RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016"

Transkripsi

1 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB-KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria dan kelayakan Koperasi dan UKM ditetapkan oleh LPDB-KUMKM. 2. Kinerja proses penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM pada TA.2015 dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar (termasuk proses tahun sebelumnya karena pencairan bertahap, permohonan mitra dan aspek lainnya sehingga belum dicairkan di tahun sebelumnya) atau 108,85% dari target RBA tahun 2015 sebesar Rp , dengan rincian sebagai berikut : a. Telah dicairkan kepada mitra Rp b. Telah Akad belum dicairkan kepada mitra sebesar Rp c. Telah terbit SP3 kepada mitra sebesar Rp d. Telah dibuatkan MKP Rp e. Telah disetujui komite pinjaman/pembiayaan Rp Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar yaitu : a. Mitra Koperasi : Rp ) Mitra Koperasi Sekunder sebesar : Rp ) Mitra Koperasi Primer sebesar : Rp b. Mitra Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan Bank: Rp c. Mitra UKM Strategis sebesar : Rp Total pendapatan LPDB-KUMKM sampai dengan 31 Desember 2015 tercapai Rp atau % dari target pendapatan tahun 2015, sebesar Rp KDBB (Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah) LPDB-KUMKM dalam mengukur indikator tingkat ketertagihan dana bergulir atas piutang pada klasifikasi B sampai dengan E menggunakan alat ukur yang disebut Kolektibilitas Dana Berguulir Bermasalah (KDBB). KDBB dimaksud sebagai pengganti Non Performing Loan (NPL) sebagaimana diterapkan manajemen Perbankan. KDBB LPDB-KUMKM pada tahun 2015 sebesar 0,07%, secara rinci sebagaimana tabel berikut : 1

2 Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 Tabel data Kolektibilitas No Klasifikasi A B C D E E(PUPN) LUNAS PUPN(SP3N) HUKUM PSBDT TOTAL Jumlah Mitra 31 Desember Jumlah KP Plafon (Rp) 31 Desember Desember Tunggakan Pokok (Rp) 31 Desember O/S Rp 31 Desember Persentase Berdasarkan O/S Pinjaman (%) 31 Desember ,42 0,38 0, Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) 31 Desember ,15 0,04 0, KDBB 5. 0,07 Target Kinerja LPDB-KUMKM TA.2016 a. Rencana Penyaluran Pada tahun 2016 diharapkan LPDB-KUMKM mampu merealisasikan penyaluran pinjaman/pembiayaan sebesar Rp Dari target penyaluran tersebut, diharapkan mampu diserap oleh 255 Mitra Koperasi dan 160 Mitra Non Koperasi yang melibatkan UMKM (end user). Dampak langsung yang diharapkan dari penyaluran tersebut, selain dapat memperkuat modal Koperasi dan UKM, diharapkan juga dapat menyerap tenaga kerja di sektor tersebut sebesar orang. Secara rinci target tahun 2016, yaitu: No A B. Mitra Koperasi 1. Simpan Pinjam (SP) 2. Sektor Riil (Non SP) Sektor Riil Non Koperasi 1. UKM 2. UKM Melalui LKB/LKBB Jumlah Portofolio Proyeksi 2016 (Rp. 000) Mitra UMKM 60% % % Dengan memperhatikan kendala dan tantangan yang ada diharapkan LPDB KUMKM mampu menyalurkan dana bergulir minimal 80% dari target penyaluran TA b. Rencana pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2016 direncanakan sebesar Rp dengan rincian sebagai berikut : a. Penerimaan Jasa Layanan terdiri dari: 1) Program Modal Ventura Rp ) Program Dana Bergulir Sektoral Rp ) Program Dana Bergulir Syariah Rp b. Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp Rencana Biaya Operasional LPDB-KUMKM tahun 2016 sebesar Rp , yang akan digunakan untuk mendukung operasional layanan LPDB-KUMKM, dipenuhi melalui rancangan anggaran sebagai berikut : 2

3 URAIAN TARGET TA 2016 PENDAPATAN Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU JUMLAH PENDAPATAN Biaya Langsung Belanja Barang Belanja Jasa Belanja Perjalanan Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Pemeliharaan Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Honorarium, Gaji dan Tunjangan Lainnya Uang Lembur Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan Pembebanan Biaya PPh Pasal Jumlah Biaya Tidak Langsung JUMLAH BIAYA Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, LPDB-KUMKM menganut pola anggaran fleksibel (flexible budget) dengan persentase ambang batas yang dapat digunakan sebesar 15% dari rencana pagu pendapatan TA Cadangan Penyisihan Piutang Cadangan Penyisihan Piutang akan dihitung dan dilaporkan pada akhir tahun dengan memperhatikan kondisi klasifikasi piutang pada saat akhir tahun. 9. LPDB-KUMKM telah berhasil mempertahankan predikat ISO 9001 : 2008 sebagai wujud salah satu misi manajemen LPDB-KUMKM dalam rangka menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan world class. 3

4 10. Beberapa strategi dan upaya yang dilakukan dalam rangka meminimalisir tingkat kolektibilitas dana bergulir bermasalah, manajemen menetapkan beberapa hal, yaitu: a. Selektifitas terhadap calon mitra lebih ditingkatkan. b. Meningkatkan kompetensi karyawan khususnya dalam bidang analisa kredit, mitigasi risiko, serta Monev dan pengawasan. c. Mengoptimalkan Monev langsung pasca penyaluran pinjaman/pembiayaan. d. Meningkatkan kerjasama dengan 10 (sepuluh) Perguruan Tinggi dibeberapa daerah guna melakukan pendampingan dan meningkatkan capacity building kepada mitra bermasalah. e. Bekerjasama dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi di seluruh Indonesia dengan membentuk POKJA Monev Dana Bergulir Daerah. f. Pemanfaatan media telpon dan sms broadcast untuk mengingatkan mitra yang akan jatuh tempo pembayaran dan menagih mitra yg telah jatuh tempo pembayaran angsuran pinjaman. g. Mengidentifikasi masalah dengan turun langsung ke lapangan guna mencari solusi terhadap mitra. h. Penyelesaian melalui mekanisme PUPN bila telah dilakukan upaya pembinaan dan penagihan maksimal. i. Pembukaan kantor Satuan Tugas (Satgas) Monitoring LPDB-KUMKM di daerah 11. Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan terkini oleh Direksi LPDB-KUMKM, apabila dengan pertimbangan tertentu diproyeksikan sampai dengan akhir tahun, kinerja atas Rencana Bisnis dan Anggaran tersebut diyakini tidak optimal pencapaian realisasinya. Berkaitan dengan itu, Direksi dapat mengajukan perubahan/penyesuaian RBA dimaksud untuk diketahui Dewan Pengawas LPDB-KUMKM dan dilaporkan kepada Menteri Koperasi dan UKM. Apabila Menteri Koperasi dan UKM tidak berpendapat lain, maka dokumen yang terkait dengan perubahan/penyesuaian dimaksud menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RBA yang sudah disetujui Menteri Koperasi dan UKM. 4

5 DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF... 1 BAB I... 8 PENDAHULUAN... 8 A. Gambaran Umum Sejarah Ringkas Kegiatan Utama... 9 B. Visi dan Misi C. Motto dan Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM Motto LPDB-KUMKM Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM D. Asas Pengelolaan LPDB-KUMKM E. Susunan Dewan Pengawas dan Pejabat Pengelola Tugas Dewan Pengawas Tugas Pejabat Pengelola F. Struktur Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir BAB II KINERJA LPDB-KUMKM TAHUN 2015 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN LPDB-KUMKM TAHUN ANGGARAN A. Kinerja LPDB-KUMKM Tahun Kinerja Pelayanan a. Penyaluran b. Perkembangan Dana Bergulir c. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) d. Penanganan Mitra Bermasalah Pengalihan Dana Bergulir Pendapatan B. Faktor Pendukung Kinerja LPDB-KUMKM Kondisi Internal a. Pelayanan b. Keuangan

6 c. Penyisihan Piutang Dana Bergulir d. Organisasi dan Sumber Daya Manusia e. Sarana dan Prasarana Kondisi External a. Undangan-undang b. Kebijakan Pemerintah c. Keadaan Persaingan d. Keadaan Perekonomian Baik Nasional Maupun Internasional e. Perkembangan Sosial Budaya f.perkembanganteknologi Dampak dan Manfaat Penyaluran Dana Bergulir Penyerapan Tenaga Kerja Standarisasi Pelayanan Kepada Calon Mitra/Mitra BLU Terbaik Hasil Survey Kepuasan Mitra C. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Analisis Internal Analisis Eksternal LPDB-KUMKM Asumsi Makro Asumsi Mikro Target Kinerja LPDB-KUMKM Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output dan Agregat Rincian Pendapatan Rincian Belanja Per Unit Kerja Rincian Biaya Per Belanja Pengelolaan Dana Khusus Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA Ikhtisar DIPA LPDB-KUMKM TA Pendapatan dan Belanja Agregat Prakiraan Maju Pendapatan dan Belanja LPDB-KUMKM BAB III PENUTUP

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Peraturan Menteri Keuangan No.75/PMK.05/2011 tentang Tarif Layanan Badan layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Lampiran 2 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Nomor: 21/Per/M.KUKM/IX/2006 tentang Standar Pelayanan Minimum bagi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

8 BAB I PENDAHULUAN Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai Satuan Kerja Pemerintah yang pengelolaan keuangannya menerapkan PPK-BLU diwajibkan membuat Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Guna memahami lebih lanjut mengenai LPDB-KUMKM, dapat kami jelaskan secara ringkas sebagai berikut: A. Gambaran Umum 1. Sejarah Ringkas Dalam rangka meningkatkan peran Koperasi dan UMKM, Pemerintah telah memberikan stimulasi dalam bentuk dana bergulir untuk bantuan perkuatan modal usaha. Dana bergulir yang dimaksud adalah dana yang dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi,usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementerian Negara/Lembaga (Permenkeu 99/2008). LPDB-KUMKM dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 19.4/Per/M.KUKM/VIII/2006 tanggal 18 Agustus 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 11/Per/M.KUKM/VI/2008 tanggal 26 Juni 2008, namun telah diubah dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 05/Per/M.KUKM/VI/2011 tanggal 9 Juni 2011, dan telah diubah kembali dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Disamping itu, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-292/MK.5/2006 Tanggal 28 Desember 2006 LPDB-KUMKM ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Dalam pengelolaan usahanya LPDB-KUMKM merupakan organisasi yang 8

9 tidak semata-mata mengutamakan keuntungan, namun demikian sebagai BLU harus dikelola secara profesional, serta mengedepankan kepentingan pelayanan kepada KUMKM dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, produktifitas, efisiensi dan efektifitas. Dalam tahun 2015 berbagai program dan kegiatan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir telah dilakukan oleh LPDB-KUMKM, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menggerakan sektor riil, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Kedepan LPDB-KUMKM diharapkan dapat memberdayakan KUMKM lebih optimal lagi, dengan pengelolaan dana bergulir yang lebih baik, terintegrasi akuntabel dan transparan. 2. Kegiatan Utama LPDB-KUMKM merupakan Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM yang menyelenggarakan fungsi: 1) Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir dari KUMKM, dana anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan sumber dana lainnya yang sah; 2) Pelaksanaan pemberian pinjaman dan/ atau pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (KUMKM); 3) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan dana bergulir KUMKM; 4) Pengkajian dan pengembangan pengelolaan dana bergulir KUMKM; 5) Pelaksanaan perbendaharaan, akuntansi keuangan serta administrasi umum; 6) Pelaksanaan pemeriksaan intern LPDB-KUMKM: dan 7) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB KUMKM melayani KUMKM dengan mengelola dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM yang antara lain berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. 9

10 Adapun Jenis Layanan / skim pemberian pinjaman/pembiayaan LPDB KUMKM yaitu : B. Visi dan Misi Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, direksi LPDB-KUMKM telah menetapkan visi LPDB-KUMKM yaitu : Lembaga yang dapat diandalkan dalam memberikan layanan pinjaman/ pembiayaan kepada KUMKM, serta mampu menjadi integrator dan pemercepat pengembangan industri keuangan mikro di daerah. Dengan mengedepankan prinsip pembinaan dan pemberdayaan KUMKM, maka misi LPDB-KUMKM adalah sebagai berikut : 10

11 1) Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang handal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh UMKM dan Koperasi. 2) Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional, akuntabel dan berkelanjutan. 3) Mengembangkan skim pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM dalam rangka perluasan akses permodalan bagi KUMKM. 4) Memberikan pembiayaan kepada lembaga keuangan mikro agar dapat menyalurkan pinjaman/pembiayaan murah kepada usaha mikro. 5) Melaksanakan pembiayaan usaha kepada KUMKM baik secara langsung maupun melalui Lembaga Perantara. 6) Mengintegrasikan pengelolaan dana bergulir KUMKM lintas instansi untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pemberdayaan KUMKM. 7) Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. C. Motto dan Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM 1. Motto LPDB-KUMKM Solusi Pembiayaan Bagi UMKM dan Koperasi 2. Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM Transparansi Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kondisional Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas. Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. 11

12 Keseimbangan Hak dan Kewajiban Pemberi dan penerima pelayanan harus memenuhi hak dan kewajiban masingmasing pihak. D. Asas Pengelolaan LPDB-KUMKM Dalam pengelolaannya, LPDB-KUMKM menganut Asas Pengelolaan sebagai berikut: 1) LPDB-KUMKM beroperasi sebagai unit kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( Kementerian KUKM ) untuk tujuan mengelola dana bergulir bagi KUMKM yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Kementerian KUKM. 2) LPDB-KUMKM merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan Kementerian KUKM dan karenanya status hukum LPDB-KUMKM tidak terpisah dari Kementerian KUKM sebagai instansi induk. 3) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( Menteri KUKM ) bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pengelolaan dana bergulir bagi KUMKM yang didelegasikannya kepada LPDB-KUMKM dari segi manfaat layanan yang dihasilkan. 4) Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Bisnis, Direktur Pengembangan Usaha, dan Direktur Umum dan Hukum bertanggung jawab atas pengelolaan dana bergulir bagi KUMKM yang didelegasikan kepadanya oleh Menteri KUKM. 5) LPDB-KUMKM mengelola dana bergulir untuk pembiayaan skim simpan pinjam, skim modal ventura, dan pembiayaan skim lainnya sesuai kebutuhan KUMKM (tailor made), tidak semata-mata mengutamakan pencarian keuntungan, dan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. 6) Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja LPDB- KUMKM disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja Kementerian KUKM. 7) LPDB-KUMKM dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangundangan, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan, serta aspek pemerataan dan pertumbuhan. 8) Dalam rangka mewujudkan prinsip efisiensi dan produktivitas, LPDB- KUMKM memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia sebagaimana diatur dalam perundang-undangan. 12

13 E. Susunan Dewan Pengawas dan Pejabat Pengelola 1. DEWAN PENGAWAS: Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor: 14/KEP/M.KUKM/VIII/2015, tanggal 25 Agustus 2015 tentang pemberentian dan pengangkatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Susunan Dewan Pengawas, sebagai berikut: Ketua : Askolani, SE, MA Anggota : Tavianto Noegroho, SH Anggota : Drs. Setyo Heriyanto, MM Anggota : Ir. Meliadi Sembiring, Msc Anggota : Dr. Ir. Pariaman Sinaga, MM 13

14 2. PEJABAT PENGELOLA: Direktur Utama : Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Pengembangan Usaha : Ir.Adi Trisnojuwono Direktur Keuangan : Fitri Rinaldi, SE, MM Direktur Umum dan Hukum : Ir.Sutowo, MM Direktur Bisnis : Warso Widanarto, SE 14

15 1. Tugas Dewan Pengawas a) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan teknis dalam pengelolaan LPDB-KUMKM untuk dipertanggungjawabkan kepada Menteri Koperasi dan UKM secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu semester dan dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila diperlukan. b) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan LPDB-KUMKM untuk dipertanggungjawabkan kepada Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Keuangan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu semester dan sewaktu-waktu apabila diperlukan. c) Mengikuti perkembangan kegiatan LPDB-KUMKM, dalam hal LPDB- KUMKM mengalami kemunduran, segera melaporkan kepada Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Keuangan dengan disertai saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh. d) Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola LPDB-KUMKM. e) Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan UKM. f) Memberikan Nasehat kepada Pejabat Pengelola LPDB-KUMKM dalam melaksanakan pengurusan LPDB-KUMKM. 2. Tugas Pejabat Pengelola - Direktur Utama: a) Pengkoordinasian penyusunan rencana strategis bisnis; b) Pengkoordinasian penyusunan rencana bisnis dan anggaran tahunan; c) Pengkoordinasian penyusunan rencana kebutuhan, inventarisasi, dan penghapusan aset/aktiva; d) Pengkoordinasian seleksi dan kerja sama dengan mitra bisnis dan seleksi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah penerima dana bergulir; e) Pengkoordinasian dan penetapan perikatan LPDB-KUMKM dengan pihak lain; f) Penyampaian laporan akuntabilitas kinerja LPDB-KUMKM kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Menteri Keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; g) Pengkoordinasian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Satuan Pemeriksaan Intern (SPI); h) Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengelolaan dana bergulir; dan 15

16 i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. - Direktur Pengembangan Usaha: a) Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan usaha; b) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pinjaman/pembiayaan; c) Pengkoordinasian dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan LPDB-KUMKM; d) Pemberian opini secara independen kepada direksi berkaitan dengan mitigasi risiko atas pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM; e) Pengendalian risiko pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM; f) Pengelolaan teknologi informasi; g) Pengkoordinasian inisiasi kerja sama dengan instansi pemerintah dan lembaga lainnya terkait dengan pemberian pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank; dan h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama. - Direktur Keuangan: a) Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir dari Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dana anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber dana lainnya yang sah; b) Pengkoordinasian pengelolaan dana bergulir; c) Penyiapan dokumen pelaksanaan anggaran; d) Pengelolaan pendapatan dan belanja; e) Pengelolaan kas; f) Pengelolaan hutang-piutang dana bergulir; g) Pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan Barang Milik Negara LPDB-KUMKM; dan h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama. - Direktur Umum dan Hukum: a) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana program; b) Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB); c) Pengkoordinasian penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA); d) Penyiapan dokumen rencana kerja dan anggaran; e) Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan; f) Pelaksanaan urusan perlengkapan dan penatausahaan barang milik negara; g) Pelaksanaan urusan sumber daya manusia; h) Pelaksanaan urusan hukum dan hubungan masyarakat; i) Pelaksanaan urusan keprotokolan; 16

17 j) Sosialisasi kebijakan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM;dan k) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama - Direktur Bisnis: a) Penyusunan rencana pemberian pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; b) Pengkoordinasian dan penyusunan prosedur standar operasional pemberian pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; c) Pengkoordinasian dan penyusunan petunjuk teknis pemberian pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; d) Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM; e) Penatausahaan administrasi proposal pemberian pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; dan f) Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan petunjuk Direktur Utama. F. Struktur Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Direktur Utama Kepala SPI Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis Divisi Manajemen Risiko Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Perencanaan Divisi Bisnis I Divisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Divisi Umum Divisi Bisnis II Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Divisi Hukum dan Humas Divisi Bisnis III Divisi Bisnis IV 17

18 BAB II KINERJA LPDB-KUMKM TAHUN 2015 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN LPDB-KUMKM TAHUN ANGGARAN 2016 A. Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Beberapa pencapaian kinerja yang telah dicapai manajemen pada tahun 2015, antara lain : 1. Kinerja Pelayanan a. Penyaluran Kinerja proses penyaluran dana bergulir pada TA 2015 per 31 Desember 2015 mencapai Rp (termasuk proses tahun sebelumnya karena pencairan bertahap, permohonan mitra dan aspek lainnya sehingga belum dicairkan di tahun sebelumnya) atau mencapai 108,85% dari target penyaluran Tahun 2015 sebesar Rp , yang terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Sudah Akad Belum Dicairkan Mitra Rp ; 3) SP3 sebesar Rp ; 4) MKP Turun Rp ; 5) Disetujui Komite Rp ;. Secara rinci sebagaimana Grafik berikut. Grafik Realisasi Proses Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2015 SP MKP Turun Komite Akad Cair

19 Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2015 No Jenis Mitra Jumlah Mitra UMK/PPU 1 Koperasi Primer (Langsung) Jumlah Persentase ,09% ,75% 3 Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan Bank ,87% 4 UKM Strategis Koperasi Sekunder TOTAL ,29% 100,00% Dana bergulir tahun 2015 telah disalurkan kepada UMKM, yang disalurkan melalui 173 Mitra Koperasi Primer Langsung, 3 Mitra Koperasi Sekunder, 121 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Mitra Perbankan, serta 256 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 34 provinsi. B. b. Perkembangan Dana Bergulir Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga pinjaman/pembiayaan 31 Desember 2015 telah disalurkan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 72 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 315 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta UKM Strategis. Dari pengelolaan dana tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2008 s.d Jumlah Mitra yang Melakukan Akad dengan LPDB-KUMKM No Uraian Koperasi Sekunder Koperasi Primer PMV Bank UKM Strategis Jumlah UMKM Tenaga Kerja Jumlah Penyaluran 1 Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun 2015 (31 Des 2015) Rp Jumlah Rp Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 dapat disalurkan sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp , Tahun 2014 sedikit terkendala dengan adanya penataan kebijakan pemerintah baru sehingga turun 19,12% 19

20 atau sebesar Rp , namun tahun 2015 kembali meningkat 35,52 % atau sebesar Rp Pada Akhir tahun 2014 terdapat Nota Dinas Menteri Koperasi dan UKM nomor:09/nd/m.kukm/xii/2014 perihal Penyempurnaan Skema Pembiayaan, sehingga Menteri Koperasi menghimbau untuk menghentikan sementara penyaluran pembiayaan LPDB-KUMKM. Memperhatikan Nota Dinas Menteri Koperasi dan UKM tersebut, LPDB-KUMKM menghentikan sementara penyaluran pinjaman/pembiayaan dan baru dapat menyalurkan pinjaman/pembiayaan dana bergulir KUMKM pada Bulan April Dana bergulir disalurkan kepada Koperasi dan UKM yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Secara rinci disampaikan pada grafik berikut: Perkembangan Penyaluran Dana Bergulir 2008 s.d 2015 Dari total dana bergulir yang disalurkan tersebut, sektor usaha yang paling banyak menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha Perdagangan, Hotel dan Restoran, dengan nilai pinjaman/pembiayaan sebesar Rp (44,71%), dan sektor usaha yang paling sedikit menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha listrik, gas dan air bersih dengan nilai pinjaman/pembiayaan Rp (0,32%). Secara rinci sebagaimana matriks berikut: 20

21 Sebaran Sektor Usaha yang Dibiayai oleh LPDB-KUMKM Tahun No Sebaran Sektor Usaha Unit UMK c. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Nilai Dana Dimanfaatkan*) Kolektabilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM pada tahun 2015 sebesar 0,07% jauh di bawah batas toleransi yang disepakai pada Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan sebesar 5%. KDBB tahun 2015 bisa terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel KDBB LPDB-KUMKM Tahun 2015 Persen 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Rp ,14% 2 Pertambangan dan Penggalian Rp ,95% 3 Industri Pengolahan Rp ,79% 4 Listrik, Gas dan Air Bersih Rp ,32% 5 Bangunan Rp ,51% 6 Perdagangan, Hotel dan Restauran Rp ,71% 7 Pengangkutan Rp ,11% 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Rp ,87% 9 Jasa-jasa Rp ,60% Jumlah Rp ,0% Persentase Berdasarkan Persentase Berdasarkan Jumlah Mitra Jumlah KP Plafon (Rp) Tunggakan Pokok (Rp) O/S Rp No Klasifikasi O/S Pinjaman (%) Tunggakan Pokok (%) 31 Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember A ,42 0,15 2 B ,38 0,04 3 C ,2 0,03 4 D E E(PUPN) LUNAS PUPN(SP3N) HUKUM PSBDT TOTAL KDBB 0,07 d. Penanganan Mitra Bermasalah Terkait dengan Penanganan Piutang Bermasalah, dapat kami sampaikan LPDB-KUMKM telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Kunjungan Mitra Bermasalah Dalam rangka penanganan pinjaman bermasalah, LPDB-KUMKM telah melakukan kunjungan pada 588 mitra yang berada pada klasifikasi B s.d E, dengan rincian sebagai berikut: Kunjungan Mitra Bermasalah Tahun 2014 dan 2015 PPB I PPB II Total No Tahun Jumlah Jumlah Mitra Mitra Mitra I II Total

22 b. Pembayaran Tunggakan Angsuran Pokok dan Jasa Sampai dengan Desember 2015 dari 588 Mitra yang telah dilakukan kunjungan dalam rangka kegiatan penanganan piutang Mitra bermasalah tersebut, terdapat pembayaran tunggakan pokok dan jasa dengan total sebesar Rp ,-. Secara rinci disajikan pada table di bawah ini: Pembayaran Tunggakan Angsuran Pokok dan Jasa Tahun 2014 dan 2015 No Tahun PPB I PPB II Total Pokok Jasa Pokok Jasa Pokok Jasa Total (Pokok + Jasa) I II Total c. Pemberian Surat Peringatan Sampai dengan Desember 2015, LPDB-KUMKM telah memberikan Surat Peringatan terkait penyelesaian tunggakan pinjaman kepada 864 Mitra, dengan rincian sebagai berikut : Pemberian Surat Peringatan Tahun 2014 dan 2015 PPB I PPB II Total No Tahun Jumlah Jumlah Mitra Mitra Mitra I II Total d. Pemberian Surat Somasi Sampai dengan 31 Desember 2015 telah diusulkan dilakukan Somasi kepada 246 Mitra terkait penyelesaian tunggakan pinjaman/ pembiayaan dengan rincian sebagai berikut : Pemberian Surat Somasi Tahun 2014 dan 2015 PPB I PPB II Total No Tahun Jumlah Jumlah Mitra Mitra Mitra I II Total e. Rekomendasi Penyehatan/Penyelamatan ke Tim Kerja Remedial Sampai dengan 31 Desember 2015 terdapat 102 Mitra yang telah direkomendasikan ke Rapat Tim Kerja Remedial untuk dilakukan penyehatan/penyelamatan yaitu 76 Mitra untuk dilakukan Penyelamatan (rekomendasi PUPN) dan 26 Mitra untuk dilakukan Penyehatan, dimana 25 Mitra rekomendasi reschedulling dan 1 Mitra rekomendasi reconditioning, sebagaimana tabel dibawah ini: 22

