STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SOP WAKIL SEKERTARIS

Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja Bidang Kepaniteraan.

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

I. ADMINISTRASI PERKARA

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI BOJONEGORO.

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR I. ADMINISTRASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN

ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN SUB. BAGIAN UMUM PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TENGGANG WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI PAGAR ALAM

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN UMUM

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA

SOP PENGADILAN TK. PERTAMA

Memeriksa laporan rekonsiliasi

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN UMUM

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

PENGANTAR. Klaten, 22 Desember 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI KLATEN KELAS IB. H. HISBULLAH IDRIS, SH.,M.Hum NIP

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012 PENGADILAN NEGERI BALE BANDUNG. Jl. Jaksa Naranata Bale Endah Kabupaten Bandung 40381

PENGADILAN NEGERI WATES

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK & SURAT KELUAR KEDINASAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

KATA PENGANTAR. Sehubungan dengan Visi Mahkamah agung Republik Indonesia menuju Peradsilan yang Agung dengan Misi:

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

1. Surat Masuk 2. Kartu Kendali 3. Alat tulis Pencatatan dan Pendataan:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDART OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN KESEKRETARIATAN

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

Arsip Nasional Republik Indonesia

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

Nomor SOP. 17/SOP-PTY/04/2014 Tanggal Pembuatan 23 APRIL 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 01 MEI 2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL

PENGADILAN NEGERI PRAYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1.

SOP SURAT MASUK. Buku Agenda. Pelaksana. Menerima, meneliti dan mensortir 1 5 menit surat yang masuk

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

Ket. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR. Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar

Menimbang: Mengingat :

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004

Arsip Nasional Republik Indonesia

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

[Year] [TYPE THE DOCUMENT

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Menimbang: a. bahwa dalam rangka memperjelas dan mempertegas

Transkripsi:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat permohonan perpanjangan penahanan, ijin penggeledahan, dan ijin penyitaan) yang ditujukan ke Pengadilan Negeri dan diterima pada Urusan Umum atas delegasi Sekretaris (1) Pengelolaan surat masuk 1. Surat yang diterima diberikan tanda terima dan diagendakan pada buku agenda surat masuk, diberikan nomor dan lembar disposisi, untuk diteruskan ke KPN atau WKPN. 2. KPN / WKPN mendisposisi surat. (kecuali Ketua Dinas Luar) 3. Surat kembali ke Sekretaris untuk didisposisi 4. Surat didistribusikan sesuai disposisi Sekretaris kepada. 5. Surat yang memerlukan jawaban/tanggapan, masing-masing harus sudah dijawab/ditanggapi (2) Pengelolaan Surat Keluar 1. Surat diagenda dalam buku agenda surat keluar, diberi nomor dan tanggal pada hari dan tanggal tersebut. 1

(satu) lembar surat ditinggal pada urusan umum sebagai arsip. 2. Pengiriman surat dilakukan melalui pos dan dilaksanakan setiap hari, sedangkan surat-surat yang sangat penting dikirim melalui kurir. B. ADMINISTRASI PERLENGKAPAN 1. Pencatatan asset/barang milik Negara setiap ada kegiatan pengadaan barang/jasa setelah adanya penyerahan/laporan dari KPA dan telah adanya SP2D dan SPM dilakukan pencatatan/penginputan kedalam aplikasi SIMAK-BMN 2. Pencatatan barang-barang persediaan (ATK) 3. Pemberian nomor urut pendaftaran (NUP) BMN 4. Pembuatan daftar barang ruangan (DBR) yang berlaku selama 1(satu) tahun 5. Pembuatan kartu inventaris barang (KIB) 6. Pembuatan laporan neraca (SIMAK- BMN) ke Sub urusan keuangan, (dan dilaporkan setiap akhir bulan) 7. Membuat laporan barang milik Negara setiap semester ke instansi terkait 8. Melakukan opname barang setiap bulan 9. Pendataan barang inventaris yang telah dirusak dan sudah tidak bisa dipakai untuk diusulkan penghapusan Hari itu juga 2 (dua) hari kerja 2 (dua) hari kerja 3(tiga) hari kerja 3 (tiga) hari kerja 3 (tiga) hari 7 (tujuh) hari kerja 3 (tiga) hari kerja 14 (empat belas) hari kerja

