PETUNJUK PRAKTIKUM MATLAB LANJUT

dokumen-dokumen yang mirip
BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB

MOTIVASI. Secara umum permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika Solusi persamaan : 1. analitis 2.

POKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi

Pengantar Metode Numerik

Pendahuluan

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

Bab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

Persamaan Non Linier

Pertemuan 3: Penyelesaian Persamaan Transedental. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014

METODE NUMERIK. Akar Persamaan (2) Pertemuan ke - 4. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN : 3 & 4

Pertemuan I Mencari Akar dari Fungsi Transendental

Studi Kasus Penyelesaian Pers.Non Linier. Studi Kasus Non Linier 1

BAB 3 PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINIER

Oleh : Anna Nur Nazilah Chamim

Tugas ini berkaitan dengan Metode-metode yang ada pada komputasi numerik. Tujuan dari tugas ini adalah:

Ilustrasi Persoalan Matematika

METODE NUMERIK TKM4104. Kuliah ke-3 SOLUSI PERSAMAAN NONLINIER 1

Persamaan yang kompleks, solusinya susah dicari. Contoh :

Program Studi Pendidikan Matematika UNTIRTA. 17 Maret 2010

METODE NUMERIK TKM4104. KULIAH KE-3 SOLUSI PERSAMAAN NONLINIER 1

METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1

BAB 2 PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINEAR

PENDAHULUAN METODE NUMERIK

MODUL PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI. Disusun Oleh:

[ 1 1 PENDAHULUAN SCILAB. Modul Praktikum Metode Numerik. 1. Struktur Scilab

PETUNJUK PRAKTIKUM MATLAB 2

Yogyakarta, Maret 2011 Penulis. Supardi, M.Si

Modul Praktikum Analisis Numerik

Menggambar Grafik Menggunakan Winplot

oleh : Edhy Suta tanta

APLIKASI ANALISIS TINGKAT AKURASI PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINIER DENGAN METODE BISEKSIDAN METODE NEWTON RAPHSON

BAB II LANDASAN TEORI

Metode Numerik. Persamaan Non Linier

BAB 4 PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR

BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODE NUMERIK

Bab 2. Penyelesaian Persamaan Non Linier

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN EXCEL

LAPORAN AKHIR MATA KULIAH FISIKA KOMPUTASI

1 Penyelesaian Persamaan Nonlinear

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR

TUGAS KOMPUTASI SISTEM FISIS 2015/2016. Pendahuluan. Identitas Tugas. Disusun oleh : Latar Belakang. Tujuan

Persamaan Non Linier 1

Perbandingan Kecepatan Komputasi Beberapa Algoritma Solusi Persamaan Nirlanjar

PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier

Pencarian Akar pada Polinom dengan Kombinasi Metode Newton-Raphson dan Metode Horner

Menemukan Akar-akar Persamaan Non-Linear

Modul Praktikum Analisis Numerik

BAB IV. Pencarian Akar Persamaan Tak Linier. FTI-Universitas Yarsi

PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MDP

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan lain untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan karena

MODUL 1. Command History Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.

Course Note Numerical Method : Interpolation

Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Dr. Iman Santosa

SILABUS MATAKULIAH. : Mahasiswa menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat numerik.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Persamaan Non Linier

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika

Kata Pengantar. Medan, 11 April Penulis

ATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK /2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva

BAB 2 Solusi Persamaan Fungsi Polinomial Denition (Metoda numeris) Metoda numeris adalah suatu model pendekatan dengan menggunakan teknik-teknik

Modul 8. METODE SECANT untuk Solusi Akar PERSAMAAN ALJABAR NON-LINIER TUNGGAL. A. Pendahuluan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Praktikum Sistem Pakar Jumat 16 Desember 2013 Pertemuan 12. Tabel 1. Rancangan Variabel fuzzy Fungsi Nama Variabel Rentang Nilai Keterangan

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink

KLASIFIKASI GERAK ATLET JALAN CEPAT MENGGUNAKAN METODE KNN

TJUKUP MARNOTO. Carl Friedrich Gauss. Leonhard Euler. Isaac Newton. ANALISA NUMERIK dan PEMPROGRAMAN dengan BAHASA SCILAB

DIKTAT PRAKTIKUM METODE NUMERIK

Program Studi Pendidikan Matematika UNTIRTA. 17 Maret 2010

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENCARI TITIK BALIK MINIMUM DARI SEBUAH FUNGSI SUKU BANYAK

Solusi Numerik Sistem Persamaan Linear

PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Metode Langsung Metode Langsung Eliminasi Gauss (EGAUSS) Metode Eliminasi Gauss Dekomposisi LU (DECOLU),

APLIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENGHITUNG ALIRAN BEBAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB 7.0.1

Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Padan Kata...

