KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dari semua pihak yang telah mendukung perkembangan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), khususnya pada tahun 2016 ini kami dapat lalui dengan baik dan tanpa halangan yang berarti. Sejalan dengan itu, atas izin-nya kami juga dapat menyelesaikan laporan kinerja LPDB-KUMKM tepat waktu, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. LPDB-KUMKM selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi Koperasi dan Usaha mikro, Kecil, dan Menengah dalam bentuk perkuatan permodalan pinjaman/pembiayaan dengan tetap menjaga profesionalisme pelayanan yang handal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan. Selain itu, LPDB-KUMKM akan terus berupaya menyempurnakan diri dalam hal kebijakan-kebijakan dan strategi yang mendukung pemerintah, khususnya dalam memperkuat permodalan KUMKM untuk meningkatkan daya saing KUMKM, diantaranya melalui penurunan tingkat suku bunga pinjaman/pembiayaan, pembukaan kantor satgas di 5 (lima) wilayah dan peningkatan manajemen mutu melalui migrasi ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015. LAPKIN Tahun 2016 ini merupakan wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian Sasaran Strategis yang dibebankan kepada LPDB-KUMKM dan evaluasi direksi terhadap kinerja tahun 2016 yang tertuang dalam pelaksanaan program/kegiatan, guna memberikan informasi secara komprehensif mengenai berbagai upaya dan langkah-langkah yang telah ditempuh serta pencapaian hasil kinerja selama tahun 2016 oleh LPDB-KUMKM dalam melaksanakan tugas pengelolaan dana bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. LPDB-KUMKM selama tahun 2016 ini, telah berupaya mengoptimalkan pelaksanaan program dan kegiatan guna mencapai visi, misi, dan tujuannya yang sejalan dengan program pemerintah dalam menggerakan usaha produktif, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Kami akan terus terbuka mendengarkan masukan dan berupaya terus melakukan pengembangan organisasi dan pembenahan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga menjadi lebih baik pada tahun berikutnya. Demikian yang dapat kami sampaikan, terimakasih kepada semua stakeholder yang mendukung perkembangan LPDB-KUMKM ke depan, semoga LPDB-KUMKM dapat terus berperan serta dalam meningkatkan kemajuan KUMKM di masa yang akan datang. LAPKIN LPDB-KUMKM Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi referensi dan masukan dalam pembuatan kebijakan guna pembangunan KUMKM lebih baik lagi di masa yang akan datang. Draft : Direktur Umum dan Hukum.../... Direktur Pengembangan Usaha.../... Direktur Keuangan.../... Direktur Bisnis.../... Kadiv Perencanan.../... Kabag AI.../... Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama Kemas Danial 1

2 Executive Summary 2

3 Executive Summary EXECUTIVE SUMMARY Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2016 Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Perkembangan Dana Bergulir Kinerja proses penyaluran dana bergulir pada TA 2016 per 31 Desember 2016 mencapai Rp (termasuk proses tahun sebelumnya dengan dominasi pencairan bertahap dan adanya permintaan mitra untuk menahan pencairan sementara karena pertimbangan selektifitas pencairan terhadap end user sebagai dampak perkembangan ekonomi global) atau mencapai 100,55% dari target penyaluran Tahun 2016 sebesar Rp , yang terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Sudah Akad Belum Dicairkan Mitra Rp ; 3) Mitra menunda akad sebesar Rp ) MKP Turun Rp ; 5) Disetujui Komite Rp Dana bergulir tahun 2016 disalurkan kepada UMKM, melalui 107 Mitra Koperasi Primer Langsung, 4 Mitra Koperasi Sekunder, 44 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Mitra Perbankan, serta 23 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 34 provinsi. Target penetapan Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Tahun 2016 adalah piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi komponen piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah terbit Surat Penerimaan Piutang Negara (SP3N) serta piutang yang ditangani oleh pihak-pihak lain dan komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM pada tahun 2016 tercatat sebesar 0,44% jauh di bawah batas toleransi yang disepakati pada Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan yang mana ditetapkan melalui perhitungan NPL sebesar maksimal 5%. Kinerja penanganan mitra bermasalah pada tahun 2016 per 31 Desember 2016, mampu menekan KDBB sebesar 3,4% yaitu dari 9,9% menjadi 6,5%, dan diharapkan pada tahun 2019 dapat ditekan hingga tuntas dengan nilai mendekati angka nol. Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga 31 Desember 2016 telah disalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 76 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 359 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta UKM Strategis. Dari pengelolaan dana tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 dapat disalurkan sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau 3

4 Executive Summary Kinerja Keuangan Hasil Audit KAP Pengalihan Dana Bergulir sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp , Tahun 2014 sedikit terkendala dengan adanya penataan kebijakan pemerintah baru sehingga turun menjadi sebesar Rp atau 19,12%, namun tahun 2015 kembali meningkat menjadi sebesar Rp atau 35,52 %, tahun 2016 dengan adanya penurunan target penyaluran yang disebabkan tidak adanya dana tambahan APBN yg bersumber dari BA (Investasi Pemerintah) sehingga turun 19,89% atau sebesar Rp Realisasi anggaran belanja LPDB-KUMKM TA.2016 per 31 Desember 2016 sebesar Rp atau 92,25% dari anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp Realisasi anggaran dana bergulir APBN, dari plafon dana bergulir yang bersumber dari APBN yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan sejak Tahun 2008 s.d 2015 seluruhnya telah mampu direalisasikan kepada KUMKM sebesar 100%. Namun untuk tahun 2016 LPDB-KUMKM tidak menperoleh dana tambahan APBN yang bersumber dari BA (Investasi Pemerintah) sehingga untuk penyaluran tahun 2016 LPDB-KUMKM menggunakan dana kelolaan yang ada. Realisasi pendapatan TA per 31 Desember 2016 sebesar Rp atau 146,09% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp atau 112,48% dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan Perbankan sebesar Rp atau 448,08% dari target RBA sebesar Rp Pencapaian jumlah dana kelolaan LPDB-KUMKM sampai 31 Desember 2016 sebesar Rp Laporan keuangan LPDB-KUMKM tahun 2016 sedang dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di BPK. Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2016 sebesar Rp atau mencapai 113,97% dari target RBA sebesar Rp , dan pengalihan tahun sebesar Rp sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp

5 Executive Summary Migrasi ISO 9001 : 2008 ke ISO 9001:2015 BLU Terbaik Rencana Kerja Tahun 2017 LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pinjaman/pembiayaan lebih optimal kepada para mitranya ke depan, khususnya koperasi dan UKM. Pada tanggal 2 Desember 2016 lalu LPDB berhasil mempertahankan predikat ISO 9001:2008 dari TuV Nord Certification untuk bidang pelayanan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Hasil audit (audit report) dari TuV Nord Certification menunjukkan bahwa implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM tahun 2016 telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya, sertifikasi ISO 9001:2008 dapat terus dimiliki LPDB-KUMKM selama setahun ke depan, yakni sampai dengan tahun Untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima, maka LPDB-KUMKM akan melakukan migrasi dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015. LPDB-KUMKM memperoleh predikat sebagai BLU terbaik terakhir tahun 2012 dalam pengelolaan dana khusus oleh Kementerian Keuangan dengan skor nilai 76,33 (A-Baik), dan mengungguli penilaian atas kinerja BLU sejenis lainnya. Namun sampai dengan saat ini belum ada penilaian kembali. Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2017 sebesar Rp.1,5 Triliun, yang disalurkan kepada UMKM melalui 277 Koperasi dan 309 UKM. Pencapaian kinerja minimal dapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran Sejak tahun 2015 LPDB-KUMKM menandatangani Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, dan ditetapkan KDBB/NPL LPDB-KUMKM sampai dengan tahun 2019 sebesar maksimal 5%. Target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2017 sebesar Rp yang bersumber dari pendapatan atas jasa layanan sebesar Rp , dan pendapatan atas jasa perbankan sebesar Rp Dari pendapatan tersebut yang akan digunakan sebagai sumber belanja operasional LPDB-KUMKM dalam satu tahun. 5

6 Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 EXECUTIVE SUMMARY... 3 DAFTAR ISI... 6 BAB I. PENDAHULUAN A. ORGANISASI B. VISI, MISI,MOTTO DAN TUJUAN C. TUGAS POKOK D. ASAS PELAYANAN BAB II. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN A. TARGET KINERJA PELAYANAN B. RENCANA ANGGARAN C. PROGRAM/ KEGIATAN LPDB-KUMKM BAB III. PENCAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM TAHUN A. KINERJA PELAYANAN B. KINERJA KEUANGAN C. TANTANGAN, KENDALA DAN UPAYA PENYELESAIAN BAB IV. RENCANA KEGIATAN STRATEGIS TAHUN A. RENCANA PENYALURAN DANA BERGULIR B. ALOKASI PENYALURAN C. KDBB TAHUN D. PENANGANAN MITRA BERMASALAH.. 58 E. PENURUNAN SUKU BUNGA.. 59 F. TARGET PENDAPATAN G. OPTIMALISASI PENGAWASAN 60 H. PENGEMBANGAN PELAYANAN BARU. 60 BAB V. PENUTUP LAMPIRAN

7 Daftar Isi 7

8 Bab I 8 Pendahuluan

9 Pendahuluan Bab I BAB I PENDAHULUAN 9

10 Bab I Pendahuluan BAB I. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan peran Koperasi dan UMKM (KUMKM), Pemerintah telah memberikan stimulasi dalam bentuk dana bergulir untuk perkuatan modal usaha KUMKM. Dana bergulir yang dimaksud adalah dana yang dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementerian Negara/Lembaga (Permenkeu 99/2008). LPDB-KUMKM dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 19.4/Per/M.KUKM/VIII/2006 tanggal 18 Agustus 2006 sebagaimana telah diubah dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 06/Per/ M.KUKM/V/2013 tanggal 16 Mei 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Disamping itu, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-292/ MK.5/2006 Tanggal 28 Desember 2006 LPDB- KUMKM ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Acara Halal Bi Halal Kementerian Koperasi dan UKM Menteri Koperasi dan UKM menyerahkan secara simbolis pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM kepada Koperasi Dalam pengelolaan usahanya LPDB-KUMKM merupakan organisasi yang tidak semata-mata mengutamakan keuntungan, namun demikian sebagai BLU harus dikelola secara profesional, serta mengedepankan kepentingan pelayanan kepada KUMKM dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, produktivitas, efisiensi dan efektivitas. Dalam tahun 2016 berbagai program dan kegiatan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir telah dilakukan oleh LPDB-KUMKM, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menggerakan sektor riil, menumbuhkan wirausaha baru, menciptakan 10

11 Pendahuluan Bab I lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Ke depan LPDB-KUMKM diharapkan dapat memberdayakan KUMKM lebih optimal lagi, dengan pengelolaan dana bergulir yang lebih baik, terintegrasi akuntabel dan transparan. Capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan LPDB-KUMKM tahun 2016 sangat dipengaruhi oleh dukungan personil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masingmasing. Untuk itu, dapat kami informasikan terkait gambaran organisasi, visi, misi, motto, tujuan, tugas pokok, dan asas pelayanan dari instansi LPDB-KUMKM. A. ORGANISASI 1. DEWAN PENGAWAS Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor: - 27/KEP/M.KUKM/V/2013, tanggal 23 Mei /KEP/M.KUKM/VIII/2015, tanggal 25 Agustus /KEP/M.KUKM/VII/2016, tanggal 18 Juli 2016 Tentang: pemberhentian dan pengangkatan Ketua dan Anggota Dewan Pengawas pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Susunan Dewan Pengawas, adalah sebagai berikut: a. Ketua : Dr. Alexander Zulkarnain, Ak, M.M., CIA b. Anggota : DR. Anies Said Basalamah, Ak. MBA c. Anggota : Drs. Setyo Heriyanto, MM d. Anggota : Ir. Meliadi Sembiring, Msc 11

12 Bab I Pendahuluan 2. DIREKSI Pengelolaan LPDB-KUMKM dijalankan oleh Direksi sebagai Pejabat Pengelola. Susunan Direksi LPDB-KUMKM terdiri dari : Direktur Utama Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis : DR. Ir. Kemas Danial, MM : Ir. Adi Trisnojuwono : Fitri Rinaldi, SE,MM : Ir. Sutowo, MM : Warso Widanarto, SE Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Pengembangan Usaha Ir. Adi Trisnojuwono Direktur Keuangan Fitri Rinaldi, SE,MM Direktur Bisnis Warso Widanarto, SE Direktur Umum dan Hukum Ir. Sutowo, MM 12

