L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOROWALI TAHUN ANGGARAN 2015

Transkripsi

1 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOROWALI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOROWALI 2016 i

2 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsipprinsip Clean Government dan Good Governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Morowali ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai : a. Pertanggungjawaban pencapaian tujuan dan sasaran atas program yang ada b. Mengelola program secara efisien c. Mengelola dan mengukur hasil program d. Mempertanggungjawabkan sumber daya yang telah dipercayakan kepada manajemen Laporan Akuntabilitas Kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2015 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Morowali. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih.kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Bungku, 7 Maret 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali, SIMON, S.Si, MM NIP ii

3 DAFTARISI KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii RINGKASAN EKSEKUTIF iv BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Landasan Hukum BAB II. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahunan Anggaran Tahun Penetapan Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran Kinerja Tahun Evaluasi Kegiatan Tahun Akuntabilitas Keuangan Tahun BAB IV PENUTUP Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Saran Tindak Lanjut Lampiran-lampiran Struktur Organisasi BPS Kabupaten Morowali Rencana Strategis (Renstra) Indikator Kinerja Utama (IKU) Sumber Daya Manusia (SDM) Statistik Pengunjung PST Tahun Daftar Publikasi yang diterbitkan tahun Kuesioner PST 37 iii

4 RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perseorangan. Visi BPS Kabupaten Morowali adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all). Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Morowali tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pembangunan Nasional Statistik Indonesia. Pembangunan Nasional Perstatistikan bertujuan untuk : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Sasaran Strategis pembangunan perstatistikan yang ingin dicapai adalah: 1. Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu di seluruh bidang pembangunan serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik; 2. Terwujudnya struktur organisasi BPS secara efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance serta meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS; 3. Meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu, metoda statistik, dan teknologi informasi mutakhir guna menyempurnakan metoda pengumpulan, pengolahan dan diseminasi statistik; 4. Meningkatnya kerjasama antarlembaga statistik/penelitian dalam negeri maupun internasional atas dasar saling menghormati kemandirian dan menguntungkan dalam rangka menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas internasional; 5. Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembaga-lembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat; dan 6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik. iv

5 Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 BPS Kabupaten Morowali menetapkan tiga program utama, terdiri dari: 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN); dan 3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA BPS Kabupaten Morowali Tahun 2015 Nomor : SP DIPA /2015, tanggal 14 November 2014 dengan nilai pagu awal sebesar :Rp dan pagu akhir Rp ,-. Adapun realisasi penggunaan anggaran dalam DIPA sd 31 Desember 2015 yakni mencapai Rp ,00,- (88,28%). Kendala yang dihadapi didalam melaksanakan programprogram BPS tersebut yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh : A. Teknis - Jumlah SDM yang masih kurang. Pada kegiatan-kegiatan survei besar/sensus BPS Kabupaten Morowali selalu menggunakan tenaga lepas (mitra) yang tidak memiliki ikatan kerja seperti halnya pegawai negeri; - Kualitas sumber daya manusia di Kecamatan dimana sebagian besar berpendidikan SMU serta petugas lapangan yang dirasa masih lemah dan belum memadai, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS berkualitas sebagai mitra statistik; - Luas wilayah dengan kondisi wilayah yang sulit dijangkau dengan sarana transportasi umum terdapat banyak daerah terisolasi dan pulau-pulau kecil berpenghuni menyebabkan kegiatan statistik dilapangan sulit pelaksanaannya; - Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit. - Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. - Peralatan Kerja Belum Memadai, belum memadai untuk mendukung tugas-tugas lapangan, demikian pula dengan peralatan teknologi informasi juga masih terbatas; B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Kabupaten Morowali tidak sepenuhnya tercukupi. v

6 - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). - Satuan Biaya/Upah yang masih rendah. Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Morowali untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Morowali menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant result). Simpulan ini tercermin dari angka ratarata pencapaian kinerja sasaran sebesar 88,28 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Morowali telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS. vi