23 Rekomendasi Penyehatan/Penyelamatan Ke Tim Kerja Remedial Tahun Jumlah No Tahun PUPN Reschedu Restructu Reconditi Total ling ring oning I II Total Penyelesaian piutang bermasalah pada tahun 2015, secara keseluruhan mencapai 4,16%, jauh melebihi target pada kontrak kinerja tahun 2015 dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan sebesar 1,40%, dengan rincian sebagaimana tabel berikut : Klasifikasi Jumlah KP O/S Rp Tunggakan Pokok (Rp) Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) 06 Agustus Agustus Agustus Agustus 2015 A ,16 B ,16 C ,24 D ,41 E ,06 LUNAS TOTAL Klasifikasi Data Klasifikasi Mitra LPDB-KUMKM per 06 Agustus 2015 Data Klasifikasi Mitra LPDB-KUMKM per 6 Agustus 2015 (Posisi Per 31 Desember 2015) Jumlah KP O/S Rp Tunggakan Pokok (Rp) Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) 31 Desember Desember Desember Desember 2015 A ,3 B ,03 C ,05 D ,13 E ,76 E(BARU TURUN) ,63 LUNAS ,13 TOTAL Penyelesaian Pinjaman Bermasalah pada Data Klasifikasi E 6 Agustus 2015 (Posisi Per 31 Desember 2015) Keterangan Jumlah KP O/S Tunggakan Pokok LUNAS Perbaikan Klasifikasi Rescheduling TOTAL Faktor Pengurang Per 31 Desember 2015 Keterangan Jumlah KP O/S Tunggakan Pokok HUKUM PSBDT PUPN(SP3N) TOTAL Data Klasifikasi E Pasca Penyelesaian Pinjaman Bermasalah Jumlah KP O/S Tunggakan Pokok Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) ,90 * Catatan : Data ini berasal dari data mitra pada klasifikasi E per tgl 6 Agustus 2015 (per posisi 31 Desember 2015) dikurangi faktor pengurang Per 31 Desember 2015 Persentase Pencapaian Kinerja Penyelesaian Pinjaman Bermasalah Per 31 Desember 2015 (%) 4,16 23

24 2. Pengalihan Dana Bergulir Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2015 sebesar Rp atau mencapai 134,87% dari target RBA sebesar Rp , dan pengalihan tahun sebesar Rp , sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp atau pencapaiannya 69,03% dari Nilai Realisasi Bersih (NRB) dana bergulir sebesar Rp NO URAIAN Jumlah Pengalihan Berdasarkan NRB Jumlah Realisasi Pengalihan Tahun 2014 Jumlah Realisasi Pengalihan tahun 2015 Jumlah Realisasi Pengalihan s/d tahun a 1b Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Deputi Bidang Pengembangan dan Resrukturisasi Usaha (Penjaminan) Deputi Produksi Deputi Pembiayaan Deputi Pemasaran Sesmeneg a Program Kerja Dinas NTB b Program Kerja APBN Dinas Kab.Purworejo Dana Perguliran ( ) Dana Pengalihan yang telah diterima tapi belum teridentifikasi sumber dananya ( ) JUMLAH Pendapatan Realisasi pendapatan per 31 Desember 2015 sebesar Rp atau 158,67% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp atau 121,30% dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan Perbankan sebesar Rp atau 504,51% dari target RBA sebesar Rp Realisasi Pendapatan LPDB-KUMKM Tahun

25 B. Faktor Pendukung Kinerja LPDB-KUMKM 1. Kondisi Internal a. Pelayanan LPDB-KUMKM melayani masyarakat dengan mengelola dana bergulir dalam rangka pemberian pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM dan pembiayaan skim lainnya. Pelayanan LPDB-KUMKM kepada KUMKM untuk Tahun Anggaran 2016 berupa : 1) Pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi a) KSP/USP/KJKS/UJKS-Koperasi primer b) KSP/USP/KJKS/UJKS-Koperasi Sekunder c) Koperasi Sektor Riil 2) Pinjaman/pembiayaan kepada KUKM Strategis. 3) Pinjaman/pembiayaan kepada UMKM melalui Lembaga Keuangan Bank (LKB)/ Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)/ Koperasi Dalam merealisasikan program pelayanan pembiayaan kepada KUMKM, pada tahun 2016, LPDB-KUMKM menggunakan petunjuk teknis, yaitu: 1) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 34/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Di Daerah Pasca Kerusuhan/Konflik dan/atau Daerah Tertinggal/Perbatasan. 2) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 36/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi. 3) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 009/Per/LPDB/2011 Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.35/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Lembaga Perantara. 4) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 21/Per/LPDB/2011 tentang Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.11/Per/LPDB/2011 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Menengah 5) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 25/Per/LPDB/2014, tanggal 22 25

26 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Ketahanan Pangan dan Energi. 6) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 26/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 7) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 27/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Kemaritiman 8) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor /Per/LPDB/2015, tanggal 02 Maret 2015, Tentang Prosedur Operasional Standar Pinjaman/ Pembiayaan di Lingkungan LPDB-KUMKM Terkait dengan tarif layanan LPDB-KUMKM pada PMK Nomor 75/PMK.05/2011 yang masih mengacu pada asumsi suku bunga SBI 3 bulan yang sudah tidak diterbitkan lagi oleh Bank Indonesia (BI), saat ini tengah di proses usulan revisi atas PMK dimaksud dengan mengacu pada asumsi lain yang sejenis atau mendekati SBI 3 bulan tersebut, dan yang telah diterbitkan oleh BI. Sementara itu pelayanan akan tetap menjaga suku bunga rendah sebagaimana pelayanan tahun LPDB-KUMKM telah berhasil mempertahankan predikat ISO 9001 : 2008 pada tahun 2015 sampai 3 (tiga) tahun ke depan sebagai wujud salah satu misi manajemen LPDB dalam rangka menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan world class. 26

27 b. Keuangan Kondisi keuangan LPDB-KUMKM per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH NERACA Per 31 Desember 2015 URAIAN catatan TAHUN 2015 TAHUN 2014 Disajikan Bentuk SAK (dalam Rupiah) KENAIKAN (PENURUNAN) JUMLAH % ASET ASET LANCAR A.1 Kas dan setara dengan Kas A ,32 Persediaan A ,62 Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir A ( ) (91,38) Jumlah Aset Lancar ,77 ASET DANA BERGULIR A.2 Kas Dana Bergulir A ( ) (22,32) Piutang Dana Bergulir A ,70 Penyisihan Piutang Dana Bergulir A.2.3 ( ) ( ) ( ) 753,61 Jumlah Aset Dana Bergulir ( ) (2,21) ASET TETAP A.3 Meubelair dan Peralatan Kantor ,94 Kendaraan ,26 Jumlah Aset Tetap ,90 Akumulasi Penyusutan ( ) ( ) ( ) 32,17 Nilai Buku Aset Tetap ,01 ASET LAINNYA A.4 Aset Tak Berwujud ,05 Akumulasi Amortisasi ( ) ( ) ( ) - Jumlah Aset Lainnya ,52 JUMLAH ASET ,04 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban EKUITAS A.5 Ekuitas Tidak Terikat A.5.1 Ekuitas Awal Surplus & Defisit Tahun Lalu ( ) (1,22) Surplus & Defisit Tahun Berjalan ( ) ( ) (2.122,04) Koreksi Penyisihan Piutang&Penyusutan Aset Tetap Cadangan Persediaan ,62 Jumlah Ekuitas Tidak Terikat ( ) (97,19) Ekuitas Terikat Permanen A ,55 JUMLAH EKUITAS ,04 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS ,04 27

28 Kondisi Neraca LPDB-KUMKM per 31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut : a. Aset Lancar sebesar Rp dengan rincian: a) Kas dan setara dengan Kas sebesar Rp b) Persediaan sebesar Rp c) Piutang imbal jasa dana bergulir sebesar Rp b. Aset Dana Bergulir sebesar Rp dengan rincian : a) Kas Dana Bergulir senilai Rp b) Piutang dana bergulir senilai Rp c) Penyisihan Piutang Dana Bergulir Rp. ( ) c. Aktiva Tetap sebesar Rp , dengan rincian a) Meubelair dan peralatan kantor Rp b) Kendaraan senilai Rp c) Akumulasi penyusutan senilai Rp. ( ) d. Aktiva Lainnya sebesar Rp , dengan rincian a) Aset tak berwujud senilai Rp b) Akumulasi Amortisasi Rp. ( ) c. Penyisihan Piutang Dana Bergulir Penyisihan Piutang Dana Bergulir per 31 Desember 2015 sebesar Rp merupakan dana bergulir yang diragukan tertagih termasuk dana bergulir yang telah diserahkan pengurusannya kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) atas dasar jumlah tunggakan pokok piutang. Pada tanggal 11 Februari tahun 2015 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengeluarkan Surat No.S-156/KN/2015 tentang Penilaian Investasi Nonpermanen dengan Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan. Berdasarkan surat tersebut perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih LPDB-KUKM per 31 Desember 2014 mengalami perubahan dari sebelumnya sebesar Rp berubah menjadi sebesar Rp Hingga Laporan Keuangan Audited LPDB-KUMKM Tahun 2014 dikeluarkan oleh KAP Djoko, Sidik & Indra, DJKN masih belum bisa memberikan keputusan terkait nilai penyisihan piutang tidak tertagih tersebut. Sehingga dalam laporan keuangan audited LPDB- KUMKM tahun 2014 masih menggunakan nilai penyisihan sebesar Rp

29 Perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih LPDB-KUMKM Tahun 2015 sudah sesuai dengan metode yang terdapat pada Surat Keputusan No.S- 156/KN/2015 tentang Penilaian Investasi Non permanen dengan Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan. Dengan rincian perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih adalah sebagai berikut: Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Tahun 2014 Rp Penambahan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sampai Rp dengan Desember 2015 (sesuai metode surat DJKN No.S-156/KN/2015) Koreksi terhadap Penyisihan Piutang Pokok yang sudah dibiayakan pada tahun 2014 Rp Jumlah Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sampai dengan 31 Desember 2015 Rp d. Organisasi dan Sumber Daya Manusia Dalam menjalankan layanannya, LPDB-KUMKM didukung oleh SDM sebanyak 272 orang. Dengan kondisi SDM yang masih terbatas, LPDB- KUMKM tetap berusaha secara maksimal menjalankan RBA 2016 yang telah ditetapkan, dalam rangka tetap memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan yang profesional, produktif, efektif, dan efisien serta akuntabel. Secara rinci sebagai berikut : Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jabatan (data per 31 Desember 2015) No Jabatan Jumlah 1 Direksi 5 2 Kepala SPI 1 3 Kepala Divisi 12 4 Kepala Bagian 34 5 Staf 220 Total

30 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah S3 2 S2 28 S1 206 D3 7 SMU/ Sederajat 29 Total 272 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Perempuan 93 Laki-laki 179 Total 272 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jabatan Per Direktorat Lingkup Direktur Jabatan Jumlah Direktur Utama 1 Dir. PU Direktur 1 Kepala Divisi 3 Kepala Bagian 9 Staf 61 Dir. Keuangan Direktur 1 Kepala Divisi 2 Kepala Bagian 6 Staf 20 Dir. Umum dan Hukum Direktur 1 Kepala Divisi 3 Kepala Bagian 8 Staf 94 Dir. Bisnis Direktur 1 Kepala Divisi 4 Kepala Bagian 9 Staf 39 SPI Kepala SPI 1 Kepala Bagian Sekretariat 2 Staf 6 Total

31 e. Sarana dan Prasarana LPDB-KUMKM sampai dengan tahun 2015, telah memiliki sarana dan prasarana pendukung operasional secara garis besar adalah sebagai berikut: 1) Peralatan dan Mesin yang terdiri dari : a) Peralatan kantor dan Meubelair sebanyak Unit b) Kendaraan dinas berupa mobil (23 unit) dan Motor (19 unit) 2) Gedung kantor LPDB-KUMKM menempati gedung kantor yang beralamat di Jalan Letjend. M.T. Haryono Kav Pancoran, Jakarta Selatan P.O. Box Kondisi External 1. Undang-undang Dari segi Undang-undang, keberadaan LPDB-KUMKM sebagai Badan Layanan Umum yang memiliki fungsi dalam pengelolaan dana bergulir untuk memperkuat permodalan koperasi dan UKM memiliki payung hukum Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Undang Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. 2. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah baik dalam bentuk peraturan pemerintah dan pengaturan yang lebih teknis yang dituangkan dalam peraturan Menteri dan peraturan Dirjen yang mendukung pengelolaan dana bergulir akan mempengaruhi operasionalisasi LPDB-KUMKM dalam mencapai target kinerja dan prestasi kerja. Sampai saat ini peraturan perundangan yang ada yaitu : Keputusan Bersama Menteri Keuangan RI dan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, Nomor: 468a/KMK.01/2004, Nomor: 07/SKB/M.KUKM/X/2004, tanggal 1 Oktober 2004, tentang Pengaturan Pengelolaan Dana Bergulir Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah ; Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 116/PMK.08/2007, tanggal 27 September 2007, tentang Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 08/PMK.02/2006, tanggal 16 Febuari 2006, tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 09/PMK.02/2006, tanggal 16 Febuari 2006, tentang Pembentukan Dewan Pengawas pada Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/Pmk.05/2008 Tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir Pada Kementerian Negara/Lembaga masih 31

32 sejalan dengan perkembangan layanan LPDB-KUMKM, namun demikian tingkat fleksibilitasnya perlu diperluas kembali dan masih perlu di dukung peraturan yang lebih teknis yang terkait dengan pelaksanaan dana bergulir dan pengelolaan piutang dana bergulir, khususnya terkait dengan tata cara penghapusan piutang dana bergulir yang merupakan dana investasi non permanen. 3. Keadaan Persaingan Pada prinsipnya, LPDB-KUMKM sebagai Satuan Kerja Pemerintah yang dalam melakukan pelayanannya kepada KUMKM tidak semata-mata mencari keuntungan tidak memiliki kompetitor. Namun demikian, Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sekarang ini banyak melayani kredit mikro atau bisnis ritel kepada KUMKM, yang juga merupakan sasaran dari LPDB-KUMKM. Saat ini kita juga sedang dihadapkan pada berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tidak menutup kemungkinan lembaga keuangan dari negara Asean ikut meramaikan pada sektor kredit mikro 4. Keadaan Perekonomian Baik Nasional Maupun Internasional Rendahnya daya beli masyarakat yang antara lain disebabkan karena tingkat kesejahteraan masyarakat kita yang masih rendah dan masih tingginya angka penganguran dan kemiskinan. Di samping itu, masih terpengaruhnya para pelaku ekonomi akibat krisis global yang belum pulih, dapat mempengaruhi tingkat pengembalian Dana Bergulir kepada LPDB-KUMKM Sementara itu daya saing koperasi dan UKM di pasar internasional masih relatif rendah sehingga terbatasnya kemampuan untuk melakukan ekspor. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai pada tahun 2015 dapat menjadi ancaman tersendiri bagi para pelaku ekonomi dan lembaga penunjang perekonomian seperti Perbankan dan LPDB apabila Indonesia dibanjiri oleh barang dan jasa dari negara-negara kawasan ASEAN dan bukan sebaliknya. Kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan dan daya tahan UKM Indonesia menjadi lebih rentan. 5. Perkembangan Sosial Budaya Dana yang disalurkan oleh LPDB KUMKM semakin kedepan akan semakin besar dan berkembang di masyarakat, dan pengembalian dana tersebut akan semakin lancar apabila kondisi perekonomian nasional membaik. Hal tersebut akan lebih baik lagi apabila didukung oleh perubahan pola pikir koperasi dan UKM yang tadinya menganggap dana bergulir tersebut sebagai hibah berubah menjadi dana pinjaman yang harus dikembalikan. 32

33 6. Perkembangan Teknologi Manajemen sebagian besar Koperasi dan UKM belum didukung oleh teknologi yang mendukung dengan baik kinerja KUKM. Hal tersebut menjadikan salah satu lemahnya daya saing KUKM, sehingga akan berdampak pada kontinuitas perkembangan usahanya. Di sisi lain LPDB- KUMKM tengah mengembangkan pengelolaan dana bergulir berbasiskan IT dimana manfaatnya akan dirasakan lebih optimal pada tahun depan 3. Dampak dan Manfaat Penyaluran Dana Bergulir Hasil kajian Lembaga Independen terkait dengan Dampak dan Manfaat Penyaluran Dana Bergulir dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kontribusi dampak pada setiap sektor usaha dari penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM sebagaimana tabel berikut: Dampak Pada Sektor Usaha Sektor usaha yang paling dipengaruhi oleh penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan volume usaha adalah sektor pertanian, perkebunan dan perikanan sedangkan yang paling kecil pengaruhnya adalah sektor perdagangan besar, eceran, rumah dan hotel. Di sisi lain sektor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan total PDB adalah sektor listrik, gas dan air sedangkan yang paling kecil pengaruhnya adalah sektor angkutan, pergudangan, komunikasi, keuangan, asuransi, usaha persewaan, tanah, jasa perusahaan, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan. b. Disisi lain telah dilakukan uji regresi yang menunjukkan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap dampak dan manfaat dana bergulir, yaitu : Sektor Usaha Penyerapan Tenaga Kerja % Pertumbuhan Volume Usaha % Kontribusi terhadap Pembentukan Total PDB a Sektor pertanian, perkebunan dan perikanan 13 orang 11,93% 0,0043% b Sektor Pertambangan dan penggalian 8 orang 8,19% 0,0149% c Sektor Industri Pengolahan 8 orang 7,58% 0,0038% d Sektor Listrik, Gas dan Air 8 orang 8,20% 0,0681% e Sektor Bangunan dan Kontruksi 8 orang 8,04% 0,0239% f Sektor Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 4 orang 3,40% 0,0024% g Sektor Angkutan, Pergudangan, Komunikasi, Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan, Tanah, Jasa Perusahaan, Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 5 orang 4,95% 0,0001% Ket: dari setiap penyaluran dana bergulir sebesar Rp

34 1) Faktor peruntukan dana bergulir (yang digunakan untuk modal kerja dan investasi) yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, jumlah pegawai tetap, dan besaran pajak yang di bayarkan. 2) Faktor keberadaan aktivitas pemantauan atau kontrol terhadap dana yang dipinjamkan oleh LPDB-KUMKM yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah dana yang disalurkan dan penurunan kredit bermasalah. 3) Faktor keberadaan program pendampingan dan pembinaan yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, peningkatan jumlah anggota/nasabah, penurunan kredit bermasalah, dan peningkatan gaji pegawai tetap. 4) Faktor keberadaan key person dalam organisasi yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, penurunan modal sendiri, peningkatan jumlah pajak yang dibayarkan, dan peningkatan laba. 5) Faktor peran aktif pemerintah daerah yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pegawai tetap, peningkatan modal sendiri, peningkatan jumlah dana yang disalurkan, dan peningkatan besaran gaji pegawai tetap. 6) Faktor sosialisasi mengenai dana bergulir yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, peningkatan besaran pajak yang dibayarkan, dan peningkatan laba. 7) Faktor-faktor sosial-budaya terhadap perilaku meminjam dan mengembalikan pinjaman yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah anggota dan peningkatan jumlah dana yang disalurkan. 4. Penyerapan Tenaga Kerja Salah satu misi LPDB-KUMKM adalah mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, penyerapan tenaga kerja, penumbuhan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Untuk akumulasi penyerapan tenaga kerja melalui penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM, hingga per tanggal 31 Desember 2015 telah mencapai orang. Dari data tersebut menunjukkan bahwa LPDB-KUMKM fokus terhadap penyerapan tenaga kerja, dalam rangka menekan angka pengangguran. 34

35 5. Standarisasi Pelayanan Kepada Calon Mitra/Mitra LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pinjaman/pembiayaan lebih optimal kepada para mitranya ke depan, khususnya koperasi dan UKM. Pada tanggal 30 November 2011 lalu LPDB telah memperoleh predikat ISO 9001:2008 dari TuV Nord Certification untuk bidang pelayanan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Pada tanggal 06 Desember 2013, kembali dilakukan audit terhadap implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM. Hasil audit (audit report) dari TuV Nord Certification menunjukkan bahwa implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM tahun 2013 telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya, sertifikasi ISO 9001:2008 dapat terus dimiliki LPDB-KUMKM sampai dengan akhir Desember Budaya pelayanan mutu melalui ISO 9001: 2008 diharapkan dapat terus dipertahankan pada tahun 2016 Sementara itu, sasaran mutu yang terus diupayakan dan dipertahankan LPDB- KUMKM, antara lain Clean yakni mencapai tataran pengelolaan dana bergulir secara professional yang ditandai dengan hasil audit wajar tanpa pengecualian (WTP), Confidence yakni proses pemberian pinjaman/pembiayaan maksimal 15 hari kerja (apabila data sudah lengkap dan benar), Capability yakni tingkat penyerapan penyaluran pinjaman/pembiayaan, dan yang terakhir Customer Focus yakni tingkat kepuasan pelanggan. 6. BLU Terbaik Mengacu pada Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Nomor: Kep-01/PB.5/2012 tanggal 20 Nopember 2012 tentang hasil penilaian kinerja keuangan satuan kerja (satker) Badan Layanan Umum (BLU) tahun 2012 bidang layanan pengelolaan dana khusus, LPDB- KUMKM meraih posisi tertinggi di antara 117 satker BLU se-indonesia. Dengan predikat baik dan total skor sebesar 76,33, LPDB-KUMKM menduduki posisi pertama. Sementara 5 satker BLU lainnya yang mengikuti prestasi LPDB-KUMKM di antaranya, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang meraih posisi ke-2, Bidang Pendanaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) diposisi ke-3, Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan diposisi ke-4, serta 35

36 Pusat Pembiayaan Perumahan di posisi ke-5. Sampai saat ini, LPDB-KUMKM belum ada penilaian kembali yang sejenis dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 7. Hasil Survey Kepuasan Mitra 2015 Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Indeks) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui kepuasan mitra LPDB- KUMKM secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan dari atributatribut mutu pelayanan, nilai CSI paling rendah angka 0% - 20% dengan kriteria sangat tidak puas dan nilai 80% - 100% dengan kriteria sangat puas. Berdasarkan hasil survey kepuasan layanan yang dilakukan tahun 2015 oleh lembaga independent terhadap mitra LPDB-KUMKM yang dilakukan secara random di 33 (tiga puluh tiga) propinsi didasarkan pada 17 item penilaian layanan berdasarkan kinerja dan kepentingan, bahwa secara umum dinyatakan mitra merasa puas dengan pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM, dengan indeks penilaian yang diperoleh sebesar 79,30% (skala bobot 100%) atau mengalami peningkatan dari hasil penilaian responden tahun 2014 dengan indeks kepuasan konsumen mitra LPDB-KUMKM sebesar 78,80% dari skala 100%. Dari penilaian kepuasan tersebut, dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Secara umum responden merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh LPDB. Hal ini tercermin dari indeks yang diperoleh yaitu 79,30%; Secara umum responden juga loyal kepada LPDB. Hal ini dapat dilihat dari tingginya minat untuk meminjam kembali dan merekomendasikan LPDB kepada lembaga lain. b. Hal-hal yang sudah dinilai positif adalah atribut yang berkaitan dengan kualitas dan pelayanan SDM, kemudahan menghubungi, besarnya bunga pinjaman, kejelasan persyaratan pinjaman, kejelasan prosedur pinjaman, keramahan petugas on the spot, kejelasan waktu penandatanganan akad, dan kewajaran jangka waktu pinjaman. 36

37 c. Beberapa hal yang masih perlu perbaikan pada prioritas pertama adalah halhal yang berkaitan dengan kecepatan proses peminjaman dan kejelasan serta kewajaran biaya notaris. d. Jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lain, LPDB dinilai memiliki keunggulan pada aspek persyaratan pinjaman dan besarnya bunga pinjaman. Adapun yang dinilai lebih lemah adalah waktu proses peminjaman yang lebih lambat. e. Laporan Survei Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM ini akan valid selama 2 tahun selama tidak ada perubahan kebijakan yang berarti dalam hal pelayanan kepada mitra. C. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Analisis Internal a. Pelayanan LPDB-KUMKM melayani masyarakat dengan mengelola dana bergulir dalam rangka pemberian pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM dan pembiayaan skim lainnya. Pelayanan LPDB-KUMKM kepada KUMKM untuk Tahun Anggaran 2016 berupa : 1) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui Koperasi Simpan Pinjam (SP) 2) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui Koperasi Sektor Riil (Non SP) 3) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui UKM 4) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui LKB/LKBB Tahun 2016 LPDB-KUMKM masih mengacu kepada peraturan dan petunjuk teknis tahun-tahun sebelumnya. Mengingat adanya perubahan ekonomi nasional secara makro dan mikro yang diprediksi akan berdampak kepada koperasi dan ukm, maka LPDB-KUMKM harus meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan pelayanan. Untuk dapat merealisasikan program pelayanan pembiayaan tersebut LPDB- KUMKM, menggunakan 7 (tujuh) petunjuk teknis, yaitu: 1) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 34/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Di Daerah Pasca Kerusuhan/Konflik dan/atau Daerah Tertinggal/Perbatasan. 2) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 36/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi. 37

