September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1"

Transkripsi

1 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1 Ibu Kandungku Seekor Kucing Meine leibliche Mutter ist eine Katze Jambi Dahulu, di sebuah desa, hidup kakak beradik yang sangat cantik. Sang kakak bernama Mimi dan adiknya bernama Mini. Mereka tinggal bersama ibunya di sebuah rumah yang sangat sederhana. Namun, tidak seorang pun tahu bahwa ibu dari kedua gadis yang cantik dan baik hati itu adalah seekor kucing. Meskipun demikian, kedua gadis itu sangat menyayangi ibunya. Banyak pemuda yang tertarik dengan karena kecantikannya. Suatu hari datanglah dua orang pemuda, Putra dan Jaka. Mereka bermaksud meminang. Putra hendak meminang Mimi, sedangkan Jaka hendak meminang Mini. "Mimi yang cantik, maukah kamu menjadi istriku?" tanya Putra. [Ein Märchen aus] Jambi [eine Provinz an der Ostküste von Sumatra, Hauptstadt: Jambi City] Früher, in einem Dorf, lebte [ein] älteres Geschwister [welches hatte ein] jüngeres Geschwister die sehr schön [waren] [das sehr schön war?]. [Die] Frau ältere Schwester hieß Mimi und jüngere Schwester ihrehieß Mini. Sie wohnten zusammen mit Mutter ihrerin einem Haus das sehr bescheiden [war]. Jedoch, nicht ein [einziger] Mensch wusste dass Mutter von [den] beiden Mädchen schönenund gutherzigen diese- war eine Katze. Obwohl das so war, beiden Mädchen diesesehr liebten Mutter ihre-. Viele junge Männer [waren] interessiert mit [an] wegen Schönheit ihrer-. Eines Tages kamen zwei Stück junge Männer Putra und Jaka. Sie hatten vor [planten] zu freien. Putra wollte freien Mini, während Jaka wollte freien Mini. "Mimi schöne, möchtest du werden Frau meine-?" fragte Putra. "Baiklah," jawab Mimi sambil tersipu. "Mini yang cantik, maukah kamu menikah denganku?" tanya Jaka. "Baiklah," jawab Mini juga dengan tersipu malu. "Tapi, sebelum menikah, kalian harus meminta restu dari ibu kami," pinta. kemudian memanggil ibu mereka yang sejak tadi belum menemui Putra dan Jaka. Ia pun keluar untuk menemui kedua pemuda yang hendak meminang anaknya. Namun, betapa terkejutnya kedua pemuda itu ketika yang muncul adalah seekor kucing. "Apakah kalian bercanda? Mengapa yang kalian kenalkan pada kami adalah seekor kucing? Bukankah kalian hendak memperkenalkan kami dengan ibu kalian?" tanya kedua pemuda itu. "Kami tidak bercanda. Dia adalah ibu kami," ucap. "Kalian hendak mempermainkan kami ya? Kami tidak suka bercanda pada saat-saat seperti ini," ucap Putra dan Jaka yang masih tidak percaya. "In Ordnung", antwortete Mimi während [sie] schüchtern [war]. "Mini schöne-, möchtest du [dich] verheiraten mit mir?" fragte Jaka. "In Ordnung", antwortete Mini auchmit Verlegenheit. "Aber bevor [wir] heiraten, ihr müsst erbitten [den] Segen von Mutter unserer-", baten. dann [herbei-] riefen Mutter ihredie vorher noch nicht getroffen [hatte] Putra und Jaka. Sie dann herauskam um zu treffen [die] beiden jungen Männer die wollten freien- Töchter ihre-. Jedoch, wie erstaunten beiden Jungmänner dieseals [das] was erschien war eine Katze. "Ob ihr [wohl] scherzt? Warum [die] die ihr vorstellt zu uns ist- eine Katze? Nicht ihr- wolltetbekannt machen unsmit Mutter eurer-?", fragten beiden Jungmänner diese-. "Wir nicht scherzen. Sie ist Mutter unsere-", sagten. "Ihr wollt zum-narren-halten uns, ja? Wir nicht mögen scherzen in Momenten wie diesem", sagten Putra und Jaka die [ihnen] noch nicht glaubten.

