Oktober 2010 Jaka Tarub Dan Bidadari Cantik Seite 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oktober 2010 Jaka Tarub Dan Bidadari Cantik Seite 1"

Transkripsi

1 Oktober 2010 Dan Bidadari Cantik Seite 1 Dan Bidadari Cantik und die schöne Fee Jawa Tengah Di sebuah pinggiran desa, hidup seorang pemuda yang sangat tampan. Ia gemar berburu dengan menggunakan sumpitnya. Pemuda tersebut bernama Seperti kebiasaannya sehari-hari, pergi ke hutan. Namun, sudah cukup lama menyusuri hutan tidak satu pun tampak hewan buruan terlihat. Karena kelelahan, ia pun beristirahat. Suasana hutan yang sangat tenang membuat mengantuk. Sambil melepaskan lelah, ia mencoba tidur sejenak. Tapi, tiba-tiba ia mendengar sayup-sayup suara gadis-gadis yang sedang bersenda gurau dan suara gemericik air. Dengan rasa penasaran, beranjak dari tempatnya beristirahat. Kemudian, ia mencari sumber suara tersebut. [Ein Märchen aus] Java Mitte- [Zentral-Java] In [an] einem Rand Dorflebte ein junger Mann der sehr gut-aussehend [war]. Er mochte-gern jagen mit [und dabei] benutzen Blasrohr sein-. Junge Mann besagterhieß Wie [es] Gewohnheit seinetägliche- [war], ging zum Wald. Obwohl [er] bereits genug lange strich [durch den] Wald, nicht ein einziges erschienenes??? Tier Jagdwurde sichtbar. Wegen Ermüdung er dann ausruhte. [Die] Stimmung [des] Waldes die sehr ruhig [war] machte schläfrig. Während [er] losliess müde??? er versuchte zu schlafen eine Weile. Aber plötzlich er hörte sehr sanfte Stimmen [von] Mädchen die gerade machten Scherze- und [ein] Geräusch plätscherndes [von] Wasser. Mit [einem] Gefühl [der] Neugier, erhob-sich von Platz seinem- Ausruh-. Dann er suchte- [die] Quelle Geräusche besagter-. Betapa terkejutnya dengan apa yang dilihatnya. Empat orang gadis cantik tengah mandi di sebuah telaga yang berada di dalam hutan. mengintip di sela-sela semak belukar dan tertegun melihatnya. "Betapa cantiknya gadis-gadis itu. Tapi, siapakah mereka? Apakah para bidadari yang sedang mandi?" pikir Ketika sedang melihat para gadis cantik itu mandi dengan riang, ia melihat onggokan selendang yang tidak jauh dari tempat para gadis itu mandi. Kemudian, muncul pikiran untuk menyembunyikan Dengan mengendap-endap, mengambil sepotong selendang milik salah satu bidadari. "Adik-adik, hari sudah mulai gelap. Sebaiknya kita segera kembali ke kayangan," ucap salah satu dari para gadis cantik itu. Wie erstaunte mit [über] das, was gesehen wurde von ihm. Vier Stück Mädchen hübschemitten [beim] Baden in einem Teich [See] der sich befand im Inneren [des] Waldes. spähte in [durch die] Lücken [im] Busch-Dickicht und stutzte [wegen dem was] er sah. "Wie schön [sind] Mädchen diese-. Aber, wer [sind] sie? Ob [es] Feen [sind] die gerade baden?", überlegte Als gerade sah [die] Mädchen schönen- diesebaden mit lustig, er sah [einen] Haufen [von] Schärpen [Schals] der nicht weit [weg war] vom Ort [wo] Mädchen diese badeten. Dann auftauchte [die] Idee [im Kopf des] zu verstecken Schärpen [Schals] diese-. Mit anschleichen nahm ein Stück Schärpe besessen [von] einer der Feen. "Jüngere-Schwestern, [der] Tag bereits beginnt dunkel [zu werden]. Am-besten wir sofort zurückkehren zum Himmel", sagte eine von [den] Mädchen schönen diesen-.

2 Oktober 2010 Dan Bidadari Cantik Seite 2 kini yakin, bahwa para gadis cantik itu adalah bidadari yang sedang mandi. Bidadari-bidadari itu kemudian menuju tempat selendang mereka diletakkan. Mereka pun memakai Tapi, apa yang terjadi, salah satu dari bidadari itu kehilangan selendangnya. "Aduh, bagaimana ini? Selendangku hilang. Bagaimana aku dapat terbang ke kayangan," ucap salah satu bidadari kebingungan. "Bagaimana mungkin bisa bilang. Coba kau ingat-ingat lagi di mana kau meletakkannya!" kata bidadari lainnya. Para bidadari itu kemudian mencari selendang yang hilang, sedangkan hanya menyaksikan para bidadari itu panik mencari selendang. Hari pun sudah semakin sore. Para bidadari itu tidak dapat lagi tinggal lebih lama di bumi. "Maaf, kami harus segera pergi meninggalkanmu. [war] jetzt sicher, dass [die] Mädchen hübschen diesewaren Feen die gerade badeten. gingen [zum] Ort [wo] Schärpen ihrehingelegt wurden. Sie dann anzogen Schärpen diese-. Aber, das was passierte [war], eine von Feen diesen- [hatte] verloren Schärpe ihre-. "Au weia, wie [kam] dies? [Meine] Schärpe [ist] weg. Wie ich kannfliegen zum- Himmel-?", sagte eine der Feen ratlos. "Wie [ist es] möglich [dass du] kannst sagen [sowas]. Versuche du zu erinnern nochmal, wo du abgelegt-hast sie-", sagte [eine] Fee andere-. suchten [die] Schärpe die weg-war, während nur beobachtete Feen diesepanisch suchen [die] Schärpe. [Der] Tag dann bereits immer-mehr [wurde] spät. Feen diesenicht konntenweiter bleiben mehr- lange in [auf der] Erde. "Entschuldige, wir müssen sofort gehen zu verlassen dich-. Kami tidak dapat berbuat apa-apa," ujar salah seorang bidadari kepada bidadari yang kehilangan selendangnya. Bidadari-bidadari itu kemudian terbang ke angkasa meninggalkan yang hanya mampu melihat saudara-saudaranya pergi ke kayangan. sangat sedih. Ia tidak dapat pergi ke kayangan tanpa selendang bidadarinya. Ia pun menangis tersedu-sedu. Pada saat seperti itu, muncul di hadapan. yang sejak tadi sudah mengintip dari balik semak pura-pura bertanya apa yang terjadi. Dengan terisak-isak, menceritakan semuanya. "Betapa malang nasibmu, biarkan aku menolongmu. Untuk sementara waktu, tinggallah dulu di gubukku sampai selendangmu ditemukan," ajak kepada. Akhirnya, tinggal di gubuk Wir nicht könnenmachen irgendwas [können nichts machen]", sagte eine der Feen zur Fee die verloren hatte Schärpe ihre-. flogen zum Himmel [und] zurückließen, die nur konnte- [zu-] sehen [wie] Schwestern ihregingen zum Himmel. [war] sehr traurig. Sie nicht konnte- gehen zum Himmel ohne Schärpe Feen- ihre-. Sie dann weinte [und] schluchzte. In Moment [wie???] diesem- erschien vor., der seit vorhin bereitshervorgesehen hatte von hinter [dem] Busch, vorgebend [Unwissenheit] fragte was passiert [sei]. Mit Schluchzen erzählte alles ihm-. "Wie unglücklich [ist] Schicksal dein-, lass mich helfen dir-. Für vorübergehende Zeit, bleibe erstmal in Hütte meinerbis Schärpe deinegefunden wird", einlud zu. Schließlich, blieb in [der] Hütte [von]

3 Oktober 2010 Dan Bidadari Cantik Seite 3 Hari demi hari mereka Tag für Tag sie [gingen] lalui bersama. hindurch zusammen. Benih-benih cinta pun Keime [der] Liebe dann muncul di antara erschienen zwischen [den] keduanya sehingga beiden so dass memperistri heiratete.. Setahun berlalu, Ein Jahr verging, dan und dikaruniai wurden gesegnet [mit] seorang anak perempuan. einem Kind weiblichen-. Mereka memberi Sie gaben [ihm den] nama Namen Mereka hidup bahagia Sie lebten glücklich dan berkecukupan. und hatten-ihr-auskommen. Dengan Mit [den] kesaktian yang übernatürlichen Kräften die dimiliki besessen wurden [von], mereka pun tidak pernah sie dann nicht jemals kekurangan makanan. [hatten] Mangel Essens-. Selain itu, lumbung padi yang mereka miliki selalu penuh. Suatu hari, disuruh untuk menanak nasi. Lalu, ia pun menjalankan perintah tersebut. Akan tetapi, karena ada keperluan, ia meminta izin pada suaminya untuk pergi sebentar. Ia berpesan pada agar tidak membuka panci yang sedang digunakan untuk menanak nasi. Setelah pergi, yang penasaran dengan isi dalam panci akhirnya nekat melanggar pesan yang diberikan istrinya. Ausser diesem, [der] Speicher Reisden sie besaßen, [war] immer voll. Eines Tages, wurde aufgefordert [von] zu kochen Reis-. Dann sie ausführte Befehl besagten-. Aber, weil es gab [die] Notwendigkeit, sie bat [um] Erlaubnis zu Mann ihrem zu [weg-] gehen einen-moment. Sie auftrug zu [dem] dass [er] nicht öffne [den] Topf der gerade benutzt wurde um zu kochen Reis. Nachdem gegangen war,, der neugierig [war] mit [über den] Inhalt im Topf, schließlich beschloß [zu] missachten [den] Befehl der [ihm] gegeben wurde [von] Frau seiner-. Dibukanya Wurde geöffnet von ihm panci itu. Topf- dieser-. Alangkah kagetnya Wie erschrak, karena ia, weil er melihat hanya ada sah [dass] nur es war satu padi yang ein Reis [-korn?] das dimasak oleh gekocht wurde von.. Saat Als pulang, ia mengetahui zurückkam, sie wusste- telah [dass] bereits melanggar missachtet hatte pesannya. Anweisung ihre-. Ia menjadi sangat marah. Sie wurde sehr böse. Keesokan hari, Am nächsten Tag, menanak nasi dengan kochte Reis mit beras yang banyak. Reiskörnern vielen-. Itu dilakukannya setiap hari. Lama-kelamaan, persediaan padi yang ada di lumbung semakin sedikit. Itu artinya tumpukan padi makin menipis. Saat akan mengambil tumpukan padi yang sedikit itu, tiba-tiba di bawah tumpukan padi menemukan sebuah selendang. Ia sangat kenal dengan Ternyata, itu memang selendang miliknya yang telah hilang. "Hah, selendangku yang hilang. Mengapa ada di sini? Benarkah kakang Jaka yang telah mengambilnya?" tanya dalam hati. segera mengenakan Dies wurde gemacht von ihr jeden Tag. Mit-der-Zeit [der] Vorrat Reisder war im- Speicher- [wurde] immer weniger. Das bedeutete [der] Haufen Reis- [wurde] zunehmend kleiner. Als [sie vorhatte] zu nehmen Haufen Reisgeringen diesen-, plötzlich unter [dem] Haufen Reis- fand eine Schärpe. Sie [war] sehr vertraut mit Schärpe dieser-. Offenbar, dies [war] wirklich [die] Schärpe besessen von ihr die bereits verschwunden war. "Hah, Schärpe meinedie verschwunden war. Warum ist [sie] hier? Stimmt es dass Bruder Jaka [es war] der bereits wegnahm sie-?", fragte in [ihrem] Herzen. sofort überzog [anzog] Schärpe diese-.

4 Oktober 2010 Dan Bidadari Cantik Seite 4 Sementara itu, sudah sejak tadi mencari-cari istrinya. Ia pergi menuju lumbung. Siapa tau istrinya berada di sana. Namun, betapa terkejutnya dengan apa yang dilihatnya. telah mengenakan selendang bidadarinya. "Maaf Kakang, aku harus pergi kembali ke kayangan," ucap. ", aku tahu aku salah. Aku telah mencuri selendangmu. Tapi, bagaimana dengan anak kita? Apa kau tega meninggalkannya?" tanya sambil memelas. "Aku tidak menyangka kau telah menipuku sekian lama. Aku memang tidak tega meninggalkan Tapi aku terpaksa melakukannya. Aku harus kembali ke kayangan karena itulah tempatku," ucap. "Tapi, anak kita masih sangat membutuhkanmu. Ia masih menyusu. Lalu, apa yang harus kuperbuat tanpamu,?" ucap Während dessen bereits seit-vorhin suchte Frau seine-. Er ging zum Speicher. Wer weiß [vielleicht] Frau seine- ist dort. Jedoch, wie erstaunte mit [über] das was gesehen wurde von ihm. bereits hatte angezogen Schärpe Feen- ihre-. "Entschuldige, Bruder, ich muss gehen zurückzum Himmel", sagte. ", ich weiß ich [habe] Unrecht. Ich bereits stahl Schärpe deine-. Aber, wie [ist es] mit Kind unserem-? Ob du es-übers-herz-bringst zurück zu lassen es-?", fragte während [er] flehte. "Ich nicht habe vermutete [dass] du bereits hast-betrogen michso lange. Ich wirklich nicht es-übers-herz-bringe zurück zu lassen Aber ich [bin] gezwugen zu machen es-. Ich muss zurückkehren zum Himmel weil dort Platz mein- [ist]", sagte. "Aber, Kind unser- noch sehr braucht- dich-. Es [ist] noch [ein] Säugling. Dann, was [ist es] das muss [sollte, kann] ich- machen- ohne dich,?", sagte "Aku akan tetap menjalankan kewajibanku untuk menyusuinya. Aku akan datang setiap malam untuk menyusui. Karenanya, buatkanlah dangau (gubuk atau rumah kecil di sawah/ di ladang yang digunakan untuk tempat berteduh ketika menjaga tanaman/padi) untukku. Letakkan Nawangsih di situ. Satu hal yang harus kau ingat, jangan pernah kau mendekati dangau itu selama aku menyusui," ucap. "Ich werde immer erfüllen Verpflichtung meinezu stillen es- [das Kind]. Ich werde kommen jeden Abend um zu stillen.. Deswegen, mache [ein] Dangau (Hüttchen oder Häuschen kleinesim Naßfeld/im Trockenfeld das benutzt wird als Ort Schutz- wenn [man] bewacht Pflanzen/Reis) für mich. Lege Nawangsih dorthin. Eine Sache [noch] die musst du erinnern, nicht-sollst jemals du [dich] nähern Dangau diesemwährend ich [darin] stille", sagte. ", ", tidak bisakah kau tinggal nicht kannst- du- bleiben bersama kami di sini. zusammen mit- uns- hier? Aku minta maaf atas segala kesalahanku. Tapi kumohon, kau jangan pergi," bujuk Tapi, keputusan tidak dapat ditawar lagi. Tekadnya untuk kembali ke kayangan sudah bulat. Dengan berurai air mata, menciumi Nawangsih yang berada dalam dekapan Setelah itu, terbang ke kayangan sambil melambaikan tangannya. Ich bitte [um] Verzeihung über [für] alle Fehler meine-. Aber ich bitte, du wolle-nicht gehen", zuredete [ihr] Aber [der] Entschluß [von] nicht konnteverhandelt werden mehr-. Absicht ihre- zu kehren-zurück zum Himmel bereits [war] rund [abgeschlossen, fest]. Mit vergießen Tränen- küßte Nawangsih die sich befand in [der] Umarmung [auf dem Arm] [von] Nach diesem, flog zum Himmel während [sie] winkte [mit] Armen ihren-.

5 Oktober 2010 Dan Bidadari Cantik Seite 5 Sepeninggal, menuruti pesan untuk membuat sebuah dangau. Setiap malam, sesuai janji, datang untuk menyusui Pesan Moral: Jangan sekali-kali berbohong. Sebab, berbohong akan mencelakai diri kita sendiri maupun orang lain. Sebaik-baik kita menutupi kebohongan, nantinya akan terungkap juga. Nach dem Abflug [von], folgte [dem] Auftrag [von] zu machen ein Dangau. Jeden Abend, wie versprochen, kam zu stillen Botschaft moralische: [Du] sollst-nicht [mal] gelegentlich lügen [du sollst nie lügen]. Weil, lügen wird schaden [sowohl] uns-selbst als auch Menschen anderen. Egal-wie-gut wir verdecken Lügen, später sie werden offenbar-werden auch. Aus dem Buch "Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara" ("Sammlung von Volksmärchen aus Indonesien") von Sumbi Sambangsari. Verschiedene Worte für "Himmel": langit langit tertutup langit biru di langit menuju ke langit terbang ke langit di bawah langit di kolong langit tidur beratapkan langit memuji-muji seseorang setinggi langit pencakar langit langit dan bumi kayangan déwi dari kayang angkasa ruang angkasa luar angkasa pesawat ruang angkasa Himmel (physikalisch und metaphorisch) bedeckter Himmel blauer Himmel am Himmel zum Himmel aufsteigen zum Himmel aufsteigen unter der Sonne schlafen jemanden in den Himmel loben, übertrieben loben Wolkenkratzer [skyscraper] Himmel und Erde Hinduistischmythologischer Himmel: ein sehr schönes, göttlich schönes Mädchen Weltraum Weltraum Weltall Raumschiff surga, sorga surga dunia surgawi baik di bumi maupun di surga seperti surga di surga dan bumi di surga ketujuh Religiöser Himmel Der Himmel auf Erden. himmlisch entweder auf der Erde oder im Himmel wie im Himmel, paradiesisch im Himmel und auf Erden im siebten Himmel

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan Pelajaran 26 Perpisahan Satu kabar sedih: harus meninggalkan rekan-rekan kerjanya karena ia akan pindah ke Turki. Walaupun teman kerja membuat satu pesta, namun suasana tetap muram. Ketika tiba di kantor,

Lebih terperinci

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ. Pelajaran 21 Ikan Hiu di Hamburg Cuaca hari ini sangat panas. Untung ada suatu kesempatan bagi dan untuk jalan ke kota Hamburg, di dekat laut. Mereka mendapat perintah untuk menyelidik munculnya ikan hiu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Walaupun bundaran gandum dibuat oleh para petani, tetap mempercayai eksistensi UFO. Informasi yang beredar di penduduk desa tentang penipuan bundaran gandum menyeret dan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Kantor Redaksi D menunggu. dan, calon teman kerja, bersantai mengisi waktu. Tetapi tidak muncul. Komunikasi lewat telpon juga gagal. Karena udara jelek, tiba sangat

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum dan Philipp merencanakan menyelidiki bundaran misterius di tengah-tengah ladang gandum. Apakah ini cerita tentang tempat landasan pesawat UFO ataukah seseorang akan

Lebih terperinci

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini. Pelajaran 14 Nenek Sihir di Schwarzwald (Blackforest) memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya,, tidak menyukai tradisi ini. menikmati suasana

Lebih terperinci

Oktober 2010 Nyi Loro Kidul Seite 1

Oktober 2010 Nyi Loro Kidul Seite 1 Oktober 2010 Seite 1 Madam Loro Kidul Jawa Barat Banyak versi yang menceritakan tentang. dipercaya sebagai seorang Ratu Kidul yang sangat sakti dan menguasai Samudra Indonesia. Bahkan, sampai saat ini,

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Dari mana sebenarnya nama berasal?, dan menyelidiki arti dan langsung mendapat beberapa jawaban. Seorang teman kerja Spanyol, yang mendengar kehadiran burung

Lebih terperinci

September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1

September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1 September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Der Schlang N'Daung und die Jüngste [Der Schlang ist eine männliche Schlange] Bengkulu Dahulu kala, di Bengkulu terdapat sebuah

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak dan bertanya kepada laki-laki yang dianggap sebagai Raja Ludwig di istana Schloss Neuschwanstein. Tetapi secara kebetulan menemukan sesuatu yang menarik.

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig menemui aktor yang pemeran Raja Ludwig ke-2 dalam pertunjukkan musikal. Tiba-tiba mengenali suara aktor itu. Sementara itu, di redaksi Radio D datang seorang tamu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin bertambah

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari dan mencoba menguak dengan lengkap tentang rahasia bundaran gandum. Mereka mengamati lapangan. Temuan mereka tidak membuktikan bahwa yang membuat bundaran aneh adalah

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin berangkat ke Berlin. Tetapi perjalanannya ternyata tidak semudah apa yang diharapkan, karena cuaca yang buruk. Sementara itu, beberapa orang memperkenalkan diri mereka.

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu dan pecahkan teka-teki ikan hiu dan kembali berhasil mengungkap satu kebohongan. Alasan skenario ini masih belum jelas. Bantuan yang tidak disangka-sangka mereka

Lebih terperinci

September 2010 Sangkuriang Dan Dayang Sumbi Seite 1

September 2010 Sangkuriang Dan Dayang Sumbi Seite 1 September 2010 Sangkuriang Dan Seite 1 Sangkuriang Dan Sangkuriang und [Ein Märchen aus] Jawa Barat Java West-. Pada zaman dahulu, In [einer] Epoche früheren, di sebuah kerajaan di in einem Königreich

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus Pelajaran 16 Ikarus Pahlawan tragis Ikarus dari mitologi Yunani sangat menarik kedua journalis, dan. Namun, apakah pendengar mengetahui siapa Ikarus? dan bercerita tentang Ikarus. dan mendapat ide dari

Lebih terperinci

Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1

Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1 Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Aji Saka und der Ursprung der javanischen Buchstaben Jawa Tengah Dahulu, berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang dan mencari jejak ikan hiu. Mereka menemukan sesuatu yang aneh: Papan selancar tanpa pemiliknya di pelabuhan dan berita surat kabar yang membingungkan. Agak jauh dari

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar Pelajaran 20 Angket Pendengar dan menanyakan pendapatan pendengar. Topik siaran: "Apakah kebohongan berdosa?" Di sini pendengar bisa mengungkapkan bundaran gandum palsu dan menilai tindakan petani. "Apakah

Lebih terperinci

Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1

Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1 Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Herkunft des Bromo und Traditionen von Kasadah Bromo: Ein Vulkan in Ost-Java [Ein Märchen aus] Jawa Timur Java

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alokasi Waktu Standar Kompetensi Nilai kebangsaan : SMAN 2 Purworejo : Bahasa Jerman : XI IPS/IPS : Familie in Deutschland

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Sesampainya di Radio D, para redaktur langsung mendapat tugas: Almahum Raja Ludwig dari Bavaria, dikabarkan masih hidup. Penyelidikan langsung dari tempat harus mampu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Eulalia membimbing para redaktur ke jejak benar. Mereka menemukan, teman kerja mereka dari surat kabar Hamburg terkait dalam kasus ini. Satu ucapan Paul meyebabkan marah.,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : membaca Bestimmte-unbestimmte Artikel im Nominativ und Akkusativ Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng dan Philipp menampilkan raja romantis Ludwig dari Bavaria dan kegemarannya. Perjalanan dengan kereta salju di malam hari, acara pesta-pora, serta penemuan-penemuan aneh

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA TEORI

BAB 2 KERANGKA TEORI BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Teks Teks berasal dari bahasa Latin textus, bentuk verbanya texere, yang berarti jaringan (Heinz, 1994: 15). Berdasarkan pengertian etimologisnya, jaringan, komponen penyusun teks

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Reaksi terhadap gairah karnaval terbagi dalama redaksi Radio D. Compus menugaskan kedua redaktur berangkat ke Schwarzwald (Blackforest), pusat Karnaval di Jerman. Namun, tidak

Lebih terperinci

September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1

September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1 Ibu Kandungku Seekor Kucing Meine leibliche Mutter ist eine Katze Jambi Dahulu, di sebuah desa, hidup kakak beradik yang sangat cantik. Sang kakak bernama

Lebih terperinci

Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1

Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1 Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1 Zaenab Sang Jawara Zaenab die Heldin 24 Banten/DKl Jakarta Daerah Khusus Ibukota Dahulu, terdapat kisah seorang gadis cantik yang jago silat. silat Ia tinggal di

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar Pelajaran 12 Surat Pendengar Kalau Anda tidak mengerti sesuatu, bertanya kembali adalah pemecahan terbaik. Profesor menjawab pertanyaan pendengar tentang cerita sebelumnya: ini kesempatan yang baik sekali

Lebih terperinci

PRIX JEUNESSE SUITCASE #2

PRIX JEUNESSE SUITCASE #2 PRIX JEUNESSE SUITCASE #2 PONDS OF MIRROR SPIEGELTEICH IRIB, Iran / 2002 / Live-Drama / 9 Min. / Farbe Der verzweifelte Versuch eines Jungen, das Leben seines Fischs zu retten. Beim Fußballspielen wird

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN Herlina Jasa Putri Harahap Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Di istana Schloss Neuschwanstein dan bertemu dengan orang misterius yang memakai mantel Raja Ludwig. Mereka melakukan penyelidikan, apa hubungannya dengan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Redaktur berusaha mengungkapkan arti kata "getürkt". Mereka mengunjungi pelabuhan yang spesial. Di sana setiap kapal disambut dengan cara tersendiri. Di pelabuhan

Lebih terperinci

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA N0. SP. :. FORMULIR PERMOHONAN UNTUK MENDAPATKAN VISA BERDIAM SEMENTERA ANTRAGSFOMULAR ZUR ERLANGUNG EINES SEMI-PERMANENT-VISUM 1. Nama lengkap pemohon

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI Nining Warningsih, Lersianna Saragih, Hafdarani, Irma Permatawati. ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan mahasiswa dalam menulis karangan bahasa

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. Tabel Personifikasi Album tahun 1970an,,Ich hab die Liebe geseh n (Vicky Leandros)

BAB 4 KESIMPULAN. Tabel Personifikasi Album tahun 1970an,,Ich hab die Liebe geseh n (Vicky Leandros) BAB 4 KESIMPULAN Berdasarkan analisis metafora dari keseluruhan lirik lagu cinta tahun 1970an yang dinyanyikan Vicky Leandros yang berjudul,,ich hab die Liebe geseh n, dan tahun 2000an yang dinyanyikan

Lebih terperinci

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen III Kode : GER 204 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung Pelajaran 01 Pulang Kampung mengendarai mobilnya menuju sebuah desa, di mana ibunya, Hanne, tinggal. Di sana, ia berharap bisa bersantai. Tetapi tidak lama kemudian, di desa yang tampak tenang ini, ia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi.

Lebih terperinci

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran : BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontake Sub Tema :Erste Kontakte mit Deutschen ( ich, du, sie/er/es (sing), Sie, sie (pl)) Kelas / Semester: X / gasal Standar Kecakapan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon Pelajaran 02 Radio D menelpon tidak bisa beristirahat. Setelah diganggu nyamuk-nyauk, sekarang tetangganya yang berisik. Telpon tak terduga dari Berlin menyebabkan dia lari tergopoh-gopoh menuju Radio

Lebih terperinci

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS CONTOH-CONTOH KESALAHAN YANG UMUM DILAKUKAN OLEH MAHASISWA DALAM MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN, YANG BERASAL DARI ASPEK BUDAYA 1. Ich und meine Freunde gehen in die

Lebih terperinci

Mai 2010 Konversation Seite 1

Mai 2010 Konversation Seite 1 Mai 2010 Konversation 2010-05-02 Seite 1 Inhaltsverzeichnis Erläuterungen...1 Guru Adalah Élemént Yang Terlupakan di Jaman Sekarang Ini...1 Gelar Mabuknya Pendidikan dan Hakikat Pendidikan?...2 Im deutschen

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Schreibfertigkeit II Kode : GER 215 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS 4. Semester : Sem : 2 / genap Waktu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Juga menemukan sebuah jejak untuk menguak rahasia orang tak dikenal: dalam surat kabar ia menemukan iklan pertunjukkan musikal Raja Ludwig. Dalam perjalanan menuju

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval Pelajaran 15 Kostum Karnaval dan memberitakan lagi acara marnava, langsung dari jalan. Mereka melihat berbagai macam kostum, juga mengenal berbagai dialek Jerman yang berbeda-beda. Sesampainya di kantor

Lebih terperinci

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL Oleh : Adriani Rasinta Mananohas 070913004 UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS SASTRA MANADO 2013 1

Lebih terperinci

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop LAMPIRAN 83 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAM MPILAN BERBICARAA BAHASA JERMAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANN BANTUL Buatlah sebuah percakapan melalui telepon dengan teman sesuai dengan urutan gambar berikut

Lebih terperinci

Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang

Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang Taufan Reza Achmadi Drs.Tiksno Widiytmoko, M.A. Edy Hidayat, S. Pd., M. Hum. Universitas

Lebih terperinci

September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1

September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1 September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1 Ivan dan Burung Api Ivan und der Feuervogel Pada zaman dahulu, di sebuah desa di Rusia, hiduplah seorang anak laki-laki yang berani dan baik hati. Ia bernama

Lebih terperinci

Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1

Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1 Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1 Daftar isi (Inhaltsverzeichnis) Ternyata, dibalik kebanggaan Terancamnya Bahasa Daérah...1 memiliki Bahasa Sunda Dianggap Ketinggalan Zaman...5 bahasa persatuan,

Lebih terperinci

Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1

Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1 Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1 Jack dan Pohon Kacang Jack und der Bohnenbaum Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang terdiri atas lima

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang terdiri atas lima BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Dalam bab ini dibahas data yang diperoleh dari angket yang diisi oleh para responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL. Novita Putri Pratiwi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL. Novita Putri Pratiwi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL Novita Putri Pratiwi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

Oleh : Irene Yesy, S.Pd PEMBAHASAN SOAL UN BAHSA JERMAN TAHUN AJARAN 2016/2017 1. Jawab : E. Hallo Pembahasan : sapaan dalam bahasa Jerman memulai suatu percakapan. Biss dann, Bis spatter, biasanya digunakan untuk salam perpisahan.

Lebih terperinci

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Ninuk Rahayu, Rosyidah, dan Edy Hidayat Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA Lailatul Rohmah Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Lebih terperinci

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman oleh Sulis Triyono Abstrak Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami pengertian dasar penggunaan modalitas können dapat dalam kalimat bahasa Jerman. Satuan

Lebih terperinci

PRIX JEUNESSE SUITCASE #1

PRIX JEUNESSE SUITCASE #1 PRIX JEUNESSE SUITCASE #1 PANTOFFELHELDEN ARD/WDR, Deutschland / 2006 / Animation / 7 Min. / Farbe / ohne Dialog Eine herzzerreißende Geschichte über einen Frosch, der sich in einen Schuh verliebt. Man

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh: Eduardus Setiadharma 091606070 PROGRAM

Lebih terperinci

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2 IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1 Oleh : HAFDARANI 2 PENDAHULUAN Sebagai guru bahasa Jerman kita sering mendengar atau membaca bahwa pengajaran

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS BAHASA JERMAN DALAM PENERJEMAHAN DARI TEKS BAHASA INDONESIA NAMAKU MALUBA BAGAIMANA STATUS ANAK-ANAK PEREMPUAN KITA? KEDALAM TEKS BAHASA JERMAN MEIN NAME

Lebih terperinci

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2 REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1 Oleh: Sulis Triyono 2 Abstrak Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami tingkah laku berbahasa masyarakat tutur. Berdasarkan kajian

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JERMAN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA

BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA PENELITIAN MANDIRI GB BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA Oleh: Pratomo Widodo JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 NO. KONTRAK: 47/KONTRAK-PENELITIAN/

Lebih terperinci

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Strukturen 1 Kode Matakuliah : JER 46006 Kredit Semester : 4 (empat) Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Status : Wajib Tempuh Semester /tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 9 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini memaparkan teori-teori yang menjelaskan interferensi. Untuk mengetahui jenis interferensi yang terjadi, diperlukan teori tata bahasa ibu dan bahasa asing serta teori interferensi.

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X / 2 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian 91 Uji Instrumen Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik KelasXI SMA Negeri 1 Imogiri Soal Sprecht bitte über die Unterschiede zwischen Frühstück in

Lebih terperinci

PENYEBAB KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT PASIF BAHASA JERMAN DAN PEMECAHANNYA

PENYEBAB KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT PASIF BAHASA JERMAN DAN PEMECAHANNYA PENYEBAB KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT PASIF BAHASA JERMAN DAN PEMECAHANNYA Oleh Lia Malia Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni-Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Jika dibandingkan,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHAREDALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHAREDALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHAREDALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Fiqih Sri Ayundari, Azis Mahfuddin, Hafdarani SYNOPSE Einer der Faktoren für den Lernprozesserfolg

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) HÖREN I JR212 PEPEN PERMANA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Kosakata : Alphabet dan Café d / Struktur: Aussagesatz,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu bahasa tidak terlepas dari latihan keterampilan berbahasa. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman terdapat empat

Lebih terperinci

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN oleh Sulis Triyono FBS Universitas Negeri Yogyakarta Abstract This article is an introduction to the basic concept of using the modality of können 'can' in

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis

BAB I PENDAHULUAN. memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penerjemahan bukan hanya menyangkut keterampilan seseorang memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis kembali pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan mempelajari suatu bahasa asing, karena penguasaan tata bahasa tersebut akan mendasari pembelajar

Lebih terperinci

PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR

PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR Metty Ribka Manila *) dan Lucky Herliawan Y. A. **) Abstrak Tulisan ini menyajikan rumusan-rumusan teoretis untuk menjernihkan istilah pendekatan

Lebih terperinci

AUDIOLINGUALE METHODE FÜR DEUTSCHSPRECHFERTIGKEIT KLASSE X SEMESTER 1 SMA NEGERI 2 JOMBANG

AUDIOLINGUALE METHODE FÜR DEUTSCHSPRECHFERTIGKEIT KLASSE X SEMESTER 1 SMA NEGERI 2 JOMBANG METODE AUDIOLINGUAL UNTUK KETERAMPILAN BERBICARA AUDIOLINGUALE METHODE FÜR DEUTSCHSPRECHFERTIGKEIT KLASSE X SEMESTER 1 SMA NEGERI 2 JOMBANG Diamond Puspa Ria Pädagogik der Deutschabteilung, Sprach und

Lebih terperinci

Tidak diperjualbelikan

Tidak diperjualbelikan BAHASA JERMAN (BAHASA) KATA PENGANTAR Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 153/U/2003, tanggal 14 Oktober 2003, tentang Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004, antara lain menetapkan bahwa

Lebih terperinci

3.1.1 Judul Lagu : Es ist so schön, daβ es Dich gibt

3.1.1 Judul Lagu : Es ist so schön, daβ es Dich gibt BAB 3 ANALISIS Dalam bab ini, saya menganalisis teks yang menjadi sumber penelitian sehingga saya dapat menjawab permasalahan dari penelitian ini. Bab analisis dibagi menjadi dua subbab, yaitu subbab untuk

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN Linda Aruan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Model pembelajaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1

LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1 LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1 KALIMAT TEKS SUMBER TEKS SASARAN METODE PENERJEMAHAN PERGESERAN 1 2 Im Sommer kamen Austauschüler aus England

Lebih terperinci

Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations. Tabel.2 Descriptives Hasil Belajar

Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations. Tabel.2 Descriptives Hasil Belajar 1 Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations Eksperimen-1 Eksperimen-2 Eksperimen-3 Eksperimen-1 Pearson Correlation 1 626 60 Sig. (2-tailed). 000 000 Sum of Squares and Cross-products

Lebih terperinci

LEKTION 3 DIE UHRZEIT

LEKTION 3 DIE UHRZEIT LEKTION 3 DIE UHRZEIT WAKTU STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk paparan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isma Mentari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai di samping ketiga keterampilan berbahasa lainnya. Hal ini dikarenakan pada umumnya informasi

Lebih terperinci

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari : Sem : 2 (dua) : 100 lisan setingkat A1. lisan sesuai dengan tingkat dasar (A1. 1) Jerman (1) fragen und sagen, was man möchte... (2) fragen und beantworten nach dem Preis... (3) kommentieren, wie der

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. mencapai gelar Sarjana Sastra. Oleh: ANDARIAS WAIMBO

PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. mencapai gelar Sarjana Sastra. Oleh: ANDARIAS WAIMBO PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Sastra Oleh: ANDARIAS WAIMBO 100913003 SASTRA JERMAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS

Lebih terperinci

KESENYAPAN (SILENCE) DALAM PERCAKAPAN BAHASA JERMAN

KESENYAPAN (SILENCE) DALAM PERCAKAPAN BAHASA JERMAN KESENYAPAN (SILENCE) DALAM PERCAKAPAN BAHASA JERMAN Ahmad Bengar Harahap Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Dalam kaidah percakapan, ajasensi atau pasangan bersesuaian dirumuskan

Lebih terperinci

LEKTION 3 DIE UHRZEIT

LEKTION 3 DIE UHRZEIT LEKTION 3 DIE UHRZEIT SMA St Angela Bandung Der Deutsche Modul Klasse X 1 STANDAR KOMPETENSI A. Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari. B. Mendengarkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS KALIMAT MAJEMUK DALAM BUKU CERITA ANAK USIA 10 TAHUN BERJUDUL VATER, MUTTER, ICH UND SIE KARYA JÜRG SCHUBIGER DITINJAU DARI ASPEK SINTAKSIS SKRIPSI DIRA FADILA 0806395024

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran bahasa Jerman berorientasi pada empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak (hören), berbicara (sprechen), membaca (lesen), dan menulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Selama manusia menggunakan bahasa yang berbeda, maka selama itu pula

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Selama manusia menggunakan bahasa yang berbeda, maka selama itu pula BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama manusia menggunakan bahasa yang berbeda, maka selama itu pula kegiatan penerjemahan dianggap sebagai hal yang sangat penting dan perlu dilakukan. Kebutuhan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA FENOMENA KETAKUTAN MASYARAKAT URBAN DALAM ONLINE KRIMI: DER BLUTIGE DAUMEN DAN HORROR IM AUTO MAKALAH NONSEMINAR

UNIVERSITAS INDONESIA FENOMENA KETAKUTAN MASYARAKAT URBAN DALAM ONLINE KRIMI: DER BLUTIGE DAUMEN DAN HORROR IM AUTO MAKALAH NONSEMINAR UNIVERSITAS INDONESIA FENOMENA KETAKUTAN MASYARAKAT URBAN DALAM ONLINE KRIMI: DER BLUTIGE DAUMEN DAN HORROR IM AUTO MAKALAH NONSEMINAR SYIFA ARIFIANA 0906491660 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Streitigkeit ӓhlung sie Barbara sagte nicht, aber sie zitterte am ganzen Körper, sie war zwanzig Jahre alt und hatte gehofft, das alles vorüberging. Hatte

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 8 MALANG SEBAGAI PROGRAM NON PASCH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 8 MALANG SEBAGAI PROGRAM NON PASCH KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 8 MALANG SEBAGAI PROGRAM NON PASCH DAN SMA NEGERI 5 MALANG SEBAGAI PROGRAM PASCH Esty Prastyaningtias Pembimbing I: Desti Nur Aini,

Lebih terperinci

PENGARUH ADVANCE ORGANIZER

PENGARUH ADVANCE ORGANIZER PENGARUH ADVANCE ORGANIZER DAN PENGETAHUAN LANDESKUNDE TERHADAP HASIL MEMBACA PEMAHAMAN TEKS OTENTIK BAHASA JERMAN (Tesis) Mery Dahlia Hutabarat, FPBS UPI Bandung Pembimbing: Prof. Dr. T. Hardjono & Prof.

Lebih terperinci