DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 25 Mei 2016 NEWS HEADLINES RUPS TOBA setuju bagi dividen tahun buku 2015 total USD 1,1 juta TOBA anggarkan capex tahun 2016 sebesar USD 10 juta Penjualan SMBR hingga April meningkat 2,65% MEDC rights issue Rp 4,65 triliun BBRI anggarkan capex teknologi informasi Rp 2,19 triliun BBCA dan Indomaret luncurkan kartu kredit BCIC akan tambah modal tanpa HMETD BJBR tawarkan suku bunga UMKM 8,55% Anak usaha SRTG buy back surat utang USD 17,3 juta LPCK bangun Indonesia-Shenzhen Industrial Park Creador keluar dari jajaran pemegang saham MSKY SMSM peroleh dividen dari 2 anak usaha PYFA targetkan pertumbuhan 7% EKAD tambah kapasitas produksi Pesanan saham IPO Cikarang Listrindo mencapai Rp 6,3 triliun JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Indikator Support Level stochastic mengkonfirmasikan 4698/4684/4658 IHSG berada dalam ruang jenuh jual, sebagi sinyal peluang kenaikan relatif besar dibandingkan Resistance Level 4737/4764/4777 potensi penurunan yang mulai terbatas. Sementara itu, indikator TSI, mengkonfirmasikan Major Trend up reversal Up bagi IHSG dalam pekan ini. Support level Minor bagi Trend IHSG di level 4669 dan Down resistance level 4823.. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4710.785-32.877 4,585.92 4,255.47 LQ-45 806.35-5.607 1,607.10 3,077.20 MARKET REVIEW IHSG ditutup melemah 32,88 poin (0,69%) dari level 4.743,66 ke level 4.710,79 pada perdagangan hari Selasa (24/5). Dari pasar domestik, BI mencatat telah terjadi inflasi sebesar 0,1% hingga pekan ketiga bulan ini, dari deflasi sebesar 0,45% pada bulan April 2016. Saat itu, penurunan harga bahan bakar minyak dan listrik menjadi faktor yang menekan harga. Beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti gula, minyak goreng dan ayam. Selain itu, harga gas elpiji mengalami kenaikan. Sementara itu, beberapa komditas lain mengalami penurunan seperti beras dan cabai merah. Walaupun akan tampak suit untuk terjadi deflasi, laju kenaikan harga pada Mei tahun ini tampaknya lebih rendah dibandingkan tahun 2015 lalu, dipicu oleh dampak penurunan harga BBM. Inflasi musiman di bulan Mei tersebut dipicu oleh harga bahan pangan (volatile food) yang biasa naik menjelang ramadan dan perayaan lebaran. Dari global, saham-saham di bursa AS ditutup melemah pada akhir perdagangan. Kekhawatiran mengenai naiknya suku bunga acuan yang kembali menyeruak membuat sahamsaham sektor utilitas menjadi tertekan. Pada pekan lalu, investor dikejutkan oleh hasil rapat The Fed yang menyatakan suku bunga acuan dapat naik pada bulan Juni ini sehingga membuat pasar memfokuskan diri terhadap pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen pada Jumat ini. Selanjutnya, pelemahan global juga dipicu oleh harga komoditas yang sebagian besar tercatat lebih rendah. Harga minyak melemah untuk sesi keempat berturut-turut karena investor khawatir tentang pasokan global. Harga minyak turun di awal pekan ini seiring Iran meningkatkan produksi minyak dan pengurangan pengeboran minyak di Amerika Serikat. Selanjutnya, Perdana Menteri Iran menuturkan bahwa ekspor minyaknya akan mencapai 2,2 juta barel per hari. Sementara itu, pejabat-pejabat Kanada telah mencabut perintah evakuasi untuk beberapa situs produksi minyak di provinsi Alberta yang dilanda kebakaran jarena penurunan temperatur dan hujan ringan mendorong upaya-upaya untuk mengendalikan kebakaran hutang. Dari pasar regional, indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 21,98 poin (0,77%) dari level 2.843,65 ke level 2.821,67. Di sisi lain, indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 21,4 poin (0,11%) dari level 19.809,03 ke level 19.830,43. Dari Jepang, indeks Nikkei ditutup melemah sebesar 155,84 poin (0,94%) dari level 16.654,60 ke level 16.498,76. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan. MARKET VIEW Pelaku pasar global berharap pertemuan para Menteri keuangan Uni Eropa di Brussels, Belgia pada Selasa 31 Mei 2016, dapat memberikan solusi yang terbaik bagi perekonomian kawasan tersebut. Rencananya pertemuan Menteri keuangan Uni Eropa akan membahas pencairan bantuan untuk Yunani yang diusulkan sebesar 11 miliar Euro. Selain itu untuk membicarakan bagaimana meringankan utang 321 miliar Euro melalui perpanjangan jatuh tempo utang, menurunkan suku bunga dan menunda pembayaran. Disamping itu, pasar juga berharap hasil dari KKT G7 dapat menghasilkan keputusan yang tepat untuk memperbaiki iklim perekonomian global yang tengah dihadapi perlambatan. Pada pekan ini KTT G7 menyoroti kesenjangan kebijakan nilai tukar Amerika Serikat dan Jepang. Menurut Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, apresiasi Yen yang cepat adalah spekulasi sepihak. Ekspektasi terhadap kebijakan Fed Fund Rate, masih berencana The Fed menaikkan sebanyak 2-3 kali pada tahun 2016. Namun, jika inflasi berada pada jalur sebesar 2% pada tahun 2017. Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan mengalami tekanan hingga kepastian hasil FOMC meeting pada 16 Juni 2016. Selian tiu, nilai rupiah dikhawatirkan terimbas oleh potensi melemahnya Yuan akibat kebijakan Cina. Sentimen negatif global itu dapat tereduksi oleh sentimen positif dalam negeri. Fitch Ratings pada 23 Mei 2016 mengafirmasi kembali peringkat Indonesia ke level BBB- atau masuk ke investment grade dengan outlok stabil. Peringkat tersebut mencerminkan beban utang pemerintah yang rendah, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan risiko sektor perbankan yang rendah. Namun Fitch mencatat masih besarnya pengaruh sentimen pasar terhadap faktor eksternal dan masih perlunya upaya perbaikan iklim investasi. Meski World Bank mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kemudahan berusaha, terutama bagi perusahaan domestik khusus usaha kecil dan menengah. Meski Indonesia masih mengharapkan peringkat investment grade dari S&P yang rencananya akan disampaikan bulan depan, peringkat investment grade dari Fitch ini bisa menjadi katalis di bursa saham Indonesia pada hari ini. Selain itu inflasi hingga pekan ketiga Mei 2016 yang mencapai 0,1% disebutkan Bank Indonesia bahwa Indonesia bisa mengendalikan volatile food menjelang puasa dan lebaran pada tahun 2016 ini, juga menjadi katalis. Menko Perekonomian memprediksi inflasi pada Mei 2016 tidak akan mengalami peningkatan. Meski pun tren inflasi menjelang bulan puasa menunjukkan level 0,4% atau 0,5%. Sementara itu, membaiknya pasar saham AS pada Selasa dapat menjadi katalis positif bagi pasar Asia maupun dampaknya bagi pasar saham Indonesia. Saham AS naik, seiring kenaikan dalam penjualan rumah yang menjadi spekulasi terhadap ekonomi negara ini yang dapat menahan kebijakan terhadap suku bunga yang lebih tinggi. 1

