KATA PENGANTAR S. Kata Pengantar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR S. Kata Pengantar"

Transkripsi

1 Kata Pengantar KATA PENGANTAR S egala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik serta hidayah-nya sehingga Tahun 2013 dapat kami lalui lebih baik dari tahun 2012 tanpa mengalami kendala yang cukup berarti. Kebijakan, strategi dan kinerja yang baik patut kita pertahankan atau tingkatkan lagi. Tahun 2014 sudah tiba, dan merupakan tahun politik sehingga akan sangat dipengaruhi oleh dinamika politik, untuk itu tantangan ke depan akan lebih berat lagi, meskipun demikian kami bertekad dapat terus konsisten dan lebih baik lagi dari tahun Oleh karena itu, LPDB-KUMKM akan terus berupaya menyempurnakan diri dengan meningkatkan profesionalisme pelayanan yang fokus, terukur, tepat waktu, tepat sasaran, dapat dipercaya dan berkelanjutan. Gambaran pencapaian kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013 kami sajikan dalam bentuk "Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013". Penyusunan laporan ini dimaksudkan juga untuk memberikan informasi secara komprehensif mengenai berbagai upaya dan langkah-langkah yang telah ditempuh serta pencapaian hasil kinerja selama tahun 2013 oleh LPDB-KUMKM dalam melaksanakan tugas pengelolaan dana bergulir untuk Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pada tahun 2013 berbagai program dan kegiatan pengelolaan dana bergulir KUMKM telah dilakukan oleh LPDB-KUMKM guna mewujudkan visi, misi, dan tujuannya yang sejalan dengan program pemerintah untuk menggerakan ekonomi produktif, ekonomi kreatif, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Kami menyadari bahwa keberhasilan yang telah kami capai, tidak luput dari hal-hal yang belum sesuai dengan harapan kita semua. Dengan demikian, LPDB- KUMKM akan terus melakukan pengembangan organisasi dan pembenahan sumber daya manusia yang dimiliki guna meningkatkan kinerja LPDB-KUMKM pada tahun berikutnya. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga Laporan Tahunan 2013 ini dapat menjadi motivasi dan masukan dalam pembuatan kebijakan guna pembangunan KUMKM di masa yang akan datang dan laporan ini dapat dijadikan sebagai laporan pertanggungjawaban kinerja Direksi LPDB-KUMKM tahun Draft : Plh. Direktur Umum dan Hukum.../... Direktur Pengembangan Usaha.../... Direktur Keuangan.../... Direktur Bisnis.../... Kadiv Perencanan.../... Kabag AI.../... Jakarta, 31 Desember 2013 Direktur Utama Kemas Danial Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

2 Executive Summary 2 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

3 Executive Summary EXECUTIVE SUMMARY Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2013 Non Performing Loan (NPL)/Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Perkembangan Dana Bergulir Kinerja proses penyaluran dana bergulir pada TA 2013 per 31 Desember 2013 mencapai Rp atau mencapai 93,88% dari target RBA Tahun 2013 sebesar Rp , terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Sudah Akad Belum Dicairkan Mitra Rp ; 3) SP3 sebesar Rp ; dan 4) Disetujui Komite Rp Dana bergulir tahun 2013 telah disalurkan kepada UMKM atau tercapai % dari target UMKM, yang disalurkan melalui 633 Mitra Koperasi Primer Langsung, 16 Mitra Koperasi Sekunder, 16 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Mitra Perbankan, serta 318 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 33 provinsi. Non Performing Loan (NPL)/KDBB LPDB-KUMKM sampai dengan 31 Desember 2013 berfluktuasi sebesar 0,01-0,04%, jauh di bawah batas toleransi sebesar 15% sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran tahun Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga 31 Desember 2013 telah disalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 65 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 108 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta 646 UKM Strategis. Dari pengelolaan dana tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , dan tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp Dana bergulir disalurkan kepada Koperasi dan UKM yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia. Kinerja Keuangan Realisasi anggaran belanja LPDB-KUMKM sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp atau 93,69% dari anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

4 Executive Summary Realisasi anggaran dana bergulir APBN, dari plafond dana bergulir yang bersumber dari APBN murni yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan sejak Tahun 2009 s.d 2013 secara rata-rata seluruhnya telah mampu direalisasikan kepada KUMKM diatas 100%. Realisasi pendapatan 31 Desember 2013 sebesar Rp atau 226,56% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp atau 571,59% dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan lainnya sebesar Rp atau 199,05% dari target RBA sebesar Rp Hasil Audit KAP Pengalihan Dana Bergulir ISO 9001 : 2008 BLU Terbaik Pencapaian jumlah dana kelolaan LPDB-KUMKM sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp Laporan keuangan LPDB-KUMKM tahun 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di BPK dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2013 sebesar Rp , dan pengalihan tahun sebesar Rp , sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp atau pencapaiannya 54,84% dari Nilai Realisasi Bersih (NRB) dana bergulir sebesar Rp LPDB-KUMKM telah berhasil mempertahankan predikat ISO 9001 : 2008 pada tahun 2013 sebagai wujud salah satu misi manajemen LPDB dalam rangka menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan world class. LPDB-KUMKM memperoleh predikat sebagai BLU terbaik dalam pengelolaan dana khusus oleh Kementerian Keuangan dengan skor nilai 76,33 (A-Baik), dan mengungguli penilaian atas kinerja BLU sejenis lainnya. Hasil Survey Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga independent terhadap mitra LPDB-KUMKM secara random di 30 (tiga puluh) propinsi, yang didasarkan pada 16 item penilaian layanan berdasarkan kinerja dan kepentingan, bahwa secara umum mitra menyatakan merasa puas dengan pelayanan yang 4 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

5 Executive Summary Good Government Governance dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Rencana Kerja Tahun 2014 diberikan LPDB-KUMKM, dengan indeks penilaian yang diperoleh sebesar 7,76 (skala bobot 1-10). LPDB-KUMKM memperoleh penilaian sebesar 7,15 dari hasil survey KPK tahun 2012 terhadap Integritas Pelayanan Publik, hal tersebut sejalan dengan komitmen Direksi dan manajemen dalam mencapai Good Government Governance (GGG) dan pencegahan tindak pidana korupsi. Dalam rangka mendukung komitmen tersebut, maka LPDB-KUMKM akan terus meningkatkan pelayanannya sesuai ISO 9001:2008, dan secara berkesinambungan akan terus mensosialisasikan call center 24 jam, melalui Web pengaduan Halo LPDB pada Kotak Pos Pengaduan 4370, Kotak Saran dan Pengaduan Masyarakat pada Lobby Kantor LPDB Jl. Letjend. MT. Haryono Kav Jakarta, pemasangan simbol dan ajakan anti korupsi pada setiap lantai gedung LPDB-KUMKM dan pada tahun 2014 akan dikembangkan juga melalui beberapa media sosial. Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2014 sebesar Rp.2,650 Triliun, yang disalurkan kepada UMKM melalui 628 Koperasi dan 369 lembaga non koperasi. Pencapaian kinerja minimal dapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) akan tetap dikendalikan serendah mungkin sehingga tidak melebihi batas toleransi sebesar maksimal 15% sesuai dengan target yang ditetapkan dalam RBA Rencana alokasi penyaluran dana bergulir pada tahun 2014 akan tetap diprioritaskan kepada koperasi sebesar 70% dan sisanya sebesar 30% akan dialokasikan kepada Non Koperasi. Proyeksi penyaluran per provinsi didasarkan atas jumlah koperasi aktif di masingmasing provinsi, dan dengan memperhatikan azas keadilan serta pemerataan pembangunan. Target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2014 sebesar Rp yang bersumber dari (1) pendapatan jasa layanan sebesar Rp dan (2) pendapatan dari APBN sebesar Rp Target pendapatan jasa layanan meningkat sebesar Rp atau 33,06% dari target tahun 2013 sebesar Rp Peningkatan pendapatan jasa layanan tersebut akan digunakan untuk biaya operasional dan remunerasi, serta insentif yang akan diusulkan. Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

6 DAFTAR ISI Daftar Isi KATA PENGANTAR... 1 EXECUTIVE SUMMARY... 3 DAFTAR ISI... 6 BAB I. PENDAHULUAN A. ORGANISASI B. VISI, MISI,MOTTO DAN TUJUAN C. TUGAS POKOK D. ASAS PELAYANAN BAB II. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN A. KINERJA PELAYANAN B. RENCANA ANGGARAN C. PROGRAM/ KEGIATAN LPDB-KUMKM BAB III. PENCAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM TAHUN A. KINERJA PELAYANAN B. KINERJA KEUANGAN C. KENDALA DAN UPAYA PENYELESAIAN BAB IV. RENCANA KEGIATAN STRATEGIS TAHUN A. RENCANA PENYALURAN DANA BERGULIR B. ALOKASI PENYALURAN C. KDBB TAHUN D. PENDAPATAN E. OPTIMALISASI PENGAWASAN BAB V. PENUTUP LAMPIRAN Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

7 Daftar Isi Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

8 Bab I. Pendahuluan 8 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

9 Bab I. Pendahuluan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

10 BAB I. PENDAHULUAN Bab I. Pendahuluan LPDB-KUMKM merupakan bagian dari satuan unit Kerja Kementerian Koperasi dan UKM, dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 19.4/Per/M.KUKM/VIII/2006 tanggal 18 Agustus 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 11/Per/M.KUKM/VI/2008 tanggal 26 Juni 2008, namun telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 05/Per/ M.KUKM/VI/2011 tanggal 9 Juni 2011, dan telah diubah kembali dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dalam salah satu kewajibannya, secara periodik satu tahunan, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), berkomitmen untuk secara transparan menginformasikan dan mengkomunikasikan pelaksanaan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM), sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Menteri Negara Koperasi dan UKM pada khususnya, dan kepada publik, terkait dengan LPDB-KUMKM merupakan salah satu satuan kerja pemerintah di bidang pembiayaan dengan badan hukum Badan Layanan Umum (BLU). Dalam pengelolaan usahanya LPDB-KUMKM merupakan organisasi yang tidak semata-mata mengutamakan keuntungan, namun demikian sebagai BLU harus dikelola secara profesional, serta mengedepankan kepentingan pelayanan kepada KUMKM dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, produktifitas, efisiensi dan efektifitas. Dalam tahun 2013 berbagai program dan kegiatan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir telah dilakukan oleh LPDB-KUMKM, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menggerakan sektor riil, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Kedepan LPDB-KUMKM diharapkan dapat memberdayakan KUMKM lebih optimal lagi, dengan pengelolaan dana bergulir yang lebih baik, terintegrasi akuntabel dan transparan. Sebelum kami laporkan terkait kinerja pelaksanaan program dan kegiatan LPDB- KUMKM tahun 2013, dapat kami informasikan terlebih dahulu gambaran organisasi, visi, misi, motto, tujuan, tugas pokok, dan asas pelayanan dari instansi LPDB-KUMKM. 10 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

