ANALISIS POTENSI USAHA CUCIAN MOTOR MELALUI KAJIAN KELAYAKAN INVESTASI DI SEKITAR JALAN KUTILANG PEKANBARU

Transkripsi

1 ANALISIS POTENSI USAHA CUCIAN MOTOR MELALUI KAJIAN KELAYAKAN INVESTASI DI SEKITAR JALAN KUTILANG PEKANBARU Hedri Ali Ardi 1, Dedi Dermawa 2, Deur 1) Prodi Keuaga Perbaka, 2) Prodi Tekik Idustri, ) Prodi Mesi Otomotif Uiversitas Muhammadiyah Riau hedrialiardi79@gmail.com Abstrak Kesuksesa dalam suatu usaha ditetuka aka kemampua seseorag utuk meraih peluag pasar. Kemampua yag diikuti dega kajia kelayaka yag terukur, ii aka memberika keputusa yag tepat dalam meraih peluag tersebut. Kajia Kelayaka Ivestasi sebagai dasar titik tolak dalam megevaluasi suatu bisis, yag meliputi : evaluasi NPV, Payback Period da ARR sehigga suatu bisis dapat layak dilaksaaka dari sisi aspek Fiasial. Evaluasi Kelayaka diguaka utuk memiimasi resiko atas peluag kerugia dari usaha yag aka di Ivestasika sehigga secara terukur da tepat keputusa itu dapat dilakuka. Keyword: Kelayaka, Ivestasi, Fiasial PENDAHULUAN Seirig dega meigkatya kebutuha alat trasportasi roda dua bermesi. Maka meigkat pula pasarpasar baru dalam medukug perkembaga da kelagsuga kedaraa bermotor tersebut. Meliputi pasar dialer, asurasi, layaa service, pejuala sparepart, higga perawata pecucia sepeda motor. Jumlah populasi kedaraa bermotor diidoesia higga 21 mecapai uit. Bahka jumlah kedaraa di Idoesia meempati uruta pertama dikawasa Asia Teggara. Pasalya pada saat yag sama jumlah kedaraa di Thailad haya 25,29 juta uit, Vietam 2,8 juta uit, Malaysia 18,7 juta uit da filiphie 14,5 juta uit (Gaikido da AISI, 21). Hal mearik yag bisa diambil dari feomea ii adalah.membaca peluag usaha dari meigkatya permitaa jumlah kedaraa dega berbisis sesuai kebutuha dari pemakaia kedaraa tersebut. Pecucia motor dirasa tepat utuk usaha yag tidak terlalu membutuhka modal yag besar. Juga tidak harus orag yag mempuyai kemampua khusus dalam mejalaka usaha ii. Peetua lokasi usaha, aalisa biaya, strategi pasar, pasar kosume da hal-hal lai yg diaggap itim utuk kelacara serta tercapaiya target awal pediria usaha ii.aka dibahas secara terperici dalam pembahasa tugas ii.sehigga atiya medapatka gambara kepatasa utuk melagsugka usaha pecucia motor ii. DASAR TEORITIS A. Studi Kelayaka Studi kelayaka merupaka evaluasi pedahulua yag bertujua utuk meghemat waktu da biaya evaluasi sehigga ivestor dapat meetuka apakah proyek masih berarti utuk dilajutka atau harus dihetika. Lapora studi kelayaka haruslah meyakika, dega disertai tetag harapa keberhasila proyek, dega didukug oleh bukti-bukti realistis da dega tidak lupa Jural Ilmiah Cao Ekoomos Vol. 5 No. 1 Jauari

2 meujukka berbagai resiko yag mugki dihadapi (Sutojo, 199). Meurut Husa da Suwarsoo (1997), studi kelayaka adalah peelitia tetag dapat tidakya suatu proyek ivestasi dilaksaaka dega berhasil.umumya peelitia studi kelayaka dilakuka terhadap aspekaspek pasar, tekis, keuaga, hukum da ekoomi egara.tolak ukur studi kelayaka adalah ilai moeter.dalam studi kelayaka, semua kompoe mafaat da biaya diilai dega harga pasar.peilaia terhadap keadaa da prospek suatu idustri dilakuka atas kriteria tertetu yag disusu dega mempertimbagka mafaat bagi perusahaa da egara.kriteria-kriteria tersebut mecakup aspek pasar da pemasara, aspek tekis tekologis, aspek maajeme operasioal da aspek fiasial (Sutojo, 199). 1. Aspek Pasar da Pemasara Meurut Sutojo (199), dalam melakuka aalisa aspek pasar da pemasara terdapat lima hal yag diteliti yaitu keduduka produk yag direcaaka aka dilucurka, komposisi da perkembaga permitaa dari masa yag telah lampau higga sekarag, proyeksi permitaa produk di masa medatag, kemugkia persaiga dega idustri sejeis serta peraa pemeritah da swasta dalam meujag perkembaga pemasara produk. Husa da Suwarsoo (1997) meambahka, bahwa aalisa aspek pasar da pemasara terhadap usula suatu proyek ditujuka utuk medapatka gambara megeai besar pasar potesial yag tersedia utuk masa yag aka datag, besar pagsa pasar yag dapat diserap oleh proyek tersebut dari keseluruha pasar potesial, serta perkembaga pagsa pasar tersebut di masa yag medatag da gambara megeai strategi pemasara yag diguaka utuk mecapai pagsa pasar yag telah ditetapka. 2. Aspek Fiasial Meurut Edris (198) masalah yag hedak dikaji dalam aspek fiasial adalah masalah keutuga proyek. Kesehata keuaga perusahaa ditetuka oleh profitabilitas da likuiditas, amu profitabilitas adalah yag terpetig. Evaluasi fiasial dimaksudka utuk memperkiraka jumlah daa yag diperluka, baik utuk daa tetap maupu modal kerja awal. Selai itu pada evaluasi aspek fiasial juga dipelajari struktur pembiayaa serta sumber daa yag megutugka, sumber daa modal yag diguaka, berapa bagia dari jumlah kebutuha daa tersebut yag wajar dibiayai dari pijama pihak ketiga serta dari maa sumberya da berapa besarya. Beberapa hal yag perlu diperhatika dalam aalisa fiasial adalah diataraya modal ivestasi, modal kerja, da peyusuta (Ariyoto, 198). Meurut Kadariah et al (1987), aalisa fiasial suatu proyek memadag perbadiga pegeluara uag da peroleha keutuga dari proyek tersebut. Bila aalisa tersebut meujukka et beefit yag positif, maka proyek tersebut dapat dilajutka. Bila sebalikya, yaitu jika et beefit berilai egatif, maka proyek tersebut sebaikya dibatalka. Meurut Gray et al (1997), aalisa fiasial dalam keragka evaluasi proyek lebih bersifat aalisa tetag arus daa, baik daa tetap maupu modal kerja awal. Proyek dikataka layak dijalaka secara fiacial dega melihat kriteriakriteria ivestasi sebagai berikut : 1. Net Preset Value (NPV), yaitu selisih atara ilai sekarag daripeerimaa (beefit) dega ilai sekarag dari pegeluara (cost)pada tigkat suku buga tertetu. 5 Jural Ilmiah Cao Ekoomos Vol. 5 No. 1 Jauari 216

3 2. Iteral Rate of Retur (IRR), yaitu suatu tigkat buga modal yag megakibatka ilai sekarag dari alira uag suatu proyek sama dega ol. Net Beefit Cost Ratio (Net B/C), yaitu perbadiga atara NVP positif terhadap NVP egatif.. Break Eve Poit (BEP), waktu pegembalia ivestasi awal dimaa keputusa yag diambil berdasarka kriteria waktu. 4. Aalisa sesitifitas, aalisa megeai sesitifitas proyek terhadap perubaha keaika biaya operasioal maupu perubaha harga jual produk. METODOLOGI PENELITIAN START IDENTIFIKASI POTENSI BISNIS SURVEY KELAYAKAN PASAR & PEMASARAN ANALISIS BIAYA DAN KELAYAKAN FINANSIAL NO a. bel 1. Data Frekwesi Kedaraa yag melitas di Jl. Kutilag No Jeis Jam lalu litas kedaraa Jum lah 1 Motor matik Motor bebek Motor besar Sumber: Survey lapaga pada jam sibuk, 21 b. bel 2. Data Pesaig Nama No Pesaig 1 Cucia Magek Rata-rata % Harga Beefit/hari Uit/Hari Market Satua 15 18, Didi Putra Meda Sumber : Survey lapaga, 21 B. Aalisis Biaya Berdasarka kebutuha operasioal usaha da perlegkapa yag dibutuhka dapat dihitug perkiraa biaya ivestasi sebagai berikut: a. bel. Perkiraa Kebutuha Modal Ivestasi Pegadaa laha 1. Laha Jumlah Uit 2. Perizia Bagu a 1. Rumah 2. Reo vasi Tem pat pecucia. Reovasi tempat mesi air & geset 4. Tempat tuggu kosu me Peralata Harga/uit Biaya Keteraga Sewa Ketua rt/rw,warga Sda Sda Selag air M Gambar 1. Keragka Masalah YES LAYAK INVESTASI Pemecaha HASIL DAN PEMBAHASAN A. Aspek Kelayaka Pasar da Pemasara Berdasarka survey dilapaga di sekitar jala Kutilag Sukajadi Pekabaru diperoleh data-data sbb : 2. Mesi air 2 uit Geset 1 uit pipa air 5. kepala selag Fasilitas 1. Meja, kursi kasir 2. Meja, kursi kosume. TV 4. Lemari pedigi miuma 5. Box besi utuk TV 6. Alat tulis M buah uit uit uit Uit buah Total * Peralata tersebut di atas diperkiraka mempuyai umur ekoomis 5 ta. Jural Ilmiah Cao Ekoomos Vol. 5 No. 1 Jauari

4 b. bel 4. Biaya Operasioal Total pegada a Biaya variabel 6 % 8% 1. Sabu Kit Kaebo Sub total Biaya tetap 1. teaga kerja listrik BBM Pemelih araa mesi & pelalata Sub total Total Modal kerja awal 5 ( bula) c. bel 5. Peyusuta Bagua, Fasilitas da Peralata Bagua 1. Rumah J u m Uit 6 - Har ga/ uit Biaya 6.. Umur ekoomis Nilai sisa Nilai baku ta ke 5 Peyusuta perta Tempat pecucia tempat 5. mesi air 8 5. & geset Tempat tuggu kosume Sub total 8.. Peralata Selag air M Mesi air uit Geset uit pipa air 12. m kepala 15. buah 45. selag Sub total Fasilitas 5 1. Meja,kur uit si kasir Meja,kur si uit kosum e. TV 4. Lemari pedigi miuma 5. Box besi utuk TV 1 uit 1 Uit 1 buah Alat tulis Sub total Total d. bel 6. Total Peyusuta Peyusuta bagua Peyusuta peralata Peyusuta fasilitas Total e. bel 7. Ricia Biaya Teaga Kerja Urai a Tuk ag cuci Kasi r Tota l Jum lah 1 4 Gaji Perb ula Gaji Perta Total bel 8. Aalisa Rugi Laba Peerimaa 6% 8% 1. Kedaraa Harga Nilai pedapata Biaya variable 6 % 8% 4. Sabu Kit Kaepo Sub total Biaya tetap 5. teaga kerja listrik BBM Pemelihara a mesi & pelalata Sub total Total biaya produksi Laba operasi Buga bak 2.4. Laba sebelum pajak Pajak peghasila (15%) Laba bersih setelah pajak Laba rata2 perta C. Aspek Kelayaka Fiasial Berdasarka kajia aspek fiasial maka dilakuka evaluasi terhadap beberapa faktor yag mempegaruhi biaya Ivestasi megikuti perkiraa biaya dari Usaha yag aka dilakuka meliputi : 52 Jural Ilmiah Cao Ekoomos Vol. 5 No. 1 Jauari 216

5 bel 9. Kebutuha daa (i = 12%) selama ta Biaya ivestasi Modal kerja awal ( bula ) Total kebutuha daa Modal sediri (modal disetor) Pijama/kredit 2.. bel 1. Neraca Pembayara Kredit hu Jumlah kredit awal ta Jumlah kredit akhir ta Agsura kredit Buga ta ke- Total pembaya bel 11. Kriteria Ivestasi ke ke 1 ke 2 ke ke4 ke 5 Kas masuk 1. Laba bersih Peyusuta Nilai sisa Modal sediri 5 5. Modal 2.. pijama Sub total Kas Keluar 1. Modal tetap 2. Modal kerja bl. Agsura kredit Sub total Alira kas bersih Df 29% PV Df 4% PV , , e. Payback period Ivestasi Kas bersih ta ke-1 = Kas bersih ta ke-2 = Karea kas bersih ta ke 2 > sisa maka,sisa dibagi kas bersih ta 2. Dikali 12 bula = 1 ta + ( / ) =1 ta+.17 bula = 1 ta 5 hari f. ARR Rata-rata EAT= Rata-rata ivestasi= = ARR = = 71,5 % IRR = 29 % + ( 4% -29%) ( / ( ) = 29% % = 46.1 % PI = (PV kas bersih / PV ivestasi) x 1 % = ( / ) x 1 % = 2.2 KESIMPULAN Evaluasi Jasa Usaha Cucia Motor diperoleh Kelayaka terhadap Ivestasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Potesi pasar dari jasa Usaha cucia motor sagat potesial melihat hasil survei dilapaga tetag kepadata lalulitas di lokasi peelitia. 2. Aalisis Laba Rugi selama periodesasi Ivestasi medapatka Laba bersih yag baik yag dapat meutupi semua biaya operasioal Ivestasi selama umur ekoomis. Jural Ilmiah Cao Ekoomos Vol. 5 No. 1 Jauari 216 5

6 . Preset Value (PV) berilai positif selama umur Ekoomis Ivestasi, berarti Ivestasi layak 4. Payback Periode Ivestasi Layak kara Tigkat Pegembalia Modal masih dibawah umur Ekoomis Ivestasi tersebut yaitu 1 ta 5 hari < IRR yag diperoleh >> dari tigkat Suku buga MARR maka Ivestasi Layak dilakuka. 6. Perioritas Idex (PI) > 1 artiya Ivestasi layak dari sisi Profit yag diperoleh dari Ivestasi yag ditaam. DAFTAR PUSTAKA Safya, Iba. Studi Kelayaka Bisis, Edisi Pertama, Peerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 24. Husei Umar, 27. Studi Kelayaka Bisis Edisi ketiga revisi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Kasmir da Jakfar Studi Kelayaka Bisis Peerbit: Peerbit Kecaa, Jakarta Deskripsi Fisik : Edisi Revisi,., Edisi Revisi, Peerbit PT. Rieka Cipata, Jakarta, 27. Joha, Suwito, Studi Kelayaka Pegembaga Bisis, Yogyakarta : Graha Ilmu, 211. Gitosudarmo, Idriyo da Basri, Maajeme Keuaga, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, Jural Ilmiah Cao Ekoomos Vol. 5 No. 1 Jauari 216