SOAL DAN JAWABAN TENTANG NILAI MUTLAK. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai Mutlak di bawah ini.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

Sistem Bilangan Riil

BAB I PERTIDAKSAMAAN RASIONAL, IRASIONAL & MUTLAK

PERTIDAKSAMAAN PECAHAN

BAB V. PERTIDAKSAMAAN

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Sistem Bilangan Ri l

matematika WAJIB Kelas X PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. PENDAHULUAN

03/08/2015. Sistem Bilangan Riil. Simbol-Simbol dalam Matematikaa

Sistem Bilangan Riil

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL. Tujuan Pembelajaran

PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

BAHAN AJAR MATEMATIKA WAJIB KELAS X MATERI POKOK: PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL

PERTIDAKSAMAAN RASIONAL. Tujuan Pembelajaran

PERTIDAKSAMAAN

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL

BAB 4 SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

Sistem Persamaan Linier dan Matriks

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat BAB II

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

Bahan ajar PERTIDAKSAMAAN Mk : kalkulus 1 Dosen : yayat suyatna

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat. 3. Rumus ABC ax² + bx + c = 0 X1,2 = ( [-b ± (b²-4ac)]/2a. Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan

Himpunan dari Bilangan-Bilangan

Unit 2 KONSEP DASAR ALJABAR. Clara Ika Sari Pendahuluan

1 Sistem Bilangan Real

LIMIT DAN KEKONTINUAN

matematika Wajib Kelas X PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. DEFINISI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN LINEAR

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

MODUL 11 FUNGSI EKSPONENSIAL & LOGARITMA

1 SISTEM BILANGAN REAL

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

1 SISTEM BILANGAN REAL

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

MODUL ALJABAR. February 3, 2006

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

ALJABAR : jika dan adalah akar-akar dari, maka hubungan antar akar : dan

Jakarta,. Guru Mata Pelajaran Memeriksa / Mengetahui Kepala SMP NIP... NIP...

Himpunan dan Sistem Bilangan

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

BAB XI METODA COBA-SALAH (TRIAL-ERROR)

BAB IV REDUKSI BIAS PADA PENDUGAAN

1 SISTEM BILANGAN REAL

Untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat, dapat menggunakan rumus :

Materi Matematika Persamaan dan Pertidaksamaan kuadrat Persamaan Linear Persamaan Kuadrat Contoh : Persamaan Derajat Tinggi

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

SRI REDJEKI KALKULUS I

MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri

6/28/2016 al muiz

matematika PEMINATAN Kelas X SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT K13 A. Pertidaksamaan Linear B. Daerah Pertidaksamaan Linear

A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

BENTUK-BENTUK ALJABAR

Modul Matematika MINGGU 4. g. Titik Potong fungsi linier

Modul 04 Pertidaksamaan

B I L A N G A N 1.1 SKEMA DARI HIMPUNAN BILANGAN. Bilangan Kompleks. Bilangan Nyata (Riil) Bilangan Khayal (Imajiner)

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

syarat tertentu yang diberikan. Atau bisa juga diartikan sebagai lintasan dari sebuah

BAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

MODUL 2 GARIS LURUS. Mesin Antrian Bank

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

PROGRAM LINEAR. Fattaku Rohman, S.Pd. Kelas XII SMA Titian Teras Jambi

Homepage : ekopujiyanto.wordpress.com HP :

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran bertempat di

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

PERSAMAAN KUADRAT. . rumus 1. Ada beberapa bentuk khusus persamaan kuadrat yaitu : : persamaan kuadrat murni

sama dengan p q. Perhatikan tabel berikut. p q B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

KALKULUS 1 UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA OLEH: DADANG JUANDI, DKK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 3. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

II. FUNGSI. 2.1 Pendahuluan

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL

[RUMUS CEPAT MATEMATIKA]

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

Transkripsi:

SOAL DAN JAWABAN TENTANG NILAI MUTLAK Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai Mutlak di bawah ini. Jawaban: Bentuk-Bentuk persamaan nilai mutlak di atas dapat diselesaikan sebagai berikut. Pada prinsipnya, langkah langkah penyelesaian nilai mutlak diusahakan bentuk mutlak berada di ruas kiri. 1. Pada bentuk ini ada dua penyelesaian. (*) x + 5 = 3, maka x = 3-5 = -2 (**) x + 5 = -3, maka x = -3-5 = -8 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-2, -8} 2. Pada bentuk ini ada dua penyelesaian. (*) 2x + 3 = 5, maka 2x = 5-3 2x = 2 <==> x = 1 (**) 2x + 3 = -5, maka 2x = -5-3 2x = -8 <==> x = -4 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-4, 1} 3. Perhatikan bentuk aljabar di dalam tanda mutlak, yaitu x+1. Penyelesaian persamaan nilai mutlak ini juga dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama untuk batasan x+1>= 0 atau x >= -1 Bagian kedua untuk batasan x+1< 0 atau x < -1

