BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :"

Transkripsi

1 BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontake Sub Tema :Erste Kontakte mit Deutschen ( ich, du, sie/er/es (sing), Sie, sie (pl)) Kelas / Semester: X / gasal Standar Kecakapan : Mendengarkan dam Berbicara I. Tujuan Pembelajaran : A. Kompetensi Dasar Mendengar : Mengidentifaksi bunyi, ujaran ( kata, frasa atau kalimat) dalam suatu konteks dengan mencocokkan, membedakan dan menjodohkan secara tepat. Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat. Berbicara : Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun dan tepat. Melakukan dialog sederhana yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat. B. Indikator : Siswa mampu memperkenalkan identitas dirinya dengan benar dalam bahasa Jerman. Siswa mampu memaparkan identitas orang lain dengan benar dalam bahasa Jerman. Siswa dapat mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kata tanya sekitar tentang tema. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Siswa dapat memaparkan informasi yang terdapat didalam teks dialog secara lisan dalam bahasa Jerman dengan benar dan tepat. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran 1. Kegiatan Awal : Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa. Guru memperkenalkan dirinya kepada siswa dengan menggunakan bahasa Jerman. Siswa diminta untuk memperkenalkan dirinya dlam bahasa Jerman sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru. Waktu 10 menit

2 2. Kegiatan Inti : Guru meminta siswa untuk membuka KD hal 2 Guru meminta kepada beberapa siswa untuk membaca dialog. Guru menjelaslkan tentang pengguanaan Fragewort ( wer, was, wo, woher, wie ) dalam berkenalan dengan memberi contoh demonstrasi. 30 menit Guru juga menjelaskan kata kerja apa saja yang digunakan dalam berkenalan serta struktur dan praesennya. Zumbeispiel : gehen = geh + en Kommen = komm + en = Stamm + endungen. personal verben endungen Gehen kommen wohnen machen heissen ich Gehe komme wohne mache heisse -e du Gehst kommst wohnst machst heisst -st er/sie/es Geht kommt wohnt macht heisst -t Sie Gehen kommen wohnen machen heissen -en Wir Gehen kommen wohnen machen heissen -en Ihr Geht kommt wohnt macht heisst -t sie Gehen kommen wohnen machen heissen -en Personal Ich Du er/sie/es Wir Ihr Sie Sie Sein bin bist ist sind seid sind sind Begrüßung : Redemittel : - Guten Morgen - wie geht es dir? - Guten Tag - wie geht es Ihnen? - Guten Abend - danke, ich bin gut. - Guten Nacht - danke schoen, - Auf Wiedersehen - bitte schoen. Guru meminta beberapa siswa untuk membuat percakapan tentang identitas diri secara lisan didepan (demonstrasi ). 3. Kegiatan Akhir : Guru bersama siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.

3 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru memberikan tugas rumah sebagai latihan KD hal 4-5. Guru mngakhiri pelajaran dan mengucapkan salam. 5 menit III. Alat dan sumber bahan Kontakte Deutsch 1 Themen neu 1 Ohrwurm Studio d A1 Deutsch Aktiv XI. a IV. Penilaian Aspek pengamatan Hasil kerja siswa Afektif

4 BAHAN AJAR Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontakte Sub Tema : Zahlen, datum Kelas / semester : X/ ganjil Standar Kecakapan : Mendengar dan Berbicara I. Tujuan Pembelajaran. A. Kompetensi Dasar Mendengar : Memahami wacana lisan berbentuk paparan sederhana tentang Zahlen Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat ) dalam suatu konteks dengan mencocokkan, menjodohkan, dan membedakan secara tepat. Berbicara : Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan sederhana tentang Zahlen Melakukan dialog sederhana dengan lancar yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat. B. Indikator : Menyebutkan kembali angka-angka yang telah didengar dalam bahasa Jerman dengan benar. Menentukan Fragewort yang tepat dalam penggunaan Datum. Melafalkan angka-angka dengan benar dan tepat dalam bahasa Jerman. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan benar dan tepat. Menyusun kalimat-kalimat yang telah disediakan menjadi sebuah dialog dengan benar. Melakukan dialog yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan materi sebelumnya dalam bahasa Jerman. C. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran II. Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan Waktu Langkah-langkah pembelajaran 1. Kegiatan Awal 10 menit Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa Guru mengulang sedikit pelajaran kemarin tentang sich vorstellen dengan menunjuk 2-3 orang untuk memperkenalkan dirinya. Masuk kedalam kedalam pelajaran 2. Kegiatan Inti :

