R I N G K A S A N E K S E K U T I F

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "R I N G K A S A N E K S E K U T I F"

Transkripsi

1 R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis dan Anggaran) dimana didalamnya memuat Uraian ringkas melalui kinerja Badan Layanan Umum (BLU). LPDB-KUMKM dalam hal ini melayani kebutuhan permodalan KUMKM dengan memberikan pinjaman dan /atau bentuk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria dan kelayakan Koperasi dan UKM penerima pinjaman/pembiayaan ditetapkan oleh LPDB-KUMKM. 2. Kinerja proses penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM pada TA.2016 dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar atau 100,55% dari target RBA tahun 2016 sebesar Rp , dengan rincian sebagai berikut : a. Telah dicairkan kepada mitra *) Rp b. Telah Akad belum dicairkan kepada mitra sebesar Rp c. Telah dibuatkan MKP dan belum melakukan Akad Rp d. Telah disetujui komite pinjaman/pembiayaan Rp Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp yaitu : a. Mitra Koperasi : Rp ) Mitra Koperasi Sekunder sebesar Rp ) Mitra Koperasi Primer sebesar Rp b. Mitra Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan Bank : Rp c. Mitra UKM Strategis sebesar : Rp Total pendapatan LPDB-KUMKM sampai dengan 31 Desember 2016 tercapai Rp atau 146,09% dari target pendapatan tahun 2016, sebesar Rp

2 4. KDBB (Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah) LPDB-KUMKM dalam mengukur indikator tingkat ketertagihan dana bergulir atas piutang pada klasifikasi B sampai dengan E menggunakan alat ukur yang disebut Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB). KDBB dimaksud sebagai pengganti Non Performing Loan (NPL) sebagaimana diterapkan manajemen Perbankan. KDBB LPDB-KUMKM per 31 Desember 2016 yaitu sebesar 0,44%, dimana masih jauh di bawah batas toleransi yang disepakai pada Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan yaitu sebesar 5%. 5. Pencapaian perjanjian kinerja dengan Kementerian Keuangan Tahun 2016 Secara umum LPDB-KUMKM masih mencapai kinerja yang cukup baik, hal itu tergambar dari pencapaian indikator yang secara rata-rata pencapaian keseluruhannya masih jauh diatas 50%. Secara rinci sebagaimana tabel berikut: No. Sasaran Strategis Uraian Indikator Kinerja Utama 1. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) (per 31 Desember 2016) Target 2016 Kontrak Kinerja 2016 realisasi % ,03% 2. Proposal yang disetujui Komite Target proposal yang disetujui Komite ,55% 3. Penyaluran Dana Bergulir Target Penyaluran Dana Bergulir ,90% 4. Piutang Bermasalah (NPL) 5. Penyelesaian Piutang Bermasalah Rasio Piutang Bermasalah terhadap Outstanding Piutang Dana Bergulir Presentase Penyelesaian Piutang Bermasalah 6. Target Kinerja LPDB-KUMKM TA.2017 Maksimal 5% 0,44% 91,20% 5,11% 3,40% 66,54% a. Rencana Penyaluran Pada tahun 2017 diharapkan LPDB-KUMKM mampu merealisasikan penyaluran pinjaman/pembiayaan sebesar Rp Dari target penyaluran tersebut, diharapkan mampu diserap oleh 277 Mitra Koperasi dan 309 Mitra Non Koperasi yang melibatkan UMKM (end user). Dampak langsung yang diharapkan dari penyaluran tersebut, selain dapat memperkuat modal Koperasi dan UKM, diharapkan juga dapat menyerap tenaga kerja sebesar orang. Secara rinci target tahun 2017, yaitu: 2

3 No Mitra Portofolio Proyeksi 2017 *) Mitra UMKM A Koperasi 40% Simpan Pinjam (SP) 35% Sektor Riil (Non SP) 5% B. UKM 60% UKM 15% UKM Melalui LKB/LKBB 45% Jumlah 100% *) LPDB-KUMKM akan menyalurkan dana bergulir melalui skema pembiayaan syariah sebesar 30% (Rp.450 M) dari portofolio rencana penyaluran tahun 2017 (Rp.1,5 T). Dengan memperhatikan kendala dan tantangan yang ada diharapkan LPDB KUMKM mampu memproses penyaluran dana bergulir yang telah disetujui komite pinjaman/pembiayaan minimal 80% dari target penyaluran TA b. Guna meningkatkan fungsi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam memberikan kontribusi penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan, maka LPDB-KUMKM akan menurunkan tarif layanan/ bunga kepada mitranya khususnya di sektor Simpan Pinjam dengan rincian sebagai berikut: Sektor Suku Bunga Tahun 2016 Suku Bunga Tahun 2017 Konversi Bunga Simpan Pinjam 8,0% per tahun sliding 7,0% per tahun sliding 3,57% per tahun flat 0,30% per bulan flat Sektor Riil 4,5% per tahun sliding 4,5% per tahun sliding 2,30% per tahun flat 0,19% per bulan flat Selain penurunan tarif layanan, LPDB juga akan memberlakukan Pembatasan suku bunga pinjaman untuk sektor simpan pinjam pada tingkat end-user sebesar maksimal 18% per tahun sliding atau sebesar 9,19% per tahun flat atau 0,77% per bulan flat. Dengan kondisi tersebut maka di proyeksikan rencana pendapatan LPDB- KUMKM tahun 2017 mencapai sebesar Rp dengan rincian sebagai berikut : 1) Penerimaan Jasa Layanan terdiri dari: a. Program Modal Ventura Rp b. Program Dana Bergulir Sektoral Rp c. Program Dana Bergulir Syariah Rp ) Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp

4 c. Rencana pencapaian kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2017 yang diusulkan dalam perjanjian kinerja antara Direktur Utama LPDB-KUMKM dengan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, sebagaimana matrik berikut: No Sasaran Strategi Uraian Indikator Kinerja Utama Target Pendapatan Negara Bukan Pajak Target Pendapatan Negara Bukan Pajak Rp. 163,6 Milyar 2 Proposal yang disetujui Target Proposal yang disetujui Rp. 1,5 Triliun 3 Penyaluran Dana Bergulir Target Penyaluran dana bergulir Rp. 1,2 Triliun 4 Piutang Bermasalah (NPL) Rasio piutang bermasalah terhadap outstanding piutang dana bergulir Maksimal 5% 5 Penyelesaian Piutang Bermasalah Prosentase penurunan NPL 4.30% Dengan kondisi sumberdaya yang dimiliki LPDB-KUMKM saat ini, diharapkan presentase rata-rata pencapaian dari keseluruhan Indikator Kinerja Utama (IKU), minimal mencapai diatas 50%. 7. LPDB-KUMKM mengupayakan mendorong terbentuknya Direktorat Syariah pada Tahun 2017 yang khusus menangani pengajuan pinjaman/pembiayaan dengan pola syariah. Penyaluran dana bergulir dengan pola syariah sampai dengan 31 Desember 2016 sebanyak Rp.1,48 Triliun atau sebesar 18,31% dari total penyaluran dana bergulir sebesar Rp.8,08 Triliun. Direncanakan LPDB-KUMKM di Tahun 2017 dapat melakukan pembiayaan syariah sebesar Rp.450 milyar atau sebesar 30% dari portfolio rencana penyaluran tahun 2017 sebesar Rp. 1,5 triliun. 8. Rencana Biaya Operasional LPDB-KUMKM tahun 2017 sebesar Rp , yang akan digunakan untuk mendukung operasional layanan LPDB-KUMKM, dipenuhi melalui rancangan anggaran sebagai berikut : 4

5 U R A I A N REALISASI 2016 TARGET TA 2017 PENDAPATAN Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Pendapatan lainnya JUMLAH PENDAPATAN Biaya Langsung Belanja Barang Belanja Jasa Belanja Perjalanan Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Pemeliharaan Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Honorarium, Gaji dan Tunjangan Lainnya Uang Lembur Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Pembebanan Biaya PPh Pasal 21 Jumlah Biaya Tidak Langsung JUMLAH BIAYA Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, LPDB-KUMKM menganut pola anggaran fleksibel (flexible budget) dengan persentase ambang batas yang dapat digunakan sebesar 15% dari rencana pagu pendapatan TA Peningkatan Performance Pinjaman/Pembiayaan LPDB-KUMKM berkomitmen dalam upaya peningkatan atas performance pinjaman/pembiayaan yang berpotensi mengalami penurunan kinerja pengembalian atau bermasalah, dengan mengalokasikan anggaran belanja operasional sebesar Rp atau 17,39% dari total anggaran belanja operasional sebesar Rp Secara rinci sebagaimana gambar berikut: 5

6 Total Anggaran Belanja Operasional Peningkatan Performance Pinjaman/Pembiayaan Rp Direktorat Pengembangan Usaha (17,39%) Direktorat Umum dan Hukum Rapat Evaluasi Pengendalian Risiko 65,600,000 Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengendalian Risiko 2,232,000,000 Rapat Tim Kerja Remedial 161,499,999 Pemantauan dan Evaluasi Mitra 17,287,685,000 Jumlah 19,746,784,999 Biaya Advokasi Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 2,604,960,000 Biaya Penunjang Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 236,770,000 Perjalanan Dinas dalam Rangka Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 2,642,130,000 Honorarium Tim Teknis Terpadu Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 134,000,000 Rapat Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengan KPKNL 393,675,000 Pemeriksaan Internal Oleh SPI Jumlah 2,689,815,000 8,701,350, Cadangan Penyisihan Piutang Cadangan Penyisihan Piutang akan dihitung dan dilaporkan pada akhir tahun dengan memperhatikan kondisi klasifikasi piutang pada saat akhir tahun. 11. LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pinjaman/pembiayaan lebih optimal kepada para mitranya ke depan, khususnya koperasi dan UKM. Pada tanggal 2 Desember 2016 lalu LPDB berhasil mempertahankan predikat ISO 9001:2008 dari TuV Nord Certification untuk bidang pelayanan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Hasil audit (audit report) dari TuV Nord Certification menunjukkan bahwa implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM tahun 2016 telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya, sertifikasi ISO 9001:2008 dapat terus dimiliki LPDB-KUMKM selama setahun ke depan, yakni sampai dengan tahun Untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima, maka LPDB-KUMKM akan melakukan migrasi dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001: Beberapa strategi dan upaya yang dilakukan dalam rangka meminimalisir terjadinya gagal bayar oleh mitra LPDB-KUMKM, manajemen menetapkan beberapa hal, yaitu: a. Selektifitas terhadap calon mitra lebih ditingkatkan, dengan jaminan tambahan diprioritaskan melalui fix asset 100%. b. Meningkatkan kompetensi karyawan khususnya dalam bidang analisa kredit, mitigasi risiko, serta Monev dan pengawasan. c. Mengoptimalkan Monev langsung pasca penyaluran pinjaman/pembiayaan. 6

7 d. Meningkatkan kerjasama dengan 12 (dua belas) Perguruan Tinggi dibeberapa daerah guna melakukan pendampingan dan meningkatkan capacity building kepada mitra LPDB-KUMKM. e. Bekerjasama dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi di seluruh Indonesia dalam seleksi awal terhadap calon mitra dan Monev dana bergulir pasca penyaluran. f. Pemanfaatan media telpon dan sms broadcast untuk mengingatkan mitra yang akan jatuh tempo pembayaran dan menagih mitra yg telah jatuh tempo pembayaran angsuran pinjaman. g. Mengidentifikasi masalah dengan turun langsung ke lapangan guna mencari solusi terhadap mitra. h. Penyelesaian melalui mekanisme PUPN bila telah dilakukan upaya pembinaan dan penagihan maksimal. i. Penambahan pembukaan kantor Satuan Tugas (Satgas) Monitoring LPDB- KUMKM di 3 (tiga) provinsi yaitu Bali (untuk wilayah kerja Provinsi Bali, NTB dan NTT), Sumatera Utara (untuk wilayah kerja Provinsi NAD, Sumatera Utara dan Riau) dan Kalimantan Timur (untuk wilayah kerja Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan) dari 2 (dua) kantor Satgas sebelumnya di Solo dan Makasar, dalam rangka meningkatkan pelayanan, monitoring, dan pengendalian pinjaman/pembiayaan. 13. Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan terkini oleh Direksi LPDB-KUMKM, apabila dengan pertimbangan tertentu diproyeksikan sampai dengan akhir tahun, kinerja atas Rencana Bisnis dan Anggaran tersebut diyakini tidak optimal pencapaian realisasinya. Berkaitan dengan itu, Direksi dapat mengajukan perubahan/penyesuaian RBA dimaksud untuk diketahui Dewan Pengawas LPDB-KUMKM dan dilaporkan kepada Menteri Koperasi dan UKM. Apabila Menteri Koperasi dan UKM tidak berpendapat lain, maka dokumen yang terkait dengan perubahan/penyesuaian dimaksud menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RBA yang sudah disetujui sebelumnya oleh Menteri Koperasi dan UKM. 7

8 DAFTAR ISI R I N G K A S A N E K S E K U T I F... 1 DAFTAR ISI... 8 DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Sejarah Ringkas Kegiatan Utama B. Visi dan Misi C. Motto dan Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM Motto LPDB-KUMKM Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM D. Asas Pengelolaan LPDB-KUMKM E. Susunan Dewan Pengawas dan Pejabat Pengelola Tugas Dewan Pengawas Tugas Pejabat Pengelola F. Struktur Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir BAB II KINERJA LPDB-KUMKM TAHUN 2016 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN LPDB-KUMKM TAHUN ANGGARAN A. Kinerja LPDB-KUMKM Tahun Kinerja Pelayanan Pendapatan B. Faktor Pendukung Kinerja LPDB-KUMKM Kondisi Internal Kondisi Eksternal Dampak dan Manfaat Penyaluran Dana Bergulir Standarisasi Pelayanan Kepada Calon Mitra/Mitra BLU Terbaik Hasil Survey Kepuasan Mitra

9 C. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Analisis Internal Analisis Eksternal LPDB-KUMKM Asumsi Makro Asumsi Mikro Target Kinerja LPDB-KUMKM Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output dan Agregat Rincian Pendapatan Rincian Belanja Per Unit Kerja Rincian Biaya Per Belanja Pengelolaan Dana Khusus Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA Ikhtisar DIPA LPDB-KUMKM TA Pendapatan dan Belanja Agregat Prakiraan Maju Pendapatan dan Belanja LPDB-KUMKM BAB III PENUTUP

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Peraturan Menteri Keuangan No.75/PMK.05/2011 tentang Tarif Layanan Badan layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Lampiran 2 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Nomor: 21/Per/M.KUKM/IX/2006 tentang Standar Pelayanan Minimum bagi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

11 BAB I PENDAHULUAN Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai Satuan Kerja Pemerintah yang pengelolaan keuangannya menerapkan PPK-BLU diwajibkan membuat Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Guna memahami lebih lanjut mengenai LPDB-KUMKM, dapat kami jelaskan secara ringkas sebagai berikut: A. Gambaran Umum 1. Sejarah Ringkas Dalam rangka meningkatkan peran Koperasi dan UMKM, Pemerintah telah memberikan stimulasi dalam bentuk dana bergulir untuk bantuan perkuatan modal usaha. Dana bergulir yang dimaksud adalah dana yang dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi,usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementerian Negara/Lembaga (Permenkeu 99/2008). LPDB-KUMKM dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 19.4/Per/M.KUKM/VIII/2006 tanggal 18 Agustus 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 11/Per/M.KUKM/VI/2008 tanggal 26 Juni 2008, dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Disamping itu, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-292/MK.5/2006 Tanggal 28 Desember 2006 LPDB-KUMKM ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). 11

12 Dalam pengelolaan usahanya LPDB-KUMKM merupakan organisasi yang tidak semata-mata mengutamakan keuntungan, namun demikian sebagai BLU harus dikelola secara profesional, serta mengedepankan kepentingan pelayanan kepada KUMKM dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, produktifitas, efisiensi dan efektifitas. Sejak September 2008 hingga 2016 berbagai program dan kegiatan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir telah dilakukan oleh LPDB-KUMKM, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menggerakan sektor riil, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Kedepan LPDB-KUMKM diharapkan dapat memberdayakan KUMKM lebih optimal lagi, dengan pengelolaan dana bergulir yang lebih baik, terintegrasi, akuntabel dan transparan. LPDB-KUMKM sebagai salah satu lembaga pemerintah yang melakukan pemberdayaan kepada pelaku koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, diharapkan dalam kerjanya selain bermanfaat langsung untuk perkuatan modal bagi KUMKM, berdampak pada penciptaan pasar tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam menghadapi tahun 2017 LPDB-KUMKM terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan terhadap Koperasi dan UKM antara lain dalam bentuk tingkat suku Bunga yang diterapkan LPDB-KUMKM sangat kompetitif yakni direncanakan diberikan hanya 7 persen per tahun menurun untuk sektor simpan pinjam, dan 4,5 persen per tahun menurun untuk sektor riil. Melihat perkembangan sampai saat ini dimana jumlah KUMKM di Indonesia yang mencapai sebesar 23 persen dari total penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 250 juta jiwa. Kementerian Koperasi dan UKM menyadari adanya potensi sumberdaya ekonomi yang besar dan merasa berkewajiban dalam pemberdayaannya. Sehubungan dengan itu, terkait tugas pemberdayaan melalui aspek pembiayaan, program pembiayaan dana bergulir diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku usaha skala mikro, kecil, menengah dan Koperasi di Indonesia, yang pada gilirannya nanti akan dapat menciptakan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan kesejahteraan rakyat. Dana bergulir LPDB-KUMKM tahun 2017, diharapkan juga mampu 12

13 berperan sebagai dana stimulus pemerintah bagi Koperasi dan UKM, sehingga dapat menjadi tumpuan bagi kalangan KUMKM dalam perkuatan permodalan/pembiayaan dengan memberikan akses sumber pembiayaan yang mudah, murah dan cepat. Selama kurun waktu 2008 sampai dengan saat ini LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sekitar Rp 8,087 triliun kepada lebih dari 5 ribu KUMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan mampu menciptakan lebih dari 1,76 juta lapangan pekerjaan, serta dapat dicapai total pendapatan PNBP sekitar Rp 1,12 Triliun. 2. Kegiatan Utama LPDB-KUMKM merupakan Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM yang menyelenggarakan fungsi: 1) Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir dari KUMKM, dana anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan sumber dana lainnya yang sah; 2) Pelaksanaan pemberian pinjaman dan/ atau pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (KUMKM); 3) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan dana bergulir KUMKM; 4) Pengkajian dan pengembangan pengelolaan dana bergulir KUMKM; 5) Pelaksanaan perbendaharaan, akuntansi keuangan serta administrasi umum; 6) Pelaksanaan pemeriksaan intern LPDB-KUMKM: dan 7) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB KUMKM melayani KUMKM dengan mengelola dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM yang antara lain berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. 13

14 Adapun Jenis Layanan / skim pemberian pinjaman/pembiayaan LPDB KUMKM yaitu : Keterangan: LKB: Lembaga Keuangan Bank LKBB: Lembaga Keuangan Bukan Bank BLUD: Badan Layanan Umum Daerah KSP: Koperasi Simpan Pinjam KJKS: Koperasi Jasa Keuangan Syariah PMK: Peraturan Menteri Keuangan B. Visi dan Misi Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, direksi LPDB-KUMKM telah menetapkan visi LPDB-KUMKM yaitu : Lembaga yang dapat diandalkan dalam memberikan layanan pinjaman/ pembiayaan kepada KUMKM, serta mampu menjadi integrator dan pemercepat pengembangan industri keuangan mikro di daerah. Untuk mencapai Visi tersebut dengan mengedepankan prinsip pembinaan dan pemberdayaan kepada KUMKM, maka LPDB-KUMKM menjalankan misi sebagai berikut : 14

15 1. Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang handal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh UMKM dan Koperasi. 2. Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional, akuntabel dan berkelanjutan. 3. Mengembangkan skim pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM dalam rangka perluasan akses permodalan bagi KUMKM. 4. Memberikan pembiayaan kepada lembaga keuangan mikro agar dapat menyalurkan pinjaman/pembiayaan murah kepada usaha mikro. 5. Melaksanakan pembiayaan usaha kepada KUMKM baik secara langsung maupun melalui Lembaga Perantara. 6. Mengintegrasikan pengelolaan dana bergulir KUMKM lintas instansi untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pemberdayaan KUMKM. 7. Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. C. Motto dan Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM 1. Motto LPDB-KUMKM Solusi Pembiayaan Bagi UMKM dan Koperasi 2. Asas Pelayanan Publik LPDB-KUMKM Transparansi Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kondisional Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas. Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. 15

16 Keseimbangan Hak dan Kewajiban Pemberi dan penerima pelayanan harus memenuhi hak dan kewajiban masingmasing pihak. D. Asas Pengelolaan LPDB-KUMKM Dalam pengelolaannya, LPDB-KUMKM menganut Asas Pengelolaan sebagai berikut: 1. LPDB-KUMKM beroperasi sebagai unit kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( Kementerian KUKM ) untuk tujuan mengelola dana bergulir bagi KUMKM yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Kementerian KUKM. 2. LPDB-KUMKM merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan Kementerian KUKM dan karenanya status hukum LPDB-KUMKM tidak terpisah dari Kementerian KUKM sebagai instansi induk. 3. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( Menteri KUKM ) bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan pengelolaan dana bergulir bagi KUMKM yang didelegasikannya kepada LPDB-KUMKM dari segi manfaat layanan yang dihasilkan. 4. Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Bisnis, Direktur Pengembangan Usaha, dan Direktur Umum dan Hukum bertanggung jawab atas pengelolaan dana bergulir bagi KUMKM yang didelegasikan kepadanya oleh Menteri KUKM. 5. LPDB-KUMKM mengelola dana bergulir untuk pembiayaan skim simpan pinjam, skim modal ventura, dan pembiayaan skim lainnya sesuai kebutuhan KUMKM (tailor made), tidak semata-mata mengutamakan pencarian keuntungan, dan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. 6. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja LPDB-KUMKM disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja Kementerian KUKM. 7. LPDB-KUMKM dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan, serta aspek pemerataan dan pertumbuhan.dalam rangka mewujudkan prinsip efisiensi dan produktivitas, LPDB-KUMKM memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia sebagaimana diatur dalam perundang-undangan. 16

17 E. Susunan Dewan Pengawas dan Pejabat Pengelola 1. DEWAN PENGAWAS: Kondisi organisasi dan struktur Dewan Pengawas LPDB-KUMKM saat ini sebagai berikut: Ketua : Dr. Alexander Zulkarnain, Ak., M.M., CIA Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 20/KEP/M.KUKM/VII/2016, tanggal 18 Juli 2016 Perihal : Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Anggota : Ir. Meliadi Sembiring,M.Sc. Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 27/KEP/M.KUKM/V/2013, tanggal 23 Mei 2013 Perihal : Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengawas Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Anggota : Drs. Setyo Heriyanto, MM Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 14/KEP/M.KUKM/VIII/2015, tanggal 25 Agustus 2015 Perihal : Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Anggota : DR. Anies Said Basalamah, Ak. MBA Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 20/KEP/M.KUKM/VII/2016, tanggal 18 Juli 2016 Perihal : Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 17

18 Dr. Alexander Zulkarnain, Ak, M.M., CIA Ir. Meliadi Sembiring, Msc Drs. Setyo Heriyanto, MM DR. Anies Said Basalamah, Ak. Terdapat posisi anggota Dewan Pengawas yang masih belum terisi, seiring dengan terbitnya keputusan Menteri Koperasi dan UKM atas nama: 1. H. Abdul Shobur, S.H, MM Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 26/KEP/M.KUKM/X/2016, tanggal 17 Oktober 2016 Perihal : Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 2. Dr. Ir. Pariaman Sinaga, MM Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 29/KEP/M.KUKM/XII/2016, tanggal 6 Desember 2016 Perihal : Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 95 Tahun 2016 tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum khususnya pada Pasal 14, 15, 16 dan 17 yang mengatur mengenai tugas, kewajiban, wewenang, dan larangan Dewan Pengawas dinyatakan sebagai berikut: - Tugas 1. Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Pejabat Pengelola BLU mengenai Pengelolaan BLU, baik dari aspek layanan maupun aspek pengelolaan keuangan. 18

19 2. Pelaksanaan Tugas Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain dilaksanakan dengan: a. Menghadiri rapat Dewan Pengawas; b. Memberikan Pertimbangan kepada Pejabat Pengelola BLU dalam kepatuhan terhadap perundang-undangan; c. Memberi pendapat dan saran kepada pejabat pengelola BLU mengenai perbaikan tata kelola BLU; d. Mengawasi dan memberikan pendapat dan/ atau saran kepada Pejabat Pengelola BLU atas pelaksanaan rencana strategis bisnis dan rencana bisnis dan anggaran; e. Memberikan pendapat dan/atau saran atas laporan berkala BLU antara lain laporan keuangan dan laporan kinerja, termasuk laporan hasil audit satuan pemeriksaan intern; f. Menyusun program kerja tahunan pengawasan BLU dan menyampaikannya kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Ketua Dewan Kawasan dan Menteri Keuangan; dan g. Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan penugasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan - Kewajiban a. Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Dewan Pengawas berkewajiban untuk memberikan pendapat dan saran secara tertulis kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Ketua Dewan Kawasan, Menteri Keuangan, dan Pejabat Pengelola BLU mengenai rencana strategis bisnis dan rencana bisnis dan anggaran yang disusun oleh Pejabat Pengelola BLU; b. Melaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Ketua Dewan Kawasan dan Menteri Keuangan dalam hal terjadi gejala menurunnya kinerja BLU dan/atau penyimpangan atas ketentuan peraturan perundang-undangan; c. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Dewan Pengawas yang telah dilakukan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Ketua Dewan Kawasan dan Menteri Keuangan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun; dan d. Menetapkan setiap keputusan Dewan Pengawas melalui rapat Dewan Pengawas yang diputuskan secara musyawarah untuk mufakat dan bersifat kolektif dan kolegial. 19

20 - Wewenang Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan Pasal 15, Dewan Pengawas berwenang untuk: a. Mendapatkan laporan berkala atas pengelolaan BLU, antara lain laporan keuangan dan laporan kinerja; b. Mendapatkan laporan hasil pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan oleh satuan pemeriksaan intern, aparat pengawasan intern pemerintah dan Badan Pemeriksa Keuangan; c. Mengetahui kebijakan dan tindakan yang dijalankan oleh Pejabat Pengelola BLU dalam pelaksanaan kegiatan BLU; d. Mendapatkan penjelasan dan/ atau data dari Pejabat Pengelola BLU dan/atau pegawai BLU mengenai kebijakan dan pelaksanaan kegiatan BLU; e. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Dewan Pengawas; f. Meminta Pejabat Pengelola BLU untuk menghadirkan tenaga profesional dalam rapat Dewan Pengawas; g. Memberikan pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan dalam rapat Pejabat Pengelola BLU; h. Meminta audit secara khusus oleh aparat pengawasan intern pemerintah kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Ketua Dewan Kawasan dan/atau Menteri Keuangan; dan i. Melaksanakan kewenangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. - Larangan Anggota Dewan Pengawas dilarang: a. Memanfaatkan posisi sebagai Dewan Pengawas, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun golongan tertentu; b. Menduduki jabatan lain yang berakibat pada terjadinya benturan kepentingan dalam pengawasan BLU atau munculnya halangan yang mengganggu kemampuan untuk bertindak secara bebas dalam pengawasan BLU; dan c. Mengintervensi pelaksanaan kegiatan operasional BLU yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola BLU melebihi kewenangan Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

21 2. PEJABAT PENGELOLA - Direktur Utama : Dr. Ir. Kemas Danial, MM Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 16/KEP/M.KUKM/V/2010, tanggal 31 Mei 2010 Perihal : Pengangkatan Direktur Utama Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perubahan Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM: Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 23.1/Kep/M.KUKM/IV/2013, tanggal 12 April 2013 Perihal : Perubahan Atas Diktum Kesatu Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 16/KEP/M/KUKM/V/2010 Tentang Pengangkatan Direktur Utama Pada LPDB-KUMKM - Direktur Pengembangan Usaha : Ir.Adi Trisnojuwono Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 44/KEP/M.KUKM/X/2013, tanggal 22 Oktober 2013 Perihal : Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Pengembangan Usaha Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - Direktur Keuangan : Fitri Rinaldi, SE, MM Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 33/KEP/M.KUKM/IX/2011, tanggal 30 September 2011 Perihal : Pengangkatan Direktur Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - Direktur Umum dan Hukum : Ir.Sutowo, MM Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 23/KEP/M.KUKM/VII/2010, tanggal 29 Juli 2010 Perihal : Pengangkatan Direktur Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dan telah diperbarui Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM: Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 33/KEP/M.KUKM/IX/2011, tanggal 30 September

22 Perihal : Pengangkatan Direktur Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - Direktur Bisnis : Warso Widanarto, SE Dasar : Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor : 33/KEP/M.KUKM/IX/2011, tanggal 30 September 2011 Perihal : Pengangkatan Direktur Pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Berdasarkan peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor: 06/Per/M.KUKM/V/2013 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah khususnya pada Pasal 5, 6, 7, 8, 13, 14, 18,19, 24, dan 25 yang mengatur mengenai tugas dan fungsi Direktur Utama dan para Direktur dinyatakan sebagai berikut: 1. Direktur Utama - Tugas: Direktur Utama mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas LPDB- KUMKM sesuai dengan peraturan perundang-undangan - Fungsi: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Utama menyelenggarakan fungsi: a. Pengkoordinasian Penyusunan rencana strategis bisnis. b. Pengkoordinasian penyusunan rencana bisnis dan anggaran tahunan. 22