Mari kita selesaikan. (*) untuk x >=-1 Persamaan mutlak dapat ditulis: (x + 1) + 2x = 7 3x = 7-1 3x = 6 x = 2 (terpenuhi, karena batasan >= -1) (**) untuk x < -1 Persamaan mutlak dapat ditulis: -(x + 1) + 2x = 7 -x - 1 + 2x = 7 x = 7 + 1 x = 8 (tidak terpenuhi, karena batasan < -1) Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah {2}. 4. Perhatikan bentuk aljabar di dalam tanda mutlak, yaitu 3x + 4. Penyelesaian persamaan nilai mutlak ini juga dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama untuk batasan 3x+4>= 0 atau x >= -4/3 Bagian kedua untuk batasan 3x+4< 0 atau x < -4/3 Mari kita selesaikan. (*) untuk x >=-4/3 Persamaan mutlak dapat ditulis: (3x + 4) = x - 8 3x - x = -8-4 2x =-12

x = -6 (tidak terpenuhi, karena batasan >= -4/3) (**) untuk x < -4/3 Persamaan mutlak dapat ditulis: -(3x + 4) = x - 8-3x - 4 = x -8-3x - x = -8 + 4-4x = -4 x = 1 (tidak terpenuhi, karena batasan < -4/3) Jadi, Tidak ada Himpunan penyelesaiannya. Contoh Tentukan himpunan penyelesaian dari Pertidaksamaan nilai mutlak berikut ini. Jawaban 1. Cara menyelesaikan pertidaksamaan mutlak ini sebagai berikut. -9 < x+7 < 9-9 - 7 < x < 9-7 -16 < x < 2 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x/ -16 < x < 2} 2. Cara menyelesaikan pertidaksamaan mutlak ini dibagi menjadi dua bagian. (*) 2x - 1 >= 7

2x >= 7 + 1 2x >= 8 x >= 4 (**) 2x - 1 <= -7 2x <= -7 + 1 2x <= -6 x <= -3 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x/ x <= -3 atau x >= 4} 3. Kalau dalam bentuk soal ini, langkah menyelesaikan pertidaksamaannya dengan mengkuadratkan kedua ruas. perhatikan proses berikut ini. (x + 3) 2 <= (2x 3) 2 (x + 3) 2 - (2x 3) 2 <= 0 (x + 3 + 2x 3) - (x + 3 2x + 3) <= 0 (ingat: a 2 b 2 = (a+b)(ab)) x (6 - x) <=0 Pembuat nol adalah x = 0 dan x = 6 Mari selidiki menggunakan garis bilangan Oleh karena batasnya <= 0, maka penyelesaiannya adalah x <=0 atau x >=6.

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x/ x <= 0 atau x >= 6}. Mari selidiki menggunakan garis bilangan Oleh karena batasnya <= 0, maka penyelesaiannya adalah x <=0 atau x >=6. Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x/ x <= 0 atau x >= 6}. 4. Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak seperti ini lebih mudah menggunakan cara menjabarkan definisi. Prinsipnya adalah batasan-batasan pada fungsi nilai mutlaknya. Perhatikan pada 3x + 1 dan 2x + 4. Dari batasan batasan itu maka dapat diperoleh batasan-batasan nilai penyelesaian seperti pada garis bilangan di bawah ini. Dengan garis bilangan tersebut maka pengerjaanya dibagi menjadi 3 bagian daerah penyelesaian. 1. Untuk batasan x >= -1/3...(1) (3x + 1) - (2x + 4) < 10

3x + 1-2x- 4 < 10 x- 3 < 10 x < 13...(2) Dari (1) dan (2) diperoleh irisan penyelesaian -1/3 <= x < 13 2. Untuk batasan -2<= x < -1/3...(1) -(3x + 1) - (2x + 4) < 10-3x - 1-2x - 4 < 10-5x - 5 < 10-5x < 15 -x < 3 x > 3...(2) Dari (1) dan (2) tidak diperoleh irisan penyelesaian atau tidak ada penyelesaian. 3. Untuk batasan x < -2...(1) -(3x + 1) + (2x + 4) < 10-3x - 1 + 2x + 4 < 10 -x + 3 < 10 -x < 7 x > -7...(2) Dari (1) dan (2) diperoleh irisan penyelesaian -7 < x < -2. Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x/ -1/3 <= x < 13 atau -7 < x < -2}. Perhatikan contoh Pertidaksamaan mutlak lainnya berikut.

9. Selesaikan persamaan: 5 x 7 + 2 = 13. Pembahasan Pertama, kita isolasi nilai mutlak, yaitu membuat simbol nilai mutlak berada pada satu ruas sedangkan suku-suku lainnya kita letakkan di ruas yang lain. Sekarang perhatikan bahwa x 7 merupakan X pada sifat persamaan nilai mutlak, sehingga Dengan mensubstitusi ke persamaan semula akan memastikan bahwa himpunan selesaiannya adalah {4, 10}.

Catatan Untuk persamaan seperti pada contoh 1 di atas, hatihati untuk tidak memperlakukan simbol nilai mutlak seperti tanda kurung biasa. Persamaan 5(x 7) + 2 = 13 hanya memiliki selesaian x = 10, dan tidak memiliki selesaian kedua karena persamaan tersebut memiliki bentuk sederhana x 7 = 3. Persamaan 5 x 7 + 2 = 13 dapat disederhanakan menjadi x 7 = 3 yang memiliki dua selesaian. Persamaan nilai mutlak dapat muncul dari berbagai bentuk. Tetapi dalam menyelesaikan persamaan tersebut, kita harus mengisolasi simbol nilai mutlak baru kemudian menerapkan sifat persamaan nilai mutlak. 10, Tentukan himpunan selesaian dari persamaan: 5 2/3 x 9 = 8. Pembahasan Dengan mengisolasi simbol nilai mutlak baru kemudian menerapkan sifat persamaan nilai mutlak, kita mendapatkan Sehingga, himpunan selesaian dari persamaan tersebut adalah { 18, 33}. Untuk beberapa persamaan, seringkali kita membutuhkan sifat perkalian persamaan nilai mutlak untuk menyelesaikannya.

Sifat Perkalian Persamaan Nilai Mutlak Jika A dan B adalah bentuk-bentuk aljabar, maka AB = A B. Perhatikan bahwa jika A = 1 maka menurut sifat tersebut B = 1 B = B. Secara umum, sifat tersebut berlaku untuk sembarang konstanta A.