GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
|
|
- Yuliana Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Metode Numerik Bobot Mata Kuliah : 3 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Unified Modelling Language; Use Case Diagram; Class Diagram dan Object Diagram; Activity Diagram; Sequence Diagram; Communications Diagram; State Machine Diagram; Component Diagram; Deployment Diagram; Timing Diagram; Interaction Overview Diagram; Composite Structure Diagram Pertemuan / Minggu Pokok Bahasan / Tujuan Instruksional Umum (TIU) Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar / Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Tehnik Pembelajaran Media Pembelajaran Evaluasi Referensi 1 PENDAHULUAN - motivasi dan tujuan pembelanjaran Komputasi Numerik & FORTRAN untuk Jurusan D3/Manajemen Informatika 2 2. Pengenalan Bahasa FORTRAN Mahasiswa mengenal bahasa pemrograman - Penjabaran Pokok bahasan & Sub-pokok bahasan Mata Kuliah Komputasi Numerik & FORTRAN - Pengenalan konsep Metode Numerik dan aplikasinya o o Pengertian Metode Numerik Pendekatan dan Kesalahan - Review Pemrograman Terstruktur (sederhana, berulang, bersyarat) - Mahasiswa mampu menjelaskan logika dari struktur sederhana, bersyarat, dan berulang. - Mahasiswa mampu menelusuri bentuk struktur sederhana, bersyarat, dan berulang dalam suatu persoalan, sehingga diperoleh output yang diharapkan. - Mahasiswa mampu membuat suatu bentuk struktur sederhana, bersyarat dan berulang dari suatu persoalan dalam suatu algoritma Struktur Program 1.1. Pendefinisian Data 1.2 Input dan Output 1.3. Assignment dan Operator aritmatika & logika 1.4. Struktur Bersyarat Quiz Ref. 3.
2 FORTRAN dan dapat menyusun sebuah program dalam bahasa FORTRAN - Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk umum suatu program dalam FORTRAN. - Mahasiswa mampu menjelaskan aturan penulisan program pada FORTRAN. - Mahasiswa mampu menyebutkan berbagai macam tipe data dalam bahasa pemrograman FORTRAN. setiap tipe yang berlaku. - Mahasiswa mampu mendeklarasikan setiap tipe data dalam suatu persoalan pada setiap program. - Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk statement input dan output dalam FORTRAN. - Mahasiswa mampu menggunakan statement input dan output dalam suatu persoalan pemrograman FORTRAN. dan bentuk assignment dalam FORTRAN. - Mahasiswa mampu menjelaskan tipe-tipe operator aritmatika dan operator logika serta operator relasional dalam FORTRAN. - Mahasiswa mampu menggunakan operator aritmatika, operator logika dan operator relasional dalam suatu persoalan. - Menjelaskan logika statement bersyarat. - Mahasiswa mampu menuliskan bentuk umum statement bersyarat (tunggal, ganda, dan ganda banyak) dalam FORTRAN Pengenalan Bahasa FORTRAN Mahasiswa mengenal bahasa pemrograman FORTRAN dan dapat menyusun sebuah program dalam bahasa FORTRAN 2.4. Pengulangan dan Jajaran Variabel -. Review algoritma untuk Looping -. Menjelaskan statement DO..CONTINUE -. Menjelaskan statement Array -. Mahasiswa mampu menuliskan bentuk umum statement berulang dalam FORTRAN. -. Mahasiswa dapat membuat sebuah program FORTRAN Ref. 3.
3 dengan menggunakan statement looping -. Mahasiswa dapat membuat sebuah program FORTRAN menggunakan statement array 2.5. Fungsi dan Subprogram -. Menjelaskan statement fungsi -. Menjelaskan statement sub-routine (CALL) -. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dari variable global dan local. -. Mahasiswa mampu menentukan mana variable global dan local dalam suatu program. -. Mahasiswa mampu menggunakan variable gobal dan local pada saat deklarasi variable dalam suatu program. -. Mahasiswa memahami perbedaan antara fungsi dan subroutine. -. Mahasiswa dapat membentuk sebuah fungsi maupun sebuah sub-routine. -. Mahasiswa mampu menyusun sebuah program dalam bahasa FORTRAN Pendahuluan Metode Numerik 3.1. Pengertian Metode Numerik - Mahasiswa mampu menyebutkan bentuk pemodelan matematika sebagai bagaian dari proses penyelesaian. - Mahasiswa mampu menjelaskan alasan digunakannya metode numeric dalam proses penyelesaian masalah sebagai suatu pendekatan. Ref. 1. pendekatan. - Mahasiswa mampu menjelaskan akibat dari proses penyelesaian masalah dengan usaha pendekatan Pendekatan dan Kesalahan - Mahasiswa mampu menyebutkan jenis dari kesalahan numeric.
