UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007"

Transkripsi

1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JERMAN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS i

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 3. Contoh Soal dan Pembahasan Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional 2006/2007. Khususnya bagi guru dan peserta didik, buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mewujudkan proses pembelajaran yang lebih terarah, sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan yang berlaku pada satuan pendidikan. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007. Jakarta, Desember 2006 Kepala Pusat Burhanuddin Tola, Ph.D. NIP Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS i

3 DAFTAR ISI Halaman Kata pengantar... i Daftar Isi... ii Gambaran Umum... 1 Standar Kompetensi Lulusan... 2 Contoh Soal: Standar Kompetensi lulusan 1... Standar Kompetensi lulusan Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS ii

4 GAMBARAN UMUM Pada ujian nasional tahun pelajaran 2006/2007, bentuk tes Bahasa Jerman tingkat berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda, sebanyak 50 soal dengan alokasi waktu 120 menit. Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian nasional adalah standar kompetensi lulusan tahun 2007 (SKL UN 2007). Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: pemahaman bacaan dengan cara menentukan tema, informasi yang tersurat/tersirat, padanan kata, arti kata, kesimpulan dari isi bacaan; pemahaman dalam menentukan kosa kata/kalimat berdasarkan dengan gambar, denah, papan pengumuman yang disediakan; pemahaman unsurunsur bahasa, struktur bahasa dan ungkapan komunikatif sesuai standar kompetensi lulusan. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

5 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 1. Siswa mampu memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. URAIAN Membaca wacana sederhana berupa teks, gambar, grafik, tabel atau denah Menentukan tema Menentukan informasi Menentukan makna kata/frasa Menyimpulkan isi wacana Ungkapan Komunikatif: - Memberi salam - Perkenalan diri dan orang lain - Menyebutkan angka - Mengeja nama - Benda-benda di sekolah, struktur organisasi sekolah - Pendapat tentang suatu mata pelajaran atau guru yang mengajar - Jadwal mata pelajaran - Kalimat perintah tentang hobi atau kegiatan waktu senggang - Pertanyaan dan jawaban tentang hobi yang disukai atau yang paling disukai - Pertanyaan dan jawaban tentang kegiatan yang dilakukan waktu senggang - Pertanyaan dan jawaban tentang seberapa sering suatu kegiatan dilakukan - Pertanyaan dan jawaban tentang anggota keluarga - Pendapat tentang anggota keluarga dan kegiatan dalam keluarga - Pertanyaan dan jawaban tentang kehidupan sehari-hari yaitu tentang: makanan & minuman, baju dan perumahan - Pertanyaan dan jawaban tentang jenis-jenis pekerjaan misal: dalam sebuah iklan lowongan kerja - Pertanyaan dan jawaban tentang Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 2

6 2. Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan: suasana kerja, tempat bekerja, gaji dsb - Pertanyaan dan jawaban tentang kegiatan dan tujuan wisata - Pertanyaan dan jawaban tentang persiapan sebelum melakukan suatu perjalanan - Pertanyaan dan jawaban tentang jadwal perjalanan kereta api, bis, pesawat terbang - Pertanyaan dan jawaban tentang hal-hal yang dialami selama melakukan perjalanan Struktur/Pola kalimat - Präsens (Konjugation Verba); Fragesatz (mit oder ohne Fragewörter) tentang perkenalan - Präsens, Konjugation haben, Artikelwörter (bestimmt und unbestimmt) - Kalimat tanya dengan kata tanya: wer, wen, wem, was, wie lange, wann, wie viel, wie viel Uhr, wozu, womit, mit wem - Akkusativobjekt, Possesivpronomen, Personalpronomen, Imperativ - Verben mit Dativ, trennbare & untrennbare Verben, - Adjektiv Komparation, - Konjunktion : aber, und, denn, sondern, oder, deshalb, außerdem, weil, dass, wenn - Präsens; Modalverben, Verben mit Vokalwechsel, - Kalimat Perfekt - Präteritum sein dan haben - Präpotionen + Akkusativ, - Präpotionen + Dativ - Präpotionen + Dativ/Akkusativ Menulis kata/kalimat/paragraf/ wacana sederhana Mengungkapkan pikiran/pendapat/ perasaan Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 3

