Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
|
|
- Siska Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara: Hj. RABA BINTI MANNAURANG, bertempat tinggal di Kp. Beru, Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, dalam hal ini memberi kuasa kepada Hj. NUR IDA, beralamat di Kp. Beru, Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 April 2012, Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/ Pembanding; melawan ROSMAWATI, S.AG, bertempat tinggal di Kp. Canda, Kelurahan Tolo Selatan, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat/Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Jeneponto pada pokoknya atas dalil-dalil: 1 Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah kebun yang terletak di Kampung Canda, Kelurahan Tolo Selatan, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, yang terhisap dalam lompo Canda, dengan luas keseluruhan 522 meter persegi, sebagaimana dengan Sertifikat Hak Milik No.197, tahun 1982; 2 Bahwa tanah kebun milik Penggugat yang luasnya 522 meter persegi sebahagian telah dikuasai oleh Tergugat Rosmawati, S.Ag, tanpa seizin Penggugat sebagai pemilik tanah yang sah; 3 Bahwa Tergugat Rosmawati, S.Ag. tanpa hak masuk dan membangun rumah di atas tanah milik Penggugat, yang terletak di Kampung Canda, Kelurahan Tolo Selatan, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, terhisap dalam lompo Canda, dengan luas tanah sengketa yang dikuasai oleh Tergugat yaitu sebelah Utara lebar: 17,50 Hal. 1 dari 8 hal. Put. No. 793 K/Pdt/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1
2 Direktori 2 Putusan M meter, sebelah Selatan lebar:15 meter, sebelah Barat panjang: 35 meter, sebelah Timur panjang: 39 meter, dengan batas-batas: Utara Timur : dengan batas kebun H. Raba dan kebun H. Agus; : dengan batas Sekolah Dasar Tolo Toa; Selatan : dengan batas jalan Poros Tolo-Bantaeng; Barat : dengan batas tanah perumahan Wati; (sekarang ini disebut tanah sengketa); 4 Bahwa dengan adanya permasalahan ini, Penggugat telah telah berusaha beritikad baik dengan menempuh jalan perdamaian baik secara kekeluargaan maupun melalui jalur Pemerintah setempat yaitu di kelurahan dan kecamatan untuk membicarakan dan menyelesaikan permasalahan ini, namun tidak ada penyelesaian sehingga Penggugat mengajukan Gugatan melalui Pengadilan Negeri Jeneponto, agar mendapat penyelesaian; 5 Bahwa Perbuatan Tergugat Rosmawati, S.Ag adalah perbuatan tanpa hak dan melawan hukum, karena Tergugat Rosmawati, S.Ag. terbukti menguasai tanah milik Penggugat secara tanpa hak dan melawan hukum; 6 Bahwa Penggugat mohon Pengadilan Negeri Jeneponto meletakkan Sita Jaminan terhadap objek sengketa, mengingat Tergugat akan mengalihkan atau memindah tangan tanah objek sengketa tersebut dari penguasaannya kepada pihak lain; 7 Bahwa agar Tergugat Rosmawati, S.Ag melaksanakan Putusan ini secara sukarela, mohon agar Tergugat Rosmawati, S.Ag dihukum membayar Uang Paksa kepada Penggugat sebesar Rp ,00 (seratus ribu rupiah) secara tanggung renteng sehari setiap lalai memenuhi isi putusan, sejak Putusan diucapkan sampai dilaksanakan; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Jeneponto agar memberikan putusan sebagai berikut: 2 1 Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2 Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang diletakkan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Jeneponto; 3 Menyatakan sah menurut hukum bahwa tanah objek sengketa yang terletak di Kampung Canda, Kelurahan Tolo Selatan, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto terhisap dalam lompo Canda dengan luas tanah sengketa sebelah Utara: lebar: 17,50 meter, sebelah Selatan, lebar: 15 meter, sebelah Barat panjang 35 meter, sebelah Timur panjang: 39 meter, dengan batas-batas: Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2
3 Direktori 3 Putusan M Utara : dengan batas kebun H. Raba dan kebun H. Agus; Timur : dengan batas Sekolah Dasar Tolo Toa; Selatan : dengan batas jalan Poros Tolo-Bantaeng; Barat : dengan batas tanah perumahan Wati; adalah milik Penggugat; 4 Menyatakan perbuatan Tergugat Rosmawati, S.Ag. yang telah menguasai tanah objek sengketa adalah perbuatan tanpa hak dan melawan hukum; 5 Menghukum Tergugat Rosmawati, S.Ag. atau siapapun juga yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan tanah objek sengketa yang terletak di Kampung Canda, Kelurahan Tolo Selatan, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, terhisap dalam lompo Canda, dengan luas tanah sengketa, yaitu sebelah Utara, lebar: 17,50 meter, sebelah Selatan, lebar: 15 meter, sebelah Barat, panjang: 35 panjang: 39 meter, dengan batas-batas: Utara : dengan batas kebun H. Raba dan kebun H. Agus; Timur : dengan batas Sekolah Dasar Tolo Toa; Selatan : dengan batas jalan Poros Tolo-Bantaeng; Barat : dengan batas tanah perumahan Wati; meter, sebelah Timur, kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan sempurnah, bila perlu dengan bantuan Aparat Negara ; 6 Menghukum Tergugat Rosmawati, S.Ag. membayar Uang Paksa kepada Penggugat sebesar Rp (seratus ribu rupiah) sehari setiap ia lalai memenuhi isi putusan terhitung sejak Putusan diucapkan sampai dilaksanakan; 7 Menghukum Tergugat Rosmawati, S.Ag. untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Atau: bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jeneponto telah memberikan Putusan Nomor 10/Pdt.G/2012/PN.JO tanggal 20 September 2012 dengan amar sebagai berikut: Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (satu juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu rupiah); Hal. 3 dari 8 hal. Put. No. 793 K/Pdt/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3