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN; - UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN; - UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; - Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; - Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen; - Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. Satu diantara inti pokok peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi 1) Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. BPS Kabupaten Morowali adalah perwakilan BPS di Kabupaten Morowali yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah. 1

8 2) Tugas Pokok BPS Kabupaten Morowali mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Morowali sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 3) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Morowali menyelenggarakan fungsi : 1. Menyelenggarakan statistik dasar di Kabupaten Morowali; 2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Morowali; 3. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Morowali; 4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Morowali. 4) Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan Struktur Organisasi BPS Kabupaten Morowali, yaitu sebagai berikut : a. Kepala b. Sub Bagian Tata Usaha - Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian setingkat Eselon IV.a c. Seksi Statistik Sosial - Seksi Statistik Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Seksi setingkat Eselon IV.a d. Seksi Statistik Produksi - Seksi Statistik Produksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi setingkat Eselon IV.a e. Seksi Statistik Distribusi - Seksi Statistik Distribusi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi setingkat Eselon IV.a f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi setingkat Eselon IV.a g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 2

9 - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi setingkat Eselon IV.a Selain itu pada tingkat kecamatan ditempatkan seorang koordinator statistik kecamatan Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kabupaten Morowali dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. 3

10 BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanakan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) , Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali dalam menetapkan rencana strategis tahun mengacu Rensra BPS Pusat Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (goodgovernance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus ditetapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Morowaliperlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clear government tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Morowali adalah dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala Kabupaten yang berlaku selama kurun waktu ) Visi Badan Pusat Statistik Visi dari Badan Pusat Statistik adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua Atau The Agent of trustworthy statistical data for all 2) Misi Badan Pusat Statistik Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Morowali yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu: a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. 4

11 c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. 3) Tujuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Satistik yang Berkualitas. Tujuan 2: Meningkatan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien. Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja. Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan. 4) Sasaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untukmencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS mempunyai empat tujuan yangdicanangkan dalam rencana strategis periode 2015 sampai dengan Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakantahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yangberkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat,dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyatyang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasistatistik. Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta SaranaKerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 5

12 Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu: 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia. 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. 5) Kebijakan BPS Kabupaten Morowali Mengacu pada Renstra BPS RI, prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah peningkatan kualitas statistik nasional. Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence yang berarti konsisten antar sektor dan antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability. Untuk mewujudkan sasaran tersebut dirumuskan tiga langkah sebagai berikut: a) Peningkatan kualitas data. b) Peningkatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). c) Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan. 6) Program-Program Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten maka selama periode telah ditetapkan tiga program, yaitu: a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS. Kegiatan BPS selama ini dibiayai dari anggaran rutin, selanjutnya akan ditampung pada program yang disebut Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS. Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan dibidang penyedia data statistik. Dasar kebijakan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggara lembaga yang selama ini ditampung dalam anggaran rutin yaitu anggaran belanja pegawai dan belanja non pegawai, seperti penyedia gaji pegawai, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dan sebagainya. b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi untuk pusat dan daerah. Program peningkatan sarana dan prasarana ini dilakukan secara bertahap setiap tahun, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya. Dengan 6

13 demikian tanggung jawab BPS dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dapat dilaksanakandengan baik. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman sehinggaakan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorongterciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses kegiatan statistik. c) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); Program ini dimaksudkan untuk menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, serta pengkajian dan analisis statistik secara terus menerus guna menjamin kesinambungan penyediaan data statistik dasar yang lengkap, akurat dan tepat waktu untuk mendukung perencanaan, pemantauan dan evaluasi semua bidang pembangunan serta untuk penentuan kebijaksanaan baik nasional maupun regional Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama tahun 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator kinerja Utama BPS Kabupaten mengacu pada Peraturan Kepala BPS Nomor 19 Tahun 2010, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA No. Sasaran Strategis Idikator Kinerja Utama 1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 7