2 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 2 "Kalau begitu, maafkan kami jika kami terpaksa membatalkan pinangan ini. Kami tidak mau jika ibu mertua kami adalah seekor kucing," tolak kedua pemuda itu sambil melangkahkan kakinya pergi dari rumah kedua gadis itu. Betapa kecewa dan malunya karena kedua pemuda tampan itu membatalkan pinangannya. Mereka menyesal karena ibunya seekor kucing. Akhirnya, mereka berpikir untuk mencari ibu baru bagi mereka. Tapi, tidak mengetahui betapa hancur hati sang ibu mendengar anaknya hendak mencari ibu baru. pun lalu berpikir untuk meminta matahari menjadi ibu mereka. Mereka akhirnya mendatangi sang matahari. "Lihatlah matahari itu Mini! Dia tampak indah jika muncul pada pagi hari. "belum" statt "masih tidak" wäre nur angebracht, wenn "bereits zu glauben" normal und zu erwarten wäre. "Wenn [das] so [ist], entschuldigt uns wenn wir gezwungen [sind] zu absagen [stornieren] [Heirats-] Anträge diese-. Wir nicht möchten [es] wenn Mutter Schwiegerunsere- ist eine Katze", ablehnten beiden Jungmänner diesewährend [sie] fortbewegten Füße ihre- [um zu] gehen aus [dem] Haus beiden Schwestern dieser-. Wie enttäuscht und beschämt [waren] weil [die] beiden Jungmänner gut-aussehenden- dieseabgesagt [storniert] [hatten] [Heirats-] Anträge ihre-. Sie bedauerten weil [dass] Mutter ihre [war] eine Katze. Schließlich, sie nachdachten um zu finden [eine] Mutter neue für sie [d.h. für sich]. Aber, nicht wussten wie sehr [es] zerstörte [das] Herz [von] Frau Mutter zu hören [dass] Kinder ihrewollten suchen [eine] Mutter neue-. sogar dann [daran] dachten zu bitten [die] Sonne [zu] werden Mutter ihre-. Sie schließlich aufsuchten Frau Sonne. "Sieh Sonne diese- Mini! Sie aussieht schön wenn [sie] erscheint am Morgen [des] Tages. Sinarnya yang cantik menghiasi langit pada pagi hari dan memberi kehangatan. Sedangkan, jika pada siang hari dia tampak gagah menyinari seluruh jagat raya. Tidakkah kau bangga mempunyai ibu seperti matahari?" ucap Mimi kepada adiknya. "Tentu saja aku bangga pada matahari," ujar Mini mengiyakan. Kemudian mereka mendatangi matahari dan memintanya untuk menjadi ibu mereka. "Wahai Matahari, kamu sangat gagah pada siang hari dan sangat cantik pada pagi hari. Maukah kamu menjadi ibu kami?" tanya kedua gadis cantik itu. Matahari tersenyum mendengar pujian. Ia pun berkata, "Pujian kalian terlalu berlebihan gadis cantik. Aku tidak sehebat yang kalian pikirkan. Apabila awan datang, sinarku akan terhalang sehingga aku tidak akan terlihat lagi. Jadi, menurutku awanlah yang lebih pantas menjadi ibu kalian". "Begitukah? Baiklah. Terima kasih Matahari. Strahlen ihre- schönenschmücken [den] Himmel am Morgen [des] Tages und geben Wärme. Während wenn [es] am Mit-Tag [ist] sie aussieht stark [wenn sie] bestrahlt [die] ganze Welt große-. [Wärst] nicht du- stolz [zu] haben [eine] Mutter wie [die] Sonne?", sagte Mimi zu jüngeren Schwester ihrer-. "Sicher ganz- ich [wäre] stolz auf [die] Sonne", sagte Mini zustimmend. Dann sie aufsuchten [die] Sonne und baten sie zu werden Mutter ihre-. "Wahai Sonne, du [bist] sehr stark am Mit-Tag und sehr schön am Morgen [des] Tages. Möchtest du werden Mutter unsere-?", fragten zwei Mädchen hübschen- diese-. [Die] Sonne lächelte [als sie] hörte [das] Lob [von]. Sie dann sagte: "Lob euer- [ist] zu sehr unmäßig Mädchen schöne-. Ich nicht [bin] so großartig wie [das] was ihr denkt. Wenn [die] Wolke kommt, Strahlen meinewerden aufgehalten werden so dass ich nicht werde sichtbar sein mehr-. So, nach-meiner-meinung [die] Wolke [ist] mehr würdig zu werden Mutter eure-." "So ist das? In Ordnung. Vielen Dank, Sonne.