11 Bab I. Pendahuluan A. ORGANISASI 1. DEWAN PENGAWAS Dewan Pengawas diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM nomor 29/Kep/M.KUKM/III/2007 tanggal 16 Maret 2007, terdapat perubahan, yaitu Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM nomor 18/KEP/M.KUKM/II/2013 tanggal 28 Februari 2013, Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM nomor 27/KEP/M.KUKM/V/2013, tanggal 23 Mei 2013, dan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM nomor 38/KEP/M.KUKM/VIII/2013, tanggal 1 Agustus 2013 dengan susunan terakhir sebagai berikut : a. DR. Agus Suprijanto, SH, MA : Ketua b. Drs. Braman Setyo, M.Si : Anggota c. Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc : Anggota d. Drs. Tata Suntara, DESS : Anggota Mengangkat DR. Agus Suprijanto, SH, MA sebagai Ketua Dewan Pengawas menggantikan Dr. Mulia P. Nasution, DESS, mengangkat Drs. Tata Suntara, DESS menggantikan V. Sonny Loho, Ak. MPM, menggantikan Ir. Agus Muharam dengan Ir. Meliadi Sembiring. M.Sc masingmasing sebagai anggota Dewan Pengawas, dan memberentikan dengan hormat Ir. Irawan Satrio Leksono, MM sebagai anggota Dewan Pengawas. Agus Suprijanto Braman Setyo Meliadi Sembiring Tata Suntara Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

12 2. DIREKSI Bab I. Pendahuluan Pengelolaan LPDB-KUMKM dijalankan oleh Direksi sebagai Pejabat Pengelola. Susunan Direksi LPDB-KUMKM terdiri dari : Direktur Utama Direktur Pengembangan Usaha Direktur Umum dan Hukum Direktur Keuangan Direktur Bisnis : Ir. Kemas Danial, MM : Ir. Adi Trisnojuwono : Ir. Sutowo, MM : Fitri Rinaldi, SE,MM : Warso Widanarto, SE Berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 44/Kep/M.KUKM/X/2013, tanggal 22 Oktober 2013, perihal pemberhentian dan pengangkatan Direktur Pengembangan Usaha pada LPDB-KUMKM, semula Direktur Pengembangan Usaha dijabat oleh Ir. Halomoan Tamba, MBA digantikan oleh pejabat baru, yaitu Ir. Adi Trisnojuwono. 12 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

13 Bab I. Pendahuluan 3. KEPALA DIVISI, KEPALA SPI DAN STAF LPDB-KUMKM telah memiliki 204 pegawai dengan Komposisi jumlah pegawai sebagai berikut : Jumlah pegawai menurut jabatan : Jabatan Jumlah Direksi 5 Kepala SPI 1 Kepala Divisi 12 Kepala Bagian 31 Staf 155 TOTAL 204 Jumlah pegawai menurut jenis kelamin : Jenis Kelamin Jumlah Perempuan 74 Laki-laki 130 TOTAL 204 Jumlah pegawai menurut status kepegawaian : Status Pegawai Jumlah PNS 9 Non PNS 195 Total 204 Jumlah pegawai menurut pendidikan : Tingkat pendidikan Jumlah S3 1 S2 25 S1 139 D3 9 SMU/Sederajat 30 TOTAL 204 Jumlah pegawai menurut usia : Usia Jumlah > TOTAL 204 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

14 Bab I. Pendahuluan Struktur organisasi LPDB-KUMKM hingga level Kepala Divisi sebagaimana tergambar dalam grafik dibawah ini : Direktur Utama Kepala SPI Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis Divisi Manajemen Risiko Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Umum Divisi Bisnis I Divisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Divisi Hukum dan Humas Divisi Bisnis II Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Divisi Perencanaan Divisi Bisnis III Divisi Bisnis IV Pelantikan Pejabat di Lingkungan LPDB-KUMKM Tahun Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

15 Bab I. Pendahuluan B. VISI, MISI,MOTTO DAN TUJUAN Visi Lembaga yang dapat diandalkan dalam memberikan layanan pinjaman/ pembiayaan kepada KUMKM dengan pelayanan yang profesional dan merata, mudah, murah, serta cepat Misi 1. Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang andal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh KUMKM yang belum bankable, tetapi layak usaha; 2. Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional, akuntabel dan berkelanjutan; 3. Melaksanakan pembiayaan usaha dalam rangka memperkuat Lembaga Keuangan Mikro dan pemberdayaan KUMKM; 4. Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta pertumbuhan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan; 5. Mengembangkan layanan pinjaman/pembiayaan dengan penerapan 4C (Customer Focus, Clean, Confidence, dan Capability); 6. Mengembangkan skim pembiayaan bagi KUMKM dalam rangka pengembangan ekonomi nasional. Banner Visi, Misi, dan Motto LPDB-KUMKM Motto Mitra KUMKM yang handal dan terpercaya. Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

16 Tujuan Bab I. Pendahuluan 1. Membantu perkuatan modal usaha guna pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan pengembangan ekonomi nasional. 2. Mengembangkan dan menyediakan akses pembiayaan bagi KUMKM melalui pola dana bergulir C. TUGAS POKOK 3. Memberikan Layanan Pembiayaan secara mandiri bagi KUMKM, Khususnya yang belum memenuhi kelayakan perbankan (unbankable). LPDB-KUMKM dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai unit kerja di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM yang melakukan penyaluran dana bergulir, menyelenggarakan fungsi: 1. Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir dari KUMKM, dana anggaran dari APBN dan sumber dana lainnya yang sah; 2. Pelaksanaan pemberian pinjaman kepada KUMKM dengan atau tanpa lembaga perantara, baik lembaga keuangan bank (LKB), maupun lembaga keuangan bukan bank (LKBB); 3. Pelaksanaan pemberian bentuk pembiayaan lainnya bagi KUMKM sesuai dengan kebutuhan; 4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan LPDB-KUMKM; 5. Pengkajian dan pengembangan pengelolaan LPDB-KUMKM; 6. Pelaksanaan akuntansi keuangan dan administrasi umum; 7. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk Menteri Koperasi dan UKM sebagai penanggung jawab tugas LPDB-KUMKM. Direktur Utama LPDB-KUMKM Menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Untuk Korban Banjir 16 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

17 Bab I. Pendahuluan D. ASAS PELAYANAN Dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, LPDB-KUMKM menerapkan Asas Pelayanan Publik yang terdiri dari: Transparansi. Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kondisional. Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas. Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. Keseimbangan Hak dan Kewajiban. Pemberi dan penerima pelayanan harus memenuhi hak dan kewajiban masingmasing pihak. Staf LPDB-KUMKM Sedang Melayani Calon Mitra Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

18 poto Bab II. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

19 Bab II. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2013 Bab II Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

20 Bab II. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2013 BAB II. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2013 L PDB-KUMKM dalam melaksanakan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir pada tahun 2013 mengacu pada Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) LPDB- KUMKM tahun 2013 yang telah disetujui oleh Menteri Koperasi dan UKM. Beberapa hal pokok yang diamanatkan dalam RBA Tahun 2013, yaitu: A. KINERJA PELAYANAN 1. Target Penyaluran Rencana penyaluran pada tahun 2013 direncanakan sebesar Rp , yang sumber pendanaannya diperoleh dari : a. Realokasi dana bergulir tahun 2012 Rp b. Pengembalian pokok pinjaman Rp c. Pengalihan dan Pengembalian dana bergulir Rp d. Alokasi dana bergulir APBN tahun 2013 Rp Dari jumlah tersebut di atas, target penyaluran LPDB-KUMKM pada tahun 2013 adalah sebesar 100% atau Rp dari rencana penyaluran dana bergulir sebesar Rp Dari target penyaluran tersebut, diharapkan mampu diserap oleh 450 Mitra Koperasi dan 318 Mitra Non Koperasi yang melibatkan UMKM (end user). 2. Non Performing Loan (NPL) / Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Dalam rangka penilaian kinerja LPDB-KUMKM sebagai Satuan Kerja Kementerian Koperasi dan UKM yang mengelola dana khusus pemerintah untuk digulirkan kepada KUMKM, Direksi LPDB-KUMKM menargetkan NPL untuk tahun anggaran 2013 paling tinggi sebesar 15%, dengan dasar pertimbangan penetapan NPL, yaitu : 20 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

21 Bab II. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2013 a. Sasaran mitra LPDB-KUMKM memiliki risiko bisnis yang tinggi; b. LPDB-KUMKM tidak mensyaratkan wajib adanya jaminan tambahan fisik, agar tidak mempersulit KUMKM yang belum bankable; c. Belum adanya informasi rating atas calon mitra yang cukup akurat dari suatu lembaga tertentu; d. Belum adanya pengaturan penghapusan piutang tak tertagih dari dana bergulir (investasi pemerintah non permanen). B. RENCANA ANGGARAN Dalam rangka membiayai rencana belanja tahun 2013 sebanyak Rp , maka direncanakan pendapatan tahun 2013 sebesar Rp dengan rincian sumber pendapatan sebagai berikut : 1. Program Modal Ventura Rp Program Dana Bergulir Sektoral Rp Program Dana Bergulir Syariah Rp Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp Pendapatan dari APBN Rp Dari rencana belanja tahun 2013 yang direncanakan sebesar Rp terdapat pemotongan anggaran berdasarkan hasil Rapat Penghematan Anggaran Kementerian/Lembaga TA.2013 tanggal 15 Mei 2013 di Kementerian Koperasi dan UKM sebagaimana undangan rapat no 40/Und/SM.1/V/2013 tanggal 14 Mei 2013, telah dilakukan penghematan untuk kegiataan layanan perkantoran, sewa mesin fotocopy, pengadaan pakaian dinas, belanja modal peralatan dan mesin, biaya honorarium pengelolaan PNBP, honorarium pejabat penerimaan barang dan jasa, dan biaya iklan lelang sebesar Rp sehingga anggaran Belanja Operasional LPDB-KUMKM pada tahun 2013 setelah penghematan menjadi sebesar Rp Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

22 Bab II. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2013 C. PROGRAM/ KEGIATAN LPDB-KUMKM Pada tahun 2013, LPDB-KUMKM diharapkan dapat menyelenggarakan program/ kegiatan sebagai berikut: Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja No. Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Anggaran Out Put (Rp. 000) Keluaran Hasil dan Dampak yang Diharapkan 1 Penyusunan Rencana Program Kerja dan Anggaran 7 Dokumen 1,808,312 7 Dokumen Tersusunnya rencana program kerja dan anggaran 2 Jumlah peraturan/ketentuan yang diterbitkan/disempurnakan 4 Dokumen 386,875 4 Dokumen Jumlah peraturan dan ketentuan yang diterbitkan/disempurnakan 3 Sosialisai Peraturan/Petunjuk Teknis 10 Frekuensi 979, Frekuensi Terselenggaranya sosialisasi pengelolaan dana bergulir LPDB- 4 Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi 12 Bulan 5,540, Bulan Terselenggaranya pameran/visualisasi/publikasi dan 5 Jumlah dokumen analisa pemberian pinjaman/pembiayaan 1,270 Dokumen 6,192,280 1,270 Dokumen Terlaksananya analisas pemberian pinjaman/pembiayaan 6 Kajian Mandiri 3 Dokumen 3,085,160 3 Dokumen Terlaksananya Kajian 7 Laporan hasil Monitoring dan Evaluasi 12 Laporan 9,771, Laporan Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi 8 Organisasi dan Kepegawaian 6 Dokumen 786,225 6 Dokumen Tersusunnya pedoman organisasi dan kepegawaian dengan baik 9 Rekrutmen Pegawai 20 Orang 496, Orang Terlaksananya rekruitmen pegawai 10 Pengembangan Pegawai 200 Orang 1,077, Orang Terlaksananya peningkatan kapasitas pegawai 11 Layanan Perkantoran 12 Bulan 35,374, Bulan Tersedianya layanan perkantoran dan remunerasi 12 Pengadaan Alat Pengolah Data 154 Unit 1,233, Unit Tersedianya alat pengolah data 13 Sistem Informasi Terbarukan 1 Paket 2,028,000 1 Paket Tersedianya sistem informasi dan teknologi 14 Laporan Keuangan 6 Laporan 1,624,300 6 Laporan Tersedianya laporan keuangan 15 Laporan Hasil Pemeriksaan 13 Laporan 1,181, Laporan Tersedianya laporan hasil pemeriksanaan 16 Laporan Pengalihan Dana Bergulir 13 Laporan 2,531, Laporan Tersedianya laporan pengalihan dana bergulir 17 Kendaraan Dinas/Operasional Roda 4 3 Unit 898,500 3 Unit Tersedianya kendaraan roda 4 18 Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2 5 Unit 86,250 5 Unit Tersedianya kendaraan roda 2 TOTAL 75,081,986 Program / Kegiatan tersebut, telah dapat dilaksanakan secara optimal, sehingga pengelolaan dana bergulir dapat berjalan dengan baik, transparan sampai dengan akhir tahun 2013 serta dapat dipertanggungjawabkan dengan benar dan profesional 22 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

23 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

24 Kata Pengantar 24 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

25 Kata Pengantar Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

26 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 BAB III. PENCAPAIAN KINERJA LPDB KUMKM TAHUN 2013 Beberapa pencapaian kinerja yang telah dicapai manajemen pada tahun 2013, antara lain A. KINERJA PELAYANAN 1. PENYALURAN Kinerja proses penyaluran dana bergulir pada TA 2013 per 31 Desember 2013 mencapai Rp atau mencapai 93,88% dari target RBA Tahun 2013 sebesar Rp , terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Sudah Akad Belum Dicairkan Mitra Rp ; 3) SP3 sebesar Rp ; dan 4) Disetujui Komite Rp Secara rinci sebagaimana Grafik berikut. Grafik Realisasi Proses Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2013 Komite ,29% SP ,05% Akad ,76% Cair % Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2013 No Jenis Mitra Jumlah Mitra UMK/PPU Jumlah Persentase 1 Koperasi Primer (Langsung) ,281 1,107,693,366, % 2 Koperasi Sekunder 16 5,162 42,900,000, % 3 Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan Bank 16 21, ,850,000, % 4 UKM Strategis ,401,865, % TOTAL ,401 1,426,845,231, % 26 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

27 No Uraian Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Dana bergulir tahun 2013 telah disalurkan kepada UMKM atau tercapai % dari target UMKM, yang disalurkan melalui 633 Mitra Koperasi Primer Langsung, 16 Mitra Koperasi Sekunder, 16 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Mitra Perbankan, serta 318 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 33 provinsi. 2. PERKEMBANGAN DANA BERGULIR Koperasi Sekunder Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga 31 Desember 2013 telah disalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 65 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 108 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta 646 UKM Strategis. Dari pengelolaan dana tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2008 s.d Jumlah Mitra yang Melakukan Akad dengan LPDB-KUMKM Koperasi Primer PMV Bank UKM Strategis Jumlah UMKM Tenaga Kerja Jumlah Penyaluran Tidak Tersalurkan Oleh Mitra dan Dikembalikan ke LPDB- KUMKM Jumlah Dana Bergulir yang Berada di Mitra 1 Tahun ,721 5,442 Rp 35,125,000,000 Rp - Rp 35,125,000,000 2 Tahun , ,696 Rp 210,424,131,858 Rp 12,772,021,872 Rp 232,777,109,986 3 Tahun ,181 84,362 Rp 410,904,458,246 Rp 611,000,000 Rp 643,070,568,232 4 Tahun , ,064 Rp 975,085,402,039 Rp - Rp 1,618,155,970,271 5 Tahun , ,968 Rp 1,071,762,493,000 Rp - Rp 2,689,918,463,271 6 Tahun , ,801 Rp 1,426,845,231,700 Rp - Rp 4,116,763,694,971 Jumlah , , ,167 1,042,333 Rp 4,130,146,716,843 Rp 13,383,021,872 Rp 4,116,763,694,971 Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , dan tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp Dana bergulir disalurkan kepada Koperasi dan UKM yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia. Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

28 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Perkembangan Penyaluran Dana Bergulir 2008 s.d 2013 Rp1,426,845,231,700 Rp975,085,402,039 Rp1,071,762,493,000 Rp35,125,000,000 Rp197,652,109,986 Rp410,293,458, Dari total dana bergulir yang disalurkan tersebut, sektor usaha yang paling banyak menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha Perdagangan, Hotel dan Restoran, dengan nilai pinjaman/pembiayaan sebesar Rp (52,82%), dan sektor usaha yang paling sedikit menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha pengangkutan dengan nilai pinjaman/pembiayaan Rp (1,69%). Sebaran Sektor Usaha yang Dibiayai oleh LPDB-KUMKM No Sektor Usaha Nilai Dana Tersalurkan Persen 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Rp 745,688,939, % 2 Pertambangan dan Penggalian Rp 129,855,691, % 3 Industri Pengolahan Rp 262,182,173, % 4 Listrik, Gas dan Air Bersih Rp 75,992,669, % 5 Bangunan Rp 167,038,998, % 6 Perdagangan, Hotel dan Restauran Rp 2,174,594,093, % 7 Pengangkutan Rp 69,426,467, % 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Rp 156,574,655, % 9 Jasa-jasa Rp 335,410,006, % Jumlah Rp 4,116,763,694, % 28 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

29 N P L Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM NON PERFORMING LOAN (NPL)/KDBB Non Performing Loan (NPL) LPDB-KUMKM sampai dengan 31 Desember 2013 berkisar antara 0,01% - 0,04%, jauh di bawah batas toleransi sebesar 15% sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun NPL Nett (%) berdasarkan O/S Pinjaman bermasalah Jan s/d Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul August Sept Okt Nov Des 0.01 NPL Nett (%) B U L A N 4. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN a. Penyusunan Dokumen Rencana Program dan Anggaran Pada tahun 2013 LPDB-KUMKM telah menyusun beberapa dokumen penyusunan program dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaannya antara lain : NO KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN OUPUT 1 Laporan Kinerja Januari 2013 Draft laporan kinerja LPDB-KUMKM 2 Penyusunan Rencana Program Maret 2013 Dokumen Rencana Program Penyusunan Rencana Program April 2013 Dokumen Rencana Program 3 Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Maret 2013 Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Agustus 2013 Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran 4 Penyempurnaan Kebijakan Perencanaan Februari 2013 Dokumen Kebijakan Perencanaan Penyempurnaan Kebijakan Perencanaan Juni 2013 Dokumen Kebijakan Perencanaan 5 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Maret 2013 Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Desember 2013 Dokumen Evaluasi Program/Kegiatan tehadap Realisasi Anggaran Belanja Operasional dan Realisasi Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan Dana Bergulir 6 Benchmarking Layanan Pinjaman/Pembiayaan LPD Mei 2013 Dokumen Program Skim Pinjaman/Pembiayaan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

30 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 b. Penyusunan Peraturan Rencana Pengembangan Bisnis Dalam rangka efektifitas penyaluran dana bergulir kepada KUMKM telah dilakukan penyusunan rencana pengembangan bisnis LPDB-KUMKM tahun 2014, yang mencakup kebijakan penyaluran, portofolio penyaluran, dan strategi penyaluran yang akan dijalankan pada Tahun c. Penyusunan Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Dalam rangka optimalisasi pemberian pinjaman/pembiayaan LPDB- KUMKM Tahun 2013, telah dikeluarkan kebijakan mengenai konsultan sektor riil, Nomor 007/PER/LPDB/2013, tanggal 28 Juni 2013, tentang Pedoman Pengembangan Usaha Sektor Riil melalui Jasa Konsultan dan Peraturan Direksi Nomor 023/PER/LPDB/2013 tangal 22 Oktober 2013, tentang Prosedur Operasional Standar Hukum Dalam Rangka Pemberian Pinjaman/Pembiayaan di Lingkungan LPDB-KUMKM. d. Sosialisasi Peraturan Pada tahun 2013, dalam rangka mendorong percepatan penyerapan penyaluran dana bergulir di daerah yang potensial atau yang penyerapannya masih rendah. LPDB- Pembukaan Acara Sosialisasi Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2013 KUMKM telah melakukan sosialisasi kebijakan penyaluran dana bergulir di 10 wilayah yang dihadiri oleh ± calon mitra LPDB-KUMKM. Dengan rincian sebagai berikut: No Provinsi Tanggal Pelaksanaan Jumlah Peserta Tempat Pelaksanaan 1 Lampung 19-Feb Orang Hotel Sheraton 2 Madiun 7-Mar Orang Hotel Merdeka 3 Sumatra Barat 16-Apr Orang Hotel Grand Inna Muara 4 Kalimantan Timur 17-Apr Orang Hotel Grand Jatra Balikpapan 5 Bangka Belitung 15-May Orang Hotel Novotel 6 Jakarta 4-Jun Orang Hotel Kaisar 7 Jakarta 11-Jun Orang Hotel Maharadja 8 Jawa Barat 18-Jun Orang Hotel Santo Djaya 9 Jakarta 2-Jul Orang Hotel Kaisar 10 DI. Yogyakarta 21-Nov Orang Sahid Rich Hotel 30 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

