RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

dokumen-dokumen yang mirip
BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

Lampiran 1 151

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

SURAT KETERANGAN

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ;

Lampiran : 1 65

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Nama lengkap : Kelas : Nama sekolah :

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah. (2010:22)hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

Selamat Mengerjakan. Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB III METODE PENELITIAN

62 Lampiran-lampiran

BAB III METODE PENELITIAN.

DAFTAR RUJUKAN. Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus

76

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme.

Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Menerapkan Pendekatan Konstruktivisme

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

I. Standar Kompetensi : 6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.

Transkripsi:

LAMPIRAN

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator 1. Menjelaskan proses pembentukan tanah 2. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya D. Tujuan pembelajaran 1. Melalui penjelasan dari guru, tentang proses terbentuknya tanah dengan menggunakan media gambar, siswa dapat menjelaskan pengertian dari proses terbentuknya tanah dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok tentang proses pembentukan tanah, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya dengan benar E. Materi Ajar - Proses pembentukan tanah ( terlampir) F. Metode pembelajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan Model : Group Investigation

G. Langkah langkah kegiatan pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Karakter yang diharapkan Kegiatan Awal 1. Salam pembuka 2. Doa Religius disiplin ( 10 menit ) 3. Absensi 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa bagaimana proses terbentuknya tanah? 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan Kegiatan Inti ( 45 menit ) Eksplorasi 1. Siswa disajikan gambar tentang proses terbentuknya tanah 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai gambar proses terbentuknya tanah 3. Siswa dengan arahan dari guru memberikan tepuk tangan kepada jawaban yang benar Elaborasi 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dibahas 2. Siswa dengan bantuan guru dibentuk dalam kelompok Tanggung jawab, kerjasama, menghargai pendapat orang lain

yang heterogen 2-6 orang 3. Siswa memilih subtopik yang sudah disediakan oleh guru 4. Siswa bersama kelompok berdiskusi mengenai subtopik yang sudah disediakan oleh guru 5. Siswa bersama kelompok mendiskusikan mengenai materi tentang proses pembentukan tanah 6. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok 7. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi kelompok yang sedang presentasi 8. Siswa bersama guru membahas materi yang telah dipelajari 9. Siswa bersama guru mengambil kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari Konfirmasi 1. Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberi penguatan Kegiatan 1. Guru mengulas kembali Disiplin,

Akhir ( 15 menit ) materi yang telah dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi 2. Tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari materi tentang pelapukan tanah dan (dibahas di pertemuan kedua) 3. Guru bersama siswa mengakhiri pelajaran hari ini tanggung jawab, mandiri, peduli H. Media dan Sumber belajar Media : Gambar batuan dan pelapukan batuan Sumber : Choiril 2008 IPA salingtemas untuk kelas 5 SD Jakarta : pusat perbukuan, Departemen pendidikan Nasional I. Penilaian 1. Prosedur Evaluasi 2. Jenis tes Tertulis 3. Bentuk tes Pilihan ganda

CATATAN : Jumlah Benar Nilai = X 100 Jumlah Butir Soal Lamuk, 1 April 2016

Materi Ajar 1. Proses Terbentuknya Tanah Sebenarnya, tanah berasal dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi butiran-butiran yang sangat halus. Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini bertambah banyak dan terbentuklah tanah. Batuan banyak sekali jenisnya. Setiap jenis batuan mempunyai tingkat pelapukan yang berbeda-beda. Namun, sebaiknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-jenis batuan di permukaan bumi. 1. Jenis-Jenis Batuan terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf). a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik) Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar. Contoh Batuan Beku, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya No Nama batuan Ciri-ciri dan manfaat Proses terbentuknya 1 Batu obsidian Disebut juga batu kaca. Berwarna hitam atau cokelat tua, Berasal dari magma yang permukaannya membeku dengan halus, dan mengilap. cepat di Digunakan untuk alat permukaan bumi pemotong dan mata tombak. 2 Bati granit Tersusun atas butiran yang kasar. Berasal dari magma yang