38 3) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 009/Per/LPDB/2011 Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.35/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Lembaga Perantara. 4) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 21/Per/LPDB/2011 tentang Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.11/Per/LPDB/2011 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Menengah 5) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 25/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Ketahanan Pangan dan Energi. 6) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 26/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 7) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 27/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Kemaritiman b. Kebijakan Tarif Layanan LPDB-KUMKM Tahun 2016 Berikut komponen-komponen biaya yang mempengaruhi penentuan bunga pinjaman: 1) Spread Merupakan keuntungan yang diinginkan, untuk LPDB -KUMKM spread dipekenankan 0%, oleh karena LPDB KUMKM tidak mengutamakan keuntungan 2) Overhead Seluruh biaya (di luar bunga) yang harus dikeluarkan oleh bank dalam kegiatannya. Untuk LPDB-KUMKM, persentase ini diperoleh dari ratarata biaya operasional dibagi piutang (gross) beberapa tahun sebelumnya 3) Risk Allowance Cadangan risiko yang besarnya tergantung kondisi di sektor industri nasabah, dengan pembagian: 38

39 a. Tingkat risiko rendah sebesar 0,5% b. Tingkat risiko sedang sebesar 1% c. Tingkat risiko tinggi sebesar 2% Untuk LPDB-KUMKM, menggunakan parameter tingkat risiko tinggi, dengan pertimbangan untuk sektor koperasi, perbankan sangat selektif dalam mengucurkan pinjaman dan belum aware. 4) Pajak Untuk komponen pajak, LPDB-KUMKM tidak dibebankan atas pendapatan jasanya. Berdasar hal tersebut diatas maka pada Tahun Anggaran 2016 dalam rangka lebih meningkatkan daya saing KUMKM maka LPDB- KUMKM berencana untuk menurunkan suku bunga pinjaman untuk alokasi sektor riil maksimal sebesar 0,5%, yaitu dari 5% menjadi 4,5% (efektif/ menurun sliding), dengan ketentuan bagi koperasi sektor riil yang disetujui harus mempertimbangkan jangka waktu pinjaman yaitu maksimal 5 tahun untuk investasi dan maksimal 3 tahun untuk modal kerja c. Strategi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2016 Beberapa langkah strategis dilakukan dalam upaya optimalisasi penyaluran dana bergulir tahun 2016, yaitu : 1) Penurunan tarif layanan/suku bunga; 2) Pembukaan Satuan Tugas (Satgas) Monitoring LPDB-KUMKM di daerah guna mempercepat penyaluran dan monitoring evaluasi; 3) Peningkatan koordinasi dan sosialisasi LPDB-KUMKM melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi di daerah (provinsi maupun kabupaten/kota); 4) Kerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan kepada mitra LPDB-KUMKM; dan 5) Kerja sama dengan perusahaan/lembaga penjamin kredit/asuransi kredit untuk meminimalisir risiko pinjaman/pembiayaan bermasalah. 39

40 Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 d. Keuangan Proyeksi kondisi keuangan LPDB-KUMKM pada awal tahun 2016 diperkirakan sebagai berikut: LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH NERACA URAIAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara dengan Kas Persediaan Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir Jumlah Aset Lancar ASET DANA BERGULIR Kas Dana Bergulir Piutang Dana Bergulir Penyisihan Piutang Dana Bergulir Jumlah Aset Dana Bergulir ASET TETAP Meubelair dan Peralatan Kantor Kendaraan Jumlah Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud Akumulasi Amortisasi Jumlah Aset Lainnya catatan A.1 A.1.1 A.1.2 A.1.3 A.2 A.2.1 A.2.2 A ( ) A ( ) A ( ) JUMLAH ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban EKUITAS Ekuitas Tidak Terikat Ekuitas Terikat Permanen Tahun A.5 A.5.1 A JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

41 Kondisi Neraca LPDB-KUMKM pada awal tahun 2016 diperkirakan sebagai berikut : 1) Aset Lancar sebesar Rp dengan rincian: a) Kas dan setara dengan Kas sebesar Rp b) Persediaan sebesar Rp c) Piutang imbal jasa dana bergulir sebesar Rp ) Aset Dana Bergulir sebesar Rp dengan rincian : a) Kas Dana Bergulir senilai Rp b) Piutang dana bergulir senilai Rp c) Penyisihan Piutang dana Bergulir Rp. ( ) 3) Aset Tetap sebesar Rp , dengan rincian a) Meubelair dan peralatan kantor Rp b) Kendaraan senilai Rp c) Akumulasi penyusutan senilai Rp. ( ) 4) Aktiva Lainnya sebesar Rp , dengan rincian a) Aset tak berwujud senilai Rp b) Akumulasi Amortisasi Rp. ( ) e. Organisasi dan Sumber Daya Manusia Dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM melaksanakan tugas-tugas pelayanan, pada tahun 2016 LPDB-KUMKM akan melakukan peningkatan wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) LPDB-KUMKM melalui pelatihan internal dan pelatihan pegawai melalui training, workshop dan seminar. Disamping itu, dengan peningkatan potensi layanan yang akan terjadi tahun 2016, LPDB-KUMKM juga akan melakukan rekrutment karyawan sebanyak 10 orang, dengan minimal latar belakang pendidikan S1. Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan monitoring di daerah, LPDB- KUMKM berencana pada tahun 2016 ini membentuk Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yang setingkat Kepala Bagian di bawah koordinasi Divisi Evaluasi dan Pengkajian dengan rancangan sebagai berikut : 1. LPDB-KUMKM secara bertahap berencana membentuk 10 (sepuluh) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring di daerah dengan cakupan kerja dalam 10 wilayah regional. 2. Sebagai rintisan pada tahap awal LPDB-KUMKM berencana membentuk 2 (dua) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yaitu di Solo (regional Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur) dan di Makasar. (Regional Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara) 41

42 Secara rinci disajikan pada struktur dibawah ini: Rencana Pengembangan Struktur Organisasi LPDB-KUMKM Direktur Utama Kepala SPI Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis Divisi Manajemen Risiko Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Perencanaan Divisi Bisnis I Satgas Monitoring Divisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Divisi Umum Divisi Hukum dan Humas Divisi Bisnis II Divisi Bisnis III Divisi Bisnis IV f. Sarana dan Prasarana Guna memberikan kenyamanan kerja dan mengoptimalkan pelayanan, saat ini LPDB-KUMKM menempati ruang kantor di Jl. MT Haryono Kav Jakarta Selatan dan gedung Eks Deputi Bidang Pengkajian dan Sumber Daya KUKM Jl. MT. Haryono kav 52-53, Pancoran Jakarta Selatan (Satu lokasi dengan Gd. LPDB), namun demikian perlu dilakukan Renovasi untuk menambah kenyamanan dalam menunjang produktifitas dan efisiensi kerja. 2. Analisis Eksternal LPDB-KUMKM a. Undang-undang Dari segi Undang-undang, Keberadaan LPDB-KUMKM sebagai Badan Layanan Umum sudah memiliki payung hukum, namun masih perlu di dukung Undang-Undang lainnya yang terkait dengan pelaksanaan dana bergulir dan pengelolaan piutang dana bergulir, seperti undang-undang penjaminan yang belum terakomodir pengelolaan keuangan pola BLU b. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah dalam bentuk peraturan pemerintah dan pengaturan yang lebih teknis yang dituangkan dalam peraturan menteri dan peraturan dirjen yang mendukung pengelolaan dana bergulir dapat mempengaruhi operasionalisasi LPDB-KUMKM dalam mencapai target kinerja dan 42

43 prestasi kerja. Sampai saat ini peraturan perundangan yang ada masih sejalan dengan perkembangan layanan LPDB-KUMKM, namun demikian tingkat fleksibilitasnya perlu diperluas kembali. Hal tersebut akan berdampak signifikan terhadap pelayanan LPDB-KUMKM. Disamping itu sangat diharapkan segera direalisasikan peran Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, yang dimana dalam implementasinya akan sangat mendukung kinerja LPDB-KUMKM kedepan. c. Keadaan Persaingan Kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan akan menyebabkan semakin banyaknya Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang akan terjun melayani bisnis ritel usaha mikro dan kecil, untuk itu perlu sinergi dalam melakukan program-program pembiayaan pemerintah dalam pembiayaan KUMKM, dengan memilah target sasaran dari masing-masing lembaga. d. Keadaan Perekonomian Baik Nasional Maupun Internasional Masih rendahnya daya beli masyarakat dapat mempengaruhi usaha KUMKM yang memanfaatkan dana bergulir yang selanjutnya dapat mempengaruhi tingkat pengembalian dana bergulir kepada LPDB- KUMKM. Rendahnya daya beli tersebut di atas antara lain disebabkan masih terpengaruhnya para pelaku ekonomi akibat krisis global yang belum pulih, sementara itu daya saing koperasi dan UKM Indonesia di pasar internasional masih relatif rendah sehingga terbatasnya kemampuan untuk melakukan ekspor. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berjalan sejak tahun 2015 dapat menjadi ancaman tersendiri bagi para pelaku ekonomi dan lembaga penunjang perekonomian seperti Perbankan dan LPDB apabila Indonesia dibanjiri oleh barang dan jasa dari negara-negara kawasan ASEAN dan bukan sebaliknya. Kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan dan daya tahan UKM menjadi lebih rentan. e. Perkembangan Sosial Budaya Perlu diantisipasi masih adanya moral hazard yang selama ini terjadi pada sebagian pelaku UKM dan oknum lembaga keuangan mitra yang menganggap dana bergulir merupakan hibah, sehingga akan mempengaruhi tingkat pengembalian dana bergulir. Dengan demikian, perlu dilakukan Sosialisasi Dana Bergulir yang lebih efektif lagi baik kepada Instansi terkait, maupun masyarakat KUMKM. 43

44 f. Perkembangan Teknologi. Masih terbatasnya pemanfaatan teknologi oleh koperasi dan UKM mengakibatkan produk yang dihasilkan masih belum dapat berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar yang sangat cepat berubah sehubungan dengan perkembangan ekonomi di pasar global, serta masih banyaknya koperasi dan UKM kita yang dalam pengelolaan usahanya menggunakan manajemen tradisional yang belum didukung dengan IT. Perlu adanya kebijakan insentif terhadap KUKM yang berminat menggunakan IT dalam bisnis proses dan pelayanannya. LPDB- KUMKM diharapkan terus mengembangkan IT online kepada mitra. 3. Asumsi Makro Berikut ini asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan dalam penyusunan RBA LPDB- KUMKM untuk tahun 2016 : ASUMSI MAKRO Tingkat Inflasi 4,70% Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 5,30% Nilai Tukar (IDR/USD) Rp Suku Bunga SPN 3 Bulan 5,50% Harga Minyak (USD/Barrel) 50 Lifting Minyak (Ribu Barrel/ hari) 830 Lifting Gas (Ribu Barrel setara minyak/ hari) Tarif Layanan Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Disisi lain kebijakan umum pemerintah tahun 2016 dalam hal penerimaan negara bukan pajak perlu dicermati juga dalam pengambilan kebijakan, yaitu: 1. Optimalisasi sumber migas yang sudah ada serta peningkatan investasi di sumur migas baru 2. Perbaikan pengawasan pengelolaan SDA (minerba, perikanan dan kehutanan) 3. Melanjutkan renegosiasi Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengusaha Batu Bara dan melakukan Reviu atas tarif iuran produksi / royalti mineral logam dan batu bara 4. Menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan dan pengawasan kegiatan penangkapan ikan 5. Mengenakan deviden BUMN dengan memperhatikan kondisi keuangan dan peranannya sebagai agen pembangunan 6. Perbaikan tarif PNBP K/L serta perbaikan pelayanan dan pengawasannya 44

45 4. Asumsi Mikro a. Kebijakan Akuntansi Dasar akrual untuk akuntansi keuangan yang diterapkan adalah pengukuran aktiva, kewajiban, beban serta perubahannya diakui pada saat terjadinya transaksi, yang kemudian dicatat dan berpengaruh pada laporan keuangan pada periode kejadian, sedangkan pendapatan berbasis kas. LPDB-KUMKM memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi agar laporan keuangan memenuhi ketentuan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan disesuaikan dengan kebutuhan LPDB-KUMKM. Kebijakan akuntansi tersebut meliputi prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi, peraturan dan prosedur yang digunakan LPDB KUMKM dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi dalam penyajian laporan keuangan LPDB-KUMKM, yaitu: 1) Pertimbangan sehat 2) Sikap hati-hati. 3) Substansi mengungguli bentuk 4) Materialitas Pengungkapan kebijakan akuntansi dalam laporan keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti. Pengungkapan kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. b. Subsidi yang Diterima dari Pemerintah Dalam tahun anggaran 2016, LPDB-KUMKM tidak menerima dana APBN untuk belanja operasional dan secara mandiri telah terpenuhi melalui PNBP. Namun demikian untuk belanja dana bergulir masih diperlukan dukungan APBN yang akan disesuaikan kebutuhan penganggarannya berdasarkan kemampuan merealisasikan penyaluran dana bergulir kepada KUMKM c. Asumsi Tarif Tarif yang dikenakan telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.05/2010 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (PMK sebagaimana pada Lampiran 1). 45

46 d. Asumsi Volume Pelayanan Rencana pelayanan LPDB-KUMKM pada tahun 2016 dilakukan melalui penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir sebesar Rp , secara rinci sebagaimana disampaikan dalam tabel berikut : No Mitra Portofolio Proyeksi 2016 (Rp. 000) Mitra UMKM A Koperasi 60% Simpan Pinjam (SP) 2. Sektor Riil (Non SP) B. Sektor Riil Non Koperasi 40% UKM 2. UKM Melalui LKB/LKBB Jumlah 100% Rencana penyaluran di atas dapat dilakukan dengan asumsi diperoleh dana kelolaan yang berasal dari: 1. Sisa saldo dana bergulir tahun 2015 sebesar Rp Pengembalian pokok pinjaman Rp Pengalihan dan Pengembalian dana bergulir Rp *) Total Proyeksi dana bergulir LPDB-KUMKM TA sebesar Rp e. Pengembangan Pelayanan Baru LPDB-KUMKM pada tahun 2016, tidak merencanakan untuk mengembangkan skim pinjaman/pembiayaan baru, tetapi mengoptimalkan kualitas pelayanan skim yang sudah ada. Namun demikian, ada tambahan focusing skim pada sektor maritim, pangan, energi terbarukan, pariwisata dan industri kreatif. f. Asumsi Total Pendapatan Rencana pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2016 direncanakan sebesar Rp dengan rincian sebagai berikut : Penerimaan Jasa Layanan terdiri dari: 1. Program Modal Ventura Rp Program Dana Bergulir Sektoral Rp Program Dana Bergulir Syariah Rp Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp

47 g. Asumsi Rencana Biaya Rencana Biaya LPDB-KUMKM tahun 2016 sebesar yang akan digunakan untuk mendukung operasional layanan LPDB- KUMKM dengan rincian sebagai berikut: URAIAN TARGET TA 2016 PENDAPATAN Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU JUMLAH PENDAPATAN Biaya Langsung Belanja Barang Belanja Jasa Belanja Perjalanan Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Pemeliharaan Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Honorarium, Gaji dan Tunjangan Lainnya Uang Lembur Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan Pembebanan Biaya PPh Pasal Jumlah Biaya Tidak Langsung JUMLAH BIAYA LPDB-KUMKM menganut pola anggaran fleksibel (flexible budget) dengan persentase ambang batas yang dapat digunakan sebesar 15% dari rencana pagu pendapatan TA Target Kinerja LPDB-KUMKM a. Sasaran 1) Rencana Penyaluran Pada tahun 2016 diharapkan LPDB-KUMKM mampu merealisasikan penyaluran pinjaman/pembiayaan sebesar Rp Dari target penyaluran tersebut, diharapkan mampu diserap oleh 255 Mitra Koperasi dan 160 Mitra Non Koperasi yang melibatkan UMKM (end user). Dengan memperhatikan kendala dan tantangan yang ada diharapkan LPDB KUMKM mampu menyalurkan dana 47

48 bergulir minimal 80% dari target penyaluran TA Adapun rincian rencana penyaluran sebagaimana tabel berikut : No Mitra Portofolio Proyeksi 2016 (Rp. 000) Mitra A Koperasi 60% Simpan Pinjam (SP) 2. Sektor Riil (Non SP) B. Sektor Riil Non Koperasi 40% UKM 2. UKM Melalui LKB/LKBB Jumlah 100% Dampak langsung yang diharapkan dari penyaluran tersebut, selain dapat memperkuat modal Koperasi dan UKM, diharapkan juga dapat menyerap tenaga kerja di sektor tersebut sebesar orang. Dari penyaluran tahun 2016 diharapkan dapat tumbuh beberapa indikator usaha mitra LPDB, antara lain: UMKM 2) Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) adalah suatu kondisi pinjaman/pembiayaan dana bergulir yang telah disalurkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), yang berada dalam kelompok piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi dengan komponen Piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah diterbitkan Surat Penerimaan Pengurusan Piutang Negara (SP3N) dan; Piutang yang telah ditangani oleh pihak-pihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga dll) serta; Komponen-komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementeian Keuangan Republik Indonesia. KDBB dimaksud sebagai pengganti NPL, sebagaimana lazim dikenal pada perbankan. 48

49 Adapun Klasifikasi Pinjaman/Pembiayaan LPDB-KUMKM digolongkan sebagai berikut: 1) Klasifikasi A (Lancar) Pinjaman/ Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tanpa tunggakan atau dengan tunggakan tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. 2) Klasifikasi B (Dalam Perhatian Khusus) Pinjaman/pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 60(enam puluh) hari dan tidak melebihi 120 (seratus dua puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. 3) Klasifikasi C (Kurang Lancar) Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 120 (seratus dua puluh) hari dan tidak melebihi 180 (seratus delapan puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. 4) Klasifikasi D (Diragukan) Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari dan tidak melebihi 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. 5) Klasifikasi E (Macet) Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Perhitungan KDBB dilakukan dengan menilai persentase dari jumlah tunggakan pokok pada klasifikasi B sampai dengan E berbanding dengan total oustanding pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM. Formula perhitungan KDBB yaitu: KDBB = Jumlah tunggakan pokok pada klasifikasi B sampai dengan E X 100% Total Outstanding pinjaman/ pembiayaan Jumlah tunggakan pokok pada klasifikasi B s.d E sebagaimana telah dijelaskan diatas telah dikurangi dengan komponen: Piutang yang telah diserahkan ke PUPN dan telah diterbitkan SP3N; Piutang yang telah ditangani oleh pihak-pihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga dll); dan Komponen-komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia Berdasarkan Surat Menteri Keuangan RI Nomor S-516/MK.05/2015 tanggal 8 Juli 2015 perihal Usulan Penetapan Besaran Non Performing Loan (NPL) pada Key Performance Indicator (KPI) dan Kontrak Kinerja Tahun 2015, batas toleransi KDBB pada LPDB-KUMKM sebesar 5%. Disamping itu, berdasarkan perhitungan klasifikasi NPL sesuai dengan 49

50 surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : S-156/KN/2014 tanggal 11 Februari 2015, maka LPDB-KUMKM harus melakukan penyisihan/pencadangan pinjaman/ pembiayaan bermasalah, sebagaimana tabel berikut: 3) Penanganan Mitra Bermasalah Sejak Tahun 2016, LPDB-KUMKM harus menurunkan persentase pinjaman/ pembiayaan bermasalah sebesar 7,57% per tahun. Target penanganan tersebut diharapkan dapat diselesaikan sampai dengan tahun b. Matriks Program Kerja/Kegiatan LPDB-KUMKM tahun 2016 : Dalam merealisasikan target pencapaian sasaran penyaluran pinjaman/pembiayaan TA 2016 agar dapat dicapai secara optimal maka dalam mendukung hal tersebut telah disusun program kerja/kegiatan belanja operasional LPDB-KUMKM TA 2016, sebagai berikut: 50

51 Efektifitas terhadap pelaksanaan program kerja tersebut, kami gambarkan dalam perhitungan analisis dan perkiraan biaya per output kegiatan sebagai berikut : 6. Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output dan Agregat Unit Kerja : LPDB-KUMKM Program : Pemberdayaan Koperasi dan UKM Kegiatan : Pengelolaan Dana Bergulir Tahun : 2016 Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Masukan Jumlah Dana APBN - Jumlah Dana LPDB-KUMKM Keluaran Tersalurkannya pinjaman/ Pembiayaan Melalui: Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU

52 Adapun rincian biaya per unit output, sebagaimana disajikan pada tabel berikut : Output: Dokumen Rencana Program Kerja dan Anggaran PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) 2779 Pengelolaan Dana Bergulir ,001 Rencana Program Kerja dan Anggaran Perencanaan 1 Rencana Program dan Anggaran a Rapat Pelaksanaan Program/Kegiatan Dalam Rangka Perencanaan Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH b Perencanaan Program/Kegiatan Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 6 Org X 2 KL X 25 Kgt ] 300,00 OK c Perjalanan Dinas Dalam Rangka Koordinasi Perencanaan Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 1 KL X 31 Prop ] 93,00 OK Uang Harian [ 3 Org X 1 KL X 31 Prop X 3 Hr ] 279,00 OH Penginapan [ 3 Org X 1 KL X 31 Prop X 2 Hr ] 186,00 OH Biaya Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 31 KL ] 93,00 OH d Rapat Kerjasama Program Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 3 Jam X 27 Kgt ] 162,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 27 Kgt ] 54,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 27 Kgt ] 27,00 PKT Konsumsi [ 15 Org X 1 Hr X 27 Kgt ] 405,00 OH e Perencanaan Program Mitigasi Risiko LPDB-KUMKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Belanja Jasa Perencanaan Program Mitigasi Risiko LPDB-KUMKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) [ 1 Pkt ] 1,00 PKT f Penyusunan Proposal Studi Teknis Rencana Transformasi LPDB-KUMKM sebagai Badan Pembiayaan KUMKM Belanja Jasa (BLU) Penyusunan Proposal Teknis Transformasi LPDB-KUMKM sebagai - Badan Pembiayaan KUMKM [ 1 Pkt X 1 KL ] 1,00 PKT Perencanaan 2 Rencana Kerja a Rapat Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH b Rapat Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja Jasa Nara Sumber [ 4 Org X 3 Hr X 3 Jam X 2 Kgt ] 72,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH Transport [ 30 Org X 2 Kgt ] 60,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH Perencanaan 3 Evaluasi Program/Kegiatan a Rapat Penyusunan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH b Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH c Sewindu Kiprah LPDB-KUMKM Dalam Statistik Belanja Jasa Sewindu Kiprah LPDB-KUMKM Dalam Statistik [ 1 Pkt ] 1,00 PKT Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 2,66% 52

53 Output: Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan dana Bergulir PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) 2779,003 Peraturan dan Petunjuk teknis Pengelolaan Dana Bergulir Bisnis 1 Juknis Pengelolaan Dana Bergulir Rapat Juknis Pengelolaan Dana Begulir Belanja Jasa Nara Sumber [ 1 Org X 2 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 1 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 45 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Uang Saku Rapat di Dalam Kantor [ 45 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 90,00 OR/KL Bisnis 2 Pedoman Kebijakan Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan a Rapat Penyempurnaan Pedoman Kebijakan Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan Belanja Jasa Nara Sumber [ 1 Org X 2 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 1 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 45 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Uang Saku Rapat di Dalam Kantor [ 45 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 90,00 OR/KL b Rapat Penyusunan Pedoman Kebijakan Penyaluran Direktorat Bisnis Belanja Jasa Nara Sumber [ 1 Org X 2 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 1 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 45 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Uang Saku Rapat di Dalam Kantor [ 45 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 90,00 OR/KL c Rapat Penyusunan Strategi Pencapaian Kinerja Bisnis Tahun Belanja Jasa Nara Sumber [ 1 Org X 3 Hr X 4 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 1 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 3,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 45 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 135,00 OH Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 45 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 135,00 OH Transport [ 45 Org X 1 Kgt ] 45,00 OK d Rapat Tim Tranformasi Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 1 Jam X 12 Kgt ] 24,00 OJ Belanja Barang Konsumsi [ 20 Org X 12 Kgt ] 240,00 OH Bisnis 3 Laporan Evaluasi Pencapaian Target Penyaluran Dana Bergulir Semesteran a Rapat Evaluasi Pencapaian Target Penyaluran Dana Bergulir Belanja Jasa Nara Sumber [ 1 Org X 3 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 24,00 OJ Moderator [ 1 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 45 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 270,00 OH Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 45 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 270,00 OH Transport [ 45 Org X 2 Kgt ] 90,00 OK Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 0,51% 53