7 komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Menggunakan ujaran/kosa kata, struktur/pola kalimat. Ungkapan komunikatif dan struktur/pola kalimat sama dengan SKL 1 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 4

8 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kebutuhan sehari-hari. Disajikan sebuah wacana tentang kebutuhan sehari-hari, siswa dapat menentukan tema wacana tersebut. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 5

9 Contoh Soal No. Soal 1 Text für Aufgaben Nummer 1 bis 5 Melanie, 18 Jahre Azubi Ich trage ein dunkelblaue Jeanskleid, schwarze Stiefel und eine helle Felljacke. Als Schmuck trage ich Strass-Ohrringe und Strass-Halsband, dazu eine Kette mit einem Anhänger. Wenn ich keine Mütze trage, nehme ich zum Beispiel ein Kopftuch. Ich ziehe mich an, wie ich mich gerade fühle. Am liebsten habe ich klassische Sachen. Bei der Arbeit müssen wir schwarze Hose und schwarze Schuhe tragen. Das Oberteil darf grün, weiß oder in Naturfarben sein, aber am liebsten schwarz. Ich mag diese Farben, grelle Töne gefallen mir nicht. Es gibt ein paar Boutiquen in Berlin, wo man Sachen in diesen Farben bekommt. Provozieren möchte ich nicht mit meinem Aussehen, aber auffallen schon. Im Text geht es um... a. Beruf b. Familie c. Hobby d. d. Kleidung e. Schule Pembahasan Kunci D Dalam teks sangat jelas banyak hal yang berhubungan dengan kebutuhan seharihari, dalah hal ini mengenai cara berpakaian. Kata-kata yang membantu: Jeans, Jacke, Ohrringe. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 6

10 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kebutuhan sehari-hari. Siswa mampu menentukan informasi dengan bantuan gambar berdasarkan wacana di atas. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 7

11 Contoh Soal No. Soal 2 Hat sie auch Schmuckstücke? Ja, Ohrringe, Halsband und eine.... a Pembahasan Kunci A Dalam teks tertulis: Ohrring, Halsband und eine Kette mit einem Anhänger option B dan E sudah disebutkan. Option C dan D tidak disebutkan dalam teks. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 8

12 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kebutuhan sehari-hari. Siswa mampu menentukan makna kata dari wacana tersebut di atas dengan bantuan gambar. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 9

13 Contoh Soal No. Soal 3 Melanie trägt auch schwarze Stiefel, das heißt, sie hat schwarze.... a. Bluse b. Hose c. Mantel d. Rock e. Schuhe e. Pembahasan Kunci E Dengan bantuan gambar, jelas itu adalah gambar sepasang sepatu. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 10

14 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kebutuhan sehari-hari. Siswa mampu menentukan ungkapan yang menyatakan tentang sesuatu disukai/tidak disukai berdasarkan wacana di atas. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 11

15 Contoh Soal No. Soal 4 Mag Melanie grelle Farben?. a. Doch, sie gefallen ihr b. Ja, sie mag sie c. Ja, am liebsten d. Nein, am liebsten e. Nein, sie gefallen ihr nicht e. Pembahasan Kunci E Dalam teks tertulis: Grelle töne gefallen mir nicht. Kalimat ini dapat dimengerti dengan bantuan kalimat sebelumnya: Das Oberteil... Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 12

16 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kebutuhan sehari-hari. Siswa dapat menyimpulkan isi wacana tersebut di atas. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 13