25 May 2016 25 May 2016 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Toba Bara Sejahtera (TOBA) mengalokasikan sebagian dari laba bersih tahun 2015 sekitar USD 1.1 juta. Sisa laba bersih TOBA di tahun 2015 akan dialokasikan untuk dana cadangan dan dibukukan sebagai laba ditahan. Toba Bara Sejahtera (TOBA) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 10 juta pada tahun 2016. Seluruh dana capex bersumber dari kas internal perusahaan. Dana tersebut akan dipakai untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan pada tahun 2016. Perusahaan baru menyerap dana capex sekitar USD 2 juta di triwulan I 2016. Dana telah dipakai untuk perbaikan jalan, atau intinya peremajaan dan pemeliharaan. Semen Baturaja (SMBR) membukukan peningkatan penjualan semen sebanyak 419.238 ton pada Januari-April 2016 atau meningkat 2,65% dibandingkan dengan 408.404 ton pda periode yang sama pada 2015. Penjualan semen memang belum tinggi pada awal tahun ini, namun perseroan berharap terdapat peningkatan pembangunan infrastruktur pada kuartal kedua hingga akhir tahun ini. Sedangkan untuk penjualan ritel atau semen sak masih cukup baik dimana dari Januari-April 2016 mengalami pertumbuhan 5% YoY. Medco Energi Internasional (MEDC) berencana melangsungkan rights issue dengan target dana hingga Rp 4,65 triliun. Perseroan akan menerbitkan maksimal 3,04 miliar saham baru atau 47,72% dari modal disetor setelah rights issue. Sekitar 70% dana hasil rights issue untuk membayar sebagian atau seluruh utang yang akan jatuh tempo dan sisanya 30% untuk belanja modal. MEDC akan melakukan RUPSLB pada 29 Juni 2016. Perseroan juga berencana melangsungkan penawaran umum berkelanjutan obligasi senilai Rp 2 triliun sebelum Juni tahun ini. Hasil emisi akan digunakan untuk membiayai ekspansi serta pelunasan kembali (refinancing) utang. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berkomitmen mengembangkan digitalisasi perbankan untuk meningkatkan layanan. Terkait hal tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal untuk teknologi informasi sebesar Rp 2,19 triliun, dari total capex tahun ini Rp 4,56 triliun. Belanja modal IT tersebut untuk pemenuhan kebutuhan hardware dan software penunjang operasional dan bisnis perusahaan dalam rangka pengembangan digitalisasi perbankan. Bank Central Asia (BBCA) menggandeng Indomarco Prismatama (Indomaret) meluncurkan Kartu BCA-Indomaret. Melalui produk ini, BBCA ingin melakukan inovasi baru untuk dapat meningkatkan transaksi kartu kredit. JTrust Indonesia (BCIC) berencana melakukan Penambahan Modal dan penerbitan saham senilai hingga Rp 22.315.480.873 atau sebesar 0,22% dari modal disetor per 31 Desember 2015. Perseroan bermaksud menerbitkan saham baru dengan tanpa menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham. Dana yang diterima perseroan akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan ke depan. Perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham pada 30 Juni. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) memperkuat penyaluran kredit sektor UMKM dengan menawarkan suku bunga 8,55%. Bunga tersebut berada di bawah kredit usaha rakyat (KUR) di level 9%. Adapun strategi memberikan suku bunga 8,55% itu ditempuh karena cost of fund perseroan sudah membaik. Per 23 Mei 2016 seluruh surat utang yang dibeli kembali oleh Delta telah dibatalkan oleh Delta dan jumlah pokok sebesar USD 82,7 juta dari Surat Utang masih terhutang. Sumber dana pembelian kembali berasal dari dana internal Delta sendiri. Tujuan dari pembelian kembali ini guna mengurangi rasio utang Delta. Lippo Cikarang (LPCK) menyiapkan kawasan industri Indonesia - Shenzhen Industrial Park di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Untuk mewujudkan proyek senilai Rp 190 triliun tersebut, perseroan menggandeng dua perusahaan asal China, yakni Shenzhen Yantian Port Group Co Ltd dan Country Garden Holdings Co Ltd. Kawasan industri ini terdiri dari atas kawasan