31 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 e. Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi Pameran LPDB-KUMKM Tahun 2013 Terkait kepentingan menciptakan pemahaman publik yang lebih baik guna memperdalam kepercayaan publik terhadap LPDB- KUMKM, maka telah dilaksanakan kegiatan kehumasan melalui program-program yang bertujuan untuk mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara LPDB-KUMKM dengan mitra dan stake holder. Beberapa kegiatan strategis kehumasan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 yaitu : KEGIATAN HUMAS LPDB-KUMKM TAHUN 2012 I PUBLIKASI KEGIATAN DAN PROGRAM LPDB-KUMKM MELALUI MEDIA CETAK A Liputan Khusus/Advertorial Media Waktu 1 LPDB Jemput Bola untuk Mengentaskan Pengganguran dan Kemiskinan Rakyat Merdeka 04 Februari Right Man at The Right Place Lensa Indonesia 01 Maret Dana Bergulir Perluas Lapangan Kerja Majalah OTDA 15 Maret Program Permodalan Bagi Mahasiswa dan Wirausaha Muda Majalah OTDA 15 April Raih ISO Lagi Bukti Penyaluran Tepat Sasaran Rakyat Merdeka 08 April Dana Bergulir Perluas Lapangan Kerja Tabloid The Politic 26 April Upaya LPDB Meminimalisir Penyalahgunaan Dana Bergulir Jurnas 24 April Tingkatkan Daya Saing Koperasi dan UKM dalam Perekonomian Nasional Melalui Dana Berguli Majalah OTDA 03 Mei Kinerja LPDB-KUMKM Memuaskan Majalah Trias 15 Mei Iklan LPDB Hal cover belakang bonus 4 hal dalam Peluang Info Pasar 07 Juni Hingga 31 Mei 2013, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Mencapai Rp 3,3 Triliun Jurnas 13 Juni Temu Mitra LPDB Regional II di Kepulauan Bangka Belitung Majalah OTDA 15 Juni Langkah Penyesuaian LPDB-KUMKM Pro Rakyat Majalah Trias 01 Juli LPDB-KUMKM Gandeng KPUM dan Jamkrida Jabar Optimalkan Penyaluran Kredit Jurnas 23 Juli Peran Serta LPDB Dalam Mendongkrak UKM Retorika 24 Juli Permudah Akses Pembiayaan dan Penjamin Kredit, LPDB-KUMKM Jalin Kerjasama dengan KPU LOGIS 26 Juli Kembangkan Perekonomian Daerah dan Jasa Penerbangan, LPDB-KUMKM Jalin MoU dengan Rakyat Merdeka 02 Agustus Membangkitkan Koperasi dan UMKM dengan Dana Murah Sindo Weekley 15 Agustus MoU LPDB -KUMKM dan Kejagung Sedia Hukum Sebelum Kredit Macet Peluang Info Pasar 09 September Cara LPDB Mengurangi Kemiskinan dan Pengganguran Majalah Inilah Review 09 September Cara Ampuh LPDB Mengurangi Kemiskinan dan Pengangguran Koran Inilah 28 September Hal 3, LPDB KUMKM gandeng asuransi sebagai langkah antisipasi Jurnas 30 September Kerjasama Dengan Asuransi sebagai Langkah Antisipasi Koran Joglo Semar 21 Oktober Dukung UKM Maju LPDB Suntikan Modal Baru dan Permudah Syarat Rakyat Merdeka 29 Oktober LPDB Gelar Temu Mitra Nasional Jurnas 29 Nopember Keberhasilan LPDB Tekan NPL di Bawah 1 Persen Majalah Mikro 02 Desember LPDB Terus Kucurkan Dana ke UKM dan Koperasi Majalah Inilah Review 09 Desember Berkomitmen Perkuat Permodalan Mitra Majalah Peluang Info Pasa20 Desember 2013 B Konfrensi Pers Tempat Waktu 1 MoU PLN dan LPDB Ruang Rapat Dirut PLN Pusat Jakarta 29 Agustus MoU LPDB dan Jamkrida Sumbar Auditorium LPDB-KUMKM26 Desember 2013 C Penerbitan Jurnal Dana Bergulir Januari - Desember 201 II PUBLIKASI KEGIATAN DAN PROGRAM LPDB-KUMKM MELALUI MEDIA ELEKTRONIK A Visualisasi LPDB-KUMKM B Talk Show di Radio Waktu 1 RRI Pro 3 FM 15 Maret Elhsinta/Sindo Radio 04 April Sonora FM 12 April 2013 C Iklan Layanan Masyarakat di beberapa stasiun TV Waktu 1 Metro TV Juli TV One Juli TVRI Juli Trans Juli 2013 III PUBLIKASI KEGIATAN DAN PROGRAM LPDB-KUMKM MELALUI MEDIA PAMERAN A Koperasi dan UKM Festival Juni 2013 B Expo Pembiayaan Bandung September 2013 C Makanan, Minuman dan Kemasan Oktober 2013 D Pameran Produk Koperasi dan UKM Jogja November 2013 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

32 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 f. Analisa Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Pada tahun 2013 telah dilakukan analisa proposal pinjaman/pembiayaan mitra sebanyak calon mitra (200,00%) dari target proposal pinjaman/pembiayaan dengan posisi: 1) Dapat direalisasikan pencairannya sebanyak 983 Mitra 2) Telah menandatangani akad pinjaman/pembiayaan dengan akta notaris tetapi belum cair sebanyak 82 Mitra. 3) Telah menandatangani dan mengembalikan Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) sebanyak 33 Mitra 4) Telah disetujui komite pinjaman/pembiayaan sebanyak 56 Mitra. Secara Rinci Besaran nilai target dan Pencapaian Komite Pinjaman Tahun 2013 kami sajikan sebagaimana grafik berikut : Target vs Pencapaian Komite Tahun 2013 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Target 77,051,72 96,314,66 115,577,5 154,103,4 173,366,3 173,366,3 192,629,3 192,629,3 202,260,7 202,260,7 192,629,3 154,103,4 Pencapaian 20,300,00 133,975,0 187,129,4 268,197,2 221,425,0 206,365,0 136,830,0 49,000,00 53,750,00 49,685,00 155,050,0 184,931,0 g. Penelitian dan Kajian LPDB-KUMKM telah melakukan 3 (tiga) Kajian mandiri secara berkala selama kurun waktu Januari - Desember Kajian tersebut, yaitu : 1) Pengaruh Pinjaman Dana Bergulir Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Peningkatan Pendapatan Mitra LPDB-KUMKM (Studi Kasus pada Koperasi Sektor Riil dan UMKM) 32 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

33 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM ) Perkembangan usaha Koperasi Sektor Riil pasca penerimaan pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM 3) Kajian dampak dan manfaat efektivitas penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM serta faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pengembalian pinjaman. 4) Sistem Intergrasi Geografis. Secara rinci Penjelasan ringkas Kajian Mandiri Tahun 2013 kami sajikan pada Lampiran 1. Acara Pembukaan Temu Mitra Regional Tahun 2013 h. Monitoring dan Evaluasi Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian sasaran penyaluran dana bergulir dan menekan risiko kegagalan mitra dalam melakukan pengembalian pinjaman/ pembiayaan yang disalurkan LPDB-KUMKM, maka dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi baik internal/ lokal, yang digunakan sebagai alat kontrol sedini mungkin atau early warning system bagi manajemen dalam mengambil kebijakan apabila ditengarai adanya sesuatu yang dapat menimbulkan kegagalan dalam pengelolaan dana bergulir d i m a k s u d. D a l a m r a n g k a mengetahui perkembangan pinjaman dan pengembalian serta kendala yang dihadapi dalam proses pemberian pinjaman selain dilakukan kunjungan lapangan, LPDB-KUMKM telah melaksanakan acara Temu Mitra Regional dan Nasional LPDB-KUMKM, yaitu : Menteri Koperasi dan UKM menutup acara Temu Mitra Regional II 1) Acara Temu Mitra Regional Ke 1, dilaksanakan di kota Balikpapan, provinsi Kalimantan Timur pada tanggal April Jumlah Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

34 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Peserta yang hadir ± 500 orang. Meliputi mitra LPDB KUMKM di 20 Provinsi) 2) Acara Temu Mitra Regional Ke-2, dilaksanakan di Kota Bangka, provinsi Kep. Bangka Belitung pada tanggal Mei Jumlah peserta yang hadir ± 550 orang. Meliputi mitra LPDB-KUMKM di 14 Provinsi Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara Temu Mitra Nasional 2013 hasil keputusan sebagai berikut: : 3) Secara komprehensif, bahan masukan dari Temu Mitra Regional I dan II, dibahas dan dicarikan solusinya pada acara Temu Mitra Nasional, yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta, provinsi DI. Yogyakarta pada tanggal November 2013 dan jumlah peserta yang hadir ± 1500 orang, meliputi mitra LPDB-KUMKM di 33 Provinsi, dengan a) Temu Mitra Nasional LPDB-KUMKM ini diharapkan menjadi media yang bermanfaat bagi Pemerintah/Kementerian Koperasi dan UKM sebagai regulator, LPDB-KUMKM sebagai operator, serta mitra LPDB-KUMKM, sehingga terbentuk kesamaan visi dan misi guna menjaga tingkat pinjaman bermasalah sekecil mungkin. b) Program strategis Kementerian Koperasi ditujukan untuk memberdayakan Koperasi dan UKM dalam rangka mendorong, menumbuhkan, dan menggerakkan ekonomi sektor rill. Upaya yang telah dilakukan antara lain dengan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai koperasi dan praktek berkoperasi yang benar sesuai dengan prinsip dan jati diri koperasi melalui program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP). c) Dalam rangka mensukseskan penyaluran pinjaman/pembiayaan ke Koperasi dan UMKM, perlu disadari bahwa LPDB-KUMKM 34 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

