ISBN: SNIPTEK 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. CIPTA NIAGA SEMESTA SUKABUMI BERBASIS INTRANET

Transkripsi

1 ISBN: SNIPTEK 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. CIPTA NIAGA SEMESTA SUKABUMI BERBASIS INTRANET Fitriy Suci Program Studi Inasi STMIK Nusamdiri Sukabumi Jl. Veter IINo. 20A Sukabumi Eva Zuraidah Program Studi Inasi STMIK Nusa Mdiri Jakarta Jl. Kramat Raya No.18 Jakarta Rusda Wajhillah Program Studi Inasi STMIK Nusamdiri Sukabumi Jl. Veter IINo. 20A Sukabumi ABSTRAK PT. Cipta Niaga Semesta membutuhk sekali aya suatu sistem inasi yg menunjg pelay yg memuask bagi para konsumen. Untuk itulah penulis mencoba membuat Skripsi mengenai program pengolah Persedia yg sampai saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini PT. Cipta Niaga Semesta adalah perusaha yg bergerak di big mufaktur. PT. Cipta Niaga Semesta dalam mengenai proses pengelola masih dilakuk secara mual deng Ms.Excel, mulai dari proses penerima, pengecekk, penyimp, pengeluar yg berhubung deng proses persedia hingga pembuat lapor. Sehingga memungkink saat proses berlgsung terjadi kesalah dalam pencatat, kurg akuratnya lapor yg dibuat keterlambat dalam pencari - yg diperluk. Percg program adalah solusi yg terbaik untuk memecahk permasalahpermasalah yg ada perusaha ini, serta deng program yg sudah terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiat yg efektif efisien dalam menunjg aktifitas perusaha ini. Deng percg program ini lebih baik dari sistem yg mual agar berjal lebih efektif efisien serta program pengelola Persedia yg sekarg lebih kondusif dibdingk deng sistem terdahulu. Kata Kunci: Percg Inasi, Pengelola Persedia ABSTRAK - PT. Cipta Niaga Semesta require once the existence of ination system to support satisfactory service for consumers. For this reason the author tried to make a thesis about the program processing incoming d outgoing goods which until now has not been computerized. At this time Home Advced Industrial Toys is a compy engaged in mufacturing. PT. Cipta Niaga Semesta in the process of magement is still done mually by Ms.Excel, starting from the receipt of goods, checking goods, storage, expenditures associated with the inventory process to preparing reports. Thus allowing the error occurs during the process of recording, made less accurate reports d delays in the search fort herequired. The design of the program is the best solution to solve the problems that exist in this compy, as well as with a computerized program that c achieve effective d efficient activities to support activities in this compy. Therefore the design of this program is better th a mual system to run more effectively d efficiently as well as magement program Inventory of goods are now more favorable th the previous system Keyds: Design of Ination Systems, Magement of Inventory PENDAHULUAN PT. Cipta Niaga Semesta merup perusaha yg bergerak dibig distributor persedia m. Kegiat pemroses persedia menjadi sesuatu yg sgat penting untuk kemaju perusaha tersebut. Hampir di setiap harinya, kegiat pencatat persedia ini dilakuk. Namun dalam kegiat pemroses masih ditemuk byak permasalah yg timbul. Karena pengelola persedia tersebut selama ini masih menggun sistem mual, yaitu berupa pencatat faktur, surat jal proses pembayarnya. Dalam proses tersebut sering terjadi masalah seperti hilgnya faktur, karena byaknya tumpuk faktur, yg mengakibatk kredit macet. Dalam kasus seperti ini, apabila kredit-kredit yg telah disalurk byak yg macet maka menimbulk kerugi. Kerugi ini dapat menghambat laju perkembg perusaha menggggu kegiat operasional lain. BAHAN DAN METODE Metode ini memberik pendekat-pendekat sistematis berurut bagi pengembg sistem inasi. Berikut adalah gambar pengembg sistem pergkat lunak deng metode waterfall. INF-136

