Wait and See Susunan Kabinet, IHSG Diperkirakan Masih Berpotensi Menguat

Transkripsi

1 DAILY RESEARCH 22 October 2019 DAILY RESEARCH Market Activity Tuesday, 22 Oct 2019 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 6.199,0 : +7,0 (+0,1%) : Mn shrs : Bn rupiah Leading Movers BBCA ,0 HMSP ,9 UNVR ,7 GGRM ,1 Lagging Movers BBRI ,2 BBNI ,3 CLAY ,0 CPIN ,2 Foreign Net Buy / Sell (Regular Market) Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BBCA 218 BMRI 73 ASII 19 BBNI 38 ADRO 15 BBRI 35 HMSP 12 TLKM 34 SCMA 11 JPFA 27 Money Market USD/IDR ,0 0,5 JIBOR O/N 5,0-0,9 Dual Listing Securities TLKM 29,7 0,2 0,6 ISAT 60,2 0,5 0,8 EIDO 25,2 0,2 0,9 Global Indices DJIA ,2 S&P ,7 Euro Stoxx ,6 MSCI World ,6 Nikkei ,2 Hang Seng ,0 Commodities Brent Oil 59 0,1 0,2 CPO Malay ,0-0,1 Coal (ICE) 70 0,9 1,2 Nickel ,0-1,2 Tin ,0-1,1 Highlights INCO DMMX BTPN Cigarrete Market : Vale Wajib Divestasi Saham 11% Lagi : DMMX Incar Pertumbuhan Dobel Digit : Terbitkan obligasi Rp 1 triliun : Cukai Rokok Butuh Formula Konsisten HMSP : Volume Penjualan HMSP Turun -3,2% CTRA : Menambah Tiga Pusat Belanja Wait and See Susunan Kabinet, IHSG Diperkirakan Masih Berpotensi Menguat Pada perdagangan semalam 21/10/2019 bursa AS ditutup menguat: Dow Jones +0.21%; S&P +0.69% dan Nasdaq +0.91%. Sentimen positif atas datang dari rilis kinerja perusahaan AS yang membukukan laba diatas ekspektasi. Bursa Asia juga ditutup di zona hijau seperti Nikkei +0.25%, Kospi +0.2%, Hang Seng +0.02% dan Shanghai +0.05%. Perang dagang AS- China tengah memasuki fase tenang dimana adanya optimisme kesepakatan dagang tahap satu kemungkinan dapat ditandatangi oleh Trump-Xi pada gelaran KTT APEC di Chili pada November mendatang. Namun di pasar regional khususnya Hong-Kong, kekuatiran meningkat akibat demonstrasi anarkis dengan merusak pertokoan/perusahaan milik China. IHSG telah berhasil ditutup di zona hijau 7 hari berturut-turut. Sementara Rupiah berhasil menguat ke level Rp14.079/US$. Pasar domestik akan diwarnai wait and see atas 2 kebijakan penting yang akan keluar minggu ini. Pertama adalah susunan kabinet kerja Jokowi Ma ruf Amin yang kabarnya akan dilantik Rabu pagi. Kebijakan kedua datang dari Rapat Dewan Gubenur yang akan diadakan pada Rabu-Kamis Oktober tentang suku bunga acuan 7DRR. Jajak pendapat Reuters menyebutkan dari pendapat 30 ekonom, 18 diantaranya memperkirakan BI akan kembali memangkas bunga acuan sebanyak 25 bps. Pagi ini indeks Singapura dibuka menguat +0.45% dan Kospi dibuka +0.55%. Kami perkirakan IHSG masih cenderung menguat sambil menunggu susunan kabinet kerja. 1

