BAB I PERSAMAAN GERAK

dokumen-dokumen yang mirip
Chapter 4. hogasaragih.wordpress.com 1

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

3. Kinematika satu dimensi. x 2. x 1. t 1 t 2. Gambar 3.1 : Kurva posisi terhadap waktu

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks)

Xpedia Fisika. Mekanika 01

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

Fisika Dasar. Gerak Jatuh Bebas 14:12:55. dipengaruhi gaya. berubah sesuai dengan ketinggian. gerak jatuh bebas? nilai percepatan gravitasiyang

FISIKA. Kelas X GLB DAN GLBB K13 A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

BAHAN AJAR GERAK LURUS KELAS X/ SEMESTER 1 OLEH : LIUS HERMANSYAH,

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

x 4 x 3 x 2 x 5 O x 1 1 Posisi, perpindahan, jarak x 1 t 5 t 4 t 3 t 2 t 1 FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #1: Kinematika Satu Dimensi Dr.

KINEMATIKA GERAK DALAM SATU DIMENSI

KINEMATIKA GERAK LURUS

BAB X GERAK LURUS. Gerak dan Gaya. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 131

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

=====O0O===== Gerak Vertikal Gerak vertikal dibagi menjadi 2 : 1. GJB 2. GVA. A. GERAK Gerak Lurus

Jawaban Soal Latihan

IR. STEVANUS ARIANTO 1

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika GERAKAN SATU DIMENSI. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

PERTEMUAN 2 KINEMATIKA SATU DIMENSI

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB 4 FUNGSI BERPEUBAH BANYAK DAN TURUNANNYA

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya

Kinematika. Posisi ; kedudukan suatu benda disuatu saat relatif terhadap suatu titik acuan.

KINEMATIKA. gerak lurus berubah beraturan(glbb) gerak lurus berubah tidak beraturan

MODUL 2. Gerak Berbagai Benda di Sekitar Kita

Soal-Jawab Fisika OSN 2015

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SAINTEK Fisika Kode:

7/1/2008. Δvx. Carilah perpindahan, kecepatan rata rata dan laju rata rata

Matematika EBTANAS Tahun 1988

Hendra Gunawan. 28 Maret 2014

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

Darpublic Nopember 2013

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Gerak Lurus. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

Tryout SBMPTN. Fisika. 2 v

Pekan #3. Osilasi. F = ma mẍ + kx = 0. (2)

0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 7.1

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya

Pertemuan IX, X V. Struktur Portal

ROTASI (PUTARAN) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah GEOMETRI TRANSFORMASI yang diampuh oleh Ekasatya Aldila A., M.Sc.

LIMIT FUNGSI. 0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 1

Fungsi Bernilai Vektor

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Permasalahan Nyata Penyebaran Penyakit Tuberculosis

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

Fisika EBTANAS Tahun 1995

Integral dan Persamaan Diferensial

Fisika Dasar I (FI-321)

v dan persamaan di C menjadi : L x L x

B a b 1 I s y a r a t

Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m

Soal UN Fisika Paket A. 01. Tebal balok diukur dengan menggunakan jangka sorong seperti gambar!

Jurnal Bidang Teknik ENGINEERING, ISSN , Vol. 6 No. 1 April 2013 Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa

BAB 2 RESPONS FUNGSI STEP PADA RANGKAIAN RL DAN RC. Adapun bentuk yang sederhana dari suatu persamaan diferensial orde satu adalah: di dt

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

BAB III TITIK BERAT A. TITIK BERAT

kimia LAJU REAKSI II Tujuan Pembelajaran

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor faktor yang mempengaruhi besar energi listrik

BAB 2 LANDASAN TEORI

SOAL UN FISIKA PAKET B. 1. Tebal balok diukur dengan menggunakan jangka sorong seperti gambar!