5 Siswa mendengarkan guru dalam mendemonstrasikan angka-angka dalam bahasa Jerman. Siswa diminta untuk menirukan kembali apa yang telah didengar. Bermain angka (berhitung secara bergilir, loncat ) pada siswa. Menjodohkan angka dengan kata yang telah didengar Bermain tebak angka Guru menjelaskan sedikit tentang Datum dan Fragewort yang digunakan dalam menanyakan Datum. Pengucapan angka dalam datum : Untuk : 2-19 = am + ten Contoh : am zweiten Am vierten 30 menit Untuk : ab 20 = am + sten Contoh : am zwanzigsten Contoh : Man kann sagen : am ersten Januar (tgl 1 Januari ) Atau Am ersten ersten ( 1.1 ) Adapun pengecualian angka : 1 = am ersten 3 = am dritten 7 = am siebten contoh : saya lahir tanggal 26 September 1990 ich bin am sechsundzwanzigsten September 1990 geboren. Melakukan tanya jawab sekitar Datum Membentuk kelompok kecil (2 orang ) Menyusun potongan-potongan kalimat yang berisi tentang Zahlen, Datum dan meteri sebelumnya menjadi sebuah dialog serta mendemonstrasikannya didepan. 3. Kegiatan Akhir : Guru bersama siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya haben sich noch Fragen?. Guru mengakhiri pembelajaran. 5 menit

6 III. Alat dan Sumber bahan Kontakte Deutsch 1; seite ueber Zahlen, Datum. Themen neu 1, seite Potongan-potongan dialog. Deutsch Aktiv XI, a IV. Penilaian Aspek pengamatan Hasil kerja siswa Afektif

7 BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontakte Sub Tema : PAD (Fragewort : wann?, wie lange?, wohin?.) Kelas / semester : X/ ganjil Standar Kecakapan : membaca dan menulis. I. Tujuan Pembelajaran. A. Kompetensi Dasar. Membaca : Mengidentifiksi bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat. Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana. Membaca kata, frasa atau kalimat dalam wacana tulis sederhana dengan tepat. Menulis : Menuliskan kata, frasa atau kalimat dengan huruf ejaan dan tanda baca yang tepat. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai dengan konteks yang mencerminkan kecakapan, menggunakan kata, frasa dengan huruf, ejaan, dan tanda baca serta struktur yang tepat. B. Indikator : Siswa dapat menafsirkan makna kata kunci sesuai dengan konteks dari suatu teks tertulis sesuai dengan tema. Siswa dapat mengidentifikasi bentuk teks. Siswa dapat memaparkan informasi secara umum yang terdapat dalam teks. Siswa dapat menemukan informasi secara rinci yang terdapat dalam teks. Siswa dapat menulis berbagai kata, frasa atau kailamt dalam bahasa Jerman dengan tanda baca dan ejaan yang benar. C. Metode Pembelajaran : Metode pembelajaran langsung. II. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Waktu Langkah-langkah pembelajaran : 1. Kegiatan Awal : 10 menit Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa Guru mengulang sedikit pelajaran kemarin tentang Datum dan Zahlen dengan menunjuk siswa untuk menebak angka. Guru bertanya kepada siswa : apakah kalian pernah mendapat bea

8 siswa untuk belajar keluar negeri?. 2. Kegiatan Inti : Guru meminta siswa untuk membuka KD 1, seite 19. Guru meminta pada salah satu siswa untuk membaca teks tersebut. Salah satu siswa membaca dengan lantang. Guru bertanya kepada siswa : was fuer ein Teks ist das?. was ueber ein Brief ist das? was ist PAD?. Guru menjelaskan tentang PAD. Guru meminta siswa untuk mencari apa saja yang terdapat dalam wacana. Guru meminta siswa untuk mencari kata-kata sulit yang terdapat didalam teks. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan hal 20. uebung 2. Guru meminta siswa untuk membuka buku hal 22, kemudian menjelaskan sedikit tentang penggunaan Fragewort : wann?, wie lange?, und wohin?. 3. Kegiatan Akhir : Guru bersama siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa haben sich noch Fragen?. Guru memberikan tugas rumah sebagai latihan, yaitu Kontakte Deutsch seite 22, uebung 7. Guru mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam. 30 menit 5 menit III. Alat dan sumber bahan. Kontekte Deutsch 1 Brosur-brosur tentang PAD. Deutsch Aktiv XI, a Themen 1, 2, 3 Willkommen 1 IV. Penilaian. Aspek pengamatan / Afektiv Hasil kerja siswa

