KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN BILANGAN I SMP. Abdul Azis Abdillah. Januari 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL ALJABAR

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

kkkk EKSPONEN 1. SIMAK UI Matematika Dasar 911, 2009 A. 4 2 B. 3 2 C. 2 D. 1 E. 0 Solusi: [B] 2. SIMAK UI Matematika Dasar 911, 2009 Jika x1

03/08/2015. Sistem Bilangan Riil. Simbol-Simbol dalam Matematikaa

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

BILANGAN BERPANGKAT. Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka a n adalah

BIMBINGAN BELAJAR & KONSULTASI PENDIDIKAN SERI : MATEMATIKA SMA EKSPONEN. MARZAN NURJANAH, S.Pd.

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

Sistem Bilangan Riil

Soal dan Pembahasan Tentang Suku Banyak

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat BAB II

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012

BARISAN DAN DERET MATERI PENDAMPING OLIMPIADE MATEMATIKA MA/SMA

Pembahasan Soal Final Kompetisi Matematika Pasiad ( KMP ) VIII Tahun 2012 Tingkat SMP

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Contoh-contoh soal induksi matematika

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

PEMBELAJARAN BILANGAN KELAS IX

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

Berapakah nilai a? a. 25. d. 25 b. 15. e. 15 c. 10. Penyelesaian: Berarti bahwa 1, 3, 5, 7 dan 9 adalah akar-akar persamaan polinomial g(x) = 0.

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang

PERTIDAKSAMAAN PECAHAN

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

BAB I TEORI KETERBAGIAN DALAM BILANGAN BULAT

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

2 BILANGAN PRIMA. 2.1 Teorema Fundamental Aritmatika

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

matematika Wajib Kelas X PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. DEFINISI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BENTUK PANGKAT (EKSPONEN)

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Bilangan Bulat, Bilangan Rasional, dan Bilangan Real. dengan huruf kecil. Sebagai contoh anggota himpunan A ditulis ;

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

Pembahasan Soal-Soal Latihan 1.1

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMP/Sederajat tahun 2012

BAHAN AJAR TEORI BILANGAN. DOSEN PENGAMPU RINA AGUSTINA, S. Pd., M. Pd. NIDN

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. August 18, Dosen FMIPA - ITB

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

1 SISTEM BILANGAN REAL

SISTEM BILANGAN REAL

1 SISTEM BILANGAN REAL

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

HAPUS SALAH SATU BILANGAN DAN BERIKAN ALASAN, KENAPA BILANGAN ITU ANDA HAPUS.

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

METODE PENGAKARAN Metode Berhitung Cepat Tanpa Kalkulator

Sistem Bilangan Ri l

Sifat 1 Untuksebarang bilangan rasional a tak nol dan sebarang bilangan bulat m dan n, berlaku a m. a m = a m + n

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

b) Tentukan nilai dari C. Tentukan nilai dari d. Tentukan nilai dari e. Tentukan nilai dari f. Tentukan nilai dari

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

Beberapa Uji Keterbagian Bilangan Bulat

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

1 Sistem Bilangan Real

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

SOAL MATEMATIKA - SMP

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

SUKU BANYAK. Secara umum sukubanyak atau polinom dalam berderajat dapat ditulis dalam bentuk berikut:

MATEMATIKA EKONOMI 1 HIMPUNAN BILANGAN. Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Teori Bilangan. Contoh soal : 1. Buktikan bahwa untuk setiap berlaku. Jawaban : a. Petama, kita uji untuk. Ruas kiri sama dengan.

1 SISTEM BILANGAN REAL

SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 2004

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL BILANGAN

TIM OLIPIADE MATEMATIKA INDONESIA. Olimpade Sains Propinsi 2013 Marking Scheme Uraian

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

PEMBAHASAN. Teorema 1. Tidak ada bilangan asli N yang lebih besar dari semua bilangan bulat lainnya.

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika

MODUL 11 FUNGSI EKSPONENSIAL & LOGARITMA

SOAL DAN JAWABAN TENTANG NILAI MUTLAK. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai Mutlak di bawah ini.

