Fisika Statistik. Jumlah SKS : 3. Oleh : Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman

dokumen-dokumen yang mirip
PENDUGAAN PARAMETER. Ledhyane Ika Harlyan

BAB II PEMBAHASAN. 1

BAB III ANALISIS PEMODELAN ANTRIAN HAULER PENGANGKUTAN OVERBURDEN PADA JALAN 7F

INTERVAL KEPERCAYAAN

Pendugaan Parameter 1

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang akan digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Al Azhar-3

BAB IV SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA DENGAN MENGGUNAKAN KERNEL SERAGAM. ) menyatakan banyaknya kejadian pada interval [ 0, n ] dan h

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

BAB II KEADAAN FERMI DIRAC

Metode Statistika Pertemuan XI-XII

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar

BAB IV ENTROPI GAS SEMPURNA

Hendra Gunawan. 12 Februari 2014

STATISTICS. Confidence Intervals (Rentang Keyakinan) Confidence Intervals (1)

Pendugaan. Parameter HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIV. ANDALAS LOGO

Secara umum, suatu barisan dapat dinyatakan sebagai susunan terurut dari bilangan-bilangan real:

Pendugaan Parameter. Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval

SIFAT SIFAT TRANSFORMASI LINEAR DARI R KE R

Bab II Landasan Teori

BAB II ESTIMASI STATISTIK 2.1 Pengertian Estimasi a. Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai


Diagram Kendali Simpangan Baku Eksak untuk Proses Berdistribusi Normal dengan Parameter σ Diketahui

BAB II PEMBAHASAN. Dalam statistik Maxwell- Boltzman, ada dua ciri- ciri yang digunakan:

Solusi Pengayaan Matematika

KALKULUS 4. Dra. D. L. Crispina Pardede, DEA. SARMAG TEKNIK MESIN

PENAKSIR RASIO UNTUK VARIANSI POPULASI MENGGUNAKAN KUARTIL DARI KARAKTER TAMBAHAN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 5. DERET

Pendugaan Parameter. Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA

Kombinatorial dan Peluang. Adri Priadana ilkomadri.com

HALAMAN Dengan definisi limit barisan buktikan limit berikut ini : = 0. a. lim PENYELESAIAN : jadi terbukti bahwa lim = 0 = 5. b.

BAB III METODE PENELITIAN

Statistika 2. Pendugaan Parameter. 1. Ilustrasi. Topik Bahasan: Oleh : Edi M. Pribadi, SP., MSc.

Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Unand

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

A.Interval Konfidensi pada Selisih Rata-rata

LIMIT. = δ. A R, jika dan hanya jika ada barisan. , sedemikian hingga Lim( a n

6. Pencacahan Lanjut. Relasi Rekurensi. Pemodelan dengan Relasi Rekurensi

1. Ilustrasi. Materi 2 Pendugaan Parameter

Metode Statistika Pertemuan IX-X

A. PENGERTIAN DISPERSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Teori Penaksiran. Oleh : Dadang Juandi

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Barisan dan Deret

Induksi matematik untuk memecahkan problema deret dan bilangan bulat bentuk kuadrat sempurna

B a b 1 I s y a r a t

SIFAT-SIFAT FUNGSI EKSPONENSIAL BERBASIS BILANGAN NATURAL YANG DIDEFINISIKAN SEBAGAI LIMIT

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

Teori Penaksiran. Oleh : Dewi Rachmatin

MAKALAH ALJABAR LINEAR SUB RUANG VEKTOR. Dosen Pengampu : Darmadi, S.Si, M.Pd

BARISAN FIBONACCI DAN BILANGAN PHI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ESTIMASI. Jika parameter populasi disimbolkan dengan θ maka θ yang tidak diketahui harganya ditaksir oleh harga

Selang Kepercayaan dari Parameter Distribusi Log-Normal Menggunakan Metode Bootstrap Persentil

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan dua model

BAB VIII KONSEP DASAR PROBABILITAS

Teorema Nilai Rata-rata

,n N. Jelas barisan ini terbatas pada dengan batas M =: 1, dan. barisan ini kovergen ke 0.

