SILABUS PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1 SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GENAP STANDAR KOMPETENSI: 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan majemuk berkuantor. Kompetensi Dasar Materi Ajar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Contoh Instrumen Alokasi Waktu () Sumber / Bahan / Alat 4.1. Memahami dalam matematika ingkaran atau negasinya. Logika Matematika. - Pernyataan nilai kebenarannya. - Kalimat terbuka himpunan penyelesaian nya. Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis Berorientasi tugas hasil Percaya diri Keorisinilan - Membedakan antara kalimat (disebut juga ) kalimat terbuka. nilai kebenaran dari suatu. himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka. - Menjelaskan arti contoh dari kalimat terbuka, serta menentukan nilai kebenaran suatu. Tes lisan. Tanya jawab. - Sebutkan beberapa contoh kalimat terbuka kalimat. 1 x 45 (Buku Matema tika SMA MA ESIS Kelas X Semeste r Genap Jilid 1B, karanga n Sri Kurnian ingsih, dkk) hal

2 referens i - Ingkaran atau negasi dari suatu nilai kebenarannya. ingkaran atau negasi suatu. nilai kebenaran dari ingkaran suatu. ingkaran atau negasi dari suatu beserta nilai kebenarannya. Kuis.. - Tentukan ingkaran atau negasi dari : a. p: = 7 ~p: b. p: Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil. 1 x 45 hal referens i ~p: Menentukan nilai kebenaran dari suatu majemuk berkuantor. - Nilai kebenaran dari majemuk: - Konjun gsi - Disjun gsi - Implik asi Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis Berorientasi tugas hasil Percaya diri Keorisinilan - Mengidentifikasi seharihari yang mempunyai keterkaitan dengan majemuk. - Mengidentifikasi kakteristik majemuk berbentuk konjungsi, nilai kebenaran dari suatu majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi. kelompok. - Tentukan nilai kebenaran dari konjungsi Garis y 2x 3 melalui titik (1, 2) (2, 1)!. hal. 6-17, refere nsi 2

3 - Biimpli kasi disjungsi, implikasi, iimplikasi. - Merumuskan nilai kebenaran dari majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dengan tabel kebenaran. nilai kebenaran dari majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi. - Ingkaran (negasi) dari majemuk: - Konjungsi - Disjungsi - Implikasi - Biimplikasi - Merumuskan ingkaran atau negasi dari majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dengan tabel kebenaran. ingkaran atau negasi dari majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi. ingkaran atau negasi dari suatu majemuk berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi. Kuis - Tentukan negasi dari: a. Jika > 4, maka 4 = 2 2 (B) b. Jika guru matematika tidak datang, maka semua siswa senang. hal refere nsi 3

4 - Konvers, invers, kontraposisi. - Mengidentifikasi hubungan antara implikasi dengan konvers, invers, kontraposisi. konvers, invers, kontraposisi dari berbentuk implikasi. nilai kebenaran dari implikasi, konvers, invers, kontraposisi. konvers, invers, kontraposisi dari berbentuk implikasi beserta nilai kebenarannya. - Tentukan konvers, invers, kontraposisi dari implikasi berikut, kemudian tentukan nilai kebenarannya! a. Jika x 6, maka sin x b. Jika x 3, maka x = 3. Sumber hal refere nsi - Nilai kebenaran dari berkuantor ingkaranny a. - Menjelaskan arti kuantor universal kuantor eksistensial beserta ingkarannya. - Memberikan contoh yang mengandung kuantor universal atau eksistensial. nilai kebenaran ingkaran dari suatu berkuantor. - Tentukan nilai kebenaran - berikut. a. 2 x R x x b. y Z 3y 4 Sumber hal refere nsi - Mengubah kalimat terbuka menjadi dengan menambah kuantor pada kalimat terbuka. nilai kebenaran 4

5 berkuantor. ingkaran (negasi) berkuantor universal atau eksistensial. ingkaran berkuantor yang mengandung sekaligus beberapa kuantor. - Pernyataan. - Kalimat terbuka. - Ingkaran (negasi). - Nilai kebenaran majemuk ingkarannya. - Konvers, Invers, Kontraposisi. - Nilai kebenaran - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan, kalimat terbuka, ingkaran (negasi), nilai kebenaran majemuk ingkarannya, konvers, invers, kontraposisi, serta nilai kebenaran berkuantor ingkarannya. - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai, kalimat terbuka, ingkaran (negasi), nilai kebenaran majemuk ingkarannya, konvers, invers, kontraposisi, serta nilai kebenaran berkuantor ingkarannya. Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Kontraposisi dari implikasi ~ p q adalah a. ~ q p d. q p b. ~ p q e. q ~ p c. p q 2. Tentukan nilai kebenaran dari: a. Pernyataan (~) p q~ q berkuantor ingkarannya. b. ()p q q c. ~() p q~ q 4.3. Merumuskan yang setara - Bentuk ekuivalen Rasa ingin tahu Berorientasi tugas hasil - Mengidentifikasi majemuk yang setara - Memeriksa atau membuktikan - Selidiki apakah dua majemuk berikut 5

6 dengan majemuk atau berkuantor yang diberikan. antara dua majemuk. Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis Percaya diri Keorisinilan (ekuivalen). - Memeriksa atau membuktikan kesetaraan antara dua majemuk atau berkuantor dengan sifat-sifat logika matematika. kesetaraan antara dua majemuk atau berkuantor. ekuivalen. a. ( p ~) q (~)q p b. ()p q ()q p hal refere nsi - Tautologi kontradiksi. - Mengidentifikasi karakteristik dari tautologi kontradiksi dari tabel nilai kebenaran. - Memeriksa apakah suatu majemuk merupakan suatu tautologi atau kontradiksi atau bukan keduanya. - Menyelidiki apakah suatu majemuk merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan kontradiksi. kelompok. - Selidikilah dengan menggunakan tabel kebenaran bentuk majemuk berikut, apakah merupakan tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan kontradiksi. a. ()p q p hal refere nsi b. ~()() p q - Kesetaraan (ekuivalens i) dari dua majemuk. - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan kesetaraan (ekuivalensi) dari dua - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai kesetaraan (ekuivalensi) dua Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Pernyataan jika turun hujan, maka jalanan macet ekuivalen dengan... 6

