INFORMASI KEPUSTAKAAN PRIMA TANI JAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk,dan Grafein

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PT PG Tulangan Sidoarjo)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI ACTUAL SYSTEM USAGE (ASU) PADA PEMANFAATAN STUDENTSITE

IV METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

METODE PENELITIAN. Kawasan Pesisir Kabupaten Kulon Progo. Pemanfaatan/Penggunaan Lahan Saat Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk, dan Grafein adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia telah menjadi semakin saling tergantung pada

ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional.

post facto digunakan untuk melihat kondisi pengelolaan saat ini berdasarkan

III. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERPROGRAM DALAM PEMBENTUKAN MINAT BELAJAR SISWA

Description Indicators Verification Asssesstment P

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak mau bekerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG

ADOPSI REGRESI BEDA UNTUK MENGATASI BIAS VARIABEL TEROMISI DALAM REGRESI DERET WAKTU: MODEL KEHILANGAN AIR DISTRIBUSI DI PDAM SUKABUMI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jl. Tamansari No.1 Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

KLASIFIKASI DATA PRODUKSI PADI PULAU JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMECLASSIFICATION VERSION 4.5 (C4.5)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya

Gambar 2. Letak Geografis Kota Tangerang

USULAN PENERAPAN METODE KOEFISIEN MANAJEMEN (BOWMAN S) SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PERENCANAAN PRODUKSI PRINTER TIPE LX400 PADA PT X

HUMAN CAPITAL. Minggu 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori

ANALISIS INTEGRASI VERTIKAL PADA INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA OLEH HENI SULISTYOWATI H

BAB III METODE PENELITIAN

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang memutuskan untuk menempuh kebijakan hutang

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan perkotaan, baik secara ekonomi maupun dalam hal

Suatu Catatan Matematika Model Ekonomi Diamond

MODUL III ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

Aplikasi Metode Seismik 4D untuk Memantau Injeksi Air pada Lapangan Minyak Erfolg

t I I I I I t I I t I I Benarkah Bantuan Luar Negeri Berdampak Negatif terhadap Pertumbuhan? Oleh : Bambang Prijambodo

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan kemajuan kearah yang dicapai. Seperti yang terdapat pada

PENGGUNAAN DISTRIBUSI PELUANG JOHNSON SB UNTUK OPTIMASI PEMELIHARAAN MESIN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk yang

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Jurnal Edik Informatika. Peramalan Kebutuhan Manajemen Logistik Pada Usaha Depot Air Minum Isi Ulang Al-Fitrah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

Kadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan***

Bab IV Pengembangan Model

MODEL OPTIMASI PENGGANTIAN MESIN PEMECAH KULIT BERAS MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DINAMIS (PABRIK BERAS DO A SEPUH)

PEMODELAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP $US MENGGUNAKAN DERET WAKTU HIDDEN MARKOV SATU WAKTU SEBELUMNYA 1. PENDAHULUAN

APLIKASI PEMULUSAN EKSPONENSIAL DARI BROWN DAN DARI HOLT UNTUK DATA YANG MEMUAT TREND

PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI KETERSEDIAAN JAGUNG PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR ENDANG SUSANTI PURBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN TEMPAT KOST DENGAN METODE PEMBOBOTAN ( STUDI KASUS : SLEMAN YOGYAKARTA)

ASSESSMENT TECHNOLOGY DI DEPARTEMEN WORKSHOP PADA PT.TRIPANDU JAYA DENGAN METODE TEKNOMETRIK

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 3 SEWON. Oleh: Nurul Hidayati

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI

RPSEP-47 PENDIDIKAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA INSANI

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang akan datang. Peramalan menjadi sangat penting karena penyusunan suatu

BAB VII KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Transkripsi:

