BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
Read more:

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

: Pramitha Surya Noerdyah NIM : A. Integral. ʃ f(x) dx =F(x) + c

= F (x)= f(x)untuk semua x dalam I. Misalnya F(x) =

INTEGRAL MATERI 12 IPS ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

BAB I INTEGRAL TAK TENTU

MATEMATIKA INDUSTRI 1 RESUME INTEGRAL DAN APLIKASI

INTERGRAL. Sifat dasar dari bentuk integral tak tentu sebagai berikut.

16. INTEGRAL. A. Integral Tak Tentu 1. dx = x + c 2. a dx = a dx = ax + c. 3. x n dx = + c. cos ax + c. 4. sin ax dx = 1 a. 5.

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

INTEGRAL (ANTI DIFERENSIAL) Tito Adi Dewanto S.TP

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

BAB II LANDASAN TEORI

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

Integral dan Aplikasinya

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

INTERGRAL INTEGRAL TAK TENTU INTEGRAL SUBSTITUSI MENU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.

HUBUNGAN ANTARA DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL

CONTOH SOAL UAN INTEGRAL

TEKNIK PENGINTEGRALAN

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

Teknik Pengintegralan

1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E.

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

A. 3 x 3 + 2x + C B. 2x 3 + 2x + C. C. 2 x 3 + 2x + C. D. 3 x 3 + 2x + C. E. 3 x 3 + 2x 2 + C A. 10 B. 20 C. 40 D. 80 E. 160

INTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Modul 1 : Barisan dan Deret Takhingga. Kegiatan Belajar 1 : Barisan Takhingga. Kegiatan Belajar 2 : Deret Takhingga.

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C.

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

INTEGRAL. C = konstanta. Integral tak tentu adalah integral yang tidak ada batasnya. - Contoh : Rumus rumus integral tak tentu dari fungsi aljabar

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA SUATU FUNGSI

Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc Department of Mathematics FMIPA UNS

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPA (KODE: A05) Petunjuk A digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan nomor 40.

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

INTEGRAL PARSIAL DENGAN TEKNIK TURIN. Mintarjo SMK Negeri 2 Gedangsari Gunungkidul

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 1 - I

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

log2 PEMBAHASAN SOAL TRY OUT = = 2 1 = 27 8 = 19 Jawaban : C = = = 2( 15 10) Jawaban : B . 4. log3 1 2 (1) .

KALKULUS INTEGRAL 2013

1. Himpunan penyelesaian adalah {(x, y, z)}. Nilai dari y + z adalah... D. -4 E. -5

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2009

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK

Integral Tak Tentu. Modul 1 PENDAHULUAN

Siap UAN Matematika. Oleh. Arwan Hapsan. Portal Pendidikan Gratis Indonesia.

BERANDA SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. Matematika SMA YPHB KOTA BOGOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XII IPA / 1. Sub Topik : Integral tak tentu : 2 x 45 menit

I N T E G R A L (Anti Turunan)

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

Matematika EBTANAS Tahun 1991

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN)

2. Untuk interval 0 < x < 360, nilai x yang nantinya akan memenuhi persamaan trigonometri cos x 2 sin x = 2 3 cos adalah

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

02. Jika. 0, maka nilai x + y =... 3 = A. 14 B. 16 C. 18 D. 20 E. 21. ; a dan b bilangan bulat, maka a + b =... A. 3 B. 2 C. 2 D. 3 E.

Matematika Teknik I. Prasyarat : Kalkulus I, Kalkulus II, Aljabar Vektor & Kompleks

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 3B TAHUN 2010

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA 2015

Senin, 18 JUNI 2001 Waktu : 2,5 jam

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana. Bagian 4. Derivatif ALZ DANNY WOWOR

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 2. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2009

Soal-Soal dan Pembahasan Ujian Nasional Matematika Tahun Pelajaran 2010/2011 Program Studi IPA

8. Nilai x yang memenuhi 2 log 2 (4x -

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003

NAMA : NO PESERTA : 3. Bentuk sederhana dari Diketahui 2 log 5 = p dan 2 log 3 = q. Bentuk 3 log 20 dinyatakan dalam p dan q adalah...

SOLUSI PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMA/MA IPA, KELOMPOK 2, TEBO