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari dan juga merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri serta

PERSAMAAN NON LINIER. Pengantar dan permasalahan persamaan Non-Linier. Sumarni Adi S1 Teknik Informatika STMIK AmikomYogyakarta 2014

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-2

Jika kecepatan mobil adalah : 50 km/jam dan jaraknya adalah 0,75 m berapa posisi pedal yang harus di injak? Denganketentuan aturan sebagai berikut :

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

PETUNJUK PRAKTIKUM GEOGEBRA

MODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENCARI SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DAN NONLINEAR

Perhitungan Nilai Golden Ratio dengan Beberapa Algoritma Solusi Persamaan Nirlanjar

Studi Pencarian Akar Solusi Persamaan Nirlanjar Dengan Menggunakan Metode Brent

Bab III Metodologi Penelitian

METODE NUMERIK. Akar Persamaan (1) Pertemuan ke - 3. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Penyelesaian Persamaan Non Linier

Mulyono (NIM : ) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menghasilkan diagram alir, kode program serta keluaran

Transkripsi:

PRAKTIKUM KE-1 Materi : Solusi Persamaan Non Linier Tujuan : Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan non linier 1.1 Rasionalisasi Misalkan dimiliki model permasalahan sebagai h(x) = x 2 + 5x +16. Bagi mahasiswa matematika tingkat V ke atas, untuk mendapatkan nilai x agar h(x)= 10 tidaklah sulit, karena dengan mudah dapat ditebak, yakni x = -2 atau x =-3. Hal ini dapat dibuktikan dengan mensubtitusikan nilai x = -2 atau x = -3 pada h(x) sebagai berikut. h(-2) = (-2) 2 + 5(-2)+16 = 4 10 + 16 = 10 h(-3) = (-3) 2 + 5(-3) + 16 = 9 15 + 16 = 10 Dengan metode analitik, nilai x = -2 dan x = -3 dapat dengan mudah diperoleh sebagai berikut h(x) = 10 x 2 +5x+16 = 10 x 2 + 5x + 6 = 0 (x+2)(x+3)=0 x = -2 atau x = -3 Dari uraian di atas, untuk mendapatkan x sehingga x 2 + 5x + 16 = 10, sama artinya dengan mencari nilai x agar x 2 + 5x + 6 = 0. Permasalahan berikutnya adalah apakah dapat dengan mudah ditentukan nilai x agar h(x) = xe -x + 1 bernilai ½? Tentu tidak, baik secara tebakan maupun secara analitik. Dibutuhkan suatu cara secara numerik untuk menyelesaian masalah tersebut. Berikut mahasiswa akan melakukan percobaan dan simulasi untuk mendapatkan nilai x tersebut. Doc/RipaiMath/2011 Page 1

1.2 Material dan Metode Untuk mengikuti kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharuskan menyipakan halhal sebagai berikut: a. Material - Seperangkat Komputer atau Laptop - Matlab 7 - Buku kerja b. c. Metode - Algoritma Bisection - Algoritma Regula Falsi - Algoritma Secant - Algoritma Newton Raphson - Algoritma Fixet Point 1.3 Prosedur Kerja Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan nilai x sehingga h(x) = xe -x + 1 bernilai ½. Step 1. Buka Matlab 7 Step 2. Pada Comand Window definisikan fungsi h(x) = xe -x berikut + 1 sebagai Step 3. Gambar contoh grafik dari h(x) dengan perintah sebagai berikut Step 4. Perhatikan grafik yang diperoleh dan jawablah pertanyaan nomor 1 dan 2 sebagaimana yang terdapat pada LKP 1, kemudian save as grafik tersebut pada folder kerja anda. Step 5. Gambar ulang grafik h(x) pada domain [-1:3] dengan perintah sebagai berikut Doc/RipaiMath/2011 Page 2

Step 6. Perhatikan grafik tersebut dan jawablah pertanyaan nomor 3 dan 4 sebagaimana yang terdapat pada LKP 1, kemudian save as grafik tersebut pada folder kerja anda. Step 7. Definisikan fungsi f(x)=xe -x + ½, kemudian gabungkan sketsa grafik f(x) dengan sketsa grafik h(x) sebelumnya dengan perintah berikut. Step 8. Pastikan grafik yang terbentuk sebagai berikut di bawah. Atur posisi legend agar tidak menghalangi pola grafik, kemudian perhatikan grafik h(x) dan f(x) untuk menjawab pertanyaan nomor 5, 6, 7 dan 8 pada LKP 1. 1.5 x exp(-x)+1 1 0.5 0-0.5 h(x)=x.*exp(-x)+1 f(x)=x.*exp(-x)+0.5-1 -1-0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x Step 9. Dapatkan turunan dari f(x) kemudian definisikan pada command window sebagai berikut Doc/RipaiMath/2011 Page 3

Step 10. Definisikan x = -1 Step 11. Hitung nilai x yang baru dengan rumus x = x-f(x)/df(x) kemudian cari nilai f(x), contoh sebagai berikut Step 12. Catatlah nilai x dan f(x) yang diperoleh pada LKP1 nomor 9 Step 13. Lakukan berulang step 11 dan step 12 hingga f(x) < 0.001. Step 14. Cetak koordinat akar persamaan dari f(x) dengan perintah sebagai berikut Step 15. Pastikan grafik yang diperoleh seperti di bawah, kemudian amati grafik tersebut dan cermati nilai x sehingga f(x) = 0 dengan nilai x sehingga h(x)=½. Kemudian jawablah pertanyaan nomor 10 pada LKP1. Doc/RipaiMath/2011 Page 4

1.5 x exp(-x)+1 1 0.5 0 <--f(-0.35174) = -3.7337e-006 h(x)=x.*exp(-x)+1 f(x)=x.*exp(-x)+0.5-0.5-1 -1-0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x Step 16. Simpan grafik yang diperoleh dan tuliskan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan pada LKP 1 nomor 13. 1.3.1 Komputasi Numerik SPNL berbasis GUI Pada tahap ini, akan dilakukan kegiatan membangun aplikasi GUI untuk perhitungan numerik untuk mendapatkan nilai x sehingga suatu fungsi h(x) = n. Kerjakan kegiatan sesuai dengan langkah kerja berikut. Step 17. Kontruksi tampilan GUI sebagai berikut Doc/RipaiMath/2011 Page 5

Step 18. Pada tombol ezplot, masukkan skrip program sebagai berikut: Step 19. Simpan kemudian jalankan tombol ezplot, amati akibat yang terjadi dan tinjau ulang jawaban anda pada LKP1 nomor 1-7. Step 20. Pada tombol popupmenu, masukkan skrip program tersebut Doc/RipaiMath/2011 Page 6

Step 21. Pada tombol proses, masukkan program berikut Step 22. Jelaskan makna dari setiap bahasa program yang telah diuraikan pada step 19, 20 dan 21 di atas sebagaimana pada LKP1 yang telah disediakan Doc/RipaiMath/2011 Page 7

1.4 Latihan dan Tugas Untuk menguji tingkat pemahaman dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan, maka selesaikanlah tugas latihan berikut. Tugas Praktikum 1 1. Dari titik pengamatan awal, pada ketinggian 2 satuan tinggi di atas sebuah bukit yang berbentuk f(x) =xe -x, sebuah pesawat mengalami kegagalan sistem kendali dan meluncur jatuh dengan model lintasan h(x)= 0.1248x 2 - x+2. a. Kontruksi model bukit dan lintasan jatuh pesawat tersebut. b. Tentukan persekitaran titik jatuhnya pesawat tersebut c. Kontruksi model matematika untuk mendapatkan koordinat jatuhnya pesawat tersebut, dan lukiskan grafiknya bersama grafik f(x) dan h(x) sebelumnyaa. d. Buktikan bahwa, model iteratif untuk mendapatkan lokasi jatuhnya pesawat tersebut pada permukaan bukit dapat dilakukan secara komputasi dengan formula x 2 xi i i 1 xi e x e 0.1248x 2 i 2 1 x 0.2496x 1 i e. Lakukan komputasi numerik untuk mendpatkan koordinat jatuhnya pesawat pada bukit tersebut. 2. Dari selembar kertas yang memiliki panjang 30cm dan lebar 20 cm akan dibuat kotak terbuka. Tentukan: a. Model matematika volume kotak tersebut dan sketsa grafiknya. i b. Dapatkan model analitik dan model numerik untuk mencari tinggi kotak agar volume kotak 940,5 cm 3 c. Lakukan komputasi untuk mendapatkan tinggi kotak agar volume kotak tersebut 940,5 cm 3. d. Dapatkan volume kotak maksimum yang dapat diperoleh!. SELAMAT BEKERJA, SEMOGA ALLAH MERIDHOI AMIN Doc/RipaiMath/2011 Page 8