7 - Tautologi kontradiksi. majemuk, tautologi, kontradiksi. majemuk, tautologi, kontradiksi. a. Jika tidak turun hujan, maka jalanan tidak macet. b. Jika jalanan macet, maka turun hujan. c. Hujan turun atau jalanan macet. d. Tidak turun hujan tetapi jalanan macet. e. Tidak turun hujan atau jalanan macet. 2. Selidikilah apakah majemuk berikut merupakan tautologi atau bukan. a. ( p ~) q q b. p ( q ~) q 4.4. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan - Penarikan kesimpulan : - Prinsip modus ponens Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Kerja keras Berorientasi tugas hasil Percaya diri Keorisinilan - Mengidentifikasi cara- cara penarikan kesimpulan dari beberapa contoh yang diberikan. kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip modus ponens, modus tolens, 1. Berdasarkan prinsip modus tolens, tentukan kesimpulan dari premis - premis berikut ini. 4 x 45 hal

8 majemuk berkuantor dalam penarikan kesimpulan pemecahan masalah. - Prinsip modus tolens - Prinsip silogis me Demokratis - Merumuskan cara penarikan kesimpulan berdasarkan implikasi (prinsip modus ponens, modus tolens, silogisme). silogisme. p 1 : Jika Budi lulus ujian, maka ia pergi rekreasi. p 2 : Budi tidak pergi rekreasi. refere nsi - Memeriksa keabsahan dari penarikan kesimpulan. - Menyusun kesimpulan yang sah berdasarkan premis - premis yang diberikan. - Memeriksa keabsahan penarikan kesimpulan menggunakan prinsip logika matematika.. 2. Tulislah kesimpulan yang sah dari premis - premis yang diberikan dalam bentuk lambang berikut: a. p 1 : p ~ q p 2 : ~ q b. p 1 : p ~ q p 2 : p - Penyusuna n bukti (pengayaan ). - Mengenal karakteristik atau keunggulan dari teknik-teknik penyusunan bukti, yaitu antara bukti langsung, bukti tak langsung, induksi matematika. - Membuktikan sebuah persamaan atau dengan bukti langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematika. - Buktikan dengan menggunakan induksi matematika bahwa ( hal refere nsi - Menyusun bukti 8

9 sebuah persamaan atau dengan bukti langsung, bukti tak langsung, atau dengan induksi matematika sesuai langkah - langkahnya. - Penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip modus ponens, modus tolens atau silogisme beserta keabsahannya. - Penyusuna n bukti dengan bukti langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematik a. - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip modus ponens, modus tolens, atau silogisme beserta keabsahannya, serta penyusunan bukti (bukti langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematika). - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai penarikan kesimpulan berdasarkan prinsip modus ponens, modus tolens, atau silogisme beserta keabsahannya, serta penyusunan bukti (bukti langsung, bukti tak langsung, atau induksi matematika). Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Diketahui premis - premis: (1) p ~ q (2) ~ p q ~ p q ~ p q (3) ~ p q ~ p q Prinsip penarikan kesimpulan di atas yang sah adalah... a. hanya (1) b. hanya (2) c. hanya (1) (2) d. hanya (2) (3) e. (1), (2), (3) 9

10 2. Selidikilah sah atau tidaknya penarikan kesimpulan berikut. p 1 p 1 jajargenjang. : Jika PQRS adalah jajargenjang, maka PQ sejajar SR. : PQRS bukan PQ tidak sejajar SR. Mengetahui, Kepala Sekolah... Guru Mata Pelajaran Matematika NIP/NIK. NIP/NIK. 1

11 SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GENAP STANDAR KOMPETENSI: 5. Menggunakan, fungsi, persamaan, identitas dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar Materi Ajar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Contoh Instrumen Alokasi Waktu () Sumber / Bahan / Alat 5.1. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan, fungsi, persamaan, identitas. Trigonometri. - Perbandingan pada segitiga siku - siku. Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis Berorientasi tugas hasil Percaya diri Keorisinilan - Menjelaskan arti derajat radian. - Menghitung sisi - sisi segitiga sikusiku yang sudutnya tetap tetapi panjang sisinya berbeda. - Mengidentifikasikan pengertian pada segitiga siku-siku. nilai (sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, kosekan suatu sudut) pada segitiga siku - siku. - Tentukan nilai untuk 26 sudut θ pada gambar: 24 θ (Buku Matemat ika SMA MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurniani ngsih, dkk) hal

12 nilai suatu sudut (sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, kosekan suatu sudut) pada segitiga siku - siku. - - Perbandingan sudut - sudut khusus. - Menyelidiki nilai (sinus, kosinus, tangen) dari sudut khusus. - Menggunakan nilai (sinus, kosinus, tangen) dari sudut khusus dalam menyelesaikan soal. nilai (sinus, kosinus, tangen) dari sudut khusus. Hitunglah nilai sin3 cos3 tan 3. Apakah yang diperoleh? hal Perbandingan dari sudut di semua kuadran. - Menurunkan rumus (sinus, kosinus, tangen) suatu sudut pada big Cartesius. nilai (sinus, kosinus, tangen) dari sudut di semua kuadran. kelompok. - Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan: sin( x 2), x, hal Melakukan perhitungan nilai pada 12

13 big Cartesius. - Menyelidiki hubungan antara dari sudut di berbagai kuadran (kuadran I, II, III, IV). nilai dari sudut di berbagai kuadran. - Perbandingan pada segitiga siku-siku. - Perbandingan sudut-sudut khusus. - Perbandingan dari sudut di semua kuadran. - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan pada segitiga siku-siku, sudut-sudut khusus, dari sudut di semua kuadran. - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai pada segitiga siku-siku, sudut -sudut khusus, dari sudut di semua kuadran. Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Himpunan penyelesaian persamaan 1 sin x 2, 2 untuk x 2 adalah a. π 4 3 d., 4 4 b e., 4 4 c

14 2. Tentukan nilai dari: a. b. c. sin15 cos 24 tan Persamaan sederhana. besarnya suatu sudut yang nilai sinus, kosinus, tangennya diketahui. - Menyelesaikan persamaan sederhana. - Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut pada interval,. a. cos x 1 2 hal penyelesaian persamaan sederhana. b. tan 2x 1 - Penggunaan tabel kalkulator untuk mencari nilai. - Menggunakan tabel nilai kalkulator untuk mencari nilai. - Menggunakan tabel kalkulator untuk menentukan nilai pendekatan fungsi besar sudutnya. - Dengan menggunakan kalkulator, tentukan nilai: a. d. b. e. cos34,5 1 cos, 6959 tan125 1 sin, 4274 hal c. sin 75 14

15 f. sec13 - Pengambaran grafik fungsi. - Menyimak pemahaman tentang langkahlangkah menggambar grafik fungsi dengan menggunakan tabel lingkaran satuan. - Menggambar grafik fungsi dengan menggunakan tabel lingkaran satuan. kelompok. - Buatlah sketsa grafik fungsi - fungsi berikut pada interval 18, 18 a. b. y sin( x 3) y cos( x 6) c. y 1 sin 2x hal Menggunakan rumus sinus kosinus dalam penyelesaian soal. - Mengkonstruksi gambar grafik fungsi sinus kosinus. - Menggambarkan grafik fungsi tangen. - Koordinat kutub (pengayaan). - Menjelaskan pengertian koordinat kutub. - Memahami langkah - langkah - Mengubah koordinat kutub ke koordinat Cartesius, sebaliknya. Kuis - Ubahlah koordinat kutub berikut ke dalam bentuk koordinat Cartesius. a. A (4, 3) hal

16 menentukan koordinat kutub suatu titik. - Mengidentifikasi hubungan antara koordinat kutub koordinat Cartesius. b. B (5, 135) c. C (6, 21) o d. D (3, 45) - Persamaan sederhana. - Penggunaan tabel kalkulator untuk mencari nilai. - Pengambaran grafik fungsi. - Koordinat kutub. - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan persamaan sederhana, penggunaan tabel kalkulator untuk mencari nilai, pengambaran grafik fungsi, koordinat kutub. - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai persamaan sederhana, penggunaan tabel kalkulator untuk mencari nilai, pengambaran grafik fungsi, koordinat kutub. Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Himpunan penyelesaian persamaan 3 tan x 1, untuk x 2 adalah a. 6 5 d., b. 6 7 e., c Ubahlah koordinat titik berikut ke dalam koordinat kutub, kemudian tunjukkan pada satu big gambar. a. A(2, 2) b. B( 2, 2 3) 16

17 c. C( 6, 6) d. D( 3, 1) e. E(3, 3 3) - Hubungan antar suatu sudut (identitas pembuktiannya) - Menggunakan identitas dalam penyelesaian soal. - Merumuskan hubungan antara suatu sudut. - Membuktikan menggunakan identitas sederhana dalam penyelesaian soal. kelompok. - Buktikan identitas - identitas berikut. a sin A 8cos A 8 b. c sin A 4 4cos A 2 2 (1 tan A)cos A 1 d. sina cotacosa coseca hal Membuktikan identitas sederhana dengan menggunakan rumus hubungan antara Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan, fungsi, persamaan, identitas - Aturan sinus, aturan kosinus, rumus luas segitiga. Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis Berorientasi tugas hasil Percaya diri Keorisinilan - Mengidentifikasi permasalahan dalam perhitungan sisi atau sudut pada segitiga. - Menggunakan aturan sinus, aturan kosinus, rumus luas segitiga dalam penyelesaian soal. - Diketahui segitiga ABC dengan sisi a = 2, c = 4, 7 cos A. Jika 8 segitiga tersebut bukan segitiga sama kaki, maka panjang sisi b adalah... hal

18 . - Merumuskan aturan sinus aturan kosinus. - Menggunakan aturan sinus aturan kosinus untuk menyelesaikan soal perhitungan sisi atau sudut pada segitiga. - Mengidentifikasi permasalahan dalam perhitungan luas segitiga. - Menurunkan rumus luas segitiga. - Menggunakan rumus luas segitiga untuk menyelesaikan soal. 5.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan, fungsi, persamaan, identitas, - Pemakaian. Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis Berorientasi tugas hasil Percaya diri Keorisinilan - Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan, fungsi, persamaan, identitas. - Mengidentifikas i masalah yang berkaitan dengan, fungsi, persamaan, identitas, menentukan individu - Sebuah perahu berlayar meninggalkan pelabuhan ke arah timur dengan jarak 2 mil. Kemudian belok ke arah 15 o dari utara dengan jarak 15 mil. Jarak perahu ke pelabuhan hal

19 penafsirannya. besaran dari suatu masalah yang dirancang sebagai variabel yang berkaitan dengan ekspresi. - Merumuskan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan fungsi, besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya, menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut. adalah... rumus sinus, rumus kosinus. penyelesaian dari model matematika. - Memberikan tafsiran terhadap penyelesaian dari masalah. - Sudut elevasi sudut depresi (pengayaan). - Menjelaskan mendeskripsikan sudut elevasi sudut depresi. sudut elevasi sudut depresi. - Menggunakan sudut elevasi depresi dalam penyelesaian - Menggunakan sudut elevasi depresi dalam penyelesaian masalah. kelompok. - Rafif mengamati bahwa sudut elevasi dari gedung di depannya adalah 35 o. Jika tinggi gedung 3 m tinggi Rafif 17 cm, tentukan jarak rafif terhadap gedung itu. hal

20 masalah. - Identitas pembuktiannya. - Aturan sinus, aturan kosinus, rumus luas segitiga. - Pemakaian. - Sudut elevasi sudut depresi. - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan identitas pembuktiannya, aturan sinus, aturan kosinus, rumus luas segitiga, pemakaian, serta sudut elevasi sudut depresi. - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai identitas pembuktianny a, aturan sinus, aturan kosinus, rumus luas segitiga, pemakaian, serta sudut elevasi sudut depresi. Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Segitiga ABC dengan besar A 3, B 6, panjang sisi a = 4 cm. Luas segitiga ABC tersebut adalah a. 6 cm 2 d. 16 cm 2 b. 12 cm 2 e cm 2 c. 8 3 cm 2 2. Diketahui segitiga ABC merupakan segitiga sama sisi dengan panjang sisi 1 cm, tentukan luas segitiga ABC tersebut. Mengetahui, Kepala Sekolah... Guru Mata Pelajaran Matematika NIP/NIK. NIP/NIK. 2

21 SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GENAP STANDAR KOMPETENSI: 6. Menentukan kedudukan, jarak, besar sudut yang melibatkan titik, garis, big dalam ruang dimensi tiga. Kompetensi Dasar Materi Ajar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Contoh Instrumen Alokasi Waktu () Sumber / Bahan / Alat 6.1. Menentukan kedudukan, jarak, besar sudut yang melibatkan titik, garis, big dalam ruang dimensi tiga. Ruang Dimensi Tiga. - Titik, garis, big. - Kedudukan titik, garis, big pada bangun Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis Berorientasi tugas hasil Percaya diri Keorisinilan - Mengidentifikasi bentuk - bentuk - Mengidentifikasi unsur - unsur kedudukan titik terhadap garis dalam kedudukan titik terhadap big kedudukan titik, garis, big dalam - Pada kubusabcd.efg H: a. AB tegak lurus pada big BCGF sebab... b. AB sejajar HG sebab... c. AC tegak lurus pada big BDHF sebab... 4 x 45 (Buku Matematik a SMA MA ESIS Kelas X Semester Genap Jilid 1B, karangan Sri Kurnianing sih, dkk) hal ,

22 dalam kedudukan dua garis dalam kedudukan garis big dalam kedudukan dua big dalam perpotongan lebih dari dua big dalam - Luas permukaan volume bangun luas permukaan volume bangun ruang (prisma, limas, kerucut, tabung, bola). - Menjelaskan penerapan rumus-rumus volume luas permukaan luas permukaan volume bangun - Menjelaskan penerapan rumus-rumus volume luas permukaan - Panjang diagonal sisi suatu kubus adalah 16 cm. Volume kubus tersebut adalah... 4 x 45 hal , , , , ,

23 - Proyeksi. proyeksi titik pada big. proyeksi garis pada big. proyeksi titik garis pada big. - Diketahui balok ABCD.EFGH. a. Tentukan proyeksi BE CH pada big ABCD. b. Tentukan proyeksi BE pada BDHF. hal Menggambar - Menjelaskan big gambar, big frontal, big ortogonal. - Menjelaskan garis frontal garis ortogonal. - Menjelaskan sudut surut (sudut menyisi). - Menjelaskan big frontal, big ortogonal, garis frontal, garis ortogonal, sudut surut, proyeksi dalam menggambarkan - Lukislah sebuah limas segiempat beraturan T.ABCD yang memiliki panjang alas 4 cm tinggi 3 cm, dengan big TBD sebagai big frontal sudut surut 12 o. hal Menjelaskan proyeksi dalam menggambarkan - Menggambarkan 23

24 - Titik, garis, big. - Kedudukan titik, garis, big pada bangun - Luas permukaan volume bangun - Proyeksi. - Menggambar bangun - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan titik, garis, big, kedudukan titik, garis, big pada bangun ruang, luas permukaan volume bangun ruang, proyeksi, penggambaran - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai titik, garis, big, kedudukan titik, garis, big pada bangun ruang, luas permukaan volume bangun ruang, proyeksi, penggambaran Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Dari pasangan - pasangan garis: (1) DG CH (2) AG CE (3) EF CF (4) DF CH Pasangan garis yang saling bersilangan adalah nomor a. 4 b. 2 4 c. 1 3 d. 1, 2, 3 e. 1, 2, 3, 4 2. Diketahui kubus ABCD.EFGH yang panjang rusuk - rusuknya adalah 1 cm. Tentukanlah: a. panjang diagonal sisinya. b. Panjang diagonal ruangnya Menentukan jarak dari titik ke garis dari titik ke big - Jarak pada bangun Rasa ingin tahu Mandiri Kreatif Berorientasi tugas hasil Percaya diri - Mendefinisikan pengertian jarak antara titik, garis, big jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke - Pada big empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm, jarak antara titik T 4 x 45 hal

25 dalam ruang dimensi tiga. Kerja keras Demokratis Keorisinilan dalam - Menggambar menghitung jarak titik ke titik pada - Menggambar menghitung jarak titik ke garis pada big, jarak antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis yang bersilangan, jarak antara garis big yang sejajar dalam big ABC adalah... - Menggambar menghitung jarak titik ke big pada - Menggambar menghitung jarak antara dua garis sejajar pada - Menggambar menghitung jarak antara dua garis yang bersilangan pada - Menggambar menghitung jarak antara garis big yang sejajar pada 6.3. Menentukan besar sudut - Sudut - sudut dalam Rasa ingin tahu Berorientasi - Mendefinisikan pengertian sudut besar sudut - Pada kubus ABCD.EFGH 4 x 45 25

26 antara garis big antara dua big dalam ruang dimensi tiga. Mandiri Kreatif Kerja keras Demokratis tugas hasil Percaya diri Keorisinilan antara titik, garis, big dalam - Menggambar menghitung sudut antara dua garis pada antara dua garis, besar sudut antara garis big, besar sudut antara dua big dalam dengan sudut antara BG big BDE adalah. Nilai sin =... hal , , Menggambar menghitung sudut antara garis big pada bangun - Menggambar menghitung sudut antara dua big pada - Menggambar irisan bangun - Melukis big datar pada - Melukis garis potong dua big pada - Melukis titik tembus garis big pada - Menjelaskan pengertian dari - Menggambar irisan suatu big dengan - Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm, titik P pada AE dengan AP : PE = 3 : 1. Luas big irisan yang melalui BP sejajar FG dengan kubus adalah... 4 x 45 hal big irisan 26

27 sumbu afinitas. - Melukis big irisan dengan menggunakan sumbu afinitas. - Melukis big irisan dengan menggunakan diagonal - Jarak pada - Sudut-sudut dalam - Menggambar irisan bangun - Melakukan ulangan berisi materi yang berkaitan dengan penentuan jarak pada bangun ruang, sudutsudut dalam ruang, penggambaran irisan bangun - Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai penentuan jarak pada bangun ruang, sudut-sudut dalam ruang, penggambara n irisan bangun Ulangan harian. Pilihan ganda. 1. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2a cm, jarak antara EF big ABGH adalah... a. 1 a 2 2 b. a 2 cm cm c. 2a 2 cm d. 1 a 3 2 cm e. a 3 cm 2. Diketahui big empat D.ABC dengan DB = DC = 5 cm, AD = BC = 6 cm, AB = AC = 34 cm. Sudut antara big ABC big BCD adalah, maka 27

28 nilai cos adalah. 28

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X ( 1 ) SEMESTER I

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X ( 1 ) SEMESTER I KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X ( 1 ) SEMESTER I KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Sekolah : SMA/MA... Kelas : X Semester : I (SATU) KKM

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma.

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma. SILABUS Nama Sekolah : SMA PGRI 1 AMLAPURA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma.

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma. SILABUS Nama Sekolah : SMA NEGERI 6 PONTIANAK Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM SEMESTER Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 275 PROGRAM

Lebih terperinci

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Matematika KELAS : XI STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan logika matematka dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor KODE KOMPETENSI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Program Keahlian : Akuntansi dan Penjualan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Program Keahlian : Akuntansi dan Penjualan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Program Keahlian : Akuntansi dan Penjualan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Terima kasih atas kesediaan Bapak atau Ibu guru yang menggunakan buku Matematika Aplikasi SMA Kelas X XII. Hormat kami, Tim Penyusun

Kata Pengantar. Terima kasih atas kesediaan Bapak atau Ibu guru yang menggunakan buku Matematika Aplikasi SMA Kelas X XII. Hormat kami, Tim Penyusun Kata Pengantar Perjalanan panjang proses penilaian buku Matematika SMA oleh Pusat Perbukuan dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Departemen Pendidikan Nasional telah usai bersamaan dengan diterbitkannya

Lebih terperinci

1untuk Kelas X SMA dan MA

1untuk Kelas X SMA dan MA Rosihan Ari Y. Indriyastuti MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KHAZANAH MATEMATIKA 1untuk Kelas X SMA dan MA Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN ( PROTA ) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru NIP/NIK

Lebih terperinci

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA 1.1 Pangkat Bulat A. Pangkat Bulat Positif B. Pangkat Bulat Negatif dan Nol C. Notasi Ilmiah D. Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 125 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) JENJANG PENDIDIKAN : SMA KELAS : X MATA PELAJARAN : MATEMATIKA POKOK BAHASAN : LOGIKA MATEMATIKA ALOKASI WAKTU : 2 x 45 MENIT PERTEMUAN KE- : 1 STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan Silabus Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester : SMK : MATEMATIKA : XI / TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN : GANJIL Standar Kompetensi:7. Menerapkan perbandingan, fungsi,, dan identitas

Lebih terperinci

Materi W9c GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. C. Menggambar dan Menghitung Sudut.

Materi W9c GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. C. Menggambar dan Menghitung Sudut. Materi W9c GEOMETRI RUANG Kelas X, Semester C. Menggambar dan Menghitung Sudut www.yudarwi.com C. Menggambar dan Menghitung Sudut Sudut dalam dimensi tiga adalah sudut antara garis dan garis, garis dan

Lebih terperinci

>> SOAL MATEMATIKA SMA KELAS X SEMESTER 2 << ( 100 SOAL MATEMATIKA )

>> SOAL MATEMATIKA SMA KELAS X SEMESTER 2 << ( 100 SOAL MATEMATIKA ) >> SOAL MATEMATIKA SMA KELAS X SEMESTER > Pilihlah jawaban yang benar! Soal nomor samai 60 tentang Trigonometri:. Cos 0 o senilai dengan. cos 0 o cos 0 o sin 0 o cos 0 o sin

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) LOGIKA MATEMATIKA Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X Created By Ita Yuliana 37 Logika Matematika Kompetensi

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA KE-3

LEMBAR KERJA SISWA KE-3 LEMBAR KERJA SISWA KE-3 Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Dimensi Tiga Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan Ke : 4 dan 5 Alokasi Waktu : 4 jam ( 4 x 45 menit ) C. Menggambar Kubus dan Balok 01.

Lebih terperinci

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : MATEMATIKA : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si. Logika Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si. Logika Matematika Kalimat Terbuka dan Tertutup Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran Contoh: Semoga kamu

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rosihan Ari Y. Indriyastuti MODEL ilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PERPEKTIF MATEMATIKA 1 untuk Kelas X MA dan MA erdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang tandar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siswanto MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) for Grade X of Senior High School and Islamic Senior High School Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : Matematika TUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma. KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I : Pertemuan I

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I : Pertemuan I 53 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I : Pertemuan I Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap Standar Kompetensi : 5. Menggunakan

Lebih terperinci

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA A 6 LOGIKA MATEMATIKA A RINGKAAN MATERI 1. Pengertian Logika adalah suatu metode yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran (bentuk pemikiran yang masuk akal). Pernyataan adalah kalimat yang hanya

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA)

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA) LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA) Disampaikan Pada MGMP Matematika SMA Provinsi Bengkulu Tahun Ajaran 2007/2008 Oleh: Supama Widyaiswara LPMP Bengkulu DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : MATEMATIKA TUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 0 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKNOLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN BENTUK & JMl : PILIHAN GANDA = 35 DAN URAIAN = 5 WAKTU :

Lebih terperinci

CBT Psikotes CBT UN SMA IPA SBMPTN. FPM Matematika. Tes Buta Warna

CBT Psikotes CBT UN SMA IPA SBMPTN. FPM Matematika. Tes Buta Warna GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Aplikasi CBT UN SMA IPA android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CBT Psikotes Aplikasi CBT Psikotes

Lebih terperinci

Modul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga

Modul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga Modul Matematika X IPA Semester Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 0 05 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Dimensi Tiga X IPA Sem /0-05 Peta Konsep Pengertian titik, garis, dan bidang Titik terhadap garis

Lebih terperinci

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA PERBANDINGAN KISI-KISI UN 009 DAN 00 SMA IPA Materi Logika Matematika Kemampuan yang diuji UN 009 UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh dari penarikan kesimpulan Menentukan negasi pernyataan

Lebih terperinci

Modul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga

Modul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga Modul Matematika Semester Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 07 08 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Peta Konsep Pengertian titik, garis, dan bidang Titik terhadap garis Dimensi Tiga Kedudukan titik,

Lebih terperinci

Bab 1. Logika Matematika Uji Kompetensi 1

Bab 1. Logika Matematika Uji Kompetensi 1 ab. Logika Matematika Uji Kompetensi. Nilai kebenaran dari ~p q adalah. p q. C. E.. Nilai kebenaran dari ~p q adalah. p q. C. E.. Nilai kebenaran dari ~p q adalah. p q. C. E.. Negasi dari pernyataan x

Lebih terperinci

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. 51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang

Lebih terperinci

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010 PREDIKSI UN 00 SMA IPA BAG. (Berdasar buku terbitan Istiyanto: Bank Soal Matematika-Gagas Media) Logika Matematika Soal UN 009 Materi KISI UN 00 Prediksi UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X / Genap Standar Kompetensi : 5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam

Lebih terperinci

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika Oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 2014 2015 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. 24 Bandung LOGIKA MATEMATIKA A. Standar Kompetensi : Menggunakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS PENDIDIKAN YAYASAN VIDATRA R-SMA-BI YPVDP

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS PENDIDIKAN YAYASAN VIDATRA R-SMA-BI YPVDP Jl. Raya Badak No., Kompleks PT Badak NGL Bontang, Kalimantan Timur 75 Telepon: (058) 559, 5598, 5515 Faksimile: (058) 5591 Contoh Soal Ulangan Umum Semester II Tahun Pelajaran 011/01 Mata Pelajaran Kelas

Lebih terperinci

BAB I LOGIKA MATEMATIKA

BAB I LOGIKA MATEMATIKA BAB I LOGIKA MATEMATIKA A. Ringkasan Materi 1. Pernyataan dan Bukan Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. (pernyataan disebut

Lebih terperinci

TRYOUT UAS SMT GANJIL 2015

TRYOUT UAS SMT GANJIL 2015 TRYOUT UAS SMT GANJIL 201 1. Himpunan penyelesaian dari SPLDV dibawah ini adalah... 3x 2y = x + 3y = 2 A. (, -2 ) B. ( 2, - ) C. ( -2, ) D. ( -2, - ) E. ( -, 2 ) 2. Tentukan himpunan penyelesaian SPL TV

Lebih terperinci

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 49. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA

BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA 1 BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA DI SUSUN OLEH : DRS. ABD. SALAM,MM KELAS X BM & PAR SMK NEGERI 1 SURABAYA LOGIKA MATEMATIKA Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) Sumber: Art and Gallery Standar Kompetensi 5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Kompetensi Dasar 5. 1 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG LOGIKA MATEMATIKA A. PERNYATAAN DAN KALIMAT TERBUKA Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya (benar dan salah). 1. Gadis itu cantik. 2. Bersihkan lantai itu. 3. Pernyataan/kalimat

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran.

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran. LOGIKA Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk, serta mampu menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : XI / IPA Semester : GANJIL STANDAR KOMPETENSI: 1.Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, sifat-sifat dalam

Lebih terperinci

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75 Here is the Problem and the Answer. Diketahui premis premis berikut! a. Jika sebuah segitiga siku siku maka salah satu sudutnya 9 b. Jika salah satu sudutnya 9 maka berlaku teorema Phytagoras Ingkaran

Lebih terperinci

SILABUS INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN KHARAKTER

SILABUS INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN KHARAKTER SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Surabaya MATA PELAJARAN : MATEMATIKA (Kelompok Teknologi Informasi) KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KISI-KISI PENLISAN JIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJRAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN KRIKLM : KTSP & JML : PILIHAN GANDA = 40, RAIAN = 5 BTIR

Lebih terperinci

1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E.

1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E. 1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6-2 -4 Kunci : E -6-8 2. Himpunan penyelesaian sistem persamaan Nilai 6x 0.y 0 =... A. 1 Kunci : C 6 36 3. Absis titik

Lebih terperinci

LOGIKA. Arum Handini Primandari

LOGIKA. Arum Handini Primandari LOGIKA Arum Handini Primandari LOGIKA MATEMATIKA KALIMAT TERBUKA DAN TERTUTUP Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran Contoh: Apakah kamu tahu pencipta lagu PPAP? Semoga ujian

Lebih terperinci

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting LOGIKA MATEMATIKA Logika Matematika - Pernyataan, Nilai Kebenaran, dan Kalimat Terbuka - Pernyataan Majemuk - Konvers, Invers, dan Kontraposisi - Kuantor Universal dan Kuantor Eksistensial - Ingkaran dari

Lebih terperinci

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA) 22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA) NO. 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan

Lebih terperinci

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : MATEMATIKA : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1 GAMBARAN UMUM Pada ujian nasional tahun pelajaran 006/007, bentuk tes Matematika tingkat berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda, sebanyak 0 soal dengan alokasi waktu 0 menit. Acuan yang digunakan

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB) Nama Siswa Kelas LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB) 5. Diagonal Ruang adalah Ruas garis yang menghubungkan dua titik : sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. : Kompetensi Dasar (KURIKULUM

Lebih terperinci

1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah.

1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. 1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. Luas maksimum daerah yang dibatasi oleh kawat tersebut adalah... 3,00

Lebih terperinci

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014 LKS SMK 214 Bidang : Matematika Teknologi KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 214 1 Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aljabar memaham, mengaplikasikan, menganalisai

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 009/010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA PEMBAHAS : 1. Sigit Tri Guntoro, M.Si.. Jakim Wiyoto, S.Si. 3. Marfuah, M.T. 4. Rohmitawati, S.Si. PPPPTK MATEMATIKA 010 1. Perhatikan

Lebih terperinci

TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 2013 TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 0 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar!. Diketahui premis-premis berikut. Jika Yudi rajin belajar maka ia menjadi pandai. Jika

Lebih terperinci

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG Jumlah 50 Bentuk Pilihan Ganda Standar Kompetensi : Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Kompetensi Dasar : Menggunakan

Lebih terperinci

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah. LOGIKA MATEMATIKA 1. Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Pernyataan dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya p, q, r dan seterusnya.

Lebih terperinci

4 = 8 adalah 3 < = 5 adalah a. {0,1} b.{1} c. {0,2} d. {1,2} e. {-1,2} 5 + x = 1, maka nilai x. 4 = 3 adalah.

4 = 8 adalah 3 < = 5 adalah a. {0,1} b.{1} c. {0,2} d. {1,2} e. {-1,2} 5 + x = 1, maka nilai x. 4 = 3 adalah. EKSPONEN, PERSAMAAN & PERTIDAK - SAMAAN EKSPONEN. Nilai yang memenuhi + + 8 a. 9 - b. - c. d. e. 9 8. Nilai yang memenuhi - + - < 9 a. < < b. < < c. < < d. < < e. < < 9. + +... + + + 9999 + 0000 a. 00

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGEMBANGAN SILABUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGEMBANGAN SILABUS TAHUN PELAJARAN 01/013 NAMA SEKOLAH : SMK DIPONEGORO LEBAKSIU MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : MEMECAHKAN MASALAH BERKAITAN DENGAN KONSEP OPERASI

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 986 Matematika EBTANAS-SMP-86-0 Himpunan faktor persekutuan dari dan 0 {,,, 6} {,, 6} {, } {6} EBTANAS-SMP-86-0 Bilangan 0,0000 jika ditulis dalam bentuk baku.0

Lebih terperinci

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) SMK DIPONEGORO LEBAKSIU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) SMK DIPONEGORO LEBAKSIU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Kompetensi Keahlian : TKR dan Farmasi Kelas : X Semester : 1 ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL () SMK DIPONEGORO LEBAKSIU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Memecahkan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

SMA NEGERI 5 BEKASI UJIAN SEKOLAH

SMA NEGERI 5 BEKASI UJIAN SEKOLAH PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 5 BEKASI Jl. Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede 0-86080 UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 0/05 L E M B A R S O A L Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Program

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SILABUS KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.20 : 40 x 45 menit 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil PEMAN KEGIATAN PEMAN Mengoperasikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 1-5 Alokasi : 10 x 45 Menit Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan

Lebih terperinci

Geometri Ruang (Dimensi 3)

Geometri Ruang (Dimensi 3) Geometri Ruang (Dimensi 3) Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan Kubus Tabung volume = a³ luas = 6a² rusuk kubus = a panjang diagonal = a 2 panjang diagonal ruang = a 3 r = jari-jari t = tinggi volume =

Lebih terperinci

Untuk Sekolah Menengah Atas. þ Program Tahunan (Prota) þ Program Semester (Promes) þ Silabus. þ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) CV.

Untuk Sekolah Menengah Atas. þ Program Tahunan (Prota) þ Program Semester (Promes) þ Silabus. þ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) CV. PEMBELAJARAN STANDAR ISI 2006 þ Program Tahunan (Prota) þ Program Semester (Promes) þ Silabus þ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA Untuk Menengah Atas 10 CV. SINDHUNATA Matematika 10 A (Standar

Lebih terperinci

A. KALIMAT MATEMATIKA, PERNYATAAN, KALIMAT TERBUKA DAN KALIMAT MAJEMUK.

A. KALIMAT MATEMATIKA, PERNYATAAN, KALIMAT TERBUKA DAN KALIMAT MAJEMUK. Standar Kompetensi Menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar dan logaritma, persamaan kuadratdan fungsi kuadrat, system persamaan

Lebih terperinci

KISI KISI US Diberikan pernyataan majemuk berkuantor, ingkaran dari pernyataan tersebut majemuk atau pernyataan majemuk berkuantor

KISI KISI US Diberikan pernyataan majemuk berkuantor, ingkaran dari pernyataan tersebut majemuk atau pernyataan majemuk berkuantor KISI KISI US 2014 NO BAB INDIKATOR JENIS SOAL Menentukan penarikan Diketahui buah premis (ada bentuk ekuivalen) menarik kesimpulan dari buah 1 kesimpulan dari beberapa premis premis Menentukan ingkaran

Lebih terperinci

PAKET 4. Paket : 4. No Soal Jawaban 1 Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini adalah. A. 120 cm 2 B. 216 cm 2 C. 324 cm 2 D. 336 cm 2 E.

PAKET 4. Paket : 4. No Soal Jawaban 1 Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini adalah. A. 120 cm 2 B. 216 cm 2 C. 324 cm 2 D. 336 cm 2 E. PAKET 4 Jumlah Soal : 0 soal Kompetensi :. Bangun Datar. Trigonometri. Bangun Ruang 4. Barisan dan Deret Compile By : Syaiful Hamzah Nasution No Soal Jawaban Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini

Lebih terperinci

Geometri (bangun ruang)

Geometri (bangun ruang) Geometri (bangun ruang) 9.1 BENTUK DASAR BANGUN RUANG 1. Kubus Luas = 6s2 Vol = s3 (s = panjang sisi) 2. Balok Luas = 2 x (p.l + p.t + l.t) Vol = p.l.t 3. Prisma Luas = 2 x l. alas + selimut Vol = luas

Lebih terperinci

6. Jika diketahui fungsi f ( x) 5 putaran sama dengan.. 1. Besar sudut 6. maka nilai. f adalah. a. 150 o b. 180 o c. 210 o d. 240 o e. 300 o. b.

6. Jika diketahui fungsi f ( x) 5 putaran sama dengan.. 1. Besar sudut 6. maka nilai. f adalah. a. 150 o b. 180 o c. 210 o d. 240 o e. 300 o. b. KERJAKAN SECARA JUJUR DAN MANDIRI Page of. Besar sudut putaran sama dengan.. 0 o 0 o 0 o 0 o 00 o. Jika ABC sama kaki dan siku-siku di B maka nilai cos A 0. Jika diketahui sin x = untuk π < x < π maka

Lebih terperinci

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan Kubus Tabung rusuk kubus = a volume = a³ panjang diagonal bidang = a 2 luas = 6a² panjang diagonal ruang = a 3 r = jari-jari t = tinggi volume = π r² t luas = 2πrt Prisma

Lebih terperinci

SOAL UJIAN NASIONAL. PROGRAM STUDI IPA ( kode P 45 ) TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SOAL UJIAN NASIONAL. PROGRAM STUDI IPA ( kode P 45 ) TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL UJIAN NASIONAL PROGRAM STUDI IPA ( kode P 4 ) TAHUN PELAJARAN 8/9. Perhatikan premis premis berikut! - Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara - Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh

Lebih terperinci

RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN

RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN Updated by Admin of Bahan Belajar Logika matematika merupakan salah satu materi pelajaran matematika dan cabang logika yang mengandung kajian matematis logika.

Lebih terperinci

A. KALIMAT MATEMATIKA, PERNYATAAN, KALIMAT TERBUKA DAN KALIMAT MAJEMUK.

A. KALIMAT MATEMATIKA, PERNYATAAN, KALIMAT TERBUKA DAN KALIMAT MAJEMUK. Standar Kompetensi Menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar dan logaritma, persamaan kuadratdan fungsi kuadrat, system persamaan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDI IPA

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDI IPA PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 009/00 MATEMATIKA PROGRAM STUDI IPA PEMBAHAS :. Sigit Tri Guntoro, M.Si.. Jakim Wiyoto, S.Si. 3. Marfuah, M.T. 4. Rohmitawati, S.Si. PPPPTK MATEMATIKA 00 . Perhatikan

Lebih terperinci

A. 3 B. 1 C. 1 D. 2 E. 5 B. 320 C. 240 D. 200 E x Fungsi invers dari f x ( 1. adalah.

A. 3 B. 1 C. 1 D. 2 E. 5 B. 320 C. 240 D. 200 E x Fungsi invers dari f x ( 1. adalah. . Diketahui premis premis : () Jika Badu rajin belajar dan, maka Ayah membelikan bola basket () Ayah tidak membelikan bola basket Kesimpulan yang sah A. Badu rajin belajar dan Badu patuh pada orang tua

Lebih terperinci

UAN MATEMATIKA SMA IPA 2009 P45

UAN MATEMATIKA SMA IPA 2009 P45 1. Perhatikan premis premis berikut! - Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara - Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding Ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah.

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama) Nama Siswa Kelas LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR : Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan : mewakili garis yang sama) A. PENGERTIAN TITIK, GARIS DAN BIDANG Titik,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Matematika

Antiremed Kelas 12 Matematika Antiremed Kelas Matematika 04- Diagonal Ruang, Diagonal Bidang, Bidang Diagonal. Doc. Name: KARMATWJB040 Version : 0-09 halaman 0. Diketahui kubus ABCD,EFGH dengan panjang rusuk. Jika P titik HG,Q titik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : X / 2 Pertemuan ke : 1,2 Alokasi Waktu : 5 x 45 menit Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan

Lebih terperinci

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal UN 00 Paket Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah IPA SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2014

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2014 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 04 DISUSUN OLEH AHMAD THOHIR MA FUTUHIYAH JEKETRO GUBUG GROBOGAN JATENG KATA PENGANTAR Tulisan yang sangat sederhana ini berisi kisi-kisi UN 0 disertai contoh soal

Lebih terperinci

INGKARAN DARI PERNYATAAN

INGKARAN DARI PERNYATAAN HAND-OUT Student Name : Subject : Matematika Wajib Grade/Class : / Toic : Logika Matematika Date : Teacher(s) : Mr. Daniel Kristanto Semester : 2 Parent s Signature : LOGIKA MATEMATIKA Kalimat logika matematika

Lebih terperinci

DIMENSI TIGA. 3. Limas. Macam-macam Bangun Ruang : 1. Kubus : 1 luas alas x tinggi. Volume Limas = 3. = luas alas + luas bidang sisi tegak

DIMENSI TIGA. 3. Limas. Macam-macam Bangun Ruang : 1. Kubus : 1 luas alas x tinggi. Volume Limas = 3. = luas alas + luas bidang sisi tegak DIMENSI TIA Macam-macam angun Ruang :. Limas. Kubus : Volume Limas luas alas x tinggi Kubus AD. EH di atas mempunyai rusuk-rusuk yang panjangnya a. Panjang diagonal bidang (AH) a Panjang diagonal ruang

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Matematika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Matematika K Revisi Antiremed Kelas Matematika Geometri Bidang Ruang - Latihan Soal Doc. Name: RKARMATWJB00 Version : 0-0 halaman 0. Diketahui kubus ABCD,EFGH dengan panjang rusuk. Jika P titik HG,Q titik tengah

Lebih terperinci

Materi Pendalaman SMAN 1 Talun tahun pelajaran 2011/2012 Mata Pelajaran Matematika Program IPA

Materi Pendalaman SMAN 1 Talun tahun pelajaran 2011/2012 Mata Pelajaran Matematika Program IPA Materi Pendalaman SMAN 1 Talun tahun pelajaran 2011/2012 Mata Pelajaran Matematika Program IPA BILANGAN BERPANGKAT 1. Bentuk sederhana dari a. b. c. d. e. adalah 2. Jika = 2 untuk setiap, maka berlaku

Lebih terperinci

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010 TRY OUT MATEMATIKA PAKET A TAHUN 00. Diketahui premis premis () Jika hari hujan terus menerus maka masyarakat kawasan Kaligawe gelisah atau mudah sakit. () Hujan terus menerus. Ingkaran kesimpulan premis

Lebih terperinci

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA SMA/MA IPA UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN 2015 PAKET SOAL A

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA SMA/MA IPA UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN 2015 PAKET SOAL A SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA SMA/MA IPA UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN PAKET SOAL A. Diberikan premis-premis berikut : ) Politik tidak sehat atau Negara tentram dan damai ) Jika Negara tentram dan damai maka

Lebih terperinci

Paket Rumus Matematika Dasar

Paket Rumus Matematika Dasar 1 2 Paket Rumus Matematika Dasar (Bilangan dan Perbandingan, Deret Matematika, Himpunan dan Peluang, Bangun Datar dan Bangun Ruang) Bilangan Bilangan asli (A) A = {1,2,3,4, } Himpunan bagian A antara lain:

Lebih terperinci

Matematika SMA/MA IPA. : Ximple Education. No. Peserta : Nilai dari. A. x 4 B. x 3 C. 3 4 D. 3 3 E Bentuk sederhana 5 2 3

Matematika SMA/MA IPA. : Ximple Education. No. Peserta : Nilai dari. A. x 4 B. x 3 C. 3 4 D. 3 3 E Bentuk sederhana 5 2 3 Nama : Ximple Education No. Peserta : 08-6600-77. Nilai dari A. B. C. D. E. 6 0 0 7. Bentuk sederhana 6 =. A. 9 B. 9 + C. 9 D. 9 E. + 9. Nilai dari ( A. B. 7 8 C. 9 6 log log log 6 6 log 0 log 6 + log

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Analisis dan Deskripsi Data Analisis data dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, analisis secara kualitatif untuk mengetahui validitas isi soal dengan telaah soal.

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. d. 6 + a > -4 e. 7 adalah faktor dari 63. c. 4 x 6 2. Tentukan variabel dan himpunan penyelesaian dari: a.

LOGIKA MATEMATIKA. d. 6 + a > -4 e. 7 adalah faktor dari 63. c. 4 x 6 2. Tentukan variabel dan himpunan penyelesaian dari: a. LOGIKA MATEMATIKA A. Definisi 1). Pernyataan Pernyataan adalah suatu kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Air laut rasanya asin, adalah bilangan prima, urabaya

Lebih terperinci