MA5032 ANALISIS REAL

1 SISTEM BILANGAN REAL

Kumpulan Soal Olimpiade Tingkat SMP dan Pembahasannya

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran bertempat di


MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

1. Pada operasi di bawah, tiap titik mewakili satu angka tertentu. Bilangan 3 angka yang ada pada baris IV adalah... A) 830 C) 622 B) 720 D) 525

OMITS 12. Soal Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Tahun 2012 Tingkat SMA/Sederajat MATEMATIKA ING NGARSA SUNG TULADHA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 2006

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Transkripsi:

Soal KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN BILANGAN I SMP Abdul Azis Abdillah Januari 07. Angka satuan dari + ( ) + ( 3) + ( 3 4) +... + ( 3 4... 07) adalah.... Diberikan dua buah bilangan yaitu x = 070707 06060606 dan y = 060606 07070707.. Hitunglah nilai dari (x y) 07 3. Hitunglah 54 + 4 5 + 35 + 3 0 7 4. Hitunglah 3 + 3 4 + 4 5 +... + 06 07 5. Manakah yang paling besar diantara dua bilangan a dan b, jika a = 6 04 dan b = 5 306? 6. Sederhanakan bentuk berikut ini... =... 7. Carilah nilai yang dapat menggantikan huruf-huruf pada operasi berikut ini. HITAM 4 x MATIH 8. Berapakah hasil dari 00 99 + 98 97 +... +? 9. Berapakah jumlah digit bilangan 06 5 07? 0. Hitunglah nilai dari + + + +... + + 3 3 + 4 9800 + 980. Hitunglah ( ) ) ) 3 ( 3 ( 33... 000 000 000. Carilah nilai dari ( ) ( 3 ) ( 4 )... ( n ) ) ( 073 000

3. Buktikan bahwa 4. Nilai dari adalah... (OSK 06)! +! + 3! + + 06! < 07 (06 6) 05 00 (06 ) 5. Banyak bilangan real x yang memenuhi x 06 x 04 = x 05 x 03 adalah... (OSK 06) ( 6. Nilai dari (OSK 06) ) 3..4+.4.8+...+n.n.4n.3.9+.6.8+...+n.3n.9n adalah... 7. Misalkan x menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih besar daripada atau sama dengan x. Jika maka x =... (OSK 06) x = 00 + 00 + 3 003 +... + 0 00, 8. 5050 4950 =... 9. Jika a =, maka b dinyatakan dalam a adalah... b b 0. Bentuk sederhana dari 4 5 4 + 5 adalah...

Pembahasan. Angka satuan dari + ( ) + ( 3) + ( 3 4) +... + ( 3 4... 07) adalah... Perhatikan jumlah 4 suku pertama berikut: Jumlah satu suku pertama yaitu, angka satuan () Jumlah dua suku pertama yaitu + = 3, angka satuan (3) Jumlah tiga suku pertama yaitu 3 + 6 = 9, angka satuan (9) Jumlah empat suku pertama yaitu 9 + 4 = 33, angka satuan (3) Perhatikan jumlah 5 suku pertama dan selanjutnya: Jumlah lima suku pertama yaitu 33 + 0 = 53, angka satuan (3) Jumlah enam suku pertama yaitu 53 + 70 = 873, angka satuan (3). Maka jumlah 07 suku pertama yaitu 53 + 70 = 873, angka satuan (3). Diberikan dua buah bilangan yaitu x = 070707 06060606 dan y = 060606 07070707.. Hitunglah nilai dari (x y) 07 Perhatikan bentuk berikut: x = 070707 06060606 = 07(000000) 06(000000000) y = 060606 07070707 = 06(000000) 07(000000000) Berdasarkan diatas terlihat bahwa x = y, sehingga nilai dari (x y) 07 = 0 07 = 0 3

3. Hitunglah 54 + 4 5 + 35 + 3 0 7 Untuk menjawab bentuk soal seperti ini perhatikan bentuk berikut. ( a + b) = (a + b) + a.b ( a + b) = (a + b) + a.b ( a b) = (a + b) a.b ( a b) = (a + b) a.b Maka 54 + 4 5 + 35 + 3 0 7 = 54 + 45 + 35 + 3 75 4. Hitunglah = ( 49 + 5) + ( 7 5) + ( 5 7) = 3 + 3 4 + 4 5 +... + 06 07 4