13 Pendahuluan Bab I 3. KOMPOSISI PEGAWAI LPDB-KUMKM LPDB-KUMKM telah memiliki 288 pegawai dengan Komposisi jumlah pegawai sebagai berikut Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Jabatan Jumlah Direksi 5 Kepala SPI 1 Kepala Divisi 12 Kepala Bagian 36 Staf 234 TOTAL 288 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah S3 2 S2 33 S1 215 D3 6 SMU/Sederajat 32 TOTAL 288 Jumlah Pegawai Menurut Status Kepegawaian Status Pegawai Jumlah PNS 9 Non PNS 279 Total 288 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Perempuan 100 Laki-laki 188 TOTAL 288 Jumlah Pegawai Menurut Usia Usia Jumlah > TOTAL

14 Bab I Pendahuluan Struktur organisasi LPDB-KUMKM hingga level Kepala Divisi sebagaimana tergambar dalam grafik dibawah ini : Direktur Utama Kepala SPI Direktur Pengembangan Usaha Direktur Keuangan Direktur Umum dan Hukum Direktur Bisnis Divisi Manajemen Risiko Divisi Tata Laksana Anggaran Divisi Umum Divisi Bisnis I Divisi Evaluasi dan Pengkajian Divisi Penatausahaan Dana Bergulir Divisi Hukum dan Humas Divisi Bisnis II Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Divisi Perencanaan Divisi Bisnis III Divisi Bisnis IV Pelantikan Dewan Pengawas LPDB-KUMKM 14

15 Pendahuluan Bab I B. VISI, MISI,MOTTO DAN TUJUAN Visi Lembaga yang dapat diandalkan dalam memberikan layanan pinjaman/ pembiayaan kepada KUMKM, serta mampu menjadi integrator dan pemercepat pengembangan industri keuangan mikro di daerah Misi 1. Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang handal, akuntabel, transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh UMKM dan Koperasi; Slogan Anti Korupsi di Gedung LPDB-KUMKM Motto 2. Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional, akuntabel dan berkelanjutan; 3. Mengembangkan skim pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM dalam rangka perluasan akses permodalan bagi KUMKM; 4. Memberikan pembiayaan kepada lembaga keuangan mikro agar dapat menyalurkan pembiayaan/pinjaman murah kepada usaha mikro; 5. Melaksanakan pembiayaan usaha kepada KUMKM baik secara langsung maupun melaui Lembaga Perantara; 6. Mengintegrasikan pengelolaan dana bergulir KUMKM lintas instansi untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pemberdayaan KUMKM. 7. Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Solusi Pembiayaan Bagi UMKM dan Koperasi. 15

16 Bab I Pendahuluan Tujuan 1. Membantu perkuatan modal usaha guna pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan pengembangan ekonomi nasional. 2. Mengembangkan dan menyediakan akses pembiayaan bagi KUMKM melalui pola dana bergulir. 3. Memberikan Layanan Pembiayaan secara mandiri bagi KUMKM, sesuai dengan kebutuhan KUMKM. C. TUGAS POKOK LPDB-KUMKM mempunyai tugas pokok, yaitu melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pinjaman dan /atau pembiayaan KUMKM sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Dalam melaksanakan Tugasnya tersebut, LPDB-KUMKM menyelenggarakan fungsi: Direktur Utama LPDB-KUMKM Melakukan Kunjungan Kepada UKM Kain 1. Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari pinjaman program dana bergulir dari KUMKM, dana anggaran dari APBN dan sumber dana lainnya yang sah; 2. Pelaksanaan pemberian pinjaman kepada KUMKM dengan atau tanpa lembaga perantara, baik lembaga keuangan bank (LKB), maupun lembaga keuangan bukan bank (LKBB); 3. Pelaksanaan pemberian bentuk pembiayaan lainnya bagi KUMKM sesuai dengan kebutuhan KUMKM; 4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan LPDB-KUMKM; 5. Pengkajian dan pengembangan pengelolaan LPDB-KUMKM; 6. Pelaksanaan akuntansi keuangan dan administrasi umum; 7. Pelaksanaan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk Menteri Koperasi dan UKM sebagai penanggung jawab tugas LPDB-KUMKM. 16

17 Pendahuluan Bab I D. ASAS PELAYANAN Dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat, LPDB-KUMKM menerapkan Asas Pelayanan Publik yang terdiri dari: Transparansi. Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kondisional. Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas. Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. Keseimbangan Hak dan Kewajiban. Pemberi dan penerima pelayanan harus memenuhi hak dan kewajiban masingmasing pihak. 17

18 Bab II 18 Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016

19 Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 Bab II BAB II RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TA

20 BAB II. Bab II Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN A TAHUN 2016 L PDB-KUMKM dalam melaksanakan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir pada tahun 2016 mengacu pada Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) LPDB-KUMKM tahun 2016 yang telah disetujui oleh Menteri Koperasi dan UKM. Beberapa hal pokok yang diamanatkan dalam RBA Tahun 2016, yaitu: A. TARGET KINERJA PELAYANAN 1. Target Penyaluran Rencana penyaluran pada tahun 2016 direncanakan sebesar Rp , yang sumber pendanaannya diperoleh dari : a. Sisa Saldo Dana Bergulir Tahun 2015 Rp b. Pengembalian pokok pinjaman Rp c. Pengalihan dan Pengembalian dana bergulir Rp Tahun Dari jumlah tersebut di atas, target penyaluran LPDB-KUMKM pada tahun 2016 adalah sebesar 80% atau Rp dari rencana penyaluran dana bergulir sebesar Rp Dari target penyaluran tersebut, diharapkan mampu diserap oleh 125 Mitra Koperasi dan 290 Mitra Non Koperasi yang melibatkan UMKM (end user). Rencana penyaluran LPDB-KUMKM Tahun 2016 (setelah revisi) secara rinci disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel Rencana Penyaluran LPDB-KUMKM TA.2016 No Mitra Portofolio Target 2016 Mitra UMKM A Koperasi 30% Simpan Pinjam (SP) 15% Sektor Riil (Non SP) 15% B. Sektor Riil Non Koperasi 70% UKM 10% UKM Melalui LKB/LKBB 60% Jumlah 100%

21 Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 Bab II Perlu diketahui, tahun 2016 LPDB-KUMKM tidak mengusulkan Dana APBN yang bersumber dari BA (Investasi Pemerintah) sehingga penyaluran dana bergulir pada tahun tersebut hanya menggunakan dana kelolaan LPDB-KUMKM. 2. Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) adalah suatu kondisi pinjaman/ pembiayaan dana bergulir yang telah disalurkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), yang berada dalam kelompok piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi dengan a. Komponen Piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah diterbitkan Surat Penerimaan Pengurusan Piutang Negara (SP3N) b. Piutang yang telah ditangani oleh pihak-pihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga dll) c. Komponen-komponen lainnya yang ditetapkan oleh Kementeian Keuangan Republik Indonesia. KDBB dimaksud sebagai pengganti NPL, sebagaimana lazim dikenal pada perbankan. Adapun Klasifikasi pinjaman/pembiayaan bermasalah pada LPDB- KUMKM digolongkan kepada 2 (dua) jenis penggolongan, yaitu: a. Klasifikasi pokok pinjaman/pembiayaan adalah suatu penggolongan berdasarkan kualitas pengembalian pokok pinjaman/pembiayaan dari pinjaman/pembiayaan yang diberikan LPDB-KUMKM kepada Mitra, sehingga dapat diketahui kualitas dari pinjaman/pembiayaan yang telah diberikan berjalan dengan lancar atau bermasalah. b. Klasifikasi Piutang Imbal Jasa Pinjaman adalah suatu penggolongan berdasarkan kualitas pembayaran tarif layanan, sebagai imbalan atas jasa layanan pinjaman yang diberikan oleh LPDB-KUMKM kepada Mitra dengan pola Konvensional. Namun demikian, berdasarkan Kontrak Kinerja LPDB-KUMKM dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM yang masih disebut Berdasarkan Surat Menteri Keuangan RI Nomor S-516/MK.05/2015 tanggal 8 21

22 Bab II Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 Juli 2015 perihal Usulan Penetapan Besaran Non Performing Loan (NPL) pada Key Performance Indicator (KPI) dan Kontrak Kinerja Tahun 2015, batas toleransi KDBB pada LPDB-KUMKM sebesar 5%. Disamping itu, berdasarkan perhitungan klasifikasi NPL sesuai dengan surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : S-156/KN/2014 tanggal 11 Februari 2015, maka LPDB-KUMKM harus melakukan penyisihan/pencadangan pinjaman/ pembiayaan bermasalah, sebagaimana tabel berikut: Klasifikasi Keterangan Penyisihan (%) Klasifikasi A (Lancar) Klasifikasi B (Dalam Perhatian Khusus) Klasifikasi C (Kurang Lancar) Klasifikasi D (Diragukan) Klasifikasi E (Macet) Pinjaman/ Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tanpa tunggakan atau dengan tunggakan tidak melebihi 60 (enam puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 60 (enam puluh) hari dan tidak melebihi 120 (seratus dua puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 120 (seratus dua puluh) hari dan tidak melebihi 180 (seratus delapan puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari dan tidak melebihi 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. Pinjaman/Pembiayaan tersebut berada dalam kondisi tunggakan lebih dari 240 (dua ratus empat puluh) hari sejak jatuh tempo pengembalian pokok. 0,5% 5% 15% 50% 100% B. RENCANA ANGGARAN Dalam rangka membiayai rencana belanja tahun 2016 sebanyak Rp , maka direncanakan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp dengan rincian sumber pendapatan sebagai berikut : 1. Program Modal Ventura Rp Program Dana Bergulir Sektoral Rp Program Dana Bergulir Syariah Rp Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Rp C. PROGRAM/ KEGIATAN LPDB-KUMKM Dalam rencana tahun 2016 berbagai program dan kegiatan akan dilakukan LPDB-KUMKM untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas KUMKM dan daya saing di pasar internasional serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sesuai dengan program Nawacita Pemerintah, untuk itu LPDB-KUMKM 22

23 Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 Bab II akan lebih memprioritaskan sektor pangan, maritim, energi terbarukan serta pariwisata dan ekonomi kreatif. Ke depan LPDB-KUMKM diharapkan dapat memberdayakan KUMKM lebih optimal lagi sehingga KUMKM dapat bersaing di pasar internasional, dengan pengelolaan dana bergulir yang lebih baik, terintegrasi, akuntabel dan transparan. Salah satu misi LPDB-KUMKM adalah mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, penyerapan tenaga kerja, penumbuhan wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Sejalan dengan hal tersebut, pada Tahun 2016 LPDB-KUMKM diharapkan dapat menyelenggarakan program/ kegiatan sebagai berikut: Tabel Program/Kegiatan LPDB-KUMKM TA.2016 No. Program/Kegiatan Indikator Volume Target Alokasi Anggaran (Rp.000) Program dan Anggaran Terfasilitasinya pemberian pinjaman /pembiayaan dana bergulir sebesar Rp.1,000 8 Dokumen triliun kepada 125 Mitra Koperasi dan 290 Mitra Non Koperasi yang melibatkan 76,789 2 Publikasi dan Promosi 12 Bulan UMKM (end user) Peraturan dan Ketentuan Yang 3 6 Dokumen Diterbitkan/Disempurnakan 4 Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko 3000 Dokumen Monev dan Kajian 12 Dokumen Dukungan Manajemen dan Saranan Prasarana 12 Bulan Jumlah Program / Kegiatan tersebut, diharapkan dapat dilaksanakan secara optimal, sehingga pengelolaan dan penyaluran dana bergulir dapat berjalan dengan baik sampai dengan akhir tahun 2016, serta dapat dipertanggungjawabkan dengan benar,transparan dan profesional. 23

24 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun

25 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III BAB III PENCAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM TA

26 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 BAB III. PENCAPAIAN KINERJA LPDB KUMKM TAHUN 2016 Beberapa pencapaian kinerja yang telah dicapai manajemen pada tahun 2016, antara lain A. KINERJA PELAYANAN 1. PENYALURAN Kinerja proses penyaluran dana bergulir pada TA 2016 per 31 Desember 2016 mencapai Rp atau mencapai 100,55% dari target penyaluran Tahun 2016 sebesar Rp , yang terdiri dari: 1) Dana Cair ke Mitra Rp ; 2) Sudah Akad Belum Dicairkan Mitra Rp ; 3) Mitra menunda akad sebesar Rp ) MKP Turun Rp ; 5) Disetujui Komite Rp Secara rinci sebagaimana Grafik berikut: Grafik Realisasi Proses Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2016 MKP Turun Komite Mitra Menunda Akad Cair Akad SP3 - Pada tahun 2016 LPDB-KUMKM telah mencairkan dana bergulir yang diproses pada tahun 2016 sebesar Rp dan realisasi pencairan bertahap yang prosesnya di tahun 2015 sebesar Rp sehingga realisasi penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM tahun 2016 sebesar Rp , dengan rincian sebagai berikut: Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2016 No Jenis Mitra Jumlah Mitra UMK/PPU Jumlah Persentase 1 Koperasi Primer (Langsung) ,66% 2 Koperasi Sekunder ,42% 3 Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan Bank ,95% 4 UKM Strategis ,97% TOTAL ,00% 26

