UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

SILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI FAKULTAS TARBIYAH BANJARMASIN

SILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI FAKULTAS TARBIYAH BANJARMASIN

DESKRIPSI MATA KULIAH : STRUKTUR ALJABAR I

Jurusan Pendidikan Matematika

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan mengenai konsep teori grup, teorema lagrange dan

Rencana Perkuliahan. Kelas : A, B, C, D. SKS/JS : 3/3 : Yus Mochamad Cholily

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini diberikan beberapa definisi mengenai teori grup yang mendukung. ke. Untuk setiap, dinotasikan sebagai di

STRUKTUR ALJABAR 1. Winita Sulandari FMIPA UNS

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengenal sifat-sifat dasar suatu Grup

SILLABUS PENILAIAN JENIS. SOAL Tes Tulis Uraian 4x50 David SD & Richard MF (1991) Abstract Algebra. Prentice Hall, Inc. Herstein, I.

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

PENGANTAR PADA TEORI GRUP DAN RING

Rencana Perkuliahan. Kelas : A, B, C, D. SKS/JS : 3/3 : Yus Mochamad Cholily

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. KONSEP DASAR GRUP. abstrak (abstract algebra). Sistem aljabar (algebraic system) terdiri dari suatu

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

Struktur Aljabar I. Pada bab ini disajikan tentang pengertian. grup, sifat-sifat dasar grup, ordo grup dan elemennya, dan konsep

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

PENGANTAR GRUP. Yus Mochamad Cholily Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

K-ALJABAR. Iswati dan Suryoto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Semarang 50275

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

TEORI GRUP SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

TUGAS GEOMETRI TRANSFORMASI GRUP

ORDER UNSUR DARI GRUP S 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... II HALAMAN PENGESAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI... V BAB I PENDAHULUAN...

GRUP SIKLIK, GRUP PERMUTASI, HOMOMORFISMA

STRUKTUR ALJABAR: GRUP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengkajian pertama, diulas tentang definisi grup yang merupakan bentuk dasar

SEKILAS TENTANG KONSEP. dengan grup faktor, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya sebelum

K-ALJABAR. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Semarang 50275

BAB 6 RING (GELANGGANG) BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

Antonius C. Prihandoko

HAND OUT ANALISIS REAL 1 (MT403) KOSIM RUKMANA

STRUKTUR ALJABAR: RING

0,1,2,3,4. (e) Perhatikan jawabmu pada (a) (d). Tuliskan kembali sifat-sifat yang kamu temukan dalam. 5. a b c d

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. pengujian struktur aljabar, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari

Sistem Pembelajaran Aljabar Abstrak Menggunakan Software Gap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 G R U P. 1 Struktur Aljabar Grup Aswad 2013 Blog: aswhat.wordpress.com

STRUKTUR ALJABAR 1. Kristiana Wijaya

Teori bilangan. Nama Mata Kuliah : Teori bilangan Kode Mata Kuliah/SKS : MAT- / 2 sks. Deskripsi Mata Kuliah. Tujuan Perkuliahan.

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI. Latar Belakang Berawal dari definisi grup periodik yaitu misalkan grup, jika terdapat unsur (nonidentitas)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Grup Permutasi dan Grup Siklis. Winita Sulandari

BAB II TEORI DASAR. untuk setiap e G. 4. G mengandung balikan. Untuk setiap a G, terdapat b G sehingga a b =

Teorema-Teorema Utama Isomorphisma pada Near-Ring

1. GRUP. Definisi 1.1 (Operasi Biner) Diketahui G himpunan dan ab, G. Operasi biner pada G merupakan pengaitan

PENGENALAN KONSEP-KONSEP DALAM RING MELALUI PENGAMATAN Disampaikan dalam Lecture Series on Algebra Universitas Andalas Padang, 29 September 2017

BAB II DASAR TEORI. membahas tentang penerapan skema tanda tangan Schnorr pada pembuatan tanda

Diktat Kuliah. Oleh:

LECTURE NOTES MATEMATIKA DISKRIT. Disusun Oleh : Dra. D. L. CRISPINA PARDEDE, DEA.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Diberikan himpunan dan operasi biner disebut grup yang dinotasikan. (i), untuk setiap ( bersifat assosiatif);

1 P E N D A H U L U A N

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini dibahas landasan teori yang akan digunakan untuk menentukan ciri-ciri dari polinomial permutasi atas finite field.

