jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Wednesday, 23 Mar 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,856.1 : -29.1 (-0.59%) : 3,614 Mn shrs : 4,454 Bn rupiah Leading Movers BMRI 10,300 150 1.5 BYAN 8,000 500 6.7 MNCN 2,200 100 4.8 IIKP 3,400 400 13.3 Lagging Movers HMSP 97,500-4,250-4.2 TLKM 3,420-50 -1.4 UNVR 43,525-475 -1.1 EMTK 9,350-550 -5.6 Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BBNI 72 HMSP 191 BMRI 67 TLKM 133 SMGR 56 LSIP 18 BBTN 37 WSKT 15 ASII 21 UNTR 15 Money Market USD/IDR 13,183 46.0 0.4 JIBOR O/N 4.9 0.0 - Infl (MoM) -0.1 - - Dual Listing Securities TLKM 52.0-0.6-1.2 ISAT 38.0-0.5-1.4 EIDO 23.6-0.1-0.3 World Indices DJIA 17,583-41 -0.2 S&P 500 2,050-2 -0.1 Euro Stoxx 3,051 2 0.1 MSCI World 1,644 0 0.0 Nikkei 16,725 0 0.0 Hang Seng 20,667-17 -0.1 Bom Brussels sempat goncang pasar Serangan bom di Brussels yang menewaskan 30 orang kemarin sempat membuat bursa AS dan Eropa terkoreksi cukup tajam dan investor masuk ke safe haven assets seperti emas dan SUN Jerman. Meski demikian, sentimen berangsur membaik dan bursa AS ditutup hanya turun tipis sekitar 0.1%- 0.2%. Dari bursa komoditas, harga minyak relatif stabil bertahan di kisaran US$41.6/barel sementara mayoritas harga metal dunia bergerak menguat. EIDO semalam melemah tipis 0.3%. Bursa Asia pagi ini dibuka melemah sekitar -0.4% masih memfaktorkan sentimen serangan bom Brussels kemarin. Sementara Rupiah pagi ini dibuka menguat ke level Rp13,158/US$. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak melemah seiring sentimen dari koreksi bursa regional pagi ini. Highlights PPRO : Menerbitkan surat hutang TINS : Membidik laba bersih Rp637 miliar Automotive : Produsen automotive minta PPnBM jadi 10% Pertambangan : Situasi masih tidak menentu Sektor Perkebunan: Didorong oleh kenaikan harga CPO Commodities Last Close Changes +/- % WTI Oil 41-0.3-0.8 CPO Malay 2,712 27.0 1.0 Coal Newc 52-0.3-0.5 Nickel 8,762 20.0 0.2 Tin 17,205 210.0 1.2 www.samuel.co.id 1
PPRO: Menerbitkan surat hutang PPRO akan menerbitkan MTN dan obligasi senilai total Rp 900 miliar. Obligasi rencananya akan diterbitkan pada 1H16 sebesar Rp 600 miliar bertenor 5 tahun. MTN akan diterbitkan pada 4Q16 senilai Rp 300 miliar bertenor 3 tahun. Danareksa Sekuritas bertindak sebagai lead underwriter. Dana yang didapat akan dipakai untuk moal kerja 33% dan sisanya refinancing dan penyertaan modal. PPRO baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan mitra untuk mengembangkan kawasan 20 ha di Bandung Timur dengan membangun apartemen, kantor, dan hotel. PPRO memiliki saham 51% di proyek ini. (Kontan). TINS: Membidik laba bersih Rp637 miliar Kinerja keuangan PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) yang merosot sepanjang tahun lalu disebabkan oleh penurunan harga timah yang cukup dalam. Namun, manajemen TINS menargetkan pada tahun ini bisa kembali mencetak laba bersih di atas laba tahun 2014 yang sebesar Rp672,99 miliar. Sepanjang tahun 2015 lalu, TINS hanya mampu mencetak laba bersih sebesar Rp101,56 miliar (turun 85% YoY), di mana menurut pihak manajemen, penurunan tersebut disebabkan oleh kelesuan ekonomi di Amerika Serikat dan Tiongkok, yang berimbas pada penurunan permintaan dan harga komoditas timah di pasar internasional. TINS juga menargetkan produksi bijih timah sebesar 30,000 ton dan logam timah sebesar 31,200 metrik ton pada tahun ini, sementara penjualan logam timah ditargetkan sebesar 31,000 ton. TINS juga akan melakukan diversifikasi bisnis pada sektor kelistrikan, dengan membangun PLTU berkapasitas 2x150 megawatt dan akan mencari pendanaan eksternal dari pinjaman perbankan untuk pembangunan pembangkit listrik ini. (Kontan) TINS: SELL, 16E PE: 19.5x, PBV; 1.0x. Automotive: Produsen automotive minta PPnBM jadi 10% Para pelaku industri otomotif mengusulkan agar pemerintah menurunkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dari 30% menjadi 10% untuk produk sedan dan mobil segmen sport utility vehicle berukuran kecil. Pelaku usaha juga telah mengusulkan adanya insentif yang diharapkan akan mendorong peningkatan permintaan dan berujung pada dorongan pada pelaku usaha untuk meningkatkan produksi. Beberapa poin penting lain yang diajukan antara lain adalah keringanan tariff bea masuk material atau bahan baku yang masih harus diimpor. Sementara dari beberapa poin yang telah disetujui pemerintah adalah pengecualian bea masuk anti dumping (BMAD) untuk produk baja otomotif yang belum diproduksi di Indonesia. (Bisnis Indonesia) Automotive: Neutral. 2
Pertambangan: Situasi masih tidak menentu Langkah sejumlah negara besar seperti China, Jepang, dan Inggris yang memberlakukan pajak masuk batubara untuk beralih ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan semakin mengancam permintaan batubara. Namun, di sejumlah negara lain terutama negara berkembang, seperti Bangladesh, Vietnam, Korea, dan Filipina, permintaan batubara meningkat untuk antara lain pembangkit listrik. Indonesia pun tengah menargetkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang dapat menaikkan permintaan batubara. Dari sisi supply, Coal India, salah satu produsen terbesar India mencatatkan kenaikan produksi. Sementara di AS, Peabody Energy Corp, produsen batubara terbesar negara itu berada di ambang kebangkrutan karena harga batubara yang terlalu rendah. Masih banyak ketidakpastian terkait supply dan demand batubara secara global, sehingga harga batubara diperkirakan sejumlah analis masih belum menentu. (Kontan, Bloomberg) Sektor Pertambangan: Neutral. Sektor Perkebunan: Didorong oleh kenaikan harga CPO Harga minyak sawit berangsur terangkat. Pada transaksi hari Selasa (22/3) lalu, harga minyak sawit mentah (CPO) kontrak Juni 2016 di Malaysia Derivative Exchange menguat 0,52% menjadi RM2,712 atau 664.70 dolar AS per metrik tonnya, di mana harga tersebut merupakan level harga tertinggi dalam dua tahun, dan jika dibandingkan dengan akhir 2015, harga sudah tumbuh sebesar 6%. Kenaikan harga CPO tersebut berdampak terhadap sejumlah saham emiten CPO di Bursa Efek Indonesia, di mana secara year-to-date, 6 dari 10 saham emiten CPO telah naik rata rata 30%. (Kontan) Sektor Perkebunan: Neutral. 3
Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside Banks (%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E BMRI BUY 4.6 10,300 1.5 11.4 11.4 10,540 10,200 (1.0) 10.7 9.0 1.8 1.6 16.8% 17.4% n/a n/a BBCA BUY 6.5 13,650 (0.9) 4.2 2.6 14,612 15,300 12.1 17.3 14.9 3.1 2.7 18.1% 17.9% n/a n/a BBRI BUY 5.3 11,175 0.2 5.4 (2.2) 12,424 13,000 16.3 10.4 8.9 2.1 1.8 19.7% 19.7% n/a n/a BBNI BUY 1.9 5,375-8.5 7.7 5,913 5,900 9.8 8.2 7.0 1.3 1.2 16.3% 16.4% n/a n/a Consumer (Staples) ICBP BUY 1.7 15,425 (2.1) 1.0 14.5 16,817 15,600 1.1 26.2 22.9 5.2 4.6 19.7% 20.1% 17.9 15.2 INDF BUY 1.2 7,075 (0.4) 4.4 36.7 7,654 7,400 4.6 16.8 14.0 2.2 2.0 12.9% 14.2% 8.7 7.9 KLBF BUY 1.2 1,300 - (0.8) (1.5) 1,457 1,610 23.8 28.3 23.6 5.2 4.6 18.5% 19.4% 18.5 15.5 ROTI BUY 0.1 1,255 (0.4) (7.0) (0.8) 1,463 1,500 19.5 25.1 17.9 4.5 3.7 17.9% 20.8% 11.3 10.0 ULTJ BUY 0.2 3,850 4.1 4.9 (2.4) n/a 4,800 24.7 17.8 14.9 4.0 3.3 22.5% 22.4% 10.9 9.3 UNVR HOLD 6.5 43,525 (1.1) 2.5 17.6 39,446 39,000 (10.4) 51.3 46.9 62.3 55.8 121.5% 119.1% 36.3 33.2 Cigarette HMSP HOLD 8.8 97,500 (4.2) (8.5) 3.7 109,096 109,750 12.6 38.3 34.3 12.8 9.5 33.6% 27.9% 26.0 23.7 GGRM BUY 2.2 59,300 (2.5) (10.3) 7.8 69,799 59,500 0.3 19.0 16.7 2.8 2.6 14.9% 15.5% 12.8 12.1 Healthcare Retail MIKA BUY 0.7 2,420 (3.2) 16.1 0.8 2,678 2,950 21.9 56.3 50.4 9.7 8.9 17.2% 17.6% 28.3 25.5 SILO HOLD 0.2 7,700 0.3 (3.8) (21.4) 10,427 8,600 11.7 110.0 84.6 4.9 4.7 4.5% 5.6% 13.3 10.7 MAPI BUY 0.2 4,750 (1.7) 17.7 25.2 4,808 4,200 (11.6) 38.0 19.5 2.4 2.1 6.3% 11.0% 8.2 6.6 RALS HOLD 0.1 725 (3.3) (0.7) 12.4 763 625 (13.8) 15.4 12.3 1.4 1.3 9.2% 10.8% 10.3 9.1 ACES HOLD 0.3 855 2.4 (1.2) 3.6 853 815 (4.7) 23.8 18.6 4.7 3.9 19.8% 20.8% 16.4 14.5 Telco EXCL BUY 0.7 4,095-7.8 12.2 4,556 4,500 9.9 46.5 26.6 2.4 2.3 5.1% 8.5% 6.3 5.5 ISAT HOLD 0.6 6,100 1.7 24.5 10.9 6,133 5,550 (9.0) 28.4 19.7 2.2 2.1 7.6% 10.4% 4.0 3.6 TLKM HOLD 6.7 3,420 (1.4) 6.2 10.1 3,620 3,500 2.3 20.6 18.3 4.2 3.8 20.5% 20.5% 6.7 6.1 Auto and HE ASII HOLD 5.9 7,450-14.2 24.2 7,163 6,800 (8.7) 16.3 14.6 2.9 2.6 17.6% 17.8% 14.0 13.5 UNTR HOLD 1.1 15,450 (1.4) 2.8 (8.8) 15,724 16,700 8.1 11.0 10.5 1.4 1.3 12.7% 12.5% 3.5 3.1 Aviation GIAA HOLD 0.2 447 1.8 15.8 44.7 497 490 9.6 9.4 9.1 0.6 0.6 6.8% 6.8% 4.0 3.9 Property BSDE BUY 0.7 1,865 (2.4) 12.3 3.6 2,163 1,950 4.6 14.6 11.9 1.6 1.4 11.1% 11.8% 10.7 9.4 PWON HOLD 0.5 515 (1.0) 14.4 3.8 549 465 (9.7) 12.0 10.7 2.8 2.3 23.0% 21.3% 7.4 6.3 KPIG BUY 0.2 1,235 (4.6) (3.5) (12.4) n/a 1,810 46.6 28.7 24.2 1.0 1.0 3.5% 4.1% n/a n/a ASRI HOLD 0.1 381 (0.8) 11.7 11.1 424 350 (8.1) 11.5 9.5 1.1 1.0 9.1% 10.1% 5.9 5.1 SMRA BUY 0.5 1,710 0.3 9.6 3.6 1,734 1,750 2.3 16.0 14.0 3.1 2.7 19.1% 19.0% 11.3 10.2 Construction PTPP HOLD 0.4 3,875 0.4 5.0-4,670 4,000 3.2 23.1 19.0 5.3 4.4 23.1% 23.2% 10.0 8.8 ADHI HOLD 0.2 2,765 0.2 10.2 29.2 3,178 2,700 (2.4) 25.8 21.4 2.0 1.8 7.6% 8.6% 8.1 7.1 WSKT BUY 0.5 1,990 (1.0) 5.6 19.2 2,298 2,200 10.6 32.6 25.5 2.8 2.5 8.6% 10.0% 17.1 14.7 WIKA BUY 0.3 2,650 0.2 1.9 0.4 3,130 3,300 24.5 21.7 18.2 3.4 3.0 15.4% 16.4% 9.7 8.3 Cement INTP HOLD 1.5 20,500 (1.2) 7.8 (8.2) 19,843 22,500 9.8 15.2 13.0 2.8 2.5 18.6% 19.5% 10.0 8.5 SMGR BUY 1.2 10,650 1.9 5.4 (6.6) 11,627 13,700 28.6 10.2 8.8 2.1 1.9 20.2% 21.2% 6.5 5.4 SMCB HOLD 0.2 1,120 1.8 16.1 12.6 1,009 1,070 (4.5) 80.0 38.6 1.1 1.1 1.4% 2.9% 11.2 9.1 Utility PGAS BUY 1.3 2,655-0.6 (3.3) 3,204 3,400 28.1 11.4 10.8 1.7 1.6 14.7% 14.5% 7.5 6.6 JSMR BUY 0.7 5,600 1.8 3.2 7.2 6,409 6,500 16.1 23.3 22.0 3.2 3.0 13.9% 13.7% 12.0 11.5 Coal and Metal ANTM HOLD 0.2 471 0.2 30.8 50.0 351 375 (20.4) (26.2) 42.8 0.8 0.8-3.2% 1.9% 23.5 18.4 INCO BUY 0.4 1,850 0.5 21.3 13.1 1,641 2,400 29.7 67.8 16.9 0.8 0.7 1.1% 4.2% 105.8 71.1 TINS HOLD 0.1 765 (2.5) 36.6 51.5 537 650 (15.0) 18.7 15.3 1.0 0.9 5.1% 6.0% 5.6 4.9 ITMG BUY 0.1 6,600 0.4 13.8 15.3 5,884 9,000 36.4 6.0 4.8 0.6 0.6 10.3% 12.8% 1.6 1.3 ADRO HOLD 0.4 695 (1.4) 16.8 35.0 660 700 0.7 12.4 9.6 0.5 0.5 3.8% 4.8% 10.2 7.8 PTBA BUY 0.3 6,800 (0.4) 30.8 50.3 6,389 7,800 14.7 9.5 7.5 1.5 1.3 15.6% 17.7% 7.1 5.4 Plantation AALI BUY 0.6 17,975 1.6 5.3 13.4 19,281 20,000 11.3 21.6 18.6 2.3 2.1 10.4% 11.1% 13.0 11.7 LSIP BUY 0.2 1,710 3.0 24.8 29.5 1,691 1,800 5.3 13.6 11.3 1.4 1.3 10.6% 11.7% 7.1 5.8 SIMP BUY 0.1 416 3.7 8.6 25.3 501 550 32.2 12.2 10.4 0.4 0.4 3.6% 4.1% 5.5 5.1 Poultry PE PBV ROE EV/EBITDA (x) CPIN BUY 1.1 3,500 0.9 10.4 34.6 3,480 4,000 14.3 22.0 18.0 4.1 3.5 18.4% 19.4% n/a n/a JPFA BUY 0.2 820 1.2 3.8 29.1 949 1,000 22.0 11.5 8.6 1.3 1.2 11.5% 14.2% n/a n/a MAIN BUY 0.1 1,310-3.1 (14.1) 1,458 1,420 8.4 11.6 6.7 1.5 1.3 12.8% 18.7% n/a n/a Other Sectors AKRA HOLD 0.6 7,225 1.4-0.7 7,727 8,400 16.3 24.4 23.1 4.1 3.7 16.8% 15.9% 16.6 13.4 Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO report in USD. 4
Regional Indices 1D Change Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World (0.10) 1,643.58 (0.01) (0.12) 1.36 6.68 (1.67) (1.16) (7.56) 1,813.90 1,459.79 U.S. (S&P) (1.80) 2,049.80 (0.09) 0.45 1.68 6.69 (0.70) 0.29 (2.60) 2,134.72 1,810.10 U.S. (DOW) (41.30) 17,582.57 (0.23) 0.58 1.92 7.00 (0.11) 0.90 (2.94) 18,351.36 15,370.33 Europe 2.46 3,051.23 0.08 0.27 (0.52) 5.67 (7.16) (6.62) (17.51) 3,836.28 2,672.73 Emerging Market 1.45 830.51 0.17 0.45 4.97 11.51 3.41 4.58 (14.85) 1,069.13 686.74 FTSE 100 8.16 6,192.74 0.13 (0.14) 0.86 3.86 (0.77) (0.79) n/a 7,122.74 5,499.51 CAC 40 4.17 4,431.97 0.09 (0.25) (0.91) 4.57 (5.19) (4.42) (12.32) 5,283.71 3,892.46 Dax 41.36 9,990.00 0.42 0.99 0.57 6.09 (6.88) (7.01) (16.02) 12,390.75 8,699.29 Indonesia (29.06) 4,856.11 (0.59) (0.61) 0.13 4.34 7.37 5.73 (10.69) 5,524.04 4,033.59 Japan 33.79 17,082.34 0.20 0.86 (0.20) 6.42 (9.55) (10.25) (13.53) 20,952.71 14,865.77 Australia (28.22) 5,138.40 (0.55) (0.86) 0.38 3.19 (0.07) (2.97) (13.73) 5,996.40 4,706.70 Korea (1.46) 1,995.35 (0.07) 0.16 1.04 4.24 (0.19) 1.74 (2.02) 2,189.54 1,800.75 Singapore (0.04) 2,880.65 (0.00) 0.02 1.45 7.81 0.59 (0.07) (15.53) 3,549.85 2,528.44 Malaysia 6.39 1,724.75 0.37 1.27 2.00 2.83 3.68 1.90 (3.96) 1,867.53 1,503.68 Hong Kong (17.40) 20,666.75 (0.08) 0.79 1.86 6.45 (6.23) (5.69) (15.63) 28,588.52 18,278.80 China (19.44) 2,999.36 (0.64) 3.25 4.71 3.31 (17.51) (15.25) (18.67) 5,178.19 2,638.30 Taiwan (27.02) 8,785.68 (0.31) 0.59 2.03 5.41 5.65 5.37 (9.97) 10,014.28 7,203.07 Thailand 3.57 1,397.20 0.26 1.23 1.03 5.39 9.63 8.48 (8.08) 1,575.39 1,220.96 Philipines (34.38) 7,342.03 (0.47) 1.82 2.71 7.66 4.85 5.61 (6.36) 8,136.97 6,084.28 Monetary Indicators 1D Change Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) 0.00 4.90 (4.26) (10.89) (22.85) (35.44) (13.08) 8.26 4.90 Foreign Reserve (US$bn) n/a 104.54 n/a 2.36 4.29 (1.31) (9.51) 111.55 100.24 Inflation Rate (%) n/a (0.09) n/a (117.65) (142.86) (109.38) 75.00 0.96 (0.09) US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.50 0.25 Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.00 7.80 0.09 (4.66) (10.70) (10.85) 6.10 9.90 7.23 Exchange Rate (per US$) 1D Change Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia 46.00 13,183.00 (0.35) (0.67) (0.04) 1.97 4.59 4.59 (1.24) 14,736.00 12,805.00 Japan (0.08) 112.29 0.07 (0.66) 0.24 (0.17) 7.06 7.06 6.63 125.86 110.67 UK 0.00 1.42 0.04 (1.81) (0.32) 1.37 (3.54) (3.54) (4.94) 1.59 1.38 Euro (0.00) 1.12 (0.06) (0.53) (0.12) 1.72 3.20 3.20 2.41 1.17 1.05 China 0.01 6.49 (0.09) (0.20) 0.37 0.49 0.05 0.05 (4.25) 6.60 6.19 Commodities Indicators 1D Change Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (0.20) 41.59 (0.48) 0.95 3.12 25.01 11.32 11.56 (25.63) 69.63 27.10 CPO 27.00 2,712.00 1.01 2.19 3.87 5.69 9.89 9.13 25.56 2,726.00 1,863.00 Rubber 1.00 620.50 0.16 3.16 7.08 16.97 7.17 15.01 (5.12) 719.00 506.50 Coal (0.25) 51.75 (0.48) (1.05) 0.19 2.88 (0.58) 2.27 (19.20) 64.05 48.80 Iron Ore 1.50 56.40 2.73 4.64 (2.25) 25.89 45.74 29.95 (6.00) 132.60 37.50 Manganese n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a Tin 210.00 17,205.00 1.24 0.76 1.77 8.67 17.26 17.92 (0.32) 17,525.00 13,223.80 Nickel 20.00 8,790.00 0.23 (1.18) 2.75 0.23 1.74 (0.34) (38.29) 14,585.00 7,550.00 Copper 1.00 5,065.00 0.02 (0.09) 2.34 7.90 8.56 7.65 (16.21) 6,481.00 4,318.00 Gold 0.40 1,249.00 0.03 (0.42) 1.56 2.18 16.79 17.81 5.16 1,287.80 1,046.20 Source: SSI Research, Bloomberg 5
Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research Strategy, Banking, Consumer +6221 2854 8148 andy.ferdinand@samuel.co.id Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Heavy Equipment, Property, Cigarette, Media, Aviation, Healthcare +6221 2854 8144 akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id M. Makky Dandytra, CSA, CFTe Technical Indices, Equities, Commodities, Currencies, Fixed Income +6221 2854 8382 makky.dandytra@samuel.co.id Adrianus Bias Prasuryo Cement, Infrastructure,Telecommunication +6221 2854 8392 adrianus.bias@samuel.co.id Rangga Cipta Economist +6221 2854 8396 rangga.cipta@samuel.co.id Marlene Tanumihardja Retail, Poultry, Consumer, Small Cap +6221 2854 8387 marlene@samuel.co.id Yudi Ilhamsyah Property, Construction +6221 2854 8881 yudi.ilhamsyah@samuel.co.id Adde Chandra Kurniawan Research Associate +6221 2854 8338 Adde.kurniawan@samuel.co.id Team Kelvin Long Director of Equities +6221 2854 8150 kelvin.long@samuel.co.id Evelyn Satyono Head of Institutional +6221 2854 8148 evelyn.satyono@samuel.co.id Lucia Irawati Head of Retail +6221 2854 8173 lucia.irawati@samuel.co.id Yulianah Senior Institutional Sales +6221 2854 8146 yulianah@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional +6221 2854 8399 ronny.ardianto@samuel.co.id Ferry Khusaeri +6221 2854 8304 ferry.khusaeri@samuel.co.id Indra S. Affandi Senior Institutional Sales +6221 2854 8334 indra.siswandi@samuel.co.id Muhammad Isfandi Institutional +6221 2854 8329 muhammad.isfandi@samuel.co.id Peter Hamsja +6221 2854 8325 peter@samuel.co.id Jovita Widjaja +6221 2854 8314 jovita.widjaja@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional +6221 2854 8395 clarice.wijana@samuel.co.id Iwan Setiadi +6221 2854 8313 iwan.setiadi@samuel.co.id James Wihardja +6221 2854 8397 james.wihardja@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head Of Marketing OLT +6221 2854 8372 nugroho@samuel.co.id Rina Lestari SPV Customer Service +6221 2854 8180 rina.lestari@samuel.co.id 6