23 c. Pengkoordinasian penyusunan rencana kebutuhan, inventarisasi, dan penghapusan asset/aktiva. d. Pengoordinasian seleksi dan kerja sama dengan mitra bisnis dan seleksi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah penerima dana bergulir. e. Pengkoordinasian dan penetapan perikatan LPDB-KUMKM dengan pihak lain. f. Penyampaian laporan akuntabilitas kinerja LPDB-KUMKM kepada Menteri Negara dan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Menteri Keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. g. Pengkoordinasian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) h. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengelolaan dana bergulir, dan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 2. Direktur Pengembangan Usaha - Tugas: Direktur Pengembangan Usaha mempunyai tugas melaksanakan evaluasi dan pengkajian dana bergulir, pengendalian risiko terhadap pinjaman dan/atau pembiayaan, pengendalian terhadap piutang serta pengembangan teknologi informasi LPDB-KUMKM. - Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Pengembangan Usaha menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan Pengkajian dan Pengembangan Usaha b. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pinjaman/pembiayaan c. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan LPDB-KUMKM d. Pemberian opini secara independen kepada direksi berkaitan dengan mitigasi risiko atas pinjaman sdan/atau pembiayaan LPDB-KUMKM. e. Pengendalian risiko pinjaman dan/atau pembiayaan LPDB-KUMKM. f. Pengelolaan teknologi informasi. g. Pengkoordinasian inisiasi kerja sama dengan instansi pemerintah dan lembaga lainnya terkait dengan pemberian pinjaman dan/atau pembiayaan kepada koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan 23

24 h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama. 3. Direktur Keuangan - Tugas: Direktur Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran dan penatausahaan dana bergulir. - Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir dari Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dana anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber dana lainnya yang sah. b. Pengkoordinasian pengelolaan dana bergulir c. Penyiapan dokumen pelaksanaan anggaran d. Pengelolaan pendapatan dan belanja e. Pengelolaan kas f. Pengelolaan hutang-piutang dana bergulir g. Pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan Barang Milik Negara LPDB-KUMKM, dan h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama. 4. Direktur Umum dan Hukum - Tugas: Direktur Umum dan Hukum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran, urusan umum, sumber daya manusia, hukum dan hubungan masyarakat. - Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Umum dan Hukum menyelenggarakan fungsi: a. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana program. b. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB). c. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) d. Penyiapan dokumen rencana kerja dan anggaran e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan f. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan penatausahaan barang milik negara. g. Pelaksanaan urusan sumber daya manusia 24

25 h. Pelaksanaan urusan hukum dan hubungan masyarakat i. Pelaksanaan urusan keprotokolan j. Sosialisasi kebijakan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM, dan k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama 5. Direktur Bisnis - Tugas: Direktur Bisnis mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pemberian pinjaman dan/atau pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah - Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Bisnis menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana pemberian pinjaman dan/atau pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. b. Pengkoordinasian dan penyusunan prosedur standar operasional pemberian pinjaman dan/atau pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan menengah. c. Pengkoordinasian dan penyusunan petunjuk teknis pemberian pinjaman dan/atau pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah d. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM e. Penatausahaan administrasi proposal pemberian pinjaman dan/atau pembiayaan kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan f. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan petunjuk Direktur Utama. 25

26 F. Struktur Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Direktur Utama Kepala SPI Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis Divisi Manajemen Risiko Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Perencanaan Divisi Bisnis I Divisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Divisi Umum Divisi Bisnis II Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Divisi Hukum dan Humas Divisi Bisnis III Divisi Bisnis IV 26

27 BAB II KINERJA LPDB-KUMKM TAHUN 2016 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN LPDB-KUMKM TAHUN ANGGARAN 2017 A. Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Beberapa pencapaian kinerja yang telah dicapai manajemen pada tahun 2016, antara lain : 1. Kinerja Pelayanan a. Penyaluran Kinerja proses penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB- KUMKM pada TA.2016 dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp atau 100,55% dari target RBA tahun 2016 sebesar Rp , yang terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Akad Rp ; 3) Mitra Menunda Akad sebesar Rp ; 4) Disetujui Komite Rp ;. Secara rinci sebagaimana Grafik berikut. Grafik Realisasi Proses Penyaluran Dana Bergulir Tahun

28 B. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2017 Dana bergulir tahun 2016 telah direlisasikan pencairannya kepada UMKM, yang disalurkan melalui 107 Mitra Koperasi Primer Langsung, 4 Mitra Koperasi Sekunder, 4 Mitra Perusahaan Modal Ventura, 40 Mitra Perbankan, dan 23 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 34 provinsi. Secara rinci sebagai berikut: Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2016 No Jenis Mitra Jumlah Mitra UKM Jumlah* Persentase 1 Koperasi Sekunder ,200,000, % 2 Koperasi Primer , ,263,650, % 3 LKBB 4 13, ,000,000, % 4 Bank , ,474,000, % 5 UKM Strategis 23 5,942 49,761,912, % T o t a l ,583 1,252,699,562, % *Termasuk carryover dari tahun-tahun sebelumnya Dana bergulir tahun 2016 telah dimanfaatkan oleh UMKM, yang disalurkan melalui 111 Mitra Koperasi 67 Mitra Non Koperasi yang tersebar di 34 provinsi. 1. b. Pencapaian Perjanjian Kinerja dengan Kementerian Keuangan Tahun 2016 Secara umum LPDB-KUMKM masih mencapai kinerja yang cukup baik, hal itu tergambar dari pencapaian indikator yang secara rata-rata pencapaian keseluruhannya masih jauh diatas 50%. Secara rinci sebagaimana tabel berikut: No. Sasaran Strategis Uraian Indikator Kinerja Utama Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Target 2016 (per 31 Desember 2016) Kontrak Kinerja 2016 realisasi % ,03% 2. Proposal yang disetujui Komite Target proposal yang disetujui Komite ,55% 3. Penyaluran Dana Bergulir Target Penyaluran Dana Bergulir ,90% 4. Piutang Bermasalah (NPL) 5. Penyelesaian Piutang Bermasalah Rasio Piutang Bermasalah terhadap Outstanding Piutang Dana Bergulir Presentase Penyelesaian Piutang Bermasalah Maksimal 5% 0,44% 91,20% 5,11% 3,40% 66,54% c. Perkembangan Dana Bergulir Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga 31 Desember 2016 telah disalurkan 28

29 pinjaman/pembiayaan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 76 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 359 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta UKM Strategis. Dari pengelolaan dana tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. No Uraian Koperasi Sekunder Koperasi Primer Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2008 s.d Jumlah Mitra yang Melakukan Akad dengan LPDB-KUMKM LKBB Bank UKM Strategis Jumlah UMKM Tenaga Kerja Penyaluran Tidak Tersalurkan Oleh Mitra dan Akumulasi Dana Bergulir Dikembalikan ke LPDB- yang Berada di Mitra KUMKM 1 Tahun Rp Rp - Rp Tahun Rp Rp Rp Tahun Rp Rp Rp Tahun Rp Rp - Rp Tahun Rp Rp - Rp Tahun Rp Rp - Rp Tahun Rp Rp - Rp Tahun Rp Rp - Rp Tahun Rp Rp - Rp Akumulasi Rp Rp Rp Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 dapat disalurkan sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp , Tahun 2014 sedikit terkendala dengan adanya penataan kebijakan pemerintah baru sehingga turun 19,12% atau sebesar Rp Pada Akhir tahun 2014 terdapat Nota Dinas Menteri Koperasi dan UKM nomor: 09/ND/M.KUKM/XII/2014 perihal Penyempurnaan Skema Pembiayaan, sehingga Menteri Koperasi menghimbau untuk menghentikan sementara penyaluran pembiayaan LPDB-KUMKM. Memperhatikan Nota Dinas Menteri Koperasi dan UKM tersebut, LPDB- KUMKM menghentikan sementara penyaluran pinjaman/pembiayaan dan baru dapat menyalurkan kembali pinjaman/pembiayaan dana bergulir KUMKM pada Bulan April Namun demikian, tahun 2015 kembali meningkat 35,52 % atau sebesar Rp Pada tahun 2016 ini telah tersalurkan Rp atau menurun dari tahun sebelumnya 29

30 mengingat penurunan target dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 1,5 triliun menjadi sebesar Rp. 1 triliun. Perkembangan Penyaluran Dana bergulir yang disalurkan kepada Koperasi dan UKM secara rinci disampaikan pada grafik berikut: Perkembangan Penyaluran Dana Bergulir 2008 s.d 2016 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Dec-16 Sebaran Sektor Usaha yang Dibiayai oleh LPDB-KUMKM Tahun Dari total dana bergulir yang disalurkan tersebut, sektor usaha yang paling banyak menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM per 31 Desember 2016 adalah sektor usaha Perdagangan, Hotel dan Restoran, dengan nilai pinjaman/pembiayaan sebesar Rp (50,2%), dan sektor usaha yang paling sedikit menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha listrik, gas dan air bersih dengan nilai pinjaman/pembiayaan Rp (0,4%). Secara rinci sebagaimana matriks berikut: 30

31 No Sektor Usaha Unit UMK Persen Nilai Dana Dimanfaatkan Persen 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 238, % 1,906,672,225, % 2 Pertambangan dan Penggalian 7, % 56,790,807, % 3 Industri Pengolahan 33, % 311,996,580, % 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 6, % 35,846,688, % 5 Bangunan 20, % 184,166,402, % 6 Perdagangan, Hotel dan Restauran 523, % 4,061,079,831, % 7 Pengangkutan 15, % 525,731,709, % 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 17, % 182,545,617, % 9 Jasa-jasa 103, % 822,421,621, % Jumlah 965, % 8,087,251,483, % d. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM per 31 Desember 2016 sebesar 0,44% dimana masih jauh di bawah batas toleransi yang disepakai pada Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan yaitu sebesar 5%. KDBB LPDB-KUMKM dapat terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel KDBB LPDB-KUMKM Tahun 2015 s/d 2016 DATA KOLEKTIBILITAS DANA BERGULIR BERMASALAH LPDB-KUMKM TAHUN 2015 s/d 2016 Per 31 Desember 2016 No Klasifikasi Jumlah Mitra Jumlah KP Plafon (Rp) Tunggakan Pokok (Rp) O/S Rp Persentase Berdasarkan O/S Pinjaman (%) Persentase Berdasarkan Tunggakan Pokok (%) 31 Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember A ,99 0,04 2 B ,46 0,06 3 C ,48 0,09 4 D ,21 0,05 5 E ,71 0,24 6 E(PUPN) PUPN(SP3N) ,09 0,09 8 HUKUM ,05 0,01 9 PSBDT LUNAS TOTAL KDBB Gross ,44 31

32 e. Penanganan Piutang bermasalah Terkait dengan penanganan pinjaman/pembiayaan bermasalah (Klasifikasi B sampai dengan E) yang diperhitungkan sampai dengan bulan Agustus 2015, telah dilakukan penanganan per 31 Desember 2016 yaitu sebagai berikut: Rekapitulasi Penanganan Piutang Bermasalah (Klasifikasi E/NPL-Nett) Per 31 Desember 2016 No Indikator Jumlah Kartu Piutang (KP) Nilai Persentase 1 Total Outstanding per 06 Agustus 2015, terdiri dari: ,00% a. Klasifikasi A Rp b. Klasifikasi B 42 Rp c. Klasifikasi C 44 Rp d. Klasifikasi D 42 Rp e. Klasifikasi E Rp f. Lunas Rp - 2 Total Tunggakan Pokok per 06 Agustus 2015, terdiri dari: Rp a. Klasifikasi A Rp b. Klasifikasi B 42 Rp c. Klasifikasi C 44 Rp d. Klasifikasi D 42 Rp e. Klasifikasi E Rp ,06% f. Lunas Rp - 3 Tunggakan Pokok Klasifikasi E Pasca Penanganan per 31 Desember 2016 (Nomor 2 dikurangi Nomor 4) 819 Rp ,50% 4 Kinerja Hasil Penanganan yang Dicapai, terdiri dari: 262 Rp ,56% a. Penanganan Kasus Hukum 57 Rp ,91% b. Pelimpahan ke PUPN 168 Rp ,65% - SP3N 167 Rp ,63% - PSBDT 1 Rp ,03% c. Perubahan Klasifikasi ,99% - Lunas 7 Rp ,13% - E menjadi A 22 Rp ,59% - E menjadi B 5 Rp ,26% - E menjadi C 3 Rp ,02% - E menjadi D - Rp - 0,00% Sampai dengan Tahun 2016 kinerja hasil penanganan yang sudah dicapai per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp dari target yang akan dicapai yaitu sebesar Rp atau sudah tercapai sebesar 7,56% dari target sebesar 14,06%. Penanganan piutang bermasalah yang sudah dilakukan termasuk diantaranya adalah dalam penanganan kasus hukum sebesar Rp pelimpahan ke PUPN sebesar Rp dan perubahan klasifikasi sebesar Rp Kondisi sisa tunggakan pokok klasifikasi E pasca penanganan piutang bermasalah sampai dengan tanggal 29 Desember 2016 adalah sebesar Rp dari yang ditargetkan sebesar Rp f. Pengalihan Dana Bergulir Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2016 sebesar Rp atau mencapai 113,97% dari target RBA sebesar Rp , dan pengalihan tahun

33 No mencapai sebesar Rp , sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp atau pencapaiannya 71,85% dari Nilai Realisasi Bersih (NRB) dana bergulir sebesar Rp Program Dana Bergulir Jumlah Realisasi Pengalihan s.d. tahun 2015 Jumlah Realisasi Pengalihan tahun 2016 Jumlah Realisasi Pengalihan s.d. tahun Deputi Bidang Pembiayaan Pengalihan Dana Penjaminan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Program Kerja Dinas Prov. NTB Program Kerja Dinas Kab. Purworejo ( ) - 7 Dana Perguliran Dana Tidak Teridentifikasi ( ) Jumlah Pendapatan Pada tahun 2016 realisasi pendapatan per 31 Desember 2016 sebesar Rp atau 146% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan Perbankan sebesar Rp dari target RBA sebesar Rp Realisasi Pendapatan LPDB-KUMKM Tahun 2016 Posisi Per 31 Desember 2016 Selisih Realisasi Realisasi dengan Target Pendapatan 2016 Persen - Pendapatan Modal Ventura 3,604,000,000 7,344,701,565 (3,740,701,565) % - URAIAN Target Pendapatan 2016 Pendapatan Program Dana Bergulir Konvensional 94,013,000, ,420,197,708 (19,407,197,708) % - Pendapatan Dana Bergulir Syariah 28,926,000,000 21,565,756,832 7,360,243, % - Pendapatan Jasa Layanan Perbankan 14,085,000,000 63,111,890,969 (49,026,890,969) % Total Pendapatan BLU 140,628,000, ,442,547,074 (64,814,547,074) % 33 URAIAN Target Pendapatan Posisi Per 30 September 2016 Selisih Realisasi

34 Axis Title Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2017 Sementara akumulasi realisasi pendapatan LPDB-KUMKM sejak tahun 2007 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp , yang bersumber dari pendapatan jasa layanan dana bergulir sebesar Rp.693,58 miliar (63,16%), pendapatan jasa lainnya sebesar Rp.404,52 miliar (36,84%). Dari realisasi akumulasi pendapatan tersebut, LPDB-KUMKM berhasil membukukan surplus sebesar Rp.643,207 miliar atau 57,76% dari total pendapatan yang diperoleh. Secara rinci sebagai tabel berikut: Pendapatan, Belanja & Surplus LPDB-KUMKM (Cut off 31 Desember) (Cut off 31 Des 2016) Pendapatan Layanan Belanja Surplus Surplus LPDB-KUMKM tahun 2016 (sebelum biaya non operasional) sebesar Rp yang merupakan selisih antara pendapatan layanan sebesar Rp dengan realisasi anggaran belanja sebesar Rp , sesuai dengan Laporan Keuangan SAP LPDB- KUMKM TA B. Faktor Pendukung Kinerja LPDB-KUMKM 1. Kondisi Internal a. Pelayanan LPDB-KUMKM melayani masyarakat dengan mengelola dana bergulir dalam rangka pemberian pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM dan pembiayaan skim lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Pelayanan LPDB-KUMKM kepada KUMKM sampai dengan Tahun Anggaran 2016 berupa : 1) Pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi a) KSP/USP/KJKS/UJKS-Koperasi primer 34

35 b) KSP/USP/KJKS/UJKS-Koperasi Sekunder c) Koperasi Sektor Riil 2) Pinjaman/pembiayaan kepada KUKM Strategis. 3) Pinjaman/pembiayaan kepada UMKM melalui Lembaga Keuangan Bank (LKB)/ Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)/ Koperasi Dalam merealisasikan program pelayanan pembiayaan kepada KUMKM, pada tahun 2016, LPDB-KUMKM menggunakan petunjuk teknis, yaitu: 1) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 34/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Di Daerah Pasca Kerusuhan/Konflik dan/atau Daerah Tertinggal/Perbatasan. 2) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 36/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi. 3) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 009/Per/LPDB/2011 Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.35/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Lembaga Perantara. 4) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 21/Per/LPDB/2011 tentang Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.11/Per/LPDB/2011 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Menengah 5) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 25/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Ketahanan Pangan dan Energi. 6) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 26/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 7) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 27/Per/LPDB/2014, tanggal 22 35

36 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Kemaritiman 8) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor /Per/LPDB/2015, tanggal 02 Maret 2015, Tentang Prosedur Operasional Standar Pinjaman/ Pembiayaan di Lingkungan LPDB-KUMKM Terkait dengan tarif layanan LPDB-KUMKM sesuai dengan PMK Nomor 75/PMK.05/2011 yang masih mengacu pada asumsi suku bunga SBI 3 bulan yang sudah tidak diterbitkan lagi oleh Bank Indonesia (BI), saat ini tengah di proses usulan revisi atas PMK dimaksud dengan mengacu pada asumsi lain yang sejenis atau mendekati SBI 3 bulan tersebut, dan yang telah diterbitkan oleh BI. Sementara itu pelayanan akan tetap menjaga suku bunga rendah sebagaimana pelayanan tahun LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pinjaman/pembiayaan lebih optimal kepada para mitranya ke depan, khususnya koperasi dan UKM. Pada tanggal 2 Desember 2016 lalu LPDB berhasil mempertahankan predikat ISO 9001:2008 dari TuV Nord Certification untuk bidang pelayanan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Hasil audit (audit report) dari TuV Nord Certification menunjukkan bahwa implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM tahun 2016 telah dilaksanakan dengan baik. LPDB-KUMKM berhasil mempertahankan predikat ISO 9001 : 2008 sebagai wujud salah satu misi manajemen LPDB-KUMKM dalam rangka menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan world class. Selanjutnya, sertifikasi ISO 9001:2008 dapat terus dimiliki LPDB-KUMKM selama setahun ke depan, yakni sampai dengan tahun Untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima, maka LPDB-KUMKM akan melakukan migrasi dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:

37 b. Keuangan Kondisi keuangan LPDB-KUMKM per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 37

38 Kondisi Aset LPDB-KUMKM per 31 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut : a. Aset Lancar sebesar Rp dengan rincian: a) Kas dan setara dengan Kas sebesar Rp b) Persediaan sebesar Rp c) Piutang imbal jasa dana bergulir sebesar Rp b. Aset Dana Bergulir sebesar Rp dengan rincian : a) Kas Dana Bergulir senilai Rp b) Piutang dana bergulir senilai Rp c) Penyisihan Piutang Dana Bergulir Rp. ( ) c. Aktiva Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp d. Aktiva Tetap sebesar Rp , dengan rincian a) Meubelair dan peralatan kantor Rp b) Kendaraan senilai Rp c) Akumulasi penyusutan senilai Rp. ( ) e. Aktiva Lainnya sebesar Rp , dengan rincian a) Aset tak berwujud senilai Rp b) Akumulasi Amortisasi Rp. ( ) c. Penyisihan Piutang Dana Bergulir Penyisihan Piutang Dana Bergulir per 31 Desember 2016 sebesar Rp Perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih LPDB- KUMKM Tahun 2015 sudah sesuai dengan metode yang terdapat pada surat keputusan No. S-156/KN/2015 tentang Penilaian Investasi Nonpermanen dengan Metode Nilai Bersih yang dapat direalisasikan. Pada Laporan Keuangan tahun 2015 (Audited) dikeluarkan oleh KAP Djoko, Sidik & Indra, Perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih sudah sesuai dengan Surat Keputusan No.S-156/KN/2015 tentang Penilaian Investasi Non permanen dengan Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan. Perincian perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih adalah sebagai berikut: 38

39 Akumulasi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Tahun 2015 (Audited) Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sampai dengan 31 Desember 2016 Rp Rp Jumlah Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sampai dengan 31 Desember 2016 Rp d. Organisasi dan Sumber Daya Manusia Sampai dengan 31 Desember 2016 dalam menjalankan layanannya, LPDB- KUMKM didukung oleh SDM sebanyak 288 orang. Dengan kondisi SDM yang masih terbatas, LPDB-KUMKM tetap berusaha secara maksimal menjalankan RBA 2016 yang telah ditetapkan, dalam rangka tetap memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan yang profesional, produktif, efektif, dan efisien serta akuntabel. Secara rinci sebagai berikut : Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jabatan (Per 31 Desember 2016) No Jabatan Jumlah 1 Direksi 5 2 Kepala SPI 1 3 Kepala Divisi 12 4 Kepala Bagian 36 5 Staf 234 Total 288 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tingkat pendidikan Jumlah Perempuan 100 Laki - laki 188 Total

40 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah S3 2 S2 33 S1 215 D3 6 SM 32 Total 288 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jabatan Per Direktorat Lingkup Direktur Jabatan Jumlah Direktur Utama 1 Dir. PU Direktur 1 Kepala Divisi 3 Kepala Bagian 11 Staf 68 Dir. Keuangan Direktur 1 Kepala Divisi 2 Kepala Bagian 6 Staf 22 Dir. Umum dan Hukum Direktur 1 Kepala Divisi 3 Kepala Bagian 8 Staf 99 Dir. Bisnis Direktur 1 Kepala Divisi 4 Kepala Bagian 9 Staf 38 SPI Kepala SPI 1 Kepala Bagian Sekretariat 2 Staf 7 Total

41 e. Sarana dan Prasarana LPDB-KUMKM sampai dengan tahun 2016, telah memiliki sarana dan prasarana pendukung operasional secara garis besar adalah sebagai berikut: 1) Peralatan dan Mesin yang terdiri dari : a) Peralatan kantor dan Meubelair sebanyak Unit b) Kendaraan dinas berupa mobil (23 unit) dan Motor (24 unit) 2) Gedung kantor LPDB-KUMKM menempati gedung kantor yang beralamat di Jalan Letjend. M.T. Haryono Kav Pancoran, Jakarta Selatan P.O. Box Kondisi Eksternal a) Undang-undang Dari segi Undang-undang, keberadaan LPDB-KUMKM sebagai Badan Layanan Umum yang memiliki fungsi dalam pengelolaan dana bergulir untuk memperkuat permodalan koperasi dan UKM memiliki payung hukum Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang Undang No 1 tentang Perbendaharaan Negara, Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Undang Undang No 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Undang Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro. b) Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah baik dalam bentuk peraturan pemerintah dan pengaturan yang lebih teknis yang dituangkan dalam peraturan Menteri dan peraturan Dirjen yang mendukung pengelolaan dana bergulir akan mempengaruhi operasionalisasi LPDB-KUMKM dalam mencapai target kinerja dan prestasi kerja. Sampai saat ini peraturan perundangan yang ada yaitu : Keputusan Bersama Menteri Keuangan RI dan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, Nomor: 468a/KMK.01/2004, Nomor: 07/SKB/M.KUKM/X/2004, tanggal 1 Oktober 2004, tentang Pengaturan Pengelolaan Dana Bergulir Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah ; Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 116/PMK.08/2007, tanggal 27 September 2007, tentang Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 08/PMK.02/2006, tanggal 16 Febuari 2006, tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 09/PMK.02/2006, tanggal 16 Febuari 2006, tentang Pembentukan Dewan Pengawas pada Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan 41

42 Nomor 99/PMK.05/2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008 Tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir Pada Kementerian Negara/Lembaga masih sejalan dengan perkembangan layanan LPDB-KUMKM. Namun demikian, tingkat fleksibilitasnya perlu diperluas kembali dan masih perlu di dukung peraturan yang lebih teknis yang terkait dengan pelaksanaan dana bergulir dan pengelolaan piutang dana bergulir, khususnya terkait dengan tata cara penghapusan piutang dana bergulir yang merupakan dana investasi non permanen. c) Keadaan Persaingan Pada prinsipnya, LPDB-KUMKM sebagai Satuan Kerja Pemerintah yang dalam melakukan pelayanannya kepada KUMKM tidak semata-mata mencari keuntungan dan tidak memiliki kompetitor. Adanya BLU yang sejenis dari pemerintah merupakan partner strategis, mengingat KUMKM sasaran lebih dari 59 juta unit dan tersebar di pelosok. Namun demikian, perlu diantisipasi terkait Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sekarang ini banyak melayani kredit mikro atau bisnis ritel kepada KUMKM, yang juga merupakan sasaran dari LPDB-KUMKM. Saat ini kita juga sedang dihadapkan pada berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tidak menutup kemungkinan lembaga keuangan dari negara ASEAN ikut meramaikan pada sektor kredit mikro d) Keadaan Perekonomian Baik Nasional Maupun Internasional Masih rendahnya daya beli masyarakat yang antara lain disebabkan karena tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kita yang masih rendah dan masih tingginya angka penganguran dan kemiskinan. Di samping itu, masih terpengaruhnya para pelaku ekonomi akibat krisis global yang belum pulih, dapat mempengaruhi tingkat pengembalian Dana Bergulir kepada LPDB-KUMKM Sementara itu daya saing koperasi dan UKM di pasar internasional masih relatif rendah sehingga terbatasnya kemampuan untuk melakukan ekspor. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai pada tahun 2015 dapat menjadi ancaman tersendiri bagi para pelaku ekonomi dan lembaga penunjang perekonomian seperti Perbankan dan LPDB apabila Indonesia dibanjiri oleh barang dan jasa dari negara-negara kawasan ASEAN dan bukan sebaliknya. Kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan dan daya tahan UKM Indonesia menjadi lebih rentan. Dimana pada akhirnya dapat berdampak pada kemampuan koperasi dan UKM dalam pengembalian dana bergulir. 42

43 e) Perkembangan Sosial Budaya Dana yang disalurkan oleh LPDB-KUMKM semakin kedepan akan semakin besar dan berkembang di masyarakat, dan pengembalian dana tersebut akan semakin lancar apabila kondisi perekonomian nasional membaik. Hal tersebut akan lebih baik lagi apabila didukung oleh perubahan pola pikir koperasi dan UKM yang tadinya menganggap dana bergulir tersebut sebagai hibah berubah menjadi dana pinjaman yang harus dikembalikan. Untuk itu perlu disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan baik terhadap mitra LPDB. f) Perkembangan Teknologi Manajemen sebagian besar Koperasi dan UKM belum didukung oleh teknologi yang mendukung dengan baik kinerja KUKM. Hal tersebut menjadikan salah satu lemahnya daya saing KUKM, sehingga akan berdampak pada kontinuitas perkembangan usahanya. Di sisi lain LPDB- KUMKM akan terus mengembangkan pengelolaan dana bergulir berbasiskan IT dimana manfaatnya akan dirasakan baik oleh LPDB, Mitra maupun masyarakat. 3. Dampak dan Manfaat Penyaluran Dana Bergulir Berdasarkan hasil kajian Lembaga Independen tahun 2015 terkait dengan Dampak dan Manfaat Penyaluran Dana Bergulir dapat digambarkan sebagai berikut: a. Kontribusi dampak pada setiap sektor usaha dari penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM sebagaimana tabel berikut: Sektor Usaha Dampak Pada Sektor Usaha Penyerapan Tenaga Kerja % Pertumbuhan Volume Usaha % Kontribusi terhadap Pembentukan Total PDB a Sektor pertanian, perkebunan dan perikanan 13 orang 11,93% 0,0043% b Sektor Pertambangan dan penggalian 8 orang 8,19% 0,0149% c Sektor Industri Pengolahan 8 orang 7,58% 0,0038% d Sektor Listrik, Gas dan Air 8 orang 8,20% 0,0681% e Sektor Bangunan dan Kontruksi 8 orang 8,04% 0,0239% f Sektor Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 4 orang 3,40% 0,0024% g Sektor Angkutan, Pergudangan, Komunikasi, Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan, Tanah, Jasa Perusahaan, Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 5 orang 4,95% 0,0001% Ket: dari setiap penyaluran dana bergulir sebesar Rp Sektor usaha yang paling dipengaruhi oleh penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan volume usaha adalah sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dimana sektor tersebut mampu menyerap 13 orang tenaga kerja dan bertambah 43

