RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KABUPATEN KAPUAS LAPORAN PROGRAM DAN EVALUASI PMKP (PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KABUPATEN KAPUAS LAPORAN PROGRAM DAN EVALUASI PMKP (PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN)"

Transkripsi

1 217 RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KABUPATEN KAPUAS LAPORAN PROGRAM DAN EVALUASI PMKP (PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN)

2 Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya penyusunan Laporan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien tahun 217 ini dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu sehingga dapat dilaporkan kepada pemilik rumah sakit umum daerah dr H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dilakukan berdasarkan tersedianya data, penggunaan data secara efektif dapat dilakukan secara evidence-based praktek klinik dan evidence-based management, berhubung sebagian besar rumah sakit mempunyai sumber daya terbatas, maka rumah sakit tidak dapat mengumpulkan data untuk semua hal yang diinginkan. Jadi rumah sakit memilih proses dan hasil out come praktik klinik dan manajemen yang harus dinilai atau diukur dengan mengacu pada misi rumah sakit, kebutuhan pasien dan jenis pelayanan. Penilaian sering terfokus pada proses yang berimplikasi resiko tinggi, diberikan dalam volume besar atau cenderung menimbulkan masalah. Pimpinan rumah sakit memiliki peranan kunci untuk memastikan rencana mutu dan keselamatan pasien membentuk budaya organisasi rumah sakit dan memberi dampak pada setiap aspek kegiatan berupa Standar Pelayanan Minimal dan pencapaiannya sesuai indikator yang dipergunakan di setiap unit pelayanan di Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroadmodjo Kapuas. Dengan tersusunnya Laporan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ini, kami mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah membantu terselesaikannya laporan ini sehingga dapat dipergunakan untuk pendekatan sistemik dalam hal aplikasi proses dan pengetahuan yang seragam dalam melaksanakan semua kegiatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit. Penyusun Tim PMKP 2

3 LAPORAN PROGRAM KEGIATAN PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN I. PENDAHULUAN Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.pelayanan Rumah Sakit ikut bertanggung jawab dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan yang menjadi prioritas utama di pelayanan Rumah Sakit. Perkembangan IPTEK Kedokteran yang semakin pesat dimana pelayanan spesialistik dan subspesialistik cenderung semakin berkembang, selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah. Masyarakat mulai cenderung menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah, dan lebih bermutu termasuk pelayanan kesehatan. Maka Rumah Sakit secara bertahap perlu terus meningkatkan mutu agar dapat memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat. Upaya upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan RSUD dr H. Soemarno Sosroatmodjo sebenarnya sudah dilaksanakan namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala, sehingga dibutuhkan evaluasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang telah dilakukan. II. LATAR BELAKANG Program peningkatan mutu melibatkan seluruh unit di RSUD dr H. Soemarno Sosroatmodjo dengan berbagai pelayanan yang diberikan dan tenaga yang bervariasi. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien bermanfaat jika dapat berpengaruh terhadap keselamatan pasien, keluarga dan karyawan. Evaluasi program dilakukan agar dapat diketahui adanya kendala kendala dalam pelaksanaannya agar dapat diambil langkah langkah tindak lanjutnya dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan. III. TUJUAN Untuk mengetahui kendala kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program Sebagai evaluasi kesesuaian jadwal pelaksanaan program Sebagai masukan dalam merencanakan program selanjutnya Sebagai informasi kepada pimpinan tentang pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit. 3

4 IV. Kegiatan 1. Mengumpulkan Data a. Indikator Area Klinis b. Indikator Area Management c. Sasaran Keselamatan Pasien d. Kejadian Tidak Diharapkan 2. Clinical Pathway 3. Panduan Praktik Klinik 4. Pengelolaan Risiko Insiden Keselamatan Pasien 5. RCA Pasien Jatuh 6. RCA Sentinel Event 7. HFMEA V. Pelaksanaan Kegiatan 1. Pengumpulan Data a. Indikator Area Klinis (IAK) No Indikator 1 Angka Perawatan Ulang 2 Bayi Baru Lahir yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif selama rawat inap 3 Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) 4 Infeksi Daerah Operasi 5 Infeksi Saluran Kemih (ISK) 6 Insiden Keamanan Obat yang perlu diwaspadai 7 Insiden Kesalahan Setting Ventilator 8 Insiden Vagal Reflex pada pemasangan ET 9 Kejadian Decubitus selama masa perawatan 1 Kejadian Pasien Jatuh 11 Kejadian reaksi transfusi 12 Kejadian tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi baru lahir 13 Kelengkapan Asesmen Medis dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap 14 Kematian ibu melahirkan karena eklampsi 15 Kematian ibu melahirkan karena perdarahan 16 Kesalahan diit pasien 17 Keterlambatan operasi section caesarea 18 Keterlambatan penyediaan darah 19 Ketidakmampuan menangani BBLR 15-25gr 2 Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri 21 Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri secara kontinyu di status pasien 22 Ketidaktepatan identifikasi pasien 23 Operasi ulang dengan diagnosa sama dan atau komplikasinya 24 Pasien asma anaky yang tidak menerima bronkodilator selama masa rawat inap 4

5 25 Pasien IMA yang tidak mendapatkan terapi aspirin (anti trombotik) dalam waktu 24 jam sejak datang ke rumah sakit 26 Pasien pulang atas permintaan sendiri 27 Pasien stroke ischemic yang tidak mendapatkan terapi anti trombotik pada saat KRS 28 Pasien stroke yang tidak mendapatkan edukasi selama masa perawatan di rumah sakit 29 Pasien yang kembali ke ICU dengan kasus yang sama < 72 jam 3 Penolakan ekspertise 31 Pneumonia akibat pemakaian ventilator (VAP) 32 Sepsis 33 Sisa makan siang non diit 34 Tidak melaporkan hasil kritis b. Indikator Area Manajemen (IAM) No Indikator Standar Capaian 1 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) 1 x 24 Jam 7 Jam 2 Ketidaktepatan billing resep obat pasien IGD Tidak ada data 3 Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat 2 x 24 Jam 4 x 24 Jam 4 Keterlambatan respon time genset 5 detik 5 menit 5 Linen hilang Tidak ada data 6 Ketidaktepatan administrasi keuangan laboratorium % 1% 7 Ketidaklengkapan dokumen pendukung penagihan % 1% 8 Tidak terisinya Angket Kepuasan Pasien Rawat % 1% Inap 9 Keterlambatan waktu penanganan kerusakan hardware / jaringan 1 x 24 Jam 3 x 24 Jam 1 Ketidaksesuaian surat pesanan (SP) dengan fisik Tidak ada data barang / bahan 11 Keterlambatan Pelayanan Ambulans di Rumah Sakit Tidak ada data c. Sasaran Keselamatan Pasien Kode Area Indikator Indikator ISKP 1 Identifikasi pasien secara benar ISKP 2 ISKP 3 Meningkatkan komunikasi efektif Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai Nama Indikator Kepatuhan pencantuman 2 identitas (nama dan tanggal lahir) pada gelang pasien hemodialisa rawat jalan Kepatuhan petugas medis dalam melaporkan nilai kritis ke DPJP dengan teknik TBaK Kepatuhan pelabelan dan penyimpanan obat KCl injeksi dan NaCl 3% di ruangan 5