4 Direktori 4 Putusan M Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Makassar dengan Putusan Nomor 385/PDT/2012/PT.MKS tanggal 5 Desember 2012; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Penggugat/Pembanding pada tanggal 3 Januari 2013 kemudian terhadapnya oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 April 2012 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 10/Pdt.G/2012/ PN.JO yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jeneponto, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 29 Januari 2013; Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat pada tanggal 31 Januari 2013; Bahwa kemudian Termohon Kasasi/Tergugat/Terbanding mengajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 4 Februari 2013; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; ALASAN-ALASAN KASASI Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Penggugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut: 4 I Alasan Keberatan Kasasi Kesatu: Majelis Hakim Tingkat Banding telah keliru dan tidak tepat dalam menerapkan Hukum dimana tidak menjalankan Peradilan tidak seobyektif dan seadil-adilnya sesuai dengan fungsi dan tugas dari Lembaga Peradilan ; Sehingga Putusan Hakim Tingkat Banding didasarkan pada pertimbangan yang sangat Prematur (Onvoldoende Gemotiveerd) Bahwa dengan tidak mengurangi rasa hormat dan penghargaan terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Makassar yang kini dimohonkan Kasasi sepanjang dalam perkara ini, maka menurut hemat Pemohon Kasasi semula Penggugat/Pembanding terhadap Putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi tersebut tidak tepat menerapkan hukum, Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4
5 Direktori 5 Putusan M setidak-tidaknya tidak cukup memberi alasan Pertimbangan (Onvoldoende Gemotiveerd); Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah keliru dalam menerapkan Hukum yang tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi sebagaimana dalam Putusan, di dalam pertimbangannya jelas saksi yang diajukan oleh Penggugat saling bersesuaian satu sama lain; Sebagaimana dalam penjelasan M. Yahya Harahap, kesalahan penerapan hukum pembuktian yang lain, bisa terjadi apabila putusan Judex Facti hanya menilai dan mempertimbangkan sebagian alat bukti yang diperoleh dalam persidangan (vide M. Yahya Harahap, Kekuasaan Mahkamah Agung Pemeiksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali); Bahwa kedua saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah, berarti nilai kesaksiannya memenuhi syarat sebagai alat bukti yang sah sebagaimana dalam Pasal 164 HIR/1895 BW; Bahwa sikap Hakim Tingkat Banding yang sama sekali tidak mempertimbangkan alat bukti surat maupun keterangan saksi-saksi Penggugat/ Pembanding sekarang Pemohon Kasasi bertentangan dengan hak penguasaan sebagai Bezitter atas tanah objek sengketa dan nampak bahwa pertimbangan tersebut sangat merugikan Pemohon kasasi; II Alasan Keberatan Kasasi Kedua: Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum atau melanggar hukum yang berlaku yaitu Hukum Pembuktian sebagaimana yang digariskan dalam Pasal 1865 KUHPerdata Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak, atau guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristiwa tersebut ; Bahwa yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama maupun Hakim Tingkat Banding sangatlah keliru dan sangat bertolak belakang dengan fakta Hukum yang sebenarnya dan ini sangat bertentangan dengan hasil Pemeriksaan Setempat yang ditemukan oleh Pengadilan Negeri Jeneponto pada waktu melaksanakan Sidang di lokasi objek sengketa; Bahwa apa yang ditemukan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dari hasil Pemeriksaan Setempat adalah bahwa batas-batas tanah sengketa sesuai dengan batas-batas sebagaimana yang tercantum dalam Gugatan Penggugat, dalam arti kata Hal. 5 dari 8 hal. Put. No. 793 K/Pdt/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5
