Transport P henomena Phenomena Dr. Heru Setyawan Jurusan T eknik Teknik K imia Kimia FTI - FTI ITS

dokumen-dokumen yang mirip
Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Fungsi Vektor

kimia LAJU REAKSI II Tujuan Pembelajaran

Fisika Dasar I (FI-321)

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks)

BAB III PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIK

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

Kinematika. Posisi ; kedudukan suatu benda disuatu saat relatif terhadap suatu titik acuan.

TEKNIK FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 7.1

v dan persamaan di C menjadi : L x L x

LIMIT FUNGSI. 0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 1

BAB III PEMODELAN ALIRAN FLUIDA STREAMLINES DI BAWAH PERMUKAAN BUMI

Darpublic Nopember 2013

Karakteristik Konikoida. The Characteristics Of Conicoid

Pekan #3. Osilasi. F = ma mẍ + kx = 0. (2)

Fungsi Bernilai Vektor

= 0 adalah r(dimana r konstan);

Fisika Dasar. Gerak Jatuh Bebas 14:12:55. dipengaruhi gaya. berubah sesuai dengan ketinggian. gerak jatuh bebas? nilai percepatan gravitasiyang

x 4 x 3 x 2 x 5 O x 1 1 Posisi, perpindahan, jarak x 1 t 5 t 4 t 3 t 2 t 1 FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #1: Kinematika Satu Dimensi Dr.

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SAINTEK Fisika Kode:

Transien 1. Solusi umum persamaan gelombang. Contoh contoh Switch on kondisi unmatched. Mudrik Alaydrus, Univ. Mercu Buana, 2008 Presentasi 9 1

BAB 2 RESPONS FUNGSI STEP PADA RANGKAIAN RL DAN RC. Adapun bentuk yang sederhana dari suatu persamaan diferensial orde satu adalah: di dt

KINEMATIKA GERAK DALAM SATU DIMENSI

Bab III Rancangan Penelitian

Integral dan Persamaan Diferensial

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

3. Kinematika satu dimensi. x 2. x 1. t 1 t 2. Gambar 3.1 : Kurva posisi terhadap waktu

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

Hendra Gunawan. 28 Maret 2014

APLIKASI TEORI KONTROL DALAM LINIERISASI MODEL PERSAMAAN GERAK SATELIT

Interferensi cahaya menghasilkan suatu pola interferensi (terang-gelap)

SYARAT PERLU EXTREMAL FUNGSIONAL DENGAN WAKTU AKHIR BEBAS TITIK AKHIR TETAP 1. Oleh: Muhammad Fauzan

BAB 4 PENGANALISAAN RANGKAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA ATAU LEBIH TINGGI

Matematika EBTANAS Tahun 1988

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

METODE BEDA HINGGA UNTUK SOLUSI NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL

B B B. Pembebanan yang bekerja pada balok menyebabkan balok melentur, sehingga sumbunya terdeformasi membentuk lengkungan yang

Soal-Jawab Fisika OSN 2015

Transpor Polutan. Persamaan Konveksi Difusi Penyelesaian Analitik

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

Pertemuan IX,X,XI VI. Tegangan Pada Balok

BAB I PERSAMAAN GERAK

GEOMETRI BAB II BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

FISIKA. Kelas X GLB DAN GLBB K13 A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

BAB III ANALISIS INTERVENSI. Analisis intervensi dimaksudkan untuk penentuan jenis respons variabel

SOAL-JAWAB UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA. Waktu : 3 jam

Pertemuan 10 MENDIFERENSIALKAN FUNGSI TERSUSUN

[1.7 Hukum Kekekalan Energi]

BAB 4 FUNGSI BERPEUBAH BANYAK DAN TURUNANNYA

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya

ARUS,HAMBATAN DAN TEGANGAN GERAK ELEKTRIK

ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor faktor yang mempengaruhi besar energi listrik

Kinematika Relativistik

IR. STEVANUS ARIANTO 1

BANGUN RUANG. ABFE dan sisi DCGH, dan sisi ADHE dan sisi

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

=====O0O===== Gerak Vertikal Gerak vertikal dibagi menjadi 2 : 1. GJB 2. GVA. A. GERAK Gerak Lurus

PENGONTROLAN PROSES SECARA STATISTIK MULTIPLE STREAM PROCESSES, STUDY KASUS : PROSES PRODUKSI REXONA SL AP STICK

Perpindahan Panas Konduksi. Steady-state satu arah pada permukaan datar, silinder, dan bola

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ROTASI (PUTARAN) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah GEOMETRI TRANSFORMASI yang diampuh oleh Ekasatya Aldila A., M.Sc.

