ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR PADA CV.TAUFIK NUR DI KOTA PALU

Transkripsi

1 J. Agrolad 24 (1) : 18-26, April 2017 ISSN : X E-ISSN : ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR PADA CV.TAUFIK NUR DI KOTA PALU Fiacial Feasibility Aalysis of Layig He Farmig System at Taufik Nur CV. i Palu Muhammad 1), Hj. Hadayai 2), Alimuddi Laapo 2) 1) Program Studi Magister Agribisis, Pascasarjaa Uiversitas Tadulako, Palu Muhammad@yahoo.co.id / Hadphoe : ) Fakultas pertaia Uiversitas Tadulako, Palu ABSTRACT Layig hes farmig system of CV. Taufik Nur is the largest of the ie layig he farm busiesses residig i Sigi Regecy. These layig he farmigs have ot yet bee able to meet the quota of market demad outside the regecy such aspalu city due to their icapability to optimally achieve their productio target. Their productio actually ca be raisedby meas of elargig their chicke coops as well as icreasig the chicke populatiosuited to local climatic ad maagemet coditio. The purpose of this research was to aalyze the fiacial feasibility of the layig he farmig system of Taufik Nur CV.ad to aalyze the impact of decreasig egg productio levels caused by the chicke death ad feed price rises.this research was carried out i October to December Respodets were purposively determied from the CV. iteral parties such as operatioal workers, maager ad a admiistrative worker. The NPV of the Taufik Nur CV. was larger tha 0 (IDR 2,367,567,450);the IRR was 37.12% greater tha the discout rate of 16%; the et B/C value was 7.64 greater tha oe; ad the PBP was 2.61 less tha the age of the busiess i.e. 2 years 8 moths. Based o the results of a sesitivity aalysis, this busiess is still feasible to operatealthough the egg productio decrease by 15%ad the price of feed cocetratesi crease by 37%. Keywords : Fiacial aalysis, Lyig hes, ad Sesitivity. PENDAHULUAN Peteraka merupaka subsektor pertaia yag potesial utuk dikembagka diegara kita yag semaki maju ii, atara lai membawa pegaruh besar pada perubaha dalam kebutuha masyarakat idoesia. Kebutuha telur sagat bermafaat bagi memasarakat, telur yag semula dirasa sebagai makaa yag istimewa da lagkah kii telah dapat dikosumsi oleh sebagia besar masarakat, telur memiliki gizi yag cukup tiggi da mudah dicera, tidaklah berlebiha jika makaa sumber protei hewa ii semaki dihargai da produk terak berupa telur pu berkembag. Secara ekoomis pegembaga pegusahaa terak ayam ras petelur di sulawesi tegah memiliki prospek bisis megutugka, peluag pasar da permitaa produk telur selalu megalami peigkata setiap tahu, hal ii dapat dilihat pada tabel berikut. 18

2 Tabel 1. Perkembaga jumlah Populasi Ayam Petelur da Produksi Telur di Provisi Sulawesi Tegah. Tahu Ayam Petelur Telur (Butir ) ( ekor) Sumber : Dias Peteraka Daerah Sulawesi Tegah Tabel 1 meujuka jumlah populasi da produksi ayam petelur meurut Provisi Sulawesi Tegah magalami fluktuasi. peurua produksi terjadi pada tahu 2013 da 2015, hal ii disebabka oleh pemeliharaa yag kurag itesif oleh para peterak da jumlah populasi ayam petelur yag meuru pada Tahu Peurua jumlah populasi ayam petelur disebabka oleh peyakit da cuaca yag buruk. Pegembaga usaha peteraka ayam ras petelur medapat prioritas dalam pegembaga perekoomia khususya usaha kecil peteraka ayam ras petelur. Secara umum peteraka di Kota Palu diarahka utuk mewujudka kodisi peteraka maju. Kodisi tersebut dicirika dega tigkat kemampua utuk memeuhi kebutuha masyarakat, kemampua meyesuaika pola da struktur produksi dega permitaa pasar serta kemampua utuk pembagua wilayah, memberika kesempata kerja, pedapata da perbaika taraf hidup serta berpera dalam pertumbuha ekoomi. Peluag tersebut dimafaatka oleh perusahaa utuk meambah produktivitasya terhadap ayam ras petelur, permitaa aka telur terus meigkat, peluag pasar yag mejajika, hal ii yag mejadi dasar CV.Taufik Nur utuk megembagka usaha peteraka ayam ras petelur. CV. Taufik Nur masih terbatas memasarka produk telur ke pedagag pedagag disekitar kota palu da belum mampu memeuhi kuota permitaa di luar wilayah Kota Palu karea jumlah telur yag dihasilka oleh perusaha perhari teryata belum memeuhi semua permitaa pasar. Berdasarka wawacara dega pegelolah perusahaa CV. Taufik Nur permitaa dari seluruh pelaga terhadap telur ayam sebayak butir perhari, amu permitaa haya mampu memeuhi sekitar 78 perse dari permitaa yaitu sekitar butir per hari. Kuragya produksi yag dihasilka dihadapka pada situasi dimaa ayam petelurya tidak mampu berproduksi secara optimal, tercapaiya target produksi apabila disertai dega perluasa kadag, peambaha populasi ayam petelur da pemeliharaa secara itesif. Selai itu maajeme yag dilakuka juga masih sagat sederhaa, keputusa dilapaga masih bergatug sepeuhya pada pemilik. Pembukua keuaga yag dilakuka masih sagat sederhaa da sampai saat ii belum perah dilakuka aalisis kelayaka usaha. Berdasarka uraia tersebut maka dapat dirumuska beberapa masalah yaitu bagaimaa kelayaka usaha CV. Taufik Nur dari aspek Fiasial da bagaimaa dampak peurua produksi serta keaika harga paka terhadap usaha CV. Taufik Nur dari segi fiasial. Tujua dari peelitia ii adalah utuk megaalisis kelayaka usaha peteraka ayam ras petelur CV. Taufik Nur da megaalisis dampak peurua produksi telur serta keaika harga paka pada CV. Taufik Nur dari segi fiasial. METODE PENELITIAN Metode peelitia ii lebih mefokuska pada studi kasus kelayaka usaha pada peteraka ayam petelur CV. Taufik Nur, yag mejelaska secara rici megeai suatu objek, dalam kuru waktu eam tahu berdasarka data biaya

3 tetap da biaya variabel dalam pelaksaaa usahaya. Peelitia ii berlasug selama 3 bul dimulai dari bula Oktober Desember 2016 di Jl.Garuda No. 78 di Kota Palu.Pemiliha lokasi ii dilakuka dega segaja (purposive) dega pertimbaga bahwa CV. Taufik Nur merupaka usaha yag memiliki lokasi terluas dalam peterakaya dari 9 peterak ayam petelur yag berada di Kabupate Sigi. Peetua respode dilakuka secara segaja (purporsive samplig) yaitu tekik pegambila sampel dega memilih secara cermat, selektif da mempuyai ciri spesifik. Peetua respode dipilih dari pihak pihak iteral perusahaa dega jumlah respode terdiri dari 3 orag, yaitu 1 orag pimpia perusahaa, 1 orag maajer operasioal, da 1 orag teaga kerja bagia admiistrasi. Peetua respode ii dilakuka dega pertimbaga bahwa pimpia perusahaa bertaggug jawab peuh da megetahui segala kegiata proses produksi ayam petelur selama berdiriya perusahaa, sehigga dega demikia hasil yag diperoleh cukup akurat sesuai dega tujua yag diharapka dalam peelitia. Data yag diguaka dalam peelitia ii terdiri dari data primer da data sekuder yag bersifat kuatitatif da kualitatif. Data primer didapatka berdasarka pada wawacara lagsug da pegamata lagsug di perusahaa. Data sekuder yag diguaka dalam peelitia ii diperoleh secara tidak lagsug melalui peelusura literatur-literatur yag berhubuga dega peteraka ayam ras petelur, pemasara telur. Data sekuder atara lai diperoleh dari majalah, buku, electroic library, Bada Pusat Statistik, Dias Peteraka da iteret. Aalisis yag diguaka dalam peelitia ii megguaka aalisis kelayaka fiasial, dega beberapa idikator yag diguaka atara lai : Net Preset Value (NPV) merupaka selisih atara pegeluara da pemasuka yag telah didisko dega megguaka social opportuity cost of capital sebagai disko faktor atau dega kata lai merupaka arus kas yag diperkiraka pada masa yag aka datag yag didiskotoka pada saat ii (Ibrahim,2009). Rumus NPV adalah sebagai berikut : NPV i1 ( Bt Ct)( DF) Keteraga : Bt = Beefit pada tahu ke t; Ct = Cost pada tahu ke t; DF = Discout Factor; I = Tigkat buga yag berlaku = Lamaya periode waktu Kriteria : NPV > 0, maka usaha peteraka ayam kampug megutugka da layak dilaksaaka. NPV < 0, maka usaha peteraka ayam kampug merugi da lebih baik usaha tidak dijalaka. NPV = 0, maka usaha peteraka ayam kampug tidak utug da tidak rugi. Net Beefit Cost Ratio (Net B/C). merupaka perbadiga atara jumlah et beefit da total cost berdasarka ilai relatif kas. Rumusya ialah PV positif dibagi dega jumlah PV egatif. Prisipprisip kriteria Net B/C ii meujukka beberapa kali lipat perbadiga jumlah beefit etto yag diperoleh dari usaha terhadap kapital expediture-ya. Semaki tiggi rasio et B/C meujukka semaki layak (megutugka) usaha tersebut. Liha da (Yogi 2009). Rumus yag diguaka adalah sebagai berikut : Net B C i1 i1 N B ( ) Keteraga : Bt = Peerimaa yag diperoleh pada tahu ke-t Ct = Biaya yag dikeluarka pada tahu ke-t i = Tigkat suku buga (Discout rate) = Jumlah Tahu i N B ( ) i 20

4 Kriteria : Net N/C > 1, maka usaha peteraka ayam kampug layak dijalaka Net B/C < 1, maka usaha peteraka ayam kampug merugi da lebih baik tidak dijalaka Net B/C = 1, maka usaha peteraka ayam kampug tidak utug da tidak rugi. Iteral Rate Of Retur (IRR) adalah suatu tigkat buga (buka buga bak) yag meggambarka tigkat keutuga usaha dimaa ilai sekarag ettodari seluruh ogkos ivestasi usaha (total et cash flow setelah di preset value-ka (ilai sekarag Netto = NSN), jumlah sama dega biaya ivestasi (project cost atau iitial cost) (Kusmadi 2007). Rumus yag diguaka adalah sebagai berikut : NPV1 IRR i1 i2 i1 ( NPV1 NPV2 ) Keteraga : IRR = Iteral Rate of Retur NPV¹ = Net Preset Value pertama NPV² =Net Preset Value kedua i¹ = Discout Factor (Tigkat Buga) teredah i² = Discout Factor (Tigkat Buga) tertiggi Payback Periode (PP) atau periode pegembalia didefiisika meghitug jagka waktu yag diperluka utuk meutup modal yag diivestasika. Jagka waktu tersebut dihitug dega cara membagi jumlah modal yag diivestasika dega alira kas yag diperoleh dari operasi pertahu (Halim, 1999). Rumus yag diguaka adalah sebagai berikut : Ii Bicp 1 i1 i1 PBP Tp 1 Bp Keteraga : PBP = Pay Back Period T p-1 = Tahu sebelum terdapat PBP I i = Jumlah ivestasi telah didisko B icp-1 = Jumlah beefit yag telah didisko sebelum PBP = Jumlah beefit pada PBP B p Aalisis Sesitivitas merupaka suatu alat aalisa utuk melihat status kelayaka keputusa ivestasi apabila faktor-faktor atau parameter - parameter perhituga megalami perubaha. Keputusa dikataka sesitif apabila setiap perubaha ilai parameter atau faktor perhituga aka mempegaruhi keputusa ivestasi. Parameter yag biasaya terjadi perubaha bisa mempegaruhi keputusa ivestasi ialah ogkos ivestasi, alira kas, ilai sisa, tigkat buga, tigkat pajak da tigkat kelayaka usaha akibat adaya perubaha kebijaka(miawati, 2010). HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Perusahaa. CV. Taufik Nur merupaka suatu betuk usaha peroraga yag bergerak dalam bidag agribisis peteraka ayam ras petelur yag bertempat di Kota palu. Perusahaa ii dirika oleh Taufik Hi. Celti pada tahu Awalya usaha ii adalah usaha keluarga yag didirika oleh ayahya Hi. Ahmad Hi. Celti tahu 1983 bertempat tiggal di Jl. Garuda No. 22 Kota Palu, tetapi memiliki laha peteraka didesa Lagaleso kecamata Dolo Kabupate Sigi. Alasa beliau medirika usaha peteraka ayam petelur dikareaka usaha peteraka di Palu masih redah produktifitasya da populasi terak masih kecil sedagka permitaa produk sagat tiggi. Awal berdiriya CV.Taufik Nur memiliki kapasitas terak sebayak ekor ayam petelur seirig dega perkembaga da perluasa usaha sampai tahu 2015 jumlah ayam petelur sebayak ekor. Usaha ii didaftarka sebagai Bada Usaha dega ama CV. Taufik Nur Nomor Tada Daftar Perusahaa (TDP) , da omor Surat Izi Usaha Perdagaga (SIUP) No.1674 / /PK / II /08. Sumberdaya perusahaa merupaka hal yag sagat petig bagi perusahaa. Keberhasila proses produksi da pelaksaaa recaa pegembaga aka sagat bergatug kepada sumberdaya yag 21

5 dimiliki perusahaa. Sumberdaya yag dimiliki perusahaa berupa sumberdaya fisik, sumberdaya mausia da sumberdaya modal.sumberdaya fisik yag dimiliki perusahaa terdiri dari taah, bagua, peralata da kedaraa. Luas bagua kadag di CV. Taufik Nur berbeda beda atara kadag yag satu dega kadag yag laiya. Perusahaa memiliki 7 kadag yaitu empat kadag kapasitas ekor, 2 kadag kapasitas ekor da satu kadag kapasitas ekor. Perusahaa pada awalya haya memiliki empat kadag kapasitas ekor da saat ii perusahaa mampu megembagka usahaya dega meambah dua kadag kapasitas ekor da satu kadag kapasitas ekor. Sumberdaya mausia pada CV. Taufik Nur berasal dari daerah sekitar perusahaa. Proses perekruta teaga kerja di CV. Taufik Nur tidak begitu sulit, haya dega memeuhi syarat yaitu mau bekerja dega baik sesuai dega pekerjaa yag telah di tetuka oleh pegawas atau maajer da mempuyai sifat ulet, disipli, jujur, serta bertaggug jawab. Teaga kerja yag ada di CV. Taufik Nur saat ii berjumlah 18 orag, yaitu terdiri dari satu bagia admiistrasi, produksi, pegemasa, distribusi, da bagua. Sumberdaya modal yag diguaka CV. Taufik Nur berasal dari modal pribadi pemilik yaitu Bapak Taufik Hi.Ahmad Celti pada awal medirika usaha peteraka ayam ras petelur. Perusahaa tidak megguaka daa dari lembaga keuaga maapu atau tidak megguaka daa pijama. Biaya Ivestasi yag dikeluarka oleh CV. Taufik Nur adalah sebesar Rp da ilai sisaya adalah Rp dega biaya peyusuta per tahuya adalah Rp Aalisis Kelayaka Kodisi Awal. Pada Kodisi Awal CV. Taufik Nur megusahaka ekor ayam ras petelur utuk dijadika ayam petelur. Pemeuha jumlah ayam petelur yag dilakuka diusahaka 100 perse diperoleh dega membeli dari produse bibit atau DOC yaitu PT. JAVA, Tbk seharga Rp 6.500,00 per ekor dega umur DOC ol hari ( starter ). DOC dibesarka di kadag starter sampai berumur satu bula, kemudia dipidahka kekadag grower. Pada kodisi ii, meujukka keadaa usaha ketika belum melakuka pegembaga usaha atau peambaha jumlah kapasitas ayam ras petelur. Arus Peerimaa. Peerimaa adalah segala sesuatu yag dapat meigkatka pedapata sebuah bisis.arus mafaat bisis ii adalah peerimaa dari hasil pejuala telur ayam ras, ayam petelur afkir da kotora ayam da ilai sisa. Jumlah ayam ras petelur yag diusahaka oleh CV. Taufik Nur sebelum melakuka pegembaga kapasitas kadag adalah sebayak ekor, da setelah melakuka peambaha kapasitas kadag sebayak ekor dimaa setiap ayam petelur mampu meghasilka satu butir telur per hari. Telur ayam dijual dalam satua Rak yag berisi 30 butir telur ayam.bobot telur ayam ras pada saat pae sekitar gram per telur, dega harga jual ditigkat peterak adalah Rp 850 Rp per butir. Pedapata tidak haya pada telur yag baik amu dari telur yag pecah da kurag baik (telur dega kerabag berwara putih ) yag dijual Rp 600 per butir. Total peerimaa dari pejuala telur ayam sebesar Rp pada tahu pertama usaha dimulai da pada tahu kedua sebesar Rp higga tahu selajutya. Perhituga dari jumlah ayam ekor diperkiraka bertelur setiap hariya 90 perse sehigga meghasilka ± butir. Peerimaa pejuala ayam petelur afkir adalah peerimaa sampiga yag dihasilka pada saat periode pemeliharaa berakhir. Peerimaa pejuala Ayam petelur afkir mulai diperoleh pada awal tahu ke-3. Pada umumya ayam petelur afkir bayak dicari pelagga utuk 22

6 dijadika ayam potog yag memiliki ilai ekoomis cukup tiggi sehigga dapat dijual. Ayam afkir CV. Taufik Nur di jual ke Pasar seputara Kota Palu,disetiap pasar sudah ada pedagag ayam yag meerima atau melakuka kerja sama.nilai jual ayam petelur afkir yaitu Rp per ekor. Adapu total ilai peerimaa dari pejuala ayam afkir sebelum melakuka peambaha produksi adalah sebesar Rp Dari ekor ayam yag diusahaka pada periode pertama diperkiraka hidup higga akhir tahu kedua umur produksi ayam yaitu sekitar 80 perse atau sama dega ekor ayam. Peerimaa pejuala kotora ayam petelur juga merupaka peerimaa sampiga yag memberika mafaat cukup besar terhadap keutuga perusahaa. Kotora ayam dijual dalam betuk karug dega harga Rp per karug.kotora ayam bayak dicari petai karea hargaya yag cukup terjagkau utuk dijadika pupuk kompos. Adapu total ilai peerimaa dari pejuala kotora ayam sebsear Rp pada tahu pertama da Rp tahu terakhir. CV. Taufik Nur dalam sebula mampu meghasilka lebih dari 200 karug kotora ayam. Jumlah peerimaa yag diperoleh perusahaa CV. Taufik Nur disajika pada Tabel 2. Tabel 2. Jumlah peerimaa CV. Taufik Nur periode No. Periode (Tahu) Peerimaa (Rp) Sumber : Data primer setelah diolah, 2016 Tabel 2 meujuka bayakya total peerimaa yag diperoleh pada usaha ayam petelur CV. Taufik Nur yag setiap tahuya meigkat. Peigkata ii diperoleh dari tahu 2010 peerimaa sebesar Rp sampai dega tahu 2015 peerimaa aik sebesar Rp Hal ii disebabka oleh pegembaga kapasitas produksi ayam petelur da permitaa kosume yag setiap tahuya meigkat da peerimaa pejuala kotora ayam serta pejuala ayam Afkir. Arus Pegeluara. Kompoe biaya dikelompokka mejadi dua bagia yaitu ivestasi da biaya operasioal. Biaya ivestasi adalah biaya yag harus dikeluarka pada awal tahu usaha atau pada saat usaha telah berlagsug utuk medapatka faktor-faktor produksi yag diguaka dalam proses produksi. Biaya operasioal adalah sejumlah biaya yag dikeluarka agar proses produksi dapat berlagsug. Biaya operasioal adalah biaya yag diperluka utuk mejalaka kegiata produksi.biaya produksi dalam usaha ayam petelur pada CV. Taufik Nur terbagi atas biaya tetap da biaya variabel.biaya tetap merupaka biaya yag besarya tidak dipegaruhi oleh perubaha volume produksi da biaya variabel merupaka biaya yag besarya dipegaruhi oleh perubaha volume produksi.biaya variabel (baha baku, baha tambaha (kosetrat, jagug,dedak padi, Vitami,Vaksi, Rak telur, Trasportasi, biaya medadak), da listrik) utuk biaya tetap (pajak bagua, sewa mobil, biaya peyusuta alat da upah teaga kerja). Rekapitulasi biayadisajika pada Tabel 3. Tabel 3 meujuka bahwa total biaya yag dikeluarka usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur setiap tahuya megalami peigkata dari tahu Hal ii terjadi karea harga baha baku yag tidak meetap. Keaika biaya tidak haya bergatug pada besarya produktivitas, tetapi hal 23

7 ii juga dipegaruhi oleh keaika harga dari Baha Baku DOC (Day Old Chike) yag merupaka baha baku utama dalam proses produksi da keaika baha baku tambaha yaitu paka Kosetrat. Kriteria Kelayaka (Cashflow). Aalisis cashflow merupaka aalisis arus kas yag diguaka utuk megukur kelayaka suatu usaha. Adapu cashflow CV. Taufik Nur yag diguaka dalam megukur layak atau tidakya usaha tersebut adalah NPV, IRR, BCR, da PP. suatu usaha layak dilaksaaka apabila mempuyai kriteria NPV > 0, BCR > 1, da IRR > dari suku buga yag berlaku, maka secara fiasial usaha layak utuk dilaksaaka. Perhituga hasil aalisis kelayaka fiasial disajika pada Tabel 4. Berdasarka Tabel 4 diatas maka perhituga kriteria kelayaka usaha peteraka ayam petelur CV. Taufik Nur dapat dijelaska sebagai berikut : a. NPV merupaka ilai yag meggambarka apakah ilai yag dihasilka dega discout rate sama per tahuya layak utuk dikembagka. Nilai NPV yag diperoleh dari usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur adalah sebesar Rp atau lebih besar dari 0 maka usaha ii layak utuk dijalaka da dikembagka. b. IRR merupaka ilai yag meggambarka tigkat pegembalia modal bagi pemilik perusahaa yag melakuka ivestasi selama proyek berlagsug. Nilai IRR yag diperoleh dari usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur adalah sebesar 37,12 perse atau lebih besar dari tigkat discout rate 16 perse, maka usaha ii layak utuk dijalaka da dikembagka. c. Net B/C megambarka berapa besar keutuga yag dapat dicapai jika megeluarka biaya sebesar Rp1,00. Nilai Net B/C yag diperoleh dari usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur adalah sebesar 7,64 atau lebih besar dari satu, artiya setiap pegeluara sebesar Rp 1,00 aka memperoleh mafaat bersih sebesar Rp 7,64. Tabel 3.Rekapitulas biaya CV. Taufik Nur periode Tahu Periode (Tahu) Biaya Variabel (Rp) Biaya Tetap (Rp) Total Biaya (Rp) Sumber : Data primer setelah diolah, Tabel 4. Hasil Aalisis Kelayaka Fiasial CV. Taufik NurTahu No Kriteria Ivestasi Nilai 1 NPV Rp Net B/C 7,64 3 IRR 37,12% 4 PP 2,61 (2 tahu 8 bula) Sumber : Data primer setelah diolah, 2016.

8 d. Payback periode meujukka waktu pegembalia modal yag aka diguaka utuk melaksaaka pegembalia bisis usaha peteraka ayam petelur.nilai PP yag diperoleh dari usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur adalah 2,61 berarti tigkat pegembalia modal ivestasi pada usia usaha 2 tahu 8 bula. Waktu pegembalia ii lebih redah dari umur usaha, maka pegembaga bisis ii layak utuk dijalaka. Aalisis Sesitivitas. Berdasarka hasil perhituga Aalisis Sesitivitas usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur dega terjadiya peurua produksi maka dapat diperoleh ilai Net Preset Value (NPV) sebesar Rp > 0, Net Beefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 1.36 > 1, Iteral Rate of Retur (IRR) sebesar 29,92 perse> dari tigkat Discout Rate 16 perse da payback periode memiliki masa pegembalia selama 3 tahu 19 hari. peigkata paka kesetrat diperoleh ilai Net Preset Value (NPV) sebesar Rp > 0, Net Beefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 2,05 > 1, Iteral Rate of Retur (IRR) sebesar 32,08 perse > dari tigkat Discout Rate 16 perse da payback period memiliki masa pegembalia selama 3 tahu 9 hari. Kriteria tersebut meujukka bahwa usaha peteraka ayam petelur pada CV. Tauik Nur masih tetap layak utuk dijalaka meskipu megalami peurua produksi da keaika harga paka kosetrat. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpula Berdasarka hasil da pembahasa dapat disimpulka bahwa : Usaha peteraka ayam kampug pada CV. Taufik Nur layak secara fiasial utuk dijalaka berdasarka kriteriakriteria peialaia kelayaka yaitu NPV, IRR, Net B/C da Payback Period, da Sesitivitas. CV. Taufik Nur memperoleh ilai NPV sebesar Rp , ilai et B/C sebesar 7,64, ilai IRR sebesar 37,12 perse lebih besar dari tigkat discout rate yag ditetuka, da PP berada sebelum masa proyek berakhir yaitu 2 tahu 8 bula. Hasil aalisis sesitivitas meujukka bahwa usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur masih tetap layak dijalaka da medapatka keutuga walaupu terjadi peurua produksi sebesar 15 perse da Keaika harga paka kosetrat sebesar 37 perse. Sara Beberapa sara yag dapat diberika sebagai hasil dari aalisis yag dilakuka terhadap usaha peteraka ayam petelur pada CV. Taufik Nur adalah sebagai berikut: a. Perusahaa harus mejaga produktivitas agar produksiya tidak megalami peurua, utuk itu semua pekerja harus diberi araha yag tegas da kepala kadag harus selalu megecek keadaa peteraka secara ruti. Hal tersebut meujuka bahwa koordiasi atara kepala kadag da pekerja sagat dibutuhka. b. Sebaikya perusahaa tetap megupdate iformasi - iformasi terbaru yag berkaita dega peteraka baik megeai peyakit atau virus yag sedag terjadi serta cara peaggulagaya. Selai itu tetap melihat perkembaga terbaru dari segi harga-harga baik harga iput maupu output agar apabila ada perubaha perusahaa dapat segera megatasi. Perkembaga tekologi baru juga perlu dipertimbagka oleh perusahaa agar dega adaya tekologi yag modre perusahaa dapat megoptimalka da megefisieka kegiata usaha. c. Perusahaa masih memiliki laha yag cukup luas yag belum diperguaka secara optimal, hedakya laha dapat diperguaka utuk pegembaga usaha laiya. 25

9 DAFTAR PUSTAKA Atara, Made Metodologi Peelitia Agribisis. Depasar: Magister Maajeme Agrbisis Udayaa Bali. Aulia, Mustofa aalisis kelayaka Bisis Mobile Buker Aget di Kota Balikpapa Kalimata Timur Jural Olie Istitut Tehologi Nasioal Vol 1 No.04 : BPS Sulawesi Tegah Dalam Agka Bada Pusat Statistik Propisi Sulawesi Tegah. Dias Peteraka da Perikaa Kota Palu Perkembaga Populasi Terak Tahu Palu: Dias Peteraka da Perikaa Direktorat Jedral Peteraka Statistik Peteraka. Jakarta : Direktorat Jedral Peteraka. Gray, C., Simajutak, P., Sabur, L., Maspaiitella, P. F. L., da Varley, R. C. G Pegatar Evaluasi Proyek. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Husei Umar Studi Kelayaka Bisis, Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ibrahim, Yacob Studi Kelayaka Bisis. Jakarta : PT.Rieka Cipta. Kuriawa da Darmawa Strategi Pegembaga Agribisis Peteraka Ayam Petelur di Kabupate Tambaa Jural Maejeme Agribisis Vol 1. No.2 ISSN: Parawasa da sutioo Aalisis Pedapata Peteraka Ayam Ras Petelur Jural Agribisis Vol,2 No.1 : Salam, T., M. Mufidah da R. Alfia The Fiasial aalisis of broiler chike by parter patter. J. Agrisistem. Vol.2 (1): Soekartawi Agribisis Teori da Aplikasiya. CV. Rajawali Press. Jakarta 26