KESALAHAN DAN KEAKURATAN

dokumen-dokumen yang mirip
9.3. ARITMATIKA INTEGER

STEI Institut Teknologi Bandung

Aritmatika Komputer. Bab 9 4/29/2014

5. Floating Point Arithmetic

Bab 5. MA2151 Simulasi dan Komputasi Matematika

Catatan Kuliah Analisis Numerik Pertemuan 1 : 10 Februari 2015 Sri Istiyarti Uswatun Chasanah G Oleh : Dr.Ir.Sri Nurdiati, M.

Basic Arithmetic Computing. Team Dosen Telkom University 2016

09/01/2018. Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.

Definisi Metode Numerik

Minggu 11. MA2151 Simulasi dan Komputasi Matematika

Arsitektur dan Organisasi

Dr. novrina

Pertemuan Ke-6 ARITMATIKA KOMPUTER

Aplikasi Aljabar Lanjar pada Metode Numerik

BAB III DAN DASAR-DASAR MATEMATIKA. FTI-Universitas Yarsi

Standard IEEE 754 & Big Endian Litle Endian

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

Sistem Digital (410206)

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD Maret 2018

METODE NUMERIK 2- PENDEKATAN DAN KESALAHAN. Buku : Metode Numerik untuk Teknik Penulis : Steven C Chapra & Raymond P.Canale

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD April 2018

METODE NUMERIK. MODUL 1 Galat dalam Komputasi Numerik 1. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2008 年 09 月 21 日 ( 日 )

Bab 3. Aritmetika Komputer

Arsitektur dan Organisasi

CNH2B4 / KOMPUTASI NUMERIK

Basis Bilangan. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Pertemuan 2. sistem bilangan

REPRESENTASI DATA. Arsitektur Komputer

Bilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis

REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

II. REPRESENTASI DATA

Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan

DeretTaylor dananalisisgalat

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

BANK SOAL METODE KOMPUTASI

BAHASA MESIN. PDE - bahasa mesin 1

Arithmatika Komputer. Pertemuan - 2

Pokok Pokok Bahasan :

Sistem-Sistem Bilangan Sistem-Sistem Bilangan secara matematis: Contoh-2: desimal: biner (radiks=2, digit={0, 1}) Bilangan. Nilai

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMP/Sederajat tahun 2012

SISTEM BILANGAN I. DEFINISI. II. Teori Bilangan

Sasaran Pertemuan 2 PERTEMUAN 2 SISTEM BILANGAN

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

Lecture Notes Algoritma dan Pemrograman

Bilangan Bertanda (Sign Number)

Review Kuliah Sebelumnya

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PEMODELAN BILANGAN ACAK DAN PEMBANGKITANNYA. Pemodelan & Simulasi

Algoritma Dan Pemrograman [algoritma, program, flowchart] Presented by Rijal Fadilah, S.Si

REPRESENTASI dan ALUR PEMROSESAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

Arsitektur & Organisasi Komputer. Aritmatika Komputer. Pertemuan I I

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Pertemuan ke 4. Non-Linier Equation

KOMPETENSI DASAR : MATERI POKOK : Sistem Bilangan URAIAN MATERI 1. Representasi Data

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

PERTIDAKSAMAAN RASIONAL. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke 9 Aritmatika Komputer. Computer Organization Eko Budi Setiawan

77 = (bilangan biner).

SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM)

ARITMATIKA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2011

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi

ARITHMETIC CODING. Arithmetic Coding

KOMBINATORIKA. (Latihan Soal) Kus Prihantoso Krisnawan. August 30, 2012 PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA SMA 1 KALASAN

Metode Numerik, Sistim Angka, dan Kesalahan

POKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi

II. Sistem Bilangan Outline : 31/10/2008. Anhar, ST. MT. Lab. Jaringan Komputer

Kekeliruan Dalam Komputasi Saintifik

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

Struktur Data Review Algoritma, Pemrograman. Presented by Rijal Fadilah, S.Si

Arsitektur Komputer. Pertemuan ke-2 - Aritmatika Komputer >>> Sistem bilangan & Format Data - Perkembangan Perangkat Keras Komputer

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

3/20/2013 SISTEM BILANGAN Jam 1

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

William Stallings Computer Organization and Architecture. Chapter 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi

Pertemuan 7. Tipe Data Sederhana

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-2

Triyana Muliawati, S.Si., M.Si.

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Materi W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika.

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Hanif Fakhrurroja, MT

HASIL DAN PEMBAHASAN. Algoritma Modular Exponentiation mempunyai kompleksitas sebesar O((lg n) 3 ) (Menezes et al. 1996).