komersial dan industri. Kawasan komersial meliputi apartemen dan pusat ritel, sedangkan kawasan industri meliputi pabrik high technology. Creador Sdn Bhd memutuskan untuk keluar dari jajaran pemegang saham pendukung jangka panjang MNC Sky Vision (MSKY). Hal tersebut seiring dengan pembelian kembali (buyback) saham oleh MSKY sejak Juli 2015. Sementara itu, MSKY menyetujui aksi penggalangan dana sekitar Rp 4,37 triliun tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi dan pelunasan kembali (refinancing) utang. BMTR akan menyerap paling banyak saham baru perseroan dari private placement dengan target dana hingga Rp 769,96 miliar. Sesuai rencana, MSKY akan melepas hingga 706,38 juta saham atau 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dengan harga pelaksanaan Rp 1.090 per saham. Selamat Sempurna (SMSM) memperoleh pendapatan dividen final tunai tahun buku 2015 dari dua anak usahanya. Kedua anak perusahaan itu adalah PT Panata Jaya Mandiri yang merupakan anak usaha perseroan dengan kepemilikan 70% dan PT Selamat Sempana Perkasa dimana perseroan memiliki 99,99% sahamnya. Dividen yang diterima dari PT Panata Jaya Mandiri sebesar Rp 15.925.000.000 sementara dividen dari PT Selamat Sempana Perkasa sebesar Rp 2.224.999.995. Pyridam Farma (PYFA) ingin memperbaiki kinerja tahun ini dengan menargetkan penjualan bersih meningkat sekitar 7% menjadi Rp233,09 miliar dari tahun lalu sebesar Rp217,84 miliar. Keinginan perseroan memperbaiki kinerja penjualan itu tidak terlepas dari raihan pendapatan pada tahun lalu yang menurun tipis sekitar 2% YoY. Di samping iu, total pertumbuhan industri farmasi diperkirakan berada pada kisaran 7% hingga 8% dan perseroan ingin memanfaatkan momentum tersebut. Ekadhrama International (EKAD) pada tahun ini menambah kapasitas produksi mencapai 192 juta m2 per tahun, yang menyerap anggaran belanja modal sekitar Rp40-Rp50 miliar. Sebelum ekspansi tersebut, perseroan memiliki kapasitas produksi hingga 305 juta m2 per tahun untuk dua pabrik di Indonesia dan Malaysia. Ekspansi tersebut akan dilakukan di kedua pabrik untuk mendorong kinerja baik di pasar domestik maupun ekspor. Pada tahun ini perseroan menargetkan penjualan dan laba bersih meningkat masing-masing 1,88% dan 2,12% menjadi Rp541 miliar dan Rp48 miliar. IPO saham Cikarang Listrindo kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak dua kali. Total pesanan yang masuk mencapai Rp 6,3 triliun dari target dana Rp 3,3 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 80-90% di antaranya adalah pesanan dari investor institusi asing. Saratoga Investama Sedaya (SRTG) melalui Delta Investment Horizon International Ltd, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki perseroan, telah membeli kembali surat utangnya sebesar USD 17,3 juta dari jumlah pokok Guaranteed Exchangeable Bonds senilai USD 00.000 dengan bunga 3% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2020 yang diterbitkan Delta pada Mei 2015 di pasar terbuka. 2

25 May 2016 COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 49.24 0.62 TLKM (US) 55 18,916 320 Natural Gas (US$)/mmBtu 1.98 0.00 ANTM (GR) 0.03 334-15 Gold (US$)/Ounce 1224.70-2.56 Nickel (US$)/MT 8400.00 70.00 Tin (US$)/MT 15675.00-400.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 51.00-11.40 Coal (RB) (US$)/MT* 53.30-10.06 CPO (ROTH) (US$)/MT 655.00-2.50 CPO (MYR)/MT 2567.50-34.50 Rubber (MYR/Kg) 682.50-5.00 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 685.78-0.61 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Change PER (X) PBV (X) Market Country Indices Cap (USD %Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F Bn) USA DOW JONES INDUS. 