III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang terdstrbus dalam (sebelas) kelas paralel. Menurut Wakl Kepala Sekolah Bdang Kurkulum bahwa pendstrbusan sswa pada setap kelas adalah merata dan tdak terdapat kelas unggulan. Rata-rata nla ujan semester ganjl kelas VIII d sekolah tersebut dsajkan dalam tabel berkut. Tabel 3. Rata-Rata Nla Sswa pada Masng-Masng Kelas No Kelas Rata-Rata Nla VIII.A 60, VIII.B 55, 3 VIII.C 54,8 4 VIII.D 56,9 5 VIII.E 53,7 6 VIII.F 6,0 7 VIII.G 59, 8 VIII.H 54,9 9 VIII.I 6,9 0 VIII.J 63, VIII.K 59,3 Rata-Rata Nla Populas 58,3 (Sumber: Data Nla Ujan Semester Ganjl SMP Neger 3 Bandar Lampung) Untuk kepentngan peneltan n, sampel dambl dengan teknk purposve samplng, yatu mengambl dua kelas dar sebelas kelas yang memlk rata-rata
3 nla hampr sama dengan rata-rata nla pada populas. Selanjutnya, berdasarkan rata-rata nla tersebut, dplh dua kelas yatu kelas VIII G dan kelas VIII K. Dar dua kelas tersebut, kemudan dund, terplh kelas VIII K sebaga kelas kontrol dan kelas VIII G sebaga kelas ekspermen. B. Desan Peneltan Desan peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah posttest only control group desgn yang merupakan bentuk desan peneltan ekspermen semu. Pada desan n, kelompok ekspermen memperoleh perlakuan berupa model pembelajaran perolehan konsep, sedangkan kelompok kontrol memperoleh perlakuan berupa model pembelajaran konvensonal. D akhr pembelajaran, sswa pada kedua kelompok tersebut dber posttest untuk mengetahu pemahaman konsep matematka sswa. Untuk memperjelas desan peneltan, sesua dengan yang dkemukakan oleh Furchan (98: 368) bahwa desan peneltan n dapat dgambarkan sepert pada Tabel 3.. Tabel 3. Desan Peneltan Kelompok Perlakuan A O A O Keterangan: A = kelompok ekspermen A = kelompok kontrol O = posttest = perlakuan (model pembelajaran perahan konsep) = perlakuan (model pembelajaran konvensonal)
4 C. Prosedur Peneltan Peneltan n adalah peneltan quas ekspermen dengan langkah-langkah peneltan adalah sebaga berkut.. Tahap Perencanaan Pada tahap n dlakukan penyusunan perangkat pembelajaran untuk pembelajaran perahan konsep dan pembelajaran konvensonal. Perangkat pembelajaran n terdr dar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Sswa (LKS) dan Lembar Panduan untuk Pengajar, ks-ks soal untuk mengukur pemahaman konsep, soal tes, dan kunc jawaban soal tes pemahaman konsep yang merujuk pada pedoman penskoran.. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran sesua dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dsusun, yatu RPP dengan model pembelajaran perahan konsep d kelas ekspermen dan RPP dengan model pembelajaran konvensonal d kelas kontrol. 3. Pengumpulan Data 4. Analss Data 5. Penarkan Kesmpulan 6. Penyusunan Laporan D. Teknk Pengumpulan Data Dalam peneltan n, teknk pengumpulan data yang dgunakan adalah melalu tes pemahaman konsep, bak untuk kelompok yang menggunakan model perahan konsep maupun kelompok yang menggunakan model konvensonal. Pemberan
5 tes n bertujuan untuk memperoleh data skor pemahaman konsep sesudah dterapkannya model perahan konsep dalam pembelajaran. Tes yang dgunakan dalam bentuk uraan. Data yang telah dperoleh nantnya akan danalss untuk penarkan kesmpulan. E. Instrumen Peneltan Instrumen peneltan yang dgunakan dalam peneltan n berupa tes yang dsusun dalam bentuk uraan berjumlah 5 soal berdasarkan ndkator pemahaman konsep dan mater ajar yang sedang dpelajar sswa pada saat peneltan n dlakukan, yatu gars snggung lngkaran. Tes dlakukan satu kal, yatu setelah dlakukan perlakuan. Setap soal memlk satu atau lebh ndkator pemahaman konsep matematka. Setap ndkator mempunya bobot skor maksmal dan bobot skor mnmal. Ada yang dber skor maksmal 4 dan ada pula yang dber skor maksmal, sedangkan untuk skor mnmalnya adalah 0. Panduan pemberan skor menggunakan rubrk holstk. Menurut Bathesta (007: 3) bahwa rubrk holstk adalah rubrk yang menla proses secara keseluruhan untuk setap ndkator, tanpa adanya pembagan komponen secara terpsah. Rubrk tersebut kemudan dmodfkas dsesuakan dengan ndkator pemahaman konsep. Pedoman pensekoran tes kemampuan pemahaman konsep dsajkan dalam Tabel 3.3.
