MODEL JOINT ECONOMIC LOT SIZE (JELS) PADA KASUS PEMASOK DAN PEMBELI DENGAN PERMINTAAAN PROBABILISTIK SKRIPSI ENDANG MARLINA HUTAJULU 060803013 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
MODEL JOINT ECONOMIC LOT SIZE (JELS) PADA KASUS PEMASOK DAN PEMBELI DENGAN PERMINTAAN PROBABILISTIK SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains ENDANG MARLINA HUTAJULU 060803013 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
ii PERSETUJUAN Judul : MODEL JOINT ECONOMIC LOT SIZE (JELS) PADA KASUS PEMASOK DAN PEMBELI DENGAN PERMINTAAN PROBABILISTIK Kategori : SKRIPSI Nama : ENDANG MARLINA HUTAJULU Nomor Induk Mahasiswa : 060803013 Program Studi : SARJANA (S1) MATEMATIKA Departemen Fakultas Komisi Pembimbing : : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, September 2010 Pembimbing 2 Pembimbing 1 Drs. Djakaria Sebayang Drs. Faigiziduhu Bu ulo lo, M.Si NIP 19511227 198503 1 002 NIP 19531218 198003 1 003 Diketahui/ Disetujui oleh: Departemen Matematika FMIPA USU Ketua, Dr. Saib Suwilo, M.Sc NIP 19640109 198803 1 004
iii PERNYATAAN MODEL JOINT ECONOMIC LOT SIZE (JELS) PADA KASUS PEMASOK DAN PEMBELI DENGAN PERMINTAAN PROBABILISTIK SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, September 2010 ENDANG MARLINA HUTAJULU 060803013
iv PENGHARGAAN Rasa syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmatnya, penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Drs. Faigiziduhu Bu ulo lo, M.Si dan Drs. Djakaria Sebayang selaku Dosen pembimbing atas motivasi dan bimbingannya kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Drs. Ujian Sinulingga, M.Si dan Drs. H. Haluddin Panjaitan selaku Dosen pembanding atas kritik, saran, dan masukannya dalam mengerjakan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Dr. Saib Suwilo, M.Sc dan Drs. Henry Rani Sitepu, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak dan Ibu Dosen di Departemen Matematika FMIPA USU, dan Staf administrasi Departemen Matematika FMIPA USU. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Matematika Stambuk 2006 (Rio, Ferdinan, Tian, Marvel, Eva, Ida, Tina, Jufri dll) buat persahabatan, dukungan dan kebersamaan yang dilalui bersama selama ini. Untuk setiap impian dan harapan masing-masing, sangat memotivasi penulis untuk tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih buat Wesley Natanael Tambunan, untuk setiap doa, semangat, dukungan, dan kebersamaan yang tidak terlupakan. Untuk teman sepelayanan di KMBI Kp. Susuk (Purni, Hahn, Theo, Ando, K Vika, Davit) terimakasih untuk doa-doanya. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta Ayah M. Hutajulu dan Ibu E. br. Pasaribu atas doa, kasih sayang, dan dukungannya baik secara moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Juga kepada kakak dan adik penulis (K Elsa, Martha, Irene, Mikael, Elisa) terima kasih atas dukungannya. Biarlah kemurahan dan kasih Tuhan senantiasa menyertai kita.
v ABSTRAK Setiap perusahaan selalu mengadakan persediaan. Kebutuhan akan sistem pengendalian persediaan muncul karena adanya kelebihan atau kekurangan persediaan. Pada dasarnya, masalah persediaan dikelola oleh perusahaan sendiri tanpa melibatkan faktor luar. Pengelolaan persediaan seperti ini hanya memandang dari satu aspek saja, yaitu pemasok atau pembeli. Hal ini tidak menguntungkan bagi kedua belah pihak karena kebijakan yang optimal bagi pemasok belum tentu optimal bagi pembeli. Tuntutan pelanggan yang terus berkembang dan jumlah retailer yang semakin banyak menyebabkan perlunya koordinasi yang baik antara pemasok dan pembeli. Model Joint Economic Lot Size (JELS) merupakan salah satu metode penentuan ukuran lot bersama antara pemasok dan pembeli di mana total ongkos bersama merupakan performansi model. Untuk setiap pemesanan yang akan dikirim satu kali, solusi optimal yang diperoleh adalah pemasok akan memproduksi sebanyak 3 kali dengan ukuran lot optimal 203,7545 dan total biaya gabungannya adalah 2966,2321.
vi ABSTRACT Every enterprise always hold inventories. Requirement for inventory control system appears because of the excess or shortage of inventory. Basically, the problem of inventory is managed by themselves, without involving external factors. Management of inventory like this from just looking at one aspect only, namely suppliers or buyers. This is not beneficial for both parties because the optimal policy for the supplier is not necessarily optimal for the buyer. Customer demands are constantly growing and the number of retailers are increasingly causing the need for good coordination between suppliers and buyers. Joint Economic Lot Size Model (JELS) is one method of determining the lot size is shared between suppliers and buyers where the total cost, with a performance model. For each booking which will be sent one time, the optimal solution obtained is the supplier will produce as many as three times with the optimal lot size is 203.7545, and the total cost of the combination is 2966.2321
vii DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel ii iii iv v vi vii ix x Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Identifikasi Masalah 3 1.3 Tinjauan Pustaka 3 1.4 Tujuan Penelitian 6 1.5 Manfaat Penelitian 6 1.6 Metode Penelitian 6 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Persediaan pada Supply Chain 7 2.2 Fungsi Persediaan 8 2.3 Jenis-Jenis Persediaan 9 2.4 Komponen Biaya Persediaan (Inventory Cost) 10 2.4.1 Biaya Pembelian (Purchasing Cost) 10 2.4.2 Biaya Pengadaan (Procurement Cost) 11 2.4.3 Biaya Penyimpanan (Holding Cost/ Carrying Cost) 11 2.4.4 Biaya Kekurangan Persediaan (Stock out Cost/ Shortage Cost) 13 2.4.5 Biaya Sistemik 14 2.5 Model- Model Persediaan 14 2.5.1 Model Deterministik 14 2.5.2 Model Probabilistik 15 2.6 Konsep Jumlah Pemesanan Ekonomis 15 2.7 Model Persediaan Pembeli dan Pemasok 16 2.8 Distribusi Normal Standar 18 2.9 Menentukan Besarnya Safety Stock 20 2.10 Menentukan Ekspektasi Backorder 20 Bab 3 Pembahasan 3.1 Total Ekspektasi Biaya Pembeli 21 3.2 Total Ekspektasi Biaya Pemasok 22 3.3 Joint Economic Lot Size dan Solusi Optimal 23 3.4 Pembahasan Numerik 27
viii Halaman Bab 4 Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan 33 4.2 Saran 33 Daftar Pustaka 34 Lampiran 36
ix DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Variasi Permintaan dan Lead Time dalam Sistem Persediaan 4 Gambar 2.1 Hubungan antara Biaya dan Tingkat Persediaan 15 Gambar 2.2 Model Persediaan Pemasok 16 Gambar 2.3 Model Persediaan Pembeli 16 Gambar 2.4 Grafik Fungsi Kepadatan Normal Standar 18
x DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Solusi Optimal 32