Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara: PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA (Persero) yang diwakili Direktur Robby Eduardo Quento, berkedudukan di Jalan KH. Agus Salim Nomor 45, Bekasi melalui Unit Produksi Patal Secang yang berkedudukan di Jalan Raya, Secang, Magelang, Kotak Pos 2, Magelang, Jawa Tengah, dalam hal ini memberi kuasa kepada Dion S. Marhaendra, S.H.,M.H, Advokat, berkantor di Jalan Singosari IV Nomor 14, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Oktober 2015, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; m e l a w a n: 1. TOTOK WINARNO, bertempat tinggal di Besaran II RT. 001/002, Kaliangkrik, Magelang; 2. SULENDRO DANISWORO, bertempat tinggal di Perum PBI RT. 06/09, Ngadirojo, Secang, Magelang; 3. PURWADI, bertempat tinggal di Pamotan RT. 004/002, Pamotan; 4. SUGIYATnO, bertempat tinggal di Harjosari RT. 002/002, Madyocondro, Secang; 5. SUJADMIKO, bertempat tinggal di Jalan Purwo Selote RT. 002/008 Ngadirojo Secang, 6. EDI BUDIYONO, bertempat tinggal di Gunung Pring RT. 004/002, Sanggrahan, Kranggan; 7. AGUS BUDIYANTO, bertempat tinggal di Krajan I, RT. 017/005, Secang; 8. NURSODIN, bertempat tinggal di Mirikerep RT. 005/003, Madusari, Secang; 9. YOGA PRASETYo PAMUNGKAS, bertempat tinggal di Botton Kopen Nomor 793 A, RT. 002/007, Magelang, dalam hal ini aia kesemuanya memberi kuasa kepada Kunto Kuntjoro, AT.,MM., dan kawan-kawan, Ketua Umum, Wakil Sekretaris Jenderal dan Kabid. Diklat Pengurus Pusat Serikat Pekerja Halaman 1 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia PT. Industri Sandang Nusantara (PP SP ISN), berkedudukan di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 88 - K, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 November 2015, sebagai Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang, pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Para Penggugat adalah Karyawan tetap Tergugat dan dipekerjakan di PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) Unit Produksi Patal Secang Magelang Jawa Tengah Indonesia, yang beralamat dan berkedudukan di Jalan Raya Secang, Magelang Kotak Pos 2, Magelang, Jawa Tengah Indonesia; 2. Bahwa pada tanggal 12 Desember 2014 Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan Direksi PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) aia Nomor 110/SK-G/2014 tanggal 12 Desember 2014 tentang Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap karyawan Patal Secang dari Tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana; 3. Bahwa tindakan Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan berupa Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap Karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana terhadap Para Penggugat tidak dibenarkan menurut hukum, hal mana Para Penggugat tidak pernah melakukan kesalahan dan sejak tanggal 30 Agustus 2014 Para Penggugat dirumahkan oleh Tergugat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Industri Sandang Nusantara Nomor 84/SK E/2014 tertanggal 30 Agustus 2014 jo Surat Direksi Nomor 73/7-G/2014 tertanggal 13 Oktober 2014 jo Surat Direksi Nomor 83/7- G/2014 tertanggal 17 November 2014 dan Surat Direksi Nomor 90/7- G/2014 tertanggal 2 Desember 2014 perihal perpanjangan waktu merumahkan Karyawan; 4. Bahwa Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana terhadap Para Penggugat sebanyak 9 Halaman 2 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia (sembilan) orang yang merupakan Pengurus dan/atau Anggota Serikat Pekerja PUK Patal Secang (SP PUK Patal Secang); 5. Bahwa sebelum melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap karyawan Patal Secang dari Tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana melakukan terhadap Para Penggugat, Tergugat telah pembicaraan rencana tersebut kepada Pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang diikuti oleh Para Penggugat dan atau wakilnya, hal mana sesuai ketentuan Pasal 151 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi Pemutusan Hubungan Kerja tidak dapat dihindari, maka maksud Pemutusan Hubungan Kerja wajib dirundingkan oleh Pengusaha dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh atau dengan Pekerja/Buruh apabila Pekerja/Buruh yang bersangkutan tidak menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh"; 6. Bahwa Para Penggugat dan Tergugat telah melakukan pertemuan dan perundingan secara Bipartit, masing-masing dengan uraian dan penjelasan sebagai berikut: a. Bahwa pada tanggal 27 Agustus 2014 bertempat di Kantor Operasional PT. Industri Sandang Nusantara (Persero), Jalan KH. Agus Salim Nomor 45 Bekasi Jawa Barat, Indonesia telah diadakan pertemuan antara Direksi, Manajemen Kantor Pusat, Manajemen Patal Secang dengan PUK-SP Patal Secang, SP Bersama Patal Secang dan Perwakilan Karyawan; b. Bahwa pada tanggal 11 September 2014 bertempat di PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) disingkat : PT. PPA (Persero), Sampoerna Strategic Square, North Tower, Jalan Jenderal Sudirman Kav Jakarta Pusat, Indonesia, telah diadakan pertemuan antara PT. PPA, Direksi, Manajemen Kantor Pusat PT. ISN, Manajemen Patal Lawang, Patal Secang, Patal Tohpati, Serikat Pekerja di Lingkungan Unit Produksi Patal Lawang, Patal Secang dan Patal Tohpati dan Perwakilan Karyawan; c. Bahwa pada tanggal 20 Oktober 2014 bertempat di Unit Produksi Patal Secang, Jalan Raya Secang Magelang, Jawa Tengah, Indonesia telah diadakan pertemuan antara Direksi, Manajemen Kantor Pusat, aia Manajemen Patal Secang dengan PUK-SP Patal Secang, SP Bersama Patal Secang dan Perwakilan karyawan; Halaman 3 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia d. Bahwa pada tanggal 20 November 2014 bertempat di Kementerian Perindustrian RI (vide: Komisaris Utama PT. ISN), Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 53 Jakarta Selatan, Indonesia telah diadakan pertemuan antara Direksi, Manajemen Kantor Pusat, Manajemen Patal Secang dengan PUK-SP Patal Secang, SP Bersama Patal Secang dan Perwakilan Karyawan; e. Bahwa pada tanggal 14 Januari 2015 bertempat di Kantor Operasional PT. Industri Sandang Nusantara (Persero), Jalan KH. Agus Salim Nomor 45 Bekasi Jawa Barat, Indonesia telah diadakan perundingan secara Bipartit Antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja di lingkungan PT. Industri Sandang Nusantara (Persero); Hal mana dalam pertemuan dan perundingan secara Bipartit sebagaimana dimaksud diatas, kedua belah pihak telah menyampaikan pendapatnya masing-masing terhadap rencana sepakat untuk melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dengan alasan Efisiensi, namun Para Penggugat tidak sepakat terhadap jumlah besaran Pesangon dan jangka waktu pembayaran Pesangon dari Tergugat, hal mana Para Penggugat terhadap jumlah besaran Pesangon sesuai ketentuan dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama), namun Tergugat tidak mau membayarkan besaran Pesangon sebagaimana Ketentuan dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Periode ; 7. Bahwa PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Periode telah diperpanjang melalui Perjanjian Bersama antara Serikat Pekerja dengan Perusahaan, dimana sebelum adanya PKB (Perjanjian Kerja Bersama) PT. ISN (Persero) yang baru, maka Perjanjian Bersama PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Periode PT. ISN (Persero) masih diberlak ukan dimana Perjanjian Bersama perpanjangan berlakunya PKB PT. ISN Periode tersebut telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung; 8. Bahwa Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap Karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana terhadap Para Penggugat tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, hal ini tidak sesuai aia dengan ketentuan dalam Pasal 151 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Pengusaha hanya dapat memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh Halaman 4 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, dengan demikian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Para Penggugat baru dinyatakan sah setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap ; 9. Bahwa Para Penggugat sejak Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Industri Sandang Nusantara Nomor 110/SK-G/2014 tanggal 12 Desember 2014 tentang Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana, hal mana Gaji/Penghasilan Para Penggugat dan Hak- Hak Normatif lainnya yang biasa diterima oleh Para Penggugat tidak dibayarkan oleh Tergugat terhitung mulai tanggal 01 Januari 2015; 10. Bahwa tindakan Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Para Penggugat dengan tidak membayar Gaji/Penghasilan dan Hak-hak Normatif lainnya Para Penggugat adalah sangat bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 155 ayat (3): Pengusaha dapat melakukan penyimpangan terhadap ketentuan sebagaimana di maksud pada ayat (2) berupa tindakan skorsing kepada pekerja/buruh yang sedang dalam proses Pemutusan Hubungan Kerja dengan tetap membayar Upah beserta Hakhak lain yang biasa di terima kepada Pekerja/Buruh yang sedang dalam proses Pemutusan Hubungan Kerja dengan tetap membayar upah beserta hak yang biasa di terima Pekerja/Buruh ; 11. Bahwa Para Penggugat terakhir menerima Gaji adalah bulan Desember 2014, bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak dilakukan oleh Tergugat mulai diberlakukan terhitung mulai tanggal 12 Desember 2014, dengan demikian Tergugat wajib membayar Gaji/Penghasilan Normatif Para Penggugat dan Gaji/Penghasilan sejak Para Penggugat di putus hubungan kerjanya hingga terdapat putusan dari Lembaga Peradilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini; 12. Bahwa berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku selain berkewajiban membayar Gaji/Penghasilan Normatif, pihak Tergugat juga wajib membayar denda akibat keterlambatan membayar Gaji/Penghasilan Normatif kepada Para Penggugat, hal mana sesuai aia dengan ketentuan Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 95 ayat (2) dan (3) jo Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah Pasal 19 ayat (1) dan (2), yaitu Halaman 5 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia untuk tiap bulan keterlambatan pembayaran gaji/penghasilan normatif, dengan perincian jumlah denda keterlambatan sebagai berikut: NO. DENDA KETERLAMBATAN 6 BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) NAMA PARA PENGGUGAT 1 Totok Winarno FLK Sulendro Danisworo GGK Purwadi XFJ Sugiyatno EDJ Sujadmiko DAJ Edi Budiyono FLK Agus Budiyanto EKJ Nursodin ZAJ Yoga Prasetyo P CHJ DENDA KETERLAMBATAN 24% X JUMLAH UPAH TIAP BULAN NPK DENDA KETERLAMBATAN (JANUARI S/D JUNI 2015) Terbilang : (dua puluh juta lima ratus enam puluh sembilan ribu lima ratus tiga puluh enam rupiah); 13. Bahwa Para Penggugat karena masih berstatus sebagai Karyawan PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) Unit Produksi Patal Secang, maka Para Penggugat masih berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2015 dengan perincian sebagai berikut: UANG THR TAHUN 2015 KARYAWAN PATAL SECANG YANG DI - PHK NO. NAMA PARA PENGGUGAT NPK 1 Totok Winarno FLK Sulendro Danisworo GGK Purwadi XFJ Sugiyatno EDJ Sujadmiko DAJ Edi Budiyono FLK Agus Budiyanto EKJ Nursodin ZAJ Yoga Prasetyo P CHJ UANG THR TAHUN 2015 (PASAL 27 PKB) aia Terbilang: (empat belas juta dua ratus delapan empat ribu empat ratus rupiah); 14. Bahwa sesuai dalam Ketentuan Perjanjian Bersama terhadap Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) Pasal 73 Halaman 6 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia yang telah diperpanjang dan telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bekerja karena Efisiensi, maka Pekerja diberikan: dan/atau berhenti - Uang Pesangon dibayarkan 75 (tujuh puluh lima) kali penghasilan terakhir; - Uang Penghargaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; - Uang Penggantian sisa cuti; - Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja dan