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

KINETIKA KIMIA LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA. Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013

KINEMATIKA. gerak lurus berubah beraturan(glbb) gerak lurus berubah tidak beraturan

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

Metode Regresi Linier

ESTIMASI POPULASI / STOK IKAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Permasalahan Nyata Penyebaran Penyakit Tuberculosis

Arus Listrik. Arus dan Gerak Muatan. Q t. Surya Darma, M.Sc Departemen Fisika Universitas Indonesia. Satuan SI untuk arus: 1 A = 1 C/s.

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JAWABAN SOAL FISIKA OSN Medan, 1 7 Agustus 2010

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB 2 LANDASAN TEORI

1. Pengertian Digital

III. METODE PENELITIAN

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab V. Bangun Ruang Sisi Lengkung. Di unduh dari : Bukupaket.

RANK DARI MATRIKS ATAS RING

τ. Lebih khusus lagi akan dijelaskan metode untuk menganalisa perubahan sifat

RINGKASAN MATERI KALOR, PERUBAHN WUJUD DAN PERPINDAHAN KALOR

7/1/2008. Δvx. Carilah perpindahan, kecepatan rata rata dan laju rata rata

Pengertian. Transformasi 2D. Contoh translasi. Translasi Geser

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS

BAB III PERANCANGAN BOOST CHOPPER STEP UP (BCSU) yang dirancang dan sistem yang dibuat adalah rangkaian tertutup.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

1 dz =... Materi XII. Tinjaulah integral

CATATAN KULIAH Pertemuan IX: Optimasi Pertumbuhan dan Aplikasinya

Bab III. Menggunakan Jaringan

Suatu Catatan Matematika Model Ekonomi Diamond

LAMPIRAN I GREEK ALPHABET

B a b 1 I s y a r a t

Oleh : Danny Kurnianto; Risa Farrid Christianti Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

Gambar 1, Efek transien pada rangkaian RC

PERHITUNGAN PARAMETER DYNAMIC ABSORBER

Transkripsi:

Tanso Phenomena D. Heu Seawan Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Alian melalui annulus flu nol Pemukaan momenum κ λ Disibusi keceaan Disibusi flu momenum aau shea sess Disibusi flu momenum dan disibusi keceaan unuk alian keaas dalam sebuah annulus silinde. Ina bahwa flu momenum beubah anda ada haa an sama dimana keceaanna maksimum. d d Posulae: (, 0, 0, ( Bua neaca momenum ada kuli silinde iis menhasilkan: ( ( ( L L 0 0 L Inealkan dieoleh: P0 PL C L P 0 P L C belum bisa dienukan kaena idak ada infomasi enan flu momenum ada κ dan. Yan kia keahui hanalah bahwa ada haa maksimum dalam kua keceaan ada suau bidan (belum dikeahui λ dimana flu momenumna nol. L ( ( D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pada λ, 0 P0 PL C 0 λ L λ P0 PL C λ L P P L λ P L 0 L 0 PL ( P P 0 L λ (3 L Beda anaa esamaan ini dan esamaan ( hana ada konsana ineasi C an elah dieliminasi diani denan konsana an bebeda λ. Keununanna adalah eninna eomei λ dikeahui. Subsiusi hukum Newon enan iskosias ke es. (3 d d d d ( P P L λ 0 L ( P P 0 P L 0 L λ ln C 4 L BC : ada κ, 0 BC : ada, 0 0 κ λ lnκ C 0 C C κ λ ln κ ( D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