INFORMASI KEPUSTAKAAN PRIMA TANI JAWA BARAT Dian Firdaus dan Saefudin Balai Pengkajian Teknologi Peranian Jawa Bara, Jalan Kayuambon No. 80, Lembang 40391 ABSTRAK Program Rinisan dan Akselerasi Pemasyarakaan Inovasi Teknologi Peranian (Prima Tani) dilaksanakan sebagai indak lanju hasil evaluasi eksernal dan inernal yang mengungkapkan bahwa pemanfaaan inovasi eknologi hasil Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian cenderung melamba dan menurun akiba erhambanya segmen ranai pasok inovasi pada subsisem penyampaian (delivery sysem) dan subsisem penerimaan (receiving sysem). Di Jawa Bara, Prima Tani dilaksanakan di beberapa kabupaen/koa. Agar informasi dapa dijangkau oleh seluruh masyaraka wilayah Jawa Bara, perlu dibangun sisem penyampaian informasi melalui inerne, perpusakaan, sera penyebaran publikasi erceak dan elekronis. Arikel ini memberikan gambaran enang rancangan sisem dukungan informasi (perancangan, pengolahan, dan penyebarluasan) Prima Tani di Jawa Bara, unuk membangun suau penghubung langsung anara klinik agribisnis Prima Tani sebagai lembaga penghasil inovasi dengan lembaga penyampaian maupun pelaku agribisnis aau pengguna inovasi, sehingga hasil Prima Tani dapa dimanfaakan secara luas dan epa guna. ABSTRACT Library aciviies in Agriculural Technology Innovaion Disseminaion in Wes Java Program of acceleraion of he disseminaion and socializaion of agriculural echnology innovaion (Prima Tani) is carried ou following he resuls of exernal and inernal evaluaion which revealed ha he applicaion of agriculural echnology innovaion decreases due o sagnaion of informaion disseminaion beween he delivery sysem and recieving sysem. In Wes Java, he program is implemened in several disrics and municipals. To disseminae informaion on echnology innovaion fasly and fluenly o all over he province, an inegraed sysem o flow he kind informaion hrough inerne, library aciviies and prined or elecronic journals needs o be implemened. This aricle aimed a describing he design of informaion supporing sysem for socializaion of agriculural echnology innovaion (Prima Tani) in Wes Java, o build direc link beween agribusiness clinic (rural agriculural consulaion uni) as innovaion producer and eiher insiues for informaion delivering or agribusiness agens, so ha hey could adop he kind of echnology effecively. Keywords: Agriculural library, agriculural informaion, agriculural echnology disseminaion, informaion disseminaion, Wes Java PENDAHULUAN Tidak dapa dipungkiri bahwa unuk membuka peluang ekonomi yang akan meningkakan kesejaheraan masyaraka peranian, Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian (Badan Libang Peranian) elah menghasilkan berbagai eknologi peranian epa guna, dan sebagian eknologi ersebu elah dimanfaakan secara luas. Teknologi peranian diyakini menjadi enaga pendorong uama perumbuhan dan perkembangan sisem dan usaha agribisnis berbagai komodias peranian. Namun, hasil evaluasi eksernal dan inernal menunjukkan bahwa kecepaan dan pemanfaaan inovasi eknologi hasil Badan Libang Peranian cenderung melamba bahkan menurun akiba erhambanya segmen ranai pasok inovasi pada subsisem penyampaian (delivery sysem) maupun subsisem penerimaan (receiving sysem). Oleh karena iu, perlu dilakukan berbagai upaya agar inovasi yang dihasilkan dimanfaakan secara maksimal oleh pengguna sera ersebar luas dan epa guna. Sejak ahun 2005, Badan Libang Peranian melaksanakan Program Rinisan dan Akselerasi Pemasyarakaan Inovasi Teknologi Peranian (Prima Tani), suau model aau konsep baru diseminasi eknologi yang dipandang dapa mempercepa penyampaian informasi dan bahan dasar inovasi baru yang dihasilkan Badan Libang Peranian. Prima Tani diharapkan dapa berfungsi menjadi sarana penghubung langsung anara pencipa aau penghasil inovasi dengan lembaga penyampaian maupun pelaku agribisnis dan pengguna inovasi (Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian 2004). Salah sau provinsi lokasi Prima Tani adalah Jawa Bara. Unuk menjangkau seluruh wilayah Jawa Bara yang erdiri aas 25 kabupaen/koa diperlukan suau sisem penyampaian inovasi eknologi dengan memanfaakan eknologi informasi (TI). Sudaro (2005) mengemukakan, penerapan TI menjanjikan efisiensi, kecepaan penyampaian informasi dengan jangkauan global, dan ransparansi sehingga dapa mengurangi kekosongan informasi (blank spo informaion) dan kesenjangan informasi anara penghasil inovasi, lembaga Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1, 2008 35