6 Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematka Sswa No Indkator Keterangan Skor. Menyatakan ulang suatu konsep. Mengklasfkas objek menurut sfat tertentu sesua dengan konsepnya 3. Member contoh dan non contoh 4. Menyatakan konsep dalam berbaga bentuk representas matematka a. Tdak ada jawaban atau tdak ada de matematka yang muncul sesua dengan soal. b. Dapat menyatakan ulang suatu konsep namun mash terdapat kesalahan. c. Dapat menyatakan ulang suatu konsep sesua dengan defns dan konsep esensal yang dmlk oleh sebuah objek dengan benar. a. Tdak ada jawaban atau tdak ada de matematka yang muncul sesua dengan soal. b. Dapat mengklasfkaskan objek menurut sfat-sfat/cr-cr dan konsepnya tertentu yang dmlk namun mash melakukan kesalahan. c. Mengklasfkaskan objek menurut sfatsfat/cr-cr dan konsepnya tertentu yang dmlk dengan tepat. a. Tdak ada jawaban atau tdak ada de matematka yang muncul sesua dengan soal. b. Dapat memberkan contoh dan non contoh namun mash melakukan beberapa kesalahan. c. Dapat member contoh dan non contoh dengan benar. a. Tdak ada jawaban atau tdak ada de matematka yang muncul sesua dengan soal. b. Dapat menyajkan konsep dalam bentuk representas matematka namun mash melakukan kesalahan. c. Dapat menyajkan konsep dalam bentuk representas matematka dengan benar. 0 0 0 0,,3 4
Lanjutan Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematka Sswa 7 5. Menggunakan, memanfaatkan, dan memlh prosedur atau operas tertentu 6. Mengaplkaskan konsep a. Tdak ada jawaban atau tdak ada de matematka yang muncul sesua dengan soal. b. Mampu menggunakan, memanfatkan, dan memlh prosedur tertentu namun mash melakukan beberapa kesalahan. c. Mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memlh prosedur dengan benar. a. Tdak ada jawaban atau tdak ada de matematka yang muncul sesua dengan soal. b. Mampu mengaplkaskan konsep namun mash melakukan beberapa kesalahan. c. Mampu mengaplkaskan konsep dengan tepat. 0,,3 4 0,,3 4 Untuk menjamn bahwa nstrumen tes pemahaman konsep yang dgunakan merupakan nstrumen yang bak, maka penyusunan soal tes n dawal dengan menentukan kompetens dasar dan ndkator yang akan dukur sesua dengan mater dan tujuan kurkulum yang berlaku pada populas, menyusun ks-ks tes berdasarkan kompetens dasar dan ndkator yang dplh, menyusun butr tes berdasarkan ks-ks yang dbuat, dan melakukan uj coba nstrumen. Agar dperoleh data yang akurat maka nstrumen tes yang akan dgunakan harus memlk krtera yang bak. Dengan demkan, maka perlu dlakukan uj valdtas tes dan uj relabltas tes. a. Valdtas Tes Valdtas tes dalam peneltan n ddasarkan atas judgment dar guru matematka dmana peneltan n dlakukan. Dengan asums bahwa kelompok guru matematka kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung mengetahu dengan
8 benar kurkulum SMP, maka penlaan terhadap kesesuaan butr tes dengan ndkator pembelajaran dan ndkator pemahaman konsep dlakukan oleh guru tersebut. Butr-butr tes dkategorkan vald apabla telah sesua dengan kompetens dasar dan ndkator yang akan dukur berdasarkan penlaan guru mtra melalu daftar chek lst. Hasl penlaan guru mtra terhadap nstrumen tes dapat dlhat pada lampran B.4 dan nstrumen tes dnyatakan vald. Setelah nstrumen tes dnyatakan vald, kemudan dlakukan uj coba soal d luar sampel peneltan tetap mash dalam populas yang sama, yatu dlakukan pada sswa kelas VIII A. Selanjutnya, menganalss haslnya untuk mengetahu tngkat relabltas nstrumen tersebut. b. Relabltas Tes Untuk menentukan tngkat relabltas tes dgunakan model satu kal tes dengan teknk Alpha. Rumus Alpha dalam Sudjono (003: 08) dengan krtera suatu tes dkatakan bak bla memlk relabltas lebh dar 0,70. r n n t dengan t N N Keterangan : r = nla relabltas nstrumen (tes) n = banyaknya butr soal (tem) = jumlah varans dar tap-tap tem tes t N = varans total = banyaknya data = jumlah semua data = jumlah kuadrat semua data Berdasarkan pendapat d atas, maka krtera yang akan dgunakan dalam peneltan n harus memlk nla relabltas lebh dar 0,70. Hasl perhtungan