( P 0 P L κ L ln( κ ( P ( 0 PL κ ln 4 L ln κ Keceaan maksimum: ( P0 PL [ λ ( λ ], ma ln λ dimana 4 L λ κ ln ( κ Keceaan aa-aa: aa: Laju ali masa adalah aau π w w π ( κ 4 ( P P 4 ( ( κ 0 L 8 L κ ( κ ln Gaa an dibeikan oleh fluida ada emukaan dindin dieoleh denan menjumlahkan aa-aa an bekeja ada silinde dalam dan lua, sbb.: ( πκl( ( πl( κ F ( κ ( P 0 π κ P 0 P L π dd 4 ( 0 κ κ P0 PL κ π dd 8 L κ ln( κ ( 0 κ κ Belaku unuk alian lamina (e <000 e D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Ceein flow disekia bola Ceein flow: Alian sana lamba e ( D / < 0, Dikenal jua sebaai alian Sokes Jai-jai bola Pada seia iik edaa aa ekanan dan fiksi an bekeja ada emukaan bola k b l φ Tiik dalam uan (,, aau (,,φ Poeksi iik Pada bidan Fluida mendekai dai bawah denan keceaan D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Disibusi keceaan dan ekanan ceein flow disekia bola: sin 4 4 3 3 3 0 adalah ekanan ada bidan 0 an jauh dai bola. - adalah ekanan hidosais 0 cos 3 3 adalah ekanan hidosais sebaai akiba dai bea fluida. Suku an menandun adalah konibusi eak fluida. cos 3 0 0 φ Komonen sess enso dalam koodina bola: (dieoleh dai disibusi keceaan denan menunakan abel B. 4 3 φφ D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS sin 3 4 dan semua komonen lainna nol

Ineasi aa nomal Gaa oleh fluida e sauan luas ada seia iik ada emukaan bola: Komonen aa ini adalah: ( ( ( cos Kalikan denan elemen difeensial emukaan Bidan (,,φ d φ sin dφ Elemen emukaan difeensial sinddφ Inealkan keseluuh emukaan bola unuk memeoleh esulane aa nomal keaah : F ( ( n ( π π sinddφ 0 0 (A D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pada, sess nomal 0 bisa diabaikan. (unuk fluida Newonian incomessible, semuana, ia sess nomal adalah nol ada emukaan solid diam dalam semua alian Disibusi ib i ekanan ada emukaan ( : 3 0 cos cos 0 3 cos Subsiusi ke esamaan (A dan diinealkan: F n π π 3 0 cos cos sin 0 0 π π ( ( n 4 F π 3 π 3 ddφ Gaa aun (buoan foce Fom da D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Ineasi aa anenial Gaa e sauan luas an dibeikan oleh fluida ada aah - ada solid adalah: Komonen aa ini e sauan luas adalah: ( sin Kalikan denan luas emukaan elemen sin d dφ dan inealkan keseluuh emukaan bola menhasilkan aa esulane ada aah : F π π ( ( sin Disibusi shea sess ada emukaan, : 3 0 4 0 sin sinddφ 3 Subsiusi kedalam ineal diaas menhasilkan ficion da : ( F 4π sin D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Gaa oal fluida ehada bola dibeikan oleh enjumlahan komonen nomal dan anenial: F π 4 3 3 π π 4 Gaa aun Fom da Ficion da aau F 4 Fb Fk π 3 6π 3 Gaa aun Gaa kineik Hukum Sokes D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan Koninuias,, ( (,, ( Elemen olume ea,, melalui mana fluida menali. Panah menunjukkan flu masa masuk dan kelua olume ada dua muka easi an eleak ada dan. Neaca masa ada elemen olume : { Laju eambahan masa } { Laju masa masuk } { Laju masa kelua } [( ( ] [ ( ( ] [( ( ] D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan koninuias Bai seluuh elemen denan dan ambil limi keika,, mendekai nol, kemudian menunakan definisi uunan asial, dieoleh: Pesamaan koninuias an menambakan laju eubahan waku densias fluida ada iik an ea dalam uan Denan menunakan noasi eko, esamaan diaas daa diulis denan lebih inkas Laju eambahan masa e sauan olume ( Laju besih enambahan masa e sauan olume oleh koneksi D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan koninuias ( disebu dieence, kadan-kadan diulis sebaai di. Veko adalah flu masa, dan dieence-na memiliki ai sedehana: laju masa besih efflu e sauan olume. Benuk khusus an sana enin esamaan koninuias adalah bahwa unuk fluida an densiasna konsan (fluida incomessible, benuk esamaanna menjadi sedehana, aiu ( 0 D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan eak φ,, φ (,, φ φ Elemen olume ea,,, denan enam anak anah menunjukkan flu momenum melalui muka oleh semua mekanisme. Muka easi dileakkan ada dan. Neaca momenum ada elemen olume : { Laju eambahan momenum } { Laju momenum masuk } { Laju momenum kelua } { Gaa lua ada fluida } Laju besih enambahan momenum : [( ] ( φ φ φ φ [ ] ( φ φ [ ] D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan eak Gaa lua (biasana aa aiasi an bekeja ada fluida: Jumlahkan dua esamaan diaas dan samakan denan laju eambahan momenum dalam elemen olume, ( /, kemudian dibai denan dan diambil limi,,, mendekai nol, maka dieoleh: φ φ φ Denan caa an sama, dieoleh neaca momenum unuk komonen dan : φ φ φ φ φ φ D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan eak Menunakan noasi enso, keia esamaan diaas bisa diuliskan: [ φ ] Jika komonen ke-i dikalikan denan sauan eko keaah i dan keia komonen dijumlahkan besama-sama secaa ekoial, dieoleh: i [ φ] i i i,, Tenso flu momenum abunan φ meuakan jumlah dai enso flu momenum koneksi dan enso flu momenum molekule π, an meuakan enjumlahan dai δ dan. Sisikan φ δ kedalam esamaan eak: Laju eambahan Momenum e Sauan olume [ ] [ ] Laju eambahan Momenum oleh Koneksi e Sauan olume Laju eambahan Momenum oleh anso molekule e Sauan olume Gaa lua ada fluida e Sauan olume D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan koninuias ( ( ( ( 0 Koodina Caesian (,, Koodina silinde (,, ( ( ( 0 Koodina bola ( φ ( ( ( 0 sin sin sin φ φ Koodina bola (,, φ D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan eak dalam [ ] D D Koodina Caesian (,, D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan eak dalam [ ] D D ( Koodina silinde (,, ( ( ( ( D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan eak unuk fluida Newonian denan dan konsan D D Koodina Caesian (,, D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Pesamaan eak unuk fluida Newonian denan dan konsan D D Koodina silinde (,, ( D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Alian eanun waku fluida Newonian Alian dideka dindin an beeak mendadak 0 < 0 Fluida diam 0 Dindin dieakkan Unuk sisem ini: (, 0 0 Pesamaan koninuias eenuhi Suku esamaan eak an esisa: (, 0 > 0 Fluida dalam alian unsead Alian iscous fluida dideka dindin an beeak mendadak dimana ν / ν D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Alian eanun waku fluida Newonian Kondisi awal dan kondisi baas: Kondisi i awal: ada 0, 0 unuk semua Kondisi baas : ada 0, 0 unuk semua > 0 Kondisi baas : ada, 0 unuk semua > 0 Masukkan keceaan ak bedimensi φ / 0 : φ φ ν φ(,0 0; φ(0, ; φ(, 0 Kondisi awal dan baas menandun hana bilanan muni Penelesaianna bebenuk φ φ(,; ( ν φ funsi ak bedimensi ν aau anka aau ekalian dan, ν haus muncul dalam kombinasi ak bedimensi D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Alian eanun waku fluida Newonian Kia simulkan enelesaianna beua: φ φ ( η dimana η 4ν Disebu meoda kombinasi aiabel (bebas Anka 4 dimasukkan aa hasil akhina eliha lebih ai φ φ ν ubah menjadi uunan ehada aiabel abunan Subsiusi φ dφ η η dφ dη dη φ dφ η dη dφ dη 4ν dan φ d φ dη 4ν d φ dφ BC : ada η 0, φ η 0 d η dηη BC : ada η, φ 0 (PD biasa ie C.-8 D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Alian eanun waku fluida Newonian Ambil: dφ/dη ψ dψ ηψ 0 dη PD ode sau an bisa diisahkan: dψ η d η ln ψ η ln C ψ dφ ψ C e ( η dη 0 ( η d φ C η e η C Pemilihan 0 unuk baas bawah ineal adalah sembaan; ilihan an lain menhasilkan nilai C an bebeda, an masih belum dienukan. Alikasi dua kondisi baas menhasilkan φ ( η η e ( η dη η 0 e( η dη ef η 0 e( η η π d 0 (, 0 ef efc 4ν 4ν D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS

Alian eanun waku fluida Newonian / 0.0 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0 0. 0. 0.0 0.0 0. 0. 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9.0...3.4.5 ( /4 / Disibusi keceaan, dalam benuk ak bedimensi, unuk alian dideka dindin an dieakkan secaa mendadak. D. Heu Seawan, Juusan Teknik Kimia FTI-ITS