KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmatnya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun Penyusunan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015 ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak yang telah memberikan arahan, masukan dan motivasi baik berupa fisik, materiil maupun spiritual sehingga Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015 dapat selesai dengan tepat waktu. Pada tahun 2015 dimana merupakan tahun peralihan pemerintahan telah kita lewati dengan berbagai macam tantangan dan hambatan namun atas dukungan semua pihak, LPDB-KUMKM dapat melewati Tahun 2015 ini dengan baik, dengan berbagai tantangan tersebut, kami bersyukur dapat terus konsisten dalam memberikan pelayanan pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi dan Usaha mikro, Kecil, dan Menengah. Dalam menyongsong tahun 2016, LPDB-KUMKM selalu berupaya memberikan pelayanan prima bagi Koperasi dan Usaha mikro, Kecil, dan Menengah dalam bentuk pinjaman/pembiayaan dengan tetap menjaga profesionalisme pelayanan yang handal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan. Selain itu, LPDB-KUMKM akan terus berupaya menyempurnakan diri dalam hal kebijakan-kebijakan dan strategi yang mendukung pemerintah, khususnya dalam memperkuat permodalan KUMKM untuk meningkatkan daya saing KUMKM melalui penurunan tingkat suku bunga di bidang pangan, kemaritiman, pariwisata, dan ekonomi kreatif, serta energi terbarukan. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015 ini merupakan wujud pertanggungjawaban dan evaluasi direksi terhadap kinerja tahun 2015 yang tertuang dalam pelaksanaan program/ kegiatan, guna memberikan informasi secara komprehensif mengenai berbagai upaya dan langkah -langkah yang telah ditempuh serta pencapaian hasil kinerja selama tahun 2015 oleh LPDB-KUMKM dalam melaksanakan tugas pengelolaan dana bergulir untuk Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam bentuk Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun Selama tahun 2015 ini, LPDB-KUMKM telah melakukan berbagai program dan kegiatan guna mewujudkan visi, misi, dan tujuannya yang sejalan dengan program pemerintah untuk menggerakan ekonomi produktif, ekonomi kreatif, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Dengan demikian, LPDB-KUMKM akan terus terbuka mendengarkan masukan dan berupaya melakukan pengembangan organisasi dan pembenahan sumber daya manusia yang dimiliki, guna meningkatkan kinerja LPDB-KUMKM pada tahun berikutnya. Demikian yang dapat kami sampaikan, terimakasih kepada semua stakeholder yang mendukung perkembangan LPDB-KUMKM ke depan, semoga LPDB-KUMKM dapat terus berperan serta dalam meningkatkan kemajuan KUMKM di masa yang akan datang. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015 ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan masukan dalam pembuatan kebijakan guna pembangunan KUMKM di masa yang akan datang. Draft : Direktur Umum dan Hukum.../... Direktur Pengembangan Usaha.../... Direktur Keuangan.../... Direktur Bisnis.../... Kadiv Perencanan.../... Kabag AI.../... Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama Kemas Danial Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

2 Executive Summary 2 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

3 EXECUTIVE SUMMARY Executive Summary Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2015 Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Perkembangan Dana Bergulir Kinerja proses penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM pada TA.2015 dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp (termasuk proses tahun sebelumnya dengan dominasi pencairan bertahap dan adanya permintaan mitra untuk menahan pencairan sementara karena pertimbangan selektifitas pencairan terhadap end user sebagai dampak perkembangan ekonomi global) atau 108,85% dari target RBA tahun 2015 sebesar Rp yang terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Sudah Akad Belum Dicairkan Mitra Rp ; 3) SP3 sebesar Rp ; 4) MKP Turun Rp ; 5) Disetujui Komite Rp Dana bergulir tahun 2015 disalurkan kepada UMKM, melalui 173 Mitra Koperasi Primer Langsung, 3 Mitra Koperasi Sekunder, 121 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Mitra Perbankan, serta 256 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 34 provinsi. 1. Target penetapan Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Tahun 2015 adalah piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi komponen piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah terbit Surat Penerimaan Piutang Negara (SP3N) serta piutang yang ditangani oleh pihak-pihak lain dan komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI. KDBB untuk tahun anggaran 2015 kami tetapkan sama dengan yang dituangkan pada RBA Tahun Anggaran 2014 yaitu secara akumulatif maksimal per tahun sebesar 15% (lima belas persen) dari persentase tunggakan pokok berbanding dengan total outstanding pinjaman/pembiayaan Namun demikian, berdasarkan Kontrak Kinerja LPDB-KUMKM dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM yang masih disebut Non Performing Loan (NPL) ditetapkan sebesar 5%. Persentase KDBB yang dicapai LPDB-KUMKM untuk penyaluran tahun 2015 sebesar 0,07%. 2. Sedangkan untuk target penurunan NPL/KDBB LPDB-KUMKM adalah sebesar 1,40% dan pencapaian kinerja penyelesaian pinjaman bermasalah per 31 Desember 2015 adalah 4,16%. 1. Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga 31 Desember 2015 telah disalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 72 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 315 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta UKM Strategis. Dari pengelolaan dana Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

4 Executive Summary Kinerja Keuangan Hasil Audit KAP Pengalihan Dana Bergulir ISO 9001 : 2008 tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. 2. Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp , Tahun 2014 sedikit terkendala sehingga turun 19,12% atau sebesar Rp , namun tahun 2015 kembali naik 35,52 % atau sebesar Rp Realisasi anggaran belanja LPDB-KUMKM TA.2015 per 31 Desember 2015 sebesar Rp atau 85,00% dari anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp Realisasi anggaran dana bergulir APBN, dari plafon dana bergulir yang bersumber dari APBN yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan sejak Tahun 2008 s.d 2015 seluruhnya telah mampu direalisasikan kepada KUMKM sebesar 100% 3. Realisasi pendapatan TA per 31 Desember 2015 sebesar Rp atau 158,67% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp atau 121,30% dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan Perbankan sebesar Rp atau 504,51% dari target RBA sebesar Rp Pencapaian jumlah dana kelolaan LPDB-KUMKM sampai 31 Desember 2015 sebesar Rp Laporan keuangan LPDB-KUMKM tahun 2015 sedang dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di BPK. 1. Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2015 sebesar Rp atau mencapai 134,87% dari target RBA sebesar Rp , dan akumulasi pengalihan dari tahun sebesar Rp , sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp atau pencapaiannya 69,03% dari Nilai Realisasi Bersih (NRB) tahun 2008 dana bergulir sebesar Rp LPDB-KUMKM telah berhasil mempertahankan predikat ISO 9001 : 2008 pada tahun 2015 sampai dengan 3 (tiga) tahun ke depan sebagai wujud salah satu misi manajemen LPDB-KUMKM dalam rangka menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan world class. 4 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

5 Executive Summary BLU Terbaik 1. LPDB-KUMKM memperoleh predikat sebagai BLU terbaik terakhir tahun 2012 dalam pengelolaan dana khusus oleh Kementerian Keuangan dengan skor nilai 76,33 (A-Baik), dan mengungguli Hasil Survey Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM Good Government Governance dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Rencana Kerja Tahun 2016 penilaian atas kinerja BLU sejenis lainnya. Namun sampai dengan saat ini belum ada penilaian kembali. 1. Berdasarkan hasil survey kepuasan layanan yang dilakukan oleh lembaga independent terhadap mitra LPDB-KUMKM pada tahun 2015 memberikan informasi bahwa secara umum mitra merasa puas dengan pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM, dengan indeks penilaian yang diperoleh sebesar 79,30% (skala bobot 100%). 1. Komitmen Direksi dan manajemen dalam mencapai Good Government Governance (GGG) dan pencegahan tindak pidana korupsi, maka LPDB-KUMKM akan terus meningkatkan pelayanannya dengan mengacu pada standarisasi internasional ISO 9001:2008, dan secara berkesinambungan akan terus mensosialisasikan call center 24 jam, melalui Web pengaduan Halo LPDB pada Kotak Pos Pengaduan 4370, Kotak Saran dan Pengaduan Masyarakat pada Lobby Kantor LPDB Jl. Letjend. MT. Haryono Kav Jakarta, pemasangan simbol dan ajakan anti korupsi pada setiap lantai gedung LPDB-KUMKM dan telah dikembangkan juga call center serta beberapa media sosial seperti twitter dan facebook. 1. Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2016 sebesar Rp.1 Triliun, yang disalurkan kepada UMKM melalui 255 Koperasi dan 160 lembaga non koperasi. Pencapaian kinerja minimal dapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran 2. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) adalah suatu kondisi pinjaman/pembiayaan dana bergulir yang telah disalurkan oleh LPDB-KUMKM yang berada dalam kelompok piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi oleh komponen piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah diterbitkan Surat Penerimaan Pengurusan Pitang Negara (SP3N) dan piutang yang telah ditangani oleh pihakpihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga, dll) serta komponen-komponen yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. Perlu diketahui, pada tahun 2015 LPDB-KUMKM menandatangani Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, dan ditetapkan KDBB/NPL LPDB-KUMKM sampai dengan tahun 2019 sebesar 5%. 3. Target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2016 sebesar Rp yang bersumber dari pendapatan atas jasa layanan sebesar Rp , dan pendapatan atas jasa perbankan sebesar Rp Perlu diketahui tahun 2016 LPDB-KUMKM sepenuhnya menggunakan PNBP untuk mendukung kegiatan Operasional LPDB-KUMKM. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

6 Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 EXECUTIVE SUMMARY... 3 DAFTAR ISI... 6 BAB I. PENDAHULUAN A. ORGANISASI B. VISI, MISI,MOTTO DAN TUJUAN C. TUGAS POKOK D. ASAS PELAYANAN BAB II. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN A. TARGET KINERJA PELAYANAN B. RENCANA ANGGARAN C. PROGRAM/ KEGIATAN LPDB-KUMKM BAB III. PENCAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM TAHUN A. KINERJA PELAYANAN B. KINERJA KEUANGAN C. TANTANGAN, KENDALA DAN UPAYA PENYELESAIAN BAB IV. RENCANA KEGIATAN STRATEGIS TAHUN A. RENCANA PENYALURAN DANA BERGULIR B. ALOKASI PENYALURAN C. KDBB TAHUN D. TARGET PENDAPATAN E. OPTIMALISASI PENGAWASAN BAB V. PENUTUP LAMPIRAN Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

7 Daftar Isi Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

8 Bab I Pendahuluan 8 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

9 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN Bab I Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

10 Bab I Pendahuluan BAB I. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan peran Koperasi dan UMKM, Pemerintah telah memberikan stimulasi dalam bentuk dana bergulir untuk bantuan perkuatan modal usaha. Dana bergulir yang dimaksud adalah dana yang dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementerian Negara/Lembaga (Permenkeu 99/2008). LPDB-KUMKM dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 19.4/Per/M.KUKM/VIII/2006 tanggal 18 Agustus 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 11/Per/M.KUKM/VI/2008 tanggal 26 Juni 2008, namun telah diubah dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 05/Per/M.KUKM/ VI/2011 tanggal 9 Juni 2011, dan telah diubah kembali dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 06/Per/ M.KUKM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menteri Koperasi dan UKM Menghadiri Pameran LPDB-KUMKM di SME Tower Direktur Utama LPDB-KUMKM Menghadiri Acara Rakornas Tahun 2015 dan Menengah. Disamping itu, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-292/ MK.5/2006 Tanggal 28 Desember 2006 LPDB- KUMKM ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Dalam pengelolaan usahanya LPDB-KUMKM merupakan organisasi yang tidak semata-mata mengutamakan keuntungan, namun demikian sebagai BLU harus dikelola secara profesional, serta mengedepankan kepentingan pelayanan kepada KUMKM dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, produktivitas, efisiensi dan efektivitas. Dalam tahun 2015 berbagai program dan kegiatan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir telah dilakukan oleh LPDB-KUMKM, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menggerakan sektor riil, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan 10 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