2 INCO: Vale Wajib Divestasi Saham 11% Lagi PT Vale Indonesia Tbk wajib melepas lagi 11% saham (divestasi) miliknya paling lambat di 2025 mendatang. Pelepasan saham itu merupakan syarat yang harus dipenuhi bila ingin mendapatkan perpanjangan operasi pasca berakhirnya Kontrak Karya (KK) di Ketentuan itu sesuai Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu bara. (Investor Daily) Dari total kewajiban divestasi 51% sesuai PP 1/2017 bagi pemegang izin IUPK, VALE tinggal melepas 11% saham lagi untuk memenuhi ketentuan tersebut. Meski demikian, pelepasan akan menunggu VALE mengajukan perpanjangan operasi yang akan dilakukan paling cepat 5 tahun sebelum masa kontrak berakhir. Namun, saat ini VALE dan KemenESDM masih berfokus pada pelepasan 20% divestasi yang akan diambil oleh MIND ID (Mining Industry Indonesia) dengan proses valuasi yang masih berjalan dan menggunakan metode discounted cash flow yang kemudian akan dilakukan pencocokan data dan kesepahaman dengan tim Vale. INCO:Under Review: (Previous: BUY: 6,2x PE 20E, 0,7x PBV 20E, TP: Rp 3.900) DMMX: DMMX Incar Pertumbuhan Dobel Digit Emiten digital PT Digital Mediatama Maxima Tbk. menargetkan pendapatan dan laba bersih pada akhir 2019 mampu tumbuh dua digit dibandingkan dengan tahun lalu. (Bisnis Indonesia) Perusahaan menargetkan pendapatan perusahaan dengan nilai sebesar Rp100 miliar dan laba bersih sebesar Rp12 miliar. Target pendapatan dan laba bersih ini mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 70,79% dan 58,52% dari posisi pada tahun sebelumnya yang senilai Rp58,55 miliar dan Rp7,57 miliar. Sejauh ini, DMMX mengungkapkan sudah ada beberapa prospek yang masuk sekitar layar hingga tahun depan. DMMX: Non Coverage BTPN: Terbitkan obligasi Rp 1 triliun BTPN berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I sebesar Rp 1 trliiun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV dengan total Rp 5 triliun. Obligasi tersebut akan diterbitkan dalam dua seri yaitu seri A dengan tenor 3 tahun dan seri B dengan tenor 5 tahun. Seluruh hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi kredit BTPN. (Investor Daily) Saat ini, BTPN telah menyalurkan kredit ke semua segmen mulai dari kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM), ritel, hingga korporasi. Hingga 1H19, total penyaluran kredit Bank BTPN tumbuh +112% menjadi Rp 143,4 triliun, dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 67,8 triliun. Sedangkan NPL berada di level 2

3 0,8% (gross) dan CAR terjaga kuat di level 23,3% BTPN mencatat kenaikan aset sebesar +87% yoy menjadi Rp 186,7 triliun pada Juni Peningkatan ini terjadi sebagai hasil penggabungan BTPN dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari Sedangkan laba bersih 1H19 yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp 1,2 riliun, meningkat +13% dari posisi tahun lalu Rp 1,09 triliun. BTPN: Non-coverage Cigarrete: Cukai Rokok Butuh Formula Konsisten Besaran kenaikan tarif