relabltas tes pada uj coba yang dlakukan d kelas VIII A dperoleh. Perhtungan selengkapnya dapat dlhat pada lampran C.. 9 F. Teknk Analss Data Analss terhadap data peneltan dlakukan bertujuan untuk menguj kebenaran hpotess yang dajukan dalam peneltan. Data yang danalss dalam peneltan n adalah data kuanttatf, yatu data kemampuan pemahaman konsep yang dperoleh dar posttest. Pemberan skor dtentukan oleh jawaban yang benar, sehngga dperoleh skor posttest. Data skor posttest kelompok ekspermen serta kelompok kontrol tersebut kemudan danalss secara statstk untuk menguj kebenaran hpotess yang dajukan. Sebelum dlakukan uj hpotess, terlebh dahulu dlakukan uj normaltas dan uj homogentas varans.. Uj Normaltas Uj normaltas data dlakukan untuk melhat apakah data dar kedua sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal atau sebalknya. Uj normaltas yang dgunakan dalam peneltan n adalah dengan menggunakan uj Ch-Kuadrat menurut Sudjana (005: 73). Berkut langkah-langkah uj normaltas. a) Hpotess H 0 : data sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal H : data sampel berasal dar populas yang tdak berdstrbus normal b) Taraf Sgnfkans Taraf sgnfkans yang dgunakan
30 c) Statstk Uj x k O E E Keterangan : x = harga Ch-Kuadrat O = frekuens pengamatan E = frekuens yang dharapkan k = banyaknya kelas nterval d) Keputusan Uj Tolak H 0 jka x x k3 dengan taraf = taraf nyata untuk pengujan. Dalam hal lannya H 0 dterma. Dar hasl perhtungan, dperoleh bahwa nla htung untuk kelompok ekspermen adalah 6,59 dan nla htung untuk kelompok kontrol adalah,65, sedangkan tabel yatu 7,8. In berart htung < tabel. Dengan demkan, pada taraf = 0,05 H 0 dterma, yatu kedua data sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal. Hasl perhtungan uj normaltas secara lengkap terdapat pada lampran C5 dan C6.. Uj Homogentas Uj homogentas varans dlakukan antara dua kelompok data, yatu data kemampuan pemahaman konsep matematka sswa pada pembelajaran dengan model perahan konsep dan data kemampuan pemahaman konsep matematka sswa pada pembelajaran dengan model konvensonal. Uj n dlakukan untuk mengetahu apakah data yang telah dperoleh memlk varans yang homogen atau sebalknya. Uj homogentas varans yang dlakukan dalam peneltan n
3 menggunakan uj F menurut Sudjana (005: 49). Berkut langkah-langkah uj homogentas. a) Hpotess H 0 : σ = σ : kedua kelompok populas mempunya varans homogen. H : σ σ : kedua kelompok populas mempunya varans tdak homogen. b) Taraf Sgnfkans Taraf sgnfkans yang dgunakan c) Statstk Uj Pengujan homogentas dalam peneltan n menggunakan uj F. Rumus Uj F yatu : d) Keputusan Uj Tolak H 0 hanya jka F F / α (v,v), dengan F / α (v,v) ddapat dar daftar dstrbus F dengan peluang / α, sedangkan derajat kebebasan v dan v masng-masng sesua dk pemblang dan penyebut dalam rumus. Dengan α = 0,05. Dalam hal lannya H 0 dterma. Berdasarkan hasl analss data, dperoleh nla F htung =,6 dan dengan taraf nyata α = 0,05 dperoleh F =,88 sehngga F,6 F, 88. tabel htung tabel Berdasarkan krtera uj, hpotess nol dterma yang artnya data kemampuan pemahaman konsep matematka sswa memlk varans yang sama. Hasl perhtungan secara lengkap dapat dlhat pada lampran C7. Karena memlk varans yang sama, maka dapat dlakukan uj kesamaan dua rata-rata.
3 3. Uj Hpotess Setelah dlakukan uj normaltas dan uj kesamaan dua varans, kemudan dlakukan pengujan hpotess. Berdasarkan dua uj tersebut, dketahu bahwa data pada setap kelompok berdstrbus normal dan tdak terdapat perbedaan varans, maka analss data yang dgunakan adalah uj-t. Menurut Sudjana (005: 39) berkut langkah-langkah uj-t. ) Hpotess Uj H 0 : µ µ (Rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematka sswa pada pembelajaran dengan model perahan konsep kurang dar atau sama dengan rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematka sswa pada pembelajaran dengan model konvensonal) H : µ > µ (Rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematka sswa pada pembelajaran dengan model perahan konsep lebh dar rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematka sswa pada pembelajaran dengan model konvensonal) ) Taraf Sgnfkans Taraf sgnfkans yang dgunakan 3) Statstk Uj t ; s x x n n s n s n n n s Keterangan: = rata-rata skor pemahaman konsep sswa pada kelas perahan konsep = rata-rata skor pemahaman konsep sswa pada kelas konvensonal n = banyaknya subyek pada kelas perahan konsep n = banyaknya subyek pada kelas konvensonal = varans kelompok perahan konsep
33 = varans kelompok konvensonal = varans gabungan 4) Keputusan Uj Terma H 0 jka t, dmana t ddapat dar daftar dstrbus t dengan dk = t (n + n ) dan peluang ( ). Untuk harga-harga t lannya H 0 dtolak.