10. Perpanjangan pajak kendaraan operasional roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) 11. Perbaikan dan perawatan kendaraan operasional roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) yang masih bisa diperbaiki 12. Perawatan dampemeliharaan gedung kantor secara periodik 13. Perbaikan dan perawatan meubelair yang masih bisa diperbaiki C. ADMINISTRASI PERENCANAAN 1. Menghimpun data dan sarana penunjang kerja dari Ketua, Wakil Ketua, hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, Kepaniteraan dan Kesekretariatan tahun yang akan dating 2. Menyusun Rencana Kerja Tahunan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana 3. Menyusun Rencana kerja dan program kerja urusan umum setiap awal tahun D. KERUMAHTANGGAAN 7 (tujuh) hari 10 (sepuluh) hari 7 (tujuh) hari (1) Pengelolaan Perpustakaan 1. Mencatat buku baru yang diterima kedalam buku agenda, buku induk dan penomoran menurut klasifikasi oleh petugas perpustakaan 2. Membuat perencanaan dan mengusulkan pengadaan buku-buku, undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan buku tentang hukum serta buku-buku 1 (satu) hari 3 (tiga) hari

yang ada relevansinya dengan kedinasan. (Setiap akhir tahun oleh Kepala Urusan Umum) 3. Membuat catatan peminjaman buku dan pengembalian buku peminjaman 4. Melakukan pemeliharaan dan perawatan koleksi-koleksi buku-buku dua minggu sekali Hari itu juga (2) Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasaraan Gedung 1. Memanaskan genset 2. Perawatan dan pemeliharaan gedung 3. Perawatan dan pemeliharaan barang inventaris kantor (3) Keamanan 1. Menyusun Uraian Tugas (Job Description) satuan pengamanan setiap 6 (enam) bulan 2. Melakukan pertemuan dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas dengan staf urusan umum dan satuan pengamanan setiap akhir bulan 3. Melakukan pengontrolan lingkungan kantor dilaksanakan oleh petugas pengamanan dan staf urusan umum 4. Melakukan koordinasi dengan aparat keamanan terkait (POLRES, POLSEK, KODIM) 5. Mengarahkan semua tamu untuk melapor ke piket 6. Melakukan pengontrolan semua ruangan kerja dan mengunci pintu yang belum terkunci oleh satuan pengamanan Sesua kebutuhan Setiap hari Setiap hari Setiap hari

7. Menyalakan lampu di malam hari di luar ruangan seperlunya dilaksanakan oleh petugas pengamanan. Mencatat dalam buku bagi pegawai atau pihak luar yang melaksanakan kegiatan di lingkungan kantor diluar jam kerja (4) Kebersihan 1. Menyusun uraian tugas (job description) petugas kebersihan dan penangungjawab petugas kebersihan 2. Mengontrol pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas Setiap hari Setiap hari kerja NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN E. PERENCANAAN ANGGARAN 1. Membuat dan menyusun RKA-KL dan Bulan Februari data pendukung kelengkapan untuk segera diserahkan ke PT.PTK F. ADMINISTRASI KEUANGAN 1. Mengagenda surat masuk yang Hari itu juga sudah didisposisi oleh KPN dan Panses, diselesaikan sejak surat itu diterima. 2. Surat Keluar/jawaban surat 3. Membuat Berita Acara Rekonsiliasi 4. Membuat Rekapitulasi Gaji Pegawai 2 (dua) hari kerja yang disampaikan ke Bank G. PELAKSANAAN ANGGARAN (1) Gaji Induk 1. Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan 3 (tiga) hari kerja

