ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TAPE UBI ( Studi Kasus : Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan )

Transkripsi

1 ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TAPE UBI ( Studi Kasus : Tuntungan, Kota Medan ) SKRIPSI ADE SILVANA SARI AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2 2 ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TAPE UBI ( Studi Kasus : Tuntungan, Kota Medan ) SKRIPSI ADE SILVANA SARI AGRIBISNIS Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing Ketua Anggota (Ir.Lily Fauzia, M.Si.) NIP: (Emalisa, SP., M.Si.) NIP: PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

3 ABSTRAK Ade Silvana Sari ( /AGRIBISNIS) dengan judul skrispsi ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TAPE UBI penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2015 dengan bimbingan oleh Ir. Lily Fauzia, M.Si dan Emalisa SP, M.Si. Penelitian ini dilakukan pada tahun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi, menghitung dan menganalisis besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi, menghitung dan menganalisis besarnya pendapatan usaha tape ubi, dan untuk mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam usaha pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi. Lokasi Penelitian ditentukan secara purposive berdasarkan pertimbangan daerah tersebut memiliki banyak pengusaha tape ubi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pengambilan sabjek penelitian menggunakan Metode Sensus, dengan besarnya subjek penelitian sebanyak 28 pengusaha. Untuk menghitung dan menganalisis nilai tambah digunakan metode nilai tambah netto. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa proses pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi di daerah penelitian terdiri dari 7 tahapan, yaitu: 1. pengupasan, 2. pengerokkan, pemotongan, dan pencucian, 3. perebusan dan penyaringan, 4. pendinginan, 5. peragian, 6. pembungkusan, dan 7. pemeraman. Seluruh tahapan ini terangkai dalam satu kegiatan yang berkesinambungan dan membutuhkan waktu selama 3 hari. Nilai Tambah yang dihasilkan dari pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi pada skala industri rumah tangga di daerah penelitian tergolong tinggi dengan rasio nilai tambah > 50% (58,82%) untuk satu kali proses produksi atau perharinya. Rata-rata pendapatan pengusaha tape ubi di daerah penelitian sebesar Rp ,06 per bulan lebih besar dari upah minimum Kota Medan (UMK) sebesar Rp per bulan. Masalah masalah yang diperoleh dalam menjalankan usaha pengolahan tape ubi di daerah penelitian terdiri dari 3, yaitu : 1. penyediaan bahan baku, 2. keterbatasan modal, 3. biaya pemasaran. Kata kunci: Tape ubi, nilai tambah, pendapatan i

4 RIWAYAT HIDUP ADE SILVANA SARI, lahir di Medan pada tanggal 13 September Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara, seorang putri dari Bapak Drs.Muchtar dan Ibu Rosdiana Br.Sitorus. Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis adalah sebagai berikut: 1. TK Aisyiyah Bustanul Athfal Medan tamat tahun SD Impres Medan tamat tahun SMP Dharma Pancasila Medan tamat tahun SMA Dharma Pancasila Medan tamat tahun Diterima di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan pada tahun 2011 melalui Jalur SNMPTN. Kegiatan yang pernah diikuti penulis adalah sebagai berikut: 1. Anggota IMASEP, Fakultas Pertanian, 2. Bulan Agustus - September 2014 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat 3. Bulan Juni 2015 penulis melaksanakan penelitian skripsi di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. ii

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah AWT karena atas rahmat, hidayah, serta karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TAPE UBI (Studi Kasus: Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan). Skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi sebagian dari syaratsyarat guna memperoleh gelar sarjana pertanian di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada: 1. Ayahanda tercinta Drs. Muchtar dan Ibunda tercinta Rosdiana Br. Sitorus, dan juga saudara tersayang Suriany Sahfitri S,Psi, dr. Khairany Agustin, Jhony Hidayat S.T, dan Satria Hendra Sahputra S.E yang telah memberikan doa dan begitu banyak perhatian, cinta, kasih sayang, serta dukungan baik moril maupun materil bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan di. 2. Ibu Ir. Lily Fauzia, M.Si sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Emalisa, S.P,. M.Si sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Ibu Dr. Ir. Salmiah, M.Si dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku ketua dan sekretaris program studi Agribisnis FP USU. iii

6 4. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis serta kepada seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Agribisnis FP USU. 5. Seluruh masyarakat di Kelurahan Baru Ladang Bambu yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian. 6. Eka Handayani Sembiring Amd, dan Dara Anggita S.Psi, yang telah meluangkan waktu menemani dan mendukung penulis dalam melakukan penelitian. 7. Teman-teman seperjuangan penulis di Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian angkatan 2011 khususnya Ade Rezkika Nasution SP, Dwi Utari, Risa Januarti, Mutiara Sani SP, Annisa Azzahra SP, Maya Anggraini, Denti Juli Irawati SP, Yuli Hariani Siregar SP, Syari Syafrina SP, Ayu W Saragih, yang telah memberi dukungan dan bantuan. 8. Seluruh teman-teman agribisnis angkatan 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan, semangat dan bantuan yang telah kalian berikan selama ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juni 2015 Penulis iv

7 DAFTAR ISI ABSTRAK... i RIWAYAT HIDUP... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Pustaka Tanaman Ubi Kayu Tape Landasan Teori Nilai Tambah Upah Minimum Produksi Pendapatan dan Biaya Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Sampel Metode Penentuan Subjek Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Definisi dan Batasan Operasional Definisi Batasan Operasional BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARATERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian v

8 4.1.1 Letak dan Geografis Keadaan Penduduk Sarana dan Prasarana Karakteristik Responden Umur Pengalaman Usaha Pendidikan Jumlah Tanggungan (Orang) BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Proses Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi Penggunaan Bahan Baku Penggunaan Modal Investasi Penggunaan Tenaga Kerja Proses Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi Tahapan Pengupasan Tahapan Pengerokkan, Pemotongan, dan Pencucian Tahapan Perebusan dan Penyaringan Tahapan Pendinginan Tahapan Peragian Tahapan Pembungkusan Tahapan Pemeraman Nilai Tambah Yang Diperoleh Dari Pengolah Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi Input dan Output Biaya Bahan Penunjang (Sumbangan Input Lain) Nilai Penyusutan Peralatan (Biaya Penyusutan) Nilai Tambah Pendapatan Yang Diperoleh Dari Pengolahan Tape Ubi Berbagai Kendala Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi Menjadi Tape Ubi Di Tuntungan, Kota Medan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

9 DAFTAR TABEL Tabel Judul Tabel Hal 1.1 Jumlah Produksi Tanaman Palawija Menurut Jenis Tanaman 3 (Ton) Komposisi Gizi Tape Singkong, Tape Ketan Putih Dan Tape 8 Ketan Hitam (Dalam 100 Gram Bahan) 3.1 Data Populasi dan Subjek Penelitian di Kelurahan Baru Ladang Bambu Jumlah Penduduk Kelurahan Baru Ladang Bambu, 25 Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Tahun Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Tahun Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian 27 Tuntungan, Kota Medan, Tahun Sarana dan Prasarana Penduduk Kelurahan Baru Ladang 28 Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Tahun Keadaan Kelompok Umur Pengusaha Pengolah Tape Ubi di 28 Tuntungan, Kota Medan, Tahun Tingkat Pengalaman Pengusaha Pengolah Tape Ubi di 29 Tuntungan, Kota Medan, Tahun Tingkat Pendidikan Pengusaha Pengolah Tape Ubi di 30 Tuntungan, Kota Medan, Tahun Jumlah Tanggungan Pengusaha Pengolah Tape Ubi di 30 Tuntungan, Kota Medan, Tahun Jumlah Penggunaan Bahan Baku Ubi Kayu Dalam Pengolahan Tape Ubi di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan (1 kali produksi) Modal Investasi Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di 32 Tuntungan, Kota Medan 5.3 Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Pengolahan 33 Tape Ubi di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan (1 kali produksi) 5.4 Penggunaan Input Dan Output Yang Dihasilkan Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan (1 kali produksi) 41 vii

10 5.5 Biaya Bahan Penunjang Yang Digunakan Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan (1 kali produksi) 5.6 Biaya Penyusutan Peralatan Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di Tuntungan, Kota Medan (1 kali produksi) 5.7 Nilai Bahan Baku, Nilai Bahan Penunjang dan Pemasaran, Nilai Penyusutan, Nilai Produk, Dan Nilai Tambah Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan (per kg bahan baku) 5.8 Pendapatan Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di Tuntungan, Kota Medan (1 Kali Produksi) 5.9 Pendapatan Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di Tuntungan, Kota Medan (1 Bulan) 5.10 Pendapatan Dalam Usaha Pengolahan Tape Ubi di Tuntungan, Kota Medan (1 Bulan) (per 800 kg Bahan Baku Ubi Kayu) viii

11 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Gambar Hal 2.1 Skema Kerangka Pemikiran Analisis Nilai Tambah 18 Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi 5.1 Alur Tahapan Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tape Ubi Tahapan Pengupasan Tahapan Pengerokkan, Pemotongan, dan Pencucian Tahapan Perebusan dan Penyaringan Tahapan Pendinginan Tahapan Peragian Tahapan Pembungkusan Tahapan Pemeraman 40 ix

12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Lampiran 1 Data Karakteristik Sosial Sampel 2 Data Penggunaan Input Produksi Pengolahan Tape Ubi (1 Kali Produksi) 3 Data Penggunaan Peralatan Pengolahan Tape Ubi 4 Data Penggunaan Tenaga Kerja (1 Kali Produksi) 5 Data Biaya Bahan Baku dan Bahan Tambahan ( 1 Kali Produksi ) 6 Data Biaya Lainnya dan Biaya Pemasaran (1 Kali Produksi) 7 Data Biaya Penyusutan Peralatan Pengolahan Tape Ubi (1 Kali Produksi) 8 Data Jumlah Penerimaan dan Biaya Pengolahan Tape Ubi (1 Kali Produksi) 9 Data Pendapatan Pengolahan Tape Ubi (1 Kali Produksi) 10 Data Jumlah Bahan Baku (Input) Dan Output Pada Pengolahan Tape Ubi (1 Kali Produksi) 11 Data Pendapatan Pengolahan Tape Ubi (1 Bulan) 12 Data Pendapatan Pengolahan Tape Ubi (1 Bulan) Dengan Satuan Kg Bahan Baku Yang Sama x