Algoritma & Pemrograman #1

Sistem Bilangan pada Bidang Ilmu Komputer (Lanjutan)

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I. DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Pertemuan 1: Representasi Data

Transkripsi:

KESALAHAN DAN KEAKURATAN Kesalahan terjadi ketika nilai yg digunakan utk merepresentasikan beberapa kuantitas bukan nilai yg benar dari kuantitas itu. Suatu nilai biasa sengaja digunakan meski menimbulkan kesalahan jika : Sederhana Mudah biaya murah Kebutuhan atau keterpaksaan KESALAHAN ABSOLUT Perbedaan antara nilai kuantitas yg benar dan bilangan yg digunakan utk merepresentasikannya Kesalahan _ absolut = nilai _ yg _ digunakan nilai _ yg _ benar KESALAHAN RELATIF kesalahan _ absolut kesalahan _ relatif = nilai _ yg _ benar SUMBER KESALAHAN a. kesalahan data karena keterbatasan / kekurang-akuratan, keterampilan pengumpul data dan pengamat data atau sumber yg kurang utk memperoleh data b. kesalahan transkripsi kesalahan pengkopian dari satu bentuk ke bentuk lain misal : mengetik 3226 tetapi maksudnya 3326 Pengantar PDE 1

c. konversi misal : 4/5 = 0.8 10 ke dlm bilangan biner 0.1100110011001100. 2 = 0.796875 d. kesalahan rouding (pembulatan) i. rouding down (pembulatan ke bawah) ii. rouding up (pembulatan ke atas) iii. rouding off (melibatkan rouding up dan rouding down) contoh : 2.536 dapat dibulatkan menjadi 2.53 atau 2.54, dgn melihat digit signifikan berikutnya, jika ganjil bulatkan ke atas, jika genap bulatkan ke bawah. Dalam hal ini digit signifikan berikutnya adalah 3 (ganjil) jadi pembulatannya adalah 2.54 e. kesalahan komputasional sebagai hasil dari menjalankan operasi aritmatika yg biasanya disebabkan oleh overflow atau pebulatan hasil sementara. f. kesalahan pemotongan g. kesalahan algoritmis kesalahan karena eksekusi algoritma. KESALAHAN DALAM ARITMATIKA KOMPUTER a. kesalahan rounding dalam data yg tersimpan karena semua komputer mempunyai finite word length (panjang word terbatas), maka selalu akan terjadi keterbatasan terhadap keakuratan data yg disimpan dan banyak nilai yg akan dibulatkan tiap kali disimpan. b. pembulatan unbiased / seimbang dalam biner Pengantar PDE 2

contoh : Places Value 1 1/2 1/4 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 Number representation 0 ¼ ½ ¾ 1 1/4 = 0.0100 2 5/16 = 0.0101 2 3/8 = 0.0110 2 7/16 = 0.0111 2 1/2 = 0.01 2 Bilangan dgn biner ketiga 0 dibulatkan ke bawah, bilangan dgn biner ketiga 1 dibulatkan ke atas c. kesalahan komputasional umumnya operasi aritmatika yg dijalankan komputer dapat menghasilkan kesalahan pembulatan, hal ini karena : i. jumlah bit yg terbatas utk menyimpan hasil ii. overflow atau underflow iii. pembulatan utk normalisasi hasil ukuran kesalahan tergantung pada factor utama yaitu ukuran word length dan metode pembulatan ke atas, ke bawah atau off d. kesalahan relative dalam representasi floating-point misal : representasi keakuratan 3 digit, maka jika ada bilangan 4 digit 2594 akan disimpan sebagai +.259 * 10 4 4 0.0004*10 maka kesalahan relatifnya = 0. 0015 4 0.2594*10 Pengantar PDE 3

e. kesalahan relative maksimum (є) utk mantissa 3 digit yg dibulatkan kesalahan absolute terbesar mempunyai nilai numeric 0.0005 mantissa yg paling kecil adalah 0.100 kesalahan relative maksimum (є) 0.0005 / 0.100 = 0.005 utk mantissa 4 digit yg dibulatkan terbesar mempunyai nilai numeric 0.00005 Mantissa terkecil 0.100 Kesalahan relative maksimum (є) = 0.00005 / 0.100 = 0.0005 KESALAHAAN LEBIH JAUH DALAM ARITMATIKA KOMPUTER kesalahan algoritmis : kesalahan yg dihasilkan ketika menggunakan algoritma tergantung pada : urutan operasi yg dihasilkan jumlah operasi yg dijalankan METODE YG MENGURANGI KESALAHAN DAN MEMELIHARA KEAKURATAN a. Nesting Mengurangi jumlah operasi hingga mengurangi jumlah akumulasi kesalahan Contoh : 3X 3 + 2X 2 + 5X + 1 dapat ditulis ((3X + 2)X + 1 b. Penambahan Batch Set bilangan yg akan ditambahkan dikelompokkan menjadi beberapa batch yg berisi bilangan yg besarnya sama. c. Small Root of Quadratic Equation Akar kecildari suatu persamaan kuadrat Contoh : 100X 2 + 2502X + 50 = 0 a = 100 b = 2502 c = 50 Pengantar PDE 4

b ± b 2 4ac X = hasilnya X = -25 atau 0 2a d. Conditioning Kesalahan kecil dalam data yg digunakan utk memecahkannya menimbulkan kesalahan yg besar dalam jawabannya. Contoh : Memecahkan 50X2 215X + C = 0 dimana C = 231 Dgn rumus b ± b 2 4ac X = hasilnya X = 2.1 atau X = 2.2 2a Pengantar PDE 5