Riset Saham Harian. IHSG berpeluang melemah. Highlights. Samuel Research 06 Juni 2017

Transkripsi

1 Samuel Research Market Activity Tuesday, 06 Jun 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,748.2 : +5.8 (+0.1%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers BBRI 15, EMTK 10, BBCA 17, ADRO 1, Lagging Movers TLKM 4, SMBR 3, SCMA 2, BUMI Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) ASII 86 TLKM 146 BBRI 54 SCMA 34 BBCA 30 HMSP 13 ADRO 25 AISA 9 INTP 17 MIKA 7 Money Market USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities TLKM ISAT EIDO World Indices DJIA 21, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 1, Nikkei 20, Hang Seng 25, IHSG berpeluang melemah Mayoritas bursa AS ditutup turun tipis pada perdagangan Senin kemarin. Tertekannya mayoritas bursa Wall Street tersebut bukan hanya dikarenakan oleh reaksi atas rilisnya angka penambahan pekerjaan (non-farm payrolls) yang menurun dari bulan sebelumnya, tetapi juga turut tertekan oleh aksi serangan di London dan krisis diplomatik di semenanjung Arab. Putusnya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan negara negara di kawasan semenanjung Arab lainnya dengan Qatar menjadikan saham saham berbasis energi melemah, dan menyebabkan mayoritas bursa Eropa juga ditutup melemah. Dari regional Asia, mayoritas bursa dibuka melemah merespons penutupan bursa global semalam dan penantian pertemuan ECB mengenai kebijakan moneter selanjutnya. IHSG ditutup menguat 0.10% ke level ditengah melemahnya sebagian besar indeks regional dan Eropa setelah berbagai serangan teroris di pusat kota London pada akhir pekan lalu. Meskipun EIDO ditutup menghijau, melihat turunnya sejumlah bursa global dan regional Asia pada pagi ini turut berpotensi menekan pergerakan IHSG. Highlights KLBF: Penjualan ditargetkan tumbuh 10% PWON: Siapkan 2 kawasan terpadu UNVR: Ekspansi jalan terus SMMT: bidik pembangkit listrik $ 720 juta CPIN: Batal ambil alih bisnis 7-Eleven BMTR: Rilis obligasi dan sukuk Rp1,1 triliun Commodities Brent Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 8, Tin 20, Page 1 of 7

2 KLBF: Penjualan ditargetkan tumbuh 10% Setelah tumbuh 8,3% pada tahun lalu, di tahun ini, KLBF menargetkan pertumbuhan penjualan 8-10%. Sementara itu, laba bersihnya diperkirakan naik 8-10% juga, lebih kecil dari pertumbuhan sebesar 14,2% pada tahun Sepanjang 1Q17 kinerja perusahaan dirasa masih lemah, namun manajemen yakin akan dapat membukukan peningkatan kinerja di sisa tahun ini. Pasar ekspor terus ditingkatkan, rencananya dari saat ini menyumbang 5% ke total pendapatan menjadi sekitar 10% dalam 3-5 tahun ke depan. Dubai menjadi salah satu pasar yang tengah dibidik. Dana capex 2017 Rp 1,2 triliun (2016: Rp 1 triliun) disiapkan untuk pembangunan pabrik di Pulogadung, Cikarang, dan Cikampek sehingga kapasitas terpasang akan naik 30-50%. KLBF membagikan dividen 44,8% dari laba bersih 2016 (Rp 22 per saham, dividend yield: 1,4%). Vidjongtius yang semula Direktur perusahaan diangkat menjadi Direktur Utama. (Company, Bisnis Indonesia). Comment: Secara umum, guidance tersebut belum banyak berubah dan masih cukup inline dengan estimasi kami, sehingga kami mempertahankan rekomendasi Buy dengan target price Rp KLBF: Buy; 17E PE: 29.3x, PBV: 5.5x. PWON: Siapkan 2 kawasan terpadu PT Pakuwon Jati, Tbk (PWON) menyiapkan pengembangan proyek terpadu yang terdiri dari perkantoran dan hunian di Daan Mogot, Jakarta Barat; dan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Adapun PWON memiliki 4.5ha lahan di kawasan TB Simatupang yang dapat dikembangkan menjadi perkantoran dan hunian. UNtuk di wilayah Daan Mogot akan menggabungkan fungsi hunian, bisnis, dan gaya hidup. Di daerah tersebut, PWON telah mengakuisisi lahan seluas 11 hektare. (PT Puradelta Lestari). PWON: Buy; 17E PE: 17.3x, PBV: 3.3x. UNVR: Ekspansi jalan terus Untuk menambah kapasitas 9 pabrik perseroan di tanah air, UNVR menganggarkan USD 500 juta hingga 5 tahun ke depan. Pertumbuhan populasi dan konsumsi produk yang masih rendah diperkirakan akan menopang kinerja jangka panjang perseroan. Pabrik oleochemical milik PT Unilever Oleochemical Indonesia yang sudah diresmikan tahun lalu akan semakin memperkuat pasokan bahan baku untuk UNVR. UNVR akan mengembangkan proyek daur ulang plastik untuk memproduksi kemasan. (Investor Daily, Bisnis Indonesia). UNVR: HOLD; 17E PE: 50.4x, PBV: 58.7x. SMMT: bidik pembangkit listrik $ 720 juta PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) akan ekspansi usaha ke sektor pembangkit listrik mulut tambang. Perseroan berencana membentuk konsorsium untuk membangun pembangkit listrik berkapasitasn megawatt (MW) dengan nilai investasi sekitar US$ juta. Meski belum diputuskan, perseroan diperkirakan tidak akan menjadi pemegang mayoritas saham pada konsorsium tersebut. (Investor Daily). SMMT: Non-Coverage. Page 2 of 7