keluarganya ketempat dimana pekerja diterima bekerja; - Pengganti Perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan sebesar 15 % (lima belas perseratus) dari uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat; - Hak Pensiun sesuai dengan peraturan yang berlaku; - Jaminan Hari Tua program Jamsostek; - Nilai Tebus Asuransi Tabungan Hari Tua (NTA, THT) dari PT. Asuransi Jiwasraya sebesar 100%; 15. Bahwa untuk penyelesaian perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) antara Para Penggugat dan Tergugat, Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Magelang melalui Pegawai Mediator telah mengeluarkan Anjuran melalui Surat Nomor 567/981/24/2015 pada tanggal 23 Maret 2015 yang isinya sebagai berikut: 1 Pihak Pekerja menerima tawaran Pengusaha sebagaimana yang telah diterima oleh 249 (dua ratus empat puluh s embilan) orang karyawan yang lainnya yaitu: a. Uang Pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Undang -Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 156 ayat (2), yaitu tidak diperhitungkan dengan Hak Pensiun ( net present value = nol) b. Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 1 (satu) kali k etentuan Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 156 ayat (3); c. Biaya ongkos pulang kampung untuk pekerja dan keluarganya aia ketempat dimana pekerja diterima bekerja; d. Uang Penggantian Cuti sesuai ketentuan yang berlaku; Halaman 7 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia e. Uang Pengganti Perumahan dan Pengobatan sebesar 15% dari total nilai Pesangon dan Uang Penghargaan Masa Kerja; f. Hak Pensiun sesuai peraturan dan/atau ketentuan yang berlaku; g. PPH Pasal 21 atas Pesangon ditanggung oleh Perusahaan; 2 Kedua belah pihak membuat Perjanjian Bersama sebagaimana yang telah diterima oleh 249 (dua ratus empat puluh s embilan) karyawan sebelumnya; 16. Bahwa terhadap isi Anjuran tersebut Para Penggugat menyatakan menolak Anjuran Mediator karena tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Mediator diindikasikan dalam memberikan Anjuran tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, maka sesuai ketentuan Pasal 14 ayat (2) Undang- Undang RI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Para Penggugat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia; 17. Bahwa masing-masing Para Penggugat berhak atas Uang Pengganti Sisa Cuti tahunan dan/atau Uang Pengganti Sisa Cuti Besar karena Para Penggugat masih mempunyai sisa Hak Cuti Tahunan dan sisa Hak Cuti Besar dengan perincian sebagai berikut: DAFTAR UANG GANTI CUTI TAHUNAN DAN UANG GANTI CUTI BESAR PEKERJA/KARYAWAN YANG DI PHK NO. NAMA PARA PENGGUGAT PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA (PERSERO) UNIT PATAL SECANG NPK TANGGAL MASUK KERJA MASA KERJA S/D 01/01/2015 SISA CUTI TAHUN BULAN HARI 6 7 JUMLAH DITERIMA UANG GANTI CUTI TAHUNAN 1 Totok Winarno FLK 004 1,541,000 03/12/ , ,082,000 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692,500 23/07/ , ,385,000 3 Purwadi XFJ 684 1,573,800 16/06/ ,573, ,721,400 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552,800 02/04/ ,925, ,105,600 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582,500 06/01/ ,266, ,165,000 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541,000 16/12/ ,157, ,082,000 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574,900 30/11/ , ,149,800 8 Nursodin ZAJ 704 1,643,400 09/09/ ,300, ,286,800 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 21/08/ , ,165,000 12,272,136 JUMLAH DITERIMA UANG GANTI CUTI BESAR aia Halaman 8 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/ ,142,600 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia KETERANGAN : 1. Cuti Besar : masa kerja 6 (enam) tahun. Hak-Hak yang diperoleh sesuai PKB PT. ISN : 1. Satu (1) bulan mendapatkan uang sebesar 1 kali upah/gaji yang dibayarkan pada saat terbitnya Cuti Besar ; 2. Satu (1) bulan dilaksanakan sesuai kebutuhan (25 hari) ; 3. Satu (1) bulan mendapatkan uang sebesar 1 kali upah/gaji yang dibayarkan pada saat Purna Tugas ; 18. Bahwa Gaji Normatif Para Penggugat pada saat diajukan gugatan ini dan No. lama masa kerja pada waktu diajukan gugatan ini adalah sebagai berikut: UPAH/PENGASILAN 6 (ENAM) BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) NAMA PARA PENGGUGAT 1 Totok Winarno FLK Sulendro Danisworo GGK NPK UNTUK 6 BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) 3 Purwadi XFJ Sugiyatno EDJ Sujadmiko DAJ Edi Budiyono FLK Agus Budiyanto EKJ Nursodin ZAJ Yoga Prasetyo P CHJ Total keseluruhan sebesar Rp ,00 (delapan puluh lima juta tujuh ratus enam ribu empat ratus rupiah) per-bulan terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 atau sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); 19. Bahwa oleh karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan Tergugat adalah karena Efisensi, maka Tergugat wajib membayar Pesangon dan Hak Hak Normatif lainnya kepada Para Penggugat sebagaimana diatur dalam Ketentuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Industri Sandang Nusantara (Persero), Pasal 73 ayat (1) s/d (8) yang diperpanjang melalui Perjanjian Bersama dan telah didaftarkan dan/atau aia dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, dengan demikian Para Penggugat mempunyai Hak Pesangon dengan perincian sebagai berikut: Halaman 9 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia NO Totok Winarno Sulendro Danisworo Purwadi DAFTAR UPAH PESANGON PEKERJA/KARYAWAN PT. ISN UNIT PATAL SECANG YANG DI PHK NAMA PARA PENGGUGAT Sugiyatno Sujadmiko Edi Budiyono Agus Budiyanto Nursodin FLK 004 1,541,000 03/12/ ,575, ,656,000 21,034,650 GGK 043 1,692,500 23/07/ ,937, ,387,500 22,848,750 XFJ 684 1,573,800 16/06/ ,035, ,771,200 23,370,930 EDJ 856 1,552,800 02/04/ ,460, ,397,600 21,428,640 DAJ 800 1,582,500 06/01/ ,687, ,067,500 22,313,250 FLK 047 1,541,000 16/12/ ,575, ,656,000 21,034,650 EKJ 944 1,574,900 30/11/ ,117, ,773,300 21,733,620 ZAJ 704 1,643,400 09/09/ ,255, ,937,800 22,678,920 NPK