ARUS,HAMBATAN DAN TEGANGAN GERAK ELEKTRIK

Soal Pilihan Ganda : Pilihlah Satu Jawaban Yang Benar nilai maksimal = 50. Soal : Pendahuluan Komputer Grafik

1 dz =... Materi XII. Tinjaulah integral

BAB 2 LANDASAN TEORI

FORMAT JAWABAN INQUIRY CAPASITOR

Fisika EBTANAS Tahun 1988

[1.7 Hukum Kekekalan Energi]

SOAL-JAWAB UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA. Waktu : 3 jam

B a b 1 I s y a r a t

KISI-KISI SOAL. : Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda. : 2 jam pelajaran

RINGKASAN MATERI KALOR, PERUBAHN WUJUD DAN PERPINDAHAN KALOR

GETARAN. Contoh : Sebuah bandul berayun 90 ayunan dalam 1 menit, hitunglah berapa frekuensi ayunan tersebut? Jawab : f =

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. salad ke piring setelah dituang. Minyak goreng dari kelapa sawit juga memiliki sifat

Transpor Polutan. Persamaan Konveksi Difusi Penyelesaian Analitik

Analisis Model dan Contoh Numerik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FORMAT JAWABAN INQUIRY CAPASITOR

IV. METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5. Kumparan tipis terdiri dari 4 lilitan diletakkan horisontal kemudian diberi arus listrik 5A. Jika jari-jari lingkaran 4cm,

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta Selatan

BAB III ANALISA MODEL ROBOT TANGGA. Metode naik tangga yang diterapkan pada model robot tugas akhir ini, yaitu

Oleh : Danny Kurnianto; Risa Farrid Christianti Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

Fisika Proyek Perintis I Tahun 1979

Soal Pilihan Ganda : Pilihlah Satu Jawaban Yang Benar nilai maksimal = 50. Soal : Pendahuluan Komputer Grafik

Pertanyaan berhubungan dengan elektroskop yang ditunjukan pada gambar di bawah.

IV. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang mempunyai

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGANALISAAN RANGKAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA ATAU LEBIH TINGGI

Transkripsi:

BAB I PERSAMAAN GERAK. Seseorang mengendarai mobil menuju sebuah koa A ang berjarak 6 km dengan arah imur lau. Naakan ekor perpindahan r dalam noasi ekor sauan dengan menggunakan sisem koordina ke imur, dan ke uara. Perhaikan gambar! A A r cos (6) r sin 8 r r (6) 8 km km Dengan menginga Persamaan (.), maka r r - r r r r A i A r (8 A j A i 8j) km. Sebuah parikel bergerak dari iik P(,,) ke iik Q (,6,8). Tuliskan ekor posisi parikel iu keika berada di P dan di Q. Hiunglah ekor perpindahan dari P ke Q sera besar perpindahan ersebu! Vekor posisi iik P, r P dan ekor posisi iik Q, r Q adalah r r r (i 6j 8k) (i j k) r i j 6k Besar ekor r adalah r Q P 6. Sebuah pesawa memulai perjalananna dari sebuah airpor dan menempuh rue seperi diunjukkan pada gambar beriku. Perama, pesawa ersebu bergerak menuju koa A ang berada sejauh 75 km dalam arah ke uara dari arah imur. Selanjuna, pesawa erbang ke koa B ang berada 5 km dalam arah ke bara dari arah uara. Akhirna, pesawa ersebu menuju koa C ang jarakna 9 km ke arah bara. Tenukan posisi koa C relaif erhadap airpor awal. Kia sebua keiga ekor perpindahan pesawa ersebu sebagai ekor a, b,dan c. Vekor perpindahan a memiliki besar 75 km dan komponen-komponen Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