35 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 sebagai satuan kerja pemerintah di bidang Pembiayaan kepada KUMKM tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari Pemerintah Daerah atau Lembaga/Instansi yang membidangi pembinaan Koperasi dan UMKM di seluruh Provinsi. AA Gym menyampaikan tausiah pada acara Temu Mitra Nasional 2013 d) Langkah/upaya pengamanan dana yang telah tersalurkan dari LPDB-KUMKM kepada mitra, LPDB-KUMKM akan meningkatkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta melakukan pengawasan secara ketat dan berkala perihal pemanfaatan dana pinjaman, agar sesuai dengan peruntukannya. e) Dalam rangka pengamanan Keuangan Negara, LPDB-KUMKM telah menandatangani MoU dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN). f) Seiring dengan diberlakukannya pasar global yang ditandai dengan masuknya produk asing, harus disikapi dengan upaya peningkatan kreativitas UMKM untuk mengembangkan produkproduk unggulan lokal yang mampu bersaing di pasar regional dan global. Untuk mencapai hal tersebut, perlu menerapkan konsep technovation yang mengandung tiga aspek, yaitu kemampuan inovasi teknologi, technopreneurship dan manajemen teknologi sehingga diperlukan pelatihan SDM. g) Produk UKM didominasi oleh produk yang tergolong dalam industri kreatif yang berbasis pada budaya lokal, oleh karena itu membangun daya saing bisnis yang berkelanjutan merupakan sebuah tuntutan dan keharusan di era globalisasi yang menciptakan persaingan global. h) Dalam mengembangkan usaha, pelaku bisnis harus berani berinovasi, memanfaatkan informasi yang akurat, meningkatkan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

36 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 kemampuan untuk mengkomunikasikan produknya kepada pelanggan. Pelaku bisnis pasti menghadapi permasalahan, untuk itu para pelaku bisnis harus memiliki kemampuan untuk menyikapi permasalahan yang dihadapinya, sehingga bisnisnya dapat berkembang dengan baik dan mampu dipercaya oleh orang lain. i) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu, Koperasi dan UMKM yang mempunyai penghasilan dari usaha atau omzet tidak melebihi Rp4.8 miliar dalam 1 (satu) tahun pajak, merupakan obyek pajak. j) Rencana Penyaluran Dana Bergulir Tahun Anggaran 2014, LPDB-KUMKM akan menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 2.65 Direktur Pengembangan Usaha membuka acara Sosialisasi di Yogyakarta Tahun 2013 Triliun, yang akan disalurkan kepada mitra dan UMKM. k) Program Strategis LPDB-KUMKM Tahun 2014: Penanganan Kolektibilitas, LPDB-KUMKM akan meningkatkan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan Pendampingan, implementasi MoU dengan Kejaksaan, Askrindo, Bringin Life dan Jamkrida Jawa Barat dan Kerjasama Sinergis dengan Dinas Koperasi dan UKM Selindo. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Monitoring Dan Evaluasi Dana Bergulir di Daerah. Pembiayaan Sektor Riil (Kelautan, Perikanan, Pertanian), dll Pengembangan Energi Baru Terbarukan (Renewable Energy), berbasis Biomass/Bioenergi, Micro Hidro. 36 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

37 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 l) Dalam rangka optimalisasi pengelolaan dana bergulir dan pembinaan kepada mitra, telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara LPDB-KUMKM dengan Dinas/Badan Provinsi yang membidangi Koperasi dan UKM seluruh Indonesia, yang memuat tentang penyaluran, monitoring dan evaluasi dana bergulir LPDB-KUMKM dan pelaksanaan pengalihan program dana bergulir Kementerian Koperasi Tahun m) Untuk mengakomodasi banyaknya mitra LPDB-KUMKM, yang membutuhkan penambahan modal usaha, sebagian besar peserta meminta adanya penambahan modal kembali (repeater) bagi koperasi yang memiliki Kolektabilitas A (lancar) dapat direalisasikan. i. Organisasi dan Kepegawaian Dalam rangka meningkatkan pelayanan dana bergulir LPDB-KUMKM, serta lebih mengoptimalkan penyaluran dana bergulir tahun 2013 LPDB- KUMKM telah melakukan penambahan divisi pada Gedung LPDB-KUMKM Direktorat Bisnis, yaitu Divisi Bisnis III dan Divisi Bisnis IV. Selain itu, melakukan penambahan Divisi pada Direktorat Pengembangan Usaha, yaitu Divisi Informasi dan Teknologi (IT) serta perpindahan Divisi, yaitu Divisi Perencanaan yang semula pada Direktorat Pengembangan Usaha menjadi pada Direktorat Umum dan Hukum j. Layanan Perkantoran Pemeliharaan Kendaraan Perawatan 10 (sepuluh) unit kendaraan roda 2 dan 20 (dua puluh) unit kendaraan roda 4 telah dilakukan secara rutin setiap bulan. Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

38 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Penyediaan ATK dan Bahan Cetakan Alat tulis kantor dan bahan cetakan berupa kop surat, amplop, stopmap, formulir keuangan, form disposisi, laporan tahunan, majalah, buku kerja, dan lain-lain telah dipenuhi untuk menunjang operasional sepanjang tahun. Penyediaan Ruang Kantor LPDB-KUMKM menempati gedung kantor yang berlokasi di Gedung LPDB-KUMKM Jl. Letjend MT. Haryono Kav , Jakarta 12770, dan telah dilakukan perawatan dan pemeliharaan gedung secara rutin sepanjang tahun Penyediaan Inventaris Kantor Kebutuhan inventaris kantor untuk menunjang kegiatan operasional telah dapat dipenuhi berupa meja kerja, perangkat penyimpanan dokumen, lemari es, mesin ketik elektrik, Ac, exhaust fan, wireless, PABX TDA 600, Card PABX, mesin penjawab telepon, Sound System dan Instalasi, Brankas, dan Pasang White Board Tendem Penyempurnaan Ruang Kantor Pintu Utama LPDB-KUMKM Kebutuhan penyempurnaan ruang kantor untuk mendukung kegiatan operasional telah dapat dipenuhi berupa grouping sistem listrik, pemasangan partisi dan wallpaper, gradensa, rak pajangan, perapihan plafon bekas lubang, penambahan pemasangan drop plafon, bongkar pasang pintu ruang Kepala Divisi dan perapihan, pemasangan plant lantai partisi, pemasangan list pinggiran partisi, dan pintu sliding double manual dan pintu utama (sliding double, otomatis). 38 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

39 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Penyelenggaraan Tata Persuratan Penyelenggaraan tata persuratan berupa pengiriman surat, sewa PO BOX telah dilaksanakan. Selama tahun 2013, total surat masuk sebanyak surat, fax masuk sebanyak 3.042, proposal sebanyak 3.071, kelengkapan dokumen sebanyak dan surat keluar sebanyak surat. Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Pengadaaan pakaian dinas pegawai untuk karyawan, satuan pengaman, supir dan pramubhakti telah dilaksanakan. k. Rekrutmen Pegawai LPDB-KUMKM telah melakukan serangkaian kegiatan rekrutmen guna memperoleh tenaga-tenaga professional sehingga dapat berkembang bersama dengan LPDB- KUMKM. Proses rekrutmen tahun 2013 dilanjutkan dengan pembekalan pegawai baru dengan memberikan materi-materi dan informasi baik berupa teori maupun praktik mulai dari sejarah LPDB- KUMKM hingga proses kerja di Lingkungan LPDB-KUMKM yang bertujuan untuk mengenalkan pegawai baru tentang LPDB-KUMKM sehingga dapat mendukung kinerja dan meningkatkan kerjasama antar pegawai. Seluruh pegawai Suasana Pelaksanaan Ujian Seleksi Masuk LPDB-KUMKM Registrasi Pada Rekrutmen Pegawai baru diperkenalkan proses kerja seluruh Bagian di LPDB-KUMKM. Pada tahun 2013 telah direkrut karyawan sebanyak 20 orang dari pelamar sebanyak orang yang telah melakukan registrasi secara online. Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

40 NO Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 l. Peningkatan Kapasitas Pegawai Diklat Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai Pengembangan diri pegawai dilaksanakan dengan mengirimkan pegawai LPDB-KUMKM pada lembaga-lembaga penyelenggara pelatihan, workshop dan seminar. Pada tahun 2013, LPDB-KUMKM mengirimkan 162 pegawai untuk mengikuti pelatihan di beberapa lembaga dengan berbagai jenis pelatihan dengan rincian sebagai berikut: Pelatihan Pegawai LPDB-KUMKM Tahun 2013 Pelatihan pengembangan kepribadian pegawai Pelatihan Pengembangan Diri dan Kepribadian kepada seluruh karyawan pada tahun 2013 dilakukan sebanyak 2 kali pada tanggal Juni 2013 Di Hotel Gren Alia Prapatan dan 4 5 Oktober 2013 di Villa Ratu Caringin, Kab. Bogor. Jawa Barat oleh Lembaga yang berkompeten dibidang tersebut. JENIS PELATIHAN PESERTA LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 Analisa Kredit Bimbingan Teknis Perpres 70 Tahun Toefl Preparation Course Service Exellence For Public Service 6 17 Workshop "Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan Negara, Perusahaan 3-5 dan Perbankan" 6 Analisa Kredit Mikro Risk Management of Islamic Bank Forensic Accounting Investigation and Audit Effective Credit Collection Effective Communication Skill 7 3 JUMLAH Acara Pelatihan Pengembangan Diri Pengawai Tahun Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

41 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 m. Pengadaan Alat Pengolah Data Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan dan validasi update data serta sebagai sarana pendukung dan penunjang kinerja untuk itu dilakukan penambahan sarana alat pengolah data berupa komputer, notebook, server, perangkat jaringan, printer, ip cam, voice recorder, kamera SLR, video recorder dan licence operating system windows 2008 server dengan total pengadaan sebanyak 154 unit. n. Pengadaan Sistem Informasi Terbarukan Dengan semakin bertambahnya jumlah mitra yang dilayani oleh LPDB- KUMKM, serta semakin berkembangnya organisasi LPDB-KUMKM, maka untuk meningkatkan kinerja LPDB-KUMKM, telah dibangun sistem yang terintegrasi dalam satu database sistem guna meningkatkan pelayanan pada Mitra dan mempermudah pengadministrasian mitra LPDB-KUMKM. Sistem tersebut untuk kebutuhan internal LPDB-KUMKM dalam pengadministrasian alur kerja LPDB-KUMKM dan sistem monev. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan setiap aktifitas kerja yang melibatkan data-data yang dikelola antar bagian agar saling terhubung sehingga memudahkan dalam pengelolaannya dan meminimalisasi terjadinya duplikasi data. o. Penyusunan Laporan Keuangan LPDB-KUMKM telah menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah dilaksanakan secara rutin setiap triwulan pada tahun Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAP berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang sistem akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Sedangkan penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAK berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional, Laporan Arus Kas Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