17 Contoh Soal No. Soal 5 Was ist hier richtig? a a. Melanie trägt gern schöne Sachen und möchte auch modisch aussehen aber nicht provozieren. b. Melanie trägt gern schöne Sachen und möchte auch modisch aussehen und provozieren. c. Melanie trägt immer schwarze Hosen und zieht niemals schwarze Kleider mit dunkelbauen Farben. d. Grelle Farben gefällt ihr, denn man kann Sachen mit diesen Farben in Boutiquen in Berlin kaufen. e. Grelle Farben gefällt ihr nicht, denn man kann Sachen mit diesen Farben überall finden. Pembahasan Kunci A Dalam teks pada kalimat terakhir: Provozieren möchte ich nicht. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 14

18 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 2. Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kebutuhan sehari-hari. Disajikan sebuah gambar buah, siswa dapat menentukan kosa-kata untuk buah tersebut. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 15

19 Contoh Soal No. Soal 6 Frau Kunze lebt allein. Vieles kann sie selbst machen. Jeden Tag geht sie einkaufen. Beim Lebensmittelgeschäft kauft sie Obst und Gemüse. Was kostet ein Kilo...? є 3,- Ein Kilo, bitte! a. Apfel b. Birnen b. c. Fleisch d. Kartoffeln e. Salat Pembahasan Kunci B Gambar jelas buah pir. Pengetahuan prasyarat: kosa kata kebutuhan sehari-hari. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 16

20 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 2. Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Identitas Diri. Disajikan suatu percakapan perkenalan, siswa dapat menentukan jawaban yang tepat. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 17

21 Contoh Soal No. Soal 7 Im Deutschkurs + : Was machst du? :.... a. Ich komme aus Indonesien b. Ich bin Schülerin b. c. Ich wohne jetzt in Stuttgart d. Ich bin 17 e. Am Pembahasan Kunci B Kalimat tanya was machst du? Adalah kalimat yang menanyakan kegiatan/pekerjaan seseorang. Alternatif jawaban sesuai konteks kalimat (dalam sebuah kelas) adalah option B. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 18

22 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 2. Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Hobi dan waktu senggang. Disajikan sebuah percakapan yang belum lengkap, siswa dapat melengkapinya dengan ungkapan salah satu dampak pencemaran. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 19

23 Contoh Soal No. Soal 8 + : Liest du gern? - :.... a. a. Nein, ich mag es nicht b. Ja, Wandern und Schwimmen c. Tennis Spielen d. Politik? Das interessiert mich! e. Ich habe keine Bücher Pembahasan Kunci A Kalimat tanya Liest du gern? adalah kalimat tanya tentang suatu kegiatan yang disukai seseorang yang membutuhkan jawaban: 1. Ja atau Nein 2. Sesuai konteks. Alternativ jawaban di atas adalah option A dan B. Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan tersebut adalah A, karena dijawab dengan Nein dan sesuai konteks kalimat. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 20

24 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 2. Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kebutuhan sehari-hari. Disajikan ilustrasi suatu suasana, siswa dapat menentukan kosa-kata satu botol dengan bantuan gambar. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 21

25 Contoh Soal No. Soal 9 Heute hat Peters Vater Geburtstag. Er bringt seine Familie in ein Restaurant. Ein Kellner kommt und bringt eine Speisekarte mit. Was bestellen Sie, bitte? 3 Steaks, ein Glas Bier, eine Tasse Tee und eine... Cola. a. Dose b. Flasche b. c. Teller d. Tasse e. Glas Pembahasan Kunci B Dengan bantuan gambar jelas itu adalah sebuah botol. Pengetahuan prasyarat: penguasaan kosa kata kebutuhan sehari-hari. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 22

26 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 2. Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Rekreasi. Disajikan percakapan tentang liburan, siswa dapat menentukan kalimat tanya tentang kegiatan pada saat liburan tersebut. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 23

27 Contoh Soal No. Soal 10 Es ist Sommer. Nächste Woche haben die Schüler Ferien. In der Pause unterhalten sie sich über ihre Reise....? Wir fahren an die See. Und ihr? Wir fahren in den Wald und machen dort Camping. a. Wann fahrt ihr dann b. Was macht ihr in den Ferien b. c. Wie findet ihr die Ferien d. Wo übernachtet ihr dann e. Woher kommt ihr denn Pembahasan Kunci B Menanyakan kegiatan yang dilakukan waktu liburan. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 24