11 Pendahuluan Bab I lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Ke depan LPDB-KUMKM diharapkan dapat memberdayakan KUMKM lebih optimal lagi, dengan pengelolaan dana bergulir yang lebih baik, terintegrasi akuntabel dan transparan. Capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan LPDB-KUMKM tahun 2015 sangat dipengaruhi oleh dukungan personil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masingmasing. Untuk itu, dapat kami informasikan terkait gambaran organisasi, visi, misi, motto, tujuan, tugas pokok, dan asas pelayanan dari instansi LPDB-KUMKM. A. ORGANISASI 1. DEWAN PENGAWAS Dewan Pengawas diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM nomor 29/Kep/M.KUKM/III/2007 tanggal 16 Maret 2007, perubahan terakhir, yaitu Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah nomor: 14/KEP/M.KUKM/VIII/2015, tanggal 25 Agustus 2015 dengan susunan terakhir sebagai berikut : a. Askolani, SE, MA : Ketua b. Tavianto Nugroho,SH : Anggota c. DR. Ir. Pariaman Sinaga, MM : Anggota d. Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc : Anggota e. Drs. Setyo Heriyanto, MM : Anggota Pengangkatan Askolani, SE, MA sebagai Ketua Dewan Pengawas menggantikan Dr. Dini Kusumawati, SE, ME. Mengangkat DR. Ir. Pariaman Sinaga, MM dan Drs. Setyo Heriyanto, MM sebagai anggota Dewan Pengawas menggantikan Drs. Abdul Shobur, SH, MM dan Drs. Braman Setyo, M.Si. Tavianto Nugroho (Anggota) Pariaman Sinaga (Anggota) Askolani (Ketua) Meliadi Sembiring (Anggota) Setyo Heriyanto (Anggota) Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

12 Bab I 2. DIREKSI Pendahuluan Pengelolaan LPDB-KUMKM dijalankan oleh Direksi sebagai Pejabat Pengelola. Susunan Direksi LPDB-KUMKM terdiri dari : Direktur Utama Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis : DR. Ir. Kemas Danial, MM : Ir. Adi Trisnojuwono : Fitri Rinaldi, SE,MM : Ir. Sutowo, MM : Warso Widanarto, SE Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Pengembangan Usaha Ir. Adi Trisnojuwono Direktur Keuangan Fitri Rinaldi, SE,MM Direktur Umum dan Hukum Ir. Sutowo, MM Direktur Bisnis Warso Widanarto, SE 12 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

13 Pendahuluan 3. KEPALA DIVISI, KEPALA SPI DAN STAF Bab I LPDB-KUMKM telah memiliki 272 pegawai dengan Komposisi jumlah pegawai sebagai berikut Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Jabatan Jumlah Direksi 5 Kepala SPI 1 Kepala Divisi 12 Kepala Bagian 34 Staf 220 TOTAL 272 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah S3 2 S2 28 S1 206 D3 7 SMU/Sederajat 29 TOTAL 272 Jumlah Pegawai Menurut Status Kepegawaian Status Pegawai Jumlah PNS 9 Non PNS 263 Total 272 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Perempuan 93 Laki-laki 179 TOTAL 272 Jumlah Pegawai Menurut Usia Usia Jumlah > TOTAL 272 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

14 Bab I Pendahuluan Struktur organisasi LPDB-KUMKM hingga level Kepala Divisi sebagaimana tergambar dalam grafik dibawah ini : Direktur Utama Kepala SPI Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis Divisi Manajemen Risiko Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Umum Divisi Bisnis I Divisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Divisi Hukum dan Humas Divisi Bisnis II Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Divisi Perencanaan Divisi Bisnis III Divisi Bisnis IV Pelantikan Dewan Pengawas LPDB-KUMKM 14 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

15 Pendahuluan B. VISI, MISI,MOTTO DAN TUJUAN Bab I Visi Lembaga yang dapat diandalkan dalam memberikan layanan pinjaman/ pembiayaan kepada KUMKM, serta mampu menjadi integrator dan pemercepat pengembangan industri keuangan mikro di daerah Misi 1. Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang handal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh UMKM dan Koperasi; Slogan Anti Korupsi di Gedung LPDB-KUMKM Motto 2. Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional, akuntabel dan berkelanjutan; 3. Mengembangkan skim pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM dalam rangka perluasan akses permodalan bagi KUMKM; 4. Memberikan pembiayaan kepada lembaga keuangan mikro agar dapat menyalurkan pembiayaan/pinjaman murah kepada usaha mikro; 5. Melaksanakan pembiayaan usaha kepada KUMKM baik secara langsung maupun melaui Lembaga Perantara; 6. Mengintegrasikan pengelolaan dana bergulir KUMKM lintas instansi untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pemberdayaan KUMKM. 7. Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Solusi Pembiayaan Bagi UMKM dan Koperasi. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

16 Bab I Pendahuluan Tujuan 1. Membantu perkuatan modal usaha guna pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan pengembangan ekonomi nasional. 2. Mengembangkan dan menyediakan akses pembiayaan bagi KUMKM melalui pola dana bergulir. 3. Memberikan Layanan Pembiayaan secara mandiri bagi KUMKM, sesuai dengan kebutuhan KUMKM. C. TUGAS POKOK LPDB-KUMKM mempunyai tugas pokok, yaitu melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pinjaman dan /atau pembiayaan KUMKM sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Dalam melaksanakan Tugasnya tersebut, LPDB-KUMKM menyelenggarakan fungsi: Direktur Utama LPDB-KUMKM Melakukan Kunjungan Kepada UKM Kain 1. Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir dari KUMKM, dana anggaran dari APBN dan sumber dana lainnya yang sah; 2. Pelaksanaan pemberian pinjaman kepada KUMKM dengan atau tanpa lembaga perantara, baik lembaga keuangan bank (LKB), maupun lembaga keuangan bukan bank (LKBB); 3. Pelaksanaan pemberian bentuk pembiayaan lainnya bagi KUMKM sesuai dengan kebutuhan KUMKM; 4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan LPDB-KUMKM; 5. Pengkajian dan pengembangan pengelolaan LPDB-KUMKM; 6. Pelaksanaan akuntansi keuangan dan administrasi umum; 7. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk Menteri Koperasi dan UKM sebagai penanggung jawab tugas LPDB-KUMKM. 16 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

17 Pendahuluan D. ASAS PELAYANAN Bab I Dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, LPDB-KUMKM menerapkan Asas Pelayanan Publik yang terdiri dari: Transparansi. Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kondisional. Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas. Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. Keseimbangan Hak dan Kewajiban. Pemberi dan penerima pelayanan harus memenuhi hak dan kewajiban masingmasing pihak. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

18 Bab II Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 poto 18 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

19 Bab II Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 BAB II RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TA.2015 Bab II Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

20 Bab II Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 BAB II. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2015 L PDB-KUMKM dalam melaksanakan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir pada tahun 2015 mengacu pada Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) LPDB-KUMKM tahun 2015 yang telah disetujui oleh Menteri Koperasi dan UKM. Beberapa hal pokok yang diamanatkan dalam RBA Tahun 2015, yaitu: A. TARGET KINERJA PELAYANAN 1. Target Penyaluran Rencana penyaluran pada tahun 2015 direncanakan sebesar Rp , yang sumber pendanaannya diperoleh dari : a. Realokasi dana bergulir tahun 2014 Rp b. Pengembalian pokok pinjaman Rp c. Pengalihan dan Pengembalian dana bergulir Rp d. Alokasi dana bergulir APBN tahun 2015 Rp Dari jumlah tersebut di atas, target penyaluran LPDB-KUMKM pada tahun 2015 adalah sebesar 80% atau Rp dari rencana penyaluran dana bergulir sebesar Rp Dari target penyaluran tersebut, diharapkan mampu diserap oleh 564 Mitra Koperasi dan 376 Mitra Non Koperasi yang melibatkan UMKM (end user). Rencana penyaluran- LPDB-KUMKM Tahun 2015 secara rinci disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel Rencana Penyaluran LPDB-KUMKM TA.2015 No Mitra Portofolio A Koperasi 60% Simpan Pinjam (SP) 40% Sektor Riil (Non SP) 20% B. Sektor Riil Non Koperasi 40% UKM 10% LKB/LKBB 30% Jumlah Proyeksi 2015 (Rp. 000) Mitra UMKM 100% Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

21 Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 Bab II Berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Bendahara Umum Negara Nomor: SP DIPA /2015, LPDB-KUMKM mendapatkan anggaran dana bergulir dari APBN sebesar Rp , guna memenuhi kekurangan alokasi kebutuhan dana bergulir yang harus disalurkan kepada mitra yang sudah disetujui komite pinjaman/pembiayaan tahun Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Target penetapan Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Tahun 2015 adalah piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi komponen piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah terbit Surat Penerimaan Piutang Negara (SP3N) serta piutang yang ditangani oleh pihak-pihak lain dan komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI. KDBB untuk tahun anggaran 2015 kami tetapkan sama dengan yang dituangkan pada RBA Tahun Anggaran 2014 yaitu secara akumulatif maksimal per tahun sebesar 15% (lima belas persen) dari persentase tunggakan pokok berbanding dengan total outstanding pinjaman/pembiayaan, dengan pertimbangan sebagai berikut: a. LPDB KUMKM merupakan lembaga yang bukan profit oriented, dengan tupoksinya melaksanakan kebijakan pemerintah dalam mengemban misi pemerintah di bidang ekonomi melalui perkuatan permodalan dalam bentuk pemberian pinjaman/pembiayaan KUMKM yang mengalami penurunan kemampuan akses terhadap sumber pembiayaan, sehingga perlu diberikan sharing risiko untuk pemberdayaan sebesar 10% (sepuluh persen), dan risiko pengelolaan keuangan sebesar 5% (lima persen), sehingga toleransi Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah secara akumulatif maksimal sebesar 15% (lima belas persen). Untuk antisipasi hal tersebut, LPDB-KUMKM menetapkan beseran Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah secara komulatif pertahun maksimal sebesar 15% (lima belas persen) guna sharing risiko dalam mengemban misi dimaksud. b. Manajemen LPDB-KUMKM diharuskan tetap dapat menjaga Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah sekecil mungkin secara Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

22 Bab II Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 profesional, dengan melakukan benchmark terhadap lembaga keuangan sejenis (toleransi 5% sampai dengan 10%) dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun demikian, berdasarkan Kontrak Kinerja LPDB-KUMKM dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM yang masih disebut Non Performing Loan (NPL) ditetapkan sebesar 5%. B. RENCANA ANGGARAN Dalam rangka membiayai rencana belanja tahun 2015 sebanyak Rp , maka direncanakan pendapatan tahun 2015 sebesar Rp dengan rincian sumber pendapatan sebagai berikut : 1. Program Modal Ventura Rp Program Dana Bergulir Sektoral Rp Program Dana Bergulir Syariah Rp Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp C. PROGRAM/ KEGIATAN LPDB-KUMKM Dalam rencana tahun 2015 berbagai program dan kegiatan akan dilakukan LPDB-KUMKM untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas KUMKM dan daya saing di pasar internasional serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sesuai dengan program Nawacita Pemerintah, untuk itu LPDB-KUMKM akan lebih memprioritaskan sektor pangan, maritim, energi terbarukan serta pariwisata dan ekonomi kreatif. Ke depan LPDB-KUMKM diharapkan dapat memberdayakan KUMKM lebih optimal lagi sehingga KUMKM dapat bersaing di pasar internasional, dengan pengelolaan dana bergulir yang lebih baik, terintegrasi, akuntabel dan transparan. Salah satu misi LPDB-KUMKM adalah mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, penyerapan tenaga kerja, penumbuhan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Sejalan dengan hal tersebut, pada Tahun 2015 LPDB-KUMKM diharapkan dapat menyelenggarakan program/ kegiatan sebagai berikut: 22 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