17706.05 1.22 1.61 16.50 14.68 3.01 2.87 5,263.0 USA NASDAQ COMPOSITE 4861.06 2.00-2.92 18.08 15.42 3.38 3.09 7,648.6 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6219.26 1.35-0.37 16.71 14.34 1.72 1.67 1,564.3 CHINA SHANGHAI SE A SH 2953.42-0.77-20.27 12.84 11.32 1.35 1.23 3,641.3 CHINA SHENZHEN SE A SH 1887.80-0.90-21.85 25.73 20.88 2.90 2.62 2,958.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 19830.43 0.11-9.51 10.78 9.79 1.00 0.95 1,610.8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4710.79-0.69 2.56 14.91 12.95 2.21 2.00 367.6 JAPAN NIKKEI 225 16498.76-0.94-13.32 16.12 14.67 1.38 1.30 2,678.2 MALAYSIA KLCI 1625.84-0.55-3.94 15.74 14.60 1.64 1.55 233.3 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2750.23-0.60-4.60 12.38 11.83 1.05 1.01 278.4 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,638.00 64.00 1000 IDR/ USD 0.07-0.0003 EUR/IDR 15,188.23-73.13 EUR / USD 1.11-0.0004 JPY/IDR 123.83-0.65 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 9,869.95 9.56 SGD / USD 0.72-0.0001 AUD/IDR 9,810.97 25.49 AUD / USD 0.72 0.0011 GBP/IDR 19,927.16 86.07 GBP / USD 1.46-0.0025 CNY/IDR 2,079.87-0.86 CNY / USD 0.15 0.0000 MYR/IDR 3,309.39-15.54 MYR / USD 0.24-0.0023 KRW/IDR 11.44-0.04 100 KRW / USD 0.08-0.0007 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.06 BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.84 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description April-16 March-16 Description Rate (%) Inflation YTD % 0.16 0.62 SBI (9M) 6.60 Inflation YOY % 3.60 4.45 SBIS (9M) 6.60 Inflation MOM % -0.45 0.19 SBI (12M) 6.75 Foreign Reserve (USD) 107.71 Bn 107.54 Bn SBIS (12M) 6.75 GDP (IDR Bn) 2,947,620.20 2,945,028.50 SBI 3

25 May 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 25 May US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$59.4 Bn dari -$56.9 Bn 25 May US House Purchase Index QoQ -- 26 May US Initial Jobless Claims Turun menjadi 275 ribu dari 278 ribu 26 May US Continuing Claims Turun menjadi 2140 ribu dari 2152 ribu 26 May US Durable Goods Orders Turun menjadi 0.3% dari 0.8% 26 May US Pending Home Sales MoM Turun menjadi 0.6% dari 1.4% 27 May US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 0.8% dari 0.5% 27 May US Personal Consumption Naik menjadi 2.0% dari 1.9% 27 May US GDP Index Tetap 0.7% 31 May US Personal Income Tetap 0.4% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt TLKM IJ 3730 0.54 1.90 GGRM IJ 71150-3.75-5.04 CPIN IJ 3350 2.45 1.24 UNVR IJ 42500-1.11-3.42 GIAA IJ 476 4.85 0.54 BBCA IJ 12975-0.95-2.88 SRIL IJ 282 9.30 0.42 HMSP IJ 96400-0.64-2.74 BSSR IJ 1100 15.18 0.36 BBRI IJ 9825-1.01-2.30 RMBA IJ 520 9.70 0.31 BTPN IJ 2480-9.82-1.47 JRPT IJ 830 2.47 0.26 PLIN IJ 3500-9.79-1.27 SRTG IJ 3490 2.95 0.26 MYOR IJ 38500-3.75-1.27 BSIM IJ 420 3.96 0.23 UNTR IJ 13225-2.58-1.23 KPIG IJ 1235 2.92 0.23 MLBI IJ 10700-4.68-1.04 UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Cikarang Listrindo Power Producer 1430-1970 2,555.02 07-08 Jun 16 14 Jun 16 Indo Premier, Deutsche Bank, Citigroup, UBS PT Buyung Poetra Sembada Consumer 420-500 710.00 TBA TBA Bahana Securities 4

