September 2010 Sangkuriang Dan Dayang Sumbi Seite 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "September 2010 Sangkuriang Dan Dayang Sumbi Seite 1"

Transkripsi

1 September 2010 Sangkuriang Dan Seite 1 Sangkuriang Dan Sangkuriang und [Ein Märchen aus] Jawa Barat Java West-. Pada zaman dahulu, In [einer] Epoche früheren, di sebuah kerajaan di in einem Königreich in Jawa Barat hiduplah Java West- lebte seorang putri raja eine Prinzessin yang cantik schönebernama. namens. memiliki besaß [eine] kegemaran menenun. Vorliebe [für das] Weben. Suatu hari, ketika ia Eines Tages, als sie sedang menenun sambil gerade webte während [sie] menikmati pemandangan genoß [die] Aussicht dari ruang von [einem] Zimmer atas istana, oben [auf dem] Palast, pintalan benang [ein] Knäuel Faden-, yang ia letakkan das sie gelegt hatte di pinggir auf [den] Rand [des] jendela istana Fensters Palast-, terjatuh dan runterfiel und menggelinding keluar. rollte hinaus. Dengan kesal, ia berucap sesumbar, "Aduh, benangku terjatuh. Siapa pun yang mengambilkan benang itu untukku, jika ia perempuan akan kujadikan saudara, sedangkan jika ia laki-laki akan kujadikan suami." Tidak lama kemudian, datang seekor anjing hitam bernama Tumang mengambil benang yang terjatuh dan mengantarkan kepadanya. Ia pun teringat dengan ucapannya. Jika ia tidak menepatinya, para Dewa pasti akan marah dan menghukumnya. Mit verärgert sie äußerte prahlerisch: "Autsch, [das] Knäuel [ist] runtergefallen. Wer-auch-immer bringt Knäuel dieses zu mir, wenn es [ist] weiblich werde ich machen [sie zu meiner] Schwester, während wenn es [ist] männlich, werde ich machen [ihn zu meinem] Ehemann. Nicht lange danach kam ein Hund schwarzernamens Tumang [und] nahm [das] Knäuel [von] welches runtergefallen war und brachte [es] zu ihr. Sie dann erinnerte [sich] an Äüßerung ihre-. Wenn sie nicht hält ihr [Wort], die Götter sicherlich werden-sein böse und bestrafen sie-. Oleh karena itu, ia pun menikah dengan Tumang yang ternyata seorang titisan Dewa. Tumang adalah Dewa yang dikutuk menjadi binatang dan dibuang ke bumi. Hari-hari telah berlalu, akhirnya mengandung anak Tumang. Setelah beberapa bulan, melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberi nama Sangkuriang kecil sangat gemar berburu. Ketika berburu, Sangkuriang selalu ditemani oleh seekor anjing yang tidak lain Tumang, ayahnya sendiri. Meskipun demikian, Sangkuriang tidak mengetahui bahwa Tumang adalah ayahnya. Suatu hari, Sangkuriang diminta ibunya untuk mencari hati seekor kijang. Ia kemudian pergi berburu bersama Tumang. Ketika melewati pohon rimbun dan semak-semak belukar di dalam hutan, ia melihat seekor kijang yang sedang mencari makan. "Tumang, sepertinya di balik pohon itu ada seekor kijang. Wegen diesem, sie dann sich-verheiratete mit Tumang [von] dem sich herausstellte [dass er] eine Inkarnation [eines] Gottes [war]. Tumang war [ein] Gott der verurteilt wurde zu werden [ein] Tier undverbannt wurde zur Erde. [Die] Tage gingen vorbei, schließlich [wurde] schwanger [mit einem] Kind [von] Tumang. Nach einigen Monaten gebar ein Kind männliches-. Kind diesemwurde gegeben [der] Name Sangkuriang [der] kleinesehr mochte [das] Jagen. Wenn er jagte, Sangkuriang immer wurde begleitet von einem Hund der kein anderer [war als] Tumang, Vater sein- eigener-. Obwohl [das] so [war], Sangkuriang nicht wurde-sich-bewußt dass Tumang war Vater- sein-. Eines Tages, Sangkuriang wurde gebeten [von] Mutter seiner- zu suchen [die] Leber [das Herz] eines Hirsches. Er dann ging jagen zusammen-mit Tumang. Als [sie] vorbeikamen an Bäumen dichten- und Busch Dickicht im Wald, er sah einen Hirsch der gerade suchte Nahrung. "Tumang, es scheint hinter Baum diesemist ein Hirsch.