9 BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Kennen Lernen Sub Tema :Klasen fahrt nach Goslar ( Artikel : Bestimmter Artikel und Unbestimmter Artikel bentuk Nomonatif ) Kelas / semester : X / ganjil Standar Kecakapan : mendengar dan menulis. I. Tujuan Pembelajaran. A. kompetensi Dasar. berbicara: bertanya dan menjawab pertanyaan secara sederhana Menyampaikan informasi secara lisan dengan baik dan benar. Menulis : Menyampaikan berbagai informasi dalam kalimat pendek sederhana secara tertulis dari teks surat. Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf ejaan dan tanda baca yang tepat. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dengan huruf, ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat. Mendengar : Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat ) dalam suatu konteks dengan mencocokkan, menjodohkan dan membedakan secara tepat. B. Indikator : Menyebutkan kata benda sesuai dengan artikel yang mengikutinya dalam bahasa Jerman dengan benar. Menentukan antara Bestimmte Artikel dengan Unbestimmte Artikel dalam bentuk nominatif dalam bahasa Jerman dengan betul. Mengelompokkan kata-kata benda pada bentuk singular atau pluralnya dalam bahasa Jerman dengan benar. Siswa dapat memahami struktur tata bahasa dengan benar. II. Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran 1. Kegiatan Awal : Kegiatan Waktu

10 Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa Guru menanyakan keadaan kelas. Guru menanyakan tentang perbedaan antara kelas di Indonesia dan kelas di Jerman, baju yang dikenakan oleh guru dan siswa di Indonesia dan di Jerman, bentuk ruangan kelas yang terdapat di Jerman. 10 menit 2. Kegiatan Inti : Guru masuk kedalam materi dan menjelaskan tentang pengertian Nomen, serta bentuk artikel yang mengikutinya (Bestimmter Artikel dan Unbestimmter Artikel ). Nomen adalah kata benda. Dalam bahasa Jerman semua kata benda ditulis dengan huruf besar. Kata benda dalam bahasa Jerman memiliki artikel yang mengikutinya. Sedangkan artikel dalam bahasa Jerman ada 2 yaitu : Bestimmter dan Unbestimmter Artikel. Bestimmter Artikel adalah kata sandang pasti mempunyai arti bahwa benda yang kita sebutkan sudah jelas ada. Dan artikel tersebut sebagai penjelas. Bestimmter Artikel terdiri dari 3 yaitu : 30 menit Jenis Singular Plural Maskulin Der Die Feminin Die Die Neutral Das Die Contoh : der Vater die Mutter das Kind sedangkan Unbestimmter Artikel adalah kata sandang yang menyebutkan sesuatu atau seseorang untuk pertama kali. Unbestimmter Artikel terdiri dari 3 yaitu : Jenis Maskulin Feminin Neutral Singular Ein Eine Ein Contoh : der Lehrer = das ist ein Lehrer Das Buch = das ist ein Buch Die Uhr = das ist eine Uhr.

11 Siswa diminta untuk menyebutkan benda apa saja yang ada didalam kelas. Siswa diminta untuk mengelompokkan benda sesuai dengan artikelnya. Guru memberikan kertas berisikan gambar suatu benda. Siswa diminta untuk mengerjakan soal dari Kontakte Deutsch 1, seite 60, uebung 2; seite 62 uebung 12; dan seite 63 uebung 13. Guru memberikan beberapa kosa kata bentuk kata sifat ( adjektif ). Adjektif : teuer billig schoen schlecht gut kapput voll haeslich neu alt leer nett contoh : der Lehrer ist neet das Buch ist teuer die Tasche ist kapput. 3. Kegiatan Akhir : Guru bersama siswa mengadakan refleksif terhadap proses dan hasil belajar. Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa. Guru memberikan tugas rumah sebagai latihan berupa membuat percakapan pendek dari beberapa contoh benda dirumah. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar Guru mengucapkan salam. 5 menit III. Alat dan sumber bahan Kontakte Deutsch 1 Themen neu 1, 2, 3 Deutsch Aktiv XI, a Willkommen 1 IV. Penilaian Aspek pengamatan Hasil kerja siswa Afektif