a a cos ( ) (75 km) (,866) 5 km a a sin ( ) (75 km) (,5) 87,5 km Vekor perpindahan b memiliki besar 5 km dan komponen-komponen b b cos ( ) (5 km) (-,) -5, km b b sin ( ) (5 km) (,9) km Vekor perpindahan c memiliki besar 9 km dan komponen-komponen c c cos (8 ) (9 km) (-) -9 km c c sin (8 ) (9 km) () km Posisi iik C akhirna dapa diuliskan sebagai R a b c R 5 km 5, km 9 km 89,7 km a b 87,5 km km km 8 km c Dalam roasi ekor, posisi iik C diuliskan sebagai R (-89,7i 8j) km Arina, koa C dapa dicapai dari iik awal dengan erbang 89,7 km ke bara kemudian 8 km ke uara.. Sebuah pesawa erbang bergerak dengan kelajuan 7 km/jam dengan arah 5 ke uara dari imur. Dengan mengambil sumbu arah ke imur dan sumbu arah ke uara, enukanlah komponen-komponen kecepaan pesawa dan uliskan ekor kecepaanna dalam ekor-ekor sauan! 5. Arah kecepaan pesawa dapa dilukiskan pada bidang seperi gambar di bawah. Komponen kecepaan pada sumbu- cos 5 7,6 km/jam Komponen kecepaan pada sumbu- V sin 5 7,8 576 km/jam Vekor kecepaan dapa diuliskan dalam ekor sauan sebagai beriku i j ( I 576 j) km/jam. Gambar di aas adalah grafik perpindahan sebuah benda erhadap waku. Tenukanlah besar kecepaan benda pada saa (a) sekon, (b) 6 sekon, (c) sekon, dan (d) 8 sekon! Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

(a) Sepanjang garis lurus AB, kecepaan sama besar. Pada sekon, benda berada pada garis AB, dan besar kecepaan dapa dienukan dengan menerapkan Persamaan (.), aiu an α AB m/s (b) Saa 6 sekon, benda berada pada garis lurus BC. Besar kecepaan benda dienukan oleh gradien (kemiringan) garis BC, aiu 5 an α AB,5 m/s 8 (c) Saa sekon, benda berada pada garis horizonal CD. Besar kecepaan benda adalah 5 5 anα BC 6 8 (d) Saa 8 sekon, benda berada pada garis DE sehingga kecepaan mobil adalah kemiringan garis DE aiu 5 anα DE,5 m/s 6 6. Vekor posisi suau parikel adalah r () ()i ()j, dengan () a b dan () c d, di mana a m/s, b m, c 8 m/s, d m. (a) Hiunglah kecepaan raa-raa selama selang waku deik hingga deik dan enukan besar kecepaan raa-raa ersebu. (b) Tenukanlah kecepaan sesaa parikel ersebu pada deik dan juga besar kecepaan ersebu. (a) Vekor posisi parikel ersebu dapa diulis menjadi r() (a b)i (c d)j ( )i ( 8 )j. Pada saa deik: r() ( )i ( 8 ( ) )j 5i j Pada saa deik: r() ( )i ( 8 ( ) )j i,5j r r() r() (5 )i (,5)j i,5j Kecepaan raa-raa parikel sesuai dengan Persamaan (.8) adalah r i,5j (i,75j) m/s. Besar kecepaan raa-raa ini adalah () (,75 ),5 m/s (b) Kecepaan sesaa parikel sebagai fungsi wku dapa dienukan dengan menerapkan Persamaan (.): dr d ( ) ( )i ( )j 8 d d ( ) i j Kecepaan pada saa deik adalah Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

() i ()j (i,5j) m/s Besar kecepaan sesa ersebu sesuai dengan Persamaan (.5) adalah () (,5), m/s. 7. Sebuah benda bergerak pada bidang. Pada saa awal benda berada pada koordina (,) m. Komponen-komponen kecepaan benda memenuhi persamaan 5 dan dengan dan dalam m/s, dalam sekon, dan konsana dalam sauan ang sesuai. (a) Tuliskanlah persamaan umum ekor posisi benda! (b) Tenukan posisi benda pada saa sekon Penelesaian (a) Posisi awal benda (,)m, berari m dan m. Dengan menggunakan Persamaan (.7) diperoleh (,5 ( d ) m, d ) m. 5 d 5( ( ) d ( ) (b) Posisi benda pada saa sekon adalah,5,5 (),5 m, () () m Jadi pada saa sekon ekor posisi benda dapa diuliskan sebagai r (,5i j) m. 8. Sebuah parikel ang semula berada di iik asal, bergerak sesuai dengan persamaan kecepaan a dengan dan dalam m/s dan dalam deik. Jika dikeahui bahwa konsana m/s dan a m/s, enukanlah secara grafik perpindahan parikel seelah seelah deik! Persamaan kecepaan parikel dapa diuliskan menjadi. Kura sebagai fungsi waku merupakan garis lurus. Unuk menggambarkanna, perhaikanlah abel beriku. ) 5 5 Perpindahan parikel selama deik sama dengan luas daerah ang di arsir. s luas ABCD luas DCE ( ) ( s m. ( - ) Ujilah dengan rumus GLBB. s a () () () s m (hasilna sama) Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

9. Kecepaan sebuah parikel ang bergerak lurus memenuhi persamaan 6 9 dengan dalam m/s dan dalam sekon. Berapa besar perpindahan dan jarak ang diempuh parikel unuk selang waku dan 5 sekon? Unuk menggambarkan grafik dari kecepaan 6 9 diperlukan perhiungan beriku. Tiik poong dengan sumbu diperoleh dari 6 9 ( ) ( ) aau - Tiik puncak grafik ( b) 6 a () Sehingga () 6() 9 Skesa grafik dari fungsi 6 9 adalah sebagai beriku 5 5 5 Perpindahan d ( 6 9) d ( 9) Jarak d d (5 (5 ) 9 (5)) ( ( ) 9()) 7 m 5 ( 6 9) d ( 5 [( 9) ] [( 9) ] [( ( [(5 (5 ) 9()) ( ) 9(5)) ( 6 9) d ( ( ) 9()] ) 9()] 5 m Tanda negaif menunjukkan posisi benda berada di sumbu negaif 5. Sebuah parikel bergerak dengan fungsi kecepaan () a b c dengan dalam m/s dan dalam sekon. Jika konsana a m/s, b - m/s, dan c m/s, enukanlah a. Percepaan raa-raa parikel unuk selang waku sekon sampai 6 sekon b. Percepaan awal parikel 5 Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

c. Percepaan parikel pada saa 6 sekon (a) Berdasarkan persamaan (.) unuk menghiung percepaan raa-raa harus dienukan lebih dahulu dan. menuru soal persamaan umum kecepaan adalah () sehingga unuk 6 sekon, (6) (6) m/s unuk sekon, () () m/s a 8 m/s 6 (b) Persamaan umum percepaan diperoleh dengan menerapkan Persamaan (.6), aiu d a ( ) d 6 6. Percepaan awal parikel adalah percepaan pada sehingga a 6() 6() (c) Percepaan parikel pada saa 6 sekon adalah a 6(6) 6(6) 8 m/s 6. Persamaan kecepaan sebuah parikel adalah ( i j) m/s dengan m/s dan (5 6 ) m/s. (a) Tenukan percepaan raa-raa dalam selang waku sampai sekon! (b) Tenukan persamaan umum ekor percepaan sebagai fungsi waku. (c) Pada saa sekon, enukanlah koordina posisi parikel (posisi awal benda adalah pusa koordina), persamaan ekor percepaan sera besar dan arahna. (a) Vekor kecepaan sesaa parikel ersebu adalah: (i (5 6 )j) m/s, sehingga unuk sekon, ()i (5 6() )j 8i 9j unuk, ()i (5 6() )j 5j (8i 9j) 5j 8i j a - a (i j) m/s (b) Percepaan sesaa adalah urunan perama dari persamaan kecepaan, d d a (i (5 6 )j) d d a (i j) m/s Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

(c) Persamaan posisi parikel diperoleh sebagai beriku. d d (5 6 d ( ) Vekor posisi parikel dapa diuliskan menjadi r i (5 )j ) d 5 6( ) 5 Pada saa sekon, () 8 m dan 5 5() () 6 m sehingga koordina parikel adalah (8,6) m. Pada buir (b) elah dienukan ekor percepaan sebagai a (i j) m/s, sehingga pada saa sekon diperoleh a i ()j (i j) m/s Besar percepaanna adalah a a a 59, m/s Arah percepaan dienukan sebagai beriku a anθ 6 aau θ 8,5 erhadap sumbu - a. Sebuah roke mainan bergerak pada bidang. Sumbu koordina adalah arah erikal, sedangkan sumbu-, adalah arah horizonal. Percepaan roke memiliki komponen a m/s dan a ( ) m/s dengan dalam sekon. Pada saa roke berada di iik pusa koordina (,) dengan komponen kecepaan awal m/s, sehingga secara ekor diuliskan (i j) m/s. (a) Naakanlah ekor kecepaan dan posisi sebagai fungsi waku! (b) Berapa keinggian maksimum ang dicapai roke? (c) Tenukanlah perpindahan horizonal roke keika roke kembali ke! (a) Vekor kecepaan sesuai dengan Persamaan (.) dienukan sebagai beriku. ( a i d a d ) m/s. j [( d ( ) ( ) d ) i ( ( ) j ] m/s ) m/s Vekor posisi dapa dienukan berdasarkan Persamaan (.7) sebagai beriku. ( 5 r d d i j [( ) m ( ( ) d ( ) i ( 5 ) d ( ) ) m ) j ] meer ( ) 7 Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

(b) Keinggian maksimum erjadi pada saa, sehingga aau 5 (c) Dengan perhiungan maemais akan diperoleh nilai aiu, sekon dan,56 sekon. Dengan meode subsiusi akan diperoleh bahwa Unuk, sekon, (,) 5 (,) (,),76,968,57,67 m unuk,56 sekon, (,56) 5 (,56) (,56) 8,,968 6, 59 m. Karena >, maka inggi maksimum ang dicapai roke adalah 59 meer. Roke kembali ke diunjukkan oleh persamaan i 5 - ( 5 Unuk mencari nilai penebab (selain ), persamaan ersebu disederhanakan menjadi 5 Dengan perhiungan maemais diperoleh bahwa 8, sekon dan -,7 sekon. Secara fisik, waku ang memenuhi adalah ang bernilai posiif sehingga pada saa 8, sekon. Nilai pada saa ersebu adalah pada saa ersebu adalah (8,) (8,) 7,6 meer Jadi, keika roke kembali ke, perpindahan horizonalna 7,6 m.. Seorang siswa mengendarai sepeda moor dan bergerak km ke arah imu, kemudian km ke uara. Berapakah resulan perpindahanna? Perpindahan dan resulan perpindahan dapa dilukiskan pada gambar di samping. Karena keiga ekor ini membenuk segiiga siku-siku, maka dengan rumus Phagoras dapa kia hiung: C A B C ( km) 5 km C 5 km ( km) Arah perpindahan C dihiung dengan B km anθ, A km θ 5. Seorang siswa mengendarai sepeda moor ang bergerak km ke imur dan kemudian km ke arah 6 ke uara erhadap arah imur. Berapakah resulan perpindahanna? Perama kia lukiskan perpindahanna. Kia nakan perpindahan A dan B dalam komponen-komponen ekor. A km A 8 Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

9 B ( km) cos 6 B ( km) sin 6 B ( km) (,5) B ( km) (,866) B ( km) km B,6 km Jadi, komponen resulan perpindahanna adalah C A B km km 5 km dan C A B,6 km,6 km Besar resulan perpinahan C dihiung dengan dalil Phagoras: C C C (5 km) (,6 km) C 7, km C 6,km Sudu anara C dan sumbu dihiung dari C,6 km anθ,69 C 5 km θ,7 5. Sebuah perahu akan digunakan unuk meneberangi sebuah sungai ang lebarna 8 m. Perahu ersebu dapa melaju dengan kelajuan sebesar 8 m/s. Arus air sungai pada saa iu sebesar m/s. Jika perahu bergerak ke arah ang egak lurus sungai (egak lurus arus air sungai), (a) berapakah kelajuan perahu erhadap seorang pengama ang diam di pinggir sungai di empa perahu mulai bergerak? (b) Berapa lama waku ang diperlukan perahu iu unuk meneberangi sungai? (c) Berapakah jarak ang elah diempuh perahu seelah berhasil meneberangi ersebu? s Perhaikan skema dari soal di aas beriku ini. (a) Dari gambar kia dapakan bahwa (8) () 8 8,9 m/s Arah adalah, di mana 8 anθ θ 6, (b) Waku ang diperlukan perahu ersebu unuk sampai di seberang sungai dapa langsung dihiung berdasarkan kelajuan perahu ang egak lurus erhadap arus sungai. 8 m 6 s 8 m/s Perlu dicaa bahwa jika kia menggunakan kelajuan realif perahu erhadap pengama ang diam di epi sungai, maka jarak ang kia gunakan adalah jarak ang sebenarna diempuh perahu, seperi ang akan kia hiung di (c) beriku. Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

(c) Jarak ang diempuh perahu kia hiung dari persamaan (8,9) (6) 5,6 meer Jadi, jarak ang elah diempuh perahu adalah 5,6 meer, sekiar 5,6 meer lebih panjang dari jarak ang diempuh perahu seandaina air sungai idak mengalir. 6. Sebuah bola bilar sedang menggelinding ke suau arah erenu dengan kecepaan m/s. Tiba-iba, dari arah ang egak lurus dengan arah gerak bola bilar ersebu, seorang pemain menodokkan ongka bilarna pada bola bilar ersebu dengan kecepaa m/s. Ke manakah arah gerak bola bilar iu sekarang, dan berapa kecepaanna? Persoalan ini dapa kia gambarkan dengan skema ekor kecepaan seperi di samping. Kia pilih arah bola bilar mula-mula dalam sumbu-, sehingga arah kecepaan ang dihasilkan dari sodokan bola adalah dalam sumbu- posiif. Kia anggap bahwa kecepaan ang dihasilkan oleh sodokan ongka bilar pada bola bilar menghasilkan kecepaan ang sama dengan kecepaan sodokan, aiu m/s. Dari gambar ini dapa kia hiung besarna sudu, aiu arah bola bilar seelah disodok. P m/s anα,67 m/s B α,7 Kecepaan bola dapa kia hiung sebagai ekor resulan dari P dan B, aiu P B () m/s () 7. Sebuah bola ang berada id anah diendang oleh seorang pemain sepakbola dengan sudu sebesar dari permukaan anah. Kecepaan awal gerakan bola hasil endangan pemain ersebu adalah m/s. Hiung jangkauan endangan bola dan inggi maksimum ang dicapai bola. (g m/s ) Unuk menelesaikan soal ini, kia langsung saja menggunakan persamaan-persamaan ang elah kia peroleh sebelumna, aiu Persamaan (.) dan Persamaan (.8). sin θ R g () sin ( ) sin 6 R,6 meer Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

Jadi, endangan pemain ersebu kembali berhasil mencapai jarak,6 meer. sin θ maks g maks () (sin ) () ()( ) 5 meer Jadi, keinggian maksimum bola adalah 5 meer. 8. Dari sebuah buki ang memiliki keinggian m, sebuah bau di lempar secara horizonal. Ternaa, bau ersebu jauh di anah pada jarak 8 m dari empa pelemparan seperi erliha pad gambar. Pada kecepaan berapakah bau ersebu dilemparkan? Karena bau ersebu dilemparkan secar ahorizonal, maka berari. Dengan demikian, dapa diuliskan Pada sumbu- berlaku (ambil arah ke aas posiif): g g Karena h berarah ke bawah, maka nilai h adalah h -m. h g m,5 s (9,8) Ini adalah waku ang diperlukan bau unuk sampai ke anah. Waku ini sama dengan waku ang diperlukan unuk menempuh jarak jangkauan R, aiu sebesar 8 m. Dengan demikian, 8 m 7,8 (,5) 9. Dari aap sebuah gedung ang inggina 6 meer, sebuah bola dilempar pada sudu di aas horizonal dengan kecepaan m/s seperi ampak pada gambar. Hiunglah (a) oal waku bola iu berada di udara, (b) jarak jangkauan R, (c) keinggian maksimum bola diukur dari permukaan anah, (d) sudu ang dibenuk oleh kecepaan bola keika bola menumbuk anah (g 9,8 m/s ), (e) kecepaan bola pada saa menenuh anah. Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

Dari soal dikeahui cos o 8, m/s sin,5 m/s Kia pilih iik asal, aiu iik (,) berada di permukaan anah, epa di dinding bangunan, sehingga keinggian awal bola adalah 6 m. Pada sumbu- berlaku persamaan o 8, (i) Pada sumbu- berlaku persamaan g 6,5,9 (ii) (a) Toal waku bola berada di udara sama dengan oal waku ang diempuh bola unuk mencapai keinggian (bola kembali ke anah). 6,5,9 6,5,9 Ini merupakan persamaan kuadra, ang jika kia selesaikan aau kia cari akarakarna, akan diperoleh hasil,7 s dan -, s. Karena waku idak mungkin bernilai negaif, maka nilai ang kia gunakan adalah,7 s. Jadi, bola berada di udara selam,7 sekon. (b) Dengan menggunakan Persamaan (i) unuk,7 s, maka akan kia peroleh nilai R. 8, R 8, (,7) R 57,7 m Jadi, bola menumbuk anah pada jarak 57,7 meer dari dinding bangunan (c) Keinggian maksimum dihiung dari aap bangunan dapa dihiung dengan menggunakan Persamaan (.) aiu sin θ h g () sin (9,8) h 5,6 meer Dengan demikian, keinggian maksimum ang dicapai bola dihiung dari anah adalah 5,6 m 6 m,6 meer. (d) Keika menumbuk anah, komponen kecepaan dalam sumbu- sama dengan cos 8, m/s; sedangkan komponen kecepaan dalam sumbu- sama dengan, di mana g Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

Nilai ang kia masukkan adalah pada saa bola mencapai anah, iau,7 s. Dengan demikian,,5 (9,8) (,7) -,6 m/s Tanda minus menunjukkan bahwa kecepaan bola dalam sumbu- berarah ke bawah. Besar sudu kia hiung berdasarkan anα α 8,5,6 8, anα, di bawah sumbu- Jadi, sudu ang dibenuk oleh kecepaan bola keika menumbuk anah adalah 8,5 di bawah sumbu-. (e) Kecepaan bola pada saa menenuh anah dapa dihiung sebagai beriku (8,) (,6) 7,9 m/s Jadi, kecepaan bola pada saa mencapai anah adalah 7,9 m/s.. Sebuah roda gila berpuar sedemikian sehingga suau iik pada roda gila ersebu mempunai posisi sudu ang berubah erhadap waku sesuai dengan persamaan () dengan dalam radian dan dalam sekon. Tenukan posisi sudu iik ersebu unuk (a), (b) s, dan (c) s! (a) () () () (b) s () () () 6 rad. (c) s () () () 6 rad.. Posisi sudu suau iik pada roda dinaakan oleh ( 8 ) rad dengan dalam sekon. Tenukanlah (a) posisi sudu iik ersebu pada saa sekon, (b) kecepaan sudu raa-raa selama sekon perama, dan (c) kecepaan sudu iik pada saa sekon! (a) Posisi sudu iik pada saa sekon adalah θ 8 () 8() 6 rad. (b) Kia enukan lebih dahulu posisi sudu iik pada saa dan s. s () 8() 6 rad. () 8() rad. rad. Unuk selang waku sekon, kecepaan sudu raa-raa adalah θ ω rad/s. Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

(c) Kecepaan sudu sebagai fungsi waku dienukan berdasarkan Persamaan (.5) dθ d ω ( 8 ) 6 8. d d Kecepaan sudu sesaa iik pada s adalah 6 8 6() 8 5 m/s.. Sebuah roda berpuar erhadap sumbuna dengan kecepaan sudu ang berubah erhadap waku sesuai dengan persamaan ( ) rad/s, dengan dalam sekon. (a) Tulis persamaan posisi sudu jika rad! (b) Hiunglah posisi pada saa sekon! (a) Dengan menggunakan Persamaan (.5) diperoleh ω d ( ) d θ θ (b) Posisi sudu iik pada saa sekon adalah () () rad. Sebuah piringan hiam berpuar dengan percepaan sudu ( -) rad/s dengan dalam sekon. Pada saa sebuah iik berada pada sudu dengan kecepaan sudu awal rad/s. Naakan (a) kecepaan sudu dan (b) posisi sudu fungsi waku! (a) Kecepaan sudu dihiung dengan Persamaan (.57). ω ω α d ( ) d ( r ) rad/s, (b) Posisi sudu dapa dienukan dengan menggunakan Persamaan (.5) θ θ ω d ( ) d ( 5 ) rad.. Sebuah urbin pada suau pusa pembangki lisrik beroasi rpm (roasi per meni). Pada saa lisrik mai, urbin ersebu berpuar perlahan sampai akhirna berheni berpuar dalam waku 59 sekon. Jika percepaan sudu konsan, berapa kali urbin berpuar sebelum berheni? Karena kecepaan sudu semakin kecil, maka percepaan sudu berand negaif. Dengan 59 menggunakan 59 s meni 9,8 meni, maka 6 ω ω α,6 roasi per meni 9,8 Jumlah puaran dihiung dengan Persamaan (.59). θ θ ω α (9,8) (-,6) (9,8) θ θ 7,6 puaran. 5. Sebuah roda ang beroasi menglaami perlambaan, rad/s. Berapakah kecepaan sudu awalna apabila roda berheni epa seelah beroasi sau puaran?. Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL

5 Di sini akhir dan. Dari Persamaan (.6) diperoleh ω ω αθ Unuk Puaran,. ω (,) (π ) ω,8π ω,8 π,6 rad/s Jadi, kecepaan sudu awal roda adalah,6 rad/s. 6. Sebuah piringan hiam semula beroasi puaran/meni dan berheni sekon kemudian. (a) Berapakah percepaan suduna? (b) Berapa kali piringan berpuar penuh sebelum berheni? (c) Jika radius piringan cm, berapakah besar percepaan angensial dan percepaan senripeal sebuah iik di epi piringan pada saa? (d) Berapa percepaan oalna? (a) Kecepaan sudu awal adalah puaran π rad ω,6 rad/s meni 6 s Dari hubungan dan daa bahwa pada - s, maka,6,6 () aau α,7 rad/s. Tanda negaif menunjukkan bahwa puara piringan hiam diperlamba. (b) Perpindahan sudu selama waku s dihiung dengan menerapkan Persamaan (.59), aiu θ θ θ ω,6 θ,6 rad aau puaran π 5,5 puaran (5 (,7)() puaran) (c) Percepaan angensial a sebuah iik ang erleak pada jarak r cm dari pusa roasi dihiung dengan Persamaan (.6) a r (-,7), cm/s (diperlamba). Percepaan senripeal a s dihiung dengan menggunakan Persamaan (.6) a s r ω ( )(,6) 68 cm/s (d) Percepaan oal dihiung dengan persamaan (.65) a a as (,) (68) 68, cm/s. Tugas Fisika Tahun Pelajaran 6/7, CONTOH SOAL