27 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Dana bergulir tahun 2016 disalurkan kepada UMKM, melalui 107 Mitra Koperasi Primer Langsung, 4 Mitra Koperasi Sekunder, 44 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Mitra Perbankan, serta 23 Mitra UKM Strategis yang tersebar di 34 provinsi. 2. PERKEMBANGAN PENYALURAN DANA BERGULIR Secara kumulatif sejak LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir (September 2008) hingga 31 Desember 2016 telah disalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp kepada UMKM, melalui 76 Mitra Koperasi Sekunder, Mitra Koperasi Primer Langsung, 359 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta UKM Strategis. Dari pengelolaan dana tersebut telah mampu menyerap sebanyak tenaga kerja. Realisasi Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2008 s.d Jumlah Mitra yang Melakukan Akad dengan LPDB-KUMKM No Uraian Koperasi Sekunder Koperasi Primer PMV Bank UKM Strategis Jumlah UMKM Tenaga Kerja Jumlah Penyaluran 1 Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun Rp Tahun 2016 (31 Desember 2016) Jumlah Rp Rp Setiap tahun nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan kepada mitra mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 dapat disalurkan sebesar Rp , tahun 2009 meningkat 462,71% atau sebesar Rp , tahun 2010 meningkat 107,58% atau sebesar Rp , tahun 2011 meningkat 137,66% atau sebesar Rp , tahun 2012 meningkat sebesar 9,91% atau sebesar Rp , tahun 2013 meningkat sebesar 33.13% atau sebesar Rp , Tahun 2014 sedikit terkendala dengan adanya penataan kebijakan pemerintah baru sehingga turun 19,12% atau sebesar Rp , namun tahun 2015 kembali meningkat 35,52 % atau sebesar Rp , tahun 2016 dengan adanya penurunan target penyaluran yang disebabkan tidak adanya dana tambahan APBN yg bersumber dari BA (Investasi Pemerintah) sehingga turun 19,89% atau sebesar Rp

28 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Pada Tahun Anggaran 2016 LPDB-KUMKM tidak melakukan usulan penambahan dana APBN yang bersumber dari BA (Investasi Pemerintah) sehingga penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM tahun 2016 hanya menggunakan dana kelolaan LPDB-KUMKM. Dana bergulir disalurkan kepada Koperasi dan UKM yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Secara rinci disampaikan pada grafik berikut: Perkembangan Penyaluran Dana Bergulir 2008 s.d 2016 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp (31 Desember 2016) Dari total dana bergulir yang disalurkan tersebut, sektor usaha yang paling banyak menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha Perdagangan, Hotel dan Restoran, dengan nilai pinjaman/pembiayaan sebesar Rp (50,22%), dan sektor usaha yang paling sedikit menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM adalah sektor usaha listrik, gas dan air bersih dengan nilai pinjaman/pembiayaan Rp (0,44%). Secara rinci sebagaimana matriks berikut: Sebaran Sektor Usaha yang Dibiayai oleh LPDB-KUMKM Tahun No Sebaran Sektor Usaha Unit UMK Nilai Dana Dimanfaatkan*) Persen 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Rp ,58% 2 Pertambangan dan Penggalian Rp ,70% 3 Industri Pengolahan Rp ,86% 4 Listrik, Gas dan Air Bersih Rp ,44% 5 Bangunan Rp ,28% 6 Perdagangan, Hotel dan Restauran Rp ,22% 7 Pengangkutan Rp ,50% 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Rp ,26% 9 Jasa-jasa Rp ,17% Jumlah Rp ,0% 28

29 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III 3. KOLEKTIBILITAS DANA BERGULIR BERMASALAH (KDBB) Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) LPDB-KUMKM pada tahun 2016 tercatat sebesar 0,44% jauh di bawah batas toleransi yang disepakai pada Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan sebesar 5%. 4. PENANGANAN MITRA BERMASALAH Kinerja penanganan mitra bermasalah pada tahun 2016 per 31 Desember 2016, mampu menekan KDBB sebesar 3,4% yaitu dari 9,9% menjadi 6,5%, dan diharapkan pada tahun 2019 dapat ditekan hingga tuntas dengan nilai mendekati angka nol. 5. PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA DENGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2016 Secara umum LPDB-KUMKM masih mencapai kinerja yang cukup baik, hal itu tergambar dari pencapaian indikator yang secara rata-rata pencapaian keseluruhan masih jauh di atas 50%. Secara rinci sebagaimana tabel berikut: No. Sasaran Strategis Uraian Indikator Kinerja Utama 1. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Target 2016 Kontrak Kinerja 2016 realisasi % ,03% 2. Proposal yang disetujui Komite Target proposal yang disetujui Komite ,55% 3. Penyaluran Dana Bergulir Target Penyaluran Dana Bergulir ,90% 4. Piutang Bermasalah (NPL) 5. Penyelesaian Piutang Bermasalah Rasio Piutang Bermasalah terhadap Outstanding Piutang Dana Bergulir Presentase Penyelesaian Piutang Bermasalah Maksimal 5% 0,44% 91,20% 5,11% 3,40% 66,54% 6. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN a. Penyusunan Dokumen Rencana Program dan Anggaran Pada tahun 2016 LPDB-KUMKM telah menyusun beberapa dokumen penyusunan program dan anggaran, serta evaluasi pelaksanaannya. Program dan Kegiatan dimaksud meliputi, Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Kerja dan Anggaran, Laporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016, Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2016 dan Program dan kegiatan Tahun

30 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Rencana Program dan Anggaran Tahun 2016 NO KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN OUPUT 1 Laporan Kinerja Februari 2016 Draft laporan kinerja LPDB-KUMKM 2 Perencanaan Program Dalam Rangka Perencanaan Maret 2016 Draft Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi Jilid X terkait Technopreneur 3 Rencana Kerja Anggaran Mei 2016 Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Rencana Kerja Anggaran July 2016 Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran 4 Rencana Bisnis dan Anggaran Oktober 2016 Draft Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran 5 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Desember 2016 Evaluasi Pelaksanaan BLUD di Daerah b. Penyusunan Peraturan dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Tahun 2016 LPDB-KUMKM masih mengacu kepada peraturan dan petunjuk teknis tahun-tahun sebelumnya, yaitu Peraturan Direksi LPDB-KUMKM Nomor. 002.a/Per/LPDB/2015, yang ditetapkan tanggal 2 Maret 2015 tentang Prosedur Standar Operasional Pinjaman/ Pembiayaan di Lingkungan LPDB-KUMKM. Dalam rangka mendukung program pemerintah bagi wirausaha muda mandiri, LPDB-KUMKM telah menyusun draft Peraturan Direksi tentang Skema Pinjaman kepada wirausaha Potensial (langsung), yang diharapkan dapat diterapkan dalam waktu dekat, namun sampai dengan saat ini masih dalam proses perumusan. c. Sosialisasi Peraturan Dalam rangka mendorong percepatan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir dan pemahanan pembuatan proposal pinjaman/ pembiayaan calon mitra LPDB-KUMKM, tahun 2016 ini LPDB-KUMKM mengadakan Walk In Assesment/Open Table sebanyak 9 (sembilan) kali, yaitu di Provinsi Sulawesi Utara (Kota Manado), Provinsi Papua Barat (Kota Sorong), Provinsi Kepulauan Riau (Kota Batam), Provinsi Jawa Tengah (Kab. Jepara), Provinsi Kalimantan Tengah (Kota Palangkaraya), Provinsi Kalimantan Utara (Kota Tarakan), Provinsi Jambi (Kota Jambi), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kab.Bangka), dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kab.Sikka). Adapun rincian hasil dilakukannya Walk In 30

31 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Assesment/Open Table disajikan pada matriks berikut: Walk In Assement-Bimbingan Teknis LPDB-KUMKM Tahun 2016 Walk in Assesment-Open Table Tahun 2016 Berbagai asistensi dan harapan dari masyarakat perihal pelaksanaan Walk In Assesment/ Bimbingan Teknis LPDB-KUMKM yang dirasakan sangat bermanfaat, agar lebih ditingkatkan pelaksanaannya khususnya dalam materi bimbingan teknis, yang dapat meningkatkan kualitas koperasi secara tidak langsung dalam membuat usulan proposal pinjaman/ pembiayaan. Selain itu masyarakat juga berpendapat bahwa Walk In Assesment/Bimbingan Teknis, memiliki dampak positif bagi para pengusaha UKM dan Koperasi, karena dapat meningkatkan silahturahmi dan jaringan usaha antara Koperasi dan UKM maupun antara LPDB- KUMKM dengan calon mitranya. d. Pameran/Visualisasi/Publikasi dan Promosi Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kepercayaan publik yang lebih baik terhadap LPDB-KUMKM, maka telah dilaksanakan kegiatan strategis kehumasan melalui program-program yang bertujuan untuk mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian serta pemahaman yang sama LPDB-KUMKM dengan mitra dan stakeholder. Beberapa kegiatan strategis kehumasan yang telah dilaksanakan pada 31

32 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 tahun 2016, antara lain: 1. Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan a. Liputan Khusus (Advertorial) sebanyak 48 kali b. Konferensi Pers sebanyak 17 kali 2. Visualisasi Dana Bergulir Melalui Media Elektronik Direktur Bisnis LPDB-KUMKM menghadiri Talkshow dengan radio Sindo Trijaya a. Iklan Layanan Masyarakat pada 6 (enam) Stasiun Televisi b. Talkshow Televisi sebanyak 6 kali c. Talkshow Radio sebanyak 2 kali 3. Tabloid/Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM, untuk tahun 2016 telah disusun dan diterbitkan Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM sebanyak 12 Edisi. 4. Pengelolaan Sosial Media a. Fanpage Facebook dengan alamat Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM b. Akun Twitter, dengan c. Youtube Channel dengan alamat youtube.com/channel/lpdb 5. Pada tahun 2016 LPDB-KUMKM berpartisipasi dalam 2 pameran yang dilaksanakan pada Jogja Expo dan Pameran Indonesia Women Expo. 6. Dalam rangka meningkatkan pelayanan LPDB-KUMKM kepada mitra dan calon mitra, pada tahun 2015 membangun Call Center Hallo LPDB dengan nomor Secara rinci kegiatan Pameran/Visualisasi/Publikasi dan promosi Tahun 2016 kami sajikan pada Lampiran 1. 32

33 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III e. Analisa Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Pada tahun 2016 telah dilakukan analisa proposal pinjaman/pembiayaan mitra sebanyak Calon Mitra untuk mendapatkan pinjaman/ pembiayaan dari LPDB-KUMKM dengan posisi: 1) Dapat direalisasikan pencairannya sebanyak 116 Mitra 2) Telah menandatangani akad pinjaman/pembiayaan dengan akta notaris tetapi belum cair sebanyak 34 Mitra. 3) Memorandum Komite Pinjaman (MKP Turun) tetapi belum SP3 sebanyak 16 Mitra 4) Telah disetujui komite pinjaman/pembiayaan tetapi belum MKP sebanyak 10 Mitra. Sedangkan target minimal komite Tahun 2016 sebesar Rp telah dapat direalisasikan. Secara Rinci Besaran nilai target dan Pencapaian Komite Pinjaman per bulan Tahun 2016 kami sajikan sebagaimana grafik berikut : f. Penelitian dan Kajian LPDB-KUMKM telah melakukan 2 (dua) Kajian Swakelola secara berkala selama kurun waktu Januari -Desember Kajian tersebut, yaitu : 1) Penentuan Skala Optimalisasi Plafon Pinjaman Mitra LPDB-KUMKM Sektor Pertanian Sub Sektor Peternakan. (Kajian 33