B. y = 1 x 2 1 UN-SMK-TEK Jika A = 2 0

INTEGRAL TAK TENTU 1

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia


Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, semakin dirasakan interaksinya dengan bidangbidang ilmu lainnya, seperti ekonomi dan teknologi. Peran matematika dalam interaksi ini terletak pada struktur ilmu dan peralatan yang digunakan. Ilmu matematika sekarang ini masih banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang industri, asuransi, ekonomi, pertanian, dan sosial maupun di bidang teknik. Kata matematika berasal dari kata mathema dalam bahasa Yunani yang diartikan sebagai sains, ilmu pengetahuan atau belajar. Disiplin utama dalam matematika didasarkan pada kebutuhan perhitungan dalam perdagangan, pengukuran tanah, dan memprediksi peristiwa dalam astronomi. Ketiga kebutuhan ini secara umum berkaitan dengan ketiga pembagian umum bidang matematika yaitu studi tentang struktur, ruang, dan perubahan. Pelajaran tentang struktur yang sangat umum dimulai dalam bilangan natural dan bilangan bulat, serta operasi aritmatikanya, yang semuanya dijabarkan dalam aljabar dasar. Sifat bilangan bulat yang lebih mendalam dipelajari dalam teori bilangan. Ilmu tentang ruang berawal dari geometri. Dan pengertian dari perubahan pada kuantitas yang dapat dihitung adalah suatu hal yang biasa dalam ilmu alam dan kalkulus. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah mengalami kesulitan dalam beberapa masalah. Seperti beberapa contoh kasus di bawah ini: 1. Sebuah kolam renang berbentuk oval, berapakah volume air yang dibutuhkan untuk memenuhi kolam renang tersebut? 2. Sebuah tangki berbentuk trapesium diisi penuh dengan air, berapakah total gaya yang diperlukan untuk memompa seluruh air pada tangki tersebut, di mana ketinggian tangki tersebut adalah 3 meter? Berdasarkan beberapa contoh di atas, perhitungan biasa tidak mungkin bisa menjawab pertanyaan di atas, untuk menjawabnya kita harus menggunakan salah satu cabang dari kalkulus, yaitu integral. Integral memiliki peranan yang penting khususnya dalam bidang teknik dan sains. Berdasarkan uraian di atas, maka karya tulis ini bertujuan untuk membahas aplikasi integral pada kehidupan sehari-hari serta perhitungannya. 1.2 Permasalahan Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan karya tulis ini adalah: 1. Bagaimana integral dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari? 2. Bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dijumpai sehari-hari dengan menggunakan integral? 3. Apa saja permasalahan yang dapat diselesaikan dengan integral?

1.3. Tujuan Dengan adanya permasalahan yang muncul, maka tujuan daripada karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1. Mencari aplikasi-aplikasi perhitungan integral dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mempelajari cara-cara untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan integral. 1.4. Manfaat Karya tulis ini diharapkan memiliki beberapa manfaat seperti : 1. Mengetahui aplikasi-aplikasi integral di dalam kehidupan sehari-hari. 2. Memahami cara-cara penyelesaian yang berhubungan dengan permasalahan Imtegral.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Integral Integral yang biasa disebut juga hitung integral atau kalkulus integral dapat digunakan untuk mencari luas suatu daerah. Dalam kalkulus integral dapat diartikan sebagai operasi invers dari turunan disebut juga anti turunan atau anti diferensial. Integral dilambangkan oleh ʃ yang merupakan lambang untuk menyatakan kembali F(x) dari F (x). Suatu fungsi F disebut anti turunan dari suatu fungsi f pada selang I, jika untuk setiap nilai x di dalam I, berlaku F (x) = f(fx). Berdasarkan pengertian bahwa integral adalah invers dari operasi pendiferensialan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Apabila terdapat fungsi F(x) yang dapat di diferensialkan pada interval I, sedemikian sehingga, maka anti turunan dari f(x adalah F(x) + C dengan C konstanta sembarang. 2.2. Jenis-Jenis Integral 2.2.1. Integral Tak Tentu Anti pendiferensialan adalah operasi untuk mendapatkan himpunan semua antiturunan dari suatu fungsi yang diberikan. Secara umum, integral tak tentu dari f(x) didefinisikan sebagai berikut. ʃ f(x)dx = F(x) + C Keterangan : ʃ C f(x) F(x) = operasi antiturunan atau lambang integral = konstanta integrasi = fungsi integran, fungsi yang akan dicari anti turunannya = fungsi hasil integral Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar Rumus-rumus integral tak tentu fungsi Aljabar : 1) ʃ dx = x + c 2) ʃ a dx = ax + c 4) ʃ a f(x) dx = a ʃ f(x) dx 5) ʃ [ f(x) ± g(x) ] dx = ʃ f(x) dx ± g(x) dx 3) ʃ ax n dx = x n+1 + C, C 1 Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri Rumus-rumus integral tak tentu fungsi trigonometri : 1) ʃ cos x dx = sin x + c 2) ʃ sin x dx = - cos x + c 3) ʃ tan x dx = - ln ǀcos xǀ + c 4) ʃ cos (ax + b) dx = sin (ax + b) + c 5) ʃ sin (ax + b) dx = - cos (ax + b) + c