6 . ISKP 4 Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi ISKP 5 Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan ISKP 6 Pengurangan risiko jatuh Kepatuhan membuat marking atau tanda pada sisi lokasi operasi berupa garis lurus dengan spidol hitam permanen oleh dokter pembedah Kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah standar WHO dan five moment Kepatuhan perawat dalam mengkaji risiko tinggi jatuh dalam 24 jam setelah pasien masuk rawat inap VI. Evaluasi Capaian Indikator Area Klinis, Indikator Area Maanagement dan Sasaran Keselamatan Pasien RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas IAK 1. Kelengkapan Assesment Medis Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III LENGKAP TIDAK LENGKAP Mengupayakan capaian target angka kelengkapan diagnosis awal medis 1% Angka kelengkapan diagnosis awal medis rawat inap dalam waktu 24 jam Plan Do Study Action Komite Medik, Case manager Didapati triwulan dan kedua paling tinggi Kepala Ruangan menghimbau ketidaklengkapan Dokter asessmen dalam IGD dan DPJP 24 jam melengkapi diagnosis awal medis dalam waktu 24 jam 1. Supervisi ruang rawat inap 2. Himbauan oleh Komite Medik dalam rapat rutin 3. Penyampaian hasil capaian oleh panitia mutu ke direktur 6

7 IAK 2. Waktu Tunggu Hasil Laboratorium Rawat Jalan Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Capaian Standar Plan Do Study Action Kepala ruang,case manager Capaian target maupun kepala instalasi dalam 3 bulan senantiasa mengingatkan terakhir jauh dari petugas laboraturium untuk standar yaitu 1129 melaporkan hasil LAB kurang menit dari 14 menit Mengupayakan hasil tunggu pelayanan laboratorium <14 Menit Identifikasi penyebab target yang tidak memenuhi standar, evaluasi dan monitoring ketat Perlu adanya perbaikan alat dan system dilaboratorium 7

8 IAK 3. Waktu Tunggu Pelayanan Rontgen Waktu tunggu hasil pelayanan Thorax Foto Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Capaian Standar Plan Do Study Action 1. Petugas radiologi Pada triwulan 1,2,3 melakukan pemeriksaan menunjukkan angka radiologi sesuai SOP capaian jauh di bawah 2. Supervisi kepala standar yaitu kurang instalasi terhadap dari 18 menit kepatuhan SOP 3. Mengupayakan stabilisasi aliran listrik berkoordinasi dengan IPSRS Mengupayakan waktu tunggu hasil pelayanan Thorax foto 3 jam (18 menit) 1. Mempertahankan capaian 2. Membuat indikator baru 8

9 IAK 4 Surgical Ceklist SURGICAL CEKLIST PER TRIWULAN Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Ceklist Tidak Di Ceklist Plan Do Study Action 1. Sosialisasi form Capaian angka surgical check list sampai triwulan 3 pada rapat rutin komite medik 2. Monitoring form surgical check list pada semua pasien operasi Mengupayakan Surgical Checklist 1% 1. Sosialisasi form surgical check list pada rapat rutin komite medik 2. Monitoring form surgical check list pada semua pasien operasi 9

10 IAK 5. Penulisan Resep PENULISAN RESEP OBAT TROMBOLITIK Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Aspilet CPG Plan Do Study Action 1. Edukasi pasien Capaian angka untuk konsumsi sampai triwulan 3 obat tepat waktu sesuai jadwal dan dosis 2. Edukasi keluarga untuk mengawasi pemakaian obat dan ketersediaan obat Mengupayakan pemberian obat trombolitik pada semua pasien pulang Monitoring angka pemberian obat kepada seluruh pasien yang memakai obat trombolitik 1

11 PENULISAN RESEP OBAT NON FORMULARIUM Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Jumlah Plan Do Study Action 1. Koordinasi antara Pada triwulan 1, 2 dan 3 Ka. Inst. Farmasi terdapat 92x penulisan dengan komite resep di luar formularium medik 2. Himbauan ketua komite medik dalam setiap pertemuan rutin Mengupayakan capaian target 1% 1. Koordinasi antara Ka. Inst. Farmasi dengan komite medik 2. Himbauan ketua komiite medik dalam setiap pertemuan rutin 3. Memberikan teguran kepada DPJP yang menuliskan resep di luar formularium 11

12 JUMLAH PENGGUNAAN ANTIBIOTIK RAWAT INAP Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Jumlah Plan Do Study Action 1. Koordinasi antara Ka. Pada triwulan 1,2 dan Inst. Farmasi antara 3 belum mencerminkan PPRA dan para klinisi pemberian antibiotik 2. Himbauan pemberian sesuai dengan pola antibiotik atas indikasi kuman yang resisten disesuaikan dengan pola kuman dan antibiotik yang resisten Mengupayakan minimal pemakaian antibiotik sesuai dengan diagnosa dan indikasi disesuaikan dengan pola kuman dan antibiotik yang resisten 1. Dilakukan pemeriksaan gram untuk penentuan antibiotik 2. Dikomunikasikannya pemberian antibiotik dengan tim PPRA IAK 6 Tidak ada data IAK 7 Tidak ada data 12

13 IAK 8. Reaksi Transfusi Darah Kejadian reaksi transfusi TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III YA TIDAK IAK 9. Kelengkapan Berkas ANALISIS KUANTITATIF KELENGKAPAN BERKAS BEDAH DAN NON BEDAH REKAM MEDIS PER TRIWULAN Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan Non Bedah Lengkap Non Bedah Tidak Lengkap Bedah Lengkap Bedah Tidak Lengkap 13

14 Plan Do Study Action Komite Medik, Case Capaian angka bedah ti manager dan triwulan 2 tertinggi Kepala Ruangan sebesar 46,69 walaupun menghimbau Dokter terjadi penurunan di IGD dan DPJP triwulan ke 3 sebesar melengkapi diagnosis 29,29 awal medis dalam waktu 24 jam BAIK Bedah dan non bedah Mengupayakan capaian target angka kelengkapan diagnosis awal medis 1% 1. Rekam medik Supervisi ke ruang rawat inap untuk melakukan evaluasi rutin 2. Melakukan rapat koordinasi mengenai kelengkapan berkas secara terus menerus. 3. Melaporkan hasil capaian oleh panitia mutu ke direktur IAK 1 Phlebitis Angka Phlebitis Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Angka 14

15 Plan Do Study Action 1. Meningkatkan Angka Phlebitis kepatuhan menurun walaupun terhadap SOP belum signifikan pemasangan infuse 2. Kepatuhan cuci tangan 3. Mengusulkan pengadaan iv cateter sesuai standar 4. Pemberian tanggal dan jam pada dressing 5. Penggantian infuse tiap 3 hari 6. Usulan memperbaiki penerangan di UGD Mengupayakan tidak ada kejadian Phlebitis 1. Meningkatkan kepatuhan terhadap SOP pemasangan infuse 2. Kepatuhan cuci tangan 3. Mengusulkan pengadaan iv cateter sesuai standar 4. Pemberian tanggal dan jam pada dressing 5. Penggantian infuse tiap 3 hari 6. Usulan memperbaiki penerangan di UGD 7. Mengusulkan siring fum dan mengganti infus set dengan tri way IAK 11 Penelitian Klinis Tidak Ada Data 15

16 JCI Library IAK 7 6 Kejadian pasien jatuh TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III YA TIDAK Evaluasi Indiakator Area Managemen (IAM) IAM 1 Ketersediaan Obat Sesuai Formularium 217 9% 8% 8% 7% 6% 5% 4% 3% 2% 2% 1% % Ketersediaan Tidak Tersedia

17 Plan Do Study Action Melakukan koordinasi ke Kekosongan obat 2% BPF dan PBJS Ketersediaan obat akibat kekosongan di BPF diakibatkan keterlambatan pembayaran sehingga vendor tidak mengirim obat 1. Koordinasi dengan direktur dan keuangan untuk mengatasi kekosongan obat 2. Koordinasi dengan DPJP untuk menggunakan obat yang tersedia di formularium 3. Koordinasi dengan pembayaran BPJS IAM 2 Ketepatan Waktu Laporan 12% Waktu Laporan 1% 1% 1% 1% 8% 6% 4% 2% % Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Capaian Plan Do Study Action Memasukan laporan Tercapai 1% kepada kepala unit tepat waktu Melakukan pendataan pelaporan di semua unit dan menentukan pengumpulan data laporan paling lambat tanggal 5 setiap bulan Mempertahankan ketepatan waktu pelaporan 17

18 IAM 3 Kalibrasi Alat Medis Tahun Jumlah jenis alat Jumlah Alat di Kalibrasi Tahun 217 Plan Do Study Action 1. Mengaktifkan Masih rendahnya perawatan peralatan angka peralatan yang di semua unit dikalibrasi 2. Mendata peralatan yang harus di kalibrasi 1. Mengupayakan perencanaan peralatan di semua unit di kalibrasi per triwulan 2. Menyediakan pembiayaan kalibrasi alat secara terstruktur Melakukan kalibrasi untuk seluruh peralatan medis di semua unit per triwulan 18

19 IAM 4 Manajemen Penggunaan Sumber Daya Tidak ada data IAM 5 Angka Kebutuhan Linen rawat inap di RSUD dr. H. Soemarno S, Oktober JUMLAH BAIK RUSAK Plan Do Study Action Linen melakukan Belum tersedianya pendataan yang real data untuk semua unit Melakukan pendataan di semua ruangan oleh linen dan bekerjasama dengan sanitasi dan PPI Melakukan kalibrasi untuk seluruh peralatan medis di semua unit per triwulan 19

20 IAM 6 Harapan dan kepuasan staf Tidak ada data IAM 7 Demografi Pasien dan Diagnosis Klinis 1 Besar Penyakit Rawat Inap bulan Oktober 217 ASTHMA 5 HERNIA 7 CKD 8 DHF 9 TB PARU SNH Jumlah CHF 16 DIABETES MELLITUS 19 PNEUMONIA 24 DIARE IAM 8 Cost Recovery Cost Recovery 8% 7% 67% 6% 5% 4% 4% 3% 2% 1% % September Capaian Standar 2

21 Plan Do Study Action 1. Meningkatkan Capaian target Cost kinerja pelayanan Recovery Kumulatif 2. Meningkatkan sampai dengan bulan kinerja pegawai September sebesar 3. Meningkatkan 67% promosi rumah sakit 4. Pelatihan service excellent 5. Meningkatkan kompetensi pegawai 6. Melengkapi jenis pelayanan 7. Melengkapi sarana dan prasarana jenis pelayanan Mengupayakan capaian target Cost Recovery sebesar 4 % 1. Mempertahankan capaian 2. Meningkatkan standar capaian target menjadi 5% 3. Melakukan efisiensi pembiayaan di semua unit rumah sakit 4. Melakukan penambahan tempat tidur untuk menaikan pendapatan Evaluasi Indikator Sasaran Keselamatan Pasien ISKP 1 Identifikasi Gelang Pasien Angka 12% 1% 98% 96% 94% 92% 9% 88% 86% 84% 82% 1% 98% 88% Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Angka 21

22 ISKP 2 Kepatuhan Petugas Medis melaporkan Nilai Kritis Laporan Nilai Kritis Oktober Nopember Dilaporkan Tidak Dilaporkan ISKP 3 Kepatuhan Pelabelan Tidak ada data 22

23 ISKP 4 Kepastian prosedur Site Marking Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Ya Tidak ISKP 5 Cuci Tangan PERSENTASE KEPATUHAN CUCI TANGAN TENAKES BERDASARKAN KESEMPATAN CUCI TANGAN PADA BULAN MARET 217 No Moment Kepatuhan terhadap Moment 1 Sebelum Kontak Px 74% 2 Sebelum Tind. Aseptik 91% 3 Setelah kontak Px 84% 4 Setelah kontak cairan tubuh 97% 5 setelah kontak lingk 73% 6 sebelum/sesudah srg tangan 58% Kepatuhan Cuci tangan 78% 23

24 Axis Title KEPATUHAN CUCI TANGAN TENAKES BERDASARKAN MOMENT CUCI TANGAN 12% 1% 8% 6% 74% 91% 84% 97% 73% 58% 78% 4% 2% % Sebelum Kontak Px Sebelum Tind. Aseptik Setelah kontak Px Setelah kontak cairan tubuh setelah kontak lingk sebelum/s esudah srg tangan Kepatuhan Cuci tangan KEPATUHAN 74% 91% 84% 97% 73% 58% 78% PERBANDINGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN RUANGAN MARET 217 No Ruangan Kepatuhan Cuci Tangan 1 cempaka 96% 2 Perinatologi 82% 3 ICU 72% 4 IGD 17% 5 Kenanga 61% 6 ponek 1% 7 Hemodialisa 61% 8 Dahlia 1% 9 Isolasi 98% 1 Anggrek 67% 11 Mawar 75% 24

25 12% 1% 8% 6% 96% 82% 72% 61% 1% 61% 1% 98% 67% 75% 4% 2% 17% % Kepatuhan Cuci Tangan Keterangan : Dari data grafik diatas di dapatkan hasil kepatuhan cuci tangan tertinggi ada diruang ponek dan dahlia 1%.dan terendah di Igd. Dari hasil monitoring masih banyak perawat dan dokter yang menggunakan cincin pada saat melakukan pelayanan. PERSENTASE KEPATUHAN CUCI TANGAN BERDASARKAN PROFESI TENAKES TERHADAP FIVE MOMENT MARET 217 No Moment Cuci Tangan Dokter Dokter Perawat/ Ahli Akper Sp Umum Bidan Gizi Admin CS 1 Sebelum Kontak Px 88% 5% 81% 1% 1% % 2 Sebelum Tind. Aseptik 1% % 92% 1% 3 Setelah kontak Px 88% 14% 93% 1% 1% 1% 4 Setelah kontak cairan tubuh 1% 1% 96% 1% 1% 5 setelah kontak lingk 86% 9% 69% 1% 1% 1% 89% 6 sebelum/sesudah srg tangan 8% % 6% 1% 7 Rata-rata Kepatuhan 88% 13% 82% 1% 1% 1% 9% 25

26 Keterangan : Dari tabel diatas kepatuhan tertinggi ada di dokter spesialis 88%, kepatuhan perawat bidan 82 % dan kepatuhan terendah ada di dokter umum hanya 13 %. Peralatan cuci tangan yang tersedia adalah wastapel, air mengalir lancar, stiker cuci tangan masih tampak baik, pada saat pengamatan tanggal 24 maret- 2 April 217 cairan handraf kosong. Tisue untuk cuci tangan tidak tersedia. Sabun cuci tangan tersedia tetapi menurut ruangan tebatas hanya mendapatkan dua isi ulang ukuran 25 CC, sedangkan kebutuhan satu bulan minimal 5 bungkus ukuran 25 cc. PERBANDINGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN RUANGAN JUNI 217 No Ruangan Kepatuhan Cuci Tangan 1 cempaka 73% 2 Perinatologi 82% 3 ICU 72% 4 IGD 17% 5 Kenanga 61% 6 ponek 1% 7 Hemodialisa 61% 8 Dahlia 1% 9 Isolasi 88% 1 Anggrek 67% 11 Mawar 75% 26

27 Kepatuhan Cuci Tangan 12% 1% 8% 6% 73% 82% 72% 61% 1% 61% 1% 88% 67% 75% 4% 2% 17% % Keterangan : Dari data grafik diatas di dapatkan hasil kepatuhan cuci tangan tertinggi ada diruang ponek dan dahlia 1%. Dan terendah di Igd 17 %. Dari hasil monitoring masih banyak perawat dan dokter yang menggunakan cincin pada saat melakukan pelayanan. PERSENTASE KEPATUHAN CUCI TANGAN BERDASARKAN PROFESI TENAKES TERHADAP FIVE MOMENT JUNI 217 Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes No Five Moment Dokter Dokter Perawat Ahli Akper Sp Umum /Bidan Gizi Admin CS 1 Sebelum Kontak Px 88% 19% 79% 1% % % 2 Sebelum Tind. Aseptik 1% % 92% 1% % % 3 Setelah kontak Px 91% 27% 88% 1% 1% 1% 4 Setelah kontak cairan tubuh 1% 1% 96% 1% % 1% 5 setelah kontak lingk 85% 17% 69% 1% 1% 89% 6 sebelum/sesudah srg tangan 8% % 6% 1% % % 7 Rata-rata Kepatuhan 89% 23% 8% 1% 1% 9% 27

28 persentase kepatuhan cuci tangan berdasarkan profesi tenakes terhadap five moment 12% 1% 8% 6% 4% 2% % Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes Dokter Sp Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes Dokter Umum Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes Perawat/Bidan Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes Akper Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes Ahli Gizi Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes Admin Kepatuhan berdasarkan Profesi Tenakes CS Keterangan : Dari tabel diatas kepatuhan tertinggi ada di mahasiswa Akper 1%, dokter spesialis 89 %,kepatuhan perawat bidan 8 % dan kepatuhan terendah ada di dokter umum hanya 23 %. Peralatan cuci tangan yang tersedia adalah wastapel, air mengalir lancar, stiker cuci tangan masih tampak baik, pada saat pengamatan tanggal 26 juni- 2 juli 217 cairan handraf kosong. Tisue untuk cuci tangan tidak tersedia. Sabun cuci tangan tersedia tetapi menurut ruangan tebatas hanya mendapatkan dua isi ulang ukuran 25 CC, sedangkan kebutuhan satu bulan minimal 5 bungkus ukuran 25 cc. Hasil monitoring cuci tangan triwulan ketiga tahun 217 pada ruangan rawat inap adalah sebagai berikut No Ruangan Kebersihan Tangan 1 ponek 86% 2 IGD 29% 3 dahlia 71% 4 kenanga 29% 5 perinatologi 71% 6 VK 71% 7 Cempaka 71% 8 Hemodialisa 57% 9 Isolasi 71% 28

29 ponek IGD dahlia kenanga perinatologi VK Cempaka Hemodialisa Isolasi Teratai Mawar ICU VIP Anggrek 1 Teratai 57% 11 Mawar 71% 12 ICU 86% 13 VIP 43% 14 Anggrek 14% Kebersihan Tangan pertriwulan tahun 217 1% 9% 8% 7% 6% 5% 4% 3% 2% 1% % 86% 29% 71% 29% 71% 71% 71% 57% 71% 57% 71% 86% 43% 14% Keterangan : Hal yang dinilai adalah : 1. Ketersediaan handrub 2. Ketersediaan sabun cuci tangan 3. Tanggal buka label BHP HH 4. Ketersediaan tissue pengering 5. Tidak ada handuk tergantung di ruangan 6. Semua wastafel berfungsi dengan baik 7. Ketepatan HH petugas. Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa dari tujuh penilaian kebersihan tangan yang tertinggi di triwulan ke tiga ini ada di ruang ponek dan Icu 86 % dan yang terendah di ruang Anggrek 14 %. 29

30 Persentase Kepatuhan Cuci Tangan Tenakes Berdasarkan Kesempatan Cuci Tangan Pada Bulan September 217 responden Sebelum kontak pasien Sebelum tindakan aseptik setelah kontak pasien setelah kontak cairan tubuh setelah kontak lingkungan sebelum/sesudah memakai sarung tangan Total kepatuhan 55% 76% 71% 95% 7% 38% 67% Kepatuhan Cuci Tangan September 217 1% 9% 8% 7% 6% 5% 4% 3% 2% 1% % 55% 76% 71% 95% 7% 38% 67% Berikut perbandingan kepatuhan cuci tangan staf di RSUD dr.h. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas responden Sebelum kontak pasien Sebelum tindakan aseptik setelah kontak pasien setelah kontak cairan tubuh setelah kontak lingkungan sebelum/sesudah memakai sarung tangan Total kepatuhan dokter spesialis 73% 33% 81% 1% 96% 6% 8% dokter umum 1% % 1% % % % 7% perawat/ bidan 52% 79% 73% 93% 51% 36% 64% Cs % % 5% 1% 87% % 88% admin % % 5% % 87% % 88% 3

31 1% 9% 8% 7% 6% 5% 4% 3% 2% 1% % dokter spesialis dokter umum perawat/ bidan cs admin Keterangan : Berdasarkan grafik diatas kepatuhan cuci tangan tenaga kesehatan tertinggi pada dokter spesialis 8 %, perawat/ bidan 64 % dan terendah dokter umum 7 %. ISKP 6 Pengurangan Resiko Jatuh Angka 3% 25% 26% 28% 2% 2% 15% 1% 5% % Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Angka 31

32 Evaluasi Kejadian Tidak Diharapkan IADP Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III YA TIDAK ISK 6 5 Tidak adanya Infeksi Saluran Kemih (ISK) TRIWULAN I TRIWUILAN II TRIWULAN III YA TIDAK 32

33 Kesalahan Ventilator Insiden Kesalahan Setting Ventilator TRIWULAN 1 TRIWULAN II TRIWULAN III YA TIDAK Angka Kejadian Infeksi Daerah Operasi Angka IDO Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Angka 33

34 DECUBITUS Kejadian decubitus selama masa perawatan TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III YA TIDAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL APRIL 217 NO RUANGAN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP 1 ICU 2 VIP 3 MAWAR ANGGREK TERATAI VK BERSALIN 7 CEMPAKA ISOLASI KENANGA DAHLIA PERINATOLOGI 9 12 HD 13 POLI BEDAH 14 POLI OBGYN 34

35 PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP Keterangan : Berdasarkan table dan grafik diatas angka phlebitis tertinggi pada bulan april 217 adalah diruang isolasi dengan angka 41.6 dan yang terendah diruang Anggrek 4.2, sedangkan diruang Icu, vk bersalin, HD,dan ruang Vip, ruang cempaka tidak ada angka kejadian. Untuk angka kejadia infeksi daerah operasi ada diruang cempaka 2.5 %. Untuk angka kejadian Isk, dekubitus,vap, Hap,dan IADP tidak ditemukan di bulan April 217. ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL Mei 217 NO RUANGAN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP 1 ICU 2 VIP 3 MAWAR 4 ANGGREK 5 TERATAI VK BERSALIN CEMPAKA 8 ISOLASI 9 KENANGA 1 DAHLIA PERINATOLOGI HD 13 POLI BEDAH 14 POLI OBGYN 1 35

36 PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP Keterangan : Berdasarkan table dan grafik diatas angka Plebitis tertinggi pada bulan mei 217 adalah diruang perinatologi dengan Angka 48.7 dan terendah di ruang Teratai dengan angka 1.7, untuk ruang Icu,anggrek, mawar,ruang melati,ruang kenanga, ruang cempaka, dan HD tidak ada angka kejadian plebitis. Untuk angka kejadian Infeksi Daerah Operasi ada dipoli Obgyn dengan angka 1 %.Untuk angka kejadian ISK,dekubitus, Vap, Hap dan IADP tidak ditemukan pada bulan April 217. ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL Juni 217 NO RUANGAN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP 1 ICU VIP 3 MAWAR ANGGREK 5 TERATAI 6 VK BERSALIN CEMPAKA 8 ISOLASI KENANGA 1 DAHLIA PERINATOLOGI HD 13 POLI BEDAH 14 POLI OBGYN 36

37 PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP Keterangan : Berdasarkan table dan grafik diatas angka kejadian plebitis tertinggi pada bulan Juni 217 diruang isolasi dengan angka 27.7 dan angka terendah di ruang mawar dengan angka 9.2. Untuk ruang melati, ruang cempaka, ruang teratai dan HD, ruang cempaka dan kenanga tidak ada kejadian angka plebitis. Untuk angka kejadian Dekubitus, Ido, Vap, Hap, Iadp tidak ditemukan pada bulan juni 217. Surveilans pada bulan Juli 217 mendapatkan hasil sebagai berikut: NO RUANGAN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP 1 ICU 2 VIP 3 MAWAR 4 ANGGREK TERATAI 6 VK BERSALIN 7 CEMPAKA 8 ISOLASI KENANGA 1 DAHLIA PERINATOLOGI 2 12 HD 13 POLI BEDAH 14 POLI OBGYN

38 ICU VIP MAWAR ANGGREK TERATAI VK BERSALIN CEMPAKA ISOLASI KENANGA DAHLIA PERINATOLOGI HD POLI BEDAH POLI OBGYN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP Keterangan : Berdasarkan grafik diatas angka Plebitis tertinggi pada bulan Juli 217 adalah di ruang perinatologi dengan angka 2 dan yang terendah adalah ruang anggrek dengan angka 4.9. Sedangkan Angka IDO ada di poli Obgyn 2.5 %, untuk ISK, Pneumonia, dan IADP tidak ditemukan pada bulan juli 217. Surveilans pada bulan Agustus 217 mendapatkan hasil sebagai berikut: NO RUANGAN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP 1 ICU 2 VIP 3 MAWAR 4 ANGGREK 5 TERATAI 6 VK BERSALIN 7 CEMPAKA ISOLASI 33 9 KENANGA 15 1 DAHLIA PERINATOLOGI HD 13 POLI BEDAH 14 POLI OBGYN

39 ICU VIP MAWAR ANGGREK TERATAI VK BERSALIN CEMPAKA ISOLASI KENANGA DAHLIA PERINATOLOGI HD POLI BEDAH POLI OBGYN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP Keterangan : Berdasarkan grafik diatas angka Plebitis tertinggi pada bulan Agustus 217 adalah di ruangan Anggrek dengan angka 39 dan yang terendah adalah ruangan Dahlia dengan angka 4.7. Sedangkan di ruang Icu, Vip, Mawar, Anggrek dan Teratai tidak ada kejadian phlebitis. Angka IDO ada di poli Obgyn dengan angka 2.5 %, ISK, Pneumonia dan IADP tidak ditemukan pada bulan Agustus 217. Surveilans pada bulan September 217 mendapatkan hasil sebagai berikut : NO RUANGAN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP 1 ICU 2 VIP 3 MAWAR 4 ANGGREK 5 TERATAI 6 VK BERSALIN 7 CEMPAKA ISOLASI KENANGA 13 1 DAHLIA PERINATOLOGI 12 HD 13 POLI BEDAH 14 POLI OBGYN

40 ICU VIP MAWAR ANGGREK TERATAI VK BERSALIN CEMPAKA ISOLASI KENANGA DAHLIA PERINATOLOGI HD POLI BEDAH POLI OBGYN PLEBITIS IDO ISK DEKUBITUS VAP HAP IADP Keterangan : Berdasarkan grafik diatas angka Plebitis tertinggi pada bulan September 217 adalah di ruangan Isolasi dengan angka 62.5 dan yang terendah adalah ruangan Cempaka dengan angka 4.3. Diruang Icu, Vip, Mawar, Anggrek,Teratai, Vk dan perinatologi tidak ada phlebitis. Angka IDO ada di poli Obgyn 3.1 %, sedangkan diruangn lain tidak ditemukan infeksi daerah operasi. ISK, Pneumonia dan IADP tidak ditemukan pada bulan Desember 217 Insiden Keamanan Obat 3 Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III YA TIDAK 4

41 VII. KESIMPULAN Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Monitoring evaluasi dan PDSA, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah dr. H Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas dapat disusun untuk menjawab tantangan Pembangunan kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang semakin kompleks dan terus berkembang sesuai kemajuan dunia kesehatan. Monitoring PMKP ini diharapkan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan keselamatan pasien.pencapaian indikator Area Klinis (IAK), Indikator Area Manajemen (IAM) dan Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) ini dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan Evaluasi program ini telah dilakukan agar dapat diketahui adanya kendala kendala dalam pelaksanaannya agar dapat diambil langkah langkah tindak lanjutnya dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit Kepada semua pihak yang terlibat dalam Monitoring dan evaluasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ini disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Tentunya Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien bermanfaat jika dapat berpengaruh terhadap keselamatan pasien, keluarga dan karyawan. ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, bila dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dan kerja keras dari segenap unit kerja. Penerapan nilai-nilai yang dianut dan dijunjung tinggi oleh setiap rumah sakit dalam pemenuhan akreditasi yang paripurna diharapkan dapat memacu semangat dan memberikan pelayanan yang terbaik tentunya oleh dukungan pemilik rumah sakit yakni dukungan Pemerintah daerah. Demikian laporan Monitoring dan evaluasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ini kami ucapkan terimakasih Penyusun KOMITE PMKP Berliana Lumban Batu, SKM.,M.Kes 41

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017 LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017 1. Pendahuluan X 2. Latar belakang X 3. Tujuan umum dan tujuan khusus X 4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan X 5. Cara melaksanakan

Lebih terperinci

November 2017 TIM PMKP

November 2017 TIM PMKP November 2017 TIM PMKP 1 INDIKATOR AREA KLINIS 2 No Indikator Indikator Penilaian Mutu Target 1 Assesment pasien Angka Ketidaklengkapan Assesment awal medis < 5% rawat inap 2 Pelayanan Laboratorium Angka

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

LAPORAN EVALUASI PROGRAM LAPORAN EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN S.D 217 KOMITE PMKP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN PERIODE S.D 217 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 2017

INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 2017 INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 17 A. INDIKATOR AREA KLINIS 1. Kepatuhan melakukan asesmen ulang pada pasien a. Asesmen Medis 15. 1. 95. 9. 85. 8. 75. Dari pengumpulan

Lebih terperinci

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN KEBIJAKAN KEBIJAKAN DIREKTUR Komite Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien No. 445/196/1/188.43/216 PROGRAM MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN WAJIB DI

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - PEBRUARI 2017

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - PEBRUARI 2017 LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK UARI - PEBRUARI 17 % 95.% % 96.% Presentase kelengkapan asesmen awal keperawatan rawat inap Bulan Januari - Februari 17 % % % % % % % % % % STANDAR % % HASIL/PERSEN 95.% 96.%

Lebih terperinci

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016 HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Propinsi Jawa Barat,

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI.

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI. RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. Kebun Jeruk Jambi Telp.74-667966,627/ Fax. 63444 E-Mail RSI. Arafah_jambi@hotmail.com LAPORAN TRIWULAN I ( JANUARI MARET ) 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018 LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018 RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA INDIKATOR AREA KLINIS 1. Assesmen awal medis lengkap dalam 24

Lebih terperinci

Kepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 2014

Kepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 2014 LIMA AREA PRIORITAS Kepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 214 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Capaian 6 63,41 Target 8 8 8 8 8 8 Kepatuhan Menerapkan Clinical

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - JUNI 2016

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - JUNI 2016 Menit Menit LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - JUNI 16 JAN % 88.2% FEB % 92.% MAR % 93.5% APR % 94.% MEI % 93.5% JUN % 95.% Presentase kelengkapan asesmen awal keperawatan rawat inap Bulan Januari -

Lebih terperinci

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017 dalam menit dalam persen LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 217 1. Indikator Mutu Klinik a. Asesmen terhadap area klinik:ketidaklengkapan pengkajian

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 26 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS. ERNALDI BAHAR

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 26 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS. ERNALDI BAHAR PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR Jln. Tembus Terminal Km. 12 No. 2 Kelurahan Alang-alang Lebar Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Email : rs_ernaldibahar@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI.

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI. RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp.741-667966,62711/ Fax. 63444 E-Mail RSI. Arafah_jambi@hotmail.com LAPORAN TRIWULAN II ( APRIL JUNI ) 217 PENINGKATAN MUTU DAN

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2016

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2016 KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 216 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com

Lebih terperinci

INDIKATOR AREA KLINIK (IAK) INDIKATOR AREA KLINIK

INDIKATOR AREA KLINIK (IAK) INDIKATOR AREA KLINIK A. STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PMKP RSUD CILACAP KETUA KOMITE PMKP SEKRETARIS SUB KOMITE MUTU SUB KOMITE KESELAMATAN PASIEN SUB KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISIKO KLINIS RISIKO NON KLINIS INDIKATOR AREA KLINIK

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JULI - DESEMBER 2016

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JULI - DESEMBER 2016 LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JULI - DESEMBER 16 JUL 95 AGS 93 SEP 95 OKT 96 NOV 96.5 DES 97 Presentase kelengkapan asesmen awal keperawatan rawat inap Bulan Juli - Desember 16 STANDAR HASIL/PERSEN 95 93

Lebih terperinci

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA EVALUASI PELAKSANAAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA BULAN JANUARI JUNI TAHUN JEMBER, JULI 1 DETASEMEN

Lebih terperinci

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 2016

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 2016 KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 216 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com

Lebih terperinci

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 2016

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 2016 KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 216 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN Sesuai dengan misi RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dengan

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS TRIWULAN II TAHUN 215 RSJD Dr RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH 1 LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK

Lebih terperinci

Kamus Indikator. Mutu. RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Kode Dokumen: PMKP-8/014/2017

Kamus Indikator. Mutu. RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Kode Dokumen: PMKP-8/014/2017 Kode Dokumen: PMKP-8/0/2017 Kamus Indikator 2017 Mutu Untuk meningkatkan mutu pelayanannya secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat maka dibentuklah Komite Mutu Rumah Sakit. Kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017 DALAM MENIT DALAM MENIT LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 27. Indikator Mutu Klinik a. Asesmen terhadap area klinik:ketidaklengkapan pengkajian awal

Lebih terperinci

BAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI. Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu :

BAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI. Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu : BAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu : 1; Indikator Mutu Klinis 1.1; Assesment pasien 1.2; Pelayanan laboratorium

Lebih terperinci

A. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD

A. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD A. `LAPORAN INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD Judul indikator Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD Jumlah

Lebih terperinci

Insiden Rate IDO pada Triwulan III di RSUD Karawang, Tahun 2016

Insiden Rate IDO pada Triwulan III di RSUD Karawang, Tahun 2016 1. Surveilance Infeksi HAIs 1) Grafik 1 Insiden Rate IDO bulan Juli - September 2016 2,50 Insiden Rate IDO pada Triwulan III 1,50 1,00 0,50 2015 2016 1,18 1,27 0,66 Standar % Dari grafik 1 diatas didapatkan

Lebih terperinci

PENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN

PENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN PENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN INDIKATOR AREA KLINIK 1. Kelengkapan pengisian asesmen awal pasien baru oleh keperawatan dalam 1x24 jam Jumlah pasien baru di unit pelayanan rawat

Lebih terperinci

90 Januari Februari Maret Target Capaian

90 Januari Februari Maret Target Capaian Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas Pasien Sebelum Dilakukan Kateterisasi Jantung 98 96 94 92 9 Target Capaian 98.5.. Penyampaian Nilai Kritis Hasil Laboratorium Tepat Waktu 3 Menit 95 9 85 8 Target

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2017

LAPORAN TRIWULAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2017 KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN TRIWULAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 217 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com

Lebih terperinci

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA EVALUASI PELAKSANAAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA BULAN JULI DESEMBER TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS TRIWULAN I TAHUN 215 RSJD Dr RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH 1 LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE APRIL S.D JUNI 2017

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE APRIL S.D JUNI 2017 KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE APRIL S.D JUNI 217 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com

Lebih terperinci

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt Press Release Implementasi Standar Akreditasi Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan & Keselamatan Pasien RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang, merupakan rumah sakit

Lebih terperinci

BOR

BOR PMKP BOR 68 66 64 62 60 58 56 54 52 65.2 58 67.7 2014 2015 2016 AVLOS 6.4 6.35 6.3 6.25 6.2 6.15 6.1 6.4 6.2 6.3 2014 2015 2016 BTO 45 40 35 30 25 20 40.5 38.2 32.5 2014 2015 2016 15 10 5 0 TOI 4 3.5 3

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP URAIAN TUGAS DAN WEWENANG (UTW) KETUA PMKP 1. Nama Jabatan : Ketua Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien. 2. Pengertian : Seseorang yang dapat bertangung jawab terhadap

Lebih terperinci

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 A. INDIKATOR KLINIK LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 25 NO JUDUL INDIKATOR FORMULA DATA. Pengkajian awal Jumlah tindakan pengkajian pasien baru < 24 jam awal yang dilakukan

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS TRIWULAN III TAHUN 215 RSJD Dr RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH 1 LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK

Lebih terperinci

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Indikator Hospital Wide Tahun 2017 (Bulan Januari s/d Desember)

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Indikator Hospital Wide Tahun 2017 (Bulan Januari s/d Desember) Indikator Hospital Wide Tahun 217 (Bulan Januari s/d Desember) Ketepatan memasang gelang identitas pasien 1 8 2 Target 1 1 1 1 1 1 1 1 Capaian 99.9 99.9 99.7 1. 1. 1. 1. 1. Prosedur TBaK untuk tindak lanjut

Lebih terperinci

KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI RUMAH SAKIT TK.IV SARININGSIH LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TRIWULAN IV TAHUN 2017

KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI RUMAH SAKIT TK.IV SARININGSIH LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TRIWULAN IV TAHUN 2017 KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI RUMAH SAKIT TK.IV 03.07.03 SARININGSIH LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TRIWULAN IV TAHUN 2017 INDIKATOR MUTU KLINIS 1. IAK -1 Persentasi kelengkapan Asesent awal

Lebih terperinci

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Kepuasan Pelanggan di Atas Segala-galanya. Hasil Capaian. Indikator Hospital Wide

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Kepuasan Pelanggan di Atas Segala-galanya. Hasil Capaian. Indikator Hospital Wide Hasil Capaian Indikator Hospital Wide Ketepatan memasang gelang identitas pasien 1 8 6 4 2 Target 1 1 1 1 Capaian 99,9 99,9 99,6 1 Prosedur TBaK untuk tindak lanjut pelaporan nilai kritis hasil laboratorium

Lebih terperinci

DATA COMPARE INDIKATOR MUTU. RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE JULI SEPTEMBER 2015

DATA COMPARE INDIKATOR MUTU. RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE JULI SEPTEMBER 2015 DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA DATA COMPARE INDIKATOR MUTU RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE JULI SEPTEMBER 2015 DATA COMPARE INDIKATOR RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA JULI SEPTEMBER

Lebih terperinci

PENILAIAN INDIKATOR MUTU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO BULAN: AGUSTUS 2016 s/d OKTOBER 2016

PENILAIAN INDIKATOR MUTU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO BULAN: AGUSTUS 2016 s/d OKTOBER 2016 A. INDIKATOR AREA KLINIS PENILAIAN INDIKATOR MUTU 1 Asesmen awal keperawatan dalam 24 jam pada pasien rawat inap 2 Angka kesalahan pengambilan sampel darah untuk semua pemeriksaan 100 62,1 65,4 94,8 0

Lebih terperinci

KELENGKAPAN ASESMEN PERAWAT DI IGD ADALAH LENGKAPNYA PENGISIAN INFORMASI ASESMEN PASIEN DALAM LEMBARAN CATATAN ASESMEN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

KELENGKAPAN ASESMEN PERAWAT DI IGD ADALAH LENGKAPNYA PENGISIAN INFORMASI ASESMEN PASIEN DALAM LEMBARAN CATATAN ASESMEN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT KELENGKAPAN ASESMEN PEAWAT DI IGD ADALAH LENGKAPNYA PENGISIAN INFOMASI ASESMEN PASIEN DALAM LEMBAAN CATATAN ASESMEN KEPEAWATAN GAWAT DAUAT JUMLAH LEMBAAN CATATAN ASESMEN KEPEAWATAN GAWAT DAUAT YANG LENGKAP

Lebih terperinci

Trend Angka Infeksi Triwulan III Tahun 2017

Trend Angka Infeksi Triwulan III Tahun 2017 Persentase/permill LAPORAN PPI SURVAILANS TRIWULAN III TAHUN 27 Trend Angka Infeksi Triwulan I, II, dan III tahun 27 Bulan IDO ISK IADP VAP Dekubitus Phlebitis TW I,3% 3, TW II,8% 7,3 TW IIII,% 2,5 Trend

Lebih terperinci

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara menandai ( X) salah satu jawaban

Lebih terperinci

1. angka kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian resume medik

1. angka kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian resume medik II. ANALISA DATA Capaian indikator mutu area manajemen bulan Maret - Mei 217 dapat digambarkan dengan grafik sbb : A. Indikator mutu area klinis yang belum memenuhi yaitu : 1. angka kelengkapan dan ketepatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR Jenis 1 Gawat Darurat 2 Rawat Jalan Input 1. Kemampuan menangani life saving 2. Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/

Lebih terperinci

PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================

PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ========================== PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ========================== I. STANDAR PMKP A. KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN 1.

Lebih terperinci

Trend Angka Infeksi Rumah Sakit Tahun Trend Angka Infeksi Rumah Sakit Tahun 2014

Trend Angka Infeksi Rumah Sakit Tahun Trend Angka Infeksi Rumah Sakit Tahun 2014 ANGKA INFEKSI RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA TAHUN 214 Trend Angka Infeksi Rumah Sakit Tahun 212-214,4%,3%,37%,2%,1%,%,5%,15% 212 213 214 Trend angka infeksi rumah sakit dari tahun 212 hingga 214 mengalami

Lebih terperinci

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017 PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

PENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1

PENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1 APA ITU MUTU? Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang berbeda namun berimplikasi pada superioritas sesuatu hal. Penilaian indikator dapat digunakan untuk menilai mutu berbagai kondisi.

Lebih terperinci

PMKP RUMKIT TK II PUTRI HIJAU

PMKP RUMKIT TK II PUTRI HIJAU KESEHATAN DAERAH MILITER I/BUKIT BARISAN RUMAH SAKIT TK. II 01.05.01 PUTRI HIJAU LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TW I, TW II, TW III, TW IV TAHUN 2016 REKAPITULASI PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

Rakor Bidang Keperawatan, PP dan PA. Kirana, 9 Agustus 2016

Rakor Bidang Keperawatan, PP dan PA. Kirana, 9 Agustus 2016 Rakor Bidang Keperawatan, PP dan PA Kirana, 9 Agustus 2016 Semester I Tahun 2016 Tingkat Kepuasan Pasien Triwulan 1 dan 2, Tahun 2016 100,00% 98,55% 98,19% 95,00% 90,00% 85,00% 80,00% 75,00% TW I Capaian

Lebih terperinci

LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 2016

LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 2016 LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 216 KOMITE PPI 216 LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU KESEHATAN DAERAH MILITER I/BUKIT BARISAN RUMAH SAKIT TK. II 01.05.01 PUTRI HIJAU LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI, FEBRUARI, MARET 2016 INDIKATOR MUTU AREA KLINIK IAK 1 : PERSENTASE KELENGKAPAN

Lebih terperinci

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO I. PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan merupakan rangkaian kegiatan yang mengandung risiko karena menyangkut keselamatan tubuh dan nyawa seseorang.

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI 2016 1 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JANUARI-MARET 2017

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JANUARI-MARET 2017 KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JANUARI-MARET 217 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com

Lebih terperinci

CAPAIAN INDIKATOR MUTU TH 2016 RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

CAPAIAN INDIKATOR MUTU TH 2016 RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN CAPAIAN INDIKATOR MUTU TH 2016 RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN 1. IAK 1. Asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap IAK.1 Asesmen pasien Asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap

Lebih terperinci

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya 2017-2018 1. Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan bulan Efisiensi dan Keselamatan Tipe Indikator Input Pelaksanaan rapat dokter umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia, terlebih lagi di negara berkembang seperti Indonesia. Penyakit infeksi didapatkan dengan

Lebih terperinci

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan upaya secara komprehensif, integratif dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Tipe Indikator. Area Monitoring Frekwensi. Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data

Tipe Indikator. Area Monitoring Frekwensi. Judul Indikator Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data INDIKATOE AREA KLINIS PENINGKATAN Mutu dan Keselamatan IAK 1 Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 4 jam setelah masuk rawat inap Judul Defenisi Operasional Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Sumber Data

Lebih terperinci

MATERI ORIENTASI PEGAWAI BARU DOKTER UMUM

MATERI ORIENTASI PEGAWAI BARU DOKTER UMUM MATERI ORIENTASI PEGAWAI BARU DOKTER UMUM PENDAHULUAN o Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan,

Lebih terperinci

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa Penetapan Area Prioritas Pengelompokan Indikator Mutu Rumah Sakit Khusus Bedah SS Medika berdasarkan prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1 Unit

Lebih terperinci

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) 1. Ketepatan identifikasi pasien Persentase pelaksanaan standar identifikasi pasien pada pemberian identitas pasien pada pasien rawat inap: a) Identifikasi pemakaian gelang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

Plan Do Study Action

Plan Do Study Action IAK 2 Pelayan an laborat orium Sampel darah yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan Jumlah sampel darah yang tidak memenuhi syarat selama 1 bulan Jumlah sampel darah yang masuk di laboratorium

Lebih terperinci

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN 3 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN JULI SEPTEMBER 2017

LAPORAN TRIWULAN 3 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN JULI SEPTEMBER 2017 LAPORAN TRIWULAN 3 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN JULI SEPTEMBER 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG Jl. Flamboyan No. 40 Semarapura Telp. ( 0366 ) 21172 Fax ( 0366

Lebih terperinci

PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT (HOSPITAL WIDE MEASUREMENT)

PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT (HOSPITAL WIDE MEASUREMENT) PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT () Presented by: Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja keterangan (CAPAIAN RSCM: CAPAIAN APRIL 2015-MARET 2016) (CAPAIAN PER UNIT KERJA: CAPAIAN JANUARI-MARET

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN 2 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN APRIL JUNI 2017

LAPORAN TRIWULAN 2 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN APRIL JUNI 2017 LAPORAN TRIWULAN 2 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN APRIL JUNI 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG Jl. Flamboyan No. 40 Semarapura Telp. ( 0366 ) 21172 Fax ( 0366 ) 21371

Lebih terperinci

INDIKATOR MUTU AREA KLINIS, MANAJEMEN, SASARAN KESELAMATAN PASIEN DAN INDIKATOR UNIT RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG 2017

INDIKATOR MUTU AREA KLINIS, MANAJEMEN, SASARAN KESELAMATAN PASIEN DAN INDIKATOR UNIT RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG 2017 INDIKATOR MUTU AREA KLINIS, MANAJEMEN, SASARAN KESELAMATAN PASIEN DAN INDIKATOR UNIT RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG 217 STRUKTUR KOMITE PMKP RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG DIREKTUR dr. M Arif Rida KOMITE PMKP

Lebih terperinci

INDIKATOR AREA KLINIS

INDIKATOR AREA KLINIS 1 INDIKATOR AREA KLINIS 1. Assesment pasien 2. Pelayanan laboratorium 3. Pelayanan radiologi & diagnostic imaging 4. Prosedur bedah 5. Penggunaan antibiotika & obat lainnya 6. Kesalahan medikasi (medication

Lebih terperinci

ANALISA DAN REKOMENDASI 30 INDIKATOR PMKP PERIODE JULI-DESEMBER 2016

ANALISA DAN REKOMENDASI 30 INDIKATOR PMKP PERIODE JULI-DESEMBER 2016 ANALISA DAN REKOMENDASI 30 INDIKATOR PMKP PERIODE JULI-DESEMBER 2016 I. INDIKATOR AREA KLINIS IAK 1. Angka Kelengkapan Asesmen Awal Medis Dalam 24 jam Pada Saat Pasien Rawat Inap Data Rekapitulasi Angka

Lebih terperinci

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017 JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 6 DAN 7 : Kepatuhan Penggunaan Gelang Identitas Pasien Rawat Inap : Jumlah pasien yang menggunakan gelang dengan identitas yang sesuai ketetapan dibagi jumlah pasien rawat inap

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN

PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN KOMITE MEDIK RSUD DR. SAIFUL ANWAR KESALAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT BAKORDIK RSSA/FKUB MALANG 2015 BILA BERHADAPAN DENGAN PASIEN,

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA. Jumlah kasus bedah epilepsy yg dilayani

PENGUKURAN KINERJA. Jumlah kasus bedah epilepsy yg dilayani PENGUKURAN KINERJA Unit Organisasi : RSUP Dr. Kariadi Tahun Anggaran : 2012 No Sasaran Indikator Kinerja SATUAN 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) I Pelayanan 1. Cakupan Pelayanan a. Terwujudnya Pelayanan

Lebih terperinci

CONTOH CONTOH INSIDEN. No. INSTALASI INDIKATOR JENIS

CONTOH CONTOH INSIDEN. No. INSTALASI INDIKATOR JENIS = kejadian tidak diinginkan KTC= kejadian tanpa cedera = kejadian potensi cedera KNC= kejadian nyaris cedera CONTOH CONTOH INSIDEN No. INSTALASI INDIKATOR JENIS 1. Instalasi Gawat darurat Insiden kesalahan

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI

Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI No. Pernyataan Ya Kadang - kadang 1. Perawat mengidentifikasi pasien dengan menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien 2. Perawat

Lebih terperinci

Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE APRIL S.D SEPTEMBER 2016

Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE APRIL S.D SEPTEMBER 2016 LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE APRIL S.D SEPTEMBER RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI 1 LAPORAN PENINGKATAN

Lebih terperinci

pola kuman 1. Program penerapan Kewaspadaan Isolasi 2. Program kegiatan surveilans PPI dan peta 4. Program penggunaan antimikroba rasional

pola kuman 1. Program penerapan Kewaspadaan Isolasi 2. Program kegiatan surveilans PPI dan peta 4. Program penggunaan antimikroba rasional 1. Program penerapan Kewaspadaan Isolasi 2. Program kegiatan surveilans PPI dan peta pola kuman 3. Program pendidikan dan pelatihan PPI 4. Program penggunaan antimikroba rasional N0 KEGIATAN MONITORING

Lebih terperinci

LAPORAN INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 2 TAHUN 2017

LAPORAN INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 2 TAHUN 2017 LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 2 TAHUN 2017 1. Pendahuluan X 2. Latar belakang X 3. Tujuan umum dan tujuan khusus X 4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan X 5. Cara melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap pelaksanaan praktik kedokteran seperti rumah sakit, harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Semakin pesatnya ilmu dan teknologi di bidang medis masa kini, maka semakin kompleks pula pelayanan kesehatan di rumah sakit, ditandai dengan meningkatnya prosedur-posedur invasive baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Peningkatan

Lebih terperinci

Kepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap

Kepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS JIWA DAERAH DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan upaya secara komprehensif dan integratif untuk memantau

Lebih terperinci

BAB II PELAYANAN BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

BAB II PELAYANAN BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan bedah atau tindakan di bidang obstetri dan ginekologi merupakan suatu tindakan kedokteran yang dibutuhkan untuk memungkinkan suatu tindakan operasi oleh dokter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Royal Progress, maka diperlukan

Lebih terperinci

INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN Angka Kelengkapan Pengkajian Keperawatan January February March April May June July August September October Nov December Target > 80% 82% 76% 86% 82%

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU AULIA BLITAR

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU AULIA BLITAR PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU AULIA BLITAR Disusun oleh : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR JL. RAYA UTARA LODOYO KEMBANGARUM

Lebih terperinci

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL N o Indikator Standar Dimensi Input/Proses /Output Manajeria l/klinis 1 Kepatuhan 90% Efektifitas Proses Klinis terhadap clinical pathways

Lebih terperinci

LAPORAN KEJADIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PERIODE BULAN JANUARI - MARET TAHUN 2015

LAPORAN KEJADIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PERIODE BULAN JANUARI - MARET TAHUN 2015 LAPORAN KEJADIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PERIODE BULAN JANUARI - MARET TAHUN 5 R S U HAJI SURABAYA KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA 5 LAPORAN ANALISIS

Lebih terperinci

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN EVALUASI PROGRAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Jawab lah pertanyaan di bawah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG No Jenis Pelayanan 1 Pelayanan Gawat Darurat 2 Pelayanan Rawat Jalan Indikator

Lebih terperinci

- 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG

- 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG - 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD BANGIL TAHUN 2016

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD BANGIL TAHUN 2016 PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD BANGIL TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN Indikator adalah suatu cara untuk menilai penampilan dari suatu kegiatan dengan menggunakan instrumen atau dapat diartikan seperangkat alat

Lebih terperinci

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Penundaan pelayanan kepada pasien terjadi apabila pasien harus menunggu terlayani dalam waktu yang

Lebih terperinci