34 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Acara Temu Mitra Nasional Tahun 2016 Mandiri/Swakelola) 2) Pengaruh Pinjaman Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengurangan Kemiskinan. (Kajian Mandiri/Swakelola) Secara rinci Penjelasan ringkas Kajian Mandiri Tahun 2016 kami sajikan pada Lampiran 2. g. Monitoring dan Evaluasi Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian sasaran penyaluran dana bergulir dan menekan risiko kegagalan mitra dalam melakukan pengembalian pinjaman/pembiayaan yang disalurkan LPDB-KUMKM, maka dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi baik internal/ lokal, yang digunakan sebagai alat kontrol sedini mungkin atau early warning system bagi manajemen dalam mengambil kebijakan apabila ditengarai adanya sesuatu yang dapat menimbulkan kegagalan dalam pengelolaan dana bergulir dimaksud. Dalam rangka mengetahui perkembangan pinjaman dan pengembalian serta kendala yang dihadapi dalam proses pemberian pinjaman selain dilakukan kunjungan lapangan, LPDB-KUMKM telah melaksanakan acara Temu Mitra Nasional, yaitu : 1) Acara Temu Mitra Nasional, yang dilaksanakan di Jakarta (SME Tower), pada tanggal Oktober 2016 dan jumlah peserta yang hadir ± 1200 orang, meliputi mitra LPDB-KUMKM di 34 Provinsi, dengan hasil keputusan sebagai berikut: a) Temu Mitra Nasional LPDB-KUMKM Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi media yang bermanfaat untuk bertukar informasi bagi Mitra dan sharing of experiences and knowlegde dari berbagai narasumber, guna meningkatkan kinerja usaha dan capacity building se rta daya saing KUMKM di era Masyara kat Ekonomi Asean (MEA). b) Memperhatikan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki 34

35 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Direktur Utama LPDB-KUMKM membuka acara Temu Mitra Nasional Tahun 2016 Indonesia, menjadikan banyak pengamat memprediksi pada satu dasawarsa mendatang perekonomian Indonesia tidak hanya baik pada wilayah ASEAN tetapi masuk dalam 15 besar dunia. Jumlah koperasi aktif sebanyak unit dan jum lah UKM sebanyak 59,2 juta unit merupakan potensi besar yang diharapkan dapat berperan penting sebaga i salah satu motor penggerak perekonomian nasional. Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM senantiasa meluncurkan program-program inovatif dan melakukan sinergi antar instansi agar koperasi dan UKM dapat meningkatkan kinerja usaha, capacity building serta daya saing usahanya. c) Visi Pembangunan lndustri menurut PP Nomor 14 tahun 2015 tentang Rencana lnduk Pembangunan lndustri Nasional adalah menjadikan Indonesia negara industri tangguh yang bercirikan struktur industri nasional yang kuat, sehat, berkeadilan, berdaya saing tinggi di tingkat global, dan berbasis inovasi dan teknologi. Strategi yang ditempuh adalah dengan menyediakan langkah-langkah afirmatif berupa perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan dan industri kecil dan industry diharapkan dapat me- Perindustrian Republik usahanya. pemberian fasilitas kepada menengah. Koperasi dan UKM manfaatkan program Kementerian Indonesia dalam pengambangan d) Sebagai badan usaha, Koperasi dan UKM memiliki kewajiban membayar pajak, sehingga Koperasi dan UKM diharapkan dapat melakukan tax management dan tax planning agar biaya-biaya pajak dapat direncanakan dan dikendalikan dengan baik pembayarannya. Selain itu, Koperasi dan UKM dapat 35

36 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Tim Paduan Suara LPDB-KUMKM Pada Acara Temu Mitra Tahun 2016 memanfaatkan program amnesty pajak yang telah diluncurkan pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi nasional. e) Kreativitas, inovasi, kemampuan mengambil risiko dan menikmati kegagalan sebagai sebuah proses kesuksesan yang tertunda merupakan nilai yang penting dan harus dimiliki wirausaha yang sukses. Skema asuransi sampah yang dikembangkan oleh dr. Gama l Albinsaid dengan memanfaatkan sampah menjadi sumber pembiayaan bagi fasilitas kesehatan masyarakat merupakan bukti nyata kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan usaha dengan memperhatikan lingkungan sosial. f) Peran kejaksaan dalam upaya pengawasan dan pengamanan keuangan Negara antara lain dengan melihat adanya penyelewengan sebagai berikut: Analisa Kelayakan Dipalsukan Analisa Jaminan Di Mark Up/Fiktif Pencairan Kredit Belum Memenuhi Syarat Sesuai Perjanjian Kredit Pemantauan Kredit Tidak Profesional Laporan Keuangan Tidak Sesuai Dengan Aslinya Kebenaran Jaminan Tidak Sesuai Penggunaan Kredit Tidak Sesuai Peruntukan Apabila mitra tidak patuh dalam pengembalian (wanprestasi), maka dapat dimungkinkan untuk dimasukan ke ranah hukum. Oleh karena itu, koperasi dan UKM agar memanfaatkan dana bergulir sehingga tercapai sukses penyaluran, sukses peruntukan, sukses pengemba lian, sukses peningkatan usaha, 36

37 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III dan sukses pengembangan usaha. 2) Selain pelaksanaan Monev Nasional, LPDB-KUMKM juga melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Mitra Bermasalah dengam KPKNL di Provinsi DI.Yogyakarta pada Hotel Grand Zuri, dengan kesimpulan sebagai berikut: a) LPDB-KUMKM diharapkan dapat melakukan penanganan terlebih dahulu sebelum berkas dilimpahkan kepada PUPN, diantaranya yaitu, dengan mengirimkan surat-menyurat kepada mitra, memberikan peringatan dan teguran, serta memeriksa kembali kondisi terkini Direktur Umum dan Hukum Membuka Acara Rakor dengan KPKNL di Yogyakarta mitra, dan sebagainya. Proses pelimpahan pengurusan piutang ini dilakukan atas dasar ketentuan pada perundang-undangan (vide pasal 3 PMK No. 21/PMK.06/2016 tentang Perubahan Keempat atas PMK No. 128/PMK.06/2007 tentang Pengurusan Piutang Negara) bahwa dalam hal penyelesaian piutang negara tidak berhasil diselesaikan sendiri pada tingkat pertama oleh instansi pemerintah (penyerah piutang), wajib menyerahkan pengurusan piutang negara kepada Panitia Cabang. b) LPDB-KUMKM selaku penyerah piutang harus harus memahami bahwa yang diserahkan kepada PUPN adalah proses pengurusan piutang bukan piutang itu sendiri, sehingga meski telah diterbitkan Surat Penerimaan Pengurusan Piutang Negara (SP3N) tidak menyerahkan kewajiban penyerah piutang untuk tetap mencatat saldo akhir piutang Negara yang diserahkan penagihnya tersebut dalam laporan Keuangan penyerah piutang sampai piutang negara tersebut telah ditetapkan penghapusannya oleh Menteri Keuangan, dimana dasar pengajuan penghapusan piutang negara adalah penetapan Piutang Sementara Belum Dapat ditagih (PSBDT) 37

38 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 yang diterbitkan pihak PUPN cabang setempat. c) Bahwa terhadap piutang LPDB-KUMKM dimana sebagian besar tidak didukung oleh barang jaminan, PUPN tetap melakukan penanganan sebagaimana ketentuan yang berlaku oleh karena tidak ada ketentuan yang menyebutkan bahwa piutang yang diserahkan diharuskan ada atau tidaknya barang jaminan. e) Terkait dengan beberapa kasus dan perkara yang melibatkan mitra-mitra LDPB-KUMKM, guna mengetahui dan membahas permasalahan yang melibatkan mitra-mitra LPDB-KUMKM tersebut, pihak KPKNL mengharapkan agar LPDB-KUMKM dapat mengirimkan perwakilan penasehat hukum pada rapat-rapat di tingkat Kanwil DJKN. h. Organisasi dan Kepegawaian Dalam Rangka meningkatkan pelayanan kepada calon mitra dan mitra LPDB-KUMKM, tahun 2016 LPDB-KUMKM membuka kantor Satuan Tugas (Satgas) Monitoring di Daerah, yaitu Provinsi Jawa Tengah Kantor Satgas Monitoring LPDB-KUMKM di Solo (Kota Solo) dengan wilayah kerja meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY serta Provinsi Sulawesi Selatan (Kota Makassar) dengan wilayah kerja meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Satgas Monitoring LPDB-KUMKM mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pinjaman/pembiayaan yang telah disalurkan oleh LPDB-KUMKM. 2) Melakukan upaya-upaya pengendalian piutang dan penanganan terhadap pinjaman/pembiayaan bermasalah. 38

39 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III 3) Menerima proposal permohonan pinjaman/pembiayaan dari KUMKM dan LKB/LKBB serta mengirimkan ke kantor LPDB-KUMKM di Jakarta. 4) Memberikan bimbingan teknis tentang tata cara pembuatan proposal pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM kepada KUMKM dan LKB/LKBB. 5) Melakukan upaya-upaya pengembalian pinjaman/pembiayaan mitra LPDB-KUMKM secara maksimal. 6) Melakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap penanganan pinjaman/pembiayaan bermasalah. i. Layanan Perkantoran Pemeliharaan Kendaraan Sepanjang tahun 2016 telah rutin dilakukan perawatan kendaraan operasional milik LPDB-KUMKM yang terdiri dari 23 (dua puluh tiga) kendaraan roda empat dan 24 (dua puluh empat) unit kendaraan roda 2. Penyediaan ATK dan Bahan Cetakan Untuk menunjang kegiatan operasional para pegawai, LPDB-KUMKM telah menyediakan alat tulis kantor dan bahan-bahan cetakan seperti kop surat, amplop, stopmap berlogo, buku disposisi, laporan tahunan, majalah, buku kerja, Laporan Kinerja, Kalender, dan lain-lain sepanjang tahun Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Perawatan Gedung dan Bangunan dengan luas M 2 dilakukan secara rutin tiap bulan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan efektifitas serta kenyamanan pegawai dalam bekerja. Penyediaan Inventaris Kantor Kebutuhan Inventaris Kantor untuk mendukung kegiatan operasional telah dapat dipenuhi berupa Mesin Penjawab, Meja Kerja Partisi, Telepon Analog, Telepon Digital, Urinal Partition, Perangkat Penyimpanan Dokumen, Alat Pengukur Suhu Ruangan, Ac Split, Ac Cassete, Rak Arsip, Mesin Penghancur, Lemari Es, Kipas Angin, Penangkal 39

40 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Petir, Mesin Laminating, Mic Clip On, Headset Shure, dan Wireless Microphone System dengan total pengadaan sebanyak unit. Renovasi Ruang Kantor Kebutuhan renovasi ruang kantor untuk mendukung kegiatan operasional telah dapat dipenuhi berupa pekerjaan Tempat Wudhu, Interior lantai dasar, pos jaga dan pekerjaan area eks Deputi SDM serta Renovasi Tempat Parkir Kendaraan Bermotor Roda Dua dengan ukuran 5,50 x 16 M dan Roda Empat dengan ukuran 6 x 40 M serta Pengaspalan dengan luas M 2 sudah dilaksanakan. Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Pengadaaan pakaian dinas pegawai untuk karyawan, satuan pengaman, supir dan pramubhakti telah dilaksanakan. Masing-masing pegawai memperoleh 3 (tiga) stel pakaian dinas dalam 1 (satu) tahun. Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua) Pada tahun 2016 telah dilakukan pengadaan 5 (lima) unit kendaraan roda dua yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional pegawai LPDB-KUMKM. Penyelenggaraan Tata Persuratan Penyelenggaraan tata persuratan berupa pengiriman surat, sewa PO BOX telah dilaksanakan. Selama tahun 2016, total surat masuk sebanyak surat dan surat keluar sebanyak surat, dengan rician sebagai berikut: Rekapitulasi Surat Masuk dan Proposal Pinjaman/Pembiayaan NO BULAN JENIS LEMBAGA KOPERASI UKM CV Lainnya JUMLAH PENERIMAAN 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total

41 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Rekap Pengiriman Surat Bulan Jumlah Pengiriman Provider Tiki Januari 182 Pos 913 Tiki Februari 247 Pos Tiki Maret 198 Pos Tiki April 130 Pos Tiki Mei 198 Pos Tiki Juni 411 Pos 766 Tiki Juli 193 Pos Tiki Agustus 152 Pos Tiki September 142 Pos Tiki Oktober 168 Pos Tiki November 109 Pos Tiki Desember Pos Jumlah j. Rekrutmen Pegawai LPDB-KUMKM telah melakukan serangkaian kegiatan Rekrutmen guna memperoleh tenaga-tenaga profesional sehingga dapat berkembang bersama dengan LPDB-KUMKM. Pada tahun 2016, sebanyak 5822 pelamar telah melakukan registrasi secara on line dan 21 Pelamar diantaranya saat ini telah bergabung bersama LPDB-KUMKM dengan rincian 10 orang penambahan pegawai baru tahun 2016 dan 11 orang sebagai pengganti dari pegawai yang telah mengundurkan diri di tahun Proses Rekrutmen pegawai tahun 2016 dilanjutkan dengan pembekalan Pegawai Baru dengan memberikan materi-materi dan informasi baik berupa teori maupun praktik mulai dari sejarah LPDB hingga proses kerja di lingkungan LPDB-KUMKM yang bertujuan untuk mengenalkan Pegawai Baru tentang LPDB-KUMKM sehingga dapat mendukung kinerja dan meningkatkan kerjasama antar Pegawai. Seluruh Pegawai Baru tidak hanya memahami tentang proses kerja pada Bagian masing-masing, tetapi memahami proses Kerja seluruh bagian. 41