23 Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2015 Bab II Tabel Program/Kegiatan LPDB-KUMKM TA.2015 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja No. Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Anggaran Out Put (Rp. 000) Keluaran Hasil dan Dampak yang Diharapkan 1 Rencana Program Kerja dan Anggaran 6 Dokumen Dokumen Tersusunnya rencana program kerja dan anggaran 2 Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan 5 Dokumen Dokumen Jumlah peraturan dan ketentuan yang Dana Bergulir LPDB-KUMKM diterbitkan/disempurnakan 3 Sosialisasi Peraturan 3 Frekuensi Frekuensi Terselenggaranya sosialisasi pengelolaan dana bergulir LPDB-KUMKM % Publikasi dan Promosi 12 Bulan Bulan Terselenggaranya pameran/visualisasi/publikasi dan promosi LPDB-KUMKM 5 Analisa Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Dokumen Dokumen Terlaksananya analisas pemberian pinjaman/pembiayaan Kajian 2 Dokumen Dokumen Terlaksananya Kajian Monitoring dan Evaluasi dan Pengelolaan Risiko 12 Laporan Laporan Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Organisasi dan Kepegawaian 19 Dokumen Dokumen Tersusunnya pedoman organisasi dan kepegawaian dengan baik Sistem Informasi 13 PKT PKT Tersedianya Sistem Informasi Yang Baik Layanan Perkantoran 12 Bulan Bulan Tersedianya layanan perkantoran dan 100 remunerasi 11 Pengadaan Alat Pengolah Data 139 Unit Unit Tersedianya alat pengolah data Akuntabilitas Keuangan 7 Laporan Laporan Tersedianya laporan keuangan Hasil Pemeriksaan 12 Laporan Laporan Tersedianya laporan hasil pemeriksanaan Pengalihan Dana Bergulir 11 Laporan Laporan Tersedianya laporan pengalihan dana 100 bergulir 15 Kendaraan Dinas/Operasional Roda 2 10 Unit Unit Tersedianya kendaraan roda TOTAL Program / Kegiatan tersebut, diharapkan dapat dilaksanakan secara optimal, sehingga pengelolaan dan penyaluran dana bergulir dapat berjalan dengan baik, sampai dengan akhir tahun 2015, serta dapat dipertanggungjawabkan dengan benar,transparan dan profesional. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

24 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

25 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 BAB III PENCAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM TA.2015 Bab III Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

26 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 BAB III. PENCAPAIAN KINERJA LPDB KUMKM TAHUN 2015 Beberapa pencapaian kinerja yang telah dicapai manajemen pada tahun 2015, antara lain A. KINERJA PELAYANAN 1. PENYALURAN Kinerja proses penyaluran dana bergulir pada TA 2015 per 31 Desember 2015 mencapai Rp (termasuk proses tahun sebelumnya dengan dominasi pencairan bertahap dan adanya permintaan mitra untuk menahan pencairan sementara karena pertimbangan selektifitas pencairan terhadap end user sebagai dampak perkembangan ekonomi global) atau mencapai 108,85% dari target penyaluran Tahun 2015 sebesar Rp , yang terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Sudah Akad Belum Dicairkan Mitra Rp ; 3) SP3 sebesar Rp ; 4) MKP Turun Rp ; 5) Disetujui Komite Rp Secara rinci sebagaimana Grafik berikut: Grafik Realisasi Proses Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2015 MKP Turun SP Komite Akad Cair Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2015 No Jenis Mitra Jumlah Mitra UMK/PPU Jumlah Persentase 1 Koperasi Primer (Langsung) ,09% 2 Koperasi Sekunder ,75% 3 Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan Bank ,87% 4 UKM Strategis ,29% TOTAL ,00% 26 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

27 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Dana bergulir tahun 2015 disalurkan kepada UMKM, melalui 173 Mitra Koperasi Primer Langsung, 3 Mitra Koperasi Sekunder, 121 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Mitra Perbankan, serta 256 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 34 provinsi. 2. PERKEMBANGAN DANA BERGULIR Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga 31 Desember 2015 telah disalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 72 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 315 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta UKM Strategis. Dari pengelolaan dana tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2008 s.d Jumlah Mitra yang Melakukan Akad dengan LPDB-KUMKM No Uraian Koperasi Sekunder Koperasi Primer PMV Bank UKM Strategis Jumlah UMKM Tenaga Kerja Jumlah Penyaluran 1 Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun 2015 (31 Des 2015) Jumlah Rp Rp Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 dapat disalurkan sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp , Tahun 2014 sedikit terkendala dengan adanya penataan kebijakan pemerintah baru sehingga turun 19,12% atau sebesar Rp , namun tahun 2015 kembali meningkat 35,52 % atau sebesar Rp Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

28 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Pada Akhir tahun 2014 terdapat Nota Dinas Menteri Koperasi dan UKM nomor: 09/ND/M.KUKM/XII/2014 perihal Penyempurnaan Skema Pembiayaan, sehingga Menteri Koperasi menghimbau untuk menghentikan sementara penyaluran pembiayaan LPDB-KUMKM. Memperhatikan Nota Dinas Menteri Koperasi dan UKM tersebut, LPDB-KUMKM menghentikan sementara penyaluran pinjaman/pembiayaan dan baru dapat menyalurkan pinjaman/ pembiayaan dana bergulir KUMKM pada Bulan April Dana bergulir disalurkan kepada Koperasi dan UKM yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Secara rinci disampaikan pada grafik berikut: Perkembangan Penyaluran Dana Bergulir 2008 s.d 2015 Dari total dana bergulir yang disalurkan tersebut, sektor usaha yang paling banyak menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha Perdagangan, Hotel dan Restoran, dengan nilai pinjaman/pembiayaan sebesar Rp (44,71%), dan sektor usaha yang paling sedikit menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha listrik, gas dan air bersih dengan nilai pinjaman/pembiayaan Rp (0,32%). Secara rinci sebagaimana matriks berikut: 28 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

29 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Sebaran Sektor Usaha yang Dibiayai oleh LPDB-KUMKM Tahun No Sebaran Sektor Usaha Unit UMK 3. KOLEKTIBILITAS DANA BERGULIR BERMASALAH (KDBB) KolektIbilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM pada tahun 2015 tercatat sebesar 0,07% jauh di bawah batas toleransi yang disepakai pada Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan sebesar 5%. KDBB tahun 2015 bisa terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel KDBB LPDB-KUMKM Tahun 2015 Nilai Dana Dimanfaatkan*) Persen 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Rp ,14% 2 Pertambangan dan Penggalian Rp ,95% 3 Industri Pengolahan Rp ,79% 4 Listrik, Gas dan Air Bersih Rp ,32% 5 Bangunan Rp ,51% 6 Perdagangan, Hotel dan Restauran Rp ,71% 7 Pengangkutan Rp ,11% 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Rp ,87% 9 Jasa-jasa Rp ,60% Jumlah Rp ,0% No Klasifikasi Jumlah Mitra Jumlah KP Plafon (Rp) Tunggakan Pokok (Rp) O/S Rp Persentase Berdasarkan O/S Pinjaman (%) Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) 31 Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember A ,42 0,15 2 B ,38 0,04 3 C ,2 0,03 4 D E E(PUPN) LUNAS PUPN(SP3N) HUKUM PSBDT TOTAL KDBB 0,07 4. PENANGANAN MITRA BERMASALAH Terkait dengan Penanganan Piutang Bermasalah, dapat kami sampaikan LPDB-KUMKM telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

30 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 a. Kunjungan Mitra Bermasalah Dalam rangka Penanganan Pinjaman Bermasalah, LPDB-KUMKM telah melakukan kunjungan kepada 588 mitra, dengan rincian sebagai berikut: Kunjungan Mitra Bermasalah Tahun 2014 dan 2015 No Tahun PPB I Jumlah Mitra PPB II Jumlah Mitra Total Mitra I II Total No b. Pembayaran Tunggakan Angsuran Pokok dan Jasa Sampai dengan Desember 2015 dari 588 mitra yang telah dilakukan kunjungan dalam rangka kegiatan penanganan piutang Mitra bermasalah tersebut, terdapat pembayaran tunggakan pokok dan jasa dengan total sebesar Rp Secara rinci disajikan pada tabel di bawah ini: Pembayaran Tunggakan Angsuran Pokok dan Jasa Tahun 2014 dan 2015 Tahun PPB I PPB II Total Pokok Jasa Pokok Jasa Pokok Jasa Total (Pokok + Jasa) I II Total No c. Pemberian Surat Peringatan Sampai dengan bulan Desember 2015, LPDB-KUMKM telah memberikan Surat Peringatan kepada 864 Mitra, dengan rincian sebagai berikut : Pemberian Surat Peringatan Tahun 2014 dan 2015 Tahun PPB I Jumlah Mitra PPB II Jumlah Mitra Total Mitra I II Total Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

31 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III No d. Pemberian Surat Somasi Sampai dengan 31 Desember 2015 telah mengusulkan dilakukan Somasi kepada 246 Mitra terkait penyelesaian tunggakan pinjaman/ pembiayaan, dengan rincian sebagai berikut : Pemberian Surat Somasi Tahun 2014 dan 2015 Tahun PPB I Jumlah Mitra PPB II Jumlah Mitra Total Mitra I II Total e. Rekomendasi Penyehatan/Penyelamatan ke Tim Kerja Remedial Sampai dengan 31 Desember 2015 terdapat 102 Mitra yang telah direkomendasikan ke Rapat Tim Kerja Remedial untuk dilakukan penyehatan/penyelamatan yaitu 76 Mitra untuk dilakukan Penyelamatan (rekomendasi PUPN) dan 26 Mitra untuk dilakukan Penyehatan, dimana 25 Mitra rekomendasi reschedulling dan 1 Mitra rekomendasi reconditioning, sebagaimana tabel dibawah ini: Rekomendasi Penyehatan/Penyelamatan Ke Tim Kerja Remedial Tahun No Tahun Jumlah PUPN Rescheduling Restructuring Reconditioning Total I II Total Penyelesaian piutang bermasalah pada tahun 2015, secara keseluruhan mencapai 4,16%, jauh melebihi target pada kontrak kinerja tahun 2015 dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan sebesar 1,40%, dengan rincian sebagaimana tabel berikut : Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

32 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Klasifikasi Jumlah KP O/S Rp Tunggakan Pokok (Rp) Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) 06 Agustus Agustus Agustus Agustus 2015 A ,16 B ,16 C ,24 D ,41 E ,06 LUNAS TOTAL Klasifikasi Data Klasifikasi Mitra LPDB-KUMKM per 06 Agustus 2015 Data Klasifikasi Mitra LPDB-KUMKM per 6 Agustus 2015 (Posisi Per 31 Desember 2015) Jumlah KP O/S Rp Tunggakan Pokok (Rp) Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) 31 Desember Desember Desember Desember 2015 A ,3 B ,03 C ,05 D ,13 E ,76 E(BARU TURUN) ,63 LUNAS ,13 TOTAL Penyelesaian Pinjaman Bermasalah pada Data Klasifikasi E 6 Agustus 2015 (Posisi Per 31 Desember 2015) Keterangan Jumlah KP O/S Tunggakan Pokok LUNAS Perbaikan Klasifikasi Rescheduling TOTAL Faktor Pengurang Per 31 Desember 2015 Keterangan Jumlah KP O/S Tunggakan Pokok HUKUM PSBDT PUPN(SP3N) TOTAL Data Klasifikasi E Pasca Penyelesaian Pinjaman Bermasalah Jumlah KP O/S Tunggakan Pokok Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) ,90 * Catatan : Data ini berasal dari data mitra pada klasifikasi E per tgl 6 Agustus 2015 (per posisi 31 Desember 2015) dikurangi faktor pengurang Per 31 Desember 2015 Persentase Pencapaian Kinerja Penyelesaian Pinjaman Bermasalah Per 31 Desember 2015 (%) 4,16 5. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN a. Penyusunan Dokumen Rencana Program dan Anggaran Pada tahun 2015 LPDB-KUMKM telah menyusun beberapa dokumen penyusunan program dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaannya. Program dan Kegiatan dimaksud meliputi, Rencana Kerja dan Anggaran, 32 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