penyampaian dan pengguna informasi, sera mengaasi berbagai hambaan sekaligus mampu mendorong perkembangan informasi, baik ceak maupun elekronis. Brainware Performance Daaware Informasi sanga pening unuk mengaasi berbagai keeringgalan dalam masyaraka. Keeringgalan suau masyaraka disebabkan oleh iga fakor uama, yaiu keidakahuan, kemiskinan, dan penyaki (ignorence, povery, and disease). Keiga fakor negaif iu berkaian era sau sama lain. Unuk menanggulanginya perlu dilakukan berbagai upaya yang berujuan unuk meningkakan pengeahuan dan keerampilan masyaraka (Hasan 2006). Sehubungan dengan iu, di lokasi-lokasi Prima Tani dibangun perpusakaan unuk mengaasi keeringgalan dan meningkakan kecerdasan masyaraka peani. Lebih lanju Hasan (2006) menyaakan bahwa perpusakaan merupakan salah sau sarana belajar dan sumber informasi yang efekif unuk menambah pengeahuan melalui berbagai bacaan, yang memungkinkan iap orang memilih maeri yang sesuai dengan mina dan kepeningannya. Kenyaaan menunjukkan bahwa perbaikan muu kehidupan masyaraka sanga berganung pada peningkaan araf kecerdasan mereka. Oleh karena iu, kehadiran perpusakaan sanga pening unuk memperbaiki keeringgalan masyaraka. Konsep Pengembangan Sisem Informasi Konsep dasar pengembangan sisem informasi melipui manajemen TI, pengembangan TI, aplikasi TI (Seminar 2006), dan perpusakaan. Semenara iu konsep pengembangan sisem melipui brainware, sofware, hardware, daaware, dan neware (Liawaimena 2006; Seminar 2006; Gambar 1). Konsep ersebu dapa diacu dalam pengembangan sisem informasi Prima Tani aau klinik agribisnis, yang melibakan banyak pihak, daa, ala, dan jaringan kerja. Dengan konsep seperi Gambar 1, alur proses sisem informasi Prima Tani menjadi lebih jelas, baik pihak yang erliba, ala yang digunakan, masukan dan keluaran daa maupun pengguna informasi. Sofware Gambar 1. Daa Process Info s s Daa sore Neware Konsep pengembangan sisem informasi (Liawaimena 2006; Seminar 2006). Salah sau aplikasi yang digunakan dalam penyebaran informasi adalah lembar/halaman informasi (webpage) pada sius web ersendiri aau merupakan salah sau icon (dalam hal ini pada sius web BPTP Jawa Bara). Sius web ersendiri dapa dibangun jika semua unsur yang dimaksud di aas dapa dipenuhi oleh klinik agribisnis Prima Tani yang berada pada seiap kabupaen/koa di Jawa Bara. Arinya ala, sumber daya manusia, daa, dan jaringan kerja elah ersedia dan erbenuk sehingga pengembangan sius web dapa dilakukan sendiri oleh pengelola klinik agribisnis yang merupakan unsur dari kegiaan Prima Tani. Konsep Pengembangan Siusweb Prima Tani Informasi yang dikemas dalam media webpage disesuaikan dengan kebuuhan wilayah pengembangan Prima Tani, selain menarik bagi pengguna (eruama peani), invesor, sera pengambil kebijakan. Rancangan lembar informasi yang dikemas disajikan pada Gambar 2. Maeri informasi (informaion conen) dikemas dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami peani maupun khalayak luas. Maeri yang disajikan diharapkan menarik keinginahuan sakeholders dan yang lebih pening lagi dapa membanu pengguna dalam memecahkan permasalahan sera memiliki nilai promosi bagi suau wilayah. Konsep Pengembangan Kepusakaan Hardware Selain dengan sius web, pengembangan sisem informasi Prima Tani juga dilakukan melalui penyusunan kepusakaan yang mengarah ke pembangunan perpusakaan klinik agribisnis Prima Tani. Penempaan dan pengembangan kepusakaan Prima Tani pada klinik agribisnis sesuai dengan ugas pokok dan fungsi sera ujuan pembangunan klinik ersebu, yakni sebagai lembaga pelayanan jasa konsulasi dan diseminasi informasi peranian bagi peani. Adapun ugas uama klinik eknologi adalah: (1) menyediakan maeri informasi eknologi dan kelembagaan spesifik lokasi, dan (2) memberikan pelayanan informasi peranian yang dibuuhkan 36 Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1, 2008

