Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 Siste Inforasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok Eni Irfiani, Fintri Indriyani 2 Progra Studi Manajeen Inforatika AMIK BSI Jakarta eail: eni.enf@bsi.ac.id 2 Progra Studi Koputerisasi Akutansi AMIK BSI Jakarta eail: fintri.fni@bsi.ac.id Abstract The digital library is not one type of library in itself, but the developent of library services in the syste. For exaple, in a particular library or another library. In such a syste does not see physically resources or library collections, because the inforation is already converted into digital for. Libray users can accses it through a particular equipent. Today, the iage of the SMP Citra Negara has had a library, but can not be used either during school hours or outside school hours. On the other hand, citizens of the SMP Citra Negara requires resources of literature to-date and easily accessible wherever and whenever. The above proble can be addressed by providing a web-based digital library that can lend digital books online, book search process (searching). Keywords : Digital Libraries, Websites, Online I. PENDAHULUAN Perpustakaan sebagai lebaga penyedia ilu pengetahuan dan inforasi epunyai peranan yang signifikan terhadap lebaga induk serta asyarakat penggunanya. Deikian halnya didala lingkungan pendidikan seperti sekolah. Perpustakaan sekolah Merupakan pusat suber ilu pengetahuan dan inforasi yang berada disekolah, baik tingkat dasar sapai tingkat enegah. Perpustakan sekolah erupakan perpustakan yang terdapat di sekolah yang berfungsi sebagai wadah atau sarana pendukung yang di gunakan oleh guru aupun siswa guna enunjang proses belajar engajar yang ada di sekolah tersebut. Dala pelayanannya, perpustakaan sekolah harus apu efasilitasi kebutuhan siswa atau pendidik, serta dapat enunjang kurikulu yang ada baik yang berhubungan dengan kegiatan intrakulikuler aupun kegiatan ekstrakulikuler. Kenyatannya pada saat ini asih banyak sekolah yang kurang eperhatikan pentingnya peran perpustakaan, guna untuk endukung sarana kegiatan belajar engajar di sekolah tersebut. Sehingga inat siswa terhadap perpustakaan seakin laa akan seakin enurun. Dengan adanya asalah tersebut aka penulis ingin eningkatkan atau ebangkitkan inat siswa aupun guru akan pentingnya peran perpustakaan. Maka dari itu, dengan berkebangnya dunia teknologi saat ini penulis akan engusulkan sebuah siste yang dapat dengan udah di akses dianapun dan kapanpun oleh guru dan siswa. Perpustakaan digital bukan erupakan salah satu jenis perpustakan tersendiri, akan tetapi erupakan pengebangan dala siste layanan perpustakaan. Misalnya dala perpustakaan khusus atau perpustakaan lain. Didala siste tersebut tidak napak secara fisik suber inforasi atau koleksi bahan pustaka, karena inforasi tersebut sudah dirubah bentuknya enjadi digital. Para peakai perpustakaan dapat engaksesnya elalui suatu peralatan tertentu. Oleh karena itu perpustakaan digital ada yang enyebut sebagai suatu perpustakaan aya ( Supsiloani, 2006). II. METODOLOGI PENELITIAN Untuk engipleentasikan aplikasi yang akan dibuat oleh penulis, etode pengupulan data yang digunakan antara lain: a. Observasi Penulis elakukan pengaatan terhadap Website-website di Internet seperti www.digilib.uin- Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-9
Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 suka.ac.id,www.digilib.gunadara.ac.id/, www.perpustakaan.upi.edu/ dan www.digilib.pekalongankota.go.id/. Yang ana disini penulis encoba ebandingkan website-website yang berhubungan dengan Digiital Library, adapun data yang di abil oleh penulis berupa fitur-fitur yang tersedia seperti keanggotaan, pencarian, link, dwibahasa, artikel dan arsip. Dan juga penulis elakukan pengaatan secara langsung di sekolah guna endapatkan inforasi yang dibutuhkan seperti prosedur-prosdur yang berlaku di perpustakaan sekolah tersebut. b. Wawancara Menggadakan tanya jawab secara langsung terhadap Bapak Budiyono, S.Pd.,M.M. selaku Kepala Sekolah di SMP Citra Negara untuk endapatkan data dan inforasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan perpustakaan yang ada di sekolah. c. Studi Pustaka Meliputi pengupulan data dan inforasi yang bersifat teoritis dengan epelajari buku-buku, referensi dan literatur lainnya yang berkaitan dengan judul penulisan. Untuk engipleentasikan aplikasi yang akan dibuat oleh penulis eerlukan analisa kebutuhan dala perancangan antara lain:. Analisa kebutuhan Perangkat lunak atau Software adalah koponen dala data prosecing syste yang berupa prograprogra dan teknik lain untuk engontrol syste. Fungsi Software ini adalah untuk enidentifikasi dan enyiapkan aplikasi progra sehingga tata kerja seluruh peralaatan koputer dapat terkontrol, serta ebuat pekerjaan lebih efesien. 2. Desain Merupakan tahapan lanjutan setelah analisis, dian tujuan siste diorganisasikan kedala sub siste berdasarkan struktur analisis dan arsistektur yang dibutuhkan.. 3. Code Generation Tahap Code generation adalah tahapan diana desain yang dihasilkan dan diterjeahkan dengan enggunakan bahasa perograan enjadi bentuk fisik for aupun table, fungsi dan prosedur. Untuk tahapan kode Menggunakan bahasa peprograan PHP ( Hypertext Preprocessor ) dan database MySQL sebagai penyipanan data. Siste dijalankan pada localhost sebelu diupload pada web hosting. 4. Testing Pada Tahapan testing ini penulis enggunakan etode Black-Box Testing. Balck-Box testing erupakan suatu etode pengujian perangkat lunak ( software ) yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi ( apakah software sudah sesuai dengan yang di harapkan). Pengujian Black-Box juga digunakan untuk eperlihatkan bahwa fungsi-fungsi perangkat lunak dapat beroperasi, bahwa input dapat diteria dengan baik dan output yang dihasilkan dengan tepat. 5. Support Perangkat keras atau hardware adalah seluruh koponen peralatan yang berbentuk suatu syste koputer dan peralataan yang lainnya yang eungkinkan koputer elaksanakan tugasnya, terasuk juga esin-esin pebantu penyipanaan data dan juga terasuk alat kounikasi lainnya. 2.. Konsep Dasar Siste Inforasi Menurut Jogiyanto, (2005) Bahwa siste adalah kupulan eleen yang saling berinteraksi untuk encapai suatu tujuan tertentu. Menurut Leitch dan Davis dala jogiyanto (2005), endefinisikan siste inforasi adalah suatu siste di dala suatu organisasi yang eperteukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, endukung operasi, bersifat anajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan enyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. Menurut Jogiyanto (2005) Siste inforasi anajeen adalah kupulan dari interaksi siste-siste inforasi yang enghasilkan inforasi yang berguna untuk seua tingkatan anajeen. Siste inforasi anajeen adalah suatu siste berbasis koputer yang ebuat inforasi tersedia bagi para pengguna yang eiliki kebutuhan serupa (Rayond, 2008) 2.2. Perpustakaan Digital (Digital Library) Menurut Wahono, (2006) perpustakaan digital sebagai suatu perpustakaan yang enyipan data baik itu buku (tulisan), gabar, suara dala bentuk file elektronik dan endistribusikannya dengan enggunakan protokol elektronik elalui jaringan koputer. Menurutnya, istilah perpustakaan digital eiliki pengertian yang saa dengan perpustakaan elektronik (electronic library) dan perpustakaan aya (virtual library). Menurut Brogan dala Suwarno (200) Mengatakan bahwa Sebuah perpustakaan digital adalah suatu siste yang enyediakan suatu kounitas pengguna dengan akses terpadu yang enjangkau keluasan inforasi dan ilu pengetahuan yang telah tersipan dan terorganisasi dengan baik. Perpustakaan digital adalah organisasi yang enyediakan suber daya, terasuk staf khusus, untuk eilih, struktur, enawarkan akses intelektual, enginterpretasikan, endistribusikan, Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-92
Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 elestarikan integritas, dan eastikan ketekunan dari waktu ke waktu koleksi karya digital sehingga ereka dapat segera dan ekonois tersedia untuk digunakan oleh asyarakat. Perpustakaan Digital Federasi ( Suwarno,200) Menurut Millard dala Wahono (2006) Perpustakaan yang berbeda dari siste penelusuran inforasi karena eiliki lebih banyak jenis edia, enyediakan pelayanan dan fungsi tabahan, terasuk tahap lain dala siklus inforasi, dari pebuatan hingga penggunaan. Perpustakaan digital bisa dianggap sebagai institusi inforasi dala bentuk baru atau sebagai perluasan dari pelayanan perpustakaan yang sudah ada. Ada beberapa anfaat perpustakaan digital, diantaranya yaitu: a. Untuk enngkatkan layanan perpustakaan yang berbasis kebutuhan pengguna, perkebangan teknologi inforasi, dan perkebangan ilu pengetahuan. b. Untuk eperluas jaringan inforasi yang pada akhirnya akan eperudah akses kedala suber-suber inforasi apapun, bentuk dan jenisnya. c. Karena kebutuhan akan pelestarian inforasi (baik inforasi elektronik aupun tercetak). d. Menciptakan siste terintegrasi yang lebih luas, terjangkau, dan udah diakses oleh seluruh pengguna dianapun dan kapanpun berada. 2.3. SDLC ( Syste Developent Life Cycle ) Metode siklus pengebangan siste atau Syste Developent Life Cycle ( SDLC ) epunyai beberapa tahapan sesuai dengan naanya, SDLC diulai dari suatu tahapan sapai tahapan terakhir dan kebali lagi ketahapan awal ebentuk suatu siklus atau daur hidup. Tahapantahapan yang terdapat dala SDLC adalah Sebagai berikut:. Kebijakan dan Perencanaan Siste Kebijakan siste erupakan landasan dan dukungan dari anajeen puncak untuk ebuat perencanaan siste. Perencanaan siste erupakan pedoan untuk elakukan pengebangan siste (Jogiyanto, 2005:7). Kebijakan untuk engebangkan siste inforasi dilakukan oleh anajeen puncak karena anajeen enginginkan untuk eraih kesepatan-kesepatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh siste yang laa atau siste laa epunyai banyak keleahan yang perlu diperbaiki. 2. Analisa Siste Menurut Jogiyanto (2005:29) Analisis siste erupakan penguraian dari suatu siste inforasi yang utuh kedala bagian-bagian koponennya dengan aksud untuk engidentifikasikan dan engevaluasi perasalahan-perasalahan, kesepatan-kesepatan, habatan-habatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 3. Perancangan Siste Secara Uu Tujuan dari desain perancangan secara uu adalah untuk eberikan gabaran secara uu kepada pengguna tentang siste yang baru. Desain secara uu engdentifikasi koponenkoponen siste inforasi yang akan di desain secara rinci. Pada tahap desain secara uu, koponen-koponen siste inforasi dirancang dengan tujuan untuk dikouniksikan kepada pengguna bukan untuk progra. Koponen siste inforasi yang disdain adalah Model, output, input, database,teknologi dan control (Jogiyanto,2005:209). Desain (perancangan) siste terinci hapir saa dengan desain siste secara uu, perbedanya terletak pada tingkat spesifikasi yang lebih detail. Desain siste secara rinci terdiri dari desain siste secara uu (Jogyianto,2005:36-40). 4. Perancangan Siste Terinci Desain (perancangan) siste terinci haper saa dengan esain siste secara uu, perbedanya terletak pada tingkat spesifikasi yang lebih detail. Desain siste secara rinci terdiri dari desain siste secara uu (Jogyianto, 2005:36-40). Perancangan siste secara terinci di aksudkan untuk engabarkan bentuk secara fisik dari koponen-koponen siste teknologi inforasi yang akan dibangun oleh progra dan ahli teknik lainnya. 5. Seleksi Siste Tahap seleksi siste erupakan tahap untuk eilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk siste inforasi. Tugas ini ebutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang elaksanakanya supaya dapat eenuhi kebutuhan rancang bangun yang telah dilakukan. Pengetahuan yang dibutuhkan oleh peilih siste diantaranya adalah pengetahuan tentang siap-siapa yang enyediakan teknologi ini, cara peilikannya dan sebagainya. 6. Ipleentasi Siste Tahap ipleentasi siste erupakan tahap eletakkan siste supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini terasuk juga kegiatan enulis kode progra jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. Tahap ipleentasi siste terdiri dari langkah-langkah, yaitu: enerapkan rencana ipleentasi, elakukan kegiatan ipleentasi dan tindak lanjut ipleentasi. 7. Perawatan Siste Setelah siste di ipleentasikan dengan berhasil, siste akan dioprasikan dan dirawat. Siste perlu dirawat karena beberapa hal diantaranya a. Siste engandung kesalahan yang belu diperbaiki. b. Siste engalai perubahan karena perintaan baru ari peakai siste. Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-93
Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 c. Siste engalai perubahan karena engalai perubahan luar. 2.4. Unifield Modelling Language (UML) UML erupakan siste arsitektur yang berkerja dala object oriented analysis design untuk enspesifikasikan, evisualisasikan, ebangun, dan endokuentasikan objek-objek dala siste software ( perangkat lunak ) untuk eodelkan bisnis dan koponenya. UML ( Unifield Modelling Languange ) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh etaodel tunggal, yang ebantu pendeksripsian dan desain siste perangkat lunak, khususnya siste yang dibangun enggunakan perograan berorientasi objek (OO) (Fowler,2005:). UML terdiri dari 3 jenis diagra, 2.5. ERD (Entity Relationship Diagra). Pengertian ERD (Entity Relationship Diagra) Menurut Sutanta (2004:79) Entity Ralationship diagra erupakan suatu odel data yang dikebangkan berdasarkan obyek-obyek dasar yang epunyai hubungan atau kerelasian antar obyek-obyek dasar dengan enggunakan sibolsibol grafis tertentu. 2.Koponen ERD a.entitas (Entity) Entitas enunjukan obyek-obyek dasar yang terkait didala siste. Sesuatu yang digunakan untuk tepat penyipanan data bisanya data tersebut berupa orang, tepat, obyek, kejadian atau konsep. Untuk engabarkan entitas dilakukan dengan engikuti aturan sebagai berikut (Sutanta,2004:80). b. Atribut (Attribute) Atribut erupakan karakteristik dari entity atau relationship, yang enyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Untuk enggabarkan atribut hal yang perlu dilakukan dengan engikuti aturan sebagai berikut (Sutanta,2004:87). c. Relasi (Relationship) Asosisai hubungan antar entitas, entitas yang berhungan dengan relasi diseut participant. Suatu hubungan yang terjadi antar sat atau lebih suatu entity. Konektivitas antar relasi sebagai berikut.. One to One Kejadian atau transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya eungkinkan terjadi sebuah kejadian atau transaksi pada kedua entitas (edhy,2004, hal.9) 2. Many to Many Kejadian atau transaksi diantara dua entitas yang berhubungan eunginkan terjadi lebih dari satu kali dala entitas pertaa dan entitas kedua (edhy,2004, hal.92) 3. One to Many Kejadian atau transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya eunginkan terjadi satu kali dala entitas pertaa dan dapat terjadi lebih dari satu kali terhadap entitas kedua (edhy,2004, hal.9) III. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan siste inforasi Perpustakaan Digital pebahasaan penulisan ini dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan asalah yang berkaitan dengan perpustakan sekolah, ulai dari elakukan peinjaan buku digital secara online, proses pencarian buku dan pebuatan laporan bulanan. Berikut prosedur siste inforasi peinjaan buku digital: a.prosedur Login, prosedur login diawali dengan easukkan kode petugas dan password keudian pilih login, aka siste akan engecek kebenaran kode dan password, jika kode petugas dan password salah aka akan diinta untuk engulangi kebali tetapi jika kode petugas dan password benar aka akan tapil enu utaa. b. Prosedur Pengolahan Data Anggota, prosedur pengolahan data anggota diawali dengan eilih tobol tabah keudian input data anggota. Jika data anggota yang diinput sudah lengkap pilih sipan untuk encetak kartu anggota. Apabila petugas perpustakaan ingin enghapus data anggota pilih tobol cari keudian asukkan nis. Jika nis yang diasukkan tidak sesuai aka akan diinta enginput ulang nis. Jika nis sesuai pilih hapus untuk enghapus data anggota, pilih edit untuk engubah data anggota. c. Prosedur Pengolahan Data Buku, prosedur pengolahan data buku diawali dengan eilih tobol tabah keudian input data buku. Jika data buku yang diinput tidak lengkapaka akan diinta enginput data buku lagi, jika sudah lengkap pilih sipan untuk enyipan data buku. Apabila petugas perpustakaan ingin enghapus data buku pilih tobol cari keudian asukkan kode buku. Jika kode buku yang diinput tidak sesuai aka akan diinta enginput ulang. Jika kode buku sesuai pilih hapus untuk enghapus data buku, pilih edit untuk engubah data buku, keudian pilih sipan untuk enyipan data buku. d.prosedur Pengolahan Data Petugas, prosedur pengolahan data petugas diawali dengan eilih tobol tabah keudian input data petugas. Jika data anggota yang diinput sudah lengkap pilih sipan untuk enyipan data petugas. Apabila petugas perpustakaan ingin enghapus data petugas pilih tobol cari keudian asukkan kode petugas. Jika kode petugas yang diasukkan tidak sesuai aka akan diinta enginput ulang kode petugas. Jika kode petugas sesuai pilih hapus untuk enghapus data petugas, pilih edit untuk engubah data petugas. Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-94
Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 e. Prosedur Pengolahan Data Pinja, pada prosedur ini untuk enginput transaksi pinja pilih tabah keudian cari nis aka akan tapil data anggota setelah itu cari kode buku yang akan dipinja. Setelah enginput satu kode buku aka akan ucul pesan apakah au enginput buku lagi, jika ya cari ulang kode buku, jika tidak aka akan tapil data buku. Keudian pilih sipan, aka bukti pinja akan tapil bukti pinja. f. Prosedur Pengolahan Data Kebali, pada prosedur ini untuk enginput transaksi kebali pilih tabah keudian cari no pinja aka akan tapil data anggota dan data buku. Jika buku yang dipinja rusak aka akan dikenakan denda aka perugas perpustakaan input denda rusak keudian input bayar. Pilih sipan untuk enyipan transaksi kebali dan pada layar akan tapil bukti kebali, jika tidak pilih batal untuk kebali ke for kebali. g. Prosedur Laporan, prosedur ini diulai dengan eilih enu laporan. Jika eilih laporan data anggota aka akan tapil laporan data anggota. Jika eilih laporan data buku aka akan tapil laporan data buku. Jika ingin elihat laporan peinjaan pilih laporan peinjaan. Keudian pilih jenis laporan dan periode, pilih cetak untuk enapilkan laporan peinjaan. Jika ingin elihat laporan pengebalian pilih laporan pengebalian. Keudian pilih jenis laporan dan periode, pilih cetak untuk enapilkan laporan pengebalian. User yang akan elakukan peinjaan buku digital hanya dapat elihat atau ebaca isi buku secara online tanpa bisa di Download. Setiap User dapat elihat atau ebaca sebanyak tiga buku digital, diana satu buku digital dapat diakses selaa tujuh hari. Berikut ini spesifikasi kebutuhan pengguna dari Perpustakaan Digital: a. Halaan User User dapat log in kedala siste perpustakaan digital, dapat engkelola list of book, dapat engkelola history of book, dapat engelola pencarian buku (search), dapat engelola artikel. b. Halaan Adin Adin dapat engkelola kategori, dapat engelola buku, dapat engelola Bab, dapat engelola Isi buku, dapat engelola daftar Anggota (eber), dapat Mengkelola Artikel, dapat engkelola laporan. Rancang bangun siste inforasi perpustakaan digital berbasis web enggunakan etode pengebangan Waterfall dan peralatan pendukung UML, berikut perancangannya dengan enggunakan use case diagra: a. Use Case Halaan User Gabar. Use Case Halaan User b. Use Case Halaan Adin Gabar 2. Use Case Halaan Adin Database digunakan untuk enyipan data dan inforasi. Untuk itu desain database dibawah ini akan enggabarkan relasi atau hubungan antara data-data tersebut. Berikut ERD dari rancang Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-95
Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 bangun siste inforasi Perpustakaan Digital berbasis web: Blokir NaaMeber c. Tapilan Halaan reading buku digital Alaat IdIdentitas StatusPinja IdMeber JenisKelain Profesi Pendidikan Idpinja IdMeber WaktuPinja Hp JenisIdentitas Password TglPinja IdBuku Kewarganegar aan TglLahir TglSelesai Idkategori Meber Melakukan Peinjaan Naakategori Terdiri Menulis Kategori Artikel Judulartikel Idartikel Crate_date Gabar Author Gabar Buku Status Sinopsis TahunTerbit Meiliki Gabar 8. User Interface Halaan reading buku digital Hits Publish Isiartikel eiliki Isbn CreateDate Penulis IdKategori JudulBuku Halaan Penerbit d. Tapilan Halaan login user IdMeber Idbuku Mengelola Isi Buku Meiliki idisi idbuku pengunjung Bab Judulisi Kketerangan tgl IdPengunung Halaan Gaabr IdBab NaaBab IsiBuku Ja IdMeber IdBab Gabar 9. User Interface Halaan login user Berikut tapilan tatap uka pengguna (user interface) dari aplikasi web Perpustakaan Digital: a. Tapilan Halaan hoe perpustakaan digital Gabar 6. User Interface Halaan hoe perpustakaan digital b. Tapilan Halaan koleksi buku Gabar 7. User Interface Halaan koleksi buku IV. KESIMPULAN Kesipulan yang dapat dihasilkan dari perancangan siste inforasi perpustakaan digital berbasis web, yaitu sebagai berikut:. Dengan adanya perpustakaan digital, data tentang inforasi yang disipan tidak lagi secara anual, tapi sudah dapat langsung disipan secara elektronik dala sebuah database, sehingga lebih eudahkan user di dala engolah, enyipan ataupun encari data yang diinginkan. 2. Dengan adanya Perpustakaan Digital, inforasi tidak terbatas pada suatu tepat layaknya perpustakaan fisik, tetapi guru atau siswa dari seluruh ruang lingkup sekolah dapat engakses inforasi yang ereka butuhkan dianapun ereka berada. 3. Dengan adanya Perpustakaan Digital, koleksi buku berbentuk digital sehingga lebih heat biaya dan juga stok buku yang tidak terbatas yang dapat digunakan oleh siswa dan guru. 4. Dengan adanya Perpustakaan Digital, walaupun pebangunannya banyak eerlukan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit, tetapi keberadaan Perpustakaan Digital sangat diperlukan terutaa dala enjawab tantangan teknologi inforasi saat ini yang sedang berkebang pesat. Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-96
5. Dengan adanya Perpustakaan Digital diharapkan dapat eningkatkan inat baca pada siswa dan guru yang berdapak pada eningkatnya nilai indeks rata-rata persiswa serta kualitas suber daya anusia yang ada diruang lingkup sekolah. Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 REFERENSI Fowler, Martin. 2005. UML Distilled Panduan Singkat Bahasa Peodelan Objek Standar. Edisi III. Yogyakarta: Andi Offset HM, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain. Edisi III. Yogyakarta: Andi Offset http://roisatriawahono.net/wpcontent/uploads/2006/09/roiotoasiperpustakaan-5septeber2006.pdf McLeod, Rayond dan Schell, George P. 2008. Manageent Inforation Syste (0th edition). Jakarta: Saleba Epat. Pressan, Roger, S, 200. Software Engineering sevent edition, McGraw Hill, Aerica Santoso, Heri. 2007. Dapak reforasi sekolah terhadap peningkatan peran perpustakaan sebagai suber belajar.issn: 978-9548. Malag:jurnal perpustakaan sekolah, edisi tahun noor 2. Soerville, Ian. 20. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Jakarta: Erlangga. Sutanta, Edy.2004. Siste Basis Data. Yogyakarta: Graha Ilu. Suwarno, Wiji. 200. Ilu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Winarko, Babang. 2009. Perpustakan digital di indonesia dan fitur0fitur yang tersedia.issn: Bogor:Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 8, Noor 2, 2009 Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-97