28 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 2. Siswa mampu mengungkapkan pendapat, perasaan dan pikiran secara tertulis dengan menggunakan ungkapan komunikatif, kosa kata dan struktur/pola kalimat yang tepat, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kehidupan sehari-hari. Disajikan sebuah gambar, siswa dapat menentukan benda yang ingin dibeli. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 25

29 Contoh Soal No. Soal 11 Am Wochenende gibt es eine Party. Helga und Santi gehen zu einem Kaufhaus. Was wünschen Sie, bitte? Ein schönes... für eine Party. a. Bluse b. Hemd c. Hose d. d. Kleid e. Rock Pembahasan Kunci D Analisa : Gambar jelas sebuah gaun. Pengetahuan Prasyarat : Kosa kata tentang kebutuhan sehari-hari Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 26

30 CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu memahami berbagai ragam wacana tulis sederhana dalam bentuk paparan dan atau dialog, tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan sehari-hari, hobi dan kegiatan waktu senggang, kehidupan keluarga, pekerjaan, wisata. Kehidupan sekolah. Disajikan sebuah papan pengumuman, siswa dapat menentukan informasi yang tepat Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 27

31 Contoh Soal No. Soal 12 In einer schule Bitte, sein Sie ruhig! Das Schild findest du in der... a. Kantine b. Bibliothek b. c. Bio-Labor d. Lehrezimmer e. Schulhof Pembahasan Kunci B Analisa : Papan pengumuman tersebut berupa kalimat perintah bahwa orang harus tenang, Di perpustakaan sekolah terdapat papan ini Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 28

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA MANDARIN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JERMAN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA N 3 Kediri Program : Pilihan/ Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 19 minggu x 2 JP Standar Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA ARAB PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 9. Bahasa Indonesia (Program Bahasa) SMA/MA 1. Siswa mampu membaca dan memahami, secara kritis berbagai jenis wacana tulis/teks nonsastra dan nonteks (berbentuk grafik, tabel), artikel, tajuk rencana,

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA MANDARIN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X / 2 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur,

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Neger 3 Kediri Program : Pilihan / Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 17 minggu x 2JP Standar Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2006-2007 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN

SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kediri Program : Pilihan Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : X Semester : 2 ( dua ) Tahun Pelajaran : 2008-2009 : 15 minggu x 2 JP Standar Dasar

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) HÖREN I JR212 PEPEN PERMANA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Kosakata : Alphabet dan Café d / Struktur: Aussagesatz,

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2006-2007 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kediri Program : Pilihan / Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2008-2009 : 17 minggu x 4 JP Standar Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop LAMPIRAN 83 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAM MPILAN BERBICARAA BAHASA JERMAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANN BANTUL Buatlah sebuah percakapan melalui telepon dengan teman sesuai dengan urutan gambar berikut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alokasi Waktu Standar Kompetensi Nilai kebangsaan : SMAN 2 Purworejo : Bahasa Jerman : XI IPS/IPS : Familie in Deutschland

Lebih terperinci

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 1. Soal penguasaan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman 2. Kunci Jawaban 101 Soal Penguasaan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Berlin, den 16. Juni 20 Liebe Ani, wie geht

Lebih terperinci

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

Oleh : Irene Yesy, S.Pd PEMBAHASAN SOAL UN BAHSA JERMAN TAHUN AJARAN 2016/2017 1. Jawab : E. Hallo Pembahasan : sapaan dalam bahasa Jerman memulai suatu percakapan. Biss dann, Bis spatter, biasanya digunakan untuk salam perpisahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. Keterampilan menulis dan keterampilan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran : BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontake Sub Tema :Erste Kontakte mit Deutschen ( ich, du, sie/er/es (sing), Sie, sie (pl)) Kelas / Semester: X / gasal Standar Kecakapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di Indonesia, khususnya di beberapa SMA dan di Universitas tertentu. Dalam belajar bahasa Jerman terdapat