25 May 2016 25 May 2016 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment DLTA 10 Cash Dividend 24 May-16 25 May-16 27 May-16 17 Jun-16 SIDO 25.00 Cash Dividend 25 May-16 26 May-16 30 May-16 17 Jun-16 ADMF 332.50 Cash Dividend 25 May-16 26 May-16 30 May-16 17 Jun-16 SRIL $0.0001 Cash Dividend 25 May-16 26 May-16 30 May-16 17 Jun-16 SCMA 28.00 Cash Dividend 25 May-16 26 May-16 30 May-16 06 Jun-16 BSDE 5.00 Cash Dividend 26 May-16 27 May-16 31 May-16 15 Jun-16 ROTI 10.61 Cash Dividend 26 May-16 27 May-16 31 May-16 17 Jun-16 EMTK 50.00 Cash Dividend 26 May-16 27 May-16 31 May-16 07 Jun-16 MBAP $0.0076 Cash Dividend 27 May-16 30 May-16 31 May-16 17 Jun-16 RALS 30.00 Cash Dividend 27 May-16 30 May-16 31 May-16 23 Jun-16 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BEKS Rights Issue 1000:256 200-225 05 Aug 16 08 Aug 16 12 Aug 22 Aug 16 BSIM Rights Issue 13:1 400.00 04 May 16 09 May 16 13 May 26 May 16 BBYB Rights Issue 5:4 125.00 11 May 16 12 May 16 18 May 24 May 16 EXCL Rights Issue 100:32 3150.00 13 May 16 16 May 16 20 May 26 May 16 BNLI Rights Issue TBA TBA 17 May 16 18 May 16 24 May 30 May 16 AALI Rights Issue 4:1 TBA 30 May 16 31 May 16 06 Jun 10 Jun 16 ACST Rights Issue 5:3 TBA 08 Jun 16 09 Jun 16 15 Jun 21 Jun 16 RMBA Rights Issue 36:145 40 09 Jun 16 10 Jun 16 16 Jun 22 Jun 16 BINA Rights Issue TBA TBA 10 July 16 11 July 16 15 Jul 21 Jul 16 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda DVLA RUPST 25-May-16 LTLS RUPST/LB 25-May-16 ASRM RUPST 25-May-16 TOTL RUPST 25-May-16 EPMT RUPST 25-May-16 ERTX RUPST/LB 25-May-16 SPMA RUPST 25-May-16 PGLI RUPST 25-May-16 VOKS RUPST 25-May-16 INCI RUPST/LB 25-May-16 GOLD RUPST/LB 26-May-16 HITS RUPST/LB 26-May-16 FPNI RUPST 26-May-16 EXCL RUPSLB 26-May-16 SMCB RUPST 26-May-16 PUDP RUPST 26-May-16 AKSI RUPST 26-May-16 FASW RUPST 26-May-16 LPPF RUPST 26-May-16 KREN RUPST/LB 26-May-16 INDX RUPST 27-May-16 NIKL RUPSLB 27-May-16 5

25 May 2016 25 May 2016 TLKM S1 3690 R1 3790 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 3630 R2 3850 3730 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3690-Rp 3790 Entry Rp 3730, take Profit Rp 3790 Stochastics 69.26 Positif MACD 10.07 Positif True Strength Index (TSI) 6.79 Positif Bollinger Band (Mid) 3651 Positif MA5 3690 Positif TLKMUpward Sloping Channel 4,045.6 4,000 3,800 3,730 3,730 3,800 3,730 3,697.5 3,600 3,690 3,651 3,626.36 3,400 3,626.36 3,580 3,200 3,488.08 80 TLKM- Stochastic %D(6,3,3) = 41.10, Stochastic %K= 55.10, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 10.0 30.0 40.0 50.0 70.0 90.0 55.1037 55.1037 41.0952 41.0952 TLKM- MACD(5,3)= -7.90, Signal() = -3.02 10.0 30.0 40.0-3.02188-40.0-30.0 - -10.0-7.90179 TLKM- TSI(3,5,3) = 6.79, Volume()= 57,819,500.00 57,819,50 40.0 6.79175 0.0-40.0-3.73871 57,819,50 0.00000 TLKM- William's % R(14) = -18.42, Volume() = 57,819,500.00-18.4211 3,000 2,800 2,600 ASII S1 6325 R1 6450 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 6250 R2 6525 6375 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area netral Trading range Rp 6325-Rp 6525 Entry Rp 6375, take Profit Rp 6525 Stochastics 39.37 Positif MACD -30.27 Positif True Strength Index (TSI) -2.28 Positif Bollinger Band (Mid) 6566 Negatif MA5 6320 Positif ASII BroadeningWedge 7,418.58 7,200 6,700 6,566.25 6,600 6,375 6,375 6,375 6,000 6,320 6,306.25 6,100 5,400 5,765.22 5,765.22 80 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 63.98, Stochastic %K= 79.66, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 79.6627 10.0 30.0 40.0 50.0 70.0 90.0 79.6627 63.9844 63.9844 20 ASII - MACD(5,3)= -8.08, Signal() = 1.75 50.0 1.75213 0.0-50.0-8.07715-20,447,700 ASII - TSI(3,5,3)= -2.28, Volume() = 20,447,700.00 40.0 0.00000 - - -40.0 - -2.27801-12.2428 20,447,700 ASII - William's % R(14) = -46.43, Volume() = 20,447,700.00-46.4286 9,000 8,870 8,870 8,400 7,800