54 Output: Publikasi dan Promosi PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) 2779,005 Publikasi dan Promosi [Humas] Penerbitan Tabloid/Jurnal LPDB-KUMKM a Honorarium Penulis Jurnal Dana Bergulir Belanja Jasa Honorarium Penulis Jurnal Dana Bergulir [ 6 Org X 3 Halaman X 12 KL ] 216,00 Hal b Honorarium Tim Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM Belanja Jasa Penanggungjawab [ 1 Org X 12 Oter ] 12,00 Oter Redaktur [ 1 Org X 12 Oter ] 12,00 Oter Penyunting/ Editor [ 2 Org X 12 Oter ] 24,00 Oter Desain Grafis [ 2 Org X 12 Oter ] 24,00 Oter Fotografer [ 3 Org X 12 Oter ] 36,00 Oter Sekretariat [ 8 Org X 12 Oter ] 96,00 Oter c Rapat Perencanaan dan Evaluasi Tabloid/Jurnal Dana Bergulir Belanja Jasa [BLU] Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 Or/KL Belanja Barang [BLU] Bahan dan Penggandaan [ 1 PKT X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Transport [ 20 Org X 1 Kgt ] 20,00 OK Pameran LPDB-KUMKM a Rapat Persiapan Penyelenggaraan Pameran Belanja Jasa Narasumber [ 1 Org X 1 Hr X 3 Jam X 3 Kgt ] 9,00 OJ Moderator [ 1 Org X 1 KL X 3 Kgt ] 3,00 Or/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 PKT X 3 Kgt ] 3,00 PKT Konsumsi [ 10 Org X 1 Hr X 3 Kgt ] 30,00 OH b Pelaksanaan Pameran Belanja Jasa Uang Harian Panitia Pameran [ 4 Org X 5 Hr X 3 Kgt ] 60,00 OH Uang Harian Penjaga Stan [ 4 Org X 5 Hr X 3 Kgt ] 60,00 OH Pembuatan stand [ 9 m2 X 3 Kgt ] 27 M Sewa Ruang Pameran [ 9 m2 X 3 Kgt ] 27 M Pengadaan Bahan Penunjang Pameran [ 1 Paket X 3 Kgt ] 3 Paket c Partisipasi Pelaksanaan Pameran LPDB-KUMKM Belanja Jasa Partisipasi Pelaksanaan Pameran LPDB-KUMKM [ 25 Stand ] 25,00 Stand Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM a Perjalanan Dinas dalam rangka kehumasan Belanja Perjalanan [BLU] Transport [ 4 Org X 2 KL X 30 Prop ] 240,00 OK Uang Harian [ 4 Org X 4 Hr X 2 KL X 30 Prop ] 960,00 OH Penginapan [ 4 Org X 3 Hr X 2 KL X 30 Prop ] 720,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 30 Prop X 4 Hr X 2 KL ] 240,00 OH b Transport Lokal Humas Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 5 Org X 2 KL X 25 Kgt ] 250,00 OK Publikasi Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM melalui Surat Kabar dan Media Cetak Lainnya Publikasi melalui Pemanfaatan Rubrik/Kolom Surat Kabar/Majalah dan Media Cetak Lainnya Belanja Jasa [BLU] Liputan Khusus/Advertorial/Iklan Display LPDB-KUMKM melalui Surat Kabar/Majalah [ 20 KL ] 20,00 KL Penyusunan dan Penggandaan Kliping Berita LPDB-KUMKM Belanja Barang Langganan Surat Kabar/Majalah [ 25 Eks X 264 Hr ] 6.600,00 Eks Bahan Pendukung Penyusunan, Penggandaan, Penjilidan Kliping Berit [ 12 Bln ] 12 Bln Publikasi Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM melalui Media Elektronik a Video Profile Kesuksesan Mitra LPDB-KUMKM Belanja Jasa [BLU] Video Profile Kesuksesan Mitra LPDB-KUMKM [ 1 PKT ] 1,00 PKT b Talk show melalui media elektronik Belanja Jasa Talk show di TV Nasional (Swasta) [ 1 PKT X 4 KL ] 4,00 KL Talk show di TV Nasional [ 1 PKT X 1 KL ] 1,00 KL Talkshow di Radio [ 1 PKT X 3 KL ] 3,00 KL Talkshow di TV Lokal [ 1 PKT X 7 KL ] 7,00 KL c Liputan Khusus/Advertorial/Iklan Display LPDB-KUMKM melalui Media Online Belanja Jasa Liputan Khusus/Advetorial/Iklan Display LPDB-KUMKM melalui Me [ 1 PKT X 7 KL ] 7,00 KL d Honorarium Tim Pengelola Website LPDB-KUMKM Belanja Jasa Penanggungjawab [ 1 Org X 12 Bln ] 12 OB Redaktur [ 1 Org X 12 Bln ] 12 OB Editor [ 1 Org X 12 Bln ] 12 OB Web Admin [ 2 Org X 12 Bln ] 24 OB Web Developer [ 2 Org X 12 Bln ] 24 OB Content Admin [ 4 Org X 12 Bln ] 48 OB

55 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) 6 Kehumasan a Rapat Penyusunan dan Evaluasi Program Kerja Hubungan Masyarakat Belanja Jasa [BLU] Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 Or/KL Belanja Barang [BLU] Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Transport [ 20 Org X 1 Kgt ] 20,00 OK b Konferensi Pers dalam rangka Pemberitaan LPDB-KUMKM Belanja Barang [BLU] Biaya Makan Rapat Biasa [ 20 Org X 19 KL ] 380,00 ORG Transport Peserta Konferensi Pers [ 20 Org X 19 KL ] 380,00 ORG Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 19 KL ] 19,00 PKT c Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Honorarium Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Belanja Jasa Pengarah [ 1 Org X 12 Bln ] 12 Bln Dewan Pertimbangan Pelayanan Informasi [ 5 Org X 12 Bln ] 60 Bln Koordinator Utama [ 1 Org X 12 Bln ] 12 Bln Koordinator Bidang Pelayanan dan Informasi Publik [ 1 Org X 12 Bln ] 12 Bln Koordinator Bidang Pengelolaan dan Dokumentasi Informasi [ 1 Org X 12 Bln ] 12 Bln Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik [ 1 Org X 12 Bln ] 12 Bln Sekretaris [ 1 Org X 12 Bln ] 12 Bln Anggota [ 8 Org X 12 Bln ] 96 Bln Belanja Penunjang Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Belanja Barang Belanja Penunjang Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM [ 1 Pkt x 12 Bln ] 12,00 Bln Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 6,56% 55

56 Output: Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) 2779,022 Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko Bisnis 1 Penyaluran Dana Bergulir a. Perjalanan Dinas dalam rangka Pemberian Pinjaman/pembiayaan Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 13 KL X 30 Prop ] 780,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 4 Hr X 13 KL X 30 Prop ] 3.120,00 OH Penginapan [ 2 Org X 3 Hr X 13 KL X 30 Prop ] 2.340,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 30 Prop X 3 Hr X 13 KL ] 1.170,00 OH b. Jasa Konsultan dalam rangka analisa pinjaman/pembiayaan program Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, pariwisata dan Ekonomi Kreatif Belanja Jasa Jasa Konsultan dalam rangka analisa pinjaman/pembiayaan program 3 PKT 3,00 PKT Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, pariwisata dan Ekonomi Kreatif c Rapat Evaluasi Analisa Resiko Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Transport [ 20 Org X 1 Kgt ] 20,00 OK Uang Harian Fullboard di luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Huk/Humas d Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengikatan Pinjaman/Pembiayaan Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 3 KL X 25 Prop ] 150,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 3 KL X 25 Prop X 2 Hr ] 300,00 OH Penginapan [ 2 Org X 3 KL X 25 Prop X 1 Hr ] 150,00 OH Bisnis 2 Walk in Assesment - Open Table a Pelaksanaan Walk in Assesment Belanja Perjalanan Transport [ 10 Org X 1 KL X 9 Prop ] 90,00 OK Uang Harian [ 10 Org X 3 Hr X 1 KL X 9 Prop ] 270,00 OH Penginapan [ 10 Org X 2 Hr X 1 KL X 9 Prop ] 180,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 9 Prop X 3 Hr X 1 KL ] 27,00 OH Honor Pendamping [ 4 Org X 1 Hr X 1 KL X 9 Prop ] 36,00 OH b Rapat Walk in Assesment Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 3 Jam X 9 Prop ] 54,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 9 Prop ] 18,00 OR/KL Penanggung Jawab [ 1 Org X 9 Prop X 1 KL ] 9,00 OK Koordinator [ 1 Org X 9 Prop X 1 KL ] 9,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 9 Prop X 1 KL ] 9,00 OK Anggota [ 7 Org X 9 Prop X 1 KL ] 63,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 KL X 9 Prop ] 9,00 PKT Bahan Perlengkapan Peserta [ 200 Org X 1 KL X 9 Prop ] 1800,00 KL Paket Fullday [ 200 Org X 1 Hr X 1 KL X 9 Prop ] 1800,00 OH Uang Harian Fullday Di Dalam Kota [ 200 Org X 1 Hr X 1 KL X 9 Prop ] 1800,00 OH Transport [ 200 Org X 1 KL X 9 Prop ] 1800,00 OK Pengelolaan Risiko Manrisk a Perjalanan Dinas dalam Rangka pengendalian resiko Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 4 KL X 28 Prop ] 224,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 4 KL X 28 Prop X 3 Hr ] 672,00 OH Penginapan [ 2 Org X 4 KL X 28 Prop X 2 Hr ] 448,00 OH Sewa Kendaraan Roda 4 [ 4 KL X 28 Prop X 2 Hr ] 224,00 OH Manrisk b Rapat Evaluasi Pengendalian Risiko Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 25 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 75,00 OH Transport [ 25 Org X 1 Kgt ] 25,00 OK Uang Harian Fullboard di luar Kota [ 25 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 75,00 OH Manrisk c Rapat Komite Remedial Belanja Jasa [BLU] Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 1 Jam X 30 Kgt ] 60,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 30 Kgt ] 60,00 OR/KL Belanja Barang [BLU] Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 30 Kgt ] 30,00 PKT Konsumsi [ 20 Org X 30 Kgt ] 600,00 OK

57 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) Huk/hum d Perjalanan Dinas dalam Rangka Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Belanja Perjalanan Transport [ 4 Org X 2 KL X 23 Prop ] 184,00 OK Uang Harian [ 4 Org X 2 KL X 23 Prop X 3 Hr ] 552,00 OH Penginapan [ 4 Org X 2 KL X 23 Prop X 2 Hr ] 368,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 23 Prop X 3 Hr X 2 KL ] 138,00 OH Huk/hum e Biaya Advokasi Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Huk/hum Belanja Jasa Narasumber [ 4 Org X 3 Hr X 6 Jam X 36 KGT ] 2.592,00 OJ Modertor [ 2 Org X 3 KL X 36 KGT ] 216,00 OR/KL Tenaga Pendukung [ 2 Org X 3 KL X 36 KGT ] 216,00 OR/KL Belanja Barang Konsumsi [ 8 Org X 3 KL X 36 KGT ] 864,00 OK f Biaya Penunjang Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Belanja Barang Biaya Penunjang Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah [ 1 PKT ] 1,00 PKT Huk/Hum g Honorarium Tim Teknis Terpadu Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Belanja Jasa Pengarah [ 1 Org X 10 BLN ] 10,00 OB Penanggungjawab [ 1 Org X 10 BLN ] 10,00 OB Koordinator Umum [ 1 Org X 10 BLN ] 10,00 OB Koordinator Wilayah [ 3 Org X 10 BLN ] 30,00 OB Sekretaris [ 3 Org X 10 BLN ] 30,00 OB Anggota [ 16 Org X 10 BLN ] 160,00 OB Huk/Hum h Rapat Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengan KPKNL Belanja Jasa Narasumber [ 3 Org X 3 Hr X 4 Jam X 2 Prop ] 72,00 OJ Moderator [ 3 Org X 3 KL X 2 Prop ] 18,00 OK Penanggung Jawab [ 1 Org X 2 Prop X 1 KL ] 2,00 OK Koordinator [ 1 Org X 2 Prop X 1 KL ] 2,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 2 Prop X 1 KL ] 2,00 OK Anggota [ 7 Org X 2 Prop X 1 KL ] 14,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Prop X 1 KL ] 2,00 PKT Perlengkapan Peserta [ 100 Pkt X 2 Prop X 1 KL ] 200,00 PKT Paket Fullboard [ 100 Org X 2 Prop X 2 HR X 1 KL ] 400,00 OH Bahan Pendukung Lainnya [ 1 PKT X 2 Prop ] 2,00 PKT Sewa Kendaraan Roda 4 [ 2 Prop X 3 Hr X 2 Unit ] 12,00 Hr Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 100 Org X 2 Prop X 3 HR X 1 KL ] 600,00 OH Transport Peserta [ 100 Org X 2 Prop X 1 KL ] 200,00 OH Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 15,06% 57

58 Output: Monitoring dan Evaluasi dan Kajian PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) 2779,023 Monitoring dan Evaluasi dan Kajian Eval 1 Pemantauan dan Evaluasi Mitra a Rapat Persiapan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 60,00 OR/KL b Honorarium Tim Monitoring dan Evaluasi Dana Bergulir Belanja Jasa Pengarah [ 4 Org X 11 BLN ] 44,00 OB Penanggung Jawab [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Koordinator [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Ketua [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Sekretaris [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Anggota [ 23 Org X 11 BLN ] 253,00 OB c Perjalanan Dinas dalam rangka Monev Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 8 KL X 23 Prop ] 368,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 8 KL X 23 Prop X 4 Hr ] 1472,00 OH Penginapan [ 2 Org X 8 KL X 23 Prop X 3 Hr ] 1104,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 23 Prop X 8 KL X 3 Hr ] 552,00 OH d Pendampingan Mitra oleh Perguruan Tinggi Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 3 Kgt X 10 PT ] 30,00 PKT Konsumsi [ 25 Org X 1 Hr X 3 Kgt X 10 PT ] 750,00 OH Transport Lokal [ 25 Org X 3 Kgt X 10 PT ] 750,00 OK Belanja Jasa Narasumber [ 4 Org X 1 Hr X 4 Jam X 30 Kgt ] 480,00 OJ Moderator [ 1 Org X 1 KL X 30 Kgt ] 30,00 OR/KL e Perjalanan Pendamping Belanja Perjalanan Dalam Kota Transport [ 1 Org X 4 KL X 10 PT ] 40,00 OK Uang Harian [ 1 Org X 4 KL X 10 PT X 3 Hr ] 120,00 OH Luar Kota Uang Harian [ 1 Org X 10 KL X 10 PT X 3 Hr ] 300,00 OH Penginapan [ 1 Org X 10 KL X 10 PT X 2 Hr ] 200,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 10 PT X 10 KL X 2 Hr ] 200,00 OH f POKJA Monev Dana Bergulir Daerah Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 1 KL X 10 BLN X 34 Prop ] 340,00 PKT Konsumsi Rapat [ 5 Org X 1 KL X 10 BLN X 34 Prop ] 1700,00 KL Belanja Jasa Ketua [ 1 Org X 34 Prop X 10 BLN ] 340,00 OB Sekretaris [ 1 Org X 34 Prop X 10 BLN ] 340,00 OB Anggota [ 3 Org X 34 Prop X 10 BLN ] 1.020,00 OB g Rapat Pelaksanaan Pengendalian Piutang Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 4 Jam X 1 Kgt ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 60,00 OR/KL h Monev LKB/LKBB Belanja jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 2 Jam X 4 Prop ] 32,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 4 Prop ] 16,00 OR/KL Penanggung Jawab [ 1 Org X 4 Prop X 1 Kgt ] 4,00 OK Ketua [ 1 Org X 4 Prop X 1 Kgt ] 4,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 4 Prop X 1 Kgt ] 4,00 OK Anggota [ 7 Org X 4 Prop X 1 Kgt ] 28,00 OK Belanja Barang Bahan & Penggandaan [ 100 Pkt X 4 Prop X 1 Kgt ] 400,00 PKT Perlengkapan Peserta [ 100 Org X 4 Prop X 1 Kgt ] 400,00 PKT Paket Fullboard [ 100 Org X 3 Prop X 2 Hr X 1 Kgt ] 600,00 OH Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 100 Org X 4 Prop X 2 Hr X 1 Kgt ] 800,00 OH Transport [ 100 Org X 4 Prop X 1 Kgt ] 400,00 OK Belanja perjalanan Transport Panitia [ 10 Org X 1 Kgt X 4 Prop ] 40,00 OK Uang Harian [ 10 Org X 3 Hr X 1 Kgt X 4 Prop ] 120,00 OH Penginapan [ 10 Org X 2 Hr X 1 Kgt X 4 Prop ] 80,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 4 Prop X 3 Hr X 1 Kgt x 2 Unit ] 24,00 OH

59 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) i Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Sewa Tempat dan Sarana/Prasarana Kantor Satgas [ 2 Unit X 10 Bln ] 20,00 Unit Sewa Rumah [ 4 Unit X 10 Bln ] 40,00 Unit Keperluan sehari-hari perkantoran [ 20 org X 1 Thn ] 20,00 Orng Media komputer [ 1 Paket X 10 Bln X 2 Reg ] 20,00 PKT Langganan telepon [ 2 Unit X 10 Bln X 2 Reg ] 40,00 Unit Biaya Daya Listrik [ 6 Unit X 10 Bln ] 60,00 Bln Langganan Internet [ 2 Unit X 10 Bln ] 20,00 Bln Biaya Langganan PAM [ 6 Unit X 10 Bln ] 60,00 Bln Pengiriman Surat [ 108 Eks X 10 Bln X 2 Reg ] 2.160,00 Eks Sewa Kendaraan Operasional [ 4 Unit X 10 Bln ] 40,00 Bln BBM [ 4 Unit X 10 Bln ] 40,00 Bln Biaya Rapat-Rapat [ 2 Unit X 10 Bln ] 20,00 Bln Tenaga Outsourcing [ 2 Unit X 6 org X 10 Bln ] 120,00 Bln j Perjalanan Dinas Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Belanja Perjalanan Dalam Kota/Kab Transport [ 6 Org X 24 KL X 2 Reg ] 288,00 OK Uang Harian [ 6 Org X 24 KL X 2 Reg X 3 Hr ] 864,00 OH Luar Kota/Kab/Provinsi Transport [ 6 Org X 24 KL X 2 Reg ] 288,00 OK Uang Harian [ 6 Org X 24 KL X 2 Reg X 3 Hr ] 864,00 OH Penginapan [ 6 Org X 24 KL X 2 Reg X 2 Hr ] 576,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 2 Reg X 24 KL X 2 Hr ] 96,00 OH Eval 2 Monev Nasional a Monev Nasional Belanja jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 4,00 OR/KL Pengarah [ 4 Org X 1 Kgt ] 4,00 OK Penanggung Jawab [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Ketua [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Wakil Ketua [ 6 Org X 1 Kgt ] 6,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Anggota [ 53 Org X 1 Kgt ] 53,00 OK Belanja Barang Bahan Perlengkapan Peserta [ 1000 Org X 1 Kgt ] 1000,00 PKT Bahan & Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Penginapan [ 100 Org X 1 Kgt X 1 Prop/Kab X 2 Hr ] 200,00 OH Konsumsi [ 1000 Org X 1 Kgt X 1 Hr X 3 KL ] 3000,00 OH Uang Harian [ 1000 Org X 1 Kgt X 1 Hr ] 1000,00 OH Transport [ 1000 Org X 1 Kgt ] 1000,00 OK Sewa Convention Hall [ 1 Hr X 1 Kgt ] 1,00 Hr Biaya Penunjang Lainnya [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 Pkt Belanja Perjalanan Sewa Bus [ 2 Unit X 1 Kgt ] 2,00 Unit Eval 3 Kajian Mandiri LPDB-KUMKM a Rapat Persiapan Pelaksanaan Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 2 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 60,00 OR/KL b Perjalanan Dinas Dalam Rangka Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 2 KL X 10 Prop ] 40,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 2 KL X 10 Prop X 3 Hr ] 120,00 OH Penginapan [ 2 Org X 2 KL X 10 Prop X 2 Hr ] 80,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 2 Hr X 10 Prop X 2 KL ] 40,00 OH c Rapat Penyusunan Laporan Hasil Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 2 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 60,00 OR/KL Penggandaan Hasil Kajian Mandiri [ 1 PKT X 100 Eks ] 100,00 EKS Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 10,57% 59

60 Output: Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) 2779,025 Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana Umum 1 Organisasi dan Manajemen Direksi a Perjalanan Dinas Direksi dan Dewan Pengawas Belanja Perjalanan Transport [ 5 Org X 1 KL X 24 Prop ] 120,00 OK Uang Harian [ 5 Org X 3 Hr X 1 KL X 24 Prop ] 360,00 OH Penginapan [ 5 Org X 2 Hr X 1 KL X 24 Prop ] 240,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 24 Prop X 2 Hr X 1 KL ] 48,00 OH Direksi b Perjalanan Dinas Luar Negeri Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 1 KL X 2 Neg ] 4,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 5 Hr X 1 KL X 2 Neg ] 20,00 OH Dewas c Rapat Evaluasi Dewan Pengawas Terhadap Pengelolaan Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 3 Jam X 6 Kgt ] 36,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 6 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 6 Kgt ] 6,00 PKT Komsumsi Rapat [ 15 Org X 1 Hr X 6 Kgt ] 90,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 15 Org X 1 KL X 6 Kgt ] 90,00 OR/KL Umum d Perjalanan Dinas dalam Rangka Koordinasi dengan Lintas Pelaku Belanja Perjalanan Transport [ 2 ORG X 1 KL X 25 PROP ] 50,00 OK Uang Harian [ 2 ORG X 1 KL X 25 PROP X 3 HR ] 150,00 OH Penginapan [ 2 ORG X 1 KL X 25 PROP X 2 HR ] 100,00 OH Umum e Sosialisasi Pengelolaan Arsip Belanja Jasa Narasumber [ 2 ORG X 2 HR X 4 JAM X 1 KGT ] 16,00 OJ Moderator [ 2 ORG X 2 KL X 1 KGT ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 PKT X 1 KL ] 1,00 PKT Konsumsi Rapat [ 60 ORG X 2 HR X 1 KL ] 120,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 60 ORG X 2 HR X 1 KL ] 120,00 OR/KL Umum f Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Arsip Belanja Jasa Narasumber [ 2 ORG X 3 HR X 3 JAM X 1 KGT ] 18,00 OJ Moderator [ 2 ORG X 3 KL X 1 KL ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 PKT X 1 KL ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 ORG X 3 HR X 1 KL ] 90,00 OH Uang Harian Fullboard Di luar Kota [ 30 ORG X 3 HR X 1 KL ] 90,00 OH Transport [ 30 ORG X 1 KL ] 30,00 OK Huk/hum g Rapat Evaluasi Hasil Analisa Yuridis Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 2 Kgt ] 36,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH Transport [ 30 Org X 2 Kgt ] 60,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH Umum 2 Kepegawaian a Rekrutmen Pegawai Belanja Jasa [BLU] Narasumber [ 2 ORG X 3 HR X 3 JAM X 3 KGT ] 54,00 OJ Moderator [ 2 ORG X 3 KL X 3 KGT ] 18,00 ORG/KL Belanja Barang [BLU] Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 3 KGT ] 3,00 PKT Paket Fullboard [ 20 ORG X 3 HR X 3 KGT ] 180,00 OH Biaya Tes Psikologi [ 30 ORG X 1 KL ] 30,00 OK Biaya Tes Kesehatan [ 20 ORG X 1 KL ] 20,00 OK Test Kompetensi (sewa Ruang) [ 1 UNIT X 1 KL ] 1,00 UNIT Uang Harian Fullboard Di luar Kota [ 20 ORG x 3 HR x 3 KGT ] 180,00 OH Transport [ 20 ORG x 3 KGT ] 60,00 OK b. Orientasi Pegawai Baru Belanja Jasa [BLU] Narasumber [ 4 ORG X 15 HR X 2 JAM X 1 KGT ] 120,00 OJ Moderator [ 4 ORG X 15 KL X 1 KGT ] 60,00 OR/KL Belanja Barang [BLU] Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 1 KGT ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 ORG X 15 HR X 1 KGT ] 450,00 OH Belanja Perjalanan Sewa Bus [ 1 UNIT X 2 KGT ] 2,00 UNIT

61 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) c. Honor tim Rekrutmen Belanja Jasa (BLU) Pengarah [ 1 ORG x 1 KL ] 1,00 OK Penanggung Jawab [ 1 ORG x 1 KL ] 1,00 OK Ketua Bidang Seksi Administrasi [ 1 ORG x 1 KL ] 1,00 OK Ketua Bidang Tim Kompetensi [ 1 ORG x 1 KL ] 1,00 OK Ketua Bidang Wawancara [ 1 ORG x 1 KL ] 1,00 OK Sekretaris [ 1 ORG x 1 KL ] 1,00 OK Anggota [ 15 ORG X 1 KL ] 15,00 OK d Pelatihan Pengembangan Diri dan kepribadian Pegawai Belanja Jasa Narasumber [ 2 ORG X 2 HR X 3 JAM X 1 KGT ] 12,00 OJ Moderator [ 2 ORG X 2 KL X 1 KGT ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 ORG X 1 KGT ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 286 ORG X 2 HR X 1 KGT ] 572,00 OH Uang Harian Fullboard Di luar Kota [ 286 ORG X 2 HR X 1 KGT ] 572,00 OH Sewa Bus [ 6 UNIT X 1 KGT ] 6,00 UNIT e Diklat Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai Belanja Jasa Diklat Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai [ 102 ORG X 1 KL ] 102,00 OK Belanja Perjalanan Transportasi [ 2 ORG X 1 KL X 5 PROP ] 10,00 OK Uang Harian [ 2 ORG X 1 KL X 5 PROP X 3 HR ] 30,00 OH Penginapan [ 2 ORG X 1 KL X 5 PROP X 2 HR ] 20,00 OH f Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja Belanja Jasa Narasumber [ 2 ORG X 2 HR X 3 JAM X 2 KGT ] 24,00 OJ Moderator [ 2 ORG X 2 KL X 2 KGT ] 8,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 2 KGT ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 60 ORG X 2 HR X 2 KGT ] 240,00 OH Transport [ 60 ORG X 2 KGT ] 120,00 OH Uang Harian Fullboard Di luar Kota [ 60 ORG X 2 HR x 2 KGT ] 240,00 OH Bahan Perlengkapan Peserta [ 60 ORG X 2 KGT ] 120,00 PKT IT 3 Pengelolaan Dan Pengembangan Aplikasi IT a. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi, Informasi & Komunikasi (TIK) Melalui Rekonsiliasi Database Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 1 Jam X 2 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OH Transport [ 20 Org X 2 Kgt ] 40,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OH b. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi, Informasi & Komunikasi (Tik) Melalui Manajemen User Account Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 1 Jam X 1 Kgt ] 6,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Transport [ 20 Org X 1 Kgt ] 20,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH c. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi, Informasi & Komunikasi (Tik) Melalui Perjalanan Dinas Survey Kesiapan Pengguna Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 2 KL X 5 Prop ] 20,00 KL Uang Harian [ 2 Org X 2 KL X 5 Prop X 3 Hr ] 60,00 KL Penginapan [ 2 Org X 2 KL X 5 Prop X 2 Hr ] 40,00 KL Biaya Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 10 KL ] 30,00 KL d. Pembangunan Aplikasi Report OTS Berbasiskan Mobile Belanja Modal Fisik Lainnya Pembangunan Aplikasi Report OTS Berbasiskan Mobile [ 1 PKT ] 1,00 PKT e Pembangunan Aplikasi Analisa Risiko Belanja Modal Fisik Lainnya Pembangunan Aplikasi Analisa Risiko [ 1 PKT ] 1,00 PKT IT 4 Infrastruktur System Informasi a. Perjalanan Dinas Dalam Rangka Monitoring Server Co Location Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 9 KL X 3 Prop ] 54,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 9 KL X 3 Prop X 3 Hr ] 162,00 OH Penginapan [ 2 Org X 9 KL X 3 Prop X 2 Hr ] 108,00 OH Biaya Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 27 KL ] 81,00 OH b. Pengembangan Infrastruktur Jaringan Belanja Modal Fisik Lainnya Pengembangan Infrastruktur Jaringan [ 1 PKT ] 1,00 PKT c. Alat Dukung Infrastruktur Jaringan Belanja Modal Fisik Lainnya Alat Dukung Infrastruktur Jaringan [ 1 PKT ] 1,00 PKT d. Peralatan Pendukung Data Center Belanja Modal Fisik Lainnya Peralatan Pendukung Data Center [ 1 PKT ] 1,00 PKT