44 volume usahanya sebesar 11,93%. Sedangkan yang paling kecil pengaruhnya adalah sektor perdagangan besar, eceran, rumah dan hotel yaitu hanya mampu menyerap sebanyak 4 orang tenaga kerja, pertumbuhan volume usahanya hanya sebesar 3,40%. Di sisi lain sektor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan total PDB adalah sektor listrik, gas dan air dengan memberikan kontribusi sebesar 0,0681%. Sedangkan yang paling kecil pengaruhnya adalah sektor angkutan, pergudangan, komunikasi, keuangan, asuransi, usaha persewaan, tanah, jasa perusahaan, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan dengan kontribusinya hanya sebesar 0,0001%. b. Disisi lain telah dilakukan uji regresi yang menunjukkan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap dampak dan manfaat dana bergulir, yaitu: 1) Faktor peruntukan dana bergulir (yang digunakan untuk modal kerja dan investasi) yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, jumlah pegawai tetap, dan besaran pajak yang di bayarkan. 2) Faktor keberadaan aktivitas pemantauan atau kontrol terhadap dana yang dipinjamkan oleh LPDB-KUMKM yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah dana yang disalurkan dan penurunan kredit bermasalah. 3) Faktor keberadaan program pendampingan dan pembinaan yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, peningkatan jumlah anggota/nasabah, penurunan kredit bermasalah, dan peningkatan gaji pegawai tetap. 4) Faktor keberadaan key person dalam organisasi yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, penurunan modal sendiri, peningkatan jumlah pajak yang dibayarkan, dan peningkatan laba. 5) Faktor peran aktif pemerintah daerah yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pegawai tetap, peningkatan modal sendiri, peningkatan jumlah dana yang disalurkan, dan peningkatan besaran gaji pegawai tetap. 6) Faktor sosialisasi mengenai dana bergulir yang berpengaruh terhadap peningkatan volume usaha, peningkatan besaran pajak yang dibayarkan, dan peningkatan laba. 44

45 7) Faktor-faktor sosial-budaya terhadap perilaku meminjam dan mengembalikan pinjaman yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah anggota dan peningkatan jumlah dana yang disalurkan. c. Penyerapan Tenaga Kerja Salah satu misi LPDB-KUMKM adalah mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, penyerapan tenaga kerja, penumbuhan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Terkait dengan itu, khususnya untuk akumulasi penyerapan tenaga kerja melalui penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM, hingga per tanggal 31 Desember 2016 telah mencapai orang. Dari data tersebut menunjukkan bahwa LPDB-KUMKM fokus terhadap penyerapan tenaga kerja, dalam rangka menekan angka pengangguran. 4. Standarisasi Pelayanan Kepada Calon Mitra/Mitra LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pinjaman/pembiayaan lebih optimal kepada para mitranya ke depan, khususnya koperasi dan UKM. Pada tanggal 30 November 2011 lalu LPDB telah memperoleh predikat ISO 9001:2008 dari TuV Nord Certification untuk bidang pelayanan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Dimana pada setiap tahunnya dilakukan audit terhadap implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM. Hasil audit (audit report) dari TuV Nord Certification menunjukkan bahwa implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM pada tahun 2016 telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya, sertifikasi ISO 9001:2008 dapat terus dimiliki LPDB-KUMKM sampai dengan akhir Desember Budaya pelayanan mutu melalui ISO 9001: 2008 diharapkan dapat terus dipertahankan dengan sasaran mutu yang terus diupayakan dan dipertahankan LPDB-KUMKM, antara lain Clean yakni mencapai tataran pengelolaan dana bergulir secara professional yang ditandai dengan hasil audit wajar tanpa pengecualian (WTP), Confidence yakni proses pemberian pinjaman/pembiayaan maksimal 15 hari kerja (apabila data sudah lengkap dan benar), Capability yakni tingkat 45

46 penyerapan penyaluran pinjaman/pembiayaan, dan yang terakhir Customer Focus yakni tingkat kepuasan pelanggan.. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima, maka LPDB-KUMKM akan melakukan migrasi dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001: BLU Terbaik Mengacu pada Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Nomor: Kep-01/PB.5/2012 tanggal 20 Nopember 2012 tentang hasil penilaian kinerja keuangan satuan kerja (satker) Badan Layanan Umum (BLU) tahun 2012 bidang layanan pengelolaan dana khusus, LPDB- KUMKM meraih posisi tertinggi di antara 117 satker BLU se-indonesia. Dengan predikat baik dan total skor sebesar 76,33, LPDB-KUMKM menduduki posisi pertama. Sementara 5 satker BLU lainnya yang mengikuti prestasi LPDB- KUMKM di antaranya, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang meraih posisi ke-2, Bidang Pendanaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) diposisi ke-3, Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan diposisi ke-4, serta Pusat Pembiayaan Perumahan di posisi ke-5. Sampai saat ini, LPDB-KUMKM belum ada penilaian kembali yang sejenis dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 6. Hasil Survey Kepuasan Mitra 2015 Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Indeks) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui kepuasan mitra LPDB-KUMKM secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan dari atribut-atribut mutu pelayanan, nilai CSI paling rendah angka 0% - 20% dengan kriteria sangat tidak puas dan nilai 80% - 100% dengan kriteria sangat puas. Berdasarkan hasil survey kepuasan layanan tahun 2015 oleh lembaga independent terhadap mitra LPDB-KUMKM yang dilakukan secara random di 33 (tiga puluh tiga) propinsi didasarkan pada 17 item penilaian layanan berdasarkan kinerja dan kepentingan, bahwa secara umum dinyatakan mitra merasa puas dengan pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM, dengan indeks penilaian yang diperoleh sebesar 79,30% (skala bobot 100%) atau mengalami peningkatan dari hasil penilaian responden tahun 2014 dengan indeks kepuasan konsumen mitra LPDB-KUMKM sebesar 78,80% dari skala 100%. 46

47 Dari penilaian kepuasan tersebut, dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Secara umum responden merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh LPDB. Hal ini tercermin dari indeks yang diperoleh yaitu 79,30%; Secara umum responden juga loyal kepada LPDB. Hal ini dapat dilihat dari tingginya minat untuk meminjam kembali dan merekomendasikan LPDB kepada lembaga lain. b. Hal-hal yang sudah dinilai positif adalah atribut yang berkaitan dengan kualitas dan pelayanan SDM, kemudahan menghubungi, besarnya bunga pinjaman, kejelasan persyaratan pinjaman, kejelasan prosedur pinjaman, keramahan petugas on the spot, kejelasan waktu penandatanganan akad, dan kewajaran jangka waktu pinjaman. c. Beberapa hal yang masih perlu perbaikan pada prioritas pertama adalah hal-hal yang berkaitan dengan kecepatan proses peminjaman dan kejelasan serta kewajaran biaya notaris. d. Jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lain, LPDB dinilai memiliki keunggulan pada aspek persyaratan pinjaman dan besarnya bunga pinjaman. Adapun yang dinilai lebih lemah adalah waktu proses peminjaman yang lebih lambat. e. Laporan Survei Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM ini akan valid selama 2 tahun selama tidak ada perubahan kebijakan yang berarti dalam hal pelayanan kepada mitra. C. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Analisis Internal a. Pelayanan LPDB-KUMKM melayani masyarakat dengan mengelola dana bergulir dalam rangka pemberian pinjaman/pembiayaan kepada KUMKM dan pembiayaan skim lainnya. Pelayanan LPDB-KUMKM kepada KUMKM untuk Tahun Anggaran 2017 berupa : 1) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui Koperasi Simpan Pinjam (SP) 2) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui Koperasi Sektor Riil (Non SP) 47

48 3) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui UKM 4) Skim Pinjaman/Pembiayaan melalui LKB/LKBB Tahun 2017 LPDB-KUMKM masih mengacu kepada peraturan dan petunjuk teknis tahun-tahun sebelumnya. Mengingat adanya perubahan ekonomi nasional secara makro dan mikro yang diprediksi akan berdampak kepada Koperasi dan UKM, maka LPDB-KUMKM harus meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan pelayanan. adapun 7 (tujuh) petunjuk teknis yang akan digunakan yaitu: 1) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 34/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Di Daerah Pasca Kerusuhan/Konflik dan/atau Daerah Tertinggal/Perbatasan. 2) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 36/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi. 3) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 009/Per/LPDB/2011 Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.35/Per/LPDB/2010 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Lembaga Perantara. 4) Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor 21/Per/LPDB/2011 tentang Adendum Peraturan Direksi LPDB-KUMKM No.11/Per/LPDB/2011 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Usaha Kecil dan Menengah 5) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 25/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Ketahanan Pangan dan Energi. 6) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 26/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 7) Peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nomor. 27/Per/LPDB/2014, tanggal 22 Desember 2014, Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Riil Khusus Kemaritiman. 48

49 b. Kebijakan Tarif Layanan LPDB-KUMKM Tahun 2017 Berikut komponen-komponen biaya yang mempengaruhi penentuan bunga pinjaman: 1) Spread Merupakan keuntungan yang diinginkan, untuk LPDB -KUMKM spread diperkenankan 0%, oleh karena LPDB KUMKM tidak semata mata mengutamakan keuntungan tetapi pelayanan dan pemberdayaan. 2) Overhead Seluruh biaya (di luar bunga) yang harus dikeluarkan dalam kegiatannya. Untuk LPDB-KUMKM, persentase ini diperoleh dari rata-rata biaya operasional dibagi piutang (gross) beberapa tahun sebelumnya 3) Risk Allowance Cadangan risiko yang besarnya tergantung kondisi di sektor industri usaha mitra, dengan pembagian: a. Tingkat risiko rendah sebesar 0,5% b. Tingkat risiko sedang sebesar 1% c. Tingkat risiko tinggi sebesar 2% Untuk LPDB-KUMKM, menggunakan parameter tingkat risiko tinggi, dengan pertimbangan untuk sektor koperasi, perbankan sangat selektif dalam mengucurkan pinjamannya dan high risk. 4) Pajak Untuk komponen pajak, LPDB-KUMKM tidak dibebankan atas pendapatan jasanya. Berdasar hal tersebut diatas, maka pada Tahun Anggaran 2017 dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM maka LPDB-KUMKM berencana menurunkan tarif layanan/ bunga kepada mitra khususnya di sektor Simpan Pinjam dengan rincian sebagai berikut: Sektor Suku Bunga Tahun 2016 Suku Bunga Tahun 2017 Konversi Bunga Simpan Pinjam 8,0% per tahun sliding 7,0% per tahun sliding 3,57% per tahun flat 0,30% per bulan flat Sektor Riil 4,5% per tahun sliding 4,5% per tahun sliding 2,30% per tahun flat 0,19% per bulan flat Selain penurunan tarif layanan, LPDB juga akan memberlakukan Pembatasan suku bunga pinjaman untuk sektor simpan pinjam pada tingkat 49

50 end-user sebesar maksimal 18% per tahun sliding atau sebesar 9,19% per tahun flat atau 0,77% per bulan flat. c. Strategi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2017 Beberapa strategi dan upaya yang dilakukan dalam rangka meminimalisir tingkat kolektibilitas dana bergulir bermasalah, manajemen menetapkan beberapa hal, yaitu: a. Selektifitas terhadap calon mitra lebih ditingkatkan, dengan jaminan tambahan diperioritaskan melalui fix asset 100%. b. Meningkatkan kompetensi karyawan khususnya dalam bidang analisa kredit, mitigasi risiko, serta Monev dan pengawasan. c. Mengoptimalkan Monev langsung pasca penyaluran pinjaman/pembiayaan. d. Meningkatkan kerjasama dengan 12 (dua belas) Perguruan Tinggi dibeberapa daerah guna melakukan pendampingan dan meningkatkan capacity building kepada mitra bermasalah. e. Bekerjasama dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi di seluruh Indonesia dalam seleksi awal terhadap calon mitra dan Monev dana bergulir pasca penyaluran f. Pemanfaatan media telpon dan sms broadcast untuk mengingatkan mitra yang akan jatuh tempo pembayaran dan menagih mitra yg telah jatuh tempo pembayaran angsuran pinjaman. g. Mengidentifikasi masalah dengan turun langsung ke lapangan guna mencari solusi terhadap mitra. h. Penyelesaian melalui mekanisme PUPN bila telah dilakukan upaya pembinaan dan penagihan maksimal. i. Penambahan pembukaan kantor Satuan Tugas (Satgas) Monitoring LPDB-KUMKM di 3 (tiga) provinsi yaitu Bali (untuk wilayah kerja Provinsi Bali, NTB dan NTT), Sumatera Utara (untuk wilayah kerja Provinsi NAD, Sumatera Utara dan Riau) dan Kalimantan Timur (untuk wilayah kerja Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan) dari 2 (dua) kantor Satgas sebelumnya di Solo dan Makasar, dalam rangka meningkatkan pelayanan, monitoring, dan pengendalian pinjaman/pembiayaan. 50

51 d. Keuangan Proyeksi kondisi keuangan LPDB-KUMKM pada awal tahun 2017 diperkirakan sebagai berikut: LPDB-KUMKM PROGNOSIS NERACA PERIODE 31 DESEMBER 2017 ASET 2017 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Persediaan Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir Jumlah Aset Lancar ASET DANA BERGULIR Kas Dana Bergulir Piutang Dana Bergulir Jumlah Aset Dana Bergulir ASET GEDUNG DAN BANGUNAN Aset Gedung dan Bangunan Jumlah Aset Gedung dan Bangunan Akumulasi Penyusutan ( ) Nilai Buku Aset Gedung dan Bangunan ASET TETAP Meubelair dan Peralatan Kantor Kendaraan Jumlah Aset Tetap Akumulasi Penyusutan ( ) Nilai Buku Aset Tetap ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud Amortisasi ( ) Nilai Buku Aset Tak Berwujud JUMLAH ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek - Kewajiban Jangka Panjang - Jumlah Kewajiban - EKUITAS Ekuitas Tidak Terikat Ekuitas Terikat Permanen JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

52 Kondisi Aset LPDB-KUMKM pada awal tahun 2017 diperkirakan sebagai berikut : 1) Aset Lancar sebesar Rp dengan rincian: a) Kas dan setara dengan Kas sebesar Rp b) Persediaan sebesar Rp c) Piutang imbal jasa dana bergulir sebesar Rp ) Aset Dana Bergulir sebesar Rp dengan rincian : a) Kas Dana Bergulir senilai Rp b) Piutang dana bergulir senilai Rp ) Aset tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp ) Aset Tetap sebesar Rp , dengan rincian a) Meubelair dan peralatan kantor Rp b) Kendaraan senilai Rp c) Akumulasi penyusutan senilai Rp. ( ) 5) Aktiva Lainnya sebesar Rp , dengan rincian a) Aset tak berwujud senilai Rp b) Amortisasi Rp. ( ) e. Organisasi dan Sumber Daya Manusia Dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM melaksanakan tugas-tugas pelayanan, pada tahun 2017 LPDB-KUMKM akan melakukan peningkatan wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) LPDB-KUMKM melalui pelatihan internal dan pelatihan pegawai melalui training, workshop dan seminar. Disamping itu, dengan peningkatan potensi layanan yang akan terjadi tahun 2017, LPDB-KUMKM juga akan melakukan rekrutment karyawan sebanyak 40 orang, dengan minimal latar belakang pendidikan S1. Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan monitoring di daerah, LPDB- KUMKM pada tahun 2017 menambah 3 (tiga) kantor Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yang setingkat Kepala Bagian di bawah koordinasi Divisi Evaluasi dan Pengkajian sehingga total menjadi 5 (lima) Kantor Satgas. LPDB-KUMKM secara bertahap berencana membentuk 8 (delapan) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring di daerah dengan cakupan kerja dalam 8 wilayah regional. Sebagai tahap awal LPDB-KUMKM membentuk 5 (lima) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yaitu: 1. Solo (wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur); 2. Makassar (wilayah kerja Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara); 3. Medan (wilayah kerja Provinsi NAD, Sumatera Utara dan Riau); 4. Balikpapan (wilayah kerja Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan); 5. Denpasar (wilayah kerja Provinsi Bali, NTB dan 52

53 NTT). Satgas yang sudah berjalan berada di Solo dan Makasar sedangkan di Medan, Balikpapan dan Denpasar masih pada tahap penjajakan untuk dibuka sehingga lokasi kantornya masih bersifat tentative, sampai saat ini kedudukan kantor satgas pada organisasi LPDB-KUMKM masih bersifat sementara (AdHoc). Secara rinci dapat digambarkan sebagai berikut: Struktur Organisasi LPDB-KUMKM Direktur Utama Kepala SPI Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis Divisi Manajemen Risiko Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Perencanaan Divisi Bisnis I Satgas Divisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Divisi Umum Divisi Bisnis II Monitoring Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Divisi Hukum dan Humas Divisi Bisnis III Divisi Bisnis IV 53

54 a. Sarana dan Prasarana Guna memberikan kenyamanan kerja dan mengoptimalkan pelayanan, saat ini LPDB-KUMKM menempati ruang kantor di Jl. MT Haryono Kav Jakarta Selatan dan gedung Eks Deputi Bidang Pengkajian dan Sumber Daya KUKM Jl. MT. Haryono kav 52-53, Pancoran Jakarta Selatan (Satu lokasi dengan Gd. LPDB), namun demikian perlu dilakukan Renovasi untuk menambah kenyamanan dalam menunjang produktifitas dan efisiensi kerja. 2. Analisis Eksternal LPDB-KUMKM a. Undang-undang Dari segi Undang-undang, Keberadaan LPDB-KUMKM sebagai Badan Layanan Umum sudah memiliki payung hukum, namun masih perlu di dukung Undang-Undang lainnya yang terkait dengan pelaksanaan dana bergulir dan pengelolaan piutang dana bergulir, seperti undang-undang penjaminan yang belum terakomodir pengelolaan keuangan pola BLU b. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah dalam bentuk peraturan pemerintah dan pengaturan yang lebih teknis yang dituangkan dalam peraturan menteri dan peraturan dirjen yang mendukung pengelolaan dana bergulir dapat mempengaruhi operasionalisasi LPDB-KUMKM dalam mencapai target kinerja dan prestasi kerja. Sampai saat ini peraturan perundangan yang ada masih sejalan dengan perkembangan layanan LPDB-KUMKM, namun demikian tingkat fleksibilitasnya perlu diperluas kembali. Hal tersebut akan berdampak signifikan terhadap pelayanan LPDB-KUMKM. Disamping itu sangat diharapkan optimalisasi peran Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, yang dimana dalam implementasinya akan sangat mendukung kinerja LPDB-KUMKM kedepan. c. Keadaan Persaingan Kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan akan menyebabkan semakin banyaknya Lembaga Keuangan Bank (LKB) dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), serta BLU sejenis yang akan terjun melayani pembiayaan pada bisnis ritel usaha mikro dan kecil menengah dan Koperasi, untuk itu perlu sinergi dalam melakukan programprogram pembiayaan tersebut dengan memilah target sasaran dari masingmasing lembaga. 54

55 d. Keadaan Perekonomian Baik Nasional Maupun Internasional Kondisi politik dan ekonomi global pada kawasan Amerika, Eropa dan Timur Tengah yang sedikit memanas serta masih rendahnya daya beli masyarakat dapat mempengaruhi usaha KUMKM yang telah memanfaatkan dana bergulir, yang selanjutnya dapat mempengaruhi tingkat pengembalian dana bergulir kepada LPDB-KUMKM. Rendahnya daya beli tersebut di atas antara lain disebabkan masih terpengaruhnya para pelaku ekonomi akibat krisis global yang belum pulih, sementara itu daya saing koperasi dan UKM Indonesia di pasar internasional masih relatif rendah sehingga terbatasnya kemampuan untuk melakukan ekspor. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berjalan sejak tahun 2015 dapat menjadi ancaman tersendiri bagi para pelaku ekonomi dan lembaga penunjang perekonomian seperti Perbankan dan LPDB, apabila Indonesia dibanjiri oleh barang dan jasa dari negara-negara kawasan ASEAN dan bukan sebaliknya. Kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan dan daya tahan UKM menjadi lebih rentan. e. Perkembangan Sosial Budaya Perlu diantisipasi masih adanya moral hazard yang selama ini terjadi pada sebagian pelaku UKM dan oknum lembaga keuangan mitra yang menganggap dana bergulir merupakan hibah, sehingga akan mempengaruhi tingkat pengembalian dana bergulir. Dengan demikian, perlu dilakukan Sosialisasi Dana Bergulir yang lebih efektif lagi baik kepada Instansi terkait, maupun masyarakat KUMKM. f. Perkembangan Teknologi. Masih terbatasnya pemanfaatan teknologi oleh koperasi dan UKM mengakibatkan produk yang dihasilkan masih belum dapat berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar yang sangat cepat berubah sehubungan dengan perkembangan ekonomi di pasar global, disamping itu masih banyaknya koperasi dan UKM kita yang dalam pengelolaan usahanya menggunakan manajemen tradisional yang belum didukung dengan IT. Perlu adanya kebijakan insentif terhadap KUKM yang berminat menggunakan IT dalam bisnis proses dan pelayanannya. LPDB- KUMKM diharapkan dapat mewujudkan dan mengembangkan terus IT online kepada mitra dalam rangka pelayanannya 55

56 3. Asumsi Makro Berikut ini asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan dalam penyusunan RBA LPDB- KUMKM untuk tahun 2017: 4. Asumsi Mikro a. Kebijakan Akuntansi Dasar akrual untuk akuntansi keuangan yang diterapkan adalah pengukuran aktiva, kewajiban, beban serta perubahannya diakui pada saat terjadinya transaksi, yang kemudian dicatat dan berpengaruh pada laporan keuangan pada periode kejadian, sedangkan pendapatan berbasis kas. LPDB-KUMKM memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi memenuhi ketentuan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan disesuaikan dengan kebutuhan LPDB-KUMKM. Kebijakan akuntansi tersebut meliputi prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi, peraturan dan prosedur yang digunakan LPDB KUMKM dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi dalam penyajian laporan keuangan LPDB-KUMKM, yaitu: 1) Pertimbangan sehat 2) Sikap hati-hati. 3) Substansi mengungguli bentuk 4) Materialitas Pengungkapan kebijakan akuntansi dalam laporan keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti. Pengungkapan kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. b. Subsidi yang Diterima dari Pemerintah Dalam tahun anggaran 2017, LPDB-KUMKM tidak menerima dana APBN untuk belanja operasional dan secara mandiri telah terpenuhi melalui PNBP. 56

57 Namun demikian untuk belanja dana bergulir masih diperlukan dukungan APBN yang akan disesuaikan kebutuhan penganggarannya berdasarkan kemampuan merealisasikan penyaluran dana bergulir kepada KUMKM c. Asumsi Tarif Tarif yang dikenakan telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.05/2010 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (PMK sebagaimana pada Lampiran 2). d. Asumsi Volume Pelayanan Rencana pelayanan LPDB-KUMKM pada tahun 2017 dilakukan melalui penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir sebesar Rp , secara rinci sebagaimana disampaikan dalam tabel berikut : No Mitra Portofolio Proyeksi 2017 Mitra UMKM A Koperasi 40% Simpan Pinjam (SP) 35% Sektor Riil (Non SP) 5% B. UKM 60% UKM 15% UKM Melalui LKB/LKBB 45% Jumlah 100% LPDB-KUMKM merencanakan menyalurkan dana bergulir melalui skema pembiayaan syariah sebesar 30% (Rp.450 M) dari portofolio rencana penyaluran tahun 2017 (Rp.1,5 T). Rencana penyaluran di atas dapat dilakukan dengan asumsi diperoleh dana yang berasal dari: 1. Saldo tahun 2016 sebesar Rp Pengembalian pokok pinjaman Rp Pengalihan dan Pengembalian dana bergulir Rp Alokasi Dana Bergulir APBN Rp *) Sehingga saldo akhir sebesar Rp dan dana yang dapat direalisasikan sebesar Rp e. Pengembangan Pelayanan Baru Pada Tahun 2017 LPDB-KUMKM mengupayakan mendorong terbentuknya Direktorat Syariah yang khusus menangani pengajuan pinjaman/pembiayaan 57

58 dengan pola syariah. Diharapkan pada Tahun 2017 LPDB-KUMKM dapat menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp. 450 Milyar atau 30% dari portofolio rencana penyaluran tahun 2017 yaitu Rp. 1,5 triliun. Adapun Penyaluran dana bergulir yang telah terealisasi dengan pola syariah sampai dengan 31 Desember 2016 sebanyak Rp.1,48 Triliun atau sebesar 18,31% dari akumulasi penyaluran dana bergulir sebesar Rp.8,08 Triliun. LPDB- KUMKM berkomitmen untuk tetap mengoptimalkan kualitas pelayanan skim yang sudah ada, walaupun ada tambahan focusing skim pada sektor maritim, pangan, energi terbarukan, pariwisata dan industri kreatif. f. Asumsi Total Pendapatan Rencana pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2017 direncanakan sebesar Rp dengan rincian sebagai berikut : Penerimaan Jasa Layanan terdiri dari: 1. Program Modal Ventura Rp Program Dana Bergulir Sektoral Rp Program Dana Bergulir Syariah Rp Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp

59 g. Asumsi Rencana Biaya Rencana Biaya LPDB-KUMKM tahun 2017 sebesar yang akan digunakan untuk mendukung operasional layanan LPDB-KUMKM dengan rincian sebagai berikut: U R A I A N REALISASI 2016 TARGET TA 2017 PENDAPATAN Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Pendapatan lainnya JUMLAH PENDAPATAN Biaya Langsung Belanja Barang Belanja Jasa Belanja Perjalanan Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Pemeliharaan Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Honorarium, Gaji dan Tunjangan Lainnya Uang Lembur Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Pembebanan Biaya PPh Pasal 21 Jumlah Biaya Tidak Langsung JUMLAH BIAYA LPDB-KUMKM menganut pola anggaran fleksibel (flexible budget) dengan persentase ambang batas yang dapat digunakan sebesar 15% dari rencana pagu pendapatan TA.2017 LPDB-KUMKM berkomitmen dalam upaya peningkatan atas performance pinjaman/pembiayaan yang berpotensi mengalami penurunan kinerja pengembalian atau bermasalah, dengan mengalokasikan anggaran belanja operasional sebesar Rp atau 17,39% dari total anggaran belanja operasional sebesar Rp Secara rinci sebagaimana gambar berikut: 59

60 Total Anggaran Belanja Operasional Peningkatan Performance Pinjaman/Pembiayaan Rp Direktorat Pengembangan Usaha (17,39%) Direktorat Umum dan Hukum Rapat Evaluasi Pengendalian Risiko 65,600,000 Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengendalian Risiko 2,232,000,000 Rapat Tim Kerja Remedial 161,499,999 Pemantauan dan Evaluasi Mitra 17,287,685,000 Jumlah 19,746,784,999 Biaya Advokasi Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 2,604,960,000 Biaya Penunjang Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 236,770,000 Perjalanan Dinas dalam Rangka Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 2,642,130,000 Honorarium Tim Teknis Terpadu Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah 134,000,000 Rapat Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengan KPKNL 393,675,000 Pemeriksaan Internal Oleh SPI Jumlah 2,689,815,000 8,701,350, Target Kinerja LPDB-KUMKM a. Sasaran 1) Rencana Penyaluran Pada tahun 2017 diharapkan LPDB-KUMKM mampu merealisasikan penyaluran pinjaman/pembiayaan sebesar Rp Dari target penyaluran tersebut, diharapkan mampu diserap oleh 277 Mitra Koperasi dan 309 Mitra Non Koperasi yang melibatkan UMKM (end user). Dengan memperhatikan kendala dan tantangan yang ada diharapkan LPDB-KUMKM mampu memproses penyaluran dana Bergulir yang telah disetujui komite pinjaman/ pembiayaan dana bergulir minimal 80% dari target penyaluran TA Adapun rincian rencana penyaluran sebagaimana tabel berikut : No Mitra Portofolio Proyeksi 2017 Mitra UMKM A Koperasi 40% Simpan Pinjam (SP) 35% Sektor Riil (Non SP) 5% B. UKM 60% UKM 15% UKM Melalui LKB/LKBB 45% Jumlah 100% Dampak langsung yang diharapkan dari penyaluran tersebut, selain dapat memperkuat modal Koperasi dan UKM, diharapkan juga dapat menyerap tenaga kerja di sektor tersebut sebesar orang. Dari penyaluran tahun 2017 diharapkan dapat tumbuh beberapa indikator usaha mitra LPDB-KUMKM, antara lain sebagaimana tabel berikut : 60

61 No Kategori Rata-rata Pertumbuhan (%) 1 Total Aset 13,03 2 Total Pemberian Pinjaman/ Pembiayaan 41,38 3 Total Kewajiban 24,3 4 Total Modal 27,89 5 SHU Tahun Berjalan 84,58 6 Jumlah Tenaga Kerja 8,97 Keterangan Terjadi peningkatan pada nilai aset mitra setelah mendapatkan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM Terjadi peningkatan pada total pemberian kredit dari mitra kepada end user setelah mendapatkan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM Terjadi peningkatan pada total kewajiban mitra setelah mendapatkan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM Terjadi peningkatan pada total modal mitra setelah mendapatkan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM Terjadi peningkatan pada pendapatan usaha yang digambarkan pada nilai SHU setelah mendapatkan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM Terjadi peningkatan pada baik pada mitra langsung maupun end user setelah mendapatkan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM 2) Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) adalah suatu kondisi pinjaman/pembiayaan dana bergulir yang telah disalurkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), yang berada dalam kelompok piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi dengan 1. Komponen Piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah diterbitkan Surat Penerimaan Pengurusan Piutang Negara (SP3N) 2. Piutang yang telah ditangani oleh pihak-pihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga dll) 3. Komponen-komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementeian Keuangan Republik Indonesia. KDBB dimaksud sebagai pengganti NPL, sebagaimana lazim dikenal pada perbankan. Adapun Klasifikasi pinjaman/pembiayaan bermasalah pada LPDB- KUMKM digolongkan kepada 2 (dua) jenis penggolongan, yaitu: 1. Klasifikasi pokok pinjaman/pembiayaan adalah suatu penggolongan berdasarkan kualitas pengembalian pokok pinjaman/pembiayaan dari pinjaman/pembiayaan yang diberikan LPDB-KUMKM kepada Mitra, sehingga dapat diketahui kualitas dari pinjaman/pembiayaan yang telah diberikan berjalan dengan lancar atau bermasalah. 61

