x X dapat dipetakan ke setiap y Y. hanya jika (jikka) satu x X dapat dipetakan ke satu y Y. RELASI : F: X Y menghasilkan himpunan pasangan berurut:

dokumen-dokumen yang mirip
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

fungsi Dan Grafik fungsi

(2) Titik potong kurva dengan sumbu y, bila x = 0, diperoleh x = 0 y = mx + n y = m(0) + n y = n Jadi, titik potongnya dengan sumbu y, adalah (0, n) y

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

BAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

F u n g s i. Modul 3 PENDAHULUAN

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

BAB II FUNGSI LINIER & GRAFIK

Persamaan Linear dan non Linier. Dr. Ananda Sabil Hussein

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Fungsi dan Grafik. Darpublic

Rchmd: rls&fngs-smk2004 1

PENERAPAN FUNGSI LINIER A. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan.

FUNGSI, SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MENGGAMBAR GRAFIK

1. Pengertian Tentang Fungsi dan Grafik

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag

MATEMATIKA BISNIS BAB 2 FUNGSI LINIER

Fungsi Linier & Grafik Fungsi Aplikasi dalam Ekonomi

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

Bagian 1 Sistem Bilangan

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

AB = AB = ( ) 2 + ( ) 2

Matematik Ekonom Fungsi nonlinear

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

Modul Matematika MINGGU 4. g. Titik Potong fungsi linier

PERSAMAAN GARIS LURUS

PENDAHULUAN KALKULUS

A. Menentukan Letak Titik

MATEMATIKA EKONOMI ( FUNGSI LINIER, GRAFIK FUNGSI DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER )

MATEMATIKA EKONOMI 1 FUNGSI DAN GRAFIK. DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Modul Matematika 2012

PERSAMAAN GARIS LURUS

Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS

BAB I PRA KALKULUS. Nol. Gambar 1.1

MATEMATIKA BISNIS FUNGSI LINIER

PROGRAM LINEAR. Bukti : ax + by = a.b. Pengertian Program Linear : Gunakan persamaan 2 di atas :

Jenis Jenis--jenis jenis fungsi dan fungsi linier Hafidh Munawir

BAB XVII. PROGRAM LINEAR

matematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s

A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian

FUNGSI. Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua: fungsi eksplisit dan fungsi implisit.

PTE 4109, Agribisnis UB

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks


Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Pengantar Kalkulus. Pertemuan - 1

A B A B A B a 1 a 1 a 1 b 2 b 2 b 2 c 3 c 3 c 3 d d d. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Relasi Fungsi Relasi Bukan Fungsi Relasi Bukan Fungsi

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

y

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

Hendra Gunawan. 30 Agustus 2013

PERSAMAAN GARIS BAHAN BELAJAR MANDIRI 4

PERSAMAAN & SISTEM PERSAMAAN LINEAR

III. FUNGSI POLINOMIAL

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

TUGAS HIMPUNAN DAN FUNGSI OLEH ARNASARI MERDEKAWATI HADI EKA REZEKI AMALIA DIAH RAHMAWATI HANIYAH MATKOM II A

Institut Manajemen Telkom

Melukis Grafik Irisan Kerucut Tanpa Transformasi Sumbu-sumbu Koordinat

E-learning matematika, GRATIS

BAB V PENERAPAN DIFFERENSIASI

PERSAMAAN GARIS LURUS

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Pengantar Kalkulus Pertemuan - 1

Minggu : 3 Fungsi Linear

MODUL 8 FUNGSI LINGKARAN & ELLIPS

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

2 Akar Persamaan NonLinear

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan.

DISTRIBUSI SATU PEUBAH ACAK

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Website : HUBUNGAN NONLINEAR

MODUL ALJABAR. February 3, 2006

MATEMATIKA. Sesi PROGRAM LINEAR CONTOH SOAL A. BENTUK UMUM PERTIDAKSAMAAN LINEAR B. MENGGAMBAR DAERAH PERTIDAKSAMAAN. ax + by c

SISTEM PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DUA VARIABEL SPtKDV

c. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

Semester 1 - Edisi v15

C. Ø D. S. Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH dan salah satu jaring-jaringnya, maka titik E menempati nomor... A.(I) C.(III) B.

Transkripsi:

RELASI DAN FUNGSI Dalam matematika modern, Relasi dan Fungsi digunakan untuk menunjukkan hubungan setiap elemen Domain dengan setiap elemenrange ang membentuk pasangan bilangan berurut. Hubungan himpunan X = {x1, x, x3, x4} dan Y = {1,, 3, 4} akan merupakan Relasi dengan X sebagai Domain dan Y sebagai Range, ang ditulis sebagai R: X Y. Jika setiap x X dapat dipetakan ke setiap Y. Hubungan himpunan X = {x1, x, x3, x4} dan Y = {1,, 3, 4} akan merupakan Fungsi dengan X sebagai Domain dan Y sebagai Range, ang ditulis sebagai F: X Y. Jika dan hana jika (jikka) satu x X dapat dipetakan ke satu Y. RELASI : x1 x x3 x4 1 3 4 XY R: X Y menghasilkan himpunan pasangan berurut : A = {(x1,1), (x1,3), (x,), (x3,1), (x3,3), (x4,), (x4,4)} FUNGSI : x1 x x3 x4 1 3 4 X Y F: X Y menghasilkan himpunan pasangan berurut: A = {(x1,1), (x,), (x3,3), (x4,4)}

Dalam pembahasan matematika ekonomi, hubungan antara variabel-variabel ekonomi dinatakan sebagai suatu fungsi, misalna hubungan antara jumlah permintaan sejenis barang (Qd) dan hargana (P) Qd = f(p), hubungan antara pengeluaran konsumsi (C) dan pendapatan (Y) C = f(y), hubungan total cost (TC) dan jumlah produksi (Q) TC = f(q). FUNGSI LINEAR KONSTANTA DAN VARIABEL Dalam matematika murni (pure mathematics) maupun matematika terapan (applied matematics) dikenal dua jenis besaran, aitu konstanta dan variabel. Konstanta adalah besaran ang nilaina tetap. Misalna f(x) = 4 dengan grafikna sebagai berikut : f(x) 4 f(x) = 4 Konstanta terdiri dari konstanta mutlak ang nilaina tidak bisa berubah sama sekali misalna dalam f(x) = 4, dan konstanta parameter ang nilaina bisa berubah tergantung kondisi misalna dalam f(x) = c Variabel adalah besaran ang nilaina berubah-ubah, misalna dalam f(x) = x + 4 dengan grafik sebagai berikut: f(x) f(x) = x + 4 4 Berdasarkan nilaina, variabel terdiri dari variabel diskrit dan varibel kontinu. Variabel diskrit (discrete variable) adalah variabel ang nilaina diperoleh dari hasil menghitung (counting) dan hana dapat dinatakan dengan bilangan bulat (integer). Variabel kontinu (continue variable) adalah variabel ang nilaina diperoleh dari hasil mengukur (measurement) dan dapat dinatakan dengan bilangan bulat maupun bilangan desimal.

Dalam persamaan garis lurus :(x/a) + (/b) = 1 x dan menunjukkan variabel, a dan b menunjukkan konstanta parameter, dan 1 menunjukkan konstanta mutlak. Dalam persamaan luas suatu lingkaran : A = r menunjukkan konstanta mutlak, sedangkan A dan r menunjukkan variabel. Dalam persamaan Total Revenue (TR) ang merupakan fungsi dari Quantit (Q) : TR = 150Q TR dan Q menunjukkan variabel, sedangkan 150 menunjukkan konstanta mutlak. Dalam persamaan Total Cost (TC) ang merupakan fungsi dari biaa tetap (fixed cost) dan biaa variabel (variable cost) : TC = + Q TC dan Q menunjukkan variabel, sedangkan dan menunjukkan konstanta parameter. GRAFIK FUNGSI LINEAR Suatu fungsi linear dapat digambarkan grafikna dalam kordinat kartesian ang memiliki sumbu horisontal sebagai sb-x dan sumbu vertikal sebagai sb-. Grafik fungsi linear akan berbentuk garis lurus ang memiliki kemiringan (slope) dan intersep. = f(x) Intersep menunjukkan titik potong grafik garis lurus dengan sumbu vertikal, sedangkan kemiringan (slope) garis lurus menunjukkan arah (direction) dari garis lurus tersebut. Secara implisit, fungsi linear dinatakan dengan persamaan Ax + B + C = 0 Secara eksplisit, fungsi linear dinatakan dengan persamaan = mx + c dimana m adalah koefisien arah ang menunjukkan kemiringan grafik fungsi tersebut dan c adalah konstanta ang menunjukkan intersepna. = mx + c B 1 A C c

1 x x Karena AC = x - x1 dan BC = - 1, maka kemiringan garis lurus tersebut merupakan tangent sudut CAB, aitu : m x x 1 1 Jika m positif (m > 0), maka kemiringan garis lurus menunjukkan arah menaik. Sebalikna jika m negatif (m < 0), maka kemiringan garis lurus menunjukkan arah menurun. MENENTUKAN PERSAMAAN FUNGSI LINEAR Persamaan garis ang melalui dua titik, misalkan A (x1, 1) dan B(1, ) ada pada suatu garis lurus, maka persamaan garis ang melalui dua titik tersebut adalah : 1 1 (x x1) = m(x - x1) + 1 x x 1 Tentukan persamaan garis ang melalui titik (3, 4) dan (-5, ) : Jika (x1, 1) = (3, 4) dan (x, )= (-5, ) maka persamaan garis tersebut adalah : 1 4 1 (x x ) 4 (x 3) x x 5 3 1 1 4-16 = x - 3 x - 4 + 13 = 0 atau = (1/4)x + 13 Persamaan garis melalui titik (a, 0) dan (0, b) adalah : Jika (x1, 1) = (0, b) dan (x, )= (a, 0) maka persamaan garis tersebut adalah : 1 0 b 1 (x x ) b (x 0) x x a 0 1 1 (/b) - 1 = - x/a x/a) + (/b) = 1 Persamaan garis ang melalui (0, 6) dan (4, 0) adalah (x/4) + (/6) = 1 atau 3x + - 1 = 0 Persamaan garis melalui (x1, 1) dan memiliki kemiringan sebesar m adalah: - 1 = m(x - x1) Tentukan persamaan garis ang melalui (-1, ) dan memiliki kemiringan m = -4. - = -4(x + 1) 4x + + = 0 atau = -4x SOAL-SOAL LATIHAN : 1. Tentukan persamaan garis lurus ang melalui (0, 5) dan memiliki kemiringan m = 3, kemudian gambarkan grafikna.. Tentukan persamaan garis lurus melalui (-1, 3) dan memiliki kemiringan m = -1, kemudian gambarkan grafikna.

3. Jika diketahui A(1, 5) dan B(3, 4), maka tentukan kemiringan dan persamaan garis AB. 4. Suatu perusahaan angkutan besi beton menentukan biaa angkut berdasarkan persamaan linier C = a + bq dimana C adalah total biaa angkut (Rp) dan Q adalah jumlah barang terangkut (ton). Jika untuk mengangkut 8 ton diperlukan biaa Rp 80.000, - Sedangkan untuk 16 ton besi beton diperlukan biaa Rp 1.60.000,- maka tentukanlah persamaan biaa angkut besi beton tersebut. 5. Perusahaan sepatu X menewa sebuah toko Rp 750.000,- per bulan ditambah 3% dari hasil penjualan per bulan di toko tersebut. Jika penjualan bulan September lalu sebesar Rp 50.000.000,- maka tentukan persamaan biaa sewa dan jumlah sewa ang harus dibaar perusahaan kepada pemilik toko untuk bulan September. 6. Diketahui harga obral sejenis barang elektronik adalah 60% dari harga asal ditambah biaa pemeliharaan sebesar Rp 50.000,-. Jika harga obral diketahui sebesar Rp 950.000,- maka tentukanlah persamaan harga obral barang tersebut dan harga asalna. HUBUNGAN ANTARA DUA GARIS LURUS Diketahui dua persamaan linier = m1 + c1 dan = m + c. Secara grafik, hubungan kedua persamaan tersebut akan menunjukkan : 1. Berpotongan tegak lurus, jika m1. m = -1. Berpotongan sembarang, jika m1 m dan c1 c 3. Sejajar, jika m1 = m dan c1 c 4. Berimpit, jika m1 = m dan c1 = c JARAK DUA TITIK PADA BIDANG Jika dua titik A(x1, 1) dan B (x, ) membentuk garis AB sebagai berikut : B A Maka jarak garis AB adalah AB (x x1) ( 1) Tentukanlah jarak garis AB, jika A(8, 5) dan B(3, -7). AB (x x1) ( 1) AB (3 8) ( 7 5) AB = 13 SOAL-SOAL LATIHAN : 1. Tentukan bentuk hubungan dua garis lurus dari :

(a) Persamaan x + 6-4 = 0 dan -3x + - 4 = 0 (b) Persamaan x + + 4 = 0 dan x + 6-4 = 0 (c) Persamaan x + 6-4 = 0 dan 4x + 1-8 = 0 (d) Persamaan x + 6-4 = 0 dan x + 3-9 = 0. Tentukan persamaan garis melalui titik potong garis x + - 3 = 0 dengan sb-x dan tegak lurus terhadap garis 3x + 4 + 6 = 0. 3. Tentukanlah koordinat titik potong dua persamaan berikut : (a) = -x + 3 dan = 3x 5 (b) 3x - 4 + 6 = 0 dan x - - 3 = 0 (c) x - 3 + 3 = 0 dan 4x - 6 + 1 = 0 4. Tentukan persamaan garis ang melalui titik potong x + - 3 = 0 dengan x - = 0 dan sejajar dengan 3x + 4 + 6 = 0. 5. Panitia pertandingan bola basket antar universitas menetapkan harga karcis per orang untuk mahasiswa dan umum masing-masing adalah Rp 1.000 dan Rp.500. Pada pertandingan babak final terjual 860 lembar karcis dengan jumlah uang masuk Rp 1.340.000. Tentukanlah jumlah mahasiswa dan umum ang menonton pertandingan final tersebut. 6. Tentukan nilai konstanta a dalam persamaan garis = ax + agar sejajar dengan garis ang melewati (, 4) dan (3, 1). 7. Umur seorang aah pada dua tahun ang lalu adalah 6 kali umur anakna. Setelah 18 tahun kemudian, umur aah menjadi dua kali umur anakna. Berapakah umur anak dan aah tersebut sekarang. 8. Hitunglah jarak antara titik asal dengan garis + x = 9. Jika A(x, 4) dan B(5,7), maka tentukan nilai x sehingga jarak AB = 5.