62 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA JUMLAH VOLUME SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) TLA 5 Penatausahaan, Pembukuan, Verifikasi dan Pelaporan Keuangan LPDB-KUMKM TLA a Penyusunan Rencana Kerja, Program dan Anggaran Direktorat Keuangan Belanja Jasa (BLU) Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 2 KGT ] 8,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 KGT 4,00 OR/KL ] Belanja Barang (BLU) Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 KGT ] 2,00 PKT Konsumsi [ 30 Org X 1 Hr 60,00 OH X 2 KGT ] - Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 2 KGT ] 60,00 OR/KL TLA b Pelaporan Akuntansi dan Keuangan Belanja Jasa (BLU) Nara Sumber [ 3 Org X 3 Hr X 2 Jam X 4 Kgt ] 72,00 OJ Moderator [ 3 Org X 3 KL X 4 Kgt ] 36,00 OR/KL Belanja Barang (BLU) Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 4 KGT ] 4,00 Pkt Paket Fullboard [ 30 Org X 4 Hr X 4 KGT ] 480,00 OH Transport [ 30 Org X 3 KGT ] 90,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 30 Org X 4 Hr X 3 KGT ] 360,00 OH Belanja Perjalanan (BLU) Transport [ 30 Org X 1 KGT ] 30,00 OK Uang Harian [ 30 Org X 4 Hr X 1 KGT ] 120,00 OH TLA c Pembukuan Pelaksanaan Anggaran Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 5 Org X 5 Hr X 12 BLN ] 300,00 OH TLA d Verifikasi Belanja dan Pendapatan Belanja Jasa Penanggung Jawab Unit Akuntansi [ 1 Org X 12 BLN ] 12,00 OB Ketua [ 2 Org X 12 BLN ] 24,00 OB Staf Akuntansi [ 6 Org X 12 BLN ] 72,00 OB Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 4 Org X 4 Hr X 12 BLN ] 192,00 OH DB e Perjalanan Dinas dalam Rangka Rekonsiliasi dan Validasi data dengan Perbankan Belanja Perjalanan Transport [ Org X 1 KL X 32 Prop ] 64,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 1 KL X 32 Prop X 3 Hr ] 192,00 OH Penginapan [ 2 Org X 1 KL X 32 Prop X 2 Hr ] 128,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 1 unit X 1 KL X 32 Prop X 2 Hr ] 64,00 UNIT DB f Rapat Persiapan Pelaksanaan Rekonsiliasi Rekening Dengan Perbankan Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi rapat [ 30 Org X 1 Hr X 1 Kgt ] 30,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 Hr X 1 Kgt ] 30,00 OK DB g Rapat Pelaksanaan Rekonsiliasi Rekening Dengan Perbankan Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 2 Jam X 4 Kgt ] 32,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 4 Kgt ] 16,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 4 Kgt ] 4,00 PKT Paket Fullboard [ 80 Org X 2 Hr X 4 Kgt ] 640,00 OH Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 80 Org X 2 Hr X 4 Kgt ] 640,00 OK Belanja Perjalanan Transport [ 8 Org X 1 kgt X 4 Kgt ] 32,00 OK Uang Harian [ 8 Org X 3 Hr X 4 Kgt ] 96,00 OH Penginapan [ 8 Org X 2 Hr X 4 Kgt ] 64,00 OH TLA h Pembahasan Hasil Pemeriksaan Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 2 Kgt ] 8,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 Kgt 4,00 OR/KL ] Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 1 Hr 60,00 OH X 2 Kgt ] - Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 60,00 OR/KL TLA i Perjalanan Dinas Dalam Rangka Verifikasi Kegiatan di Daerah Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 1 KL X 26 Prop ] 78,00 OK Uang Harian [ 3 Org X 1 KL X 26 Prop X 3 Hr ] 234,00 OH Penginapan [ 3 Org X 1 KL X 26 Prop X 2 Hr ] 156,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 1 unit X 1 KL X 26 Prop X 2 Hr ] 52,00 UNIT TLA j Evaluasi Implementasi Sistem Aplikasi Akutansi dan Pelaporan Keuangan Belanja Jasa (BLU) Nara Sumber [ 3 Org X 3 Hr X 2 Jam X 2 Kgt ] 36,00 OJ Moderator [ 3 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 18,00 OR/KL Belanja Barang (BLU) Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 KGT ] 2,00 Pkt Paket Fullboard [ 30 Org X 4 Hr X 2 KGT ] 240,00 OH Transport [ 30 Org X 1 KGT ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 30 Org X 4 Hr X 1 KGT ] 120,00 OH Belanja Perjalanan (BLU) Transport [ 30 Org X 1 KGT ] 30,00 OK Uang Harian [ 30 Org X 4 Hr X 1 KGT ] 120,00 OH SPI 6 Pemeriksaan Auditor Independen Belanja Jasa Pelaksanaan Audit oleh Auditor Independen 1,00 PKT

63 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA JUMLAH VOLUME SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) SPI 7 Pemeriksaan Internal Oleh SPI a Rapat Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH b Penyempurnaan Peraturan SPI Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 2 Kgt ] 36,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH Transport [ 30 Org X 2 Kgt ] 60,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH c Rapat Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 32 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 2 Kgt ] 8 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 2 Hr X 2 Kgt ] 120 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 2 KL X 2 Kgt ] 120 OR/KL d Rapat Penyusunan Laporan Hasil Akhir Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 32 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 2 Kgt ] 8 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 2 Hr X 2 Kgt ] 120 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 2 KL X 2 Kgt ] 120 OR/KL e Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan tahun Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH f Perjalanan Dinas dalam Rangka Pemeriksaan Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 2 KL X 25 Prop ] 150 OK Uang Harian [ 3 Org X 4 Hr X 2 KL X 25 Prop ] 600 OH Penginapan [ 3 Org X 3 Hr X 2 KL X 25 Prop ] 450 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 3 Hr X 2 KL X 25 Prop ] 150 OH g Perjalanan Dinas dalam Rangka Asistensi Pendampingan Auditor Eksternal Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 2 KL X 11 Prop ] 66 OK Uang Harian [ 3 Org X 4 Hr X 2 KL X 11 Prop ] 264 OH Penginapan [ 3 Org X 3 Hr X 2 KL X 11 Prop ] 198 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 3 Hr X 2 KL X 11 Prop ] 66 OH h Penyusunan Laporan Hasil pemeriksaan Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 63 KL ] 63 PKT i Evaluasi pelaksanaan ISO Belanja Jasa Bimbingan/Konsultasi pelaksanaan ISO 9001: PKT Evaluasi Pelaksanaan ISO 9001: PKT Sosialisasi Terhadap Rencana Penerapan Standar ISO 9001: PKT Skill Up dan Up Grading untuk PIC ISO 9001: PKT DB 8 Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir Dengan Koperasi dan Mitra Terkait a Rapat Persiapan Pelaksanaan Diseminasi Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi rapat [ 30 Org X 1 Hr X 1 Kgt ] 30,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 30,00 OR/KL b Pelaksanaan Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir Dengan Koperasi dan Mitra Terkait Belanja Jasa Narasumber [ 3 Org X 2 Hr X 2 Jam X 1 Prop ] 12,00 OJ Moderator [ 3 Org X 2 KL X 1 Prop ] 6,00 OR/KL Penanggung Jawab [ 1 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 1,00 OK Koordinator [ 1 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 1,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 1,00 OK Anggota [ 7 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 100 Pkt X 1 Prop X 1 Kgt ] 100,00 PKT Perlengkapan Peserta [ 100 Pkt X 1 Prop X 1 Kgt ] 100,00 PKT Paket Fullboard [ 100 Org X 1 Prop X 2 HR X 1 Kgt ] 200,00 OH Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 100 Org X 1 Prop X 2 HR X 1 Kgt ] 200,00 OH Belanja Perjalanan Transport Peserta [ 100 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 100,00 OK Transport Panitia [ 8 Org X 1 Kgt X 1 Prop ] 8,00 OK Uang Harian [ 8 Org X 3 Hr X 1 Kgt X 1 Prop ] 24,00 OH Penginapan [ 8 Org X 2 Hr X 1 Kgt X 1 Prop ] 16,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 1 Prop X 3 Hr X 3 Unit ] 9,00 OH

64 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) DB 9 Koordinasi Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir a Rapat Persiapan Pelaksanaan Diseminasi Belanja Jasa Narasumber [ 1 Org X 1 Hr X 2 Jam X 7 Kgt ] 14,00 OJ Moderator [ 1 Org X 1 KL X 7 Kgt ] 7,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 7 Kgt ] 7,00 PKT Konsumsi rapat [ 30 Org X 1 Hr X 7 Kgt ] 210,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 7 Kgt ] 210,00 OK b Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 3 Org X 1 Hr X 2 Jam X 7 Prop ] 42,00 OJ Moderator [ 3 Org X 1 KL X 7 Prop ] 21,00 OR/KL Penanggung Jawab [ 1 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Koordinator [ 1 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Anggota [ 7 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 49,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 PKT Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 100 Org X 7 Prop X 2 HR X 1 Kgt ] 1.400,00 OH Paket FullBoard [ 100 Org X 7 Prop X 2 HR X 1 Kgt ] 1.400,00 OK Belanja Perjalanan Transport Peserta [ 100 Org X 1 Kgt X 7 Prop ] 700,00 OK Transport [ 8 Org X 1 Kgt X 7 Prop ] 56,00 OK Uang Harian [ 8 Org X 3 Hr X 1 Kgt X 7 Prop ] 168,00 OH Penginapan [ 8 Org X 2 Hr X 1 Kgt X 7 Prop ] 112,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 7 Prop X 3 Hr X 1 Kgt ] 21,00 OH c Perjalanan Dinas Dalam Rangka Monitoring Pengalihan Dana Bergulir Belanja Perjalanan Transport [ 4 Org X 1 KL X 33 Prop ] 132,00 OK Uang Harian [ 4 Org X 1 KL X 33 Prop X 3 Hr ] 396,00 OH Penginapan [ 4 Org X 1 KL X 33 Prop X 2 Hr ] 264,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 33 Prop X 1 KL X 3 Hr ] 99,00 Unit d Rapat Reviu Pelaksanaan Penatausahaan Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi rapat [ 30 Org X 1 Hr X 1 Kgt ] 30,00 OH Uang Saku Rapat Di dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 30,00 OR/KL Umum 10 Layanan perkantoran sarana prasarana a Pemeliharaan dan Inventaris Kantor Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Komputer [ 315 UNIT x 1 THN ] 315,00 UNIT Pemeliharaan Laptop [ 51 UNIT x 1 THN ] 51,00 UNIT Pemeliharaan Printer [ 104 UNIT x 1 THN ] 104,00 UNIT Pemeliharaan Inventaris Kantor [ 292 ORG x 1 THN ] 292,00 ORG Pemeliharaan Jaringan Telepon dan PABX [ 39 UNIT x 1 THN ] 39,00 UNIT Pemeliharaan Jaringan AC Split [ 95 UNIT x 1 THN ] 95,00 UNIT Pemeliharaan Jaringan Internet [ 12 BLN ] 12,00 BLN Pemeliharaan System aplikasi Terintegrasi [ 12 BLN ] 12,00 BLN Pemeliharaan Proyektor [ 20 UNIT x 1 THN ] 20,00 UNIT Pemeliharaan CCTV [ 24 UNIT x 1 THN ] 24,00 UNIT Pemeliharaan Server [ 18 UNIT x 1 THN ] 18,00 UNIT Pemeliharaan Mesin Ketik [ 6 UNIT x 1 THN ] 6,00 UNIT Pemeliharaan Elektric White Board [ 3 UNIT x 1 THN ] 3,00 UNIT Pemeliharaan Jaringan Listrik [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Lift [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Call Center [ 12 Bln ] 12,00 BLN Pemeliharaan Data Center [ 12 Bln ] 12,00 BLN b Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Gedung [ 4800 Mtr2 ] 4.800,00 Mtr Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Gedung Tidak Bertingkat [ 744 Mtr2 ] 744,00 Mtr c Pemeliharaan Kendaraan Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Kendaraan Roda-4 Pejabat Eselon I [ 1 UNIT x 1 THN ] 1,00 UNIT Pemeliharaan Kendaraan Roda-4 Pejabat Eselon II [ 4 UNIT x 1 THN ] 4,00 UNIT Pemeliharaan Mobil Operasional [ 18 UNIT x 1 THN ] 18,00 UNIT Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda-2 Operasional [ 25 UNIT x 1 THN ] 25,00 UNIT d Pengelolaan Arsip Belanja Jasa Penataan Arsip (Arsip Tidak Beraturan) [ 650 ML ] 650,00 ML Fumigasi Arsip [ 1 PKT X 2 KL ] 2,00 PKT

65 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA JUMLAH VOLUME SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) e Pencetakan Belanja Barang Media Kit [ 400 EKS ] 400,00 EKS Cetak Buku Memo [ 1000 EKS ] 1.000,00 EKS Kop Surat [ 100 RIM ] 100,00 RIM Cetakan formulir keuangan [ 4000 LBR x 15 JENIS ] ,00 LBR Cetak Disposisi Surat [ 500 RIM ] 500,00 RIM Brosur-Brosur [ 5000 EKS x 1 KL ] 5.000,00 EKS Produk hukum - MOU, juknis [ 750 EKS ] 750,00 EKS Cetak company Profile [ 750 EKS ] 750,00 EKS Cetak laporan tahunan [ 300 EKS ] 300,00 EKS Pencetakan buku pedoman [ 1500 EKS ] 1.500,00 EKS Cetak Buku Kerja [ 750 EKS ] 750,00 EKS Cetak Jurnal Dana Bergulir [ 1000 EKS x 12 KL ] ,00 EKS Amplop coklat besar [ 200 DOS x 1 JENIS ] 200,00 DOS Pencetakan foto dokumentasi [ 2 ALBUM x 12 KL ] 24,00 EKS Cetak Kartu nama [ 292 BOX x 3 BOX ] 876,00 BOX Cetak ID card [ 150 PCS x 1 UNIT ] 150,00 PCS Cetak Sertifikat [ 300 EKS ] 300,00 EKS Stopmap berlogo [ 7000 EKS ] 7.000,00 EKS Amplop coklat besar berlogo [ EKS ] ,00 EKS Amplop coklat kecil berlogo [ EKS ] ,00 EKS Cinderamata [ 1000 UNIT x 2 PKT ] 2.000,00 UNIT Pencetakan Laporan Keuangan [ 50 EKS x 8 PKT ] 400,00 EKS Pencetakan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM [ 300 EKS x 1 PKT ] 300,00 EKS Pencetakan RBA LPDB-KUMKM [ 200 EKS x 1 PKT ] 200,00 EKS Pencetakan Strategi Induk Pengembangan LPDB-KUMKM [ 300 EKS x 1 PKT ] 300,00 EKS Panduan Penyusunan Proposal Bisnis [ 1000 EKS x 1 PKT ] 1.000,00 EKS Cetak Kalender [ 1000 EKS ] 1.000,00 EKS Amplop Putih Kecil [ 100 DOS x 1 JENIS ] 100,00 DOS Plakat [ 100 PCS ] 100,00 PCS Pencetakan Kartu Undangan/Ucapan [ 2500 EKS ] 2.500,00 EKS Formulir Pencetakan Kearsipan Buku Sewindu Kiprah LPDB-KUMKM Dalam Statistik [ 20 RIM X 5 PKT ] 100,00 RIM [ 150 EKS ] 150,00 EKS Percetakan Buku Skema Pinjaman/Pembiayaan Dana Bergulir Pada - Sektor Maritim, Ketahanan Pangan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, [ 250 EKS x 1 PKT ] 250,00 Eks serta Energi Terbarukan f Sewa Mesin Photo Copy Belanja Jasa Sewa Mesin Photo Copy [ 10 UNIT x 12 BLN ] 120,00 UNIT g Langganan Daya dan Jasa Belanja Jasa Langganan telepon [ 39 UNIT x 12 BLN ] 468,00 UNIT Colocation Server [ 3 COLO X 12 BLN ] 36,00 BLN Langganan Internet [ 2 ISP X 12 BLN ] 24,00 BLN SMS Broadcast [ 12 BLN ] 12,00 BLN Langganan Nomor Call Center [ 12 BLN ] 12,00 BLN Biaya Daya Listrik [ 6 BLN ] 6,00 BLN h Pengiriman Surat Belanja Jasa Pengiriman Surat [ 4145 EKS x 12 BLN ] ,00 EKS Sewa PO BOX [ 12 BLN ] 12,00 BLN i Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Belanja Barang Belanja Pakaian Satpam [ 8 ORG x 3 STEL ] 24,00 STEL Belanja Pakaian Kerja Sopir [ 10 ORG x 3 STEL ] 30,00 STEL Belanja Pakaian Pramu Bhakti [ 12 ORG x 3 STEL ] 36,00 STEL Belanja Seragam Karyawan [ 265 ORG x 3 STEL ] 795,00 STEL j Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional Belanja Barang Keperluan sehari-hari perkantoran [ 282 ORG x 1 THN ] 282,00 ORG Media komputer [ 12 BLN ] 12,00 BLN Bahan Penjilidan [ 3300 UNIT ] 3.300,00 UNIT Belanja Barang Belanja Penunjang [ 12 BLN ] 12,00 BLN Kegiatan k Konsumsi untuk Rapat Rutin, Lembur Belanja Barang Rapat rutin direksi [ 7 ORG x 4 KL x 12 BLN ] 336,00 OK Rapat rutin Pegawai [ 282 ORG x 4 KL x 12 BLN ] ,00 OK Rapat rutin Dewan Pengawas [ 10 ORG x 1 KL x 12 BLN ] 120,00 OK Makanan dan Minuman Tamu [ 30 ORG x 22 HR x 12 BLN ] 7.920,00 OH Uang Makan Lembur [ 282 ORG x 8 HR x 12 BLN ] ,00 OH l Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Belanja Jasa Kuasa Pengguna Anggaran [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Pejabat Pembuat Komitmen [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatanganan SPM [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Bendahara Pengeluaran [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Staf Pengelola Keuangan Pembantu KPA [ 2 ORG X 12 BLN ] 24,00 OB Staf Pengelola Keuangan Pembantu P2K [ 2 ORG X 12 BLN ] 24,00 OB m Honorarium Panitia Pengadaan dan Penerimaan Barang dan Jasa Belanja Jasa Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Panitia Pengadaan Barang dan Jasa [ 5 ORG X 15 PKT ] 75,00 OP Pejabat Penerima Barang dan Jasa [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Barang dan Jasa [ 5 ORG X 15 PKT ] 75,00 OP Tim Teknis [ 2 ORG X 15 PKT ] 30,00 OP Konsultan Supervisi [ 1 ORG X 2 BLN ] 2,00 OB n Honorarium Penerimaan PNBP Belanja Jasa Petugas Penerima PNBP [ 4 ORG X 12 BLN ] 48, o Administrasi Perbankan Belanja Jasa Administrasi Perbankan [ 750 TRAN x 12 BLN ] 9.000,00 TRANS

66 PERHITUNGAN TAHUN 2016 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH SATUAN BIAYA (1) (2) (4) (5) p Pengadaan Inventaris Kantor Belanja Modal Peralatan dan Mesin Mesin Penjawab Telepon (Auto Intendent) 2,00 BUAH Mesin Penghancur Kertas 8,00 BUAH Meja Kerja Partisi 10,00 BUAH Telepon Analog 170,00 UNIT Telepon Digital 5,00 UNIT Exhaust Fan 10" 10,00 UNIT Mesin Laminating 1,00 UNIT AC Split 2 PK 10,00 UNIT Alat Pengukur Suhu Ruangan 4,00 UNIT Urinal Partition 7,00 UNIT Rak Arsip 50,00 UNIT Box Arsip 500,00 UNIT Portable Step Ladder 2,00 BUAH Tabung Apar 2,00 BUAH Meja Sortir 1,00 BUAH Toilet Tissue Roll Holder 32,00 UNIT Bracket Projector Gantung Manual 3,00 BUAH Layar Proyektor 4,00 BUAH Mesin Absensi 5,00 BUAH Card PABX KX-TDA 6178 dan Instalasi 4,00 UNIT Card PABX KX-TDA 6181 dan Instalasi 1,00 UNIT Card PABX KX-TDA 0172XJ dan Instalasi 1,00 UNIT Box MDF (120 x 102 CM) 1,00 BUAH Box MDF (700 x 50 CM) 4,00 BUAH Tone Checker 1,00 BUAH Box Panel Listrik dan Instalasi 5,00 BUAH Electrical Cable Trunking 175,00 METER Meja Kerja Kadiv 1,00 BUAH Penangkal Petir dan Instalasi 1,00 UNIT Lemari Arsip 20,00 UNIT Ac Cassete 5 PK 4,00 UNIT Kulkas 2 Pintu 1,00 UNIT Kulkas 1 Pintu 4,00 UNIT Dispenser 4,00 UNIT Kipas Angin 4,00 UNIT Coffee Maker dan Pemanas Air 4,00 UNIT Mic Clip On 1,00 UNIT Headset Shure SRH 440 1,00 UNIT Wireless Microphone System 1,00 UNIT Analog Multimeter 1,00 UNIT p Renovasi Belanja Jasa Renovasi Tempat Parkir Kendaraan bermotor Roda Dua dn Empat [ 1 pkt ] 1,00 Pkt Renovasi Ruang Kantor LPDB-KUMKM [ 1 pkt ] 1,00 Pkt Renovasi Halaman (Pengaspalan) 1,00 Pkt q Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua) Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) 5,00 Unit Umum 11 Pembayaran Remunerasi, Iuran dan Tunjangan a Pembayaran Remunerasi dan Tunjangan Belanja Remunerasi dan Tunjangan Remunerasi dan Tunjangan Lainnya [ 292 Org ] 292,00 Org Uang Lembur [ 281 Org X 8 Hr X 4 Jam X 12 Bln ] ,00 Org Pembebanan Biaya PPh Pasal 21 [ 292 Org ] 292,00 Org b Pembayaran Iuran BPJS Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Iuran BPJS Ketenagakerjaan [ 286 Org ] 286,00 Org Iuran BPJS Kesehatan [ 292 Org ] 292,00 Org IT 12 Pengadaan Alat Pengolah Data 247,00 Unit Belanja Modal Peralatan dan Mesin PC Unit 25,00 Pcs Intel Core i5-4590s 3M Cache 3,0 GHz, 4GB DDR3, 1TB HDD SATA, DVD±RW, VGA NVIDIA GeForce 720A 1GB, WiFi, Bluetooth, Camera, 21.5" FHD, Touchscreen, Win 8 Pro 64 2 UPS PC 650 VA 25,00 Pcs UPS 650VA / 325W, 230V, UPS with AVR, Tower 3 Notebook 5,00 Pcs Intel Core i5-5200u, 4GB DDR3, 1TB HDD + 16GB msata SSD, WiFi, Bluetooth, VGA Intel HD Graphics 5500, Camera, 12.5" FHD, Touchscreen, Win8.1 Pro 64 bit 4 Internet Security 2016 (1 User 1 Year) 180,00 Pcs Printer Wireless Office Mobile with Battery 6,00 Pcs Kecepatan cetak Standar ISO (A4) : sampai dengan 5.8 ipm (warna) / 9.0 ipm (mono) Kecepatan Cetak Foto (4x6"): 53 detik (borderless) Wired Connections : Hi-Speed USB (B Port) Wireless Connections: Wi-Fi: IEEE b/g/n 6 Scaner 3,00 Pcs Simplex 80 ppm (200/300 dpi) 7 Video Switcher + Tools 1,00 Set Channel Video Mixer with effects 8 Composite RCA Video 2,00 Set With RCA Stereo Audio and IR over Cat 5 cable extender Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 64,64% 66