ENUMERASI DIGRAF TIDAK ISOMORFIK

BAB II KAJIAN TEORI. definisi mengenai grup, ring, dan lapangan serta teori-teori pengkodean yang

BAB II LANDASAN TEORI. yang mendasari pembahasan pada bab-bab berikutnya. Beberapa definisi yang

RING FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA FUZZY RING AND ITS PROPERTIES

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUTOMORFISME GRAF LENGKAP DENGAN PENDEKATAN TEORI GRUP. Mulyono. Abstrak. ( ), dapat disimpulkan bahwa

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami konsep dari Semigrup dan Monoid

BAB III. Standard Kompetensi. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian homomorfisma ring dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

SILABUS MATAKULIAH. : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

ALJABAR ABSTRAK ( TEORI GRUP DAN TEORI RING ) Dr. Adi Setiawan, M. Sc

Elvri Teresia br Sembiring adalah Guru Matematika SMA Negeri 1 Berastagi

MODUL STRUKTUR ALJABAR 1. Disusun oleh : Isah Aisah, Dra., MSi NIP

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan konsep dasar (pengertian) tentang bilangan sempurna,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan disajikan beberapa teori dasar yang digunakan sebagai

JUMLAH GRUP BAGIAN DALAM DARAB LANGSUNG GRUP SIKLIS BERHINGGA

TUGAS AKHIR SM 1330 GRUP ALTERNATING A. FARIS UBAIDILLAH NRP Dosen Pembimbing Dr. Subiono, MS.

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

SOAL DAN PENYELESAIAN RING

UNNES Journal of Mathematics

BABAK PENYISIHAN SELEKSI TINGKAT PROVINSI BIDANG KOMPETISI

GRUP AUTOMORFISME GRAF KIPAS DAN GRAF KIPAS GANDA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

LAMPIRAN 1 SURAT PENTING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jelas. Ada tiga cara untuk menyatakan himpunan, yaitu: a. dengan mendaftar anggota-anggotanya;

GRUP PERMUTASI. Bambang Priyo Darminto Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo. Abstrak

PENDEKATAN IDENTIFIKASI LOGIK DALAM PERKULIAHAN STRUKTUR ALJABAR (The Logical Identification Approach on the Subject of Abstract Algebra)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyampaian pesan dapat dilakukan dengan media telephone, handphone,

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

FUNGTOR KOVARIAN PADA KATEGORI. Soleh Munawir dan Y.D. Sumanto

BAB II TEORI KODING DAN TEORI INVARIAN

DASAR-DASAR ALJABAR MODERN: TEORI GRUP & TEORI RING

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan teori grup dan teori ring yang akan digunakan dalam

PENDEKATAN IDENTIFIKASI LOGIK UNTUK MENGATASI KESULITAN MAHASISWA DALAM MEMAHAMI DEFINISI DAN TEOREMA PADA STRUKTUR ALJABAR LANJUT 1

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat dari Grup Faktor

SEMIGRUP BEBAS DAN MONOID BEBAS PADA HIMPUNAN WORD. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Kementerian Hukum dan HAM. Kewarganegaraan. Bentuk Formulir. Pengurusan.

Transkripsi:

