1 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMPN 8 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01/013 yang terdr dar 7 kelas yatu VII A-VII G. Pengamblan sampel dlakukan dengan menggunakan teknk purposve random samplng, yatu mengambl kelas yang d asuh oleh guru yang sama dan mempunya nla ratarata tes matematka akhr semester ganjl tahun 01/013 hampr sama dengan nla rata-rata populas pada tes yang sama. Nla rata-rata tes matematka akhr semester dapat d lhat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Nla Tes Matematka Akhr Semester Ganjl SMPN 8 Bandar Lampung Tahun 01/013 Nama Guru Kelas Nla Rata-rata Nurbat VII A 4,87 Nurbat VII B 4,71 Nurbat VII C 4,99 Hj. Rulta VII D 4,57 Hj. Rulta VII E 4,61 Nurbat VII F 4,16 Nurbat VII G 4,15 Rata-rata 4,58 (SMPN 8 Bandar Lampung: 01) Dengan teknk d atas dperoleh kelas VII-D dan VII-E sebaga sampel, selanjutnya kelas VII-D yang berjumlah 35 sswa sebaga kelas ekspermen yang
pembelajaran menggunakan model kooperatf tpe STAD dan kelas VII-E yang berjumlah 35 sswa sebaga kelas kontrol yang pembelajaran konvensonal. B. Prosedur Peneltan Peneltan n adalah peneltan ekspermen dengan langkah-langkah peneltan sebaga berkut: 1. Tahap Perencana Pada tahapan n akan dlakukan : a. Pengamblan data nla matematka sswa pada tes Akhr Semester ganjl tahun pelajaran 01/013 yang dgunakan sebaga nla awal sswa. b. Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, LKK). c. Pembagan sswa kedalam kelompok heterogen yang terdr 4-5 orang berdasarkan nla awal sswa. d. Penyusunan nstrumen tes pemahaman konsep.. Tahap Pelaksanaan a. Pelaksanaan pembelajaran sesua dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) telah dsusun. b. Uj coba tes, dlakukan d luar sampel tetap mash dalam populas c. Mengumpulkan Data. d. Analss Data. e. Penyusunan Laporan.
3 C. Desan Peneltan Desan peneltan n adalah dengan menggunakan desan post-test only dengan kelompok pengendal tdak dacak sebagamana yang dkemukakan Furchan (198: 368) sebaga berkut: Tabel 3. Desan Peneltan Kelas Ekspermen Kontrol Perlakuan X C Post-test O 1 O Keterangan: X : Perlakuan pada kelas ekspermen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatf tpe STAD C : Perlakuan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensonal O 1 : Skor postest pada kelas ekspermen O : Skor postest pada kelas kontrol. D. Teknk Pengumpulan Data Data pemahaman konsep matemats sswa berupa nla sswa yang dperoleh melalu tes pemahaman konsep matemats sswa setelah mengkut pembelajaran yang berupa data kuanttatf. Data yang dambl dperoleh melalu tes uraan. E. Instrumen Peneltan Instrumen merupakan alat bantu yang dplh dan dgunakan oleh penelt dalam mengumpulkan data agar menjad sstemats. Instrumen data peneltan n berupa tes pemahaman konsep. Tes pemahaman konsep yang bertujuan untuk mengetahu pemahaman konsep matematka sswa setelah mengkut pembelajaran.