6 Direktori 6 Putusan M batas-batas tanah sengketa yang ditunjuk oleh pihak-pihak pada waktu pemeriksaan setempat adalah bersesuaian dengan batas-batas tanah sengketa dalam Gugatan Penggugat; Bahwa cara Pembuktian yang dilakukan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mempertimbangkan hasil Pemeriksaan Setempat yang dilakukan Pengadilan Tingkat Pertama sangat bertentangan dengan Pasal 153 Ayat (1) RBG dan Pasal 211 RV, yang menegaskan bahwa nilai kekuatan yang melekat pada hasil Pemeriksaan Setempat dapat dijadikan keterangan bagi Hakim; Bahwa seperti apa yang telah diuraikan dalam keberatan Banding tersebut di atas, maka apabila mengkaji dan memperhatikan hasil Pemeriksaan Setempat yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jeneponto sebagai Pengadilan Judex Facti dengan tidak menjadikan sebagai dasar pertimbangannya, jelas bahwa Putusan tersebut bertentangan dengan fakta Hukum yang nilainya sama dengan Sidang Pengadilan karena acara tersebut dibuatkan Berita Acara Sidang dengan Majelis Hakim, hanya lokasi yang dipindahkan, sejalan dengan itu dalam Putusan MARI No K/ Sip/1983 mengatakan bahwa Hakim atau Pengadilan dapat menetapkan luas, batas tanah terperkara berdasarkan hasil Pemeriksaan Setempat; Bahwa Penilaian Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Tingkat Banding sangatlah terkesan tidak obyektif serta tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding, dimana dalam memberikan pertimbangan dianggap bahwa fakta yang terungkap dalam Pemeriksaan Setempat sama sekali tidak mempunyai nilai apa-apa karena semua harus dibuktikan dimuka Persidangan; Bahwa walaupun Pemeriksaan Setempat tidak mempunyai nilai kekuatan pembuktian, namun Pemeriksaan Setempat dapat dijadikan keterangan bagi Hakim dan keterangan tersebut adalah hasil yang diperoleh dalam Pemeriksaan Setempat berarti dengan sendirinya keterangan tersebut nilainya sama dengan fakta yang ditemukan di Persidangan, sesuai Hukum Pembuktian, setiap fakta yang ditemukan di Persidangan Hakim terikat untuk menjadikan sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan. Dengan demikian Pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama adalah menjadi dasar pertimbangannya sebagaimana digariskan dalam SEMA No. 7 Tahun 2001; PERTIMBANGAN HUKUM berpendapat: 6 Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6
7 Direktori 7 Putusan M mengenai alasan-alasan kasasi: Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Tinggi Makassar yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jeneponto telah tepat dan benar serta tidak salah dalam menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Penggugat berdasarkan bukti-bukti syarat bertanda P-1 sampai dengan P-4, serta keterangan 3 (tiga) orang saksi, Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya, yaitu bahwa tanah yang digugat tidak sama dengan tanah yang dikuasai oleh Tergugat dan Sertifikat Hak Milik No. 197 ternyata bukan atas nama Penggugat dan dari Pemeriksaan Setempat ternyata tidak sesuai, sehingga benar gugatan Penggugat harus ditolak, sebaliknya Tergugat berdasarkan bukti-bukti Surat bertanda T-1 sampai dengan bukti T-5, serta keterangan 2 (dua) orang saksi dapat mempertahankan dalil sangkalannya yaitu bahwa objek sengketa adalah miliknya, yang merupakan peninggalan orang tuanya bernama Makanu Daeng Ngitung (almarhum) yang membeli dari Salamu Dg Tayang pada tahun 1973; Bahwa alasan selainnya mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2009 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Makassar dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: Hj. RABA BINTI MANNAURANG tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini; Hal. 7 dari 8 hal. Put. No. 793 K/Pdt/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7
8 Direktori 8 Putusan M Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1 Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Hj. RABA BINTI MANNAURANG tersebut; 2 Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 28 November 2013 oleh Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, S.H., M.A., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Hamdan, S.H., M.H. dan Syamsul Ma arif, S.H., LL.M., Ph.D., Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri para anggota tersebut dan dibantu oleh Suhartanto, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak. Anggota-anggota, Ketua Majelis, ttd./ ttd./ Dr. H. Hamdan, S.H., M.H. ttd./ Syamsul Ma arif, S.H., LL.M., Ph.D. Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, S.H., M.A. Biaya-biaya : Panitera Pengganti, 1 M e t e r a i. Rp 6.000,00 ttd./ 2 R e d a k s i Rp 5.000,00 Suhartanto, S.H., M.H. 3 Administrasi kasasi... Rp ,00 Jumlah Rp ,00 ==================== Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI Atas Nama Panitera Panitera Muda Perdata 8 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8
9 Direktori 9 Putusan M Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, SH., MH. NIP Hal. 9 dari 8 hal. Put. No. 793 K/Pdt/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN NOMOR 1426 K/PID/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciP U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa
P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N No. 483 K/TUN/2001
P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam
P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara
Lebih terperinciHal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06