42 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 k. Peningkatan Kapasitas Pegawai Diklat Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai Pengembangan diri pegawai dilaksanakan dengan mengirimkan pegawai LPDB-KUMKM pada lembaga-lembaga penyelenggara pelatihan, workshop dan seminar. Pada tahun 2016, LPDB-KUMKM mengirimkan 375 pegawai untuk mengikuti pelatihan di beberapa lembaga dengan berbagai jenis pelatihan dengan rincian sebagai berikut: Pelatihan Pegawai LPDB-KUMKM Tahun 2016 NO JENIS PELATIHAN PESERTA LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 Audit Intern Tingkat Dasar II Audit Intern Tingkat Dasar II Handling Objection Business Presentation Effective Communication and Presntation Effective Time Management Excellent People Skill Pembiayaan Sektor Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi dan Kemaritiman Basic Credit Be A Champion At Work Seminar PIA Seminar Pengukuhan PIA Persiapan Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat I Persiapan Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat II UKMR Tingkat I UKMR Tingkat II Bimtek "Kewajiban Perpajakan Bagi Instansi Pemerintah" Communication Skill Penyusunan PKPT Berbasis Risiko Persiapan Uji Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat I Creative Problem Solving Audit Intern Tingkat Dasar I Job Analysis and Job Evaluation Workload Analysis HR Integrated Analisa Statistik I SEM Woth AMOS Penyusunan PKPT Berbasis Risiko UKMR Tingkat I Pengelolaan dan Analisis Data ke-hrd-an Service Excellent and Building Positive Attitude JUMLAH Pelatihan Pengembangan Kepribadian Pegawai Pelatihan Pengembangan Diri dan Kepribadian Karyawan diikuti oleh seluruh Pegawai pada tahun 2016 dan telah dilaksanakan sebanyak 1 kali dengan rincian sebagai berikut: Pelatihan Pengembangan Keperibadian Pegawai Tahun 2016 No Jenis Pelatihan Waktu Pelatihan Tenpat Pelatihan 1 Pelatihan Pengembangan Diri dan Keperibadian Karyawan 16 s.d 17 September 2016 Hotel Puri Avia 42

43 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja Bimbingan Teknis Pengembangan Motivasi Kerja diikuti oleh 60 (Enam Puluh) orang Pegawai pada tahun 2016 pada setiap pelaksanaannya dan dilaksanakan di Citra Cikopo Hotel. l. Pengadaan Alat Pengolah Data Dengan meningkatnya kebutuhan pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung kerja di dalamnya, serta Sumber Daya Manusia yang ada di Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Micro Kecil dan Menengah, maka untuk itu di butuhkan media dan sarana penunjang untuk memudahkan dan mengitegrasikan sistem informasi dan teknologi dengan Software atau komponen pendukung. Diantara manfaat yang didapat adalah, pengaksesan informasi yang mudah dan cepat oleh pemangku kepentingan, dalam rangka memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka LPDB-KUMKM melakukan beberapa pengadaan alat pengolah data dengan memanfatkan anggaran kegiatan yang ada pada priode berjalan. Pada Kegiatan Pengadaan Alat Pengolah Data di tahun 2016 terdapat peningkatan jumlah alat pendukung kerja sebagai berikut: NO Item Jumlah Sampai dengan 2015 Jumlah Sampai dengan 2016 Penambahan Personal Komputer Notebook Printer UPS Scanner m. Pengadaan Pengembangan Infrastruktur Jaringan Infrastruktur jaringan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) yang dibangun dan dikembangkan tidak lain adalah untuk meningkatkan kinerja layanan pinjaman/pembiayaan melalui aksesibilitas data dan informasi secara mudah, dan cepat. Pemilahan layanan dalam sebuah sistem perlu dilakukan 43

44 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 secara tepat, sehingga infrastruktur yang dikembangkan dapat memberikan manfaat yang optimal. Program yang telah dilakukan berkaitan dengan pengambangan infrastruktur jaringan 2016 antara lain : No Program Aksi Manfaat/Nilai Tambah A B Pemulihan Layanan Akses Data dan Informasi Eksisting Optimalisasi dan Peningkatan Kapasitas Infrastruktur Jaringan TIK Manajemen Bandwith Desain Topologi Jaringan Manajemen Jaringan TIK Pemanfaatan Disaster Recovery Plan (DRP) Penyepurnaan Backbone Pengembangan Jaringan TIK berkenaan dengan perluasan kantor Infrastruktur jaringan Teknologi Informasi yang dibangun dan dikembangkan tidak lain adalah untuk melayani pengguna dalam mengakses data dan informasi secara mudah, dan cepat. Pemilahan layanan dalam sebuah sistem perlu dilakukan secara tepat, sehingga infrastruktur yang dikembangkan tidak sia-sia. Program pengembangan infrastruktur jaringan TIK, dimulai dengan pemulihan kondisi infrastruktur jaringan TIK yang tersedia (eksisting). Kegiatannya meliputi : manajemen bandwith, desain topologi, dan manajemen jaringan Desain Pengembangan Infrastruktur Jaringan disajikan pada Lampiran 3. n. Penyusunan Laporan Keuangan LPDB-KUMKM telah menyusun Laporan Keuangan tahun 2016 berdasarkan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah dilaksanakan secara rutin setiap triwulan pada tahun Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAP berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang sistem akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Sedangkan penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAK berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. o. Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksanaan Pelaksanaan Pemeriksaan internal oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) atas arahan Direktur Utama LPDB-KUMKM, pada tahun 2016 telah dilaksanakan 44

45 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Pemeriksaan terhadap kegiatan operasional di lingkungan LPDB-KUMKM terdiri dari 13 (tiga belas) Laporan Audit Internal. dan 132 (seratus tiga puluh dua) laporan audit mitra. Dan Pemeriksaan Custodian terhadap dokumendokumen mitra pada 7 (tujuh) provinsi. Secara rinci disajikan pada Lampiran 4 p. Deseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir Dalam rangka mengoptimalkan pengalihan dana bergulir dari program Deputi pada Kementerian Koperasi dan UKM kepada LPDB-KUMKM, pada tahun 2016 telah dilaksanakan kegiatan Diseminasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Bergulir LPDB-KUMKM, yang bekerjasama dengan Deputi- Deputi terkait serta Dinas/Badan yang membidangi Koperasi dan UKM tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota, dan juga Bank Pelaksana. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 1 (satu) provinsi, yaitu Provinsi Gorontalo, pada tanggal 04 Agustus 2016 yang dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Gorontalo, Seluruh Dinas Kab/Kota Provinsi Gorontalo, serta bank pelaksana. Di samping itu telah dilaksanakan juga Koordinasi Pengalihan Dana Bergulir di 7 (tujuh) provinsi dengan peserta di masing-masing penyelenggaraan sebanyak 100 orang, yaitu : Acara Pengalihan Dana Bergulir Tahun 2016 NO Prov/Kab Tanggal Tempat Peserta 1 Samarinda Kalimantan Timur Maret 2016 Hotel Grand Sawit, Samarinda 100 Orang 2 Solo Jawa Tengah 31 Mei - 01 Juni 2016 Hotel Lorin, Solo 100 Orang 3 Kendari Sulawesi Tenggara Agustus 2016 Hotel Grand Santhi, Denpasar 100 Orang 4 Bukittinggi, Sumatera Barat September 2016 Hotel Grand Rocky, Bukittinggi 100 Orang 5 Kota Batam, Kepulauan Riau September 2016 Hotel Goodway, Batam 100 Orang 6 kota Malang, Jawa Timur November 2016 Savana Hotel & Convention 100 Orang 7 Semarang, Jawa Tengah November 2016 Hotel Grand Candi 100 Orang Pada tahun 2016 dapat diperoleh pengalihan dana bergulir dari program Kementerian Koperasi dan UKM ke LPDB-KUMKM sebesar Rp

46 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 q. Pengadaan Kendaraan Roda - 2 Sehubungan semakin meningkatnya layanan, untuk itu guna mendukung operasionalisasinya dilakukan penambahan pengadaan kendaraan roda-2 sebanyak 10 (sepuluh) unit. r. MoU dan Kerjasama Program dengan Lembaga/Instansi Lain Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan dana bergulir, pada tahun 2016 LPDB-KUMKM menjalin Memorandum Of Understanding (MoU) atau Kerjasama dengan pihak lain sebanyak 34 (tiga puluh empat). MoU atau Kerjasama LPDB-KUKM tahun 2016 secara rinci pada Lampiran 5. s. Kegiatan Khusus Mempertahankan Predikat ISO 9001:2008 (hasil audit ISO) LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan pinjaman/pembiayaan lebih optimal kepada para mitranya ke depan, khususnya koperasi dan UKM. Pada tanggal 2 Desember 2016 lalu LPDB berhasil mempertahankan predikat ISO 9001:2008 dari TuV Nord Certification untuk bidang pelayanan penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Hasil audit (audit report) dari TuV Nord Certification menunjukkan bahwa implementasi ISO 9001:2008 di lingkungan LPDB-KUMKM tahun 2016 telah dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya, sertifikasi ISO 9001:2008 dapat terus dimiliki LPDB-KUMKM selama setahun ke depan, yakni sampai dengan tahun Untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima, maka LPDB-KUMKM akan melakukan migrasi dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015. Secara rinci pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan tahun 2016 pada Lampiran 6 dan 7. 46

47 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III B. KINERJA KEUANGAN 1. Realisasi Pendapatan dan Belanja a. Pendapatan Realisasi pendapatan per 31 Desember 2016 sebesar Rp atau 146,09% dari target pendapatan sebesar Rp Realisasi pendapatan tersebut bersumber dari (1) Pendapatan Jasa Layanan sebesar Rp atau 112,45% dari target RBA sebesar Rp dan (2) pendapatan Perbankan sebesar Rp atau 444,50% dari target RBA sebesar Rp Realisasi Pendapatan LPDB-KUMKM Tahun 2016 Sumber Dana b. Belanja Operasional TA.2016 Realisasi anggaran belanja LPDB-KUMKM per 31 Desember 2016 sebesar Rp atau 92,25% dari anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp Realisasi Belanja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Pagu Anggaran Realisasi Persentase Realisasi PNBP Rp Rp ,25% Jumlah Rp Rp ,25% 47

48 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Terdapat penghematan sebesar 7,75% dari anggaran yang bersumber dari PNBP dengan penjelasan yaitu : a. Penghematan untuk belanja gaji dan tunjangan, belanja modal gedung dan bangunan, belanja barang dan jasa untuk layanan perkantoran. b. Penghematan dari biaya harga kegiatan. Pengeluaran belanja operasional pada tahun 2016 secara rinci disajikan pada Lampiran Dana Kelolaan Pencapaian jumlah dana kelolaan LPDB-KUMKM yang bersumber dari APBN sampai 31 Desember 2016 sebesar Rp Terdiri dari: a. Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) Realokasi Dana APBN TA 2008 Rp Pengalihan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM Rp b. Dana Bergulir APBN (BA ) Realisasi anggaran dana bergulir APBN, dari plafond dana bergulir yang bersumber dari APBN yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan sejak Tahun 2008 s.d 2016 seluruhnya telah mampu direalisasikan kepada KUMKM sebesar 100%. Untuk diketahui LPDB-KUMKM pada Tahun 2016 tidak mendapatkan tambahan dana bergulir dari BA (Investasi Pemerintah) Realisasi Anggaran Dana Bergulir APBN Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) 1 Realokasi dana APBN TA Pengalihan Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM Jumlah Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) Dana Bergulir APBN (BA ) 1 APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA APBN TA Total Dana Bergulir APBN Total Dana Bergulir yang diterima LPDB-KUMKM

49 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III 3. Perkembangan Pengalihan Dana Bergulir Realisasi pengalihan dana bergulir dari Satker Kementerian Koperasi dan UKM selama tahun 2016 sebesar Rp atau mencapai 113,97% dari target RBA sebesar Rp , dan pengalihan tahun sebesar Rp sehingga total pengalihan dana bergulir sampai dengan 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp atau pencapaiannya 71,85% dari Nilai Realisasi Bersih (NRB) dana bergulir sebesar Rp Surplus Surplus LPDB-KUMKM Tahun 2016 (sebelum biaya non operasional) sebesar Rp yang merupakan selisih antara total pendapatan (Pendapatan Operasional+Pendapatan APBN) sebesar Rp dengan realisasi anggaran belanja operasional sebesar Rp Surplus (Surplus Sebelum Biaya Non Operasional) Rp Neraca Aset LPDB-KUMKM tahun 2016 sebesar Rp , meningkat 1,02% dibandingkan tahun Secara rici neraca LPDB Tahun 2016 tertuang pada tabel berikut ini: 49

50 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH NERACA Per 31 Desember 2016 URAIAN catatan TAHUN 2016 TAHUN 2015 Disajikan Bentuk SAK (dalam Rupiah) KENAIKAN (PENURUNAN) JUMLAH % ASET ASET LANCAR A.1 Kas dan setara dengan Kas A ,80 Persediaan A ,78 Piutang Imbal Jasa Dana Bergulir A ( ) (4,13) Jumlah Aset Lancar ,86 ASET DANA BERGULIR A.2 Kas Dana Bergulir A ( ) (15,49) Piutang Dana Bergulir A ,59 Penyisihan Piutang Dana Bergulir A.2.3 ( ) ( ) ( ) 18,69 Jumlah Aset Dana Bergulir ( ) (1,70) ASET GEDUNG DAN BANGUNAN Gedung dan Bangunan A Jumlah Aset Tetap ASET TETAP A.4 Meubelair dan Peralatan Kantor ,55 Kendaraan ,75 Jumlah Aset Tetap ,98 Akumulasi Penyusutan ( ) ( ) ( ) 30,17 Nilai Buku Aset Tetap ,55 ASET LAINNYA A.5 Aset Tak Berwujud ,93 Akumulasi Amortisasi ( ) ( ) ( ) 38,83 Jumlah Aset Lainnya ( ) (16,81) JUMLAH ASET ,02 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN A.6 Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban EKUITAS A.7 Ekuitas Tidak Terikat A.7.1 Ekuitas Awal Surplus & Defisit Tahun Lalu ( ) (160,06) Surplus & Defisit Tahun Berjalan ( ) ( ) (105,57) Cadangan Persediaan Jumlah Ekuitas Tidak Terikat ,89 Ekuitas Terikat Permanen A ,77 JUMLAH EKUITAS ,02 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS ,02 50

51 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Dari neraca tersebut menghasilkan beberapa ratio keuangan yang menggambarkan kinerja laporan keuangan : 1. Return On Asset (ROA) : Digunakan untuk mengukur efektifitas LPDB-KUMKM di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total asset, sehingga semakin besar presentasinya maka semakin baik kinerjanya. 2. Return on Equity (ROE): Digunakan untuk mengukur efektifiras LPDB-KUMKM di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total ekuitas, sehingga semakin besar presentasinya maka semakin baik kinerjanya. 3. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Ratio ini membahas besarnya biaya operasional yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan operasional. Semakin kecil BOPO maka semakin baik kinerja keuangan Sehubungan dengan LPDB-KUMKM lembaga yang non profit oriented serta mengemban misi pemberdayaan dari pemerintah, sehingga memiliki biaya operasional yang cukup tinggi. Disamping itu, dengan adanya komitmen dan dukungan pemerintah yang cukup baik berdampak pada pertumbuhan peningkatan jumlah aset yang cukup besar, tetapi karena LPDB-KUMKM tidak semata-mata mencari keuntungan berdampak juga terhadap ratio keuangan khususnya terkait dengan pertumbuhan pendapatan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan asset. C. TANTANGAN, KENDALA DAN UPAYA PENYELESAIAN Dalam proses pemberian pinjaman/pembiayaan tahun 2016 kepada Koperasi dan UKM, LPDB-KUMKM menghadapi beberapa hambatan. Berikut ini adalah beberapa hambatan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : 1. Dana bergulir LPDB-KUMKM yang masih dianggap dana hibah oleh pelaku KUMKM sehingga tidak perlu dikembalikan. Hal ini disebabkan kurangnya pengertian masyarakat terkait dana bergulir LPDB-KUMKM. Telah dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi baik melalui media cetak, elektronik, dan media sosial. 51

52 Bab III Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun Cakupan LPDB-KUMKM yang cukup luas meliputi 34 Provinsi di Seluruh Indonesia tetapi LPDB-KUMKM hanya mempunyai 1 (satu) kantor dan tidak memiliki Unit Layanan Daerah sehingga menyulitkan mitra dan calon mitra dalam memperoleh informasi terkait dana bergulir LPDB-KUMKM. Telah disusun rancangan Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM, di 8 (delapan) wilayah regional, sebagai rintisan kantor perwakilan LPDB-KUMKM di daerah. Pada tahap awal telah dibangun Kantor Satgas di 2 (dua) wilayah, yaitu di Provinsi Jawa Tengah (Kota Solo) dan Provinsi Sulawesi Selatan (Kota Makassar) 3. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas SDM LPDB-KUMKM, yang saat ini baru berjumlah 288 orang karyawan, sehingga langkah-langkah untuk meningkatkan skill baik melalui diklat dan bimtek, diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan ke depan. 4. Masih banyak Koperasi dan UKM yang mengusulkan belum mampu memenuhi persyaratan mandatory, baik dari sisi kelembagaan maupun kelayakan usahanya, sehingga masih diperlukan capacity building, secara sinergi dengan Deputi terkait pada Kementerian Koperasi dan UKM, serta Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM. 5. Penandatanganan MoU dengan Dinas Koperasi dan UKM tingkat Provinsi telah cukup membantu dalam mendukung proses percepatan pemberian pinjaman, namun keterbatasan Dinas Provinsi dalam berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten/Kota masih mejadi hambatan, terutama tingkat mutasi yang sering terjadi di Lingkungan Dinas Kabupaten/Kota membuat koordinasi kurang lancar. 6. Belum optimalnya peran dari Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah untuk melakukan seleksi awal terhadap koperasi dan UKM yang layak untuk diusulkan kepada LPDB-KUMKM. Telah diupayakan rancangan program pendampingan melalui lembaga pendampingan dan Perguruan Tinggi. 7. Pengembalian berkas-berkas pendukung dari KUMKM calon mitra masih dirasakan cukup lama, hal ini membuat proses pencairan pinjaman yang telah disetujui oleh rapat komite menjadi tidak sesuai dengan yang dijadwalkan. 52

53 Pencapaian Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 Bab III Telah dibangun data base serta sarana informasi dan teknologi yang mendukung proses bisnis LPDB-KUMKM yang lebih mudah, cepat dan lebih baik serta mudah ditelusuri 8. Kesadaran mitra dalam membayar angsuran pembayaran pokok dan pengembalian imbal jasa secara tepat waktu dirasakan masih rendah, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi tingkat Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB). Telah diupayakan kegiatan monev secara rutin dan berjenjang, serta upaya penagihan secara maksimal. 53

54 Bab IV 54 Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2017

55 Kata Pengantar BAB IV RENCANA STRATEGIS LPDB-KUMKM TAHUN

56 Bab IV Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2017 BAB IV. RENCANA KEGIATAN STRATEGIS TAHUN 2017 S ebagai tindak lanjut program dan kegiatan LPDB-KUMKM di tahun 2016, Direksi telah menetapkan beberapa kegiatan strategis LPDB-KUMKM tahun 2017, sebagai bagian dari periode Rencana Strategis Bisnis Tahun , yaitu : A. RENCANA PENYALURAN DANA BERGULIR Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2017 sebesar Rp.1,5 Triliun, yang disalurkan kepada UMKM melalui 277 Koperasi dan 309 UKM. Pencapaian kinerja minimal dapat direalisasikan sebesar 80% dari target penyaluran. Secara Rinci terlihat pada matriks dibawah ini Pada Tahun 2017, LPDB-KUMKM direncanakan memperoleh tambahan dana dari BA.999 (Investasi Pemerintah) sebesar Rp sehingga rencana penyaluran LPDB-KUMKM Tahun 2017 menjadi sebesar Rp

57 Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2017 Bab IV B. ALOKASI PENYALURAN Rencana alokasi penyaluran dana bergulir pada tahun 2017 akan diprioritaskan kepada koperasi sebesar 40% dan sisanya sebesar 60% akan dialokasikan kepada UKM dan LKB/LKBB lainnya. Tabel Rencana Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Tahun 2017 No Mitra Portofolio Proyeksi 2017 Mitra UMKM A Koperasi 40% Simpan Pinjam (SP) 35% Sektor Riil (Non SP) 5% B. UKM 60% UKM 15% UKM Melalui LKB/LKBB 45% Jumlah 100% Disamping itu, diproyeksikan penyaluran per provinsi dengan didasarkan atas jumlah koperasi aktif di masing-masing provinsi, sebagaimana tabel berikut: Portofolio Rencana Penyaluran Dana Bergulir Per Provinsi Tahun

58 Bab IV Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2017 C. KOLEKTIBILITAS DANA BERGULIR BERMASALAH (KDBB) TAHUN 2017 Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) adalah suatu kondisi pinjaman/ pembiayaan dana bergulir yang telah disalurkan oleh LPDB-KUMKM yang berada dalam kelompok piutang dengan klasifikasi B sampai dengan klasifikasi E yang telah dikurangi oleh komponen piutang yang telah diserahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan telah diterbitkan Surat Penerimaan Pengurusan Pitang Negara (SP3N) dan piutang yang telah ditangani oleh pihak-pihak lain (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Niaga, dll serta komponen-komponen yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. Perlu diketahui, sejak tahun 2015 LPDB-KUMKM menandatangani Kontrak Kinerja dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, dan ditetapkan KDBB/NPL LPDB-KUMKM sampai dengan tahun 2019 sebesar maksimal 5%. D. PENANGANAN PINJAMAN BERMASALAH Sejak Tahun 2015, LPDB-KUMKM harus menurunkan persentase pinjaman/ pembiayaan bermasalah rata-rata sebesar 2,81% per tahun. Target penanganan tersebut diharapkan dapat diselesaikan sampai dengan tahun Adapun total target penyelesaian piutang bermasalah dari penyaluran dibawah tahun 2015 sebesar 14,06% sebagaimana matrik berikut: Nota Kesepahan LPDB-KUMKM dengan Jamkrida di 8 Provinsi sebagai bentuk menekan tingkat Kolektibilitas No Tahun Target Penurunan N P L ( % ) Sisa NPL 1 Tahun 2015 (1,40) 12,66% 2 Tahun 2016 (5,11) 7,56% 3 Tahun 2017 (4,30) 3,26% 4 Tahun 2018 (1,70) 1,56% 5 Tahun 2019 (1,56) 0% 58

59 Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2017 Bab IV E. PENURUNAN SUKU BUNGA Guna meningkatkan fungsi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam memberikan kontribusi penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan, maka LPDB-KUMKM akan menurunkan tarif layanan/ bunga kepada mitranya khususnya di sektor Simpan Pinjam dengan rincian sebagai berikut: Sektor Suku Bunga Tahun 2016 Suku Bunga Tahun 2017 Konversi Bunga Simpan Pinjam 8,0% per tahun sliding 7,0% per tahun sliding 3,57% per tahun flat 0,30% per bulan flat Sektor Riil 4,5% per tahun sliding 4,5% per tahun sliding 2,30% per tahun flat 0,19% per bulan flat Selain penurunan tarif layanan, LPDB juga akan memberlakukan Pembatasan suku bunga pinjaman untuk sektor simpan pinjam pada tingkat end-user sebesar maksimal 18% per tahun sliding atau sebesar 9,19% per tahun flat atau 0,77% per bulan flat. F. TARGET PENDAPATAN Target pendapatan LPDB-KUMKM tahun 2017 sebesar Rp yang bersumber dari pendapatan atas jasa layanan sebesar Rp , dan pendapatan atas jasa perbankan sebesar Rp Dari pendapatan tersebut yang akan digunakan sebagai sumber belanja operasional LPDB-KUMKM dalam satu tahun. G. OPTIMALISASI PENGAWASAN 1. Mengoptimalkan Tim Pendampingan Perguruan Tinggi Dalam mencapai optimalisasi penyaluran dan pemanfaatan serta menjaga tingkat kelancaran pengembalian pinjaman/pembiayaan mitra LPDB-KUMKM, perlu diteruskan dibentuknya Tim Pendampingan oleh Perguruan Tinggi. Diharapkan tahun 2017 akan bertambah jumlah Perguruan Tinggi untuk membantu LPDB-KUMKM melakukan monitoring dan evaluasi mitra menjadi 12 (dua belas) Perguruan Tinggi. Pada Tahun 2016 Pendampingan Mitra dilakukan oleh 10 (sepuluh) Perguruan Tinggi. 59

60 Bab IV Rencana Kegiatan Strategis Tahun Pembentukan Satuan Tugas Monitoring LPDB-KUMKM di Daerah Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan monitoring di daerah, LPDB-KUMKM berencana pada tahun 2017 membentuk Satuan Tugas (Satgas) Monitoring setingkat Kepala Bagian di bawah koordinasi Divisi Evaluasi dan Pengkajian yang direncanakan dibentuk sebanyak 3 (tiga) Satuan Tugas (Satgas) Monitoring, yaitu di Medan, Sumatera Utara, Banjarmasin, Kalimantan Timur dan Denpasar, Bali. Perlu diketahui pada tahun 2016 LPDB-KUMKM telah membentuk 2 Satuan Tugas (Satgas) Monitoring yaitu di Solo, Jawa Tengah dan Makasar, Sulawesi Selatan. H. PENGEMBANGAN PELAYANAN BARU Pada tahun 2017 LPDB-KUMKM mengupayakan mendorong terbentuknya Direktorat Syariah yang khusus menangani pengajuan pinjaman/pembiayaan dengan pola syariah. Diharapkan pada tahun 2017 LPDB-KUMKM dapat menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp. 450 Milyar atau 30% dari portofolio rencana penyaluran tahun 2017 yaitu Rp. 1,5 Triliun. Adapun penyaluran dana bergulir yang telah terealisasi dengan pola syariah sampai dengan 31 Desember 2016 sebanyak Rp. 1,48 Triliun atau sebesar 18,31% dari akumulasi penyaluran dana bergulir sebesar Rp. 8,08 Triliun. LPDB-KUMKM berkomitmen untuk tetap mengoptimalkan kualitas pelayanan skim yang sudah ada, walaupun ada tambahan focusing skim pada sektor maritime, pangan, energi terbarukan, pariwisata dan industri kreatif 60

61 Rencana Kegiatan Strategis Tahun 2017 Bab IV 61

62 Penutup Bab V BAB V PENUTUP 62

63 Penutup L Bab V BAB V. PENUTUP aporan Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja LPDB-KUMKM yang merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas LPDB-KUMKM dalam pelaksanaan tugas, serta LAPKIN ini sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban Direksi LPDB-KUMKM kepada Menteri Koperasi dan UKM serta kepada para pemangku kepentingan dalam melaksanakan pelayanan dan pengelolaan dana bergulir bagi koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah. Berkat dukungan Manajemen dan Staf yang sangat baik, berbagai kendala dan tantangan dapat dihadapi LPDB-KUMKM dalam meningkatkan performa dan pencapaian kinerjanya, serta pengawasan dan arahan yang membangun dari Dewan Pengawas LPDB-KUMKM sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dari indikator-indikator sasaran yang telah ditetapkan telah dilaksanakan namun masih terdapat perbedaan dengan kondisi yang diharapkan oleh KUMKM. Hal belum sepenuhnya terwujud yang disebabkan karena LPDB-KUMKM dengan keterbatasan SDM dan infrastruktur belum mampu secara optimal mendefinisikan indikator kinerja outcome untuk seluruh sasaran yang ada sesuai dengan kondisi yang diharapkan KUMKM. Dalam tahun mendatang akan dipersiapkan lebih baik lahgi sehingga dapat diperoleh gambaran kondisi nyata yang diharapkan KUMKM. Disamping itu, akan dipersiapkan tambahan SDM yang berkualitas dengan infrastruktur pendukung yang lebih baik lagi. Mengingat masih banyaknya jumlah KUMKM yang belum mendapatkan fasilitas pemberian pinjaman/pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM, untuk itu LPDB-KUMKM membutuhkan dukungan dari semua pihak yang terkait dalam hal menumbuh kembangkan KUMKM ditanah air. Demikian, laporan kinerja LPDB-KUMKM tahun 2016 ini dan diharapkan juga menjadi salah satu bentuk pertanggung jawaban Direksi LPDB-KUMKM kepada publik. Disamping itu, informasi yang terkandung didalamnya hendaknya dapat menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait dalam upaya pemberdayaan KUMKM di tanah air. 63

64 Lampiran 64

65 Pameran/Visualiasasi/Publikasi dan Promosi Tahun Lampiran 1 KEGIATAN HUMAS LPDB-KUMKM TAHUN 2016 A. LIPUTAN KHUSUS/ADVERTORIAL MEDIA WAKTU 1 Dana Bergulir LPDB 2016 Alokasikan Rp 1,55 Triliun Majalah Peluang Edisi 70 - Januari 2 Penurunan Suku Bunga LPDB 4,5% Agar Menjangkau Segenap Lapisan Usaha Mikro Kecil Majalah Peluang Edisi 71 - Februari LPDB-KUMKM Alokasikan Rp 50 Miliar untuk UKM di Jepara Indo Pos 11 Februari LPDB Siap Dukung Permodalan Pedagang Pasar Tradisional Indo Pos 16 Februari LPDB Perkuat Modal UMKM Via Lembaga Keuangan Mikro Indo Pos 16 Februari LPDB Bantu Permodalan Pedagang Pasar Tradisional Jawa Pos 16 Februari Turut Fasilitasi Eks PKL Jawa Pos 17 Februari Percaya UKM Lokal Mampu Berkembang Jawa Pos 19 Februari Suku Bunga LPDB-KUMKM Terendah Jawa Pos 20 Februari Jaga Standar ISO, Tolak Proposal yang Disertai Katebelece Indo Pos 25 Februari LPDB Kementerian Koperasi dan UKM Jemput Bola, Sosialisasikan Dana Bergulir Ke Daerah Indo Pos 25 Februari 'Jemput Bola' Ke Daerah Dengan Daya Serap Dana Bergulir Rendah Majalah Peluang Edisi 72 - Maret Menteri Puspayoga Minta LPDB segera Kucurkan Dana Bergulir Bali Post 03 Maret LPDB Tantang NTB Kelola Dana Bergulir Rp 300 Miliar Jawa Pos 16 Maret Triwulan Pertama Sesuai Target Jawa Pos 18 Maret Perkuat Permodalan Melalui Lembaga Keuangan Mikro; Kerja Sama LPDB Kementerian Koperasi & UKM Jawa Pos 24 Maret LPDB Bentuk Satgas Monitoring Dana Bergulir Indo Pos 28 Maret Peran LPDB-KUMKM di Era MEA serta Mendukung Nawacita Majalah Visioner disi Maret s/d 27 April Pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM Lampaui Rp 7 Triliun Majalah Peluang Edisi 73 - April LPDB-KUMKM Terus Gencar Alokasikan Dana Bantuan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Harian Terbit 28 April LPDB Kementerian Koperasi dan UKM Berikan Bungan Pinjaman 0,2% Perbulan Rakyat Merdeka 22 April LPDB Bentuk Satgas Pantau Dana Pinjaman Rakyat Merdeka 22 April LPDB Kementerian Koperasi dan UKM Siapkan Rp 1 Triliun Dana Bergulir Majalah Inacraft 08 April Dana Bergulir Pasar Badung Sudah Cair 50 Persen Jawa Pos 28 April LPDB Tantang NTB Kelola Dana Bergulir Rp 300 Miliar Jawa Pos 29 April LPDB Tantang NTB Kelola Dana Bergulir Rp 300 Miliar Jawa Pos 29 April Triwulan Pertama Sesuai Target Jawa Pos 30 April Koperasi Pedagang Pasar Tradisional Harus Jadi Prioritas LPDB Majalah Kabare Edisi Mei Siapkan Rp 1 Triliun Dana Bergulir Untuk KUMKM Majalah TRIAS Edisi 01 Mei - 15 Mei LPDB-KUMKM Jemput Bola Demi Kesejahteraan Masyarakat Majalah TRIAS Edisi 01 Mei - 15 Mei Dana Bergulir Pasar Badung Sudah Cair 50 Persen Jawa Pos 07 Mei LPDB Kemenkop Segera Operasikan Satuan Tugas Daerah Jawa Pos 16 Mei LPDB Kemenkop Janjikan Penyaluran Dana Bergulir Rp 2 Triliun Jawa Pos 20 Mei Modal Dari LPDB, Pengusaha Ikan Kerapu Raih Omzet Miliaran Jawa Pos 21 Mei Mudahkan Mitra Kerja Melalui Sistem Online Jawa Pos 25 Mei Peran Strategis LPDB Perkuat Daya Saing UKM Majalah Peluang Edisi 74 - Mei LPDB-KUMKM, Lembaga Pro Rakyat Majalah Bidik Indonesia Edisi Juni Dana Bergulir LPDB-KUMKM Butuh Rp60 Triliun Majalah Peluang Edisi 75 - Juni MOU LPDB-KUMKM - KEJAKSAAN AGUNG Selesaikan Debitor Bermasalah Ke Ranah Hukum Majalah Peluang Edisi 76 - Juli Monev LPDBKUMKM Membangun Sinergi Mitra Usaha Majalah Peluang Edisi 76 - Juli LPDBKUMKM Siap Menjadi Badan Inacraft Edisi Juli Menegaskan Komitmen Pembiayaan KUMKM Di Tahun Ke Sepuluh Majalah Peluang Edisi 77 - Agustus Satu Dekade LPDBKUMKM - Membuka Akses Pembiayaan Produktif Masyarakat Majalah Peluang Edisi 78 - September LPDBKUMKM Jemput Bola Pembiayaan Strategis Majalah Peluang Edisi 79 Oktober SUDAH WAKTUNYA BUKA KANTOR CABANG Jawa Pos 04 Oktober MULAI SALURKAN DANA BERGULIR MINIMAL Rp 25 JUTA Jawa Pos 05 Oktober KOPERASI DAN UMKM HARUS NAIK KELAS Jawa Pos 21 Oktober SASAR WIRAUSAHAWAN BARU, SIAPKAN Rp 200 M Jawa Pos 22 Oktober 2016 B KONFERENSI PERS TEMPAT WAKTU 1 Pemberitaan Program Dana Bergulir tahun Kementerian Koperasi dan UKM - 22 Januari Konferensi Pers WA Provinsi Papua Barat Mariat Hotel Kota Sorong 01 Februari Konferensi Pers WA Provinsi Kepulauan RiaU Planet Holiday Hotel Batam 18 Februari Konferensi Pers WA Provinsi Jawa Tengah Pendopo Kab. Jepara 14 Maret Monitoring dan Evaluasi LKB dan LKBB Provinsi Sulawesi Tenggara Hotel Swisbel Kendari 23 Maret Monitoring dan Evaluasi LKB dan LKBB Provinsi Nusa Tenggara Barat Hotel Lombok Praya 28 April Penyerahan secara simbolis pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM kepada 2 Koppas di Denpasar Bali Exs Tiara Grosir 01 Mei 2016 Konferensi Pers dalam rangka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pasca pwncairan pinjaman/pembiayaan Dana Bergulir 8 LPDB-KUMKM kepada 2 Koperasi Pasar Badung - Kantor Koppas Kumbasari 06 Mei Konferensi Pers pelaksanaan MoU antara LPDB-KUMKM dengan Jamkrindo Syari'ah, Jamrida Sumbar dan Jamkrida NTT LPDB KUMKM 12 Mei Konferensi Pers dalam rangka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi LKB/LKBB Provinsi Sumatera Barat Rocky Hotel Padang 16 Mei Konferensi Pers pelaksanaan Walk In Assesment di Provisni Kepulauan Bangka Belitung Hotel Tanjung Pesona Beach 31 Mei Konferensi Pers pelaksanaan MoU antara LPDB-KUMKM dengan JAMDATUN Kantor Kejaksaan Agung 07 Juni Konferensi Pers dalam rangka Kegiatan Diskusi "Menperkuat Peran dan Fungsi LPDB-KUMKM di Daerah" SME Tower 09 Juni Konferensi Pers Pelaksanaan LPDB CUP LPDB KUMKM 25 Agustus Konferensi Pers Klarifikasi permberitaan mitra bermasalah di Provinsi Sulawesi Selatan LPDB KUMKM 07 September Konferensi Pers Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama antara LPDB-KUMKM dengan Syarikat Islam LPDB KUMKM 29 September Konferensi Pers Temu Mitra Nasional 2016 SME Tower 20 Oktober 2016 JURNAL DANA BERGULIR Pencetakan Jurnal Dana Bergulir Januari Desember 2016 PAMERAN TEMPAT WAKTU 1 Jogja Expo Jogja Expo Center Mei Pameran Indonesia Women Expo JCC Jakarta September 2016 PUBLIKASI KEGIATAN DAN PROGRAM LPDB-KUMKM MELALUI MEDIA ELEKTRONIK A. VIDEO PROFILE MEDIA 1 Pembuatan Video Profile Kesuksesan Mitra Media Indonesia B TALKSHOW MELALUI MEDIA ELEKTRONIK - TELEVISI WAKTU 1 Batam TV 2 TV Nasional - Metro TV 3 TV Nasional(I News TV) 4 Kompas TV 5 Berita Satu 6 TVRI C TALKSHOW MELALUI MEDIA ELEKTRONIK - RADIO 18 Februari Mar Juni September September Oktober 2016 WAKTU 1 KBR (Kantor Berita Radio 2 Radio Sindo Trijaya 22 Maret Maret 2016 D LIPUTAN KHUSUS/ADVERTORIAL LPDB-KUMKM MELALUI MEDIA ONLINE WAKTU 1 okezone.com 2 harianterbit.com 3 Jawapos.co.id 4 indopos.co.id Periode April-Mei Mei s.d 31 Mei 2016 Periode Juni 2016 Periode Juli Media Indonesia ( 6 (LPDB Kemenkop Mulai Salurkan Dana Bergulir Minimal Rp25 Juta) 7 Suara Pembaruan.com (Dana LPDB Hanya Untuk Pembiayaan Produktif) 8 Prokal.com (Dana Bergulir LPDB Sasar Daerah Transmigrasi) 9 Inilah.com (Dana LPDB Hanya untuk Pembiayaan Produktif) 10 beritasatu.com (Jamin Tak Ada Kredit Fiktif di LPDB) 11 Jpnn.com (Dana LPDB Hanya untuk Pembiayaan Produktif) Periode 17 Oktober - 23 Nopember 2016 Periode September 2016 Kamis 24 November 2016 Rabu 23 November 2016 Kamis 24 November 2016 Kamis 22 November 2016 Kamis 24 November

66 Lampiran 2 Kajian Tahun 2016 No Judul Kajian Pembahasan Tahun 1 PENENTUAN ACUAN SKALA OPTIMALISASI PLAFON PINJAMAN MITRA LPDB- KUMKM SEKTOR PERTANIAN SUB SEKTOR PERTERNAKAN (M A N D I R I) Kajian ini bertujuan agar : 1) Tersedianya informasi indikator-indikator yang dapat digunakan sebagai dasar dalam menetapkan skala optimalisasi plafond pinjaman mitra LPDB-KUMKM di subsektor peternakan. 2) Teridentifikasinya faktor-faktor dan risiko yang mempengaruhi pengembangan usaha sub-sektor peternakan 3) Tersusunnya rekomendasi rencana model pinjaman atau pembiayaan bisnis sektor peternakan, mencakup: tingkat bunga yang wajar; grace period; pengaturan angsuran; plafon; jangka waktu kredit; dan sistem penjaminan 1. Faktor-faktor input dan produksi yang dibutuhkan untuk pengembangan sapi potong dan sapi perah, sesuai urutan, yaitu: (a) meningkatkan kualitas input dan output produksi melalui pemanfaatan teknologi (terutama sapi perah), (b) mengoptimalkan sarana dan prasarana pendukung peternakan, dan (c) pemeliharaan dan pengelolaan usaha 2. Para pengusaha ternak sapi perlu mendapat kemudahan dalam legalisasi (penguatan kelembagaan menjadi badan usaha). Karena legalisasi ini sangat terkait dengan persyarat untuk mendapat bantuan pembiayaan dari LPDB-KUMKM. Sedangkan khusus untuk aspek penjualan dan pemasaran, pemerintah dan instansi terkait perlu membantu pengembangan pemasaran domestik 3. Berangkat dari stimulus untuk pengembangan usaha dan kehati-hatian, skim pembiayaan yang diberikan pada subsektor peternakan disesuaikan dengan aset yang dimiliki oleh pengusaha (peternak). Tingkat suku bungan berkisar antara 4,5% - 6% per tahun, grace period 6 bulan dengan jangka waktu pinjaman maksimal 5-10 tahun 4. Skim pembiayaan tersebut diperuntukkan baik untuk kredit investasi maupun kredit modal kerja. Pengembalian pinjaman (angsuran) dilakukan setiap bulan sekali (masa siklus penggemukkan.) untuk ternak sapi daging dan setiap bulan untuk ternak sapi perah PENGARUH PENYALURAN PINJAMAN DANA BERGULIR LPDB-KUMKM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGURANGAN KEMISKINAN (M A N D I R I) Kajian Ini bertujuan: 1) Menganalisis pengaruh penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB- KUMKM terhadap peningkatan pendapatan mitra; 2) Menganalisis pengaruh penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB- KUMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mitra; dan 3) Menyusun program penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB- KUMKM yang dapat mendukung pengembangan usaha mitra LPDB-KUMKM 1) Besarnya pinjaman dana bergulir berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan mitra LPDB-KUMKM. Sehingga, pinjaman Dana bergulir yang diberikan kepada mitra memberikan dampak dan manfaat untuk peningkatan pendapatan tenaga kerja mitra. Berdasarkan nilai elastisitas pinjaman, setiap peningkatan modal setelah pinjaman sebesar 1% akan mendorong peningkatan peningkatan pendapatan sebesar 0,160%. 2) Besarnya pinjaman dana bergulir juga berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja mitra LPDB-KUMKM. Pinjaman Dana bergulir yang diberikan kepada mitra memberikan dampak dan manfaat untuk peningkatan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan nilai elastisitas pinjaman, setiap peningkatan modal setelah pinjaman sebesar 1% akan mendorong peningkatan peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,3550%. 3) Dampak pinjaman Dana bergulir (untuk keperluan modal dan investasi) lebih efektif dalam penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan peningkatan pendapatan mitra. Penyerapan tenaga kerja lebih banyak di sektor riil (terutama sektor industri) untuk kebutuhan peningkatan produksi. Sedangkan, penyerapan di sektor simpan pinjam cenderung tetap, walaupun ada peningkatan pendapatan

67 Pengembangan Infrastruktur Jaringan Lampiran 3 Desain Topologi Jaringan LPDB-KUMKM Disaster Recovery Plan (DRP) 67

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun KATA PENGANTAR P uji Kata Pengantar dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmatnya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun 2015.

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

R I N G K A S A N E K S E K U T I F R I N G K A S A N E K S E K U T I F 1. Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) wajib menyusun dokumen Perencanaan Anggaran dalam Format RBA (Rencana Bisnis

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH TAHUN 2017 LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN UMKM (LPDB-KUMKM) H a l a m a n 1 -- 0 H a l a m a n 1 KATA PENGANTAR Direktur Utama LPDB-KUMKM Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena pada hari ini tim kami telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas dan

Lebih terperinci

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama KONDISI KOPERASI 1. Total Koperasi : 209.488 Unit 2. Koperasi Aktif : 147.249 Unit (NIK) dan didalamnya telah RAT sebanyak 80.000 Unit 3. Koperasi Tidak Aktif :

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB-KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. No.727, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM Posisi Indonesia Dalam EDB (Ease of Doing Business) Index 2016 Kemudahan

Lebih terperinci

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam kegiatan operasionalnya, LPDB KUMKM melayani KUMKM dengan memberikan pinjaman dan/atau bentuk pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM. Ketentuan mengenai kriteria

Lebih terperinci

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003 KEMENTERIAN NEGARAA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( No.908, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. LPDB-KUMKM. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 /PER/M.KUKM/ VII /2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM KONDISI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Lembaga Pengelola Dana Bergulir-KUMKM Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM Tahun 2015-2019 Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 a b Rencana Strategis Bisnis LPDB-KUMKM 2015-2019 DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar

K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar K L I P I N G L P D B - K U M K M Jumat, 16 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar 2 Republika 15 BPR Syariah Diajak Salurkan Dana Bergulir 3 Antara

Lebih terperinci

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KONSEP PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PER/M.KUKM/VI/2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategi dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk terlibat dalam kegiatan UMKM

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG nis 2006 11-08-2006 1.2005Draft tanggal, 28 Juli 2006 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 14/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA PENJAMINAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) DAFTAR ISI 1 Kondisi dan Perkembangan LPDB-KUMKM 2 Tantangan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

PANDUAN. PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN. PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANDUAN PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 0 1 2 KATA PENGANTAR Pembiayaan UMi merupakan penyediaan dana yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim pengembangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TAHUN 2015 Kode Program/Kegiatan INDIKATOR 1 2 3 4 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Koperasi dan UKM 1 Penyusunan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PINJAMAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA PINJAMAN BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN PINJAMAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR KEPADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI PAKPAK BHARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN USAHA BAGI MASYARAKAT MELALUI KREDIT NDUMA PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.1-/216 DS5272-8985-171-5367 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi.

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. K L I P I N G L P D B - K U M K M Kamis, 10 Oktober 2013 Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi. No Media Cetak/Online Hal. Judul 1 Perekonomiantasik.blogspot.com

Lebih terperinci

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM ) PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANAA BERGULIR KOPERASI

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2017 Tanggal : Januari 2017 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 36 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR PADA PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR S. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR S. Kata Pengantar Kata Pengantar KATA PENGANTAR S egala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik serta hidayah-nya sehingga Tahun 2013 dapat kami lalui lebih baik dari tahun 2012 tanpa mengalami kendala

Lebih terperinci

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2016 KEMENKEU. PPK-BLU Satker. Penetapan. Pencabutan Penerapan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.05/2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENCABUTAN

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PERMEN-KP/2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2009 Ekonomi. Lembaga. Pembiayaan. Ekspor. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4957) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR Disusun oleh : BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 428, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. PNBP. Piutang Negara. Pengurusan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.27/Menlhk/Setjen/Keu-1/2/2016

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Polewali Mandar dalam Rencana

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa masyarakat adil dan makmur

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberdayaan Usaha Mikro (UM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 11/PER-LPMUKP/2017 TENTANG KEMENTERIAN K 1 ELAUTAN DAN PERIKANAN SEKRETARIAT JENDERAL SATKER LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Lt.17 Gd.Mina Bahari II, Jakarta Pusat 10110 Telp (021)

Lebih terperinci

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM LINKAGE PROGRAM ANTARA BANK UMUM DENGAN KOPERASI

PEDOMAN UMUM LINKAGE PROGRAM ANTARA BANK UMUM DENGAN KOPERASI Lampiran : Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Nomor : 03/Per/M.KUKM/III/2009 Tentang : Pedoman Umum Linkage Program Antara Bank Umum Dengan Koperasi PEDOMAN

Lebih terperinci

2015, No dan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dan dikelola secara efisien, efektif, berdaya guna dan berhasil guna yang dikelola Satua

2015, No dan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dan dikelola secara efisien, efektif, berdaya guna dan berhasil guna yang dikelola Satua BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.236, 2015 KEMENKOP-UKM. Pedoman. Kegiatan. Anggaran Dekonsentrasi. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR/PER/M.KUKM/II/2015

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PINJAMAN OLEH PEMERINTAH DAERAH. Ilustrasi: https://www.cermati.com

PINJAMAN OLEH PEMERINTAH DAERAH. Ilustrasi: https://www.cermati.com PINJAMAN OLEH PEMERINTAH DAERAH Ilustrasi: https://www.cermati.com I. Pendahuluan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mempunyai peran penting bagi Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebijakan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUKM) dewasa ini telah diatur di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH. karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun dapat BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kondisi perekonomian Kabupaten Lamandau Tahun 2012 berikut karakteristiknya serta proyeksi perekonomian tahun 2013-2014 dapat digambarkan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KRISIS SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1292, 2012 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Dekonsentrasi. Kegiatan. Anggaran. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang: Mengingat: a. bahwa untuk mendorong

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) 381462 Email : disnakerkukm@kebumenkab.go.id KEBUMEN 54313 Pendahuluan;

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PINJAMAN/UTANG PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 47 TAHUN : 2010 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2010 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Billions RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021 BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Kinerja pelaksanaan APBD Provinsi Kepulauan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 13.1/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 13.1/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 13.1/Per/M.KUKM/VII/2006 TENTANG PETUNJUK TEKNIS SKIM PENDANAAN KOMODITAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Organisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUKM) adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Negara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DANA USAHA KECIL DAN MENENGAH

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DANA USAHA KECIL DAN MENENGAH MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 77/PMK.05/2010 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN DANA USAHA MIKRO KECIL,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017

Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 Oleh : Ir. Braman Setyo, M.Si Deputi Bidang Pembiayaan Bali,

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dalam gambaran umum Kementerian Perdagangan akan diuraikan mengenai Sejarah singkat Kementerian Perdagangan, Visi, Misi, Logo, dan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa Usaha Mikro,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jumlah (Unit) Perkembangan Skala Usaha. Tahun 2009*) 5 Usaha Besar (UB) ,43

I. PENDAHULUAN. Jumlah (Unit) Perkembangan Skala Usaha. Tahun 2009*) 5 Usaha Besar (UB) ,43 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan salah satu sektor usaha yang paling banyak diminati oleh para pelaku usaha dan cukup prospektif untuk dikembangkan. UMKM dalam

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEMBATA, Menimbang : a. bahwa usaha mikro, kecil dan

Lebih terperinci

KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI

KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 131 /PMK.05/2009 TENTANG KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil putusan Rapat Koordinator

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.992, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Piutang Negara. Macet. Pengurusan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.40/Menhut-II/2013 TENTANG TATA

Lebih terperinci