14 4 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 5 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik 6 Memperbaiki sumber daya manusia 7 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Jumlah transaksi pembelian/ permintaan data mentah oleh pihak luar (raw data) Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Penyusunan Renstra, RKT, Lakip, dan PK 2.3 Rencana Kinerja Tahun 2015 Berdasarkan permintaan kebutuhan data statistik oleh berbagai pihak serta mengacu kepada Renstra BPS Tahun , maka BPS Kabupaten Morowali menyusun program kegiatan statistik Tahunan kedalam Rencana Kerja BPS Kabupaten Morowali 2015 dengan fokus pada 3 (tiga) program yaitu : (i). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS; (ii). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN); dan (iii). Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); Adapun kegiatan yang ditetapkan pada BPS Kabupaten Morowali tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS; a. Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan. - Pembayaran Gaji, Honorarium dan Tunjangan Kinerja b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. 8

15 - Belanja keperluan perkantoran; - Pengadaan makanan/minuman penambah daya tahan tubuh; - Pembiayaan penanggung jawab pengelola keuangan; - Langganan daya dan jasa; - Pemeliharaan gedung kantor dan halaman kantor; - Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 dan 2; - Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung; - Penyusunan program dan rencana kerja/teknis/program; - Operasional Perkantoran dan Pimpinan. c. Publikasi Statistik Daerah - Publikasi Statistik Daerah; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN); - Pengadaan Layar Viewer Infokus - Pengadaan Paving Blok dan Penataan Halaman Gedung kantor 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); Program penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Sosial, Ekonomi, dan Lintas Sektor di Daerah; 1. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 2. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH 3. Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP 4. Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 5. Survei Perusahaan Kehutanan 6. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 7. Survei Perusahaan Perkebunan 8. Survei Industri Besar/Sedang Bulanan 9. Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan 10. Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan 11. Survei Pertambangan dan Energi 12. Survei Perusahaan Konstruksi Tahunnan 13. Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan 14. Survey Estimasi Populasi Ternak 15. Survey Usaha Konstruksi Perorangan 16. Updating Direktori Perusahaan Konstruksi 17. Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Penggalian Berbadan Hukum 9

16 18. Survei Data Transportasi. 19. Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Survey Harga Perdagangan Besar. 21. Survei Statitik Harga Perdesaan. 22. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah. 23. Statistik Lembaga Keuangan. 24. Survei Bidang Jasa Pariwisata. 25. Survei Harga Produsen Barang Non Konstruksi. 27. Survei Pemantauan Harga Produsen Gabah Survei Pemantauan Harga Produsen Beras di Penggilingan. 28. Sakernas Semesteran Sakernas Tahunan Susenas Semesteran Susenas Panel 32. Pendataan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Tahun Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan 34. Pendataan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan. 36. Survey Penyusunan Survei Khusus Kebutuhan Investasi Rumah Tangga (SKKRT). 37. Survey Penyusunan Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP). 38. PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha. 39. Survey Penyusunan Survei Tendensi Bisnis (STB). 40. Penyusunan Statistik Daerah 2.4. Anggaran Tahun 2015 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Morowali pada tahun 2015 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai pagu akhir setelah revisi Rp ,00 PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN MOROWALI Kode Uraian Pagu Anggaran(Rp.) (1) (2) (3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)

17 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); JUMLAH PAGU Penetapan Kinerja Tahun 2015 Pada tahun anggaran 2015 BPS Kabupaten Morowali menetapkan Penetapan Kinerja sebagai berikut: PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOROWALI Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Presentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Presentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tepat Waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 96,94 % 1 90 % 11

18 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 2.1 Meningkatkan hubungan Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi 1 dengan pengguna data kegiatan BPS 2.3 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Jumlah transaksi pembelian/ permintaan data mentah oleh pihak luar (raw data) Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Web site BPS Kabupaten 90 % 90 % Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Tujuan IV:Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Petugas komputer dengan klasifikasi tingkat ahli Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata % 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 7 12

19 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 4.4 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS RI (Form A PP39 KL)