terapung Digunakan untuk mengampelas kayu dan sebagai bahan penggosok. b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen) Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan Contoh Batuan Endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya No Nama batuan Ciri-ciri dan manfaat Proses terbentuknya 1 Batu konglomerat Terdiri atas kerikilkerikil yang permukaannya tumpul. Batuan ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan. 2 Batu breksi Terdiri atas kerikilkerikil yang permukaannya tajam. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. 3 Batu pasir Terdiri atas butiranbutiran pasir, Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. Berasal dari endapan hasil

berwarna abu-abu, merah, kuning, atau putih. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. 4 Batu serpih Terdiri dari butiranbutiran batu lempung atau tanah liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. 5 Batu kapur Terdiri dari butiranbutiran kapur halus, berwarna putih agak keabu-abuan, sebagai bahan campuran pembuat semen. pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat. Beraral dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut. c. Batuan Malihan (Metamorf) Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena

mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus menerus,batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan. Contoh Batuan Malihan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya No Nama batuan Ciri-ciri dan manfaat 1 Batu genes Berwarna putih keabuabuan dan keras. Batu genes dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung. 2 Batu marmer Berwarna putih dan ada yang hitam, keras, dan permukaannya halus. Marmer biasa digunakan untuk membuat Proses terbentuknya Berasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan. Berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan.

meja, papan nama, batu nisan, dan pelapis dinding bangunan atau lantai 3 Batu sabak Berwarna abuabu tua, mudah terbelah tipis-tipis, dan permukaannya kasar. Sebelum ada kertas, batu sabak dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis

Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua II Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator 1. Menjelaskan proses pembentukan tanah 2. Menyebutkan jenis-jenis pelapukan batuan berdasarkan sifatnya D. Tujuan pembelajaran 1. Melalui penjelasan dari guru, tentang proses terbentuknya tanah dengan menggunakan media gambar, siswa dapat menjelaskan pengertian dari proses terbentuknya tanah dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok tentang proses pembentukan tanah, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pelapukan batuan berdasarkan sifatnya dengan benar E. Materi Ajar - Proses pembentukan tanah ( terlampir) F. Metode pembelajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan Model : Group Investigation

G. Langkah langkah kegiatan pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Karakter yang diharapkan Kegiatan Awal 1. Salam 2. Doa Religius Disiplin ( 5 menit ) 3. Absensi 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa, ada yang masih ingat tanah terbentuk dari apa? 5. Berdasarkan sifatnya pelapukan batuan dikelompokan menjadi berapa? 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti ( 45 menit ) Eksplorasi 1. Guru menunjukan gambar mengenai pelapukan batuan 2. Siswa dengan bantuan guru memahami pelapukan batuan dengan media gambar 3. Guru memberikan pujian kepada siswa yang jawaban benar Elaborasi 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dibahas kali ini 2. Siswa dengan bantuan guru dibentuk dalam kelompok yang heterogen 2-6 orang Tanggung jawab, kerjasama, menghargai pendapat orang lain

Kegiatan Akhir ( 20 menit ) 3. siswa bergabung dengan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan pertama 4. siswa berdiskusi bersama kelompok mengenai materi pelapukan batuan berdasarkan sifatnya 5. siswa bersama kelompok mendiskusikan dan menganalisis materi 6. guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang di diskusikan 7. siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok 8. guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain menanggapi kelompok yang presentasi 9. guru hanya menjadi motivator dan fasilitator dalam diskusi presentasi kelompok konfirmasi 1. guru memberikan penjelasan singkat dari kesalah pemahaman siswa mengenai materi yang dibahas 1. siswa bersama guru menarik kesimpulan mengenai materi pelajaran Disiplin, tanggung jawab, mandiri,

2. siswa diberikan soal evaluasi 3. siswa mengerjakan soal evaluasi 4. guru dan siswa mengakhiri pelajaran peduli H. Media dan Sumber belajar Media : Gambar batuan dan pelapukan batuan Sumber : Choiril 2008 IPA salingtemas untuk kelas 5 SD Jakarta : pusat perbukuan, Departemen pendidikan Nasional I. Penilaian 1. Prosedur Evaluasi 2. Jenis tes Tertulis 3. Bentuk tes Pilihan ganda

CATATAN : Jumlah Benar Nilai = X 100 Jumlah Butir Soal Lamuk, 2 April 2016

Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut. lakukan kegiatan berikut untuk lebih memahami pelapukan fisika b. Pelapukan kimiawi Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang disebabkan bahan kimiawi yaqng bersifat melapukan. Contoh hujan asam. Hujan asama terjadi karena gas polusi industry yang bereaksi dengan uap air diangkasa. Tetesan hujan asam dapat melarutkaqn batuan dan bangunan. b. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.

Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus II Pertemuan I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah C. Indikator 1. Menyebutkan susunan tanah 2. Menyebutkan jenis-jenis tanah 3. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah D. Tujuan pembelajaran 1. Melalui susunan tanah yang ditunjukan oleh guru, siswa dapat menyebutkan susunan tanah dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan susunan tanah dengan benar E. Materi Ajar Susunan tanah F. Metode pembelajaran Metode : Ceramah, tanya jawab, pembagian kelompok, diskusi, penugasan Model : Group Investigasi

G. Langkah langkah kegiatan pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Karakter yang diharapkan Kegiatan 1. Salam pembuka Religius awal ( 10 2. Doa disiplin menit ) 3. Absensi 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya tentang materi sebelumnya mengenai pembentukan tanah akibat pelapukan 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi 1. Guru menunjukan susunan tanah Tanggung jawab Kerjasama Menghargai 2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang susunan tanah Elaborasi 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan dibahas 2. Siswa dengan bantuan guru dibentuk dalam kelompok yang heterogen 2-6 orang 3. Siswa memilih subtopik yang sudah disediakan oleh guru 4. Siswa bersama kelompoknya pendapat lain orang

Kegiatan akhir berdiskusi mengenai subtopik yang sudah disediakan oleh guru 5. Siswa bersama kelompok mempersiapkan hasil diskusi 6. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi 7. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi kelompok yang sedang presentasi 8. Siswa bersama guru membahas materi yang dipelajari 9. Siswa bersama guru mengambil kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari Konfirmasi 1. Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberi penguatan 1. Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi 2. Tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari tentang Disiplin Tanggung jawab Mandiri peduli

jenis-jenis tanah dan dibahas ( pertemuan kedua) 3. Guru bersama siswa mengakhiri pelajaran H. Media dan sumber belajar Media : Susunan tanah Sumber : Choiril 2008 IPA salingtemas untuk kelas 5 SD Jakarta : pusat perbukuan, Departemen pendidikan Nasional I. Penilaian 1. Prosedur Evaluasi 2. Jenis tes Tertulis 3. Bentuk tes Pilihan ganda

CATATAN : Jumlah Benar Nilai = X 100 Jumlah Butir Soal Lamuk, 3 April 2016

Materi Ajar Susunan Tanah Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus. tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur. Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan bahan asli hasil pelapukan batuan. lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihanserpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur. Sekarang, lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui bahan-bahan pembentuk tanah. menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil dari pada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil dari pada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan

ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiranbutiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air.

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus II Pertemuan II Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah C. Indikator 1. Menyebutkan jenis-jenis tanah 2. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah D. Tujuan pembelajaran 3. Melalui jenis-jenis tanah, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah dengan benar 4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanah dengan benar E. Materi Ajar 1. Jenis-jenis tanah F. Metode pembelajaran 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pembagian kelompok, diskusi, penugasan 2. Model : Group Investigasion G. Langkah langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Karakter yang diharapkan Kegiatan Awal 1. Salam 2. Doa 3. Absensi Religius Disiplin 4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang materi sebelumnya mengenai susunan tanah 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Guru menunjukan jenis-jenis tanah 2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis tanah Elaborasi 1. Guru menjelaskan materi tentang jenis-jenis tanah Tanggung jawab, kerjasama, menghargai pendapat orang lain 2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi jenis-jenis tanah 3. Siswa dengan bantuan guru dibentuk dalam kelompok yang heterogen 2-6 orang 4. Siswa bergabung dengan kelompok masing-masing yang sudah dibentuk pada pertemuan pertama 5. Siswa memilih subtopik yang sudah

disediakan oleh guru 6. Siswa bersama kelompok berdiskusi mengenai subtopik yang sudah disediakan oleh guru 7. Siswa bersama kelompok mempersiapkan hasil diskusi mereka 8. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi kelompok yang sedang presentasi 9. Siswa bersama guru membahas materi yang telah dipelajari 10. Siswa bersama guru mengambil kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari Konfirmasi 1. Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberi penguatan Kegiatan 1. Guru bersama siswa menarik Disiplin, tanggung Akhir kesimpulan mengenai materi jawab pelajaran 2. Siswa diberikan soal evaluasi 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi 4. Guru dan siswa mengakhiri pelajaran

H. Media dan sumber belajar Media : Jenis-jenis tanah Sumber : Choiril 2008 IPA salingtemas untuk kelas 5 SD Jakarta : pusat perbukuan, Departemen pendidikan Nasional I. Penilaian 1. Prosedur Evaluasi 2. Jenis tes Tertulis 3. Bentuk tes Pilihan ganda CATATAN : Jumlah Benar Nilai = X 100 Jumlah Butir Soal Lamuk, 4 April 2016

Materi Ajar Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur. a. Tanah Berhumus Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur. b. Tanah Berpasir Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. c. Tanah Liat Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah. Tanah liat digunakan untuk membuat batu bata

d. Tanah Berkapur Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda beda pula. tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain. Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah

Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,atau d pada jawaban yang benar dibawah ini! 1. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada... a. tanah liat b. pasir c. tebing d. batuan 2. berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi, tiga batuan tersebut kecuali... a. batuan beku ( batuan magma atau vulkanik) b. batuan endapan ( batuan sedimen) c. batuan malihan ( batuan metamorf) d. batuan granit 3. pelapukan yang bukan pada batuan adalah... a. pengaruh suhu b. curah hujan c. tumbuhan d. manusia 4. batu obsidin disebut juga batu... a. perak b. kaca c. emas d. logam 5. Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan pada batuan juga dapat disebabkan oleh... a. batuan b. tumbuhan

c. air d. lapisan tanah 6. batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan disebut... a. batuan malihan b. batuan granit c. batuan endapan d. batuan beku 7. pelapukan fisika adalah a. pelapukan yang disebabkan oleh tenaga listrik b. pelapukan yang disebabkan oleh tenaga dari manusia c. pelapukan yang disebabkan oleh tenaga dari manusia dan hewan d. pelapukan yang disebabkan oleh tenaga dari alam seperti suhu, angin dan air 8. pelapukan fisika disebabkan oleh beberapa faktor dibawah ini kecuali... a. angin b. air c. manusia d. suhu 9. jika terjadi hujan butiran-butiran halus akan terbawa oleh air dan terjadi pengendapan menyebabkan munculnya... a. batuan b. tumbuhan c. air d. lapisan tanah 10. tanah terbentuk dari batuan yang mengalami... a. penghancuran b. pembusukan c. pengawetan d. pelapukan 11. batuan mengalami pelapukan dalam waktu yang... a. sangat cepat

b. sangat sederhana c. sangat lama d. sangat singkat 12. apabila berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka batuan akan pecah menjadi. a. butiran-butiran besar b. butiran butiran halus c. butiran-butiran batu d. butiran butiran pasir 13. Perhatikan gambar dibawah ini Gambar disamping merupakan termasuk batu... a. kapur b. serpih c. sabak d. genes 14. jenis-jenis pelapukan dikelompokan ada beberapa jenis kecuali... a. pelapukan fisika b. pelapukan kimia c. pelapukan biologi d. pelapukan tanah 15. angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit termasuk pelapukan dari... a. pelapukan fisika b. pelapukan kimia c. pelapukan biologi d. pelapukan batuan

16. ada beberapa pelapukan dikelompokan yaitu pelapukan biologi, dan pelapukan fisika. Pelapukan biologi adalah yang disebabkan oleh... a. makhluk hidup b. zat kimia c. udara d. tumbuhan 17. perubahan suhu yang secara drastis dapat mengakibatkan a. perubahan cuaca b. perubahan suhu c. pelapukan batuan d. pelapukan biologi 18. tumbuhan merambat dan lumut menempel dipermukaan batuan dapat menyebabkan pelapukan disebut... a. pelapukan batuan b. pelapukan fisika c. pelapukan biologi d. pelapukan kimia 19. batuan bergesekan dengan batuan lain dapat mengalami... a. pergeseran b. pelapukan c. penggerusutan d. perubahan 20. pelapukan biologi dapat disebabkan oleh kecuali... a. pasir b. tumbuhan c. lumut d. tumbuhan merambat

Kunci jawaban 1. d 11. c 2. d 12. b 3. d 13. a 4. b 14. d 5. b 15. a 6. b 16. d 7. d 17. c 8. c 18. c 9. c 19. c 10. d 20. a

Lampiran 6 Soal Evaluasi Siklus II Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,atau d pada jawaban yang benar dibawah ini! 1. Lapisan tengah terbentuk dari campuran dari hasil pelapukan... a. air b. tanah c. tumbuhan d. batuan 2. jenis tanah yang mudah dilalui yaitu... a. tanah liat b. tanah berhumus c. tanah berkapur d. tanah berpasir 3. Lapisan tanah paling atas pada umumnya yaitu... a. sangat subur b. kurang subur c. menghasilkan batuan d. pelapukan tanah 4. Tanah jenis ini dapat menahan air dan paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lain yaitu a. tanah berpasir b. tanah liat c. tanah berhumus d. tanah berkapur 5. Menurut susunanya lapisan tanah terdiri atas kecuali... a. lapisan tanah atas b. lapisan tanah bawah c. bahan induk tanah d. butiran pasir 6. Jenis tanah yang sulit dilalui oleh air adalah...

12. jenis tanah dapat dikelompokan dalam beberapa jenis kecuali... a. tanah pasir b. tanah humus c. tanah batuan d. tanah liat 13. tanah yang banyak mengandung humus dan berwarna gelap adalah a. tanah liat b. tanah berhumus c. tanah berpasir d. tanah berkapur 14. tanah yang subur sangat baik digunakan untuk... a. bercocok tanam b. membuat rumah c. membuat keramik d. kerajinan tangan 15. kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai a. hiasan b. pembuatan keramik c. bahan bangunan d. bahan makanan 16. tanah dikebun banyak mengandung... a. humus b. pasir c. lempung d. batuan 17. tanah ini mengandung bebatuan yaitu... a. tanah berhumus b. tanah berpasir c. tanah liat d. tanah berkapur

Lampiran 7 Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan I

Lampiran 8 Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan II

Lampiran 9 Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan I

Lampiran 10 Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan II

Lampiran 11 Kinerja Guru Siklus I Pertemuan I

Lampiran 12 Kinerja Guru Siklus I Pertemuan II

Lampiran 13 Kinerja Guru Siklus II Pertemuan I

Lampiran 14 Kinerja Guru Siklus II Pertemuan II

Lampiran 15 Uji Validitas dan Reabilitas Siklus I Cronbach s Alpha N of Items.812 35 Scale Mean if Scale Corrected Cronbach s Item Deleted Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Correlation Deleted VAR00001 26.4545 25.117.578.799 VAR00002 26.4545 27.117.578.816 VAR00003 26.7727 29.232-402.799 VAR00004 26.4545 25.879.356.805 VAR00005 26.7273 25.065.388.823 VAR00006 26.5000 25.024.530.799 VAR00007 26.6364 25.290.367.804 VAR00008 26.4545 28.069-247.823 VAR00009 26.4545 27.117.009.816 VAR00010 26.4545 27.117.009.816 VAR00011 26.4545 28.069-247.823 VAR00012 25.4545 25.688.411.804 VAR00013 26.3636 27.385-070.815 VAR00014 26.7273 25.255.349..823 VAR00015 26.5909 24.814.516.798 VAR00016 26.6364 26.069.470.800 VAR00017 26.4545 25.065.302.807 VAR00018 26.7273 25.405.388.803 VAR00019 26.5000 25.403.431.803 VAR00020 26.4545 25.593.494.801

VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 26.4545 26.4545 26.5909 26.6364 26.4545 26.4545 26.7772 26.4545 26.7772 26.4545 26.4545 26.4545 26.4545 26.5909 26.6364 26.831 24.920 24.147 25.403 28.450 24.660 28.450 24.660 28.450 24.926 25.403 25.593 26.831 24.920 24.147.439.088.472.619.494.-347.465-347 465-347.494.439.088.472.619.803.813.800.794.801.800.813.826.800.797.801.815.813.826.813

Lampiran 16 Uji Validitas dan Reabilitas Siklus II Cronbach s Alpha N of Items.713 30 Scale Mean if Scale Corrected Cronbach s Item Deleted Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Correlation Deleted VAR00001 23.0476 13.348 616.682 VAR00002 23.0476 15.248-102.726 VAR00003 23.3810 16.348-367.680 VAR00004 23.0476 13.748 457.692 VAR00005 23.2857 13.714 306.700 VAR00006 23.0952 13.190 595 680 VAR00007 23.2381 13.490 385.694 VAR00008 23.0476 15.848-310.703 VAR00009 23.0476 15.048-031.722 VAR00010 22.9524 14.748 078.715 VAR00011 23.0476 15.548-293.726 VAR00012 22.9524 13.848 418.695 VAR00013 23.2857 15.148-062.718 VAR00014 23.1429 13.814 278.715 VAR00015 23.1905 13.429 460.689 VAR00016 23.0476 13.262 479.686 VAR00017 23.2857 14.148 302.702 VAR00018 23.0952 13.314 421 690

VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 23.0476 23.0476 23.0000 23.1905 23.1905 23.0000 23.0476 23.0476 23.0000 23.0000 23.3333 23.0476 13.690 13.648 13.948 15.200 13.362 12.962 13.900 16.148 15.048 15.500 13.233 13.348 416 496 379-085.447.574.490-411 -031-211.434.278.693.690.697.722.689.678.693.703.722.728.689.722

Lampiran 17 Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II No Nilai Pra Ket Siklus I Ket Siklus II Ket Siklus 1 75 Tuntas 80 Tuntas 70 Tuntas 2 70 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas 3 50 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas 65 Tuntas 4 55 Tidak Tuntas 70 Tuntas 70 Tuntas 5 63 Tidak Tuntas 70 Tidak Tuntas 70 Tuntas 6 70 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas 7 63 Tidak Tuntas 75 Tuntas 70 Tuntas 8 63 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 9 75 Tuntas 75 Tuntas 85 Tuntas 10 64 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 11 70 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas 12 72 Tuntas 80 Tuntas 100 Tuntas 13 50 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas 70 Tuntas 14 64 Tidak Tuntas 75 Tuntas 70 Tuntas 15 75 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas 16 62 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 70 Tuntas 17 64 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 18 70 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas 19 70 Tuntas 75 Tuntas 70 Tuntas 20 75 Tuntas 75 Tuntas 85 Tuntas 21 50 Tidak Tuntas 80 Tuntas 100 Tuntas 22 64 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 23 70 Tuntas 75 Tuntas 90 Tuntas 24 60 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas 75 Tuntas

25 65 Tidak Tuntas 70 Tuntas 70 Tuntas 26 50 Tidak Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas Nilai max 75 80 100 Nilai min 50 55 70 Rata-rata 64 70 77 KKM 70

Lampiran 18 Surat Ijin Uji Validitas

Lampiran 19 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 20 Surat Sudah Melakukan Uji Validitas

Lampiran 21 Surat Sudah Melakukan Penelitian