33 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015, Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2015, dan Penyempurnaan Kebijakan Perencanaan. Program dan kegiatan Tahun 2015 secara lebih rinci disajikan pada Lampiran 1 b. Penyusunan Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Tahun 2015 LPDB-KUMKM masih mengacu kepada peraturan dan petunjuk teknis tahun-tahun sebelumnya. Mengingat adanya perubahan ekonomi nasional secara makro dan mikro yang diprediksi akan berdampak kepada koperasi dan UKM, guna mengantisipasi atas perubahan tersebut, maka LPDB-KUMKM meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan pelayanan dengan membuat/menyusun Peraturan Petunjuk Teknis yang sesuai dengan kepentingan organisasi dan kebutuhan Koperasi dan UKM. Pada tahun 2015 telah dikeluarkan Peraturan Direksi terkait hal tersebut sebanyak 22 Peraturan. Secara rinci sebagaimana lampiran 2 c. Sosialisasi Peraturan Dalam rangka mendorong percepatan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir dan pemahanan pembuatan proposal pinjaman/ pembiayaan calon mitra LPDB-KUMKM, tahun 2015 ini LPDB-KUMKM mengadakan Walk In Assesment/Open Table sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu Provinsi Jawa Tengah (Kabupaten Sukoharjo), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kabupaten Belitung), dan Provinsi Sulawesi Tengah (Kota Palu). Adapun rincian hasil dilakukannya Walk In Assesment/Open Table disajikan pada matriks berikut Walk in Assesment-Open Table Tahun 2015 No Waktu Tempat Pelaksanaan Kab/Kota Provinsi Daftar Hadir Jumlah Proposal Pengajuan Mei 2015 Hotel Brothers Sukoharjo Jawa Tengah 40 Peserta 12 Proposal Juni 2015 Bahamas Hotel and Resort Belitung Kepulauan Bangka Belitung 40 Peserta 4 Proposal Juni 2015 Roa Roa Hotel Palu Sulawesi Tengah 40 Peserta 3 Proposal Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

34 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Berbagai asistensi dan harapan dari masyarakat perihal pelaksanaan Walk In Assesment/Open Table LPDB-KUMKM yang dirasakan sangat bermanfaat, agar lebih ditingkatkan pelaksanaannya khususnya dalam materi bimbingan teknis, yang dapat meningkatkan kualitas koperasi secara tidak langsung dalam membuat usulan proposal pinjaman/ pembiayaan. Selain itu masyarakat juga berpendapat bahwa Walk In Assesment/Open Table, memiliki dampak positif bagi para pengusaha UKM dan Koperasi, karena dapat meningkatkan silahturahmi dan jaringan usaha antara Koperasi dan UKM maupun antara LPDB-KUMKM dengan calon mitranya. d. Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kepercayaan publik yang lebih baik terhadap LPDB-KUMKM, maka telah dilaksanakan kegiatan kehumasan melalui program-program yang bertujuan untuk mempertahankan,menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara LPDB-KUMKM dengan mitra dan stakeholder. Beberapa kegiatan strategis kehumasan yang Direktur Utama LPDB-KUMKM sedang Talkshow di inews Tv telah dilaksanakan pada tahun 2015, antara lain: 1. Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan a. Liputan Khusus (Advertorial) sebanyak 24 kali b. Konferensi Pers sebanyak 3 kali 2. Visualisasi Dana Bergulir Melalui Media Elektronik a. Iklan Layanan Masyarakat pada 4 (empat) Stasiun Televisi b. Talkshow Televisi sebanyak 4 kali c. Talkshow Radio sebanyak 3 kali 3. Tabloid/Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM, untuk tahun 2015 telah disusun dan diterbitkan Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM sebanyak 12 Edisi. 34 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

35 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III 4. Pengelolaan Sosial Media a. Fanpage Facebook dengan alamat Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM Direktur Umum dan Hukum menghadiri Pameran Semarak Indonesia Aktif b. Akun Twitter, dengan c. Youtube Channel dengan alamat youtube.com/channel/lpdb 5. Pada tahun 2015 LPDB-KUMKM berpartisipasi dalam 3 pameran yang dilaksanakan pada SME Tower, Parkir Selatan Senayan, dan Masjid Istiqlal. 6. Dalam rangka meningkatkan pelayanan LPDB-KUMKM kepada mitra dan calon mitra, pada tahun 2015 membangun Call Center Hallo LPDB dengan nomor Secara rinci kegiatan Pameran/Visualisasi/ Publikasi dan promosi Tahun 2015 kami sajikan pada Lampiran 3. e. Analisa Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Pada tahun 2015 telah dilakukan analisa proposal pinjaman/pembiayaan mitra sebanyak calon mitra (134,93%) dari target proposal pinjaman/pembiayaan dengan posisi: 1) Dapat direalisasikan pencairannya sebanyak 553 Mitra 2) Telah menandatangani akad pinjaman/pembiayaan dengan akta notaris tetapi belum cair sebanyak 87 Mitra. 3) Telah menandatangani dan mengembalikan Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) tetapi belum akad sebanyak 18 Mitra 4) Memorandum Komite Pinjaman (MKP Turun) tetapi belum SP3 sebanyak 11 Mitra 5) Telah disetujui komite pinjaman/pembiayaan tetapi belum MKP sebanyak 31 Mitra. Sedangkan target minimal komite Tahun 2015 sebesar Rp (80% dari rencana penyaluran Rp telah dapat direalisasikan). Secara Rinci Besaran nilai target dan Pencapaian Komite Pinjaman per bulan Tahun 2015 kami sajikan sebagaimana grafik berikut : Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

36 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Direktur Pengembangan Usaha Menyerahkan Secara Simbolis Dana Bergulir LPDB-KUMKM Rendahnya pencapaian pada semester pertama tahun 2015 dikarenakan penyaluran fokus pada peningkatan jumlah mitra (Account), bukan pada peningkatan plafon pinjaman mitra (Amount). Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi pencapaian target dalam menghadapi perubahan ekonomi makro yang cukup berdampak kepada menurunnya beberapa kinerja usaha Koperasi dan UKM di beberapa daerah di Indonesia, serta sebagai suatu upaya untuk lebih selektif dalam memproses sasaran calon mitra. f. Penelitian dan Kajian LPDB-KUMKM telah melakukan 2 (dua) Kajian Swakelola dan 2 (dua) Kajian Kontraktual secara berkala selama kurun waktu Januari - Desember Kajian tersebut, yaitu : 1) Pengaruh Pinjaman Terhadap Kualitas Pinjaman/Pembiayaan. (Kajian Mandiri/Swakelola) 2) Analisa Penyebab Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah. (Kajian Mandiri/Swakelola) 3) Survey Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM. (Kajian Kontraktual). 4) Kajian Dampak dan Manfaat Efektivitas Penyaluran Dana Bergulir. (Kajian Kontraktual) 36 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

37 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Secara rinci Penjelasan ringkas Kajian Mandiri dan Kontraktual Tahun 2015 kami sajikan pada Lampiran 4. g. Monitoring dan Evaluasi Direktur Utama dan Direktur Bisnis LPDB-KUMKM bersama CEO Kaskus Pada Acara Temu Mitra Nasional 2015 Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian sasaran penyaluran dana bergulir dan menekan risiko kegagalan mitra dalam melakukan pengembalian pinjaman/ pembiayaan yang disalurkan LPDB-KUMKM, maka dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi baik internal/ lokal, yang digunakan sebagai alat kontrol sedini mungkin atau early warning system bagi manajemen dalam mengambil kebijakan apabila ditengarai adanya sesuatu yang dapat menimbulkan kegagalan dalam pengelolaan dana bergulir dimaksud. Dalam rangka mengetahui perkembangan pinjaman dan pengembalian serta kendala yang dihadapi dalam proses pemberian pinjaman selain dilakukan kunjungan lapangan, LPDB- KUMKM telah melaksanakan acara Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Dana Bergulir dan Temu Mitra Nasional, yaitu : Menkop dan Sesmeneg Menghadiri dan membuka acara Temu Mitra Nasional Tahun ) Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Dana Bergulir pada tanggal November 2015 dengan dihadiri 100 peserta dari Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di Provinsi Seluruh Indonesia di Pomelo Hotel Dengan kesimpulan rapat sebagai berikut: a) Rapat koordinasi nasional ditujukan untuk meningkatkan sinergitas penyaluran dana bergulir antara LPDB-KUMKM dan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM, mengoptimalkan upaya penanganan mitra pasca pencairan pinjaman/ Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

38 Bab III Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Membuka Acara Rakor Dinas Tahun 2015 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 pembiayaan dan menyelaraskan pelaksanaan tugas antara LPDB-KUMKM dan dinas yang membidangi Koperasi dan UKM. b) Berkaitan dengan kebijakan penetapan NPL (Net Performing Loan) sebesar 5% sebagai indikator kinerja LPDB-KUMKM maka, pada tahun 2016 LPDB-KUMKM akan menerapkan Prinsip Kehati-hatian untuk menjaga NPL melalui : Penerapan jaminan dan agunan, Kerjasama dengan Jamkrindo, Jamkrida dan Askrindo untuk meminimalisir risiko, di sisi lain LPDB-KUMKM akan melakukan Penurunan Tarif Layanan menjadi 8 % untuk Simpan Pinjam dan 5 % untuk Sektor Riil dan pemberian pinjaman diutamakan untuk mendukung Program Nawa Cita Pemerintah yaitu, Kedaulatan Pangan, Energi terbarukan, Maritim dan Kelautan serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menteri Koperasi dan UKM menghadiri acara Expo Pembiayaan dan Gelar Produk UKM Tahun 2015 c) Ekonomi global berdampak terhadap menurunnya ekspor Indonesia dan bisnis UKM, dengan mempertimbangkan bahwa setiap daerah memiliki potensi ekonomi dan bisnis yang berbeda sebagai akibat dari dampak yang terjadi di setiap daerah berbeda akibatnya perlambatan ekonomi global, oleh karena itu skema pinjaman/pembiayaan yang dikembangkan LPDB-KUMKM dapat lebih fleksibel. Ketepatan strategi LPDB-KUMKM dalam menangkap potensi tersebut menjadi kunci dalam keberhasilan program LPDB- KUMKM. d) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertindak sebagai regulator Perbankan, Lembaga Keuangan Mikro, dan BUMN pembiayaan, sementara OJK tidak bertindak sebagai regulator LPDB-KUMKM sehingga menimbulkan perbedaan pendapat mengenai regulasi 38 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

39 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Staf Ahli Menteri Sekaligus Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Menghadiri Acara Rakor Dinas Tahun 2015 yang sesuai untuk diterapkan di LPDB-KUMKM. Regulasi LPDB-KUMKM sangat bergantung pada hasil koordinasi yang baik antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian Keuangan. e) Memperhatikan peran KUMKM dalam perekonomian nasional dan karakter bisnis KUMKM maka NPL LPDB-KUMKM semestinya tidak disamakan dengan NPL Bank Umum sebesar 5%, melainkan disarankan lebih besar dari 10%. f) Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim PK-BLU suku bunga LPDB-KUMKM di end-user masih sangat tinggi, oleh karena itu diharapkan dalam skema tarif LPDB-KUMKM juga dapat diatur tingkat suku bunga di end-user. LPDB- KUMKM telah mengusulkan perubahan tarif yang secara garis besar isinya adalah sebagai berikut : Tarif LPDB-KUMKM mengatur juga besarnya suku bunga atau bagi hasil hingga tingkat end-user, namun masih harus mempertimbangkan kearifan lokal di masing-masing daerah. Tidak diberlakukannya lagi Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan yang saat ini menjadi dasar dalam penentuan tarif sebagaimana diatur dalam PMK No 75/ PMK.05/2011 dan diganti dengan BI Rate. Suasana Registrasi Acara Temu Mitra Nasional 2015 Peningkatan pelayanan kepada calon/mitra LPDB-KUMKM dalam rangka mencegah pemberian pinjaman/pembiayaan bermasalah, diusulkan penyediaan dana untuk lembaga pendamping sebesar 2% per tahun yang dibiayai Negara dan tambahan biaya untuk membayar Imbal Jasa Penjaminan (IJP) sebesar maksimal 1,5% per tahun. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