menyusun kelengkapan daftar gaji (SK kenaikan berkala, SK Kenaikan Pangkat, Tunjangan Istri/anak dan SK mutasi). Dilakukan setiap awal bulan. 2. Membuat faktur pajak / surat setoran pajak (SSP) 3. Koreksi daftar gaji dan kelengkapannya 4. Pengajuan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Daftar Gaji dan kelengkapannya untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran 5. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) untuk ditandatangani oleh Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM). 6. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan Negara (KPPN) (2) Gaji Susulan 1. Membuat daftar gaji susulan/kekurangan gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji (SK kenaikan berkala, SK kenaikan pangkat, tunjangan istri/anak, SK mutasi). 2. Membuat faktur pajak/surat setoran pajak (SSP). 3. Koreksi daftar gaji susulan dan kelengkapannya. 2 (dua) hari kerja 3 hari kerja

4. Pengajuan daftar gaji susulan/kekurangan gaji dan kelengkapannyabeserta Surat pernyataantanggung Jawab Mutlak (SPTJM), untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran. 5. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) untuk ditandatangani Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM). 6. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan Negara (KPPN). (4) Uang Makan 1. Membuat dan mengkoreksi Daftar Nominatif uang makan setelah mendapat rekapitulasi absensi dari Sub Urusan Kepegawaian pada tanggal 5 setiap bulannya. 2. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 3. Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP). 4. Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM). 2 hari kerja 2 hari kerja 2 hari kerja

5. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan (KPPN). (5) Uang Lembur 1. Membuat Surat Perintah Lembur yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 2. Membuat Daftar Absen Lembur. 2 hari kerja 3. Penandatanganan oleh penerima/ yang diperintah lembur dan disetujui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 4. Pembuatan daftar nominatif uang lembur dan Surat Pernyataan Tanggung Jwab Mutlak (SPTJM). 5. Penandatanganan daftar nominative uang lembur dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). 6. Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan pembuatan Surat Setoran Pajak (SSP). 7. Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM). 8. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan (KPPN). (6) Gaji ke-13 1. Membuat daftar gaji ke-13 Hakim dan pegawai menggunakan aplikasi gaji dan kelengkapannya mengacu pada daftar gaji bulan Juni, dilaksanakan setelah ada SE Menteri Keuangan 3 hari kerja

melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan (KPPN). 2. Membuat faktur pajak/surat Setoran Pajak (SSP). 3. Koreksi daftar gaji ke-13 dan kelengkapannya 4. Pengajuan daftar gaji ke-13 dan kelengkapannya dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran. 5. Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Setoran Pajak (SSP) untuk ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran. 6. Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Pejabat Penandatangan SPM. 7. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan (KPPN). (7) Remunerasi dan Pertanggungjawabannya 1. Membuat daftar nominative 3 hari kerja remunerasi Pengadilan Negeri berdasarkan rekapitulasi absen dari Sub Urusan Kepegawaian, dilaksanakan setelah ada Surat perintah dari Pengadilan Tinggi Pontianak. 2. Koreksi daftar nominatif oleh Bendahara Pengeluaran dan Kaur Keuangan

3. Penandatanganan rekapitulasi permintaan remunerasi Pengadilan Negeri oleh Ketua Pengadilan Negeri dan Kuasa Pengguna Anggaran 4. Mengirim rekapitulasi permintaan remunerasi Pengadilan Negeri ke Pengadilan Tinggi Pontianak. 5. Daftar Nominatif Remunerasi harus ditandatangani oleh setiap orang yang menerima remunerasi. 6. Penandatanganan rekapitulasi pertanggungjawaban permintaan remunerasi Pengadilan Negeri oleh Ketua Pengadilan Negeri dan Kuasa Pengguna Anggaran. (8) Pengajuan Uang Persediaan 1. Mengajukan permintaan Kartu Pengawas (Karwas) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)sebagai pertanggungjawaban kas di bendahara pengeluaran tahun lalu untuk syarat pengajuan uang persediaan (UP). 2. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan (KPPN). (9) Tambahan Uang Persediaan (TUP) 1. Pembuatan surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaabnn (KPPN) yang bersifat mendesak 7 hari kerja 3 hari kerja