12 BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Kennen Lernen Sub Tema : Kontakte in der Klasse, in der Familie, in der Nachbarschaft ( Pronomen : er / es / sie (sing), sie (pl) für Nominatif ) Kelas / semester : X / ganjil Standar Kecakapan : menulis I. Tujuan Pembelajaran. A. Kompetensi Dasar. Menulis : Menulis kata, frasa atau kalimat dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat. Menyampaikan informasi dalam kalimat pendek sederhana secara tertulis. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan, menggunakan kata, frasa dengan huruf, ejaan, struktur dan tanda baca yang tepat. B. Indikator : Siswa dapat menulis berbagai kata, frasa atau kalimat dengan ejaan dan tanda baca yang tepat dan benar. Siswa dapat menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan ejaan, tanda baca dan strukrtur yang benar serta kosa kata yang tepat sesuai dengan konteks. C. Metode Pembelajaran. Metode Inquiri II. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran 1. Kegiatan Awal : Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa Guru mengulang sedikit pelajaran yang lalu tentang pemakaian Nomen dan bentuk Artikel dalam nomen. 2. Kegiatan Inti : Guru menjelaskan tentang pronomen (kata ganti) untuk kata benda. Pronomen adalah : kata ganti benda. Dalam bahasa jerman pronomen ada 3 yaitu : Waktu 10 menit

13 Singular Jenis Artikel Pronomen Maskulin Der Er Feminin Die Sie Neutral Das Es Plural Jenis Artikel Pronomen Maskulin Die Sie Feminin Die Sie Neutral Die Sie Guru memberikan contoh penggunaan pronomen dalam kalimat sederhana. Contoh : Singular Das ist ein Sthul das ist eine Tafel Der Sthul ist teuer die Tafel ist sauber Er ist 10 Euro sie ist 15 Euro Das ist ein Buch Das Buch ist teuer Es ist 25 Euro Plural : Das sind Stühle Die Stühle sind bequem Sie sind 200 Euro Siswa diminta untuk mencari benda yang ada didalam kelas Siswa diminta untuk mempraktekkannya seperti contoh yang telah diberikan oleh guru. Siswa diminta untuk mengerjakan KD 1, seite 65 Ü Kegiatan Akhir : Guru bersama siswa mengadakan refleksif terhadap proses dan hasil belajar. Guru memberikan kesempatan tanya jawab kepada siswa. Guru memberikan tugas rumah, memperkenalkan benda sebanyak 10 Seperti contoh : das Buch = das ist ein Buch Das Buch ist blau Es ist 5 Euro Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar.

14 III. Alat dan sumber bahan Buku Kontakte Deutsch 1 Themen neu 1, 2, 3 Deutsch Aktiv XI, a Willkommen 1 Deutsch für Anfänger aus Jakarta IV. Penilaian Aspek pengamatan Hasil kerja siswa Afektif Mengetahui Kediri, 6 Nopember 2008 Kepala SMA Negeri 3 Kediri Guru Mata Pelajaran Bahasa Jerman ( ) ( )

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2005-2006 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 55 LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2/ Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1. Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd.

SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1. Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd. SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1 Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd. PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN

SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kediri Program : Pilihan Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : X Semester : 2 ( dua ) Tahun Pelajaran : 2008-2009 : 15 minggu x 2 JP Standar Dasar

Lebih terperinci

NO Hari, Tanggal MateriKegiatan Hasil Hambatan Solusi 8 Kamis, 21 Juli 2016 Input ( ) Kegiatan diikuti oleh 5 orang siswa

NO Hari, Tanggal MateriKegiatan Hasil Hambatan Solusi 8 Kamis, 21 Juli 2016 Input ( ) Kegiatan diikuti oleh 5 orang siswa NO Hari, Tanggal MateriKegiatan Hasil Hambatan Solusi 8 Kamis, 21 Juli 2016 Input Kegiatan diikuti oleh semua Terdapat beberapa Berkordinasi dengan ngan (08.30-11.00) mahasiswa PPL, diisi dengan data siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 47 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2/ Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

TELAAH KOMPONEN TUJUAN DAN PENILAIAN DALAM RPP DAN IMPLEMENTASINYA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (SMA) DI KOTA MALANG