20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerahdaerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Morowali merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun.pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis. Visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjungyang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntuan pengguna data BPS tersebut. 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2015 Analisis pencapaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Morowali. Secara umum, BPS Kabupaten Morowali berhasil dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dibidang statistik, hal ini dapat dilihat jelas dari hasil-hasil pengukuran pencapaian program/tujuan. Pengukuran terhadap tingkat pencapaian kinerja seluruh program BPS Kabupaten Morowali selama tahun 2015 menunjukan hasil yang baik yaitu sebesar 88,28 persen. Tujuan-1 Meningkatkan Ketersedian Data dan Informasi Statistik yang berkualitas Keinginan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kabupaten Morowali harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya. Kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan data dan jumlah sampel yang mewakili, pemasukan dokumen/response rate merupakan indikator dari kualitas data yang dihasilkan. Pemasukan dokumen dari kegiatan survei BPS Kabupaten Morowali pada tahun 2014 yaitu sebesar 99 persen untuk kegiatan survei statistik ekonomi, besaran ini 14

21 menunjukan kinerja BPS Kabuapten Morowali dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat Pencapaian Sasaran 1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya pengumpulan dokumen dari kegiatan statistik perusahaan. Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi statistik ekonomi sebanyak 1 jenis judul publikasi sesuai target. Masalah/Kendala yang dihadapi Masih lambatnya pemasukan beberapa dokumen lapangan, yang berakibat pada pengiriman ke BPS Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS menjadi lamban. Kondisi demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Morowali yang utamanya berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran sebagian pengusaha/perusahaan untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner termasuk kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Meningkatkan komunikasi dengan pengusaha/perusahaan. 2) Pendampingan ke petugas lapangan maupun Kordinator Statistik Kecamatan/KSK. Pengukuran Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Target Realisa si Tingkat Capaian Keteranga n (1) (2) (3) (4) (5) Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan 100% 100% 100% IKU Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi % IKU Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Tingkat Pencapaian Sasaran 1.2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya pengumpulan dokumen dari kegiatan statistik rumah tangga. 15

22 Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi statistik sosial dan kesra sebanyak 2 jenis judul publikasi sesuai target. Masalah/Kendala yang dihadapi Masih lambatnya pemasukan beberapa dokumen lapangan. Kondisi demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Morowali yang utamanya berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat/rumah tangga untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner termasuk kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Meningkatkan komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat/rumah tangga. 2) Pendampingan ke petugas lapangan maupun Kordinator Statistik Kecamatan/KSK. Pengukuran Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Target Realisa si Tingkat Capaian Keteranga n (1) (2) (3) (4) (5) Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga 100% 96,94% 100% IKU Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat % IKU Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tingkat Pencapaian Sasaran 2.1 belum dapat tercapai sepenuhnya sesuai target yang diharapkan namun sudah mendekati yakni rata-rata di atas 90%. Masalah/Kendala yang dihadapi Beberapa data yang dibutuhkan konsumen data tidak tersedia sampai tingkat kecamatan atau desa seperti data indikator tenaga kerja. 16

23 Strategi untuk mengatasi masalah/kendala Mensosialisasikan data statistik yang dihasilkan termasuk tingkat cakupannya ada yang samapai level kabupaten, ada yang sampai level kecamatan dan ada yang sampai level desa. Pengukuran Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Capaian Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS % IKU Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS % IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 90 % 94,44 % 104,44 % IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 90 % 94,44 % 104,44 % IKU Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tingkat Pencapaian Sasaran 2.2 sudah melebihi target yang diharapkan dan sudah di atas rata-rata 94,44%. Masalah/Kendala yang dihadapi 1) Keterbatasan SDM yang mengerti masalah Website 2) Masih banyak yang belum tahu kalau BPS Kabupaten Morowali memiliki Website. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Pelatihan Website dan pengenalan TI di internal kantor. 2) Sosialisasi ke Pengunjung PST maupun Instansi lain kalau BPS memiliki website. 17