MASA KERJA TANGGAL S/D 01/01/2015 UANG PESANGON MASUK (SESUAI PASAL KERJA TAHUN BULAN 73 PKB) UANG PENGHARGAAN MASA KERJA aia 161,265, ,173, ,177, ,286, ,068, ,265, ,624, ,871,720 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 21/08/ ,687, ,067,500 22,313, ,068,250 1,071,330, ,714,400 UANG GANTI PERUMAHAN & PESANGON PENGOBATAN DITERIMA (SESUAI 15% X (7 + 8) PASAL 73 PKB) 198,756,660 1,523,801,060 Terbilang: (satu miliar lima ratus dua puluh tiga juta delapan ratus satu ribu enam puluh rupiah) 20. Bahwa karena Para Penggugat masih berstatus sebagai Karyawan/Pekerja NO. PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) Unit Produksi Patal Secang, maka Tergugat wajib memberikan Tunjangan Kerja Tahunan untuk Tahun 2012, 2013, 2014 dan Tahun 2015 sesuai dengan Ketentuan Perjanjian Kerja Bersama (P KB) PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) Pasal 28 yang diperpanjang melalui Perjanjian Bersama dan telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung dengan perincian sebagai berikut: TUNJANGAN KERJA TAHUNAN (TAHUN 2012, 2013, 2014 DAN 2015) NAMA PARA PENGGUGAT NPK TKT TAHUN 2012 (100 %) SESUAI PASAL 28 PKB TKT TAHUN TKT TAHUN TKT TAHUN 2014 TKT TAHUN 2012, 2013 (100%) 2015 (100%) (100%) SESUAI 2013, 2014 & 2015 SESUAI PASAL SESUAI PASAL PASAL 28 PKB (100%) SESUAI PASAL 28 PKB 28 PKB 28 PKB 1 Totok Winarno FLK 004 1,541,000 1,541,000 1,541,000 1,541,000 1,541,000 6,164,000 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692,500 1,692,500 1,692,500 1,692,500 1,692,500 6,770,000 3 Purwadi XFJ 684 1,573,800 1,573,800 1,573,800 1,573,800 1,573,800 6,295,200 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552,800 1,552,800 1,552,800 1,552,800 1,552,800 6,211,200 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582,500 1,582,500 1,582,500 1,582,500 1,582,500 6,330,000 Halaman 10 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541,000 1,541,000 1,541,000 1,541,000 1,541,000 6,164,000 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574,900 1,574,900 1,574,900 1,574,900 1,574,900 6,299,600 8 Nursodin ZAJ 704 1,643,400 1,643,400 1,643,400 1,643,400 1,643,400 6,573,600 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 1,582,500 1,582,500 1,582,500 1,582,500 6,330,000 14,284,400 14,284,400 14,284,400 14,284,400 57,137,600 Terbilang (lima puluh tujuh juta seratus tiga puluh tujuh ribu enam ratus rupiah); 21. Bahwa karena Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Para Penggugat, maka Para Penggugat berhak atas Cuti Besar sebesar 3 (tiga) bulan gaji yang diterimakan pada saat Purna Tugas atau berhenti bekerja karena sebab lain sebagaimana diatur dalam Perjanjian Bersama terhadap Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. ISN yang telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung: 1. Pasal 54 ayat (1): Pekerja yang telah bekerja sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun secara terus menerus berhak cuti besar selama 3 (tiga) bulan. 2. Pasal 54 ayat (2) : Cuti Besar sebagaimana tersebut dalam Pasal 54 NO. ayat (1) diatur pelaksanaannya sebagai berikut: 1) 1 (satu) bulan dilaksanakan cut i secara riil, selama 25 (dua puluh lima) hari kerja; 2) 1 (satu) bulan diganti dengan uang sebesar 1 (satu) kali gaji dan dibayarkan pada saat lahirnya cuti besar; 3) 1 (satu) bulan diganti dengan uang sebesar 1 (satu) bulan gaji dan diterimakan pada saat Purna Tugas atau berhenti bekerja karena sebab lain; Bahwa dengan demikian Para Penggugat berhak atas Uang Pengganti Cuti Besar sesuai masa kerjanya dengan perincian sebagai berikut: DAFTAR UANG GANTI CUTI BESAR PEKERJA/KARYAWAN YANG DI PHK PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA (PERSERO) UNIT PATAL SECANG NAMA PARA PENGGUGAT NPK TANGGAL MASUK KERJA MASA KERJA S/D 01/01/2015 aia TAHU N Halaman 11 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 BULA N UANG GANTI CUTI BESAR Totok Winarno FLK 004 1,541,000 03/12/ ,082,000 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692,500 23/07/ ,385,000 3 Purwadi XFJ 684 1,573,800 16/06/ ,721,400 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552,800 02/04/ ,105,600 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582,500 06/01/ ,165,000 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541,000 16/12/ ,082,000 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574,900 30/11/ ,149,800 8 Nursodin ZAJ 704 1,643,400 09/09/ ,286,800 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 21/08/ ,165,000 30,142,600 Terbilang: (tiga puluh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus rupiah); 22. Bahwa karena Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Para Penggugat dan Para Penggugat masih memiliki sisa Cuti Tahunan yang belum dilaksanakan, maka Cuti Tahunan yang belum dilaksanakan dapat diganti dengan uang sesuai perincian sebagai berikut: NO. DAFTAR UANG GANTI CUTI TAHUNAN PEKERJA/KARYAWAN YANG DI PHK PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA (PERSERO) UNIT PATAL SECANG NAMA PARA PENGGUGAT NPK TANGGAL MASUK KERJA MASA KERJA S/D 01/01/2015 aia TAHUN Halaman 12 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 BULAN SISA CUTI HARI 6 7 UANG GANTI CUTI TAHUNAN 1 Totok Winarno FLK 004 1,541,000 03/12/ ,240 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692,500 23/07/ ,300 3 Purwadi XFJ 684 1,573,800 16/06/ ,573,800 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552,800 02/04/ ,925,472 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582,500 06/01/ ,266,000 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541,000 16/12/ ,157,400 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574,900 30/11/ ,964 8 Nursodin ZAJ 704 1,643,400 09/09/ ,300,760 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 21/08/ ,200 12,272,136 Terbilang: (dua belas juta dua ratus tujuh puluh dua ribu seratus tiga puluh enam rupiah); II. Dalam Putusan Sela: 1. Bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan tindakan bertentangan dengan hukum