40 Bab III Direktur Umum dan Hukum Memberikat Plakat Kepada Narasumber Pada Acara Temu Mitra Nasional 2015 Direktur Utama Memberikan Plakat Kepada Musisi Ahmad Dhani yang turut memeriahkan acara Temu Mitra Nasional 2015 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 g) Dalam perikatan LPDB-KUMKM dengan mitra terdapat jaminan milik mitra yang dipegang LPDB-KUMKM. Dalam hal mitra tidak melakukan kewajiban pengembalian piutang sehingga menjadi macet maka LPDB-KUMKM dapat melakukan penagihan piutang secara maksimal. Jika setelah dilakukan penagihan maksimal oleh LPDB-KUMKM tidak berhasil maka penagihan piutang dapat diserahkan kepada PUPN/DJKN. k) UKM harus siap menghadapi perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk dapat mendukung UKM dalam menghadapi MEA, maka diperlukan penajaman kolaborasi LPDB- KUMKM dengan pemerintah daerah khususnya Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM dalam mensukseskan dana bergulir. Prinsip-prinsip kolaborasi terdiri dari saling menghormati, saling menghargai, saling kerja sama, saling memberikan kemanfaatan, saling asah, asih, asuh dan saling percaya. Peran pendampingan oleh Dinas Koperasi dan UKM sangat penting sebagai menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan koperasi dan UKM. 2) Acara Temu Mitra Nasional, yang dilaksanakan di Jakarta (SME Tower), pada tanggal November 2015 dan jumlah peserta yang hadir ± 1500 orang, meliputi mitra LPDB-KUMKM di 34 Provinsi, dengan hasil keputusan sebagai berikut: a) Temu Mitra Nasional bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi keberhasilan Mitra LPDB-KUMKM, serta untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan dan kendala mitra dalam menjalankan kegiatan usahanya termasuk kondisi ekonomi dan peluang usaha bagi Mitra Binaan LPDB-KUMKM yang tersebar di seluruh daerah. b) Kementerian Koperasi dan UKM sedang melakukan reformasi total koperasi melalui 40 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

41 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Menteri Koperasi dan UKM memukul Gong Tanda Di Bukanya Temu Mitra Nasional 2015 program rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan koperasi. Untuk mendukung upaya reformasi koperasi, Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan 28 Peraturan Menteri Koperasi dan UKM sebagai deregulasi paket kebijakan ekonomi. Deregulasi meliputi kelembagaan, pelaksanaan kegiatan usaha, usaha simpan pinjam, pengawasan, pedoman pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan RAT, penerapan akuntabilitas,pemeringkatan, pengembangan koperasi, penyelenggaraan incubator wirausaha, dan revitalisasi koperasi. Baliho Acara Temu Mitra Nasional 2015 c) Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara LPDB-KUMKM dengan Pemerintah Daerah yang dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)-Unit Kerja Pengelola Dana Bergulir Provinsi Lampung, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Purworejo merupakan perwujudan dan upaya implementasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap Koperasi dan UMKM dalam daerah tersebut. memanfaatkan dana bergulir di d) Dana bergulir yang dikelola oleh LPDB-KUMKM berasal dari APBN, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Pemanfaatan dana koperasi memiliki potensi yang dikelola oleh tindak pidana seperti: korupsi, penggelapan, penipuan, pemalsuan, usaha yang menyerupai kegiatan perbankan, dan pencucian uang. Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan dapat dilakukan tindakan sebagai berikut: Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

42 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Acara KPKNL LPDB-KUMKM Tahun 2015 Pre-emptive, dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh Mitra LPDB-KUMKM tentang pentingnya menyelesaikan tanggung jawab/kewajiban pembayaran dana bergulir, atau dengan memberikan pelatihan kepada Mitra LPDB-KUMKM terutama dari aspek hukum terkait dengan penggunaan dana bergulir. Preventive, dengan menetapkan regulasi yang jelas tentang pelaksanaandana bergulir disertai dengan sanksi yang tegas serta pengawasan secara berkala dari pihak terkait untuk menghindari terjadinya penyimpangan. e) LPDB-KUMKM sebagai satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun dan meningkatkan Ekonomi Kemasyarakatan, dengan peningkatan daya saing para pelaku Koperasi dan UMKM melalui perkuatan permodalannya sehingga KUMKM mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean. Oleh karena itu pengelolaan dana bergulir oleh LPDB-KUMKM ke depan, diharapkan dapat menjadi lebih baik diiringi dengan integritas dan tanggung jawab. f) Rencana penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKMdi tahun 2016, 60% untuk koperasi, dan 40% untuk sektor riil non koperasi dengan prioritas pada sektor maritim dan kelautan, pangan, pariwisata dan industri kreatif, serta energi terbarukan. g) LPDB-KUMKM perlu melakukan pengkajian dengan cermat dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan pengendalian risikonya agar dapat menurunkan suku bunga dan lebih dapat memenuhi kebutuhan KUMKM, s erta melakukan monitoring terhadap mitra yang naik kelas sehingga tidak hanya mengandalkan LPDB-KUMKM sebagai sumber pendanaan, tetapi memanfaatkan permodalan perbankan. 3) Selain pelaksanaan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Dana Bergulir dan Monev Nasional, LPDB-KUMKM juga melaksanakan Rapat 42 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

43 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Salah Satu Peserta Rapat KPKNL Tahun 2015 di Provinsi Bali Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengam KPKNL di 2 (dua) Provinsi, Bali pada tanggal 26 November 2015 bertempat di Grand Mega Hotel dan Jawa Timur pada tanggal 28 Mei 2015, bertempat di Empire Place Hotel Surabaya, dengan kesimpulan sebagai berikut: a) Pada prinsipnya baik pihak LPDB-KUMKM maupun Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) sangat menghindari adanya penghapusan Piutang Negara. Untuk pengurusan penyelesaiannya salah satunya dapat dilakukan restrukturisasi dan rescheduling terhadap hutang yang telah diserahkan. Akan tetapi, untuk piutang yang sudah diupayakan secara maksimal proses penagihan dan belum menghasilkan penyelesaian, maka dapat dimungkinkan dilakukan pengurangan ataupun penghapusan Bunga, Ongkos, dan Denda (BDO), maupun diterbitkan pernyataan Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT). b) Bahwa untuk penghapusan piutang secara mutlak pihak LPDB-KUMKM belum memiliki aturan yang baku, sampai saat ini pihak LPDB-KUMKM masih mengupayakan merumuskan aturan yang dapat mengakomodir kemungkinan pengurangan atas hutang-hutang mitra-mitranya, terutama dari nilai denda. Bapak Tavianto Nugroho Menghadiri Acara KPKNL Tahun 2015 di Provinsi Bali c) LPDB-KUMKM dihimbau agar membuka kantor perwakilan regional disetiap provinsi wilayah Indonesia, hal ini dimaksudkan guna mengoptimalkan proses penyelesaian piutang bermasalah LPDB-KUMKM melalui Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

44 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 KPKNL terkait koordinasi yang dilakukan antar kedua instansi yang rentang kendalinya terlalu jauh. d) LPDB-KUMKM dihimbau agar tidak menginformasikan kepada mitranya, apabila penyelesaian terhadap mitra bermasalah dilakukan pengurusan melalui institusi KPKNL dalam rangka untuk penghapusan Piutang Negara, hal tersebut dikhawatirkan akan membuat mitra bermasalah menjadi mengurungkan niatnya untuk mengembalikan Acara KPKNL Tahun 2015 di Bali hutangnya. Suasana Acara KPKNL Tahun 2015 di Bali e) LPDB-KUMKM dan DJKN Kementerian Keuangan RI yang membidangi Piutang Negara selalu berkoordinasi secara intensif guna proses penyelesaian piutang bermasalah LPDB-KUMKM dapat diselesaikan secara tepat dan cepat serta tidak menyalahi prosedur/aturan dari kedua institusi dimaksud. f) Pada prinsipnya pihak PUPN yang dalam hal ini penyelenggaraan proses pengurusan piutang dilakukan oleh masing-masing KPKNL setempat, memiliki kewenangan dalam rangka optimalisasi pengurusan penyelesaian piutang negara, diantaranya yaitu penelitian/ pemeriksaan terhadap alamat Penanggung Hutang, barang jaminan, kondisi sosial ekonomi, pemblokiran harta kekayaan termasuk pemblokiran rekening di Bank, pencegahan bepergian keluar wilayah RI, bahkan hingga tindakan paksa badan. Akan tetapi dalam praktik di lapangan, berbagai upaya tersebut acapkali sulit dilaksanakan disebabkan berbagai permasalahan dan kendala dilapangan, baik kendala internal seperti kurang lengkapnya data/dokumen yang 44 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

45 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Direktur Utama LPDB-KUMKM Membuka Acara KPKNL Di Surabaya memadai, berkas tidak dilengkapi dengan jaminan, terbatasnya ongkos/biaya perjalanan, maupun kendala eksternal seperti penanggung hutang sulit dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya, penanggung hutang terjerat kasus hukum, meninggal dunia, dan kantor telah tutup atau pindah alamat, dsb. g) LPDB-KUMKM diharapkan dapat selalu berkoordinasi dengan KPKNL, utamanya terkait dengan penyeragaman data piutang dan data pembayaran angsuran yang telah dilakukan oleh penanggung hutang agar terjaga harmonisasi data. Berdasarkan arahan dari Direktur Hukum dan Humas DJKN RI agar dapat dilakukan pertemuan lanjutan antara LPDB-KUMKM dengan DJKN & KPKNL minimal sebanyak dua kali dalam setahun diantaranya dalam rangka koordinasi dan dalam rangka Focus Group Discussion (FGD) rekonsiliasi data piutang. h. Organisasi dan Kepegawaian Dalam rangka menunjang kinerja pegawai LPDB-KUMKM, pada tahun 2015 terjadi kenaikan remunerasi pada seluruh pegawai LPDB-KUMKM yang dituangkan pada Peraturan Direksi No.28/PER/LPDB/2015 Tanggal 14 Desember Dengan kenaikan remunerasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai LPDB-KUMKM. i. Layanan Perkantoran Pemeliharaan Kendaraan Sepanjang tahun 2015 telah rutin dilakukan perawatan kendaraan operasional milik LPDB-KUMKM yang terdiri dari 23 (dua puluh tiga) kendaraan roda empat dan 19 (sembilan belas) unit kendaraan roda 2. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

46 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Gedung LPDB-KUMKM Penyediaan ATK dan Bahan Cetakan Untuk menunjang kegiatan operasional para pegawai, LPDB-KUMKM telah menyediakan alat tulis kantor dan bahan-bahan cetakan seperti kop surat, stopmap berlogo, formulir disposisi, laporan tahunan dan lain -lain sepanjang tahun Pemeliharaan Gedung dan Bangunan LPDB-KUMKM pada pertengahan tahun 2015 telah menempati gedung baru yang merupakan gedung eks. Deputi Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan efektifitas serta kenyamanan pegawai dalam bekerja. kegiatan operasional Penyediaan Inventaris Kantor Kebutuhan inventaris kantor untuk menunjang telah dipenuhi dengan menyiadakan meja kerja partisi, lemari arsip, AC cassete, AC split, mobile file system, mesin pompa air, televisi 55, kursi kerja, handy talky, telepon digital dan analog, kulkas, instalasi car call, billboard, dan kardus arsip. Renovasi Ruang Kantor Untuk mendukung kegiatan operasional, LPDB-KUMM telah merenovasi ruang kantor berupa bongkar pasang partisi dan pemasangan wallpaper serta renovasi tempat parkir kendaraan roda empat. Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Pengadaaan pakaian dinas pegawai untuk karyawan, satuan pengaman, supir dan pramubhakti telah dilaksanakan. Masing-masing pegawai memperoleh 3 (tiga) stel pakaian dinas dalam 1 (satu) tahun. Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua) Pada tahun 2015 telah dilakukan pengadaan 10 (sepuluh) unit kendaraan roda dua yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional pegawai LPDB-KUMKM. 46 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