Untuk menjawab bentuk soal seperti ini perhatikan bentuk berikut. Dari bentuk diatas maka diperoleh a (a + ) = a a + 3 + 3 4 + 4 5 +... + 06 07 = 3 + 3 4 +... + 06 07 = 07 5. Manakah yang paling besar diantara dua bilangan a dan b, jika a = 6 04 dan b = 5 306? Ubah a dan b kedalam bentuk berikut a = 6 04 = (6 ) 0 = 46656 0 b = 5 306 = (5 3 ) 0 = 5 0 Sehingga jelas terlihat bahwa a merupakan bilangan yang terbesar 6. Sederhanakan bentuk berikut ini... =... Misalkan a =..., maka a = a Kuadratkan kedua ruas maka diperoleh a = a a a = 0 a(a ) = 0 Nilai yang memenuhi adalah a = 0 atau a =. a tidak mungkin bernilai 0, maka a ditolak. Sehingga nilai yang memenuhi adalah a = 7. Carilah nilai yang dapat menggantikan huruf-huruf pada operasi berikut ini. HITAM 4 x MATIH 5

Hasil H 4 harus kurang dari 0 (tidak ada yang disimpan), yang mungkin hanya atau. H tidak mungkin, karena HIT AM 4 bersatuan genap, maka H =. Jika H = maka M = 8. IT A 4 + 3 = AT I (ingat 3 merupakan simpanan dari 8 4) I 4 < 0, maka nilai I yang mungkin hanya 0,, dan, sehingga nilai yang memenuhi adalah I =. Akibat ini, haruslah A = 7. Jadi T 4 + 3 menghasilkan angka akhir T dan dibawa 3, maka haruslah T = 9. 978 4 x 879 8. Berapakah hasil dari 00 99 + 98 97 +... +? 6

Perhatikan pola berikut : = 3 = + 4 3 = 7 = 3 + 4 6 5 = = 5 + 6. maka soal dapat dituliskan dalam bentuk 00 99 + 98 97 +... + = 00 + 99 + 97 + 96 +... + + 9. Berapakah jumlah digit bilangan 06 5 07? 00(00 + ) = = 5050 06 5 07 = 06 5 06 5 = ( 5) 06 5 = 5 0 06 Sehingga jumlah digit bilangan dari 06 5 07 adalah 07 digit 0. Hitunglah nilai dari + + + +... + + 3 3 + 4 9800 + 980 Rasionalkan setiap penyebut sehingga diperoleh bentuk berikut: = + 3 3 + 3 4 3 4 +... + 9800 980 9800 980 = ( + 3 + 3 4 +... + 9800 980) = ( 980) = ( 99) = 98. Hitunglah ( ) ) ) 3 ( 3 ( 33... 000 000 000 Perhatikan ( bentuk ) ( berikut: ) ( ) ( ) = 3 000 3 000... 03 000... 073 000 = ( ) ( ) ( ) ) 000 8 000... 000 000... ( 073 000 = ( ) ( ) ) 000 8 000... ( )... ( 073 000 = ( ) ( ) ) 000 8 000... (0)... ( 073 000 = 0 ) ( 073 000. Carilah nilai dari ( ) ( 3 ) ( 4 )... ( n ) 7

( ) ( 3 ) ( 4 )... ( n ) ( = ) ( + ) ( ) ( + ) 3 3 (... ) ( + ) n n ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 3 4 n n + =... 3 3 n n = n + n 3. Buktikan bahwa! +! + 3! + + 06! < 8