62 2. Klasifikasi Piutang Imbal Jasa Pinjaman adalah suatu penggolongan berdasarkan kualitas pembayaran tariff layanan, sebagai imbalan atas jasa layanan pinjaman yang diberikan oleh LPDB-KUMKM kepada Mitra dengan pola Konvensional. Untuk Klasifikasi Pokok pinjaman/pembiayaan digolongkan sebagai berikut: a) Klasifikasi A (Lancar) Pinjaman/ Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tanpa tunggakan atau dengan tunggakan tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. b) Klasifikasi B (Dalam Perhatian Khusus) Pinjaman/pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 60 (enam puluh) hari dan tidak melebihi 120 (seratus dua puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. c) Klasifikasi C (Kurang Lancar) Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 120 (seratus dua puluh) hari dan tidak melebihi 180 (seratus delapan puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. d) Klasifikasi D (Diragukan) Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari dan tidak melebihi 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. e) Klasifikasi E (Macet) Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Untuk Klasifikasi Piutang Imbal Jasa Pinjaman digolongkan sebagai berikut: a) Klasifikasi Lancar Piutang Imbal Jasa tersebut berada dalam kondisi belum dilakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh tempo yang ditetapkan b) Klasifikasi Kurang Lancar 62

63 Piutang Imbal Jasa tersebut berada dalam kondisi jangka waktu 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan c) Klasifikasi Diragukan Piutang Imbal Jasa tersebut berada dalam kondisi jangka waktu 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan d) Klasifikasi Macet Piutang Imbal Jasa tersebut berada dalam kondisi: 1) Jangka waktu 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggat Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan, atau 2) Piutang telah diserahkan pengurusannya kepada Panitia Urusan Piutang Negara/Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Perhitungan KDBB dilakukan dengan menilai persentase dari jumlah tunggakan pokok pada klasifikasi B sampai dengan E berbanding dengan total oustanding pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM. Formula perhitungan KDBB yaitu: KDBB = Jumlah tunggakan pokok pada klasifikasi B sampai dengan E X 100% Total Outstanding pinjaman/ pembiayaan Jumlah tunggakan pokok pada klasifikasi B s.d E sebagaimana telah dijelaskan diatas telah dikurangi dengan komponen: Piutang yang telah diserahkan ke PUPN dan telah diterbitkan SP3N; Piutang yang telah ditangani oleh pihak-pihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga dll); dan Komponen-komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia Berdasarkan Surat Menteri Keuangan RI Nomor S-516/MK.05/2015 tanggal 8 Juli 2015 perihal Usulan Penetapan Besaran Non Performing Loan (NPL) pada Key Performance Indicator (KPI) dan Kontrak Kinerja Tahun 2015, batas toleransi KDBB pada LPDB-KUMKM sebesar 5%. Disamping itu, berdasarkan perhitungan klasifikasi NPL sesuai dengan surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : S-156/KN/2015 tanggal 11 Februari 2015, maka LPDB-KUMKM harus melakukan penyisihan/pencadangan pinjaman/ pembiayaan bermasalah, sebagaimana tabel berikut: 63

64 Klasifikasi Keterangan Penyisihan (%) Klasifikasi A (Lancar) Klasifikasi B (Dalam Perhatian Khusus) Klasifikasi C (Kurang Lancar) Klasifikasi D (Diragukan) Klasifikasi E (Macet) Pinjaman/ Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tanpa tunggakan atau dengan tunggakan tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 60 (enam puluh) hari dan tidak melebihi 120 (seratus dua puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 120 (seratus dua puluh) hari dan tidak melebihi 180 (seratus delapan puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari dan tidak melebihi 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. 0,5% 5% 15% 50% 100% 3) Penanganan Mitra Bermasalah Sejak Tahun 2015, LPDB-KUMKM harus menurunkan persentase pinjaman/ pembiayaan bermasalah rata-rata sebesar 2,81% per tahun. Target penanganan tersebut diharapkan dapat diselesaikan sampai dengan tahun Adapun total target penyelesaian piutang bermasalah dari penyaluran dibawah tahun 2015 sebesar 14,06% sebagaimana matrik berikut: No Tahun Target Penurunan N P L ( % ) Sisa NPL 1 Tahun 2015 (1,40) 12,66% 2 Tahun 2016 (5,11) 7,56% 3 Tahun 2017 (4,30) 3,26% 4 Tahun 2018 (1,70) 1,56% 5 Tahun 2019 (1,56) 0% 64

65 4) Rencana Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2017 Rencana pencapaian kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2017 yang diusulkan dalam perjanjian kinerja antara Direktur Utama LPDB-KUMKM dengan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, sebagaimana matrik berikut: No Sasaran Strategi Uraian Indikator Kinerja Utama Target Pendapatan Negara Bukan Pajak Target Pendapatan Negara Bukan Pajak Rp. 163,6 Milyar 2 Proposal yang disetujui Target Proposal yang disetujui Rp. 1,5 Triliun 3 Penyaluran Dana Bergulir Target Penyaluran dana bergulir Rp. 1,2 Triliun 4 Piutang Bermasalah (NPL) Rasio piutang bermasalah terhadap outstanding piutang dana bergulir Maksimal 5% 5 Penyelesaian Piutang Bermasalah Prosentase penurunan NPL 4.30% Dengan kondisi sumberdaya yang dimiliki LPDB-KUMKM saat ini, diharapkan presentase rata-rata pencapaian dari keseluruhan Indikator Kinerja Utama (IKU), minimal mencapai diatas 50%. 5) Matriks Program Kerja/Kegiatan LPDB-KUMKM tahun 2017 : Dalam merealisasikan target pencapaian sasaran penyaluran pinjaman/pembiayaan TA 2017 agar dapat dicapai secara optimal maka dalam mendukung hal tersebut telah disusun program kerja/kegiatan belanja operasional LPDB-KUMKM TA 2017, sebagai berikut: SATKER: LPDB-KUMKM TAHUN 2017 TAHUN ANGGARAN 2017 No Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Dana Bergulir Program/Kegiatan Indikator Volume Target Alokasi Anggaran (Rp.000) Terfasilitasinya pemberian pinjaman /pembiayaan dana bergulir sebesar 2779,01 Pengelolaan Dana Bergulir Rp.1,5 triliun kepada 563 Mitra Koperasi dan 240 Mitra Non Koperasi yang 3000 Dokumen melibatkan 115,296 UMKM (end user) Penataan dan Penyaluran Dana Bergulir Rencana Program Kerja dan Anggaran Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Publikasi dan Promosi Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko Monitoring Evaluasi dan Kajian Dukungan Manajemen dan Saranan Prasarana Jumlah

66 Efektifitas terhadap pelaksanaan program kerja tersebut, kami gambarkan dalam perhitungan analisis dan perkiraan biaya per output kegiatan sebagai berikut : 6. Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output dan Agregat Unit Kerja : LPDB-KUMKM Program : Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UKM Kegiatan : Pengelolaan Dana Bergulir Tahun : 2017 Indikator Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja Masukan Jumlah Dana APBN Jumlah Dana LPDB-KUMKM 163,606,000, Keluaran TersalurkannyaPinjaman/ Pembiayaan Melalui Pendapatan Program Modal Ventura 2,449,000,000 Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral 107,103,600,000 Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah 24,053,400,000 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 30,000,000,000 66

67 Adapun rincian biaya per unit output, sebagaimana disajikan pada tabel berikut : Output: Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko RINCIAN PERHITUNGAN BIAYA PER KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME PERHITUNGAN TAHUN 2017 HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA 2779 Pengelolaan Dana Bergulir ,001 Dana Bergulir RENCANA PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN Rencana Program dan Anggaran A Rapat Program/Kegiatan Dalam Rangka Perencanaan Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 4 Jam X 10 Kgt ] 80,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 10 Kgt ] 20,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 10 Kgt ] 10,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 1 Hr X 10 Kgt ] 300,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 10 Kgt ] 300,00 OR/KL B Perencanaan Program/Kegiatan Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 6 Org X 2 KL X 25 Kgt ] 300,00 OK C Perjalanan Dinas Dalam Rangka Koordinasi Perencanaan Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 1 KL X 25 Prop ] 75,00 OK Uang Harian [ 3 Org X 1 KL X 25 Prop X 3 Hr ] 225,00 OH Penginapan [ 3 Org X 1 KL X 25 Prop X 2 Hr ] 150,00 OH Biaya Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 25 Prop ] 75,00 OH D Rapat Kerjasama Program Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 3 Jam X 20 Kgt ] 120,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 20 Kgt ] 40,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 20 Kgt ] 20,00 PKT Konsumsi [ 15 Org X 1 Hr X 20 Kgt ] 300,00 OH Rencana Kerja A Rapat Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH B Rapat Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 4 Org X 3 Hr X 3 Jam X 2 Kgt ] 72,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OH Transport [ 30 Org X 2 Kgt ] 60,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH C Rapat Koordinasi Kerjasama Program Dengan BLUD Dana Bergulir KUMKM Belanja jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 6,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Penanggung Jawab [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Koordinator [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Anggota [ 7 Org X 1 Kgt ] 7,00 OK Belanja Barang Bahan Perlengkapan Peserta [ 100 Org X 1 Kgt ] 100,00 PKT Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 100 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 200,00 OH Uang Harian [ 100 Org X 1 Kgt X 1 Hr ] 100,00 OH Transport [ 100 Org X 1 Kgt ] 100,00 OK Biaya Penunjang Lainnya [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 Pkt Evaluasi Program/Kegiatan A Rapat Penyusunan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH B Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 1,10% 67

68 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA 02 PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BERGULIR Pedoman Kebijakan Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan A Rapat Penyempurnaan Kebijakan Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan Belanja Jasa Nara Sumber [ 1 Org X 1 Hr X 2 Jam X 2 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 1 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 54 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 108,00 OH Uang Saku Rapat di Dalam Kantor [ 54 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 108,00 OR/KL B Rapat Penyusunan Kebijakan Penyaluran Direktorat Bisnis Belanja Jasa Nara Sumber [ 1 Org X 1 Hr X 2 Jam X 2 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 1 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 54 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 108,00 OH Uang Saku Rapat di Dalam Kantor [ 54 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 108,00 OR/KL C Rapat Penyusunan Strategi Pencapaian Kinerja Bisnis Tahun Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 54 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 108,00 OH Uang Harian Fulboard Di Luar Kota [ 54 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 162,00 OH Transport [ 54 Org X 1 Kgt ] 54,00 OK Laporan Evaluasi Pencapaian Target Penyaluran Dana Bergulir Semesteran A Rapat Evaluasi Pencapaian Target Penyaluran Dana Bergulir Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 2 Kgt ] 36,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 54 Org X 2 Hr X 2 Kgt ] 216,00 OH Uang Harian Fulboard Di Luar Kota [ 54 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 324,00 OH Transport [ 54 Org X 2 Kgt ] 108,00 OK Juknis Pengelolaan Dana Bergulir A Rapat Juknis Pengelolaan Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 1 Org X 3 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 6,00 OJ Moderator [ 1 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 3,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 54 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 108,00 OH Uang Harian Full Board di Luar Kota [ 54 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 162,00 OH Transport [ 54 Org X 1 Kgt ] 54,00 OK B Rapat Tim Tranformasi Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 1 Jam X 6 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 6 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 6 Kgt ] 6,00 PKT Konsumsi [ 20 Org X 6 Kgt ] 120,00 OH Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 0,42% 68

69 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA 03 PUBLIKASI DAN PROMOSI Penerbitan Tabloid/Jurnal LPDB-KUMKM A Honorarium Penulis Jurnal Dana Bergulir Belanja Jasa Honorarium Penulis Jurnal Dana Bergulir [ 6 Org X 3 Halaman X 12 KL ] 216,00 Hal B Honorarium Tim Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM Belanja Jasa Penanggungjawab [ 1 Org X 12 Oter ] 12,00 Oter Redaktur [ 1 Org X 12 Oter ] 12,00 Oter Penyunting/ Editor [ 2 Org X 12 Oter ] 24,00 Oter Desain Grafis [ 2 Org X 12 Oter ] 24,00 Oter Fotografer [ 3 Org X 12 Oter ] 36,00 Oter Sekretariat [ 8 Org X 12 Oter ] 96,00 Oter C Rapat Perencanaan dan Evaluasi Tabloid/Jurnal Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 Or/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 PKT X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH Uang Transport [ 20 Org X 1 Kgt ] 20,00 OK Pameran LPDB-KUMKM A Rapat Persiapan Penyelenggaraan Pameran Belanja Jasa Narasumber [ 1 Org X 1 Hr X 3 Jam X 3 Kgt ] 9,00 OJ Moderator [ 1 Org X 1 KL X 3 Kgt ] 3,00 Or/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 PKT X 3 Kgt ] 3,00 PKT Konsumsi [ 10 Org X 1 Hr X 3 Kgt ] 30,00 OH B Pelaksanaan Pameran Belanja Jasa Uang Harian Panitia Pameran [ 4 Org X 5 Hr X 3 Kgt ] 60,00 OH Uang Harian Penjaga Stan [ 4 Org X 5 Hr X 3 Kgt ] 60,00 OH Pembuatan stand [ 9 m2 X 3 Kgt ] 27,00 M Sewa Ruang Pameran [ 9 m2 X 3 Kgt ] 27,00 M Pengadaan Bahan Penunjang Pameran [ 1 Paket X 3 Kgt ] 3,00 Paket C Partisipasi Pelaksanaan Pameran LPDB-KUMKM Belanja Jasa Partisipasi Pelaksanaan Pameran LPDB-KUMKM [ 25 Stand ] 25,00 Stand Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM A Perjalanan Dinas dalam rangka kehumasan Belanja Perjalanan Transport [ 5 Org X 2 KL X 30 Prop ] 300,00 OK Uang Harian [ 5 Org X 4 Hr X 2 KL X 30 Prop ] 1.200,00 OH Penginapan [ 5 Org X 3 Hr X 2 KL X 30 Prop ] 900,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 30 Prop X 4 Hr X 2 KL ] 240,00 OH B Transport Lokal Humas Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 5 Org X 2 KL X 25 Kgt ] 250,00 OK Publikasi Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM melalui Surat Kabar dan Media Cetak Lainnya A Publikasi melalui Pemanfaatan Rubrik/Kolom Surat Kabar/Majalah dan Media Cetak Lainnya Belanja Jasa Liputan Khusus/Advertorial/Iklan Display LPDB-KUMKM melalui Surat Kabar/Majalah [ 36 KL ] 36,00 KL B Penyusunan dan Penggandaan Kliping Berita LPDB-KUMKM Belanja Barang Langganan Surat Kabar/Majalah [ 40 Eks X 264 Hr ] ,00 Eks Bahan Pendukung Penyusunan, Penggandaan, Penjilidan Kliping Berita Harian [ 12 Bln ] 12,00 Bln Publikasi Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM melalui Media Elektronik A Pembuatan Video Profile Kesuksesan Mitra LPDB-KUMKM Belanja Jasa Pembuatan Video Profile Kesuksesan Mitra LPDB-KUMKM [ 1 PKT ] 1,00 PKT B Talk show melalui media elektronik Belanja Jasa Talk show di TV Nasional (Swasta) [ 4 KL ] 4,00 KL Talk show di TV Nasional [ 1 KL ] 1,00 KL Talkshow di Radio [ 4 KL ] 4,00 KL Talkshow di TV Lokal/Daerah [ 3 KL ] 3,00 KL C Produksi Video Grafis LPDB-KUMKM Belanja Jasa Produksi Video Grafis LPDB-KUMKM [ 2 PKT ] 2,00 PKT D Liputan Khusus/Advertorial/Iklan Display/Microsite LPDB-KUMKM melalui Media Online Belanja Jasa Liputan Khusus/Advetorial/Iklan Display LPDB-KUMKM melalui Media Online [ 24 KL ] 24,00 KL E Honorarium Tim Pengelola Website LPDB-KUMKM Belanja Jasa Penanggungjawab [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 OB Redaktur [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 OB Editor [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 OB Web Admin [ 2 Org X 12 Bln ] 24,00 OB Web Developer [ 2 Org X 12 Bln ] 24,00 OB Content Admin [ 4 Org X 12 Bln ] 48,00 OB Kehumasan A Konferensi Pers dalam rangka Pemberitaan LPDB-KUMKM Belanja Barang Biaya Makan Rapat Biasa [ 20 Org X 24 KL ] 480,00 ORG Transport Peserta Konferensi Pers [ 20 Org X 24 KL ] 480,00 ORG Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 24 KL ] 24,00 PKT B Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Honorarium Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Belanja Jasa Pengarah [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 Bln Dewan Pertimbangan Pelayanan Informasi [ 5 Org X 12 Bln ] 60,00 Bln Koordinator Utama [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 Bln Koordinator Bidang Pelayanan dan Informasi Publik [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 Bln Koordinator Bidang Pengelolaan dan Dokumentasi Informasi [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 Bln Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 Bln Sekretaris [ 1 Org X 12 Bln ] 12,00 Bln Anggota [ 8 Org X 12 Bln ] 96,00 Bln Belanja Penunjang Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Belanja Barang Belanja Penunjang Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM [ 1 Pkt x 12 Bln ] 12,00 Bln Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 7,25% 69

70 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA 04 ANALISA PENYALURAN DANA BERGULIR DAN PENGELOLAAN RESIKO Penyaluran Dana Bergulir Bisnis A Perjalanan Dinas dalam rangka Pemberian Pinjaman/pembiayaan Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 12 KL X 33 Prop ] 792,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 4 Hr X 12 KL X 33 Prop ] 3.168,00 OH Penginapan [ 2 Org X 3 Hr X 12 KL X 33 Prop ] 2.376,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 33 Prop X 3 Hr X 12 KL ] 1.188,00 OH Bisnis B Jasa Konsultan dalam rangka analisa pinjaman/pembiayaan program Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, pariwisata dan Ekonomi Kreatif Belanja Jasa Jasa Konsultan dalam rangka analisa pinjaman/pembiayaan program [ 6 PKT ] 6,00 PKT Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manrisk C Rapat Evaluasi Analisa Resiko Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 25 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 50,00 OH Transport [ 25 Org X 1 Kgt ] 25,00 OK Uang Harian Fullboard di luar Kota [ 25 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 75,00 OH Huk/Humas D Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengikatan Pinjaman/Pembiayaan Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 3 KL X 33 Prop ] 198,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 3 KL X 33 Prop X 2 Hr ] 396,00 OH Penginapan [ 2 Org X 3 KL X 33 Prop X 1 Hr ] 198,00 OH Huk/Humas E Rapat Evaluasi Hasil Analisa Yuridis Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 2 Kgt ] 36,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OH Transport [ 30 Org X 2 Kgt ] 60,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 180,00 OH Walk in Assesment - Bimbingan Teknis Bisnis A Pelaksanaan Walk in Assesment - Bimbingan Teknis Belanja Perjalanan Transport [ 10 Org X 1 KL X 12 Prop ] 120,00 OK Uang Harian [ 10 Org X 3 Hr X 1 KL X 12 Prop ] 360,00 OH Penginapan [ 10 Org X 2 Hr X 1 KL X 12 Prop ] 240,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 12 Prop X 3 Hr X 1 KL ] 36,00 OH Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 3 Jam X 12 Prop ] 72,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 12 Prop ] 24,00 OR/KL Penanggung Jawab [ 1 Org X 12 Prop X 1 KL ] 12,00 OK Koordinator [ 1 Org X 12 Prop X 1 KL ] 12,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 12 Prop X 1 KL ] 12,00 OK Anggota [ 7 Org X 12 Prop X 1 KL ] 84,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 KL X 12 Prop ] 12,00 PKT Bahan Perlengkapan Peserta [ 200 Org X 1 KL X 12 Prop ] 2.400,00 KL Paket Fullday [ 200 Org X 1 Hr X 1 KL X 12 Prop ] 2.400,00 OH Uang Harian Fullday Di Dalam Kota [ 200 Org X 1 Hr X 1 KL X 12 Prop ] 2.400,00 OH Transport [ 200 Org X 1 KL X 12 Prop ] 2.400,00 OK Pengelolaan Risiko Manrisk A Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengendalian Risiko Belanja Perjalanan [BLU] Transport [ 2 Org X 6 KL X 25 Prop ] 300,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 6 KL X 25 Prop X 3 Hr ] 900,00 OH Penginapan [ 2 Org X 6 KL X 25 Prop X 2 Hr ] 600,00 OH Sewa Kendaraan Roda 4 [ 2 Hr X 6 KL X 25 Prop ] 300,00 OH Manrisk B Rapat Evaluasi Pengendalian Risiko Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 25 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 50,00 OH Transport [ 25 Org X 1 Kgt ] 25,00 OK Uang Harian Fullboard di luar Kota [ 25 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 75,00 OH Manrisk C Rapat Komite Remedial Belanja Jasa [BLU] Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 1 Jam X 30 Kgt ] 60,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 30 Kgt ] 60,00 OR/KL Belanja Barang [BLU] Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 30 Kgt ] 30,00 PKT Konsumsi [ 20 Org X 30 Kgt ] 600,00 OK Huk/hum E Biaya Advokasi Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Belanja Jasa Narasumber [ 4 Org X 3 Hr X 6 Jam X 36 KL ] 2.592,00 OJ Modertor [ 2 Org X 3 Kl X 36 KGT ] 216,00 OR/KL Tenaga Pendukung [ 2 Org X 3 Kl X 36 KGT ] 216,00 OR/KL Belanja Barang Konsumsi [ 8 Org X 3 Hr X 36 KL ] 864,00 OK

71 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA Huk/Hum G Biaya Penunjang Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Belanja Barang Biaya Penunjang Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah [ 1 PKT ] 1,00 PKT Huk/Hum H Perjalanan Dinas dalam Rangka Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Belanja Perjalanan Transport [ 6 Org X 2 KL X 31 Prop ] 372,00 OK Uang Harian [ 6 Org X 2 KL X 31 Prop X 3 Hr ] 1.116,00 OH Penginapan [ 6 Org X 2 KL X 31 Prop X 2 Hr ] 744,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 31 Prop X 3 Hr X 2 KL ] 186,00 OH Huk/Hum I Honorarium Tim Teknis Terpadu Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah Belanja Jasa Pengarah [ 1 Org X 10 BLN ] 10,00 OB Penanggungjawab [ 1 Org X 10 BLN ] 10,00 OB Koordinator Umum [ 1 Org X 10 BLN ] 10,00 OB Koordinator Wilayah [ 3 Org X 10 BLN ] 30,00 OB Sekretaris [ 3 Org X 10 BLN ] 30,00 OB Anggota [ 16 Org X 10 BLN ] 160,00 OB Huk/Hum J Rapat Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengan KPKNL Belanja Jasa Narasumber [ 3 Org X 3 Hr X 4 Jam X 1 Prop ] 36,00 OJ Moderator [ 3 Org X 3 KL X 1 Prop ] 9,00 OK Penanggung Jawab [ 1 Org X 1 Prop X 1 KL ] 1,00 OK Koordinator [ 1 Org X 1 Prop X 1 KL ] 1,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 1 Prop X 1 KL ] 1,00 OK Anggota [ 7 Org X 1 Prop X 1 KL ] 7,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Prop X 1 KL ] 1,00 PKT Perlengkapan Peserta [ 100 Pkt X 1 Prop X 1 KL ] 100,00 PKT Paket Fullboard [ 100 Org X 1 Prop X 2 HR X 1 KL ] 200,00 OH Bahan Pendukung Lainnya [ 1 PKT X 1 Prop ] 1,00 PKT Sewa Kendaraan Roda 4 [ 1 Prop X 3 Hr X 2 Unit ] 6,00 Hr Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 100 Org X 1 Prop X 3 HR X 1 KL ] 300,00 OH Transport Peserta [ 100 Org X 1 Prop X 1 KL ] 100,00 OH Belanja Perjalanan Transport [ 10 Org X 1 KL X 1 Prop ] 10,00 OK Uang Harian [ 10 Org X 3 Hr X 1 KL X 1 Prop ] 30,00 OH Penginapan [ 10 Org X 2 Hr X 1 KL X 1 Prop ] 20,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 3 Unit X 3 Hr X 1 Kgt x 1 Prop ] 9,00 OH Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 12,60% 71

72 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA 05 MONEV DAN KAJIAN Pemantauan dan Evaluasi Mitra A Rapat Persiapan Pelaksanaan Eval Monitoring dan Evaluasi Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 60,00 OH Kgt ] - Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OK Eval B Honorarium Tim Monitoring dan Evaluasi Dana Bergulir Belanja Jasa Pengarah [ 4 Org X 11 BLN ] 44,00 OB Penanggung Jawab [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Koordinator [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Ketua [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Sekretaris [ 1 Org X 11 BLN ] 11,00 OB Anggota [ 23 Org X 11 BLN ] 253,00 OB Eval C Perjalanan Dinas dalam rangka Monev Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 5 KL X 27 Prop ] 270,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 5 KL X 27 Prop X 1.080,00 OH Hr ] - Penginapan [ 2 Org X 5 KL X 27 Prop X 3 Hr ] 810,00 OH Sewa Kendaraan [ 4 Hr X 5 KL X 27 Prop ] 540,00 OH Roda-4 Eval D Pendampingan Mitra oleh Perguruan Tinggi Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 3 Kgt X 12 PT ] 36,00 PKT Konsumsi [ 25 Org X 1 Hr X 3 Kgt X 900,00 OH PT ] - Transport Lokal [ 25 Org X 3 Kgt X 12 PT ] 900,00 OK Belanja Jasa Narasumber [ 5 Org X 1 Hr X 4 Jam X 36 Kgt ] 720,00 OJ Moderator [ 1 Org X 1 KL X 36 Kgt ] 36,00 OR/KL Eval E Perjalanan Pendamping Belanja Perjalanan Dalam Kota Transport [ 1 Org X 4 KL X 12 PT ] 48,00 OK Uang Harian [ 1 Org X 4 KL X 12 PT X 3 Hr ] 144,00 OH Luar Kota Uang Harian [ 1 Org X 10 KL X 12 PT X 3 Hr ] 360,00 OH Penginapan [ 1 Org X 10 KL X 12 PT X 2 Hr ] 240,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 12 PT X 10 KL X 2 Hr ] 240,00 OH Eval F POKJA Monev Dana Bergulir Daerah Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 1 KL X 10 Bln X 34 Prop ] 340,00 PKT Konsumsi Rapat [ 5 Org X 1 KL X 10 Bln X 34 Prop ] 1.700,00 KL Belanja Jasa Ketua [ 1 Org X 34 Prop X 10 Bln ] 340,00 OB Sekretaris [ 1 Org X 34 Prop X 10 Bln ] 340,00 OB Anggota [ 3 Org X 34 Prop X 10 Bln ] 1.020,00 OB Eval H Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Sewa Tempat dan Sarana/Prasarana Kantor Satgas [ 5 Reg X 1 Unit X 12 Bln ] 60,00 Unit Service Charge Kantor [ 5 Reg X 1 Unit X 12 Bln ] 60,00 Unit Sewa Parkir kendaraan [ 5 Reg X 3 Unit X 12 Bln ] 180,00 Unit Biaya Langganan Daya dan Jasa Kantor Satgas [ 5 Reg X 12 Bln ] 60,00 Unit Biaya jasa instalasi jaringan Kantor Satgas [ 3 Reg X 1 Paket ] 3,00 Pkt Sewa Mesin Foto Copy [ 5 Reg X 1 Unit X 60,00 Unit Bln ] - Sewa Neon Sign [ 5 Reg X 1 Unit X 1 Thn ] 5,00 Unit Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional [ 5 Reg X 1 Thn ] 5,00 Reg Pengiriman Surat [ 5 Reg X 50 Eks X 12 Bln ] 3.000,00 Eks Sewa Kendaraan [ 5 Reg X 2 Unit X 12 Bln ] 120,00 Unit Operasional - BBM Kendaraan Operasional [ 5 Reg X 2 Unit X 12 Bln ] 120,00 Unit Biaya Rapat-Rapat [ 5 Reg X 1 Kali X 12 Bln ] 60,00 Kali Tenaga Outsourcing [ 5 Reg X 5 org X 12 Bln ] 300,00 Bln Sewa Rumah Dinas [ 5 Reg X 2 Unit X 12 Bln ] 120,00 Unit Biaya Lingkungan Rumah Dinas [ 5 Reg X 2 Unit X 12 Bln ] 120,00 Unit Biaya Langganan Daya dan Jasa Rumah Dinas [ 5 Reg X 2 Unit X 12 Bln ] 120,00 Unit Eval I Perjalanan Dinas Pindahan Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Belanja Perjalanan Transport Pegawai [ 6 Org X 1 KL X 3 Reg ] 18,00 OK Transport Keluarga [ 18 Org X 1 KL X 3 Reg ] 54,00 OK Uang Harian [ 24 Org X 1 KL X 3 Reg X 3 Hr ] 216,00 OH Jasa Pindah Pegawai [ 6 Org X 3 Reg X 1 Pkt ] 18,00 Pkt Jasa Pindah Kantor [ 3 Reg X 1 Pkt ] 3,00 Pkt Eval J Perjalanan Dinas Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Belanja Perjalanan Dalam Kota/Kab Transport [ 6 Org X 20 KL X 5 Reg ] 600,00 OK Uang Harian [ 6 Org X 20 KL X 5 Reg X 3 Hr ] 1.800,00 OH Luar Kota/Kab/Provinsi Transport [ 6 Org X 20 KL X 5 Reg ] 600,00 OK Uang Harian [ 6 Org X 20 KL X 5 Reg X 3 Hr ] 1.800,00 OH Penginapan [ 6 Org X 20 KL X 5 Reg X 2 Hr ] 1.200,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 2 Hr X 20 KL X 5 Reg ] 200,00 OH Eval K Pemetaan Potensi Terjadinya Piutang Bermasalah Belanja jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 2 Hr X 40,00 OH Kgt ] Transport [ 20 Org X 1 Kgt ] 20,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OK Eval L Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian Piutang Belanja jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 25 Org X 2 Hr X 50,00 OH Kgt ] Transport [ 25 Org X 1 Kgt ] 25,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 25 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 75,00 OK