Home Organisasi Panduan Wara Prima Tani Jawa Bara Semedang Indramayu Cianjur Banjar Penduduk Luas lahan Peranian Peernakan Ciamis Profil wilayah Perkebunan Teknologi Diseminasi Gambar 2. Prooipe sius web Prima Tani Jawa Bara. peani dan membangun jaringan komunikasi melalui saluran inerne bila memungkinkan. Embrio perpusakaan ini diharapkan berdampak erhadap peningkaan pengeahuan peani dan masyaraka sekiarnya, sehingga dapa memberikan pengaruh posiif pada perbaikan muu kehidupan dan peningkaan kecerdasan mereka. Pembangunan perpusakaan dilakukan melalui beberapa ahap, yaiu: (1) persiapan empa, (2) pengumpulan koleksi melalui hibah pusaka dan kerja sama perpusakaan, (3) pelaihan SDM (peani dan aau penyuluh lapang/ppl), (4) penggunaan koleksi dan peminjaman, sera (5) penyusunan dan penyebaran informasi epa guna. Tahapan erakhir dilakukan agar perpusakaan dapa dikenal oleh masyaraka seempa. Perpusakaan Prima Tani erus berupaya menyediakan bahan bacaan sebagai sumber dan sarana unuk memenuhi kebuuhan peani dan masyaraka akan informasi peranian, selain sebagai empa edukasi dan rekreasi. Kebuuhan peani akan informasi harus dapa dipenuhi oleh kepusakaan pada klinik agribisnis Prima Tani yang koleksi pusakanya dirancang dan disesuaikan dengan mina khalayak pembaca aau masyaraka peani dalam kawasannya. Keragaman peranian pada lokasi Prima Tani juga menjadi perhaian dalam pengembangan koleksi perpusakaan, sehingga perpusakaan akan eap memiliki daya arik unuk dikunjungi. Koleksi pusaka diupayakan memua informasi yang dapa menambah pengeahuan dan keerampilan masyaraka peani, seperi buku-buku panduan kerjakan sendiri (do i by yourself) dan yang dapa mendorong mereka melakukan usaha unuk menambah penghasilan (income generaing) aau membuka lapangan kerja (employmen generaing). Selain buku-buku panduan, idak kalah peningnya adalah buku-buku yang bersifa informaif dan edukaif mengenai kehidupan beragama, kesehaan, lingkungan hidup, pencemaran lingkungan, dan bahan bacaan lain yang berdampak posiif sehingga dapa mengubah sikap dan perilaku masyaraka dalam menghadapi berbagai permasalahan akual. Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1, 2008 37