2.2.2. Integral Tertentu Integral tertentu adalah integral yang memiliki batas. Jika f suatu fungsi yang didefinsikan pada selang tutup (a,b) maka integral tentu (integral Riemann) dari f dari a sampai b dinyatakan oleh : Jika limit itu ada, dengan f(x) disebut integran, a disebut batas bawah, b disebut batas atas, dan disebut tanda integral tentu. Berikut sifat-sifat integral tertentu : 1) f (x) dx = 0 2) f (x) dx = - f (x) dx 3) k dx = k (b - a) 4) k f(x) dx = k f (x) dx 5) [f (x) ± g (x)] dx = f (x) dx ± g (x) dx 6) f (x) dx = f (x) dx + f (x) dx; a<b<c 7) f (x) dx g (x) dx; jika f (x) dx g (x) dx 8) f (x) dx 0, jika f (x) 0 2.3. Cara menghitung Integral Cara Subsitusi Cara subtitusi pada integral dilakukan apabila satu bentuk integral tidak dapat langsung diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus dasar integral. Integral bentuk ini terlebih dahulu diubah menjadi bentuk integral yang dapat diselesaikan dengan rumus integral, yaitu dengan cara mensubtitusikan variabel baru, yaitu dengan mensubtitusikan u = f (x). ʃ f(x) n d[f(x)] = ʃ u n du = u n-1 + c, dengan n 1 Contoh : Tentukan integral dari ʃ 6x 2 (2x 3-4) 2 dx Misal u = 2x 3 4 du = 6x 2 dx dx = Sehingga, ʃ 6x 2 (2x 3-4) 2 dx = 6x 2 u 4 = u 4 du = u 5 = (2x 3-4) 5 + c

Cara Parsial Cara parsial digunakan apabila bentuk suatu integral tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus dasar integral dan dengan cara subtitusi. Menghitung integral parsial didefinisikan sebagai berikut. ʃ u dv = uv - ʃ v du Contoh : Tentukanlah ʃ x Misal u = x du = dx dv = v = ʃ dx = ʃ (2 + x) 1/2 d(2 + x) = (2 + x) 3/2 + c Sehingga, ʃ x = x (2 + x) 3/2 - ʃ (2 + x) 3/2 dx = x (2 + x) - ʃ (2 + x) d(2 + x) = x (2 + x) - (2 + x) 5/2 + c = x (2 + x) 3/2 - (2 + x) 5/2 + c

BAB III PEMBAHASAN Aplikasi Integral pada kehidupan sehari-hari. Integral dapat diaplikasikan ke dalam banyak hal. Dari yang sederhana, hingga aplikasi perhitungan yang sangat kompleks. Kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali, diantaranya menentukan luas suatu bidang, menentukan volume benda putar, menentukan panjang busur dan sebagainya. Integral tidak hanya dipergunakan di matematika saja. Banyak bidang lain yang menggunakan integral, seperti ekonomi, fisika, biologi, teknik dan masih banyak lagi disiplin ilmu yang lain yang mempergunakannya. Berikut merupakan aplikasi-aplikasi integral yang telah dikelompokkan dalam beberapa kelompok perhitungan. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada keterangan yang diberikan. 3.1. Bidang Ekonomi Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi, misalnya dalam integral tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan dalam integral tertentu digunakan untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen. Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung integral dapat dipakai untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen pada saat market equilibriumatau pada tingkat harga tertentu. 3.1.1. Surplus Konsumen Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih tinggi (mahal) dari harga equilibrium P0 akan memperoleh kelebihan (surplus) untuk tiap unit barang yang dibeli dengan harga P0. Pada saat equilibrium, jumlah total pengeluaran (total expenditure) konsumen = P0.X0 yang dalam gambar ini adalah luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan konsumen yang tadinya bersedia membeli barang ini lebih tinggi dari harga P0 akan menyediakan uang yang banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva demand yang sumbu tegak P, sumbu mendatar X, dan garis ordinat x = x0 (yakni = luas daerah 0ABF). Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni selisih antara jumlah uang yang disediakan dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata konsumen sehingga surplus konsumen dapat dinyatakan sebagai berikut: SK = Luas 0ABF Luas 0ABC = Luas daerah CBF =oʃxof(x).dx P0.X0 disediakan. Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0ʃaf(x).dx adalah jumlah uang yang

3.1.2. Surplus Produsen Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang dengan jumlah penerimaan yang direncanakan produsen dalam penjualan sejumlah barang. Pada saat harga terjadi price equilibrium P0 maka penjual barang yang bersedia menjual barang ini dibawah harga po akan memperoleh kelebihan harga jual untuk tiap unit barang yang terjual yakni selisih antara po dengan harga kurang dari po. Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang ini akan menerima hasil penjualan barang sejumlah P0. X0 yang dalam gambar adalah luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan sebenarnya penjual barang ini bersedia menerima sejumlah uang yang banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva supply dengan sumbu P, sumbu X dan garis ordinat x = xo (yakni luas daerah 0ABE), maka penjual barang ini akan memperoleh surplus produsen (penjual) sebanyak berikut ini: SP = Luas 0ABC Luas daerah 0ABE = P0.X0 -oʃxcg(x).dx 3.2. Bidang Teknologi - Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah kebocoran selama selang waktu tertentu. - Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu tertentu. - Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva, perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus konsumen. - Pada bidang Teknik penggunaan integral dapat membantu programer dalam pembuatan aplikasi dari mesin mesin yang handal. 3.3. Bidang Matematika Pada bidang matematika Integral dapat diaplikasikan dalam banyak hal, diantaranya: - Menghitung luas suatu luasan dengan menggunakan integral tertentu. - Menentukan volume benda putar dengan menggunakan integral tertentu. - Menentukan panjang busur suatu kurva dengan menggunakan integral tertentu. - Menentukan luas permukaan benda pejal dengan menggunakan integral tertentu.