MATEMATIKA. Sesi VEKTOR 2 CONTOH SOAL A. DEFINISI PERKALIAN TITIK

dokumen-dokumen yang mirip
19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

VEKTOR. maka a c a c b d b d. , maka panjang (besar/nilai) vector u ditentukan dengan rumus. maka panjang vector

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

Vektor di Bidang dan di Ruang

VEKTOR Matematika Industri I

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR A. DEFINISI VEKTOR. a. Unsur-Unsur Vektor. b. Notasi Vektor

b = dan a b= 22. Jika sudut antara a dan b adalah a, maka

Matematika Teknik Dasar-2 5 Perkalian Antar Vektor. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

Hasil Kali Titik, Hasil Kali Silang, dan Hasil Kali Tripel

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

Geometri pada Bidang, Vektor

DIKTAT MATEMATIKA II

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

TRIGONOMETRI 3. A. Aturan Sinus dan Cosinus 11/20/2015. Peta Konsep. A. Aturan Sinus dan Kosinus. Nomor W4801 Aturan Sinus

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011 Tanggal Ujian: 01 Juni 2011

PERKALIAN DUA VEKTOR & PROYEKSI VEKTOR

VEKTOR. Matematika Industri I

Vektor Ruang 2D dan 3D

VEKTOR. Besaran skalar (scalar quantities) : besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Contoh: jarak, luas, isi dan waktu.

TRIGONOMETRI BAB 7. A. Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

Unit 4 KONSEP DASAR TRIGONOMETRI. R. Edy Ambar Roostanto. Pendahuluan

ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS

Aljabar Linier & Matriks

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

VEKTOR Matematika Industri I

dengan vektor tersebut, namun nilai skalarnya satu. Artinya

MIMIN RIHOTIMAWATI TRIGONOMETRI

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

( )( ) ISTIYANTO.COM. Pembahasan: Nomor 2 Bentuk sederhana dari A. B. C. D. E. 5 a b. Pembahasan: Nomor 3. Bentuk sederhana dari

Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR. Besaran Skalar. Besaran Vektor. Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

RANGKUMAN MATERI VEKTOR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Sekolah Dosen Pembina: Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd.

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

PAKET TRY OUT UN MATEMATIKA IPA

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

PAKET 3 LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN 2009 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Matematika EBTANAS Tahun 1999

9.1. Skalar dan Vektor

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

4. TRIGONOMETRI I. A. Trigonometri Dasar y. sin α = r. cos α = r. tan α = x

21. SOAL-SOAL TRANSFORMASI GOMETRI

UJIAN NASIONAL SMA/MA

f(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

MODUL MATEMATIKA KELAS 8 MARET 2018 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

MODUL MATEMATIKA VEKTOR

TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

A. Menemukan Dalil Pythagoras

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

Geometri Ruang (Dimensi 3)

a11 a12 x1 b1 Definisi Vektor di R 2 dan R 3

Vektor-Vektor. Ruang Berdimensi-2. Ruang Berdimensi-3

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Matematika

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

DIMENSI TIGA. 3. Limas. Macam-macam Bangun Ruang : 1. Kubus : 1 luas alas x tinggi. Volume Limas = 3. = luas alas + luas bidang sisi tegak

SOAL TO UN SMA MATEMATIKA

UN SMA IPA 2008 Matematika

2. Tiga Dimensi (R3) Persamaan Garis

x y xy x y 2 E. 9 8 C. m > 1 8 D. m > 3 E. m < x : MATEMATIKA Mata Pelajaran

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS CONTOH SOAL A. MATRIKS SATUAN (MATRIKS IDENTITAS)

Matematika EBTANAS Tahun 2001

Aljabar Linear dan Matriks (Persamaan Linear dan Vektor) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

5. TRIGONOMETRI II. A. Jumlah dan Selisih Dua Sudut 1) sin (A B) = sin A cos B cos A sin B 2) cos (A B) = cos A cos B sin A sin B.

MATEMATIKA. Sesi TRANSFORMASI 2 CONTOH SOAL A. ROTASI

20. TRANSFORMASI. A. Translasi (Pergeseran) ; T = b. a y. a y. x atau. = b. = b

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

ILMU UKUR TANAH 2 PENENTUAN POSISI

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

UN MATEMATIKA IPA PAKET

Ujian Nasional. Tahun Pelajaran 2010/2011 IPA MATEMATIKA (D10) UTAMA. SMA / MA Program Studi

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

OLIMPIADE MATEMATIKA SLTP TINGKAT KABUPATEN KOTA 2006

Transkripsi:

MATEMATIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN Sesi NGAN VEKTOR A. DEFINISI PERKALIAN TITIK Misal a a a a dan b b b b dua vektor di R. Perkalian titik dari a dan b, dinotasikan a badalah a b ab + ab + ab Pada R dengan definisi serupa adalah a b ab + ab Di mana a a a dan b b b CONTOH SOAL. Bila diketahui a i j+ 5 k dan b i 4j+ k maka a b. a i j+ 5k a 5 b i 4j+ k b [ 4 ] ab 5 4 [ ] + ( ) ( 4) + 5 4 Hasil dari perkalian titik berupa angka (konstanta) bukan berupa vektor.. Bila a [ x x ] dan b [ x 5 ] jika nilai dari ab. 0 maka nilai x yang memenuhi adalah.

ab 0 x x [ x 5 ] 0 x 5 + ( x ) 0 x + x 8 0 ( x+ )( x ) 0 x ataux B. SIFAT-SIFAT PERKALIAN TITIK Apabila a, b dan c adalah vektor-vektor di R (atau di R) dan k R konstanta sembarang, maka. aa. 0 dan aa. 0 jika dan hanya jika a 0. ab. ba.. a. ( b+ c) ab. + ac. 4. ka. b k ab. a. kb ( ) ( ) ( ) CONTOH SOAL. Jika diketahui vektor a i 7 j+ k dan b 4 i k maka hasil dari a+ b. a adalah. a i 7j+ k a 7 b 4i k b 4 0 Maka a+ b. a aa. ab. ( ) ( ) + [ 7 ].[ 7 ]+ [ 7 ]. 4 0 ( 4+ 49 + )+ ( 8+ 0 ) 08 + 4 50 ( ) ( ). Diketahui a [ 4 ], b [ ] dan c [ 5 ] vektor-vektor pada R. Hitunglah ( ab. ) c dan abc. kemudian tarik kesimpulan kedua operasi tersebut! ( )

ab. c 4. 5 ( ) ( ). [ 5 ] [ 5 ] (. ) [ 4 ] ([ ]. [ 5 ] ) [ 4 ]. [ 8 ] abc Kesimpulannya ab. c a bc. ( ) ( ) Teorema Apabila a dan b adalah dua vektor tidak nol di R (atau R) yang digambar dengan pangkal berimpit, misal θ, di mana 0 θ π, adalah sudut antara a dan b, maka berlaku ab. abcosθ CONTOH SOAL. Diketahui persegi panjang OABC dengan panjang OA dan AB 5. Jika OA u dan OB v maka u v... Misal ilustrasinya sebagai berikut C B 5 θ O A Dimana panjang OB dengan rumus pythagoras adalah, sehingga kita bisa mendapatkan nilai cos θ dengan memperhatikan segitiga siku-siku OAB dan menggunakan definisi cosinus

OA cosθ OB Maka u v uvcosθ OA OB 44. Diketahui titik-titik A(, -, 4), B (4,, ), dan C (, 0, 5). Kosinus sudut antara AB adalah... AB b a [ 4 ] 4 AC c a [ 0 5] 4 [ 0 ] ABAC. ABACcosθ [ ].[ 0 ] + + ( ) 0 + 0+ cosθ cosθ maka cosθ + cosθ dan AC. Diketahui vektor a Nilai x... a, b x dan b x. Sudut antara vektor a dan vektor b adalah 0. 4

ab. abcos ab, x + + + x x+ + 4 x 5 ( x+ 4) x + 5. x + x + 8x+ 5 ( ) 4 4x x+ 4 x + 0 x + x 4 0 x + x 7 0 ( x + 7)( x ) 0 x -7 atau x. + cos0 o 4. Vektor-vektor a A. -5 B. - C. 0 D. E. 5 dan b 4 adalah saling tegak lurus. Nilai x adalah... x ab. abcos ab, 4 ( ) + + ( ) ( ) + 4 + x cos90 x + 4 x 0 0 x 0 x 5 5. Jika vektor a dan b membentuk sudut 0, a dan b 5, maka a ( b+ a)sama dengan... 5

A. 5 B. 7 C. 8 D. 9 E. 0 a ( b+ a) a b+ a a a b cos ab + a a cos aa a b cos0 + a a cos0 5 + 9. Segitiga PQR dengan P(, 5, ), Q (, 4, ), dan R (,, ). Besar sin PQR adalah... Misal bentuk segitiganya PQR QPQR, Maka QP p q 5 4 0 QR r q 4 0

QP QR QP QR cosθ ( ) + + 0 ( ) + ( ) + 0 cosθ 0 0 0 5 5 cosθ cosθ 0 θ 90 Maka sinθ sin90 o Teorema Apabila a dan b adalah dua vektor tidak nol di R (atau R) yang digambar dengan pangkal berimpit, misal θ di mana 0 θ π adalah sudut antara a dan b, maka berlaku: a+ b a + b +. abcosθ a b a + b. abcosθ Atau dapat ditulis a+ b a + b +. ab. a b a + b. ab. Bila rumus di atas dijumlah atau dikurangkan akan didapat a+ b + a b a + b a+ b a b 4. ab. CONTOH SOAL. Diketahui a+ b 9, jika a 4 dan b maka a b adalah... 7

a+ b a + b + abcos0 a b a + b abcos0 + a+ b + a b a + b ( 9) + a b ( 4) + ( ) 7 + a b + 7 a b 8 a b 7 C. PROYEKSI VEKTOR PADA VEKTOR Apabila a dan b adalah dua vektor tidak nol di R (atau R) yang digambar dengan pangkal berimpit, misal θ dimana 0 θ π adalah sudut antara a dan b, maka berlaku a θ ab ab b Proyeksi a dan b, dinotasikan ab tegak lurus a dan b, di mana a b ab. b b adalah vektor pada b yang merupakan hasil proyeksi Sedangkan panjang proyeksi a pada b dinotasikan ab panjang vektor atau ab ab. b, dapat dicari dengan rumus 8

. Suatu vektor a adalah. a b ab. b b ( ( ) + + ) CONTOH SOAL dan b. Vektor proyeksi orthogonal a pada b [ ] [ ] + 9+ 4 9 [ ] 4 9 7 9 4 4 7. Suatu vektor u i 4 k, v i+ j+ kpanjang proyeksi orthogonal u pada v adalah... u i 4k [ 0 4] v i j k + + Panjang proyeksi orthogonal u pada v adalah uv uv. v [ 0 4][ ] + + + 0 8 5. Diketahui vektor AB [ a ] dan CD [ 4 4 ]. Bila proyeksi skalar AB CD adalah, maka nilai a adalah... pada 9

Diketahui AB [ a ] 4 4 4 + ( 4) + CD 4a 4 4a Maka 4a 4a a atau 4a 4a 0 a 0 D. PERKALIAN SILANG Apabila a dan b adalah dua vektor tidak nol di R di mana a x y z dan b [ x y z ] maka perkalian silang (cross product) dinotasikan a b adalah vektor atau dengan mudah dapat dinyatakan dalam bentuk determinan i j k a b x y z x y z. Diketahui a [ 5 ] dan b CONTOH SOAL 7 9, bandingkan a b dengan b a i j k 5 5 a b 5 i j+ k 8i+ j 4k 7 9 9 7 7 9 i j k b a 7 9 0 7 9 9 9 a a i j+ k 8i j+ 4k 5 5 5 5 0

Bisa dilihat dan bisa dibuktikan berlaku sifat pada cross product yaitu a b b a ( ) LATIHAN SOAL. Diketahui vektor-vektor u i+ j+ 5 k ; v i j+ 5 k. Sudut antara vektor u dan v adalah... (Soal UN) A. 0 B. 45 C. 0 D. 90 E. 0. Diketahui vektor a i xj+ k ; b i+ j k, dan. Jika a tegak lurus b maka a b c adalah... (Soal UN) A. -0 B. - C. -0 D. -8 E. - ( ). Diketahui vektor u i+ j k dan v i+ 9j k. Jika vektor u av tegak lurus terhadap v maka a adalah... (Soal UN) A. - B. - C. D. E. 4. Diketahui titik A (5,, ); B (, -, -), dan C (4,, -4). Besar sudut ABC... (Soal UN) A. π B. π

C. D. π π E. 0 5. Diketahui vektor a 4i j+ k dan vektor b i j+ 4 k. Proyeksi vektor orthogonal vektor a pada b adalah... (Soal UN) A. i j+ k B. i j+ k C. i 4j+ 4k D. i j+ k E. i 8j+ k. Diketahui vektor-vektor a (,, ), b ( ) a+ c ( ) adalah... (Soal SPMB/SNMPTN) A. 0 B. 45 C. 0 D. 90 E. 0,,, dan c, 5, 0. Sudut antara ( a b)dan ( ) 7. Diketahui vektor u i 4j k dan v i j+ 4 k. Proyeksi vektor orthogonal u pada v adalah... (Soal UAN) A. 4i+ 8j+ k B. 4i+ 4j+ 8k C. i+ j 4k D. + i j+ k E. + i j k 8. Jika proyeksi vektor u i+ 4 j ke vektor v 4i+ 8 j adalah vektor w maka w adalah... (Soal UM UGM)

A. 5 B. 5 C. D. E. 9. Diketahui vektor a dan b 0. Jika panjang proyeksi vektor a pada b adalah 4 maka salah satu nilai x adalah... A. B. 4 C. D. -4 E. - 0. Diketahui vektor a x, b dan panjang proyeksi a pada b adalah. Sudut antara a dan b adalah α maka... A. B. C. D. E.