Perpusakaan masa kini idak hanya memiliki koleksi erceak, eapi juga yang dikemas dalam CD, VCD, dan CD-ROM sesuai dengan kemajuan dan perkembangan TI. Oleh karena iu, pengembangan kepusakaan Prima Tani diupayakan sejalan dan selaras dengan kemajuan TI, sehingga idak lagi hanya berfungsi sebagai empa simpan-pinjam bahan pusaka dan ruang baca, eapi juga sebagai empa penyelenggaraan berbagai forum penerangan dan diskusi berbagai masalah akual. Berbagai forum ersebu diharapkan dapa mendorong perkembangan pemikiran unuk memecahkan masalahmasalah akual yang dihadapi peani dan masyaraka yang bersangkuan. Peluang Peluang dan Tanangan Pengembangan Berbagai upaya dan kegiaan elah diempuh unuk melaksanakan amana Undang-Undang Dasar 1945 mengenai kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Insansi pemerinah yang mempunyai fungsi dan keerkaian langsung dengan pelaksanaan kewajiban ersebu elah memformulasikan berbagai program baik formal maupun nonformal. Mencerdaskan kehidupan bangsa secara langsung berari mensejaherakan bangsa, dan berari pula meningkakan deraja dan maraba bangsa di anara bangsa-bangsa di dunia. Deparemen aau lembaga pemerinahan yang berkaian langsung dengan program mencerdaskan kehidupan bangsa anara lain adalah Deparemen Pendidikan Nasional, Deparemen Dalam Negeri, Deparemen Peranian, Lembaga Ilmu Pengeahuan Indonesia, dan Deparemen Pekerjaan Umum unuk urusan prasarana dan sarana yang berkaian dengan upaya mencerdaskan dan mensejaherakan bangsa. Dengan demikian ampak dengan jelas peluang-peluang dari fasiliaor (pemerinah) erhadap perwujudan sisem informasi kepusakaan unuk peani, ermasuk akselerasi pemasyarakaan inovasi eknologi peranian melalui perpusakaan klinik agribisnis. Peluang lainnya adalah kebuuhan informasi peani dan masyaraka. Di Jawa Bara dengan wilayah yang luas dan karakerisik yang beragam, informasi yang diperlukan enunya berbeda-beda sesuai dengan kebuuhan peani, masyaraka aau kelompok yang ada. Sumber-sumber informasi seperi Balai Pengkajian Teknologi Peranian (BPTP), Balai Peneliian, kelompok ani, Pusa Perpusakaan dan Penyebaran Teknologi Peranian (PUSTAKA), perguruan inggi, sera sumber informasi lainnya perlu dimanfaakan semaksimal mungkin dalam pengembangan informasi guna mendukung kelangsungan kepusakaan Prima Tani. Tanangan Seperi elah dikemukakan bahwa peani dan masyaraka sanga membuuhkan informasi dan inovasi eknologi. Badan Libang Peranian elah menghasilkan berbagai informasi dan inovasi eknologi. Namun, masalahnya adalah bagaimana peani dan masyaraka dapa memperoleh informasi ersebu secara koninu, mudah, dan juga murah. Uni informasi dan perpusakaan memegang peran pening dalam pemenuhan kebuuhan pengguna akan informasi. Namun kenyaaannya, perhaian erhadap kelangsungan sarana informasi ersebu hampir idak ada, kalaupun ada hanya diempakan pada priorias erakhir yang sanga rawan unuk diiadakan. Hal ini merupakan sau anangan dalam menjaga keberlangsungan kepusakaan Prima Tani. Upaya unuk meyakinkan para pimpinan agar konsekuen dan konsisen memberikan perhaian erhadap keberadaan uni informasi aau kepusakaan Prima Tani perlu dan pening dilakukan agar sumber informasi ersebu erus berkembang unuk memenuhi kebuuhan peani dan masyaraka akan informasi dan inovasi eknologi. KESIMPULAN Dukungan informasi unuk Prima Tani Jawa Bara dapa dilakukan dengan menerapkan beberapa konsep pengembangan sekaligus, yaiu: (1) konsep pengembangan sisem informasi yang mencakup brainware, hardware, sofware, daaware, dan neware, (2) konsep pengembangan daa siusweb Prima Tani yang melipui profil wilayah dan kegiaan Prima Tani, sera informasi lain yang diperlukan unuk menambah pengeahuan khalayak, dan (3) konsep pengembangan perpusakaan berbasis kebuuhan informasi peani dan masyaraka di sekiar lokasi Prima Tani. DAFTAR PUSTAKA Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian. 2004. Rancangan Dasar Prima Tani (Program Rinisan dan Akselerasi Pemasyarakaan Inovasi Teknologi Peranian). Jakara: Badan Peneliian dan Pengembangan Peranian. 38 Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1, 2008

Hasan, F. 2006. Perpusakaan sebagai pusa pembelajaran dan agen perubahan masyaraka. hp://aurajogja. wordpress.com/pengembangan-perpusakaan-sebagaisumber-belajar/. [12 Juli 2006]. Liawaimena, S. 2006. Tinjauan Grand Design Perpusakaan Digial PUSTAKA dan Sisem Jaringan Perpusakaan Digial. Makalah disajikan pada Seminar Grand Design Perpusakaan Digial Pusa Perpusakaan dan Penyebaran Teknologi Peranian, Bogor, 14 Sepember 2006. Seminar, K.B. 2006. Grand Design Perpusakaan Digial PUSTAKA. Makalah disajikan pada Seminar Grand Design Perpusakaan Digial Pusa Perpusakaan dan Penyebaran Teknologi Peranian, Bogor, 14 Sepember 2006. Sudaro, Y. 2005. Prospek pengembangan elecronic governmen unuk pembangunan daerah. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia, Insiu Teknologi Bandung, 3-4 Mei 2005. Jurnal Perpusakaan Peranian Vol. 17, Nomor 1, 2008 39