PRAKTIKUM KE-3 Materi : Solusi Sistem Persamaan Non Linier Tujuan : Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Non Linier 3.1 Rasionalisasi Menyelesaikan sistem persamaan linier (SPL), bagi mahasiswa tentunya bukan perkara yang baru atau sulit, karena hal tersebut sejak di STP sudah di pelajari. 3.2 Prosedur Kerja Kegiatan ini bertujuan untuk mengkontruksi program agoritma Jacobian, Gauss Seide dan Newton Raphson untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linier (SPL) dan Sistem Persamaan Non Linier. Untuk dapat menyelesaikan program dengan benar, mahasiswa dituntut untuk dapat memahami algoritma Jacobian, Gauss Seidel dan Newton Raphson. Kontruksi algoritma program dapat dilakukan dengan prosedur berikut ini: Step 1. Kontruksi GUI dengan bentuk sebagai berikut: Step 2. Pada edit1, masukkan skrip program berikut: Doc/RipaiMath/2011 Page 9

Step 3. Simpan dan jalankan program dengan memberikan inputan pada edit1. Doc/RipaiMath/2011 Page 10

Step 4. Pada listbox1, isiskan dengan pilihan Jacobian, Gauss Seidel dan Newton Raphson. Step 5. Pada tombol hitung, masukkan skrip program berikut: Doc/RipaiMath/2011 Page 11

Doc/RipaiMath/2011 Page 12

Step 6. Jalankan program dan dapatkan output program sebagai berikut: Doc/RipaiMath/2011 Page 13

PRAKTIKUM KE-5 INTERPOLASI DAN REGRESI POLINOMIAL Interpolasi : Penentuan nilai suatu data yang terletak antara dua titik data Regresi : Penentuan suatu kurva wakil dari sekumpulan data Dalam praktikum sekarang ini, mahasiswa akan mengkontruksi aplikasi Interpolasi dan regresi polynomial dengan menggunakan Matlab berbasis GUI sebagaimana gambar berikut ini. Tujuan yang diharapkan adalah mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan perbedaan antara Interpolasi dan Regresi. Dapat melakukan komputasi untuk menggunakan metode Interpolasi atau Regresi untuk menyelesaikan masalah kehidupan yang berkaitan dengan penentuan suatu nilai pada serangkaian deret data. Untuk itu dalam upaya membangun aplikasi komputasi, berikut beberapa prosedur kerja yang harus ditempuh sebagai berikut: Step 1. Buat tampilan GUI sebagai berikut: Doc/RipaiMath/2011 Page 14

Step 2. Pada tombol Proses masukkan skrip program berikut Step 3. Lakukan simulasi dari output program tersebut. Doc/RipaiMath/2011 Page 15

Step 4. Kembali ke tombol Proses, tambahkan skrip program sebelumnya dengan program berikut: Step 5. Lakukan simulasi dengan otput sebagai berikut: Doc/RipaiMath/2011 Page 16

Step 6. Masukkan program berikut pada tombol Data excel sbb: Step 6. Buat data excel dengan file data, kemudian simpan pada folder kerja anda yang sekarang. Step 7. Lakukan simulasi pada program yang baru dibuat dengan mengklik tombol Data Excel dan ambil data baru sbb: Doc/RipaiMath/2011 Page 17

Step 8. Blok data x dan y kemudian klik ok pada kotak dialog sbb: Step 9. Dapatkan output sbb: Doc/RipaiMath/2011 Page 18

Step 10. Kemudian tekan tombol proses; Step 11. Pada tombol hapus, tuliskan skrip program sbb: Step 12. Lakukan simulasi dengan mengklik tombol hapus dan diperoleh hasil sbb: Doc/RipaiMath/2011 Page 19

Buatkan soal: 1. Kasus penjualan x waktu y jumlah barang yang terjual 2. Kasus iklim: x waktu y tinggi banjir/hujan 3. sembarang. Doc/RipaiMath/2011 Page 20