cukai yang ditetapkan pemerintah masih inkonsiten hingga saat ini. Ini pula yang menjadi pemicu pro kontra atas kenaikan tarif cukai, utamanya di rokok. Menurut GAPPRI, Pemerintah perlu menetapkan formula yang sama setiap tahun agar tarfit cukai yang ditetapkan bersifat pasti, dan rencana kenaikan tarif cukai harus dikomunikasikan dengan kalangan industri. (Kontan) Memang cukup mengejutkan kenaikan rata-rata tarif cukai rokok tahun 2020 sebesar 23%, dimana dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan cukai hanya di kisaran 10-14% saja. Namun dengan alasan tahun 2019 ini tidak ada kenaikan cukai, sehingga dibebankan di 2020, maka dapat diasumsikan pada tahun 2021 kenaikan cukai akan kembali normal di kisaran 10%. Namun hal tersebut dapat berubah-ubah sesuai arah kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu, cukup baik jika diadakan formula kenaikan cukai yang konsisten. Cigarette: Neutral CTRA: Menambah Tiga Pusat Belanja PT Ciputra Development Tbk saat ini sedang dalam proses untuk menambah tiga pusat perbelanjaan baru dengan total nilai investasi Rp1,5T. Dua dari tiga proyek tersebut terletak di Surabaya, yakni Ciputra World Surabaya Extension dan Citra Land Surabaya Mall dengan luas area sewa bersih (NLA) masing masing sebesar m2 dan m2. Dua proyek tersebut diekspektasikan untuk beroperasi di awal 2020 dan akhir Selanjutnya terdapat Mal CitraRaya Tangerang dengan luas area sewa bersih (NLA) m2 dan ekspektasi operasional pada akhir (Kontan) Saat ini CTRA memiliki empat buah pusat perbelanjaan beroperasi dengan total luas area sewa bersih (NLA) sebesar m2 yang tersebar di Jakarta, Surabaya dan Semarang dengan rerata okupansi 97%, dan berkontribusi pada pendapatan sebesar Rp751M atau setara 9,9% dari total pendapatan CTRA pada FY18. Penambahan tiga proyek diatas akan berkontribusi kenaikan 44,5% dari NLA yang ada saat ini. CTRA: HOLD: 6,9x PE 20E, 2,4x PBV 20E, TP: Rp

4 HMSP : Volume Penjualan HMSP Turun -3,2% Mengutip data induk usaha HMSP, yaitu Philip Morris International, total penjualan rokok HMSP 72,1 miliar batang, turun 3,2% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yaitu 74,5 batang. (Kontan) Penurunan ini terlihat sebagai imbas kenaikan harga rokok pada akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019 dimana tidak diikuti oleh pesaing lain seperti Djarum dan GGRM. Hal ini membuat volume HMSP cenderung turun dengan harga yang premium. CTRA: HOLD: 6,9x PE 20E, 2,4x PBV 20E, TP: Rp