Bab 3 Metode Interpolasi

Semigrup Matriks Admitting Struktur Ring

STATISTIK FERMI - DIRAC

Barisan. Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat sifat barisan Barisan Monoton. 19/02/2016 Matematika 2 1

HOMOMORFISMA RING DERET PANGKAT TERITLAK MIRING

Fungsi Kompleks. (Pertemuan XXVII - XXX) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Jurusan Matematika Universitas Riau, Riau 1 Kampus Binawidya Pekanbaru 28293, Indonesia Jurusan Matematika Universitas Riau, Riau 2 ABSTRACT

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

MENENTUKAN SPECTRUM SUATU GRAF BERBANTUAN MATLAB

SUMMABILITAS CESARO PADA OPERASI DERET DIVERGEN. Sangadji* 1

mempunyai sebaran yang mendekati sebaran normal. Dalam hal ini adalah PKM (penduga kemungkinan maksimum) bagi, ˆ ˆ adalah simpangan baku dari.

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

Solusi Numerik Persamaan Transport

TRANSFORMASI BOX-COX PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Modul Kuliah statistika

Distribusi Pendekatan (Limiting Distributions)

BARISAN DAN DERET. Nurdinintya Athari (NDT)

LATIHAN SOAL-SOAL STANDAR

Tetapi apabila n < 5% N maka digunakan :

STATISTIKA SMA (Bag.1)

Hendra Gunawan. 14 Februari 2014

BAB 2 PELUANG LKS 1 8. C hanya angka 3 yang memenuhi syarat kurang dari 400 Banyak bilangan yang kurang dari 400 : = = 12 9.

Pendekatan Nilai Logaritma dan Inversnya Secara Manual

1. HIMPUNAN. HIMPUNAN dan OPERASINYA. 1.1 Pendahuluan dan notasi. 1.2 Cardinality 1.3 Power Set 1.4 Cartesian Products

DISTRIBUSI KHUSUS YANG DIKENAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SOAL PELATIHAN 1. File_Imamgun_Statistik Inferensial

2 BARISAN BILANGAN REAL

DERET Matematika Industri 1

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

BARISAN DAN DERET. 05/12/2016 Matematika Teknik 1 1

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

PENDUGAAN PARAMETER METSTAT ANIK DJURAIDAH

PENERAPAN TEOREMA TITIK TETAP UNTUK MENUNJUKKAN ADANYA PENYELESAIAN PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR

BAB 4 LIMIT FUNGSI Standar Kompetensi Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah

MATEMATIKA EKONOMI 1 Deret. DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.

SUBGELANGGANG KOMUTATIF MAKSIMAL DARI GELANGGANG POLINOM MIRING

UJI KUALITAS MINYAK GORENG BERDASARKAN INDEKS BIAS CAHAYA MENGGUNAKAN ALAT REFRAKTOMETER SEDERHANA

b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:

Transkripsi:

Fiika Statitik Jumlah SKS : 3 Oleh : Rahmawati M, S.Si., M.Si. Jurua Fiika Fakulta Matematika da Ilmu Pegetahua Alam Uiverita Mulawarma Pertemua 2 da 3 Pedahulua (Termodiamika)

2. Statitik Maxwell-Boltzma. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik 2. Kofigurai dega Probabilita Makimum 3. Harga Rata rata 4. Kofigurai Makimum Sagat Bear

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik. Defeii Sitem yg Megacu pada Partikel Partikel Cotoh : Ga Sitem (atom/molekul ga) Ga Mooatomik Sitem (atom ga) Ga diatomik Sitem (molekul ga) Elektro dlm logam item (elektro2) Radiai beda hitam item (foto) Getara dalam Kii item (foo)

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik 2. Aembli Kumpula Sitem item, jumlahya agat bayak yag ordeya medekati bilaga avogadro, ehigga memugkika prediki tatitik utuk ifat aembli. Aembli Sitem

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Eergi yag dimiliki item item dalam aembli diaggap terdiri dari tigkat tigkat eergi. ε N ε N- ε N-2 ε r+ ε r ε r- Tigkat tigkat eergi yag dimiliki aembli ε 4 3 2 ε =0

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Cara meghitug berbagai kemugkia peyuua item erta probabilita kemuculaya mejadi mudah bila tigkat tigkat eergi yag dimiliki aembli dibagi ata beberapa kelompok. kelompok memiliki jagkaua eergi 0 /d dε kelompok 2 memiliki jagkaua eergi dε /d 2dε kelompok 3 memiliki jagkaua eergi 2dε /d 3dε kelompok memiliki jagkaua eergi(-)/ dε kelompok M memiliki jagkaua eergi(m-) /d Mdε

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Satu kelompok eergi megadug ejumlah keadaa eergi Jumlahkeadaapadakelompok :g Jumlahkeadaapadakelompok2 :g 2 Jumlahkeadaapadakelompok3 :g 3 Jumlahkeadaapadakelompok :g JumlahkeadaapadakelompokM:g M

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Eergi rata rata keadaa kelompok Eergi rata rata kelompok : E Eergi rata rata kelompok 2 : E 2 Eergi rata rata kelompok 3 : E 3 Eergi rata rata kelompok : E Eergi rata rata kelompok M : E M

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Mialka dalam kofigurai tertetu tiap tiap kelompok eergi telah ditempati oleh ejumlah item adalah ebagai berikut : Jumlah item pada kelompok eergi : Jumlah item pada kelompok eergi 2 : 2 Jumlah item pada kelompok eergi 3 : 3 Jumlah item pada kelompok eergi : Jumlah item pada kelompok eergi M : M

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Jumlah total item dalam aembli adalah N. Karea N item terebut terditribui pada emua kelompok eergi maka terpeuhi: N = M S =...(2.) Eergi total aembli memeuhi: U = N = E...(2.2)

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Tiap cara peyuua item dalam aembli mempuyai peluag kemucula ebuah kofigurai ebadig dega jumlah cara peyuua item yag dapat dilakuka utuk membagu kofigurai terebut. Dega demikia mecari probabilita kemucula kofigurai dega kodii bb:

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik item kelompok eergi ke 2 item kelompok eergi ke 2 3 item kelompok eergi ke 3 item kelompok eergi ke M item kelompok eergi ke M

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Ekivale dega berapa cara peyuua : item pada g keadaa eergi di kelompok 2 item pada g 2 keadaa eergi di kelompok 2 3 item pada g 3 keadaa eergi di kelompok 3 item pada g keadaa eergi di kelompok M item pada g M keadaa eergi di kelompok M

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Proe I : Membawa N buah item ke dalam aembli 2 3 N- N Nx(N-)x(N-2)x...x2x= N!

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Proe II g g - g -2 4 3 2 -

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Meetuka cara meyuu item pada keadaag keadaa g2 g3... ( ) buah perkalia g g g = Jumlah ril cara peyuua item pada g buah keadaa eharuya g g 2 da! 2 2! g!

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Akhirya jumlah cara meditribuika ecara berama item pada kelompok dega g keadaa, 2 item pada kelompok dega g 2 keadaa adalah...(2.3)!!...!!! 3 3 2 2 3 2 M M M g g g g g M = =

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Dega demikia, jumlah total cara meempatka buah item ke dalam kofigurai yag memgadug item pada kelompok dega g 2 keadaa,... pada kelompokdegag g keadaaadalahadalah W = M N! = g!...( 2.4) Jumlah item N da eergi total U yag dimiliki aembli kota

2. Kofigurai Peyuua Sitem Klaik Akibatya : δ N = M = δ = 0...( 2.4 ) δ U = M = E δ = 0...( 2.5 )

2.2 Kofigurai dg Probabilita Makimum Cara yag dilakuka adalah mecari kumpula edemikia ehigga W makimum. Tetapi karea merupaka perkalia ejumlah faktor maka aka lebih mudah jika kita memakimalka l W, karea l W merupaka fugi mooto aik maka jika l W aik makimum, W pu makimum. Peramaa (2.3) W M M g = N! lw = ln! + { } lg l! =! =

Sekia da Terima Kaih