4 dari setiap jenis kesalahan numeric. dari angka signifikan, kesalahan relative dan kesalahan absolute (mutlak). - Mahasiswa mampu menuliskan rumus umum dari kesalahan relative dan kesalahan absolute Solusi Persamaan Non- Linier Mahasiswa dapat mencari solusi dari persamaan non-linier dengan menggunakan metode numerik 4.1. Persamaan Non-Linier - Mahasiswa mampu menjelaskan kembali pengertian persamaan non linier. solusi persamaan non linier. - Mahasiwa mampu mencari solusi dari persamaan non linier pankat dua (bentuk sederhana - persamaan kuadrat) dengan rumus ABC atau faktorisasi. Ref.1. solusi persamaan non linier secara numeric. - Mahasiswa mampu menelusuri dasar logika dalam proses penyelesaian persamaan non linier secara numeric. - Mahasiswa mampu menyebutkan 5 metode pendekatan dalam solusi persamaan non linier secara numeric Metode Biseksi -. Mahasiswa mengenal metode biseksi dan dapat menggunakannya untuk mencari solusi sebuah persamaan non-linier. -. Mahasiswa memahami persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menerapkan metode biseksi. -, Mahasiswa memahami kondisi-kondisi dalam metode biseksi. -. Mahasiswa memahami kriteria terminasi dalam metode biseksi. -. Mahasiswa mampu menaksir kesalahan yang ditimbulkan
5 dalam perhitungan menggunakan metode biseksi. -. Mahasiswa mengenal kelebihan dan kekurangan dari metode biseksi. -. Mahasiswa dapat menyusun sebuah program komputer untuk metode biseksi Metode Regula Falsi dari metode biseksi dalam mencari solusi persamaan non linier. - Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk logika dari metode biseksi. - Mahasiswa mampu menyebutkan persyaratan digunakannya metode biseksi. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma biseksi secara benar dengan kondisi tertentu sehingga diperoleh solusi yang diharapkan. - Mahasiswa memahami criteria terminasi dalam metode biseksi. metode biseksi terhadap hasil sesungguhnya Solusi Persamaan Non- Linier Mahasiswa dapat mencari solusi dari persamaan non-linier dengan menggunakan metode numerik 4.4. Metode Sekan dari metode sekan dalam mencari solusi persamaan non linier. - Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk logika dari metode sekan. - Mahasiswa mampu menyebutkan persyaratan digunakannya metode sekan. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma sekan secara benar dengan kondisi tertentu sehingga diperoleh solusi yang diharapkan. Ref Mahasiswa memahami criteria terminasi dalam metode sekan.
6 metode sekan terhadap hasil sesungguhnya. - Mahasiswa mampu menemukan perbedaan dan persamaan proses penyelesaian persamaan non linier antara metode biseksi, regula falsi, dan sekan. 4.5 Metode Iterasi Titik Tetap dari metode iterasi titik tetap dalam mencari solusi persamaan non linier. - Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk logika dari metode iterasi titik tetap. - Mahasiswa mampu menyebutkan persyaratan digunakannya metode iterasi titik tetap.. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma iterasi titik tetap secara benar dengan kondisi tertentu sehingga diperoleh solusi yang diharapkan. - Mahasiswa memahami criteria terminasi dalam metode iterasi titik tetap. metode iterasi titik tetap terhadap hasil sesungguhnya. - Mahasiswa mampu menemukan perbedaan dan persamaan proses penyelesaian persamaan non linier antara metode biseksi, regula falsi, sekan, dan iterasi titik tetap Solusi Persamaan Non- Linier Mahasiswa dapat mencari solusi dari persamaan non-linier dengan menggunakan metode numerik 4.6. Metode Newton Raphson dari metode Newton Raphson dalam mencari solusi persamaan non linier. - Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk logika dari metode Newton Raphson. - Mahasiswa mampu menyebutkan persyaratan digunakannya metode Newton Raphson. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma Newton Quiz Ref. 2
7 Raphson secara benar dengan kondisi tertentu sehingga diperoleh solusi yang diharapkan. - Mahasiswa memahami criteria terminasi dalam metode Newton Raphson. metode Newton Raphson terhadap hasil sesungguhnya. - Mahasiswa mampu menemukan perbedaan dan persamaan proses penyelesaian persamaan non linier antara metode biseksi, regula falsi, sekan, iterasi titik tetap dan Newton Raphson. 8 UJIAN TENGAH SEMESTER 9 5. Solusi Persamaan Linier Simultan TIU: Mahasiswa mampu mencari solusi dari sebuah sistim persamaan linier dengan menggunakan metode numerik 5.1. Sistim Persamaan Linier persamaan linier. system persamaan linier. - Mahasiswa mampu menuliskan contoh system persamaan linier. - Mahasiswa mampu menuliskan bentuk system persamaan linier dalam bentuk matriks. Ref.1. - Mahasiswa mampu menyebutkan persyaratan suatu system persamaan linier yang memiliki solusi (tunggal/banyak yang non trivial) - Mahasiswa mampu mencari solusi dari system persamaan linier 2 variabel dengan menggunakan grafik Metode Eliminasi Gauss. eliminasi Gauss. - Mahasiswa mampu menjelaskan logika dari eliminasi Gauss. - Mahasiswa mampu menelusuri logika dari algoritma eliminasi Gauss sehingga diperoleh hasil yang