P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007
PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006
P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara
P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada
Lebih terperinciHal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.
1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR 569 K/PID/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana memutuskan sebagai berikut dalam perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan
Lebih terperinciP U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 27/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Harta
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 60 K/Pdt/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007
PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N
P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh
P U T U S A N Nomor 88/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan majelis,
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1224 K /PID/ 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat kasasi
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004
P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 3216 K/Pdt/ 2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 494 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah
Lebih terperinciHal 8 dari 8 hal. Put.No.390 K/AG/2005.
2 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menceraikan ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ; 3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh seorang anak yang bernama Anak 4. Membebankan biaya
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 611 K/PID.SUS/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007
PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republia P U T U S A N No.: 1861 K / Pdt / 2005.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada
Lebih terperinciTENTANG DUDUK PERKARANYA
P U T U S A N Nomor : 7/Pdt.G/2010/PTA Smd BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 644 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam
Lebih terperinciP U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara
P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 36/Pdt.G/2008/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 36/Pdt.G/2008/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn
P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat dalam persidangan Majelis Hakim
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 2482 K/PDT/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan
Lebih terperinciPEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya
PUTUSAN Nomor : 44 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara tertentu
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 31/Pdt.G/2015/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 11/Pdt.G/2010/PTA Btn
P U T U S A N Nomor 11/Pdt.G/2010/PTA Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 75/Pdt.G/2010/PTA.Sby BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN
P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor 87/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor 87/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 755 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan Badan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 577 K/Ag/2016 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata agama pada tingkat kasasi telah
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 126/Pdt.G/2013/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 653 K/Ag/2015 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 0076/Pdt.G/2013/MS-Aceh
P U T U S A N. Nomor : 0076/Pdt.G/2013/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Gugat
Lebih terperinciHal. 1 dari 11 hal. Put. No. 105/Pdt.G/2014/PTA Mks.
P U T U S A N Nomor 105/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciKEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam
P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n
P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 0016/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 0016/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 174 PK/TUN/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciP U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 381 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding, dalam
Lebih terperinciBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUAHANAN YANG MAHA ESA
1 PUTUSAN Nomor 96/Pdt.G/2010/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUAHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 2030 K/Pdt/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam
P U T U S A N Nomor : 2030 K/Pdt/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.
P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor 68/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2012/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan (prosedur
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam
Lebih terperinci