PENENTUAN DENSITAS PERMUKAAN

dokumen-dokumen yang mirip
Interpretasi data gravitasi

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Pendugaan Parameter Regresi. Itasia & Y Angraini, Dep Statistika FMIPA - IPB

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

INTERPRETASI DATA GRAVITASI UNTUK MELOKALISIR JEBAKAN MINYAK BUMI PADA ZONA PATAHAN DI DAERAH X CEKUNGAN SUMATERA TENGAH

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB V INTEGRAL KOMPLEKS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

Pembayaran harapan yang berkaitan dengan strategi murni pemain P 2. Pembayaran Harapan bagi Pemain P1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c

BAB II TEORI ALIRAN DAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

METODE NUMERIK. INTERPOLASI Interpolasi Beda Terbagi Newton Interpolasi Lagrange Interpolasi Spline.

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TEORI DASAR. = besar gaya tarik menarik (Newton)

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB 4 PERHITUNGAN NUMERIK

ANALISIS REGRESI REGRESI NONLINEAR REGRESI LINEAR REGRESI KUADRATIK REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR BERGANDA REGRESI KUBIK

WEIBULL TWO PARAMETER

BAB 2 ANALISIS ARUS FASA PADA KONEKSI BEBAN BINTANG DAN POLIGON UNTUK SISTEM MULTIFASA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

PEMODELAN PASANG SURUT AIR LAUT DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL KERNEL

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

Bab 2 AKAR-AKAR PERSAMAAN

DISTRIBUSI FREKUENSI

PRAKTIKUM 6 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Newton Raphson Dengan Modifikasi Tabel

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB V ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BEBAN DAN TAHANAN (LOAD AND RESISTANCE FACTOR)

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2010 ANALISIS DISKRIMINAN DISKRIT UNTUK MENGELOMPOKKAN KOMPONEN

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

Analisis Regresi 1. Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh. Pokok Bahasan :

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

Bab 3 Analisis Ralat. x2 x2 x. y=x 1 + x 2 (3.1) 3.1. Menaksir Ralat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Catatan Kuliah 12 Memahami dan Menganalisa Optimisasi dengan Kendala Ketidaksamaan

REGRESI LINIER SEDERHANA (MASALAH ESTIMASI)

I. PENGANTAR STATISTIKA

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

Deret Taylor & Diferensial Numerik. Matematika Industri II

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

DISTRIBUSI HASIL PENGUKURAN DAN NILAI RATA-RATA

Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

EFISIENSI DAN AKURASI GABUNGAN METODE FUNGSI WALSH DAN MULTIGRID UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL FREDHOLM LINEAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A PENURUNAN PERSAMAAN NAVIER-STOKES

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

Model Potensial Gravitasi Hansen untuk Menentukan Pertumbuhan Populasi Daerah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

Transkripsi:

PENENTUAN DENSITAS PERMUKAAN Pada koreks topograf ada satu nla yang belum dketahu nlanya yatu denstas batuan permukaan (rapat massa batuan dekat permukaan). Rapat massa batuan dekat permukaan dapat dtentukan melalu beberapa cara: Berdasarkan hasl pengukuran beberapa sampel d lapangan. Tetap cara n mungkn akan memberkan hasl yang bervaras tergantung pada dstrbus dan banyaknya sampel. Metode Nettleton (976) yang mengatakan bahwa anomal Bouger yang berada pada suatu gars yang sama dengan topograf dapat dpaka untuk menghtung rapat massa permukaan dengan benar jka keduanya memperlhatkan korelas yang mnmum

PerkraanRapatMassa (metode Parans Anomal bouger datur dalam plot tertentu, maka dapatmembentuksebuahsebaranlnear Y mx b Dmana Y dan X adalah koordnat ketngggan dan nla gravtas yang terukur Maka kemrngan menunjukan nla rata-rata denstas batuan yang tersebar.

INTERPRETASI KUALITATIF Interpretas kualtatf dlakukan dengan mengamat data gayaberat berupa anomal Bouguer. Anomal tersebut akan memberkan hasl secara global yang mash mempunya anomal regonal dan resdual. Hasl nterpretas dapat menafsrkan pengaruh anomal terhadap bentuk benda, tetap tdak sampa memperoleh besaran matematsnya. Msal pada peta kontur anomal Bouguer dperoleh bentuk kontur tertutup maka dapat dtafsrkan sebaga struktur batuan berupa lpa (snkln atau antkln). Dengan nterpretas n dapat dlhat arah penyebaran anomal atau nla anomal yang dhaslkan.

INTERPRETASI KUANTITATIF Interpretas kuanttatf dlakukan untuk memaham lebh dalam hasl nterpretas kualtatf dengan membuat penampang gayaberat pada peta kontur anomal. Teknk nterpretas kuanttatf mengasumskan dstrbus rapat massa dan menghtung efek gayaberat kemudan membandngkan dengan gayaberat yang damat. Interpretas kuanttatf pada penel n adalah analss model bawah permukaan dar suatu penampang anomal Bouguer dengan menggunakan metoda polgon yang dcptakan oleh Talwan. Metoda tersebut telah dbuat pada software GRAVDC. Metoda yang dgunakan dalam pemodelan gayaberat secara umum dbedakan kedalam dua cara: pemodelan kedepan forward modellng) nvers(nverse modellng). Prnsp umum kedua pemodelan n adalah memnmumkan selsh anomal perhtungan dengan anomal pengama, melalu metoda kuadrat terkecl (least square), teknk matematka tertentu, bak lner atau non lner dan menerapkan batasan batasan untuk mengurang ambgutas.

Menurut (Talwan, 959), pemodelan ke depan untuk menghtung efek gayaberat model benda bawah permukaan dengan penampang berbentuk sembarang yang dapat dwakl oleh suatu polgon berss- dnyatakan sebaga ntegral gars sepanjang ss-ss polgon: g Gρ d Integral gars tertutup tersebut dapat dnyatakan sebaga jumlah ntegral gars tap ssnya, sehngga dapat dtuls sebaga berkut : g G ρ ρ g n g Model benda anomal sembarang oleh Talwan ddekat dengan polgon-polgon dmana sstem koordnat kartesan yang dgambarkan sepert d atas. Untuk benda polgon sederhana, dapat dtunjukan dengan persamaan sebaga berkut g c a d b

( ) ( ) ( ) g a cos cos ln cos sn Sehngga dperoleh: a cot Dmana:, cos, sn Untuk keperluan komputas, persamaan dsedehanakan dengan mensubsttuskan harga-harga dengan koordnat ttk sudut polgon dalam dan, c c c a Z

Efekgayaberatpolgonmenurut Talwan a ( ), ( ),