67 7. Rincian Pendapatan Dalam pengelolaan dana bergulir LPDB-KUMKM secara struktural didukung oleh Direktorat yang memiliki tupoksi langsung untuk menyalurkan dana bergulir dan Direktorat pendukung yang mendorong percepatan dan kelancaran dalam penyaluran serta melakukan pengawasan dan monev. Terkait dengan itu, dengan sinergi yang dilakukan oleh seluruh Direktorat maka rencana target pendapatan yang akan diperoleh tahun 2016 dapat disampaikan sebagai berikut: Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan Akun Pendapatan Target 2015 Posisi Per 31 Desember 2015 Realisasi Selisih Anggaran Persen Target 2016 LPDB-KUMKM ,67% Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi ,67% Pengelolaan Dana Bergulir ,67% PENDAPATAN BLU ,67% Pendapatan Program Modal Ventura ( ) 178,21% Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral ( ) 123,02% Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah ( ) 105,76% Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU ( ) 461,67% TOTAL PENDAPATAN LPDB KUMKM ( ) 158,67% Dengan demikian sampai dengan akhir tahun 2016 diproyeksikan LPDB dapat memperoleh pendapatan berupa PNBP minimal sebesar , yang akan digunakan untuk belanja operasional kegiatan dalam rangka pengelolaan dana bergulir LPDB-KUMKM. 67

68 8. Rincian Belanja Per Unit Kerja Secara garis besar tingkat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan belanja per unit kerja kami sajikan sebagai berikut: a. Direktorat Pengembangan Usaha Divisi : Manajemen Risiko No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Keluaran Indikator Kinerja Hasil dan dampak yang Diharapkan Anggaran Waktu Pelaksanaan 1 Rapat Tim Kerja Remedial Keputusan penangangan Mitra bermasalah melalui upaya-upaya remedial (penyehatan atau penyelamatan). Laporan terkait dengan upaya-upaya remedial terhadap Mitra bermasalah antara lain penyehatan, penyelamatan guna memperbaiki kualitas pinjaman/pembiayaan dana bergulir dan memaksimalkan pengembalian pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Penurunan potensi terjadinya Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB). Rp Januari s/d Desember Rapat Evaluasi Analisa Resiko Rekomendasi kebijakan Analisa Risiko. 3 Pembangunan Aplikasi Analisa Risiko Terbangunnya aplikasi Analisa Risiko 4 Pengendalian Risiko Laporan hasil evaluasi terkait analisa risiko terhadap usulan pinjaman/pembiayaan Calon Mitra. Meminimalisir potensi risiko dalam proses pemberian pinjaman/pembiayaan. Tersedianya aplikasi pengolah data analisa risiko yang dapat Informasi hasil analisa risiko berbasis sistem digunakan untuk melakukan analisa terhadap usulan dari Calon informasi. Mitra terkait potensi risiko. Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Jumlah Rp Oktober 2016 Rp April - Juni 2016 Penanganan Mitra Bermasalah Laporan kunjungan lapangan Rp Bermasalah guna meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar sekaligus melakukan Laporan hasil evaluasi terkait penanganan Mitra bermasalah pengendalian terhadap tingkat klasifikasi Rapat Evaluasi Pengendalian Risiko guna meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar melalui dengan memperhatikan unsur pemberdayaan maksimalisasi pengembalian dana LPDB-KUMKM. Mitra. Januari s/d Desember 2016 Rp November 2016 Rp Divisi : Teknologi dan System Informasi No Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 Pengelolaan Dan Pengembangan Aplikasi Tersedianya aplikasi dan database yang terupdate seiring penambahan karyawan dan penambahan mitra LPDB-KUMKM Keluaran Indikator Kinerja Database yang sudah terupdate, master plan IT untuk 5 tahun kedepan, pengembangan aplikasi verifikasi data mitra, aplikasi KPI, mail server dan file server direktori, terbentuknya aplikasi ware house dan aplikasi kearsipan Hasil dan Dampak yang Diharapkan Meningkatnya produktifitas pegawai LPDB-KUMKM Rp Anggaran Waktu Pelaksanaan Januari s/d November Infrastruktur System Informasi Tersedianya Infrastruktur jaringan yang baru seiring penambahan karyawan Tersedianya Infrastruktur Jaringan yang terbarukan dan laporan perjalanan dinas Meningkatnya produktifitas pegawai LPDB-KUMKM 3 Pengadaan Alat Pengolah Data Tersedianya alat pengolah data Jumlah unit alat pengolah data Meningkatnya produktifitas pegawai LPDB-KUMKM Jumlah Rp Januari s/d Desember 2016 Rp April 2016 Rp

69 Divisi : Evaluasi dan Pengkajian No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Anggaran Waktu Pelaksanaan Keluaran Hasil dan dampak yang Diharapkan PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN a. Kajian Mandiri Penguatan dan pengembangan LPDB-KUMKM 1) Rapat persiapan Pelaksanaan Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Laporan Rencana Kajian Tersusunnya rencana kajian yang terstruktur dan Rp Maret 2016 Tersusunnya Rencana Hasil Kajian mudah di implementasikan 2) Perjalanan Dinas Dalam Rangka Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Pengambilan Data Pendukung Kajian di Lapangan Laporan Hasil Kunjungan Lapangan Rekapitulasi data primer hasil kunjungan lapangan Rp Maret s.d November ) Rapat Penyusunan Laporan Hasil Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Tersusunnya Hasil Kajian dan Rekomndasi Laporan Akhir Hasil Kajian Hasil Kajian Yang Mampu Memberikan Rekomendasi Kepada Manajemen Total Rp November 2016 Rp MONITORING DAN EVALUASI a. Rapat Persiapan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Laporan Persiapan Pelaksanaan Tersusunnya rencana persiapan monev yang Rp Maret 2016 Monitoring dan Evaluasi TA.2016 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi terstruktur dan mudah diimplementasikan b. Honorarium Tim Monitoring dan Evaluasi Dana Bergulir Terbentuknya Tim Koordinasi Monitoring dan Evaluasi SK Tim Monitoring dan Evaluasi Terciptanya koordinasi yang baik antara lembaga Rp Februari s.d Desember 2016 Dana Bergulir dengan para stakeholder terkait kegiatan Monitoring dan Evaluasi c. Perjalanan Dinas dalam rangka Monev Verifikasi pemanfaatan dan penyaluran pinjaman/pembiayaan Laporan Hasil Kunjungan Lapangan Rekapitulasi data monev hasil kunjungan lapangan Rp Januari s.d Desember 2016 d. Monev Nasional Optimalisasi sasaran penyaluran pinjaman/pembiayaan Laporan pelaksanaan Monev Nasional Penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra yang Rp Oktober 2016 kepada mitra optimal dan terjalinnya komunikasi yang baik e. Pendampingan Mitra 1) Pendampingan Mitra Oleh Perguruan Tinggi Optimalisasi kualitas pinjaman/pembiayaan kepada Laporan pelaksanaan Pendampingan Perbaikan kualitas pinjaman/pembiayaan kepada Rp Maret s.d Desember ) Perjalanan Pendamping mitra LPDB-KUMKM oleh Perguruan Tinggi oleh Perguruan Tinggi mitra secara optimal Rp f. Kelompok Kerja (POKJA) Monev Dana Bergulir LPDB-KUMKM di Daerah Optimalisasi pemanfaatan penyaluran pinjaman/pembiayaan baik kepada mitra maupun calon mitra LPDB-KUMKM oleh Dinas Provinsi g. Monev LKB/LKBB Optimalisasi sasaran penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra khususnya mitra LKB/LKBB Laporan pelaksanaan POKJA Monev di Daerah Laporan pelaksanaan Monev LKB/LKBB Penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra yang optimal dan tersosialisasikannya program dana bergulir LPDB-KUMKM secara efektif Penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra LKB/LKBB yang optimal Rp Maret s.d Desember 2016 Rp Maret, Mei, Juli, dan September 2016 h. Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Optimalisasi pemantauan atas pemanfaatan pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM oleh Satuan Tugas Monitoring i. Perjalanan Dinas Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Verifikasi pemanfaatan dan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM Total Laporan pelaksanaan monev Satuan Tugas Monitoring Laporan hasil monitoring dan evaluasi Satuan Tugas Monitoring Pemantauan pinjaman/pembiayaan kepada mitra secara maksimal di Satuan Tugas Monitoring Rekapitulasi data monev hasil kunjungan lapangan Satuan Tugas Monitoring Rp Januari s.d Desember 2016 Rp Januari s.d Desember 2016 Rp PENGENDALIAN PIUTANG a. Rapat Pelaksanaan Pengendalian Piutang Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Piutang TA.2016 Total Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Piutang Pelaksanaan pengendalian piutang yang terstruktur dan mudah di implementasikan Rp Mei 2016 Rp Jumlah Rp

70 b. Direktorat Umum dan Hukum Divisi : Perencanaan No 1 Keluaran Indikator Kinerja Hasil dan dampak yang Diharapkan a Rapat Pelaksanaan Program/Kegiatan Dalam Tersusunnya rencana program yang Rp Januari & Juni 2016 Rangka Perencanaan sinergis Dokumen Program/Kegiatan b Perencanaan Program/Kegiatan Rencana Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM yang sesuai Rp Januari s/d dengan RSB Desember 2016 c Perjalanan Dinas Dalam Rangka Perencanaan Program Laporan Hasil Kunjungan Lapangan Rp Februari s/d November 2016 d Rapat Kerjasama Program Terbangunnya kerjasama program dengan stakeholders Laporan inisiasi/kerjasama program Kebijakan penyaluran LPDB-KUMKM yang semakin merata, dan sinergi dengan stakeholders Rp Januari s/d Desember 2016 e f Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Rencana Program dan Anggaran Perencanaan Program Mitigasi Risiko LPDB- KUMKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Penyusunan Proposal Studi Teknis Rencana Transformasi LPDB-KUMKM sebagai Badan Pembiayaan KUMKM Sasaran Kegiatan Tersedianya Rancangan Program Mitigasi Risiko LPDB-KUMKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tersusunnya Proposal Studi Teknis Rencana Transformasi LPDB-KUMKM sebagai Badan Pembiayaan KUMKM Dokumen Meningkatkan daya saing LPDB-KUMKM dalam era MEA Rp Dokumen Dapat diperoleh studi analisa dan rekomendasi terkait manajemen/organisasi baru (transformasi) LPDB-KUMKM sebagai Badan Pembiayaan KUMKM Rp Anggaran Waktu Pelaksanaan Mei s/d September 2016 Maret s/d Juni a b Rencana Kerja Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM Rapat Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tersusunnya RBA yang sesuai dengan kebutuhan Tersusun Anggaran Belanja Operasional LPDB-KUMKM Dokumen RBA Draft dan Dokumen Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran sesuai dengan Rp September 2016 RBA Final kebutuhan Dokumen RKP, RKA, dan RKA-KL Tersusunnya dokumen RKA-KL LPDB-KUMKM Rp April & Juli a Penyusunan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tersusunnya laporan yang akuntable dokumen LAKIP Final Pemahaman yang sama dari pemangku kepentingan akan pelaksanaan tugas LPDB dan pencapaian Kinerja LPDB- KUMKM selama 1 Tahun b Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Terevaluasinya Program/Kegiatan secara Dokumen Evaluasi periodik Program/Kegiatan c Evaluasi Program/Kegiatan Sewindu Kiprah LPDB-KUMKM Dalam Statistik Tersedianya Laporan Hasil Penyusunan Sewindu Kiprah LPDB-KUMKM Dalam Statistik Dokumen Rp Januari 2016 Efektifitas pengendalian pelaksanaan program/kegiatan Rp Agustus 2016 LPDB-KUMKM dapat menggunakannya sebagai bahan dalam menentukan kebijakan dan umumnya stakeholder dapat melihat, menganalisa dan menggunakan data data statistik yang tersedia dalam buku ini Rp Mei s/d Agustus 2016 Jumlah Rp

71 Divisi : Umum No Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 Organisasi dan Manajemen Meningkatnya kinerja Direksi dan Pegawai LPDB-KUMKM 2 Kepegawaian Bertambahnya kapasitas dan kompetensi Pegawai LPDB-KUMKM Keluaran 8 Dokumen tatalaksana organisasi dan administrasi kepegawaian LPDB- KUMKM Jumlah pelatihan peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai LPDB-KUMKM Indikator Kinerja Hasil dan Dampak yang Diharapkan Semakin optimalnya penyaluran dana bergulir karena didukung oleh tata organisasi dan Manajemen yang baik Semakin optimalnya penyaluran dana bergulir karena didukung oleh kuantitas SDM yang baik Anggaran Waktu Pelaksanaan Rp Rp Layanan perkantoran sarana prasarana dan Pembayaran Remunerasi, Iuran dan Tunjangan Lainnya Terlayaninya kebutuhan sarana dan prasarana serta Remunerasi dan Tunjangan Direksi dan Pegawai LPDB- KUMKM Meningkatnya Produktivitas Pegawai Terpenuhinya kebutuhan seharihari perkantoran serta terbayarnya Remunerasi, Iuran, dan Tunjangan Pegawai Rp Januari s.d Desember 2016 Jumlah Rp

72 Divisi Hukum dan Humas Indikator Kinerja No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Keluaran Hasil dan Dampak yang Diharapkan 1 Penerbitan Tabloid/Jurnal Dana Bergulir Tersusunnya Tabloid/Jurnal Dana Bergulir Terbitnya Tabloid/Jurnal Dana Bergulir selama Terpublikasinya kegiatan internal dan 12 Edisi eksternal LPDB pada jurnal Danabergulir dan terdistribusinya ke seluruh stakeholder terkait 2 Pameran LPDB-KUMKM Terselenggaranya pameran tentang LPDB-KUMKM 3 Kali partisipasi pemeran LPDB-KUMKM Terselenggaranya Stand pameran LPDB dan partisipasi dalam kegiatan pameran tentang pembiayaan/koperasi dan UKM 3 Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM Terpublikasi dan terdokumentasinya kunjungan kerja/ kegiatan LPDB-KUMKM 4 Publikasi Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM melalui Surat Kabar dan Media Cetak Lainnya 5 Publikasi Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM melalui Media Elektronik 6 Penyusunan dan Evaluasi Program Kerja Hubungan Masyarakat 7 Konfrensi Pers dalam rangka Pemberitaan LPDB- KUMKM Terpublikasi dan terdokumentasinya kegiatan LPDB-KUMKM melalui surat kabar dan media cetak lainnya Terpublikasi dan terdokumentasinya kegiatan LPDB-KUMKM melalui media elektronik Tersusunnya laporan tentang kegiatan humas LPDB-KUMKM 8 Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Terbentuknya Tim PPID dan dapat mengakomodir kepentingannya sesuai SK dan Tupoksinya 12 Bulan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM 12 Bulan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM melalui media cetak 12 Bulan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM melalui media elektronik 1 Laporan Kegiatan Kehumasan 19 Konferensi Pers SK KPA Terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka mendampingi Direksi maupun koordinasi persiapan kegiatan tersebut Tayangnya pemberitaan tentang LPDB melalui media cetak/koran/majalah/tabloid dengan advetorial/liputan khusus Produksi dan penayangan Iklan Layanan Masyarakat, Terkelolanya Website dan Sosial Media, terselenggaranya talkshow di televisi dan radio, serta pembuatan video profile perkembangan LPDB Terlaksananya laporan kegiatan kehumasan dengan 1 laporan pertengahan tahun dan akhir tahun terselenggaranya pers konferensi dalam tiap kegiatan LPDB yang mengundang Wartawan /Forwakop terlaksananya TIM PPID untuk mengakomodir keterbukaan informasi publik sesuai dengan peraturan yang berlaku Analisa yuridis terhadap calon mitra LPDB-KUMKM lebih efektif Anggaran Waktu Pelaksanaan Rp Januari - Desember 2016 Rp April - November 2016 Rp Januari - Desember 2016 Rp Januari - Desember 2016 Rp Januari - Desember 2016 Rp Juni & Desember 2016 Rp Januari - Desember 2016 Rp Januari - Desember Penyempurnaan Panduan Analisa Yuridis Tersusunnya panduan analisa yuridis yang lebih efektif 2 Dokumen panduan analisa yuridis LPDB- KUMKM yang telah disempurnakan Rp Maret dan Juli Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengikatan Terlaksananya akad pinjaman/pembiayaan Tersalurkannya dana bergulir LPDB-KUMKM Tersalurkannya dana bergulir LPDB- Rp Januari - Pinjaman/Pembiayaan KUMKM Desember Biaya Advokasi Penanganan Mitra-mitra bermasalah LPDB-KUMKM 24 Laporan hasil advokasi hukum LPDB-KUMKM Berkurangnya tingkat Rp Januari - Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah pinjaman/pembiayaan bermasalah di Desember Perjalanan Dinas dalam Rangka Penanganan LPDB-KUMKM Rp Januari - Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Desember Honorarium Tim Teknis Terpadu Penanganan 1 Laporan hasil evaluasi penanganan Rp Januari - Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah pinjaman/pembiayaan bermasalah Desember Rapat Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengan KPKNL 2 Laporan Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengan KPKNL Rp Februari dan November 2016 JUMLAH Rp

73 c. Direktorat Bisnis Divisi : Bisnis No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 2 Penyusunan Strategi Pencapaian Kinerja Bisnis Tahun 2016 (1x) Evaluasi Pencapaian Target Penyaluran Dana Bergulir (2x) 3 Juknis Pengelolaan Dana Bergulir (1x) Indikator Kinerja Anggaran Keluaran Hasil dan dampak yang Diharapkan (Rp) Tersusunnya Strategi Penyaluran dokumen Action Plan Ketepatan penyaluran Dana Bergulir Januari 2016 Tersusunnya laporan evaluasi penyaluran secara periodik 2 buah laporan Tersusunnya Juknis penyaluran dana bergulir Peraturan Peraturan Direksi dan/atau tersusunya juknis yang disempurnakan Penyaluran dana bergulir sesuai dengan target yang sesuai dengan kebijakan terkini LPDB Juli dan Desember April 2016 Waktu Pelaksanaan 4 Penyempurnaan Pedoman Kebijakan Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan (1X) Tersusunnya pedoman kebijakan LPDB-KUMKM Peraturan Direksi/ Edaran SOP yang sesuai dengan kebijakan terkini LPDB Maret Penyusunan Pedoman Kebijakan Penyaluran Direktorat Bisnis (1x) 6 Walking Assesment - Open Table (9x) Tersusunnya pedoman kebijakan Direktorat Bisnis yang disempurnakan Calon mitra potensial yang belum mengakses ke LPDB Peraturan Direksi Tersedia proposal calon mitra yang berkualitas di 5 Kota/Kabupaten SOP Direktorat Bisnis yang sesuai dengan kebijakan terkini LPDB Tersalurkan dana bergulir tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat pengembalian Maret Rapat Tim Transpormasi Kordinasi kebijakan kebijakan LPDB KUMKM 24 Laporan Kebijakan kebijakan terkini LPDB Perjalanan Dinas dalam rangka Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Jasa Konsultan dalam rangka analisa pinjaman/pembiayaan Program Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, Pariwisata dan ekonomi Kreatif (3x) Jumlah Proposal calon mitra yang telah mengajukan sebanyak 3000 proposal tetapi belum dianalisa Proposal calon mitra sektor Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, Pariwisata dan ekonomi Kreatifyang telah mengajukan Teranalisa 3000 proposal pinjaman/pembiayaan calon mitra Teranalisa proposal-proposal pinjaman/pembiaayan calon mitra sektor riil Tersalurkan dana bergulir tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat pengembalian Tersalurkan dana bergulir tepat sasaran dibidang sektor riil, tepat manfaat dan tepat pengembalian Februari, April, Mei, Juni, dan Agustus 2016 Januari s/d Desember 2016 Januari s/d Desember 2016 Maret s/d Oktober

74 d. Direktorat Keuangan Divisi : Penatausahaan Dana Bergulir No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 Perjalanan Dinas dalam Rekonsiliasi Rekonsiliasi dengan perbankan dan dan Validasi data dengan Perbankan Identifikasi Dana-dana yang belum teridentifikasi 2 Rekonsiliasi Rekening Dengan Perbankan 3 Pelaksanaan Diseminasi dan Validasi Data Dana Bergulir 4 Koordinasi Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir Jumlah Rekonsiliasi dengan perbankan terhadap transaksi LPDB-KUMKM khususnya saldo, jasa giro dan bunga deposito per triwulan Koordinasi dengan Dinas Provinsi/Kabupaten dan kota serta bank pelaksana program mengenai dana bergulir Koperasi Penerima Dana Bergulir program kementerian koperasi dan UKM Keluaran Laporan Perjalanan Dinas ke Perbankan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dengan Perbankan laporan pelaksanaan diseminasi dan validasi data dana bergulir laporan Pengalihan dana bergulir ke rekening LPDB- KUMKM di 7 Provinsi Indikator Kinerja Hasil dan dampak yang Diharapkan Teridentifikasinya dana-dana yang masuk ke rekening LPDB-KUMKM Rekonsiliasi dengan seluruh perbankan dalam rangka menindaklanjuti amanat PMK 252 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Rekening sebagai bahan rekonsiliasi dengan Kuasa BUN Daerah (KPPN) Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM serta Bank Pelaksana Program berperan aktif dalam rangka pengalihan dana bergulir ke LPDB- KUMKM Tercapainya target pengalihan tahun 2016 sebesar Rp.30 milyar Waktu Anggaran Pelaksanaan Januari - Desember Januari,April, Juli, Oktober Agustus Februari - November Divisi : Tatalaksana Anggaran No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Keluaran Indikator Kinerja Hasil dan Dampak Yang Diharapkan Anggaran Waktu Pelaksanaan 1 Penyusunan Rencana Kerja, Program dan Anggaran Direktorat Keuangan Rencana Pelaksanaan Anggaran Dokumen RKA-KL, DIPA Penganggaran yang akuntabel, komprehensif Rp Januari, Juli 2 Pelaporan Akuntansi dan Keuangan Pelaksanaan Anggaran Laporan Keuangan SAP, SAK Laporan Keuangan dgn opini WTP Rp Januari, April, Juli, Oktober 3 Pembukuan Pelaksanaan Anggaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dokumen SP2D, SP2B 4 Verifikasi Belanja dan Pendapatan Laporan Keuangan 5 Pembahasan Hasil Pemeriksaan 6 7 Perjalanan Dinas Dalam Rangka Verifikasi Kegiatan di Daerah Evaluasi Implementasi Sistim Aplikasi Akutansi dan Pelaporan Terlaksananya saran dan rekomendasi hasil pemeriksaan Verifikasi kegiatan pendamping dan Pokja di daerah Terlaksananya Implementasi Sistim Aplikasi Akuntansi dan Pelaporan Yang LEBIH Baik dan Lancar Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN dan KPKNL Matriks tindak lanjut hasil pemeriksaan Laporan Perjalanan Dinas Tertibnya pelaksanaan anggaran Tidak ada selisih rekonsiliasi yang signifikan Meminimalisir ketidak patuhan pelaksanaan belanja dan anggaran Tertibnya administrasi pertanggung-jawaban pelaksanaan anggaran Matriks evaluasi dan tindak lanjut Penyederhanaan dan implementasi sistim aplikasi akuntansi efisiensi waktu pekerjaan dan pelaporan dalam pembuatan LK Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah Rp Januari s/d Desember Januari s/d Desember Mei, Oktober Januari s/d Desember Maret, Agustus 74

75 e. Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) Satuan Pemeriksaan Intern No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Waktu Anggaran Keluaran Hasil dan dampak yang Diharapkan Pelaksanaan 1 Pelaksanaan Audit Oleh Auditor Independen Tersusunnya laporan audit LPDB-KUMKM Laporan Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel Rp Maret - Mei 2016 yang akuntable 2 Pelaksanaan Pemeriksaan Internal Oleh SPI a. Rapat Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 Tersusunnya Rencana Kerja Pemeriksaan Laporan Adanya Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Rp Januari 2016 Tahunan (PKPT) tahun 2016 tahun 2016 b. Penyempurnaan Peraturan SPI Tersusunnya Peraturan SPI Laporan Adanya inovasi terhadap peraturan SPI Rp Maret dan September 2016 c. Rapat Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Adanya Laporan Hasil Pemeriksaan Rp Maret, Juni, September, Desember 2016 d. Rapat Penyusunan Laporan Hasil Akhir Tersusunya Laporan Hasil Akhir Laporan Terlaksananya pemberian pinjaman/pembiayaan yang sesuai dengan prosedur LPDB-KUMKM e. Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 Tersusunnya dokumen hasil pemeriksaan selama 1 tahun f. Perjalanan Dinas dalam Rangka Pemeriksaan Tersusunnya dokumen Hasil Pemeriksaan Mitra selama 1 tahun g. Evaluasi pelaksanaan ISO Tersusunnya laporan bimbingan/konsultasi pelaksanaan evaluasi ISO 9001:2015 serta sosialisasi ISO 9001:2015 Jumlah Laporan Dokumen pemeriksaan selama 1 tahun Rp Maret, Juni, September, Desember 2016 Rp Desember 2016 Laporan Dokumen pemeriksaan mitra selama 1 tahun Rp Januari - Desember 2016 Laporan Mendapatkan kembali ISO Rp Rp Juni dan Desember

76 9. Rincian Biaya Per Belanja Gambaran rincian biaya TA 2016 berdasarkan jenis belanja per output kegiatan dapat disajikan pada tabel berikut : LPDB-KUMKM REALISASI PENGGUNAAN DANA REALISASI BELANJA BERDASARKAN OUTPUT periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 Kode Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Akun Belanja TA TA PAGU TA 2015 Realisasi Volume Satuan (Dalam Rupiah) Target Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi 2779 Pengelolaan Dana Bergulir 01 Dokumen Rencana Program Kerja & Anggaran , ,00 98,54% 10 Dokumen , Belanja barang (BLU , , Belanja Jasa (BLU) , , Belanja Perjalanan (BLU) , ,00 03 Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir , ,00 86,61% 6 Dokumen , Belanja barang (BLU , , Belanja Jasa (BLU) , , Belanja Perjalanan (BLU) 04 Sosialisasi Peraturan , ,00 97,54% Belanja barang (BLU) , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Perjalanan ,00 05 Publikasi dan Promosi , ,00 87,47% 12 Bulan , Belanja barang (BLU , , Belanja Jasa (BLU) , , Belanja Perjalanan (BLU) , ,00 76