47 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Penyelenggaraan Tata Persuratan Penyelenggaraan tata persuratan berupa pengiriman surat, sewa PO BOX telah dilaksanakan. Selama tahun 2015, total surat masuk sebanyak surat dan surat keluar sebanyak surat, dengan rician sebagai berikut: Rekapitulasi Surat Masuk dan Proposal Pinjaman/Pembiayaan NO JENIS DOKUMEN JUMLAH PENERIMAAN 1 Surat Masuk Proposal Pinjaman/Pembiayaan Total Rekap Pengiriman Surat NO BULAN JUMLAH PENGIRIMAN 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Pengiriman Surat Tahun j. Rekrutmen Pegawai LPDB-KUMKM telah melakukan serangkaian kegiatan rekrutmen guna memperoleh tenaga-tenaga professional yang dapat berkembang bersama dengan LPDB- KUMKM. Pada tahun 2015, sebanyak 458 pelamar telah melakukan registrasi secara online dan 20 pelamar diantaranya saat ini telah bergabung bersama LPDB- KUMKM. Proses rekrutmen tahun 2015 Rekrutmen LPDB-KUMKM Tahun 2015 dilanjutkan dengan pembekalan pegawai baru dengan memberikan materi-materi dan informasi baik berupa teori maupun praktik mulai dari sejarah LPDB- KUMKM hingga proses kerja di Lingkungan LPDB-KUMKM yang bertujuan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

48 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 untuk mengenalkan pegawai baru tentang LPDB-KUMKM sehingga dapat mendukung kinerja dan meningkatkan kerjasama antar pegawai. Seluruh pegawai baru tidak hanya memahami tentang proses kerja pada bagian masing-masing namun memahami proses kerja seluruh bagian. k. Peningkatan Kapasitas Pegawai Diklat Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai Pengembangan diri pegawai dilaksanakan dengan mengirimkan pegawai LPDB-KUMKM pada lembaga-lembaga penyelenggara pelatihan, workshop dan seminar. Pada tahun 2015, LPDB-KUMKM mengirimkan 253 pegawai untuk mengikuti pelatihan di beberapa lembaga dengan berbagai jenis pelatihan dengan rincian sebagai berikut: Pelatihan Pegawai LPDB-KUMKM Tahun 2015 NO JENIS PELATIHAN PESERTA LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 Brevet C 1-2 Diklat Khusus Kepala SPI 2-3 Brevet A & B Diklat Barang dan Jasa 1-5 Statistik SEM with lisrel 1-6 Effective Supervisory Management 1-7 Penulisan Hasil Audit yang Efektif Bimtek Aplikasi SAIBA dan Sosialisasi PMK No 252/PMK.05/ Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa 2-10 Leadership Analisa KMK dan NCL Analisa Kredit Investasi Persiapan Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat I UKMR Tingkat I HRM Design Training Program IT Project Management 1-18 Risk Assessment Java Standard Edition (SE) 2-20 VMWare vsphere 5.5 Administration and Implementation 1-21 Financial Statement Analysis 1-22 Basic Credit Simulasi Pemadam kebakaran Employee Ethics Service Excellencee 8 12 JUMLAH Pelatihan Pengembangan Kepribadian Pegawai Pelatihan Pengembangan Diri dan Kepribadian Karyawan diikuti oleh seluruh Pegawai pada tahun 2015 dan telah dilaksanakan sebanyak 2 kali dengan rincian sebagai berikut: 48 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

49 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Pelatihan Pengembangan Keperibadian Pegawai Tahun 2015 No Jenis Pelatihan Waktu Pelatihan Tempat Pelatihan 1 Pelatihan Pengembangan Diri dan Kepribadian Karyawan (1) 31 Juli s.d. 1 Agustus 2015 Hotel Puncak Raya 2 Pelatihan Pengembangan Diri dan Kepribadian Karyawan (2) 30 s.d. 31 Oktober 2015 Hotel Puncak Raya Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja diikuti oleh 50 (lima puluh) orang Pegawai pada tahun 2015 pada setiap pelaksanaannya dan telah dilaksanakan sebanyak 2 kali dengan rincian sebagai berikut: Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja Tahun 2015 No Jenis Pelatihan Waktu Pelatihan Tempat Pelatihan 1 Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja 1 19 s.d. 21 Juni 2015 Hotel Puncak Raya 2 Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja 2 19 s.d. 21 Juni 2015 Hotel Puncak Raya l. Pengadaan Alat Pengolah Data Dengan meningkatnya kebutuhan pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung kerja di dalamnya, serta Sumber Daya Manusia yang ada di Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Micro Kecil dan Menengah, maka untuk itu di butuhkan media dan sarana penunjang untuk memudahkan dan mengitegrasikan sistem informasi dan teknologi dengan Software atau komponen pendukung. Secara umum, teknologi informasi adalah suatu unit yang menggeluti hal -hal terkait pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan informasi, mengelola dan menyimpan informasi, mentransfer dari suatu bentuk ke bentuk yang lain, memindahkan dari suatu tempat ke tempat yang lain, atau bahkan mengolah informasi tersebut sehingga menjadi lebih mudah untuk Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

50 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 digunakan oleh pemakainya. Diantara manfaat yang didapat adalah, pengaksesan informasi yang mudah dan cepat oleh pemangku kepentingan, dalam rangka memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka LPDB melakukan pengadaan alat pengolah data 139 unit dengan memanfatkan anggaran kegiatan yang ada pada periode berjalan. m. Pengadaan Pengembangan Infrastruktur Jaringan Infrastruktur jaringan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) yang dibangun dan dikembangkan tidak lain adalah untuk meningkatkan kinerja layanan pinjaman/pembiayaan melalui aksesibilitas data dan informasi secara mudah, dan cepat. Pemilahan layanan dalam sebuah sistem perlu dilakukan secara tepat, sehingga infrastruktur yang dikembangkan dapat memberikan manfaat yang optimal. Pengadaan pengembangan infrastruktur jaringan TIK, dimulai dengan pemulihan kondisi infrastruktur jaringan TIK yang tersedia (eksisting) dan pengembangan infrastruktur jaringan baru berkenaan dengan perluasan kantor LPDB. Kegiatannya meliputi : manajemen bandwith, desain topologi, dan manajemen jaringan. Network layout LPDB-KUMKM backbond terlihat pada gambar di bawah ini. Untuk Network layout LPDB-KUMKM pada setiap lantai disajikan pada Lampiran Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

51 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III n. Penyusunan Laporan Keuangan LPDB-KUMKM telah menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah dilaksanakan secara rutin setiap triwulan pada tahun Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAP berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang sistem akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Sedangkan penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAK berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. o. Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksanaan Pelaksanaan Pemeriksaan internal oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) atas arahan Direktur Utama LPDB-KUMKM, pada tahun 2015 telah dilaksanakan Pemeriksaan terhadap kegiatan operasional di lingkungan LPDB-KUMKM terdiri dari 13 (tiga belas) Laporan Audit Internal. dan 74 (tujuh puluh empat) laporan audit mitra. Secara rinci disajikan pada Lampiran 6 p. Deseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir Dalam rangka mengoptimalkan pengalihan dana bergulir dari program Deputi pada Kementerian Koperasi dan UKM kepada LPDB-KUMKM, pada tahun 2015 telah dilaksanakan kegiatan Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir LPDB-KUMKM, yang bekerjasama dengan Deputi-Deputi terkait serta Dinas/Badan yang membidangi Koperasi dan UKM tingkat provinsi dan Acara Pengalihan Dana Bergulir D.I Yogyakarta 27 Agustus 2015 Kabupaten/Kota, dan juga Bank Pelaksana. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

52 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Kegiatan tersebut dilaksanakan di 1 (satu) provinsi, yaitu Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya pada tanggal 25 Juni 2015 yang dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Seluruh Dinas Kab/Kota Provinsi Jawa Timur, serta bank pelaksana. Di samping itu telah dilaksanakan juga Koordinasi Pengalihan Dana Bergulir di 7 (tujuh) provinsi dengan peserta di masing-masing penyelenggaraan sebanyak 110 orang, yaitu : Acara Pengalihan Dana Bergulir Tahun 2015 NO Prov/Kab Tanggal Tempat 1 Bengkulu 31 Maret - 01 April 2015 Hotel Nala Seaside Cottage Bengkulu 2 Semarang, Jawa Tengah April 2015 Hotel Pandanaran, Semarang 3 Bali Mei 2015 Hotel Grand Santhi, Denpasar 4 Jawa Timur Juni 2015 Oval Hotel, Surabaya 5 D.I Yogyakarta Agustus 2015 Hotel Grage Yogya, D.I Yogyakarta 6 Purwokerto, Jawa Tengah Oktober 2015 Green Valley Resort, Purwokerto 7 Cirebon, Jawa Barat 3-4 Desember 2015 Hotel Apita Green, Kedawung Cirebon Pada tahun 2015 dapat diperoleh pengalihan dana bergulir dari program Kementerian Koperasi dan UKM ke LPDB-KUMKM sebesar Rp q. Pengadaan Kendaraan Roda - 2 Sehubungan semakin meningkatnya layanan, untuk itu guna mendukung operasionalisasinya dilakukan penambahan pengadaan kendaraan roda-2 sebanyak 10 (sepuluh) unit. r. MoU dan Kerjasama Program dengan Lembaga/Instansi Lain Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan dana bergulir, pada tahun 2015 LPDB- KUMKM menjalin Memorandum Of Understanding (MoU) atau Kerjasama dengan pihak lain sebanyak 42 (empat puluh dua). MoU atau Kerjasama LPDB-KUKM tahun 2015 secara rinci pada Lampiran 7. MoU Jamkrida Jateng dengan LPDB-KUMKM Tahun Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

53 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III s. Kegiatan Khusus Good Government Governance dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Komitmen Direksi dan manajemen dalam mencapai Good Government Governance (GGG) dan pencegahan tindak pidana korupsi, maka LPDB- KUMKM akan terus meningkatkan pelayanannya dengan mengacu pada standarisasi internasional ISO 9001:2008, dan secara berkesinambungan akan terus mensosialisasikan call center 24 jam, melalui Web pengaduan Halo LPDB pada Kotak Pos Pengaduan 4370, Kotak Saran dan Pengaduan Masyarakat pada Lobby Kantor LPDB Jl. Letjend. MT. Haryono Kav Jakarta, pemasangan simbol dan ajakan anti korupsi pada setiap lantai gedung LPDB-KUMKM dan telah dikembangkan juga call center serta beberapa media sosial seperti twitter dan facebook. Mempertahankan Predikat ISO 9001:2008 (hasil audit ISO) LPDB-KUMKM telah berhasil mempertahankan predikat ISO 9001 : 2008 pada tahun 2015 sampai dengan 3 (tiga) tahun ke depan sebagai wujud salah satu misi manajemen LPDB dalam rangka menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan world class. Pada periode 31 Desember 2015 telah dilakukan Surveillance Audit oleh TuV Nord terhadap impelemtasi ISO 9001 : 2008 di lingkungan LPDB-KUMKM dan tidak ditemukan permasalahan baik minor maupun mayor. BLU Terbaik dalam Pengelolaan Dana Khusus LPDB-KUMKM memperoleh predikat sebagai BLU terbaik dalam pengelolaan dana khusus oleh Kementerian Keuangan dengan skor nilai 76,33 (A-Baik), dengan mengungguli penilaian atas kinerja BLU sejenis lainnya. Survey Kepuasan Mitra LPDB -KUMKM Berdasarkan hasil survey kepuasan layanan yang dilakukan oleh lembaga independent terhadap mitra LPDB-KUMKM pad tahun 2015 memberikan informasi bahwa secara umum dinyatakan mitra merasa puas dengan pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM, dengan indeks penilaian yang diperoleh sebesar 79,30% (skala bobot 100%). Kajian ini menggunakan analisis indeks kepuasan mitra (CSI), analisis kepetingan dan kinerja (IPA), indeks loyalitas, dan indeks transparansi. Selanjutnya dilakukan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