25 May 2016 25 May 2016 ELSA S1 495 R1 535 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 460 R2 570 510 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral ELSA Upward Sloping Channel 535 524 540.0 514.875 510 510 4 510 497.65 496.714 4 496.714 456 3 365.389 300.0 Harga berada dalam area netral Trading range Rp 495-Rp 535 Entry Rp 510, take Profit Rp 535 Stochastics 73.55 Negatif MACD 5.25 Negatif True Strength Index (TSI) 16.66 Positif Bollinger Band (Mid) 498 Positif MA5 524 Negatif 240.0 1 80 63.6844 ELSA - Stochastic %D(6,3,3) = 63.68, Stochastic %K= 54.05, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 10.0 30.0 40.0 50.0 70.0 90.0 63.6844 54.051 54.051 20 ELSA - MACD(5,3)= -0.66, Signal() = -3.54-0.657204 4.0 8.0-4.0-3.54119 0.0-16.0-12.0-8.0 55,476,90 ELSA - TSI(3,5,3)= 16.66, Volume() = 55,476,900.00 40.0 27.5102 16.6576 - - -40.0-0.00000 55,476,90 ELSA - William's % R(14) = -50.46, Volume() = 55,476,900.00-50.4587 INAF S1 920 R1 970 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 890 R2 1000 945 MACD line dan signal line indikasi negatif INAF UpwardSloping Channel 1,158.57 1,158.57 1,200 1,000 945 945 1,000 945 944 938.75 840.75 800 Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral 675 675 600 665 528.104 400 Harga berada dalam area netral Trading range Rp 920-Rp 970 Entry Rp 945, take Profit Rp 970 Stochastics 82.48 Negatif MACD 19.45 Negatif True Strength Index (TSI) 50.89 Positif Bollinger Band (Mid) 841 Positif MA5 944 Positif 80 67.8874 INAF - Stochastic %D(6,3,3)= 67.89, Stochastic %K= 60.52, OverboughtLevel = 0, Oversold Level = 0 10.0 30.0 40.0 50.0 70.0 90.0 67.8874 60.5185 60.5185 20 INAF - MACD(5,3) = -7.93, Signal() = -11.52 10.0-7.93012-10.0 0.0-30.0 - -11.5189-50.0-40.0 INAF - TSI(3,5,3) = 50.89, Volume()= 17,134,900.00 17,134,900 56.6906 40.0 50.8892 - - -40.0-0.00000 17,134,900 INAF - William's % R(14) = -16.42, Volume()= 17,134,900.00-16.4179 200

25 May 2016 25 May 2016 GIAA S1 460 R1 500 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 435 R2 525 476 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band GIAA Wedge Bullish Breakout 600.0 558.561 480 540.0 476 476 476 4 465 465 458 456.8 4 447.05 443.667 443.667 3 440 Trading range Rp 462-Rp 500 Entry Rp 476, take Profit Rp 500 Stochastics 56.75 Positif MACD 3.10 Positif True Strength Index (TSI) 31.11 Positif Bollinger Band (Mid) 447 Positif MA5 456.8 Positif 80 GIAA - Stochastic %D(6,3,3)= 49.72, Stochastic %K= 60.28, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 60.2778 10.0 30.0 40.0 50.0 70.0 90.0 60.2778 49.7222 49.7222 GIAA - MACD(5,3) = -4.51, Signal() = -2.90 20 12.0-2.89837 6.0 0.0-6.0-4.51096-12.0-18.0 72,726,89 GIAA - TSI(3,5,3)= 31.11, Volume() = 72,726,896.00 40.0 31.1061 24.1513 - -40.0-0.00000 72,726,89 GIAA - William's % R(14)= -6.67, Volume()= 72,726,896.00-6.66667 300.0 CPIN S1 3240 R1 3410 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 3070 R2 3580 3350 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area netral CPIN BroadeningWedge 3,834.29 3,834.29 3,662.83 3,451.25 3,600 3,380 3,350 3,350 3,200 3,350 3,262 3,187.5 2,800 2,950 2,844.48 2,844.48 2,400 2,000 Trading range Rp 3240-Rp 3410 Entry Rp 3350, take Profit Rp 3410 Stochastics 32.60 Positif MACD -14.49 Positif True Strength Index (TSI) 12.32 Positif Bollinger Band (Mid) 3451 Negatif MA5 3262 Positif 1,600 80 75.9836 CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 66.98, Stochastic %K= 75.98, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 75.9836 66.9798 40.0 66.9798 20 0.0 CPIN - MACD(5,3) = -23.79, Signal() = -10.93 40.0-10.9347 - -40.0 - -23.7875 8,762,100 CPIN - TSI(3,5,3)= 12.32, Volume() = 8,762,0 40.0 12.3238 - - -40.0-0.00000-2.38481 CPIN - William's % R(14)= -50.00, Volume()= 8,762,0-50