4 Dalam peneltan n valdtas yang dgunakan adalah valdtas s. untuk memperoleh tes valdtas s, tes dsusun dengan menentukan kompetens dasar dan ndkator yang akan dukur sesua kurkulum yang berlaku pada populas, menyusun ks-ks tes berdasarkan kompetens dasar dan ndkator yang dplh. Tes tersebut dkatakan vald jka butr-butr tes telah sesua dengan kompetens dasar dan ndkator yang akan dukur berdasarkan penlaan guru matematka kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung. Berdasarkan penlaan guru tersebut, tes yang dgunakan dalam peneltan n memenuh valdtas s, hasl peneltan terlampr (Lampran pada Tabel 3.5). Selanjutnya tes tersebut d uj cobakan d luar sampel, uj coba tes tersebut untuk mengukur tngkat relabltas tes, daya pembeda tes, dan tngkat kesukaran tes. 1. Relabltas Tes Perhtungan relabltas tes n ddasarkan pada pendapat Arkunto (180: 007) yang menyatakan bahwa untuk menghtung relabltas tes dapat dgunakan rumus alpha, yatu: r k k 1 t 11 1 keterangan: r 11 = Relabltas nstrumen k = Banyaknya butr soal = Jumlah varans butr t = Varan total Tes pemahaman konsep dkatakan telah memlk relabltas yang tngg apabla r 11 0,70. Dar hasl perhtungan dperoleh relabltas nstrumen tes yang dguna-
5 kan adalah 0,71. Sehngga nstrumen tes pemahaman konsep matemats tersebut memlk realbltas yang tngg.. Tngkat kesukaran Suatu tes dkatakan bak jka tdak terlalu sukar dan tdak terlalu mudah. Dengan kata lan mempunya tngkat kesukaran yang sedang atau cukup. Sudjono (008: 37)mengungkapkan untuk menghtung tngkat kesukaran suatu butr soal dgunakan rumus berkut: Keterangan: TK: tngkat kesukaran suatu butr soal J T : jumlah skor yang dperoleh sswa pada butr soal yang dperoleh I T : jumlah skor maksmum yang dapat dperoleh sswa pada suatu butr soal. Penafsran atas tngkat kesukaran butr tes dgunakan krtera menurut Wtherngton dalam Sudjono (003: 374) sebaga berkut: Tabel 3.3 Interpretas Tngkat Kesukaran Butr Tes Besar TK < 0,5 0,5 s.d 0,75 > 0,75 Interpretas Terlalu Sukar Cukup (Sedang) Terlalu Mudah Dar hasl perhtungan tngkat kesukaran, dperoleh bahwa tarap kesukaran soal tes yang dgunakan berksar 0,37 sampa dengan 0,71. Data selengkapnya pada Tabel 3.5, sehngga soal memlk taraf kesukaran yang sedang.
6 3. Daya Pembeda Analss daya pembeda dlakukan untuk mengetahu apakah suatu butr soal dapat membedakan sswa yang berkemampuam tngg dan sswa yang berkemampuan rendah. Untuk menghtung daya pembeda, terlebh dahulu durutkan dar sswa yang memperoleh nla tertngg sampa sswa yang memperoleh nla terendah. Kemudan dambl 7% sswa yang memperoleh nla tertngg (dsebut kelompok atas) dan 7% sswa yang memperoleh nla terendah (dsebut kelompok bawah) Arkunto (009: 1). Karno To dalam Noer (010: 3), mengungkapkan menghtung daya pembeda d tentukan dengan rumus: DP = Keterangan : DP : ndeks daya pembeda satu butr soal tertentu JA : jumlah skor kelompok atas pada butr soal yang dolah JB : jumlah skor kelompok bawah pada butr soal yang dolah IA : jumlah skor deal kelompok (atas/bawah) Hasl perhtungan daya pembeda d nterpretas berdasarkan klasfkas yang tertera dalam Tabel: Tabel 3.4 Interpretas Nla Daya Pembeda Nla Interpretas negatf DP 0,0 Lemah Sekal(Jelek) 0,0 DP 0,40 Cukup(Sedang) 0,40 DP 0,70 Bak 0,70 DP 1,00 Bak Sekal (Sudjono 003: 389)
7 Krtera yang dgunakan dalam nstrumen tes pemahaman konsep matemats adalah soal memlk daya pembeda yang bak dan sedang. Dar hasl uj coba dan perhtungan daya beda butr tes pada post-test, menunjukkan bahwa ke 6 butr tes uj coba memlk daya beda lebh dar 0,30, data selengkapnya pada Tabel 3.5. sehngga dkatakan daya beda butr tes tergolong bak. Dar perhtungan tes uj coba yang telah dlakukan, dperoleh data sebaga berkut: Tabel 3.5 Data Uj Tes Pemahaman Konsep Matematka Sswa No. Soal Valdtas Relabltas Daya Pembeda Tngkat Kesukaran 1 0,5 (bak) 0,7 (Sedang) Test 0,71 0,45 (bak) 0,37 (Sedang) 3 Vald (Relabltas 0,3 (Sedang) 0,66 (Sedang) 4 bak) 0,46 (bak) 0,7 (Sedang) 5 0,43 (bak) 0,71 (sedang) 6 0,47 (bak) 0,69 (Sedang) Untuk mengambl data maka semua butr tes uj coba memenuh krtera sebaga butr tes yang layak dgunakan untuk mengambl data. F. Teknk Analss Data dan Pengujan Hpotess Pemahaman konsep matemats sswa dlhat dar nla tes akhr yang dlakukan pada akhr pokok bahasan. Sebelum pengujan hpotess data kemampuan pemahaman konsep matemats, dlakukan uj prasyarat, yatu uj normaltas dan uj homogentas.