3 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 3 Kami akan pergi menemui awan," ucap Mimi. Kemudian, pergilah menemui awan. Mereka berharap awan mau menjadi ibu mereka. "Awan yang baik, kau terlihat sangat anggun. Bentukmu yang seperti kapas membuatmu terlihat lembut. Apabila kamu berubah menjadi hitam, kamu tampak sangat gagah. Matahari yang sangat panas pun mampu kamu kalahkan," ucap kedua gadis itu. "Ha... ha... ha... kalian terlalu berlebihan," tawa awan mendengar pujian. "Terimakasih kalian telah memercayaiku untuk menjadi ibu kalian," ucap awan. Awan pun berkata kembali, "Memang bentukku lembut seperti kapas dan tampak gagah ketika berwarna hitam, tapi sebenarnya aku tidak sehebat yang kalian bayangkan. Jika angin datang, aku akan terempas ke gunung, lalu gunung akan menghalangiku. Dengan begitu, aku tidak akan tampak gagah ataupun lembut lagi." Wir werden gehen [zu] treffen [die] Wolke", sagte Mimi. Dann gingen [zu] treffen [die] Wolke. Sie hofften [dass die] Wolke möchte werden Mutter ihre-. "Wolke gute,- du aussiehst sehr anmutig. Form deine [ist] wie Baumwolle [und] macht dich aussehen weich-. Wenn du [dich] veränderst zu werden schwarz, du aussiehst sehr stark. [Die] Sonne die sehr heiß sogar [ist] [ist] fähig dich [zu] besiegen", sagten beiden Mädchen diese-. "Ha, ha, ha, ihr [seid] zu sehr übermäßig", lachte [die] Wolke [als sie] hörte [das] Lob [von]. "Vielen Dank [dass] ihr bereits vertraut [habt] mirzu werden Mutter eure-", sagte [die] Wolke. [Die] Wolke sagte noch: "Wirklich Form meine- [ist] weich wie Baumwolle und [ich] aussehe starkwenn [ich die] Farbe habe schawarz, aber tatsächlich ich nicht [bin] so großartig wie [das] was ihr [euch] vorstellt. Wenn Wind kommt, ich werde geschleudert zum [gegen den] Berg, dann [der] Berg wird behindern mich-. Mit so, ich nicht werde- aussehen stark oder weich mehr-. "Jika kalian ingin mencari ibu yang kuat dan indah dipandang, lebih baik kalian datang ke gunung. Mintalah kepadanya untuk menjadi ibu kalian," ucap awan. Dengan setengah putus asa, pun beranjak meninggalkan awan. Mereka kebingungan untuk mencari ibu yang hebat dan layak bagi mereka. Dengan berjalan terhuyung-huyung, mereka pergi mencari gunung. Di tengah perjalanan yang cukup jauh, akhirnya mereka menemukan gunung. Gunung itu tampak besar dan kokoh. Kelelahan dan putus asa pun tidak terlihat lagi di wajah mereka. Kedua gadis itu sangat berharap gunung pantas menjadi ibu mereka. "Wahai Gunung, sudah lama kami mencarimu. Kamu terlihat gagah dan kokoh. Selain itu, kamu pun terlihat sangat indah di kejauhan. Maukah kamu menjadi ibu kami?" pinta. Kali ini, gunung tidak tersenyum ataupun tertawa. "Wenn ihr wollt suchen [eine] Mutter die [als] stark und schön [an-] gesehen wird, [es ist] mehr gut ihr kommt [geht] zum Berg. Bittet ihn zu werden Mutter eure-", sagte die Wolke. Mit halb zerborchener Hoffnung [enttäuscht] dann sich wegbewegten [und] verließen [die] Wolke. Sie [waren] verwirrt zu suchen [eine] Mutter großartige- und würdigefür sich. Mit gehen wankend [torkelnd] sie gingen [zu] suchen [den] Berg. In [der] Mitte [der] Reise die reichlich weit [war], schließlich sie fanden [den] Berg. Berg dieser- aussah groß und fest. Erschöpfung und zerbrochene Hoffnung [Enttäuschung] dann nicht [war-] sichtbar mehr- in Gesichtern ihren-. Beiden Mädchen diesesehr hofften [dass] [der] Berg würdigewird Mutter ihre-. "Wahai Berg, bereits lange wir suchen dich. Du aussiehst stark und fest. Außer diesem, du auch aussiehst sehr schön in [der] Ferne. Magst du werden Mutter unsere-?" baten. Mal dieses- [der] Berg nicht lächelte oder sogar lachte.

4 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 4 Tapi, gunung tampak bingung mengapa kedua gadis itu datang menemuinya. "Hai kalian gadis yang cantik, kenapa kalian berpikir bahwa aku layak sebagai ibu kalian? Aku tidak sehebat dugaan kalian," kata gunung dengan keheranan. "Aku memang besar dan tampak gagah. Tapi kalian lihat saja tubuhku. Meskipun tubuhku besar, namun banyak lubangnya. Tahukah kalian siapa yang telah melubangi tubuhku? Tikus. Binatang kecil itu mampu melubangi tubuhku yang besar dan tampak kokoh ini. Aku tidak berdaya ketika tikus melubangi tubuhku," ucap gunung. "Jika kalian mencari ibu yang hebat, datanglah ke tikus," saran gunung kepada. akhirnya pergi meninggalkan gunung. Mereka pergi mencari rumah tikus yang berada di dekat gunung. Aber, [der] Berg schien verwirrt weshalb beiden Mädchen diesekamen [zu] besuchten ihn-. "Hi ihr Mädchen hübschen-, warum ihr denkt- dass ich würdig [bin] als Mutter eure-? Ich nicht [bin] so großartig wie vermutet ihr-", sagte [der] Berg mit Verwunderung. "Ich [bin] wirklich groß und aussehe stark. Aber ihr seht nur Rumpf meinen-. Obwohl Rumpf meingroß [ist], jedoch [sind] zahlreich Löcher meine-. Wisst ihr, wer [es ist] der bereits durchlöchert hat Rumpf meinen? [Die] Maus. Tier kleine- diesesist-fähig [zu] durchlöchern Rumpf meinender groß [ist] und aussieht festdiesen-. Ich [bin] hilflos wenn [die] Maus durchlöchert Rumpf meinen-", sagte [der] Berg. "Wenn ihr sucht [eine] Mutter großartige-, kommt [geht] zur Maus", vorschlug [der] Berg zu. schließlich gingen [zu] verlassen [den] Berg. Sie gingen suchen [das] Haus [der] Mauswelches gelegen-war in [der] Nähe [des] Berges. Mereka masih tetap berharap dapat menemukan seorang ibu yang hebat untuk mereka. "Kakak, apakah kau mengetahui di mana rumah tikus? Sepertinya, kita sudah berjalan cukup jauh namun masih belum berhasil menemukan ibu yang pantas untuk kita," ujar Mini pada Mimi. "Aku juga tidak tahu di mana rumah tikus. Tapi, semoga tikus bisa menjadi ibu kita yang hebat," ucap Mimi kepada adiknya. Ketika mereka berjalan menyusuri tanah lapang yang berada di pinggiran gunung, mereka melihat makhluk kecil dan hitam yang sedang menggali tanah. "Kakak, lihatlah itu! Bukankah itu seekor tikus?" teriak Mini dengan senang. "Iya benar," ucap Mimi sambil menghampiri tikus. "Wahai Tikus, apa yang sedang kamu lakukan?" tanya kedua gadis itu. "Oh, kalian gadis-gadis cantik. Sie noch standhaft hofften- [dass sie] könn[t]en finden eine Mutter großartigefür sich. "Ältere Schwester, ob du [wohl] weißt wo [das] Haus [der] Maus [ist]? Wie-es-scheint wir bereits sindgelaufen reichlich- weitjedoch noch nicht [uns] gelang-es zu finden [eine] Mutter würdigefür uns-", sagte Mini zu Mimi. "Ich auch nicht weiß wo [das] Haus [der] Maus [ist]. Aber, hoffentlich [die] Maus kann werden Mutter unsere- großartige", sagte Mimi zu jüngeren Schwester ihrer-. Als sie gingen runter [durch das] Land weite- welches lag am Rand [des] Berges, sie sahen [ein] Wesen kleines- und- schwarzeswelches gerade ausgrub Erde-. "Schwester, sieh dort! [Ist] nicht dieseine Maus?", rief Mini mit Freude. "Ja wiklich", sagte Mimi während [sie sich] näherten [der] Maus. "Wahai Maus, was [ist es] das gerade dumachst?", fragten zwei Mädchen diese-. "Oh, ihr Mädchen hübschen-.

5 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 5 Aku sedang menggali tanah ini sampai berlubang dan kemudian akan aku jadikan sebuah rumah sebagai tempat berlindungku!" kata Tikus menjelaskan. Wah, betapa hebatnya dirimu. Meskipun tubuhmu kecil, tapi kamu mampu melubangi tanah yang keras, bahkan tubuh Gunung yang besar itu pun dapat kamu lubangi. Gigi-gigimu juga sangat tajam. Tikus yang kuat, maukah kamu menjadi ibu kami?" tanya. Dengan terkejut tikus itu berkata, "Apa kalian tidak salah? Aku menjadi ibu kalian? Ha... ha... ha... aku tahu, kalian pasti bercanda. Sudahlah, aku tidak punya banyak waktu untuk Ich gerade ausgrabe Erde diese- bis [es ein] Loch [ist] und dann werde ich machen ein Haus als Ort Schutz- mein-!", sagte [die] Maus erkärend. "Wow, wie großartig du selbst [bist]. Obwohl Körper deinklein [ist], aber du [bist] fähig [zu] durchlöchern [die] Erde die hart [ist], sogar [den] Rumpf Berges großen- dieseskannst du durchlöchern. Zähne deine- auch [sind] sehr spitz [scharf]. Maus kräftige-, möchtest du werden Mutter unsere-?" fragten. Mit Überraschung Maus diese- sagte: "Ob ihr nicht falsch [liegt]? Ich [soll] werden Mutter eure-? Ha, ha, ha, ich weiß ihr sicherlich scherzt-. Egal, ich nicht habe viel Zeit um zu bercanda dengan kalian." scherzen mit euch." "Maaf Tikus, kami "Entschulidge, Maus, wir tidak sedang bercanda. nicht gerade scherzen. Kami benar-benar ingin kamu menjadi ibu kami. Sebab, kamu sangat kuat," pinta kedua gadis itu. "Bagaimana mungkin kalian bisa menganggap aku sangat kuat? Apa kalian tidak tahu, aku akan lari terbirit-birit jika seekor kucing mendatangiku," ucap Tikus sambil tersenyum malu. Wir wirklich wünschen [dass] du wirst Mutter unsere. Weil, du [bist] sehr kräftig", baten zwei Mädchen diese-. "Wie [ist es] möglich [dass] ihr könnt mich- halten-für- kräftig-? Ob ihr nicht wisst, ich werde weglaufen husch-husch [sehr schnell] wenn eine Katze aufsucht [besucht] mich-", sagte [die] Maus während [sie] lächelte schüchtern-. "Jadi, aku sarankan pergilah kalian mencari seekor kucing dan mintalah ia sebagai ibu kalian karena hanya dia yang sanggup mengalahkanku," saran Tikus. "Apa? Seekor kucing," teriak saling bertatapan. Betapa terkejutnya mendengar bahwa tikus takut dengan kucing. Ia tidak menyangka bahwa apa yang sudah ia dapatkan adalah yang terbaik. Meskipun ibu mereka hanya seekor kucing, tapi ternyata ibu merekalah yang paling hebat. pun akhirnya kembali ke rumah. Mereka sangat malu pada sang ibu karena hendak mencari ibu lain. Kini, sadar bahwa tidak ada ibu lain yang dapat menggantikan ibu mereka sendiri meskipun hanya seekor kucing. pun akhirnya menyayangi ibunya selama-lamanya. "Also, ich empfehle geht ihr [doch] suchen eine Katze und bittet sie [zu handeln] als Mutter eure weil nur sie [ist es] welche ist-fähig [zu] besiegen mich-", empfahl [die] Maus. "Was? Eine Katze?", riefen [und] gegenseitig anblickten [sich-]. Wie überrascht [waren] [zu] hören dass [die] Maus Angst-hatte mit [vor der] Katze. Sie nicht [hatten] vermutet dass [das] was bereits sie bekommen [hatten] war [am aller-] besten. Obwohl Mutter ihrenur eine Katze [war], aber offenbar Mutter ihre- [war] am großartigsten. dann schließlich zurückkehrten nach Hause. Sie [waren] sehr verlegen zu [vor] Frau Mutter weil [sie] gewollt [hatten] suchen [eine] Mutter andere-. Jetzt [der] Mimi und [der] Mini [wurde] bewusst dass nicht es- gab [eine] Mutter anderedie konnte ablösen [ersetzen] Mutter ihre- eigeneobwohl [diese] nur [war] eine Katze. sogar schließlich liebten Mutter ihre- für immer.

6 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 6 Pesan Moral: Kita tidak akan mampu membayar jasa ibu. Ibu yang melahirkan, merawat, dan mendidik kita sejak kecil hingga dewasa. Karenanya, jadilah anak yang baik dan berbakti kepada ibu dan ayah. Syukurilah semua yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Nachricht moralische-: Wir nicht werden in-der-lage-sein [zurück] zu bezahlen Mühe [Leistung] Mutters-. Mutter [hat] geboren, gepflegt und erzogen unsseit [wir] klein [waren] bis [wir] erwachsen [wurden]. Deshalb, sei [ein] Kind gutes- und pflichtbewusstes zu Mutter und Vater. Danke Gott [für] alles was bereits [der] Herr gegeben [hat] zu uns. Aus dem Buch "Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara" ("Sammlung von Volksmärchen aus Indonesien") von Sumbi Sambangsari.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan Pelajaran 26 Perpisahan Satu kabar sedih: harus meninggalkan rekan-rekan kerjanya karena ia akan pindah ke Turki. Walaupun teman kerja membuat satu pesta, namun suasana tetap muram. Ketika tiba di kantor,

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Walaupun bundaran gandum dibuat oleh para petani, tetap mempercayai eksistensi UFO. Informasi yang beredar di penduduk desa tentang penipuan bundaran gandum menyeret dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : membaca Bestimmte-unbestimmte Artikel im Nominativ und Akkusativ Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1

September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1 September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Der Schlang N'Daung und die Jüngste [Der Schlang ist eine männliche Schlange] Bengkulu Dahulu kala, di Bengkulu terdapat sebuah

Lebih terperinci

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ. Pelajaran 21 Ikan Hiu di Hamburg Cuaca hari ini sangat panas. Untung ada suatu kesempatan bagi dan untuk jalan ke kota Hamburg, di dekat laut. Mereka mendapat perintah untuk menyelidik munculnya ikan hiu

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop LAMPIRAN 83 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAM MPILAN BERBICARAA BAHASA JERMAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANN BANTUL Buatlah sebuah percakapan melalui telepon dengan teman sesuai dengan urutan gambar berikut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alokasi Waktu Standar Kompetensi Nilai kebangsaan : SMAN 2 Purworejo : Bahasa Jerman : XI IPS/IPS : Familie in Deutschland

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Dari mana sebenarnya nama berasal?, dan menyelidiki arti dan langsung mendapat beberapa jawaban. Seorang teman kerja Spanyol, yang mendengar kehadiran burung

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Kantor Redaksi D menunggu. dan, calon teman kerja, bersantai mengisi waktu. Tetapi tidak muncul. Komunikasi lewat telpon juga gagal. Karena udara jelek, tiba sangat

Lebih terperinci

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini. Pelajaran 14 Nenek Sihir di Schwarzwald (Blackforest) memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya,, tidak menyukai tradisi ini. menikmati suasana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin bertambah

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar Pelajaran 20 Angket Pendengar dan menanyakan pendapatan pendengar. Topik siaran: "Apakah kebohongan berdosa?" Di sini pendengar bisa mengungkapkan bundaran gandum palsu dan menilai tindakan petani. "Apakah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang terdiri atas lima

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang terdiri atas lima BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Dalam bab ini dibahas data yang diperoleh dari angket yang diisi oleh para responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA N0. SP. :. FORMULIR PERMOHONAN UNTUK MENDAPATKAN VISA BERDIAM SEMENTERA ANTRAGSFOMULAR ZUR ERLANGUNG EINES SEMI-PERMANENT-VISUM 1. Nama lengkap pemohon

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum dan Philipp merencanakan menyelidiki bundaran misterius di tengah-tengah ladang gandum. Apakah ini cerita tentang tempat landasan pesawat UFO ataukah seseorang akan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar Pelajaran 12 Surat Pendengar Kalau Anda tidak mengerti sesuatu, bertanya kembali adalah pemecahan terbaik. Profesor menjawab pertanyaan pendengar tentang cerita sebelumnya: ini kesempatan yang baik sekali

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu dan pecahkan teka-teki ikan hiu dan kembali berhasil mengungkap satu kebohongan. Alasan skenario ini masih belum jelas. Bantuan yang tidak disangka-sangka mereka

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari dan mencoba menguak dengan lengkap tentang rahasia bundaran gandum. Mereka mengamati lapangan. Temuan mereka tidak membuktikan bahwa yang membuat bundaran aneh adalah

Lebih terperinci

Oktober 2010 Nyi Loro Kidul Seite 1

Oktober 2010 Nyi Loro Kidul Seite 1 Oktober 2010 Seite 1 Madam Loro Kidul Jawa Barat Banyak versi yang menceritakan tentang. dipercaya sebagai seorang Ratu Kidul yang sangat sakti dan menguasai Samudra Indonesia. Bahkan, sampai saat ini,

Lebih terperinci

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS CONTOH-CONTOH KESALAHAN YANG UMUM DILAKUKAN OLEH MAHASISWA DALAM MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN, YANG BERASAL DARI ASPEK BUDAYA 1. Ich und meine Freunde gehen in die

Lebih terperinci

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran : BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontake Sub Tema :Erste Kontakte mit Deutschen ( ich, du, sie/er/es (sing), Sie, sie (pl)) Kelas / Semester: X / gasal Standar Kecakapan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JERMAN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig menemui aktor yang pemeran Raja Ludwig ke-2 dalam pertunjukkan musikal. Tiba-tiba mengenali suara aktor itu. Sementara itu, di redaksi Radio D datang seorang tamu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang dan mencari jejak ikan hiu. Mereka menemukan sesuatu yang aneh: Papan selancar tanpa pemiliknya di pelabuhan dan berita surat kabar yang membingungkan. Agak jauh dari

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Reaksi terhadap gairah karnaval terbagi dalama redaksi Radio D. Compus menugaskan kedua redaktur berangkat ke Schwarzwald (Blackforest), pusat Karnaval di Jerman. Namun, tidak

Lebih terperinci

Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1

Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1 Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Herkunft des Bromo und Traditionen von Kasadah Bromo: Ein Vulkan in Ost-Java [Ein Märchen aus] Jawa Timur Java

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X / 2 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur,

Lebih terperinci

September 2010 Sangkuriang Dan Dayang Sumbi Seite 1

September 2010 Sangkuriang Dan Dayang Sumbi Seite 1 September 2010 Sangkuriang Dan Seite 1 Sangkuriang Dan Sangkuriang und [Ein Märchen aus] Jawa Barat Java West-. Pada zaman dahulu, In [einer] Epoche früheren, di sebuah kerajaan di in einem Königreich

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN Herlina Jasa Putri Harahap Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Sesampainya di Radio D, para redaktur langsung mendapat tugas: Almahum Raja Ludwig dari Bavaria, dikabarkan masih hidup. Penyelidikan langsung dari tempat harus mampu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Eulalia membimbing para redaktur ke jejak benar. Mereka menemukan, teman kerja mereka dari surat kabar Hamburg terkait dalam kasus ini. Satu ucapan Paul meyebabkan marah.,

Lebih terperinci

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2 REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1 Oleh: Sulis Triyono 2 Abstrak Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami tingkah laku berbahasa masyarakat tutur. Berdasarkan kajian

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Di istana Schloss Neuschwanstein dan bertemu dengan orang misterius yang memakai mantel Raja Ludwig. Mereka melakukan penyelidikan, apa hubungannya dengan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung Pelajaran 01 Pulang Kampung mengendarai mobilnya menuju sebuah desa, di mana ibunya, Hanne, tinggal. Di sana, ia berharap bisa bersantai. Tetapi tidak lama kemudian, di desa yang tampak tenang ini, ia

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus Pelajaran 16 Ikarus Pahlawan tragis Ikarus dari mitologi Yunani sangat menarik kedua journalis, dan. Namun, apakah pendengar mengetahui siapa Ikarus? dan bercerita tentang Ikarus. dan mendapat ide dari

Lebih terperinci

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

Oleh : Irene Yesy, S.Pd PEMBAHASAN SOAL UN BAHSA JERMAN TAHUN AJARAN 2016/2017 1. Jawab : E. Hallo Pembahasan : sapaan dalam bahasa Jerman memulai suatu percakapan. Biss dann, Bis spatter, biasanya digunakan untuk salam perpisahan.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Schreibfertigkeit II Kode : GER 215 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS 4. Semester : Sem : 2 / genap Waktu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS BAHASA JERMAN DALAM PENERJEMAHAN DARI TEKS BAHASA INDONESIA NAMAKU MALUBA BAGAIMANA STATUS ANAK-ANAK PEREMPUAN KITA? KEDALAM TEKS BAHASA JERMAN MEIN NAME

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI Nining Warningsih, Lersianna Saragih, Hafdarani, Irma Permatawati. ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan mahasiswa dalam menulis karangan bahasa

Lebih terperinci

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen III Kode : GER 204 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak dan bertanya kepada laki-laki yang dianggap sebagai Raja Ludwig di istana Schloss Neuschwanstein. Tetapi secara kebetulan menemukan sesuatu yang menarik.

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Redaktur berusaha mengungkapkan arti kata "getürkt". Mereka mengunjungi pelabuhan yang spesial. Di sana setiap kapal disambut dengan cara tersendiri. Di pelabuhan

Lebih terperinci

Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1

Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1 Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1 Zaenab Sang Jawara Zaenab die Heldin 24 Banten/DKl Jakarta Daerah Khusus Ibukota Dahulu, terdapat kisah seorang gadis cantik yang jago silat. silat Ia tinggal di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 9 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini memaparkan teori-teori yang menjelaskan interferensi. Untuk mengetahui jenis interferensi yang terjadi, diperlukan teori tata bahasa ibu dan bahasa asing serta teori interferensi.

Lebih terperinci

PRIX JEUNESSE SUITCASE #2

PRIX JEUNESSE SUITCASE #2 PRIX JEUNESSE SUITCASE #2 PONDS OF MIRROR SPIEGELTEICH IRIB, Iran / 2002 / Live-Drama / 9 Min. / Farbe Der verzweifelte Versuch eines Jungen, das Leben seines Fischs zu retten. Beim Fußballspielen wird

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu bahasa tidak terlepas dari latihan keterampilan berbahasa. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman terdapat empat

Lebih terperinci

Oktober 2010 Jaka Tarub Dan Bidadari Cantik Seite 1

Oktober 2010 Jaka Tarub Dan Bidadari Cantik Seite 1 Oktober 2010 Dan Bidadari Cantik Seite 1 Dan Bidadari Cantik und die schöne Fee Jawa Tengah Di sebuah pinggiran desa, hidup seorang pemuda yang sangat tampan. Ia gemar berburu dengan menggunakan sumpitnya.

Lebih terperinci

September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1

September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1 September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1 Ivan dan Burung Api Ivan und der Feuervogel Pada zaman dahulu, di sebuah desa di Rusia, hiduplah seorang anak laki-laki yang berani dan baik hati. Ia bernama

Lebih terperinci

Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1

Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1 Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Aji Saka und der Ursprung der javanischen Buchstaben Jawa Tengah Dahulu, berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin berangkat ke Berlin. Tetapi perjalanannya ternyata tidak semudah apa yang diharapkan, karena cuaca yang buruk. Sementara itu, beberapa orang memperkenalkan diri mereka.

Lebih terperinci

Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations. Tabel.2 Descriptives Hasil Belajar

Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations. Tabel.2 Descriptives Hasil Belajar 1 Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations Eksperimen-1 Eksperimen-2 Eksperimen-3 Eksperimen-1 Pearson Correlation 1 626 60 Sig. (2-tailed). 000 000 Sum of Squares and Cross-products

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi.

Lebih terperinci

Tidak diperjualbelikan

Tidak diperjualbelikan BAHASA JERMAN (BAHASA) KATA PENGANTAR Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 153/U/2003, tanggal 14 Oktober 2003, tentang Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004, antara lain menetapkan bahwa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. mencapai gelar Sarjana Sastra. Oleh: ANDARIAS WAIMBO

PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. mencapai gelar Sarjana Sastra. Oleh: ANDARIAS WAIMBO PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Sastra Oleh: ANDARIAS WAIMBO 100913003 SASTRA JERMAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS

Lebih terperinci

PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR

PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR Metty Ribka Manila *) dan Lucky Herliawan Y. A. **) Abstrak Tulisan ini menyajikan rumusan-rumusan teoretis untuk menjernihkan istilah pendekatan

Lebih terperinci

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2 IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1 Oleh : HAFDARANI 2 PENDAHULUAN Sebagai guru bahasa Jerman kita sering mendengar atau membaca bahwa pengajaran

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Identitas Responden Nama : Kelas : NIS :

ANGKET PENELITIAN. Identitas Responden Nama : Kelas : NIS : 100 ANGKET PENELITIAN Identitas Responden Nama : Kelas : NIS : 1. Petunjuk Pengisian a. Isilah identitas anda secara lengkap dan benar! b. Bacalah dengan seksama semua butir pertanyaan! c. Jawablah pertanyaan

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. Tabel Personifikasi Album tahun 1970an,,Ich hab die Liebe geseh n (Vicky Leandros)

BAB 4 KESIMPULAN. Tabel Personifikasi Album tahun 1970an,,Ich hab die Liebe geseh n (Vicky Leandros) BAB 4 KESIMPULAN Berdasarkan analisis metafora dari keseluruhan lirik lagu cinta tahun 1970an yang dinyanyikan Vicky Leandros yang berjudul,,ich hab die Liebe geseh n, dan tahun 2000an yang dinyanyikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian 91 Uji Instrumen Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik KelasXI SMA Negeri 1 Imogiri Soal Sprecht bitte über die Unterschiede zwischen Frühstück in

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 55 LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2/ Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN Linda Aruan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA TEORI

BAB 2 KERANGKA TEORI BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Teks Teks berasal dari bahasa Latin textus, bentuk verbanya texere, yang berarti jaringan (Heinz, 1994: 15). Berdasarkan pengertian etimologisnya, jaringan, komponen penyusun teks

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. Keterampilan menulis dan keterampilan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh: Eduardus Setiadharma 091606070 PROGRAM

Lebih terperinci

LEKTION 3 DIE UHRZEIT

LEKTION 3 DIE UHRZEIT LEKTION 3 DIE UHRZEIT WAKTU STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk paparan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA Lailatul Rohmah Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Lebih terperinci

LEKTION 3 DIE UHRZEIT

LEKTION 3 DIE UHRZEIT LEKTION 3 DIE UHRZEIT SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse X 1 STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan

Lebih terperinci

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman oleh Sulis Triyono Abstrak Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami pengertian dasar penggunaan modalitas können dapat dalam kalimat bahasa Jerman. Satuan

Lebih terperinci

BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA

BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA PENELITIAN MANDIRI GB BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA Oleh: Pratomo Widodo JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 NO. KONTRAK: 47/KONTRAK-PENELITIAN/

Lebih terperinci

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 1. Soal penguasaan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman 2. Kunci Jawaban 101 Soal Penguasaan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Berlin, den 16. Juni 20 Liebe Ani, wie geht

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL. Novita Putri Pratiwi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL. Novita Putri Pratiwi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL Novita Putri Pratiwi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai di samping ketiga keterampilan berbahasa lainnya. Hal ini dikarenakan pada umumnya informasi

Lebih terperinci

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari : Sem : 2 (dua) : 100 lisan setingkat A1. lisan sesuai dengan tingkat dasar (A1. 1) Jerman (1) fragen und sagen, was man möchte... (2) fragen und beantworten nach dem Preis... (3) kommentieren, wie der

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang harus dikuasai adalah tata bahasa. Dalam bahasa Jerman, tata bahasa atau yang biasa dikenal

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval Pelajaran 15 Kostum Karnaval dan memberitakan lagi acara marnava, langsung dari jalan. Mereka melihat berbagai macam kostum, juga mengenal berbagai dialek Jerman yang berbeda-beda. Sesampainya di kantor

Lebih terperinci

LEKTION 1. SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse XI 1

LEKTION 1. SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse XI 1 LEKTION 1 SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse XI 1 STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan

Lebih terperinci

Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1

Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1 Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1 Daftar isi (Inhaltsverzeichnis) Ternyata, dibalik kebanggaan Terancamnya Bahasa Daérah...1 memiliki Bahasa Sunda Dianggap Ketinggalan Zaman...5 bahasa persatuan,

Lebih terperinci

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN oleh Sulis Triyono FBS Universitas Negeri Yogyakarta Abstract This article is an introduction to the basic concept of using the modality of können 'can' in

Lebih terperinci

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga SILABUS Sekolah : Senior High School 5 Surabaya Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas/Semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng dan Philipp menampilkan raja romantis Ludwig dari Bavaria dan kegemarannya. Perjalanan dengan kereta salju di malam hari, acara pesta-pora, serta penemuan-penemuan aneh

Lebih terperinci

Mai 2010 Konversation Seite 1

Mai 2010 Konversation Seite 1 Mai 2010 Konversation 2010-05-02 Seite 1 Inhaltsverzeichnis Erläuterungen...1 Guru Adalah Élemént Yang Terlupakan di Jaman Sekarang Ini...1 Gelar Mabuknya Pendidikan dan Hakikat Pendidikan?...2 Im deutschen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS. Deskripsi toleransi..., Dias Rifanza Salim, FIB UI, 2008

BAB 3 ANALISIS. Deskripsi toleransi..., Dias Rifanza Salim, FIB UI, 2008 23 BAB 3 ANALISIS 3.1 UND WENN SCHON! Und Wenn Schon! adalah karya Karen-Susan Fessel yang terbit pada tahun 2002. Buku cerita remaja ini merupakan sebuah karya yang menampilkan kehidupan sulit seorang

Lebih terperinci

Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1

Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1 Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1 Jack dan Pohon Kacang Jack und der Bohnenbaum Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis

BAB I PENDAHULUAN. memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penerjemahan bukan hanya menyangkut keterampilan seseorang memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis kembali pemahaman

Lebih terperinci

Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang

Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang Taufan Reza Achmadi Drs.Tiksno Widiytmoko, M.A. Edy Hidayat, S. Pd., M. Hum. Universitas

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA N 3 Kediri Program : Pilihan/ Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 19 minggu x 2 JP Standar Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL Oleh : Adriani Rasinta Mananohas 070913004 UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS SASTRA MANADO 2013 1

Lebih terperinci

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Ninuk Rahayu, Rosyidah, dan Edy Hidayat Universitas Negeri

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1

LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1 LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1 KALIMAT TEKS SUMBER TEKS SASARAN METODE PENERJEMAHAN PERGESERAN 1 2 Im Sommer kamen Austauschüler aus England

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JERMAN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS KALIMAT MAJEMUK DALAM BUKU CERITA ANAK USIA 10 TAHUN BERJUDUL VATER, MUTTER, ICH UND SIE KARYA JÜRG SCHUBIGER DITINJAU DARI ASPEK SINTAKSIS SKRIPSI DIRA FADILA 0806395024

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon Pelajaran 02 Radio D menelpon tidak bisa beristirahat. Setelah diganggu nyamuk-nyauk, sekarang tetangganya yang berisik. Telpon tak terduga dari Berlin menyebabkan dia lari tergopoh-gopoh menuju Radio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan mempelajari suatu bahasa asing, karena penguasaan tata bahasa tersebut akan mendasari pembelajar

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN

MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN Oleh: M. Kharis Universitas Negeri Malang Abstract The activity of public service or social

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jadwal Mengajar

LAMPIRAN. Jadwal Mengajar LAMPIRAN Jadwal Mengajar Jam ke- Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 1 2 3 X IIS 1 4 X IIS 1 X IBB Istirahat I 5 X IIS 1 X IBB 6 X IBB 7 Istirahat II 8 9 10 Kalender Pertemuan Pelajaran Bahasa Jerman Juli Senin

Lebih terperinci

= ( )( ) 2 ( ) 2 2 ( ) 2 = = = = r xy r tabel r hitung r tabel hitung r tabel r hitung r tabel r tabel r hitung r tabel 1 2 r hitung Dn = max F F 95 Lampiran

Lebih terperinci

E-JOURNAL UNESA MORAL DALAM NOVEL MEIN ONKEL FRANZ KARYA ERICH

E-JOURNAL UNESA MORAL DALAM NOVEL MEIN ONKEL FRANZ KARYA ERICH E-JOURNAL UNESA MORAL DALAM NOVEL MEIN ONKEL FRANZ KARYA ERICH Ade Kurniawan Mahasiswa Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya khurniawan.ad@@gmail.com Dra. Fahmi

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Juga menemukan sebuah jejak untuk menguak rahasia orang tak dikenal: dalam surat kabar ia menemukan iklan pertunjukkan musikal Raja Ludwig. Dalam perjalanan menuju

Lebih terperinci