Lebih terperinci

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Strukturen 1 Kode Matakuliah : JER 46006 Kredit Semester : 4 (empat) Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Status : Wajib Tempuh Semester /tahun Ajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Walaupun bundaran gandum dibuat oleh para petani, tetap mempercayai eksistensi UFO. Informasi yang beredar di penduduk desa tentang penipuan bundaran gandum menyeret dan

Lebih terperinci

Tidak diperjualbelikan

Tidak diperjualbelikan BAHASA JERMAN (BAHASA) KATA PENGANTAR Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 153/U/2003, tanggal 14 Oktober 2003, tentang Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004, antara lain menetapkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin bertambah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : membaca Bestimmte-unbestimmte Artikel im Nominativ und Akkusativ Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan Pelajaran 26 Perpisahan Satu kabar sedih: harus meninggalkan rekan-rekan kerjanya karena ia akan pindah ke Turki. Walaupun teman kerja membuat satu pesta, namun suasana tetap muram. Ketika tiba di kantor,

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum dan Philipp merencanakan menyelidiki bundaran misterius di tengah-tengah ladang gandum. Apakah ini cerita tentang tempat landasan pesawat UFO ataukah seseorang akan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar Pelajaran 12 Surat Pendengar Kalau Anda tidak mengerti sesuatu, bertanya kembali adalah pemecahan terbaik. Profesor menjawab pertanyaan pendengar tentang cerita sebelumnya: ini kesempatan yang baik sekali

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kediri Program : Pilihan Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2008-2009 : 24 minggu x 2 JP Standar MENDENGARKAN 5. Memahami wacana

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik Mengidentifi-kasi kesulitan peserta didik dari aspek belajar peserta didik dalam fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERBICARA. 1. Was tragen Sie in der Schule? Erzählen Sie bitte!

INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERBICARA. 1. Was tragen Sie in der Schule? Erzählen Sie bitte! LAMPIRAN 83 INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERBICARA 1. Was tragen Sie in der Schule? Erzählen Sie bitte! 84 KUNCI JAWABAN TES KETERAMPILAN BERBICARA Ich trage ein Hemd und eine Hose, und dann trage ich einen

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu dan pecahkan teka-teki ikan hiu dan kembali berhasil mengungkap satu kebohongan. Alasan skenario ini masih belum jelas. Bantuan yang tidak disangka-sangka mereka

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig menemui aktor yang pemeran Raja Ludwig ke-2 dalam pertunjukkan musikal. Tiba-tiba mengenali suara aktor itu. Sementara itu, di redaksi Radio D datang seorang tamu

Lebih terperinci

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga SILABUS Sekolah : Senior High School 5 Surabaya Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas/Semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. mempelajari struktur dan tatabahasa. Kumpulan kata tanpa struktur dan

BAB l PENDAHULUAN. mempelajari struktur dan tatabahasa. Kumpulan kata tanpa struktur dan 1 BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar bahasa tidak hanya mempelajari kosakata, tapi juga mempelajari struktur dan tatabahasa. Kumpulan kata tanpa struktur dan tatabahasa yang baik dan benar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 55 LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2/ Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. Soal Penguasaan Gramatika Bahasa Jerman Kunci Jawaban Lembar Jawab

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. Soal Penguasaan Gramatika Bahasa Jerman Kunci Jawaban Lembar Jawab LAMPIRAN 63 LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Soal Penguasaan Gramatika Bahasa Jerman Kunci Jawaban Lembar Jawab 64 Tes Peguasaan Gramatik Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI di SMA N 2 Banguntapan Bantul

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak dan bertanya kepada laki-laki yang dianggap sebagai Raja Ludwig di istana Schloss Neuschwanstein. Tetapi secara kebetulan menemukan sesuatu yang menarik.

Lebih terperinci

KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I)

KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I) SKENARIO INOVASI PEMBELAJARAN KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I) IRMA PERMATAWATI NIP. 132313369 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Identifikasi Awal Dalam bab ini akan dibahas data dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan kegiatan observasi

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar Pelajaran 20 Angket Pendengar dan menanyakan pendapatan pendengar. Topik siaran: "Apakah kebohongan berdosa?" Di sini pendengar bisa mengungkapkan bundaran gandum palsu dan menilai tindakan petani. "Apakah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi dengan Fragewörter, yang merupakan salah satu unsur dari W-Fragen. Dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Schreibfertigkeit II Kode : GER 215 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS 4. Semester : Sem : 2 / genap Waktu

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2005-2006 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini, di mana iklan menjadi salah satu media alat komunikasi. Hampir setiap hari

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Kantor Redaksi D menunggu. dan, calon teman kerja, bersantai mengisi waktu. Tetapi tidak muncul. Komunikasi lewat telpon juga gagal. Karena udara jelek, tiba sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP

LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP 91 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN Buatlah surat sederhana dalam bahasa Jerman yang ditujukan kepada temanmu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di - 1 - BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jerman adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di Indonesia, yang pembelajarannya dimulai pada tingkat SMA. Seperti halnya pada setiap pembelajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Redaktur berusaha mengungkapkan arti kata "getürkt". Mereka mengunjungi pelabuhan yang spesial. Di sana setiap kapal disambut dengan cara tersendiri. Di pelabuhan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN

MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN Oleh: M. Kharis Universitas Negeri Malang Abstract The activity of public service or social

Lebih terperinci

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS CONTOH-CONTOH KESALAHAN YANG UMUM DILAKUKAN OLEH MAHASISWA DALAM MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN, YANG BERASAL DARI ASPEK BUDAYA 1. Ich und meine Freunde gehen in die

Lebih terperinci

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ. Pelajaran 21 Ikan Hiu di Hamburg Cuaca hari ini sangat panas. Untung ada suatu kesempatan bagi dan untuk jalan ke kota Hamburg, di dekat laut. Mereka mendapat perintah untuk menyelidik munculnya ikan hiu

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA Nurlaela SMA Negeri 1 Palangka Raya E-mail: layla_otclub@yahoo.com ABSTRAK Sebagian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDKIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDKIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDKIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu bahasa tidak terlepas dari latihan keterampilan berbahasa. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman terdapat empat

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN Linda Aruan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Model pembelajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Sesampainya di Radio D, para redaktur langsung mendapat tugas: Almahum Raja Ludwig dari Bavaria, dikabarkan masih hidup. Penyelidikan langsung dari tempat harus mampu

Lebih terperinci

2015 ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AUS SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN DALAM ROMAN BESCHÜTZER DER DIEBE

2015 ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AUS SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN DALAM ROMAN BESCHÜTZER DER DIEBE BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Pada umumnya, masyarakat Indonesia menguasai dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia sebagai bahasa

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Dari mana sebenarnya nama berasal?, dan menyelidiki arti dan langsung mendapat beberapa jawaban. Seorang teman kerja Spanyol, yang mendengar kehadiran burung

Lebih terperinci

NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDKIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Lebih terperinci

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari : Sem : 2 (dua) : 100 lisan setingkat A1. lisan sesuai dengan tingkat dasar (A1. 1) Jerman (1) fragen und sagen, was man möchte... (2) fragen und beantworten nach dem Preis... (3) kommentieren, wie der

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Di istana Schloss Neuschwanstein dan bertemu dengan orang misterius yang memakai mantel Raja Ludwig. Mereka melakukan penyelidikan, apa hubungannya dengan

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Identitas Responden Nama : Kelas : NIS :