8 1. Uj Normaltas Uj normaltas n dlakukan untuk melhat apakah data skor rata-rata pemahaman Konsep sampel berdstrbus normal atau tdak. Rumusan hpotess untuk uj n adalah: 1) Hpotess Uj H 0 : data sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal H 1 : data sampel berasal dar populas yang tdak berdstrbus normal. ) Taraf Sgnfkans 3) Statstk Uj Uj n menggunakan uj Ch-Kuadrat menurut (Sudjana: 005: 73) ( ) Keterangan: X = harga Ch-kuadrat = frekuens yang damat = frekuens yang dharapkan. 4) Keputusan uj Terma H 0 jka dengan dk = k - 3 dan taraf nyata 5%. Rangkuman uj normaltas pemahaman konsep matematka sswa dapat dlhat pada Tabel 4. berkut: Tabel 3.6 Rangkuman Hasl Uj Normaltas Data Pemahaman Konsep Kelas Matematka Sswa htung tabel Keputusan Uj Keterangan Ekspermen 7,36 7,81 H 0 dterma Normal Kontrol 6,71 7,81 H 0 dterma Normal
9 Berdasarkan Tabel 3.6 d atas, terlhat bahwa pada taraf sgnfkan nla htung tabel < sehngga hpotess nol dterma. Dengan demkan dapat dsmpulkan bahwa data pemahaman konsep matematka sswa pada kelas ekspermen maupun kelas kontrol berasal dar populas yang berdstrbus normal. Hasl per- htungan uj normaltas kelompok data dapat dlhat pada Lampran C.4 dan C.6.. Uj Kesamaan Dua Varans ( Homogentas) Uj n dgunakan untuk mengetahu apakah data skor tes pemahaman konsep matemats sswa yang dperoleh memlk varans sama atau sebalknya. Uj homogentas varans yang dlakukan dalam peneltan n adalah uj Bartlett. Uj Bartlett menurut Sudjana (005: 61) sebaga berkut : 1) Hpotess H o : H 1 : (kedua kelompok data memlk varans homogen) (kedua kelompok data memlk varans tdak homogen) ) Taraf sgnfkan : α = 5 % 3) Sattstk Uj dengan S n f. x n ( n 1) f. x Keterangan: S 1 = varans terbesar S = varans terkecl n = jumlah sswa ( f) x = tanda kelas f = frekuens yang sesua dengan tanda kelas
30 4) Keputusan uj Krtera pengujan adalah tolak H 0 jka: F htung F 1/α(n1-1, n-1) dan tarap nyata 5 %. Perhtungan uj homogentas terhadap data pemahaman konsep matematka sswa selengkapnya dapat dlhat pada Lampran C.7. Rangkuman hasl perhtungan uj homogentas varans tersebut dsajkan dalam Tabel 3.7 berkut. Tabel 3.7 Rangkuman Hasl Uj Homogentas Varans Data Kelas Pemahaman Konsep Matematka Sswa F htung F n 1, n 1) ( 1 Keputusan Uj Keterangan Ekspermen dan Kontrol 1,0 1,80 H 0 dterma Homogen Dar data pada Tabel 3.7 d atas, terlhat bahwa pada taraf sgnfkan nla F F,sehngga hpotess nol dterma. Dengan demkan, dapat dsm- htung ( n1 1, n 1) pulkan bahwa kedua populas mempunya varans yang sama. 3. Uj Hpotess Karena data normal dan homogen maka dapat dlanjutkan dengan melakukan uj hpotess. Uj hpotess dgunakan adalah uj kesamaan dua rata-rata dengan uj-t. Adapun uj-t menurut Sudjana (005: 39) sebaga berkut : 1) Hpotess Uj H 0 : (Pemahaman konsep matemats sswa dengan menggunakan pem- Pembelajaran kooperatf tpe STAD sama dengan pemahaman konsep matemats sswa dengan mengguna pembelajaran kon-
31 vensonal). H 1 : (Pemahaman konsep matemats sswa dengan menggunakan pem- belajaran kooperatf tpe STAD lebh tngg dar pada pemahaman konsep matemats sswa dengan menggunakan pembelajaran konvensonal). ) Taraf nyata : α = 5% 3) Statstk uj Karena tetap tdak dketahu maka ( ) ( ) Keterangan: = skor rata-rata posttest dar kelas ekspermen = skor rata-rata posttest dar kelas kontrol n 1 = banyaknya subjek kelas ekspermen n = banyaknya subjek kelas kontrol = varans kelompok ekspermen = varans kelompok kontrol = varans gabungan 4) Keputusan uj Terma H 0 jka dengan ( ).