73 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME PERHITUNGAN TAHUN 2017 HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA 052 Monev Nasional Eval A Monev Nasional Belanja jasa Narasumber [ 4 Org X 1 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Pengarah [ 4 Org X 1 Kgt ] 4,00 OK Penanggung Jawab [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Ketua [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Wakil Ketua [ 6 Org X 1 Kgt ] 6,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 OK Anggota [ 53 Org X 1 Kgt ] 53,00 OK Belanja Barang Bahan Perlengkapan Peserta [ ### Org X 1 Kgt ] 1.000,00 PKT Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Penginapan [ 100 Org X 1 Kgt X 1 op/ka X 2 Hr ] 200,00 OH Konsumsi [ ### Org X 1 Kgt X 1 Hr X 2 KL ] 2.000,00 OH Uang Harian [ ### Org X 1 Kgt X 1 Hr ] 1.000,00 OH Transport [ ### Org X 1 Kgt ] 1.000,00 OK Sewa Convention Hall [ 1 Hr X 1 Kgt ] 1,00 Hr Biaya Penunjang Lainnya [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 Pkt Belanja Perjalanan Sewa Bus [ 6 Unit X 1 Kgt ] 6,00 Unit Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Eval A Rapat Persiapan Pelaksanaan Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Belanja jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 25 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 50,00 OH Transport [ 25 Org X 1 Kgt ] 25,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 25 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 75,00 OK Eval B Perjalanan Dinas Dalam Rangka Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 2 KL X 15 Prop ] 60,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 2 KL X 15 Prop X 3 Hr ] 180,00 OH Penginapan [ 2 Org X 2 KL X 15 Prop X 2 Hr ] 120,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 2 Hr X 15 Prop X 2 KL ] 60,00 OH Eval C Rapat Penyusunan Laporan Hasil Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Belanja jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 25 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 50,00 OH Transport [ 25 Org X 1 Kgt ] 25,00 OK Uang Harian Fullboard di Luar Kota [ 25 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 75,00 OK Eval D Survey Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM Belanja Jasa Survey Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM [ 1 PKT ] 1,00 PKT Eval E Optimalisasi Tarif Layanan Pinjaman/Pembiayaan Bagi Pertumbuhan Usaha Mitra LPDB-KUMKM Belanja Jasa Optimalisasi Tarif Layanan Pinjaman/Pembiayaan Bagi Pertumbuhan Usaha Mitra LPDB-KUMKM [ 1 PKT ] 1,00 PKT F Kontribusi Satuan Tugas (Satgas) Monitoring LPDB-KUMKM dan Kerjasama LPDB-KUMKM Belanja Jasa Kontribusi Satuan Tugas (Satgas) Monitoring LPDB-KUMKM dan Kerjasama LPDB-KUMKM [ 1 PKT ] 1,00 PKT Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 13,21% 73

74 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA HARGA VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA 06 Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana Organisasi dan Manajemen Direksi A Perjalanan Dinas Direksi dan Dewan Pengawas Belanja Perjalanan Transport [ 7 Org X 1 KL X 30 Prop ] 210,00 OK Uang Harian [ 7 Org X 3 Hr X 1 KL X 30 Prop ] 630,00 OH Penginapan [ 7 Org X 2 Hr X 1 KL X 30 Prop ] 420,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 30 Prop X 2 Hr X 1 KL ] 60,00 OH Direksi B Perjalanan Dinas Luar Negeri Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 1 KL X 2 Neg ] 4,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 5 Hr X 1 KL X 2 Neg ] 20,00 OH Umum C Perjalanan Dinas dalam Rangka Koordinasi dengan Lintas Pelaku Belanja Perjalanan Transport [ 2 ORG X 1 KL X 20 PROP ] 40,00 OK Uang Harian [ 2 ORG X 1 KL X 20 PROP X 3 HR ] 120,00 OH Penginapan [ 2 ORG X 1 KL X 20 PROP X 2 HR ] 80,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 20 Prop X 2 Hr X 1 KL ] 40,00 OH Umum D Transport Lokal Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 5 KL X 48 Kgt ] 480,00 OK Umum E Rapat Evaluasi Dewan Pengawas Terhadap Pengelolaan Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 2 ORG X 1 HR X 3 JAM X 6 KGT ] 36,00 OJ Moderator [ 2 ORG X 1 KL X 6 KGT ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 6 KGT ] 6,00 PKT Komsumsi Rapat [ 15 ORG X 1 HR X 6 KGT ] 90,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 15 ORG X 1 HR X 6 KGT ] 90,00 OR/KL Umum D Rapat Pembinaan Penataan Kearsipan Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 60 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OH Uang Saku Rapat di Dalam Kantor [ 60 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OR/KL Umum E Reviu Analisa Beban Kerja dan Norma Waktu Belanja Jasa Reviu Analisa Beban Kerja dan Norma Waktu [ 1 PKT X 1 KL ] 1,00 PKT Kepegawaian Umum A Rekrutmen Pegawai Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 3 Jam X 3 Kgt ] 36,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 3 Kgt ] 12,00 Or/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Pkt X 3 Kgt ] 3,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 2 Hr X 3 Kgt ] 120,00 OH Biaya Tes Psikologi [ 154 Org X 1 KL ] 154,00 OK Biaya Tes Kesehatan [ 80 Org X 1 KL ] 80,00 OK Test Kompetensi (sewa Ruang) [ 1 Unit X 1 KL ] 1,00 UNIT Uang Harian Fullboard di luar Kota [ 20 Org x 2 HR x 3 Kgt ] 120,00 OH Transport [ 20 Org x 3 Kgt ] 60,00 OK Umum B Orientasi Pegawai Baru Belanja Jasa Narasumber [ 4 Org X 15 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 120,00 OJ Moderator [ 4 Org X 15 KL X 1 Kgt ] 60,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 PKT X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 50 Org X 15 Hr X 1 Kgt ] 750,00 OH Belanja Perjalanan Sewa Bus [ 4 Unit X 1 Kgt ] 4,00 UNIT Umum C Honor tim Rekrutmen Belanja Jasa Pengarah [ 1 Org x 1 KL ] 1,00 OK Penanggung Jawab [ 1 Org x 1 KL ] 1,00 OK Ketua Bidang Seksi Administrasi [ 1 Org x 1 KL ] 1,00 OK Ketua Bidang Tim Kompetensi [ 1 Org x 1 KL ] 1,00 OK Ketua Bidang Wawancara [ 1 Org x 1 KL ] 1,00 OK Sekretaris [ 1 Org x 1 KL ] 1,00 OK Anggota [ 15 Org X 1 KL ] 15,00 OK Umum D Pelatihan Pengembangan Diri dan Kepribadian Pegawai Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 1 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan Bahan [ 1 Org X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 332 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 664,00 OH Uang Harian Fullboard di luar Kota [ 332 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 664,00 OH Sewa Bus [ 8 Unit X 1 Kgt ] 8,00 UNIT Umum E Diklat Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai Belanja Jasa Diklat Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai [ 110 ORG X 1 KL ] 110,00 OK Belanja Perjalanan Transportasi [ 2 ORG X 1 KL X 5 PROP ] 10,00 OK Uang Harian [ 2 ORG X 1 KL X 5 PROP X 3 HR ] 30,00 OH Penginapan [ 2 ORG X 1 KL X 5 PROP X 2 HR ] 20,00 OH

75 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Umum F Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja Belanja Jasa Narasumber [ 2 ORG X 2 HR X 3 JAM X 3 KGT ] 36,00 OJ Moderator [ 2 ORG X 2 KL X 3 KGT ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Penggandaan [ 1 PKT X 3 KGT ] 3,00 PKT Bahan - Paket Fullboard [ 60 ORG X 2 HR X 360,00 OH KGT ] - Transport [ 60 ORG X 3 KGT ] 180,00 OH Uang Harian [ 60 ORG X 2 HR x 360,00 OH Fullboard Di luar Kota 3 KGT ] - Bahan Perlengkapan Peserta [ 60 ORG X 3 KGT ] 180,00 PKT Pengelolaan Dan Pengembangan Aplikasi A Pemutahiran kebutuhan Field Record IT & Tabel melalui Rekonsiliasi Database Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 12,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 2 Hr X 1 Kgt ] 40,00 OH Transport [ 20 Org X 1 Kgt ] 20,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 60,00 OH IT B Persiapan Migrasi Database Pada Aplikasi Sistem Informasi LPDB-KUMKM Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 2 Jam X 2 Kgt ] 24,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 2 Hr 2 2 Kgt ] 80,00 OH Transport [ 20 Org X 2 Kgt ] 40,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OH IT C Pemutahiran SOP IT Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 3 Hr X 2 Jam X 2 Kgt ] 24,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 2 Kgt ] 12,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Paket Fullboard [ 20 Org X 2 Hr X 2 Kgt ] 80,00 OH Transport [ 20 Org X 2 Kgt ] 40,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 20 Org X 3 Hr X 2 Kgt ] 120,00 OH IT D m Aplikasi Informasi Legal Belanja Modal Fisik Lainnya Pembangunan Sistem Aplikasi Informasi Legal [ 1 PKT ] 1,00 PKT Infrastruktur System Informasi A Perjalanan Dinas Dalam IT Rangka Monitoring Server Co Location Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Transport Lokal [ 3 Org X 10 KL X 1 Prop X 3 Hr ] 90,00 OR/KL Uang Harian [ 3 Org X 10 KL X 1 Prop X 3 Hr ] 90,00 OH Belanja Perjalanan Dinas Luar Kota Transport [ 3 Org X 10 KL X 1 Prop ] 30,00 OK Uang Harian [ 3 Org X 10 KL X 2 Prop X 180,00 OH Hr ] - Penginapan [ 3 Org X 10 KL X 2 Prop X 2 Hr ] 120,00 OH Biaya Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 20 KL ] 60,00 OH IT B Perjalanan Dinas Maintance jaringan Satuan Tugas Belanja Perjalanan Dinas Luar Kota Transport [ 2 Org X 5 KL X 5 Prop ] 50,00 KL Uang Harian [ 2 Org X 5 KL X 5 Prop X 150,00 KL Hr ] - Penginapan [ 2 Org X 5 KL X 5 Prop X 2 Hr ] 100,00 KL Biaya Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 25 KL ] 75,00 OH IT C Pengembangan Infrastruktur Jaringan Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Pengembangan Infrastruktur Jaringan [ 1 PKT ] 1,00 PKT IT D Alat Dukung Infrastruktur Jaringan Belanja Modal Fisik Lainnya Alat Dukung Infrastruktur Jaringan [ 1 PKT ] 1,00 PKT IT E Peralatan Pendukung Data Center Belanja Modal Fisik Lainnya Peralatan Pendukung Data Center [ 1 PKT ] 1,00 PKT Penatausahaan, Pembukuan, Verifikasi dan Pelaporan Keuangan LPDB-KUMKM A Penyusunan Rencana Kerja, Program dan Anggaran Direktorat Keuangan TLA Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 2 Kgt ] 8,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi [ 30 Org X 1 Hr X 60,00 OH Kgt ] - Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 60,00 OR/KL TLA B Pelaporan Akuntansi dan Keuangan Belanja Jasa Nara Sumber [ 3 Org X 3 Hr X 2 Jam X 4 KGT ] 72,00 OJ Moderator [ 3 Org X 3 KL X 4 KGT ] 36,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 4 KGT ] 4,00 Pkt Paket Fullboard [ 40 Org X 4 Hr X 640,00 OH KGT ] - Transport [ 40 Org X 4 KGT ] 160,00 OK Uang Harian [ 40 Org X 4 Hr X 640,00 OH Fullboard Di Luar Kota 4 KGT ] TLA C Pembukuan Pelaksanaan Anggaran Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 3 Org X 4 KL X 12 BLN ] 144,00 OH TLA D Verifikasi Belanja dan Pendapatan Belanja Jasa Penanggung Jawab Unit Akuntansi [ 1 Org X 12 BLN ] 12,00 OB Ketua [ 2 Org X 12 BLN ] 24,00 OB Staf Akuntansi [ 6 Org X 12 BLN ] 72,00 OB Belanja Perjalanan Transport Lokal [ 3 Org X 4 KL X 144,00 OH BLN ] TLA E Pembahasan Hasil Pemeriksaan Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 2 KGT ] 8,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 KGT ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 KGT ] 2,00 PKT Konsumsi [ 30 Org X 1 Hr X 60,00 OH KGT ] - Uang Saku [ 30 Org X 2 KGT ] 60,00 OR/KL Rapat Di Dalam Kantor TLA F Perjalanan Dinas Dalam Rangka Verifikasi Kegiatan di Daerah Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 1 KL X 24 PROP ] 72,00 OK Uang Harian [ 3 Org X 1 KL X 24 PROP X 3 HR ] 216,00 OH Penginapan [ 3 Org X 1 KL X 24 PROP X 2 HR ] 144,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 1 Unit X 1 KL X 24 PROP X 2 HR ] 48,00 OH

76 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA TLA G Sosialisasi Peraturan Kebijakan terkait Pertanggungjawaban Belanja Operasional Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 2 Hr X 2 Jam X 2 KGT ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 2 KGT ] 8,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 KGT ] 2,00 Pkt Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 120,00 OH KGT ] - Transport [ 30 Org X 2 KGT ] 60,00 OK Uang Harian [ 30 Org X 2 Hr X 120,00 OH Fullboard Di Luar Kota 2 KGT ] TLA H Evaluasi Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan LPDB-KUMKM Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 4 KGT ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 4 KGT ] 8,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 4 KGT ] 4,00 PKT Konsumsi [ 20 Org X 1 Hr X 80,00 OH KGT ] - Uang Saku [ 20 Org X 4 KGT ] 80,00 OR/KL Rapat Di Dalam Kantor TLA I Penyempurnaan Aplikasi Keuangan LPDB-KUMKM Belanja Jasa Penyempurnaan Aplikasi Keuangan LPDB-KUMKM [ 1 Pkt ] 1,00 Pkt Pemeriksaan Auditor Independen A Pelaksanaan Audit oleh Auditor Independen Belanja Jasa Pelaksanaan Audit oleh Auditor Independen ,00 PKT Pemeriksaan Internal Oleh SPI A Rapat Rencana Pelaksanaan SPI Kegiatan tahun 2017 Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 60,00 OH Kgt ] - Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH SPI B Rapat Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 60,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 60,00 OR/KL SPI C Rapat Penyusunan Laporan Hasil Akhir Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 60,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 60,00 OR/KL SPI D Rapat Penyusunan Laporan Reviu Pelaksanaan ISO Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 30 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 60,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 60,00 OR/KL SPI E Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan tahun Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 60,00 OH Kgt ] - Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH Di Luar Kota SPI F Rapat Penyempurnaan Peraturan SPI Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 3 Hr X 3 Jam X 1 Kgt ] 18,00 OJ Moderator [ 2 Org X 3 KL X 1 Kgt ] 6,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 60,00 OH Kgt ] - Transport [ 30 Org X 1 Kgt ] 30,00 OK Uang Harian Fullboard Di Luar Kota [ 30 Org X 3 Hr X 1 Kgt ] 90,00 OH SPI G Perjalanan Dinas dalam Rangka Pemeriksaan Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 3 KL X 16 Prop ] 144,00 OK Uang Harian [ 3 Org X 4 Hr X 3 KL X 576,00 OH Prop ] - Penginapan [ 3 Org X 3 Hr X 3 KL X 16 Prop ] 432,00 OH Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 3 KL X 16 Prop ] 144,00 OH Roda-4 SPI H Perjalanan Dinas dalam Rangka Asistensi Pendampingan Auditor Eksternal Belanja Perjalanan Transport [ 3 Org X 2 KL X 12 Prop ] 72,00 OK Uang Harian [ 3 Org X 4 Hr X 2 KL X 288,00 OH Prop ] - Penginapan [ 3 Org X 3 Hr X 2 KL X 12 Prop ] 216,00 OH Sewa Kendaraan [ 3 Hr X 2 KL X 12 Prop ] 72,00 OH Roda-4 SPI I Penyusunan Laporan Hasil pemeriksaan Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 63 KL ] 63,00 PKT SPI J Pelaksanaan Sosialisasi Penerapan Risk Base Audit Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 4 Jam X 2 Kgt ] 16,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 2 Kgt ] 2,00 PKT Konsumsi Rapat [ 40 Org X 1 Hr X 2 Kgt ] 80,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 40 Org X 1 KL X 2 Kgt ] 80,00 OR/KL SPI K Pelaksanaan Persiapan Standar ISO 9001: Belanja Jasa Bimbingan/Konsultasi pelaksanaan ISO 9001: ,00 PKT Evaluasi Pelaksanaan ISO 9001:2015 1,00 PKT

77 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA 058 Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir Dengan Koperasi dan Mitra Terkait A Perjalanan Dinas dalam Rangka Rekonsiliasi dan Validasi data dengan Perbankan PDB Belanja Perjalanan Transport [ 2 Org X 1 KL X 32 Prop ] 64,00 OK Uang Harian [ 2 Org X 1 KL X 32 Prop X 192,00 OH Hr ] - Penginapan [ 2 Org X 1 KL X 32 Prop X 2 Hr ] 128,00 OH Sewa Kendaraan [ 1 unit X 1 KL X 32 Prop X 2 Hr ] 64,00 OH Roda-4 PDB B Rapat Persiapan Rekonsiliasi Rekening Dengan Perbankan Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi rapat [ 30 Org X 1 Hr X 1 Kgt ] 30,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 30,00 OR/KL PDB C Rekonsiliasi Rekening Dengan Perbankan Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 2 Hr X 2 Jam X 4 Kgt ] 32,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 4 Kgt ] 16,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 4 Kgt ] 4,00 PKT Paket Fullboard [ 82 Org X 2 Hr X 4 Kgt ] 656,00 OH Uang Harian [ 82 Org X 2 Hr X 4 Kgt ] 656,00 OH Transport [ 82 Org X 2 Hr X 4 Kgt ] 656,00 OH Belanja Perjalanan Transport [ 8 Org X 1 Kgt X 4 Kgt ] 32,00 OK Uang Harian [ 8 Org X 3 Hr X 4 Kgt ] 96,00 OH Penginapan [ 8 Org X 2 Hr X 4 Kgt ] 64,00 OH PDB D Rapat Persiapan Pelaksanaan Diseminasi Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 1 Kgt ] 4,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 2,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 Kgt ] 1,00 PKT Konsumsi rapat [ 30 Org X 1 Hr X 1 Kgt ] 30,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 1 Kgt ] 30,00 OR/KL PDB E Pelaksanaan Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir Dengan Koperasi dan Mitra Terkait Belanja Jasa Narasumber [ 3 Org X 2 Hr X 2 Jam X 1 Prop ] 12,00 OJ Moderator [ 3 Org X 2 KL X 1 Prop ] 6,00 OR/KL Penanggung Jawab [ 1 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 1,00 OK Koordinator [ 1 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 1,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 1,00 OK Anggota [ 7 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 100 Pkt X 1 Prop X 1 Kgt ] 100,00 PKT Perlengkapan Peserta [ 100 Pkt X 1 Prop X 1 Kgt ] 100,00 PKT Akomodasi dan Konsumsi [ 100 Org X 1 Prop X 2 HR X 1 Kgt ] 200,00 OH Uang Harian [ 100 Org X 1 Prop X 2 HR X 1 Kgt ] 200,00 OH Belanja Perjalanan Transport Peserta [ 100 Org X 1 Prop X 1 Kgt ] 100,00 OK Transport Panitia [ 10 Org X 1 Kgt X 1 Prop ] 10,00 OK Uang Harian [ 10 Org X 3 Hr X 1 Kgt X 1 Prop ] 30,00 OH Penginapan [ 10 Org X 2 Hr X 1 Kgt X 1 Prop ] 20,00 OH Sewa Kendaraan Roda-4 [ 1 Prop X 3 Hr X 3 Unit ] 9,00 OH Koordinasi Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir A Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengalihan PDB Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 2 Org X 1 Hr X 2 Jam X 7 Kgt ] 28,00 OJ Moderator [ 2 Org X 1 KL X 7 Kgt ] 14,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 7 Kgt ] 7,00 PKT Konsumsi rapat [ 30 Org X 1 Hr X 7 Kgt ] 210,00 OH Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor [ 30 Org X 1 KL X 7 Kgt ] 210,00 OR/KL PDB B Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir Belanja Jasa Narasumber [ 3 Org X 1 Hr X 2 Jam X 7 Prop ] 42,00 OJ Moderator [ 3 Org X 1 KL X 7 Prop ] 21,00 OR/KL Penanggung [ 1 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Jawab - Koordinator [ 1 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Sekretaris [ 1 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 OK Anggota [ 7 Org X 7 Prop X 1 Kgt ] 49,00 OK Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 7 Prop X 1 Kgt ] 7,00 PKT Uang Saku Fullboard [ 100 Org X 7 Prop X 2 HR X 1.400,00 OH Kgt ] - Paket FullBoard [ 100 Org X 7 Prop X 2 HR X 1 Kgt ] 1.400,00 OK Belanja Perjalanan Transport Peserta [ 100 Org X 1 Kgt X 7 Prop ] 700,00 OK Transport [ 8 Org X 1 Kgt X 7 Prop ] 56,00 OK Uang Harian [ 8 Org X 3 Hr X 1 Kgt X 168,00 OH Prop ] - Penginapan [ 8 Org X 2 Hr X 1 Kgt X 7 Prop ] 112,00 OH Sewa Kendaraan [ 7 Prop X 3 Hr X 1 Kgt ] 21,00 OH Roda-4 PDB C Perjalanan Dinas Dalam Rangka Monitoring Pengalihan Dana Bergulir Belanja Perjalanan Transport [ 4 Org X 1 KL X 33 Prop ] 132,00 OK Uang Harian [ 4 Org X 1 KL X 33 Prop X 396,00 OH Hr ] - Penginapan [ 4 Org X 1 KL X 33 Prop X 2 Hr ] 264,00 OH Sewa Kendaraan [ 33 Prop X 1 KL X 3 Hr ] 99,00 OH Roda-4 PDB D Rapat Reviu Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir Belanja Jasa Nara Sumber [ 2 Org X 2 Hr X 2 Jam X 1 KGT ] 8,00 OJ Moderator [ 2 Org X 2 KL X 1 KGT ] 4,00 OR/KL Belanja Barang Bahan dan Penggandaan [ 1 Pkt X 1 KGT ] 1,00 Pkt Paket Fullboard [ 30 Org X 2 Hr X 60,00 OH KGT ] - Transport [ 30 Org X 1 KGT ] 30,00 OK Uang Harian [ 30 Org X 3 Hr X 90,00 OH Fullboard Diluar Kota 1 KGT ] 77

78 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA 060 Layanan perkantoran sarana prasarana A Pemeliharaan dan Inventaris Kantor Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Komputer [ 418 UNIT x 1 THN ] 418,00 UNIT Pemeliharaan Laptop [ 66 UNIT x 1 THN ] 66,00 UNIT Pemeliharaan Printer [ 73 UNIT x 1 THN ] 73,00 UNIT Pemeliharaan Inventaris Kantor [ 340 ORG x 1 THN ] 340,00 ORG Pemeliharaan Jaringan Telepon dan PABX [ 39 UNIT x 1 THN ] 39,00 UNIT Pemeliharaan Jaringan AC [ 73 UNIT x 1 THN ] 73,00 UNIT Pemeliharaan Infrastruktur Jaringan Intranet & Internet Kantor Pusat [ 12 BLN ] 12,00 BLN Pemeliharaan Infrastruktur Jaringan Intranet & Internet Satgas Daerah [ 2 UNIT x 12 BLN ] 24,00 BLN Pemeliharaan System aplikasi Terintegrasi [ 12 BLN ] 12,00 BLN Pemeliharaan Proyektor [ 20 UNIT x 1 THN ] 20,00 UNIT Pemeliharaan CCTV [ 29 UNIT x 1 THN ] 29,00 UNIT Pemeliharaan Server [ 20 UNIT x 1 THN ] 20,00 UNIT Pemeliharaan Mesin Ketik [ 6 UNIT x 1 THN ] 6,00 UNIT Pemeliharaan Elektric White Board [ 3 UNIT x 1 THN ] 3,00 UNIT Pemeliharaan Jaringan Listrik [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Lift [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Call Center [ 12 BLN ] 12,00 BLN Pemeliharaan Data Center [ 12 BLN ] 12,00 BLN Pemeliharaan Kamera Saku [ 10 UNIT x 4 KL ] 40,00 KL Pemeliharaan Kamera SLR [ 5 UNIT x 4 KL ] 20,00 KL Pemeliharaan Kamera Video [ 10 UNIT x 4 KL ] 40,00 KL Pemeliharaan Instalasi Air Kotor/ Bersih [ 4 KL ] 4,00 KL Pemeliharaan Instalasi Gardu Distributor, Kapasitor dan Travo [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Genset [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Panel TM Cubicle [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Hidran [ 1 THN ] 1,00 THN Pemeliharaan Apar [ 19 UNIT x 1 THN ] 19,00 UNIT Pemeliharaan Exhaust Fan [ 63 UNIT x 1 THN ] 63,00 UNIT Pemeliharaan AC Cassette [ 38 UNIT x 1 THN ] 38,00 UNIT Pemeliharaan Alat Komunikasi (HT) [ 40 UNIT [ 1 THN ] 40,00 UNIT Pemeliharaan Faximile [ 8 UNIT x 1 THN ] 8,00 UNIT Pemeliharaan Mic Conference/Sound System [ 1 THN ] 1,00 THN B Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Gedung Bertingkat [ ### Mtr2 ] 4.800,00 Mtr Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Gedung Tidak Bertingkat [ 744 Mtr2 ] 744,00 Mtr C Pemeliharaan Kendaraan Belanja Pemeliharaan Pemeliharaan Kendaraan Roda-4 Pejabat Eselon I [ 1 UNIT x 1 THN ] 1,00 UNIT Pemeliharaan Kendaraan Roda-4 Pejabat Eselon II [ 4 UNIT x 1 THN ] 4,00 UNIT Pemeliharaan Mobil Operasional [ 19 UNIT x 1 THN ] 19,00 UNIT Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda-2 Operasional [ 29 UNIT x 1 THN ] 29,00 UNIT D Pengelolaan Arsip Belanja Jasa Fumigasi Arsip [ 1 PKT X 2 KL ] 2,00 PKT E Penataan Arsip Belanja Jasa Penataan Arsip (Arsip Tidak Beraturan) [ 350 ML ] 350,00 ML Pendigitalisasian Arsip [ ###Lemba ] ,00 Lembar F Pencetakan Belanja Barang Media Kit [ 400 EKS ] 400,00 EKS Cetak Buku Memo [ 200 EKS ] 200,00 EKS Kop Surat [ 100 RIM ] 100,00 RIM Cetak Disposisi Surat [ 500 RIM ] 500,00 RIM Brosur-Brosur [ ### EKS x 1 KL ] 5.000,00 EKS Produk hukum - MOU, juknis [ 750 EKS ] 750,00 EKS Cetak company Profile [ 750 EKS ] 750,00 EKS Pencetakan buku pedoman [ ### EKS ] 1.500,00 EKS Cetak Buku Kerja [ 750 EKS ] 750,00 EKS Cetak Jurnal Dana Bergulir [ ### EKS x 12 KL ] ,00 EKS Pencetakan foto dokumentasi [ 2 ALBUM x 12 KL ] 24,00 EKS Cetak Kartu nama [ 292 BOX x 3 BOX ] 876,00 BOX Cetak ID card [ 150 PCS x 1 UNIT ] 150,00 PCS Cetak Sertifikat [ 300 EKS ] 300,00 EKS Stopmap berlogo [ ### EKS ] 7.000,00 EKS Amplop coklat besar berlogo [ ### EKS ] ,00 EKS Amplop coklat kecil berlogo [ ### EKS ] ,00 EKS Cinderamata [ ### UNIT x 2 PKT ] 2.000,00 UNIT Pencetakan Laporan Keuangan [ 50 EKS x 8 PKT ] 400,00 EKS Pencetakan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM [ 300 EKS x 1 PKT ] 500,00 EKS Pencetakan RBA LPDB-KUMKM [ 200 EKS x 1 PKT ] 350,00 EKS Pencetakan Strategi Induk Pengembangan LPDB-KUMKM [ 300 EKS x 1 PKT ] 300,00 EKS Panduan Penyusunan Proposal Bisnis [ ### EKS x 1 PKT ] 1.000,00 EKS Cetak Kalender [ ### EKS ] 1.000,00 EKS Amplop Putih Kecil [ 100 DOS x 1 JENIS ] 100,00 DOS Plakat [ 100 PCS ] 100,00 PCS Pencetakan Kartu Undangan/Ucapan [ ### EKS ] 3.000,00 EKS SOP Piutang LPDB-KUMKM [ 50 EKS ] 50,00 EKS SOP Pengelolaan Kas LPDB-KUMKM [ 50 EKS ] 50,00 EKS SOP Pengelolaan Keuangan LPDB-KUMKM [ 50 EKS ] 50,00 EKS Box Karton [ ### BOX ] 1.000,00 BOX G Sewa Mesin Photo Copy Belanja Jasa Sewa Mesin Photo Copy [ 10 UNIT x 12 BLN ] 120,00 UNIT H Langganan Daya dan Jasa Belanja Jasa Langganan telepon [ 39 UNIT x 12 BLN ] 468,00 UNIT Colocation Server [ 3 COLO X 12 BLN ] 36,00 BLN Langganan Internet [ 2 ISP X 12 BLN ] 24,00 BLN Kantor Pusat - Langganan Licensi UTM [ 1BUNDLEX 1 THN ] 1,00 KL Lisensi analysis appliance [ 1BUNDLEX 1 THN ] 1,00 KL IP Address versi 4 [ 1BUNDLEX 1 THN ] 1,00 KL Domain [ 2DOMAINX 1 THN ] 2,00 KL SMS Broadcast [ 12 BLN ] 12,00 BLN Langganan Nomor Call Center [ 12 BLN ] 12,00 BLN Biaya Daya Listrik [ 6 BLN ] 6,00 BLN SMTP Relay & Mail Gateway [ 2 Server X 24,00 KL BLN ] - Multi Domain Wildcard SSL Certificate [ 1BUNDLEX 1 THN ] 1,00 KL I Pengiriman Surat Belanja Jasa Pengiriman Surat [ ### EKS x 12 BLN ] ,00 EKS Sewa PO BOX [ 12 BLN ] 12,00 BLN J Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Belanja Barang Belanja Pakaian Satpam [ 15 ORG x 3 STEL ] 45,00 STEL Belanja Pakaian Kerja Sopir [ 10 ORG x 3 STEL ] 30,00 STEL Belanja Pakaian Pramu Bhakti [ 15 ORG x 3 STEL ] 45,00 STEL Belanja Seragam Karyawan [ 314 ORG x 3 STEL ] 942,00 STEL K Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional Belanja Barang Keperluan sehari-hari perkantoran [ 306 ORG x 1 THN ] 306,00 ORG Media komputer [ 12 BLN ] 12,00 BLN Bahan Penjilidan [ ### UNIT ] 3.300,00 UNIT Belanja Barang Belanja Penunjang [ 12 BLN ] 12,00 BLN Kegiatan L Konsumsi untuk Rapat Rutin, Lembur, Makan Siang Belanja Barang Rapat rutin direksi [ 6 ORG x 4 KL x 12 BLN ] 288,00 OK Rapat rutin Pegawai [ 306 ORG x 4 KL x 12 BLN ] ,00 OK Rapat rutin Dewan Pengawas [ 6 ORG x 1 KL x 12 BLN ] 72,00 OK Makanan dan Minuman Tamu [ 30 ORG x 22 HR x 12 BLN ] 7.920,00 OH Uang Makan Lembur [ 332 ORG x 5 HR x 12 BLN ] ,00 OH M Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Belanja Jasa Kuasa Pengguna Anggaran [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Pejabat Pembuat Komitmen [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatanganan SPM [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Bendahara Pengeluaran [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Staf Pengelola Keuangan Pembantu KPA [ 2 ORG X 12 BLN ] 24,00 OB Staf Pengelola Keuangan Pembantu P2K [ 2 ORG X 12 BLN ] 24,00 OB

