BAB VI. PENGGUNAAN INTEGRAL. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia



dokumen-dokumen yang mirip
Kalkulus II. Institut Teknologi Kalimantan

Lampiran 2 LEMBAR KERJA KELOMPOK MAHASISWA 1

Integral lipat dua BAB V INTEGRAL LIPAT 5.1. DEFINISI INTEGRAL LIPAT DUA. gambar 5.1 Luasan di bawah permukaan

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

TUGAS MATEMATIKA INDUSTRI APLIKASI INTEGRAL DI BIDANG EKONOMI DAN KETEKNIKAN

Hendra Gunawan. 8 November 2013

CONTOH SOAL UAN INTEGRAL

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

16. INTEGRAL. A. Integral Tak Tentu 1. dx = x + c 2. a dx = a dx = ax + c. 3. x n dx = + c. cos ax + c. 4. sin ax dx = 1 a. 5.

1. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari adalah... D E

Jurusan Matematika FMIPA-IPB

BAB IV. PENGGUNAAN TURUNAN. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

7. APLIKASI INTEGRAL 1

C. Momen Inersia dan Tenaga Kinetik Rotasi

INTEGRAL (ANTI DIFERENSIAL) Tito Adi Dewanto S.TP

III HASIL DAN PEMBAHASAN

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

f(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPA (KODE: A05) Petunjuk A digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan nomor 40.

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

8. Nilai x yang memenuhi 2 log 2 (4x -

SOAL-SOAL LATIHAN TURUNAN FUNGSI SPMB

MATEMATIKA INDUSTRI 1 RESUME INTEGRAL DAN APLIKASI

Bab 3 Bagian 3 VOLUME BENDA PUTAR

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E.

Bagian 1 Sistem Bilangan

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

Matematika EBTANAS Tahun 2003

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

4. Nilai dari 18x 3x. 12. Hitung = 13. Hitung. c. 8 ( x ) -2 + c d. 8 ( x ) 2 + c e. ( x ) -2 + c

NAMA : NO PESERTA : 3. Bentuk sederhana dari Diketahui 2 log 5 = p dan 2 log 3 = q. Bentuk 3 log 20 dinyatakan dalam p dan q adalah...

matematika PEMINATAN Kelas X SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT K13 A. Pertidaksamaan Linear B. Daerah Pertidaksamaan Linear

APLIKASI INTEGRAL TENTU

12. Diketahui segitiga ABC dengan AC = 5 cm, AB = 7 cm, dan BCA = 120. Keliling segitiga ABC =...

10. TEOREMA NILAI RATA-RATA

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

DISTRIBUSI SATU PEUBAH ACAK

Pertemuan : 7 Materi : Integral Garis dan Teorema Dasar Integral Garis Bab III. Integral Kalkulus Dari Vektor

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

BAB VI INTEGRAL LIPAT

Luas daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva dapat ditentukan dengan menghitung integral tertentu.

SOAL TO UN SMA MATEMATIKA

MATEMATIKA SMK Negeri 2 Wonogiri Page 1

3 A. x > -8 B. x > -4

= F (x)= f(x)untuk semua x dalam I. Misalnya F(x) =

TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Aplikasi Matematika Dalam Dunia Teknik Sipil

Saat mempelajari gerak melingkar, kita telah membahas hubungan antara kecepatan sudut (ω) dan kecepatan linear (v) suatu benda

Hendra Gunawan. 30 Agustus 2013

MATERI KALKULUS. y' = F'(x) = f(x), y'' = F''(x) = f'(x), y'''=f'''(x) = f''(x)= g'(x)= h(x) y1= f(x) y2 = g(x) y3 = h(x)

1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C.

y

Hendra Gunawan. 13 November 2013

Pertemuan : 9 Materi : Teorema Green Bab IV. Teorema Green, Teorema Divergensi Gauss, dan Teorema Stokes

FUNGSI EKSPONENSIAL & FUNGSI LOGARITMA

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

UN SMA IPA 2003 Matematika

Integral dan Aplikasinya

BAB 5 PENGGUNAAN TURUNAN

PENGGUNAAN INTEGRAL. 1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat. 2. Menghitung volume benda putar.