2 SNIPTEK 2014 ISBN: melakuk suatu kegiat atau untuk menyelesaik suatu sasar yg tertentu. /Rekayas a Inasi Anal isis Desai n Pengo de Penguj i Sumber : Rosa Shalahuddin (2011:27) Penjelas dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut: 1. Analisis Kebutuh Pergkat Lunak Proses pengumpul kebutuh dilakuk secara intensif untuk menspesifikasik kebutuh pergkat lunak agar dapat dipahami pergkat lunak seperti apa yg dibutuhk oleh. Spesifikasi kebutuh pergkat lunak tahap ini perlu untuk di dokumentasik. 2. Design Desain pergkat lunak adalah proses multilgkah yg focus desain pembuat program pergkat lunak termasuk struktur, arsitektur pergkat lunak, representasi tarmuka, prosedur pengode. Tahap ini mentrslasi kebutuh pergkat lunak dari tahap alisis kebutuh ke representasi desain agar dapat diimplementasik menjadi program tahap seljutnya. Desain pergkat lunak yg dihasilk tahap ini juga perlu didokumentasik. 3. Pembuat Kode Program Desain harus ditrslasik ke dalam program pergkat lunak. dari tahap ini adalah program computer sesuai deng desain yg telah dibuat tahap desain. 4. Penguji (Testi Penguji focus pergkat lunak secara dari segi logik fungsional memastik bahwa semua bagi sudah diuji. Hal ini dilakuk untuk meminimalisir kesalah (error) memastik keluar yg dihasilk sesuai deng yg diingink. 5. Pendukung (support) atau pemelihara (maintence) Tidak menutup kemungkin sebuah pergkat lunak mengalami perubah ketika sudah dikirimk ke. Perubah bisa terjadi karena aya kesalah yg muncul tidak terdeteksi saat penguji atau pergkat lunak harus beradaptasi deng lingkung baru. Pengerti Menurut Jogiyto (2005:1) adalah Suatu jaring kerja dari prosedur-prosedur yg saling berhubung, berkumpul bersama-sama untuk Karakteristik Suatu sistem mempunyai karakterisitik atau sifatsifat tertentu yg membed tara satu sistem sistem yg lainnya. Karakteristik sistem menurut Sutabri (2005:11), adalah: 1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yg saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatu. Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagi-bagi dari sistem. 2. Batas Batas sistem merup daerah yg membatasi tara suatu sistem deng sistem yg lainnya atau deng lingkung luarnya. Batas sistem ini memungkink suatu sistem dipg sebagai suatu kesatu. Batas suatu sistem menunjukk rug lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkung Luar Bentuk apapun yg diluar rug lingkup atau batas sistem yg mempengaruhi operasi sistem. Lingkung luar sistem ini dapat bersifat menguntungk dapat juga bersifat merugik sistem tersebut. 4. Penghubung Media yg menghubungk sistem deng subsistem lain. Penghubung ini memungkink sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluar dari suatu subsistem menjadi masuk untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. 5. Masuk Energi yg dimasukk kedalam sistem disebut masuk sistem yg dapat berupa pemelihara (maintence input) sinyal (signal input). 6. Keluar energi yg diolah diklasifikasik menjadi keluar yg berguna. Keluar ini merup masuk bagi subsistem yg lain. 7. Pengolah Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yg merubah masuk menjadi keluar. Misalnya sistem akuntsi yg mengolah menjadi lapor-lapor keug lapor-lapor lain yg dibutuhk oleh pihak majemen. 8. Suatu sistem mempunyai tuju sasar yg pasti bersifat deterministik. Jika suatu sistem tidak memiliki sasar, maka operasi sistem tidak ada gunya. Suatu sistem dikat berhasil bila mengenai sasar atau tuju yg telah direnc. Dari urai diatas dapat disimpulk bahwa karakteristik sistem adalah suatu sistem yg mempunyai beberapa sifat yg saling berhubung INF-137