TELAAH KOMPONEN TUJUAN DAN PENILAIAN DALAM RPP DAN IMPLEMENTASINYA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (SMA) DI KOTA MALANG TELAAH KOMPONEN TUJUAN DAN PENILAIAN DALAM RPP DAN IMPLEMENTASINYA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (SMA) DI KOTA MALANG Sawitri Retnantiti Jurusan Sastra Jerman Fak. Sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi dengan Fragewörter, yang merupakan salah satu unsur dari W-Fragen. Dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X / 2 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur,

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2006-2007 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Neger 3 Kediri Program : Pilihan / Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 17 minggu x 2JP Standar Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA N 3 Kediri Program : Pilihan/ Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 19 minggu x 2 JP Standar Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : membaca Bestimmte-unbestimmte Artikel im Nominativ und Akkusativ Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kediri Program : Pilihan Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2008-2009 : 24 minggu x 2 JP Standar MENDENGARKAN 5. Memahami wacana

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kediri Program : Pilihan / Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2008-2009 : 17 minggu x 4 JP Standar Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jadwal Mengajar

LAMPIRAN. Jadwal Mengajar LAMPIRAN Jadwal Mengajar Jam ke- Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 1 2 3 X IIS 1 4 X IIS 1 X IBB Istirahat I 5 X IIS 1 X IBB 6 X IBB 7 Istirahat II 8 9 10 Kalender Pertemuan Pelajaran Bahasa Jerman Juli Senin

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alokasi Waktu Standar Kompetensi Nilai kebangsaan : SMAN 2 Purworejo : Bahasa Jerman : XI IPS/IPS : Familie in Deutschland

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2006-2007 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 65 LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN II. 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2 / Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Identitas Responden Nama : Kelas : NIS :

ANGKET PENELITIAN. Identitas Responden Nama : Kelas : NIS : 100 ANGKET PENELITIAN Identitas Responden Nama : Kelas : NIS : 1. Petunjuk Pengisian a. Isilah identitas anda secara lengkap dan benar! b. Bacalah dengan seksama semua butir pertanyaan! c. Jawablah pertanyaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP

LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP 91 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN Buatlah surat sederhana dalam bahasa Jerman yang ditujukan kepada temanmu.

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2006-2007 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMAN 1 Banguntapan : Bahasa Jerman : XI /Gasal : 2x45 menit Standar Kompetensi : 1. Berbicara Mengungkapkan

Lebih terperinci

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

SILABUS. : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga SILABUS Sekolah : Senior High School 5 Surabaya Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas/Semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan: Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau

Lebih terperinci

93. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

93. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 93. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan seperti mata kuliah Praktik Pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi.

Lebih terperinci

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

Oleh : Irene Yesy, S.Pd PEMBAHASAN SOAL UN BAHSA JERMAN TAHUN AJARAN 2016/2017 1. Jawab : E. Hallo Pembahasan : sapaan dalam bahasa Jerman memulai suatu percakapan. Biss dann, Bis spatter, biasanya digunakan untuk salam perpisahan.

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan Pelajaran 26 Perpisahan Satu kabar sedih: harus meninggalkan rekan-rekan kerjanya karena ia akan pindah ke Turki. Walaupun teman kerja membuat satu pesta, namun suasana tetap muram. Ketika tiba di kantor,

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER SEKOLAH : SMA N 2 PURWOREJO KELAS/SEMESTER : XII-IPA MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN TAHUN PELAJARAN : 2013/ STANDAR KOMPETENSI DAN

PROGRAM SEMESTER SEKOLAH : SMA N 2 PURWOREJO KELAS/SEMESTER : XII-IPA MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN TAHUN PELAJARAN : 2013/ STANDAR KOMPETENSI DAN PROGRAM SEMESTER SEKOLAH : SMA N 2 PURWOREJO KELAS/SEMESTER : XII-IPA MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN TAHUN PELAJARAN : 2013/ NO. STANDAR KOMPETENSI DAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar Pelajaran 12 Surat Pendengar Kalau Anda tidak mengerti sesuatu, bertanya kembali adalah pemecahan terbaik. Profesor menjawab pertanyaan pendengar tentang cerita sebelumnya: ini kesempatan yang baik sekali

Lebih terperinci

20. Mata Pelajaran Bahasa Jerman Untuk Paket C Program Bahasa

20. Mata Pelajaran Bahasa Jerman Untuk Paket C Program Bahasa 20. Mata Pelajaran Bahasa Jerman Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo Kelas / Semester : X / 1 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop LAMPIRAN 83 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAM MPILAN BERBICARAA BAHASA JERMAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANN BANTUL Buatlah sebuah percakapan melalui telepon dengan teman sesuai dengan urutan gambar berikut

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE MENYANYI BAHASA JERMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI KELAS X-3 SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENGGUNAAN METODE MENYANYI BAHASA JERMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI KELAS X-3 SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG PENGGUNAAN METODE MENYANYI BAHASA JERMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI KELAS X-3 SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG E-mail: gie_sister4u@yahoo.com Ufin Juni Muji Listyowati Universitas Negeri

Lebih terperinci

Nomor. Nama Siswa AKMAL CAESAREO RAFIF L , ANGGI PRATIWI P BAGAS PRAMUDYA L ,65

Nomor. Nama Siswa AKMAL CAESAREO RAFIF L , ANGGI PRATIWI P BAGAS PRAMUDYA L ,65 .0 Kelas : X IPS 3 Semester/Th. Pelajaran : 1 / 2016/2017 Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Urt. Nomor Induk Nama Siswa L/P KD/Tema : Sich vortsellen KD/Tema : Andere vorstellen KD/Tema : Stammplus Hasil

Lebih terperinci

91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang

91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang 91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

MOTTO. Never stop when you re tired, stop when you done, when you success! Working without praying, will be nothing

MOTTO. Never stop when you re tired, stop when you done, when you success! Working without praying, will be nothing MOTTO Never stop when you re tired, stop when you done, when you success! Working without praying, will be nothing Praying without working are empty dreams Always remember that God will always open the

Lebih terperinci

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang harus dikuasai adalah tata bahasa. Dalam bahasa Jerman, tata bahasa atau yang biasa dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu bahasa tidak terlepas dari latihan keterampilan berbahasa. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman terdapat empat

Lebih terperinci

2015 ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AUS SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN DALAM ROMAN BESCHÜTZER DER DIEBE

2015 ANALISIS FRASA PREPOSISI DENGAN MODIFIKATOR AUS SEBAGAI ERGÄNZUNGEN DAN ANGABEN DALAM ROMAN BESCHÜTZER DER DIEBE BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Pada umumnya, masyarakat Indonesia menguasai dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia sebagai bahasa

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III - SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III - SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III - SEMESTER 2 1 KEPALA SEKOLAH PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Inggris KELAS / SEMESTER : III (Tiga) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. Keterampilan menulis dan keterampilan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Strukturen 1 Kode Matakuliah : JER 46006 Kredit Semester : 4 (empat) Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Status : Wajib Tempuh Semester /tahun Ajaran

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X PROGRAM PILIHAN

LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X PROGRAM PILIHAN LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X PROGRAM PILIHAN 1. Memahami wacana lisan dialog sederhana tentang Identitas Diri 1.1 Mengidentifikasi bunyi Hanyu Pinyin

Lebih terperinci

Kesesuaian Tipologi Latihan Buku Jung 1 Dengan KTSP Bahasa Jerman

Kesesuaian Tipologi Latihan Buku Jung 1 Dengan KTSP Bahasa Jerman Kesesuaian Tipologi Latihan Buku Jung 1 Dengan KTSP Bahasa Jerman Widyarini Megawati, Dewi Kartika Ardiyani, S.Pd., M.Pd, dan Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd Universitas Negeri Malang dingdassifunf@gmail.com

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi dasar Materi pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai Kebangsaan Indikator Penilaian AlokasiWaktu SumberBelajar.

SILABUS. Kompetensi dasar Materi pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Nilai Kebangsaan Indikator Penilaian AlokasiWaktu SumberBelajar. SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu : SMA N 2 Purworejo : Bahasa Jerman : XIIPA-IPS/1 : Memahami lisan berbentuk paparan atau dialog tentang Kehidupan Keluarga

Lebih terperinci

98. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

98. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 98. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

92. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

92. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 92. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

Kelengkapan Keluasan Kedalaman. Tidak. Tidak Sesuai. Sesuai Sesuai. Sesuai

Kelengkapan Keluasan Kedalaman. Tidak. Tidak Sesuai. Sesuai Sesuai. Sesuai LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS XI BAHASA Standar Kompetensi Kelas XI, Semester 1 1. Memahami wacana lisan berbentuk paparan 1.1 Mengidentifikasi bunyi Hanyu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah merupakan salah satu bahasa asing yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pembelajaran bahasa Jerman salah satu aspek yang harus dipelajari dan