ANGKET PENELITIAN. Identitas Responden Nama : Kelas : NIS : 100 ANGKET PENELITIAN Identitas Responden Nama : Kelas : NIS : 1. Petunjuk Pengisian a. Isilah identitas anda secara lengkap dan benar! b. Bacalah dengan seksama semua butir pertanyaan! c. Jawablah pertanyaan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang dan mencari jejak ikan hiu. Mereka menemukan sesuatu yang aneh: Papan selancar tanpa pemiliknya di pelabuhan dan berita surat kabar yang membingungkan. Agak jauh dari

Lebih terperinci

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA N0. SP. :. FORMULIR PERMOHONAN UNTUK MENDAPATKAN VISA BERDIAM SEMENTERA ANTRAGSFOMULAR ZUR ERLANGUNG EINES SEMI-PERMANENT-VISUM 1. Nama lengkap pemohon

Lebih terperinci

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini. Pelajaran 14 Nenek Sihir di Schwarzwald (Blackforest) memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya,, tidak menyukai tradisi ini. menikmati suasana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang harus dikuasai adalah tata bahasa. Dalam bahasa Jerman, tata bahasa atau yang biasa dikenal

Lebih terperinci

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Ninuk Rahayu, Rosyidah, dan Edy Hidayat Universitas Negeri

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari dan mencoba menguak dengan lengkap tentang rahasia bundaran gandum. Mereka mengamati lapangan. Temuan mereka tidak membuktikan bahwa yang membuat bundaran aneh adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMAN 1 Banguntapan : Bahasa Jerman : XI /Gasal : 2x45 menit Standar Kompetensi : 1. Berbicara Mengungkapkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 47 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2/ Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

Wuri Kumalawati Pembimbing I: Dra. Rosyidah M. Pd. Pembimbing II: M. Kharis, S.Pd., M. Hum.

Wuri Kumalawati Pembimbing I: Dra. Rosyidah M. Pd. Pembimbing II: M. Kharis, S.Pd., M. Hum. KESALAHAN PENGGUNAAN KATA INGKAR NICHT DAN KEIN DALAM KARANGAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG ANGKATAN 2010/2011 PADA MATAKULIAH AUFSATZ I Wuri Kumalawati Pembimbing I: Dra.

Lebih terperinci

= ( )( ) 2 ( ) 2 2 ( ) 2 = = = = r xy r tabel r hitung r tabel hitung r tabel r hitung r tabel r tabel r hitung r tabel 1 2 r hitung Dn = max F F 95 Lampiran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus Pelajaran 16 Ikarus Pahlawan tragis Ikarus dari mitologi Yunani sangat menarik kedua journalis, dan. Namun, apakah pendengar mengetahui siapa Ikarus? dan bercerita tentang Ikarus. dan mendapat ide dari

Lebih terperinci

LEKTION 4 Der Alltag. Keseharian. SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse X 1

LEKTION 4 Der Alltag. Keseharian. SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse X 1 LEKTION 4 Der Alltag Keseharian SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse X 1 STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai di samping ketiga keterampilan berbahasa lainnya. Hal ini dikarenakan pada umumnya informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa bahasa orang akan sulit untuk mengekspresikan apa yang diinginkannya. Bahasa dapat menjadi

Lebih terperinci

2015 ANALISIS VERBA TIDAK BERATURAN BENTUK KALA LAMPAU PERFEKT DALAM BUKU

2015 ANALISIS VERBA TIDAK BERATURAN BENTUK KALA LAMPAU PERFEKT DALAM BUKU BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan dan berperan sebagai salah satu kunci keberhasilan segala kegiatan pendidikan. Melalui pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 26 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada bab I, dapat dirumuskan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Deskripsi

Lebih terperinci

LEKTION 4 Der Alltag. Keseharian STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR. A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog

LEKTION 4 Der Alltag. Keseharian STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR. A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog LEKTION 4 Der Alltag Keseharian STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk

Lebih terperinci

MOTTO. Never stop when you re tired, stop when you done, when you success! Working without praying, will be nothing

MOTTO. Never stop when you re tired, stop when you done, when you success! Working without praying, will be nothing MOTTO Never stop when you re tired, stop when you done, when you success! Working without praying, will be nothing Praying without working are empty dreams Always remember that God will always open the