77 Kode Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Akun Belanja TA TA PAGU TA 2015 Realisasi Volume Satuan Target 06 Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko , ,00 95,47% Dokumen , Belanja barang (BLU , , Belanja Jasa (BLU) , , Belanja Perjalanan (BLU) , ,00 07 Kajian , ,00 92,47% Belanja Barang (BLU) , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Perjalanan (BLU) ,00 08 Monev dan Kajian , ,00 94,72% 12 Dokumen , Belanja barang (BLU , , Belanja Jasa (BLU) , , Belanja Perjalanan (BLU) , , Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU ,00 09 Pedoman Organisasi dan Kepegawaian , ,00 92,66% Belanja barang (BLU , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Perjalanan (BLU) ,00 14 Sistem Informasi Terbarukan , ,00 89,22% Belanja Modal Fisik Lainnya (BLU) , Belanja barang (BLU) , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Perjalanan (BLU) ,00 77

78 Kode Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Akun Belanja TA TA PAGU TA 2015 Realisasi Volume Satuan Target 15 Laporan Keuangan , ,00 97,20% Belanja barang (BLU) , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Perjalanan (BLU) ,00 16 Laporan Hasil Pemeriksaan , ,00 99,36% Belanja barang (BLU , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Perjalanan (BLU) ,00 17 Laporan Pengalihan Dana Bergulir , ,00 98,24% Belanja barang (BLU , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Perjalanan (BLU) ,00 25 Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana 12 Bulan , Belanja remunerasi dan tunjangan (BLU) , Belanja barang (BLU , Belanja Jasa (BLU) , Belanja Modal Fisik Lainnya , Belanja Pemeliharaan , Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya , Belanja Perjalanan (BLU) , Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,00 78

79 Kode Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Akun Belanja TA TA PAGU TA 2015 Realisasi Volume Satuan Target 994 Layanan Perkantoran , ,00 76,43% Belanja sewa , Belanja Modal Peralatan dan Mesin , Belanja Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin , Belanja gaji dan tunjangan (BLU) , Belanja barang (BLU , Belanja Jasa (BLU) , Kendaraan bermotor , ,00 98,48% Belanja Modal Peralatan dan Mesin , Alat Pengolah Data , ,00 97,99% Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,00 Jumlah , ,00 85,00% ,00 Pagu Sumber Dana (SD) ***) TA 2015 TA 2016 RM RMP PNBP BLU A. TA Berjalan B. Saldo Kas PLN HLN PDN HDN 79

80 10. Pengelolaan Dana Khusus a. Perkembangan Pengelolaan Dana Sampai dengan Desember 2015 Pendapatan dari Perkiraan pendapatan dari Pokok dana yang dikelola Dana yang disalurkan Perkiraan saldo pokok pengelolaan dana pengelolaan Kas (1) (2) (3) (4) (5) b. Kebutuhan Dana tahun 2016 Rencana Kebutuhan Dana Saldo dana pokok yang tersedia di BLU Pengembalian Pokok Pinjaman Pengalihan dan pengembalian dana bergulir Kebutuhan Alokasi ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) Total *selisih merupakan saldo awal TA sebesar Rp

81 11. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan Akun Pendapatan Target 2016 LPDB-KUMKM Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Pengelolaan Dana Bergulir PENDAPATAN BLU Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU TOTAL PENDAPATAN LPDB KUMKM

82 12. Ikhtisar DIPA LPDB-KUMKM TA KODE URAIAN PROGRAM/ IKU PROGRAM/ KEGIATAN/ IKK/ OUTPUT/ Sumber Dana BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BANTUAN SOSIAL PENGELUARAN PEMBIAYAAN ALOKASI TARGET/ VOLUME SATUAN UNIT PENANGGUNG JAWAB Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Indikator Kinerja Utama Program: 1 Pertumbuhan Kontribusi UMKM dan Koperasi dalam Pembentujan PDB 2 Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja UMKM 3 Pertumbuhan Kontribusi UMKM dan Koperasi dalam Ekpor non Migas 4 Pertumbuhan Kontribusi UMKM dan Koperasi dalam Investasi 5 Pertumbuhan Produktivitas UMKM 6 Proporsi UMKM yang mengakses pembiayaan formal 7 Jumlah UMKM dan Koperasi yang menerapkan standrisasi mutu dan spesifikasi produk 8 Pertambahan Jumah Wirausaha Baru 9 Partisipasi anggota koperasi dalam permodalan 10 Pertumbuhan jumlah anggota koperasi 11 Pertumbuhan volume usaha koperasi Outcome : 1 Meningkatnya kontribusi UMKM dan Koperasi dalam perekonomian 2 Meningkatnya daya saing UMKM 3 Meningkatnya usaha baru 4 Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi 2779 Pengelolaan Dana Bergulir Indikator Kinerja Kegiatan : 001 Rencana Program Kerja dan Anggaran 003 Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir 005 Publikasi dan Promosi 022 Analisa penyaluran dana bergulir dan pengelolaan Risiko 023 Monev dan Kajian 82

83 KODE ALOKASI URAIAN PROGRAM/ IKU PROGRAM/ KEGIATAN/ BELANJA BANTUAN PENGELUARAN IKK/ OUTPUT/ Sumber Dana BELANJA BARANG BELANJA MODAL TARGET/ VOLUME SATUAN UNIT PENANGGUNG JAWAB PEGAWAI SOSIAL PEMBIAYAAN 01 Dokumen Rencana Program Kerja & Anggaran Dir Umum dan Hukum 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU Dokumen 5... ***) 03 Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Dir Bisnis 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU Dokumen 5... ***) 05 Publikasi dan Promosi Dir Umum dan Hukum 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU Bulan 5... ***) 22 Analisa Penyaluran Dana bergulir dan Pengelolaan Risiko Dir Bisnis, Dir PU, Dir Umum dan Hukum 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU Dokumen 5... ***) 23 Monev dan Kajian Dir PU 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU Dokumen 5... ***) 83

84 KODE ALOKASI URAIAN PROGRAM/ IKU PROGRAM/ KEGIATAN/ BELANJA BANTUAN PENGELUARAN IKK/ OUTPUT/ Sumber Dana BELANJA BARANG BELANJA MODAL TARGET/ VOLUME SATUAN UNIT PENANGGUNG JAWAB PEGAWAI SOSIAL PEMBIAYAAN 25 Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana Dir Keu, Dir PU, Dir Umum dan Hukum 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU Bulan 5... ***) Jumlah Sumber Dana (SD) ***) RM RMP PNBP BLU A. TA Berjalan B. Saldo Kas PLN HLN PDN HDN 84

85 13. Pendapatan dan Belanja Agregat URAIAN REALISASI 2015 TARGET TA 2016 I PENDAPATAN Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU II BELANJA OPERASIONAL A. BELANJA BARANG BLU Belanja Barang Belanja Jasa Belanja Perjalanan Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Pemeliharaan B. BELANJA PEGAWAI Honorarium, Gaji dan Tunjangan Lainnya Uang Lembur Pembebanan Biaya PPh Pasal III BELANJA MODAL Belanja Modal Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja modal peralatan dan mesin BELANJA MODAL 2 Belanja Modal RM/PHLN/PHDN/ Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - IV SURPLUS/(DEFISIT) (I-II-III) V Penggunaan Saldo Kas BLU - - VI SURPLUS/(DEFISIT) sebelum Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (IV VII Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (II b + III.2) - - VIII SURPLUS/(DEFISIT) setelah Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (VI IX TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII) X TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III)

86 14. Prakiraan Maju Pendapatan dan Belanja LPDB-KUMKM Dalam kurun LPDB-KUMKM telah menyusun proyeksi pendapatan dan rencana kebutuhan belanja kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan sebagai berikut : PRAKIRAAN MAJU PENDAPATAN BLU MAP URAIAN Target PNBP (Rp.Juta) TA.2016 TA.2017 TA.2018 TA Pengelolaan Dana Khusus Untuk Masyarakat Pendapatan Program Modal Ventura 3.604, ,19 760,57 277, Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral , , , , Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah , , , , Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU , , , ,00 Total Pendapatan BLU , , , ,11 PRAKIRAAN MAJU BELANJA BLU Kode Program/Kegiatan TA.2016 Perkiraan Realisasi Belanja (Rp.Juta) TA.2017 TA.2018 TA Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi 2779 Pengelolaan Dana Bergulir 001 Rencana Program Kerja 3.065, , , ,93 dan Anggaran 003 Peraturan dan Petunjuk Teknis 701, , , ,16 Pengelolaan Dana Bergulir 005 Publikasi dan Promosi 7.571, , , , Analisa Pemberian , , , ,43 Pinjaman/Pembiayaan 023 Monitoring dan Evaluasi , , , ,40 dan Kajian 025 Dukungan Manajemen dan Sarana , , , ,24 Prasarana Total Perkiraan Realisasi Belanja , , , ,11 Perkiraan maju baik Pendapatan dan Belanja LPDB-KUMKM tahun dimaksud bersifat tentative, sangat situasional dengan kondisi perkembangan organisasi dan perekonomian Nasional. 86

87 BAB III PENUTUP 1. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM TA.2016, dibuat sebagai dasar acuan untuk mengukur kinerja pelayanan LPDB-KUMKM tahun Dalam upaya pencapaian kinerjanya, LPDB-KUMKM perlu mendapat dukungan dari para stake holder terkait, khususnya Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Keuangan. 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan LPDB KUMKM, antara lain: a. Penghapusan Piutang; LPDB-KUMKM akan melaksanakan penghapusan secara bersyarat apabila telah terbit Surat Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT) dari Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) b. Penghapusan Persediaan; Belum ada Persediaan yang dihapuskan untuk tahun c. Penghapusan Aset Tetap; Belum ada Aset Tetap yang dihapuskan untuk tahun d. Penghapusan Aset Lain-lain; Belum ada Aset Lain-lain yang dihapuskan untuk tahun e. Pemberian Pinjaman LPDB-KUMKM bertugas melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM antara lain berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM, dimana ketentuan mengenai kriteria KUKM ditetapkan oleh LPDB-KUMKM, sedangkan tarif layanan ditetapkan oleh Menteri Keuangan. 4. Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat di evaluasi dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan terkini oleh Manajemen atau Direksi LPDB-KUMKM, apabila dengan pertimbangan tertentu diproyeksikan sampai dengan akhir tahun kinerja atas Rencana Bisnis dan Anggaran tersebut diyakini tidak optimal pencapaian realisasinya. Berkaitan dengan itu, Direksi dapat mengajukan perubahan/penyesuaian RBA dimaksud untuk diketahui Dewan Pengawas LPDB-KUMKM dan dilaporkan kepada Menteri Koperasi dan UKM. Apabila Menteri Koperasi dan UKM tidak berpendapat lain maka, dokumen yang terkait dengan perubahan/penyesuaian dimaksud menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RBA yang sudah disetujui Menteri Koperasi dan UKM. 87

88 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (LPDB-KUMKM) Jakarta, Desember 2015 Direktur Utama Mengetahui : Ketua Dewan Pengawas Dr. Ir. Kemas Danial, MM NRK Askolani, SE, MA NIP M E N Y E T U J U I : An. Menteri Koperasi dan UKM Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Agus Muharram, MSP NIP Draft : 1. Dir PU : / 2. Dir Keuangan : / 3. Dir Umum dan Hukum : / 4. Dir Bisnis : / 5. Kadiv Bisnis I : / 6. Kadiv PDB : / 7. Kadiv TLA : / 8. Kadiv Perencanaan : / 9. Kabag Rengram : / 88

89 LAMPIRAN 1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO 75/PMK.05/

90 90

91 91

92 92

93 93

94 94

95 95

96 96

97 97

98 98

99 99

100 100

101 101

102 102

103 103

104 104

105 105

106 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 21/PER/M.KUKM/IX/2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH 106

107 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), mengamanatkan agar aparatur negara mampu menjalankan fungsinya secara profesional, produktif, dan transparan dan bebas dari KKN. Perwujudan nyata dari sikap aparatur negara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Tap MPR tersebut antara lain tercermin dari penyelenggaraan pelayanan publik. Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan pemerintah adalah membantu perkuatan modal usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM). Di samping itu, dalam rangka pemberdayaan KUMKM ini, pemerintah melakukan pembinaan dalam bentuk peningkatan kemampuan kualitas sumber daya manusia, manajemen, organisasi dan teknologi, memperluas jangkauan layanan, serta mendorong praktik bisnis dan persaingan usaha yang sehat. Secara operasional pelayanan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Koperasi dan UKM yang bertanggung jawab mewujudkan program Kementerian Koperasi dan UKM dalam hal pelayanan penyaluran Dana Bergulir kepada KUMKM. Pelayanan ini perlu diberikan oleh LPDB-KUMKM secara seragam dan konsisten agar penyaluran Dana Bergulir terhindar dari kesia-siaan, salah sasaran, dan penyimpangan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, perlu suatu tolok ukur untuk mengetahui seberapa besar derajat pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM kepada KUMKM. Pelayanan yang akan dilaksanakan dalam penyaluran Dana Bergulir disamping mengacu kepada pedoman pedoman yang berlaku, juga diperlukan standar pelayanan 107

108 Minimum. Standar Pelayanan Minimum merupakan spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan Minimum yang diberikan oleh LPDB-KUMKM dalam rangka penyaluran dana bergulir kepada Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. B. Maksud dan Tujuan Maksud ditetapkannya standar pelayanan minimum ini adalah sebagai pedoman layanan minimum dalam penyaluran dana bergulir yang wajib diberikan oleh LPDB-KUMKM kepada Koperasi, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah baik dengan atau tanpa lembaga perantara. Tujuan ditetapkannya standar pelayanan minimum Dana Bergulir adalah : 1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pelayanan penyaluran dana bergulir guna memperkuat permodalan Koperasi serta pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah. 2. Menjamin pengelolaan dana bergulir secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip praktik bisnis yang sehat. 3. Menjamin keseragaman dan konsistensi perencanaan, pelaksanaaan, monitoring dan evaluasi dalam penyaluran dana bergulir. C. Pengertian 1. Calon mitra LPDB-KUMKM adalah koperasi atau UKM atau lembaga usaha lain yang dipersamakan dengannya, yang memiliki kepedulian dalam menyediakan akses pemberian pinjaman/pembiayaan kepada usaha mikro dan kecil. Jika dipandang perlu, calon mitra LPDB-KUMKM dapat berupa lembaga keuangan bank atau non bank yang menyediakan akses pembiayaan bagi koperasi atau usaha mikro dan kecil. 2. Proposal pinjaman/pembiayaan adalah dokumen yang dikirimkan oleh calon mitra kepada LPDB-KUMKM yang terdiri dari; surat permohonan pinjaman/pembiayaan, rencana penyaluran/peng-gunaan pinjaman/pembiayaan, laporan pertanggungjawaban dan keuangan, dokumen- 108

109 dokumen legal lainnya yang dipersyaratkan oleh LPDB-KUMKM dalam rangka untuk memperoleh pinjam-an/pembiayaan. 3. Analisa awal pinjaman/pembiayaan adalah penilaian terhadap proposal pinjaman/pembiayaan secara desk review atas dokumen-dokumen yang telah diterima oleh LPDB-KUMKM atau jika diperlukan dapat ditambah dengan konfirmasi melalui telepon atau media elektronik lainnya. 4. Kunjungan ke lapangan (OTS) adalah penilaian lanjutan yang dilakukan dengan cara mendatangi calon mitra untuk memperoleh informasi tambahan dengan tujuan lebih menyakinkan informasi yang telah diperoleh pada analisa awal, antara lain kepastian keberadaan tempat usaha/kantor, mengenal pengurus/pengelola, memperoleh informasi keuangan yang dapat mendukung kelayakan usaha, informasi lainnya yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen dalam memberikan persetujuan/penolakan atas proposal pinjaman/pembiayaan dari calon mitra. 5. Surat Pemberitahuan persetujuan Prinsip atau disingkat SP3 adalah surat pemberitahuan/penawaran kepada calon mitra yang berisi persetujuan plafon pinjaman/pembiayaan, ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi/dilaksanakan oleh calon mitra pra dan pasca pencairan pinjaman. 6. Komite Pinjaman/Pembiayaan adalah kegiatan pemberian keputusan persetujuan atau penolakan atas proposal pinjaman/pembiayaan berdasarkan analisa dari Divisi Bisnis dan opini legal dari divisi yang membidangi legal, serta opini risiko dari divisi yang membidangi risiko, yang dilakukan secara kolektif dan kolegial, baik di tingkat Direksi atau Divisi. 7. Akad Pinjaman/Pembiayaan adalah kegiatan penandatanganan piagam perjanjian pinjaman/pembiayaan antara LPDB-KUMKM dengan mitra LPDB- KUMKM, baik yang dilakukan secara noktariil atau di bawah tangan. 8. Pencairan Pinjaman/pembiayaan adalah kegiatan pemindahbukuan dana bergulir dari rekening LPDB-KUMKM kepada rekening mitra, baik secara sekaligus atau bertahap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 9. Monitoring dan evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan pasca pencairan pinjaman/pembiayaan yang dapat berupa pengawasan terhadap kewajiban pembayaran pokok dan bunga administrasi pelaporan, kunjungan ke mitra, penilaian kecukupan jaminan, dan kegiatan lainnya yang diperlukan dalam 109

110 rangka memantau perkembangan pinjaman/pembiayaan yang telah disalurkan dan dampaknya bagi koperasi atau usaha mikro dan kecil. 10. Indikator keberhasilan adalah parameter yang menunjukkan bahwa suatu standar sudah (atau belum) tercapai yang dapat bersifat kuantitatif (berupa angka angka yang menunjukkan jumlah atau persentase) atau kualitatif (berbentuk paparan keadaan atau status) dengan tujuan untuk evaluasi baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan atau dampak atas pemberian pinjaman/pembiayaan. 11. Kolegial adalah pertanggungjawaban secara kolektif yang mengikat semua pihak yang terlibat dalam pembuatan keputusan pemberian pinjaman/pembiayaan. D. Jenis Layanan 1. Program Dana Bergulir Sektoral Program Dana Bergulir Sektoral adalah program jenis layanan pemberian pinjaman yang digulirkan kepada KUMKM baik langsung atau melalui lembaga perantara untuk kegiatan usaha produktif di sektor tertentu dengan pola konvensional, yang harus dibukukan dalam neraca sebagai hutang. 2. Program Dana Bergulir Syariah Program Dana Bergulir Syariah adalah program jenis layanan pemberian pembiayaan yang digulirkan kepada KUMKM baik langsung atau melalui lembaga perantara untuk kegiatan usaha produktif di sektor tertentu dengan pola syariah, yang harus dibukukan dalam neraca sebagai hutang. 3. Program Modal Awal dan Padanan (MAP)/Modal Ventura 110

111 Program Modal Awal dan Padanan (MAP)/Modal Ventura adalah program jenis layanan pemberian pembiayaan yang digulirkan kepada KUMKM baik langsung atau melalui lembaga perantara untuk kegiatan usaha produktif di sektor tertentu dalam bentuk penyertaan modal/bagi hasil/obligasi konversi. 4. Program Dana Penjaminan Program Dana Penjaminan adalah program jenis layanan pinjaman/pembiayaan dengan penjaminan yang dilakukan bekerjasama dengan perusahaan penjamin atas pencairan pinjaman/pembiayaan Koperasi dan UKM, dengan komposisi yang secara proporsional ditetapkan dalam perjanjian kerjasama penjaminan. E. Kelompok Sasaran Layanan Pemberian pinjaman/pembiayaan kepada koperasi dan UKM dapat dikelompokan ke dalam 5 sasaran layanan, yaitu: 1. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada KSP/USP dan KJKS/UJKS, baik secara langsung maupun melalui koperasi sekunder. Kelompok sasaran layanan yang pertama ini, baik yang langsung maupun melalui lembaga perantara, memiliki sasaran akhir yang sama yaitu pengguna akhir (end user), yaitu anggota atau calon anggota koperasi primer yang memiliki usaha produktif. 2. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada koperasi yang bergerak dalam bidang usaha sektor riil. Kelompok sasaran layanan kedua, seluruh pinjaman/pembiayaan yang diterima oleh koperasi primer digunakan untuk membiayai usaha koperasi primer yang bersangkutan dan tidak dimaksudkan untuk disalurkan kembali kepada para anggotanya (end user). Usaha koperasi primer antara lain perdagangan kebutuhan pokok (sembako), penyediaan pupuk dan benih, budidaya ternak, jasa, dan usaha lainnya yang dikelola sendiri oleh koperasi primer. 111

112 3. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada Usaha Skala Mikro, Kecil, dan Menengah melalui Lembaga Keuangan Bukan bank. Kelompok sasaran layanan yang ketiga, ditujukan untuk pemberian akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah dengan menggunakan lembaga perantara, antara lain perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan dan jasa manajemen, pegadaian, dan lembaga keuangan bukan bank yang sejenis. 4. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada Koperasi dan UKM melalui Lembaga Keuangan Bank. Kelompok sasaran layanan yang keempat, ditujukan untuk pemberian akses permodalan bagi koperasi dan usaha kecil dan menengah dengan menggunakan lembaga perantara perbankan, baik bank umum nasional, bank umum daerah, BPR, dan lembaga keuangan bank lainnya. 5. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada UKM Strategis. Kelompok sasaran layanan yang kelima, pemberian pinjaman/pembiayaan kepada pelaku usaha dalam sekala usaha kecil dan menengah yang memiliki usaha dengan kriteria khusus dengan menggunakan pola channeling (menggunakan lembaga/tenaga konsultan pendamping). Kriteria khusus tersebut antara lain adalah mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak, menghasilkan produk yang penjualannya berorientasi pada ekspor, memperkerjakan karyawan yang mengalami cacat fisik atau mental, dan kriteria lain yang ditetapkan oleh Direksi. F. Dasar Hukum P eraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyelenggaraan pelayanan dana bergulir kepada KUMKM yang dilaksanakan LPDB- KUMKM, sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara 112

113 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Pasal 1 Angka 11 dan Pasal 8 Angka 1,2 dan 3 G. Sistematika Penyajian Standar Pelayanan Minimum Lembaga Pengelola Dana Bergulir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Bab II Pendahuluan Komponen Standar Pelayanan Minimum Bab III Indikator Keberhasilan Bab IV Bab V Bab VI Sumber Daya Monitoring dan Evaluasi Penutup 113

114 BAB II KOMPONESTANDAR PELAYANAN MINIMUM Standar pelayanan minimum dalam pemberian pinjaman/pembiayaan kepada calon mitra LPDB-KUMKM, terbagi dalam 9 (sembilan) tahap. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut: A. Penerimaan proposal pinjaman/pembiayaan B. Penggandaan bahan proposal C. Analisa awal proposal pinjaman oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum D. Kunjungan ke lapangan (on the spot) E. Analisa akhir proposal pinjaman/pembiayaan oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum F. Komite pinjaman/pembiayaan G. Penawaran surat pemberitahuan persetujuan prinsip (SP3). H. Pengikatan perjanjian pinjaman/pembiayaan. I. Pencairan pinjaman/pembiayaan. Mekanisme kerja dan standar waktu yang diperlukan dalam setiap tahapan/proses penyaluran pinjaman/pembiayaan adalah sebagai berikut: A. Penerimaan Proposal Pinjaman/Pembiayaan dari Calon Mitra LPDB-KUMKM. 1. Divisi Umum menerima proposal permohonan pinjaman/pembiayaan dana bergulir dari calon mitra LPDB-KUMKM. 2. Apabila proposal lengkap dan persyaratan telah sesuai dengan petunjuk teknis, maka Divisi Umum menyerahkan dokumen kepada Divisi Bisnis dalam waktu paling lambat 1 hari sejak dokumen tersebut diterima. 3. Apabila persyaratan sebagaimana dalam petunjuk teknis belum lengkap, maka Divisi Umum akan memberikan pemberitahuan secara tertulis 114

115 kepada calon mitra untuk memenuhi kekurangan dokumen yang dipersyaratkan. Pemberitahuan tersebut dikirimkan kepada calon mitra paling lambat 3 hari sejak proposal tersebut diterima. 4. Proposal pinjaman/pembiayaan yang belum lengkap akan dilakukan disimpan berdasarkan tanggal dan bulan terima proposal dan dianggap kedaluwarsa (expired) setelah melewati waktu selama 60 hari tidak ditindaklanjuti kelengkapannya oleh calon mitra. Apabila proposal dimaksud sampai dengan waktu yang ditetapkan kekurangannya tidak dapat dipenuhi maka proposal tersebut secara otomatis dianggap gugur (tidak diproses lebih lanjut) dan LPDB-KUMKM tidak wajib memberikan pemberitahuan kepada calon mitra tersebut. 5. Proposal-proposal yang dianggap gugur disimpan oleh Divisi Umum dan secara periodik dilaporkan kepada Manajemen untuk pemusnahannya. B. Penggandaan Dokumen Proposal Pinjaman/Pembiayaan 1. Proposal-proposal yang telah dianggap layak oleh Divisi Bisnis menurut analisa awal dimintakan penggandaan dokumen kepada Divisi Umum. 2. Divisi Umum melakukan penggandaan dokumen paling lambat dalam waktu 1 hari. 3. Dalam waktu yang bersamaan Divisi Umum mendistribusikan dokumen tersebut kepada Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum. C. Analisa Awal Proposal Pinjaman oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum 1. Divisi Bisnis akan melakukan analisa awal terhadap kelayakan proposal permohonan pinjaman/pembiayaan calon mitra yang telah dinyatakan lengkap dalam waktu 1-3 hari sejak dokumen diterima. 2. Proposal yang telah dinilai layak berdasarkan analisa awal, selambatlambatnya dalam waktu 1 hari berikutnya, Divisi Bisnis meminta kepada Divisi Umum untuk penggadaan dokumen proposal untuk selanjutnya diserahkan kepada Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Hukum. 115