54 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 analisis ragam atau anova dan cross tab untuk membandingkan indeks kepuasan mitra antar provinsi dan antar jenis mitra. Artibut penilaian tersebut terdapat pada Lampiran 8 Kajian Dampak dan Manfaat Penyaluran Dana Bergulir Berdasarkan Kajian Dampak dan Manfaat yang dikerjasamakan dengan konsultan yang berkompeten di bidang tersebut, diperoleh hasil diantaranya terdapat kontribusi dari penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM terhadap penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan volume usaha, dan kontribusi terhadap pembentukan PDB, sebagaimana tabel berikut: Dampak Pada Sektor Usaha Sektor usaha yang paling dipengaruhi oleh penyaluran dana bergulir Sektor Usaha Penyerapan Tenaga Kerja % Pertumbuhan Volume Usaha % Kontribusi terhadap Pembentukan Total PDB a Sektor pertanian, perkebunan dan perikanan 13 orang 11,93% 0,0043% b Sektor Pertambangan dan penggalian 8 orang 8,19% 0,0149% c Sektor Industri Pengolahan 8 orang 7,58% 0,0038% d Sektor Listrik, Gas dan Air 8 orang 8,20% 0,0681% e Sektor Bangunan dan Kontruksi 8 orang 8,04% 0,0239% f Sektor Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel g Sektor Angkutan, Pergudangan, Komunikasi, Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan, Tanah, Jasa Perusahaan, Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Ket: dari setiap penyaluran dana bergulir sebesar Rp orang 3,40% 0,0024% 5 orang 4,95% 0,0001% LPDB-KUMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan volume usaha adalah sektor pertanian, perkebunan dan perikanan sedangkan yang paling kecil pengaruhnya adalah sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel. Di sisi lain sektor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan total PDB adalah sektor listrik, gas dan air sedangkan yang paling kecil pengaruhnya adalah sektor angkutan, pergudangan, komunikasi, keuangan, asuransi, usaha persewaan, tanah, jasa perusahaan, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan. Secara rinci pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan tahun 2015 pada Lampiran 9 dan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

55 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III B. KINERJA KEUANGAN 1. Realisasi Pendapatan dan Belanja a. Pendapatan Realisasi pendapatan per 31 Desember 2015 sebesar Rp atau 158,67% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp atau 121,30% dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan Perbankan sebesar Rp atau 504,51% dari target RBA sebesar Rp Realisasi Pendapatan LPDB-KUMKM Tahun 2015 Sumber Dana b. Belanja Operasional TA.2015 Realisasi anggaran belanja LPDB-KUMKM per 31 Desember 2015 sebesar Rp atau 85,00% dari anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp Realisasi Belanja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Pagu Anggaran Realisasi Persentase Realisasi PNBP Rp Rp ,00% Jumlah Rp Rp ,00% Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

56 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Terdapat penghematan sebesar 15,00% dari anggaran yang bersumber dari PNBP dengan penjelasan yaitu : a. Penghematan untuk belanja gaji dan tunjangan, belanja modal gedung dan bangunan, belanja barang dan jasa untuk layanan perkantoran. b. Penghematan dari biaya harga kegiatan. Pengeluaran belanja operasional pada tahun 2015 secara rinci disajikan pada Lampiran Dana Kelolaan Pencapaian jumlah dana kelolaan LPDB-KUMKM yang bersumber dari APBN sampai 31 Desember 2015 sebesar Rp Terdiri dari: a. Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) Realokasi Dana APBN TA 2008 Rp Pengalihan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM Rp b. Dana Bergulir APBN (BA ) Realisasi anggaran dana bergulir APBN, dari plafond dana bergulir yang bersumber dari APBN yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan sejak Tahun 2008 s.d 2015 seluruhnya telah mampu direalisasikan kepada KUMKM sebesar 100% Realisasi Anggaran Dana Bergulir APBN Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) 1 Realokasi dana APBN TA Pengalihan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM Jumlah Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) Dana Bergulir APBN (BA ) 1 APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA Total Dana Bergulir APBN Total Dana Bergulir yang diterima LPDB-KUMKM Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

57 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun Perkembangan Pengalihan Dana Bergulir Bab III Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2015 sebesar Rp atau mencapai 134,87% dari target RBA sebesar Rp , dan pengalihan tahun sebesar Rp , sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp atau pencapaiannya 69,03% dari Nilai Realisasi Bersih (NRB) dana bergulir sebesar Rp Surplus Surplus LPDB-KUMKM Tahun 2015 (sebelum biaya non operasional) sebesar Rp yang merupakan selisih antara total pendapatan (Pendapatan Operasional+Pendapatan APBN) sebesar Rp dengan realisasi anggaran belanja operasional sebesar Rp Total Pendapatan Rp Belanja Operasional Termasuk Belanja Modal Rp Surplus (Sebelum Biaya Non Operasional) Rp Neraca Aset LPDB-KUMKM tahun 2015 sebesar Rp , meningkat 0,04% dibandingkan tahun Secara rici neraca LPDB Tahun 2015 tertuang pada tabel berikut ini: Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

58 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH NERACA Per 31 Desember 2015 URAIAN catatan TAHUN 2015 TAHUN 2014 Disajikan Bentuk SAK (dalam Rupiah) KENAIKAN (PENURUNAN) JUMLAH % ASET ASET LANCAR A.1 Kas dan setara dengan Kas A ,32 Persediaan A ,62 Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir A ( ) (91,38) Jumlah Aset Lancar ,77 ASET DANA BERGULIR A.2 Kas Dana Bergulir A ( ) (22,32) Piutang Dana Bergulir A ,70 Penyisihan Piutang Dana Bergulir A.2.3 ( ) ( ) ( ) 753,61 Jumlah Aset Dana Bergulir ( ) (2,21) ASET TETAP A.3 Meubelair dan Peralatan Kantor ,94 Kendaraan ,26 Jumlah Aset Tetap ,90 Akumulasi Penyusutan ( ) ( ) ( ) 32,17 Nilai Buku Aset Tetap ,01 ASET LAINNYA A.4 Aset Tak Berwujud ,05 Akumulasi Amortisasi ( ) ( ) ( ) - Jumlah Aset Lainnya ,52 JUMLAH ASET ,04 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban EKUITAS A.5 Ekuitas Tidak Terikat A.5.1 Ekuitas Awal Surplus & Defisit Tahun Lalu ( ) (1,22) Surplus & Defisit Tahun Berjalan ( ) ( ) (2.122,04) Koreksi Penyisihan Piutang&Penyusutan Aset Tetap Cadangan Persediaan ,62 Jumlah Ekuitas Tidak Terikat ( ) (97,19) Ekuitas Terikat Permanen A ,55 JUMLAH EKUITAS ,04 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS ,04 58 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

59 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III Dari neraca tersebut menghasilkan beberapa ratio keuangan yang menggambarkan kinerja laporan keuangan : 1. Return On Asset (ROA) : Digunakan untuk mengukur efektifitas LPDB-KUMKM di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total asset, sehingga semakin besar presentasinya maka semakin baik kinerjanya. ROA = 2. Return on Equity (ROE): Digunakan untuk mengukur efektifiras LPDB-KUMKM di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total ekuitas, sehingga semakin besar presentasinya maka semakin baik kinerjanya. ROE = Laba Bersih Setelah Pajak x 100% = x 100% = 1, 92% Total Aktiva Laba Bersih Setelah Pajak x 100% = x 100% = 1, 92% Total Ekuitas Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Total Beban Operasional BOPO = x 100% = x 100% = 53, 57% Total Pendapatan Operasional Ratio ini membahas besarnya biaya operasional yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan operasional. Semakin kecil BOPO maka semakin baik kinerja keuangan Sehubungan dengan LPDB-KUMKM lembaga yang non profit oriented serta mengemban misi pemberdayaan dari pemerintah, sehingga memiliki biaya operasional yang cukup tinggi. Disamping itu, dengan adanya komitmen dan dukungan pemerintah yang cukup baik berdampak pada pertumbuhan peningkatan jumlah aset yang cukup besar, tetapi karena LPDB-KUMKM tidak semata-mata mencari keuntungan berdampak juga terhadap ratio keuangan khususnya terkait dengan pertumbuhan pendapatan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan aset C. TANTANGAN, KENDALA DAN UPAYA PENYELESAIAN Dalam proses pemberian pinjaman/pembiayaan tahun 2015 kepada Koperasi dan UKM, LPDB-KUMKM menghadapi beberapa hambatan. Berikut ini adalah beberapa hambatan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

60 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun Dana bergulir LPDB-KUMKM yang masih dianggap dana hibah oleh pelaku KUMKM sehingga tidak perlu dikembalikan. Hal ini disebabkan kurangnya pengertian masyarakat terkait dana bergulir LPDB-KUMKM. Telah dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi baik melalui media cetak, elektronik, dan media sosial. 2. Cakupan LPDB-KUMKM yang cukup luas meliputi 34 Provinsi di Seluruh Indonesia tetapi LPDB-KUMKM hanya mempunyai 1 (satu) kantor dan tidak memiliki Unit Layanan Daerah sehingga menyulitkan mitra dan calon mitra dalam memperoleh informasi terkait dana bergulir LPDB-KUMKM. Telah disusun rancangan Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM, di 8 (delapan) wilayan regional, sebagai rintisan kantor perwakilan LPDB-KUMKM di daerah. 3. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas SDM LPDB-KUMKM, yang saat ini baru berjumlah 272 orang karyawan, sehingga langkah-langkah untuk meningkatkan skill baik melalui diklat dan bimtek, diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan ke depan. 4. Masih banyak Koperasi dan UKM yang mengusulkan belum mampu memenuhi persyaratan mandatory, baik dari sisi kelembagaan maupun kelayakan usahanya, sehingga masih diperlukan capacity building, secara sinergi dengan Deputi terkait pada Kementerian Koperasi dan UKM, serta Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM. 5. Penandatanganan MoU dengan Dinas Koperasi dan UKM tingkat Provinsi telah cukup membantu dalam mendukung proses percepatan pemberian pinjaman, namun keterbatasan Dinas Provinsi dalam berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten/Kota masih mejadi hambatan, terutama tingkat mutasi yang sering terjadi di Lingkungan Dinas Kabupaten/Kota membuat koordinasi kurang lancar. 6. Belum optimalnya peran dari Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah untuk melakukan seleksi awal terhadap koperasi dan UKM yang layak untuk diusulkan kepada LPDB-KUMKM. Telah diupayakan rancangan program pendampingan melalui lembaga pendampingan dan Perguruan Tinggi. 7. Pengembalian berkas-berkas pendukung dari KUMKM calon mitra masih dirasakan cukup lama, hal ini membuat proses pencairan pinjaman yang telah disetujui oleh rapat komite menjadi tidak sesuai dengan yang dijadwalkan. Telah dibangun sarana informasi dan teknologi yang 60 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

61 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2015 Bab III mendukung proses bisnis LPDB-KUMKM yang lebih cepat dan lebih baik serta mudah ditelusuri 8. Kesadaran mitra dalam membayar angsuran pembayaran pokok dan pengembalian imbal jasa secara tepat waktu dirasakan masih rendah, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi tingkat Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB). Telah diupayakan kegiatan monev secara rutin dan berjenjang, serta upaya penagihan secara maksimal. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

62 Bab IV Rencana Kegiatan Strategis Tahun Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

63 BAB IV RENCANA KEGIATAN STRATEGIS TA Kata Pengantar Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

64 Bab IV Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2016 BAB IV. RENCANA KEGIATAN STRATEGIS TAHUN 2016 S ebagai tindak lanjut program dan kegiatan LPDB-KUMKM di tahun 2015, Direksi telah menetapkan beberapa kegiatan strategis LPDB-KUMKM tahun 2016, sebagai bagian dari priode Rencana Strategis Bisnis Tahun , yaitu : A. Rencana Penyaluran Dana Bergulir Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2016 sebesar Rp.1 Triliun, yang disalurkan kepada UMKM melalui 255 Koperasi dan 160 lembaga non koperasi. Pencapaian kinerja minimal dapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran. Secara Rinci terlihat pada matriks dibawah in TARGET PENYALURAN TAHUN 2016 JUMLAH MITRA PENYALURAN KDBB KOPERASI NON KOPERASI UMKM RENCANA Rp.1 Triliun 5% TARGET KINERJA (80 %) Rp. 800 Miliar 5% Pada Tahun 2016, LPDB-KUMKM tidak memperoleh Dana Bergulir dari APBN sehingga penyaluran dana bergulir tahun 2016 baru menggunakan Dana Kelolaan LPDB-KUMKM. Namun demikian, apabila dirasa perlu adanya tambahan dana bergulir, maka LPDB-KUMKM akan mengusulkan APBN-P Tahun 2016 melalui Menteri Koperasi dan UKM kepada Menteri Keuangan RI. 64 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