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 65 LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN II. 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2 / Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi

Lebih terperinci

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman oleh Sulis Triyono Abstrak Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami pengertian dasar penggunaan modalitas können dapat dalam kalimat bahasa Jerman. Satuan

Lebih terperinci

STRUKTUR UND WORTSCHATZ II JR 216

STRUKTUR UND WORTSCHATZ II JR 216 SILABUS STRUKTUR UND WORTSCHATZ II JR 216 Irma Permatawati, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian 91 Uji Instrumen Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik KelasXI SMA Negeri 1 Imogiri Soal Sprecht bitte über die Unterschiede zwischen Frühstück in

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak (hören), berbicara (sprechen), membaca (lesen), dan menulis

Lebih terperinci

LEKTION 3 DIE UHRZEIT

LEKTION 3 DIE UHRZEIT LEKTION 3 DIE UHRZEIT WAKTU STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk paparan

Lebih terperinci

LEKTION 3 DIE UHRZEIT

LEKTION 3 DIE UHRZEIT LEKTION 3 DIE UHRZEIT SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse X 1 STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan

Lebih terperinci

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2 IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1 Oleh : HAFDARANI 2 PENDAHULUAN Sebagai guru bahasa Jerman kita sering mendengar atau membaca bahwa pengajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng dan Philipp menampilkan raja romantis Ludwig dari Bavaria dan kegemarannya. Perjalanan dengan kereta salju di malam hari, acara pesta-pora, serta penemuan-penemuan aneh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (percakapan) untuk mengungkapkan suatu informasi dari pembicara, sebab kata

BAB I PENDAHULUAN. (percakapan) untuk mengungkapkan suatu informasi dari pembicara, sebab kata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tata bahasa memiliki cakupan yang begitu luas, meliputi huruf, kata, frasa dan kalimat. Kata merupakan bagian yang penting dalam suatu tulisan dan lisan (percakapan)

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHAREDALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHAREDALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHAREDALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Fiqih Sri Ayundari, Azis Mahfuddin, Hafdarani SYNOPSE Einer der Faktoren für den Lernprozesserfolg

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN Herlina Jasa Putri Harahap Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Reaksi terhadap gairah karnaval terbagi dalama redaksi Radio D. Compus menugaskan kedua redaktur berangkat ke Schwarzwald (Blackforest), pusat Karnaval di Jerman. Namun, tidak

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Eulalia membimbing para redaktur ke jejak benar. Mereka menemukan, teman kerja mereka dari surat kabar Hamburg terkait dalam kasus ini. Satu ucapan Paul meyebabkan marah.,

Lebih terperinci

Kata kunci: karangan, Präposition nach dan zu, penggunaan

Kata kunci: karangan, Präposition nach dan zu, penggunaan PENGGUNAAN PRӒPOSITION NACH DAN ZU PADA KARANGAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA JERMAN ANGKATAN 2009 UNIVERSITAS NEGERI MALANG Vidya Adinarti, Rosyidah, Desti Nur Aini. vady_art7@yahoo.com ABSTRAK: Penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 MI BAHASA ARAB DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

Lebih terperinci

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN oleh Sulis Triyono FBS Universitas Negeri Yogyakarta Abstract This article is an introduction to the basic concept of using the modality of können 'can' in

Lebih terperinci

INTERKULTURELLER ANSATZ DES FREMDSPACHLICHEN DEUTSCHUNTERRICHTS

INTERKULTURELLER ANSATZ DES FREMDSPACHLICHEN DEUTSCHUNTERRICHTS 47 INTERKULTURELLER ANSATZ DES FREMDSPACHLICHEN DEUTSCHUNTERRICHTS A. Pendahuluan Istilah interkultural menjadi sangat penting karena belajar bahasa tidak lepas dari pengaruh budaya khususnya dalam belajar

Lebih terperinci