3 ISBN: SNIPTEK 2014 satu sama lain untuk mencapai suatu tuju yg direnc. UML (Unifield Modelling Lguage) Menurut Fowler (2005:1) menjelask bahwa : Unified Modeling Lguage (UML) adalah Keluarga notasi grafis yg didukung oleh model-model tunggal, yg membtu pendeskripsi desain sistem pergkat lunak, khususnya sistem yg dibgun menggun pemrogram berorientasi objek (OOP). Pengerti Intret Menurut artikel TIK (2015:1) Intret adalah jaring komputer dalam sebuah perusaha yg menggun teknologi internet. Pada dasarnya lingkung internet sama seperti internet, tetapi lebih bersifat privat bagi perusaha bersgkut. Dalam hal ini, peng inasi yg berkait deng sistem basis juga dilakuk melalui browser seperti internet explorer mozilla firefox. Proses Bisnis Rumah Industri Maju Toys yg bergerak dalam big mufaktur. dalam kegiata persedia nya, diawali ketika bagi penjual menyerahk PO ke bagi gug, bagi gug mengecek di stok. Jika ada dalam stok maka bagi gug menyerahk yg dipes bukti pengeluar, yg seljutnya diterima oleh bagi penjual bukti pengeluar ditngi diserahk kembali ke bagi gug. Jika tidak ada stok maka bagi gug membuatk quote yg seljutnya diserahk ke bagi produksi. Bagi produksi memberik jadi kartu stok ke bagi gug, bagi gug menerima kartu stok seljutnya diinputk distok. Jika stok sudah ada maka bagi gug menyerahk yg dipes bukti pengeluar, yg seljutnya diterima oleh bagi penjual bukti pengeluar ditngi diserahk kembali ke bagi gug. Setelah menerima bukti pengeluar yg ditngi, bagi gug.1 masuk lapor stok yg seljutnya lapor diberik ke direktur. HASIL DAN PEMBAHASAN Inasi Pengolah Masuk D Keluar Pada PT. Cipta Niaga Semesta Sukabumi ini membawa perbaik untuk melengkapi sistem meningkatk pendapat, sehingga Inasi Pengolah Masuk D Pada PT. Cipta Niaga Semesta Sukabumi Berbasis Intret dapat menunjg proses penyaji inasi yg tepat, cepat akurat. act Business Process Model Bagi Penjual Mulai Menyerahk PO Bukti penyerah Tda Tg Bukti Pengeluar PO Mengecek Stok Menyerahk Bukti Pengeluar Lapor Pengeluar [Ada] [Ada] Bagi Gug [Tidak Ada] [Tidak Ada] Bukti Pengeluar Yg Sudah Ditda Tgi Membuat Lapor Lapor Masuk Menyerahk Lapor Membuat Quote Kartu Stok Menginput Stok Lapor Stok Bagi Produksi Quote Mengirimk Jadi Kartu Stok Direktur Lapor Sumber dari Prosedur Persedia (2014) Gambar 1 Activity Diagramn Prosedur Persedia User Interface User Interface merup mekisme komunikasi tara pengguna deng sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima inasi dari pengguna () memberik inasi ke pengguna () untuk membtu mengarahk alur penelusur masalah sampai ditemuk suatu solusi Dibawah ini merup interface persedia Selesai INF-138

4 SNIPTEK 2014 ISBN: Tampil Halam Login 2 Hya mengisi ID mengoson gk d, (ivit) login n pes masukk d! Gambar 2 Tampil Halam Login Tampil Halam Lapor 3 Hya mengisi d mengoson gk ID, 4 Menginput ID (benar) Menginput d (salah), 5 Menginput ID d yg benar, lalu klik ( ) (ivit) (kec e) (ivit) ( ) login n pes masukk ID! login n pes User ID Passd salah! Coba Lagi! login kemudi lgsung n Form Menu Utama Vali d Form Login Admin Tabel 1 Penguji Black Box Testing Form Login Admin No Skenario Penguji 1 Mengoson gk semua isi login login admin, lalu klik Test Case yg dik login n pes masukk ID! Penguji Kesi mpu l Form Input Data Masuk (Pembeli) Tabel 2. Penguji Black Box Testing Form Masuk No Skenari o Penguji 1 Memas uk input jumlah buk gka input masuk, Test Case Juml ah: (A) yg di k trsaks masuk menam pilk pes Harus Diisi Angka! Pengujia n Kesimpul INF-139

5 ISBN: SNIPTEK Mengos ongk jumlah trsak s masuk, 3 Mengos ongk nama trsak s masuk, Juml ah: Nam a Bara ng: trsaks masuk menam pilk pes Jumlah Kosong! Isi Jumlah trsaks masuk menam pilk pes Kosong! Isi Form Input Data Keluar (Penjual) Tabel 3. Penguji Black Box Testing Form Keluar N o Skenario Pengujia n 1 Memasuk input jumlah buk gka input keluar, Test Case Juml ah: (A) yg di k trsaks keluar menamp ilk pes Harus Diisi Angka! Peng uji Sesu ai hara p Kesim pul 2 Mengosong k nama konsumen input klik simp 3 Mengosong k no order input klik simp 4 Mengosong k jumlah input klik 5 Mengosong k nama input klik Konsu men: o No Order: o Jumla h: o Bar g: o input keluar k pes Konsumen Konsumen input keluar k pes No Order No Order input keluar k pes Jumlah Jumlah input keluar k pes INF-140

6 SNIPTEK 2014 ISBN: KESIMPULAN Berdasark hasil peneliti yg telah dilakuk PT. Cipta Niaga Semesta serta mempelajari permasalah yg dihadapi juga solusi pemecah, maka dapat diambil beberapa kesimpul yg dapat dirinci seperti di bawah ini: 1. Deng menggun sistem komputerisasi meningkatk kinerja perusaha sehingga berbagai kesalah masalah yg sebelumnya sering terjadi dapat di atasi. 2. Dalam sistem komputerisasi dapat mempermudah pekerja serta dalam pengolah persedia. 3. komputerisasi dapat meningkatk pelay penyaji inasi ke konsumen deng terpenuhinya kebutuh konsumen dalam hal pelay perminta persedia. 4. Aplikasi komputer yg dipakai adalah Dreamweaver 8 Database PHPMyAdmin, mempermudah dalam menggun aplikasi dapat mengi base yg benar deng kecepat tinggi. 5. Aplikasi berbasis intret deng koneksi local area netk agar bagi penjual dapat memes lgsung ke bagi gug. REFERENSI Artikel TIK (tggal 3 Juari 2015) (Terstruktur Berorientasi objek). Bdung: Modula. Fowler, Martin UML Distilled edisi 3 Pdu Singkat Bahasa Pemodel Objek Stdar. Yogyakarta : Andi. HM. Jogiyto Analisis & Desain Inasi Pendekat Terstruktur Teori Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Marlinda, Linda Basis Data. Yogyakarta: Andi Munawaroh, Siti Percg Inasi Persedia (studi Kasus : Universitas Stikubk Semarg). Semarg: Jurnal Teknologi Inasi DINAMIK Volume XI, No. 2 : Sugiarti, Yuni Analisis Percg UML (Unified Modeling Lguage) Genarated VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tamodia, Widya Evaluasi Penerap Pengendali Internal Untuk Persedia Dagg Pada PT. Laris Mis Utama Cabg Mado. Mado: Jurnal Jurnal EMBAVol.1 No.3 : Wibowo erti-persedia--dagg.html; (tggal 3 Juari 2015). Rossa Shalahuddin M Modul Pembelajar Rekayasa Pergkat Lunak INF-141