3 CPIN: Batal ambil alih bisnis 7-Eleven PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) berpotensi untuk membatalkan rencana transaksi akuisisi bisnis 7-Eleven di Indonesia dari PT Sevel Modern Indonesia (MSI), anak usaha PT Modern Internasional Tbk. (MDRN). Direktur MDRN, Chandra Wijaya, menuturkan bahwa rencana transaksi material untuk penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store merek waralaba 7-Eleven antara anak usaha perseroan dan Charoen Pokphand Indonesia telah batal, dikarenakan kesepakatan untuk transaksi tersebut tidak tercapai. Adapun nilai penjualan bisnis 7-Eleven ke CPIN mencapai Rp1 triliun. Sebelumnya, MDRN berniat agar penjualan bisnis itu dapat memberikan dana segar kepada MSI untuk membayar pinjaman bank, modal kerja, dan hutang lainnya. Sejalan dengan informasi terkait pembatalan transaksi pembelian 7-Eleven, pada penutupan perdagangan tanggal 5 Juni 2017 lalu, harga saham MDRN turun sebesar 0,7% menjadi Rp51, sementara harga saham CPIN turun sebesar 0,32% ke harga Rp3,110 per lembar saham. (Investor Daily). MDRN: Non coverage, CPIN: BUY, 17E PE: 13.1x, PBV: 1.7x. BMTR: Rilis obligasi dan sukuk Rp1,1 triliun PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) menawarkan obligasi dan sukuk berkelanjutan masing masing senilai Rp850 miliar dan Rp250 miliar Obligasi perseroan tersebut akan ditawarkan dalam tiga seri berdasarkan tenor, seperti tenor lima tahun dengan rentang kupon 10,75% - 11,50%, tenor enam tahun ditawarkan dalam kisaran kupon 11,00 11,75% dan tenor tujuh tahun dengan kupon 11,25% - 12,00%. Menurut keterangan dari Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, Dadang Suryanto mengatakan dana hasil emisi obligasi dan sukuk akan diperginakan untuk membayar obligasi jatuh tempo dan modal kerja. Terkait kebutuhan modal kerja, perseroan menurutnya akan menganggarkan sekitar Rp miliar untuk memperbesar bisnis, antara lain untuk pengembangan lini bisnis televisi berlangganan. (Investor Daily). BMTR: Non-Coverage. Page 3 of 7

4 Stock Rec. Mkt Cap price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE Banks (Rp bn) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E BMRI BUY 295, % 12.0% BBCA HOLD 437, % 16.5% BBRI BUY 370, % 16.8% BBNI BUY 120, % 14.2% BBTN BUY 26, % 13.7% Average % 14.7% Consumer (Staples) ICBP BUY 102, % 20.9% INDF BUY 77, % 14.9% KLBF BUY 72, % 18.7% ROTI BUY 6, (1.1) (14.4) % 20.2% ULTJ BUY 14, (0.5) % 17.5% UNVR HOLD 359, % 114.4% SIDO BUY 7, (1.0) (1.9) % 22.4% AISA BUY 6, (6.1) % 12.5% Average % 30.2% Cigarette HMSP BUY 447, % 32.4% GGRM BUY 142, (0.3) % 13.4% Average % 22.9% Healthcare MIKA BUY 28, (3.0) (24.1) % 19.3% SILO HOLD 14, % 3.8% Average % 11.6% Poultry CPIN BUY 50, (0.3) % 12.4% JPFA BUY 14, (1.6) (15.1) % 18.9% MAIN BUY 2, (4.2) (21.5) % 17.2% Average % 16.2% Retail MAPI BUY 10, (1.2) % 9.1% RALS BUY 9, (2.3) % 13.9% ACES HOLD 17, % 21.8% LPPF BUY 43, (2.6) (2.1) % 60.0% Average % 26.2% Telco EXCL BUY 34, % 2.7% ISAT BUY 36, % 16.7% TLKM BUY 437, (0.9) % 26.7% TOWR BUY 36, % 20.7% Average % 16.7% Auto and HE ASII BUY 364, % 16.4% UNTR BUY 99, % 14.9% Average % 15.7% Aviation GIAA HOLD 9, (1.7) % 1.7% Property BSDE BUY 34, % 8.5% PWON BUY 30, % 19.3% ASRI HOLD 6, (0.6) (8.0) % 8.7% SMRA HOLD 19, % 4.8% SSIA BUY 3, % 7.5% CTRA BUY 21, (12.4) % 11.1% DMAS BUY 10, (4.3) % 10.8% KIJA BUY 6, (0.6) % 8.1% Average % 9.8% Page 4 of 7

5 Construction PTPP BUY 19, (1.3) (18.4) % 12.6% ADHI HOLD 8, (1.3) % 6.5% WSKT BUY 31, (1.3) (9.0) % 14.2% WIKA BUY 20, (1.3) (4.7) % 8.3% Average % 10.4% Cement INTP SELL 68, % 12.6% SMGR HOLD 55, (0.3) % 12.9% SMCB SELL 6, (10.6) % -2.8% SMBR HOLD 31, (6.2) % 9.3% Average % 8.0% Precast WSBP BUY 12, (1.2) (13.2) % 10.6% WTON BUY 6, (16.4) % 10.6% Average % 10.6% Oil and Gas PGAS HOLD 58, (10.0) % 10.7% AKRA BUY % 14.0% MEDC BUY 9, (3.1) % 16.3% Average % 14% Utilities JSMR BUY 37, (1.9) % 9.8% Metal ANTM BUY 17, (4.6) (19.0) % 17.8% INCO BUY 18, (0.8) (33.9) % 6.2% TINS BUY 6, (2.8) (19.5) % 4.5% Average % 9.5% Coal DOID BUY % 28.6% ITMG BUY 17, (6.7) % 20.5% ADRO BUY 49, (8.8) % 8.7% PTBA BUY 24, (13.4) % 21.5% Average % 19.8% Plantation AALI BUY 27, (14.0) % 12.1% LSIP BUY 10, (1.0) (14.7) % 10.9% SIMP BUY 9, (0.8) % 5.8% Average % 9.6% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO, DOID report in USD. Page 5 of 7

6 Regional Indices 1D Change Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World (3.48) 1,932 (0.18) ,936 1,567 U.S. (S&P) (2.97) 2,436 (0.12) ,440 1,992 U.S. (DOW) (22.25) 21,184 (0.10) ,225 17,063 Europe (12.27) 3,580 (0.34) (2.17) ,667 2,678 Emerging Market , , FTSE 100 (21.87) 7,526 (0.29) 0.08 (0.29) n/a 7,599 5,789 CAC 40 (35.52) 5,308 (0.66) 0.46 (0.46) (2.29) ,442 3,956 Dax , ,879 9,214 Indonesia , ,874 4,754 Japan (58.50) 20,112 (0.29) ,240 14,864 Australia (45.07) 5,710 (0.78) (0.49) (0.14) (2.17) (0.64) ,957 5,051 Korea (3.10) 2,369 (0.13) ,377 1,893 Singapore (1.70) 3,238 (0.05) ,275 2,703 Malaysia , ,790 1,612 Hong Kong (61.06) 25,863 (0.24) ,999 19,663 China (13.88) 3,092 (0.45) (0.82) (0.52) (0.37) (4.40) (0.39) ,301 2,808 Taiwan , ,227 8,374 Thailand (0.75) 1,567 (0.05) 0.33 (0.08) (0.14) ,601 1,343 Philipines , ,118 6,499 Monetary Indicators 1D Change Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (0.01) (10.68) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a Inflation Rate (%) n/a 0.39 n/a (7.14) (0.02) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.06) (1.96) (7.13) (12.79) (10.84) Exchange Rate (per US$) 1D Change Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (18.00) ,593 12,920 Japan (0.04) (2.58) UK (0.25) (10.62) Euro (0.85) China (0.01) (3.53) Commodities Indicators 1D Change Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (1.78) (4.35) 2.77 (10.71) (11.58) (4.41) CPO (4.00) 2, (0.16) (2.80) (3.46) (3.53) (13.93) (21.87) (8.20) 3, , Rubber (29.00) (3.09) (2.83) (1.78) 1.11 (19.43) (6.91) , Coal (4.47) (18.69) Iron Ore (3.10) (3.10) (18.46) (39.30) (29.05) Tin (175.00) 20, (0.86) (0.93) (1.52) (4.53) , , Nickel (5.00) 8, (0.06) (0.67) (1.87) (2.52) (18.93) (11.08) , , Copper (37.00) 5, (0.65) (0.95) (0.52) 0.77 (4.88) , , Gold , , , Source: SSI Research, Bloomberg Page 6 of 7

7 Research Team Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Rangga Cipta Economist Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst Akhmad Nurcahyadi, CSA Arandi Ariantara Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Cement, Telecommunication, Toll Road, Oil and Gas Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation Nadya Swastika Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia Page 7 of 7