8 diharapkan (3 variabel). - Mahasiswa mampu menjelaskan kasus-kasus tertentu dalam proses penyelesaian eliminasi Gauss dan akibat yang ditimbulkan (missal : pembagian dengan nol, kesalahan pembulatan). - Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pivoting dalam eliminasi Gauss. - Mahasiswa mampu menggunakan teknik pivoting dalam mencari solusi system persamaan linier dengan eliminasi Gauss. eliminasi Gauss terhadap hasil sesungguhnya Solusi Persamaan Linier Simultan TIU: Mahasiswa mampu mencari solusi dari sebuah sistim persamaan linier menggunakan metode numerik 5.3. Metode Gauss-Jordan. eliminasi Gauss Jordan. - Mahasiswa mampu menjelaskan logika dari eliminasi Gauss Jordan. - Mahasiswa mampu menelusuri logika dari algoritma eliminasi Gauss - Jordan sehingga diperoleh hasil yang diharapkan (3 variabel). - Mahasiswa mampu menjelaskan kasus-kasus tertentu dalam proses penyelesaian eliminasi Gauss - Jordan dan akibat yang ditimbulkan (missal : pembagian dengan nol, kesalahan pembulatan). Ref.1. - Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pivoting dalam eliminasi Gauss. - Mahasiswa mampu menggunakan teknik pivoting dalam mencari solusi system persamaan linier dengan eliminasi Gauss. eliminasi Gauss terhadap hasil sesungguhnya. - Mahasiswa mampu menyebutkan persamaan dan perbedaan antara eliminasi Gauss dan eliminasi Gauss Jordan. - Mahasiswa mampu menjelaskan kelebihan dan
9 kekurangan antara eliminasi Gauss dan eliminasi Gauss Jordan Iterasi Gauss-Seidel. iterasi Gauss Seidel. - Mahasiswa mampu menjelaskan logika dari iterasi Gauss Seidel. - Mahasiswa mampu menelusuri logika dari algoritma itearsi Gauss - Seidel sehingga diperoleh hasil yang diharapkan (2 dan 3 variabel). - Mahasiswa mampu menghitung diagonally dominant dari suatu matriks. - Mahasiswa mampu menjelaskan persyaratan metode iterasi Gauss Seidel sehingga solusinya konvergen dan teknik antisipasinya. iterasi Gauss - Seidel terhadap hasil sesungguhnya. - Mahasiswa mampu menyebutkan persamaan dan perbedaan antara eliminasi Gauss, eliminasi Gauss Jordan dan iterasi Gauss - Seidel - Mahasiswa mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan antara eliminasi Gauss dan eliminasi Gauss Jordan serta iterasi Gauss Seidel Interpolasi TIU: Mahasiswa mampu melakukan interpolasi dengan metode numerik 6.1. Pertian Interpolasi - Mahasiswa mampu menuliskan beberapa bentuk penyajian fungsi dan jenis-jenis fungsi. pendekatan sebuah fungsi. interpolasi. Ref.1. ekstraplasi. - Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara interpolasi dan ekstrapolasi.
10 - Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa (4) metode interpolasi Interpolasi Polinomial (linier dan kuadrat) interpolasi linier. - Mahasiswa mampu menyebutkan syarat minimal metode interpolasi linier dapat digunakan sebagai suatu pendekatan. - Mahasiswa mampu menuliskan bentuk umum persamaan garis (fungsi linier) dalam dalam usaha mencari nilai pendekatan dengan metode interpolasi linier. - Mahasiswa mampu menghitung nilai pendekatan dari suatu persoalan dengan interpolasi linier. interpolasi linier terhadap nilai sesungguhnya. interpolasi kuadrat. - Mahasiswa mampu menyebutkan syarat minimal metode interpolasi kuadrat dapat digunakan sebagai suatu pendekatan. - Mahasiswa mampu menuliskan bentuk umum persamaan kuadrat (fungsi kuadrat) dalam dalam usaha mencari nilai pendekatan dengan metode interpolasi kuadrat. - Mahasiswa mampu menghitung nilai pendekatan dari suatu persoalan dengan interpolasi kuadrat. interpolasi kuadrat terhadap nilai sesungguhnya Interpolasi Lagrange interpolasi lagrange.
11 - Mahasiswa mampu menyebutkan syarat minimal metode interpolasi Lagrange dapat digunakan sebagai suatu pendekatan. - Mahasiswa mampu menuliskan bentuk umum persamaan Lagrange (Polinomial Lagrange polynomial berderajat n-1) dalam dalam usaha mencari nilai pendekatan dengan metode interpolasi Lagrange. - Mahasiswa mampu menghitung nilai pendekatan dari suatu persoalan dengan interpolasi Lagrange. interpolasi Lagrange terhadap nilai sesungguhnya Interpolasi TIU: Mahasiswa mampu melakukan interpolasi dengan metode numerik 6.4. Interpolasi Newton Selisih hingga - Mahasiswa mampu menentukan koefisien polinom dengan menggunakan table selisih hingga (selisih depan forward difference, tengah central difference dan belakang backward difference). - Mahasiswa mampu menyebutkan syarat penggunaan table selisih hingga. Ref. 1. interpolasi Newton. - Mahasiswa mampu menyebutkan syarat minimal metode interpolasi Newton dapat digunakan sebagai suatu pendekatan. - Mahasiswa mampu menghitung koefisien polinom Newton dengan menggunakan table selisih hingga. - Mahasiswa mampu menuliskan bentuk umum persamaan Newton dalam dalam usaha mencari nilai pendekatan dengan metode interpolasi Newton berdasarkan hasil table selisih hingga. - Mahasiswa mampu menghitung nilai pendekatan dari suatu persoalan dengan interpolasi Newton selisih hingga. interpolasi Newton dengan selisih hingga terhadap