42 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 dan Catatan atas Laporan Keuangan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. p. Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksanaan Pelaksanaan Pemeriksaan internal oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) atas arahan Direktur Utama LPDB-KUMKM, pada tahun 2013 telah dilaksanakan Pemeriksaan terhadap kegiatan operasional di lingkungan LPDB-KUMKM sebanyak 46 laporan audit dan 36 laporan reviu. q. Pengalihan Dana Bergulir Dalam rangka mengoptimalkan pengalihan dana bergulir dari program Deputi pada Kementerian Koperasi dan UKM kepada LPDB-KUMKM, pada tahun 2013 telah dilaksanakan kegiatan Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir LPDB-KUMKM, yang bekerjasama dengan Deputi-Deputi terkait serta Dinas/Badan yang membidangi Koperasi dan UKM tingkat provinsi dan Kabupaten/ Kota, dan juga Bank Pelaksana. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 2 Diseminasi Pengalihan Dana Bergulir Tahun 2013 (dua) provinsi, yaitu: 1. Provinsi Riau, pada tanggal Mei 2013, yang dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, serta bank pelaksana. 2. Provinsi NTB, pada tanggal Oktober 2013, yang dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB dan NTT, serta bank pelaksana. Di samping itu telah dilaksanakan juga Koordinasi Pengalihan Dana Bergulir di 6 (enam) provinsi, yaitu : 42 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

43 Bab IV. Rencana Kegiatan Strategis Tahun Provinsi DI. Yogyakarta, tanggal 21 Maret Provinsi Riau, tanggal 29 Mei Provinsi Bali, tanggal 27 Juni Provinsi Jambi, tanggal 26 Juli Provinsi Kalimantan Barat, tanggal 16 September Provinsi NTB, tanggal 23 Oktober 2013 Pada tahun 2013 dapat diperoleh pengalihan dana bergulir dari program Kementerian Koperasi dan UKM ke LPDB-KUMKM sebesar Rp r. Pengadaan Kendaraan Roda - 4 dan Roda - 2 Pada tahun 2013 terdapat pengembangan struktur organisasi di lingkungan LPDB-KUMKM, untuk itu guna mendukung operasionalisasinya dilakukan penambahan pengadaan kendaraan dinas operasional roda-4 sebanyak 3 (dua) unit dan roda-2 sebanyak 5 (lima) unit s. MoU dan Kerjasama Program dengan Lembaga/ Instansi Lain Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan dana bergulir, pada tahun 2013 LPD B-KUMKM men jalin Memorandum Of Understanding (MoU) LPDB-KUMKM kerjasama dengan PT.Sriwijaya Air tahun 2013 atau Kerjasama dengan pihak lain sebanyak 16 (Enam belas). MoU atau Kerjasama LPDB-KUKM tahun 2013 secara rinci pada Lampiran 2. t. Kegiatan Khusus Good Government Governance dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi LPDB-KUMKM memperoleh penilaian sebesar 7,15 dari hasil survey KPK tahun 2012 terhadap integritas pelayanan publik, hal tersebut sejalan dengan komitmen Direksi dan manajemen dalam mencapai Good Government Governance (GGG) dan pencegahan tindak pidana Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

44 Simbol dan Ajakan Anti Korupsi pada Gedung LPDB-KUMKM Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 korupsi. Dalam rangka mendukung komitmen tersebut, maka secara berkesinambungan LPDB-KUMKM akan terus mensosialisasikan call center 24 jam, melalui Web pengaduan Halo LPDB pada Kotak Pos Pengaduan 4370, Kotak Saran dan Pengaduan Masyarakat pada lobby kantor LPDB Jl.Letjend. MT.Haryono Kav Jakarta, dan pemasangan simbol dan ajakan anti korupsi pada setiap lantai gedung LPDB-KUMKM. M e m p e r t a h a n k a n P r e d i k a t I S O 9001:2008 (hasil audit ISO) L P D B - K U M K M t e l a h berhasil mempertahankan predikat ISO 9001 : 2008 pada tahun 2013 sampai November 2014 sebagai wujud salah satu misi manajemen LPDB dalam rangka menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan world class. BLU Terbaik dalam Pengelolaan Dana Khusus LPDB-KUMKM memperoleh predikat sebagai BLU terbaik dalam pengelolaan dana khusus oleh Kementerian Keuangan dengan skor nilai 76,33 (A-Baik), dengan mengungguli penilaian atas kinerja BLU sejenis lainnya. Penyerahan Sertifikat ISO Untuk LPDB-KUMKM Survey Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM Berdasarkan hasil survey kepuasan layanan yang dilakukan oleh lembaga independent terhadap mitra LPDB-KUMKM yang dilakukan secara ran- 44 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

45 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 dom di 30 (tiga puluh) propinsi, didasarkan pada 16 item penilaian layanan berdasarkan kinerja dan kepentingan, bahwa secara umum dinyatakan mitra merasa puas dengan pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM, dengan indeks penilaian yang diperoleh sebesar 7,76 (skala bobot 1-10). Artibut penilaian tersebut terdapat pada Lampiran 3. Secara rinci pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan tahun 2013 pada Lampiran 4 dan Lampiran 5 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

46 B. KINERJA KEUANGAN Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Realisasi Pendapatan dan Belanja a. Pendapatan Realisasi pendapatan per 31 Desember 2013 sebesar Rp atau 226,56% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp atau 571,59% dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan lainnya sebesar Rp atau 199,05% dari target RBA sebesar Rp Realisasi Pendapatan LPDB-KUMKM Tahun 2013 Jenis Pendapatan Target ( Rp ) Realisasi Persentase Jasa Layanan % Pendapatan Lainnya % Total % b. Belanja Realisasi anggaran belanja LPDB-KUMKM per 31 Desember 2013 sebesar Rp atau 93,69% dari anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp SUMBER DANA Realisasi Belanja LPDB-KUMKM Tahun 2013 PAGU ANGGARAN REALISASI PERSENTASE REALISASI APBN 7,398,759,000 7,234,443, % PNBP 67,683,227,000 63,109,177, % JUMLAH 75,081,986,000 70,343,621, % 46 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

47 Tahun Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Terdapat penghematan sebesar 6.31% dari anggaran APBN dengan penjelasan yaitu : a. Penghematan untuk belanja gaji dan tunjangan, belanja modal gedung dan bangunan, belanja barang untuk layanan perkantoran. b. Penghematan dari biaya harga kegiatan. Pengeluaran belanja operasional pada tahun 2013 secara rinci disajikan pada Lampiran Dana Kelolaan Pencapaian jumlah dana kelolaan LPDB-KUMKM sampai 31 Desember 2013 sebesar Rp Terdiri dari: a. Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) Realokasi Dana APBN TA 2008 Rp Pengalihan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM Rp b. Dana Bergulir APBN (BA ) Jumlah Realisasi anggaran dana bergulir APBN, dari plafond dana bergulir yang bersumber dari APBN murni yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan sejak Tahun 2009 s.d 2013 secara rata-rata seluruhnya telah mampu direalisasikan kepada KUMKM diatas 100%. Realisasi Anggaran Dana Bergulir APBN Koperasi Sekunder Koperasi Primer Jumlah Mitra PMV Bank UKM Strategis Total Jumlah Penyaluran ,125,000, ,000,000, ,652,109, ,000,000, ,293,458, ,000,000, ,085,402, ,660,000, ,071,762,493, ,000,000,000, ,426,845,231,700 Jumlah 2,447,660,000, , ,802 4,116,763,694,971 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

48 3. Perkembangan Pengalihan Dana Bergulir Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2013 sebesar Rp , dan pengalihan tahun sebesar Rp , sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp atau pencapaiannya 54.84% dari Nilai Realisasi Bersih (NRB) dana bergulir sebesar Rp Surplus Surplus LPDB-KUMKM Tahun 2013 sebesar Rp yang merupakan selisih antara pendapatan sebesar Rp dengan anggaran belanja operasional sebesar Rp Neraca Aset LPDB-KUMKM tahun 2013 sebesar Rp , meningkat 40,02% dibandingkan tahun Secara rici neraca LPDB Tahun 2013 tertuang pada tabel berikut ini: Surplus Rp Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

49 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH NERACA Per 31 Desember 2013 URAIAN catatan TAHUN 2013 TAHUN 2012 (dalam Rupiah) KENAIKAN (PENURUNAN) JUMLAH % ASET ASET LANCAR A.1 Kas dan setara dengan Kas A ,976,509, ,342,680,578 89,633,828, Persediaan A.1.2 1,272,096, ,251, ,845, Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir A ,752,472 10,413,754,855 Penyisihan Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir A (201,023,657) Jumlah Aset Lancar 372,890,358, ,177,662,851 80,712,695, ASET DANA BERGULIR A.2 Kas Dana Bergulir A.2.1 1,147,019,780, ,344,617, ,675,162, Piutang Dana Bergulir A.2.2 2,346,537,446,528 1,715,069,539, ,467,907, Penyisihan Piutang Dana Bergulir A.2.3 (23,215,863,877) (4,115,621,435) Jumlah Aset Dana Bergulir 3,470,341,362,909 2,453,298,535,410 1,017,042,827, ASET TETAP A.3 Meubelair dan Peralatan Kantor 13,005,639,059 9,449,234,249 3,556,404, Kendaraan 4,494,761,000 3,517,261, ,500, Jumlah Aset Tetap 17,500,400,059 12,966,495,249 4,533,904, Akumulasi Penyusutan (8,479,836,522) (5,862,474,530) (2,617,361,992) Nilai Buku Aset Tetap 9,020,563,537 7,104,020,719 1,916,542, ASET LAINNYA A.4 Aset Tak Berwujud 4,754,382,930 2,071,182,000 2,683,200, Akumulasi Amortisasi (2,018,783,689) (1,490,871,448) (527,912,241) - Jumlah Aset Lainnya 2,735,599, ,310,552 2,155,288, JUMLAH ASET 3,854,987,884,266 2,753,160,529,532 1,101,827,354, KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban EKUITAS Ekuitas Tidak Terikat A.5.1 Ekuitas Awal Surplus & Defisit Tahun Lalu 286,364,132, ,708,414,734 81,655,717, Surplus & Defisit Tahun Berjalan 73,794,428,399 90,415,706,878 (16,621,278,479) (18.38) Cadangan Persediaan 1,272,096, ,251, ,845, Jumlah Ekuitas Tidak Terikat 361,430,657, ,746,372,687 65,684,284, Ekuitas Terikat Permanen A.5.2 3,493,557,226,786 2,457,414,156,845 1,036,143,069, JUMLAH EKUITAS 3,854,987,884,266 2,753,160,529,532 1,101,827,354, JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3,854,987,884,266 2,753,160,529,532 1,101,827,354, Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

50 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 Dari neraca tersebut menghasilkan beberapa ratio keuangan yang menggambarkan kinerja laporan keuangan : 1. Return On Asset (ROA) : = =3,96% Digunakan untuk mengukur efektifitas LPDB-KUMKM di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total asset, sehingga semakin besar presentasinya maka semakin baik kinerjanya. 2. Return on Equity (ROE): = = 3,96% Digunakan untuk mengukur efektifiras LPDB-KUMKM di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total ekuitas, sehingga semakin besar presentasinya maka semakin baik kinerjanya. 3. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) = = 41% Ratio ini membahas besarnya biaya operasional yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan operasional. Semakin kecil BOPO maka semakin baik kinerja keuangan Sehubungan dengan LPDB-KUMKM lembaga yang non profit oriented serta mengemban misi pemberdayaan dari pemerintah, sehingga memiliki biaya operasional yang cukup tinggi. Disamping itu, dengan adanya komitmen dan dukungan pemerintah yang cukup baik berdampak pada pertumbuhan peningkatan jumlah aset yang cukup besar, tetapi karena LPDB-KUMKM tidak semata-mata mencari keuntungan berdampak juga terhadap ratio keuangan khususnya terkait dengan pertumbuhan pendapatan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan aset C. KENDALA DAN UPAYA PENYELESAIAN Dalam proses pemberian pinjaman/pembiayaan tahun 2013 kepada koperasi dan UKM, LPDB-KUMKM menghadapi beberapa hambatan. Berikut ini adalah beberapa hambatan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : 1. Penandatanganan MoU dengan Dinas Koperasi dan UKM tingkat Provinsi cukup membantu dalam mendukung proses percepatan pemberian pinjaman, namun keterbatasan Dinas Provinsi dalam berkoordinasi dengan Dinas Kabu- 50 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

51 Bab III. Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM 2013 paten/kota masih menjadi hambatan, terutama tingkat mutasi yang sering terjadi di lingkungan Dinas Kabupaten/Kota membuat koordinasi kurang lancar. Untuk mengatasi hambatan ini LPDB-KUMKM juga kerap melakukan sosialisasi kepada Dinas Koperasi dan UKM tingkat Kabupaten/Kota dalam setiap acara yang melibatkan Dinas Kabupaten/Kota. 2. Kemampuan SDM dalam melakukan analisa kelayakan masih kurang terutama dalam menganalisis bisnis sektor riil. Untuk mengatasi hambatan ini LPDB- KUMKM telah melakukan pelatihan kepada pegawai untuk dapat memahami lebih jauh tentang analisis pemberian pinjaman dengan mengundang narasumber yang berasal dari perbankan, praktisi keuangan dan tenaga ahli koperasi. 3. Pengembalian berkas-berkas pendukung dari koperasi calon mitra seperti Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) masih dirasakan cukup lama (± 1 bulan), hal ini membuat proses pencairan pinjaman yang telah disetujui oleh rapat komite menjadi tidak sesuai seperti yang telah dijadwalkan. Dalam mengatasi hambatan ini LPDB-KUMKM telah mengupayakan secara proaktif melalui telepon maupun alat komunikasi lainnya secara intensif untuk mempercepat proses persetujuan tersebut. 4. Kesadaran mitra dalam membayar angsuran pengembalian pembayaran pokok dan bunga secara tertib dirasakan masih rendah, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi tingkat NPL/KDBB. Untuk mengatasi hambatan ini, LPDB-KUMKM telah mengoptimalkan Bagian Pengendalian Piutang di bawah koordinasi Kepala Divisi Evaluasi dan Pengkajian pada Direktorat Pengembangan Usaha untuk mengingatkan dan menagih mitra baik melalui sms broadcast maupun melalui surat peringatan. 5. Masih rendahnya inisiatif dari Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah untuk melakukan seleksi awal terhadap koperasi yang layak untuk diusulkan kepada LPDB-KUMKM. LPDB-KUMKM teleh melakukan koordinasi dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah untuk memberikan informasi mengenai Koperasi dan UKM sehingga layak diberikan pinjaman/pembiayaan. Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

52 Kata Pengantar 52 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

53 Kata Pengantar Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

54 Bab IV. Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2013 BAB IV. RENCANA KEGIATAN STRATEGIS TAHUN 2014 S ebagai tindak lanjut program dan kegiatan LPDB-KUMKM di tahun 2013, Direksi telah menetapkan beberapa kegiatan strategis LPDB-KUMKM tahun 2014 meliputi : A. Rencana Penyaluran Dana Bergulir Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2014 sebesar Rp.2,650 Triliun, yang disalurkan kepada UMKM melalui 628 Koperasi dan 369 lembaga non koperasi. Pencapaian kinerja minimal dapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran. Secara Rinci terlihat pada matriks dibawah ini: PENYALURAN TAHUN 2014 JUMLAH MITRA PENYALURAN KDBB KOPERASI NON KOPERASI UMKM RENCANA Rp.2,650 Triliun 15% KINERJA (80 %) Rp.2,120 Triliun 15% B. Alokasi Penyaluran Rencana alokasi penyaluran dana bergulir pada tahun 2014 akan diprioritaskan kepada koperasi sebesar 70% dan sisanya sebesar 30% akan dialokasikan kepada UKM dan LKB/LKBB lainnya. 54 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

55 Bab IV. Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2013 Tabel Rencana Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2014 Proyeksi 2014 No Mitra Portofolio (000) Mitra UMKM A Koperasi 70% Rp 1,855,000, , Simpan Pinjam (SP) 40% Rp 1,060,000, Sektor Riil (Non SP) 30% Rp 795,000,000 B. Sektor Riil Non Koperasi 30% Rp 795,000, , UKM 20% Rp 530,000, LKB/LKBB 10% Rp 265,000,000 Jumlah 100% Rp 2,650,000,000 1, ,856 Proyeksi penyaluran per provinsi didasarkan atas jumlah koperasi aktif di masingmasing provinsi. Portofolio Rencana Penyaluran Dana Bergulir Per Provinsi Tahun 2014 No Propinsi/DI Jumlah 2014 Koperasi % Kop Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Sektor Riil UKM Strategis/UMKM LKBB/LKB Jumlah Aktif Mitra Dana Mitra Dana Mitra Dana Mitra Dana Mitra Dana UMK UMKM UMKM UMKM (Unit) (Unit) (Rp. 000) (Unit) (Rp. 000) (Unit) (Rp. 000) (Unit) (Rp. 000) (Unit) (Rp. 000) 1 NAD 3, % 10 3,456 27,648, ,736, ,154 13,824, ,912, ,187 69,122,181 2 Sumatera Utara 6, % 18 6,083 48,664, ,498, ,031 24,332, ,015 12,166, , ,661,739 3 Sumatera Barat 2, % 7 2,411 19,288, ,466, ,644, ,822, ,619 48,221,748 4 Riau 3, % 10 3,367 26,934, ,200, ,124 13,467, ,733, ,053 67,335,501 5 Jambi 2, % 6 2,127 17,018, ,763, ,509, ,254, ,193 42,545,317 6 Sumatera Selatan 4, % 13 4,282 34,259, ,694, ,430 17,129, ,564, ,427 85,648,971 7 Bengkulu 1, % 4 1,434 11,471, ,603, ,735, ,867, ,152 28,679,936 8 Lampung 2, % 8 2,615 20,919, ,689, ,459, ,229, ,924 52,297,611 9 Bangka Belitung % ,724, ,293, ,862, ,431, ,074 14,312, Kep Riau 1, % 3 1,092 8,732, ,549, ,366, ,183, ,638 21,830, DKI Jakarta 5, % 14 4,922 39,373, ,530, ,643 19,686, ,843, ,387 98,434, Jawa Barat 14, % 41 13, ,305, ,728, ,603 55,152, ,302 27,576, , ,762, Jawa Tengah 21, % 59 20, ,726, ,545, ,708 80,363, ,354 40,181, , ,816, DI Jogjakarta 2, % 6 2,004 16,035, ,026, ,017, ,008, ,008 40,088, Jawa Timur 25, % 70 23, ,229, ,671, ,939 95,114, ,969 47,557, , ,573, Banten 4, % 11 3,805 30,440, ,830, ,270 15,220, ,610, ,711 76,101, Bali 4, % 11 3,831 30,649, ,986, ,279 15,324, ,662, ,750 76,622, NTB 3, % 9 3,045 24,358, ,268, ,017 12,179, ,089, ,570 60,896, NTT 2, % 6 2,124 16,988, ,741, ,494, ,247, ,187 42,470, Kalimantan Barat 2, % 7 2,510 20,077, ,058, ,038, ,019, ,767 50,194, Kalimantan Tengah 2, % 6 2,063 16,504, ,378, ,252, ,126, ,096 41,261, Kalimantan Selatan 1, % 5 1,569 12,551, ,413, ,275, ,137, ,355 31,378, Kalimantan Timur 3, % 11 3,705 29,636, ,227, ,237 14,818, ,409, ,560 74,091, Sulawesi Utara 3, % 9 3,187 25,497, ,123, ,064 12,748, ,374, ,783 63,743, Sulawesi Tengah 1, % 4 1,215 9,722, ,291, ,861, ,430, ,824 24,306, Sulawesi Selatan 5, % 15 5,221 41,771, ,328, ,743 20,885, ,442, , ,427, Sulawesi Tenggara 2, % 7 2,273 18,186, ,640, ,093, ,546, ,412 45,467, Gorontalo % ,995, ,746, ,497, ,248, ,488, Sulawesi Barat % ,704, ,528, ,352, ,176, ,762, Maluku 2, % 6 2,010 16,080, ,060, ,040, ,020, ,017 40,200, Maluku Utara 1, % 4 1,425 11,397, ,548, ,698, ,849, ,138 28,493, Papua % ,784, ,338, ,892, ,446, ,085 14,460, Papua Barat % ,320, ,490, ,660, , ,300,617 Jumlah 142, % ,500 1,060,000, ,000, , ,000, , ,000,000 1, ,856 2,650,000,000 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

56 Bab IV. Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2013 C. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Tahun 2013 Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) akan tetap dikendalikan serendah mungkin sehingga tidak melebihi batas toleransi sebesar maksimal 15% sesuai dengan target yang ditetapkan dalam RBA D. Target Pendapatan Target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2014 sebesar Rp yang bersumber dari (1) pendapatan jasa layanan sebesar Rp dan (2) pendapatan dari APBN sebesar Rp E. OPTIMALISASI PENGAWASAN 1. Pembentukan Kelompok Kerja ( POKJA ) Monitoring dan Evaluasi Daerah Dalam rangka optimalisasi pengawasan terhadap mitra LPDB-KUMKM, tahun 2014 LPDB-KUMKM membentuk Kelompok Kerja (POKJA) Movev dengan Dinas Provinsi di seluruh Indonesia. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Monitoring dan Evaluasi, bertujuan untuk: a. Mengevaluasi dan mendeteksi masalah yang dihadapi mitra LPDB-KUMKM sejak dini. b. Membantu menjaga tingkat kualitas kepatuhan mitra LPDB-KUMKM. c. Membantu kelancaran pengembalian pinjaman dari Mitra LPDB-KUMKM kepada LPDB-KUMKM. Susunan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Monitoring dan Evaluasi Daerah, sebagai berikut: No Nama Jabatan 1 Kepala Dinas Ketua 2 Kepala Bidang Sekretaris 3 Kepala Seksi Anggota 4 Staf Anggota 5 Staf Anggota 56 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