25 May 2016 25 May 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 24-05-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell 14550 14550 14400 14000 14400 14800 15200 Positif Negatif Negatif 17100 14500 LSIP Trading Sell 1415 1415 1385 1310 1385 1460 1535 Negatif Negatif Negatif 1760 1460 SGRO Trading Sell 1900 1900 1875 1850 1875 1925 1950 Negatif Negatif Negatif 2025 1900 Mining PTBA Trading Sell 6275 6275 6225 6075 6225 6375 6525 Positif Negatif Negatif 7800 6125 ADRO Trading Sell 660 660 650 625 650 675 700 Negatif Negatif Negatif 770 655 MEDC Trading Sell 1375 1375 1335 1220 1335 1450 1565 Negatif Negatif Negatif 1795 1345 INCO Trading Sell 1500 1500 1485 1450 1485 1520 1555 Positif Negatif Negatif 2010 1490 ANTM Trading Sell 645 645 630 600 630 660 690 Negatif Positif Negatif 780 615 TINS Trading Sell 625 625 610 570 610 650 690 Positif Negatif Negatif 945 620 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 895 895 905 865 885 905 925 Positif Positif Negatif 1010 875 SMGR Trading Sell 8700 8700 8625 8425 8625 8825 9025 Negatif Negatif Negatif 10800 8725 INTP Trading Sell 15950 15950 15775 15375 15775 16175 16575 Positif Negatif Negatif 20800 15525 SMCB Trading Sell 990 990 980 950 980 1010 1040 Positif Negatif Negatif 1295 965 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 6375 6375 6525 6250 6325 6450 6525 Positif Positif Positif 7850 6000 GJTL Trading Buy 750 750 775 655 715 775 835 Positif Positif Positif 825 660 Consumer Goods Industry INDF Trading Sell 6850 6850 6825 6725 6825 6925 7025 Negatif Negatif Negatif 7300 6800 GGRM Trading Buy 71150 71150 72975 67475 70225 72975 75725 Negatif Positif Negatif 74400 64200 UNVR Trading Sell 42500 42500 42325 41775 42325 42875 43425 Negatif Negatif Negatif 47300 42025 KLBF Trading Buy 1405 1405 1425 1345 1385 1425 1465 Positif Positif Positif 1450 1295 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1770 1770 1800 1710 1755 1800 1845 Positif Negatif Negatif 2005 1695 PTPP Trading Buy 3410 3410 3480 3260 3370 3480 3590 Positif Negatif Negatif 3850 3300 WIKA Trading Buy 2420 2420 2470 2290 2380 2470 2560 Positif Positif Positif 2765 2200 ADHI Trading Buy 2520 2520 2550 2450 2500 2550 2600 Positif Positif Positif 2910 2420 WSKT Trading Buy 2450 2450 2470 2370 2420 2470 2520 Negatif Negatif Negatif 2620 2075 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2300 2300 2330 2230 2280 2330 2380 Positif Positif Positif 2780 2170 JSMR Trading Buy 5250 5250 5300 5100 5200 5300 5400 Positif Positif Negatif 5525 5200 ISAT Trading Sell 6575 6575 6525 6425 6525 6625 6725 Negatif Negatif Negatif 6825 6075 TLKM Trading Buy 3730 3730 3790 3630 3690 3790 3850 Positif Positif Positif 3800 3335 Finance BMRI Trading Buy 8850 8850 8900 8700 8800 8900 9000 Positif Positif Positif 10100 8650 BBRI Trading Buy 9825 9825 9950 9550 9750 9950 10150 Positif Positif Positif 11075 9525 BBNI Trading Buy 4440 4440 4460 4360 4410 4460 4510 Positif Positif Positif 5275 4270 BBCA Trading Sell 12975 12975 12950 12850 12950 13050 13150 Negatif Negatif Negatif 13300 12775 BBTN Trading Buy 1660 1660 1670 1630 1650 1670 1690 Negatif Positif Positif 1885 1590 Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 13225 13225 13600 12400 13000 13600 14200 Positif Positif Negatif 17100 12550 MPPA Trading Buy 1330 1330 1355 1235 1295 1355 1415 Positif Positif Positif 1665 1185