79 PERHITUNGAN TAHUN 2017 KODE URAIAN PROGRAM/KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA N Honorarium Panitia Pengadaan dan Penerimaan Barang dan Jasa Belanja Jasa Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Panitia Pengadaan Barang dan Jasa [ 5 ORG X 15 PKT ] 75,00 OP Pejabat Penerima Barang dan Jasa [ 1 ORG X 12 BLN ] 12,00 OB Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Barang dan Jasa [ 5 ORG X 15 PKT ] 75,00 OP Tim Teknis [ 2 ORG X 15 PKT ] 30,00 OP Konsultan Supervisi [ 1 ORG X 2 PKT ] 2,00 OP O Honorarium Petugas Medis Belanja Jasa Dokter Gigi [ 1 ORG X 13 BLN ] 13,00 OB Dokter Umum [ 1 ORG X 13 BLN ] 13,00 OB Psikologi [ 1 ORG X 13 BLN ] 13,00 OB Perawat [ 2 ORG X 13 BLN ] 26,00 OB P Biaya Tenaga Outsourcing Belanja Jasa Satuan Pengaman [ 1 PKT ] 1,00 PKT Petugas Kebersihan [ 1 PKT ] 1,00 PKT Q Honorarium Penerimaan PNBP Belanja Jasa Petugas Penerima PNBP [ 4 ORG X 12 BLN ] 48, R Administrasi Perbankan Belanja Jasa Administrasi Perbankan [ 750TRAN x 12 BLN ] 9.000,00 TRANS S Pengadaan Inventaris Kantor Belanja Modal Peralatan dan Mesin Kursi Kerja ,00 BUAH Meja plastik lipat 10,00 BUAH Telepon Digital 5,00 UNIT Kunci Sok Set 1,00 UNIT Trolley Kursi 4,00 UNIT Lampu Sorot LED + instalasi 4,00 UNIT Tangga Teleskopik Lipat 1,00 UNIT Tangga Lipat 1,00 UNIT Trolley Belanja 2,00 UNIT Keyboard Stand 1,00 BUAH Meja Sortir Kecil 1,00 UNIT Jam Dinding 16,00 UNIT Kabel VGA 10,00 UNIT Kipas Angin 10,00 UNIT Mesin Bor Tembok Impact Drill 1,00 BUAH AC Split 2 PK + Instalasi 10,00 BUAH AC Cassette + Instalasi 5,00 BUAH PABX + Instalasi 5,00 SET SMART TV LED 43" 5,00 BUAH Mesin Penghancur Kertas 2,00 BUAH Filling Cabinet 10,00 BUAH Mesin Absensi 7,00 UNIT SMART TV LED 55" 5,00 BUAH Indoor CCTV + Instalasi 5,00 UNIT Outdoor CCTV + Instalasi 19,00 UNIT Kamera Saku 5,00 BUAH Voice Recorder 5,00 BUAH Laser Pointer 5,00 BUAH Kamera Mirorrless 2,00 UNIT Lensa Kamera 2,00 UNIT Memory Card 4,00 UNIT Kamera Video 2,00 UNIT Memory Card 4,00 UNIT Tas Kamera 2,00 UNIT Monopod 1,00 UNIT Tripod Video 2,00 UNIT Kamera Sport 2,00 UNIT Kamera Sport Monopod 2,00 UNIT Axis Gimbal Monopod 2,00 UNIT T Façade/Facelift Belanja Pemeliharaan Pekerjaan Pasang ACP keliling gedung 1,00 PKT U Renovasi Ruang Kantor Belanja Pemeliharaan Renovasi Ruang Kantor 1,00 pkt V Uji Struktur Bangunan Belanja Jasa Uji Struktur Bangunan ,00 pkt Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) W Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Roda (dua) 5,00 unit X Alat Kesehatan Belanja Modal Peralatan dan Mesin Meja Periksa Pasien ,00 UNIT Dental Unit & Chair 1,00 UNIT Peralatan Pemeriksaan Gigi 1,00 PKT Alat Sterilisasi Kering 1,00 BUAH Room Divider 1,00 UNIT Meja Instrumen 1,00 BUAH Termometer Telinga 1,00 BUAH Tensimeter Digital 1,00 BUAH - Medium Stetoskop 1,00 BUAH Alat Ukur Tinggi dan Berat Badan 1,00 BUAH Lemari Obat 1,00 BUAH Kursi Roda 1,00 BUAH Tandu 1,00 BUAH Pengadaan Kendaraan Roda 4 (empat) Y Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Kendaraan Dinas Pejabat Eselon I - 1,00 unit Pembayaran Remunerasi, Iuran dan Tunjangan CZ Pembayaran Remunerasi dan Tunjangan Belanja Gaji dan Tunjangan Remunerasi dan Tunjangan Lainnya [ 344 Org ] 344,00 Org Uang Lembur [ 332 Org X 8 Hr X 4 Jam X 12 Bln ] ,00 Org Pembebanan Biaya PPh Pasal 21 [ 344 Org ] 344, DA Pembayaran Iuran BPJS Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Iuran BPJS Ketenagakerjaan [ 338 Org ] 338,00 Org Iuran BPJS Kesehatan [ 344 Org ] 344,00 Org Pengadaan Alat Pengolah Data A Pengadaan Alat Pengolah Data Belanja Modal Peralatan dan Mesin PC Unit ,00 Pcs Intel Core i GHz, 8GB DDR4, 1TB HDD, DVD, VGA NVIDI GeForce930A 2GB, Bluetooth, Card Reader, NIC, WiFi, Camera, 23.8in FHD, Touchscreen, Win 10 Pro 2 UPS PC 650 VA 91,00 Pcs UPS 650VA / 325W, 230V, UPS with AVR, Tower 3 Notebook 7,00 Pcs Intel Core i5-6200u, 4GB DDR3L, 1TB HDD, VGA Intel HD Graphics 520, NIC, Wifi, Bluetooth, FingerPrint, 14" FHD, Win 7 Pro 4 Scanner 5,00 Pcs A4, color, 600dpi optical dual color CIS, 25 ppm, Automatic Document Feeder Duplex, Scanner for Windows and Mac, Wi-fi, USB 5 CCTV 5,00 Pkt IP camara indoor, 2 IP camera Outdoor, 1 NVR with HD 1 TB include hardware instalation 6 Printer All in One 15,00 Pcs scanning Resolution 1,200 DPI x 2,400 DPI (Horizontal x Vertical) Interfaces WiFi, USB, Ethernet Jumlah Biaya Biaya Per Unit Output 65,43% 79

80 7. Rincian Pendapatan Dalam pengelolaan dana bergulir LPDB-KUMKM secara struktural didukung oleh Direktorat yang memiliki tupoksi langsung untuk menyalurkan dana bergulir dan Direktorat pendukung yang mendorong percepatan dan kelancaran dalam penyaluran serta melakukan pengawasan dan monev. Terkait dengan itu, dengan sinergi yang dilakukan oleh seluruh Direktorat maka rencana target pendapatan yang akan diperoleh tahun 2017 dapat disampaikan sebagai berikut: Dengan demikian sampai dengan akhir tahun 2017 diproyeksikan LPDB dapat memperoleh pendapatan berupa PNBP minimal sebesar Rp , yang akan digunakan untuk belanja operasional kegiatan dalam rangka pengelolaan dana bergulir LPDB-KUMKM. 80

81 8. Rincian Belanja Per Unit Kerja Secara garis besar rencana kerja pelaksanaan belanja TA per unit kerja kami sajikan sebagai berikut: a. Direktorat Pengembangan Usaha Divisi : Manajemen Risiko No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 Penyaluran Dana Bergulir Keluaran Indikator Kinerja Hasil dan dampak yang Diharapkan Anggaran Waktu Pelaksanaan a. Rapat Evaluasi Analisa Risiko Rekomendasi kebijakan Analisa Risiko 2 Pengendalian Risiko a. Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengendalian Risiko b. Rapat Evaluasi Pengendalian Risiko Evaluasi terkait penanganan Mitra bermasalah Laporan hasil evaluasi terkait analisa risiko terhadap usulan pinjaman/pembiayaan Calon Mitra/Mitra Meminimalisir potensi risiko dalam proses pemberian pinjaman/pembiayaan Rp September 2016 Penanganan Mitra Bermasalah Laporan Hasil Kunjungan Lapangan Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah guna meminimalisir potensi Rp kerugian yang lebih besar sekaligus Laporan hasil evaluasi terkait upaya meminimalisir risikorisiko yang timbul dari penanganan Mitra bermasalah melakukan pengendalian terhadap tingkat klasifikasi Januari s/d Desember 2017 Rp Oktober 2017 c.rapat Tim Kerja Remedial Keputusan penanganan Mitra bermasalah melalui upaya-upaya remedial (penyehatan atau penyelamatan) Laporan terkait dengan upaya-upaya remedial terhadap Mitra bermasalah antara lain penyehatan, penyelamatan guna memperbaiki kualitas pinjaman/pembiayaan dana bergulir dan memaksimalkan pengembalian pinjaman/pembiayaan dana bergulir Penurunan potensi terjadinya Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Rp Januari s/d Desember 2017 Jumlah Rp

82 Divisi : Teknologi dan System Informasi No Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 Pengelolaan Dan Pengembangan Aplikasi Tersedianya aplikasi dan database yang terupdate seiring penambahan karyawan dan penambahan mitra LPDB-KUMKM 2 Infrastruktur System Informasi Tersedianya Infrastruktur jaringan yang baru seiring penambahan karyawan Indikator Kinerja Hasil dan Dampak yang Keluaran Diharapkan Database yang sudah terupdate, Meningkatnya produktifitas master plan IT untuk 5 tahun pegawai LPDB-KUMKM kedepan, pengembangan aplikasi verifikasi data mitra, aplikasi KPI, mail server dan file server direktori, terbentuknya aplikasi ware house dan aplikasi kearsipan Tersedianya Infrastruktur Jaringan yang terbarukan dan laporan perjalanan dinas Meningkatnya produktifitas pegawai LPDB-KUMKM 3 Pengadaan Alat Pengolah Data Tersedianya alat pengolah data Jumlah unit alat pengolah data Meningkatnya produktifitas pegawai LPDB-KUMKM Jumlah Rp Rp Januari s/d November 2017 Januari s/d Desember 2017 Rp April 2017 Rp Anggaran Waktu Pelaksanaan 82

83 Divisi : Evaluasi dan Pengkajian No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN a. Kajian Mandiri LPDB-KUMKM 1) Rapat Persiapan Pelaksanaan Kajian Mandiri LPDB-KUMKM 2) Perjalanan Dinas Dalam Rangka Kajian Mandiri LPDB-KUMKM 3) Rapat Penyusunan Laporan Hasil Kajian Mandiri LPDB-KUMKM Keluaran Output Kegiatan Hasil dan dampak yang Diharapkan Tersusunnya rencana kajian TA 2017 Laporan rencana kajian Tersusunnya rencana kajian yang terstruktur dan mudah diimplementasikan Rp Maret 2017 Pengambilan data pendukung kajian di lapangan Laporan hasil kunjungan lapangan Rekapitulasi data primer hasil kunjungan lapangan Rp Maret s.d November 2017 Tersusunnya hasil kajian dan rekomendasi Laporan akhir hasil kajian Hasil kajian yang mampu memberikan rekomendasi kepada manajemen. b. Survey Kepuasan Mitra LPDB-KUMKM Terlaksananya survey kepuasan mitra Laporan survey kepuasan mitra Hasil survey yang mampu memberikan rekomendasi kepada manajemen dan ISO. c. Penetapan Tarif Layanan Pinjaman/Pembiayaan Tersusunnya hasil kajian terkait Penetapan Tarif yang Optimal Bagi Pertumbuhan Usaha Mitra Layanan Pinjaman/Pembiayaan yang Optimal Bagi LPDB-KUMKM Pertumbuhan Usaha Mitra LPDB-KUMKM Laporan akhir hasil kajian terkait Penetapan Tarif Layanan Pinjaman/Pembiayaan yang Optimal Bagi Pertumbuhan Usaha Mitra LPDB- KUMKM d. Pengembangan Satuan Tugas (Satgas) Terlaksananya hasil kajian terkait dengan Laporan akhir hasil kajian terkait Monitoring LPDB-KUMKM dan Kerjasama LPDB- Pengembangan Satuan Tugas (Satgas) Monitoring Pengembangan Satuan Tugas (Satgas) KUMKM dengan BLUD dalam Mendukung LPDB-KUMKM dan Kerjasama LPDB-KUMKM Monitoring LPDB-KUMKM dan Kerjasama Kinerja LPDB-KUMKM dengan BLUD dalam Mendukung Kinerja LPDB- LPDB-KUMKM dengan BLUD dalam KUMKM. Mendukung Kinerja LPDB-KUMKM. Total 2 MONITORING DAN EVALUASI a. Rapat Persiapan Pelaksanaan Monitoring dan Sinkronisasi pelaksanaan kegiatan monitoring dan Evaluasi evaluasi TA 2017 Laporan hasil sinkronisasi pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi TA 2017 b. Honorarium Tim Monitoring dan Evaluasi Dana Terbentuknya tim koordinasi monitoring dan SK Tim Monitoring dan Evaluasi Bergulir evaluasi pinjaman/pembiayaan c. Perjalanan Dinas dalam rangka Monev Pemantauan dan pengendalian pemanfaatan dan penyaluran pinjaman/pembiayaan d. Monev Nasional Pemantauan pemanfaatan penyaluran pinjaman/ pembiayaan kepada mitra e. Pendampingan Mitra oleh Perguruan Tinggi Hasil kajian yang mampu memberikan rekomendasi kepada manajemen. Hasil kajian yang mampu memberikan rekomendasi kepada manajemen. Tersusunnya rencana kerja Monev yang terstruktur, terintegrasi dan mudah diimplementasikan Terciptanya koordinasi yang baik antara lembaga dengan para stakeholder terkait kegiatan monitoring dan evaluasi Rp November 2017 Rp Maret s.d Mei 2017 Rp April s.d Juli 2017 Rp Mei s.d Juli 2017 Rp Rp Februari 2017 Rp Laporan hasil kunjungan monev Rekapitulasi data monev hasil kunjungan lapangan Rp Laporan pelaksanaan Monev Nasional Pemantauan penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra yang optimal dan terjalinnya komunikasi yang baik Februari s.d Desember 2017 Januari s.d Desember 2017 Rp Oktober ) Pendampingan Mitra oleh Perguruan Tinggi Optimalisasi kualitas pinjaman/ pembiayaan kepada Laporan pelaksanaan pendampingan mitra Perbaikan kualitas pinjaman/pembiayaan kepada Rp ) Perjalanan Pendamping mitra LPDB-KUMKM oleh Perguruan Tinggi oleh Perguruan Tinggi mitra secara optimal Rp f. POKJA Monev Dana Bergulir Daerah Pemantauan dan pengendalian pemanfaatan Laporan pelaksanaan Pokja Monev di daerah Pemantauan dan pengendalian penyaluran Rp penyaluran pinjaman/ pembiayaan baik kepada pinjaman/pembiayaan kepada mitra yang optimal mitra maupun calon mitra LPDB-KUMKM oleh Dinas dan tersosialisasikannya program dana bergulir Provinsi LPDB-KUMKM secara efektif g. Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM Optimalisasi pemantauan dan pengendalian Laporan pelaksanaan monev satuan tugas Pemantauan dan pengendalian pemanfaatan Rp pemanfaatan pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM monitoring pinjaman/pembiayaan kepada mitra yang optimal oleh satuan tugas monitoring oleh satuan tugas monitoring h. Perjalanan Dinas Pindahan Satuan Tugas Terlaksananya kegiatan Satuan Tugas Monitoring Laporan hasil pelaksanaan pindah tugas Monitoring LPDB-KUMKM LPDB-KUMKM di daerah dengan baik Koordinator dan/atau Staf Satuan Tugas Monitoring dapat ditempatkan di daerah dengan baik Anggaran Waktu Pelaksanaan Februari s.d November 2017 Februari s.d November 2017 Januari s.d Desember 2017 Rp Februari s.d. Juni 2017 i. Perjalanan Dinas Satuan Tugas Monitoring LPDB- Pemantauan dan pengendalian pemanfaatan dan Laporan hasil kunjungan monev KUMKM penyaluran pinjaman/pembiayaan oleh satuan tugas monitoring LPDB-KUMKM 3 PENGENDALIAN PIUTANG a. Rapat Pemetaan Potensi Terjadinya Piutang Pemetaan potensi terjadinya piutang bermasalah Bermasalah dan tindak lanjut upaya penanganannya b Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pengendalian Piutang Total Evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan pengendalian piutang TA 2017 Total Jumlah Laporan pelaksanaan kegiatan pemetaan potensi terjadinya piutang bermasalah Laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengendalian piutang Rekapitulasi data monev hasil kunjungan lapangan satuan tugas monitoring Tersusunnya data dan rekapitulasi potensi terjadinya piutang bermasalah dan alternatif pernanganannya Evaluasi dan sinkronisasi pelaksanaan pengendalian piutang yang terstruktur, terintegrasi dan mudah diimplementasikan Rp Rp Rp Mei 2017 Januari s.d Desember 2017 Rp Oktober 2017 Rp Rp

84 b. Direktorat Umum dan Hukum Divisi : Perencanaan No 1 2 Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Rencana Program dan Anggaran Keluaran Indikator Kinerja Hasil dan dampak yang Diharapkan a Rapat Pelaksanaan Program/Kegiatan Tersusunnya rencana program yang Rp Januari s/d Dalam Rangka Perencanaan sinergis Desember 2017 Dokumen Program/Kegiatan b Perencanaan Program/Kegiatan Rencana Program dan Kegiatan LPDB-KUMKM yang Rp Januari s/d sesuai dengan RSB Desember 2017 c Perjalanan Dinas Dalam Rangka Perencanaan Program Laporan Hasil Kunjungan Lapangan Rp Februari s/d November 2017 d Rapat Kerjasama Program Terbangunnya kerjasama program dengan stakeholders Laporan inisiasi/kerjasama program Kebijakan penyaluran LPDB-KUMKM yang semakin merata, dan sinergi dengan stakeholders Rp Januari s/d Desember 2017 Rencana Kerja a Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM b Rapat Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sasaran Kegiatan Tersusunnya RBA yang sesuai dengan kebutuhan Tersusun Anggaran Belanja Operasional LPDB-KUMKM Anggaran Waktu Pelaksanaan Dokumen RBA Draft dan Dokumen RBA Final Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran sesuai dengan kebutuhan Rp September 2017 Dokumen RKP, RKA, dan RKA-KL Tersusunnya dokumen RKA-KL LPDB-KUMKM Rp April & Juli 2017 c Rapat Koordinasi Kerjasama Program Dengan BLUD Dana Bergulir KUMKM Terbangunnya Kerjasama dengan BLUD Dana Bergulir MoU BLUD dengan LPDB- KUMKM Terbentuknya kerjasama untuk menyalurkan dana bergulir LPDB-KUMKM Rp Maret a Penyusunan Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tersusunnya laporan yang akuntable dokumen LAKIP Final Pemahaman yang sama dari pemangku kepentingan akan pelaksanaan tugas LPDB dan pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM selama 1 Tahun b Evaluasi Program/Kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Jumlah Terevaluasinya Program/Kegiatan secara periodik Dokumen Evaluasi Program/Kegiatan Efektifitas pengendalian pelaksanaan program/kegiatan Rp Januari 2017 Rp Agustus 2017 Rp

85 Divisi : Umum No Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 Organisasi dan Manajemen Meningkatnya kinerja Direksi dan Pegawai LPDB-KUMKM Keluaran 8 Dokumen tatalaksana organisasi dan administrasi kepegawaian LPDB- KUMKM Indikator Kinerja Hasil dan Dampak yang Diharapkan Semakin optimalnya penyaluran dana bergulir karena didukung oleh tata organisasi dan Manajemen yang baik Anggaran Waktu Pelaksanaan Rp Kepegawaian Bertambahnya kapasitas dan kompetensi Pegawai LPDB-KUMKM Jumlah pelatihan peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai LPDB- KUMKM Semakin optimalnya penyaluran dana bergulir karena didukung oleh kuantitas SDM yang baik Rp Layanan perkantoran sarana prasarana dan Pembayaran Remunerasi, Iuran dan Tunjangan Lainnya Terlayaninya kebutuhan sarana dan prasarana serta Remunerasi dan Tunjangan Direksi dan Pegawai LPDB-KUMKM Meningkatnya Produktivitas Pegawai Terpenuhinya kebutuhan sehari-hari perkantoran serta terbayarnya Remunerasi, Iuran, dan Tunjangan Pegawai Rp Januari s.d Desember 2017 Jumlah Rp

86 Divisi Hukum dan Humas Indikator Kinerja Waktu No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Anggaran Keluaran Hasil dan Dampak yang Diharapkan Pelaksanaan 1 Penerbitan Tabloid/Jurnal Dana Bergulir Tersusunnya Tabloid/Jurnal Dana Bergulir Terbitnya Tabloid/Jurnal Dana Bergulir Rp Januari - Terpublikasinya kegiatan internal selama 12 Edisi Desember 2017 dan eksternal LPDB pada jurnal Danabergulir dan terdistribusinya ke seluruh stakeholder terkait 2 Pameran LPDB-KUMKM Terselenggaranya pameran tentang LPDB-KUMKM 3 Kali Pelaksanaan pameran dan 25 Stand partisipasi pelaksanaan pameran LPDB- KUMKM 3 Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM Terpublikasi dan terdokumentasinya kunjungan kerja/ kegiatan LPDB-KUMKM 4 Publikasi Program dan Kegiatan LPDB- KUMKM melalui Surat Kabar dan Media Cetak Lainnya 5 Publikasi Program dan Kegiatan LPDB- KUMKM melalui Media Elektronik 8 Konfrensi Pers dalam rangka Pemberitaan LPDB-KUMKM Terpublikasi dan terdokumentasinya kegiatan LPDB- KUMKM melalui surat kabar dan media cetak lainnya Terpublikasi dan terdokumentasinya kegiatan LPDB- KUMKM melalui media elektronik 12 Bulan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM 12 Bulan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM melalui media cetak 12 Bulan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan LPDB-KUMKM melalui media elektronik Terselenggaranya Stand pameran LPDB dan partisipasi dalam kegiatan pameran tentang pembiayaan/koperasi dan UKM Terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka mendampingi Direksi maupun koordinasi persiapan kegiatan tersebut Tayangnya pemberitaan tentang LPDB melalui media cetak/koran/majalah/tabloid dengan advetorial/liputan khusus Produksi dan penayangan Iklan Layanan Masyarakat, Terkelolanya Website dan Sosial Media, terselenggaranya talkshow di televisi dan radio, serta pembuatan video profile perkembangan LPDB Terpublikasikannya kegiatan LPDB-KUMKM 20 Konferensi Pers Terselenggaranya pers konferensi dalam tiap kegiatan LPDB yang mengundang Wartawan /Forwakop 9 Tim Pendukung PPID Unit LPDB-KUMKM Terbentuknya Tim PPID dan dapat mengakomodir kepentingannya sesuai SK dan Tupoksinya SK KPA Terlaksananya TIM PPID untuk mengakomodir keterbukaan informasi publik sesuai dengan peraturan yang berlaku Analisa yuridis terhadap calon mitra LPDB-KUMKM lebih efektif Rp April - November 2017 Rp Januari - Desember 2017 Rp Januari - Desember 2017 Rp Januari - Desember 2017 Rp Januari - Desember 2017 Rp Januari - Desember Rapat Evaluasi Hasil Analisa Yuridis Tersusunnya panduan analisa yuridis yang lebih efektif 2 Dokumen panduan analisa yuridis LPDB- KUMKM yang telah disempurnakan Rp Maret dan Juli Perjalanan Dinas dalam Rangka Pengikatan Terlaksananya akad pinjaman/pembiayaan Tersalurkannya dana bergulir LPDB-KUMKM Tersalurkannya dana bergulir LPDB- Rp Januari - Pinjaman/Pembiayaan KUMKM Desember Biaya Advokasi Penanganan Mitra-mitra bermasalah LPDB-KUMKM 36 Laporan hasil advokasi hukum LPDB- Berkurangnya tingkat Rp Januari - Pinjaman/Pembiayaan Bermasalah KUMKM pinjaman/pembiayaan Desember Perjalanan Dinas dalam Rangka bermasalah di LPDB-KUMKM Rp Januari - Penanganan Pinjaman/Pembiayaan Desember 2017 Bermasalah 14 Honorarium Tim Teknis Terpadu 1 Laporan hasil evaluasi penanganan Rp Januari - Penanganan Pinjaman/Pembiayaan pinjaman/pembiayaan bermasalah Desember Rapat Koordinasi Penanganan Mitra 2 Laporan Koordinasi Penanganan Mitra Rp Februari dan Bermasalah dengan KPKNL Bermasalah dengan KPKNL November 2017 JUMLAH Rp