Fakultas : FMIPA Program Studi : Pendidikan Matematika Mata Kuliah/Kode : Aljabar Abstrak I, MAT 309 Jumlah SKS : Teori=3 sks; Praktek= Semester : Genap Mata Kuliah Prasyarat/kode : Teori Bilangan, MAT 212 Dosen : Sukirman, MPd I. Diskripsi Mata Kuliah : Kajian tentang struktur aljabar pada himpunan dengan satu operasi biner yang membahas grup dan contoh-contohnya, sifat-sifat grup, subgroup, grup simetri, grup siklik, isomorpisme grup, koset dan subgroup normal, homomorpisme, hasilkali langsung. II. Standar Kompetensi Mata Kuliah; Menjelaskan sifat, macam dan hubungan antar grup untuk pemecahan masalah terkait. III. Rencana Kegiatan: Tatap Muka ke I, II, III, IV V, VI VII, VIII, IX, X, XI, XII XIII, XIV, XV XVI Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliahan Menjelaskan konsep dan PENDAHULUAN Belajar prinsip-prinsip himpunan, 1. Himpunan mandiri, teori bilangan, pemetaan dan 2. Teori Bilangan diskusi, bilangan kompleks yang akan digunakan dalam pembahasan 3. Bilangan Kompleks kerja aljabar abstrak 4. Pemetaan kelompok dan tugas. Menjelaskan operasi biner, grupoid, semigrup, monoid dan contoh-contohnya. Menjelaskan definisi grup dan memberikan contohcontohnya. Menjelaskan sifat-sifat grup dan menerapkannya untuk pemecahan masalah. Menjelaskan definisi, sifatsifat kompleks dan subgroup, serta menerapkan untuk pemecahan masalah. OPERASI BINER. Grupoid, Semigrup dan Monoid GRUP DAN CONTOHNYA SIFAT SEDERHANA GRUP KOMPLEKS DAN SUBGRUP UJIAN SISIPAN I Standar Bhn /Referensi A: 1-56 sda A: 58-69 Sda A: 70-86 sda A: 87-100 Sda A: 101-107

XVII, XVIII XIX, XX, XXI XXII, XXIII, XXIV XXV XXVI, XXVII XXVIII, XXIX XXX, XXXI, XXXII Menjelaskan grup simetri, contoh dan sifat-sifatnya untuk pemecahan masalah Menjelaskan grup siklik dan sifat-sifatnya, untuk pemecahan masalah. Menjelaskan konsep dan teorema isomorpisme untuk pemecahan masalah Menjelaskan koset suatu grup, sifatnya dan teorema Lagrange untuk pemecahan masalah. Menjelaskan konsep subgroup normal, grup faktor dengan contohnya serta menerapkannya untuk pemecahan masalah. Menjelaskan konsep dan teorema homomorpisme, serta menerapkan untuk pemecahan masalah. GRUP SIMETRI GRUP SIKLIK ISOMORPISME GRUP UJIAN SISIPAN II KOSET SUATU SUB- GRUP SUBGRUP NORMAL HOMOMORPISME GRUP Sda Sda Sda Sda Sda Sda A: 108-125 A: 126-144 A: 145-159 A: 160-170 A: 171-185 A: 186-212 IV. Referensi/Sumber Bahan 1. Wajib A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. 2. Anjuran B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. V. Evaluasi No Komponen Bobot (%) 1 Partisipasi Kuliah 10 2 Tugas-tugas 10 3 Ijian Tengah Semester 40 4 Ujian Semester 40 Jumlah 100

SATUAN ACARA PERKULIAHAN I Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 8 50 menit Pertemuan ke : I, II, III, IV A. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep dan prinsip-prinsip himpunan, teori bilangan, pemetaan dan bilangan kompleks yang akan digunakan dalam pembahasan aljabar abstrak B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan notasi dan operasi himpunan. 2. Menjelaskan algoritma pembagian, prima dan saling prima. 3. Menjelaskan relasi kekongruenan dan kelas-kelasnya. 4. Menerapkan fungsi phi dan teorema Euler. 5. Menerapkan order dan akar primitif suatu bilangan bulat. 6. Menentukan bilangan-bilangan kompleks yang memenuhi akar pangkat n dari satuan. 7. Membedakan pemetaan injektif, surjektif dan bijektif. C. Materi Perkuliahan PENDAHULUAN A. Himpunan B. Teori Bilangan C. Bilangan Kompleks D. Pemetaan D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang materi prasyarat untuk menempuh Aljabar Abstrak. Penyajian (Inti) Tanya jawab himpunan tentang notasinya, keanggotaannya, himpunan bagian dan operasi himpunan. Mahasiswa berlatih menyelesaikan soal himpunan terutama berkenaan Estimasi Waktu 380