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Pengantar Kalkulus Pertemuan - 1

PREDIKSI UAN MATEMATIKA SESUAI KISI-KISI PEMERINTAH

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

SOLUSI PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMA/MA IPA, KELOMPOK 2, TEBO

13 Segi-Tak-Terhingga dan Fraktal

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2B TAHUN 2010

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

SOAL TRY OUT MATEMATIKA 2009

PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA TAHUN 2009

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

CARA LAIN PEMBUKTIAN TEOEMA ARZELA-ASCOLI DAN HUBUNGANNYA DENGAN EKSISTENSI PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL (SUATU KAJIAN TEORITIS)

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

SOAL PREDIKSI XI. 2. Jika x = 4, y = 16, dan z = 27, nilai adalah. a. b. c. d. e.

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

Antiremed Kelas 10 Matematika

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1

SOAL-SOAL UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9x 2 15x + 8, maka nilai dari g (4) =... A. 12 B. 14 C. 15 D. 36 E. 44

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003

Transkripsi:

BAB VI. PENGGUNAAN INTEGRAL Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

BAB VI. PENGGUNAAN INTEGRAL Luas Daerah di Bidang Volume Benda Pejal di Ruang: Metode Cincin Metode Cakram Metode Kulit Tabung Panjang Kurva Momen dan Pusat Massa

I. LUAS DAERAH Perhitungan luas suatu daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi y = f(x), garis x = a, garis x = b dan sumbu X telah kita bahas dalam pembahasan integral tentu. Namun untuk daerah yang lebih kompleks akan kita bahas secara detil pada perhitungan luas daerah dengan menggunakan integral tentu. Selain dari itu, integral tentu akan kita gunakan juga untuk menghitung volume benda pejal yaitu benda yang dihasilkan bila suatu daerah diputar dengan suatu sumbu putar. Panjang kurva akan kita bahas pada bagian akhir dari bab ini.

Misal suatu daerah dibatasi oleh y = f(x) 0, x = a, x = b dan sumbu X. Maka luas daerah dihitung dengan integral tentu sebagai berikut : Bila f(x) 0 maka integral dari f(x) pada selang [a,b ] akan bernilai negatif atau nol. Oleh karena itu luas daerah yang dibatasi oleh y = f(x) 0, garis x = a, x = b dan sumbu X, dituliskan sebagai berikut : Untuk daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi yang dinyatakan secara eksplisit dalam peubah y, yakni x = v(y), garis y = c, y = d dan sumbu Y, maka luas daerah :

Contoh 2 : Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh f(x)= x 3-3x 2 - x + 3, sumbu X, garis x = 0 dan x = 3. Jawab : Kita lihat bahwa f(x) 0 pada selang [ 0,1 ] dan f(x) 0 pada selang [ 1,3 ]. Luas daerah :

Contoh 3 : Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh y 2 = 4x dan garis 4x - 3y = 4. Jawab :

Soal Latihan Hitung luas daerah yang dibatasi oleh grafik berikut :

II. VOLUME BENDA PEJAL Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan besar volume adalah hasilkali luas alas ( luas lingkaran ) dan tinggi tabung. Volume dari benda putar secara umum dapat dihitung dari hasilkali antara luas alas dan tinggi. Bila luas alas kita nyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang selang [ a,b ] maka volume benda putar dapat dihitung menggunakan integral tentu sebagai berikut : Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah diputar terhadap suatu sumbu, dilakukan dengan menggunakan dua buah metode yaitu metode cakram dan kulit tabung.

Volume Benda Pejal di Ruang; Metode Cincin

Metode Cakram Misal daerah dibatasi oleh y = f(x), y = 0, x = a dan x = b diputar dengan sumbu putar sumbu X. Volume benda pejal/padat yang terjadi dapat dihitung dengan memandang bahwa volume benda padat tersebut merupakan jumlah tak berhingga cakram yang berpusat di titik-titik pada selang [a,b]. Misal pusat cakram ( x o,0 ) dan jari-jari r = f(xo). Maka luas cakram dinyatakan : A( x o ) = π f 2 (x o ). Oleh karena itu, volume benda putar : Sedang bila grafik fungsi dinyatakan dengan x = w(y), x = 0, y = c dan y = d diputar mengelilingi sumbu Y maka volume benda putar : Bila daerah yang dibatasi oleh y = f(x) 0, y = g(x) 0 { f(x) g(x) untuk setiap x є [a,b] }, x = a dan x = b diputar dengan sumbu putar sumbu X maka volume : Bila daerah yang dibatasi oleh x = w(y) 0, x = v(y) 0 { w(y) v(y) untuk setiap y є [ c,d ] }, y = c dan y = d diputar dengan sumbu putar sumbu Y maka volume :

Contoh Hitung Volume benda putar bila daerah yang dibatasi oleh : y = x 2 dan y 2 = 8x diputar mengelilingi a. Sumbu X. b. Sumbu Y

Contoh : Hitung volume benda putar bila daerah yang dibatasi oleh : y = 2 - x 2, y = -x dan sumbu Y, bila diputar mengelilingi garis y = -2

Metode Kulit Tabung Metode berikut sebagai alternatif lain dalam perhitungan volume benda putar yang mungkin lebih mudah diterapkan bila kita bandingkan dengan metode cakram. Benda putar yang terjadi dapat dipandang sebagai tabung dengan jarijari kulit luar dan dalamnya berbeda, maka volume yang akan dihitung adalah volume dari kulit tabung. Untuk lebih memperjelas kita lihat uraian berikut. Pandang tabung dengan jari-jari kulit dalam dan kulit luar berturut-turut r1 dan r2, tinggi tabung h. Maka volume kulit tabung adalah :

Contoh : Hitung volume benda putar bila daerah yang terletak di kuadran pertama dibawah parabola y = 2 - x 2 dan di atas parabola y = x 2 diputar mengelilingi sumbu Y.

Contoh : Hitung volume benda putar bila daerah D yang dibatasi oleh y = 1 - x 2, sumbu X dan sumbu Y bila diputar mengelilingi garis x = 1

Soal Latihan

Latihan

Latihan

III. PANJANG KURVA

Definisi : Kurva Mulus Kurva yang ditentukan oleh pasangan persamaan parameter, x = f(t), y = g(t), a t b dikatakan smooth (mulus) bila turunan pertama f dan g ada dan kontinu pada selang [ a,b ], f dan g tidak secara bersama-sama bernilai nol pada selang [a,b]. Misal f(x) kontinu pada [a,b]. Maka untuk menghitung panjang kurva f(x) sepanjang selang [a,b] dilakukan sebagai berikut : Bagi selang [a,b] menjadi n sub selang sama panjang dengan panjang sub selang x. Pada sub selang ke-k, [ x k-1, x k ] didapatkan nilai fungsi pada ujung sub selang yaitu f(x k-1 ) dan f(x k ). Misal L k merupakan panjang ruas garis dari titik (x k-1, f (x k -1 )) ke(x k, f (x k )). Maka :

Contoh : Hitung panjang kurva y = x 3/2 dari titik ( 1,1 ) sampai titik ( 4,8 )!

Contoh : Hitung panjang keliling lingkaran x 2 + y 2 = a 2

Soal Latihan

Contoh Diketahui kawat dengan panjang 10 cm dan rapat massa di setiap titik sama dengan 3 kali kuadrat jarak titik tsb dari salah satu ujung kawat. Tentukan massa dan pusat massa kawat tersebut. Jawab: Kita letakkan kawat tersebut sehingga menempati selang [0,10] pada garis bilangan real. Maka, rapat massanya di titik x adalah ρ(x) = 3x2. Massa kawat tersebut dan momenya terhadap 0 adalah

Contoh Diketahui keping homogen dengan rapat massa 1 yang menempati daerah yang dibatasi oleh kurva y = x dan y = x 2. Tentukan massa dan pusat massa keping tersebut.