24 Pengukuran Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Capaian Keteranga n (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS ,4% IKU Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu ,2% IKU Jumlah transaksi pembelian/permintaan data mentah oleh pihak luar(raw data) % IKU Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS % IKU Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan komunikasi Serta Sarana Kerja Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Tingkat Pencapaian Sasaran 3.1 untuk jumlah pengujung eksternal sudah melebihi dari target yaitu sebesar 1.212,4 %, namun persentase kunjungan ke PST mengalami penurunan yang disebabkan oleh responden beralih ke website untuk mendapatkan data yang diinginkan. Masalah/Kendala yang dihadapi Terbatasnya tenaga staf pengolahan data sementara terkadang pengolahan data diminta cepat. Strategi untuk mengatasimasalah/kendala Memberdayakan Tenaga KSK dan menambah jam kerja di luar jam kerja kantor. Pengukuran Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Target Realisa si Tingkat Capaian Keteranga n (1) (2) (3) (4) (5) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu IKU 18

25 Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Tingkat Pencapaian Sasaran 4.1 sudah tercapai sepenuhnya sesuai target yang diharapkan. Masalah/Kendala yang dihadapi Masih minimnya SDM yang berpendidikan S1 di lingkungan BPS Kab. Morowali. Strategi untuk mengatasimasalah/kendala Terus dikomunikasikan dengan BPS Provinsi Sulawesi Tengah. Pengukuran Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Target Realisa si Tingkat Capaian Keteranga n (1) (2) (3) (4) (5) Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan IKU Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon IKU Sasaran 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur Tingkat Pencapaian Sasaran 4.2 dapat tercapai sepenuhnya sesuai target yang diharapkan. Masalah/Kendala yang dihadapi 1) Kurangnya Tenaga di Sub Bagian Tata Usaha yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK khususnya belum adanya tenaga sarjana akutansi. 2) Kurangnya Tenaga di Sub Bagian Tata Usaha yang menangani masalah Kepegawaian dan Hukum khususnya tidak adanya tenaga sarjana hukum di daerah. 3) Ada beberapa kegiatan yang belum terpenuhi bukti pendukung kegiatan seperti lampiran surat tugas. 19

26 Strategi untuk mengatasimasalah/kendala 1) Melibatkan SDM seksi lain untuk membantu Sub Bagian tata Usaha. 2) Selalu berkomunikasi dengan BPS Provinsi pada bagian Kepegawaian dan Hukum. 3) Menekankan ke Petugas Lapangan dan KSK pentingnya bukti pendukung kegiatan. Pengukuran Pencapaian Kinerja Indikator Kinerja Target Realisa si Tingkat Capaian Keteranga n (1) (2) (3) (4) (5) Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK IKU Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama IKU Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS RI (Form A dan Form B) 4 4 IKU 3.2 Evaluasi Kegaitan Tahun 2015 Evaluasi terhadap setiap indikator kinerja kegiatan yang ada di BPS Kabupaten Morowali didasarkan atas hasil penghitungan pengukuran kinerja kegiatan seperti tertuang dalam formulir PKK terlampir. A. Evaluasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program penyelenggaraan pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan menampung kegiatan untuk pelaksanaan belanja pegawai dan non-pegawai yang secara langsung memberi peran pada terselenggaranya kenegaraan dan kepemerintahan di BPS Kabupaten Morowali atau dapat dikatakan untuk pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang potensial di BPS Kabupaten Morowali dalam menyelenggarakan kegiatan bidang statistik. Penyelenggaraan program ini mencapai nilai 93,49 persen. B. Evaluasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN) Program PSPAN yang dilakukan ada 2 (dua) kegiatan, yaitu : 1. Pengadaan Layar Viewer infocus kantor Hasil capaian kinerja Pengadaan Layar Viewer infocus Kantor sebesar 100 persen. 20