12 nilai sesungguhnya Interpolasi Newton Selisih bagi - Mahasiswa mampu menentukan koefisien polinom dengan menggunakan table selisih bagi (devided difference) - Mahasiswa mampu menyebutkan syarat penggunaan table selisih bagi. interpolasi Newton. - Mahasiswa mampu menghitung koefisien polinom Newton dengan menggunakan table selisih bagi - Mahasiswa mampu menuliskan bentuk umum persamaan Newton dalam dalam usaha mencari nilai pendekatan dengan metode interpolasi Newton berdasarkan hasil table selisih bagi. - Mahasiswa mampu menghitung nilai pendekatan dari suatu persoalan dengan interpolasi Newton selisih bagi. interpolasi Newton dengan selisih bagi terhadap nilai sesungguhnya Integrasi Numerik Mahasiswa mampu menghitung integrasi sebuah fungsi dengan menggunakan metode numerik 7.1. Integrasi hitung integrasi fungsi secara kalkulus. - Mahasiswa mampu menghitung luas suatu daerah dengan menggunakan integrasi fungsi. - Mahasiswa mampu menjelaskan alasan digunakannya metode numeric dalam menghitung integral dari suatu fungsi. Ref Mahasiswa mampu menyebutkan 4 metode dalam menghitung integrasi secara numeric Metode Empat Persegi Panjang. integrasi
13 numeric dengan menggunakan metode empat persegi panjang. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma metode empat persegi panjang untuk kasus tertentu sampai diperoleh hasil yang diharapkan. - Mahasiswa mampu menghitung integrasi numeric dengan menggunakan metode empat persegi panjang. metode empat persegi panjang 7.3. Metode Titik Tengah integrasi numeric dengan menggunakan metode titik tengah (variasi empat persegi panjang). - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma metode empat persegi panjang untuk kasus tertentu sampai diperoleh hasil yang diharapkan. - Mahasiswa mampu menghitung integrasi numeric dengan menggunakan metode titik tengah. metode titik tengah. - Mahasiswa mampu menentukan metode yang memiliki kesalahan terkecil antara metode empat persegi panjang dengan metode titik tengah Integrasi Numerik Mahasiswa mampu menghitung integrasi sebuah fungsi dengan menggunakan metode numerik 7.4. Metode Trapesium integrasi numeric dengan menggunakan trapezium. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma trapesium untuk kasus tertentu sampai diperoleh hasil yang diharapkan. - Mahasiswa mampu menghitung integrasi numeric dengan menggunakan metode trapezium. Ref. 1.
14 metode trapezium. - Mahasiswa mampu menentukan metode yang memiliki kesalahan terkecil antara metode empat persegi panjang, metode titik tengah dan metode trapezium Metode Simpson integrasi numeric dengan menggunakan Simpson. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma Simpson untuk kasus tertentu sampai diperoleh hasil yang diharapkan. - Mahasiswa mampu menghitung integrasi numeric dengan menggunakan metode Simpson. metode Simpson. - Mahasiswa mampu menentukan metode yang memiliki kesalahan terkecil antara metode empat persegi panjang, metode titik tengah, metode trapezium, dan metode Simpson Integrasi Numerik Mahasiswa mampu menghitung integrasi sebuah fungsi dengan menggunakan metode numerik 7.6. Metode Kwadratur Gauss integrasi numeric dengan menggunakan Kuadratur Gauss. - Mahasiswa mampu menelusuri algoritma Kuadratur Gauss untuk kasus tertentu sampai diperoleh hasil yang diharapkan. - Mahasiswa mampu menghitung integrasi numeric dengan menggunakan metode Kuadratur Gauss. Ref. 1. metode Kuadratur Gauss. - Mahasiswa mampu menentukan metode yang memiliki kesalahan terkecil antara metode empat persegi panjang, metode titik tengah, metode trapezium, dan metode Simpson serta metode
15 Kuadratur Gauss. 16 UJIAN AKHIR SEMESTER DAFTAR PUSTAKA : 1. Steven C. Chapra & Raymond P. Canale, Metode Numerik untuk Teknik dengan Penerapan pada Komputer Pribadi, UI-Press, Jakarta, Suryadi H.S., Pengantar Metode Numerik, Seri Diktat Kuliah, Gunadarma, Suryadi M.T., Bahasa FORTRAN dan Analisis Numerik, Seri Diktat Kuliah, Gunadarma, 1995
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Metode Numerik Kode Mata Kuliah : TI 016 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan Keterampilan Mata
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : MAtematika Lanjut 2 Kode / SKS : IT012220 / 2 SKS Program Studi : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pendahuluan Metode Numerik Pengertian Metode Numerik Mahasiswa
Lebih terperinciATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK /2
ATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK-031248 /2 Ming gu Pokok Bahasan & TIU Sub-pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajara n Media Tugas Referensi
Lebih terperinciMETODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1
METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1 Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1 KONTRAK KULIAH METODE NUMERIK TEKNIK INFORMATIKA S1 3 SKS Mohamad Sidiq MATERI PERKULIAHAN SEBELUM-UTS Pengantar Metode Numerik Sistem
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Bab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 1 Topik Pendahuluan Persoalan matematika Metode Analitik vs Metode Numerik Contoh Penyelesaian
Lebih terperinciPendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan (bidang fisika, kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Elektro
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi
Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi POKOK BAHASAN Pendahuluan Metode Numerik Solusi Persamaan Non Linier o Metode Bisection o Metode False Position o Metode Newton Raphson o Metode Secant o Metode Fixed
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. : Mahasiswa menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat numerik.