Perhatikan ketaksamaan berikut: maka Perhatikan bahwa 3! < 3! ; 4! < 3 4! ; ; 06! < 05 06!! +! + 3! + + 06! <! +! + 3! + + 05 06! k (k + )! = k + (k + )! (k + )! = (k)! (k + )! Dengan menggunakan bentuk pada (**) maka pertaksamaan pada (*) dapat ditulis menjadi:! +! + 3! + + 06! < (! +! ) ( +!! ) ( + 3! 3! ) ( + + 4! 05! ) 06! Terbukti 4. Nilai dari adalah... (OSK 06) Misalkan x = 06, maka diperoleh bentuk! +! + 3! + + 06! < + 06!! +! + 3! + + 06! < 06!! +! + 3! + + 06! < 07 (06 6) 05 00 (06 ) 07 (06 6) 05 00 (06 = (x + ) (x 6) (x ) ) (x + 4) (x ) = (x )(x + 4)(x 4) (x + 4)(x ) (*) (**) = x 4 (*) Kemudian substitusikan nilai x = 06 pada persamaan (*), sehingga diperoleh nilai 07 (06 6) 05 00 (06 ) = 06 4 = 0 5. Banyak bilangan real x yang memenuhi x 06 x 04 = x 05 x 03 adalah... (OSK 06) 9

x 06 x 04 = x 05 x 03 (x 05 x 03 )x x 05 x 03 = 0 (x )(x 05 x 03 ) = 0 (x )(x )(x 03) = 0 (x )(x )(x + )(x 03) = 0 (*) Sehingga nilai x yang memenuhi persamaan (*) adalah x =, x =, dan x = 0 ( 6. Nilai dari (OSK 06) ) 3..4+.4.8+...+n.n.4n.3.9+.6.8+...+n.3n.9n adalah... ( )..4 +.4.8 +... + n.n.4n.3.9 +.6.8 +... + n.3n.9n ( 3..4( + +... + n) =.3.9( + +... + n) ( ) 8 3 = 7 ) 3 = 4 9 0

7. Misalkan x menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih besar daripada atau sama dengan x. Jika maka x =... (OSK 06) x = 00 + 00 + 3 0, 003 +... + 00 Kita akan menyelesaikan permasalahan ini dengan mencari rentang nilai terdekat dengan x. Berikut penyelesaiannya Nilai minimum untuk x dapat diperoleh dengan mengubah semua penyebut dari penyebut menjadi 00, sehingga diperoleh suatu nilai yaitu 00 + 00 + 3 00 +... + 0 00 = 55 00 = 00 55 = 36, 4 Nilai maximum untuk x dapat diperoleh dengan mengubah semua penyebut dari penyebut menjadi 00, sehingga diperoleh suatu nilai yaitu 00 + 00 + 3 00 +... + 0 00 = 55 00 = 00 = 36, 73 55 Berdasarkan nilai minimum dan maksimum yang telah kita peroleh yaitu 36, 4 < x < 36, 73 dapat disimpulkan bahwa nilai x yang memenuhi adalah 37 8. 5050 4950 =... 5050 4950 = (5050 + 4950) (5050 4950) = (00.000).(00) = 000 9. Jika a = b b, maka b dinyatakan dalam a adalah...

b a = b Pangkatkan dua pada setiap ruas, maka diperoleh bentuk a = b b Kalikan ke dua ruas dengan ( b), maka diperoleh bentuk b = a +a a ( b) = b a a b = b a a = b + a b a = b( + a ) + a = b 0. Bentuk sederhana dari 4 5 4 + 5 adalah...

Misalkan 4 5 4 + 5 = x Kuadratkan kedua ruas, maka diperoleh bentuk x = = = ( 4 5 4 + ) 5 ( 4 5 4 + ) ( 5 4 5 4 + ) 5 ( 4 ) ( 5 + 4 + ) 5 4 5 4 + 5 = 8 6 5 = 8. = 6 Sehingga nilai x = 6 Biografi Penulis Abdul Azis Abdillah memiliki minat dalam bidang matematika terapan. Saat ini, kegiatan yang dilakukan selain belajar menulis, juga merupakan salah satu staf pengajar di salah satu perguruan tinggi yang ada di Depok. Penulis dapat dihubungi melalui alamat email berikut : abdillah.azul@gmail.com Jika anda ingin memasang iklan pada karya-karya penulis silahkan menghubungi penulis lewat alamat email yang telah disediakan. 3