Lebih terperinci

94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS II - SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS II - SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS II - SEMESTER 2 1 KEPALA SEKOLAH PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Inggris KELAS / SEMESTER : II (dua) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik Mengidentifi-kasi kesulitan peserta didik dari aspek belajar peserta didik dalam fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Walaupun bundaran gandum dibuat oleh para petani, tetap mempercayai eksistensi UFO. Informasi yang beredar di penduduk desa tentang penipuan bundaran gandum menyeret dan

Lebih terperinci

19. Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Paket C Program Bahasa

19. Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Paket C Program Bahasa 19. Mata Pelajaran Bahasa Arab Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

97. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

97. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 97. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Identifikasi Awal Dalam bab ini akan dibahas data dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan kegiatan observasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia. Hal itu dibuktikan

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia. Hal itu dibuktikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini bahasa Jerman merupakan bahasa asing selain bahasa Inggris yang banyak diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak dan bertanya kepada laki-laki yang dianggap sebagai Raja Ludwig di istana Schloss Neuschwanstein. Tetapi secara kebetulan menemukan sesuatu yang menarik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang harus dilatih. Keempat keterampilan itu meliputi. keterampilan menyimak Hören, keterampilan membaca Lesen,

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang harus dilatih. Keempat keterampilan itu meliputi. keterampilan menyimak Hören, keterampilan membaca Lesen, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran bahasa ada beberapa keterampilan yang harus dipelajari. Demikian halnya dengan pembelajaran bahasa Jerman, ada empat keterampilan yang harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di Indonesia, khususnya di beberapa SMA dan di Universitas tertentu. Dalam belajar bahasa Jerman terdapat

Lebih terperinci

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecil di dalamnya, seperti frase, kata, dan yang terkecil adalah huruf.

BAB I PENDAHULUAN. kecil di dalamnya, seperti frase, kata, dan yang terkecil adalah huruf. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kalimat merupakan salah satu komponen bahasa yang memiliki satuansatuan kecil di dalamnya, seperti frase, kata, dan yang terkecil adalah huruf. Kalimat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN WARNA UNTUK MENGUASAI ARTIKEL KATA BENDA BAHASA JERMAN.

BAB I PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN WARNA UNTUK MENGUASAI ARTIKEL KATA BENDA BAHASA JERMAN. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini menguasai bahasa asing merupakan tuntutan zaman. Penguasaan bahasa asing merupakan nilai lebih yang menunjang seseorang memiliki performa setingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak (hören), berbicara (sprechen), membaca (lesen), dan menulis

Lebih terperinci

2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

2015 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di berbagai sekolah di Indonesia. Adanya ketertarikan terhadap negara dan kebudayaan Jerman

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Sesampainya di Radio D, para redaktur langsung mendapat tugas: Almahum Raja Ludwig dari Bavaria, dikabarkan masih hidup. Penyelidikan langsung dari tempat harus mampu

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JERMAN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Pada pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Pada pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran bahasa terdapat empat keterampilan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik. Keempat keterampilan tersebut yaitu keterampilan

Lebih terperinci

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2 IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1 Oleh : HAFDARANI 2 PENDAHULUAN Sebagai guru bahasa Jerman kita sering mendengar atau membaca bahwa pengajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Dari mana sebenarnya nama berasal?, dan menyelidiki arti dan langsung mendapat beberapa jawaban. Seorang teman kerja Spanyol, yang mendengar kehadiran burung

Lebih terperinci

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS CONTOH-CONTOH KESALAHAN YANG UMUM DILAKUKAN OLEH MAHASISWA DALAM MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN, YANG BERASAL DARI ASPEK BUDAYA 1. Ich und meine Freunde gehen in die

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum dan Philipp merencanakan menyelidiki bundaran misterius di tengah-tengah ladang gandum. Apakah ini cerita tentang tempat landasan pesawat UFO ataukah seseorang akan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang dan mencari jejak ikan hiu. Mereka menemukan sesuatu yang aneh: Papan selancar tanpa pemiliknya di pelabuhan dan berita surat kabar yang membingungkan. Agak jauh dari

Lebih terperinci

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen III Kode : GER 204 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 26 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada bab I, dapat dirumuskan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Deskripsi

Lebih terperinci

Ika Rahmawati Pembimbing 1: Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd. Pembimbing 2: Desti Nur Aini, S.S., M.Pd.

Ika Rahmawati Pembimbing 1: Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd. Pembimbing 2: Desti Nur Aini, S.S., M.Pd. PENGGUNAAN MEDIA WÜRFELSPIEL UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI KELAS XI BAHASA SMA AL-RIFA IE GONDANGLEGI TAHUN AJARAN 2011/2012 Ika Rahmawati Pembimbing 1: Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd. Pembimbing

Lebih terperinci

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 1. Soal penguasaan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman 2. Kunci Jawaban 101 Soal Penguasaan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Berlin, den 16. Juni 20 Liebe Ani, wie geht

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : BAHASA PERANCIS JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

MATA PELAJARAN : BAHASA PERANCIS JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MATA PELAJARAN : BAHASA PERANCIS JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) guru Pedagogi 1. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip mendidik. 2. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata

Lebih terperinci

22. Mata Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Paket C Program Bahasa

22. Mata Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Paket C Program Bahasa 22. Mata Pelajaran Bahasa Jepang Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin bertambah

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig menemui aktor yang pemeran Raja Ludwig ke-2 dalam pertunjukkan musikal. Tiba-tiba mengenali suara aktor itu. Sementara itu, di redaksi Radio D datang seorang tamu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Di istana Schloss Neuschwanstein dan bertemu dengan orang misterius yang memakai mantel Raja Ludwig. Mereka melakukan penyelidikan, apa hubungannya dengan

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA ARAB

UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA ARAB Pedagogik Standar Memahami berbagai Menguasai teori teori belajar dan prinsipprinsip belajar dan prinsipprinsip pembelajaran pembelajaran yang mendidik terkait yang mendidik dengan mata pelajaran yang

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar Pelajaran 20 Angket Pendengar dan menanyakan pendapatan pendengar. Topik siaran: "Apakah kebohongan berdosa?" Di sini pendengar bisa mengungkapkan bundaran gandum palsu dan menilai tindakan petani. "Apakah

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN. Glondong Wirokerten Banguntapan Bantul Yogyakarta

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN. Glondong Wirokerten Banguntapan Bantul Yogyakarta LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN Glondong Wirokerten Banguntapan Bantul Yogyakarta Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban Praktik Pengalaman Lapangan S-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan. Pada umumnya masyarakat Indonesia menguasai dua bahasa yakni bahasa daerah sebagai bahasa pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dikuasai oleh siswa yaitu keterampilan menyimak (Hörfertigkeit),

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dikuasai oleh siswa yaitu keterampilan menyimak (Hörfertigkeit), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran bahasa Jerman, terdapat empat keterampilan bahasa yang harus dikuasai oleh siswa yaitu keterampilan menyimak (Hörfertigkeit), keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bahasa digunakan sebagai alat komunikasi. Selain itu, bahasa juga digunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

SILABUS HÖREN I JR 212. Pepen Permana, S.Pd.

SILABUS HÖREN I JR 212. Pepen Permana, S.Pd. SILABUS HÖREN I JR 212 Pepen Permana, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Schreibfertigkeit II Kode : GER 215 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS 4. Semester : Sem : 2 / genap Waktu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Kantor Redaksi D menunggu. dan, calon teman kerja, bersantai mengisi waktu. Tetapi tidak muncul. Komunikasi lewat telpon juga gagal. Karena udara jelek, tiba sangat

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 4 MAGELANG LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 4 MAGELANG Jl. P. Senopati No 42/47 Jurangombo Utara, Magelang Selatan. Telp/Fax (0293) 362709 / (0293) 312635 Magelang, Jawa Tengah 56213

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) HÖREN I JR212 PEPEN PERMANA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Kosakata : Alphabet dan Café d / Struktur: Aussagesatz,

Lebih terperinci

23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa

23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa 23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk

Lebih terperinci

INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERBICARA. 1. Was tragen Sie in der Schule? Erzählen Sie bitte!

INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERBICARA. 1. Was tragen Sie in der Schule? Erzählen Sie bitte! LAMPIRAN 83 INSTRUMEN TES KETERAMPILAN BERBICARA 1. Was tragen Sie in der Schule? Erzählen Sie bitte! 84 KUNCI JAWABAN TES KETERAMPILAN BERBICARA Ich trage ein Hemd und eine Hose, und dann trage ich einen

Lebih terperinci