65 Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2016 B. Alokasi Penyaluran Bab IV Rencana alokasi penyaluran dana bergulir pada tahun 2016 akan diprioritaskan kepada koperasi sebesar 60% dan sisanya sebesar 40% akan dialokasikan kepada UKM dan LKB/LKBB lainnya. Tabel Rencana Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2016 No No Mitra Portofolio Target 2016 Mitra UMKM A Koperasi 60% Simpan Pinjam (SP) 45% Sektor Riil (Non SP) 15% B. Sektor Riil Non Koperasi 40% UKM 10% UKM Melalui LKB/LKBB 30% Jumlah 100% Propinsi/DI Disamping itu, diproyeksikan penyaluran per provinsi dengan didasarkan atas jumlah koperasi aktif di masing-masing provinsi, sebagaimana tabel berikut: Portofolio Rencana Penyaluran Dana Bergulir Per Provinsi Tahun 2016 Jumlah TARGET 2016 Proyeksi Portofolio Koperasi % Kop Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Sektor Riil UKM LKBB/LKB Jumlah Dana Bergulir Aktif Mitra Dana Mitra Dana Mitra Dana Mitra Dana Mitra Dana UMK UMK UMKM UMKM UMKM (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) 1 Aceh ,83% Bali ,01% Banten ,01% Bengkulu ,23% DI Yogyakarta ,57% DKI Jakarta ,92% Gorontalo 740 0,54% Jambi ,70% Jawa Barat ,37% Jawa Tengah ,62% Jawa Timur ,46% Kalimantan Utara 382 0,28% Kalimantan Barat ,00% Kalimantan Selatan ,19% Kalimantan Tengah ,76% Kalimantan Timur ,31% Kep. Bangka Belitung 693 0,50% Kep. Riau ,18% Lampung ,09% Maluku ,69% Maluku Utara 694 0,50% NTB ,30% NTT ,98% Papua ,26% Papua Barat 702 0,51% Riau ,04% Sulawesi Barat 703 0,51% Sulawesi Selatan ,71% Sulawesi Tengah ,03% Sulawesi Tenggara ,17% Sulawesi Utara ,31% Sumatera Barat ,83% Sumatera Selatan ,82% Sumatera Utara ,74% Jumlah % Perlu diketahui tahun 2016 LPDB-KUMKM sepenuhnya menggunakan PNBP untuk mendukung kegiatan Operasional LPDB-KUMKM. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

66 Bab IV Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2016 C. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Tahun 2016 Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) adalah suatu kondisi pinjaman/ pembiayaan dana bergulir yang telah disalurkan oleh LPDB-KUMKM yang berada dalam kelompok piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi oleh komponen piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah diterbitkan Surat Penerimaan Pengurusan Pitang Negara (SP3N) dan Nota Kesepahan LPDB-KUMKM dengan Jamkrida di 8 Provinsi sebagai bentuk menekan tingkat Kolektibilitas piutang yang telah ditangani oleh pihak-pihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga, dll serta komponen-komponen yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. Perlu diketahui, pada tahun 2015 LPDB-KUMKM menandatangani Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, dan ditetapkan KDBB/NPL LPDB-KUMKM sampai dengan tahun 2019 sebesar 5%. D. Target Pendapatan Target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2016 sebesar Rp yang bersumber dari pendapatan atas jasa layanan sebesar Rp , dan pendapatan atas jasa perbankan sebesar Rp Dari pendapatan tersebut yang akan digunakan sebagai sumber belanja operasional LPDB-KUMKM dalam satu tahun. E. OPTIMALISASI PENGAWASAN 1. Mengoptimalkan Pembentukan Kelompok Kerja ( POKJA ) Monitoring dan Evaluasi Daerah Dalam rangka optimalisasi pengawasan terhadap mitra LPDB-KUMKM, tahun 2016 LPDB-KUMKM melanjutkan pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Monev dengan Dinas Provinsi di seluruh Indonesia. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Monitoring dan Evaluasi, bertujuan untuk: 66 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

67 Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2016 Bab IV a. Mengevaluasi dan mendeteksi masalah yang dihadapi mitra LPDB-KUMKM sejak dini. b. Membantu menjaga tingkat kualitas kepatuhan mitra LPDB-KUMKM. c. Membantu kelancaran pengembalian pinjaman dari Mitra LPDB-KUMKM kepada LPDB-KUMKM. Susunan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Monitoring dan Evaluasi Daerah, sebagai berikut: Susunan Tim POKJA LPDB-KUMKM No Nama Jabatan 1 Kepala Dinas Ketua 2 Kepala Bidang Sekretaris 3 Kepala Seksi Anggota 4 Staf Anggota 5 Staf Anggota 2. Mengoptimalkan Tim Pendampingan Perguruan Tinggi Dalam mencapai optimalisasi penyaluran dan pemanfaatan serta menjaga tingkat kelancaran pengembalian pinjaman/pembiayaan mitra LPDB-KUMKM, perlu diteruskan dibentuknya Tim Pendampingan oleh Perguruan Tinggi. Diharapkan tahun 2016 akan bertambah jumlah Perguruan Tinggi untuk membantu LPDB-KUMKM melakukan monitoring dan evaluasi mitra menjadi 10 (sepuluh) Perguruan Tinggi. Pada Tahun 2015 Pendampingan Mitra dilakukan oleh 9 Perguruan Tinggi. 3. Pembentukan Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM di Daerah Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan monitoring di daerah, LPDB-KUMKM berencana pada tahun 2016 membentuk Satuan Tugas (Satgas) Monitoring setingkat Kepala Bagian di bawah koordinasi Divisi Evaluasi dan Pengkajian yang direncanakan dibentuk sebanyak 8 (delapan) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring, untuk tahap awal dibentuk 2 (dua) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yaitu di Solo, Jawa Tengah dan Makasar, Sulawesi Selatan. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

68 Bab V Penutup 68 Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015

69 BAB V Penutup PENUTUP Bab V Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dari semua pihak

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB-KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM Posisi Indonesia Dalam EDB (Ease of Doing Business) Index 2016 Kemudahan

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar K L I P I N G L P D B - K U M K M Jumat, 16 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar 2 Republika 15 BPR Syariah Diajak Salurkan Dana Bergulir 3 Antara

Lebih terperinci

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :

Lebih terperinci

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1 -- 0 H a l a m a n 1 KATA PENGANTAR Direktur Utama LPDB-KUMKM Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena pada hari ini tim kami telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas dan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR S. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR S. Kata Pengantar Kata Pengantar KATA PENGANTAR S egala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik serta hidayah-nya sehingga Tahun 2013 dapat kami lalui lebih baik dari tahun 2012 tanpa mengalami kendala

Lebih terperinci

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KONDISI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. No.727, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Lembaga Pengelola Dana Bergulir-KUMKM Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Tahun 2015-2019 Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 a b Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar Kata Pengantar KATA PENGANTAR P uji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan izin-nya Tahun 2012 dapat kami lalui dengan baik tanpa mengalami kendala yang cukup berarti. Tahun 2012 merupakan

Lebih terperinci

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003 KEMENTERIAN NEGARAA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUKM) adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Negara

Lebih terperinci

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( No.908, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. LPDB-KUMKM. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 /PER/M.KUKM/ VII /2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DAFTAR ISI 1 Kondisi dan Perkembangan LPDB-KUMKM 2 Tantangan

Lebih terperinci

K L I P I N G L P D B - K U M K M. Rabu, 28 Mei 2014

K L I P I N G L P D B - K U M K M. Rabu, 28 Mei 2014 K L I P I N G L P D B - K U M K M Rabu, 28 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 analisadaily News LPDB Bantah Pembatalan Sepihak Pengucuran Kredit 2 Antara News LPDB GANDENG BPR SE-INDONESIA PERLUAS PENYALURAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2016 KEMENKEU. PPK-BLU Satker. Penetapan. Pencabutan Penerapan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.05/2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENCABUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-015.12-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2016 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KONSEP PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PER/M.KUKM/VI/2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG KEMENTERIAN K 1 ELAUTAN DAN PERIKANAN SEKRETARIAT JENDERAL SATKER LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.17 Gd.Mina Bahari II, Jakarta Pusat 10110 Telp (021)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) 381462 Email : disnakerkukm@kebumenkab.go.id KEBUMEN 54313 Pendahuluan;

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PERMEN-KP/2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp. 0351 895047 Magetan TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala puji dan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. No.418, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 /PMK.07/2009 TENTANG

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012 KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012 Yang terhormat, 1) Bapak dan Ibu Ketua Dewan Pengawas Satker BLU 2) Bapak dan Ibu Anggota Dewan Pengawas

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG DOKUMENTASI ADMINISTRATIF PENGELOLAAN DANA BERGULIR MELALUI KERJA SAMA OPERASIONAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Perkembangan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Perkembangan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Yogyakarta Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Yogyakarta pada awalnya dibentuk dengan nama Kantor Bendahara

Lebih terperinci

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara: POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Pada Acara: RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2014 Gedung SME Tower Jl. Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 Draft Tanggal 5 Juli 2007 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 TENTANG PEDOMAN PROGRAM SARJANA PENCIPTA KERJA MANDIRI (PROSPEK

Lebih terperinci

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi.

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. K L I P I N G L P D B - K U M K M Kamis, 10 Oktober 2013 Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. No Media Cetak/Online Hal. Judul 1 Perekonomiantasik.blogspot.com

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Polewali Mandar dalam Rencana

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.1-/216 DS5272-8985-171-5367 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebijakan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUKM) dewasa ini telah diatur di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dalam gambaran umum Kementerian Perdagangan akan diuraikan mengenai Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 01/Per/Dep.3/II/2014

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program ekonomi yang dijalankan negara-negara Sedang Berkembang (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 TENTANG

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-15.12-/AG/214 DS 198-8264-795-2 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun 213 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 Oleh : Ir. Braman Setyo, M.Si Deputi Bidang Pembiayaan Bali,

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.2-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA PINJAMAN BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang S

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang S No.1533,2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN KP. Pelayanan Minimum. Lembaga. Pengelola Modal Usaha. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PERMEN-KP/2014

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : C. MISI UNIT

Lebih terperinci

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANAA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberdayaan Usaha Mikro (UM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-018.02-0/2016 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kondisi perekonomian Kabupaten Lamandau Tahun 2012 berikut karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun 2013-2014 dapat digambarkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG nis 2006 11-08-2006 1.2005Draft tanggal, 28 Juli 2006 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA PENJAMINAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang: Mengingat: a. bahwa untuk mendorong

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Per/M.KUKM/VI/2016 TENTANG PENDATAAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI

Lebih terperinci

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia ICHSAN NAZMI PUTRA 170610080064 UKM di Indonesia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan

Lebih terperinci

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memperluas investasi pemerintah

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (P2KSM) KABUPATEN PURWOREJO DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Kerangka Ekonomi Daerah dan Pembiayaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU T E N T A N G GUBERNUR MALUKU,

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU T E N T A N G GUBERNUR MALUKU, PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 09 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.02-0/AG/2014 DS 9802-8163-0908-0385 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-24.2-/216 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2017 Tanggal : Januari 2017 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1292, 2012 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Dekonsentrasi. Kegiatan. Anggaran. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.181, 2013 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Pusat Layanan Usaha Terpadu. Tugas Pembantuan. Pedoman Pelaksana. PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI

Lebih terperinci