SILABUS MATAKULIAH Matakuliah Jurusan : Metode Numerik : Matematika Deskripsi Matakuliah :Metode Numerik membahas permasalahan matematika yang bersifat numerik. Penyelesaian persamaan khususnya non liner,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 1 Nama Mata Kuliah : Pemrograman Komputer 2 Kode Mata Kuliah : TSS 2119 3 Semester : III 4 (sks) : 2 5
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH KODE / SKS PROGRAM STUDI : REKAYASA KOMPUTASIONAL (d/h Metode Numerik) : TI / 2 SKS : TEKNIK INFORMAA Pertemu Pokok Bahasan an ke dan 1 Pendahuluan-1 Agar mahasiswa
Lebih terperinciMETODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN : 3 & 4
METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1 Mohamad Sidiq PERTEMUAN : 3 & 4 PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINIER METODE NUMERIK TEKNIK INFORMATIKA S1 3 SKS Mohamad Sidiq MATERI PERKULIAHAN SEBELUM-UTS Pengantar
Lebih terperinciPendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum Umi Sa adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012 Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan
Lebih terperinciSilabus dan Satuan Acara Perkuliahan
Fakultas Teknik No. Dokumen : FT SSAP-S3-10 Program Studi Teknik Elektro No. Revisi : 02 Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Tgl.Revisi :13-07-2006 Tgl. Berlaku :13-07-2006 KOMPUTASI NUMERIK DAN SIMBOLIK
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Program Studi : Fisika Nama Mata Kuliah : ANALISIS NUMERIK Kode : FIS6236
Lebih terperinciPENDAHULUAN METODE NUMERIK
PENDAHULUAN METODE NUMERIK TATA TERTIB KULIAH 1. Bobot Kuliah 3 SKS 2. Keterlambatan masuk kuliah maksimal 30 menit dari jam masuk kuliah 3. Selama kuliah tertib dan taat aturan 4. Dilarang makan dan minum
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG2E3 KOMPUTASI NUMERIK Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54812 / Metode Numerik 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks
Lebih terperinciMETODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN : 8
METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1 Moamad Sidiq PERTEMUAN : 8 DIFERENSIASI NUMERIK METODE NUMERIK TEKNIK INFORMATIKA S1 3 SKS Moamad Sidiq MATERI PERKULIAHAN SEBELUM-UTS Pengantar Metode Numerik
Lebih terperinciMETODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1
METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS Metode Numerik 1 Materi yang diajarkan : 1. Pendahuluan - latar belakang - mengapa dan kapan menggunakan metode numerik - prinsip penyelesaian persamaan 2. Sistim
Lebih terperinciPendahuluan
Pendahuluan Pendahuluan Numerik dengan Matlab KOMPUTASI NUMERIK dengan MATLAB Oleh : Ardi Pujiyanta Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM METODE NUMERIK NAZARUDDIN
MODUL PRAKTIKUM METODE NUMERIK NAZARUDDIN JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2012 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGANTAR... 2 PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (KKSS43116) Metode Numerik. Disusun oleh: Rafki Imani, MT
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (KKSS43116) Metode Numerik Disusun oleh: Rafki Imani, MT PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2017 LEMBAR
Lebih terperinciMETODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-2
METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1 Mohamad Sidiq PERTEMUAN-2 SISTEM BILANGAN DAN KESALAHAN METODE NUMERIK TEKNIK INFORMATIKA S1 3 SKS Mohamad Sidiq MATERI PERKULIAHAN SEBELUM-UTS Pengantar Metode
Lebih terperinciOleh Dr. Fahrudin Nugroho Dr. Iman Santosa
UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Buku 1 : RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 Oleh Dr. Fahrudin Nugroho
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Pemodelan Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Unified Modelling Language; Use Case Diagram; Class Diagram dan Object Diagram; Activity
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Statistik Bobot Mata Kuliah : 3 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Pengertian dasar statistik, pengolahan dan penyajian data, ukuran dan lokasi (central
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Analisis Numerik & Pemrograman Kode/Bobot : TSP-303/3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini mempelajari tentang analisis numerik dan bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam matematika ada beberapa persamaan yang dipelajari, diantaranya adalah persamaan polinomial tingkat tinggi, persamaan sinusioda, persamaan eksponensial atau persamaan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 17 halaman Mata Kuliah : Analisis Numerik
Lebih terperinciMATA KULIAH ANALISIS NUMERIK
BAHAN AJAR MATA KULIAH ANALISIS NUMERIK Oleh: M. Muhaemin Muhammad Saukat JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009 Bahan Ajar Analisis
Lebih terperinciPengantar Metode Numerik
Pengantar Metode Numerik Metode numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoperasian matematika. Metode numerik menggunakan perhitungan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11. 54812 / Metode Numerik Revisi - Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah dalam seminggu : 3 x 50
Lebih terperinciOleh : Anna Nur Nazilah Chamim
Oleh : Anna Nur Nazilah Chamim 1. Silabus 2. Referensi 3. Kriteria Penilaian 4. Tata Tertib Perkuliahan 5. Pembentukan Kelompok 6. Materi 1 : pengantar Analisa Numerik Setelah mengikuti mata kuliah metode
Lebih terperinciPrakata Hibah Penulisan Buku Teks
Prakata Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadhirat Allah SwT, atas hidayah dan kekuatan yang diberikannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan buku Pengantar Komputasi Numerik dengan
Lebih terperinciBUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR METODE NUMERIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Metode Numerik
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR METODE NUMERIK oleh Tim Dosen Mata Kuliah Metode Numerik Fakultas Teknik Universitas Indonesia Maret 2016 1 DAFTAR ISI hlm. PENGANTAR BAB 1 BAB 2 INFORMASI UMUM KOMPETENSI
Lebih terperinciBAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB
BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB Pada bagian 1 ini, akan diuraikan tentang bagaimana mendefinisikan data, operasi data dan teknik mengakses data pada Matlab. Untuk lebih memahami, pembaca sebaiknya mecobanya
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Pemograman Visual Bobot Mata 3 Sks : Kuliah GARISGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Pengenalan IDE (Integrated Development Environtment) dan konsep pemograman visual;pengenalan
Lebih terperinciMETODE NUMERIK. Akar Persamaan (2) Pertemuan ke - 4. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom
METODE NUMERIK Pertemuan ke - 4 Akar Persamaan (2) Metode Akar Persamaan Metode Grafik Metode Tabulasi Metode Setengah Interval Metode Regula Falsi Metode Newton Rephson Metode Iterasi bentuk = g() Metode
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER (D3) SEMESTER 3 KODE / SKS : IT014213/2
Minggu ke 1 Pokok Bahasan dan TIU Himpunan Pengertian Himpun, Diagram Venn, Operasi antar, Himpunan, Aljabar Himpunan, Himpunan hingga dan perhitungan anggota,, Argumen dan Diagram Venn. Sub Pokok Bahasan
Lebih terperinciMOTIVASI. Secara umum permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika Solusi persamaan : 1. analitis 2.
KOMPUTASI NUMERIS Teknik dan cara menyelesaikan masalah matematika dengan pengoperasian hitungan Mencakup sejumlah besar perhitungan aritmatika yang sangat banyak dan menjemukan Diperlukan komputer MOTIVASI
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Pemograman C++ Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Konsep pemrograman berorientasi obyek, pengenalan program java, struktur kontrol,
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MDP
METODE NUMERIK Disusun oleh Ir. Sudiadi, M.M.A.E. Ir. Rizani Teguh, MT SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MDP 2015 Metode Numerik i KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS LANJUT A (S1 / TEKNIK INFORMATIKA ) KODE / SKS KD
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS LANJUT A (S1 / TEKNIK INFORMATIKA ) KODE / SKS KD-045315 Mingg u Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub-pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah : MI 016 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER METODE NUMERIS I
PETUNJUK UJIAN AKHIR SEMESTER METODE NUMERIS I DR. IR. ISTIARTO, M.ENG. KAMIS, 8 JUNI 017 OPEN BOOK 150 MENIT 1. Saudara tidak boleh menggunakan komputer untuk mengerjakan soal ujian ini.. Tuliskan urutan/cara/formula
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata : Algoritma dan Struktur Data I Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pengertian algoritma, program dan bahasa pemograman serta kaitannya dengan komputer,
Lebih terperinciInterpolasi. Metode Numerik POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Interpolasi Metode Numerik Zulhaydar Fairozal Akbar zfakbar@pens.ac.id 2017 TOPIK Pengenalan
Lebih terperinciISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO
Drs. HERI SUTARNO, M. T. DEWI RACHMATIN, S. Si., M. Si. METODE NUMERIK DENGAN PENDEKATAN ALGORITMIK ISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO PRAKATA Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT yang
Lebih terperinciKata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Padan Kata...
Daftar Isi Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Padan Kata... iii v xi 1. Metode Numerik Secara Umum... 1 1.1 Metode Analitik versus Metode Numerik... 4 1.2 Metode Numerik dalam Bidang Rekayasa... 6
Lebih terperinciYogyakarta, Maret 2011 Penulis. Supardi, M.Si
PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kepada Alloh swt yang telah melimpahkan kasih sayangnya sehingga buku yang berjudul METODE NUMERIK dengan MATLAB ini dapat kami selesaikan penulisannya. Metode numerik
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODE NUMERIK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODE NUMERIK Mata Kuliah: Metode Numerik Semester: 7, Kode: KMM 090 Program Studi: Pendidikan Matematika Dosen: Khairul Umam, S.Si, M.Sc.Ed Capaian Pembelajaran: SKS:
Lebih terperinciAnalisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg
Analisis Numerik Integral Lipat Dua Fungsi Trigonometri Menggunakan Metode Romberg Numerical Analysis of Double Integral of Trigonometric Function Using Romberg Method ABSTRAK Umumnya penyelesaian integral
Lebih terperinciPAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva
PAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva Mahdhivan Syafwan Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Semester Genap 2013/2014 1 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Pencocokan Kurva Permasalahan dan
Lebih terperinciMETODE NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR
METODE NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR Metode Biseksi Ide awal metode ini adalah metode table, dimana area dibagi menjadi N bagian. Hanya saja metode biseksi ini membagi range menjadi 2 bagian, dari
Lebih terperinciMETODE NUMERIK. Akar Persamaan (1) Pertemuan ke - 3. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom
METODE NUMERIK Pertemuan ke - 3 Akar Persamaan (1) Metode Akar Persamaan Metode Grafik Metode Tabulasi Metode Setengah Interval Metode Regula Falsi Metode Newton Rephson Metode Iterasi bentuk x = g(x)
Lebih terperinciPersamaan Non Linier
Persamaan Non Linier MK: METODE NUMERIK Oleh: Dr. I GL Bagus Eratodi FTI Undiknas University Denpasar Persamaan Non Linier Metode Tabulasi Metode Biseksi Metode Regula Falsi Metode Iterasi Sederhana Metode
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM METODE NUMERIK (MT318)
PETUNJUK PRAKTIKUM METODE NUMERIK (MT38) Oleh : Dewi Rachmatin, S.Si., M.Si. JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 9 Dewi Rachmatin PRAKTIKUM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan secara numerik. Perhitungan secara analitik dilakukan untuk menyelesaikan integral pada fungsi
Lebih terperinciMENGHITUNG VOLUME CADANGAN DENGAN CARA NUMERIK
MENGHITUNG VOLUME CADANGAN DENGAN CARA NUMERIK Indun Titisariwati 1 1 Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta e-mail: indun.titisariwati@yahoo.com Abstrak Di dalam
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR Tacbir Hendro Pudjiantoro A B S T R A K Salah satu
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Algoritma dan Struktur Data I Kode Mata : TI 006 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata : Mata Keilmuan dan Keterampilan Mata Prasyarat
Lebih terperinciMetode Numerik - Interpolasi WILLY KRISWARDHANA
Metode Numerik - Interpolasi WILLY KRISWARDHANA Interpolasi Para rekayasawan dan ahli ilmu alam sering bekerja dengan sejumlah data diskrit (yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel). Data di dalam tabel
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SOFTWARE PEMOGRAMAN BERBASIS PASCAL UNTUK MENGOPTIMALKAN PERKULIAHAN METODE NUMERIK
Prosiding Semirata 2015 bidang Teknologi Informasi dan Multi Disiplin Universitas Tanjungpura Pontianak Hal 142-151 PENGEMBANGAN SOFTWARE PEMOGRAMAN BERBASIS PASCAL UNTUK MENGOPTIMALKAN PERKULIAHAN METODE
Lebih terperinciCourse Note Numerical Method : Interpolation
Course Note Numerical Method : Interpolation Pengantar Interpolasi. Kalimat y = f(x), xo x xn adalah kalimat yang mengkorespondensikan setiap nilai x di dalam interval x0 x xn dengan satu atau lebih nilai-nilai
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Semester Ganjil Tahun 2016/2017
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Semester Ganjil Tahun 2016/2017 IDENTITAS MATA KULIAH : Nama : Fisika Komputasi Kode : PAP319 sks 4 (3 sks teori + 1 sks praktikum) Status : Wajib Mata
Lebih terperinciPendahuluan Metode Numerik
Pendahuluan Metode Numerik Obyektif : 1. Mengerti Penggunaan metode numerik dalam penyelesaian masalah. 2. Mengerti dan memahami penyelesaian masalah menggunakan grafik maupun metode numeric. Pendahuluan
Lebih terperinciMedia Pembelajaran Integrasi Numerik Dengan Metode Kuadratur Gauss
Media Pembelajaran Integrasi Numerik Dengan Metode Kuadratur Gauss Puji Catur Siswipraptini 1, Rifarhan 2 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta JL. Lingkar Luar Barat, Menara PLN,
Lebih terperinciMODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENCARI SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DAN NONLINEAR
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 6 No. 02 (2017), hal 69 76. MODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENCARI SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DAN NONLINEAR Mahmul, Mariatul Kiftiah, Yudhi
Lebih terperinciBANK SOAL METODE KOMPUTASI
BANK SOAL METODE KOMPUTASI 006 iv DAFTAR ISI Halaman Bio Data Singkat Penulis.. Kata Pengantar Daftar Isi i iii iv Pengantar... Kesalahan Bilangan Pendekatan... 6 Akar-akar Persamaan Tidak Linier.....
Lebih terperinciPAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier
PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier Mahdhivan Syafwan Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Semester Genap 2013/2014 1 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Persamaan Nonlinier Solusi persamaan
Lebih terperinciPAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier
PAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier Mahdhivan Syafwan Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Semester Genap 2016/2017 1 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Sistem Persamaan Linier
Lebih terperinciBAB 3 PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINIER
BAB 3 PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINIER 3.. Permasalahan Persamaan Non Linier Penyelesaian persamaan non linier adalah penentuan akar-akar persamaan non linier.dimana akar sebuah persamaan f(x =0 adalah
Lebih terperinciPertemuan 3: Penyelesaian Persamaan Transedental. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014
Pertemuan 3: Penyelesaian Persamaan Transedental Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014 Persamaan Dalam Matematika Persamaan Linier Persamaan Kuadrat Persamaan Polynomial Persamaan Trigonometri
Lebih terperinciMetode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan
Pengertian Metode Numerik Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan Metode Numerik Tujuan Metode Numerik
Lebih terperinciBab 2. Penyelesaian Persamaan Non Linier
Bab 2. Penyelesaian Persamaan Non Linier 1 Persamaan Non Linier Metode Tabel Metode Biseksi Metode Regula Falsi Metode Iterasi Sederhana Metode Newton-Raphson Metode Secant. 2 Persamaan Non Linier penentuan
Lebih terperinciIlustrasi Persoalan Matematika
Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa (engineering), seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematik, dalam memandang permasalahan, terlebih dahulu
Lebih terperinciPERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI
PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI Perbandingan Beberapa Metode Numerik dalam Menghitung Nilai Pi Aditya Agung Putra (13510010)1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik
Lebih terperinciTUGAS KOMPUTASI SISTEM FISIS 2015/2016. Pendahuluan. Identitas Tugas. Disusun oleh : Latar Belakang. Tujuan
TUGAS KOMPUTASI SISTEM FISIS 2015/2016 Identitas Tugas Program Mencari Titik Nol/Titik Potong Dari Suatu Sistem 27 Oktober 2015 Disusun oleh : Zulfikar Lazuardi Maulana (10212034) Ridho Muhammad Akbar
Lebih terperinciPAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier
PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier Mahdhivan Syafwan Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Semester Genap 2016/2017 1 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Persamaan Nonlinier Solusi persamaan
Lebih terperinciMatematika Lanjut 2 SISTIM INFORMASI FENI ANDRIANI
Matematika Lanjut SISTIM INFORMASI FENI ANDRIANI . SOLUSI PERSAMAAN NON LINIER Metode Biseksi Fungsi kontinu pada [a,b] Akarnya = p & p [a,b] Untuk setiap iterasi akan membagi interval yang memuat = p
Lebih terperinciPAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier
PAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier Mahdhivan Syafwan Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Semester Genap 2013/2014 1 Mahdhivan Syafwan Metode Numerik: Sistem Persamaan Linier
Lebih terperinciDIKTAT PRAKTIKUM METODE NUMERIK
DIKTAT PRAKTIKUM METODE NUMERIK LABORATORIUM KOMPUTER PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014 KATA PENGANTAR Diktat ini disusun untuk pedoman dalam
Lebih terperinciMateri Kuliah. Periode: Minggu ke-1 sampai dengan Minggu ke-3
Materi Kuliah ENCH800001 - PEMODELAN TEKNIK KIMIA LANJUT (S 2 ) Periode: Minggu ke-1 sampai dengan Minggu ke-3 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA September 2015 Kuliah Minggu#01
Lebih terperinciMenemukan Akar-akar Persamaan Non-Linear
Menemukan Akar-akar Persamaan Non-Linear Muhtadin, ST. MT. Agenda Metode Tertutup Biseksi Regula Falsi Metode Terbuka Newton Method 3 Solusi untuk Persamaan Non Linear Akar-akar dari persamaan (y = f())
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP
SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Algoritma dan Pemrograman Kode Mata Kuliah : TIS2223 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Mata kuliah algoritma
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Aljabar Linear Kode Mata Kuliah : Bobot Kuliah/Praktek : 3 SKS Semester : II (Dua) Tujuan Instruksional Umum : memahami konsep-konsep dan tranformasi linier, dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Integral Integral merupakan invers atau kebalikan dari differensial. Integral terdiri dari dua macam yakni integral tentu dan integral tak tentu. Integral
Lebih terperinciModul Praktikum Analisis Numerik
Modul Praktikum Analisis Numerik (Versi Beta 1.2) Mohammad Jamhuri UIN Malang December 2, 2013 Mohammad Jamhuri (UIN Malang) Modul Praktikum Analisis Numerik December 2, 2013 1 / 18 Praktikum 1: Deret
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. FisikaKomputasi i -FST Undana
Disertai Flowchart, Algoritma, Script Program dalam Pascal, Matlab5 dan Mathematica5 Ali Warsito, S.Si, M.Si Jurusan Fisika, Fakultas Sains & Teknik Universitas Nusa Cendana 2009 KATA PENGANTAR Buku ajar
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek II Bobot Mata Kuliah : 2 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : : Graphic dan Java 2D; Graphical User Interface Component;
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI INTERPOLASI LAGRANGE ALFIAN PRADANA
APLIKASI SIMULASI INTERPOLASI LAGRANGE ALFIAN PRADANA 41509010038 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 APLIKASI SIMULASI INTERPOLASI LAGRANGE Laporan
Lebih terperinciMetode Numerik. Persamaan Non Linier
Metode Numerik Persamaan Non Linier Persamaan Non Linier Metode Tabel Metode Biseksi Metode Regula Falsi Metode Iterasi Sederhana Metode Newton-Raphson Metode Secant. Persamaan Non Linier penentuan akar-akar
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Konsep Analisa Perancangan Sistem Orientasi Objek, Siklus
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Kalkulus II Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Persamaan Differensil Orde I; Persamaan DifferensialTingkat Satu; Persamaan Differensial
Lebih terperinciMulyono (NIM : ) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menghasilkan diagram alir, kode program serta keluaran
Mulyono (NIM : 0301060025) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan diagram alir, kode program serta keluaran berupa tingkat ketelitian metode Biseksi dan metode Regula Falsi
Lebih terperinciPENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN KONSTAN MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. 2 (2014), hal 125 134. PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN KONSTAN MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH
Lebih terperinciCONTOH SOLUSI UTS ANUM
CONTOH SOLUSI UTS ANUM 0 Propagasi eror adalah kejadian di mana eror dari operan suatu komputasi sederhana memberikan eror yang lebih besar pada hasil komputasi tersebut. Misalnya, eror awal suatu representasi
Lebih terperinci