sebagaimana dimaksud diatas, dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ter hadap Para Penggugat dan Tergugat telah mempunyai itikad tidak baik karena tidak membayar Gaji Normatif Para Penggugat terhitung sejak bulan Januari tahun 2015, maka sesuai ketentuan Pasal 96 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, mengharap dengan hormat Kepada Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Semarang Jawa Tengah untuk menjatuhkan Putusan Sela yang isinya memerintahkan Tergugat untuk membayar Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia secara tunai seluruh Gaji Normatif kepada Para Penggugat sebesar dengan perincian sebagai berikut: UPAH/PENGASILAN 6 (ENAM) BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) No. NAMA PARA PENGGUGAT NPK 1 Totok Winarno FLK 004 1,541,000 9,246,000 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692,500 10,155,000 3 Purwadi XFJ 684 1,573,800 9,442,800 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552,800 9,316,800 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582,500 9,495,000 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541,000 9,246,000 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574,900 9,449,400 8 Nursodin ZAJ 704 1,643,400 9,860,400 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 9,495,000 UNTUK 6 BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) 85,706,400 Total keseluruhan sebesar Rp ,00 (delapan puluh lima juta tujuh ratus enam ribu empat ratus rupiah) per-bulan terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 atau sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); 2. Bahwa untuk menjamin agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan, maka Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang Jawa Tengah untuk meletakkan Sita Jaminan terhadap Aset milik Tergugat sebagai berikut: 1. Seluruh Mesin- mesin Produksi dan barang-barang bergerak maupun tidak bergerak berada di atas Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor 00032, seluas m 2, terletak di Jalan Raya Secang Desa Madusari Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Jawa Tengah Indonesia; Dan selanjutnya mohon Sita Jaminan dinyatakan sah dan berharga; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Semarang agar memberikan putusan sebagai berikut: Dalam Putusan Sela: Pengadilan Negeri aia a. Mengabulkan Permohonan Putusan Sela yang dimohonkan Para Penggugat; b. Menghukum Tergugat untuk membayar Gaji Normatif Para Penggugat terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan perkara ini mempunyai Halaman 13 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dengan perincian sebagai berikut: UPAH/PENGASILAN 6 (ENAM) BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) No. NAMA PARA PENGGUGAT NPK UNTUK 6 BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) 1 Totok Winarno FLK 004 1,541,000 9,246,000 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692,500 10,155,000 3 Purwadi XFJ 684 1,573,800 9,442,800 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552,800 9,316,800 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582,500 9,495,000 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541,000 9,246,000 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574,900 9,449,400 8 Nursodin ZAJ 704 1,643,400 9,860,400 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 9,495,000 aia 85,706,400 Total keseluruhan sebesar Rp ,00 (delapan puluh lima juta tujuh ratus enam ribu empat ratus rupiah) per-bulan terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 atau sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Para Penggugat oleh Tergugat adalah karena Efisiensi. 3. Menyatakan hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat terputus terhitung sejak putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap. 4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Para Penggugat masingmasing Uang Pesangon sesuai ketentuan Pasal 73 ayat (1) s/d (8) PKB sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) yang diperpanjang melalu i Perjanjian Bersama dan telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, dengan perincian sebagai berikut: Halaman 14 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Maia NO Totok Winarno Sulendro Danisworo Purwadi Sugiyatno Sujadmiko Edi Budiyono Agus Budiyanto Nursodin DAFTAR UPAH PESANGON PEKERJA/KARYAWAN PT. ISN UNIT PATAL SECANG YANG DI PHK NAMA PARA PENGGUGAT FLK /12/ GGK /07/ XFJ /06/ EDJ /04/ DAJ /01/ FLK /12/ EKJ /11/ ZAJ /09/ NPK MASA KERJA S/D TANGGAL 01/01/2015 UANG PESANGON MASUK (SESUAI PASAL 73 KERJA TAHUN BULAN PKB) UANG PENGHARGAAN MASA KERJA aia Yoga Prasetyo P CHJ /08/ UANG GANTI PERUMAHAN & PENGOBATAN 15% X (7 + 8) PESANGON DITERIMA (SESUAI PASAL 73 PKB) Terbilang: ( satu miliar lima ratus dua puluh tiga juta delapan ratus satu ribu enam puluh rupiah); 5. Menghukum Tergugat untuk membayarkan Uang Tunjangan Hari Raya Tahun 2015 kepada Para Penggugat dengan perincian sebagai berikut: UANG THR TAHUN 2015 KARYAWAN PATAL SECANG YANG DI - PHK NO. NAMA PARA PENGGUGAT NPK 1 Totok Winarno FLK Sulendro Danisworo GGK Purwadi XFJ Sugiyatno EDJ Sujadmiko DAJ Edi Budiyono FLK Agus Budiyanto EKJ Nursodin ZAJ Yoga Prasetyo P CHJ UANG THR TAHUN 2015 (PASAL 27 PKB) Terbilang: ( empat belas juta dua ratus delapan puluh empat ribu empat ratus rupiah); 6. Menghukum Tergugat untuk membayarkan Gaji Normatif Para Penggugat yang belum dibayarkan terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan Halaman 15 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Maia Perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap dengan perincian sebagai berikut: UPAH/PENGASILAN 6 (ENAM) BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) No. NAMA PARA PENGGUGAT NPK 1 Totok Winarno FLK Sulendro Danisworo GGK Purwadi XFJ Sugiyatno EDJ Sujadmiko DAJ Edi Budiyono FLK Agus Budiyanto EKJ Nursodin ZAJ Yoga Prasetyo P CHJ NO. UNTUK 6 BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) Total