UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG RANCANGAN PERKULIAHAN MATA AJAR. Keperawatan Medikal Bedah III KODE MATA AJAR WAT Koordinator Mata Ajar :
|
|
- Teguh Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG RANCANGAN PERKULIAHAN MATA AJAR Keperawatan Medikal Bedah III KODE MATA AJAR WAT.3.09 Koordinator Mata Ajar : Ns. Furaida Khasanah, Skep PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2011
2 Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III SKS : 2 sks ( 2 sks teori, 2 sks praktek ) Program : DIII Keperawatan Pengajar : 1. Ns. Furaida Khasanah, S.Kep ( Koordinator) 2. Ns. Dwi Retno Sulistyaningsih, S.Kep 3. Ns. Retno Setyawati, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB 4. Ns. Suyanto, S.Kep 5. dr. Durrotul Jannah, SpS 6. Ns. Fitria Handayani, S.Kep, M.Kep, Sp. KMB 7. Novianti, S.Kep A. Deskripsi Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah III adalah mata ajar yang membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa akut, maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh mencakup gangguan sistem persyarafan, endokrin, perkemihan, muskuloskeletal, imunitas dan integumen oleh karena berbagai penyebab patologis seperti peradangan/infeksi, kongenital, neoplasma, trauma dan degeneratif. Proses pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah di kelas dan pengalaman praktikum di laboratorium dan klinik. Penugasan kelompok seperti menyajikan materi dalam seminar akan melengkapi pengalaman mahasiswa dalam mencapai kompetensi mahasiswa. B. Tujuan mata ajar : Setelah menyelesaikan perkuliahan mata ajar ini mahasiswa mampu : 1. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem persyarafan akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, degenerasi dan trauma 2. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin akibat peradangan/infeksi, degenerasi, genetik idiopatik, dan neoplasma yang menyebabkan penurunan atau peningkatan sekresi kelenjar hormon. 3. Memahami asuhan keperawatan klien dengan gangguan perkemihan akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, obstruksi dan trauma 4. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan muskuloskeletal akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, degeneratif dan trauma 5. Memahami asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imunitas akibat faktor genetik idiopatik 6. Memahami asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem integumen akibat proses peradangan/infeksi, reaksi alergi atau trauma 7. Memahami asuhan keperawatan klien dengan pre dan post operasi gangguan sistem persyarafan, endokrin, perkemihan, muskuloskeletal, imunitas, integumen. C. Metode pembelajaran : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Seminar 4. Praktik laboratorium
3 D. Evaluasi hasil pembelajaran BENTUK BOBOT Ujian tengah semester 20% Ujian akhir semester 30% Seminar 10% Soft Skill / etika 10% Skill Lab 30% Total 100% F. Kepustakaan 1. Doenges, ME,1992, Nursing Care Plans: Guidelines for Planing and Dokumenting Patient Care, 3ed. F.F.Davis Company, USA 2. Luckman, JK. & Sorenson, K.C, 1990, Medical Surgical Nursing : A Physiologic Approach. 2ed. W.B, Saundesr, Philadelphia 3. Price, S.A, 1992, Patophysiology : Clinical Concept of Disease Process, 4ed, Mosby year book, INC 4. Soeparman, 1994, Ilmu penyakit Dalam, Edisi II, FKUI, Jakarta 5. Brunner & Suddart, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Vol 1,2,3, EGC, Jakarta 6. Ignatavicius, Donna D, 1998, Medical Surgical Nursing : A Nursing Process Approach, St. Louis, Mosby, USA 7. Adhi Juanda, Ilmu Penyakit Kulit, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta E. Tata tertib kehadiran Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan diperhitungkan sebagai persyaratan dalam mengikuti ujian dengan ketentuan sebagai berikut : a. Toleransi :10% b. Penugasan : >10 % - < 25% c. Tidak diperbolehkan mengikuti ujian : > 25% F. Penugasan Bentuk penugasan : Penugasan kelompok : mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat makalah asuhan keperawatan dan mempresentasikannya. PENUGASAN KELOMPOK Materi yang diseminarkan meliputi beberapa materi dari sistem perkemihan, endokrin, integumen dan muskuloskeletal. Kelas A dan B masing masing akan dibagi menjadi 8 kelompok berdasarkan absen. Seminar dilaksanakan di kelas kecil.
4 Ketentuan pembuatan makalah : 1. Makalah dikonsulkan minimal dua kali kepada dosen pengampu 2. Konsul makalah dilakukan sebelum UTS yaitu mulai tanggal 10 Maret sampai dengan tanggal 15 April Batas pengumpulan makalah tanggal 18 April Makalah yang terlambat dikumpulkan nilai dikurangi 25% 5. Presentasi makalah sesuai dengan jadwal silabus 6. Literatur yang digunakan diatas tahun 2000 ( jumlah minimal 5 ) MATERI SEMINAR 1. CKD 2. Nefrolithiasis 3. BPH 4. Rheumathoid Arthrithis 5. Gout 6. Osteoporosis 7. Combustio 8. Herpes Zooster Sistematika penulisan makalah : I.Konsep dasar medis a. Definisi b. Etiologi c. Patofisiologi dan pohon masalah ( pathways ) d. Manifestasi klinik e. Pemeriksaan penunjang f. Penatalaksanaan medis II.Konsep dasar keperawatan a. Pengkajian b. Diagnosa keperawatan c. Rencana asuhan keperawatan d. Implementasi e. Evaluasi
5 MATRIKS PEMBELAJARAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FIK UNISSULA SEMARANG TUJUAN NO. INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. memahami rancangan perkuliahan Kepetawatan Medikal Bedah III 2. anatomi dan fisiologi sistem endokrin beberapa prosedur pemeriksaan diagnostik yang lazim dilakukan pada klien dengan gangguan sistem endokrin 3. penyakit yang berhubungan dengan peningkatan sekresi kelenjar endokrin beserta asuhan keperawatannya POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN Penjelasan rancangan perkuliahan KMB III REVIEW Konsep Dasar KMB Review anatomi fisiologi sistem endokrin Pemeriksaan diagnostik pada gangguan sistem endokrin : 1. Laboratorium (stimulasi supresi, radio immunoessay, test urine, dan test toleransi glukosa) 2. Radiologi Peningkatan sekresi kelenjar endokrin : Hiperpituitarisme Hipertiroidisme Hiperparatiroidisme Hiperadrenalisme Hipertrofi kelenjar : Struma endemik METODE PENGAMP U KELAS A Koordinator Kamis, 3 Maret 2011 : RS Kamis, 10 Maret 2011 : RS Kamis, 17 Maret 2011 : JADWAL KELAS B Kamis, 3 Maret 2011 : Kamis, 10 Maret 2011 : Kamis, 17 Maret 2011 :
6 4. sistem perkemihan memahami beberapa penyakit pada sistem perkemihan beserta konsep asuhan keperawatannya 5. sistem musculoskeletal dan beberapa prosedur pemeriksaan diagnostik yang lazim dilakukan pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal memahami penyakit sistem muskuloskeletal beserta asuhan keperawatannya 1. Review sistem perkemihan 2. Penatalaksanaan sistem perkemihan 3. Pemeriksaan diagnostik pada gangguan sistem perkemihan : laboratorium, radiografi, sistoskopi, USG, biopsi renal. Penyakit perkemihan proses peradangan / infeksi : uretrocistitis, pielonefritis, glumerulonefritis. Neoplasma sistem perkemihan : tumor ginjal, tumor vesika urinaria. Obstruksi : urethrolithiasis. Trauma perkemihan : trauma ginjal, trauma vesika urinaria. Review sistem muskoloskeletal Pemeriksaan diagnostik pada gangguan sistem muskuloskeletal (laboratorium, radiografi, biopsi, USG) Pada kasus trauma muskuloskeletal : fraktur, dislokasi. Kasus neoplasma : karsinoma tulang. DR Kamis, 24 Maret 2011 : SY Kamis, 31 Maret 2011 : Kamis, 24 Maret 2011 : Kamis, 31 Maret 2011 :
7 6. sistem integumen memahami penyakit sistem integumen beserta asuhan keperawatannya 7. sistem imunitas beberapa prosedur pemeriksaan diagnostik yang lazim dilakukan pada klien dengan gangguan sistem imun 8. memahami beberapa penyakit sistem imunitas beserta asuhan keperawatannya 9. sistem persarafan beberapa prosedur pemeriksaan Review sistem integumen Pemeriksaan diagnostik sistem integumen Penyakit sistem integumen proses peradangan / infeksi : dermatitis. Struktur dan fungsi kekebalan : 1. Respon imun primer 2. Respon imun sekunder 3. Immunoglobulin 4. Monoklonal, komplemen, dan sel T-limfosit 5. Faktor faktor yang mempengaruhi immunitas Pemeriksaan diagnostik pada gangguan sistem imun: 1. Elisa 2. Tes alergi dan gangguan sistem imun 3. BMP dan limfatik 4. Limfangiografi Reaksi alergi : urtikaria, steven johnson HIV - AIDS Review anatomi fisiologi sistem Persarafan Pemeriksaan diagnostik pada gangguan sistem persarafan : 1. Radiografi (foto rontgen, CT FR Rabu, 6 April 2011 : NV Kamis, 7 April 2011 : NV NV Rabu, 13 April 2011 : DJ Kamis, 14 April 2011 : Rabu, 6 April 2011 : Kamis, 7 April 2011 : Rabu, 13 April 2011 : Kamis, 14 April 2011 :
8 diagnostik yang lazim dilakukan pada klien dengan gangguan sistem persarafan 10. mengidentifikasi data klien dengan gangguan sistem persarafan memahami tentang pengkajian fisik pada klien dengan gangguan persarafan 11. penyakit yang berhubungan dengan sistem persarafan 12. penyakit scan, cerebral angiografi, mielografi, MRI) 2. Laboratorium 3. Lumbal pungsi Pengkajian riwayat keperawatan : 1. Biografi/demografi 2. Keluhan utama 3. Penyakit saat ini 4. Penyakit masa lalu 5. Penyakit keluarga 6. Riwayat psikososial 1. Pemeriksaan fisik sistem persarafan: 2. Status mental 3. Pemeriksaan fungsi nervus cranial 4. Pemeriksaan fungsi nervus sensorik 5. Pemeriksaan fungsi serebelum 6. Pemeriksaan refleks 7. Riwayat psikososial 8. Riwayat spiritual dan kultural Trauma : Trauma kepala, trauma medula spinalis. Neoplasma : Tumor otak, tumor medula spinalis. Degeneratif : Mielophati. Proses peradangan / infeksi : meningitis, enchepalistis, poliomielitis, tetanus. Penurunan sekresi kelenjar endokrin : FH Rabu, 27 April 2011 : FH Kamis, 28 April 2011 : RS Rabu, 4 Mei 2011 : Rabu, 27 April 2011 : Kamis, 28 April 2011 : Rabu, 4 Mei 2011 :
9 yang berhubungan dengan penurunan sekresi kelenjar endokrin beserta asuhan keperawatannya. 13. penyakit sistem integumen : combustio, Herpes Zooster 14. penyakit sistem perkemihan : CKD, Nefrolithiasis, BPH 15. penyakit sistem muskuloskeletal Diabetes Melitus Hipopituitarisme. Hipotiroidisme. Hipoparatiroidisme. Hipoadrenalisme. 1. Askep Combustio 2. Askep Herpes Zooster 1. Askep CKD 2. Askep Nefrolithiasis 3. Askep BPH 1. Askep R.A 2. Askep Gout 3. Askep osteoporosis NB: Dr. Durrotul Jannah, Sp.S (DJ) : Ns. Retno Setyawati,Sp.KMB (RS) : Ns. Furaida Khasanah, S.Kep (FR) : Ns. Dwi Retno S, M.Kep (DR) : Ns. Suyanto, S.Kep (SY) : Ns. Fitria Handayani, Sp.KMB (FH) : Ns. Novianti, S.Kep (NV) : Seminar FR Kamis, 5 Mei 2011 : Seminar DR Rabu, 11 Mei 2011 : Seminar SY Kamis, 12 Mei 2011 : Kamis, 5 Mei 2011 : Rabu, 11 Mei 2011 : Kamis, 12 Mei 2011 : Semarang, 23 Februari 2011 Ns. Furaida Khasanah, S.Kep Koordinator KMB III
SILABUS. Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 : 4 SKS (2 SKS: T, 2 SKS :P) : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II
SILABUS Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 Jumlah SKS : 4 SKS (2 SKS: T, 2 SKS :P) Prasyarat : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II Penempatan : Semester IV Koordinator
Lebih terperinciPW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 (Praktikum)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW22 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH () Dosen: Suci Tuty Putri, S.Kep.,Ners., M.Kep Upik Rahmi,S.Kp., M.Kep Sri Sumartini, S.Kp.,M.Kep Budi Rustandi, S.Kep.,Ners.,M.Kep PROGRAM
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH
SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH Kode Mata Kuliah : WAT.3.09 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I Jumlah SKS : 5 (teori 1, 1, praktik laboratorium 1, praktik klinik 2) Semester :
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 Dosen: Suci Tuty Putri, S.Kep.,Ners., M.Kep Upik Rahmi,S.Kp., M.Kep Sri Sumartini, S.Kp.,M.Kep Budi Rustandi, S.Kep.,Ners.,M.Kep PROGRAM
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 Jumlah SKS : 4 SKS (T=2, P=2) Prasyarat : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II Koordinator Mata Ajar
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Kode Mata Kuliah : IAD-3 Jumlah SKS : 2 SKS Teori Prasyarat : Anatomi dan fisiologi Koordinator Mata Ajar : Masykur Khair, S.Kep., Ns.
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PROGRAM REGULER STIKES BHAMADA
KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PROGRAM REGULER STIKES BHAMADA MATA KULIAH : KMB III SMT/TA : SEMESTER IV/TA 2011 2012 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI (STIKES
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN
PENELITIAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PEMAHAMAN MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Musiana * Berdasarkan hasil evaluasi terhadap
Lebih terperinciMODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (PROGRAM B 2014) Koordinator Ko-Koordinator :, S.Kp, MN : Ns., M.Kep Ns. Rahmadevita, M.Kep, SpKepA Fakultas Keperawatan Universitas Andalas LEMBAR
Lebih terperinciMODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH : MATA KULIAH PRA SYARAT : KDM, KDK, Anatomi-Fisiologi dan Pathology
MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH : MATA KULIAH PRA SYARAT : KDM, KDK, Anatomi-Fisiologi dan Pathology Nama : Puguh Widiyanto, S.Kp (Ns) Institusi : Universitas Muhammadiyah Magelang Fakultas : Fakultas Ilmu
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Perkemihan Kode Mata Kuliah / SKS : KEP 544 / 2 SKS Tingkat / Semester : II / IV Pertemuan Ke : 1 Waktu pertemuan : 1 x 2 jam A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr SOEPRAOEN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017 PJMK KEGAWATDARURATAN TRAUMA Ardhiles Wahyu K, S.Kep Ners
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Rencana Pembelajaran MATA KULIAH : Keperawatan Dewasa 1 KODE MK : SKP.534 BEBAN SKS : 4 SKS KOORDINATOR : Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep Telp/e-mail : 08156525675 / ompuguh@alumni.ui.ac.id TIM PENGAJAR :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diperkirakan 80% populasi akan mengalami nyeri punggung bawah pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diperkirakan 80% populasi akan mengalami nyeri punggung bawah pada suatu saat dalam hidup mereka. Kerusakan punggung dan tulang belakang, suatu masalah kesehatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok : REPRODUKSI Bobot : 4 SKS Semester : IV Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu: - Menjelaskan
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) Judul Mata Ajar : Sistem Reproduksi 2 Kode MK : KEP 301 Beban Studi : 3 SKS (T:2 SKS, P: 1 SKS) PJMK : Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns Periode : Semester 6 Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gagal ginjal kronik merupakan masalah medik, sosial dan ekonomik. yang sedang berkembang yang memiliki sumber-sumber terbatas untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal kronik merupakan masalah medik, sosial dan ekonomik yang sangat besar bagi pasien dan keluarganya, khususnya di negara-negara yang sedang berkembang yang
Lebih terperinciKEPERAWATAN KLINIK IIIA
SILABUS MATA KULIAH KEPERAWATAN KLINIK IIIA Penanggung Jawab Mata Kuliah Ns. Nur Widayati, MN. Tim Dosen Pengajar: Ns. Rondhianto, M. Kep. Murtaqib, M. Kep. Ns. Wantiyah, M. Kep. PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciDOKUMEN PEMBELAJARAN
DOKUMEN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi dalam Keperawatan Nomor Kode : KPA 1102 Beban SKS : 3 SKS Oleh : Ns. Rondhianto, M.Kep NIP : 198303242006041002 KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011
SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kelenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di sebelah inferior buli-buli dan melingkari uretra posterior. Bila mengalami pembesaran, organ
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat besar bagi pasien dan keluarganya, khususnya di negara-negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal kronik merupakan masalah medik, sosial dan ekonomik yang sangat besar bagi pasien dan keluarganya, khususnya di negara-negara yang sedang berkembang yang
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH KEPERAWATAN SISTEM ENDOKRIN 1 SEMESTER 5 TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Dosen Pengampu : Yuyud Wahyudi,S.Kep.
SILABUS MATA KULIAH KEPERAWATAN SISTEM ENDOKRIN 1 SEMESTER 5 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Dosen Pengampu : Yuyud Wahyudi,S.Kep.,Ns / (PJMK) dr. Fifin Pradina / PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES WIDYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks adalah kanker kedua terbanyak yang menyebabkan kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 perempuan diseluruh dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim (kanker servik) merupakan pembunuh perempuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker leher rahim (kanker servik) merupakan pembunuh perempuan terbanyak. Meski ragam sosialisasi seputar penyakit ini kerap digelar berbagai pihak, namun angka
Lebih terperinciJADWAL TINGKAT II PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
JADWAL TINGKAT II PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA BLOK I Tanggal : 12 september - 29 oktober SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI Minggu 1 Senin 12/9/11 Selasa 13/9/11 Rabu 14/9/11 Kamis 15/9/11
Lebih terperinciJADWAL BLOK SISTEM GERAK
JADWAL BLOK SISTEM GERAK Kode : 71105235 Semester / SKS : III / 5 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TRAUMA MINGGU 1 Senin, 23 Ags Selasa, 24
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERPITUITARISME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERPITUITARISME A. Pengertian Hiperfungsi kelenjar hipofisis atau sering disebut hiperpituitarisme yaitu suatu kondisi patologis yang terjadi akibat tumor atau hiperplasi
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN KEPERAWATAN KLINIK IIIA. Penanggung Jawab Mata Kuliah Ns. Nur Widayati, MN.
KONTRAK PERKULIAHAN KEPERAWATAN KLINIK IIIA Penanggung Jawab Mata Kuliah Ns. Nur Widayati, MN. Tim Dosen Pengajar: Ns. Wantiyah, M. Kep. Ns. Murtaqib, M. Kep. Ns. Siswoyo, M. Kep. Ns. Rondhianto, M. Kep.
Lebih terperinciRencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Kedokteran
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Kedokteran Nama Kuliah Kode/SKS Semester Status Mataajar : Keperawatan Gawat Darurat : KPA 4350 / 2 SKS : 8 (Delapan) :
Lebih terperinciPENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG Sekilas Tentang Jurusan Keperawatan Bandung Jurusan Keperawatan Bandung merupakan salah satu Jurusan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tujuan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, mempertahankan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem perkemihan merupakan salah satu sistem yang tidak kalah pentingnya dalam tubuh manusia. Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, vesica urinaria
Lebih terperinciSILABUS. : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS
FM-POLTEKKES-SKA-BM-09-05/R0 SILABUS Program Studi : D IV Kebian Mata kuliah : Anatomi Kode : Bd.6.201 SKS : : 2 sks Praktik : 1 SKS Semester : 1 (satu) MK Prasyarat & Kode : - Dosen : H. Paryono, S.Kep.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Benigna Prostate Hiperplasi (BPH) merupakan kondisi patologis yang paling umum terjadi pada pria lansia dan penyebab kedua untuk intervensi medis pada pria diatas usia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas sel tubuh melalui impuls-impuls elektrik. Perjalanan impuls-impuls
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem persarafan terdiri dari otak, medulla spinalis, dan saraf perifer. Struktur ini bertanggung jawab mengendalikan dan mengordinasikan aktivitas sel tubuh melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan kota-kota di Indonesia telah mencapai tingkat perkembangan kota yang pesat dan cukup tinggi. Kecelakan merupakan salah satu faktor penyebab kematian terbesar
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok : THT Bobot : 4 SKS Semester : V Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu: - Menjelaskan organ
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai organ pengeksresi ginjal bertugas menyaring zat-zat yang sudah tidak
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ginjal punya peran penting sebagai organ pengekresi dan non ekresi, sebagai organ pengeksresi ginjal bertugas menyaring zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh
Lebih terperinciSILABUS DAN KONTRAK BELAJAR
SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR Mata kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia Kode Mata Kuliah : CIC 108 Kredit : 3 SKS (2,3) Semester : GANJIL Waktu : Rabu, jam 09.00 s.d 12.50 WIB Kelas : B 2010 Kelas Kerjasama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah dan lingkungan dalam tubuh dengan mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pelayanan perawatan kesehatan berubah dengan cepat sesuai dengan perubahan kebutuhan kesehatan masyarakat dan harapan-harapannya. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan yang sering dialami pada sebagian masyarakat yang ditandai dengan berat lahir kurang dari 2500
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif. Fungsi vital ginjal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah dan lingkungan dalam tubuh dengan mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif.
Lebih terperinciRPKPS Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa
RPKPS Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa Koordinator : Ns. Atih Rahayuningsih, M.Kep, Sp.Kep.J Pengajar dan Pembimbing : Prof. Achir Yani, D. N.Sc Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp, M.App.Sc Dr. Helmi
Lebih terperinciMATA KULIAH PATOLOGI KLINIK
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK Oleh : Woro Harjaningsih, S.Si., Apt, SpFRS Dra Nurlaila, M.Si., Apt Nanang Munif Yasin, M Pharm., Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciDIABETES MELLITUS I. DEFINISI DIABETES MELLITUS Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen
DIABETES MELLITUS I. DEFINISI DIABETES MELLITUS Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN
SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : SISTEM IMUNOLOGI Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 5.4.5 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 1 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK Disusun oleh : Ns. Sigit Priyanto, M.Kep Ns. Priyo, M.Kep Ns. Enik Suharyanti, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciII. Standar Kompetensi SILABUS. Kode : : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS
SILABUS Program Studi : D III Kebian Mata kuliah : Anatomi Kode : SKS : : 2 sks Praktik : 1 SKS Semester : 1 (satu) MK Prasyarat & Kode : - Dosen : H. Paryon S.Kep. Ns. M.Kes Gita Kostania, SST, M.Kes
Lebih terperinciJADWAL BLOK UROPOETIKA
JADWAL BLOK UROPOETIKA Kode : 71105535 Semester / SKS : IV / 6 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU I : Modul Diuresis dan Keseimbangan
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi Kode Blok Blok Bobot Semester Standar Kompetensi : Pendidikan Dokter : KBK403 : UROGENITAL : 4 SKS : IV : Mengidentifikasi dan menyusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah pentingnya dalam tubuh manusia. Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, vesika urinaria, dan uretra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Otak merupakan organ yang sangat vital bagi seluruh aktivitas dan fungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otak merupakan organ yang sangat vital bagi seluruh aktivitas dan fungsi tubuh, karena di dalam otak terdapat berbagai pusat kontrol seperti pengendalian fisik, intelektual,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kedua pleura pada waktu pernafasan. Penyakit-penyakit yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Efusi pleura adalah penimbunan cairan didalam rongga pleura akibat transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura. Efusi pleura bukan merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang atau tulang rawan umumnya di karenakan rudapaksa (Mansjoer, 2008). Dikehidupan sehari hari yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi perhatian
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masalah kesehatan gigi dewasa ini tidak hanya membahas gigi geligi saja, tetapi telah meluas ke rongga mulut. Penyakit-penyakit didalam rongga mulut telah menjadi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN INFORMATIKS
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN INFORMATIKS Koordinator Dr. Yulastri Arif, M. Kes Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Lebih terperinciBuku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat
Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat TIM PENYUSUN Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns Jastro Situmorang, S.Kep, Ns AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II KOORDINATOR : Ns.Ferry,M.Kep. TIM PENGAJAR : Ns. Ferry, M.Kep Ns. Wijonarko,M.Kes Ns. Idayatun K, S.Kep YAYASAN PENDIDIKAN BUNDA DELIMA AKPER
Lebih terperinciJADWAL BLOK SISTEM SARAF
JADWAL BLOK SISTEM SARAF Kode : 71105835 Semester / SKS : V / 6 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 2 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin, 23 Agt Selasa, 24 agt
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan akhirnya bibit penyakit. Apabila ketiga faktor tersebut terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan. Hal tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kerentanan fisik individu sendiri, keadaan lingkungan
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok ke 12 Blok : SARAF Bobot : 4 SKS Semester : III Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan
Lebih terperinciEsi Afriyanti, S.Kp.M.Kes
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM INTEGUMEN KOORDINATOR, S.Kp.M.Kes PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2015 LEMBAR
Lebih terperinciDOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018
DOKUMEN PEMBELAJAN KONSEP DAS KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJAN /2018 Dosen Penanggung Jawab : Ns. Ahmad Rifai, MS. NIP. 198502072015041001 Tim Dosen Pengajar: 1. Ns. Retno Purwandari, M.Kep 2. Ns.
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor
LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor A. DEFINISI Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak antara lain
Lebih terperinciOK307 ANATOMI FISIOLOGI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) OK307 ANATOMI FISIOLOGI Dosen: Upik Rahmi, S.Kp., M.Kep () dr Lucky Angkawijaya R (LA) Lisna Annisa F.,S.Kep.,Ners.,M.Kes (LF) PROGRAM STUDI DIII KAPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata kuliah Kode mata kuliah/sks Tingkat/semester : Ilmu Keperawatan Dasar II : KEP516 : I/ I Pertemuan ke : 1 Waktu pertemuan : 1 x 2 Jam A. Kompetensi 1. Kompetensi dasar :
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar 3. Deskripsi mata ajar 4. Kegiatan Pembelajaran
SILABUS MATA KULIAH Mata kuliah/kode : Fisiologi I / IKU 1208 Semester/SKS : II / 3 SKS Prasyarat : Anatomi, Biologi Keperawatan, Fisika Keperawatan, Kimia Keperawatan, Biokimia 1. Standar kompetensi a.
Lebih terperinciSILABUS DAN SAP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SILABUS DAN SAP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1) Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Nomor Kode / Jumlah SKS Jurusan / Program Studi Pra Syarat
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn. ASDENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OP. CLOSE FRAKTUR FEMUR DI RS SITI KHODIJAH
KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn. ASDENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OP. CLOSE FRAKTUR FEMUR DI RS SITI KHODIJAH SEPANJANG SIDOARJO Oleh: BRIYANTAMA ADIE NUGRAHA NIM: 2012.0660.074
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiforis, biasanya
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiforis, biasanya disebabkan oleh sumbatan lumen apendiks, obstruksi limfoid, fekalit, benda asing, dan striktur karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola hidup masyarakat yang cenderung semakin meningkat, berbagai macam penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang dinamakan diabetes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.Latar Belakang. Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di suatu negara. Masa perkembangan tercepat dalam kehidupan anak terjadi pada masa balita. Masa balita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemukan didunia. Tumor ini sangat prevalen didaerah tertentu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hepatoma ( karsinoma hepatoseluler ) merupakan salah satu tumor yang paling sering ditemukan didunia. Tumor ini sangat prevalen didaerah tertentu di Asia dan Afrika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai 6 gram. Ovarium terletak dalam kavum peritonei. Kedua ovarium melekat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ovarium merupakan kelenjar kelamin (gonad) atau kelenjar seks wanita. Ovarium berbentuk seperti buah almond, berukuran panjang 2,5 sampai 5 cm, lebar 1,5 sampai 3 cm
Lebih terperinciREFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN
REFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN Disampaikan Pada Kegiatan Rapat Kerja Regional AIPVIKI Jawa Timur Surabaya, 28 Pebruari 2018 Di STIKES Hang Tuah Surabaya PROFIL LULUSAN DIPLOMA III
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Immunitas Niken Andalasari Sistem Imunitas Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan umum dan tujuan khusus, manfaat penulisan ini, metode, waktu dan sistematika penulisan studi kasus ini. A. Latar
Lebih terperinciPengkajian sistem muskuloskeletal ppt. Pengkajian sistem muskuloskeletal ppt.zip
Pengkajian sistem muskuloskeletal ppt Pengkajian sistem muskuloskeletal ppt.zip Lakukan pengkajian nyeri secara kom-prehensif Documents Similar To Askep Gangguan Muskuloskeletal.ppt Askep Pada Anak Dengan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
RENCANA SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : PATOFISIOLOGI PENYAKIT I Kode MK : IGP 241 Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK
Lebih terperinciProfesi _Keperawatan Medikal Bedah_cempaka
PNEUMOTHORAX A. Definisi Pneumotoraks adalah suatu kondisi adanya udara dalam rongga pleura akibat robeknya pleura (Price & Willson, 2003). Pneumotoraks terjadi ketika pleura parietal ataupun visceral
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung, kelelahan otot, atau karena kondisi-kondisi tertentu seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan kota-kota di Indonesia telah mencapai tingkat perkembangan kota yang pesat dan cukup tinggi. Kecelakan merupakan salah satu faktor penyebab kematian terbesar
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN MATA AJAR SISTEM INTEGUMEN
UNIVERSITAS GRESIK KONTRAK PEMBELAJARAN MATA AJAR SISTEM INTEGUMEN Semester : V Program A angkatan VIII Tahun : 2015/2016 PJMA Fasilitator : Khoiroh Umah S.Kep.,Ns : 1. Kurniati, dr. SpKK. 2. Roihatul
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN DIABETIK NEFROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS. Di puskesmas Pandanwangi Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH
UPAYA PENCEGAHAN DIABETIK NEFROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Di puskesmas Pandanwangi Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH Oleh: NUR RAHMAH 201210300511060 PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciJADWAL BLOK KESEHATAN ANAK
JADWAL BLOK KESEHATAN ANAK Kode : 71106235 Semester / SKS : VI / 7 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito (GKU) Lantai 2 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin, 4 Apr Selasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sirosis hati adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Keadaan tersebut terjadi karena
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. KUMPULAN ASUHAN KEPERAWATAN
DAFTAR ISI A. KUMPULAN ASUHAN KEPERAWATAN 1. ASKEP AIDS HIV 2. ASKEP AMPUTASI 3. ASKEP ANGINA PEKTORIS 4. ASKEP APENDIKS 5. ASKEP ARITMIA JANTUNG 6. ASKEP ASMA 7. ASKEP ATRESIA ANI 8. ASKEP BANTU GINJAL
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG A. DEFINISI CKR (Cedera Kepala Ringan) merupakan cedera yang dapat mengakibatkan kerusakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah diabetes melitus (DM). Diabetes melitus ditandai oleh adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu penyakit kronik yang cukup banyak dijumpai dewasa ini adalah diabetes melitus (DM). Diabetes melitus ditandai oleh adanya hiperglikemia kronik (kadar gula
Lebih terperinciREFLEKSI DIRI MINGGU I
REFLEKSI DIRI MINGGU I Periode : : Bukti kegiatan : Logbook Refleksi diri : 1. Pembelajaran apa yang anda dapatkan pada kegiatan kepaniteraan klinik radiologi ini? Nilai- nilai apa yang saudara dapatkan
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING SAFETY
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING SAFETY Disusun oleh: Ns. Priyo, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2015/2016 RANCANGAN
Lebih terperinciFAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS MATA KULIAH : ANATOMI PERBANDINGAN KODE MATA KULIAH : BIO 5320 BOBOT : 3 SKS/ 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal. Hemoroid sangat umum terjadi. Pada usia lima puluhan, lima puluh persen individu mengalami berbagai tipe
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : 10 Blok : MUSKULOSKELETAL Bobot : Semester : 3 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu Menjelaskan Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksius, yang terutama menyerang parekim paru. Tuberkulosis dapat juga ditularkan ke bagian tubuh kainnya, termasuk meningitis, ginjal,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM NEUROBEHAVIOUR I
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJAN SEMESTER (KPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM NEUROBEHAVIOUR I Koordinator Ns. Atih Rahayuningsih, M.Kep, SpKep.J Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. NAMA MATA KULIAH : BIOLOGI DASAR DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN 2. KODE MATA KULIAH : Bd.201 3. BOBOT KREDIT : 4 SKS (T:2, P:2) 4. SEMESTER PENEMPATAN : I (SATU) 5. KEDUDUKAN MATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saluran pencernaan (gastrointestinal, GI) dimulai dari mulut sampai anus. Fungsi saluran pencernaan adalah untuk ingesti dan pendorongan makanan, mencerna makanan, serta
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA MATA AJAR KEPERAWATAN KOMUNITAS II TAHUN AKADEMIK
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA MATA AJAR KEPERAWATAN KOMUNITAS II TAHUN AKADEMIK 2012 2013 KOORDINATOR : Ns.Nurhayati,S.Kep PROGRAM D III KEPERAWATAN AKADEMI PERAWATAN RS. ISLAM JAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sering juga penyaki-penyakit ini disebut dengan Cronic Obstruktive Lung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau Cronic Obstruktive Pulmonary Disease (COPD)merupakan suatu istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit paru-paru
Lebih terperinci