2 September 2010 Sangkuriang Dan Seite 2 Cepat kau kejar kijang itu Tumang!" teriak Tapi, Tumang yang ketika itu tidak terlalu bersemangat untuk berburu hanya berdiri di samping Schnell du jage Hirsch diesen, Tumang!", rief Aber Tumang, der [in] Moment diesem- nicht zu enthusiastisch [war] zu jagen nur blieb-stehen an-der-seite [von] Sangkuriang tampak Sangkuriang [war] sichtlich kesal, ia kembali verärgert, er nochmal menyuruh Tumang untuk befahl- Tumang zu mengejar kijang itu. jagen Hirsch diesen-. Tumang tetap diam di samping "Cepat kejar kijang itu Tumang! Jika kamu tidak mau mengejarnya, aku akan membunuhmu juga mengambil hatimu dan akan kubawa ke ibu sebagai pengganti hati kijang," teriak Mendengar ancaman itu, Tumang tetap diam dan tidak beranjak sekalipun dari tempatnya. Tidak disangka-sangka, kala itu sudah naik pitam, segera mencabut anak panahnya dan memanah Tumang. Tumang akhirnya mati di tangan anaknya. Benar saja, hati Tumang diambil oleh Sangkuriang sebagai pengganti kijang yang lepas dari buruannya. Tumang unverändert blieb-ruhig an der Seite [von] "Schnell jage Hirsch diesen, Tumang! Wenn du nicht willst ihm nachstellen, ich werdetöten dich [und] auch nehmen Herz deinund werde ich-bringen [es] zu Mutter als Ersatz [für] [das] Herz Hirsch-", schrie Hörend Drohung diese, Tumang unverändert blieb-ruhig und nicht rührte [sich] von Platz seinem-. Nicht unerwartet [Wie zu erwarten war] Sangkuriang der zu-zeit dieser- bereits bestiegen hatte [einen] Wutanfall, sofort hervorzog [einen] Pfeil und erschoss [damit] Tumang. Tumang schließlich starb von-der-hand Sohnes seines-. Tatsächlich dann, [das] Herz Tumangs wurde genommen von Sangkuriang als Ersatz [für den] Hirsch der befreit [war] von Beute [-Schicksal] seinem-. Sangkuriang pun pulang dengan membawa hati Tumang. Ia berpikir ibunya tidak akan mengetahui bahwa yang ia bawa bukanlah hati kijang. Sesampainya di istana, ibunya bertanya, "Sangkuriang, mana hati kijang yang ibu pesan?" Kemudian Sangkuriang memberikan hati yang ada di tangannya. tampak bingung, hati yang ia dapat bukanlah hati kijang. "Anakku, ini bukan hati kijang. Kamu berbohong pada ibu ya? Lalu di mana Tumang? Mengapa ia tidak pulang bersamamu?" tanya. merasa bersalah, hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan ibunya. pun mengulang pertanyaannya. Akhirnya, Sangkuriang menceritakan kejadian di hutan. Bukan kepalang kaget dan marahnya mendengar cerita itu. Tanpa sadar, gayung yang kala itu dipegangnya ia pukulkan ke kepala Sangkuriang sehingga menimbulkan bekas luka. Sangkuriang dann heimkehrte mit mitbringen [das] Herz [von] Tumang. Er dachte [dass] Mutter seine- nicht wird bemerken, dass [das] was er brachte nicht [war ein] Herz Hirsch-. Als er ankam im Palast Mutter seine fragte: "Sangkuriang, wo [ist das] Herz Hirsch- das Mutter angefordert hat?" Da Sangkuriang gab [ihr das] Herz das [er] hatte in Hand seiner-. aussah ratlos, [das] Herz welches sie bekam [war] kein Herz Hirsch-. "Kind mein-, dies [ist] kein Herz Hirsch-. Du lügst zu Mutter, ja? Dann [und] wo ist Tumang? Warum er nicht heimkehrte zusammen-mit dir?" fragte. Sangkuriang der [sich] fühlte schuldig-, nur schwieg- und nicht beantwortete- [die] Fragen Mutter seiner-. dann- wiederholte- Fragen ihre-. Schließlich Sangkuriang erzählte [die] Ereignisse im Wald. Nicht unangemessen [war] [der] Schock und Zorn [von] [als sie] hörte Geschichte diese-. Ohne zu überlegen, [die] Schöpfkelle die [zu] Zeit diesergehalten wurde von ihr sie schlug zum Kopf [von] Sangkuriang so dass entstand [der] Abdruck [einer] Wunde [eine Narbe].

3 September 2010 Sangkuriang Dan Seite 3 Sangkuriang merasa sakit hati atas tindakan ibunya yang lebih memperhatikan seekor anjing dibandingkan dirinya. Ia pun pergi meninggalkan istana. yang tidak menyangka Sangkuriang akan pergi meninggalkannya, menyesali perbuatannya. Ia pun pergi meninggalkan istana dan melakukan pertapaan. Karena ketekunannya dalam bertapa, para Dewa memberinya kecantikan yang abadi. akan tampak selalu muda. Tahun telah berganti, Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Kepergiannya mengembara membuat rindu kembali akan kampung halaman. Ketika tiba di kampung halaman, ia bertemu seorang gadis cantik. Gadis cantik itu pun tertarik dengan Sangkuriang yang gagah dan tampan. Sangkuriang fühlte [sich] verletzt-im-herzen über [die] Tat Mutter seiner- welche mehr beachtete einen Hund verglichen [mit] ihm-selbst [als ihn selbst]. Er dann ging zu verlassen [den] Palast. die nicht vermutet hatte [dass] Sangkuriang wird gehen zu verlassen sie-, bereute Handlung ihre-. Sie dann ging zu verlassen [den] Palast und zu tuen Buße. Wegen Hingabe ihrerin [der] Askese die Götter gaben ihr Schönheit ewige-. wird aussehen immer- jung-. Jahre bereits hatten sich verändert [waren vergangen] Sangkuriang heranwuchs zu werden [ein] junger Mann der [war] stark und gut-aussehend. Abreise seinezum Wandern machte Sehnsucht [ihm] zurückzukehren [zu] Dorf Heimat- [seinem]. Als [er] ankam im Dorf Heimat-, er antraf ein Mädchen schönes-. Mädchen schöne- diesesdann interessierte [sich] mit [für] Sangkuriang der stark und gut-aussehend [war]. Selain itu, Sangkuriang Ausser diesem, Sangkuriang merupakan pemuda yang war [ein] junger Mann der baik dan sopan. gut [nett] und höflich [war]. Mereka saling mencintai. Sie einander liebten-. Sangkuriang akhirnya Sangkuriang schließlich meminangnya. hielt-um-ihre-hand-an. Tapi, perasaan mereka bukanlah hal yang benar. Aber, Gefühl ihrnicht [war eine] Sache gute. Karena sebenarnya, gadis cantik itu adalah yang tidak lain adalah ibu kandung yang ketika itu mengubah namanya tidak mengetahui bahwa pemuda yang dicintainya adalah Sangkuriang, anak kandungnya. Suatu hari, ketika pesta pinangan hendak digelar, Sangkuriang berniat untuk pergi berburu. membantu calon suaminya mengenakan ikat kepala. Bukan kepalang kagetnya ketika melihat bekas luka di kepala Ia teringat akan anak kandungnya yang dahulu pergi meninggalkan istana. Setelah melihat bekas luka itu, semakin yakin bahwa calon suaminya itu adalah anak kandungnya, Oleh karena itu, ia mencari akal untuk menggagalkan acara pernikahannya. mengajukan dua persyaratan yang sangat sulit. Weil tatsächlich Mädchen schöne dieseswar die nicht [eine] andere war [als die] Mutter leibliche [von] die zu-zeitpunkt jenemgeändert hatte Namen ihrennicht wusste dass [der] junge Mann der geliebt wurde von- ihrwar Sangkuriang-, [das] Kind Schoßes ihres-. Eines Tages, als [ein] Fest geplantes- [sie] wollten veranstalten, Sangkuriang beabsichtigte zu gehen jagen-. half Kandidaten Ehemann- ihrem- [ihrem Verlobten] zu befestigen [ein] Band Kopf- [Stirnband]. Nicht unangemessen [war] [der] Schock [von] als [sie] sah [die] Narbe am Kopf Sangkuriangs. Sie erinnerte [sich] an [das] Kind Schoßes ihreswelches damals ging zu verlassen [den] Palast. Nachdem [sie] gesehen hatte Narbe diese-, [wurde] zunehmend überzeugt [davon] dass Kandidat Ehemann- dieserwar [das] Kind Schoßes ihres-, Wegen diesem, sie suchte [eine] Taktik um zu verhindern Plan Hochzeits- ihren-. aufstellte zwei Anforderungen die sehr schwierig [waren].

4 September 2010 Sangkuriang Dan Seite 4 Ia meminta Sangkuriang Sie forderte [von] S. untuk membendung zu stauen [eindämmen] Sungai Citarum dan [den] Fluss Citarum und membuat zu machen [ein] sampan yang besar untuk Kanu großes um zu menyeberangi sungai itu. überqueren Fluss diesen-. Kedua persyaratan itu harus sudah dipenuhi sebelum terbit fajar. Hal ini sangat sulit dilakukan oleh manusia biasa. Untuk memenuhi persyaratan itu, Sangkuriang bertapa dan meminta bantuan para Dewa. Dengan kesaktiannya, ia meminta para makhluk gaib untuk membantunya. Fajar masih belum menyingsing, tapi pekerjaan Sangkuriang sudah hampir selesai. yang bermaksud menggagalkan pernikahannya pun kebingungan. Akhirnya, ia bertapa dan memohon pertolongan para Dewa agar fajar datang lebih cepat. Permohonan pun dikabulkan. sebelumnya yakin akan menyelesaikan pekerjaannya sebelum terbit fajar merasa gusar. "Mengapa fajar kali ini datang lebih cepat? Aku tidak percaya," kata Zwei Anforderungen diesemussten bereits erfüllt werden vor [der] Morgendämmerung Sache diese- [konnte] [nur] sehr schwer gemacht werden von [einem] Menschen gewöhnlichen-. Um zu erfüllen Anforderungen diese-, Sangkuriang meditierte und erbat [die] Hilfe der Götter. Mit Zauberkräften seinen er aufforderte Wesen übernatürlichezu helfen ihm- [Die] Mogendämmerung noch nicht anbrach, aber [die] Arbeit Sangkuriangs [war] bereits beinahe fertig. die beabsichtigte zu verhindern Hochzeit ihre- daraufhin [war] ratlos. Schließlich, sie meditierte und erbat [die] Hilfe der Götter damit der Tagesanbruch kommt mehr schnell. [Die] Bitte [von] dann wurde erfüllt. Sangkuriang der vorher sicher war [er] werde fertigbekommen Arbeit seine- vor [der] Morgendämmerung fühlte Zorn. "Warum [der] Tagesanbruch Mal dieses- kommt mehr schnell? Ich nicht glaube [es]", sagte "Hei para makhluk gaib, "Hei [ihr] Geister, cepatlah kalian bantu schnell ihr helftaku untuk menyelesaikan mir- um zu fertigmachen pekerjaan ini!" Arbeit diese!", seru [sagte] scharf Tapi kenyataannya langit sudah menampakkan warna jingga. Pertanda fajar telah menyingsing. Ayam-ayam pun sudah mulai berkokok. Para makhluk gaib akhirnya kalang kabut. Mereka semua berlarian meninggalkan pekerjaan itu. "Maaf Tuan, kami tidak dapat meneruskan pekerjaan ini. Kami harus segera pergi karena fajar sudah menyingsing," kata para makhluk gaib. Sangkuriang pun kesal. Gagalnya pekerjaan itu membuat ia tidak dapat meminang. Akhirnya, bendungan yang sudah hampir selesai itu ia jebol. Banjir besar pun melanda seluruh desa, sedangkan perahu besar yang sudah jadi pun ia tendang sehingga terlempar jauh dan terbalik. Aber [in] Wirklichkeit seiner- [am] Himmel bereits zum-vorschein-kam [die] Farbe orange. [Das war ein] Zeichen [dass die] Morgendämmerung bereits anbrach. [Die] Hähne sogar bereits begannen- zu krähen. Die Geister schließlich gerieten durcheinander. Sie alle rannten zu verlassen Arbeit diese-. "Entschuldige Herr, wir nicht können fortsetzen Arbeit diese-. Wir müssen sofort gehen weil [der] Morgen bereits anbricht", sagten die Geister. Sangkuriang [war] daraufhin verärgert. [Das] Scheitern Arbeit dieser- machte [dass] er nicht konnte um-die-hand-anhalten [von]. Schließlich, Staudamm der bereits beinahe fertig [war] diesener zerstörte-. Überschwemmungen großedann trafen [das] ganze Dorf, während [das] Boot große, das bereits [fertig] geworden war er trat [es] so dass [es] wegflog weit und [sich] umdrehte.

5 September 2010 Sangkuriang Dan Seite 5 Perahu besar yang terbalik itu lama kelamaan menjadi sebuah gunung. Gunung itu diberi nama Tangkuban Perahu yang berarti perahu yang terbalik. Hingga kini, gunung itu masih dapat dinikmati keindahannya di daerah Jawa Barat yang merupakan salah satu objek wisata. Pesan Moral: Berbuatlah jujur ketika hendak melakukan sesuatu. Sebab, kejujuran akan mendatangkan kebaikan, sedangkan kebohongan akan memunculkan kerugian atau musibah bagi diri sendiri maupun orang lain. Boot großeumgedrehte- diesesim-laufe-der-zeit wurde ein Berg. Berg diesemwurde gegeben [der] Name Tangkuban Perahu welcher bedeutet "Boot umgedrehtes". Bis heute, [von] Berg diesemnoch kann genoßen werden Schönheit seineim Gebiet Java Westwelches darstellt eines der Objekte touristischen-. Botschaft moralische: Mach [es] ehrlich wenn [du] willst machen etwas. Weil, Ehrlichkeit wird bringen Gutes, während Lügen werden erscheinen-lassen Verlust und Unglück für [einen] selbst und Menschen andere-. Aus dem Buch "Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara" ("Sammlung von Volksmärchen aus Indonesien") von Sumbi Sambangsari.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan Pelajaran 26 Perpisahan Satu kabar sedih: harus meninggalkan rekan-rekan kerjanya karena ia akan pindah ke Turki. Walaupun teman kerja membuat satu pesta, namun suasana tetap muram. Ketika tiba di kantor,

Lebih terperinci

LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU Awalnya diceritakan di kahyangan ada sepasang dewa dan dewi yang berbuat kesalahan, maka oleh Sang Hyang Tunggal mereka dikutuk turun ke bumi dalam wujud hewan. Sang dewi

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Kantor Redaksi D menunggu. dan, calon teman kerja, bersantai mengisi waktu. Tetapi tidak muncul. Komunikasi lewat telpon juga gagal. Karena udara jelek, tiba sangat

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Walaupun bundaran gandum dibuat oleh para petani, tetap mempercayai eksistensi UFO. Informasi yang beredar di penduduk desa tentang penipuan bundaran gandum menyeret dan

Lebih terperinci

Oktober 2010 Nyi Loro Kidul Seite 1

Oktober 2010 Nyi Loro Kidul Seite 1 Oktober 2010 Seite 1 Madam Loro Kidul Jawa Barat Banyak versi yang menceritakan tentang. dipercaya sebagai seorang Ratu Kidul yang sangat sakti dan menguasai Samudra Indonesia. Bahkan, sampai saat ini,

Lebih terperinci

September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1

September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1 September 2010 Ibu Kandungku Seekor Kucing Seite 1 Ibu Kandungku Seekor Kucing Meine leibliche Mutter ist eine Katze Jambi Dahulu, di sebuah desa, hidup kakak beradik yang sangat cantik. Sang kakak bernama

Lebih terperinci

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ. Pelajaran 21 Ikan Hiu di Hamburg Cuaca hari ini sangat panas. Untung ada suatu kesempatan bagi dan untuk jalan ke kota Hamburg, di dekat laut. Mereka mendapat perintah untuk menyelidik munculnya ikan hiu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin berangkat ke Berlin. Tetapi perjalanannya ternyata tidak semudah apa yang diharapkan, karena cuaca yang buruk. Sementara itu, beberapa orang memperkenalkan diri mereka.

Lebih terperinci

Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1

Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1 Oktober 2010 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Seite 1 Asal Mula Bromo Dan Tradisi Kasadha Herkunft des Bromo und Traditionen von Kasadah Bromo: Ein Vulkan in Ost-Java [Ein Märchen aus] Jawa Timur Java

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak dan bertanya kepada laki-laki yang dianggap sebagai Raja Ludwig di istana Schloss Neuschwanstein. Tetapi secara kebetulan menemukan sesuatu yang menarik.

Lebih terperinci

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini. Pelajaran 14 Nenek Sihir di Schwarzwald (Blackforest) memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya,, tidak menyukai tradisi ini. menikmati suasana

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN Herlina Jasa Putri Harahap Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1

September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1 September 2010 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Seite 1 Ular N'Daung Dan Si Bungsu Der Schlang N'Daung und die Jüngste [Der Schlang ist eine männliche Schlange] Bengkulu Dahulu kala, di Bengkulu terdapat sebuah

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari dan mencoba menguak dengan lengkap tentang rahasia bundaran gandum. Mereka mengamati lapangan. Temuan mereka tidak membuktikan bahwa yang membuat bundaran aneh adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : membaca Bestimmte-unbestimmte Artikel im Nominativ und Akkusativ Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum dan Philipp merencanakan menyelidiki bundaran misterius di tengah-tengah ladang gandum. Apakah ini cerita tentang tempat landasan pesawat UFO ataukah seseorang akan

Lebih terperinci

Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1

Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1 Oktober 2010 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Seite 1 Aji Saka Dan Asal Mula Huruf Jawa Aji Saka und der Ursprung der javanischen Buchstaben Jawa Tengah Dahulu, berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh

Lebih terperinci

Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1

Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1 Oktober 2010 Zaenab Sang Jawara Seite 1 Zaenab Sang Jawara Zaenab die Heldin 24 Banten/DKl Jakarta Daerah Khusus Ibukota Dahulu, terdapat kisah seorang gadis cantik yang jago silat. silat Ia tinggal di

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar Pelajaran 20 Angket Pendengar dan menanyakan pendapatan pendengar. Topik siaran: "Apakah kebohongan berdosa?" Di sini pendengar bisa mengungkapkan bundaran gandum palsu dan menilai tindakan petani. "Apakah

Lebih terperinci

Oktober 2010 Jaka Tarub Dan Bidadari Cantik Seite 1

Oktober 2010 Jaka Tarub Dan Bidadari Cantik Seite 1 Oktober 2010 Dan Bidadari Cantik Seite 1 Dan Bidadari Cantik und die schöne Fee Jawa Tengah Di sebuah pinggiran desa, hidup seorang pemuda yang sangat tampan. Ia gemar berburu dengan menggunakan sumpitnya.

Lebih terperinci

PRIX JEUNESSE SUITCASE #2

PRIX JEUNESSE SUITCASE #2 PRIX JEUNESSE SUITCASE #2 PONDS OF MIRROR SPIEGELTEICH IRIB, Iran / 2002 / Live-Drama / 9 Min. / Farbe Der verzweifelte Versuch eines Jungen, das Leben seines Fischs zu retten. Beim Fußballspielen wird

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus Pelajaran 16 Ikarus Pahlawan tragis Ikarus dari mitologi Yunani sangat menarik kedua journalis, dan. Namun, apakah pendengar mengetahui siapa Ikarus? dan bercerita tentang Ikarus. dan mendapat ide dari

Lebih terperinci

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA N0. SP. :. FORMULIR PERMOHONAN UNTUK MENDAPATKAN VISA BERDIAM SEMENTERA ANTRAGSFOMULAR ZUR ERLANGUNG EINES SEMI-PERMANENT-VISUM 1. Nama lengkap pemohon

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alokasi Waktu Standar Kompetensi Nilai kebangsaan : SMAN 2 Purworejo : Bahasa Jerman : XI IPS/IPS : Familie in Deutschland

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA TEORI

BAB 2 KERANGKA TEORI BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Teks Teks berasal dari bahasa Latin textus, bentuk verbanya texere, yang berarti jaringan (Heinz, 1994: 15). Berdasarkan pengertian etimologisnya, jaringan, komponen penyusun teks

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali Sesampainya di Radio D, para redaktur langsung mendapat tugas: Almahum Raja Ludwig dari Bavaria, dikabarkan masih hidup. Penyelidikan langsung dari tempat harus mampu

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig menemui aktor yang pemeran Raja Ludwig ke-2 dalam pertunjukkan musikal. Tiba-tiba mengenali suara aktor itu. Sementara itu, di redaksi Radio D datang seorang tamu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Seiring dengan berkembangnya zaman, semakin bertambah

Lebih terperinci

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop LAMPIRAN 83 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAM MPILAN BERBICARAA BAHASA JERMAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANN BANTUL Buatlah sebuah percakapan melalui telepon dengan teman sesuai dengan urutan gambar berikut

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS BAHASA JERMAN DALAM PENERJEMAHAN DARI TEKS BAHASA INDONESIA NAMAKU MALUBA BAGAIMANA STATUS ANAK-ANAK PEREMPUAN KITA? KEDALAM TEKS BAHASA JERMAN MEIN NAME

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. Tabel Personifikasi Album tahun 1970an,,Ich hab die Liebe geseh n (Vicky Leandros)

BAB 4 KESIMPULAN. Tabel Personifikasi Album tahun 1970an,,Ich hab die Liebe geseh n (Vicky Leandros) BAB 4 KESIMPULAN Berdasarkan analisis metafora dari keseluruhan lirik lagu cinta tahun 1970an yang dinyanyikan Vicky Leandros yang berjudul,,ich hab die Liebe geseh n, dan tahun 2000an yang dinyanyikan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon Pelajaran 02 Radio D menelpon tidak bisa beristirahat. Setelah diganggu nyamuk-nyauk, sekarang tetangganya yang berisik. Telpon tak terduga dari Berlin menyebabkan dia lari tergopoh-gopoh menuju Radio

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar Reaksi terhadap gairah karnaval terbagi dalama redaksi Radio D. Compus menugaskan kedua redaktur berangkat ke Schwarzwald (Blackforest), pusat Karnaval di Jerman. Namun, tidak

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara Dari mana sebenarnya nama berasal?, dan menyelidiki arti dan langsung mendapat beberapa jawaban. Seorang teman kerja Spanyol, yang mendengar kehadiran burung

Lebih terperinci

September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1

September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1 September 2010 Ivan dan Burung Api Seite 1 Ivan dan Burung Api Ivan und der Feuervogel Pada zaman dahulu, di sebuah desa di Rusia, hiduplah seorang anak laki-laki yang berani dan baik hati. Ia bernama

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg Eulalia membimbing para redaktur ke jejak benar. Mereka menemukan, teman kerja mereka dari surat kabar Hamburg terkait dalam kasus ini. Satu ucapan Paul meyebabkan marah.,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X / 2 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur,

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal? Di istana Schloss Neuschwanstein dan bertemu dengan orang misterius yang memakai mantel Raja Ludwig. Mereka melakukan penyelidikan, apa hubungannya dengan

Lebih terperinci

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS CONTOH-CONTOH KESALAHAN YANG UMUM DILAKUKAN OLEH MAHASISWA DALAM MENULIS KARANGAN BAHASA JERMAN, YANG BERASAL DARI ASPEK BUDAYA 1. Ich und meine Freunde gehen in die

Lebih terperinci

PENYEBAB KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT PASIF BAHASA JERMAN DAN PEMECAHANNYA

PENYEBAB KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT PASIF BAHASA JERMAN DAN PEMECAHANNYA PENYEBAB KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT PASIF BAHASA JERMAN DAN PEMECAHANNYA Oleh Lia Malia Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni-Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Jika dibandingkan,

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar Pelajaran 12 Surat Pendengar Kalau Anda tidak mengerti sesuatu, bertanya kembali adalah pemecahan terbaik. Profesor menjawab pertanyaan pendengar tentang cerita sebelumnya: ini kesempatan yang baik sekali

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM PERANCANGAN MESIN PRESS SAMPAH PLASTIK DENGAN KAPASITAS 200 KG/JAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh: Eduardus Setiadharma 091606070 PROGRAM

Lebih terperinci

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran : BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontake Sub Tema :Erste Kontakte mit Deutschen ( ich, du, sie/er/es (sing), Sie, sie (pl)) Kelas / Semester: X / gasal Standar Kecakapan

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu dan pecahkan teka-teki ikan hiu dan kembali berhasil mengungkap satu kebohongan. Alasan skenario ini masih belum jelas. Bantuan yang tidak disangka-sangka mereka

Lebih terperinci

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2 REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1 Oleh: Sulis Triyono 2 Abstrak Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami tingkah laku berbahasa masyarakat tutur. Berdasarkan kajian

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI

ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI Nining Warningsih, Lersianna Saragih, Hafdarani, Irma Permatawati. ANALISIS KESALAHAN KALIMAT DALAM WACANA TULIS BAHASA JERMAN (Suatu upaya untuk mendeteksi kesalahan mahasiswa dalam menulis karangan bahasa

Lebih terperinci

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen III Kode : GER 204 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng dan Philipp menampilkan raja romantis Ludwig dari Bavaria dan kegemarannya. Perjalanan dengan kereta salju di malam hari, acara pesta-pora, serta penemuan-penemuan aneh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi.

Lebih terperinci

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL Oleh : Adriani Rasinta Mananohas 070913004 UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS SASTRA MANADO 2013 1

Lebih terperinci

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

Oleh : Irene Yesy, S.Pd PEMBAHASAN SOAL UN BAHSA JERMAN TAHUN AJARAN 2016/2017 1. Jawab : E. Hallo Pembahasan : sapaan dalam bahasa Jerman memulai suatu percakapan. Biss dann, Bis spatter, biasanya digunakan untuk salam perpisahan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS KALIMAT MAJEMUK DALAM BUKU CERITA ANAK USIA 10 TAHUN BERJUDUL VATER, MUTTER, ICH UND SIE KARYA JÜRG SCHUBIGER DITINJAU DARI ASPEK SINTAKSIS SKRIPSI DIRA FADILA 0806395024

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang dan mencari jejak ikan hiu. Mereka menemukan sesuatu yang aneh: Papan selancar tanpa pemiliknya di pelabuhan dan berita surat kabar yang membingungkan. Agak jauh dari

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut Redaktur berusaha mengungkapkan arti kata "getürkt". Mereka mengunjungi pelabuhan yang spesial. Di sana setiap kapal disambut dengan cara tersendiri. Di pelabuhan

Lebih terperinci

Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1

Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1 Mai 2010 Jack dan Pohon Kacang Seite 1 Jack dan Pohon Kacang Jack und der Bohnenbaum Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Schreibfertigkeit II Kode : GER 215 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS 4. Semester : Sem : 2 / genap Waktu

Lebih terperinci

Janurar Termin (So ) Seite 1

Janurar Termin (So ) Seite 1 Janurar 2011 1. Termin (So 21.11.2010) Seite 1 Fortgeschrittenenkurs: 21.11.2010-13.03.2011 Dieser Kurs findet statt jeweils am Sonntag von 11.30 bis 13.30 Uhr in der Aula der KBRI (Kedutaan Besar Republik

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Juga menemukan sebuah jejak untuk menguak rahasia orang tak dikenal: dalam surat kabar ia menemukan iklan pertunjukkan musikal Raja Ludwig. Dalam perjalanan menuju

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval Pelajaran 15 Kostum Karnaval dan memberitakan lagi acara marnava, langsung dari jalan. Mereka melihat berbagai macam kostum, juga mengenal berbagai dialek Jerman yang berbeda-beda. Sesampainya di kantor

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL. Novita Putri Pratiwi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL. Novita Putri Pratiwi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (TQ) PADA KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA N 1 KAMAL Novita Putri Pratiwi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.

Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Kesalahan Penggunaan Konjungsi als dan wenn Pada Karangan Mahasiswa Semester Empat Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Ninuk Rahayu, Rosyidah, dan Edy Hidayat Universitas Negeri

Lebih terperinci

Mai 2010 Konversation Seite 1

Mai 2010 Konversation Seite 1 Mai 2010 Konversation 2010-05-02 Seite 1 Inhaltsverzeichnis Erläuterungen...1 Guru Adalah Élemént Yang Terlupakan di Jaman Sekarang Ini...1 Gelar Mabuknya Pendidikan dan Hakikat Pendidikan?...2 Im deutschen

Lebih terperinci

TAFSIR MIMPI ALBERTINE DALAM NOVEL TRAUMNOVELLE KARYA ARTHUR SCHNITZLER. Rosdiana. Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd.

TAFSIR MIMPI ALBERTINE DALAM NOVEL TRAUMNOVELLE KARYA ARTHUR SCHNITZLER. Rosdiana. Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd. TAFSIR MIMPI ALBERTINE DALAM NOVEL TRAUMNOVELLE KARYA ARTHUR SCHNITZLER Rosdiana Mahasiswa Program Studi Sastra Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya rosdiana.deutsch@gmail.com Lutfi

Lebih terperinci

Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang

Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang Kesalahan Pembentukan Finalsatz Bahasa Jerman Oleh Mahasiswa Angkatan 2009 Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang Taufan Reza Achmadi Drs.Tiksno Widiytmoko, M.A. Edy Hidayat, S. Pd., M. Hum. Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Selama manusia menggunakan bahasa yang berbeda, maka selama itu pula

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Selama manusia menggunakan bahasa yang berbeda, maka selama itu pula BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama manusia menggunakan bahasa yang berbeda, maka selama itu pula kegiatan penerjemahan dianggap sebagai hal yang sangat penting dan perlu dilakukan. Kebutuhan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA JERMAN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman

Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman Modalitas Können dalam Kalimat Bahasa Jerman oleh Sulis Triyono Abstrak Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami pengertian dasar penggunaan modalitas können dapat dalam kalimat bahasa Jerman. Satuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 9 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini memaparkan teori-teori yang menjelaskan interferensi. Untuk mengetahui jenis interferensi yang terjadi, diperlukan teori tata bahasa ibu dan bahasa asing serta teori interferensi.

Lebih terperinci

BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA

BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA PENELITIAN MANDIRI GB BENTUK KOLOKASI BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA Oleh: Pratomo Widodo JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 NO. KONTRAK: 47/KONTRAK-PENELITIAN/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. Keterampilan menulis dan keterampilan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA Lailatul Rohmah Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis

BAB I PENDAHULUAN. memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penerjemahan bukan hanya menyangkut keterampilan seseorang memahami teks Bahasa Sumber (BSu), melainkan juga kemampuan untuk menulis kembali pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang harus dikuasai adalah tata bahasa. Dalam bahasa Jerman, tata bahasa atau yang biasa dikenal

Lebih terperinci

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2 IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1 Oleh : HAFDARANI 2 PENDAHULUAN Sebagai guru bahasa Jerman kita sering mendengar atau membaca bahwa pengajaran

Lebih terperinci

TIMUN EMAS (Dongeng dari Jawa Tengah)

TIMUN EMAS (Dongeng dari Jawa Tengah) LAMPIRAN (Contoh dongeng untuk dijadikan referensi bagi peserta) TIMUN EMAS (Dongeng dari Jawa Tengah) Dahulu di Jawa Tengah ada seorang janda yang sudah tua. Ia bertemu raksasa di hutan. Raksasa itu memberi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. mencapai gelar Sarjana Sastra. Oleh: ANDARIAS WAIMBO

PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat. mencapai gelar Sarjana Sastra. Oleh: ANDARIAS WAIMBO PENGGUNAAN JENIS DEIKSIS DALAM KITAB INJIL MARKUS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Sastra Oleh: ANDARIAS WAIMBO 100913003 SASTRA JERMAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS

Lebih terperinci

Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations. Tabel.2 Descriptives Hasil Belajar

Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations. Tabel.2 Descriptives Hasil Belajar 1 Tabel.1 Hubungan antar Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Correlations Eksperimen-1 Eksperimen-2 Eksperimen-3 Eksperimen-1 Pearson Correlation 1 626 60 Sig. (2-tailed). 000 000 Sum of Squares and Cross-products

Lebih terperinci

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN

MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN MODALITAS KÖNNEN DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN oleh Sulis Triyono FBS Universitas Negeri Yogyakarta Abstract This article is an introduction to the basic concept of using the modality of können 'can' in

Lebih terperinci

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Strukturen 1 Kode Matakuliah : JER 46006 Kredit Semester : 4 (empat) Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Status : Wajib Tempuh Semester /tahun Ajaran

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang terdiri atas lima

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang terdiri atas lima BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Dalam bab ini dibahas data yang diperoleh dari angket yang diisi oleh para responden. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

MORALITAS TOKOH DALAM CERITA ANAK EINE WOCHE VOLLER SAMSTAGE KARYA PAUL MAAR

MORALITAS TOKOH DALAM CERITA ANAK EINE WOCHE VOLLER SAMSTAGE KARYA PAUL MAAR MORALITAS TOKOH DALAM CERITA ANAK EINE WOCHE VOLLER SAMSTAGE KARYA PAUL MAAR Lanny Rizky Arthanti Mahasiswa Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya lanny.artha@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI. sosial yang terjadi dalam drama Maria Magdalena dan penyebab

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI. sosial yang terjadi dalam drama Maria Magdalena dan penyebab BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa data mengenai masalahmasalah sosial yang terjadi dalam drama Maria Magdalena dan penyebab masalah sosial

Lebih terperinci

PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR

PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR PENDEKATAN PSIKOANALITIS DALAM PENGAJARAN DEUTSCHE LITERATUR Metty Ribka Manila *) dan Lucky Herliawan Y. A. **) Abstrak Tulisan ini menyajikan rumusan-rumusan teoretis untuk menjernihkan istilah pendekatan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PEMANFAATAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PEMANFAATAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Iman Santoso, Ahmad Marzuki, Isti Haryati *) Abstrak Pembelajaran bahasa Jerman di SMA selama ini menghadapi kendala pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1

LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1 LAMPIRAN 1. Terjemahan, metode dan pergeseran pada penerjemahan buku Johnny schweigt BAB 1 KALIMAT TEKS SUMBER TEKS SASARAN METODE PENERJEMAHAN PERGESERAN 1 2 Im Sommer kamen Austauschüler aus England

Lebih terperinci

Laterne. Volume VI Nomor 02 Tahun 2017 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS XI IPS SMAN 2 SIDOARJO

Laterne. Volume VI Nomor 02 Tahun 2017 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS XI IPS SMAN 2 SIDOARJO Laterne. Volume VI Nomor 02 Tahun 2017 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS XI IPS SMAN 2 SIDOARJO Dinny Ananda Berliana Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

PEMANFAATAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS 1 PEMANFAATAN TEKS SASTRA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS oleh: Iman Santoso, M.Pd., Drs. Ahmad Marzuki, Isti Haryati, M.A 1 Abstrak Pembelajaran bahasa Jerman di SMA selama ini

Lebih terperinci

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari : Sem : 2 (dua) : 100 lisan setingkat A1. lisan sesuai dengan tingkat dasar (A1. 1) Jerman (1) fragen und sagen, was man möchte... (2) fragen und beantworten nach dem Preis... (3) kommentieren, wie der

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung Pelajaran 01 Pulang Kampung mengendarai mobilnya menuju sebuah desa, di mana ibunya, Hanne, tinggal. Di sana, ia berharap bisa bersantai. Tetapi tidak lama kemudian, di desa yang tampak tenang ini, ia

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) HÖREN I JR212 PEPEN PERMANA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Kosakata : Alphabet dan Café d / Struktur: Aussagesatz,

Lebih terperinci

Feb 2010 Lindungilah binatang ini! Jilid 2, hal. 1

Feb 2010 Lindungilah binatang ini! Jilid 2, hal. 1 Feb 2010 Lindungilah binatang ini! Jilid 2, hal. 1 Lindungilah binatang ini! Beschütze dieses Tier! (Band 2) 1. Raja Udang Ekor Panjang übersetzt: langschwänziger Krabbenkönig. lat.: Tanysiptera galatea,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu bahasa tidak terlepas dari latihan keterampilan berbahasa. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman terdapat empat

Lebih terperinci

E-JOURNAL UNESA MORAL DALAM NOVEL MEIN ONKEL FRANZ KARYA ERICH

E-JOURNAL UNESA MORAL DALAM NOVEL MEIN ONKEL FRANZ KARYA ERICH E-JOURNAL UNESA MORAL DALAM NOVEL MEIN ONKEL FRANZ KARYA ERICH Ade Kurniawan Mahasiswa Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya khurniawan.ad@@gmail.com Dra. Fahmi

Lebih terperinci

PRIX JEUNESSE SUITCASE #1

PRIX JEUNESSE SUITCASE #1 PRIX JEUNESSE SUITCASE #1 PANTOFFELHELDEN ARD/WDR, Deutschland / 2006 / Animation / 7 Min. / Farbe / ohne Dialog Eine herzzerreißende Geschichte über einen Frosch, der sich in einen Schuh verliebt. Man

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN Linda Aruan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Model pembelajaran

Lebih terperinci

Lampiran 1. Christian Friedrich Hebbel

Lampiran 1. Christian Friedrich Hebbel Lampiran 1 Christian Friedrich Hebbel 113 Lampiran 2 Biografi Pengarang Christian Friedrich Hebbel Friedrich Hebbel adalah seorang dramawan besar. Dia adalah pejuang gigih, yang berjuang dengan sekuat

Lebih terperinci

Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1

Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1 Mai 2010 Terancamnya Bahasa Daérah Seite 1 Daftar isi (Inhaltsverzeichnis) Ternyata, dibalik kebanggaan Terancamnya Bahasa Daérah...1 memiliki Bahasa Sunda Dianggap Ketinggalan Zaman...5 bahasa persatuan,

Lebih terperinci