116 3. Divisi Umum pada hari yang sama melakukan penggandaan dokumen proposal yang diminta oleh Divisi Bisnis dan mendistribusikan dokumen tersebut kepada Divisi Bisnis, Manajemen Risiko, dan Hukum. 4. Terhadap proposal yang dinilai tidak layak, paling lambat 3 hari sejak dokumen diterima, Divisi Bisnis wajib memberitahukan secara tertulis kepada Divisi Umum. Divisi Umum paling lambat 1 hari sejak menerima pemberitahuan dari Divisi Bisnis wajib mengirimkan surat pemberitahuan penolakan kepada calon mitra tersebut. 5. Divisi Bisnis, paling lambat dalam waktu 3 hari, mempersiapkan caloncalon mitra yang siap untuk dikunjungi (OTS) dengan memperhatikan efisiensi biaya dan efektivitas pencapaian target penyaluran pinjaman/pembiayaan secara periodik. D. Kunjungan ke Lapangan/ On The Spot (OTS) 1. Dalam pelaksanaan OTS, Divisi Bisnis dapat didampingi oleh minimum oleh 1 personel dari Divisi Manajemen Risiko atau Divisi Hukum. 2. Pelaksanaan kunjungan ke calon-calon mitra dilaksanakan dalam waktu 4 hari dengan memperhatikan kondisi wilayah dan geografisnya. Untuk wilayah tertentu dapat dilakukan dengan waktu yang lebih pendek atau lebih panjang. 3. Pelaksanaan kunjungan ke lapangan harus memperhatikan tingkat efisiensi biaya dan efektivitas pencapaian target penyaluran pinjaman/pembiayaan. E. Analisa Akhir Proposal Pinjaman oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum 1. Paling lambat 2 hari setelah pelaksanaan OTS, Divisi Bisnis, Divisi Hukum, dan Divisi Manajemen Risiko telah menyelesaikan proposal bisnis, opini hukum, dan opini risiko dan memperoleh kesepakatan terhadap calon-calon mitra yang layak untuk diajukan ke dalam rapat komite pinjaman/pembiayaan. 116

117 2. Pada saat yang bersamaan, Divisi hukum selaku sekretaris komite pinjaman/pembiayaan (jika diperlukan) mengagendakan pelaksanaan rapat komite pinjaman/pembiayaan. 3. Terhadap calon mitra yang dinilai tidak layak, paling lambat 3 hari setelah selesai pelaksanaan OTS, Divisi Bisnis wajib memberitahukan secara tertulis kepada Divisi Umum. Divisi Umum paling lambat 1 hari sejak menerima pemberitahuan dari Divisi Bisnis wajib mengirimkan surat penolakan kepada calon mitra tersebut. F. Komite Pinjaman/Pembiayaan 1. Pengambilan keputusan persetujuan proposal pinjaman/ pembiayaan dapat dilakukan dalam komite pinjaman/pembiayaan level Direksi atau Divisi. 2. Persetujuan proposal yang diajukan kepada komite pinjaman/pembiayaan dapat dilakukan dalam bentuk rapat (meeting) atau sirkulasi (circulate) dan bersifat kolegial. 3. Baik dalam bentuk rapat (meeting) atau sirkulasi (circulate), pelaksanaan komite pinjaman/pembiayaan berikut penyelesaian dokumen pendukungnya dalam waktu 1 hari atau paling lambat 2 hari. 4. Apabila diperlukan, dalam rapat komite pinjaman/pembiayaan dapat mengundang pihak di luar LPDB-KUMKM yang berkompeten. 5. Hasil komite pinjaman/pembiayaan (meeting/circulate) dapat memutuskan sebagai berikut: a. Menyetujui (seluruh/sebagian) pinjaman/pembiayaan yang diusulkan. b. Menolak memberikan pinjaman/pembiayaan. 6. Apabila hasil komite pinjaman/pembiayaan menyatakan penolakan, pada saat yang bersamaan, Sekretaris Komite Pinjaman/Pembiayaan wajib memberitahukan secara tertulis (berikut dokumen pendukung) kepada Divisi Umum. Divisi Umum paling lambat 1 hari sejak menerima pemberitahuan dari Divisi Bisnis wajib mengirimkan surat penolakan kepada calon mitra tersebut. Keputusan penolakan dan dokumen pendukung diarsip oleh Divisi Umum. 117

118 7. Pada saat yang bersamaan, semua notulensi dan dokumen atas proposal yang telah disetujui oleh komite pinjaman/pembiayaan didokumentasikan oleh sekretaris komite pinjaman sebagai dokumen yang tidak terpisahkan dari pengajuan pinjaman, dan untuk selanjutnya diserahkan kepada bagian Hukum untuk pembuatan SP3. G. Surat pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) 1. Divisi Hukum menyelesaikan SP3 dalam waktu paling lambat 2 hari setelah pelaksanaan komite. 2. Pada saat yang bersamaan Divisi Hukum memastikan penandatanganan SP3 oleh pihak yang berwenang internal telah dilaksanakan atau paling lambat 1 hari setelah penyelesaian SP3. 3. Pengiriman SP3 kepada calon mitra akan dilakukan paling lambat 1 hari setelah SP3 diserahkan oleh Divisi Hukum kepada Divisi Umum. Divisi Hukum memastikan penandatanganan SP3 oleh pihak yang berwenang calon mitra telah dilaksanakan atau paling lambat 14 hari setelah SP3 dikirim. 4. Divisi Umum harus memantau pengembalian salinan SP3 yang telah ditandatangani diatas materai selambat-lambatnya 14 hari sejak tanggal pengiriman. 5. Setelah SP3 yang sudah ditandangani oleh semua yang berwenang diterima oleh Divisi Umum, maka selanjutnya Divisi Umum menginformasikan rencana (tempat dan jadwal) penandatanganan akad perjanjian pinjaman/pembiayaan kepada calon mitra paling lambat 1 hari setelah SP3 diterima kembali di LPDB-KUMKM. 6. Pengembalian SP3 yang melewati waktu yang ditentukan dengan alasan yang logis dapat diberikan perpanjangan waktu sampai dengan 2 hari. H. Perjanjian Pinjaman/Pembiayaan 1. Divisi Hukum mengagendakan penandatanganan akad perjanjian pinjaman/pembiayaan dengan mitra LPDB-KUMKM secara notariil atau intern paling lambat 2 hari sejak tanggal penerimaan SP3 yang telah ditandatangani oleh mitra LPDB-KUMKM. 118

119 2. Pada tanggal yang bersamaan, setelah penandatanganan akad perjanjian pinjaman/pembiayaan, Divisi Hukum melakukan checklist kelengkapan dokumen pinjaman untuk selanjutnya diserahkan kepada Divisi Keuangan. 3. Apabila diperlukan, penandatanganan akad perjanjian/pembiayaan dapat ditunda paling lama 7 hari dengan mempertimbangkan efisiensi biaya dan efektivitas pencapaian target penyaluran. I. Pencairan Pinjaman/Pembiayaan 1. Divisi Umum menerima surat permohonan pencairan dari calon mitra yang sudah melakukan penandatanganan akad perjanjian/pembiayaan. 2. Pada tanggal yang sama, Divisi Umum menyerahkan dokumen permohonan pencairan kepada Divisi Bisnis untuk selanjutnya dibuatkan memo permintaan pencairan dana. 3. Pada tanggal yang bersamaan permohonan pencairan dari mitra dan memo pencairan yang sudah ditandatangani yang berwenang diserahkan kepada Divisi Keuangan. 4. Pejabat Penguji akan meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumendokumen yang terdapat dalam SPP dan selanjutnya menerbitkan SPM. Penelitian kelengkapan dan keabsahan dokumen dimaksud paling lambat diselesaikan dalam waktu 1 hari. 5. Pejabat Penguji menyampaikan SPM yang telah ditandatangani ke Direktur Keuangan dan Umum untuk diterbitkan SP2D. Penerbitan SP2D diselesaikan dalam waktu paling lambat 1 hari pada tanggal yang sama diterimanya SPM. 6. Pada tanggal yang sama, Divisi Keuangan mengeluarkan surat perintah kepada Bank Pelaksana untuk memindahbukukan dana pada Rekening Penampungan ke rekening masing-masing mitra. 7. Apabila penerbitan surat perintah pembindahbukuan baru melewati pukul WIB, maka pencairan baru dapat dilaksanakan paling lambat pada hari kerja berikutnya. 119

120 BAB III INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator Keberhasilan adalah parameter yang menunjukkan bahwa suatu standar sudah (atau belum) tercapai. Parameter dapat bersifat kuantitatif (berupa angka angka yang menunjukkan jumlah atau persentase), dapat juga bersifat kualitatif (berbentuk paparan keadaan atau status). Indikator kinerja dapat digunakan untuk evaluasi baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan atau pun tahap setelah kegiatan tersebut selesai dan berfungsi. Fokus pengukuran kinerja terdiri dari tiga hal yaitu produk, proses, dan orang (pegawai dan masyarakat) yang dibandingkan dengan standar yang ditetapkan dengan wajar yang dapat berupa anggaran atau target, atau adanya pembanding dari luar. Mempertimbangkan dinamika perubahan ekonomi makro dan faktor-faktor internal organisasi LPDB-KUMKM sebagai organisasi yang baru pertama kali menerapkan pola Badan Layanan Umum (BLU) untuk penyaluran dana bergulir di Indonesia, maka dimungkinkan dilakukan penyesuaian indikator kinerja sesuai dengan perkembangan. Untuk mengetahui apakah Standar Pelayanan Minimum (SPM) layanan pembiayaan melalui dana bergulir dapat diterapkan sesuai ketentuan yang berlaku, diperlukan indikator keberhasilan dimana dituangkan indikator dan ukuran ketercapaian minimum sesuai komponen yang ada dalam SPM sebagaimana disajikan dalam tabel berikut ini. No Uraian Proses Penanggung jawab Waktu Ket. 1 Penerimaan proposal pinjaman/ pembiayaan dari calon mitra Divisi Umum 1 hari 120

121 No Uraian Proses Penanggung jawab Waktu Ket. 2 Analisa awal proposal pinjaman/pembiayaan oleh Divisi Bisnis 3 Penggandaan dokumen proposal yang dianggap layak berdasarkan analisa awal 4. Persiapan kunjungan lapangan (OTS) 5 Kunjungan lapangan (OTS) kepada Calon Mitra LPDB- KUMKM 5 Analisa akhir (final) proposal pinjaman/pembiayaan oleh Divisi bisnis, Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum Account Officer (Divisi Bisnis) Divisi Umum Divisi Bisnis dan Divisi Hukum/Mana-jemen Risiko Divisi Bisnis dan Divisi Hukum/Mana-jemen Risiko Divisi Bisnis, Divisi Hukum dan Manajemen Risiko 1-3 hari 1 hari 3 hari 4 hari 2 hari 6 Komite Pinjaman/ Pembiayaan Sekretaris Komite (Divisi Hukum) 1-2 hari 7 Surat pemberitahuan persetujuan prinsip (SP3) dikirim dan diterima kembali 8 Persiapan dan penandatangan Akad Perjanjian pinjaman /pembiayaan 9 Penerbitan SPM, SP2D dan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan Total waktu Divisi Hukum dan Divisi Umum Divisi Hukum Divisi Keuangan 18 hari 1-2 hari 2 hari 38 hari kerja 121

122 BAB IV SUMBER DAYA Dalam rangka melakukan pelayanan penyaluran Program Dana Bergulir kepada KUMKM diperlukan sumber daya sebagai berikut: A. Struktur Organisasi Struktur organisasi ideal yang dibutuhkan secara umum dapat diilustrasikan sebagai berikut: Direktur Utama Satuan Pemeriksaan Intern Direktur Pengembangan Usaha Direktur Bisnis Direktur Keuangan dan Umum 1. Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) SPI bertanggung jawab atas penilaian kecukupan pengendalian internal organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehingga pencapaian target organisasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. 2. Direktorat Pengembangan Usaha Direktorat Pengembangan Usaha mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengembangan usaha LPDB-KUMKM, dan mengendalikan risiko pembiayaan. 122

123 Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Pengembangan Usaha menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana program dan kegiatan LPDB-KUMKM; b. pengkajian program dan kegiatan LPDB-KUMKM; c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan LPDB-KUMKM; d. pemberi opini secara independen kepada direksi berkaitan dengan mitigasi risiko atas pembiayaan LPDB-KUMKM. Dalam menjalankan fungsi tersebut struktur organisasi pada Direktorat Pengembangan Usaha diilustrasikan sebagai berikut: Direktur Pengembangan Usaha Kepala Divisi Perencanaan Kepala Divisi Evaluasi dan Pengkajian Kepala Divisi Manajemen Risiko Kepala Bagian Rencana Program Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi Kepala Bagian Analisa Risiko Kepala Bagian Analisa Data dan Informasi Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan Kepala Bagian Pengendalian Risiko 3. Direktorat Keuangan dan Umum Direktorat Keuangan dan Umum mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan, hukum, hubungan masyarakat dan umum. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi : a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA); b. penyiapan dokumen pelaksanaan anggaran; c. pelaksanaan kegiatan perbendaharaan; 123

124 d. pengelolaan pendapatan dan belanja; e. pengelolaan kas; f. pengelolaan utang-piutang; g. pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi; h. penyelenggaraan sistem informasi manajemen keuangan; i. penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan keuangan dan umum; k. pelaksanaan urusan hukum dan hubungan masyarakat; dan l. pelaksanaan urusan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan tata usaha. Dalam menjalankan fungsi tersebut struktur organisasi pada Direktorat Keuangan dan Umum diilustrasikan sebagai berikut: Direktur Keuangan dan Umum Kepala Divisi Umum Kepala Divisi Keuangan Kepala Divisi Hukum dan Humas Kepala Bagian Rumah Tangga Kepala Bagian Penyusunan Anggaran Kepala Bagian Bagian Hukum I Kepala Bagian Bagian SDM Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan Kepala Bagian Hukum II Kepala Bagian Dukungan TI Kepala Bagian Perbendaharaan Kepala Bagian Humas Kepala Bagian Tata Usaha 124

125 4. Direktorat Bisnis Direktorat Bisnis mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pemanfaatan penerimaan dana bergulir untuk pemberian pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Bisnis menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan pemanfaatan dana bergulir antara lain untuk pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM; b. pelaksanaan pemanfaatan dana bergulir antara lain untuk pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM; dan c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dana bergulir untuk pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Struktur organisasi Direktorat Keuangan diilustrasikan sebagai berikut: Direktur Bisnis Kepala Divisi Bisnis I Kepala Divisi Bisnis II Kepala Bagian Bisnis I.1 Kepala Bagian Bisnis II.1 Kepala Bagian Bisnis I.2 Kepala Bagian Bisnis II.2 125

126 B. Komposisi dan Jumlah Pegawai Perencanaan komposisi dan jumlah pegawai LPDB-KUMKM dalam rangka mendukung layanan minimal pada periode 2006 sampai dengan 2010 adalah sebagai berikut: Rencana Komposisi dan Jumlah Pegawai Minimal No Jabatan Tahun Ketua Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas Sekretaris Dewan Pengawas Direktur Utama Direktur Kepala Divisi Kepala Bagian Staf Total Jumlah Penambahan Trend Pertambahan Pegawai - 6% 15% 18% 20% Rencana komposisi dan jumlah pegawai disesuaikan dengan perkembangan kapasitas layanan dan pengembangan organisasi. C. Sarana dan Prasarana Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program penyaluran dana bergulir oleh LPDB-KUMKM, minimum sarana dan prasarana tersedia sebagai berikut: 1. Bangunan Kantor Bangunan kantor yang memadai dengan tersedianya antara lain: a. Ruangan Direksi b. Ruangan Administrasi c. Ruangan Rapat d. Ruangan Penunjang lainnya 2. Kendaraan Direksi Untuk menunjang kegiatan LPDB dalam penyaluran Dana Bergulir kepada KUMKM, perlu disiapkan kendaraan direksi berupa roda empat minimum empat unit. 126

127 3. Kendaraan Operasional Untuk menunjang kegiatan LPDB-KUMKM dalam penyaluran Dana Bergulir kepada KUMKM, perlu disiapkan kendaraan operasional berupa roda empat minimum satu unit dan roda dua minimum dua unit. 4. Peralatan dan Mesin Hardware dan software komputer berbasis web yang memenuhi spesifikasi memadai, perangkat alat komunikasi seperti telepon, faksimili, serta perangkat penunjang lainnya seperti mesin foto copy, mesin ketik manual, kalkulator berdasarkan kebutuhan yang telah direncanakan. 5. Sarana dan Prasarana lainnya sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan. 127

128 BAB V Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 MONITORING DAN EVALUASI A. Monitoring Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan penyaluran dana bergulir telah berjalan sesuai dengan standar pelayanan minimum. Ketentuan pelaksanaan monitoring meliputi : 1. Membandingkan Standar Pelayanan Minimum dengan indikator yang ada. 2. Dilaksanakan oleh LPDB-KUMKM yang berkoordinasi dengan Tim Pelaksana Program. 3. Waktu pelaksanaan monitoring dilakukan secara berkala. 4. Metode monitoring yang digunakan diantaranya berupa kunjungan lapangan, studi dokumentasi, dan pertemuan pertemuan dengan pelaksana dan penerima pelayanan. 5. Hasil hasil monitoring digunakan sebagai bahan evaluasi. B. Evaluasi Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian dan dampak program yang diselenggarakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dalam rangka peningkatan kinerja LPDB-KUMKM. Ketentuan pelaksanaan evaluasi meliputi : 1. Waktu pelaksanaan evaluasi dilakukan secara berkala. 2. Metode evaluasi dapat dilakukan dengan cara kunjungan lapangan, wawancara, pengamatan, dan studi dokumentasi. 3. Hasil evaluasi digunakan sebagai alat pengendalian dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan LPDB-KUMKM. 128

129 BAB VI PENUTUP 1. Standar Pelayanan Minimum merupakan pedoman bagi LPDB-KUMKM dalam pencapaian layanan minimum penyaluran dana bergulir kepada para penerima dana bergulir. 2. Pedoman ini merupakan salah satu upaya untuk menstandardisasi pelayanan dana bergulir agar perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi penyaluran dana bergulir dalam rangka pemberdayaan ekonomi Koperasi, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah dapat dilaksanakan lebih baik. 3. Standar Pelayanan Minimum ini dapat dikembangkan sejalan dengan pelaksanaan program dana bergulir yang akan direncanakan LPDB-KUMKM, mencakup lingkup pekerjaaan, jenis layanan, kelompok sasaran layanan, dan tolok ukur, yang dapat dijabarkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan KUMKM, serta mengacu pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. 129

130 130

131 131

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmatnya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015.

Lebih terperinci

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. No.727, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1 -- 0 H a l a m a n 1 KATA PENGANTAR Direktur Utama LPDB-KUMKM Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena pada hari ini tim kami telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas dan

Lebih terperinci

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM Posisi Indonesia Dalam EDB (Ease of Doing Business) Index 2016 Kemudahan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Lembaga Pengelola Dana Bergulir-KUMKM Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Tahun 2015-2019 Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 a b Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( No.908, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. LPDB-KUMKM. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 /PER/M.KUKM/ VII /2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dari semua pihak

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KONSEP PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PER/M.KUKM/VI/2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM Padang, 6 Oktober 2015 Karakteristik Kelembagaan Sumber pendapatan dari jasa layanan/pnbp

Lebih terperinci

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.99, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rencana Bisnis dan Anggaran. BLU. Ditjen Bina Upaya Kesehatan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN

Lebih terperinci

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003 KEMENTERIAN NEGARAA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KONDISI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.542, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rencana Bisnis. Anggaran. Politeknik Kesehatan. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013

Lebih terperinci

1 of 6 18/12/ :41

1 of 6 18/12/ :41 1 of 6 18/12/2015 15:41 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le No.1876, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. BLU. Pengelolaan Keuangan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2016 KEMENKEU. PPK-BLU Satker. Penetapan. Pencabutan Penerapan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.05/2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENCABUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG nis 2006 11-08-2006 1.2005Draft tanggal, 28 Juli 2006 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA PENJAMINAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-015.12-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Billions RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Kinerja pelaksanaan APBD Provinsi Kepulauan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN YANG MENERAPKAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR PADA UNIT PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI USAHA MIKRO DAN MENENGAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar K L I P I N G L P D B - K U M K M Jumat, 16 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar 2 Republika 15 BPR Syariah Diajak Salurkan Dana Bergulir 3 Antara

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH I. UMUM Badan Layanan Umum Daerah adalah instansi di lingkungan pemerintah daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG KEMENTERIAN K 1 ELAUTAN DAN PERIKANAN SEKRETARIAT JENDERAL SATKER LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.17 Gd.Mina Bahari II, Jakarta Pusat 10110 Telp (021)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DAFTAR ISI 1 Kondisi dan Perkembangan LPDB-KUMKM 2 Tantangan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BIDANG PENGELOLAAN TAMAN PINTAR DINAS PARIWISATA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PERMEN-KP/2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG POKOK POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG POKOK POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG POKOK POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR I. UMUM Dalam rangka pelaksanaan kewenangan Pemerintah

Lebih terperinci

OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan

OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan AGENDA PEMBAHASAN 1. Pendahuluan 2. Mekanisme Penyusunan dan Pengajuan RBA BLU 3. Hal-Hal yang Perlu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Kinerja Keuangan Masa Lalu Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUKM) adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Negara

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016

RAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016 RAPAT MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2016 Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016 Agenda Pagu dan Realisasi s.d. 29 Juli 2016 Upaya pengoptimalan Capaian Realisasi Anggaran dan Kinerja Tahun 2016

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebijakan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUKM) dewasa ini telah diatur di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PINJAMAN/UTANG PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kondisi perekonomian Kabupaten Lamandau Tahun 2012 berikut karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun 2013-2014 dapat digambarkan

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 36 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR PADA PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15

Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15 UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Beserta Laporan

Lebih terperinci

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN

Lebih terperinci

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU BAB V ANALISIS APBD 5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 5.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dinilai dengan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan

Lebih terperinci

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM FASILITAS KESEHATAN DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi.

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. K L I P I N G L P D B - K U M K M Kamis, 10 Oktober 2013 Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. No Media Cetak/Online Hal. Judul 1 Perekonomiantasik.blogspot.com

Lebih terperinci

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE SALINAN WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO. URUT URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 (%) REALISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim pengembangan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

Pasal 68 UU no. 1 Tahun 2004

Pasal 68 UU no. 1 Tahun 2004 BADAN LAYANAN UMUM Dasar Hukum 1. UU no. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 2. PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 3. PP No. 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Lebih terperinci

Urgensi Aspek Pengawasan Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLU. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU

Urgensi Aspek Pengawasan Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLU. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Urgensi Aspek Pengawasan Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLU Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU BLU untuk Indonesia yang Lebih Baik mendukung terwujudnya bangsa yang maju dan sejahtera

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk kepentingan negara

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Purworejo. Adapun yang menjadi fokus adalah kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang: Mengingat: a. bahwa untuk mendorong

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG Page 1 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG PERSYARATAN ADMINISTRATIF DALAM RANGKA PENGUSULAN DAN PENETAPAN SATUAN KERJA INSTANSI PEMERINTAH

Lebih terperinci

POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM

POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM http://www.radarjogja.co.id I. PENDAHULUAN Paket undang-undang bidang keuangan negara merupakan paket reformasi yang signifikan di bidang keuangan negara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 3 Laporan Realisasi Anggaran... 4 Neraca... 5 Catatan Atas Laporan Keuangan... 6 - BAB I Pendahuluan... 6 - BAB II Ekonomi

Lebih terperinci

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANAA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia ICHSAN NAZMI PUTRA 170610080064 UKM di Indonesia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha

Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha Strategi Pengembangan UMKM dengan Mengatasi Permasalahan UMKM Dalam Mendapatkan Kredit Usaha Oleh : Nama : Debby Fuji Lestari NIM : 2107130015 Kelas : 2D Dosen : Ade Suherman, M.Pd PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : C. MISI UNIT

Lebih terperinci

BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN BAB III PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah tidak terlepas dari batasan pengelolaan keuangan daerah sebagaimana

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGAJUAN, PENETAPAN, DAN PERUBAHAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA DOKUMEN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO. Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO. LEBIH / URAIAN ANGGARAN REALISASI URUT (KURANG) 2 BELANJA 33,283,583,941 21,428,982,849

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2017 Tanggal : Januari 2017 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI

KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 131 /PMK.05/2009 TENTANG KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil putusan Rapat Koordinator

Lebih terperinci

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

TENTANG MENTERI KEUANGAN, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 07/PMK.02/2006 TENTANG PERSYARATAN ADMINISTRATIF DALAM RANGKA PENGUSULAN DAN PENETAPAN SATUAN KERJA INSTANSI PEMERINTAH UNTUK MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH. RSUD Dr. MOEWARDI. Jl. Kol. Sutarto 132 Telp Fax Surakarta CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH. RSUD Dr. MOEWARDI. Jl. Kol. Sutarto 132 Telp Fax Surakarta CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RSUD Dr. MOEWARDI Jl. Kol. Sutarto 132 Telp. 634634 Fax. 637412 Surakarta 57126 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan No.130, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Rencana Jangka Panjang. Rencana Kerja. Anggaran. Persero. Penyusunan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PMK.06/2013

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 Draft Tanggal 5 Juli 2007 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 TENTANG PEDOMAN PROGRAM SARJANA PENCIPTA KERJA MANDIRI (PROSPEK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran. PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN INVESTASI, KERJASAMA DAN PINJAMAN/UTANG BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan

Lebih terperinci