87 c. Direktorat Bisnis Divisi : Bisnis No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Anggaran Keluaran Hasil dan dampak yang Diharapkan (Rp) Waktu Pelaksanaan 1 Rapat Penyusunan Strategi Pencapaian Kinerja Bisnis Tahun 2017 (1x) Tersusunnya Strategi Penyaluran dokumen Action Plan Ketepatan penyaluran Dana Bergulir Januari Rapat Evaluasi Pencapaian Target Penyaluran Dana Bergulir (2x) Rapat Juknis Pengelolaan Dana Begulir (1x) Tersusunnya laporan evaluasi penyaluran secara periodik Tersusunnya Juknis penyaluran dana bergulir dan/atau tersusunya juknis yang disempurnakan 2 buah laporan Peraturan Direksi Penyaluran dana bergulir sesuai dengan target Peraturan yang sesuai dengan kebijakan terkini LPDB Juli dan Desember April Rapat Penyempurnaan Kebijakan Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan (2X) Tersusunnya pedoman kebijakan LPDB- KUMKM Peraturan Direksi/ Edaran SOP yang sesuai dengan kebijakan terkini LPDB Maret Rapat Penyusunan Kebijakan Penyaluran Direktorat Bisnis (2x) Tersusunnya pedoman kebijakan Direktorat Bisnis yang disempurnakan Peraturan Direksi SOP Direktorat Bisnis yang sesuai dengan kebijakan terkini LPDB Maret Walking Assesment - Open Table (12x) Calon mitra potensial yang belum mengakses ke LPDB Tersedia proposal calon mitra yang berkualitas di 12 Kota/Kabupaten Tersalurkan dana bergulir tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat pengembalian Januari - Desember Rapat Tim Transpormasi Kordinasi kebijakan kebijakan LPDB KUMKM 12 Laporan Kebijakan kebijakan terkini LPDB Januari - Desember Perjalanan Dinas dalam rangka Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Jasa Konsultan dalam rangka analisa pinjaman/pembiayaan Program Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, Pariwisata dan ekonomi Kreatif (3x) Jumlah Proposal calon mitra yang telah mengajukan sebanyak 2000 proposal tetapi belum dianalisa Proposal calon mitra sektor Ketahanan Pangan, Energi, Maritim, Pariwisata dan ekonomi Kreatifyang telah mengajukan Teranalisa 3000 proposal pinjaman/pembiayaan calon mitra Teranalisa proposal-proposal pinjaman/pembiaayan calon mitra sektor riil Tersalurkan dana bergulir tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat pengembalian Tersalurkan dana bergulir tepat sasaran dibidang sektor riil, tepat manfaat dan tepat pengembalian Januari - Desember Maret - Oktober

88 d. Direktorat Keuangan Divisi : Penatausahaan Dana Bergulir No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan 1 Perjalanan Dinas dalam Validasi data dengan Perbankan 2 Rekonsiliasi data rekening dengan perbankan Sasaran Kegiatan mengidentifikasi dana-dana yang belum teridentifikasi Pelaksanaan rekonsiliasi dengan perbankan dalam rangka memenuhi amanat PMK 252/PMK.05/2014 tentang rekening Kementerian/Lembaga/satuan kerja Keluaran Laporan Perjalanan Dinas ke Perbankan Berita Acara Rekonsiliasi dengan perbankan Indikator Kinerja Hasil dan dampak yang Diharapkan Teridentifikasinya dana-dana yang masuk ke rekening LPDB-KUMKM Adanya kesamaan data rekening antara pencatatan LPDB-KUMKM dengan data perbankan Waktu Anggaran Pelaksanaan Januari - Desember Januari-April- Juli-Oktober 3 Pelaksanaan Diseminasi dan Validasi Data Dana Bergulir 4 Koordinasi Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir koordinasi dengan Dinas Provinsi/Kabupaten dan kota, Koperasi penerima dana bergulir serta bank pelaksana program mengenai dana bergulir Pengalihan dana bergulir ke rekening LPDB-KUMKM dari Koperasi Penerima Dana Bergulir program kementerian koperasi dan UKM laporan pelaksanaan diseminasi dan validasi data dana bergulir laporan Pengalihan dana bergulir ke rekening LPDB- KUMKM di 7 Provinsi Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM, koperasi penerima dana bergulir serta Bank Pelaksana Program berperan aktif dalam rangka pengalihan dana bergulir ke LPDB- KUMKM Tercapainya target pengalihan tahun 2017 sebesar Rp.30 milyar Agustus Februari - Desember 2017 Jumlah

89 Divisi : 1 Tatalaksana Anggaran No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja, Program dan Anggaran Direktorat Keuangan Rencana Pelaksanaan Anggaran Dokumen RKA-KL, DIPA Indikator Kinerja Hasil dan Dampak Yang Keluaran Diharapkan Penganggaran yang akuntabel, komprehensif Rp Anggaran Waktu Pelaksanaan Januari, Juli 2 Pelaporan Akuntansi dan Keuangan Pelaksanaan Anggaran Laporan Keuangan SAP, SAK Laporan Keuangan dgn opini WTP Rp Januari, April, Juli, Oktober 3 Pembukuan Pelaksanaan Anggaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dokumen SP2D, SP2B Tertibnya pelaksanaan anggaran Rp Januari s/d Desember 4 Verifikasi Belanja dan Pendapatan Laporan Keuangan Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN dan KPKNL Tidak ada selisih rekonsiliasi yang signifikan Rp Januari s/d Desember 5 Pembahasan Hasil Pemeriksaan Terlaksananya saran dan rekomendasi hasil pemeriksaan Matriks tindak lanjut hasil pemeriksaan Meminimalisir ketidak patuhan pelaksanaan belanja dan anggaran Rp Mei, Oktober 6 Perjalanan Dinas Dalam Rangka Verifikasi Kegiatan di Daerah Verifikasi kegiatan pendamping dan Pokja di daerah Laporan Perjalanan Dinas Tertibnya administrasi pertanggung-jawaban pelaksanaan anggaran Rp Januari s/d Desember 7 Sosialisasi Peraturan Kebijakan terkait Pertanggungjawaban Belanja Operasional Tersosialisasinya Kebijakan PertanggungJawaban Dokumen Sosialisasi Kebijakan Pertanggungjawaban Tertibnya administrasi pertanggung-jawaban pelaksanaan anggaran Rp Januari, Juni 8 9 Evaluasi Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan LPDB-KUMKM Penyempurnaan Aplikasi Keuangan LPDB- KUMKM Rp Rp Maret, Agustus Jumlah Rp

90 e. Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) Satuan Pemeriksaan Intern No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Sasaran Kegiatan 1 Pelaksanaan Audit Oleh Auditor Independen 2 Pelaksanaan Pemeriksaan Internal Oleh SPI a. Rapat Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2017 Tersusunnya laporan audit LPDB-KUMKM yang akuntable Tersusunnya Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) tahun 2017 Keluaran Hasil dan dampak yang Diharapkan Laporan Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel Laporan Adanya Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) tahun 2017 Rp Maret - Mei 2017 Rp Januari 2017 b. Rapat Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Adanya Laporan Hasil Pemeriksaan Rp Juni - Desember 2017 c. Rapat Penyusunan Laporan Hasil Akhir Tersusunya Laporan Hasil Akhir Laporan Terlaksananya pemberian pinjaman/pembiayaan September - Rp yang sesuai dengan prosedur LPDB-KUMKM Desember 2017 d. Rapat Penyusunan Laporan Reviu Pelaksanaan Tersusunnya dokumen hasil pemeriksaan Maret - November Laporan Dokumen pemeriksaan selama 1 tahun Rp ISO selama 1 tahun 2017 e. Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 Tersusunnya dokumen hasil pemeriksaan 1 Juli - Desember Laporan Dokumen pemeriksaan ISO selama 1 tahun Rp tahun 2017 Rapat Penyempurnaan Peraturan SPI Tersusunnya Penyempurnaan SOP SPI Laporan Dokumen SOP Rp Oct-17 f. Perjalanan Dinas dalam Rangka Pemeriksaan Tersusunnya dokumen Hasil Pemeriksaan Januari - Laporan Dokumen pemeriksaan mitra selama 1 tahun Rp Mitra selama 1 tahun Desember 2017 g. Perjalanan Dinas Dalam Rangka Asistensi Tersusunnya dokumen Hasil Pemeriksaan Januari - Laporan Dokumen pemeriksaan mitra selama 1 tahun Rp Pendampingan Auditor Eksternal Mitra selama 1 tahun Desember 2017 h. Penyusunan Laporan Hasil pemeriksaan Tersusunnya dokumen Hasil Pemeriksaan Januari - Laporan Dokumen pemeriksaan mitra selama 1 tahun Rp Mitra selama 1 tahun Desember 2017 i. Pelaksanaan Sosialisasi Penerapan Risk Base Tersususnnya laporan hasil Pelaksanaan Peningkatan pemahaman tentang metode dan Juli - Desember Laporan Rp Audit kegiatan prosedur audit yang tepat dan efisien Pelaksanaan Penerapan Standar ISO 9001:2015 a. Bimbingan ISO 9001:2015 Tersusunnya laporan bimbingan/konsultasi Januari - Juni Laporan Peningkatan pemahaman ISO 9001:2015 Rp ISO 9001: b. Evaluasi Pelaksanaan ISO 9001:2015 Tersusunnya laporan pelaksanaan evaluasi Juli - Desember Laporan Mendapatkan kembali Resertifikasi ISO Rp ISO 9001: Jumlah Indikator Kinerja Anggaran Rp Waktu Pelaksanaan 90

91 9. Rincian Biaya Per Belanja Gambaran rincian biaya TA 2016 dan Target TA berdasarkan jenis belanja per output kegiatan dapat disajikan pada tabel berikut : LPDB-KUMKM REALISASI PENGGUNAAN DANA REALISASI BELANJA BERDASARKAN OUTPUT periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan TA TA Pagu Realisasi Persen Volume Satuan Target Program Peningkatan Daya Saing dan UMKM dan Koperasi 2779 Dana Bergulir Dokumen 001 Rencana Program Kerja dan Anggaran ,49% Belanja barang (BLU) ,78% Belanja Jasa (BLU) ,36% Belanja Perjalanan (BLU) ,63% Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergul ,65% Belanja barang (BLU) ,57% Belanja Jasa (BLU) ,00% Publikasi dan Promosi ,85% Belanja barang (BLU) ,36% Belanja Jasa (BLU) ,47% Belanja Perjalanan (BLU) ,43%

92 Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan TA TA Pagu Realisasi Persen Volume Satuan Target 004 Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risik ,38% Belanja barang (BLU ,28% Belanja Jasa (BLU) ,41% Belanja Perjalanan (BLU) ,32% Monitoring Evaluasi dan Kajian ,37% Belanja Barang (BLU) ,14% Belanja Jasa (BLU) ,85% Belanja Perjalanan (BLU) ,08% Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya ,06% Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana Belanja Barang (BLU) Belanja Jasa (BLU) Belanja Perjalanan (BLU) Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Pemeliharaan Belanja modal peralatan dan mesin (50-51) Laporan Monitoring dan Evaluasi ,13% Belanja Barang (BLU) ,45% Belanja Jasa (BLU) ,12% Belanja Perjalanan (BLU) ,39% 92

93 Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan TA TA Pagu Realisasi Persen Volume Satuan Target 025 (55-58) Sistem Informasi Terbarukan ,05% Belanja Barang (BLU) ,90% Belanja Jasa (BLU) ,53% Belanja Perjalanan (BLU) ,50% 025 (59-61) Layanan Perkantoran ,37% Belanja Gaji dan Tunjangan ,89% Belanja Barang (BLU) ,60% Belanja Jasa (BLU) ,81% Belanja Pemeliharaan ,16% Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya ,87% Belanja modal peralatan dan mesin ,96% Jumlah ,25% Sumber Dana (SD)***) Tahun 2016 Tahun 2017 RM RMP PNBP BLU A. TA Berjalan B. Saldo Kas PLN HLN PDN HDN 93

94 10. Pengelolaan Dana Khusus a. Perkembangan Pengelolaan Dana Sampai dengan Desember 2016 Pokok Dana yang dikelola Dana yang Disalurkan Pendapatan dari Pengelolaan Dana Perkiraan Saldo Pokok Perkiraan Pendapatan dari Pengelolaan Kas b. Kebutuhan Dana tahun 2017 Rencana Kebutuhan Dana Saldo dana pokok yang tersedia di BLU Pengembalian Pokok Pinjaman Pengalihan dan Pengembalian Dana Bergulir Alokasi Dana Bergulir APBN 2017 Total

95 11. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA Indikator Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja Masukan Keluaran Jumlah Dana APBN Jumlah Dana LPDB-KUMKM 163,606,000, TersalurkannyaPinjaman/ Pembiayaan Melalui Pendapatan Program Modal Ventura 2,449,000,000 Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral 107,103,600,000 Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah 24,053,400,000 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 30,000,000,000 95

96 12. Ikhtisar DIPA LPDB-KUMKM TA ALOKASI Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BANTUAN SOSIAL PENGELUARAN PEMBIAYAAN TARGET/ VOLUME SATUAN UNIT PENANGGUNG JAWAB Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Indikator Kinerja Utama Program: Pertumbuhan Kontribusi UMKM dan Koperasi dalam pembentukan 1 PDB 2 Pertumbuhan jumlah tenaga kerja UMKM Pertumbuhan Kontribusi UMKM dan Koperasi dalam Ekspor non 3 Migas 4 Pertumbuhan Kontribusi UMKM dan Koperasi dalam investasi 5 Pertumbuhan Produktivitas UMKM 6 Proporsi UMKM yang Mengakses Pembiayaan Formal Proporsi UMKM dan Koperasi yang Menerapkan Standarisasi Mutu 7 dan Spesifikasi Produk 8 Pertumbuhan Jumlah Wirausaha Baru 9 Partisipasi Anggota Koperasi dalam Permodalan 10 Pertumbuhan Jumlah Anggota Koperasi 11 Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi Outcome: 1 Meningkatnya kontribusi UMKM dan Koperasi dalam perekonomian 2 Meningkatnya daya saing UMKM 3 Meningkatnya usaha baru 4 Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi 96

97 ALOKASI Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BANTUAN SOSIAL PENGELUARAN PEMBIAYAAN TARGET/ VOLUME SATUAN UNIT PENANGGUNG JAWAB 2779 Pengelolaan Dana Bergulir Dokumen Seluruh Direktorat dan SPI Indikator Kinerja Kegiatan: Rencana Program Kerja dan Anggaran Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Publikasi dan Promosi Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko Monitoring dan Evaluasi dan Kajian Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana 001 Rencana Program Kerja dan Anggaran 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU *) 002 Peraturan dan Oetunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU *) 97

98 ALOKASI Kode Uraian Unit/ Kode/ Program/ Kegiatan BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BANTUAN SOSIAL PENGELUARAN PEMBIAYAAN TARGET/ VOLUME SATUAN UNIT PENANGGUNG JAWAB 003 Publikasi dan Promosi 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU *) 004 Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU *) 005 Monev dan Kajian 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU *) 006 Dukungan Manajemen dan Sarana Prasarana 1. RM 2. RMP 3. PNBP 4. BLU *) Jumlah Sumber Dana (SD)***) Belanja Barang Belanja Modal RM RMP PNBP BLU A. TA Berjalan B. Saldo Kas PLN HLN PDN HDN 98

99 13. Pendapatan dan Belanja Agregat U R A I A N REALISASI 2016 TARGET TA 2017 PENDAPATAN Pendapatan Program Modal Ventura Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Pendapatan lainnya JUMLAH PENDAPATAN Biaya Langsung Belanja Barang Belanja Jasa Belanja Perjalanan Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Pemeliharaan Jumlah Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Honorarium, Gaji dan Tunjangan Lainnya Uang Lembur Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Pembebanan Biaya PPh Pasal 21 Jumlah Biaya Tidak Langsung JUMLAH BIAYA Keterangan: 1. Termasuk Pembayaran Remunerasi, Iuran dan Tunjangan sebesar Rp (37,74%). 2. Anggaran Belanja Analisa Penyaluran Rp (8,09%) 3. Anggaran Belanja Operasional Peningkatan Performance Pinjaman/Pembiayaan Rp (17,39%). 99

100 14. Prakiraan Maju Pendapatan dan Belanja LPDB-KUMKM Dalam kurun LPDB-KUMKM telah menyusun proyeksi pendapatan dan rencana kebutuhan belanja kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan sebagai berikut : Perkiraan Maju Pendapatan BLU MAP URAIAN TA.2016 TA.2017 TA.2018 TA Pengelolaan Dana Khusus Untuk Masyarakat Pendapatan Program Modal Ventura 7.344, ,19 760,57 277, Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral , , , , Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah , , , , Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU , , , ,00 Total Pendapatan BLU Perkiraan Maju Belanja BLU , , , ,11 Kode Program/Kegiatan (Dalam Rp. Juta) TA.2016 TA.2017 TA.2018 TA.2019 Peningkatan Daya Saing UMKM 2779 Pengelolaan Dana Bergulir 001 Rencana Program Kerja 3.204, , , ,93 dan Anggaran 003 Peraturan dan Petunjuk Teknis 701, , , ,16 Pengelolaan Dana Bergulir 005 Publikasi dan Promosi 7.783, , , , Analisa Pemberian , , , ,43 Pinjaman/Pembiayaan Pengelolaan Risiko 023 Monitoring dan Evaluasi , , , ,40 dan Kajian 025 Dukungan Manajemen dan , , , ,24 Sarana Prasarana Total Perkiraan Realisasi Belanja , , , ,11 Perkiraan maju baik Pendapatan dan Belanja LPDB-KUMKM tahun dimaksud bersifat tentative, sangat situasional dengan kondisi perkembangan organisasi dan perekonomian Nasional. 100

101 BAB III PENUTUP 1. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM TA.2016, dibuat sebagai dasar acuan untuk mengukur kinerja pelayanan LPDB-KUMKM tahun Dalam upaya pencapaian kinerjanya, LPDB-KUMKM perlu mendapat dukungan dari para stake holder terkait, khususnya Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Keuangan. 3. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan LPDB-KUMKM TA.2017, antara lain: a. Penghapusan Piutang; LPDB-KUMKM akan melaksanakan penghapusan secara bersyarat apabila telah terbit Surat Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT) dari Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) b. Penghapusan Persediaan; Belum ada Persediaan yang dihapuskan untuk tahun c. Penghapusan Aset Tetap; Belum ada Aset Tetap yang dihapuskan untuk tahun d. Penghapusan Aset Lain-lain; Belum ada Aset Lain-lain yang dihapuskan untuk tahun e. Pemberian Pinjaman LPDB-KUMKM bertugas melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pembiayaan KUMKM antara lain berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM, dimana ketentuan mengenai kriteria KUKM ditetapkan oleh LPDB-KUMKM, sedangkan tarif layanan ditetapkan oleh Menteri Keuangan. 101

102 4. Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat di evaluasi dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan terkini oleh Manajemen atau Direksi LPDB-KUMKM, apabila dengan pertimbangan tertentu diproyeksikan sampai dengan akhir tahun kinerja atas Rencana Bisnis dan Anggaran tersebut diyakini tidak optimal pencapaian realisasinya. Berkaitan dengan itu, Direksi dapat mengajukan perubahan/penyesuaian RBA dimaksud untuk diketahui Dewan Pengawas LPDB-KUMKM dan dilaporkan kepada Menteri Koperasi dan UKM. Apabila Menteri Koperasi dan UKM tidak berpendapat lain maka, dokumen yang terkait dengan perubahan/penyesuaian dimaksud menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RBA yang sudah disetujui sebelumnya oleh Menteri Koperasi dan UKM. 102

103 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (LPDB-KUMKM) Jakarta, Desember 2016 Direktur Utama Mengetahui : Ketua Dewan Pengawas Dr. Ir. Kemas Danial, MM NRK Alexander Zulkarnain, A.K., MM, CIA NIP M E N Y E T U J U I : An. Menteri Koperasi dan UKM Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Agus Muharram, MSP NIP Draft : 1. Dir PU : / 2. Dir Keuangan : / 3. Dir Umum dan Hukum : / 4. Dir Bisnis : / 5. Kadiv Bisnis I : / 6. Kadiv PDB : / 7. Kadiv TLA : / 8. Kadiv Perencanaan : / 9. Kabag Rengram : / 103

104 LAMPIRAN 1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO 75/PMK.05/

105 105

106 106

107 107

108 108

109 109

110 110

111 111

112 112

113 113

114 114

115 115

116 116

117 117

118 LAMPIRAN 2 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NO 21/PER/M.KUKM/IX/

119 119

120 120

121 121

122 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 21/PER/M.KUKM/IX/2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH 122

123 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), mengamanatkan agar aparatur negara mampu menjalankan fungsinya secara profesional, produktif, dan transparan dan bebas dari KKN. Perwujudan nyata dari sikap aparatur negara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Tap MPR tersebut antara lain tercermin dari penyelenggaraan pelayanan publik. Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilakukan pemerintah adalah membantu perkuatan modal usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM). Di samping itu, dalam rangka pemberdayaan KUMKM ini, pemerintah melakukan pembinaan dalam bentuk peningkatan kemampuan kualitas sumber daya manusia, manajemen, organisasi dan teknologi, memperluas jangkauan layanan, serta mendorong praktik bisnis dan persaingan usaha yang sehat. Secara operasional pelayanan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Koperasi dan UKM yang bertanggung jawab mewujudkan program Kementerian Koperasi dan UKM dalam hal pelayanan penyaluran Dana Bergulir kepada KUMKM. Pelayanan ini perlu diberikan oleh LPDB-KUMKM secara seragam dan konsisten agar penyaluran Dana Bergulir terhindar dari kesia-siaan, salah sasaran, dan penyimpangan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, perlu suatu tolok ukur untuk mengetahui seberapa besar derajat pelayanan yang diberikan LPDB-KUMKM kepada KUMKM. Pelayanan yang akan dilaksanakan dalam penyaluran Dana Bergulir disamping mengacu 123

124 kepada pedoman pedoman yang berlaku, juga diperlukan standar pelayanan Minimum. Standar Pelayanan Minimum merupakan spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan Minimum yang diberikan oleh LPDB-KUMKM dalam rangka penyaluran dana bergulir kepada Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. B. Maksud dan Tujuan Maksud ditetapkannya standar pelayanan minimum ini adalah sebagai pedoman layanan minimum dalam penyaluran dana bergulir yang wajib diberikan oleh LPDB-KUMKM kepada Koperasi, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah baik dengan atau tanpa lembaga perantara. Tujuan ditetapkannya standar pelayanan minimum Dana Bergulir adalah : 1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pelayanan penyaluran dana bergulir guna memperkuat permodalan Koperasi serta pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah. 2. Menjamin pengelolaan dana bergulir secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip praktik bisnis yang sehat. 3. Menjamin keseragaman dan konsistensi perencanaan, pelaksanaaan, monitoring dan evaluasi dalam penyaluran dana bergulir. C. Pengertian 1. Calon mitra LPDB-KUMKM adalah koperasi atau UKM atau lembaga usaha lain yang dipersamakan dengannya, yang memiliki kepedulian dalam menyediakan akses pemberian pinjaman/pembiayaan kepada usaha mikro dan kecil. Jika dipandang perlu, calon mitra LPDB-KUMKM dapat berupa lembaga keuangan bank atau non bank yang menyediakan akses pembiayaan bagi koperasi atau usaha mikro dan kecil. 2. Proposal pinjaman/pembiayaan adalah dokumen yang dikirimkan oleh calon mitra kepada LPDB-KUMKM yang terdiri dari; surat permohonan 124

125 pinjaman/pembiayaan, rencana penyaluran/penggunaan pinjaman/pembiayaan, laporan pertanggungjawaban dan keuangan, dokumendokumen legal lainnya yang dipersyaratkan oleh LPDB-KUMKM dalam rangka untuk memperoleh pinjam-an/pembiayaan. 3. Analisa awal pinjaman/pembiayaan adalah penilaian terhadap proposal pinjaman/pembiayaan secara desk review atas dokumen-dokumen yang telah diterima oleh LPDB-KUMKM atau jika diperlukan dapat ditambah dengan konfirmasi melalui telepon atau media elektronik lainnya. 4. Kunjungan ke lapangan (OTS) adalah penilaian lanjutan yang dilakukan dengan cara mendatangi calon mitra untuk memperoleh informasi tambahan dengan tujuan lebih menyakinkan informasi yang telah diperoleh pada analisa awal, antara lain kepastian keberadaan tempat usaha/kantor, mengenal pengurus/pengelola, memperoleh informasi keuangan yang dapat mendukung kelayakan usaha, informasi lainnya yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen dalam memberikan persetujuan/penolakan atas proposal pinjaman/pembiayaan dari calon mitra. 5. Surat Pemberitahuan persetujuan Prinsip atau disingkat SP3 adalah surat pemberitahuan/penawaran kepada calon mitra yang berisi persetujuan plafon pinjaman/pembiayaan, ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi/dilaksanakan oleh calon mitra pra dan pasca pencairan pinjaman. 6. Komite Pinjaman/Pembiayaan adalah kegiatan pemberian keputusan persetujuan atau penolakan atas proposal pinjaman/pembiayaan berdasarkan analisa dari Divisi Bisnis dan opini legal dari divisi yang membidangi legal, serta opini risiko dari divisi yang membidangi risiko, yang dilakukan secara kolektif dan kolegial, baik di tingkat Direksi atau Divisi. 7. Akad Pinjaman/Pembiayaan adalah kegiatan penandatanganan piagam perjanjian pinjaman/pembiayaan antara LPDB-KUMKM dengan mitra LPDB- KUMKM, baik yang dilakukan secara noktariil atau di bawah tangan. 8. Pencairan Pinjaman/pembiayaan adalah kegiatan pemindahbukuan dana bergulir dari rekening LPDB-KUMKM kepada rekening mitra, baik secara sekaligus atau bertahap, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 9. Monitoring dan evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan pasca pencairan pinjaman/pembiayaan yang dapat berupa pengawasan terhadap kewajiban 125

126 pembayaran pokok dan bunga administrasi pelaporan, kunjungan ke mitra, penilaian kecukupan jaminan, dan kegiatan lainnya yang diperlukan dalam rangka memantau perkembangan pinjaman/pembiayaan yang telah disalurkan dan dampaknya bagi koperasi atau usaha mikro dan kecil. 10. Indikator keberhasilan adalah parameter yang menunjukkan bahwa suatu standar sudah (atau belum) tercapai yang dapat bersifat kuantitatif (berupa angka angka yang menunjukkan jumlah atau persentase) atau kualitatif (berbentuk paparan keadaan atau status) dengan tujuan untuk evaluasi baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan atau dampak atas pemberian pinjaman/pembiayaan. 11. Kolegial adalah pertanggungjawaban secara kolektif yang mengikat semua pihak yang terlibat dalam pembuatan keputusan pemberian pinjaman/pembiayaan. D. Jenis Layanan 1. Program Dana Bergulir Sektoral Program Dana Bergulir Sektoral adalah program jenis layanan pemberian pinjaman yang digulirkan kepada KUMKM baik langsung atau melalui lembaga perantara untuk kegiatan usaha produktif di sektor tertentu dengan pola konvensional, yang harus dibukukan dalam neraca sebagai hutang. 2. Program Dana Bergulir Syariah Program Dana Bergulir Syariah adalah program jenis layanan pemberian pembiayaan yang digulirkan kepada KUMKM baik langsung atau melalui lembaga perantara untuk kegiatan usaha produktif di sektor tertentu dengan pola syariah, yang harus dibukukan dalam neraca sebagai hutang. 126

127 3. Program Modal Awal dan Padanan (MAP)/Modal Ventura Program Modal Awal dan Padanan (MAP)/Modal Ventura adalah program jenis layanan pemberian pembiayaan yang digulirkan kepada KUMKM baik langsung atau melalui lembaga perantara untuk kegiatan usaha produktif di sektor tertentu dalam bentuk penyertaan modal/bagi hasil/obligasi konversi. 4. Program Dana Penjaminan Program Dana Penjaminan adalah program jenis layanan pinjaman/pembiayaan dengan penjaminan yang dilakukan bekerjasama dengan perusahaan penjamin atas pencairan pinjaman/pembiayaan Koperasi dan UKM, dengan komposisi yang secara proporsional ditetapkan dalam perjanjian kerjasama penjaminan. E. Kelompok Sasaran Layanan Pemberian pinjaman/pembiayaan kepada koperasi dan UKM dapat dikelompokan ke dalam 5 sasaran layanan, yaitu: 1. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada KSP/USP dan KJKS/UJKS, baik secara langsung maupun melalui koperasi sekunder. Kelompok sasaran layanan yang pertama ini, baik yang langsung maupun melalui lembaga perantara, memiliki sasaran akhir yang sama yaitu pengguna akhir (end user), yaitu anggota atau calon anggota koperasi primer yang memiliki usaha produktif. 2. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada koperasi yang bergerak dalam bidang usaha sektor riil. Kelompok sasaran layanan kedua, seluruh pinjaman/pembiayaan yang diterima oleh koperasi primer digunakan untuk membiayai usaha koperasi primer yang bersangkutan dan tidak dimaksudkan untuk disalurkan kembali kepada para anggotanya (end user). Usaha koperasi primer antara lain perdagangan kebutuhan pokok (sembako), penyediaan pupuk 127