27 2. Paving Blok dan Penataan Halaman Gegung Kantor Hasil capaian kinerja Pengadaan Paving Blok dan Penataan Halaman Gegung Kantor sebesar 100 persen. C. Evaluasi Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) Program P2IS dalam pelaksanaannya dilakukan melalui 40 (empat puluh ) Kegiatan, telah dapat terlaksana dengan baik dan cukup memuaskan, yaitu : 1. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian Hasil Capaian Kinerja Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian sebesar 100 persen 2. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Hasil Capaian Kinerja Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Sebesar 100 persen 3. Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP Hasil Capaian Kinerja Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP sebesar 100 persen 4. Survei Pertanian Tanaman Pangan/ Ubinan Hasil Capaian Kinerja Survei Pertanian Tanaman Pangan/ Ubinan sebesar 80 persen 5. Survei Perusahaan Kehutanan Hasil Capaian Kinerja Survei Perusahaan Kehutanan sebesar 100 persen 6. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Hasil Capaian Kinerja Survei Industri Besar/Sedang Tahunan sebesar 100 persen. 7. Survei Perusahaan Perkebunan Hasil Capaian Kinerja Survei Perusahaan Perkebunan sebesar 90 persen 8. Survei Industri Besar/Sedang Bulanan Hasil Capaian Kinerja Survei Industri Besar/Sedang Bulanan sebesar 100 persen 9. Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan Hasil Capaian Kinerja Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan sebesar 100 persen. 10. Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan Hasil Capaian Kinerja Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan sebesar 100 persen. 11. Survei Pertambangan dan Energi Hasil Capaian Kinerja Survei Pertambangan dan Energi sebesar 100 persen 12. Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan Hasil Capaian Kinerja Survei Konstruksi Tahunan sebesar 100 persen 13. Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan Hasil Capaian Kinerja Survei Konstruksi Triwulanan sebesar 100 persen 21

28 14. Survei Estimasi Populasi Ternak Hasil Capaian Kinerja Survei Estimasi Populasi Ternak sebesar 100 persen 15. Survei Usaha Konstruksi Perorangan Hasil Capaian Kinerja Survei Usaha Konstruksi Perorangan sebesar 100 persen 16. Updating Direktori Perusahaan Konstruksi Hasil Capaian Kinerja Updating Direktori Perusahaan Konstruksi sebesar 100 persen 17. Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Penggalian Berbadan Hukum Hasil Capaian Kinerja Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Penggalian Berbadan Hukum sebesar 100 persen 18. Survei Data Transportasi Hasil Capaian Kinerja Survei Data Transportasi sebesar 100 persen. 19. Pengadaan Data IKK 2014 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2015 Hasil Capaian Kinerja Pengadaan Data IKK 2014 dalam rangka kebijakan dan perimbangan 2015 sebesar 100 persen. 20. Survei Harga Perdagangan Besar Hasil Capaian Kinerja Survei Harga Perdagangan Besar sebesar 100 persen. 21. Survei Statitik Harga Perdesaan Hasil Capaian Kinerja Survei Statistik Harga Perdesaan sebesar 100 persen. 22. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Hasil Capaian Kinerja Survey Statistik Keuangan Pemerintah Daerah sebesar 100 persen. 23. Survei Statistik Lembaga Keuangan Hasil Capaian Kinerja Survey Statistik Lembaga Keuangan sebesar 100 persen. 24. Survei Bidang Jasa Pariwisata Hasil Capaian Kinerja Survey Bidang Jasa Pariwisata sebesar 100 persen. 25. Survei Harga Produsen Barang Non Konstruksi Hasil Capaian Kinerja Penyusunan Statistik Indonesia sebesar 100 persen. 26. Survei Pemantauan Harga Produsen Gabah Hasil Capaian Kinerja Penyusunan Statistik Indonesia sebesar 100 persen. 27. Survei Pemantauan Harga Produsen Beras di Penggilingan Hasil Capaian Kinerja Penyusunan Statistik Indonesia sebesar 100 persen. 28. Sakernas Semesteran 2015 Hasil Capaian Kinerja Sakernas Triwulanan mencapai 100 persen. 29. Sakernas Tahunan 2015 Hasil Capaian Kinerja Sakernas Tahunan mencapai 100 persen. 22