57 Bab IV. Rencana Kegiatan Strategis Tahun Pembentukan Tim Teknis Terpadu Penanganan Pinjaman Bermasalah Dalam rangka menekan Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB), pada tahun 2014 LPDB-KUMKM membentuk Tim Teknis Terpadu Penanganan Pinjaman Bermasalah. Tujuan dibentuknya Tim Teknis Terpadu Penanganan Pinjaman Bermasalah, antara lain: a. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul atas pencairan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM kepada Mitra LPDB-KUMKM. b. Merumuskan penanganan suatu Pinjaman/Pembiayaan yang berada dalam kondisi bermasalah dan/atau berpotensi menimbulkan kerugian bagi LPDB- KUMKM c.q. Keuangan Negara c. Memberikan bantuan sosialisasi hukum kepada Mitra LPDB-KUMKM agar taat hukum dalam memanfaatkan pinjaman/ pembiayaan dana bergulir (preventif) d. Melakukan pemanggilan kepada Mitra yang terindikasi macet sebelum dilaksanakan tindakan represif. e. Melakukan penagihan atas tunggakan pinjaman/pembiayaan yang diberikan LPDB-KUMKM kepada mitra. f. Memberikan pertimbangan hukum Tim Kolektibilitas LPDB-KUMKM khususnya dalam permasalahan hukum perdata dan atau tata usaha negara. 3. Pembentukan Tim Pendampingan Perguruan Tinggi Dalam mencapai optimalisasi penyaluran dan pemanfaatan serta menjaga tingkat kelancaran pengembalian pinjaman/pembiayaan mitra LPDB-KUMKM, perlu dibentuknya Tim Pendampingan oleh Perguruan Tinggi. Pada Tahun 2014 Pendampingan Mitra dilakukan oleh 10 Perguruan Tinggi, jumlah ini meningkat dari tahun 2013 yang hanya sebanyak 7 Perguruan Tinggi. Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

58 Kata Pengantar 58 Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2013

59 Kata Pengantar Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar K L I P I N G L P D B - K U M K M Jumat, 16 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar 2 Republika 15 BPR Syariah Diajak Salurkan Dana Bergulir 3 Antara

Lebih terperinci

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM Posisi Indonesia Dalam EDB (Ease of Doing Business) Index 2016 Kemudahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar Kata Pengantar KATA PENGANTAR P uji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan izin-nya Tahun 2012 dapat kami lalui dengan baik tanpa mengalami kendala yang cukup berarti. Tahun 2012 merupakan

Lebih terperinci

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmatnya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015.

Lebih terperinci

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DAFTAR ISI 1 Kondisi dan Perkembangan LPDB-KUMKM 2 Tantangan

Lebih terperinci

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KONDISI

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1 -- 0 H a l a m a n 1 KATA PENGANTAR Direktur Utama LPDB-KUMKM Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena pada hari ini tim kami telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dari semua pihak

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB-KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

K L I P I N G L P D B - K U M K M. Rabu, 28 Mei 2014

K L I P I N G L P D B - K U M K M. Rabu, 28 Mei 2014 K L I P I N G L P D B - K U M K M Rabu, 28 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 analisadaily News LPDB Bantah Pembatalan Sepihak Pengucuran Kredit 2 Antara News LPDB GANDENG BPR SE-INDONESIA PERLUAS PENYALURAN

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberdayaan Usaha Mikro (UM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber

Lebih terperinci

K L I P I N G. Rabu, 13 Agustus 2014

K L I P I N G. Rabu, 13 Agustus 2014 K L I P I N G L P D B - K U M K M Rabu, 13 Agustus 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 JURNAS Ekonomi LPDB Diusulkan Jadi Badan Khusus 2 Sindo Trijaya News Dirut LPDB Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen 3 Tribun

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003 KEMENTERIAN NEGARAA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. No.727, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kondisi perekonomian Kabupaten Lamandau Tahun 2012 berikut karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun 2013-2014 dapat digambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUKM) adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Negara

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 Draft Tanggal 5 Juli 2007 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 TENTANG PEDOMAN PROGRAM SARJANA PENCIPTA KERJA MANDIRI (PROSPEK

Lebih terperinci

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi.

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. K L I P I N G L P D B - K U M K M Kamis, 10 Oktober 2013 Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. No Media Cetak/Online Hal. Judul 1 Perekonomiantasik.blogspot.com

Lebih terperinci

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategi dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk terlibat dalam kegiatan UMKM

Lebih terperinci

Analisis Isu-Isu Strategis

Analisis Isu-Isu Strategis Analisis Isu-Isu Strategis Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang ada pada saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi 5 (lima) tahun ke depan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bangkalan perlu

Lebih terperinci

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) 381462 Email : disnakerkukm@kebumenkab.go.id KEBUMEN 54313 Pendahuluan;

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebijakan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUKM) dewasa ini telah diatur di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG nis 2006 11-08-2006 1.2005Draft tanggal, 28 Juli 2006 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA PENJAMINAN

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PERMEN-KP/2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim pengembangan

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Kerangka Ekonomi Daerah dan Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Lembaga Pengelola Dana Bergulir-KUMKM Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Tahun 2015-2019 Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 a b Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara: POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Pada Acara: RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2014 Gedung SME Tower Jl. Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang: Mengingat: a. bahwa untuk mendorong

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERDA KABUPATEN KAYONG UTARA NO.1, LD.2011/NO.1 SETDA KABUPATEN KAYONG UTARA : 22 HLM

PERDA KABUPATEN KAYONG UTARA NO.1, LD.2011/NO.1 SETDA KABUPATEN KAYONG UTARA : 22 HLM BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PERDA KABUPATEN KAYONG UTARA NO.1, LD./NO.1 SETDA KABUPATEN KAYONG UTARA : 22 HLM PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA BANGUNAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp. 0351 895047 Magetan TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala puji dan

Lebih terperinci

BAB II PERAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL A. STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB II PERAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL A. STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA BAB II PERAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL A. STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA Ekonomi rakyat merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, - 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /POJK.04/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : C. MISI UNIT

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang S

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang S No.1533,2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN KP. Pelayanan Minimum. Lembaga. Pengelola Modal Usaha. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PERMEN-KP/2014

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Pengembangan Usaha kecil dan

Pengembangan Usaha kecil dan Kunjungan studi PENGEMBANGAN UMKMK DALAM RANGKA PERCEPATAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN BALI Oleh : I Ketut Indra Satya Dharma Putra, SE (Direktur PT. Jamkrida Bali Mandara) Abstrak I Ketut Indra Satya Dharma

Lebih terperinci

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) A. Sejarah Ringkas Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997, telah membangkitkan kesadaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Polewali Mandar dalam Rencana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha

Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha Oleh : Nama : Debby Fuji Lestari NIM : 2107130015 Kelas : 2D Dosen : Ade Suherman, M.Pd PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bergulirnya reformasi membawa perubahan dalam segala bidang. kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di dalamnya pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. Bergulirnya reformasi membawa perubahan dalam segala bidang. kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di dalamnya pengelolaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bergulirnya reformasi membawa perubahan dalam segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di dalamnya pengelolaan pemerintah daerah yang sebelumnya cenderung

Lebih terperinci

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( No.908, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. LPDB-KUMKM. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 /PER/M.KUKM/ VII /2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya 2012 2013 2014 2012 2013 2014 305,2

Lebih terperinci

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2016 KEMENKEU. PPK-BLU Satker. Penetapan. Pencabutan Penerapan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.05/2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENCABUTAN

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Sebagai sektor yang menyerap 80 90% tenaga kerja, usaha Mikro Kecil dan Menengah

Lebih terperinci

Independensi Integritas Profesionalisme

Independensi Integritas Profesionalisme BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Independensi Integritas Profesionalisme VISI Menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara yang kredibel dengan menjunjung tinggi nilainilai dasar untuk berperan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG KEMENTERIAN K 1 ELAUTAN DAN PERIKANAN SEKRETARIAT JENDERAL SATKER LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.17 Gd.Mina Bahari II, Jakarta Pusat 10110 Telp (021)

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2016 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2009 Ekonomi. Lembaga. Pembiayaan. Ekspor. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4957) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KONSEP PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PER/M.KUKM/VI/2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN

Lebih terperinci

K L I P I N G. Tanggal 3 Desember No Media Cetak Hal. Judul. Dinas Koperasi dan UKM Harus Melakukan Kontrol Ke Daerah 2 Teropong Senayan

K L I P I N G. Tanggal 3 Desember No Media Cetak Hal. Judul. Dinas Koperasi dan UKM Harus Melakukan Kontrol Ke Daerah 2 Teropong Senayan K L I P I N G L P D B - K U M K M Tanggal 3 Desember 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Metro Kini Berita Dinas Koperasi dan UKM Harus Melakukan Kontrol Ke Daerah 2 Teropong Senayan Teropong UMKM Beromzet

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Hal mendasar dalam perencanaan pembangunan tahunan adalah kemampuannya dalam memproyeksikan kapasitas riil keuangan daerah secara

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2017 Tanggal : Januari 2017 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa Koperasi dan

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintahan sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 32. berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintahan sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 32. berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pemerintahan sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, yang menjadi

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012 KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012 Yang terhormat, 1) Bapak dan Ibu Ketua Dewan Pengawas Satker BLU 2) Bapak dan Ibu Anggota Dewan Pengawas

Lebih terperinci

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU BAB V ANALISIS APBD 5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 5.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dinilai dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jumlah (Unit) Perkembangan Skala Usaha. Tahun 2009*) 5 Usaha Besar (UB) ,43

I. PENDAHULUAN. Jumlah (Unit) Perkembangan Skala Usaha. Tahun 2009*) 5 Usaha Besar (UB) ,43 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan salah satu sektor usaha yang paling banyak diminati oleh para pelaku usaha dan cukup prospektif untuk dikembangkan. UMKM dalam

Lebih terperinci