Outline. Pengukuran Listrik II. Kesalahan dlm Pengukuran 25/09/2012. Anhar, ST. MT. Lab. Jaringan Komputer

dokumen-dokumen yang mirip
ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

3. Struktur Fiber Optik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Lux meter dilengkapi sensor jarak berbasis arduino. : panjang 15,4 cm X tinggi 5,4 cm X lebar 8,7 cm

LEVELLING 1. Cara pengukuran PENGUKURAN BEDA TINGGI DENGAN ALAT SIPAT DATAR (PPD) Poliban Teknik Sipil 2010LEVELLING 1

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat terapi ini menggunakan heater kering berjenis fibric yang elastis dan

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

mempunyai sebaran yang mendekati sebaran normal. Dalam hal ini adalah PKM (penduga kemungkinan maksimum) bagi, ˆ ˆ adalah simpangan baku dari.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Unand

UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB IV PENELITIAN Gambar Alat Untuk gambar alat dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ini: Gambar 4.1. Modul Alat Tugas Akhir

Pendugaan Parameter. Debrina Puspita Andriani /

BAB 5 UKURAN DISPERSI

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Model Sistem dalam Persamaan Keadaan

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

Distribusi Sampling merupakan distribusi teoritis (distribusi kemungkinan) dari semua hasil sampel yang mungkin, dengan ukuran sampel yang tetap N,

Proses Pendugaan. 95% yakin bahwa diantara 40 & 60. Mean X = 50. Mean,, tdk diketahui. Contoh Prentice-Hall, Inc. Chap. 7-1

PETA KONSEP RETURN dan RISIKO PORTOFOLIO

UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

B a b 1 I s y a r a t

Bab 7 Penyelesaian Persamaan Differensial

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

ANALISIS CURAH HUJAN WILAYAH

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi

Distribusi Pendekatan (Limiting Distributions)

Pengamatan, Pengukuran dan Eksperimen

MANAJEMEN RISIKO INVESTASI

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

Range atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA SMA (Bag.1)

BAB IV PENELITIAN. menggunakan sensor mekanik limit switch sebagai mekanis hitungnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:

REGRESI DAN KORELASI

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

ANUITAS. 9/19/2012 MK. Aktuaria Darmanto,S.Si.

A. Pengertian Hipotesis

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Langkah Langkah Dalam Pengolahan Data

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

Statistika MAT 2 A. PENDAHULUAN NILAI MATEMATIKA B. PENYAJIAN DATA NILAI MATEMATIKA NILAI MATEMATIKA STATISTIKA. materi78.co.nr

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapat perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran TSTS (Two Stay

b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:

Modul Kuliah statistika

BAB IV ANALISA DATA EKSPERIMEN

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

TEORI PENAKSIRAN. Bab 8. A. Pendahuluan. Kompetensi Mampu menjelaskan dan menganalisis teori penaksiran

BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (2)

MODUL PRAKTIKUM Statistik Inferens (MIK 411)

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Dewi Rachmatin

BAB VIII MASALAH ESTIMASI SATU DAN DUA SAMPEL

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

ESTIMASI TITIK DAN INTERVAL KEPERCAYAAN

BAB II TEORI MOTOR LANGKAH

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

Karakteristik Dinamik Elemen Sistem Pengukuran

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa istilah, definisi serta konsep-konsep yang

PENDAHULUAN. Statistika penyajian DATA untuk memperoleh INFORMASI penafsiran DATA. Data (bentuk tunggal : Datum ) : ukuran suatu nilai

Bab 3 Metode Interpolasi

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

STATISTIKA MAT 2 NILAI MATEMATIKA NILAI MATEMATIKA NILAI MATEMATIKA A. PENDAHULUAN B. PENYAJIAN DATA. Diagram garis

Uji apakah ada perbedaan signifikan antara mean masing-masing laboratorium. Gunakan α=0.05.

UKURAN LOKASI DAN DISPERSI

BAB III METODE PENELITIAN

METODE NUMERIK JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7/4/2012 SUGENG2010. Copyright Dale Carnegie & Associates, Inc.

Penyelesaian Persamaan Non Linier

II. LANDASAN TEORI. dihitung. Nilai setiap statistik sampel akan bervariasi antar sampel.

BAB VII DISTRIBUSI SAMPLING DAN DESKRIPSI DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

i adalah indeks penjumlahan, 1 adalah batas bawah, dan n adalah batas atas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

kesimpulan yang didapat.

III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain

METODE NUMERIK TKM4104. Kuliah ke-2 DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT

Bab III Metoda Taguchi

BAB III MENENTUKAN MODEL KERUSAKAN DAN INTERVAL WAKTU PREVENTIVE MAINTENANCE OPTIMUM SISTEM AXIS PADA MESIN CINCINNATI MILACRON DOUBLE GANTRY TIPE-F

SOAL PRAPEMBELAJARAN MODEL PENILAIAN FORMATIF BERBANTUAN WEB-BASED UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Bab 6 PENAKSIRAN PARAMETER

Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015

STATISTIKA ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER SEDERHANA

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

BAB 5 OPTIK FISIS. Prinsip Huygens : Setiap titik pada muka gelombang dapat menjadi sumber gelombang sekunder. 5.1 Interferensi

BAB III METODE PENELITIAN

Statistika 2. Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan: Oleh : Edi M. Pribadi, SP., MSc.

1 n MODUL 5. Peubah Acak Diskret Khusus

Penyelesaian: Variables Entered/Removed a. a. Dependent Variable: Tulang b. All requested variables entered.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Transkripsi:

5/09/0 II. Kesalaha dlm Pegukura Ahar, ST. MT. Lab. Jariga Komputer Outlie Kosep pegukura Kesalaha Pegukura Istilah Tekik Pegukura Aalisis statistik

5/09/0 Kosep Pegukura Meetuka ilai kuatitatif atau besar fisis suatu variabel Megguaka istrume Istrume elektroik 3 Kesalaha Pegukura Peyimpaga variabel yg diukur dr harga (ilai) sebearya. Jeis-jeis kesalaha pegukura : Kesalaha-kesalaha umum Kesalaha-kesalaha sistematis Kesalaha ligkuga Kesalaha-kesalaha yg tak disegaja 4

5/09/0 Kesalaha Umum Disebabka kesalaha mausia Kesalaha pembacaa alat ukur Peyetela yg tdk tepat Kesalaha peaksira Pemakaia istrume yg tdk sesuai 5 Kesalaha Umum () Cotoh : sebuah voltmeter dg kepekaa 000 ohm/volt membaca 00 v pd skala 50 V bila dihubugka di atara ujug sebuah tahaa yg besarya tdk diketahui. Tahaa ii dihubugka secara seri dg sebuah miliampermeter. Bila miliamper membaca 5 ma, tetuka : a) tahaa yg terbaca b) ilai tahaa aktual dr alat ukur c) kesalaha kr efek pembebaa voltmeter 6 3

5/09/0 Kesalaha Umum (3) Peyelesaia : a) tahaa total ragkaia : R = V/I = 00 V/ 5mA = 0 Kohm b) tahaa voltmeter : Rv = 000 Ω/V x 50 V = 50 kohm Kr voltmeter tsb paralel dg tahaa yg tdk diketahui, maka : Rx = RxRv/(Rv + R) = (0x50)/70 =... c) Persetase kesalaha : aktual terbaca... 0 % kesalaha = x00% x00%...% aktual... 7 Kesalaha sistematis Disebabka keausa kompoe mekaik dr alat ukur. Kerusaka kompoe. Diatasi dg : Perawata da pemeliharaa Kalibrasi alat Guaka sesuai prosedur 8 4

5/09/0 Kesalaha ligkuga Pegaruh ligkuga sekitar. Suhu, iterferesi dll. 9 Kesalaha Acak Kesalaha yg tdk diketahui peyebabya Bisa dihidari dg meambah jumlah pembacaa da melakuka aalisa statistik. 0 5

5/09/0 Ketelitia/Akurasi Harga terdekat dg maa suatu pembacaa istrume medekati harga sebearya dr variabel yg diukur (tigkat kesesuaia/dekatya suatu hasil pegukura dg harga sebearya) Cotoh : Kelas 0,05 (akurasi 0,05%) sagat baik Kelas (akurasi %) utk keperlua trouble shootig Cotoh : Jika tegaga 0V terbaca pada voltmeter kelas 0,5 dg megguaka rage 0V da 30V. Tetuka rage maa yg meghasilka kesalaha pegukura terkecil. Jawab : V akurasixrage 0,5% X 0V 0,V Maka, 0V±0,V Ketepata/presisi : Suatu ukura kemampua utk medptka hasil pegukura yg serupa (tigkat kesamaa didlm sekelompok pegukura) Misal : hasil pegukura ya adlh 43,0 ; 4,9 : 43, : maka dpt dikataka kepresisia hasil pegukuraya dlh 0, V. 6

5/09/0 Resolusi/ketajama Perubaha terkecil yg masih dpt diobservasi oleh istrume ukur. 3 Agka-agka Yg Berarti Idikasi bagi ketetapa pegukura diperoleh dr bayakya agkaagka yag berarti Maki bayak agka yg berarti, ketepata pegukura mejadi lebih besar Cotoh : Bila R=68 Ω, artiya : tahaa tsb aka lebih medekati 68Ω daripada 67/69Ω. Bila R=68,0Ω, artiya : tahaa tsb aka lebih medekati 68,0Ω daripada 67,9Ω atau 69,Ω. Pd 68Ω terdpt agka yg berarti, sedagka pd 68,0Ω terdpt 3 agka yg berarti. Tahaa 68,0Ω memiliki agka yg berarti lebih bayak, mempuyai ketepata yg lebih tiggi drpd 68Ω 4 7

5/09/0 II. Agka-agka Yg Berarti () Cotoh lai : Sebuah voltmeter dibaca 7, volt, maka ii meujukka bhw peafsira yg palig baik meurut pegamat lebih medekat 7, drpd 7,0 atau 7, volt. Atau dg megguaka ragkuma kesalaha yg mugki. Dg cara ii, tegaga dpt dituliska dg 7,±0,05 volt. Yg meujukka teg terletak atara 7,05 higg 7,5 volt. 5 II. Agka-agka Yg Berarti (3) Cotoh : satu reteta pegukura tegaga yg tdk salig bergatuga dilakuka oleh empat pegamat yg meghasilka : 7,0 V; 7, V; 7,08 V; da 7,03 V. Tetuka : a) Tegaga rata-rata b) Ragkuma kesalaha 6 8

5/09/0 II. Agka-agka Yg Berarti (4) Peyelesaia : a) E E E ratarata E3 E4 N 7,0 7, 7,08 7,03 7,06volt 4 b) Ragkuma = Emaks-Erata-rata=7,-7.06 = 0,05 V Erata-rata-Emiim=7,06-7,0 = 0,04 V Maka ragkuma kesalaha rata-rata mejadi : 0,050,04 0,045 0,05volt 7 Agka-agka Yg Berarti (5) Cotoh : dua buah tahaa R da R dihubugka secara berderet. Pegukura masig-masig dg megguaka jembata wheatstoe meghasilka : R=8,7 ohm da R= 3,64 ohm. Tetuka tahaa total sampai beberapa agka yg berarti. 8 9

5/09/0 II. Agka-agka Yg Berarti (6) Peyelesaia : R = 8,7 ohm (tiga agka yg berarti) R = 3,64 ohm (empat agka yg berarti) Rtot = R + R =,34Ω (empat agka yg berarti) =,3 ohm 9 II. Agka-agka Yg Berarti (7) Cotoh 3 : Jumlahka 86±5 terhadap 68±3 Peyelesaia : N = 86±5 N = 68±3 Hasil pejumlaha =,454±8 (=0,55%) 0 0

5/09/0 II.3 Aalisa Statistik Nilai rata-rata(mea) >> akurasi Peyimpaga/deviasi thdp ilai rata-rata Peyimpaga rata-rata Deviasi stadar Nilai rata & Peyimpaga thdp ilai rata Nilai rata-rata x x x... x x Peyimpaga thdp ilai rata-rata d x x, d x x

5/09/0 3 Peyimpaga rata & Deviasi Stadar Peyimpaga rata-rata D d Deviasi stadar d Bila terbatas : Ahar, Diguaka ST.MT. utk kepresisia... d d d... d d t d d t Kesalaha yg mugki da kesalaha batas Besarya kesalaha yag mugki : R = ±0.6745σ 4 Kesalaha Batas >> kesalaha maks dr suatu alat yg dijami oleh pembuat. Misal : 500Ω±0%, maka ilai tahaaya berada di 450 ohm da 550 ohm Bila skala voltmeter 0-50 V, dijami sampai % skala peuh. Bila teg terukur 85V, maka kesalaha batasya : 0.050V.5V.5 00%.8% 85

5/09/0 Latiha. Utuk meetuka peurua tegaga, arus sebesar 3.8A dialirka melalui sebuah tahaa 35.68 ohm. Tetuka peurua teg pd tahaa tsb sampai agka yg berarti.. Kuragka 68±3 da 86±5 da yataka dlm ragkuma keragu-ragua dalam perse. 3. Satu reteta pegukura arus yg tdk salig bergatug dilakuka oleh eam pegamat da meghasilka.8ma;.ma;.5ma; 3.mA. Tetuka ilai rata-rata da deviasi stadarya. 5 Latiha... 4. Sebuah voltmeter yg kepekaaya 0 ohm/volt membaca 75V pd skala 00V bila dihubugka ke sebuah tahaa yg tdk diketahui. Bila arus melalui tahaa.5 ma, hituglah, (a) tahaa aktual dr tahaa yg tdk diketahui (b) persetase kesalaha kr efek pembebaa voltmeter. 5. Arus melalui tahaa 00±0. ohm adalah.00±0.0 A. Dg megguaka pers. P=I.R, tetukalah kesalaha batas utk disipasi daya. 6 3

5/09/0 Latiha... 6. Dua buah tahaa mempuyai ilai 36Ω±5% da 75Ω±5%. Tetuka (a) besarya kesalaha dlm masig tahaa, (b) kesalaha batas dlm ohm da perse bila kedua tahaa dihub secara seri, (c) ) kesalaha batas dlm ohm da perse bila kedua tahaa dihub secara paralel. 7 4