untuk menunjang Uang Persediaan yang tidak cukup. 2. Pembuatan surat permohonan permintaan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diajukan ke kantor Wilayah Perbendaharaan Negara. 3. Membuat SPM Tambahan Uang Persediaan (TUP) dengan Kelengkapannya 4. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan (KPPN). (10) Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GUP) 1. Mengajukan ganti uang persediaan 2 hari kerja (GUP) dan kelengkapannya 2. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan (KPPN) (11) Pengajuan SPM Langsung (LS) 1. Membuat SPM Langsung (LS) dan kelengkapannya 2. Mengantar Surat Perintah Membayar Perbendaharaan (KPPN). (12) Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak 1. Menerima, membukukan dan Setiap bulan menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Bank persepsi, dilaksanakan setelah Bendahara Penerimaan menerima uang dari bagian Perdata.

2. Melaporkan pembukuan disertai bukti penyetoran untuk ditandatangani oleh Panses pada setiap penyetoran. Setiap bulan 3. Melaporkan Penerimaan Negara Tanggal 10 Bukan Pajak (PNBP) ke Pengadilan setiap bulannya Tinggi Pontianak. H. PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN KEUANGAN (1) Pelaporan bulanan Sistem Akuntansi Penguna Anggaran (SAKPA) 1. Pembuat Pelaporan memasukkan data ke aplikasi setelah menerima bukti setoran dari Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerima sesuai format dari KPPN. 2. Surat Perintah Membayar yang telah disetujui oleh KPPN akan diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan SP2D tersebut diinput ke aplikasi SAKPA. 3. Melakukan rekonsiliasi untuk menyamakan hasil belanja selama sebulan antara satker dan KPPN. 4. Membuat laporan ke KORWIL dan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setelah menerima Laporan SIMAK-BMN dari Sub Urusan Umum paling lambat tanggal 3 setiap bulannya 5. Mengantar laporan keuangan ke KORWIL, Biro Keuangan MARI, BUA MARI dan Badan Pengawasan MARI paling lambat tanggal 10 setiap bulannya 2 hari kerja

(2) Pelaporan Keuangan setiap Triwulan 1. Laporan Realisasi Belanja per Triwulan Pembuatan laporan keuangan hasil realisasi belanja selama 3 bulan diantar/dikirim ke Pengadilan Tinggi Pontianak dan Mahkamah Agung RI. 2. Laporan PP No. 39 Tahun 2006 (Aplikasi Bapenas) per Triwulan : - Melakukan input data aplikasi PP No. 39 Tahun 2006 formulir A untuk Pengadilan Tinggi Pontianak dan Penandatanganan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (P2K). - Mengirim laporan aplikasi PP No. 39 Tahun 2006 ke Koordinator Wilayah. 3. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) : - Pembuatan LKjIP - Pengiriman ke Pengadilan Tinggi Pontianak. 2 hari kerja Setiap akhir tahun I. PENATAUSAHAAN DAN PENGAWASAN ANGGARAN (1) Buku Kas Umum 1. Buku Kas Umum pada awal tahun diberi penomoran setiap lembarnya dan diparaf oleh KPA 2. Buku Kas Umum ditutup tiap bulannya dan ditandatangani oleh Kuasa pengguna Anggara (KPA).

(2) Buku Pembantu 1. Buku pembantu kas tunai dibukukan pada setiap transaksi dan ditutup setiap bulan. 2. Buku pembantu bank dibukukan pada setiap ada transaksi yang ada di rekening giro. 3. Buku pembantu pajak dibukukan pada setiap transaksi/ pembayaran surat setoran pajak (SSP). 4. Kuasa Pengguna Anggaran melakukan pemeriksaan terhadap Buku Kas Umum, Buku Kas Tunai, Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu Pajak sesuai kebutuhan. Tiga bulan sekali