keseluruhan sebesar Rp ,00 (delapan puluh lima juta tujuh ratus enam ribu empat ratus rupiah) per-bulan terhitung mulai bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 atau sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkraht van gewijsde); 7. Menghukum Tergugat untuk membayar Tunjangan Kerja Tahunan untuk Tahun 2012, 2013, 2014 dan Tahun 2015 kepada masing-masing Para Penggugat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 28 PKB PT.ISN sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) yang diperpanjang melalui Perjanjian Bersama dan telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung sebagai berikut: NAMA PARA PENGGUGAT TUNJANGAN KERJA TAHUNAN (TAHUN 2012, 2013, 2014 DAN 2015) NPK TKT TAHUN 2012 (100 %) SESUAI PASAL 28 PKB TKT TAHUN TKT TAHUN TKT TAHUN (100%) 2015 (100%) (100%) SESUAI SESUAI PASAL SESUAI PASAL PASAL 28 PKB 28 PKB 28 PKB TKT TAHUN 2012, 2013, 2014 & 2015 (100%) SESUAI PASAL 28 PKB 1 Totok Winarno FLK Sulendro Danisworo GGK Purwadi XFJ Sugiyatno EDJ aia 5 Sujadmiko DAJ Edi Budiyono FLK Agus Budiyanto EKJ Halaman 16 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Maia 8 Nursodin ZAJ Yoga Prasetyo P CHJ Terbilang: (lima puluh tujuh juta seratus tiga puluh tujuh ribu enam ratus rupiah); 8. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Pengganti Cuti Besar kepada masing masing Para Penggugat sebagaimana diatur dalam Ketentuan Pasal 54 PKB PT.ISN sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) yang diperpanjang melalui Perjanjian Bersama dan telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung sebagai berikut: NO. DAFTAR UANG GANTI CUTI BESAR PEKERJA/KARYAWAN YANG DI PHK PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA (PERSERO) UNIT PATAL SECANG NAMA PARA PENGGUGAT NPK MASA KERJA S/D TANGGAL 01/01/2015 MASUK KERJA TAHUN BULAN UANG GANTI CUTI BESAR Totok Winarno FLK 004 1,541,000 03/12/ ,082,000 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692,500 23/07/ ,385,000 3 Purwadi XFJ 684 1,573,800 16/06/ ,721,400 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552,800 02/04/ ,105,600 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582,500 06/01/ ,165,000 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541,000 16/12/ ,082,000 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574,900 30/11/ ,149,800 8 Nursodin ZAJ 704 1,643,400 09/09/ ,286,800 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582,500 21/08/ ,165,000 30,142,600 Terbilang: (Tiga puluh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus rupiah) 9. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Pengganti Cuti Tahunan NO. kepada masing-masing Para Penggugat dengan perincian sebagai berikut: NAMA PARA PENGGUGAT DAFTAR UANG GANTI CUTI TAHUNAN PEKERJA/KARYAWAN YANG DI PHK PT. INDUSTRI SANDANG NUSANTARA (PERSERO) UNIT PATAL SECANG NPK TANGGAL MASUK KERJA MASA KERJA S/D 01/01/2015 SISA CUTI UANG GANTI CUTI TAHUN BULAN HARI TAHUNAN 6 7 UANG GANTI CUTI BESAR 1 Totok Winarno FLK /12/ aia 2 Sulendro Danisworo GGK /07/ Purwadi XFJ /06/ Sugiyatno EDJ /04/ Halaman 17 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N 8 Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Maia 5 Sujadmiko DAJ /01/ Edi Budiyono FLK /12/ Agus Budiyanto EKJ /11/ Nursodin ZAJ /09/ Yoga Prasetyo P CHJ /08/ KETERANGAN : 1. Cuti Besar : masa kerja 6 (enam) tahun. Hak-Hak yang diperoleh sesuai PKB PT. ISN : 1. Satu (1) bulan mendapatkan uang sebesar 1 kali upah/gaji yang dibayarkan pada saat terbitnya Cuti Bes 2. Satu (1) bulan dilaksanakan sesuai kebutuhan (25 hari) ; 3. Satu (1) bulan mendapatkan uang sebesar 1 kali upah/gaji yang dibayarkan pada saat Purna Tugas ; Terbilang: (dua belas juta dua ratus tujuh puluh dua ribu seratus tiga puluh enam rupiah ) 10. Menghukum Tergugat untuk membayar uang denda keterlambatan pembayaran Gaji Normatif kepada Para Penggugat sesuai ketentuan Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 95 ayat (2) dan (3) jo Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah Pasal 19 ayat (1) dan (2), yaitu untuk tiap bulan keterlambatan pembayaran Gaji Normatif dengan jumlah denda keterlambatan sesuai perincian sebagai berikut: NO. DENDA KETERLAMBATAN 6 BULAN (JANUARI S/D JUNI 2015) NAMA PARA PENGGUGAT NPK 1 Totok Winarno FLK 004 1,541, ,840 2,219,040 2 Sulendro Danisworo GGK 043 1,692, ,200 2,437,200 3 Purwadi XFJ 684 1,573, ,712 2,266,272 4 Sugiyatno EDJ 856 1,552, ,672 2,236,032 5 Sujadmiko DAJ 800 1,582, ,800 2,278,800 6 Edi Budiyono FLK 047 1,541, ,840 2,219,040 7 Agus Budiyanto EKJ 944 1,574, ,976 2,267,856 8 Nursodin ZAJ 704 1,643, ,416 2,366,496 9 Yoga Prasetyo P CHJ 739 1,582, ,800 2,278,800 DENDA KETERLAMBATAN 24% X JUMLAH UPAH TIAP BULAN DENDA KETERLAMBATAN (JANUARI S/D JUNI 2015) 3,428,256 20,569,536 Terbilang : (dua puluh juta lima ratus enam puluh sembilan ribu lima aia Memerintahkan ratus tiga puluh enam rupiah); Juru Sita Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang Jawa Tengah untuk melakukan Sita Halaman 18 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Maia Jaminan terhadap Aset milik Tergugat baik terhadap benda tidak bergerak maupun yang bergerak sebagai berikut: Seluruh Mesin- mesin Produksi dan barang-barang bergerak maupun tidak bergerak berada di atas Tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor 00032, seluas m 2, terletak di Jalan Raya Secang Desa Madusari Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Jawa Tengah Indonesia; Dan selanjutnya Sita Jaminan dinyatakan sah dan berharga; 12. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam gugatan ini; Subsider: Atau apabila Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Semarang Jawa Tengah berpendapat lain, mohon putusan yang seadlil-adilnya; Bahwa Penggugat mengajukan perbaikan gugatan tertanggal 20 Agustus 2015 yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Para Penggugat adalah Karyawan Tetap Tergugat dan dipekerjakan di PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) Unit Produ ksi Patal Secang Magelang Jawa Tengah Indonesia, yang beralamat dan berkedudukan di Jalan Raya Secang Magelang Kotak Pos 2, Magelang, Jawa Tengah Indonesia; 2. Bahwa pada tanggal 12 Desember 2014 Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan Direksi PT. Industri Sandang Nusantara (Persero) aia Nomor 110/SK-G/2014 tanggal 12 Desember 2014 tentang Pemutusan Hubungan Kerja Karena Effisiensi Perusahaan Terhadap Karyawan Patal Secang Dari Tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana; 3. Bahwa tindakan Tergugat mengeluarkan Surat Keputusan berupa Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan Terhadap karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana terhadap Para Penggugat tidak dibenarkan menurut hukum, hal mana Para Penggugat tidak pernah melakukan kesalahan dan sejak tanggal 30 Agustus 2014 Para Penggugat dirumahkan oleh Tergugat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Industri Sandang Nusantara Nomor 84/SK E/2014 tertanggal 30 Agustus 2014 jo Surat Direksi Nomor 73/7-G/2014 tertanggal 13 Oktober 2014 jo Surat Direksi Nomor 83/7-G/2014 tertanggal 17 November 2014 dan Surat Direksi Nomor 90/7-G/2014 tertanggal 2 Desember 2014 perihal perpanjangan waktu merumahkan Karyawan; Halaman 19 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Maia 4. Bahwa Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana terhadap Para Penggugat sebanyak 9 (sembilan) orang yang merupakan Pengurus dan/atau Anggota Serikat Pekerja PUK Patal Secang (SP PUK Patal Secang); 5. Bahwa sebelum melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Manager sampai dengan Pelaksana terhadap Para Penggugat, Tergugat telah melakukan pembicaraan rencana tersebut kepada Pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang diikuti oleh Para Penggugat dan atau wakilnya, hal mana sesuai ketentuan Pasal 151 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi Pemutusan Hubungan Kerja tidak dapat dihindari, maka maksud Pemutusan Hubungan Kerja wajib dirundingkan oleh Pengusaha dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh atau dengan Pekerja/Buruh apabila Pekerja/Buruh yang bersangkutan tidak menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh"; 6. Bahwa Para Penggugat dan Tergugat telah melakukan pertemuan dan perundingan secara Bipartit, masing-masing dengan uraian dan penjelasan sebagai berikut: a. Bahwa pada tanggal 27 Agustus 2014 bertempat di Kantor Operasional PT. Industri Sandang Nusantara (Persero), Jalan KH. Agus Salim Nomor 45 Bekasi Jawa Barat Indonesia, telah diadakan pertemuan antara Direksi, Manajemen Kantor Pusat, Manajemen Patal Secang dengan PUK SP Patal Secang, SP Bersama Patal Secang dan Perwakilan Karyawan; b. Bahwa pada tanggal 11 September 2014 bertempat di PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) disingkat PT. PPA (Persero), Sampoerna Strategic Square, North Tower, Jalan Jenderal Sudirman Kav Jakarta Pusat, Indonesia, telah diadakan pertemuan antara PT. PPA, Direksi, Manajemen Kantor Pusat PT. ISN, Manajemen Patal Lawang, Patal Secang, Patal Tohpati, Serikat Pekerja di Lingkungan Unit Produksi Patal Lawang, Patal Secang dan Patal Tohpati dan Perwakilan Karyawan; aia c. Bahwa pada tanggal 20 Oktober 2014 bertempat di Unit Produksi Patal Secang, Jalan Raya Secang Magelang Jawa Tengah Indonesia, telah diadakan pertemuan antara Direksi, Manajemen Kantor Pusat, Halaman 20 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Maia Manajemen Patal Secang dengan PUK SP Patal Secang, SP Bersama Patal Secang dan Perwakilan Karyawan; d. Bahwa pada tanggal 20 November 2014 bertempat di Kementerian Perindustrian RI (vide: Komisaris Utama PT. ISN), Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 53 Jakarta Selatan Indonesia, telah diadakan pertemuan antara Direksi, Manajemen Kantor Pusat, Manajemen Patal Secang dengan PUK SP Patal Secang, SP Bersama Patal Secang dan Perwakilan Karyawan; e. Bahwa pada tanggal 14 Januari 2015 bertempat di Kantor Operasional PT. Industri Sandang Nusantara (Persero), Jalan KH. Agus Salim Nomor 45 Bekasi Jawa Barat, Indonesia, telah diadakan perundingan secara Bipartit Antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja di lingkungan PT. Industri Sandang Nusantara (Persero); Hal mana dalam pertemuan dan perundingan secara Bipartit sebagaimana dimaksud diatas, kedua belah pihak telah menyampaikan pendapatnya masing-masing terhadap rencana sepakat untuk melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dengan alasan Efisiensi, namun Para Penggugat tidak sepakat terhadap jumlah besaran Pesangon dan jangka waktu pembayaran Pesangon dari Tergugat, hal mana Para Penggugat terhadap jumlah besaran Pesangon sesuai ketentuan dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) namun Tergugat tidak mau membayarkan besaran Pesangon sebagaimana Ketentuan dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Periode ; 7. Bahwa PKB (Perjan jian Kerja Bersama) Periode telah diperpanjang melalui Perjanjian Bersama antara Serikat Pekerja dengan Perusahaan, dimana sebelum adanya PKB (Perjanjian Kerja Bersama) PT. ISN (Persero) yang baru, maka Perjanjian Bersama PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Periode PT. ISN (Persero) masih diberlak ukan dimana Perjanjian Bersama perpanjangan berlakunya PKB PT. ISN Periode tersebut ditandatangani pada tanggal 24 Oktober 2013; 8. Bahwa Perjanjian Bersama perpanjangan masa berlakunya PKB PT. ISN Periode telah didaftarkan dan/atau dicatatkan dan/atau disahkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung dengan Akta Bukti Pendaftaran Perjanjian Bersama melalui aia Bipartit Nomor 2536/BP/2013/PHI/PN.Bdg tanggal 08 Nopember 2013; 9. Bahwa Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena Effisiensi Perusahaan terhadap Karyawan Patal Secang dari tingkat Asisten Halaman 21 dari 52 hal. Put. Nomor 74 K/Pdt.Sus-PHI/20162 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 21

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN PERATURAN PERUSAHAAN SERTA PEMBUATAN DAN PENDAFTARAN PERJANJIAN KERJA

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN XII) PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL copyright by Elok Hikmawati 1 Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

LAPORAN HUKUM ACARA PERDATAA ANALISIS PUTUSAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Disusun Oleh : Nur Cholifah Wulan IV Sore A

LAPORAN HUKUM ACARA PERDATAA ANALISIS PUTUSAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Disusun Oleh : Nur Cholifah Wulan IV Sore A LAPORAN HUKUM ACARA PERDATAA ANALISIS PUTUSAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM Disusun Oleh : Nur Cholifah Wulan 1341173300230 IV Sore A FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG Jl. H.S.

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 804 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 58 PK/Pid.Sus/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada pemeriksaan Peninjauan Kembali

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 284 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL III - 1 III - 2 Daftar Isi BAB I KETENTUAN UMUM III-9 BAB II TATACARA PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Lebih terperinci

Perselisihan Hubungan Industrial

Perselisihan Hubungan Industrial Perselisihan Hubungan Industrial Pasal 1 angka 22 UU Ketenagakerjaan: Perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 17 P/HUM/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa dan mengadili perkara permohonan keberatan hak uji materiil terhadap Keputusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 809 K / PDT.SUS / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA; Menimbang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07 P U T U S A N No. 83 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

2 Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 4); Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh (Lembaran Negara Repub

2 Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 4); Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh (Lembaran Negara Repub BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2099, 2014 KEMENAKER. Peraturan Perusahaan. Pembuatan dan Pendaftaran. Perjanjian Kerja Sama. Pembuatan dan Pengesahan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 372 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus Perselisihan Hubungan Industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 945 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG SYARAT-SYARAT PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 021 K/Pdt. Sus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa hubungan industrial

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Kepala

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 212 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 97 Undang-Undang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 78 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 99/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 99/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 99/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Anda Stakeholders? Yuk, Pelajari Seluk- Beluk Penyelesaian Sengketa di Pengadilan Hubungan Industrial

Anda Stakeholders? Yuk, Pelajari Seluk- Beluk Penyelesaian Sengketa di Pengadilan Hubungan Industrial Anda Stakeholders? Yuk, Pelajari Seluk- Beluk Penyelesaian Sengketa di Pengadilan Hubungan Industrial Masih ingatkah Anda dengan peristiwa mogok kerja nasional tahun 2012 silam? Aksi tersebut merupakan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa hubungan industrial

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing

Lebih terperinci

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n 2 000 Tentang Desain Industri DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.237, 2015 TENAGA KERJA. Pengupahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5747). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG MENTERI KETENAGAKERJAAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PUBLIKDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN PERATURAN

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1126 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1103 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 243, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4045) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

PENEGAKAN HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA KETENAGAKERJAAN MELALUI PERADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. Yati Nurhayati ABSTRAK

PENEGAKAN HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA KETENAGAKERJAAN MELALUI PERADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. Yati Nurhayati ABSTRAK PENEGAKAN HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA KETENAGAKERJAAN MELALUI PERADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Yati Nurhayati ABSTRAK Permasalahan perburuhan yang terjadi antara pekerja dan pengusaha atau antara para pekerja

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Teks tidak dalam format asli. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.6,2004 KESRA Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah.Tenaga Kerja. Ketenagakerjaan. Perjanjian

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 178 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 276 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci