Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini."

Suharto Rachman
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Pelajaran 14 Nenek Sihir di Schwarzwald (Blackforest) memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya,, tidak menyukai tradisi ini. menikmati suasana Karnaval. Namun, tidak hanya harus mencari, tetapi juga harus menemukan mobilnya yang hilang. Pakaian aneh-aneh dengan berbagai topengnya membuat pencarian bertambah susah. Ditambah dengan Ayhan yang bercanda kepada yang stres. Kostum karnaval bervariasi seperti fungsi kata kerja "sein". Dalam cerita ini ditunjukkan bermacam-macam kata kerja tambahan / Verbergänzungen. Naskah Episode 14 Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D. Selamat berjumpa dalam bagian keempat belas kursus Radio D. Tentu Anda masih ingat, bukan: Kedua redaktur kita dan sedang bertugas melacak berita mengenai nenek sihir yang mencuri mobil. Semua itu berlangsung pada musim karnaval, dan dalam keramaian itu diculik oleh gerombolan nenek sihir. Kita tidak tahu-menahu apa yang terjadi dengan dia dan. Compu Nachricht von : ist okay. Lega juga rasanya. Ayo Compu, putarkan berita itu. Szene 1: Karnevalsgedränge Ja, hallo, hier bin ich wieder. Die Atmosphäre hier ist wunderbar. Ich habe nur ein Problem. Wo bin ich? Wie finde ich? Seite 1 von 10

2 Schließlich haben wir ja einen Auftrag. Ah, hier sind so viele Menschen, so viele Menschen. Ja, hallo, hier bin ich wieder. Die Atmosphäre hier ist wunderbar. Ich habe nur ein Problem: Wo bin ich? Wie finde ich? Paling tidak bagi kami di sini sudah ada kabar dari. Kelihatan dia baik-baik saja, bahkan ia menikmati suasana karnaval yang meriah itu. Sayang tidak menceritakan apa yang terjadi sebelumnya. Kita hanya dapat menduga bahwa ia berusaha melepaskan diri dari para nenek sihir. Rupanya usaha itu berhasil, tetapi kini terperangkap di tengah kerumunan manusia yang berpesta ria. Yang menjadi persoalan baginya, ia tidak tahu persis tempatnya ia berada, dan tidak tahu pula di mana dapat dicarinya. Schließlich haben wir ja einen Auftrag. Bagaimanapun juga dan sedang harus memenuhi tugas AUFTRAG. Szene 2: Draußen, verzweifelt Bagaimana, saudara pendengar? Menurut saya tidak begitu rajin mengerjakan tugas itu. Apakah lebih berhasil dalam pelacakan? Baiklah, saya mencoba lagi menghubunginya. Halo, silakan melapor. Ja, hallo, da bin ich wieder, mitten im Karneval. Tut mir Leid, hier ist wirklich sehr viel los. Also ist weg. Und das Auto ist auch weg. Rosenmontag ist überhaupt nicht lustig. Ich glaube, ich... Anda dapat mendengarnya: mengalami kesulitan pula tidak saja karena ia terperangkap dalam kerumu- Seite 2 von 10

3 Ja, hallo, da bin ich wieder, mitten im Karneval. Tut mir Leid, hier ist wirklich sehr viel los. nan orang yang berpesta karnaval dalam suasana yang tentu sangat ramai. Also ist weg. Tidak adanya juga tak menjadi persoalan utama bagi. Und das Auto ist auch weg. Persoalan yang paling berat: Mobil pun menghilang. Rosenmontag ist überhaupt nicht lustig. Ich glaube, ich... Tentu kita paham bahwa bagi pesta Rosenmontag itu tidak terasa riang LUSTIG lagi. Hal yang tetap tidak saya mengerti: Mengapa mobil itu sampai hilang? Ya, mungkin ingin menolong yang ditarik keluar dari mobil oleh gerombolan nenek sihir itu. Kita tidak tahu, kejadiannya kan cepat sekali. Barangkali turun sebentar dari mobil. Hal yang juga tak diketahui oleh kita, apa yang akan dilakukannya sekarang. Compu Nachricht von. Sie... Nein, das glaube ich nicht... Belum jelas benar, tetapi ada yang pasti: Di jalanan menyapa seorang petugas polisi POLIZIST. Yang terasa agak aneh adalah reaksi Compu. Mengapa mesti menertawakan orang yang meminta tolong pada polisi? Coba kita dengarkan apa yang terjadi. Szene 3: Auf der Straße Ja, da bin ich wieder. Einen Moment, da ist ein Polizist. Seite 3 von 10

4 Hallo, hallo! Junge Frau, was gibt s? Das Auto ist weg. Aha Name? Frisch. Interessant, sehr interessant: Sie heißen Frisch? Helau! Nein, nein; das Auto gehört Frisch. Und wer ist das? Mein Kollege. Der ist auch weg. Und ich auch, junge Frau. Das war wohl kein Polizist. Das war wohl kein Polizist. menyapa seorang pria yang memakai seragam polisi. Karena sedang gugup, tidak menyadari bahwa seragam itu sudah usang modelnya dan orang itu hanyalah menyamar sebagai polisi. Baru ketika pria itu meninggalkannya, melihat bahwa ia polisi gadungan yang ikut meramaikan karnaval. Das Auto ist weg. Sebelumnya ketika masih percaya bahwa orang itu betul-betul petugas polisi ia memberitahukan kasus pencurian mobil kepadanya. Seite 4 von 10

5 Aha Name? Mula-mula polisi gadungan itu memainkan peranannya dan bertanya kepada siapa namanya. Akan tetapi ketika yang lagi bingung itu menyebutkan nama, Pak Polisi itu tak dapat menahan ketawa. Frisch. Interessant, sehr interessant: Sie heißen Frisch? Helau! Nein, nein; das Auto gehört Frisch. Und nun kommt unser. Yang ingin dikemukakan, mobil itu dimiliki oleh. Baiklah, saudara pendengar. Sampai dan kembali ke redaksi, kita menyimak apa yang akan dibahas oleh Pak Profesor hari ini. Ayhan Radio D Gespräch über Sprache. Karnaval: Orang memakai topeng dan pakaian samaran. Mereka ingin tampak sebagai pribadi lain... Maaf, Pak Profesor, ini siaran langsung. Kita tidak mau berfalsafah, melainkan membicarakan bahasa. Memang kedua hal itu berhubungan erat, apalagi dalam siaran hari ini yang menyorot verba ada SEIN. Seite 5 von 10

6 SEIN tergolong verba tak beraturan, dan bentuk infinitifnya belum diketahui oleh pendengar kita. Yang mereka kenal hanyalah satu dua bentuk yang ditasrifkan, misalnya BIN atau IST. Ich bin. Das ist Ayhan. Verba-verba memerlukan pelengkap. Orang tidak dapat mengatakan begitu saja saya ada ICH BIN. Sprecher Ich bin... Kecuali dalam arti kata filosofis... (räuspert sich) Hm, hm. Yang serius saja: Fungsi verba SEIN cukup banyak. Verba ini memungkinkan beraneka ungkapan, umpamanya mengenai orientasi dalam ruangan. Sprecher Wo ist? Sprecherin Sie ist mitten im Karneval. Atau mengenai orientasi perihal waktu. Sprecher Heute ist Karneval. Atau untuk mendekripsikan fakta. ist weg. Und das Auto ist auch weg. Seite 6 von 10

7 Die Atmosphäre hier ist wunderbar. Rosenmontag ist überhaupt nicht lustig. Di samping itu verba SEIN memberi kemungkinan mengungkapkan segala maca perasaan untuk itu SEIN berpasangan dengan adyektiva. Jadi, SEIN bergabung dengan berbagai jenis pelengkap. Dalam hal pelengkap itu berupa adyektiva, kata sifat tersebut tidak berubah bentuk. Tidak menjadi soal, apakah yang berbicara itu laki-laki atau perempuan. Sprecher Ich bin klug. Sprecherin Ich bin klug. Karena banyak pembicaraan kita hari ini menyangkut pesta karnaval, kita akan menutupnya dengan kuis kecil bagi Anda: Bagaimana, Anda masih ingat nama hari Senin istimewa yang agak gila dalam musim karnaval? Sprecherin A Orchideenmontag? B Tulpenmontag? C Rosenmontag oder D Narzissenmontag? Saya kira hal itu harus dibicarakan secara khusus! Kuisnya kan hanya untuk selingan saja, Pak Profesor. Jawaban yang tepat akan Anda dengar dalam adegan terakhir hari ini, saudara pendengar. Seite 7 von 10

8 Kini dapat Anda dengarkan beberapa adegan sekali lagi ditambah adegan baru pada akhir siaran. Kita mulai dengan yang berada di tengah keramaian karnaval. Ja, hallo, hier bin ich wieder. Die Atmosphäre hier ist wunderbar. Ich habe nur ein Problem. Wo bin ich? Wie finde ich? Schließlich haben wir ja einen Auftrag. Ah, hier sind so viele Menschen, so viele Menschen. Szene 2: Draußen, verzweifelt Ja, hallo, da bin ich wieder, mitten im Karneval. Tut mir Leid, hier ist wirklich sehr viel los. Also ist weg. Und das Auto ist auch weg. Rosenmontag ist überhaupt nicht lustig. Ich glaube, ich... Szene 3: Auf der Straße putus asa: dan mobilnya hilang. menyapa pria yang mengenakan seragam polisi. Ja, da bin ich wieder. Einen Moment, da ist ein Polizist. Hallo, hallo! Junge Frau, was gibt s? Das Auto ist weg. Aha Name? Frisch. Seite 8 von 10

9 Interessant, sehr interessant: Sie heißen Frisch? Helau! Nein, nein; das Auto gehört Frisch. Und wer ist das? Mein Kollege. Der ist auch weg. Und ich auch, junge Frau. Das war wohl kein Polizist. Sebelum menutup, masih ada adegan kejutan bagi Anda. Adegan ini mengandung pula jawaban kuis kecil tadi. Perhatikanlah ucapan Ayhan yang terakhir. Szene 4: Auf der Straße So ein Mist. ist weg, das ist Auto weg Karneval ist lustig. Das ist doch das ist doch das Auto von. Da ist ja eine Hexe drin. Halt! Halt! Ayhan Hallo,. Ayhan? Du? Ayhan Tja, Rosenmontag, das ist lustig. Die Deutschen... Ya, begitulah musim karnaval gampang ada yang menjadi kusut. Tak jelas bagi saya bagaimana Ayhan bisa sampai di daerah Schwarzwald. Barangkali ia ingin terlibat juga dalam tugas investigasi, daripada menjaga kandang terus. Mestinya ia membantu dan. Malah Seite 9 von 10

10 Liebe Hörerinnen und Hörer, bis zum nächsten Mal. sebaliknya ia menyusahkan mereka dengan perbuatan yang sangat usil. Kelihatan kepolisianlah yang harus melakukan reserse mengenai kasus-kasus pencurian mobil oleh nenek sihir... Ayhan Und tschüs. Herrad Meese Seite 10 von 10

dokumen-dokumen yang mirip

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Sesampainya di Radio D, para redaktur langsung mendapat tugas: Almahum Raja Ludwig dari Bavaria, dikabarkan masih hidup. Penyelidikan langsung dari tempat harus mampu