Penutup dan Tindak Lanjut dengan pembuktian. Tanya jawab bagian teori bilangan yang banyak digunakan dalam Aljabar Abstrak, yaitu: algoritma pembagian, kekongruenan, fungsi phi dan teorema Euler, order dan akar primitif suatu bilangan bulat. Mahasiswa berlatih menyelesaikan soal yang berkenaan algoritma pembagian, kekongruenan, fungsi phi dan teorema Euler, order dan akar primitif suatu bilangan bulat. Mahasiswa berlatih menentukan akarakar kompleks dari satuan. Diskusi tentang konsep pemetaan dan macam-macamnya, komposisi dan inversnya. Mahasiswa berlatih menyelesaikan soal-soal tentang pemetaan, terutama dalam pembuktian, Menyusun kesimpulan tentang materi prasyarat yang harus dikuasai untuk menempuh Aljabar Abstrak. Mahsiswa agar menyelesaikan soal dalam buku dan mempelajari bahasan tentang Operasi Biner. E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan himpunan, Teori Bilangan, akar-akar kompleks satuan dan pemetaan. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN II Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 4 50 menit Pertemuan ke : V dan VI A. Kompetensi Dasar : Menjelaskan operasi biner, grupoid, semigrup, monoid dan contoh-contohnya. B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan konsep operasi biner 2. Menjelaskan sifat-sifat operasi biner pada suatu himpuanan dengan suatu operasi biner. 3. Memberikan contoh grupoid 4. Memberikan contoh semigrup 5. Memberikan contoh monoid. C. Materi Perkuliahan Operasi Biner, Grupoid, semigrup dan monoid D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang himpunan dan operasioperasi pada elemen-elemennya. Penyajian (Inti) Menjelaskan bahwa dalam Aljabar Abstrak dibahas suatu himpuan yang tidak kosong dengan tidak memperhatikan elemenelemennya dengan suatu operasi sebarang, misalnya operasi dengan notasi o (bundaran) Menjelaskan operasi biner pada suatu himpunan Menjelaskan contoh-contoh operasi biner pada suatu himpunan dengan tanya jawab. Mahasiswa secara bergiliran menyebutkan suatu himpunan dengan suatu operasi biner pada soal-soal yang disajikan dalam buku Estimasi Waktu 180

Penutup dan TindakLanjut referensi. Menjelaskan operasi biner dengan sifatsifat asosiatif, komutatif, adanya elemen identitas dan invers suatu elemennys. Mahasiswa menentukan suatu himpunan dengan suatu operasi merupakan grupoid, semigrup atau monoid. Menyimpulkan bilamana suatu himpunan dengan suatu operasi merupakan grupoid, semigrup atau monoid. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan tentang grup dan contohcontohnya, E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan operasi biner, grupoid, semigrup dan monoid. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman SATUAN ACARA PERKULIAHAN III

Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 6 50 menit Pertemuan ke : VII, VIII, IX A. Kompetensi Dasar : Menjelaskan definisi grup dan memberikan contoh-contohnya. B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan definisi grup dan grup abelian. 2. Memberikan contoh-contoh grup pada himpunan bilangan dengan operasi + atau. 3. Memberikan contoh-contoh grup pada himpunan matriks dengan penjumlahan atau perkalian matriks. 4. Memberikan contoh-contoh grup pada himpunan kelas-kelas bilangan bulat mod m dengan operasi pemnjumlahan mod m atau perkalian mod m. 5. Memberikan contoh-contoh grup pada himpunan transformasi dengan komposisi fungsi. 6. Menjelaskan tentang order suatu grup dan memberikan contoh grup berhingga dan grup takhingga. C. Materi Perkuliahan: Grup dan Contohnya D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang grupoid, semigrup dan monoid. Penyajian (Inti) Menjelaskan definisi grup dan grup abelian. Mahasiswa memberikan contoh-contoh grup pada himpunan bilangan dengan operasi + atau, serta menunjukkan berlakunya aksioma-aksioma grup.. Mahasiswa memberikan contoh-contoh grup pada himpunan matriks dengan penjumlahan atau perkalian matriks serta menunjukkan berlakunya aksiomaaksioma grup. Estimasi Waktu 180

Mahasiswa memberikan contoh-contoh grup pada himpunan kelas-kelas bilangan bulat mod m dengan operasi penjumlahan mod m atau perkalian mod m, serta menunjukkan berlakunya aksiomaaksioma grup. Mahasiswa memberikan contoh-contoh grup pada himpunan transformasi dengan komposisi fungsi serta menunjukkan berlakunya aksioma-aksioma grup. Menjelaskan tentang order suatu grup dan mahasiswa memberikan contoh grup berhingga dan grup takhingga. Penutup dan TindakLanjut Menekankan bahwa jika suatu grup tidak diketahui operasinya, maka operasinya perkalian dan hanya aksioma-aksioma grup yang digunakan untuk menurunkan sifat-sifatnya. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan tentang sifat-sifat sederhana grup. E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan contoh-contoh grup dan serta menunjukkan berlakunya aksioma-aksioma grup. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN IV Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 6 50 menit Pertemuan ke : X, XI, XII A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan sifat-sifat grup dan menerapkannya untuk pemecahan masalah B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menurunkan sifat sifat sederhana grup 2. Menerapkan sifat-sifat grup untuk pemecahan masalah dalam grup. C. Materi Perkuliahan: Sifat Sederhana Grup. D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang aksioma grup dan hanya aksioma-aksioma grup ini yang digunakan untuk menurunkan sifat-sifat grup. Penyajian (Inti) Dari contoh suatu grup diturunkan invers dari invers elemen suatu grup dan invers dari hasilkali dua elemen grup. Tanya jawab tentang penyelesaian suatu persamaan linier dalam suatu grup dan menurunkan sifat penyelesaian persamaan linier dalam suatu grup. Mahasiswa berlatih menyelesaikan suatu persamaan linier dalam suatu grup. Mendefinisikan perpangkatan bulat dari elemen suatu grup dan definisi order elemen suatu grup. Menurukan sifat perpangkatan bulat dari elemen-elemen suatu grup. Mahasiswa berlatih menerapkan sifatsifat grup untuk pemecahan masalah dalam grup. Estimasi Waktu 280

Penutup dan TindakLanju t Menekankan tentang penerapaan sifatsifat grup untuk pemecahan masalah dalam suatu grup, yaitu hanya sifat-sifat dan aksioma grup yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah grup. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan tentang kompleks dan subgroup. E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan sifat-sifat sederhana suatu grup. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN V Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 8 50 menit Pertemuan ke : VI, VII, VIII dan IX A. Kompetensi Dasar : Menjelaskan definisi, sifat-sifat kompleks dan subgroup, serta menerapkan untuk pemecahan masalah. B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan definisi kompleks suatu grup dan sifat-sifatnya 2. Menjelaskan definisi subgroup dan memberikan contoh-contohnya. 3. Menjelaskan syarat perlu dan cukup suatu kompleks merupakan subgroup. 4. Menerapkan teorema subgroup untuk pemecahan masalah grup. 5. Menjelaskan syarat perlu adan cukup suatu kompleks merupakan subgroup ddari sifat kompleks grup. C. Materi Perkuliahan: KOMPLEKS DAN SUBGRUP a. Kompleks Suatu Grup b. Subgrup D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang himpunan bagian yang tidak kosong dari suatu grup. Tanya jawab tentang sifat-sifat grup yang akan digunakan untuk penjelasan sifatsifat kompleks suatu grup.. Penyajian (Inti) Menjelaskan definisi kompleks suatu grup dan mahasiswa memberikan contohcontohnya. Menurunkan sifat-sifat kompleks suatugrup dengan tanya jawab. Memberikan contoh subgroup dari suatu grup dan mahasiswa menyebutkan definisi subgroup dari suatu grup. Mahasiswa menentukan subgroup dari Estimasi Waktu 20 360

Penutup dan TindakLanju t suatu grup yang diberikan. Menurunkan syarat perlu dan cukup suatu kompleks suatu grup merupakan subgroup. Mahasiswa berlatih menerapkan teorema subgroup untuk membuktikan bahwa suatu himpunan bagian suatu grup merupakan subgroup. Menurunkan teorema subgroup dari sifat kompleks suatu grup. Mahasiswa berlatih menyelesaikan soal tentang aplikasi teorema subgroup dari sifat kompleks grup. Menekankan tentang pentingnya teorema-teorema subgroup untuk menunjukkan bahwa suatu himpunan bagian suatu grup merupakan grup. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan tentang grup simetri. 20 E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan kompleks suatu grup dan subgroup dari suatu grup. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN VI Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 4 50 menit Pertemuan ke : XVII, XVIII A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan grup simetri, contoh dan sifat-sifatnya untuk pemecahan masalah B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan definisi permutasi elemen-elemen dari suatu himpunan berhingga yang dipandang sebagai pemetaan dan menentukan banyaknya permutasi tersebut. 2. Menyebutkan permutasi-permutasi yang berbeda dari elemen-elemen suatu himpunan berhingga. 3. Menjelaskan hasil komposisi dari dua permutasi atau lebih 4. Menunjukkan bahwa himpunan semua permutasi dari elemen-elemen suatu himpunan berhingga merupakan suatu grup. 5. Menentukan orbit-orbit dari suatu permutasi. 6. Menentukan genap atau gasalnya suatu permutasi. 7. Memecahkan masalah dalam grup permutasi/simetri. C. Materi Perkuliahan: GRUP SIMETRI D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tenatng permutasi dari elemen-elemen suatu himpunan berhingga dan banyaknya semua permuatasi dari elemen-elemen dari himpunan tersebut. Penyajian (Inti) Mahasiswa diminta menyebutkan permutasi-permutasi yang berbeda dari elemen-elemen suatu himpunan berhingga. Mahasiswa diminta menjelaskan hasil komposisi dari dua permutasi atau lebih Mahasiswa menunjukkan bahwa himpunan semua permutasi dari elemen-elemen suatu himpunan berhingga merupakan suatu grup. Estimasi Waktu 180

Penutup dan TindakLanjut Menjelaskan orbit-orbit dari suatu permutasi dengan Tanya jawab. Mahasiswa menentukan genap atau gasalnya suatu permutasi dan menentukan grup alternating dari suatu grup simetri. Mahasiswa berlatih memecahkan masalah dalam grup permutasi/simetri. Menekankan tentang pentingnya grup simetri yang setiap grup ada padanannya dengan suatu subgroup dari grup simetri. Mahsiswa agar menyelesaikan soalsoal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan tentang grup siklik. E. Instrumen Penilaian: Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan grup simetri. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi: A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN VII Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 6 50 menit Pertemuan ke : XIX, XX dan XXI A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan grup siklik dan sifat-sifatnya, untuk pemecahan masalah. B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menentukan order elemen suatu grup. 2. Menurunkan sifat-sifat order elemen suatu grup dan menerapkannya untuk pemecahan masalah. 3. Menjelaskan definisi grup siklik dan memberikan contoh-contohnya. 4. menentukan generator dari suatu grup siklik dan menentukan banyaknya generator tersebut. 5. Menurunkan sifat-sifat grup siklik dan menerapkannya untuk pemecahan masalah tentang brup siklik. C. Materi Perkuliahan: Grup Siklik D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang order elemen suatu grup. Penyajian (Inti) Mahasiswa diminta menentukan order elemen dari suatu grup yang diberikan dosen. Dari contoh-contoh order elemen suatu grup, mahasiswa diminta menurunkan sifat-sifat order elemen suatu grup dan menunjukkan buktinya. Mmenerapkan sifat-sifat order elemen suatu grup untuk pemecahan masalah. Menjelaskan definisi grup siklik dan memberikan contoh-contohnya. Mahasiswa diminta menentukan generator dari suatu grup siklik dan menentukan banyaknya generator Estimasi Waktu 280