5 Banks JCI Wgt price YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE (%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (%) 19E 20E 19E 20E 19E 20E BMRI BUY 4, (7,8) ,9 11,7 11,1 1,6 1,4 13,8% 13,0% BBCA HOLD 11, , ,9 26,4 23,4 4,4 3,9 16,8% 16,5% BBRI HOLD 7, , ,0 13,7 12,2 2,4 2,1 17,6% 17,3% BBNI BUY 2, (16,2) ,7 8,4 7,2 1,2 1,0 13,8% 14,6% BBTN BUY 0, (24,4) ,4 9,1 6,6 0,8 0,7 8,8% 10,9% BNLI HOLD 0, , ,7 24,9 18,1 1,4 1,3 5,7% 7,3% Average 15,7 13,1 2,0 1,8 12,7% 13,3% Consumer (Staples) ICBP BUY 1, , ,9 26,5 24,4 5,7 5,2 21,4% 21,4% INDF BUY 0, , ,7 14,4 13,3 1,8 1,7 12,7% 12,9% KLBF SELL 1, , ,3 29,2 27,7 4,8 4,4 16,5% 15,9% UNVR HOLD 4, (4,4) ,0 43,3 42,5 54,1 52,9 125,0% 124,5% Average 28,3 27,0 16,6 16,1 43,9% 43,7% Cigarette HMSP BUY 3, (40,7) ,4 17,7 15,6 6,5 5,8 36,6% 37,2% GGRM BUY 1, (36,5) ,6 10,0 9,4 2,0 1,8 20,4% 19,5% Average 13,8 12,5 4,3 3,8 28,5% 28,4% Healthcare MIKA BUY * 0, , ,9 44,8 37,7 6,7 5,6 14,9% 14,8% SILO HOLD 0, , ,8 95,3 89,8 1,3 1,2 1,4% 1,3% Average 70,1 63,7 4,0 3,4 8,1% 8,1% Poultry CPIN HOLD 1, (15,2) ,4 22,0 20,2 5,0 4,4 22,5% 21,7% JPFA BUY 0, (23,5) ,5 9,0 8,9 1,5 1,4 17,0% 15,3% MAIN BUY 0, (22,6) ,7 6,6 5,5 1,0 0,9 15,8% 16,4% Average 12,5 11,5 2,5 2,2 18,4% 17,8% Retail Stock MAPI BUY 0, , ,9 17,3 13,0 3,6 2,9 20,9% 22,1% RALS BUY 0, (10,9) ,0 18,9 18,9 2,4 2,4 12,7% 12,7% ACES HOLD 0, , ,0 29,8 24,4 6,8 5,8 22,7% 23,8% Average 22,0 18,8 4,3 3,7 18,8% 19,5% Pulp and Paper Media INKP SELL 0, (39,0) ,3 4,5 5,2 0,6 0,6 13,9% 11,0% MNCN BUY * 0, , ,0 11,9 11,9 1,7 1,7 14,6% 14,6% SCMA BUY 0, (28,6) ,8 11,9 11,9 3,7 3,7 30,7% 30,7% Average 11,9 11,9 2,7 2,7 22,6% 22,6% Telco EXCL BUY * 0, , ,6 74,5 43,2 2,0 1,9 2,7% 4,4% ISAT HOLD 0, , ,4 52,4 49,8 1,2 1,2 2,3% 2,4% TLKM BUY 6, , ,4 20,2 18,8 3,4 3,3 16,8% 17,3% Average 49,0 37,3 2,2 2,1 7,3% 8,1% Telco Retail TELE BUY 0,0 338 (64,0) N/A ,0 4,0 3,0 0,6 0,5 13,9% 16,0% ERAA SELL 0, (18,6) ,2 16,4 9,6 1,2 1,1 7,3% 11,0% Average 10,2 6,3 0,9 0,8 10,6% 13,5% Telco Infra Rec. TBIG BUY * 0, , ,1 42,6 39,3 8,2 7,3 19,3% 18,7% TOWR BUY 0,5 660 (4,3) ,9 13,5 11,4 3,4 2,8 25,3% 3,2% Average 28,0 25,3 5,8 5,1 22,3% 10,9% 5

6 Auto JCI Wgt price YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE (%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (%) 19E 20E 19E 20E 19E 20E ASII BUY 3, (18,2) ,3 12,1 11,1 1,4 1,3 11,7% 11,7% Mining Contracting UNTR BUY 1, (24,0) ,7 6,3 5,5 1,3 1,1 19,9% 20,2% DOID BUY 0,0 318 (39,4) ,2 2,9 2,4 0,6 0,5 21,1% 19,9% Average 2,9 2,4 0,6 0,5 21,1% 19,9% Aviation GIAA HOLD 0, , ,4 43,8 43,8 1,2 1,1 2,7% 2,6% Property BSDE BUY 0, , ,2 13,9 12,1 0,9 0,8 6,5% 6,9% PWON HOLD 0,4 610 (1,6) ,9 14,2 13,3 1,8 1,7 13,0% 12,5% ASRI BUY 0,1 284 (9,0) ,6 4,8 4,7 0,5 0,5 10,4% 10,3% SMRA HOLD 0, , ,3 45,3 41,4 2,3 2,3 5,2% 5,5% SSIA BUY 0, , ,2 26,3 24,7 0,9 0,9 3,5% 3,7% CTRA BUY 0, , ,4 23,6 26,9 1,4 1,4 6,0% 5,0% DMAS BUY 0, , ,6 10,1 9,4 2,0 1,9 19,7% 20,5% LPKR BUY 0, , ,0 13,9 15,7 0,5 0,5 3,8% 3,3% KIJA BUY 0, , ,0 18,5 20,9 0,7 0,7 3,8% 3,3% Average 18,9 18,8 1,2 1,2 8,0% 7,9% Construction PTPP BUY 0, (4,4) ,2 6,1 5,6 0,8 0,7 13,1% 12,7% ADHI BUY 0, (18,6) ,4 6,1 5,9 0,6 0,6 10,2% 9,4% WSKT BUY 0, (3,3) ,1 6,9 5,9 0,7 0,6 10,0% 10,4% WIKA BUY 0, , ,7 8,7 7,5 0,9 0,8 10,8% 11,3% Average 6,9 6,2 0,8 0,7 11,0% 11,0% Cement INTP SELL 1, , ,5 48,0 34,4 3,1 3,0 6,4% 8,7% SMGR HOLD 1, , ,9 27,3 25,3 2,2 2,1 8,0% 8,2% Average 37,6 29,8 2,6 2,5 7,2% 8,5% Precast WSBP HOLD 0,1 344 (8,5) ,1 8,4 8,0 0,8 0,7 9,9% 9,0% WTON BUY 0, , ,3 8,0 7,0 1,2 1,0 14,6% 14,8% Average 8,2 7,5 1,0 0,9 12,3% 11,9% Oil and Gas PGAS BUY 0, , ,1 16,1 16,6 1,3 1,2 8,1% 7,4% AKRA HOLD 0, (4,9) ,4 14,3 11,7 1,7 1,6 12,2% 13,8% MEDC BUY 0,2 645 (5,8) ,6 5,4 5,0 0,5 0,6 10,0% 10,9% ELSA BUY 0,0 332 (3,5) ,2 5,4 3,8 0,6 0,6 12,0% 14,7% Average 10,3 9,3 1,1 1,0 10,6% 11,7% Chemical TPIA SELL 2, , ,0 86,7 77,5 7,1 6,7 8,2% 8,6% BRPT HOLD 1, , ,6 8,1 7,0 0,5 0,4 5,9% 6,2% ESSA BUY 0,1 272 (15,5) #N/A N/A ,0 10,0 8,0 0,9 0,8 9,2% 9,6% Average 34,9 30,8 2,8 2,6 7,8% 8,2% Utilities Metal Stock Rec. JSMR HOLD 0, , ,6 16,9 15,0 2,2 1,9 12,7% 12,8% ANTM BUY 0, , ,1 17,8 12,8 1,1 1,1 6,5% 8,9% INCO BUY 0, , ,4 44,2 20,8 1,2 1,1 2,7% 5,1% TINS BUY 0, , ,0 7,3 10,2 1,0 1,0 14,0% 9,7% Average 23,1 14,6 1,1 1,1 7,7% 7,9% 6

7 Coal Stock JCI Wgt price YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE (%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (%) 19E 20E 19E 20E 19E 20E ITMG HOLD 0, (37,0) ,0 3,6 3,3 0,8 0,8 23,5% 25,3% ADRO BUY 0, , ,2 7,0 6,6 0,7 0,7 10,5% 10,5% PTBA BUY 0, (45,3) ,2 4,2 3,3 1,3 1,1 32,2% 33,1% Average 4,9 4,4 1,0 0,9 22,1% 23,0% Plantation Rec. AALI BUY 0, (12,9) ,4 17,4 14,0 1,0 0,9 5,8% 6,7% LSIP BUY 0, (3,6) ,8 18,8 13,1 0,9 0,9 4,9% 6,7% TBLA BUY 0, , ,6 4,5 4,1 1,0 0,8 21,1% 20,3% SIMP HOLD 0,1 340 (26,1) ,1 11,0 10,3 0,4 0,4 3,3% 3,4% Average 12,9 10,4 0,8 0,8 8,8% 9,3% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, INKP, PGAS, ITMG, ADRO, MEDC, BRPT, INCO, DOID, TPIA report in USD. Note: *: Under Review 7

8 Global Data Regional Indices Price Chg (Pts) Change (%) 1 Year 1D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World ,06 0,64 0,34 0,58 0,54 0,53 17,27 7, U.S. (S&P) ,52 0,69 0,57 1,37 0,49 0,73 19,94 9, U.S. (DOW) ,44 0,21-0,65 0,15-0,40-1,27 15,00 5, Europe ,67 0,58 0,02 1,23 0,80 3,16 19,95 12, Emerging Market ,48 0,44 0,01 0,91 0,71-2,40 6,50 4, FTSE ,07 0,18-0,06-0,69-2,47-4,67 6,47 1, CAC ,10 0,21-0,85 0,09-0,75 1,46 19,40 11, Dax ,36 0,91 0,61 2,09 2,25 3,73 20,73 10, Indonesia ,04 0,11 0,48 1,18-0,52-3,65 0,07 6, Japan ,22 0,25 0,34 3,44 2,13 5,29 12,66-0, Australia ,89 0,27-0,21 0,28-0,90-0,31 18,14 12, Korea ,76 0,76 0,13 0,60-0,52-0,61 1,94-3, Singapore ,99 0,80 0,14 0,47-0,65-6,50 2,29 1, Malaysia ,22-0,01-0,25 0,21-1,66-5,10-7,08-8, Hong Kong ,10 0,02 0,23 0,77 1,10-5,80 3,40 2, China ,48 0,05-1,31-2,27-2,22 1,82 17,87 10, Taiwan ,93 0,04 0,19 1,06 2,33 2,19 14,98 12, Thailand ,65-0,65-0,84-0,32-0,94-6,18 3,64-2, Philipines ,90 0,07-0,31 0,09 0,25-4,31 5,69 9, D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Foreign Reserves (US$Bn) 124,33-1,67 0,41 3,05 8,26 126,44 115,16 Inflation Rate (yoy, %) 3,39 3,49 2,48 Gov Bond Yld (10yr, %) 7,12 0,00 8,71 7,10 US Fed Rate (%) 2,00 2,50 2,00 Exchange Rate (per USD) Price Chg (Pts) Change (%) 1 Year 1D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia ,00 0,48 0,66 0,43 0,06-0,94 2,21 7, Japan 108,69 0,07-0,06-0,03 0,16-1,05-0,75 0,92 3,80 114,21 104,46 UK 1,30 0,00 0,08 0,61 1,43 4,35 3,96 1,69 0,05 1,34 1,20 Euro 1,12 0,00 0,03 0,25 1,09 1,46-0,50-2,74-2,71 1,16 1,09 China 7,08-0,01 0,08 0,24-0,12 0,59-2,75-2,79-1,82 7,18 6,67 Commodity Indicators Price Chg (Pts) Change (%) 1 Year 1D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (Brent) 59,07 0,11 0,19-1,40 0,56-8,11-6,62 9,80-26,01 80,41 49,93 CPO ,00-0,09 1,47 3,68 2,70 15,87 7,73 2, Rubber 717,50-3,50-0,49 0,56 0,84-3,37-9,46 15,17 8,38 955,00 612,50 Coal 69,60 0,85 1,24 1,31 2,88 1,53-8,36-31,80-37,38 111,00 63,00 Iron Ore 86,26-1,53-1,74-6,20-7,59-10,24-26,67 22,22 24,82 118,96 64,71 Tin ,00-1,09-0,65 1,45 0,04-5,87-14,28-12, Nickel ,00-0,80-2,13-2,72-7,76 9,30 50,61 29, Copper ,00 0,38 1,71 0,17 0,52-3,91-2,30-6, Gold ,20-0,28-0,95 0,02-1,86 3,72 15,78 21, Source: Bloomberg, SSI Research 8

9 Research Team Suria Dharma Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer (Staple) Ahmad Mikail Zaini Economist William Mamudi, CMT Technical Analyst Yosua Zisokhi Chemical, Cement, Cigarette, Paper, Plantation, Poultry, Telco Infra Dessy Lapagu Coal, Metal, Mining Cont., Oil & Gas Selvi Ocktaviani Automotive, Construction, Precast, Telco Ilham Akbar Healthcare, Ind. Estate, Property, Toll Road Teuku Al Hafidh At Tirmidzi Aviation, Retail, Telco Retail Calista Muskitta Research Associate Private Wealth Management Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id Equity Sales Team Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id Fixed Income Sales Team R. Virine Tresna Sundari Head of Fixed Income virine.sundari@samuel.co.id Yenny Immanuela Batubara Senior Fixed Income Sales yenny.immanuela@samuel.co.id Dina Afrilia Senior Fixed Income Sales dina.afrilia@samuel.co.id Rudianto Nugroho Fixed Income Sales rudianto.nugroho@samuel.co.id Sany Rizal Keliobas Fixed Income Sales sany.rizal@samuel.co.id Online Trading Sales Team Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id Aben Epapras Marketing aben.epapras@samuel.co.id DISCLAIMER: Analyst Certification: The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in his research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia 9