Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: 1. DARMUN, bertempat tinggal di Kp. Payuyon, RT. 001/010 Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang; 2. MERIANSYAH, bertempat tinggal di Dusun Karajan Remaja, RT. 001/005 Desa Cikampek Kota, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang; 3. ADNAN HUJAEMI, bertempat tinggal di Sukawangi, RT. 004/002 Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang; 4. PURNOMO, bertempat tinggal di Jalan Abdul Kodir, RT. 001/001 Desa Purwamekar, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta; 5. SUDIYANTO, bertempat tinggal di Jalan Kp. Pulo Kecil Lor, RT. 004/003 Desa Sukawijaya, KecamatanTambelang, Kabupaten Bekasi; 6. SUHERMAN, bertempat tinggal di Jalan Sukaseuri, RT. 012/005 Desa Sarimulya, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang; 7. AGUS AANG SETIAWAN, bertempat tinggal di Lingk. Sindangpalay, RT. 001/003 Desa Pasang-grahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang; 8. AGUS RAMDONA, bertempat tinggal di Perum Cengkong Persada E9/13, RT. 005/005 Desa Cengkong, Purwasari, Kabupaten Karawang; Kecamatan 9. PAISAL SOLEH, bertempat tinggal di Kampung Sukamulya, RT. 003/009 Desa Pucung, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang dalam hal ini kesemuanya memberi kuasa kepada Agus Humaedi Abdilah, dan kawan-kawan, Serikat Pekerja Singaperbangsa (DPP FSPS), beralamat Jalan Interchange Toll Karawang Timur, Nomor 4, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 April 2016, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VIII, IX, X; L a w a n Halaman 1 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan M PT. INDOTAISEI INDAH DEVELOPMENT, diwakili oleh KUNIHIKO HISHII bertindak dalam jabatannya selaku President Director PT. Indotaisei Indah Development, berkedudukan di Kawasan Industri Indotaisei, Sektor 1A, Blok B, Kota Bukit Indah, Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, dalam hal ini memberi kuasa kepada R. Iwan Ammeroeddin, Mgs., S.H., M.M., dan kawan-kawan Para Advokat, beralamat di MTH SQUARE Lantai 1 Unit , Jalan MT. Haryono, Kav. 10 Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Mei 2016, sebagai Termohon Kasasi dahulu Tergugat; Dan JUNAEDI, bertempat tinggal di Kepuh, RT. 002/035 DesaNagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang; Turut Termohon Kasasi dahulu Penggugat VII; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VIII, IX, X dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat VII telah mengajukan gugatan terhadap Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Para Penggugat diterima bekerja oleh Tergugat, dengan rincian sebagai berikut: a. Darmun dipekerjakan sebagai security, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 9 Oktober 1999, berlaku terhitung sejak tanggal 9 Oktober 1999 sampai dengan tanggal 31 Januari 2000; - Terhitung sejak tanggal 1 Februari 2000 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, tidak ada perjanjian kerja tertulis; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 1 Januari 2012, berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012; - Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Januari 2014, tidak ada perjanjian kerja tertulis; Halaman 2 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan M - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 3 Februari 2014, berlaku terhitung sejak tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan tanggal 31 Januari 2015; - Terhitung sejak tanggal 1 Februari 2015 hingga gugatan dalam perkara a quo diajukan tidak ada perjanjian kerja tertulis; b. Meriansyah dipekerjakan sebagai security, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 1 Januari 2012, berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 1 Januari 2013, berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 30 Desember 2013, berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 2 Februari 2015, berlaku terhitung sejak tanggal 1 Februari 2015 sampai dengan tanggal 31 Januari 2016; c. Adnan Hujaemi dipekerjakan sebagai security, sejak tanggal 01 Oktober 2011, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu tertentu yang berlaku terhitung sejak 01 Oktober 2011, sampai dengan tanggal 30 September 2012; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 01 Oktober 2012, berlaku terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 30 September 2013; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 30 September 2013, berlaku terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 30 September 2014; - Terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 31 Januari 2015, tidak ada perjanjian kerja tertulis; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 20 Oktober 2014, berlaku terhitung sejak tanggal 01 Februari 2015 sampai dengan tanggal 31 Januari 2016; d. Purnomo dipekerjakan sebagai security, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: Halaman 3 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan M - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 18 Oktober 2012, berlaku terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2013; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 18 Oktober 2013, berlaku terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2014; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 20 Oktober 2014, berlaku terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2015; e. Sudiyanto dipekerjakan sebagai security, sejak tanggal 20 Oktober 2012, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu tertentu yang berlaku terhitung sejak 20 Oktober 2012, sampai dengan tanggal 19 Oktober 2013; - Perjanjian kerja waktu yang berlaku terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2014; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 20 Oktober 2014, berlaku terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2015; f. Suherman dipekerjakan sebagai security, sejak tanggal 01 Januari 2013, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu tertentu yang berlaku terhitung sejak 01 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 desember 2013; - Perjanjian kerja waktu Tertentu yang berlaku terhitung sejak tanggal 01 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desemeber 2014; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 05 Januari 2015, berlaku terhitung sejak tanggal 01 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015; g. Junaedi dipekerjakan sebagai security, sejak tanggal 01 Januari 2012, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu tertentu yang berlaku terhitung sejak 01 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 desember 2012; - Perjanjian kerja waktu tertentu yang berlaku terhitung sejak tanggal 01 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Desemeber 2013; Halaman 4 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan M - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 30 Desember 2013, yang berlaku terhitung sejak tanggal 01 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desemeber 2014; - Perjanjian kerja waktu tertentu bertanggal 02 Februari 2015, berlaku terhitung sejak tanggal 01 Februari 2015 sampai dengan tanggal 31 Januari 2016; h. Agus Aang Setiawan dipekerjakan sebagai security, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu bertanggal 02 Januari 2014, yang berlaku terhitung sejak tanggal 01 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014; - Terhitung sejak tanggal 01 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 saat ini, tidak ada perjanjian kerja tertulis; i. Agus Ramdona dipekerjakan sebagai security, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu bertanggal 02 Januari 2014, yang berlaku terhitung sejak tanggal 01 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014; - Terhitung sejak tanggal 01 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 saat ini, tidak ada perjanjian kerja tertulis; j. Paisal Soleh dipekerjakan sebagai security, menerima upah terakhir sebesar Rp ,00 per bulan, dan diikat dengan: - Perjanjian kerja waktu bertanggal 02 Februari 2015, yang berlaku terhitung sejak tanggal 01 Februari 2015 sampai dengan tanggal 31 Januari 2016; 2. Bahwa pada tanggal 2 September 2015, Para Penggugat mengajukan surat Nomor 023/04/SPA-IID/FSPS/IX/2015, perihal Permohonan Nota Penetapan Terkait Status Hubungan Kerja di PT. Indotaisei Indah Development, ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang; 3. Bahwa terhadap permohonan Para Penggugat tersebut dalam angka (2) di atas, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang melalui surat bernomor 566/762/BPKK bertanggal 14 September 2015, yang pada pokoknya dalam angka (2) paragraph 3 (tiga) menyatakan: Bahwa PT. Indotaisei Indah Development bergerak di bidang pengelola kawasan sejak tahun 1992 dengan sifat dan jenis pekerjaan yang terus menerus atau tetap sehingga tidak dapat dilakukan dengan jenis perjanjian kerja waktu tertentu; Halaman 5 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan M Mengenai status hubungan kerja terhadap Meriansyah, dkk. (20 orang) sesuai dengan surat pengaduan saudara, dikarenakan sifat dan jenis pekerjaan bersifat tetap maka sesuai dengan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 59 ayat (2) dan ayat (7), maka demi hukum menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT); 4. Bahwa melalui surat bernomor 566/8048/BPKK bertanggal 7 Oktober 2015, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang Halaman 6 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 h Agung Republi telah menerbitkan Nota Peringatan II kepada Tergugat ( in casu PT. Indotaisei Indah Development), untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait dengan status hubungan kerja Para Penggugat; 5. Bahwa kemudian melalui surat bernomor 566/8430/BPKK bertanggal 23 Oktober 2015, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang telah menerbitkan Teguran Tertulis kepada Tergugat ( in casu PT. Indotaisei Indah Development), untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait dengan status hubungan kerja Para Penggugat; 6. Bahwa Para Penggugat telah berupaya untuk melakukan perundingan (bipartit) guna menyelesaikan permasalahan terkait dengan status hubungan kerja Para Penggugat dengan Tergugat, melalui surat bernomor 031/02/SPA-IID/FSPS/IX/2015 bertanggal 20 September 2015 dan surat bernomor 033/02/SPA-IID/FSPS/IX/2015 bertanggal 25 September 2015, yang ditujukan kepada Tergugat (in casu PT. Indotaisei Indah Development), tentang perubahan status Para Penggugat yang semula diperjanjikan perjanjian kerja waktu tertentu beralih demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu; 7. Bahwa oleh karena Tergugat tidak menanggapi upaya perundingan (bipartit), maka Para Penggugat pada tanggal 1 Oktober 2015 mengajukan permohonan pencatatan perselisihan hubungan industrial (perselisihan hak) ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang; Setelah melalui upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui mekanisme mediasi yang difasilitasi Pegawai Mediator Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, antara Para Penggugat dengan Tergugat tidak mencapai mufakat. Sehingga, melalui surat bernomor 565/9192/HI-S bertanggal 20 November 2015, Pegawai Mediator menerbitkan anjuran yang isinya adalah sebagai berikut: (1) Agar hubungan kerja antara pihak perusahaan PT Indotaisei Indah Development dengan Sdr. Meriansyah, dkk. (20 orang), demi hukum beralih menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan M (2) Agar kedua belah pihak memberikan jawaban secara tertulis paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima Anjuran ini; (3) Apabila salah satu atau kedua belah pihak menolak Anjuran, maka pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial; Terhadap Anjuran Pegawai Mediator Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Tergugat tidak memberikan jawaban. Dengan demikian, Pegawai Mediator menerbitkan Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Nomor 565/35/II/2015/HI-S bertanggal 17 Desember 2015; 8. Bahwa dengan belum ditetapkannya status Para Penggugat menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu, meskipun telah dilakukan upaya-upaya melalui perundingan bipartit dan mediasi, serta pemeriksaan dari Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan melalui Nota Pemeriksaan, Nota Peringatan dan Teguran Tertulis. Maka Para Penggugat merasa dirugikan dan oleh karenanya beralasan hukum untuk mengajukan gugatan dalam perkara a quo; 9. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 52 Juncto Pasal 59 ayat (2), ayat (4) dan ayat (6) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang berbunyi : Pasal 52 (1). Perjanjian kerja dibuat atas dasar: a. kesepakatan kedua belah pihak; b. kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum; c. adanya pekerjaan yang diperjanjikan; dan d. pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2). Perjanjian kerja yang dibuat oleh para pihak yang bertentangan dengan Pasal 59 ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a dan b dapat dibatalkan. (2). Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap. Penjelasan: yang dimaksud dengan pekerjaan yang bersifat tetap dalam ayat ini adalah pekerjaanyang sifatnya terus menerus, tidak terputus-putus, tidak dibatasi waktu dan merupakan bagian dari suatu Halaman 7 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan M proses produksi dalam satu perusahaan atau pekerjaan yang bukan musiman. Pekerjaan yang bukan musiman adalah pekerjaan yang Halaman 8 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 h Agung Republi tidak tergantung cuaca atau suatu kondisi tertentu. Apabila pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang terus menerus, tidak terputus-putus, tidak dibatasi waktu, dan merupakan bagian dari suatu proses produksi, tetapi bergantung cuaca atau pekerjaan itu dibutuhkan karena adanya suatu kondisi tertentu maka pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan musiman yang tidak termasuk pekerjaan tetap sehingga dapat menjadi objek perjanjian kerja waktu tertentu. (4). Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun. (6). Pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat diadakan setelah melebihi masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu yang lama, pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu ini hanya boleh dilakukan 1 (satu) kali dan paling lama 2 (dua) tahun. Berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat angka (1) tersebut di atas, terbukti perjanjian kerja waktu tertentu yang diikat oleh Tergugat, diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap dan lebih dari satu kali perpanjangan atau pembaharuan. Oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (7) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, perjanjian kerja waktu tertentu yang diadakan oleh Tergugat terhadap Para Penggugat, telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 59 ayat (2), ayat (4) dan ayat (6) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, maka demi hukum hubungan kerja Para Penggugat dengan Tergugat menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu; 10. Bahwa apabila gugatan Para Penggugat dikabulkan seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian, dan agar Tergugat mau melaksanakan putusan dalam perkara a quo, maka Para Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) per hari kepada masing-masing Para Penggugat, apabila Tergugat lalai memenuhi isi Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan M putusan terhitung sejak putusan dalam perkara a quo dibacakan sampai dilaksanakan atau setidak-tidaknya terhitung sejak putusan dalam perkara a quo berkekuatan hukum tetap; 11. Bahwa gugatan ini didasarkan atas alat-alat bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 180 ayat (1) HIR, sehingga putusan dalam perkara ini dapat dinyatakan bisa dijalankan terlebih dahulu (serta merta) meskipun ada upaya hukum verzet maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad). Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perjanjian kerja waktu tertentu antara Para Penggugat dengan Tergugat demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu terhitung sejak adanya hubungan kerja; 3. Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) per hari kepada masing-masing Para Penggugat, apabila Tergugat lalai memenuhi isi putusan terhitung sejak putusan dalam perkara a quo dibacakan sampai dilaksanakan atau setidak-tidaknya terhitung sejak putusan dalam perkara a quo berkekuatan hukum tetap; 4. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada atau, upaya lebih dahulu (putusan serta merta) meskipun ada upaya hukum verzet maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad); Apabila Majelis Hakim yang terhormat memiliki pendapat lain, maka Para Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung telah memberikan putusan Nomor 03/Pdt.Sus- PHI/2016/PN.Bdg tanggal 29 Maret 2016 yang amarnya sebagai berikut: 1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang dibuat antara Para Penggugat dengan Tergugat adalah sah dan mengikat demi hukum; 3. Menyatakan hubungan kerja antara Para penggugat dengan Tergugat berakhir Perjanjian Kerja Waktu Tertentu sesuai dengan ketentuan Pasal 61 huruf b Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 4. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp ,00 (enam ratus sembilan belas ribu rupiah); Halaman 9 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan M Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Para Penggugat pada tanggal 29 Maret 2016, terhadap putusan tersebut, Para Penggugat melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 April 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 13 April 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 57/Kas/G/2016/PHI/PN Bdg yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 26 April 2016; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Tergugat pada tanggal 17 Mei 2016, kemudian Tergugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 30 Mei 2016; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: I. Bahwa Para Pemohon Kasasi terlebih dahulu hendak menguraikan hal-hal tersebut di bawah ini: - Berdasarkan ketentuan Pasal 52 ayat (3) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, sebuah perjanjian kerja yang dibuat Para pihak yang bertentangan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 52 ayat (1) huruf c dan d Undang Undang 13 Tahun 2003 juncto Pasal 1320 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, yaitu diantaranya harus memenuhi syarat adanya pekerjaan yang diperjanjikan; dan pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; - Perjanjian kerja waktu tertentu diantaranya haruslah dibuat secara tertulis, dan didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun setelah memberitahukan maksudnya secara tertulis paling lama 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian kerja berakhir, atau dapat diperbaharui 1 (satu) kali setelah melebihi Halaman 10 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan M masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari, seba gaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 57 ayat (1), dan Pasal 59 ayat (4), ayat (5) dan ayat (6) Undang Undang 13 Tahun 2003; - Tidak terpenuhinya ketentuan Pasal 57 ayat (1), dan Pasal 59 ayat (4), ayat (5) dan ayat (6) Undang Undang 13 Tahun 2003, sebuah perjanjian kerja waktu tertentu demi hukum berubah menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu, sebagaimana dimaksud Pasal 57 ayat (2) dan Pasal 59 ayat (7) Undang Undang 13 Tahun II. Bahwa Judex Facti telah keliru dalam menjatuhkan Putusan Nomor 03/Pdt.Sus-PHI/PN.Bdg bertanggal 29 Maret 2016, karena tidak mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: - Judex Facti tidak mempertimbangkan dalil angka 1 (satu) halaman 4, 5, dan 6 gugatan Para Penggugat ( in casu Para Pemohon Kasasi), yang memberikan fakta hukum adanya perpanjangan perjanjian kerja waktu tertentu yang lebih dari 1 (satu) kali, sebagaimana telah pula diakui oleh Tergugat ( in casu Termohon Kasasi) dalam angka 2 (dua) halaman 1 jawaban bertanggal 12 Februari 2016, yang dikuatkan dengan alat bukti: a. P-1 A, P1D, P-1F, P-17 membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Darmun diperjanjikan kerja waktu tertentu sebanyak 4 (empat) kali sejak bekerja pada bulan Oktober 1999; b. P-2A=T.10c, P-2B, P-2C=T.10b, P-2D=T.10a membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Meriansyah diperjanjikan kerja waktu tertentu sebanyak 4 (empat) kali sejak bekerja pada bulan Januari 2012; c. P-3B=T.8c, P-3C=T.8b, P3E=T.8a, T.8d membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Adnan Hujaemi diperjanjikan kerja waktu tertentu sebanyak 4 (empat) kali sejak bekerja pada bulan Oktober 2011; d. P-4A=T.7a, P-4B=T.7b, P-4C=T.7c membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Purnomo diperjanjikan kerja waktu tertentu sebanyak 3 (tiga) kali sejak bekerja pada bulan Oktober 2012; e. P-5A, P-5B=T.9b, P-5C=T.9a membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Sudiyanto diperjanjikan kerja waktu tertentu sebanyak 3 (tiga) kali sejak bekerja pada bulan Oktober 2012; f. T.11a, P-6D=T.11c, P-18=T.11b membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Suherman diperjanjikan kerja waktu tertentu sebanyak 3 (tiga) kali sejak bekerja pada bulan Januari 2013; g. P-8A membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Agus Aang Halaman 11 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan M III. Setiawan diperjanjikan kerja waktu tertentu hanya 1 (satu) kali sejak bekerja pada bulan Januari 2014 sampai dengan Desember 2014, yang kemudian dilanjutkan hubungan kerja tanpa perjanjian kerja (vide P-8B); h. P-9A membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Agus Ramdona diperjanjikan kerja waktu tertentu hanya 1 (satu) kali sejak bekerja pada bulan Januari 2014 sampai dengan Desember 2014, yang kemudian dilanjutkan hubungan kerja tanpa perjanjian kerja (vide P- 9B); i. P-10A membuktikan Pemohon Kasasi atas nama Paisal Soleh diperjanjikan kerja waktu tertentu hanya 1 (satu) kali sejak bekerja tanggal 2 Februari 2015 sampai dengan 31 Januari 2016, namun bekerja sejak tanggal 1 Februari 2015; Bahwa Termohon Kasasi dahulu Tergugat tidak dapat membuktikan adanya surat pemberitahuan tertulis, saat hendak memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu antara Termohon Kasasi dengan Para Pemohon Kasasi, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 59 ayat (5) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; Dengan demikian, maka merujuk pada fakta-fakta tersebut di atas, yang nyata-nyata tidak dipertimbangkan oleh Judex Facti, telah sangat terang dan jelas pelanggaran perjanjian kerja waktu tertentu antara Termohon Kasasi dengan Para Pemohon Kasasi adalah tentang adanya pelanggaran Pasal 57 ayat (1), Pasal 59 ayat (4), ayat (5) dan ayat (6) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; Oleh karenanya, maka perjanjian kerja waktu tertentu antara Termohon Kasasi dengan Para Pemohon Kasasi, demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu, akibat terdapat kausa yang tidak halal atau melanggar undang-undang; IV. Bahwa Judex Facti telah keliru dalam membuat pertimbangan hukum pada halaman 30 alinea ke 2 (dua), yang dikutip sebagai berikut: Menimbang, bahwa terhadap bukti print out saldo Jaminan Hah Tua Para Penggugat, karena Jaminan Hari Tua berlaku bagi karyawan PKWT maupun karyawan PKWTT untuk memenuhi ketentuan undang-undang Nomor 3 Tahun Maka segala haknya telah diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku tetapi tidak dapat dijadikan dasar untuk menuntut Para Penggugat menjadi PKWTT karena pekerjaan security bukan merupakan bagian dari suatu proses produksi di perusahaan dan Halaman 12 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan M merupakan jasa penunjang yang secara hukum dapat dilakukan hubungan kerjanya melalui PKWT. Para Pemohon Kasasi sangat berkeberatan dengan pertimbangan hukum Judex Facti tersebut di atas, dengan alasan-alasan yaitu: - Upah merupakan bukti adanya hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 15 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; - Jaminan sosial merupakan hak setiap pekerja yang masih mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 99 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; - Pembayaran iuran jaminan hari tua yang merupakan salah satu program dalam jaminan sosial, dibebankan kepada pengusaha dan pekerja sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 20 ayat (2) Undang Undang Nomor 3 Tahun 1992; Oleh karenanya, yang ingin Para Pemohon Kasasi buktikan adalah adanya hubungan kerja yang terus menerus tanpa jeda (terputus), karena adanya pembayaran iuran jaminan hari tua (vide bukti P-1C, P-1E, P-5A, P-6B, P- 19A), yang merupakan kewajiban pengusaha dan pekerja setiap bulannya, yang perhitungannya didasarkan pada upah yang diberikan oleh Termohon Kasasi (vide bukti P-1B, P-3A, P-6C, P-8B, P-9B); Dengan demikian, hubungan kerja yang terus menerus tanpa jeda (terputus) tidak memenuhi ketentuan Pasal 59 ayat (6) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, maka perjanjian kerja waktu tertentu antara Termohon Kasasi dengan Para Pemohon Kasasi, demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 26 April 2016 dan kontra memori kasasi tanggal 25 Mei 2016 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa hubungan kerja antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi berdasarkan Perjanian Kerja Waktu Tertentu ( PKWT) dengan jabatan sebagai security yang mana pekerjaannya tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, karena itu pekerjaan Pemohon Kasasi tidak termasuk pekerjaan yang bersifat tetap tetapi merupakan pekerjaan sebagai penunjang ( non core Halaman 13 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan M bussiness). Karena itu Perjanian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 59 ayat (2) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah sah dan mengikat demi hukum; Bahwa atas perubahan shift kerja dari 2 shift menjadi 3 shift yang dilakukan Termohon Kasasi tidak bertentangan dengan Undang Undang Ketenaga Kerjaan karena itu Pemohon Kasasi harus mematuhinya, tetapi Pemohon Kasasi menolak perubahan shift tersebut. Karena itu Termohon Kasasi melakukan PHK terhadap Pemohon Kasasi dengan alasan kontrak kerja melalui PKWT sudah berakhir. Dan hubungan kerja antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi berakhir demi hukum sebagaimana ketentuan Pasal 61 ayat (1) huruf b U ndang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undangundang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi DARMUN, dan kawan-kawan tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: 1. DARMUN, 2. MERIANSYAH, 3. ADNAN HUJAEMI, 4. PURNOMO, 5. SUDIYANTO, 6. SUHERMAN, 7. AGUS AANG SETIAWAN, 8. AGUS RAMDONA, 9. PAISAL SOLEH, tersebut; Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 7 November 2016 oleh H. Hamdi, S.H., M.H., Hakim Agung Halaman 14 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan M yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H. Hakim Ad Hoc dan H. Buyung Marizal, S.H., M.H., Hakim- PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan oleh Hari Widya Pramono, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak. Hakim-Hakim Anggota: K e t u a, Ttd./ Halaman 15 dari 15 hal. Put. Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 h Agung Republi Ttd./ H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H. H. Hamdi, S.H., M.Hum. Ttd./ H. Buyung Marizal, S.H., M.H. UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus Rahmi Mulyati, S.H., M.H. NIP Panitera Pengganti, Ttd./ Hari Widya Pramono, S.H., M.H. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1126 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 871 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 4 K/Pdt.Sus-Parpol/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 767 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1127 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 752 K/Pdt.Sus-BPSK/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 907 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan (prosedur

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 415/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 813 K/Pdt.Sus-BPSK/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A HA G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1532 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan terhadap pengesahan

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 284 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 925 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR 569 K/PID/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Pembatalan Nikah pada tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1059 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1489 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 212 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci