PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XB2 SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH. Nofyta Arlianti 1*

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

Jurnal Mantik Penusa Vol 15 No 1 Juni 2014 ISSN :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP SWASTA PGRI 58 TANJUNG MORAWA.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

Ningrum Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis

PENGARUH COOPERATIVE LEARNING TEKNIK STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS IV SDN 01 RASAU JAYA

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SDN 35 PONTIANAK SELATAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:56) menjelaskan metode penelitian deskriptif adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam upayanya memperoleh pendapatan akan melakukan

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

BAB III METODELOGIPENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama ±4 bulan dari persiapan sampai

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

Transkripsi:

Vol. 8 No. Jun 016 Halaman 03-09 http://dx.do.org/10.0/jp.016.v8.178 Webste: ejournal.stkp-pgr-sumbar.ac.d/ndex.php/ /pelang PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS SMK Mra Hastn Sekolah Tngg Keguruan dan Ilmu Penddkan (STKIP) Muhammadyahh Wlayah Jamb - Sunga Penuh hastnmra@gmal.com INFO ARTIKEL Dterma: 10 Aprl 016 Drevew: 0 Me 016 Dsetuju: 5 Jun 016 Kata Kunc: Meda Reala, Prestas Belajar Keywords: Reala Meda, Learnng Achevement ISSN: 085-1057 Abstrak Peneltan n bertujuan untuk mengetahu apakah terdapat pengaruh meda reala terhadap prestas belajar matematka sswa kelas SMK N 3 Sunga Penuh Tahun Pelajaran 013/014. Jens peneltan n adalah deskrptf dengan populas adalah seluruh sswa kelas Busana SMK N 3 Sunga Penuh. Teknk penegamblan sampel yang dlakukan adalah teknk smple random samplng, kelas B yang jumlah sswanya orang terplh sebaga kelas sampel. Pengumpulan data dalam peneltan n menggunakan angket dan tes hasl belajar. Uj coba angket dlakukan d SMK N 3 Sunga Penuh. Hasl analss data menunjukkan bahwa persamaan regres yang dperoleh yatu Ŷ = -34,5 + 1,41. Kemudan dlanjutkan dengan uj lnertas, ddapatkan F htung = 0,05 sedangkan F tabel =,90. Karena F htung < F tabel berart persamaan regres adalah lner dan regres berart secara nyata pada taraf 95%. Harga koefsen korelas yang dperoleh adalah 0,499 dan koefsen determnas adalah 0,49 atau 5%. In berat bahwa terdapat pengaruh meda reala terhadap prestas belajar matematka sswa. Abstract Ths research was amed to fnd out the effect of reala meda toward students learnng achevement n learnng math at grade of SMK N 3 Sunga Penuh n 013/014 academc year. It was desgned as descrptve research. The populaton was the entre Fashon Class of grade of SMK N 3 Sunga Penuh. The sample was selected by usng random samplng technque. The students of grade B was selected as the sample. The data was collected by usng questonnare and the achevement test. The questonnare was tred out at SMK N 3 Sunga Penuh. The result of regresson equaton from data analyss showed that Ŷ = -34.5 + 1.41. Then, the lnearty test showed that F count = 0.05 and F table =.90. Due to the fact E-ISSN: 460-3740

04 Mra Hastn that F count < F table, regresson equaton was lner and regressve n whch factually on the range of 95%. The value of correlaton coeffcent was 0.449 and determnaton coeffcent was 0.49 or 5%. Thus, t can be concluded that there was sgnfcant effect of reala medum toward students learnng achevement n learnng math. PENDAHULUAN Matematka merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu dberkan d setap jenjang penddkan, mula dar penddkan dasar sampa ke tngkat perguruan tngg. Hal n karena peranan matematka sangat pentng dalam kehdupan sehar-har dan bag perkembangan lmu pengetahuan dan teknolog. Peranan matematka mencakup seluruh aspek kehdupan, yang tdak hanya terbatas pada lmu pengetahuan alam saja, tetap matematka juga mempunya peranan pentng dalam lmu teknk, sosal dan budaya. Mengngat begtu pentngnya matematka, maka pemerntah Indonesa terus berusaha untuk menngkatkan mutu pengajaran matematka, buktnya dapat dlhat dar kurkulum yang terus dperbaharu, nla rata-rata kelulusan sswa yang semakn menngkat, penyedaan sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang pembelajaran matematka, dan usaha yang dlakukan guru untuk menngkatkan motvas sswa-sswa untuk selalu belajar dengan bak, karena proses belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang menentukan berhaslnya sswa dalam belajar. Hal n menjad harapan semua phak agar setap sswa dapat mencapa hasl belajar dengan sebak-baknya sesua dengan hasl yang dharapkan sesua dengan kemampuan masngmasng. Tetap dalam kenyataannya, tdak semua sswa dapat mencapa hasl belajar yang bak, hal n dsebabkan oleh sswa-sswa tdak bsa memaham pelajaran dengan bak. Pembelajaran pada dasarnya, merupakan suatu proses komunkas, yatu proses penyampaan pesan dar sumber pesan melalu saluran/meda tertentu ke penerma pesan. Pesan, sumber pesan, saluran/meda dan penerma pesan adalah komponenkomponen proses komunkas. Pesan yang akan dkomunkaskan adalah s ajaran ataupun ddkan yang ada dalam kurkulum, sumber pesannya bsa guru, sswa, orang lan atau pun penuls buku dan prosedur meda. Berdasarkan hasl observas dan wawancara guru matematka d SMK Neger 3 Sunga Penuh, terlhat banyak sswa yang mash mendapatkan nla dbawah Krtera Ketuntasan Maksmum (KKM) yang telah dtetapkan yatu 76. Selan dar tu banyak terlhat murd yang kurang menyuka pelajaran matematka. Rendahnya pencapaan nla sswa menjad ndkas bahwa pembelajaran yang dlakukan belum efektf. Salah satu penyebabnya adalah metode belajar yang dgunakan oleh guru krurang melbatkan keaktfan murd dan juga kurangnya kepedulan dar guru untuk memberkan meda dalam pembelajaran. Selama n guru hanya menggunakan metode mencatat d papan tuls dan tanya jawab dalam pembelajaran. Guru hanya menjelaskan mater pelajaran, member contoh soal dan dlanjutkan dengan memberkan soal lathan tanpa menggunakan benda contoh pada pelajaran yang memerlukan benda nyata sebaga contohnya. Hal n tentu saja

Jurnal Pelang 05 menjadkan sswa jenuh dalam pelajaran, karena kurangnya varas dar guru dalam mengajar. Sehngga tdak sedkt sswa yang bosan dan kurang mau mengkut mater pembelajaran matematka. Penggunaan meda reala dalam pembelajaran matematka dharapkan dapat membuat sswa lebh aktf lag dalam pembelajaran. Sswa juga bsa dengan mudah memaham mater pelajaran karena menggunakan meda dalam pembelajaran. Dan dharapkan juga dengan pembelajaran yang menggunakan meda reala pelajarn menjad menyenangkan karena adanya keaktfan dar para sswa sehngga mater tersebut lebh mudah dpaham. Berdasarkan uraan datas, masalah yang akan dselesakan adalah apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh meda reala terhadap penngkatan prestas belajar matematka sswa kelas SMK Neger 3 Sunga Penuh. METODE PENELITIAN Jens peneltan n adalah peneltan deskrptf untuk member uraan mengena fenomena atau gejala sosal yang dtelt dengan mendeskrpskan tentang nla varabel mandr, bak satu varabel atau lebh (ndependent) berdasarkan ndkator-ndkator dar varabel yang dtelt tanpa membuat perbandngan atau menghubungkan antar varabel yang dtelt guna untuk eksploras dan klasfkas dengan mendeskrpskan sejumlah varabel yang berkenaan dengan masalah varabel yang dtelt. Populas dalam peneltan n adalah sswa kelas SMK Neger 3 Sunga Penuh yang berjumlah 43 orang, terdr dar 1 orang kelas B 1 dan orang kelas B. Pengamblan sampel dlakukan secara acak, karena dar hasl uj normaltas, uj homogentas varans dan uj kesamaan rata-rata dperoleh bahwa populas normal, homogen dan memlk kesamaan rata-rata. Terplhlah kelas sampel adalah kelas B yang berjumlah orang. Instrumen dalam peneltan n menggunakan angket dan tes hasl belajar matematka. Analss regres dgunakan untuk mendapatkan hubungan fungsonal antara dua varabel atau lebh Sudjana (005: 315). Sebelum dlakukan analss regres data setap varabel yang akan danalss harus berdstrbus normal (Sugyono, 010:41). Untuk tu sebelum pengujan hpotess dlakukan, maka terlebh dahulu akan dlakukan pengujan normaltas data dengan mengunakan uj Lllefors. Selanjutnya menentukan persamaan regres untuk melhat pengaruh meda reala () terhadap prestas belajar matematka (Y) yang dapat dlakukan dengan analss regres lnear sederhana.. Persamaan regres lnear sederhana sepert berkut n: Y = a + b Harga a dan b dperoleh dengan rumus: Y Y a = n b = n Y Y n Keterangan : n = Jumlah sampel = Skor pengaruh meda reala Y = Skor prestas belajar matematka Setelah dperoleh persamaan regres, kemudan dlakukan uj lnertas dan uj keberartan regres. Dengan tujuan untuk mengetahu keterkatan antara varabel dalam persamaan regres serta untuk mengetahu apakah model regres lner yang dgunakan cocok atau tdak. Teknk korelas n dgunakan untuk mencar pengaruh meda reala () terhadap prestas belajar sswa (Y). Untuk menghtung koefsen korelas (r)

06 Mra Hastn berdasarkan data yang telah dperoleh dengan teknk Product Moment dkemukakan oleh Sugyono (009:8) sebaga berkut: r xy = n Y Y n ny Y Keterangan: = Koefsen korelas = Jumlah skor varabel = Jumlah skor varabel Y = Jumlah hasl kal varabel dan varabel Y = Jumlah kuadrat skor varabel = Jumlah kuadrat skor varabel Y = besar sampel Koefsen determnas yang dperoleh (r ) dnyatakan dalam % untuk melhat besarnya pengaruh meda reala dalam belajar matematka. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan data dalam peneltan n menggunakan angket dan tes hasl belajar. Uj coba angket dlakukan d SMKN 3 Sunga Penuh. Kemudan menganalss hasl uj coba angket dan soal. Dalam peneltan n dsebarkan angket dan tes hasl belajar pada kelas. Dar hasl penyebaran angket dan pemberan tes hasl belajar matematka kepada sswa kelas B dengan jumlah sampel orang. Dperoleh data mengena pengaruh meda reala yang dlambangkan dengan () dan hasl belajar matematka sswa yang dlambangkan dengan (Y). Data hasl penyebaran angket dsajkan pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1, dapat dketahu bahwa pengaruh meda reala terhadap sswa dalam proses pembelajaran matematka sudah cukup bak. Dalam belajar matematka sswa sudah ada yang senang dengan penggunaan meda reala selama pembelajaran, sehngga sswa dspln dalam belajar. Akan tetap mash banyak juga sswa yang kurang bsa memerma atau merespon dan mengert akan mater matematka yang dterangkan guru menggunakan meda tersebut dengan bak. Karena sswa lebh banyak memperhatkan meda-meda yang dgunakan dar pada me mmaham maksud atau hubungan meda yang dgunakan oleh guru matematka. Dalam peneltan n terlhat juga sswa yang mengerjakan tugas, mengulang pelajaran drumah sswa melakukannya apabla dberkan PR dan akan dadakan tes matematka d sekolah. Tabel 1. Tabulas Skor Angket d Kelas B SMK 3 Sunga Penuh Jumlah Jumlah Skor Standar Skor Skor Sswa Item Rata-Rata Devas Maks Mn 3 75,41 4,36 85 65 Tabel. Daftar Tabulas Skor Hasl Belajar Matematka Kelas B SMK Neger 3 Sunga Penuh Jumlah Sswa Jumlah Soal Skor Rata-rata Standar Devas Skor Nla Sswa Max Mn 61 < 61 8 7,73 13,36 87,5 50 19 orang 3 orang

Jurnal Pelang 07 Tabel 3. Hasl Analss Korelas Product Moment Varabel Terkat : Hasl Belajar (Y) Varabel Bebas Angket mada reala () 0, 499 0,43 Data mengena hasl belajar matematka sswa berdasarkan tes hasl belajar terlhat pada Tabel 3. Dar Tabel 3 terlhat bahwa tes yang penuls berkan kepada orang sampel dperoleh nformas bahwa banyak sswa belum mencapa KKM pada mater blangan rl untuk kelas B semester 1 dengan soal 8 buah. Rata-rata hasl belajar sswa adalah 7,73. In berart rata-rata sswa sudah memaham mater pelajaran matematka dengan bak. Pada bagan n dbahas mengena proses untuk memperoleh persamaan regres lner sederhana, uj normaltas, uj lnertas dan keberartan koefsen regres sederhana, koefsen korelas dan koefsen determnas. Model persamaan regres lner sederhana adalah = +. Dar hasl peneltan ddapat harga a = 34,5 dan b = 1,41 sehngga persamaan regres lner sederhana yang dperoleh adalah Ŷ = -34,5 + 1,41. Dalam uj normaltas akan duj hpotess bahwa data angket belajar dengan meda reala dan prestas belajar berdstrbus normal atau tdak. Uj normaltas angket berdasarkan hasl perhtungan dperoleh harga = 01014, sedangkan = 0,179. Jad, < yatu 0,1014 < 0,179 untuk taraf nyata 95%. Dan uj normaltas prestas belajar berdasarkan hasl pertungan dperoleh harga = 0,1733 sedangkan = 0,179. Jad, < yatu 0,1733 < 0,179 untuk taraf nyata 95% sehngga ddapatkan kesmpulan bahwa data angket meda reala dan data prestas belajar berasal dar data yang berdstrbus normal. Untuk lnertas regres dar hasl perhtungan dperoleh harga F htung = 0,05 dan harga (,)(,), Karena F htung < F tabel maka regres tersebut lner pada taraf sgnfkan 95%, atau terdapat hubungan lner antara varabel dan varabel Y. Teknk korelas product moment bertujuan untuk melhat sejauh mana arah hubungan salah satu varabel bebas dengan varabel terkat. Sedangkan varabel bebas dalam peneltan n adalah meda reala () dan varabel terkat adalah prestas belajar matematka sswa kelas B SMK 3 Sunga Penuh (Y). Berdasarkan data yang dolah, dperoleh hasl untuk analss korelas product moment pada Tabel 4. Dar Tabel 4 jelas terlhat bahwa >, dan dar perhtungan yang dlakukan ddapat harga r = 0,499 karena harga r postf maka terdapat pengaruh yang postf antara meda reala terhadap prestas belajar matematka dengan nterprestas sangat rendah. Dan koefsen determnas () = 0,5. Jad besarnya hubungan varabel terhadap Varabel Y adalah 5%. In berart bahwa pengaruh meda reala terhadap prestas belajar matematka sebesar 5%. Pada saat peneltan penuls membagkan buah angket dan tes soal kepada sswa kelas B SMK Neger 3 Sunga Penuh. Pada saat pengsan angket ada sswa yang serus mengerjakannya sendr, dan juga ada sswa yang bertanya kepada temannya sehngga menganggu teman lan yang serus mengs angket. Melhat hal tersebut penuls member tahu bahwa angket tersebut ds sendr-sendr dan angket tersebut tdak akan mempengaruh nla hasl belajar sswa. Pada saat mengerjakan tes soal tentang

08 Mra Hastn mater Fungs, ada beberapa sswa yang mencontoh sehngga menganggu konsentras teman yang lannya. Melhat hal tersebut penuls mengawas sswa yang mencontoh tersebut agar tdak menganggu teman yang lannya. Dar hasl pengsan angket tentang cara belajar matematka kepada orang sswa kelas B dperoleh nformas bagamana pengaruh meda reala sswa yang ngn penuls lhat, yang sesua dengan ndkator angket yang akan dtelt. Berdasarkan respon sswa yang dungkapkan lewat angket yang dberkan kepada sswa, dperoleh temuan bahwa skap sswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan meda reala yang menekankan kemampuan pemecahan masalah pada mater pelajaran matematka selama peneltan berlangsung adalah postf. Hal n secara jelas dapat dlhat dar skor rata-rata tap tem angket sswa lebh besar darpada skor skap netral yatu 3. Dar jawaban sswa dapat dketahu bahwa pada pembelajaran yang dkembangkan terlhat motvas sswa dalam belajar adalah tngg, sehngga mereka mau bekerja keras dalam menyelesakan tugas walaupun belum mencapa hasl maksmal. Sebaga mplementasnya, sswa dapat merasakan bahwa aktvtas pembelajaran dengan menggunakan meda reala yang menekankan pada kemampuan pemahaman mater lebh mendalam dan berhubungan dengan kehdupan seharhar mempengaruh perlaku mereka ketka belajar yang dsajkan dengan menggunakan meda reala. Dan hal n berart dapat mendorong sswa dalam menyelesakan masalah yang dhadap melalu cara-cara yang dapat dmengert. Demkan juga sswa dapat merasakan kebermaknaan belajar dengan menggunakan meda terutama meda reala. Pembelajaran n juga dapat memberkan sumbangan dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah sswa dbandngkan pembelajaran konvensonal. Hal n dapat dketahu dar jawaban sswa yang menyatakan lebh menyenang cara belajar sepert yang dberkan dan mereka merasa terbantu untuk mengemukakan pendapat, berpkr secara nyata. Aktvtas sswa selama pembelajaran dengan menggunakan meda reala berdasarkan dar hasl pengamatan pada aspek yang damat yatu: mengemukakan masalah autentk tentang masalah-masalah matematka yang berhubungan dengan yang ada d sektar sswa, mengajukan pertanyaan/ mengemukakan pendapat, penyelesaan tugas, keaktfan anggota dalam kelas, menyajkan hasl karya, secara keseluruhan memberkan gambaran bahwa pembelajaran dengan menggunakan meda reala telah mencptakan konds sswa aktf dan suasana belajar yang menyenangkan. Aktvtas sswa membuat sswa menjad lebh kreatf. Setelah pembelajaran menggunakan meda reala terlhat prestas belajar sswa menngkat. Permasalahan atau soal-soal yang dberkan mampu dselesakan sswa dengan maksmal. Maka dapat d katakana bahwa pengaruh meda reala terhadap hasl belajar sswa sangat bak. Walaupun mash ada beberapa hal yang menjad kendala selama peneltan n berlangsung, dantaranya dalam membuat beberapa meda belajar yang membutuhkan keteramplan dan waktu yang lama, menyesuakan meda yang dgunakan dengan mater yang akan dbahas setap pertemuannya. Tetap walaupun banyak kendala-kendala sepert yang d sampakan tetap saja respon sswa terhadap penggunaan meda reala sangat

Jurnal Pelang 09 bak, belajar lebh menyenangkan dengan adanya peragaan langsung oleh guru d depan kelas dengan menggunakan meda. KESIMPULAN Berdasarkan hasl analss dan pembahasan data yang telah dkemukakan sebelumnya, maka dapat dambl kesmpulan: Terdapat pengaruh meda reala terhadap prestas belajar matematka sswa kelas B SMK Neger 3 Sunga Penuh. Pengaruh meda reala terhadap prestas belajar matematka sswa kelas SMK Neger 3 Sunga Penuh adalah sebesar 5%. UCAPAN TERIMA KASIH Terbtnya tulsan n tdak terlepas dar bantuan berbaga phak, untuk tu penuls ucapkan terma kash yang sebesar-besarnya kepada Phak STKIP PGRI Sumatera Barat khususnya pengelola jurnal Pelang yang telah memberkan kesempatan kepada penuls untuk menuls d Jurnal Pelang. Selanjutnya penuls juga berterma kash kepada para penyumbang sumber nspras yang telah memberkan nspras bag penuls untuk mengutp atau menggunakan tulsannya sebaga bahan referens. DAFTAR PUSTAKA Arkunto, Suharsm. 010. Prosedur Peneltan. Jakarta: Rneka Cpta Lestar, Novta, Eka. 014. Pengaruh Penggunaan Meda Reala Terhadap Keaktfan Belajar Sswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam d Sekolah Dasar Neger Seta Dharma 03 Thanbun Selatan Setyosar, Punaj. 010. Metode Peneltan Penddkan dan Pengembangan. Malang: Kencana Sadman, Aref S & Dkk. 010. Meda Penddkan, Pengertan, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Cetakan ke-14. Jakarta: Rajawal Pers Sanjaya, Wna. 008. Perencanaan dan Desan Sstem Pembelajaran. Jakarta : Kencana Sudjana. 005. Metoda Statstk. Bandung: Tarsto Sugyono. 009. Metode Peneltan Penddkan Pendekatan Kuanttatf, Kualtatf, dan R&D. Bandung: Alfabeta