128 dan benih, budidaya ternak, jasa, dan usaha lainnya yang dikelola sendiri oleh koperasi primer. 3. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada Usaha Skala Mikro, Kecil, dan Menengah melalui Lembaga Keuangan Bukan bank. Kelompok sasaran layanan yang ketiga, ditujukan untuk pemberian akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah dengan menggunakan lembaga perantara, antara lain perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan dan jasa manajemen, pegadaian, dan lembaga keuangan bukan bank yang sejenis. 4. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada Koperasi dan UKM melalui Lembaga Keuangan Bank. Kelompok sasaran layanan yang keempat, ditujukan untuk pemberian akses permodalan bagi koperasi dan usaha kecil dan menengah dengan menggunakan lembaga perantara perbankan, baik bank umum nasional, bank umum daerah, BPR, dan lembaga keuangan bank lainnya. 5. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada UKM Strategis. Kelompok sasaran layanan yang kelima, pemberian pinjaman/pembiayaan kepada pelaku usaha dalam sekala usaha kecil dan menengah yang memiliki usaha dengan kriteria khusus dengan menggunakan pola channeling (menggunakan lembaga/tenaga konsultan pendamping). Kriteria khusus tersebut antara lain adalah mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak, menghasilkan produk yang penjualannya berorientasi pada ekspor, memperkerjakan karyawan yang mengalami cacat fisik atau mental, dan kriteria lain yang ditetapkan oleh Direksi. F. Dasar Hukum Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyelenggaraan pelayanan dana bergulir kepada KUMKM yang dilaksanakan LPDB- KUMKM, sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 128

129 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Pasal 1 Angka 11 dan Pasal 8 Angka 1,2 dan 3 G. Sistematika Penyajian Standar Pelayanan Minimum Lembaga Pengelola Dana Bergulir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Bab II Pendahuluan Komponen Standar Pelayanan Minimum Bab III Indikator Keberhasilan Bab IV Bab V Bab VI Sumber Daya Monitoring dan Evaluasi Penutup 129

130 BAB II KOMPONESTANDAR PELAYANAN MINIMUM Standar pelayanan minimum dalam pemberian pinjaman/pembiayaan kepada calon mitra LPDB-KUMKM, terbagi dalam 9 (sembilan) tahap. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut: A. Penerimaan proposal pinjaman/pembiayaan B. Penggandaan bahan proposal C. Analisa awal proposal pinjaman oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum D. Kunjungan ke lapangan (on the spot) E. Analisa akhir proposal pinjaman/pembiayaan oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum F. Komite pinjaman/pembiayaan G. Penawaran surat pemberitahuan persetujuan prinsip (SP3). H. Pengikatan perjanjian pinjaman/pembiayaan. I. Pencairan pinjaman/pembiayaan. Mekanisme kerja dan standar waktu yang diperlukan dalam setiap tahapan/proses penyaluran pinjaman/pembiayaan adalah sebagai berikut: A. Penerimaan Proposal Pinjaman/Pembiayaan dari Calon Mitra LPDB-KUMKM. 1. Divisi Umum menerima proposal permohonan pinjaman/pembiayaan dana bergulir dari calon mitra LPDB-KUMKM. 2. Apabila proposal lengkap dan persyaratan telah sesuai dengan petunjuk teknis, maka Divisi Umum menyerahkan dokumen kepada Divisi Bisnis dalam waktu paling lambat 1 hari sejak dokumen tersebut diterima. 130

131 3. Apabila persyaratan sebagaimana dalam petunjuk teknis belum lengkap, maka Divisi Umum akan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada calon mitra untuk memenuhi kekurangan dokumen yang dipersyaratkan. Pemberitahuan tersebut dikirimkan kepada calon mitra paling lambat 3 hari sejak proposal tersebut diterima. 4. Proposal pinjaman/pembiayaan yang belum lengkap akan dilakukan disimpan berdasarkan tanggal dan bulan terima proposal dan dianggap kedaluwarsa (expired) setelah melewati waktu selama 60 hari tidak ditindaklanjuti kelengkapannya oleh calon mitra. Apabila proposal dimaksud sampai dengan waktu yang ditetapkan kekurangannya tidak dapat dipenuhi maka proposal tersebut secara otomatis dianggap gugur (tidak diproses lebih lanjut) dan LPDB-KUMKM tidak wajib memberikan pemberitahuan kepada calon mitra tersebut. 5. Proposal-proposal yang dianggap gugur disimpan oleh Divisi Umum dan secara periodik dilaporkan kepada Manajemen untuk pemusnahannya. B. Penggandaan Dokumen Proposal Pinjaman/Pembiayaan 1. Proposal-proposal yang telah dianggap layak oleh Divisi Bisnis menurut analisa awal dimintakan penggandaan dokumen kepada Divisi Umum. 2. Divisi Umum melakukan penggandaan dokumen paling lambat dalam waktu 1 hari. 3. Dalam waktu yang bersamaan Divisi Umum mendistribusikan dokumen tersebut kepada Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum. C. Analisa Awal Proposal Pinjaman oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum 1. Divisi Bisnis akan melakukan analisa awal terhadap kelayakan proposal permohonan pinjaman/pembiayaan calon mitra yang telah dinyatakan lengkap dalam waktu 1-3 hari sejak dokumen diterima. 2. Proposal yang telah dinilai layak berdasarkan analisa awal, selambatlambatnya dalam waktu 1 hari berikutnya, Divisi Bisnis meminta kepada 131

132 Divisi Umum untuk penggadaan dokumen proposal untuk selanjutnya diserahkan kepada Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Hukum. 3. Divisi Umum pada hari yang sama melakukan penggandaan dokumen proposal yang diminta oleh Divisi Bisnis dan mendistribusikan dokumen tersebut kepada Divisi Bisnis, Manajemen Risiko, dan Hukum. 4. Terhadap proposal yang dinilai tidak layak, paling lambat 3 hari sejak dokumen diterima, Divisi Bisnis wajib memberitahukan secara tertulis kepada Divisi Umum. Divisi Umum paling lambat 1 hari sejak menerima pemberitahuan dari Divisi Bisnis wajib mengirimkan surat pemberitahuan penolakan kepada calon mitra tersebut. 5. Divisi Bisnis, paling lambat dalam waktu 3 hari, mempersiapkan caloncalon mitra yang siap untuk dikunjungi (OTS) dengan memperhatikan efisiensi biaya dan efektivitas pencapaian target penyaluran pinjaman/pembiayaan secara periodik. D. Kunjungan ke Lapangan/ On The Spot (OTS) 1. Dalam pelaksanaan OTS, Divisi Bisnis dapat didampingi oleh minimum oleh 1 personel dari Divisi Manajemen Risiko atau Divisi Hukum. 2. Pelaksanaan kunjungan ke calon-calon mitra dilaksanakan dalam waktu 4 hari dengan memperhatikan kondisi wilayah dan geografisnya. Untuk wilayah tertentu dapat dilakukan dengan waktu yang lebih pendek atau lebih panjang. 3. Pelaksanaan kunjungan ke lapangan harus memperhatikan tingkat efisiensi biaya dan efektivitas pencapaian target penyaluran pinjaman/pembiayaan. E. Analisa Akhir Proposal Pinjaman oleh Divisi Bisnis, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum 1. Paling lambat 2 hari setelah pelaksanaan OTS, Divisi Bisnis, Divisi Hukum, dan Divisi Manajemen Risiko telah menyelesaikan proposal bisnis, opini hukum, dan opini risiko dan memperoleh kesepakatan 132

133 terhadap calon-calon mitra yang layak untuk diajukan ke dalam rapat komite pinjaman/pembiayaan. 2. Pada saat yang bersamaan, Divisi hukum selaku sekretaris komite pinjaman/pembiayaan (jika diperlukan) mengagendakan pelaksanaan rapat komite pinjaman/pembiayaan. 3. Terhadap calon mitra yang dinilai tidak layak, paling lambat 3 hari setelah selesai pelaksanaan OTS, Divisi Bisnis wajib memberitahukan secara tertulis kepada Divisi Umum. Divisi Umum paling lambat 1 hari sejak menerima pemberitahuan dari Divisi Bisnis wajib mengirimkan surat penolakan kepada calon mitra tersebut. F. Komite Pinjaman/Pembiayaan 1. Pengambilan keputusan persetujuan proposal pinjaman/ pembiayaan dapat dilakukan dalam komite pinjaman/pembiayaan level Direksi atau Divisi. 2. Persetujuan proposal yang diajukan kepada komite pinjaman/pembiayaan dapat dilakukan dalam bentuk rapat (meeting) atau sirkulasi (circulate) dan bersifat kolegial. 3. Baik dalam bentuk rapat (meeting) atau sirkulasi (circulate), pelaksanaan komite pinjaman/pembiayaan berikut penyelesaian dokumen pendukungnya dalam waktu 1 hari atau paling lambat 2 hari. 4. Apabila diperlukan, dalam rapat komite pinjaman/pembiayaan dapat mengundang pihak di luar LPDB-KUMKM yang berkompeten. 5. Hasil komite pinjaman/pembiayaan (meeting/circulate) dapat memutuskan sebagai berikut: a. Menyetujui (seluruh/sebagian) pinjaman/pembiayaan yang diusulkan. b. Menolak memberikan pinjaman/pembiayaan. 6. Apabila hasil komite pinjaman/pembiayaan menyatakan penolakan, pada saat yang bersamaan, Sekretaris Komite Pinjaman/Pembiayaan wajib memberitahukan secara tertulis (berikut dokumen pendukung) kepada Divisi Umum. Divisi Umum paling lambat 1 hari sejak menerima pemberitahuan dari Divisi Bisnis wajib mengirimkan surat penolakan 133

134 kepada calon mitra tersebut. Keputusan penolakan dan dokumen pendukung diarsip oleh Divisi Umum. 7. Pada saat yang bersamaan, semua notulensi dan dokumen atas proposal yang telah disetujui oleh komite pinjaman/pembiayaan didokumentasikan oleh sekretaris komite pinjaman sebagai dokumen yang tidak terpisahkan dari pengajuan pinjaman, dan untuk selanjutnya diserahkan kepada bagian Hukum untuk pembuatan SP3. G. Surat pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) 1. Divisi Hukum menyelesaikan SP3 dalam waktu paling lambat 2 hari setelah pelaksanaan komite. 2. Pada saat yang bersamaan Divisi Hukum memastikan penandatanganan SP3 oleh pihak yang berwenang internal telah dilaksanakan atau paling lambat 1 hari setelah penyelesaian SP3. 3. Pengiriman SP3 kepada calon mitra akan dilakukan paling lambat 1 hari setelah SP3 diserahkan oleh Divisi Hukum kepada Divisi Umum. Divisi Hukum memastikan penandatanganan SP3 oleh pihak yang berwenang calon mitra telah dilaksanakan atau paling lambat 14 hari setelah SP3 dikirim. 4. Divisi Umum harus memantau pengembalian salinan SP3 yang telah ditandatangani diatas materai selambat-lambatnya 14 hari sejak tanggal pengiriman. 5. Setelah SP3 yang sudah ditandangani oleh semua yang berwenang diterima oleh Divisi Umum, maka selanjutnya Divisi Umum menginformasikan rencana (tempat dan jadwal) penandatanganan akad perjanjian pinjaman/pembiayaan kepada calon mitra paling lambat 1 hari setelah SP3 diterima kembali di LPDB-KUMKM. 6. Pengembalian SP3 yang melewati waktu yang ditentukan dengan alasan yang logis dapat diberikan perpanjangan waktu sampai dengan 2 hari. H. Perjanjian Pinjaman/Pembiayaan 1. Divisi Hukum mengagendakan penandatanganan akad perjanjian pinjaman/pembiayaan dengan mitra LPDB-KUMKM secara notariil atau 134

135 intern paling lambat 2 hari sejak tanggal penerimaan SP3 yang telah ditandatangani oleh mitra LPDB-KUMKM. 2. Pada tanggal yang bersamaan, setelah penandatanganan akad perjanjian pinjaman/pembiayaan, Divisi Hukum melakukan checklist kelengkapan dokumen pinjaman untuk selanjutnya diserahkan kepada Divisi Keuangan. 3. Apabila diperlukan, penandatanganan akad perjanjian/pembiayaan dapat ditunda paling lama 7 hari dengan mempertimbangkan efisiensi biaya dan efektivitas pencapaian target penyaluran. I. Pencairan Pinjaman/Pembiayaan 1. Divisi Umum menerima surat permohonan pencairan dari calon mitra yang sudah melakukan penandatanganan akad perjanjian/pembiayaan. 2. Pada tanggal yang sama, Divisi Umum menyerahkan dokumen permohonan pencairan kepada Divisi Bisnis untuk selanjutnya dibuatkan memo permintaan pencairan dana. 3. Pada tanggal yang bersamaan permohonan pencairan dari mitra dan memo pencairan yang sudah ditandatangani yang berwenang diserahkan kepada Divisi Keuangan. 4. Pejabat Penguji akan meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumendokumen yang terdapat dalam SPP dan selanjutnya menerbitkan SPM. Penelitian kelengkapan dan keabsahan dokumen dimaksud paling lambat diselesaikan dalam waktu 1 hari. 5. Pejabat Penguji menyampaikan SPM yang telah ditandatangani ke Direktur Keuangan dan Umum untuk diterbitkan SP2D. Penerbitan SP2D diselesaikan dalam waktu paling lambat 1 hari pada tanggal yang sama diterimanya SPM. 6. Pada tanggal yang sama, Divisi Keuangan mengeluarkan surat perintah kepada Bank Pelaksana untuk memindahbukukan dana pada Rekening Penampungan ke rekening masing-masing mitra. 7. Apabila penerbitan surat perintah pembindahbukuan baru melewati pukul WIB, maka pencairan baru dapat dilaksanakan paling lambat pada hari kerja berikutnya. 135

136 BAB III INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator Keberhasilan adalah parameter yang menunjukkan bahwa suatu standar sudah (atau belum) tercapai. Parameter dapat bersifat kuantitatif (berupa angka angka yang menunjukkan jumlah atau persentase), dapat juga bersifat kualitatif (berbentuk paparan keadaan atau status). Indikator kinerja dapat digunakan untuk evaluasi baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan atau pun tahap setelah kegiatan tersebut selesai dan berfungsi. Fokus pengukuran kinerja terdiri dari tiga hal yaitu produk, proses, dan orang (pegawai dan masyarakat) yang dibandingkan dengan standar yang ditetapkan dengan wajar yang dapat berupa anggaran atau target, atau adanya pembanding dari luar. Mempertimbangkan dinamika perubahan ekonomi makro dan faktor-faktor internal organisasi LPDB-KUMKM sebagai organisasi yang baru pertama kali menerapkan pola Badan Layanan Umum (BLU) untuk penyaluran dana bergulir di Indonesia, maka dimungkinkan dilakukan penyesuaian indikator kinerja sesuai dengan perkembangan. Untuk mengetahui apakah Standar Pelayanan Minimum (SPM) layanan pembiayaan melalui dana bergulir dapat diterapkan sesuai ketentuan yang berlaku, diperlukan indikator keberhasilan dimana dituangkan indikator dan ukuran ketercapaian minimum sesuai komponen yang ada dalam SPM sebagaimana disajikan dalam tabel berikut ini. No Uraian Proses Penanggung jawab Waktu Ket. 1 Penerimaan proposal pinjaman/ pembiayaan dari calon mitra Divisi Umum 1 hari 136

137 No Uraian Proses Penanggung jawab Waktu Ket. 2 Analisa awal proposal pinjaman/pembiayaan oleh Divisi Bisnis 3 Penggandaan dokumen proposal yang dianggap layak berdasarkan analisa awal 4. Persiapan kunjungan lapangan (OTS) 5 Kunjungan lapangan (OTS) kepada Calon Mitra LPDB- KUMKM 5 Analisa akhir (final) proposal pinjaman/pembiayaan oleh Divisi bisnis, Manajemen Risiko, dan Divisi Hukum Account Officer (Divisi Bisnis) Divisi Umum Divisi Bisnis dan Divisi Hukum/Mana-jemen Risiko Divisi Bisnis dan Divisi Hukum/Mana-jemen Risiko Divisi Bisnis, Divisi Hukum dan Manajemen Risiko 1-3 hari 1 hari 3 hari 4 hari 2 hari 6 Komite Pinjaman/ Pembiayaan Sekretaris Komite (Divisi Hukum) 1-2 hari 7 Surat pemberitahuan persetujuan prinsip (SP3) dikirim dan diterima kembali 8 Persiapan dan penandatangan Akad Perjanjian pinjaman /pembiayaan 9 Penerbitan SPM, SP2D dan Pencairan Pinjaman/Pembiayaan Total waktu Divisi Hukum dan Divisi Umum Divisi Hukum Divisi Keuangan 18 hari 1-2 hari 2 hari 38 hari kerja 137

138 BAB IV SUMBER DAYA Dalam rangka melakukan pelayanan penyaluran Program Dana Bergulir kepada KUMKM diperlukan sumber daya sebagai berikut: A. Struktur Organisasi Struktur organisasi ideal yang dibutuhkan secara umum dapat diilustrasikan sebagai berikut: 1. Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) SPI bertanggung jawab atas penilaian kecukupan pengendalian internal organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehingga pencapaian target organisasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. 138

139 2. Direktorat Pengembangan Usaha Direktorat Pengembangan Usaha mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengembangan usaha LPDB-KUMKM, dan mengendalikan risiko pembiayaan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Pengembangan Usaha menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana program dan kegiatan LPDB-KUMKM; b. pengkajian program dan kegiatan LPDB-KUMKM; c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan LPDB-KUMKM; d. pemberi opini secara independen kepada direksi berkaitan dengan mitigasi risiko atas pembiayaan LPDB-KUMKM. Dalam menjalankan fungsi tersebut struktur organisasi pada Direktorat Pengembangan Usaha diilustrasikan sebagai berikut: 3. Direktorat Keuangan dan Umum Direktorat Keuangan dan Umum mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan, hukum, hubungan masyarakat dan umum. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi : 139

140 a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA); b. penyiapan dokumen pelaksanaan anggaran; c. pelaksanaan kegiatan perbendaharaan; d. pengelolaan pendapatan dan belanja; e. pengelolaan kas; f. pengelolaan utang-piutang; g. pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi; h. penyelenggaraan sistem informasi manajemen keuangan; i. penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan keuangan dan umum; k. pelaksanaan urusan hukum dan hubungan masyarakat; dan l. pelaksanaan urusan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan tata usaha. Dalam menjalankan fungsi tersebut struktur organisasi pada Direktorat Keuangan dan Umum diilustrasikan sebagai berikut: 140

141 4. Direktorat Bisnis Direktorat Bisnis mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pemanfaatan penerimaan dana bergulir untuk pemberian pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Bisnis menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan pemanfaatan dana bergulir antara lain untuk pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM; b. pelaksanaan pemanfaatan dana bergulir antara lain untuk pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM; dan c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dana bergulir untuk pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Struktur organisasi Direktorat Keuangan diilustrasikan sebagai berikut: 141

142 B. Komposisi dan Jumlah Pegawai Perencanaan komposisi dan jumlah pegawai LPDB-KUMKM dalam rangka mendukung layanan minimal pada periode 2006 sampai dengan 2010 adalah sebagai berikut: Rencana Komposisi dan Jumlah Pegawai Minimal No Jabatan Tahun Ketua Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas Sekretaris Dewan Pengawas Direktur Utama Direktur Kepala Divisi Kepala Bagian Staf Total Jumlah Penambahan Trend Pertambahan Pegawai - 6% 15% 18% 20% Rencana komposisi dan jumlah pegawai disesuaikan dengan perkembangan kapasitas layanan dan pengembangan organisasi. C. Sarana dan Prasarana Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program penyaluran dana bergulir oleh LPDB-KUMKM, minimum sarana dan prasarana tersedia sebagai berikut: 1. Bangunan Kantor Bangunan kantor yang memadai dengan tersedianya antara lain: a. Ruangan Direksi b. Ruangan Administrasi c. Ruangan Rapat d. Ruangan Penunjang lainnya 2. Kendaraan Direksi Untuk menunjang kegiatan LPDB dalam penyaluran Dana Bergulir kepada KUMKM, perlu disiapkan kendaraan direksi berupa roda empat minimum empat unit. 142

143 3. Kendaraan Operasional Untuk menunjang kegiatan LPDB-KUMKM dalam penyaluran Dana Bergulir kepada KUMKM, perlu disiapkan kendaraan operasional berupa roda empat minimum satu unit dan roda dua minimum dua unit. 4. Peralatan dan Mesin Hardware dan software komputer berbasis web yang memenuhi spesifikasi memadai, perangkat alat komunikasi seperti telepon, faksimili, serta perangkat penunjang lainnya seperti mesin foto copy, mesin ketik manual, kalkulator berdasarkan kebutuhan yang telah direncanakan. 5. Sarana dan Prasarana lainnya sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan. 143

144 BAB V MONITORING DAN EVALUASI A. Monitoring Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan penyaluran dana bergulir telah berjalan sesuai dengan standar pelayanan minimum. Ketentuan pelaksanaan monitoring meliputi : 1. Membandingkan Standar Pelayanan Minimum dengan indikator yang ada. 2. Dilaksanakan oleh LPDB-KUMKM yang berkoordinasi dengan Tim Pelaksana Program. 3. Waktu pelaksanaan monitoring dilakukan secara berkala. 4. Metode monitoring yang digunakan diantaranya berupa kunjungan lapangan, studi dokumentasi, dan pertemuan pertemuan dengan pelaksana dan penerima pelayanan. 5. Hasil hasil monitoring digunakan sebagai bahan evaluasi. B. Evaluasi Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian dan dampak program yang diselenggarakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dalam rangka peningkatan kinerja LPDB-KUMKM. Ketentuan pelaksanaan evaluasi meliputi : 1. Waktu pelaksanaan evaluasi dilakukan secara berkala. 2. Metode evaluasi dapat dilakukan dengan cara kunjungan lapangan, wawancara, pengamatan, dan studi dokumentasi. 3. Hasil evaluasi digunakan sebagai alat pengendalian dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan LPDB-KUMKM. 144

145 BAB VI PENUTUP 1. Standar Pelayanan Minimum merupakan pedoman bagi LPDB-KUMKM dalam pencapaian layanan minimum penyaluran dana bergulir kepada para penerima dana bergulir. 2. Pedoman ini merupakan salah satu upaya untuk menstandardisasi pelayanan dana bergulir agar perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring serta evaluasi penyaluran dana bergulir dalam rangka pemberdayaan ekonomi Koperasi, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah dapat dilaksanakan lebih baik. 3. Standar Pelayanan Minimum ini dapat dikembangkan sejalan dengan pelaksanaan program dana bergulir yang akan direncanakan LPDB-KUMKM, mencakup lingkup pekerjaaan, jenis layanan, kelompok sasaran layanan, dan tolok ukur, yang dapat dijabarkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan KUMKM, serta mengacu pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. 145

146 146

147 147

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB-KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1 -- 0 H a l a m a n 1 KATA PENGANTAR Direktur Utama LPDB-KUMKM Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena pada hari ini tim kami telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas dan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. No.727, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( No.908, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. LPDB-KUMKM. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 /PER/M.KUKM/ VII /2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dari semua pihak

Lebih terperinci

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmatnya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KONSEP PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PER/M.KUKM/VI/2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Lembaga Pengelola Dana Bergulir-KUMKM Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Tahun 2015-2019 Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 a b Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM Posisi Indonesia Dalam EDB (Ease of Doing Business) Index 2016 Kemudahan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003 KEMENTERIAN NEGARAA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2016 KEMENKEU. PPK-BLU Satker. Penetapan. Pencabutan Penerapan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.05/2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENCABUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.99, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rencana Bisnis dan Anggaran. BLU. Ditjen Bina Upaya Kesehatan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN

Lebih terperinci

1 of 6 18/12/ :41

1 of 6 18/12/ :41 1 of 6 18/12/2015 15:41 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le No.1876, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. BLU. Pengelolaan Keuangan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KONDISI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG KEMENTERIAN K 1 ELAUTAN DAN PERIKANAN SEKRETARIAT JENDERAL SATKER LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.17 Gd.Mina Bahari II, Jakarta Pusat 10110 Telp (021)

Lebih terperinci

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.542, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rencana Bisnis. Anggaran. Politeknik Kesehatan. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 913, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dewan Pengawas BLU. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95/PMK.05/2016 TENTANG DEWAN PENGAWAS BADAN LAYANAN UMUM DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan

OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan AGENDA PEMBAHASAN 1. Pendahuluan 2. Mekanisme Penyusunan dan Pengajuan RBA BLU 3. Hal-Hal yang Perlu

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH I. UMUM Badan Layanan Umum Daerah adalah instansi di lingkungan pemerintah daerah

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM Padang, 6 Oktober 2015 Karakteristik Kelembagaan Sumber pendapatan dari jasa layanan/pnbp

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG nis 2006 11-08-2006 1.2005Draft tanggal, 28 Juli 2006 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA PENJAMINAN

Lebih terperinci

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANAA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM

POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM POLA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA BADAN LAYANAN UMUM http://www.radarjogja.co.id I. PENDAHULUAN Paket undang-undang bidang keuangan negara merupakan paket reformasi yang signifikan di bidang keuangan negara

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DAFTAR ISI 1 Kondisi dan Perkembangan LPDB-KUMKM 2 Tantangan

Lebih terperinci

TITIK KRITIS PENGAWASAN DEWAS PTN BLU DEWAS BLU UNS

TITIK KRITIS PENGAWASAN DEWAS PTN BLU DEWAS BLU UNS TITIK KRITIS PENGAWASAN DEWAS PTN BLU DEWAS BLU UNS TUJUAN PEMBENTUKAN DEWAS Untuk menjamin agar kegiatan pemberian layanan umum satker BLU bersangkutan dapat dilaksanakan sesuai tujuan pembentukan BLU.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang: Mengingat: a. bahwa untuk mendorong

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU T E N T A N G GUBERNUR MALUKU,

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU T E N T A N G GUBERNUR MALUKU, PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 09 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGAJUAN, PENETAPAN, DAN PERUBAHAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA DOKUMEN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUKM) adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Negara

Lebih terperinci

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN

Lebih terperinci

KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI

KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 131 /PMK.05/2009 TENTANG KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil putusan Rapat Koordinator

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran. PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK

Lebih terperinci

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE SALINAN WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk kepentingan negara

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PERMEN-KP/2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim pengembangan

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penyediaan Air Minum. Prosedur.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penyediaan Air Minum. Prosedur. No.515, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penyediaan Air Minum. Prosedur. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 229/PMK. 01/2009 TENTANG TATACARA PELAKSANAAN PEMBERIAN

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (P2KSM) KABUPATEN PURWOREJO DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PINJAMAN/UTANG PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Instrumen Pengawasan

Instrumen Pengawasan Instrumen Pengawasan Oleh DEWAN PENGAWAS Dari Aspek Keuangan, Aset, dan Layanan DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PEMBINAAN PK BLU Batu, 29 Oktober 2014 1 1. BLU merupakan instansi pemerintah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO . PETIKAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a.

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) jo. PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2017 Tanggal : Januari 2017 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR PADA UNIT PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI USAHA MIKRO DAN MENENGAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 135/PMK.01/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

daerah, maka Pemerintah Daerah mengadakan penyertaan modal pada

daerah, maka Pemerintah Daerah mengadakan penyertaan modal pada LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 11 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENYERAHAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH KOTA SALATIGA, PERUSAHAAN DAERAH BADAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memperluas investasi pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memperluas investasi pemerintah

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PANDUAN. PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN. PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 0 1 2 KATA PENGANTAR Pembiayaan UMi merupakan penyediaan dana yang

Lebih terperinci

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) I. Latar Belakang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah wujud dari pengelolaan keuangan negara yang merupakan instrumen bagi Pemerintah untuk mengatur

Lebih terperinci

Pasal 68 UU no. 1 Tahun 2004

Pasal 68 UU no. 1 Tahun 2004 BADAN LAYANAN UMUM Dasar Hukum 1. UU no. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 2. PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 3. PP No. 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG Page 1 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG PERSYARATAN ADMINISTRATIF DALAM RANGKA PENGUSULAN DAN PENETAPAN SATUAN KERJA INSTANSI PEMERINTAH

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2016

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN PINJAMAN/UTANG PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memperluas investasi pemerintah

Lebih terperinci

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

TENTANG MENTERI KEUANGAN, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 07/PMK.02/2006 TENTANG PERSYARATAN ADMINISTRATIF DALAM RANGKA PENGUSULAN DAN PENETAPAN SATUAN KERJA INSTANSI PEMERINTAH UNTUK MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dalam menjalankan roda pemerintahnya Presiden dibantu oleh Gubernur dan Bupati untuk

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-015.12-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95/PMK.05/2016 TENTANG DEWAN PENGAWAS BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN

Lebih terperinci

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 100 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENGELOLA DANA BERGULIR PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 618 TAHUN 2010 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DANA INVESTASI DAERAH NON PERMANEN UNTUK

Lebih terperinci

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia ICHSAN NAZMI PUTRA 170610080064 UKM di Indonesia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 230/PMK.05/2009 TENTANG PENGHAPUSAN PIUTANG BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang

Lebih terperinci

b. bahwa Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat;

b. bahwa Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat; UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Badan Usaha Milik Negara merupakan

Lebih terperinci

NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA

NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Badan Usaha Milik Negara merupakan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL DANA BERGULIR PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS KEPADA USAHA MIKRO DAN KOPERASI DI KABUPATEN KUDUS

Lebih terperinci

SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM Muhadi Prabowo (muhadi.prabowo@gmail.com) Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Abstrak Dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 23

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Penyetoran. PNBP. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA PENYETORAN PENERIMAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1545,2014 KEMENDIKBUD. Satuan Kerja. Pengelolaan. Keuangan. BLU. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

BUPATI PAKPAK BHARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN USAHA BAGI MASYARAKAT MELALUI KREDIT NDUMA PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci