PROSES PERENCANAAN PRODUKSI #1

dokumen-dokumen yang mirip
Perencanaan Produksi SAP ERP

Perencanaan Sumber Daya

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #3 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perencanaan Produksi dengan Mempertimbangkan Kapasitas Produksi pada CV. X

K E L O M P O K S O Y A : I N D A N A S A R A M I T A R A C H M A N

PENGANTAR ERP PRODUKSI DAN SCM (STUDI KASUS)

Pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL AREA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. dan menengah, di kota Yogyakarta ini sebanyak dengan omzet mencapai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

SAP FUNDAMENTALS LOGISTICS PART 2

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Perhitungan Waktu Siklus Perhitungan Waktu Normal Perhitungan Waktu Baku Tingkat Efisiensi...

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya perusahaan yang berdiri. Kelangsungan proses bisnis

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PENGGUNAAN METODE CROSTON DALAM FIXED TIME PERIOD WITH SAFETY STOCK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PERENCANAAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING)

UAS Manajemen Operasi - 12 Juni ,5 jam Closed book, boleh menggunakan kalkulator

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelengkap ERP (add-on system) dengan membuat dan menerapkan tiga modul

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB IV JADWAL INDUK PRODUKSI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan pun merupakan hal yang sangat penting. Karena jika hal hal

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN PERIOD ORDER QUANTITY

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi perekonomian yang semakin buruk dan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan bahan baku (Bhattacharyya, 2011). target penjualan (made to stock) dan pesanan pelanggan (made to order) untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dihadapi, misalnya dalam kegiatan berorganisasi. memproses data yang ada menjadi informasi yang tepat waktu (timeless), akurat

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang_(MRP) Lot for Lot. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: 10Fakultas Ekonomi & Bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada masa sekarang ini keadaan ekonomi yang tumbuh dengan pesat

MRP. Master Production. Bill of. Lead. Inventory. planning programs. Purchasing MODUL 11 JIT DAN MRP

BAB 2 LANDASAN TEORI

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I P E N D A H U L U A N

AGGREGATE PLANNING (AP)

BAB 5 ANALISIS 5.1. Analisis Forecasting (Peramalan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. CV. New Sehati merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) keripik yang

Bab 5-6. Perencanaan Kapasitas

Ekonomi & Bisnis Manajemen

3 BAB III LANDASAN TEORI

RENCANA INDUK PRODUKSI (MASTER PRODUCTION SCHEDULE)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang manufaktur, suatu peramalan (forecasting) sangat diperlukan untuk

PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA

: Perencanaan pengadaan bahan baku bihun untuk meminimasi total biaya persediaan di PT. Tiga Pilar Sejahtera BAB I PENDAHULUAN

Yayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2. Abstrak. Kata kunci : Material, Persediaan, Teknik Lot Sizing, Biaya Persediaan Minimum.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V IMPLEMENTASI DAN ANALISIS MODEL. 5.1 Implementasi Model MRP untuk Perencanaan Pengadaan Firebrick

MANAJEMEN PERSEDIAAN BSP MANAJEMEN PERSEDIAAN 1

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV JADWAL INDUK PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk dapat menghasilkan produk dengan optimal. Namun

MODUL 5 PERENCANAAN PRODUKSI[AGREGAT DAN KAPASITAS]

BAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah industri manufaktur, proses perencanaan dan pengendalian produksi

Abstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Material Requirement Planning, Period Order Quantity, Economy Order Quantity, Lot for lot.

BAB III HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. penetapan anggaran persediaan bahan baku pada PT. Foximas Mandiri Bandung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

CAPACITY PLANNING. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT., Dr. / Euis Nina S. Y., ST, MT

INTEGRASI PERENCANAAN PRIORITAS DAN KAPASITAS SISTEM MRP II DENGAN SISTEM KANBAN MENGGUNAKAN PROMODEL

Analisa dan Perancangan Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi Menggunakan Metode Material Requirement Planning

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Transkripsi:

PROSES PERENCANAAN PRODUKSI #1 Materi #6 Perencanaan Produksi 2 Perencana produksi adalah karyawan yang berinteraksi dengan sistem persediaan dan sales forecast untuk menentukan berapa banyak yang akan diproduksi. Tiga prinsip penting: 1) Menggunakan sales forecast, dan berdasarkan tingkat persediaan yang ada, membuat perencanaan aggregate untuk semua produk. Perencanaan aggregate menyederhanakan proses perencanaan untuk interval waktu bulanan maupun empat bulanan. 2) Memecah perencanaan aggregate menjadi perencanaan produksi yang lebih spesifik untuk masing-masing produk kedalam interval waktu yang lebih kecil. 3) Menggunakan perencanaan produksi untuk menentukan kebutuhan bahan baku. 6623 - Taufiqur Rachman 1

Aggregate Planning 3 Produk di-aggregate-kan kedalam kelompok produk untuk mengurangi jumlah variabel yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan suatu rencana produksi. Pembuatan kelompok produk dapat rumit, seperti mengelompokan produk dari ukuran packing yang berbeda, merk yang berbeda, dll. Perencanaan aggregate dapat bulanan, kemudian nantinya akan di disaggregate untuk menentukan kebutuhan material mingguan dan jadwal produksi harian. Perencanaan Produksi SAP ERP (1) 4 Sales forecasting, kegiatan untuk memprediksi kebutuhan produk perusahaan kedepan. Sales and operation planning, kegiatan menentukan apa yang akan perusahaan produksi (berdasarkan input dari Sales forecasting dan Starting Inventory, perlu memperhatikan faktor seasonal, peak period, sub-kontrak). 6623 - Taufiqur Rachman 2

Perencanaan Produksi SAP ERP (2) 5 Demand management, perencanaan produksi dipecah menjadi unit waktu yang lebih kecil, seperti mingguan, harian untuk memenuhi kebutuhan masing-masing produk secara individual. Material Requirement Planning (MRP), menentukan jumlah dan waktu pesanan bahan baku. Proses ini menjawab material apa yang harus dipesan sehingga kita dapat memenuhi tingkat produksi tertentu? Dan Kapan kita harus memesan material ini? Purchasing, informasi kuantitas dan waktu dari proses MRP yang digunakan untuk membuat PO bahan untuk dikirim ke pemasok yang sesuai. Detail Scheduling, menggunakan perencanaan produksi pada tahapan Demand Management untuk jadwal produksi Production, mengunakan jadwal produksi untuk mengatur operasi harian, menjawab apa yang akan diproduksi? Dan Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi? Sales Forecasting 6 Peramalan penjualan dapat menggunakan data tahun lalu dikombinasikan dengan inisiatif marketing tahun ini untuk memprediksi penjualan kedepan. 6623 - Taufiqur Rachman 3

Sales & Operations Planning (1) 7 S&OP adalah langkah selanjutnya dari proses perencanaan produksi. Input ke proses ini berasal dari peramalan penjualan yang disediakan oleh M/S. Output dari langkah ini adalah untuk menyeimbangkan demand dengan kapasitas produksi. Production plan menjadi input bagi langkah berikutnya, yaitu demand management. Tujuannya adalah membuat suatu perencanaan produksi yang memenuhi demand tanpa melampaui kapasitas dan tingkat persediaan yang tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah. Langkah ini membutuhkan penentuan dan pengalaman. Sales & Operations Planning (2) 8 Kapasitas produksi 200 bar/menit 1 kotak = 24 bar 1 peti = 12 kotak Kapasitas harian = 200 x 60 x 8 = 96000 bar/hari Konversi jadi peti = 96000 / 24 / 12 = 333.3 peti/hari. Perbandingan penjualan produk A terhadap produk B adalah 70:30 6623 - Taufiqur Rachman 4

Sales & Operations Planning (3) 9 Safety stock dibulan May (274) untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada juni, untuk menjaga utilisasi tidak melebihi 95% (spare kapasitas untuk change over, breakdown). Sales & Operations Planning (4) 10 Bagaimana kalau utilitas tidak boleh melebihi 90%, apa yang dapat dilakukan? Produksi dengan mengabaikan sales forecast, dengan mengurangi aktifitas promosi untuk mengurangi penjualan. Meningkatkan kapasitas dengan lembur, tetapi meningkatkan biaya tenaga kerja. Memproduksi lebih banyak diperiode lebih awal, tetapi meningkatkan biaya persediaan, dan produk kadaluarsa. Mengkombinasikan ketiga pedekatan tersebut diatas. 6623 - Taufiqur Rachman 5

6623 - Taufiqur Rachman 11 6623 - Taufiqur Rachman 6