Penutup dan TindakLanjut tersebut. Dari contoh-contoh yang diberikan mahasiswa diminta menurunkan sifatsifat grup siklik dan membuktikannya. Mahasiswa berlatih menerapkannya untuk pemecahan masalah tentang brup siklik. Menekankan tentang keterkaitan order suatu bilangan bulat, akar primitif, fungsi phi dan teorema Euler dalam Teori Bilangan dengan grup siklik. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan sebelumnya untuk ujian sisipan pertama. E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan grup siklik. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN VIII Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 6 50 menit Pertemuan ke : XXII, XXIII, XXIV A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan konsep dan teorema isomorpisme untuk pemecahan masalah B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan definisi isomorpisme grup dan memberikan contohnya. 2. Menunjukkan dua grup isomorpik. 3. Menurunkan sifat-sifat isomomorpisme grup. 4. Menerapkan sifat-sifat isomorpisme grup untuk pemecahan masalah. C. Materi Perkuliahan: ISOMORPISME GRUP D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Penyajian (Inti) Penutup dan TindakLanjut Tanya jawab tenatng pemetaan khususnya pemetaan injektif, sujektif dan bijektif. Menjelaskan definisi isomorpisme grup dan memberikan contohnya. Menunjukkan suatu pemetaan dari suatu grup ke grup merupakan suatu isomorpisme. Mahasiswa berlatih untuk menunjukkan bahwa dua grup isomorpik Dari contoh-contoh mahasiswa diminta menurunkan sifat-sifat isomomorpisme grup dan membuktikannya. Mahasiswa berlatih menerapkan sifat-sifat isomorpisme grup untuk pemecahan masalah. Menekankan tentang pentingnya isomorpisme, khususnya mencari padanan suatu grup untuk menyederhanakan masalah. Buku referensi A Powerpoint dan Buku referensi A Powerpoint dan Buku referensi A Powerpoint Estimasi Waktu 270 20

E. Instrumen Penilaian : UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan tentang koset suatu subgroup. dan Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan isomorpisme grup. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN IX Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 4 50 menit Pertemuan ke : XXVI, XXVII A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan koset suatu grup, sifatnya dan teorema Lagrange untuk pemecahan masalah. B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan definisi koset suatu subgroup dalam suatu grup dan memberikan contohnya. 2. Menurunkan sifat-sifat koset suatu subgroup. 3. Menerapkan sifat-sifat koset suatu subgroup untuk pemecahan masalah. 4. Menurunkan teorema Lagrange dan menerapkannya untuk mengidentifikasi suatu subgroup dari grup berhingga. 5. Menerapkan teorema Langrange untuk pemecahan masalah. C. Materi Perkuliahan: KOSET SUATU SUBGRUP D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Penyajian (Inti) Tanya jawab tentang kompleks suatu grup dan syarat suatu kompleks merupakan sungrup. Menjelaskan definisi koset suatu subgroup dalam suatu grup dan memberikan contohcontohnya. Dari contoh-contoh yang diberikan dosen, mahasiswa diminta menurunkan sifat-sifat koset suatu subgroup dan membuktikannya.. Dengan bimbingan dosen, mahasiswa berlatih menerapkan sifat-sifat koset suatu subgroup untuk pemecahan masalah. Dari contoh-contoh yang diberikan dosen, mahasiswa diminta untuk menurunkan teorema Lagrange dan membuktikannya. Buku referensi A Powerpoint dan Buku referensi A Powerpoint dan Estimasi Waktu 180

Penutup dan TindakLanjut Mahasiswa berlatih menerapkan teorema Lagrange untuk mengidentifikasi suatu subgroup dari grup berhingga. Mahasiswa berlatih menerapkan teorema Langrange untuk pemecahan masalah. Menekankan tentang pentingnya himpunan semua koset dari suatu subgroup yang mungkin akan membentuk suatu stuktur baru. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari subgroup normal. Buku referensi A Powerpoint dan E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan koset suatu subgroup. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN X Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 4 50 menit Pertemuan ke : XXVIII, XXIX A. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep subgroup normal, grup faktor dengan contohnya serta menerapkannya untuk pemecahan masalah. B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan definisi subgroup normal dari suatugrup dan memberikan contohnya. 2. Menentukan subgroup normal dari suatu grup. 3. Menurunkan syarat perlu dan cukup suatu cubgrup merupakan subgroup normal. 4. Menunjukkan suatu kompleks dari suatu grup merupakan subgroup normal. 5. Menunjukkan himpunan semua koset dari suatu subgroup normal merupakan suatu grup. 6. Menurunkan hubungan suatu grup dengan grup faktornya. C. Materi Perkuliahan: SUBGRUP NORMAL D. Skenario Kegiatan Perkuliahan Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang konsep fungsi untuk dibawa ke konsep fungsi teori bilangan (aritmetika) Penyajian (Inti) Menjelaskan definisi subgroup normal dari suatugrup dan memberikan contohcontohnya. Mahasiswa diminta menentukan subgroup normal dari suatu grup yang diberikan dosen.. Menjelaskan syarat perlu dan cukup suatu subgrup dari suatu grup merupakan subgroup normal. Mahasiswa diminata menunjukkan suatu kompleks dari suatu grup merupakan subgroup normal. Menunjukkan himpunan semua koset Estimasi Waktu 180

Penutup dan TindakLanjut dari suatu subgroup normal merupakan suatu grup. Menurunkan hubungan suatu grup dengan grup faktornya. Dengan bimbingan dosen, mahasiswa berlatih menerapkan sifat-sifat subgroup normal untuk pemecahan masalah dalam grup. Menekankan tentang pentingnya subgroup normal dari suatu grup dan himpunan semua koset dari subgroup normal membentuk suatu struktur baru. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempelajari bahasan tentang homomorpisme grup. E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan subgroup normal dan grup faktor dari suatugrup. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN XI Mata Kuliah : Aljabar Abstrak I (3 sks) Kode Mata Kuliah : MAT 309 Waktu Pertemuan : 6 50 menit Pertemuan ke : XXX, XXXI, XXXII A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan konsep dan teorema homomorpisme, serta menerapkan untuk pemecahan masalah. B. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Menjelaskan definisi homomorpisme grup dan memberikan contohnya. 2. Menurunkan sifat-sifat dasar dari homomorpisme grup dan menerapkannya untuk pemecahan masalah. 3. Menentukan kernel suatu homomorpisme dan menunjukkannya sebagai subgroup normal dari grup domain. 4. Menurunkan teorema poko homomorpisme dan menerapkannya untuk pemecahan masalah dalam grup. C. Materi Perkuliahan: HOMOMORPISME GRUP D. Skenario Kegiatan Perkuliahan a. Konsep Homomorpisme b. Teorema Homomorpisme Tahap Uraian Kegiatan Perkuliahan Media dan Alat Perkuliahan Pendahuluan Tanya jawab tentang isomorpisme dan sifat-sifatnya. Penyajian (Inti) Menjelaskan definisi homomorpisme grup dan memberikan contohcontohnya. Dari contoh-contoh homomorpisme grup, mahasiswa diminta menurunkan sifat-sifat dasar dari homomorpisme grup dan membuktikannya. Mahasiswa berlatih menerapkan sifatsifat dasar homomorpisme untuk Estimasi Waktu 15 275

Penutup dan TindakLanjut pemecahan masalah. Menentukan kernel suatu homomorpisme dan menunjukkannya sebagai subgroup normal dari grup domain. Menurunkan teorema pokok homomorpisme Mahasiswa berlatih menerapkan teorema homomorpisme untuk pemecahan masalah dalam grup. Menekankan tentang pentingnya homomorpisme grup untuk menentukan padanan suatu grup untuk menyederhanakan masalah dalam grup. Mahsiswa agar menyelesaikan soal-soal dalam buku sebagai PR dan mempersiapkan untuk ujian akhir semester. E. Instrumen Penilaian : Selama perkuliahan diajukan kuis/pertanyaan yang berkaitan dengan homomorpsme grup. Jawaban mahasiswa dinilai dalam buku nilai harian. Daftar pertanyaan ada dalam powerpoint. F. Referensi : A. Sukirman. 2005. Pengantar Aljabar Abstrak (Teori Grup). Malang: UM Press. B. Galian, Joseph A. 1998. Contemporary Abstract Algebra Fourth Edition. New York: Houghton Mifflin Company. Yogyakarta, 25 Januari 2011 Dosen Pengampu Sukirman