29 30. Susenas Semesteran 2015 Hasil Capaian Kinerja Susenas 2015 sebesar 100 persen 31. Susenas Panel 2015 Hasil Capaian Kinerja Susenas panel sebesar 100 persen 32. Pendataan Survei Penduduk antar Sensus (SUPAS) Tahun 2015 Hasil Capaian Kinerja Survei Penduduk antar Sensus (SUPAS) Tahun persen. 33. Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Hasil Capaian Kinerja Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan sebesar 100 persen. 34. Pendataan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun 2015 Hasil Capaian Kinerja Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun 2015 sebesar 100 persen. 35. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan Hasil Capaian Kinerja Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan sebesar 100 persen. 36. Survey Penyusunan Survei Khusus Kebutuhan Investasi Rumah Tangga (SKKRT) Hasil Capaian Kinerja Survey SKKRT sebesar 100 persen 37. Survey Penyusunan Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) Hasil Capaian Kinerja Survey SKLNP sebesar 100 persen 38. PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha Hasil Capaian Kinerja PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Lapangan Usaha sebesar 100 persen. 39. Survey Penyusunan Survei Tendensi Bisnis (STB) Hasil Capaian Kinerja Survey STB sebesar 95 persen 40. Penyusunan Statistik Daerah Hasil Capaian Kinerja Penyusunan Statistik Daerah sebesar 100 persen. 3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN Kegiatan BPS Kabupaten Morowali tahun 2015 dalam menyelenggarakan statistik dilaksanakan melalui 3 (tiga) program yang bersumber pada APBN, dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan Total Anggaran dengan pagu awal sebesar Rp ,- dan mengalami revisi sebanyak 3 (tiga) kali sehingga pagu akhir sebesar Rp ,- Rincian penyerapan anggaran pada anggaran tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 23

30 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS yang realisasinya mencapai 98,31 % 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN), yang realisasinya mencapai 90,31 % 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS), yang realisasinya mencapai 81,23 %. Nilai penyerapan keseluruhan pada Bagian Anggaran 54 ini sebesar 88,28 persen. Kode Realisasi Anggaran Belanja BPS Kabupaten Morowali Tahun 2015 Uraian Pagu (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) Bagian Anggaran 54 DIPA 2015 % Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); , , ,23 JUMLAH ,28 24

31 BAB IV PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Morowali merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 tahun 2015, secara periodik selama 1 tahun. Penjabaran dalam rencana tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Morowali dituangkan dalam Rencana strategis tahun , yang terdiri dari 5 (lima) sasaran yang meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan visinya, BPS Kabupaten Morowali sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all), dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang obyective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia wisata, dan masyarakat. Adapun hasil capaian kinerja sasaran rata-rata tahun 2015 sebesar 88,28 persen Permasalahan dan Kendala Utama Meskipun program kegiatan sudah sesuaidengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakan. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala utama yang mengakibatkan tidak tercapainya terget sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah: 1) Terbatasnya waktu pengumpulan data. 2) Faktor kesulitan geografis, dengan wilayah kerja yang sangat luas dan sampel / responden yang cukup tersebar. 3) Keterbatasan sumber daya manusia. Hal tersebut berdampak langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan dan pengolahan data yang kadangkala terlambat dari waktu yang dijadwalkan Saran Tindak Lanjut 1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. Disamping itu perlu memberi 25

32 kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1 dan S2 dan guna pencapaian peningkatan mutu. 2) Mengoptimalkan pengelolaan program dan kegiatan yang ditetapkan dengan efisien dan efektif dalam pemanfaatan sumber-sumber daya yang ada untuk mencapai tujuantujuan dan sasaran-sasaran strategis yang telah dinyatakan sebelumnya. 3) Menjaga konsistensi dalam melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang berada dalam lingkungan BPS Kabupaten Morowali, instansi maupun pihak-pihak terkait dalam rumusan kebijakan-kebijakan di masa yang akan datang. 4) Untuk keperluan analisis terhadap pencapaian kinerja tujuan strategis perlu dipersiapkan sistem pengukuran data kinerja yang lebih baik. 26